ijma' qiyas

13
 agustianto.niriah.com Ulama Khawarij dapat merimaijma’ sahabat sebelum terjadinya perpecahan politik di kalangan sahabat Alasan Tentang Kehujjahan ijma’ a. Jumhur 1) An-Nisaa: 59 ل   ا ا        أ  و و و     ا ا       أا  اء      ا     أ     ا   و و و إ    د    و و و     ء    و و و   و و     ز    ن    و و و   و و    و و و       ا    

Upload: ashiddiqi11

Post on 19-Jul-2015

52 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 1/13

agustianto.niriah.com

Ulama Khawarij dapat merimaijma’ sahabat sebelum terjadinya perpecahan politik di

kalangan sahabat

Alasan Tentang Kehujjahan ijma’

a. Jumhur 

1) An-Nisaa: 59

  ل  و  س  رلا ا  و  ع ي ط  أ  

 ووو  هللاا ا  و  

  ع ي

 ط  أ ا  و   نماء    ن ي  ذ  لا  ا  ه ي  أ ا    ي

هللاا  ى   

 ل  إووو  ه  د   ر  

 فووو  ء  ى    ش  ي

وو م فووو   ت ع    ز ا ن    ت  ن إ  وو م فووو  

  ك ن مووو   ر  م  

ألا  ى  ل   

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 2/13

   أ      ال ي  أ  

 تووو   ن   س  ح  أ   ووو   ي ر  

 خووو   ك  

 ل   ذووو   ر   خ  اوووألوو  

 م  و   يلا   ووو  هللا ا  

 بووو  

 ن  ن  و   ؤ  م  وو م تووو  

  ت نآ  إ    ل  و  س  رلا  

Artinya:Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Taatilah Rasul dan Ulil Amri

di antara kamu.

Menurut jumhur, ulil amri bersifat umum mencakup:

a) Pemimpin agama (mujtahid & pemberi fatwa)

 b) Pemimpin negara dan perangkatnya Ibnu Abbas, “Ulil Amri=ulama”

2) An-Nisaa 4:115{

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 3/13

  ب  نم   ل  و  س

اووو ل روو  

 ق    ق ا ش  م  ن  ي    م ن   ه  

 جووو   ه   ل  ص  

      ى ل   و    ت ا مووو    ه ل   و  

 ووو  

 ن  ن ي   م   ؤ   م    لا  ل ي ب  

 سووو   ي ر  

وو عغووو   ب  ت   ي     ى د   هلا   ه  

 لووو    ن

 ي  ب   

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 4/13

  ت ا مووو   دع  ا    ر ي ص  

وو ت مووو  

ء آ   س    Artinya:

“Barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan mengikuti jalan bukan

 jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasaianya itu

dan Kami masukkan ke dalam Jahannam yang merupakan seburuk-buruk tempat”

3) H.R. At. Tarmizi

  أطخلا ىلع عمتجت ال ىتمأArtinya:Umatku tidak akan melakukan kesepakatan terhadap yang salah4

agustianto.niriah.com

  ةلالض ىلع ىتمأ عمتجت ال)

4

Artinya Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan سألت اهللا أال تجتمع أمتى على ضاللة فأعطايها  )

5

Artinya:

Saya mohon kepada Allah agar umatku tidak sepakat melakukan kesesatan,

lalu Allah mengabulkannya ((H.R.Ahamad dan Thabrani)

 b. Al-Ghazali

Menurut Al-Ghazali Surah an-Nisa’ ayat 115, menunjukkan bahwa Allah menjadikan orang-

orang yang tidak mengikuti cara-cara yang ditempuh umat Islam sebagai orang yang menentang Allah

dan Rasul-Nya, dan orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya itu hukumnya haram.

 b. Abdul Wahab Khallaf 

Menurut Abdul Wahab Khallaf bahwa suatu hukum yang telah disepakati seluruh

mujtahid sebenarnya merupakan hukum umat Islam seluruhnya. Apabila seluruh umat telah

sepakat, maka tidak ada alasan menolaknya.

c. Hanafi dan Hanabilah

Alasan Hanafi dan Hanabilah hanya melalui akal (logika)

1) Diamnya para ulama, setelah mengetahui hukum hasilijtih ad para ulama, adalah setelah mempelajari

dan menganalisa hasil ijtihad itu dari berbagai segi. Para ulama ushul menyatakan: Artinya, diam saja

ketika suatu penjelasan diperlukan, dianggap sebagai penjelasan

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 5/13

2) Adalah tidak dapat diterima (tidak layak) jika para ahli fatwa diam saja ketika ada

mendengar fatwa ulama lain.

