ikhtisar eksekutif - cianjurkab.go.id · menyelenggarakan musdes, musrenbangdes, rkpd di kecamatan...

45
1 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta berorientasi kepada hasil ( result oriented government ) perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sedangkan untuk mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) yang merupakan bahan utama untuk evaluasi sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah . Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2018 , sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua instansi pemerintah, termasuk Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur wajib menyusun LKjIP yang merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas. Kecamatan merupakan organisasi perangkat daerah sebagai kordinator wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah, Pemerintahan umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, kepegawaian dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, meliputi pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, pemerintahan di tingkat kecamatan, pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan pelayanan masyarakat sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas tersebut telah ditetapkan tujuan sebagai acuan dalam rencana strategis tahun 2016-2021 sebagai berikut : 1. Meningkatkan pembangunan manusia yang diselenggarakan berdasarkan nilai-nilai akhlakul karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan berhasilan pembangunan ; 2. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur wilayah dengan menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan; 3. Meningkatkan kualitas hidup spiritual dan social masyarakat; 4. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi;

Upload: doanbao

Post on 10-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta berorientasi kepada hasil ( result oriented

government ) perlu adanya sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sedangkan untuk

mengetahui tingkat akuntabilitas tersebut, perlu adanya Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LAKIP ) yang merupakan bahan utama untuk evaluasi sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah .

Dengan telah selesainya pelaksanaan tahun anggaran 2018 , sesuai Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, semua

instansi pemerintah, termasuk Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur wajib menyusun

LKjIP yang merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan tugas.

Kecamatan merupakan organisasi perangkat daerah sebagai kordinator wilayah kerja

tertentu dan dipimpin oleh Camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan

yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah, Pemerintahan

umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, kepegawaian dan

menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, meliputi pemberdayaan masyarakat,

ketentraman dan ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-

undangan, pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, pemerintahan di tingkat

kecamatan, pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan pelayanan masyarakat sesuai dengan

ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas tersebut telah ditetapkan tujuan sebagai acuan dalam

rencana strategis tahun 2016-2021 sebagai berikut :

1. Meningkatkan pembangunan manusia yang diselenggarakan berdasarkan nilai-nilai

akhlakul karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan berhasilan pembangunan ;

2. Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur wilayah dengan menerapkan

pembangunan berwawasan lingkungan;

3. Meningkatkan kualitas hidup spiritual dan social masyarakat;

4. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan dan ekonomi;

2

a. Percepatan pembangunan pendidikan bagi masyarakat;

b. Percepatan pembangunan kesehatan bagi masyarakat;

c. Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan;

d. Mengembangkan sector unggulan secara terintegrasi;

e. Mewujudkan kualitas birokrasi yang profosional;

Sedangkan sasaran untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut

1. Peningkatan akselerasi pembangunan sumber daya manusia dan profesionalisme

apparatur untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat;

2. Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan Kabupaten dam Desa di Wilayah

Kecamatan Sukaluyu yang kondisinya rusak diakibatkan oleh pengguna jalan untuk

mobilisasi penambangan galian C;

3. Peningkatan pembangunan religius keagamaan dan kemampuan masyarakat untuk

mengatasi dan menyelesaikan masalah pada lingkungan dan komunitasnya;

4. Meningkatkan pasilitas terhadap layanan pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi

untuk memanfaatkan potensi suber daya alam, sumber daya tenaga local serta lembaga-

lembaga social kemasyarakatan agar mampu membangun masyarakatan dan wilayah

secara mandiri serta pemanfaatan Tata Ruang Wilayah Kecamatan Sukaluyu sebagai

daerah industri untuk menopang ekonomi berbasis local;

Guna mencapai tujuan serta sasaran perlu ditetapkan cara dan strategi sebagai tahapan

pelaksanaan kegiatan sebagai berikut :

1. Mengimflementasikan dan pelembagaan pembinaan aktualisasi nilai-nilai akhlakul

karimah dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat kepada aparat

dan masyarakat.

2. Peningkatan kapasitas aparat dan organisasi kecamatan sesuai kewenangan.

3. Pasilitasi dan koordinasi lintas sector dalam upaya penciptaan wirausaha baru untuk

menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat

4. Menyelenggarakan Musdes, musrenbangdes, RKPD di kecamatan secara

partisipatif.

3

5. Mempasilitasi penyusunan perencanaan pemanfaatan potensi local secara

berkelanjutan untuk menumbuhkan swadaya dan gotong royong serta mengurangi

ketergantungan bantuan/pembiayaan dari pihak luar.

6. Pengembangan fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas

dan kwantias produk usaha.

7. Terelenggaranya monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan oleh kecamatan.

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan

Sukaluyu yang dihadapi dalam penyelenggaraan program/kegiatan di atas antara lain

adalah :

Masalah intern :

1. Belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat dikoordinasikan

secara optimal sesuai tugas dan fungsi;

Keterbatasan kemampuan SDM aparatur dalam merumuskan kebijakan /peraturan

dan menyikapi perubahan peraturan;

2. Mekanisme dan tata kerja pelaksanaan tugas yang belum optimal.

3. Kapasitas SDM aparat kecamatan dalam memberikan pelayanan administrasi

terpadu (PATEN) pada masyarakat ;

4. Mengoptimalisasi peningkatan sistem pelayanan dan kinerja kecamatan ;

5. Pengelolaan administrasi secara prima;

6. Meningkatkan transformasi informasi dari pemerintah Kabupaten ke Kecamatan ;

Masalah extern

Beberapa masalah yang dihadapi dalam penyelenggaraan program/kegiatan di atas antara

lain adalah :

1. Tuntutan penyediaan pelayanan bagi masyarakat;

Kecamatan merupakan kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten yang

terdekat dengan masyarakat yang harus dilayani. Sesuai kewenangan yang diberikan

kepada kecamatan, maka pengembangan sistem pelayanan pada masyarakat dapat

mengantarkan pada penyediaan pelayanan prima.

2. Peran serta masyarakat dalam pembangunan;

4

Kesadaran masyarakat untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang ada

pada lingkungan komunitasnya akan mempengaruhi upaya pembangunan wilayah

di mana masyarakat itu ada .

Identifikasi masalahnya sebagai berikut :

a. Kurangnya peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat

menyebabkan tidak adanya rasa memiliki atas hasil pembangunan ;

b. Kurang pedulinya masyarakat dalam perencanaan pembangunan kecamatan,

akibat ketidakpuasan karena seringkali aspirasi mereka tidak terwujud dalam

realisasi pembangunan;

c. Keterbatasan anggaran pemerintah untuk melaksanakan pengembangan

wilayah yang menyentuh kebutuhan masyarakat yang mendesak;

d. Kecendrungan ketergantungan masyarakat terhadap bantuan pemerintah;

e. Peran serta perempuan dalam pembangunan kecamatan belum maksimal;

f. Kurangnya jiwa kewirausahaan masyarakat dalam upaya meningkatkan taraf

hidup mereka sendiri;

g. Belum mampu menggali potensi lokal secara optimal untuk pengembangan

ekonomi lokal;

h. Kesadaran masyarakat untuk pemanfaatan dan pemiliharaan sumberdaya alam

serta kawasan potensi bencana alam masih rendah.;

i. Peran serta dan partisipasi masyarakat ini terus menerus ditingkatkan dalam

pelaksanaan program pembangunan serta pemeliharaan sarana dan prasarana

3. Pemberdayaan Desa guna mendorong perkembangan perdesaan;

Meningkatnya keberdayaan desa/kelurahan akan menempatkan masyarakat

desa/kelurahan sebagai pelaku utama dalam proses pengelolaan pembangunan

desa/kelurahan menuju terwujudnya kemandirian dalam pengembangan

desa/kelurahan yang bersangkutan.

Kecamatan sesuai fungsinya dapat memfasilitasi dan membina desa untuk

mempercepat proses perkembangan dimaksud.

4. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan permasalahan penyakit sosial seperti

penggunaan Narkoba, penyandang penyakit HIV/AIDS, perilaku sosial menyimpang

di lingkungan.

5

Identifikasi maslahnya sebagai berikut :

a. Kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat perlu

ditingkatkan;

b. Kesadaran masyarakat akan pentingnya memperoleh pendidikan belum optimal;

c. Penguatan kesadaran masyarakat atas pentingnya menjaga kelestarian

lingkungan .

