iklan advetorial unnes di sm

1
SPMU, Jalur Pertama Masuk Unnes Pendaftaran Mulai 4 Januari 2010 Beda dari 2009 Menurut Pembantu Rektor I, yang membedakan SPMU 2010 dari sebe- lumnya adalah SPMU kali ini hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII SMA/MA/SMK atau yang akan lulus pada tahun 2010 nanti. ”Lulusan tahun- tahun sebelumnya bisa mengambil jalur SNMPTN yang diselenggarakan secara nasional,” katanya. Selain itu, peserta tidak perlu mela- kukan verifikasi data ke kampus Unnes Sekaran. ”Sebab, kartu tes bisa dicetak sen- diri setelah pembaya- ran biaya pendaftaran ke bank. Tes tertulis tidak hanya diseleng- garakan di Semarang, tetapi juga di Pati, Se- marang, atau Tegal.” Seperti tahun sebelum- nya, peserta SPMU 2010 dapat memilih dua program studi jenjang sarjana dan/ atau diploma 3. ”Dengan demikian, ti- dak ada batasan pilihan program studi, harus jenjang sarjana semua atau dip- loma 3 semua. Dengan kesempatan ini, peminat dapat mempertimbangkan pili- han program studi sesuai dengan minat dan kemampuan serta rasio keketatan setiap program studi.” Daftar program studi, peringkat akre- ditasi, serta rasio keketatan setiap prodi dapat dilihat pada menu Daftar Program Studi dalam situs SPMU. *** SEMARANG-Lebih dari 60% calon mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan dijaring melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas (SPMU). UNNES merupakan universitas yang gandrung terhadap pelestarian lingkungan dan budaya. Sebagai lembaga pendidikan yang diproyeksikan masuk world class university, Unnes mengha- silkan lulusan dengan kompetensi yang kompetitif di tingkat global, termasuk mempersiapkan calon guru sekolah berstandar internasional. Pemihakan terhadap golongan kurang mampu se- cara ekonomi dan mahasiswa dari daerah terpencil diwujudkan lewat penyediaan 3.894 beasiswa sepanjang tahun 2009. Beasiswa penuh juga diberikan bagi yatim piatu. Kini, Unnes menjadi salah satu PTN pelaksana Program Beasiswa Bidik Misi 2010 Dikti. Unnes memperoleh kuota 400 paket beasiswa bagi lulusan SMA/SMK/MA/MAK tahun 2010 yang berprestasi dan beras- al dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Beasiswa diberikan sejak calon maha- siswa diterima di Unnes selama 8 semester untuk program sarjana. Besaran beasiswa Rp5 juta per semester. Program Beasiswa Bidik Misi 2010 ter- integrasi dengan dua jalur penerimaan ma- hasiswa baru di Unnes: Seleksi Peneri- maan Mahasiswa Universitas (SPMU) dan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Rektor Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. KIBARAN bendera Unnes di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Afrika, 17 Agustus 2009, oleh tim Mahapala Unnes, boleh jadi adalah ”permukaan gunung es” prestasi mahasiwa perguruan tinggi negeri ini. Betapa tidak, dalam berbagai kom- petisi yang digelar baik di tingkat pro- vinsi, nasional, maupun internasional, mereka berhasil menorehkan tinta emas. Prestasi demi prestasi diukir. Berikut daftar prestasi mahasiswa Unnes sepanjang tahun 2009: 1. Juara Wood-ball Asia Competition 2. Juara II Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional 3. Juara I Lomba Dinamik Orienteering Competition di Karanganyar ”Tinta Emas” Mahasiswa 4. Juara I Bidang Ekonomi dan Bisnis Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Propinsi Jawa Tengah 5. Juara I Bidang Sosial Politik Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Propinsi Jawa Tengah 6. Juara I Bidang Lingkungan Hidup, Rekayasa dan Transportasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Provinsi Jawa Tengah 7. Juara I Program Kreativitas Mahasiswa Kategori Gagasan Tulis, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas XXII) 2009 di Universitas Brawijaya Malang 8. Juara I Lomba Karya Tulis Mahasiswa Simposium Nasional Fakultas Matematika dan IPA Universitas Indonesia Untuk