ikan karang
DESCRIPTION
artikelTRANSCRIPT
Ciri-ciri Ikan Karang
Ikan merupakan salah satu jenis hewan vertebrata yang bersifat
poikilotermis, memiliki ciri khas pada tulang belakang, insang, dan siripnya serta
tergantung pada air sebagai medium untuk kehidupannya. Ikan memiliki
kemampuan di dalam air untuk bergerak dengan menggunakan sirip untuk
menjaga keseimbangan tubuhnya sehingga tidak tergantung pada arus atau
gerakan air yang disebabkan oleh arah angin. Ikan juga menggunakan insang
untuk mengambil oksigen dari air yang terdapat di sekitarnya. Pola adaptasi ini
sangat penting untuk mendapatkan makanan disamping itu juga dapat
menyelamatkan diri. (Nybakken, 1993).
Tubuh ikan terdiri atas caput, trumcus, dan caudal. Batas yang nyata antara
caput dan trucus disebut tepi caudal operculum dan sebagai batas antara truncus
dan ekor disebut anus. Kulit ikan terdiri dari dermis dan epidermis. Dermis terdiri
dari jaringan pengikat dilapisi oleh epitelium. Diantara sel-sel epitelium terdapat
kelenjar uniselular yang mengeluarkan lendir yang menyebabkan kulit ikan
menjadi licin (Radiopeotra, 1990)
Selain itu ikan juga memiliki ciri khas, terutama cara perkembangan yang
kebanyakan bertelur (ovipar), tapi beberapa jenis diantara ikan-ikan tersebut ada
juga yang menghasilkan anak yang menetas ketika masih berada dalam tubuh
induknya (ovovivipar), dan ada juga yang melahirkan anak berupa individu-
individu baru (vivipar) seperti julung-julung (Hemirhampohodon pogonognathus)
yang bersifat vivipar yang kemudian bunting yang secara terus menerus dan
melahirkan individu baru setiap beberapa hari sekali.
Menurut Pratiwi (2006), ikan karang mempunyai ciri-ciri: umunya
menetap, berukuran relatif kecil, gerakannya relatif mudah di jangkau oleh
pengamat, hidup di perairan tropis, dan umumnya bersifat territorial. Jenis
substrat tempat hidup ikan karang yaitu: Karang hidup, karang mati, pecahan
karang, pasir, dan karang lunak. Sebaran ikan karang dipengaruhi oleh beberapa
hal seperti: Kebiasaan, habitat, arus dan larva. Ikan karang ditemukan pada
kedalaman 0 sampai >20 meter.
Ciri-ciri lain yang menonjol dari ikan-ikan terumbu karang adalah warna
mereka. Khususnya pada ekanan pemangsaan yang besar, mereka mempunyai
warna yang sangat terang, warna yang terang merupakn suatu pemberitahuan
bahwa spesies itu mengandung racun atau zat lain yang tidak disukai, jadi
predator akan menghindarinya. Penjelasan lain bahwa, warna digunakan untuk
pengenalan spesies, warna juga digunakan untuk penyamaran spesies (kamuflase)
baik dengan mengubah bentuk ikan atau membuatnya nampak seperti sesuatu
yang lain (Nybakken, 1988)
Manfaat Ikan Karang
Menurut Anggraini (2014), pengelompokkan ikan karang berdasarkan
peranannya:
1) Ikan target
Ikan yag merupakan target untuk penangkapan atau lebih dikenal juga
dengan ikan ekonomis penting atau ikan konsumsi seperti: Serranidae,
cara hidupnya soliter, biasanya bersembunyi di gua-gua bawah karang,
ukuran panjang tubuh sampai 2 m dan berat sampai 200 kg, tergolong
karnivora memakan ikan, Subfamili Anthidae, ukuran kecil, warna terang.
2) Ikan Indikator
Ikan indikator ini merupakan ikan penentu untuk terumbu karang karena
ikan ini erat hubungannya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan
dari famili Chaetodontidae (Kepe-kepe).
3) Ikan Lain
Ikan ini umunya dalam jumlah banyak dan banyak dijadikan ikan hias air
laut (Pomcentridae, Caesionidae, Scaridae, Pomacanthidae, Labridae,
Apogonidae).
Menurut Mustika (2013), secara umum fungsi ikan karang adalah sebagai berikut:
1. Ikan Konsumsi
Ikan sangat bermanfaat bagi manusia, yaitu sebagai sumber protein
hewani. Protein hewani ini mengandung asam amino esensial yang penting
bagi manusia. Demikian juga kandungan lemak ikan baik bagi kesehatan.
Daging ikan mengandung lemak yang relatif rendah dibandingkan daging
ayam dan sapi, serta kandungan kalsiumnya yang relatif tinggi. Di daerah-
daerah pesisir, umunya masyarakat memenuhi kebutuhan akan protein ini
dari ikan hasil tangkapan di perairan sekitarnya. Contohnya: Famili
Serranidae, Lutjanidae, Haemulidae, Lethrinidae.
2. Ikan Hias
Berbagai spesies ikan karang memiliki nilai ekonomi tinggi sebagai ikan
hias. Keindahan warna, dan perilakunya menjadikan satwa ini banyak
digemari untuk dipelihara baik di aquarium maupun di kolam-kolam.
3. Ikan indikator
Ikan indiator yaitu ikan yang digunakan sebagai indikator bagi kondisi
kesehatan terumbu karang di suatu perairan, seperti Famili
Chaetodontidae.
4. Ikan Mayor Famili
Kelompok ikan lain (mayor famili) yang berperan dalam rantai makanan,
seperti Famili Pomacentridae, Scaridae, Muliidae, Siganidae.
Daftar Pustaka :
Anggraini, J. 2014. Pengelompokkan Ikan Karang Berdasarkan Peranannya.
FMIPA Universitas Sriwijaya
Mustika, F. 2013. Ekologi Ikan Karang. http://ekologiikankarang.blogspot.co.id/.
Diakses pada : 05 Oktober 2015
Nybakken, J.W. 1993. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Jakarta:
Gramedia Pustaka.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih Bahasa:
Koesbiono, D. G. Bengen, M. Hutomo, M. Eidman & S. Sukarjo. Jakarta:
PT. Gramedia.
Radiopoetra. 1994. Zoologi. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi, D.A. dkk. 2006. Biologi untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.