Kendala umum kecamatan Sukaluyu

Dinamika dan masalah peran kecamatan

1. Pasang Surut Peran Camat

Ekspektasi masyarakat terhadap peran signifikan kecamatan dapat dikatakan masih

tinggi.Masyarakat masih mengharapkan peran kecamatan seperti masa lalu,

sebagaimana diatur dalam UU nomor 5 tahun 1974 tentang pemerintahan daerah.Hal ini

dapat ditinjau dari kecendrungan masyarakat yang masih menjadikan kecamatan

sebagai tempat pengaduan berbagai permasalahan sosial, mulai dari bencana alam, anak

jalanan, sampah hingga konflik sosial.Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan

(Muspika) secara de facto masih dianggap berperan besar dalam menanggapi dan

mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

Peran Kecamatan pada era Otonomi Daerah

Pada masa setelah berlakunya UU nomor 22 tahun 1999 dan kemudian UU nomor 32

tahun 2004, camat tidak lagi menjadi kepala wilayah melainkan sebagai perangkat

daerah, dalam pasal 120 ayat (2) UU nomor 32 tahun 2004 dinyatakan bahwa perangkat

daerah kabupaten/kota terdiri atas secretariat daerah, secretariat DPRD, dinas daerah,

lembaga teknis daerah, kecamatan dan kelurahan jadi secara hokum posisi camat

sejajar dengan posisi para kepala dinas daerah dan lurah.

2. Kewenangan dan pemberdayaan camat

UU nomor 32 tahun 2004 dinilai tidak memberi cukup ruang bagi camat untuk

menjalankan peran yang diharapkan public.Peran camat ditentukan oleh bagaimana

bupati atau walikota mendelegasikan kewenangan kepada camat. Secara terinci

kewenangan camat dijelaskan dalam pasal 126 ayat (2) yang menyatakan bahwa camat

yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang bupati

6

atau walikota untuk menangani sebagaian urusan otonomi daerah, jadi berdasarkan ayat

(2) ini seorang camat mendapat yang dilimpahkan atau diberikan oleh bupati atau

walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

Pada ayat (3) dijelaskan bahwa camat juga menyelenggarakan tugas umum

pemerintahan./ Tuga umum pemerintahan ini meliputi menggkoordinasikan kegiatan

pemberdayaan masyarakat, mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman

dan ketertiban umum, mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan

perundang-undangan, mengkoordinasikan pemelihraan prasarana dan fasilitas

pelayanan umum, mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat

kecamatan, membina penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan

Masalahnya hampir disemua daerah di Indonesia camat belum mendapat delegasi

kewenangan dari bupati atau walikota secara maksimal. Pemerintah Daerah

cenderung mengedepankan logika sektoral dan belum mampu memberdayakan

kecamatan dalam logika kewilayahan.

Sebagian besar kewenangan lebih banyak dimiliki instansi sektoral. Hal ini

diperparah dengan tidak mudahnya membuka kesediaan instansi sektoral untuk

berbagi kewenangan dengan kecamatan karena terkait dengan pembagian sumber

daya.

Solusi/pemecahan masalah

Meski ada komitmen menguatkan lembaga Kecamatan dalam praktiknya pemerintah daerah

masih menemukan masalah dalam dua hal :

• Pertama, masih lemahnya pembagian urusan dari instansi sektoral ke Kecamatan

• Kedua, adanya kecendrungan untuk melakukan pengaturan kelembagaan Kecamatan

yang seragam sehingga gagal merespons kebutuhan dan konteks local Kecamatan

.Kecamatan/camat di Cianjur sebagai OPD/Kepala OPD saat ini melaksanakan urusan

wajib berupa urusan otonomi daerah yang merupakan salah satu muatan dari LKPJ

sebagai laporan program/kegiatan, realisasi anggaran, masalah dan solusi dalam

pelaksanaan urusan wajib yang diselenggarakan oleh Kecamatan sebagai salah satu

perangkat daerah.

Langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi pada tahun

mendatang

7

1. Kewenangan pemerintahan kecamatan Sukaluyu dan pemerintahan desa dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan dimungkinkan terdapat peningkatan

untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan pertanggungjawaban dan penyelesaian

di tingkat desa

2. Stabilitas politik terpelihara dengan baik tertib aman, jujur, adil dan terkendali

melalui pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait .

3. Kerukunan hidup antar umat beragama terpelihara dengan baik dengan menumbuh

kembangkan toleransi antar umat beragama serta menjaga kerja sama antara ulama

dan umaroh.

4. Pembinaan pendidikan dan kesehatan serta daya beli memerlukan suatu kajian untuk

menetapkan tolok ukur tingkat keberhasilan sesuai dengan harapan (IPM ).

5. Inprastruktur masih banyak yang harus dijadikan prioritas.

Issu strategis

Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

Kecamatan dengan cara peningkatan tranformasi informasi dari pemerintah kabupaten

dan sarana dan prasarana yang memadai agar mencakup wilayah kerja serta tempat kerja yang

kondusif serta peraturan yang tegas terhadap tugas perbantuan dari OPD terkait seperti PBB,

penerbitan KK/KTP, ijin dan Rekomendasi IMB.

Pelimpahan Peningkatan pelayanan di kecamatan belum optimal tanpa diimbangi

dengan peningkatan kewenangan dan sistem kerja yang belum terumuskan dengan jelas ,

peningkatan kapasitas SDM aparat kewenangan yang harus dilaksanakan kecamatan belum

sepenuhnya dapat dilaksanakan karena masih terdapat tumpang tindih atau tarik ulur

kepentingan PAD dengan dinas teknis dan terdapat keraguan untuk bertindak dalam

pelaksanaan pelayanan sehubungan dengan kurangnya transpormasi informasi dari tingkat

kabupaten ke kecamatan

Kecamatan adalah OPD yang berhubungan secara langsung dengan masyarakat sedangkan

UU no 32 tahun 2004 berdampak mengurangi kewenangan kecamatan untuk bertindak secara

lugas dalam mengambil keputusan .

Dampak dari permasalahan tersebut terdapat hambatan dan keterlambatan dalam

penyelesaian pelaksananan tugas sehingga akan menurunkan tingkat kinerja pelayanan

namun secara personal tetapi kondisi tersebut masih belum berdampak terhadap eksistensi

8

kecamatan karena masyarakat memahami kondisi tersebut sehingga tidak menimbulkan

permasalahan

Tantangan

Tantangan dan Peluang Pembangunan Kecamatan Sukaluyu

Beberapa tantangan yang dihadapi oleh kecamatan antara lain :

1. UU No 22 Tahun 1999 yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 32 Tahun 2004

secara nyata telah menghilangkan sejumlah kewenangan dan hak mengatur kecamatan

pada wilayah kerja kecamatan itu sendiri;

2. Tuntutan masyarakat terhadap peran kecamatan masih cukup tinggi, terutama berkaitan

dengan pelayanan publik yang dapat diselenggarakan oleh kecamatan.

3. Kontribusi kecamatan terhadap PAD seperti Pajak Bumi dan Bangunan perlu mendapat

perhatian terbukti perolehan capaian PBB Th. 2018 sebesar 64, 96 %

4. SDM perangkat desa dalam mengelola adminsitrasi belum optimal yang berakibat

volume pelaporan dari tingkat desa ke tingkat kecamatan dapat dikatagorikan kurang.

5. Pelayanan PPATS diperlukan pengelolaan yang lebih baik untuk meningkatkan

pelayanan dan penerbitan akta Jual Beli dan perlaihan hak tanah.

6. harga pasar secara umum tidak dapat diketahui sehubungan dengan tidak ada pasar desa

atau tradisional.

7. IPM bidang pendidikan belum terlihat perkembangan yang signifikan sehubungan dengan

kesadaran masyarakat terhadap pendidikan masih kurang , manfaat dari hasil pendidikan

serta kelanjutan pendidikan yang dikaitkan dengan alasan ekonomi

Peluang pengembangan pelayanan kecamatan antara lain adalah :

1. Dimungkinkannya Pemerintah Kabupaten untuk mendelegasikan sebagian kewenangan

yang menyangkut pemberian pelayanan kepada masyarakat.

2. Dimungkinkannya mengelola anggaran sendiri sebagai OPD sebagaimana OPD lainnya

sesuai dengan Tupoksi Kecamatan terutama pembangunan lintas desa.

3. Salah satu misi pemerintah Kabupaten Cianjur adalah reformasi birokrasi yang sangat erat

kaitannya dengan tugas dan fungsi kecamatan;

9

4. Potensi kecamatan Sukaluyu dengan wilayah yang cukup luas dan sebagai salah satu

Kecamatan penjangga Ibu Kota Sangat di mungkinkan kedatangan investor dibidang

pertanian, perkebunan dan wisata alam.

5. Adanya Program Alokasi Dana Desa (ADD) akan menjadi rangsangan bagi Desa dalam

melaksanakan kegiatan pemerintahan di tingkat Desa

10

BAB I

PENDAHULUAN

A. PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAHAN.

Latar Belakang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam rangka

peningkatan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna , berhasil guna, bersih

dan bertanggungjawab serta berorentasi kepada hasil ( Result Oriented government )

sedangkan untuk mengetahui hal tersebut perlu adanya Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah ( LKjIP) .

