ikhtisar · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit...

21
IKHTISAR Analisis Isu Publik merupakan hasil penginputan data melalui aplikasi survey analisis isi media yang kemudian hasil penginputan data tersebut diolah dan dianalisis oleh Tim Analisis Isu Publik. Rangkuman pernyataan-pernyataan, kebijakan maupun penjelasan pejabat pemerintah daerah berdasarkan hasil pemantauan Tim melalui surat kabar yang terbit di Sumatera Utara dan daerah lain yang menjadi wilayah kerja Balai Besar Pengembangan dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Medan. Dari hasil pemantauan tersebut dilakukan penginputan data, pengolahan data dan analisis data yang menghasilkan suatu Policy Brief.

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

IKHTISAR

Analisis Isu Publik merupakan hasil penginputan data melalui aplikasi survey analisis isi

media yang kemudian hasil penginputan data tersebut diolah dan dianalisis oleh Tim Analisis

Isu Publik. Rangkuman pernyataan-pernyataan, kebijakan maupun penjelasan pejabat

pemerintah daerah berdasarkan hasil pemantauan Tim melalui surat kabar yang terbit di

Sumatera Utara dan daerah lain yang menjadi wilayah kerja Balai Besar Pengembangan dan

Penelitian Komunikasi dan Informatika Medan. Dari hasil pemantauan tersebut dilakukan

penginputan data, pengolahan data dan analisis data yang menghasilkan suatu Policy Brief.

Page 2: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Balai Besar

Pengembangan dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP Kominfo) Medan telah

menerbitkan Kajian Policy Brief (Analisis Isu Publik). Terbitan ini merupakan hasil penginputan

data dari beberapa surat kabar yang terbit di wilayah kerja BBPSDMP Kominfo Medan yang

memberitakan mengenai kebijakan pemerintah daerah baik itu bidang Ekuin, Kesra dan

Polhukam. Hasil penginputan data kemudian diolah dengan menggunakan SPSS dan dilakukan

analisis.

Pada terbitan Survey Analisis Isu Publik bulan ini, data didapat dari hasil monitoring

media dalam pemberitaan surat kabar terbitan Sumatera Utara yakni Sinar Indonesia Baru,

Analisa, Waspada, Sumut Pos, dan Medan Bisnis.

Medan, Juni 2018

Kepala BBPSDMP Kominfo Medan,

Drs. Irbar Samekto, M.Si

NIP. 19620919 198903 1 001

Page 3: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

TIM KAJIAN POLICY BRIEF/ ANALISIS ISU PUBLIK

BALAI BESAR PENGEMBANGAN DAN PENELITIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA MEDAN

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

2018

Pengarah Drs. Irbar Samekto, M.Si

Penanggung Jawab Budiman, S. Sos

Ketua Pelaksana Ratna, S.E, M.S

Wakil Ketua Pelaksana Hukeria Harianja, S.H, M.Hum

Sekretaris Drs. Asril

Penganalisis Budiman, S.Sos Ratna, SE, MS

Moh. Muttaqin, S.T, M.Eng

Pembahas Imron Pribadi, ST, M. Pd

Drs. Jonni Sitorus Drs. Ali Murtadha M. Arifin

Penanda Berita Hukeria Harianja, S.H, M.Hum

Drs. Asril

Penginput Data Pontas Halomoan

Hartalina, SS

Pengolah Data Laili Fahlia, S.E, S.Pd

Pengumpul Data Murniaty Rohana

Toga Panggabean

Page 4: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

PENDAHULUAN

Balai Besar Pengembagan dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP

Kominfo) Medan adalah Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan SDM yang berada dibawah dan tanggungjawab Kepala Badan Penelitian dan

Pengembangan SDM dan secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan Penelitian dan

Pengembangan SDM. BBPSDMP Kominfo Medan mempunyai tugas melaksanakan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika serta

pengembangan kapasitas dan peningkatan akses masyarakat di bidang informasi dan

pengetahuan di wilayah perbatasan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2017

tanggal 28 September 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika, wilayah

kerja BBPSDMP Kominfo Medan meliputi tujuh provinsi yaitu: Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera

Utara, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan

Barat dan Provinsi Kalimantan Utara.

