ikan buntal

19
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN SENYAWA TOKSIK DARI ALAM Oleh : SAHATI 2013 39 006

Upload: sahaty

Post on 14-Sep-2015

123 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Pengenalan ikan buntal

TRANSCRIPT

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN SENYAWA TOKSIK DARI ALAM

TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN

SENYAWA TOKSIK DARI ALAMOleh :SAHATI2013 39 006

Ikan fugu(IKAN BUNTAL)

KlasifikasiKerajaan: AnimaliaFilum: ChordataSubfilum: VertebrataKelas: ActinopterygiiSubkelas: NeopterygiiInfrakelas: TeleosteOrdo: TetraodontiformesFamili: Tetraodontidae

Pengenalan ikan buntalFugu (ikan buntal) adalah salah satu ikan yang sangat beracun dan bahkan mematikan. Ikan ini disebut ikan buntal karena kemampuannya untuk menggembungkan badannya. Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia setelah Katak Racun Emas. Organ-organ dalam seperti hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah hewan jika dimakan namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang.Ikan buntal adalah anggota dari ordo Tetraodontiformes. Fugu adalah ikan yang banyak hidup perairan Jepang. Dalam keadaan tenang ikan ini tampak layaknya ikan lain. Namun dalam keadaan terancam tubuhnya akan mengembang hingga 3 kali lipat normal dan diliputi oleh duri yang dapat menakuti predatornya.

MORFOLOGISecara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar (tidak seperti tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan ini menggembungkan diri). Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan moluska, mangsa alami mereka.

Ciri-Ciri Ikan BuntalMemiliki gigi yang tajam.Memiliki racun yang terkandung dalam tubuhnya. Dapat mengembang seperti balon dan mengeluarkan duri tajam.Memiliki panjang 8-14 inci (20-35 cm), mencapai maksimum 20 inci (50 cm).

Habitat Dan Cara Makan Ikan BuntalPenyebaran ikan ini adalah di perairan tropis seluruh dunia. Ikan ini banyak ragamnya di perairan tropis, tidak umum ada di perairan subtropis maupun di perairan dingin. Di Asia ikan buntal menyebar di Jepang, India, Birma, Thailand, Singapura dan Philipina. Di Indonesia sendiri, ikan buntal tersebar di seluruh perairan seperti Pulau Weh, Sumatera (Bagan Siapi-api, Sibolga, Deli), Pulau Bintang, Pulau Bangka, Pulau Jawa (Jakarta, Karawang, Subang, Cilacap, Semarang, Surabaya), Madura, Kalimantan (Pemangkat, Singkawang, Pontianak, Sungai Kapuas, Banjarmasin, Sungai Mahakam).

Lanjutan...

Ikan Buntal ini adalah predator malam hari, biasanya bersembunyi di celah-celah karang di siang hari dan baru akan beraksi mencari makan pada malam hari. Gigi yang menyatu bersama menjadi satu kesatuan, menciptakan mulut yang kuat dan dapat meretakan kulit kerang siput, landak laut, dan kepiting yang merupakan makanan utama ikan buntal.

Racun Pada Ikan BuntalIkan buntal mengandung neurotoksin yang paten yaitu tetrodotoxin (TTX). Racun ini diperkirakan disintesis oleh bakteri atau dinoflagellata species yang berhubungan dengan ikan buntal. Bagian tubuh yang dinyatakan mengandung racun TTX ini adalah hati, ovarium, kulit, dan usus halus. Tingkat toksisitas dari racun ini adalah musiman, oleh karena itu ikan ini disajikan di Jepang hanya dari bulan Oktober hingga Maret.

Struktur kimiatetrodotoxinLanjutan..

Tetradotoxin adalah racun yang tahan panas (kecuali dalam suasana alkali) dan merupakan racun non-protein yang larut dalam air. Tetradotoksin adalah molekul organik, kecil, heterosiklik yang bekerja langsung pada pompa natrium aktif di jaringan saraf. Racun ini menghambat difusi natrium melalui pompa natrium, sehingga mencegah depolarisasi dan terbentuknya aksi potensial dari sel saraf. Racun ini bekerja pada sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi (contoh saraf otonom, motorik dan sensorik); racun ini merangsang kemoreseptor serta mendepresi pusat pernafasan dan pusat vasomotor di medulla oblongata.Lanjutan..