Jumhur ulama yang menolak kehujjahan ijma’ sukuti mengatakan bahwa rukun dan syarat

ijma’ adalah kesepakatn seluruh mujtahid yang hidup di zaman terjadinya ijma’ tersebut, dan masing-

masing mereka terlibat membicarakan hukum yang ditetapkan. Sedangkan ijma’ sukuti merupakan

 pendapat pribadi yang disebarluaskan, sementara mujtahid lainya diam saja. Diamnya mujtahid tidak 

 bisa dianggap sebagai suatu persetejuan. Maka status ijma’ sukuti hanyalah zhanniy.

5

agustianto.niriah.com

E. Kemungkinan terjadinya Ijma’

Mayoritas Ulama,”Tidaklah sulit untuk melakukanijma ’, bahkan secara aktualijm a’ telah

ada. Mereka mencontohkan pembagian waris bagi nenek sebesar 1/6 dari harta warisan dan larangan

menjual makanan yang belum ada di tangan penjual.

Tetapi Ulama Ahmad bin Hanbal mengatakan, “Siapa yang mengkalimadanyaijma’, dia

sesunguhnya telah berdusta, karena mungkin saja ada mujtahid yang tidak setuju, karena itu sangat

sulit mengetahui adanyaijma’ tersebut.

Ulama kontemporer M.Abu Zahroh, A.Wahhab Khallaf dan Khudery Beik,”Ijma’ yang

mungkin terjadi hanyalah di masa sahabat, adapun ijma’ di masa sesudahnya tidak mungkin terjadi,

karena luasnya wilayah Islam dan tidak mungkin mengumpulkan seluruh ulama pada satu tempat

10.2 Qiyas

A. Pengertian QiyasSecara etimologi, Qiyas berarti menyamakan sesuatu dengan yang lain. Contohnya Miras

dengan Narkoba disamakan dengankhamar.

Secara Terminologi, Qiyas berarti “Menyamakan sesuatu yang tidak disebutkan hukumnya

dalam nash, dengan sesuatu yang disebutkan hukumnya dalamnash, disebabkan kesamaanilla t hukum

antara keduanya” Contoh : Menyamakan wisky dengan khamar (minuman yang memabukkan)

B. Rukun Qiyas

Suatu masalah dapat diqiyaskan apabila memenuhi empat rukun, yaitu:

a. Asalyaitu dasar/titik tolak dimana suatu masalah itu dapat disamakan (musyabbab bib)

 b. Furu’

Yaitu suatu masalah yang diqiaskan disamakan dengan asal tadi disebutmusyabbah.

c. Ilat

yaitu suatu sebab yang menjadikan adanya hokum sesuatu dengan persamaan sebab inilah baru dapat

diqiyaskan masalah kedua (furu’) kepada masalah yang prtama (asal) karena adanya suatu sebab yang

dapat dikompromikan antara asal dnganfuru’.

d. Hukum ashl

yaitu ketentuan yang ditetapkan pada furu’ bila sudah ada ketetapan hukumnya padaasal, disebut buahnya.6

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 6/13

agustianto.niriah.com

Tabel 10.1 Rukun Qiyas

Asal

Furu’cabang

illat

Hukum

Khamar 

Wisky

memabukkan HaramGandum

Padi

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 7/13

Mengengkan Wajib

Lain-lain

Untuk lebih jelasnya tentang contoh penggunaan (implementasi)qiy as dapat dilihat pada

skema berikut:

Gambar 10.2 Implementasi Qiyas

Contoh qiyas lainnya adalah Penyalahgunaan Narkoba , Formalin, Korups, Bunga Bank 

C. Operasional Qiyas

a. Menetapkan (mengeluarkan) hukum yang terdpat pada kasus yang meiliki nash.

Misalnya keharaman khamar (miras)

a. Mencari dan meneliti illat pada kasus yang tidak ada nashnya, Contoh. Narkoba, kamput

 b. .Jika illat betul-betul sama, maka hukum kedua persoaln itu menjadi satu, yakni sama-

sama haram misalnya.

A. kehujjahan Qiyas

a. Pendapat yang menerima Qiyas

1) Jumhur Ulama7

agustianto.niriah.com

qiyas bisa dijadikan sebagai metode atau satana untuk mengistimbathhukum syara’.

