sumber hukum islam & metode ijtihad

29

Upload: cmata07

Post on 18-Feb-2017

203 views

Category:

Education


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: sumber hukum islam & metode ijtihad
Page 2: sumber hukum islam & metode ijtihad

Al Qur’an As Sunnah Ar Ra’yu atau Ijtihad

Page 3: sumber hukum islam & metode ijtihad

AL QUR’AN

AS SUNNA

HIJTIHAD

SUMBER HUKUM ISLAM

Page 4: sumber hukum islam & metode ijtihad

IJTIHAD adalah usaha atau ikthtiar yang sungguh-sungguh dengan mempergunakan segenap kemampuan yang ada dilakukan oleh orang (ahli hukum) yang memenuhi syarat untuk merumuskan garis hukum yang belum jelas atau tidak ada ketentuannya di dalam al Qur’an dan as Sunnah.

Page 5: sumber hukum islam & metode ijtihad

Hubungan akal dan wahyu Akal adalah kunci untuk memahami agama,

ajaran dan hukum Islam. Nabi Muhammad menyatakan bahwa agama

adalah akal, tidak ada agama bagi orang yang tidak berakal.

Dihubungkan dengan hukum dan hukuman: tidak ada hukum atau hukuman bagi orang yang tidak berakal atau gila.

Akal mempunyai kedudukan yang tinggi dalam sistem agama Islam, krn akal wadah yang menampung aqidah, syariah dan akhlak.

Page 6: sumber hukum islam & metode ijtihad

Akal diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia. Orang yang dapat dimintai pertanggungjawaban

hanya orang yang berakal dan sempurna akalnya. Akal harus mengikuti petunjuk Allah yaitu wahyu. Akal dan wahyu mempunyai hubungan yang sangat

erat. Namun wahyu dan akal tidak sama dan tidak sederajat.

Wahyu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari akal. Karena akal yg membimbing dan mengukur akal manusia.

Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk berijtihad menjadi sumber hukum Islam ketiga.

Page 7: sumber hukum islam & metode ijtihad

Dasar hukum Ijtihad: Q.S. an-Nisaa (4) : 59 Hadits Mu’az bin Jabal.

Page 8: sumber hukum islam & metode ijtihad

Segi jumlah pelaku Ijtihad fardi (ijtihad individual):

yaitu ijtihad yang dilakukan oleh seorang mujtahid.

Ijtihad jama’I (ijtihad kolektif): Ijtihad yang dilakukan bersama-sama oleh

banyak ahli tentang satu persoalan hukum tertentu.

Page 9: sumber hukum islam & metode ijtihad

Segi objek Persoalan hukum yang sifatnya zhanni Hal-hal yang tidak ada ketentuannya

dalam syari’ah Masalah hukum baru yang tumbuh dan

berkembang dalam masyarakat

Page 10: sumber hukum islam & metode ijtihad

1. Menguasai bahasa Arab2. Memahami isi dan sistem hukum al Qur’an serta ilmu

untuk memahami al Qur’an3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu hadis

berkenaan dengan pembentukan hukum4. Menguasai sumber hukum Islam dan metode berijtihad5. Mengetahui dan menguasai kaidah-kaidah fiqih6. Mengetahui rahasia dan tujuan hukum Islam7. Jujur dan ikhlas8. Menguasai ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu yang

relevan dengan objek yang diijtihadkan9. Dilakukan secara kolektif bersama para ahli

bidang lainnya

Page 11: sumber hukum islam & metode ijtihad

1. Mujtahid mutlak Para ulama yang pertama kali mengusahakan

terbentuknya fiqih berdasarkan ijtihad mereka tentang ayat-ayat hukum dalam al Qur’an dan as Sunnah

Abu Hanifah, Malik bin Anas (al Muwatta), As Syafi’i (ar Risalah), Ahmad bin Hanbal

2. Mujtahid mazhab Orang yang melanjutkan dasar-dasar ajaran yang

telah diberikan oleh mujtahid mutlak Abu Yusuf dan As Syaibani (Hanafiyah); As Syatibi

(Malikiyah); Al Ghazali (Syafi’iyah); Ibn Qudamah (Hanabilah)

Page 12: sumber hukum islam & metode ijtihad

3. Mujtahid fatwa Orang yang melanjutkan pekerjaan mujtahid

mazhab untuk menentukan hukum suatu masalah melalui fatwa atau nasihatnya

MUI, DSN4. Muqallid atau ahli tarjih

Orang yang membandingkan mana yang lebih kuat dari pendapat-pendapat yang ada dengan memberi penjelasan atas perbedaan-perbedaan tersebut

Majelis Tarjih Muhammadiyah, Bahsul Masa’il NU

Page 13: sumber hukum islam & metode ijtihad

1. Ijma’2. Qiyas3. Istidal4. Al Masalih Al Mursalah5. Istihsan6. Istishab7. ‘Urf

Page 14: sumber hukum islam & metode ijtihad

Ijma’ adalah persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu masalah pada suatu tempat di suatu masa.

Page 15: sumber hukum islam & metode ijtihad

Qiyas adalah menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya di dalam al Qur’an dan as Sunnah dengan hukum hal lainnya yang terdapat dalam al Qur’an dan as Sunnah karena persamaan illatnya.