Sesuai dengan Visi dan Misi BBPSDMP Kominfo Medan, yaitu salah satunya

meningkatkan publikasi hasil-hasil pengkajian komunikasi dan informatika terutama di wilayah

perbatasan, maka dilakukan kajian dengan menggunakan aplikasi media monitoring terhadap

surat kabar terbitan Sumatera Utara dan daerah lain yang menjadi wilayah kerja BBPSDMP

Kominfo Medan dengan melakukan penginputan data, pengolahan data dan analisis data.

Diharapkan kajian ini akan dapat bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi

pemikiran bagi pemerintah daerah dalam penentuan kebijakan. Kajian dibagi menjadi tiga

bidang, yaitu Ekuin, Kesra dan Polhukam.

Page 5: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

DAFTAR ISI

Halaman

IKHTISAR ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii

TIM KAJIAN .......................................................................................................... iii

PENDAHULUAN ................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BIDANG

KESRA ............................................................................................................................ 2

EKUIN ............................................................................................................................ 6

Page 6: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

POLICY BRIEF

Bulan Juni 2018

Tim Analisis Isu Publik

Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan

Informatika Medan

Analisis isi (content analysis) adalah sebuah penelitian yang bersifat pembahasan

mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak pada media massa. Harold D.

Lasswell, pelopor metode ini menggunakan teknik symbol coding yakni mencatat lambang

atau pesan secara sistematis yang kemudian di interpretasi sehingga menjadi angka yang

terukur, yang pada akhirnya menghasilkan sebuah analisis yang terukur juga. Secara umum,

analisis isi merupakan sebuah metode yang meliputi semua analisis mengenai isi teks. Disis

lain analisis isi juga digunakan untuk mendeskripsikan pendekatan analisis yang khusus.

Holsti menjelaskan juga bahwa bahwa metode analisis isi adalah suatu teknik untuk

mengambil kesimpulan dengan mengidentifikasi berbagai karakteristik khusus suatu pesan

secara objektif, sistematis dan generalis. Penjelasan metode diatas terkait dengan analisis isi

media menggambarkkan bahwa ragam berita media yang ada akan menjelaskan dan

menggambarkan sebuah opini masyarakat secara umum terkait dengan kondisi yang terjadi.

Kajian analisis isi juga memiliki tujuan tertentu, sesuai dengan target kajian yang diharapkan.

Dalam analisis isi yang dilakukan di lingkungan Balai Besar Pengembangan SDM dan

Penelitian Kominfo (BBPSDMP) Kominfo Medan ini, yang menjadi target analisis isi adalah

terkait dengan pemberitaan media cetak terhadap apa yang telah dan akan dilakukan

pemerintah daerah di wilayah kerja BBPSDMP Kominfo Medan. Kinerja pemerintah sebagai

objek pemberitaan di media dapat dinilai dari seluruh pemberitaan media yang tersebar

dengan menggunakan metode analisis isi media dengan membahas seluruh informasi tertulis

dan tercetak pada media massa yang terbit. Media massa baik cetak maupun online menjadi

sumber data dalam kajian analisis isi media ini. Sebagai syarat teknis agar data yang

digunakan reliable, maka pada kajian analisis isi media ini menggunakan seluruh populasi

media yang terbit pada daerah kajian yang direpresentasikan menggunakan sampel media

yang mewakili seluruh populasi media yang ada. Sedangkan yang menjadi unit analisis adalah

seluruh berita yang memuat informasi terkait dengan kebijakan yang telah dan akan dilakukan

pemerintah pusat dan daerah. Kajian analisis isi yang dilaksanakan ini membagi kategori

berita menjadi 3 (tiga) bidang yakni bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam),

Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Ekuin).