meraih gelar sarja- na pendidikan bahasa Jawa, dia hanya membutuhkan waktu tak lebih dari delapan semester. Itu pun, dua semester terakhir, telah ia sambi dengan mengajar di se- buah SMA di Ungaran. ”Tawaran mengajar datang bertubi-tubi begitu saya selesai PPL (Praktik Pengalaman La- pangan --Red). Pengelola juru- san berkali-kali menawarkan lo- wongan guru di berbagai sekolah, tapi berkali-kali pula saya meno- laknya secara halus karena takut studi terganggu,” aku Wahyu. Pengelola jurusan yang di- maksud adalah Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Ne- geri Semarang (Unnes). ”Benar, setiap menjelang tahun pelajaran baru, hampir setiap hari telepon kantor jurusan berdering, yang berisi kabar tentang lowongan pe- kerjaan. Bahkan tak jarang peng- elola sekolah berkata, yang belum lulus juga tidak apa-apa, asalkan sudah PPL. Semacam diijon,” ungkap Agus Yuwono, ketua juru- san tersebut. Dua Ribu Guru Maklumlah, semenjak pada 2006 Gubernur Jawa Tengah memberlakukan pelajaran bahasa Jawa di SD, SMP, dan SMA atau yang sederajat, sejak itu pula ke- butuhan guru bahasa Jawa, teru- tama di SMA, MA, dan SMK, meroket. Dalam hitungan kasar, jika jumlah SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta di provinsi ini tak kurang dari 2.000 sekolah, paling tidak sejumlah itu pula jumlah guru bahasa yang dibutu- hkan. Itu jika satu sekolah hanya membutuhkan satu guru. Padahal, dengan banyaknya kelas paralel pada beberapa sekolah, bisa dip- astikan kebutuhannya akan lebih dari itu. Padahal pula, pada saat kete- tapan Gubernur itu diluncurkan, jumlah sarjana pendidikan bahasa Jawa yang nganggur tidaklah se- berapa, jika tak boleh dikatakan tidak ada. Di sisi lain, di Jawa Tengah hanya ada Unnes yang menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri yang membuka pro- gram studi ”langka” ini. Selebih- nya, satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Sukoharjo dan sebuah PTS yang belakangan ikut-ikutan membuka prodi tersebut. Jika setiap tahun hanya bisa diluluskan seratusan sarjana baru, bisa dihitung berapa tahun lagi kebutuhan itu akan terpenuhi. Memang, pemerintah tak serta merta mengangkat guru berstatus PNS untuk memenuhi seluruh ke- butuhan itu. Namun 146 lowongan untuk formasi guru bahasa Jawa, baik SMP, SMA, maupun SMK, di seluruh Jateng pada tes yang baru lalu, adalahangka yang pan- tas mendapatkan catatan khusus. Itulah mengapa, Program Stu- di Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa bersaing ketat dari sisi ani- mo pendaftar dengan prodi-prodi favorit lainnya. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Mate- matika, Pendidikan Bahasa Ingg- ris, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Bimbingan Konseling, misal- nya (Lihat Tabel). Sebenarnyalah, seiring deng- an meningkatnya kesejahteraan guru secara signifikan, naik pula pamor profesi yang satu ini. Le- bih-lebih setelah pemerintah men- jalankan program sertifikasi guru yang membuat mereka yang lolos mendapatkan tunjangan profesi hampir sama dengan gaji utama. Lembaga pendidikan tenaga ke- pendidkan (LPTK), seperti Unnes ini pun kian diserbu pendaftar .... (***) Guru Diburu, LPTK Diserbu WAHYU Hastanto (22) pantas bersenyum lega. Belum juga genap tiga bulan wisuda, status guru calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah disandangnya. Peringkat Berdasarkan Peminat SPMU 2009 ”Para siswa kelas III SMA, MA, dan sederajat, tak perlu menunggu Ujian Nasional ataupun pengumuman kelulusan. Segera klik www.spmu. unnes.ac.id, karena pendaftaran sepe- nuhnya dilaksanakan secara online,” kata Pembantu Rektor Bidang Akade- mik Unnes Prof Dr Supriadi Rustad. Menurut Prof Supriadi, mulai Se- nin, 4 Januari 2010 pukul 10:00 WIB, formulir online SPMU bagi peminat Unnes resmi dibuka. Formulir online dapat diisi peminat secara langsung me- lalui form yang telah disediakan secara