Page 16: sumber hukum islam & metode ijtihad

Penerima wasiat yang membunuh pewasiat terhalang untuk mendapatkan wasiat. Hal ini diqiyaskan dengan ketentuan ahli waris yang membunuh pewaris terhalang untuk mendapatkan harta warisan, hadis Rasulullah saw “Orang yang melakukan pembunuhan, tidak mendapatkan pusaka”

Transaksi sewa menyewa yang dilakukan pada saat azan shalat Jum’at, hukumnya makruh. Sebagaimana ketentuan larangan jual beli pada saat azan shalat Jum’at dalam Q.S. (62) ayat 9.

Page 17: sumber hukum islam & metode ijtihad

Istidal adalah menarik kesimpulan dari dua hal yang berlainan.

Para ulama mendefinisikan istidal adalah alasan dan cara beralasan yang digunakan seorang mujtahid dalam menetapkan hukum suatu masalah.

Page 18: sumber hukum islam & metode ijtihad

Hasil profesi wajib dizakatkan. Dalil yang digunakan adalah Q.S. al Baqarah (2) ayat 267 “… nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi…”. Kata “hasil usahamu” atau kasabtum berarti secara umum, maka di dalamnya termasuk hasil profesi.

Page 19: sumber hukum islam & metode ijtihad

Mashlahah perbuatan-perbuatan yang mendorong kepada kebaikan manusia

Al Mursalah terlepas Al Masalih Al Mursalah adalah cara

menemukan hukum suatu hal yang tidak terdapat dalam ketentuannya dalam syari’ah, berdasarkan pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum.

Page 20: sumber hukum islam & metode ijtihad

Mashlahah mursalah tersebut adalah mashlahah yang hakiki dan bersifat umum

Mashlahah tersebut sejalan dengan maksud dan tujuan syara’ dalam menetapkan hukum yaitu mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia

Dalam menetapkan hukum tersebut tidak bertentangan dengan dalil syara’

Mashlahah mursalah tersebut dilakukan dalam kondisi yang memerlukan, apabila tidak ditetapkan hukumnya maka akan masyarakat akan berada pada kesulitan

Page 21: sumber hukum islam & metode ijtihad

Penetapan hukum lalu lintas Penetapan hukum pajak

Page 22: sumber hukum islam & metode ijtihad

Istihsan (lughawi) mengikuti sesuatu yang lebih baik

Istihsan adalah cara menentukan hukum dengan jalan menyimpang dari ketentuan yang sudah ada demi keadilan dan kepentingan sosial.

Page 23: sumber hukum islam & metode ijtihad

Mewakafkan tanah yang di dalamnya terdapat jalan dan sumber air minum. Apakah jalan dan sumber air minum termasuk bagian yang diwakafkan? Dalil transaksi jual beli (qiyas dhahir) hanya tanah Dalil sewa menyewa (qiyas khafi) tanah serta jalan

dan sumber air minum Pencurian pada masa kelaparan (paceklik).

Hukuman apa yang harus diterapkan? Dalil umum pencuri laki-laki dan pencuri

perempuan, potonglah tangannya (Q.S. Al Maidah (5) ayat 37)

Dalil khusus situasi paceklik menjadi ‘halangan’ berlakunya hukum potong tangan

Page 24: sumber hukum islam & metode ijtihad

Istishab adalah melangsungkan berlakunya hukum yang ada karena belum ada ketentuan lain yang membatalkannya.

Kaidah fiqih dalam istishab: Al yaqiinu la yuzaalu bil-sysyakki: “Apa yang

ditetapkan dengan suatu yang meyakinkan tidak dapat dihilangkan dengan suatu yang meragukan”

Shaalihun liddaf’i la li-itsbaati: “Pantas untuk mempertahankan yang telah ada dan tidak pantas untuk menetapkan yang belum ada”

Page 25: sumber hukum islam & metode ijtihad

Hilangnya seseorang dalam waktu lama dan tanpa kabar apakah ia masih hidup atau tidak. Hukum berlaku seperti keadaan semula (ia masih hidup), yaitu terhadap pemilikan harta atau terhadap suami atau isteri. Kecuali telah ada penetapan hakim bahwa orang tersebut ditetapkan telah meninggal, maka berlaku hukum baru ia sebagai orang yang telah meninggal.

Page 26: sumber hukum islam & metode ijtihad

‘Urf adalah adat istiadat atau kebiasaan dari masyarakat tertentu yang tidak bertentangan dengan hukum Islam, sehingga tetap dapat berlaku bagi masyarakat tersebut.

Kaidah fiqih: al ‘adatu muhakkamah atau adat dapat dikukuhkan menjadi hukum.

Page 27: sumber hukum islam & metode ijtihad

1. ‘Urf itu bernilai maslahat dan dapat diterima akal sehat

2. ‘Urf itu berlaku umum dan merata di masyarakat setempat

3. ‘Urf itu telah berlaku pada saat itu, bukan ditetapkan kemudian

4. ‘Urf tidak bertentangan dengan dalil syara’

Page 28: sumber hukum islam & metode ijtihad

Diyat (uang tebusan darah) dari keluarga pembunuh terhadap keluarga korban, merupakan hukum yang berlaku di masyarakat Arab dan ditetapkan menjadi hukum Islam

Penggunaan jenis mata uang di suatu negara

Page 29: sumber hukum islam & metode ijtihad