Instansi yang wajib menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP) adalah

lembaga pemerintah yang mengelola anggaran tersendiri dan atau unit yang ditentukan

oleh pimpinan instansi masing-masing sesuai dengan siklusnya setelah selesai

pelaksanaan tahun anggaran yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam

mencapai tujuan / sasaran strategis instansi yang berisi ikhtisar pencapaian sasran

sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen

perencanaan.

Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait dengan dokumen

lain yaitu Indicator Kerja Utama ( IKU ), RPJMD/ RENSTRA SKPD, RKPD, RENJA

SKPD Perjanjian Kerja (PK) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Dalam mencapai

sasaran strategis instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja

diawal tahun anggaran, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai berikut :

1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja

Kecamatan Sukaluyu dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan

kinerja.

2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kerja Kecamatan Sukaluyu.

3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan Sukaluyu

pada tahun berikutnya.

Setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara diwajibkan

untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta

11

kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan

strategis yang ditetapkan melalui musyawarah dengan berbagai unsur masyarakat.

Salah satu bentuk pertanggung jawaban tersebut diantaranya adalah menyusun Laporan

Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) tahun yang bersangkutan sebagai tolok ukur

untuk mengetahui kinerja yang telah dilaksanakan dan pelaksanaan tugas pokok dan

fungsinya.

Hasil kinerja yang dicapai, dapat diketahui dari Pengukuran indikator kinerja

yang digunakan melalui indikator input (masukan), output (keluaran), outcomes (hasil).

Sedangkan untuk mengetahui tahapan pengukuran evaluasi kinerja dapat dilihat mulai

dari capaian pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan, nilai capaian kerja pelaksanaan

program sampai dengan nilai capaian kebijaksanaan.

Kecamatan Sukaluyu selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memiliki kewajiban

untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang

dilengkapi dengan penetapan kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB No 29 tahun

2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, dalam Permen tersebut dinyatakan bahwa Satuan Kerja

Pemerintah Daerah dan unit kerja Pemerintah menyusun penetapan kinerja setelah

menerima dokumen pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh Bupati dan pimpinan

SKPD/unit kerja.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-

masing, lembaga-lembaga pengawasan, penilai akuntabilitas dan akhirnya disampaikan

kepada Presiden selaku kepala negara.

1. Dasar Hukum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Sukaluyu

disusun berdasarkan landasan hukum dan peraturan perundang-undangan sebagai berikut

:

a. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Peraturan Pemerintan Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.

c. Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

12

Republik Indoensia Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revie atas Laporan Kinerja Instansi

pemerintah

d. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi

Pemerintah Daerah dan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah

e. Peraturan Bupati Cianjur Nomor 21 Tahun 2010 tentang Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Kecamatan;

f. Renstra Kec. Sukaluyu tahun 2011-2016;

g. Renja Kec. Sukaluyu tahun 2017, 2016, 2015

h. Perjanjian Kinerja tahun 2018

i. DPA Kec. Sukaluyu tahun 2017, 2016,2015

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan LKjIP Kecamatan Sukaluyu Tahun 2018 adalah sebagai

sarana penyajian pertanggung jawaban Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP ) Kecamatan

Sukaluyu dalam mencapai sasran strategis Instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam

dokumen penetapan kinerja awal tahun anggaran. Dokumen tersebut dapat digunakan :

1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian kinerja

Kecamatan Sukaluyu dengan pembanding hasil pengukuran kinerja dan penetapan

kinerja.

2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kerja Kecamatan Sukaluyu.

3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja Kecamatan Sukaluyu

pada tahun berikutnya.

a. Akuntabilitas Kinerja.

Bagi keperluan eksternal organisasi, menjadi sarana pertanggungjawaban atas capaian

kinerja yang dilaksanakan selama tahun 2018.

b. Manajemen Kinerja.

Bagi keperluan internal organisasi, menjadi sarana evaluasi pencapaian kinerja dalam

upaya-upaya perbaikan dimasa mendatang

LKjIP dapat memberikan dasar guna pengambilan keputusan untuk perbaikan dalam

upaya mencapai misi dan visi serta memberi masukan dalam menyusun perencanaan,

evaluasi perencanaan dan efisiensi pelaksanaan tugas dengan tujuan sebagai berikut :

13

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai

4. Sistematika Laporan

Mengancu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor : 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Revie atas Laporan Kinerja Instansi

pemerintah, bahwa sistematika pelaporan disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan

penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued)

yang sedang dihadapi organisasi

Bab II Perencanaan kinerja, pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja

tahun yang bersangkutan

Bab III akuntabilitas kinerja

a. Capaian kinerja organisasi, pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk

setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan

analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realiasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan

tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

14

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja

b. Realisasi anggaran, pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja

Bab IV Penutup, pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja

organisasi serta langkah masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk

meningkatkan kinerjanya.

B. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKALUYU

Dengan berkembangnya paradigma, dimana kebijakan dibidang

pemberdayaan masyarakat telah berubah sesuai dengan tuntutan. Kantor Kecamatan

sebagai salah satu lembaga Pemerintah yang mengemban tugas menampung, membina,

mengembangkan dan menyalurkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang peduli

terhadap perkembangan wilayah sesuai potensi dan dinamika yang tatanan Kabupaten

Cianjur.

Kondisi Saat ini dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, di Kecamatan

Sukaluyu menjadi daerah kawasan industri yang berpengaruh terhadap aspek

kehidupan terutama bidang sosial dan ekonomi masyarakat, sehingga membuka

kesempatan kerja untuk mengatasi masalah pengangguran,

1. Geografis

Kecamatan Sukaluyu merupakan salah satu dari 32 Kecamatan yang ada di

wilayah Kabupaten Cianjur dan di bentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 44 Tahun 1992 tentang Pembentukan 27 Kecamatan di Wilayah

Kabupaten-Kabupaten Daerah Tingkat II tentang Kabupaten Lebak,

Pandeglang, Ciamis, Sukabumi, Indramayu, majalengka, Kuningan, Tasikmalaya,

Bogor, Garut, Subang, Karawang, Bandung, Cianjur, Serang dan Wilayah DT II

Bogor dalam Wilayah Provinsi DT I Jawa Barat, pemekaran dari Kecamatan

Ciranjang dibangun pada tanggal22 Oktober 1992 dan diresmikan oleh Bupati

15

Cianjur Drs H.Eddy Sukardi serta merupakan daerah lintasan jalan Bandung-

Jakarta.

2. Batas dan Peta Wilayah :

Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Mande.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cilaku.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Karangtengah.

Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Ciranjang.

Peta Wilayah Kecamatan Sukaluyu

3. Luas Wilayah

Luas wilayah : 4.524.49 Ha

Lahan Pemukiman : 654,95 Ha

Lahan Sawah : 2.305,27 Ha

Lahan Perkebunan : 0 Ha

Luas ladang : 562,91 Ha

Fasilitan Umum :882,14 Ha

Lain – lain : 118.86 Ha

16

4. Potensi Sumber Daya Manusia

Aparatur Kecamatan SUKALUYU

Secara keseluruhan jumlah personal adalah sebanyak 16 orang sebagaimana

ditunjukkan pada tabel berikut :

Tabel 1

Komposisi Pegawai kecamatan sukaluyuMenurut EseloneringTahun 2018

N

O STATUS

JUML

AH

Unsur

Pimpinan TERBAGI PADA

Camat Sekreta

riat

Seksi

Tapem

Seksi

Yan.

Um

Seksi

Trantib

lainnya

/Tb.

1 ESSELON II 0 0 0 0 0 0 0

2 ESSELON III 2 1 1 0 0 0 0

3 ESSELON IV 5 0 2 1 1 1 0

4 NonESSELON 9 0 0 1 1 0 7

5 Lainnya 5 0 0 0 0 0 5

JUMLAH 21 1 3 2 2 1 12

Catatan :

Unsur pimpinan adalah Camat esselon III

Unsur Pelaksana/Non esselon termasuk Sekretaris Desa sebanyak 6 orang

Unsur lainnya adalah Tenaga Kerja Non PNS

Tabel 2

Menurut Latar Belakang Pendidikan Terakhir Kecamatan Sukaluyu Tahun 2018

N

O STATUS

JUM

LAH

Unsur

Pimpinan TERBAGI PADA

Camat Sekretariat Seksi

Tapem

Seksi

Yan.

Um

Seksi

Tranti

b

lainnya

/Tb.