Bahkansyari’i menuntut penggunaanqiyas. Adapun yang menjadi alasan Jumhur 

Ulama.

a) Al-Hasyar (59) ayat 2

  ر ا

 ص ب   أل ا  ى ل  

  ا يآ أ   ر   ب   تع ا    فArtinya: “Maka ambillah (kejadian itu) utk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang

mempunyai pandangan.”

Ayat ini menurut Jumhur berbicara tentang hukuman Allah terhadap orang kafir Bani Nadhir 

disebabkan sikap buruk mereka terhadap Nabi Muhammad. Di akhir ayat Allah memerintahkan umat

Islam agar menjadikan kisah ini sebagai I’tibar (pelajaran). Mengambil pelajaran dari suatu kejadian,

termasuk qiyas. Sebab itu,

qiyas dibenarkan syari’ah.

 b) Hadits Rasul riwayat dari Mu’az bin Jabal

Ketika Rasul saw mengutusnya ke Yaman untuk menjadi qadhi. Rasul berdialog dengan Muaz,

“Bagaimana cara kamu memutsukan suatu perkara yang diajukan kepada engkau?, Muaz

menjawab,”Saya akan cari hukumnya di dalam Kitabullah. Rasul bertanya lagi, Jika tidak kamutemukan dalam Kitabullah? Jawab Mu’az,”Saya akan ari dalam sunnah Rasulullah. Nabi berkata lagi,

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 8/13

“Jika kamu tidak menemukannya juga?,”Jawab Muaz,”Saya akan berijtihad sesuai dengan pendapat

saya”.Lalu Rasul mengusap (memukul) dada Mu’az dan berkata,Al-hamdulilah, tindakan utusan

Rasulullah telah sesuai dengam kehendak Rasullullah (H.R.Ahmad, Abu Daud, Tarmizi, Thabrani,

Ad-Darimiy dan Al-Bahaqy). Menurut Jumhur, dalam hadits ini, Rasul Saw mengakui ijtihad

 berdasarkan pendapat akal, dan qiyas termasuk ijtihad melalui akal.

c) Ijma’ sahabat.

Menurut Jumhur, penggunaan qiyas sebagai metode istimbath juga didasarkan pada

ijma’ sahabat. Dalam sebuah kisah yang amat populer, Umar menulis surat kepada

Abu Musa Al-Asya’ari. Dalam surat yang panjang itu, Umar menekankan agar dalam8

agustianto.niriah.com

qiyas bisa dijadikan sebagai metode atau satana untuk mengistimbathhukum syara’.

Bahkansyari’i menuntut penggunaanqiyas. Adapun yang menjadi alasan Jumhur 

Ulama.

a) Al-Hasyar (59) ayat 2

  ر ا ص ب  

 أل ا  ى ل  

  ا يآ أ   ر   ب   تع ا    فArtinya: “Maka ambillah (kejadian itu) utk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang

mempunyai pandangan.”

Ayat ini menurut Jumhur berbicara tentang hukuman Allah terhadap orang kafir Bani Nadhir 

disebabkan sikap buruk mereka terhadap Nabi Muhammad. Di akhir ayat Allah memerintahkan umat

Islam agar menjadikan kisah ini sebagai I’tibar (pelajaran). Mengambil pelajaran dari suatu kejadian,

termasuk qiyas. Sebab itu,

qiyas dibenarkan syari’ah.

 b) Hadits Rasul riwayat dari Mu’az bin Jabal

Ketika Rasul saw mengutusnya ke Yaman untuk menjadi qadhi. Rasul berdialog dengan Muaz,“Bagaimana cara kamu memutsukan suatu perkara yang diajukan kepada engkau?, Muaz

menjawab,”Saya akan cari hukumnya di dalam Kitabullah. Rasul bertanya lagi, Jika tidak kamu

temukan dalam Kitabullah? Jawab Mu’az,”Saya akan ari dalam sunnah Rasulullah. Nabi berkata lagi,

“Jika kamu tidak menemukannya juga?,”Jawab Muaz,”Saya akan berijtihad sesuai dengan pendapat

saya”.Lalu Rasul mengusap (memukul) dada Mu’az dan berkata,Al-hamdulilah, tindakan utusan

Rasulullah telah sesuai dengam kehendak Rasullullah (H.R.Ahmad, Abu Daud, Tarmizi, Thabrani,

Ad-Darimiy dan Al-Bahaqy). Menurut Jumhur, dalam hadits ini, Rasul Saw mengakui ijtihad

 berdasarkan pendapat akal, dan qiyas termasuk ijtihad melalui akal.

c) Ijma’ sahabat.