Page 7: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

BIDANG KESRA

Bidang Kesra kembali menjadi bidang berita yang paling dicermati oleh Tim Analisis

Isi Media Kajian Opini Publik BBPSDMP Kominfo Medan pada bulan Juni 2018.

Perbandingan persentase antar bidang berita ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1. Persentase bidang berita bulan Juni 2018

Gambar 1 menunjukkan bidang Kesra menjadi bidang dengan persentase pemberitaan

terbesar dengan persentase 40,6%, diikuti bidang Polhukam dengan persentase 39,8%,

kemudian bidang Ekuin dengan persentase terendah yaitu 19,5%. Persentase berita bidang

Kesra hanya terpaut sedikit dari bidang Polhukam, yaitu selisih 0,8% saja, sedangkan bidang

Ekuin terpaut cukup jauh.

PEMILIHAN TOPIK

Berita-berita yang masuk dalam bidang Kesra dikelompokkan dalam 13 topik. Namun

hanya ada sembilan topik yang muncul dalam pemberitaan di bulan Juni dengan komposisi

setiap topik seperti ditunjukkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Komposisi topik berita bidang Kesra

40.6

19.5

39.8

1. Kesejahteraan Rakyat

2. Ekonomi, Keuangan, dan Industri

3. Politik, Hukum dan Keamanan

.8

7.8

.8

3.1

4.7

3.1

11.7

.8

3.1

3.1

.8

1.6

a. Pendidikan

b. Kesehatan

d. Kemiskinan

e. Kedaulatan Pangan

f. Lingkungan

g. Tenaga Kerja

h. Infrastruktur

i. Toleransi antarumat beragama

j. Kedaulatan energy (kelangkaan BBM,…

l. Pembangunan Desa

n. Bencana alam

o. Budaya

Page 8: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

Berdasarkan Gambar 2, terdapat tiga topik dengan persentase komposisi yang cukup

besar yaitu topik infrastruktur (11,7%), topik kesehatan (7,8%), dan topik lingkungan (4,7%).

Dari keempat topik tersebut, topik infrastruktur dan topik lingkungan sangat sering muncul

sebagai topik teratas khas bidang Kesra, sedangkan topik kesehatan baru saja dipilih pada

edisi bulan lalu (Mei 2018). Namun dengan mempertimbangkan masih cukup jarangnya

mencuat masalah kesehatan, ditambah berita yang mengemuka di bidang kesehatan pada

bulan ini berbeda dengan bulan lalu, maka edisi ini akan memilih topik kesehatan untuk

dianalisis.

Berita yang paling menyita perhatian terkait topik kesehatan adalah penemuan bahan

makanan berbahaya oleh BBPOM dan tim gabungan (kepolisian, satpol PP, dinas peternakan,

dinas kesehatan, dinas perindustrian dan perdagangan, dan dinas perikanan dan kelautan)

selama Ramadhan dan sebagai persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Beberapa jenis

makanan yang ditemukan dalam kondisi berbahaya adalah lengkong berformalin, tahu dengan

bahan pewarna berbahaya, daging busuk. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius

mengingat di momen-momen Ramadhan dan jelang Idul Fitri, kebutuhan akan bahan pangan

dan konsumsinya di tengah-tengah masyarakat meningkat.

