ijtihad

12
IJTIHAD finisi, Metode, Kedudukan dan Fungsinya Fanny Liestya Nurani 6713040011 Alvalo Toto Wibowo 6713040025 Syarifal Wildan 6713040018 Ahmad Nor Fauzi 6713040014

Upload: mahfudridoironggomania

Post on 02-Feb-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IJTIHAD

IJTIHADDefinisi, Metode, Kedudukan dan Fungsinya

Fanny Liestya Nurani6713040011Alvalo Toto Wibowo 6713040025Syarifal Wildan 6713040018Ahmad Nor Fauzi 6713040014

Page 2: IJTIHAD

DEFINISI IJTIHAD

Ijtihad merupakan hasil pemikiran dari seorang ahli fikih tentang suatu perkara yang tidak dibahas dalam alquran maupun hadits dengan pemikiran yang matang dan akal sehat.

Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah SWT di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.

Page 3: IJTIHAD

METODE-METODE IJTIHAD

1.Ijma’ (konsensus) merupakan kebulatan pendapat ahli ijtihad umat Nabi Muhammad SAW sesudah beliau wafat pada suatu masa, tentang hukum suatu perkara dengan cara musyawarah.contohnya: - Pembukuan dan standardisasi al quran- Penetapan awal ramadhan dan syawal berdasarkan ru’yatul hilal.- Nenek mendapat harta 1/6 dari cucunya.

Page 4: IJTIHAD

2. Qiyas adalah upaya menetapkan hukum untuk satu persoalan yang belum diatur secara tegas di dalam Al-Quran maupun al hadits dengan menyamakannya menggunakan persoalan lain yang sudah jelas hukumnya karena ada persamaan. Secara bahasa = mengukur sesuatu dengan yang lainnya dan menyamakannya.

Contoh, pengharaman ganja sebagai qiyâs dari minuman keras adalah  keharamannya, pada surat Al isra ayat 23 dikatakan bahwa perkataan ‘ah’, ‘cis’, atau ‘hus’ kepada orang tua tidak diperbolehkan karena dianggap meremehkan atau menghina, apalagi sampai memukul karena sama-sama menyakiti hati orang tua.

METODE-METODE IJTIHAD

Page 5: IJTIHAD

3. Istihsan adalah suatu proses perpindahan dari suatu qiyas kepada qiyas lainnya yang lebih kuat atau mengganti argumen dengan fakta yang dapat diterima untuk mencegah kemudharatan.

Contoh pertama yang sering disampaikan para ulama dalam hal ini adalah masalah sisa minuman burung carnivora

METODE-METODE IJTIHAD

Page 6: IJTIHAD

4. MASLAHAT MURSALAH

Adalah tindakan memutuskan masalah yang tidak ada nasnya dengan pertimbangan kepentingan hidup manusia berdasarkan prinsip menarik manfaat dan menghindari kemudharatan.

Contoh : peraturan terntang pencatatan pernikahan, dibuatnya lembaga permasyarakatan. dalam Al-Qur’an tidak ada perintah untuk mengumpulkan Al-Qur’an dari hafalan dan tulisan, tetapi para sahabat melakukannya.

METODE-METODE IJTIHAD

Page 7: IJTIHAD

5. SUDUDZ DZARIAH

Adalah tindakan memutuskan suatu yang mubah menjadi makruh atau haram demi kepentingan umat.

METODE-METODE IJTIHAD

Contoh: adanya larangan meminum minuman keras walaupun hanya seteguk, padahal minum seteguk tidak memabukan. Larangan seperti ini untuk menjaga agar jangan sampai orang tersebut minum banyak hingga mabuk bahkan menjadi kebiasaan.

Page 8: IJTIHAD

6. ISTISHABAdalah tindakan menetapkan berlakunya suatu ketetapanatau melanutkannya sampai ada alasan yang bisa mengubahnya,Telah terjadi perkawinan antara laki-laki A dan perempuan B, kemudian mereka berpisah dan berada di tempat yang berjauhan selama 15 tahun. Karena telah lama berpisah itu maka B ingin kawin dengan laki-laki C. Dalam hal ini B belum dapat kawin dengan C karena ia telah terikat tali perkawinan dengan A dan belum ada perubahan hukum perkawinan mereka walaupun mereka telah lama berpisah. Berpegang ada hukum yang telah ditetapkan, yaitu tetap sahnya perkawinan antara A dan B, adalah hukum yang ditetapkan dengan istishab.

METODE-METODE IJTIHAD

Page 9: IJTIHAD

7. URFAdalah tindakan menentukan masih bolehnya suatu adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat setempat selama kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan aturan-aturan prinsipal dalam Alquran dan Hadis.

METODE-METODE IJTIHAD

Contohnya adalah dalam hal jual beli. Si pembeli menyerahkan uang sebagai pembayaran atas barang yang telah diambilnya tanpa mengadakan ijab kabul karena harga telah dimaklumi bersama antara penjual dan pembeli

Page 10: IJTIHAD

KEDUDUKAN DAN FUNGSI IJTIHAD

Kedudukan IjtihadSebagai sumber atau lebih tepatnya dasar ajaran islam yang ketiga Al-Qur’an dan Al-Hadits dimana :a.Hasil ijtihad adalah relatif, dapat berubah seiring berjalannya waktu dan tempatb.Hasil ijtihad tetap terpacu pada Al-Qur’an dan Al-Haditsc.Ruang lingkup ijtian adalah segala persoalan yang tidak dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur’an maupun Al-Haditsd.Proses ijtihad harus mempertimbangkan niat, persoalan yang terjadi di masyarakat dan kemungkinan akibat dari hasil ijtihade.Ijtihad dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan akal sehat oleh mujtahid

Page 11: IJTIHAD

Fungsi IjtihadJalan keluar untuk mengatasi segala persoalan yang tidak dijelaskan secara tegas dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits

KEDUDUKAN DAN FUNGSI IJTIHAD

Page 12: IJTIHAD