in- teraktif dan berakhir pada 31 Januari 2010 pukul 23.59. ”Akhir pengisian formulir ini adalah jika pendaftar telah mendapatkan nomor PIN dan mence- tak formulir pendaftaran yang dipakai sebagai dasar pembayaran biaya pen- daftaran SPMU 2010,” katanya. Sebagaimana SPMU tahun se- belumnya, SPMU tahun 2010 juga dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur SPMU reguler dan SPMU Program Beasiswa. Tahun ini, dialokasikan beasis- wa full studi bagi 300 mahasiswa baru program sarjana yang me- miliki prestasi tinggi dan berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tim Mahapala Unnes di Puncak Kilimanjaro, Afrika. dok HumasUnnes TAK hanya kerja sama di level nasio- nal, sinergi di tingkat global pun terjalin. Bersamaan dengan pengiriman maha- siswa berprestasi Unnes ke luar negeri, universitas ini pun menerima mahasiswa asing. ”Pada tahun akademik 2009/2010 ini, Unnes menjadi tepat stud bagi mahasis- wa dari Hongaria dan Ceko, setelah se- belumnya dari Afrika Selatan, Thailand, Ekuador, Slovakia, dan beberapa negara lainnya,” kata Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Unnes, Prof Dr Fathur Rok- hman. Kerja Sama di Level Global Adapun micro car buatan dosen-maha- siswa Unes, kata Prof Fathur, selain diday- agunakan oleh Departemen Perindustrian, juga dimanfaatkan oleh perusahaan auto- motif di Italia. Di pihak lain, pengembangan Unnes sebagai konsercvasi dilakukan dengan menggandeng Asian Urban Information Center of Kobe (AUIK), sedangkan pro- gram sandwich S3 dengan Ohio State University. ”Terbaru, kami sudah mem- buat nota kesepahaman dengan Naingbo University China untuk two class two pro- grams.” KULIAH di Unnes tidak harus dengan cita-cita menjadi guru atau tenaga kependidikan. Kenapa? Sebab, di lembaga yang dulu bernama IKIP Se- marang ini, tak hanya ada program studi kependi- dikan, tetapi juga prodi nonkependidikan atau lazim disebut ilmu murni. Jadi Pendidik Bisa Tidak Ngajar pun Bisa KEPENDIDIKAN Teknologi Pendidikan, S1 Pendidikan Luar Sekolah, S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Bahasa Prancis, S1 Pendidikan Bahasa Jepang, S1 Pendidikan Bahasa Arab, S1 Pendidikan Seni Rupa, S1 Pendidikan Seni Tari, S1 Pendidikan Seni Musik, S1 Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Geografi, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Kimia, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1 Pendidikan Teknik Bangunan, S1 Pendidikan Teknik Mesin, S1 Pendidikan Teknik Elektro, S1 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 (Tata Busana) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 (Tata Boga) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 (PGPJSD) Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi) Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Koperasi) Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Administrasi Perkantoran) Ilmu Hukum, S1 NONKEPENDIDIKAN Psikologi, S1 Sastra Indonesia, S1 Sastra Jawa, S1 Sastra Inggris, S1 Sastra Perancis, S1 Seni Rupa Murni, S1 Seni Rupa, S1 (Desain Komunikasi Visual) Ilmu Sejarah, S1 Geografi, S1 Matematika, S1 Statistika Terapan dan Komputasi, D3 Fisika, S1 Kimia, S1 Biologi, S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Mesin, D3 Teknik Kimia, D3 Teknik Elektro, D3 Ilmu Keolahragaan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Akuntansi, S1 Manajemen, S1 Ekonomi Pembangunan, S1 4 Januari - 31 Januari 2010 Pengisian Formulir On-Line 2 hari setelah pengisian formulir Pembayaran biaya pendaftaran melalui BRI 2 hari setelah pembayaran Pencetakan Kartu Tes dan Verifikasi oleh Kepala Sekolah 14 Februari 2010 Tes Tertulis 21 Februari 2010 Tes Keterampilan (khusus yang mengambil prodi seni dan olahraga) 8 Mei 2010 Pengumuman Hasil Akhir 18 Mei - 20 Mei 2010 Registrasi Mahasiswa Baru Jalur SPMU 2010 Jadwal SPMU 2010 Sehat Unggul Sejahtera