Menurut Jumhur, penggunaan qiyas sebagai metode istimbath juga didasarkan pada

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 9/13

ijma’ sahabat. Dalam sebuah kisah yang amat populer, Umar menulis surat kepada

Abu Musa Al-Asya’ari. Dalam surat yang panjang itu, Umar menekankan agar dalam8

agustianto.niriah.com

menghadapi berbagai persoalan yang tidak ditemukan dalamnash, agar 

menggunakanqiyas (Riwayat baihaqy, Ahmad bin hanbal dan Darul Quthniy).

2) Muktazilah

Menurut muktazilah, Qiyas wajib diamalkan pada dua hal saja :

a) ‘Illat-nya manshush (disebutkan dalam nash).

 b) Hukum far’u harus lebih utama dari hukum ashal

Contoh illat yang manshush (ada nash):

- Dahulu saya melarang kamu menyimpan daging kurban, karena (saat itu) ada tamutamu yang datang ke Madinah.sekarang (tidak ada lagi tam), maka simpanlah saging

itu (H.R. Bukhari-Muslim, dll)

- Dalam hadist ini Rasul dgn tegas menyebut illat dari perintah menyimpan daging itu, yaitu untuk 

kepentingan tamu dari Badui.Ketika masyarakat Badui tidak datang, maka bolehlah menyimpan

kembali daging kurban

- Contoh hukum far’u (cabang), harus lebih utama dari hukum ashal, yaitu: “Mengqiyaskan hukum

memukul kedua orang tua kepada hukum mengatakan “ah” kepada keduanya. Illatnya adalah sama-

sama menyakiti. Dalam hal ini pemukulan lebih berat daripada mengatakan “ah”.

3) Ulama Zhahiriyah, (termasuk Imam Asy-Syawkani) berpendapat, bahwa secara logika

qiyas memang boleh, tetapi tak ada satu nash pun yang mewajibkan melaksanakannya.

 b. Pendapat yang Menolak Qiyas

Ulama Syi’ah Imamiyah dan Al-Nazzam dari Muktazilah berpendapat, “Qiyas tidak bisa

dijadikan lanasan hukum dan tidak wajib diamalkan”. Kewajiban melakasanakan qiyas adalah sesuatu

yang mustahil menurut akal.

Alasan Ulama yang Menolak 1) Surat Al-Hujurat (49) ayat 1:

   م ي ل  

سم  ي ع ع  ا  هللا  ن  إووو  هللاا ا  و  

اتق   ه  

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 10/13

  ل  و س   ر   ووو   هللااي  

 د   يووو   ن ي    ب ا  و د   م ق   ت  ال ا  و   نماء  

  ن ي  ذ  لا  ا  ه ي  أ ا    يArtinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya”.

Ayat ini melarang seseorang untuk beramal berdasarkan dalil yang tak ada dalam Al-Quran

dan Sunnah. Mempedomani qiyas adalah beramal di luar ketentuan Al-Quran dan Sunnah.

2) Mengamalkan qiyas berarti mengamalkan alasan yang zhanniy (sangkaan). Dalam surah

Yunus (10) ayat 36

 ي  

 الو ووو  ن

اووو و ل ظو  

 ن   إ ا   ئ ي  

  شوووو ق   حلا   ن    م  ي نغ  9agustianto.niriah.com

menghadapi berbagai persoalan yang tidak ditemukan dalamnash, agar 

menggunakanqiyas (Riwayat baihaqy, Ahmad bin hanbal dan Darul Quthniy).

2) Muktazilah

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 11/13

Menurut muktazilah, Qiyas wajib diamalkan pada dua hal saja :

a) ‘Illat-nya manshush (disebutkan dalam nash).

 b) Hukum far’u harus lebih utama dari hukum ashal

Contoh illat yang manshush (ada nash):

- Dahulu saya melarang kamu menyimpan daging kurban, karena (saat itu) ada tamu

tamu yang datang ke Madinah.sekarang (tidak ada lagi tam), maka simpanlah saging

itu (H.R. Bukhari-Muslim, dll)

- Dalam hadist ini Rasul dgn tegas menyebut illat dari perintah menyimpan daging itu, yaitu untuk 

kepentingan tamu dari Badui.Ketika masyarakat Badui tidak datang, maka bolehlah menyimpan

kembali daging kurban

- Contoh hukum far’u (cabang), harus lebih utama dari hukum ashal, yaitu: “Mengqiyaskan hukum

memukul kedua orang tua kepada hukum mengatakan “ah” kepada keduanya. Illatnya adalah sama-

sama menyakiti. Dalam hal ini pemukulan lebih berat daripada mengatakan “ah”.