1 S3 0 0 0 0 0 0 0

2 S2 0 0 0 0 0 0 0

3 S1 7 1 3 1 1 1 0

4 SM/D3 0 0 0 0 0 0 0

5 SLTA 14 0 0 0 0 0 14

6 SLTP 0 0 0 0 0 0 0

7 SD 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH 21 1 3 1 1 1 14

Catatan :

Unsur pimpinan adalah Camat :S1

Tenaga Kerja Non PNS : 2 orang S1, 4 orang SLTA

No 5 termasuk sekdes 6 orang : SLTA

17

Tabel 3

Berdasarkan Kepangkatan/Golongan Kecamatan Sukaluyu Tahun 2018

N

O

STATUS

Golongan Jlh

Unsur

Pimpinan TERBAGI PADA

Camat Sekretariat Seksi

Tapem

Seksi

Yan.

Um

Seksi

Tranti

b

lainnya

/Tb.

1 IV 2 1 1 0 0 0 0

2 III 5 0 2 1 1 1 0

3 II 9 0 0 1 1 1 6

4 Non Gol. 5 0 0 0 0 0 5

JUMLAH 21 1 3 2 2 2 11

Catatan : Unsur pimpinan adalah Camat : Golongan IV

No 3 termasuk sekdes 6 orang : Golongan II

Non golongan : Tenaga Kerja Non PNS

Gambar 1

Bagan Struktur oraganisasi

Kecamatan Sukaluyu 2018

Dasar : Perda Kabupaten Cianjur nomor 9 tahun 2013

Kelompok Jabatan

Fungsional

Sekretaris

Kecamatan

Kecamatan

Ka Subag

umum dan

Kepegawaian

Ka Subag

Perencanaan dan Keuangan

Ka Seksi Ketentraman

dan Ketertiban

Umum dan Kemasyarakatan

Ka Seksi Pelayanan Umum

Ka Seksi Tata

Pemerintahan dan Pemberdayaan

Masyarakat

Camat

18

Nama personal sesuai struktur organisasi keadaan sampai dengan 31 Desember 2018 :

- Camat :AGUS SUPIANDI

- Sekretaris : Bangbang Sutiawan, S.Pd

- Kepala seksi Pemerintahan dan PM : Mohammad Soleh, SE

- Kepala Seksi Tramtibum dan Kemasy. : Nandi Rohendi, S .AP

- Kepala Seksi Pelayanan Umum : H. Aceng Badrudin, SAP

- Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan : Syamsudin, SH

- Kepala Sub Bagian Umum dan Kepagawaian : Tatan Rustandi, S.IP

5. Pemerintahan Desa

Jumlah desa : 10 Desa dengan personal sebagai berikut :

Tabel 4

Personal DesaKecamatan SukaluyuTahun 2016

No

N A M A

Desa Kepala Desa Tanggal

pelantikan Sekretaris Desa

Status

Kepeg.

1. Mekarjaya Imas Rohayati 13-10-2013 Agus Rizqi puloh Non PNS

2. Panyusuhan M.Adang Rahmat 13-09-2013 Mohamad Holid Non PNS

3. Sukaluyu H. Iskandar 13-09-2013 Zaenal Mutaqin Non PNS

4. Sukamulya Wawan Suwandi 13-09-2013 Entang Sukma P. Non PNS

5. Babakansari Junaedi 13-10-2013 Agus Sumpena PNS

6. Tanjungsari Waldi

AkbarYacob,ST

13-09-2013 Nanang Durahman PNS

7. Selajambe Agus Junaedi 13-09-2013 E. Kosim Koswara PNS

8. Sukasirna Ahmad Satibi 13-09-2013 Asep Hasan Basri PNS

9. Hegarmanah Toni Sutarwan 13-09-2013 Asep Rudi PNS

10. Sindangraja H. Dadang A c e p PNS

19

6. Tugas, Fungsi Kecamatan

(Peraturan Bupati Cianjur Nomor 21 tahun 2010 tentang Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Kecamatan).

Kedudukan Kecamatan Sukaluyu dalam Organisasi Pemerintah Kabupaten Cianjur yaitu

merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai

wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh Camat.

Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan

oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan

tugas umum pemerintahan, meliputi pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan

ketertiban umum, penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan,

pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, pemerintahan di tingkat

kecamatan, pemerintahan desa dan/atau kelurahan, dan pelayanan masyarakat sesuai

dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana di atas, Kecamatan menyelenggarakanfungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;

e. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

f. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau

yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

7. Uraian tugas :

a. Camat,

Mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan penyelenggaraan tugas

pemerintahan umum kecamatan, pembinaan administrasi pemerintahan desa dan

kelurahan, tata pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan ketertiban

umum dan kesejahteraan rakyat, serta pelayanan umum kepada masyarakat sesuai

dengan ketentuan dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku.

20

b. Sekretariat,

Mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi kecamatan dalam

melaksanakan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, hubungan masyarakat,

perencanaan, program dan kegiatan kecamatan sesuai dengan ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam menjalankan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkoordinasian dan penyusunan program, rencana kegiatan dan anggaran

sekretariat;

b. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana strategis, program, kegiatan dan

anggaran kecamatan;

c. Pengkoordinasian dan penyiapan bahan penyusunan kebijakan umum

pemerintah daerah di bidang perencanaan pembangunan;

d. Pengelolaan urusan administrasi umum, rumah tangga hubungan masyarakat dan

keprotokolan;

e. Pengelolaan administrasi kepegawaian;

f. Pengkoordinasian dan penyusunan bahan pembinaan pegawai;

g. Pengelolaan administrasi keuangan dan perlengkapan;

h. Pengkoordinasian penyiapan bahan rancangan produk hukum,

pendokumentasian peraturan perundang-undangan sesuai dengan ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;

i. Pengkoordinasian dan penyusunan evaluasi dan laporan pelaksanaan program

dan kegiatan kecamatan;

j. Pengelolaan perpustakaan, data dan sistem informasi manajemen pelaksanaan

program dan kegiatan kecamatan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan

perundangundangan yang berlaku;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.

Sekretaris Kecamatan dibantu oleh :

1. Kasubag Umum dan Kepegawaian

2. Kasubag Perencanaan dan keuangan

21

c. Seksi-Seksi

1. Seksi Tata Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat, mempunyai tugas

:

a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi tata pemerintahan;

b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan

kegiatan seksi tata pemerintahan;

c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

pemerintah kecamatan di bidang tata pemerintahan;

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan umum pemerintah kecamatan di bidang tata

pemerintahan;

e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan

dan/atau peraturan penurdang-undangan yang terkait dengan bidang tugas

seksi tata pemerintahan;

f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi tata

pemerintahan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-

undangan yang berlaku

2. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;

a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat;

b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan

kegiatan seksi pemberdayaan masyarakat;

c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

pemerintah kecamatan di bidang pemberdayaan masyarakat;

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan umum pemerintah kecamatan di bidang pemberdayaan

masyarakat;

e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan reperensi, ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas

seksi pemberdayaan masyarakat;

22

f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi pemberdayaan

masyarakat sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

3. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Kesejahteraan Rakyat;

a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi ketenhaman dan ketertiban

umum;

b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan

kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban umum;

c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

pemerintah kecamatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum;

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan umum pemerintah kecamatan di bidang ketentraman

dan ketertiban umum;

e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas seksi

ketentraman dan ketertiban umum;

f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan

dan/atau peratuan perundang-undangan yang berlaku;

g. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi ketentraman dan

ketertiban umum sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

4. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

a. melakukan penyusunan rencana kegiatan seksi kesejahteraan rakyat;

b. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana program dan

kegiatan seksi kesejahteraan rakyat;

c. melakukan penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum

pemerintah kecamatan di bidang kesejahteraan rakyat;

23

d. melakukan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan kebijakan umum pemerintah kecamatan di bidang kesejahteraan

rakyat;

e. melaksanakan pengelolaan dan penyiapan bahan referensi, ketentuan dan/atau

peraturan perundang-undangan yang terkait dengan bidang tugas seksi

kesejahteraan rakyat;

f. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan

dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku;

h. melakukan evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan seksi kesejahteraan

rakyat sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang

terbagidalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

b. Setiap kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh tenaga fungsional

senior yang ditunjuk oleh Camat.

c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

d. Jenis dan jenjang jabatan tenaga fungsional akan diatur kemudian sesuai

denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.

C. TATA KERJA KECAMATAN

1. Dalam melaksanakan tugasnya, Camat menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan

sinkronisasi baik dalam lingkup Kecamatan maupun dengan Perangkat Daerah

terkait lainnya serta dengan sumua unsur di lingkungan Pemerintah Kabupaten.

2. Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Kecamatan wajib mengawasi

pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan

agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

24

3. Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Kecamatan bertanggung jawab

memimpin dan mngkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan

bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas.

4. Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Kecamatan wajib mengikuti

dan mematuhi petunjuk sesuai dengan visi dan misi Kecamatan serta

menjabarkannya dalam program dan kegiatan operasional sesuai tugas dan fungsi

serta bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing dan menyampaikan

laporan pelaksanaan tugasnya secara berkala maupun sewaktu-waktu.

5. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan Satuan Organisasi dari bawahan masing-

masing wajib diolah dan dipergunakan sbagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut

serta memberikan petunjuk dan atau arahan kepada bawahan.

6. Camat menyampaikan laporan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

7. Dalam menyampaikan laporan kepada Bupati, tembusan laporan Camat dapat

disampaikan kepada satuan organisasi yang secara fungsional mempunyai hubungan

kerja.

D. SARANA DAN PRASARANA

Dalam pelaksanaan tugas dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai.

Keberadaan sarana dan prasarana di Kecamatan Sukaluyu dapat dilihat dalam lampiran

(laporan pengurus barang Kecamatan Sukaluyu per tanggal 31 Desember 2016)

1. Tanah selauas 729 m ³ terletak di Jl. Bojongsari Desa Sukamulya Kp. Gempol RT

01/01Kec. Sukaluyu Kabupaten Cianjur.

2. Peralatan dan mesin

No Nama Barang Banyaknya Keterangtan

1 Kendaraan Dinas Roda Empat 2Unit Baik

2 Kendaraan Dinas Roda 2 5 Unit 2 Rusak berat

3 Mesin Tik Manual 3 buah 2 Rusak berat

4 Printer 6 buah 2 Rusak

5 Whiteboard manual 2 buah Baik

6 Filling Cabinet 5 buah 3 Rusak

7 Lemari kayu 3 buah 3 Rusak

25

No Nama Barang Banyaknya Keterangtan

8 Kursi putar 1 buah Baik

9 Kursi lipat 5 buah Baik

10 Komputer 4 unit Rusak

11 Laptop 2 unit Baik

12 Scaner 1 buah 1 Rusak

13 Monitor 2 unit 1 Rusak

14 CPU 4 Unit Baik

15 Modem 1 buah 1 Rusak

16 Meja Kerja 18 buah 10 Rusak

17 Meja Komputer 1 buah 1 Rusak

18 Kursi kerja 18 buah 10 Rusak

19 Kursi rapat 50 buah 5 Rusak

20 Sofa 1 set 1 Set Rusak

21 Pesawat Telepon 1 unit 1 Rusak

22 Papan Monografi 1 buah Baik

23 Papan tulis 0 buah Rusak

24 Meja Panjang 0 buah Rusak

25 Meja pelayanan 2 Buah Baik

26 Rak besi 1 Buah Rusak

27 Papan Pengumuman 1 Buah Baik

28 Motor Roda 3 1 Buah 1 Rusak

29 Komputer, Monitor & Printer 4 Unit 4 Baik

30 Genset 1 Unit 1 Baik

31 Kipas Angin 1 Unit 1 Baik

32 Terpal 1 Buah Rusak

3. Gedung dan Bangunan

Tabel 4

Gedung dan Bangunan

No. Nama /jenis barang Luas Keterangan

1

2

Bangunan Gedung Kantor

Rumah Dinas

432 m²

164 m²

Milik Pemda

Milik Pemda

26

E. Isue Strategis

Arah kebijakan di tingkat nasional, regional, dan visi, misi, serta program kepala

daerah terpilih merupakan faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan untuk

merumuskan strategis pembangunan. factor tersebut secara langsung mempengaruhi arah

kebijakan pelaksanaan di semua sector kehidupan, dari semua itu, maka dapat

disimpulkan beberapa isu strategis Kecamatan Sukaluyusebagai berikut :

1. Kapabilitas masyarakat terkait masalah yang ada pada lingkungan komunitasnya;

Kemampuan masyarakat untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah yang ada pada

lingkungan komunitasnya akan mempengaruhi upaya pembangunan wilayah di mana

masyarakat itu berada. Pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang perlu

dikoordinasikan kecamatan demi terarahnya upaya pemberdayaan masyarakat itu

sendiri.

2. Tuntutan penyediaan pelayanan bagi masyarakat;

Kecamatan merupakan kepanjangan tangan pemerintah Kabupaten yang terdekat

dengan masyarakat yang harus dilayani. Sesuai kewenangan yang diberikan kepada

kecamatan, maka pengembangan sistem pelayanan pada masyarakat dapat

mengantarkan pada penyediaan pelayanan prima.

3. Peran serta masyarakat dalam pembangunan;

Kurangnya peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat

menyebabkan tidak adanya rasa memiliki atas hasil pembangunan yang bersangkutan.

Dengan demikianperan serta dan partisipasi masyarakat ini harus terus menerus

dimotifasi, untuk itu perluadanya konsep yang tepat dalam perlibatan dan

penumbuhkembangan peran serta masyarakat sehingga dapat membantu dalam

pelaksanaan program pembangunan serta pemeliharaannya.

4. Keberdayaan desa guna mendorong perkembangan perdesaan;

Meningkatnya keberdayaan desa/kelurahan akan menempatkan masyarakat

desa/kelurahan sebagai pelaku utama dalam proses pengelolaan

pembangunanmenujuterwujudnya kemandirian. Kecamatan dengan perananya yang

memfasilitasi dan membina desa dapat mempercepat proses perkembangan dimaksud.

27

F. Kesesuaian Visi dan misi Kabupaten dengan Visi dan Misi Kecamatan Sukaluyu

Rumusan program dan kegiatan mengacu kepada kebijakan rencana

pembangunan RKPD Kabupaten Cianjur Tahun 2018 masih diarahkan pada peningkatan

Sumber Daya Manusia (SDM) dan menggali/memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam

(SDA) yang searah dengan VISI-MISI Kecamatan dalam rangka untuk mendukung,

menunjang dan mewujudkan VISI-MISI Pemerintah Kabupaten Cianjur sesuai dengan

tahapan pencapaian kinerja pembangunan melalui skala prioritas rencana kegiatan

pembangunan yang dijadikan faktor pertimbangan penyusunan rencana program dan

kegiatan di tingkat kecamatan sebagai berikut :

Visi Pemerintah Kabupaten Cianjur periode 2016 s/d 2021 adalah :

Mewujudkan ” CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS ”

Visi : Cianjur Lebih Maju dan Agamis

Misi : 1. Meningkatkanan Pembangunan Infrastruktur yang terintegrasi dan

berwawasan

Lingkungan

G. Meningkatkan Pembangunan Religius Keagamaan

H. Meningkatkan Pembangunan Manusia melalui Akselerasi di bidang

pendidikan kesehatan dan ekonomi

Sapta Cianjur tahun 2016-2021

1) Tujuh Prioritas Program Pembangunan

1. Infrastruktur jalan

2. Ekonomi

3. Pemerintahan

4. Pendidikan

5. Sosial Keagamaan

6. Kesehatan

7. Pariwisata

2) Tujuh Gerakan Keagamaan

1. Shalat subuh berjama’ah termasuk shalat lima waktu

2. Kegiatan asar mengaji/ menghapal Alqur’an

3. Mencintai anak yatim

4. Cianjur anti maksiat

28

5. Peduli pakir miskin

6. Suka shodakoh

7. Lingkungan ahlakul karimah

3). Tujuh Pilar Budaya

1. Tanginas

2. Ngaos

3. Mamaos

4. Maenpo

5. Tatanen

6. Sauyunan

7. Someah

Misi Pemerintah Kabuaten Cianjur periode 2016 s/d 2021 adalah

1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu

2. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

3. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi yang berbasis potensial

4. Meningkatkan Pembinaan Akhlakul Karimah dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Visi dan Misi Kecamatan SUKALUYU

VISI

Visi Kecamatan SUKALUYU pada perioode 2016 – 2021 mengacu pada Visi Misi

Kabupaten Cianjur, yang disepakati adalah :

“ CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS “

Secara filosofis visi tersebut dapat dimaknai sebagai berikut :

Lebih Maju : Pembangunan akan terus ditingkatkan dengan semangat kemandirian,

penuh inovasi dan fropesionalitas birokrasi dalam penyelenggaraan pembangunan

disemua bidang baik dalam bidang pemerintahan, maupun bidang infrastruktur,

pendidikan, kesehatan dan ekonomisebagai upaya mensejahterakan masyarakat secara

berkelanjutan.