Upload: agus-sp-unnes

Post on 25-Jun-2015

1.151 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Semarang state university, University of conservation

TRANSCRIPT

Page 1: Iklan Advetorial Unnes di SM

SPMU, Jalur Pertama Masuk Unnes Pendaftaran Mulai 4 Januari 2010

Beda dari 2009Menurut Pembantu Rektor I, yang

membedakan SPMU 2010 dari sebe-lumnya adalah SPMU kali ini hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII SMA/MA/SMK atau yang akan lulus pada tahun 2010 nanti. ”Lulusan tahun-tahun sebelumnya bisa mengambil jalur SNMPTN yang diselenggarakan secara nasional,” katanya.

Selain itu, peserta tidak perlu mela-kukan verifikasi data ke kampus Unnes

Sekaran. ”Sebab, kartu tes bisa dicetak sen-diri setelah pembaya-ran biaya pendaftaran ke bank. Tes tertulis tidak hanya diseleng-garakan di Semarang, tetapi juga di Pati, Se-marang, atau Tegal.” Seperti tahun sebelum-

nya, peserta SPMU 2010 dapat memilih dua program studi jenjang sarjana dan/atau diploma 3. ”Dengan demikian, ti-dak ada batasan pilihan program studi, harus jenjang sarjana semua atau dip-loma 3 semua. Dengan kesempatan ini, peminat dapat mempertimbangkan pili-han program studi sesuai dengan minat dan kemampuan serta rasio keketatan setiap program studi.”

Daftar program studi, peringkat akre-ditasi, serta rasio keketatan setiap prodi dapat dilihat pada menu Daftar Program Studi dalam situs SPMU. ***

SEMARANG-Lebih dari 60% calon mahasiswa baru Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan dijaring melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas (SPMU).

UNNES merupakan universitas yang gandrung terhadap pelestarian lingkungan dan budaya. Sebagai lembaga pendidikan yang diproyeksikan masuk world class university, Unnes mengha­

silkan lulusan dengan kompetensi yang kompetitif di tingkat global, termasuk mempersiapkan calon guru sekolah berstandar internasional. Pemihakan terhadap golongan kurang mampu se­

cara ekonomi dan mahasiswa dari daerah terpencil diwujudkan lewat penyediaan 3.894 beasiswa sepanjang tahun 2009. Beasiswa penuh juga diberikan bagi yatim piatu.

Kini, Unnes menjadi sa lah satu PTN pelaksana Program Beasiswa Bidik Misi 2010 Dikti.

Unnes memperoleh kuota 400 paket beasiswa bagi lulusan SMA/SMK/MA/MAK tahun 2010 yang berprestasi dan beras-al dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Beasiswa diberikan sejak calon maha­siswa diterima di Unnes selama 8 semester un tuk program sarjana. Besaran beasiswa Rp5 juta per semester.

Program Beasiswa Bidik Misi 2010 ter­integrasi de ngan dua jalur penerimaan ma­hasiswa baru di Unnes: Se leksi Peneri-maan Ma ha siswa Universitas (SPMU) dan Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Rektor Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si.

KIBARAN bendera Unnes di puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Afrika, 17 Agustus 2009, oleh tim Mahapala Unnes, boleh jadi adalah ”permukaan gunung es” prestasi mahasiwa perguruan tinggi negeri ini.

Betapa tidak, dalam berbagai kom-petisi yang digelar baik di tingkat pro-vinsi, nasional, maupun internasional, mereka berhasil menorehkan tinta emas. Prestasi demi prestasi diukir.

Beri kut daftar prestasi mahasiswa Unnes sepanjang tahun 2009:1. Juara Wood-ball Asia Competition 2. Juara II Mahasiswa Berprestasi

Tingkat Nasional 3. Juara I Lomba Dinamik Orienteering

Competition di Karanganyar

”Tinta Emas” Mahasiswa4. Juara I Bidang Ekonomi dan Bisnis Lomba

Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Propinsi Jawa Tengah

5. Juara I Bidang Sosial Politik Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Propinsi Jawa Tengah

6. Juara I Bidang Lingkungan Hidup, Rekayasa dan Transportasi Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovatif Produktif Mahasiswa Provinsi Jawa Tengah

7. Juara I Program Kreativitas Mahasiswa Kategori Gagasan Tulis, Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas XXII) 2009 di Universitas Brawijaya Malang

8. Juara I Lomba Karya Tulis Mahasiswa Simposium Nasional Fakultas Matematika dan IPA Universitas Indonesia

Untuk meraih gelar sarja-na pendidikan bahasa Jawa, dia hanya membutuhkan waktu tak lebih dari delapan semester. Itu pun, dua semester terakhir, telah ia sambi dengan mengajar di se-buah SMA di Ungaran.