3) Ulama Zhahiriyah, (termasuk Imam Asy-Syawkani) berpendapat, bahwa secara logika

qiyas memang boleh, tetapi tak ada satu nash pun yang mewajibkan melaksanakannya.

 b. Pendapat yang Menolak Qiyas

Ulama Syi’ah Imamiyah dan Al-Nazzam dari Muktazilah berpendapat, “Qiyas tidak bisa

dijadikan lanasan hukum dan tidak wajib diamalkan”. Kewajiban melakasanakan qiyas adalah sesuatu

yang mustahil menurut akal.

Alasan Ulama yang Menolak 

1) Surat Al-Hujurat (49) ayat 1:

   م ي ل  

سم  ي ع ع  

ا  ن هللا   إووو  هللاا ا  و  

اتق   ه    ل  و س   ر   ووو   هللاا

ي  

 د  

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 12/13

 يووو   ن ي    ب ا  و د   م ق   ت  ال ا  و   نماء    ن ي  ذ  لا  ا  ه ي  أ ا    يArtinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya”.Ayat ini melarang seseorang untuk beramal berdasarkan dalil yang tak ada dalam Al-Quran

dan Sunnah. Mempedomani qiyas adalah beramal di luar ketentuan Al-Quran dan Sunnah.

2) Mengamalkan qiyas berarti mengamalkan alasan yang zhanniy (sangkaan). Dalam surah

Yunus (10) ayat 36

 ي  

 الو ووو  ن

اووو و ل ظو  

 ن  

 إ ا   ئ ي  

  شوووو ق   حلا   ن    م  ي نغ  9

agustianto.niriah.com10

Artinya:

‘Sesungguhnya persangkaan (zhan) itu tiada berfaedah sedikitpun terhadap kebenaran”

Menurut mereka, qiyas itu bersifat zhan (persangkaan), dan arenanya tak berguna dalam

menetapkan hukum.

3) Sabda Rasulullah Saw,

“Sesungguhnya Allah Swt telah menentukan beberapa ketentuan, maka jangan kamu abaikan,

menentukan beberapa batasan, maka jangan kamu langgar larangan itu dan dia juga mendiamkan

hukum sesuatu sebagai rahmat bagi kamu, bukan karena kelupaan Allah tentang itu. Maka jangan

kamu bahas hal itu” (H.R.darul Qythniy)

5/16/2018 ijma' qiyas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ijma-qiyas-55ab5a07d7cc3 13/13

4) Mereka juga beralasan dengan sikap sebagian sahabat lainnya yang mencelaqiyas. Meskipun sebagian

sahabat lainnya bersikap diam. Ini berarti telah terjdi ijma’ sukuti dalam menolakqiy a s. Umar sendiri

 pernah berkata, “Hindarilah orang-orang yang mengemukakan pendapatnya tanpa alasan, karena

mereka itu termasuk musuh sunnah dan hindarilah orang- orang yang menggunakanqiyas (Kisah

riwayat Qasim Ibnu Muhammad yang keberadaan perawinyamunqathi’,terputus)

E. Qiyas Sebagai Sandaran Ijma’

Ulama berbeda pendapat dalam hal ini :

a. Kelompok I mengatakan,qiyas tidak bisa dijadikan dasar ijma’. Argumentasinya ;ijma’ itu

qath’iy sedangkan qiyas itu zhanniy. Menurut Qaidah, Yang Qath’iy tidak sah didasarkan

 pada yangzhanniy.

 b. Kelompok II mengatakan qiyas bisa dijadikan sandaranijma’.

Contoh:

1) Penunjukan Abu Bakar sebagai Imam oleh Nabi Saw, diqiyaskan kepada penunjukan beliau

sebagai Khalifah.

2)Penunjukan Abu Bakar sebagai Khalifah tersebut merupakan ijma’ sahabat. Dengan

demikian ijma’ bisa didasarkan kepadaQiyas