Dosis mematikan racun ikan buntal bagi manusia diperkirakan 2 mg TTX. Racun ini sangat mematikan dan akan bereaksi pada korbannya hanya dalam waktu kurang dari setengah jam. Racun ini biasanya digunakan sebagai alat pertahanan diri dari serangan predator. Beberapa kasus keracunan yang terjadi di Indonesia diantaranya pada tahun 2010 dan 2008 di Cirebon. Kasus keracunan ikan buntal juga terjadi di beberapa daerah seperti Tapanuli tengah, Bengkulu dan Maluku.mengapa ikan buntal sendiri tidak mati sedangkan memiliki kandungan racun yang mematikan di dalam tubuhnya ?Ikan ini punya mekanisme mutasi pada sel-sel tubuhnya. Mekanisme ini membuatnya kebal terhadap racun tetrodotoksin yang ada di dalam tubuhnya sendiri. Ikan ini sebetulnya tidak memproduksi sendiri tetrodotoksin. Racun terkumpul sedikit demi sedikit dari bakteri yang masuk ke dalam perutnya bersama makanan. Atas dasar ini, para ilmuwan Jepang berhasil mengembangbiakkan fugu yang tidak beracun, dengan membatasi makanannya. Tetrodotoksin termasuk racun saraf.Gejala Keracunan Yang Disebabkan Oleh Ikan BuntalGejala awal timbul 15 menit hingga beberapa jam pasca paparan dengan makanan yang mengandung tetradoksin,Diawali oleh rasa mual,Muntah-muntah,Mati rasa dalam rongga mulut,Lanjutan..

Mucul gangguan fungsi saraf yang ditandai dengan rasa gatal di bibir, kaki dan tangan,Terjadinya kelumpuhan dan kematian akibat sulit bernafas dan serangan jantung. Gejala tersebut timbul selama 10 menit pertama hingga 30 menit,Kematian dapat terjadi dalam 4 hingga 6 jam, kematian terjadi akibat paralisis otot-otot pernapasan dan gagal nafas.

Cara Penanganan Racun Ikan BuntalJika ditemukan kasus keracunan akibat mengkonsumsi ikan buntal, segera bawa korban ke rumah sakit dengan fasilitas ICU untuk segera mendapatkan pertolongan.Tindakan dari unit gawat darurat yaitu:Bebaskan dan amankan jalan nafas (cegah aspirasi)Berikan infus normal saline (NaCl 0,9 %) atau kristaloid dan buka jalur vena untuk pemberian obat-obatan.Lanjutan..

Keluarkan racun dari saluran pencernaan dengan melakukan bilas lambung dengan arang aktif (dengan atau tampa kantartik), hati-hati akan kemungkinan terjadinya aspirasi dan trauma pada esophagus.Monitor tanda vital dan berikan oksigenasi yang adekuat.Fokus terapi berikutnya adalah fungsi jantung hingga toksin telah tereliminasi seluruhnya dari tubuh.Tidak ada antidot spesifik yang pernah dicobakan pada manusia.Manfaat tetrodotoxinMeskipun berbahaya, tetrodotoxin ternyata dapat dimanfaatkan terutama pada bidang farmasi. Tetrodotoxin dapat digunakan sebagai obat anastesi lokal (dapat memblok syaraf). Tetrodotoxin yang dicampur dengan bupivacaine dan dexamethasone dapat meningkatkan waktu anastesi. Obat berbahan dasar dari tetrodotoxin yang pertama kali dipasarkan adalah Tectin, obat ini dikembangkan oleh WEX Pharmaceutical Inc. Dalam dosis kecil, obat ini sangat mampu mengurangi rasa sakit kronis yang dialami oleh pasien kanker.Sekiandanterima kasih