ANALISIS

Penjagaan kualitas pangan yang beredar di masyarakat adalah amanat Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dalam Pasal 4 poin e dinyatakan bahwa salah satu

tujuan penyelenggaraan Pangan adalah untuk “meningkatkan nilai tambah dan daya saing

komoditas Pangan di pasar dalam negeri dan luar negeri”1. Lebih lanjut dalam Pasal 5 poin g

dinyatakan bahwa salah satu lingkup pengaturan penyelenggaraan pangan adalah

“pengawasan”2. Sementara ihwal pengawasan secara khusus diatur dalma Bab IX

(Pengawasan) Pasal 108 hingga 112 dengan sangat terperinci. Objek pengawasan pangan

sendiri adalah:

a. ketersediaan dan/atau kecukupan Pangan Pokok yang aman, bergizi, dan terjangkau oleh

daya beli masyarakat; dan

b. persyaratan Keamanan Pangan, Mutu Pangan, dan Gizi Pangan serta persyaratan label

dan iklan Pangan.3

Lebih lanjut ayat (3) pada pasal yang sama menjelaskan pengawasan terhadap persyaratan

Keamanan Pangan, Mutu Pangan, dan Gizi Pangan serta persyaratan label dan iklan Pangan

untuk produk olahan menjadi kewenangan BPOM, sedangkan untuk produk segar menjadi

kewenangan lembaga pemerintah yang menyelenggarakan urusan di bidang Pangan. Pasal

110 bahkan menjelaskan kewenangan teknis dalam pengawasan dan Pasal 112 menjelaskan

langkah yang dilakukan jika terjadi tindak pidana di bidang Pangan. Hal ini yang

menyebabkan meskipun kewenangan inti ada pada BPOM dan lembaga yang mengurus

urusan

1 UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 4 poin e. 2 UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 5 poin g. 3 UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 108 ayat (2).

Page 9: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

pangan, namun inspeksi pasar sangat sering dilakukan dengan membentuk tim gabungan

(dinas terkait hingga penegak hukum). Hal ini karena seriusnya upaya perlindungan

masyarakat di bidang pangan yang diamanatkan undang-undang.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sendiri bergerak dengan dasar hukum

terbaru Peraturan Presiden No.80 Tahun 2017, memiliki kewenangan pengawasan terutama

pada kelompok pangan olahan (selain obat-obatan). BPOM mengontrol pangan olahan salah

satunya dengan izin edar. Namun jika pelanggaran terjadi pada jenis pangan segar, BPOM

akan berada di luar kewenangan untuk menindak. Untuk itu kolaborasi BPOM dan lembaga

pangan harus terus ditingkatkan, mengingat kedua jenis pangan ini memerlukan pengawasan

yang ketat sehingga tidak merugikan masyarakat, terlebih jenis pangan segar yang dijual

tanpa banyak proses administrasi oleh masyarakat secara umum. Kasus daging busuk seperti

yang diberitakan misalnya.

Masyarakat juga perlu mendapat edukasi yang cukup, misalnya mengenali ciri bahan

pangan berbahaya, dan tidak mudah tergiur dengan harga yang murah namun meminggirkan

kualitas mutu pangan yang dibeli. Bekal lainnya adalah kolaborasi pengawasan dengan

melibatkan masyarakat, misalnya dengan melaporkan praktek-prakter peredaran pangan yang

berbahaya kepada pihak berwenang sehingga peredarannya dapat ditekan. Aksi BPOM

kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling

bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil yellow4 merupakan salah

satu contoh yang baik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pangan

berbahaya, baik pangan segar maupun pangan olahan.

KESIMPULAN

1. Pengawasan terhadap persyaratan Keamanan Pangan, Mutu Pangan, dan Gizi Pangan

serta persyaratan label dan iklan Pangan merupakan salah satu amanat UU No. 18 Tahun

2012 tentang Pangan.

2. UU tersebut mengatur pengawasan terhadap persyaratan Keamanan Pangan, Mutu

Pangan, dan Gizi Pangan serta persyaratan label dan iklan Pangan menjadi kewenangan

BPOM (pangan olahan), dan lembaga pemerintah yang mengatur urusan Pangan (pangan

segar).

3. Menjual pangan olahan dengan mutu yang tidak layak lebih sulit karena adanya kontrol

izin edar dari BPOM, walaupun masih banyak pelanggaran izin edar pangan olahan.