29

Agamis : Pembangunan manusia yang diselenggarakan berdasarkan nilai-nilai akhlakul

karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan pembangunan di berbagai bidang

I. Kesesuaian RKPD Kabupaten Cianjur dengan Rencana Kerja Kecamatan

Sukaluyu

Prioritas program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Cianjur pada Tahun 2018

sesuai dengan program Kecamatan Sukaluyu dalam Renja Tahun 2018 adalah :

Urusan Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat

daerah, kepegawaian, dan persandian) meliputi Program dan Kegiatan :

1. Program Peningkatan Fungsi Kecamatan

o Kegiatan “Monitoring dan evaluasi kegiatan tingkat kecamatan”

2. Program Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah di

Wilayah Kecamatan, Kelurahan dan Desa :

o Kegiatan Monitoring Evaluasi PBB

o Kegiatan Penunjang Kegiatan Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan

o Kegiatan Penunjang Pendampingan ADD

o Kegiatan Monitoring Evaluasi Kecamatan

30

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Kecamatan Sukaluyu

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Program

(outcome)

dan

Kegiatan

(output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

SKPD

Penanggung

jawab

Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5

Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

Renstra SKPD

Tar

get

Rp

(Ribuan)

Tar

get

Rp

(Ribuan)

Tar

get

Rp

(Ribuan)

Tar

get

Rp

(Ribuan)

Tar

get

Rp

(Ribuan)

Tar

get

Rp

(Ribuan)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Meningkatnya

fungsi

kecamatan

Terwujudnya

peningkatan

fungsi

kecamatan

Kegiatan yang

dapat

dilaksanakan

oleh kecamatan

4.01 4.01 14 68 Program :

Peningkatan Fungsi

Kecamatan

Dokumen

Hasil

Monitoring

1

1

5.575

1

5.575

1

5.575

1

5.575

1

4.763

5

27.063

Camat

Camat

4.01 4.01 14 68 01 Kegiatan :

Monitoring dan

Evaluasi Kegiatan

Tingkat Kecamatan

Dokumen

Hasil

Monitoring

1

1

5.575

1

5.575

1

5.575

1

5.575

1

4.763

5

27.063

Camat

Camat

Terlaksananya

peningkatan

kapasitas

penyelenggaraa

n pemerintah

daerah di

wilyah

kecamatan

Desa yang

dimonitoring

pembangunan

oleh kecamatan

Bahan acuan

pelaksanaan

pembangunan di

wilayah

kecamatan

tahun

selanjutnya

4.01 4.01 14 68 Program :

Peningkatan

kapasitas

Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah

di

WilayahKecamatan

dan Kelurahan/Desa

Dokumen

0

0

0

3

44.070

4

44.070

3

44.070

3

39.185

13

171.395

Camat

Camat

Terlaksananya

peningkatan

kapasitas

penyelenggaraa

n pemerintah

daerah di

wilyah

kecamatan

Desa yang

dimonitoring

pembangunan

oleh kecamatan

Jumlah desa

yang lunas PBB

4.01 4.01 14 68 02 Kegiatan :

Monitoring Evaluasi

PBB

Dokumen

hasil

monitoring

0

0

0

1

19.070

1

19.070

1

19.070

1

17.140

4

74.350

Camat

Camat

Terwujudnya

keluarga

sehatSejantera

maju dan

mandiri

4.01 4.01 14 68 Kegiatan :

Penungjang

Kegiatan Tim

Penggerak PKK

Kecamatan dan

Kelurahan

Terlaksanan

ya kegiatan

PKK oleh

Kecamatan

0

0

0

1

15.000

1

15.000

1

15.000

1

13.724

4

58.724

Camat

Camat

Realisasi

anggaran desa

4.01 4.01 14 68 Kegiatan :

Penunjang

Pendampingan ADD

Terealisasin

ya ADD

sesuai

Anggaran

Desa

0

0

0

1

10.000

1

10.000

1

10.000

1

8.321

3

38.321

Camat

Camat

31

Bab II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana strategis organisasi

Visi dan misi Kecamatan Sukaluyu sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana

Strategis Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur 2016 – 2021 sebagai berikut :

Visi

Gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai

Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi

dalam kurun waktu 5 tahun ( 2016 – 2021 ) yang akan datang sebagaimana tersebut

dalam dokumen Rencana Strategis Kecamatan Sukaluyu adalah mengacu kepada visi

dan misi Kabupaten Cianjur tahun 2016-2021 yaitu :

“ CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS ”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :

Lebih maju: pembangunan akan terus ditingkatkan dengan semangat

kemandirian, penuh inovasi dan profesionalitas birokrasi dalam

penyelengaraan pembangunan di semua bidang baik dalam bidang

pemerintahan, maupun bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan

dan ekonomi sebagai upaya mensejahterakan masyarakat secara

berkelanjutan.

Agamis:pembangunan manusia yang diselenggarakan berlandaskan nilai-nilai

akhlakul karimah sebagai penunjang utama bagi keberhasilan

pembangunan di berbagai

Misi

Visi Kecamatan SUKALUYU pada perioode 2016 – 2021 yang disepakati adalah

mengacu kepada visi dan misi kepala daerah terpilih tahun 2016-2021 yaitu :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan

lingkungan.Meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur wilayah

dengan menerapkan pembangunan berwawasan lingkungan

2. Meningkatkan pembangunan keagamaan.

Meningkatkan kualitas hidup spiritual dan sosial masyarakat

3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

- Percepatan pembangunan pendidikan bagi masyarakat

32

- Percepatan pembangunan kesehatan bagi masyarakat

- Mewujudan kemandirian ekonomi daerah berbasis kerakyatan

- Mengembangkan sektor unggulan secara terintegrasi

- Mewujudkan kualitas birokrasi yang profesional

Perencanaan kinerja Kecamatan Sukaluyu tahun 2016 sebagaimana ditetapkan

dalam perjanjian kinerja tahun 2016 yang merupakan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indicator kinerja untuk mewujudkan komitmen

amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumberdaya yang tersedia.

Berdasarkan DPA Kec. Sukaluyu tahun 2017 sebagai perwujudan tanggung jawab

sebagai pelaksana pemerintahan di tingkat kecamatan seperti di tunjukan dalam Perjanjian

Kinerja Kecamatan Sukaluyutahun 2017 .Sasaran strategis, indicator kinerja dan target

pencapaian pelaksanaan program yang disepakati adalah sebagaimana tercantum dibawah

ini :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Terwujudnya pelayanan

kepada masyarakat yang

optimal

1 Prosentase pemenuhan pelayanan

kepada OPD terkait

100 %

2 Prosentase pemenuhan pelayanan

kepada masyarakat

100%

Perencanaan Program Anggaran / Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukaluyu adalah

sebagaiberikut

1. Prrogram pelayanan administrasi perkantoran Rp. 145.397.000,00

2. Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian

Kinerja dan keuangan Rp.2.380.000,00

3. Program perencanaan dan penganggaran Rp. 7.033.000,00

4. Program peningkatan funsi kecamatan dan kapasitas penyelenggaraan

Pemerintah daerah di wilayah kecamatan Rp.63.635.500.00

Total anggaran : Rp. 218.445.500.00

33

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Kecamatan Sukaluyu merupakan perwujudan kewajiban

Kecamatan Sukaluyu untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegiatan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.

Kinerja Kecamatan Sukaluyu Tahun 2018 tergambar dalam tingkat pencapaian sasran

yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai dengan program dan kebiajakan

yang ditetapkan.

B. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Mengukur kinerja adalah menghitung kuantitas / kualitas keluaran ( output ) dan

atau hasil ( outcome ) kegiatan / program yang telah dilaksanakan pada tahun

sebelumnya. Indikator keluaran ( output ) dan atau hasil ( outcome ) yang diukur

berdasarkan indicator kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja.

Sesuai ketentuan indicator kinrja SKPD minimal meliputi keluaran ( output ), sehingga

pengukuran kinerja Kecamatan Sukaluyu dapat berupa keluaran (output) dan hasil

(outcome) sesuai dokumen penetapan kinerja kecamatan Sukaluyu tahun 2018.

a. Keluaran (output) adalah segala sesuatu berupa produk / jasa ( fisik dan / atau non

fisik ) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan frogram

berdasarkan masukan (input) yang digunakan.

b. Hasil (outcome) adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsi keluaran (output)

kegiatan. Hasil (outcome) merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk / jasa

dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Pengukuran pencapaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara

realisasi kinerja dengan target kinerja pada dokumen Penetapan Kinerja pada tahun

anggaran 2018

Pengukuran Kinerja Kecamatan Sukaluyu tahun 2018 merupakan gambaran

capaian dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kesepakatan yang telah dituangkan

dalam Perjanjian kinerja sedangkan Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran

kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja. Dokumen penetapan kinerja

34

digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja dengan mempertimbangkan ketersediaan

sumber daya yang dimiliki, sehingga dapat menggambarkan kinerja secara realistis

dihubungkan dengan anggaran yang tersedia. Sebagaimana digambarkan dalam tabel-

tabelberikut :

35

1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Kecamatan Sukaluyu Kab Cianjur

SASARAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN

TARGET TAHUN 2018 REALISASI TAHUN 2018 PROSEN

(%) CAPAIAN

KINERJA ANGGARAN (Rp)

CAPAIAN

KINERJA ANGGARAN (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang optimal

1 Tercapainya Prosentase pemenuhan pelayanan kepada OPD terkait

1 Program peningkatan kapasitas

penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kecamatan,kelurahan/desa

1.1.Monitoring dan evaluasi

kegiatan tingkat kecamatan

10desa

8.648.000.00

10 Desa

4.763.000,00

100

3.1.Monitoring evaluasi PBB

10 Desa

8.500.000.00 10 Desa

8.492.000.00 100

3.2.Kegiatan Tim Penggerak PKK

10desa

14.000.000.00 10desa

13.140.000.00 100

3.3Pendampingan ADD

10desa

7.000.000.00 10desa

7.000.000.00 100

1 Program pelayanan administrasi perkantoran

4.1.Penyediaan jasa surat menyurat

220 lbr

2.400.000.00 220 lbr

2.400.000,00

100

4.2.Penyediaan jasa komunikasi

sumber daya air dan listrik

24 rek

6.000.000.00 24rek

5.100.000,00

100

4.3.Penyediaan jasa kebersihan kantor

I orang

12.000.000.00

I orang

12.000.000,00

100

4.4.Penyediaan jasa perbaikan

peralatan kerja

1 Orang

6.000.000.00 6 unit

4.000.000,00

100

4.5.Penyediaan alat tulis kantor

16 orang

16.000.000.00 16 orang

25.047.000,00

100

4.6. Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan

8.000.000,00

8.000.000,00

100

36

4.7. Penyediaan komponen

instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

4 Jenis

6.000.000.00

4 Jenis

3.900.000,00

100

4.8. Rapat koordinasi dan

konsultasi dalam daerah

400 Box/dus

53.000.000.00 400 Box/dus

53.000.000.00 100

4.9. Penyediaan jasa tenaga pendukung adminbistrasi perkantoran

1 Orang

13.000.000,00

1 Orang

13.000.000,00

100

4.10. Penyediaan peralatan

kebersihan kantor

9 Jenis

1.000.000,00

9 Jenis

1.000.000,00

100

4.11.Penyerdiuaan jasa pengamaman kantor

2 orang

12.000.000,00

1 orang

12.000.000,00

100

4.12 Penyediaan jasa pengemudi

1 orang

5.000.0000,00

1 orang

5.000.000,00

100

2 Program peningkatan

pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

7.1. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

1 dok

1.190.000,00

1 Dok

1.190.000,00

100

7.2. Penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

1 dok

1.190.000,00

1 dok

1.190.000,00

100

3. Program perencanaan dan penganggaran

8.1.Penyusunan Renja dan Renstra

OPD

2 Dok

2.946.000,00

2 Dok

2.946.000,00

100

8.2.Penyusunan RKA-DPA dan

RKAP-DPPA SOPD

2 Dok

4.087.000,00

2 Dok

4.087.000,00

100

37

2. Perbandingan antara realisasi kinerja dengan capaian kinerja tahun 2018, tahun 2017 dan tahun terakhir 2016

Kecamatan Sukaluyu Kab.Cianjur

SASARAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN

TAHUN 2018

TAHUN 2017

TAHUN 2016

KINERJA KINERJA KINERJA

REALI

SASI

CAPAI

AN

PROSEN

TASE

(%)

REALI

SASI

CAPAI

AN

PROSEN

TASE

(%)

REALI

SASI

CAPAI

AN

PROSEN

TASE

(%)

1 2 3 4 5 6 7 11 12 13

Terwujudny

a pelayanan

kepada

masyarakat

yang optimal

1. Prosentase

pemenuhan

pelayanan

kepada OPD

terkait 2. Prosentase

pemenuhan

pelayanan

kepada

masyarakat

1. Program

peningkatan

kapasitas

penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kecamatan,

kelurahan/desa

1.1. Monitoring dan

evaluasi kegiatan

tingkat kecamatan

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10desa

100

2. Program

perencanaan

pembangunan

tingkat kecamatan

2.1.Musrenbang tingkat

kecamatan

1dok

1dok

100

1dok

1dok

100

1dok

1dok

100

3. Program

peningkatan fungsi

kecamatan

3.1 Monitoring evaluasi

PBB

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10desa

100

3.2. KegiatanTIM

PENGGERAKPK

K kecamatan

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10desa

100

3.3.Pendampingan ADD

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10 Desa

100

10 Desa

10desa

100

3.4. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

belanja bantuan

sosial dan hibah

kecamatan

0

0

0

0

0

0

10 Desa

10desa

100

38

4. Program pelayanan

administrasi

perkantoran

4.1.Penyediaan jasa

surat menyurat

220 lb 220 lb

100 220 lb 220 lb

100 220 lb 220 lb 100

4.2.Penyediaan jasa

komunikasi

sumber daya air

dan listrik

24 rek

24 rek

100

24 rek

24 rek

100

24 rek

24 rek

100

4.3.Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perijinan kendaraan

dinas/operasional

0

0

0

6 unit

6 unit

100

0

0

0

4.4.Penyediaan jasa

kebersihan kantor

2 org 2 org 100 1 org 1 org 100 1 org 1 org 100

4.5.Penyediaan jasa

perbaikan perlatan

kerja

1 unit

1 unit

100

1 org

1 org

100

1 org

1 org

100

4.6.Penyediaan alat tulis kantor

16 orang 16 orang 100 16 jenis 16 jenis 100 16 jenis 16 jenis 100

4.7.Penyediaan barang

cetakan dan

penggandaan

3 jenis

3 jenis

100

2 jenis

2 jenis

100

2 jenis

2 jenis

100

4.8.Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

4 jenis

4 jenis

100

4 jenis

4 jenis

100

4 jenis

4 jenis

100

4.9.Penyedian makanan

dan minuman

kantor

400

Dus/bok

400

Dus/bok

100 400

Dus/bok

400

Dus/bok

100 400

Dus/bok

400

Dus/bok

100

4.10.Penyediaan jasa

tenaga pendukung

administrasi

perkantoran

1 org

1 org

100

1 org

1 org

100

1 org

1 org

100

4.11.Rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi dalam

daerah

12 kali

12 kali

100

12 kali

12 kali

100

12 kali

12 kali

100

4.12.Penyediaan

peralatan

9 jenis

9 jenis

100

9 jenis

9 jenis

100

9 jenis

9 jenis

100

39

kebersihan kantor

4.13.Penyediaan jasa

pengamanan kantor

2 org

2 org

100

2 org

2 org

100

1 org

1 org

100

5. Program

peningkatan sarana

dan prasarana

aparatur

5.1.Pengadaan

meubeulair 0 0 0 0 0 0

20 buah 20 buah 100

5.2.Pengadaan komputer 0 0 0 0 0 0

1 unit 1 unit 100

5.3.Pemeliharaan

rutin/berkala

kendraan dinas/

operasional

0

0

0

0

0

0

1 unit

1 unit

100

6. Program

peningkatan

disiplin aparatur

6.1.Pengadaan pakaian

KORPRI

0

0

0

0

0

0

18 stel

18 stel

100

7. Program

peningkatan

pengembangan

system pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

7.1.Penyusunan

pelaporan

keuangan

semesteran

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

7.2.Penyusunan pelaporan

keuangan akhir

tahun

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

8. Program

Perencanaan dan

pengganggaran

8.1.Penyusunan renja

dan renstra SKPD

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

2 dok

2 Dok.

100

8.2.Penyusunan RKA-

DPA dan RKAP-

DPPA SKPD

1 dok

1 Dok.

100

1 dok

1 Dok.

100

2 dok

2 Dok.

100

40

3. Perbandingan antara realisasi kinerja s/d tahun 2017 dengan target dalam renstra 2016-2021

Kecamatan Sukaluyu

SASARAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN

REALISASI

KINERJA s/d

TAHUN 2017

TARGET

RENSTRA

PROSENTASE

(%)

(%)1 2 3 4 5 6 7(5/6*100)