”Tawaran mengajar datang bertubi-tubi begitu saya selesai PPL (Praktik Pengalaman La-pangan --Red). Pengelola juru-san berkali-kali menawarkan lo-wongan guru di berbagai sekolah, tapi berkali-kali pula saya meno-laknya secara halus karena takut studi terganggu,” aku Wahyu.

Pengelola jurusan yang di-

maksud adalah Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Ne-geri Semarang (Unnes). ”Benar, setiap menjelang tahun pelajaran baru, hampir setiap hari telepon kantor jurusan berdering, yang berisi kabar tentang lowongan pe-kerjaan. Bahkan tak jarang peng-elola sekolah berkata, yang belum lulus juga tidak apa-apa, asalkan sudah PPL. Semacam diijon,” ungkap Agus Yuwono, ketua juru-san tersebut.Dua Ribu Guru

Maklumlah, semenjak pada 2006 Gubernur Jawa Tengah

memberlakukan pelajaran bahasa Jawa di SD, SMP, dan SMA atau yang sederajat, sejak itu pula ke-butuhan guru bahasa Jawa, teru-tama di SMA, MA, dan SMK, meroket.

Dalam hitungan kasar, jika jumlah SMA dan sederajat baik negeri maupun swasta di provinsi ini tak kurang dari 2.000 sekolah, paling tidak sejumlah itu pula jumlah guru bahasa yang dibutu-hkan.

Itu jika satu sekolah hanya membutuhkan satu guru. Padahal, dengan banyaknya kelas paralel pada beberapa sekolah, bisa dip-astikan kebutuhannya akan lebih dari itu.

Padahal pula, pada saat kete-tapan Gubernur itu diluncurkan, jumlah sarjana pendidikan bahasa Jawa yang nganggur tidaklah se-

berapa, jika tak boleh dikatakan tidak ada. Di sisi lain, di Jawa Tengah hanya ada Unnes yang menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri yang membuka pro-gram studi ”langka” ini. Selebih-nya, satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Sukoharjo dan sebuah PTS yang belakangan ikut-ikutan membuka prodi tersebut.

Jika setiap tahun hanya bisa diluluskan seratusan sarjana baru, bisa dihitung berapa tahun lagi kebutuhan itu akan terpenuhi.

Memang, pemerintah tak serta merta mengangkat guru berstatus PNS untuk memenuhi seluruh ke-butuhan itu. Namun 146 lowongan untuk formasi guru bahasa Jawa, baik SMP, SMA, maupun SMK, di seluruh Jateng pada tes yang baru lalu, adalahangka yang pan-tas mendapatkan catatan khusus.

Itulah mengapa, Program Stu-di Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa bersaing ketat dari sisi ani-mo pendaftar dengan prodi-prodi favorit lainnya. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Mate-matika, Pendidikan Bahasa Ingg-ris, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Bimbingan Konseling, misal-nya (Lihat Tabel).

Sebenarnyalah, seiring deng-an meningkatnya kesejahteraan guru secara signifikan, naik pula pamor profesi yang satu ini. Le-bih-lebih setelah pemerintah men-jalankan program sertifikasi guru yang membuat mereka yang lolos mendapatkan tunjangan profesi hampir sama dengan gaji utama. Lembaga pendidikan tenaga ke-pendidkan (LPTK), seperti Unnes ini pun kian diserbu pendaftar....(***)

Guru Diburu, LPTK DiserbuWAHYU Hastanto (22) pantas bersenyum lega. Belum juga genap tiga bulan wisuda, status guru calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah disandangnya.

Peringkat Berdasarkan Peminat SPMU 2009

”Para siswa kelas III SMA, MA, dan sederajat, tak perlu menunggu Ujian Nasional ataupun pengumuman kelulusan. Segera klik www.spmu.unnes.ac.id, karena pendaftaran sepe-nuhnya dilaksanakan secara online,” kata Pembantu Rektor Bidang Akade-mik Unnes Prof Dr Supriadi Rustad.

Menurut Prof Supriadi, mulai Se-nin, 4 Januari 2010 pukul 10:00 WIB, formulir online SPMU bagi peminat Unnes resmi dibuka. Formulir online dapat diisi peminat secara langsung me-lalui form yang telah disediakan secara in-teraktif dan berakhir pada 31 Januari 2010 pukul 23.59.

”Akhir pengisian formulir ini adalah jika pendaftar telah mendapatkan nomor PIN dan mence-tak formulir pendaftaran yang dipakai sebagai dasar pembayaran biaya pen-daftaran SPMU 2010,” katanya.