Menjual pangan segar lebih mudah dan umum dilakukan, karena biasanya produknya

bersifat curah, sehingga pengawasannya lebih sulit dan kompleks.

Pengawasan pangan sebaiknya melibatkan masyarakat, melalui edukasi ciri bahan berbahaya,

mengenal pentinganya label dan cara pengecekannya, hingga

4 http://www.pom.go.id/mobile/index.php/view/berita/14555/BIMTEK-PASAR-AMAN-BAHAN-BERBAHAYA.html

Page 10: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

4. kemampaun teknis menguji kandungan bahan berbahaya dalam makanan dengan cara

yang singkat dan sederhana.

Page 11: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

BIDANG EKUIN

Dalam analisis isi media yang dilakukan BBPSDMP Kominfo Medan pada bulan Juni

2018 ini terlihat pada Gambar. 1 dibawah ini.

Gambar 1. Persentase Bidang Berita Bulan Juni 2018

Gambar. 1 menunjukkan bidang Kesra mendapat porsi pemberitaan terbesar yakni

40,6%, selanjutnya adalah bidang Polhukam dengan pemberitaan sebesar 39,8% dan bidang

Ekuin sebesar 19,5%.

Pada bidang Ekuin bulan Juni 2018 berita mengenai ekonomi mikro yakni perilaku

konsumen, industri, penentuan harga pasar dan produksi barang jasa mendapat persentase

sebesar 11,7%, pemberitaan mengenai ekonomi makro sebesar 4,7 % dan pemberitaan

mengenai pariwisata sebesar 2,3% seperti yang ditunjukkan oleh Gambar. 2 berikut ini.

Gambar 2. Komposisi topik berita bidang Ekuin

1. Bidang Berita

40,6

19,5

39,8

1. Kesejahteraan Rakyat

2. Ekonomi, Keuangan,dan Industri

3. Politik, Hukum danKeamanan

2.3

11.7

4.7

a. Pariwisata

b. Ekonomi Mikro(Perilaku konsumen,industry, penentuanharga pasar, produksibarang dan jasa)c. Ekonomi Makro(Pendapatan nasional,investasi, kesempatankerja dan inflasi)

Page 12: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

Hasil Kajian Analisis Isi Medan bulan Juni 2018 bidang ekuin memunculkan beberapa

topik utama diantaranya topik yang berkaitan dengan ekonomi mikro, kegiatan pariwisata dan

ekonomi makro. Pada berita bidang ekuin, untuk sektor ekonomi mikro, sebagai bidang yang

paling dominan, pemberitaan media menyangkut masalah harga harga jual gas elpiji

bersubsidi 3 kilogram yang penjualannya melebihi harga eceran tertinggi. Disisi lain, yang

cukup mendapat pemberitaan adalah mengenai stabilnya harga kebutuhan pokok menjelang

hari raya Idul Fitri, termasuk komoditas cabai dan komoditas domestik lainnya menunjukan

bahwa stok dan pengawasan harga berjalan sebagaimana mestinya. Gas epiji 3 kilogram

misalnya, menjadi bahan perbincangan sebagian besar masyarakat karena dalam beberapa

minggu terakhir keberadaannya agak sulit ditemui. Harus diakui bahwa sejak diluncurkan, gas

elpiji 3 kilogram yang sering disebut elpiji melon rentan menemui permasalahan. Sebagai

produk yang disubsidi oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM banyak pihak yang tidak

bertanggungjawab mengambil keuntungan pribadi dari produk subsidi ini. Akibatnya

kelangkaan produk, melonjaknya HET (harga eceran tertinggi) hingga issu pengoplosan selalu

mengemuka. Langkah dan kebijakan pemerintah untuk menertibkan pemberian subsidi agar

menjadi tepat akan dilakukan. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN

Wiratmaja mengatakan bahwa skema penyaluran gas elpiji melon akan diubah mulai bulan

