iii.b. pengereman pada motor dc

3
PENGEREMAN PADA MOTOR DC 1. Tujuan Percobaan 1. mengamati dan mempelajari proses pada pengereman motor DC. 2. dapat membuat rangkaian pengereman motor DC. 2. Dasar Teori Pengereman merupakan suatu cara untuk mempercepat tercapainya keadaan diam dari sistem yang bergerak. Dalam sistem pergerakan listrik, pengereman ini bertujuan selain untuk mempercepat tercapainya kondisi diam juga sering bertujuan untuk berhenti pada suatu titik yang dikehendaki dengan tepat, contoh pada lift. Dalam pengereman dikenal 3 macam cara, yaitu : a. Pengereman Dinamik (Reostatik). b. Pengereman Secara Plugging. c. Pengereman Secara Regeneratif. Pengereman dinamik dilakukan dengan cara menyisipkan resistor pada kumparan jangkar. Semakin besar resistor yang dihubungkan ke jangkar, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi diam akan semakin cepat. 1

Upload: charles-callahan

Post on 05-Aug-2015

220 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: III.b. Pengereman Pada Motor Dc

PENGEREMAN PADA MOTOR DC

1. Tujuan Percobaan

1. mengamati dan mempelajari proses pada pengereman motor DC.

2. dapat membuat rangkaian pengereman motor DC.

2. Dasar Teori

Pengereman merupakan suatu cara untuk mempercepat tercapainya

keadaan diam dari sistem yang bergerak. Dalam sistem pergerakan listrik,

pengereman ini bertujuan selain untuk mempercepat tercapainya kondisi diam

juga sering bertujuan untuk berhenti pada suatu titik yang dikehendaki dengan

tepat, contoh pada lift. Dalam pengereman dikenal 3 macam cara, yaitu :

a. Pengereman Dinamik (Reostatik).

b. Pengereman Secara Plugging.

c. Pengereman Secara Regeneratif.

Pengereman dinamik dilakukan dengan cara menyisipkan resistor pada

kumparan jangkar. Semakin besar resistor yang dihubungkan ke jangkar, maka

waktu yang diperlukan untuk mencapai kondisi diam akan semakin cepat.

Pengereman secara plugging pada prinsipnya melaukukan pembalikan arah

putaran dari mesin penggerak dan ini dapat dilakukan dengan membalik polaritas

sumber pada salah satu kumparannya.

Sedangkan pengereman regeneratif contohnya pada saat lift menurunkan

sangkar.

1

Page 2: III.b. Pengereman Pada Motor Dc

3. Alat Dan Bahan Yang Digunakan

Motor DC.

Kontaktor atau relay.

Regulator dan rangkaian penyearah.

Voltmeter

Amperemeter.

Multimeter.

Rpm-meter.

Stopwatch.

Kabel.

4. Langkah Percobaan

1) Membuat rangkaian seperti gambar percobaan.

2) Menjalankan motor dengan urutan operasional yang tepat, sampai mencapai

putaran sekitar putaran nominal (reostat belum dipasang pada terminal

jangkar).

3) Meng-OFF-kan sumber tegangan jangkar dan mencatat tegangan pada

terminal jangkar motor DC sesaat setelah sumber tegangan jangkar dilepas,

kemudian mencatat waktu yang diperlukan sampai motor tidak berputar lagi.

4) Mengulangi langkah 2 dan 3, tetapi ada (reostat yang dipasang pada terminal

jangkar).

5) Mengulangi langkah ke 4, dengan nilai tahanan reostat yang lain.

2

Page 3: III.b. Pengereman Pada Motor Dc

5. Rangkaian Percobaan

3