Terwujudnya

pelayanan

kepada

masyarakat

yang optimal

1. Prosentase

pemenuhan

pelayanan

kepada OPD

terkait

2. Prosentase

pemenuhan

pelayanan

kepada

masyarakat

1. Program peningkatan kapasitas

penyelenggaraan pemerintahan di

wilayah kecamatan,

kelurahan/desa

1.1.Monitoring dan evaluasi kegiatan

tingkat kecamatan

10 desa

10 desa

100

2. Program perencanaan

pembangunan tingkat kecamatan

2.1.Musrenbang tingkat kecamatan 4 dok 4 dok 100

3. Program peningkatan fungsi

kecamatan

3.1. Monitoring evaluasi PBB

10desa

10 desa

100

3.2.Kegiatan Tim Penggerak PKK

kecamatan

10 desa

10 desa

100

3.3. Pendampingan ADD

10 desa

10 desa

100

41

4. Analisis penyebab kebehasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternative solusi.

Keberhasilan pencapaian program dan kegiatan secara administrative dapat dicapai

secara optimal, namun dalam melaksanakan program kegiatan yang telah ditetapkan

dalam Penetapan Kinerja Kecamatan Sukaluyu Tahun 2017 terdapat kendala sebagai

berikut

a. UU No. 32 Tahun 2004 yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 23 Tahun

2014tentang Pemerintahan Daerah

b. Tuntutan masyarakat terhadap peran kecamatan masih cukup tinggi, terutama

berkaitan dengan pelayanan publik yang dapat diselenggarakan oleh kecamatan.

c. Transformasi informasi dari pemerintah Kabupaten ke kecamatan belum optimal;

d. Wilayah yang harus dilayani yang cukup luas dihadapkan dengan persoalan sarana

kerja yang belum memadai;

e. Kurang pedulinya masyarakat dalam perencanaan pembangunan kecamatan, akibat

ketidakpuasan karena seringkali aspirasi mereka tidak terwujud dalam realisasi

pembangunan;

f. Kurang pedulinya masyarakat atas pemeliharaan sarana dan prasarana terbangun;

g. Keterbatasan anggaran pemerintah untuk melaksanakan pengembangan wilayah yang

menyentuh kebutuhan masyarakat yang mendesak;

h. Peran serta perempuan dalam pembangunan kecamatan masih kurang;

i. Masih tingginya ketergantungan masyarakat kepada bantuan pemerintah dalam

pembangunan wilayah;

5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

6. Analisis program/kegiatan yang menungjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja

C. REALISASI ANGGARAN

Anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja Kecamatan Sukaluyu tahun

2017 sesuai dengan Penetapan Kinerja adalah sebagaimana ditunjukan oleh tabel

dibawah ini :

42

REALISASI ANGGARAN TAHUN 2018 KECAMATAN SUKALUYU

SASARAN INDIKATOR PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

REALISASI

(Rp) PROSENTASE (%)

1 2 3 4 5 6 7

Terwujudnya

pelayanan

kepada masyarakat

yang optimal

1. Prosentase

pemenuhan

pelayanan kepada OPD

terkait

2. Prosentase

pemenuhan pelayanan

kepada

masyarakat

1. Program peningkatan

kapasitas penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kecamatan, kelurahan/desa

1.1.Monitoring dan evaluasi kegiatan tingkat

kecamatan

4.763.000,00

4.723.000

99,16 %

2, Program peningkatan fungsi

kecamatan 3.1. Monitoring evaluasi PBB 17.140.000,00 17.140.000

100 %

3.2.Kegiatan Tim Penggerak PKK kecamatan 13.724.000,00 13.724.000 100 %

3.3. Pendampingan ADD 8.321.000,00 8.041.501 96,64 %

3.4.Monitoring, evaluasi dan pelaporan belanja bantuan sosial dan hibah kecamatan

0

0

0

3, Program pelayanan

administrasi perkantoran 4.1.Penyediaan jasa surat menyurat 2.400.000,00

2.400.000 100 %

4.2.Penyediaan jasa komunikasi sumber daya

air dan listrik

5.100.000,00

5.096.499

99,93 %

4.3.Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

0

0

0

4.4.Penyediaan jasa kebersihan kantor 12.000.000,00 12.000.000 100 %

4.5.Penyediaan jasa perbaikan perlatan kerja 4.000.000,00 3.950.000 98,75 %

4.6.Penyediaan alat tulis kantor 25.047.000,00 25.047.000 100 %

4.7.Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8.000.000,00

7.992.000

99,90 %

43

4.8.Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

3.900.000,00

3.900.000

100 %

4.9.Penyedian makanan dan minuman kantor

52.950.000.00

52.880.000

99,87 %

4.10.Penyediaan jasa tenaga pendukung

administrasi perkantoran 13.000.000,00 13.000.000 100 %

4.11.Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah

52.950.000,00 52.880.000 99,87 %

4.12.Penyediaan peralatan kebersihan kantor 1.000.000,00 1.000.000 100 %

4.13.Penyediaan jasa pengamanan kantor

12.000.000,00

12.000.000

100 %

1. Program peningkatan

pengembangan system

pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

7.1.Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

1.190.000,00

1.190.000

100 %

7.2.Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 1.190.000,00 1.190.000 100 %

2. Program Perencanaan dan pengganggaran

8.1.Penyusunan renja dan renstra SKPD

2.946.000,00

2.946.000

100 %

8.2.Penyusunan RKA-DPA dan RKAP-DPPA

SKPD

4.087.000,00

4.087.000

100 %

J U M L A H

198.758.000,00

198.307.000

99,77 %

44

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kegiatan pemerintahan Kecamatan Sukaluyu tahun 2018 secara umum dapat

berjalan dengan baik, berkat koordinasi dan kerjasama dengan seluruh elemen di

tingkat Kecamatan meskipun terdapat beberapa masalah yang belum terselesaikan

sepanjang tahun 2017 khususnya kegiatan pembangunan sarana prasarana,

infrastruktur yang perlu ditindak lanjuti di tahun mendatang melalui alokasi

anggaran yang memadai sebagaimana usulan Musrenbang tingkat Kecamatan dan

pelaksanaan tupoksi kecamatan secara keseluruhan

2. Anggaran untuk SKPD -Kecamatan baru sebatas alokasi untuk kegiatan rutin,

sehingga apabila terdapat kegiatan yang bersifat insidentil dan kebutuhan yang

sifatnya mendesak belum dapat dilaksanakan.

3. Belum tersedianya Anggaran Biaya secara khusus untuk mengadakan pembinaan

peningkatan kualitas SDM bagi aparat Tingkat Kecamatan dan Aparat Desa dalam

rangka pemberian Pelayanan Prima terhadap masyarakat di Tingkat Kecamatan

4. Terdapat sebagian besar ruas-ruas jalan di Kecamatan Sukaluyu yang kondisinya

sudah rusak, sehingga mempengaruh terhadap :

a. Arus informasi program kerja dan mobilitas kegiatan pelayanan terhadap

masyarakat

b. Peningkatan kegiatan sektor perekonomian, pendidikan dan kesehatan

masyarakat

5. Capaian kinerja dan realisasi anggaran sebagai berikut :

Anggaran Kecamatan Sukaluyu tahun 2017 sebesar Rp. 198.758.000,00dapat

diserapsecara fisik sehingga kinerja dapat dilaksanakan terealisasi Rp.

198.307.000,00( 99,77 %. )tidak terserapRp. 451.000,00 ( 0,23 % ) .

B. Saran

Guna mempertahankan dan atau meningkatkan capaian kinerja Kecamatan Sukaluyu

Kabupaten Cianjur , sebagai koordinator penyelenggara urusan pemerintah Daerah,

ada beberapahal yang harus dilakukan secara umum antara lain :

45

1. Meningkatkan rapat koordinasi dalam semua urusan pemerintah baik Kecamatan

maupun Desa senantiasa meningkatkan kinerja dan meningkatkan pelayanan serta

memberikan motivasi.

2. Meningkatkan kualitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian kinerja

semua SKPD secara berkala;

3. Meningkatkan prtisifasi aktif masyarakat mulai dari perencanaan sampai dengan

pengawasan pembangunan;

4. Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika

terutama jaringan internet dan pengadaan system informasi elektronik;

5. Meningkatkan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan melalui

penerapan Standar Operasional Prosedur

6. Dimungkinkannya Pemerintah Kabupaten untuk mendelegasikan sebagian

kewenangan yang menyangkut pemberian pelayanan kepada masyarakat.

7. Dimungkinkannya mengelola anggaran sendiri sebagai OPD sebagaimana OPD

lainnya;

8. Salah satu misi pemerintah Kabupaten Cianjur adalah reformasi birokrasi yang

sangat erat kaitannya dengan tugas dan fungsi kecamatan;

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeritah (LAKIP) Kecamatan

Sukaluyu tahun 2017 yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari bahwa pelaksanaan

penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Sukaluyu ini masih terdapat kekurangan ,

dengan demikian kritik, saran dan bimbingan sangat kami harapkan untuk kemajuan dan

peningkatan kinerja, sehingga pada akhirnya dapat tercipta pelayanan yang

terbaik/pelayanan prima sesuai dengan harapan masyarakat Kecamatan Sukaluyu.

Cianjur, 21 Januari 2019

CAMAT SUKALUYU

AGUS SUPIANDI

NIP. 196203271983031011