Maret 2018 dengan menggunakan sistem penyaluran tertutup melalui kartu sejahtera yang

diterbitkan Kementerian Sosial RI. Perubahan skema ini diharapkan mampu meningkatkan

indeks tepat sasaran penyaluran subsidi gas, khususnya pada keluarga miskin dan rentan

miskin. Perubahan kebijakan yang akan dilakukan pemerintah langsung berimbas pada

kondisi pasar, manakala munculnya kondisi langka hingga melambungnya harga pada gas

elpiji melon. Gambaran dan kondisi tersebut tergambar pada pemberitaan media yang

menyorot masalah keberadaan produk tersebut.

Pemberitaan mengenai ekonomi makro, dalam berbagai surat kabar cukup ramai

memberitakan mengenai penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang diharapkan

menjadi stimulus bagi pelaku ekonomi dalam geliat pasar yang lebih dinamis. Untuk topik

ekonomi makro, masalah pertumbuhan ekonomi pada beberapa daerah termasuk Provinsi

Aceh menjadi topik yang banyak diperbincangkan media. Pertumbuhan ekonomi Propinsi

Aceh terus mengalami kenaikan, walau masih sedikit lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi

beberapa provinsi di Sumatera. Hal ini disebabkan faktor faktor peningkatan pertumbuhan

ekonomi pada hampir sebagian besar daerah di Indonesia dipengaruhi beberapa hal. Faktor

internal akan sangat mendominasi diantaranya kegiatan panen raya pada sektor pangan,

perkembunan maupun produk industri manufaktur skala UMKM. Khusus untuk propinsi

Aceh, dapat dikatakan bahwa sektor pertanian menjadi sektor penyumbang pertumbuhan

ekonomi terbesar. Disisi lain upaya menjaga agar kuantitas dan kualitas pertanian pada

kawasan yang mengandalkannya menjadi motor pertumbuhan ekonomi harus tetap dijaga.

Upaya intensifikasi dan diservikasi produk pertanian dengan dukungan

Page 13: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

teknologi diharapkan akan menjadikan sektor dan produk pertanian tetap terjaga dan

tetap menjadi sektor penyumbang ekonomi terbesar.

KESIMPULAN .

Berdasarkan pemaparan data kajian analisis isu publik edisi bulan Juni 2018 bidang

ekonomi, keuangan dan industri (ekuin) dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Kelangkaan produk pokok, khususnya pada produk elpiji 3 kilogram yang mendapat

subsidi dari pemerintah masih menyisakan permasalahan klasik seperti kelangkaan

produk, melambungnya harga menyusul kebijakan penyaluran tertutup pada produk ini

oleh pemerintah sejak tahun lalu.

2. Pengembangan kawasan Danau Toba menjadi kawasan pariwisata dunia masih

menyisakan pekerjaan rumah seperti penataan lingkungan, peningkatan koordinasi antar

instansi dan stakeholder dan lainnya sebelum tercapainya tujuan kawasan Danau Toba

menjadi daerah tujuan utama pariwisata dunia

3. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Aceh

masih berfokus pada sektor tradisional yakni pertanian. Sektor sektor lain, seperti industri

dan manufaktur masih memiliki kontribusi yang tidak terlalu signifikan dalam

menyumbang pertumbuhan ekonomi.

REKOMENDASI

1. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

diharapkan meningkatkan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, Pertamina Unit di

daerah untuk menertibkan penyaluran gas elpiji 3 kilogram sebelum sistem penyaluran

tertutup diberlakukan sejak tahun lalu.

2. Seluruh pihak yang menjadi stakeholder pengembangan kawasan danau toba menjadi

kawasan pariwisata kelas dunia diharapkan menggunakan kolaborasi pertimbangan

keilmuan dan peningkatan kapasitas pelayanan sebagai acuan dalam mengembangkan

kawasan ini menjadi daerah tujuan wisata kelas dunia.