Sebagaimana SPMU tahun se-belumnya, SPMU tahun 2010 juga dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur SPMU reguler dan SPMU Program Beasiswa.

Tahun ini, dialokasikan beasis-wa full studi bagi 300 mahasiswa baru program sarjana yang me-miliki prestasi tinggi dan berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Tim Mahapala Unnes di Puncak Kilimanjaro, Afrika.dok HumasUnnes

TAK hanya kerja sama di level nasio-nal, sinergi di tingkat global pun terjalin.

Bersamaan dengan pengiriman maha-siswa berprestasi Unnes ke luar negeri, universitas ini pun menerima mahasiswa asing.

”Pada tahun akademik 2009/2010 ini, Unnes menjadi tepat stud bagi mahasis-wa dari Hongaria dan Ceko, setelah se-belumnya dari Afrika Selatan, Thailand, Ekuador, Slovakia, dan beberapa negara lainnya,” kata Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Unnes, Prof Dr Fathur Rok-hman.

Kerja Sama di Level GlobalAdapun micro car buatan dosen-maha-

siswa Unes, kata Prof Fathur, selain diday-agunakan oleh Departemen Perindustrian, juga dimanfaatkan oleh perusahaan auto-motif di Italia.

Di pihak lain, pengembangan Unnes sebagai konsercvasi dilakukan dengan menggandeng Asian Urban Information Center of Kobe (AUIK), sedangkan pro-gram sandwich S3 dengan Ohio State University. ”Terbaru, kami sudah mem-buat nota kesepahaman dengan Naingbo University China untuk two class two pro-grams.”

KULIAH di Unnes tidak harus dengan cita­cita menjadi guru atau tenaga kependidikan. Kenapa?

Sebab, di lembaga yang dulu bernama IKIP Se­marang ini, tak hanya ada program studi kependi­dikan, tetapi juga prodi nonkependidikan atau lazim disebut ilmu murni.

Jadi Pendidik Bisa Tidak Ngajar pun Bisa

KePeNDIDIKAN

Teknologi Pendidikan, S1Pendidikan Luar Sekolah, S1Bimbingan dan Konseling, S1Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S1Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, S1Pendidikan Bahasa Inggris, S1Pendidikan Bahasa Prancis, S1Pendidikan Bahasa Jepang, S1 Pendidikan Bahasa Arab, S1Pendidikan Seni Rupa, S1Pendidikan Seni Tari, S1Pendidikan Seni Musik, S1

Pendidikan Sejarah, S1 Pendidikan Geografi, S1Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1

Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1

Pendidikan Matematika, S1Pendidikan Fisika, S1Pendidikan Kimia, S1Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, S1

Pendidikan Teknik Bangunan, S1Pendidikan Teknik Mesin, S1Pendidikan Teknik Elektro, S1Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, S1

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 (Tata Busana)

Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 (Tata Boga)

Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1

Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1 (PGPJSD)

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, S1

Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)

Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Koperasi)Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Administrasi

Perkantoran)

Ilmu Hukum, S1

NoNKePeNDIDIKAN

Psikologi, S1Sastra Indonesia, S1Sastra Jawa, S1Sastra Inggris, S1Sastra Perancis, S1Seni Rupa Murni, S1Seni Rupa, S1 (Desain Komunikasi Visual)

Ilmu Sejarah, S1 Geografi, S1

Matematika, S1Statistika Terapan dan Komputasi, D3Fisika, S1Kimia, S1Biologi, S1

Teknik Sipil, D3Teknik Mesin, D3Teknik Kimia, D3Teknik Elektro, D3

Ilmu Keolahragaan, S1Kesehatan Masyarakat, S1

Akuntansi, S1Manajemen, S1Ekonomi Pembangunan, S1

4 Januari - 31 Januari 2010Pengisian Formulir On-Line

2 hari setelah pengisian formulir

Pembayaran biaya pendaftaran melalui BRI

2 hari setelah pembayaran Pencetakan Kartu Tes danVerifikasioleh Kepala Sekolah

14 Februari 2010Tes Tertulis

21 Februari 2010Tes Keterampilan (khusus yang mengambil prodi seni dan olahraga)

8 Mei 2010Pengumuman Hasil Akhir

18 Mei - 20 Mei 2010Registrasi Mahasiswa Baru Jalur SPMU 2010

Jadwal SPMU 2010

Sehat Unggul Sejahtera