3. Pemerintah Daerah, khususnya di Propinsi Aceh dan beberapa propinsi di pulau Sumatera

untuk mencoba mempertimbangkan sektor diluar sektor pertanian sebagai motor

penggerak ekonomi, disamping melakukan intensifikasi dan disertifikasi produk

pertanian untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian.

Page 14: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

PENGOLAHAN DATA ANALISIS ISI MEDIA

BULAN JUNI 2018

1. Jenis Media

2. Nama Surat Kabar

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

1

100.0 1. Cetak

20.3

27.3

14.8

18.8

18.8

Analisa

Medan Bisnis

Sinar Indonesia Baru

Sumut Pos

Waspada

Page 15: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

PENGOLAHAN DATA ANALISIS ISI MEDIA

BULAN JUNI 2018

3. Jenis Media

4. Nama Surat Kabar

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

1

100.0 1. Cetak

20.3

27.3

14.8

18.8

18.8

Analisa

Medan Bisnis

Sinar Indonesia Baru

Sumut Pos

Waspada

Page 16: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

5. Format Berita

6. Sifat Berita

0.0

20.0

40.0

60.0

80.0 64.1

.8.8

.8

33.6

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0

2. Deskriptif

3. Persuasif

4. Informatif

39.1

.8

60.2

Page 17: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

7. Bidang Berita

8. Bidang Berita: Kesejahteraan Rakyat

40.6

19.5

39.8

1. Kesejahteraan Rakyat

2. Ekonomi, Keuangan,dan Industri

3. Politik, Hukum danKeamanan

.8

7.8

.83.1 4.7

3.1

11.7

.83.1 3.1

.8 1.6

Page 18: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

9. Bidang Berita: Ekuin

10. Bidang Berita: Polhukam

2.3

11.7

4.7

a. Pariwisata

b. Ekonomi Mikro(Perilaku konsumen,industry, penentuanharga pasar, produksibarang dan jasa)

c. Ekonomi Makro(Pendapatan nasional,investasi, kesempatankerja dan inflasi)

c. Peredaran dan penyalah gunaan…

d. Terorisme

f. Pilkada

h. Peraturan Daerah

i. Ilegal fishing

l. e government

m. Kinerja aparatur

2.3

3.1

15.6

.8

.8

3.1

16.4

Page 19: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

11. Topik Berita Menurut Kategori Pemerintah

12. Cakupan Permasalahan Dalam Berita

1.6

50.039.1

9.4

1. Pemerintah Pusat

2. Pemerintah Provinsi.

3. PemerintahKabupaten/ Kota

4. Pemerintah Pusat danpemerintah daerah(prov/kab/ko)

1. Lokal 2. Regional 3. Nasional

64.1

29.7

6.3

Page 20: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

13. Sumber Informasi Utama/Dominan Berita

14. Sumber Informasi Lainnya

15. Tone Berita Secara Keseluruhan

34.4

6.32.3

17.213.3

26.6

1. Eksekutif: Presiden, Wakil Presiden dst

2. Yudikatif: Pejabat Peradilan; JaksaAgung

3. Legislatif

4. Media: Wartawan itu sendiri.

5. Masyarakat: Anggota masyarakat,LSM, Tokoh masyarakat

6. Lainnya …...

30.5

7.8

2.3

24.2

10.2

25.0

Page 21: IKHTISAR · 2018-08-23 · kendari mengedukasi masyarakat dengan bimbingan teknis uji singkat kit dan teknik sampling bahan pangan tes kit formalin, boraks, rhodamin B, dan methanil

16. Keberimbangan Berita

64.1

2.3

33.6 1. Mendukung (Positif)

2. Tidak mendukung(Negatif)

3. Tidak berpihak (Netral)

58.6

41.41. satusisi (One SideCoverage)

2. Liputan Dua Sisi (BothSide Coverage)