ii - palembang maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan laporan kinerja pada badan...

35

Upload: others

Post on 15-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk
Page 2: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

ii

KATA PENGANTAR

Sesuai ketentuan Pasal 14, Pasal 27 dan Pasal 30 Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan menindaklajuti Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

teknis yang ada dalam aturan tersebut. Pada dasarnya Laporan Kinerja yang disusun oleh setiap

tingkatan organisasi, menyajikan dan menyampaikan informasi tentang :

1. Uraian singkat organisasi;

2. Rencana dan target kinerja yang ditetapkan;

3. Pengukuran kinerja;

4. Evaluasi dan analisis kinerja untuk setiap sasaran strategis atau hasil program/kegiatan dan

kondisi terakhir yang seharusnya terwujud.

Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Tahun 2016 disusun dengan berpedoman pada Perjanjian Kinerja Tahun 2016 yang memuat sasaran

strategis, indikator kinerja, target program dan kegiatan serta anggaran yang telah ditetapkan antara

Kepala BPKAD Kota Palembang dan Walikota Palembang.

Adapun pondasi utama dalam menerapkan manajemen kinerja, pertama adanya pengukuran

kinerja dalam rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan

akuntanbilitas dengan melakukan klarifikasi output/outcome yang akan dan seharusnya dicapai

untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel. Kedua adanya indikator kinerja, yang

merupakan ukuran keberhasilan dan mengambarkan terwujudnya kinerja serta tercapainya hasil

program dan kegiatan utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi serta mandat yang

diemban. Sebagai proses yang berkesinambungan dengan tahun sebelumnya, maka substansi yang

terkandung di dalam Laporan Kinerja ini, merupakan hasil yang telah dicapai pada Tahun 2016 dan

Page 3: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

iii

Palembang, Januari 2017

Kepala

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Kota Palembang

Dr. H.M. Hoyin R, SE., MM

Pembina Utama Muda

Nip. 196208021989021001

dipertangungjawabkan secara bersama oleh seluruh jajaran BPKAD Kota Palembang. Kami sadar

bahwa Laporan Kinerja ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat

konstruktif senantiasa kami nantikan untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan

Laporan Kinerja di tahun mendatang.

Page 4: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii-iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1-2

B. Tugas Pokok Dan Fungsi .................................................................................... 2

C. Struktur Organisasi ............................................................................................. 2-3

D. Sumber Daya Aparatur 4-5

E. Sistematika Penyajian ......................................................................................... 5-6

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................ 7

A. Umum (RPJMD) .................................................................................................. 7

B. Arah dan Kebijakan ............................................................................................ 7-8

C. Rencana Strategis ................................................................................................ 8-12

D. Rencana Kerja ..................................................................................................... 12-15

E Perjanjian Kinerja ............................................................................................... 15-17

BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA ......................................................................... 18

A. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................... 18-23

B. Realisasi Anggaran .............................................................................................. 24-26

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 27

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

- Perjanjian Kinerja Tahun 2016

Page 5: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

v

Page 6: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

1

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dinas/Badan/Kantor yang biasa disebut Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan

unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala SKPD yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. SKPD merupakan

perangkat daerah yang diberikan wewenang, tugas, dan tanggung jawab melaksanakan otonomi

daerah, desentralisasi, dan dekosentrasi.

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang terbentuk atas dasar

Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2015, tanggal 20 Oktober 2015 tentang

Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota Palembang.

Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Kota

Palembang, mempunyai Kedudukan Tugas dan Fungsi ;

1. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang adalah SKPD yang

merupakan unsur pendukung tugas Walikota dibidang pengelolaan keuangan dan aset

daerah.

2. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dipimpin oleh seorang

Kepala Badan dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui

Sekretaris Daerah Kota Palembang.

Sesuai peraturan daerah tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang memiliki tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Sebagai

salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang harus dapat menunjukkan paradigma barunya melalui unjuk kerja yang optimal,

Page 7: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

2

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

sehingga peran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang semakin nyata,

dalam memberikan masukan untuk membantu pemerintah daerah menyelesaikan permasalahan-

permasalahan yang dihadapi. Adapun aspek-aspek strategis yang perlu diperhatikan dalam

menghadapi permasalahan yaitu professionalitas aparatur, sarana dan prasarana penunjang kegiatan

kantor dan pedoman/peraturan tentang pengelolaan keuangan dan Aset daerah

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah

di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Mempunyai Fungsi;

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengelolaan keuangan dan aset daerah;

b. Mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset

daerah;

c. Fasilitasi, koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan keuangan dan aset daerah;

d. Pembinaan pengelolaan keuangan dan aset; dan

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugasnya dan fungsinya.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga teknis Daerah Kota Palembang,

terdiri dari:

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian;

Page 8: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

3

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

2. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan;

3. Sub Bagian Program dan Keuangan.

c. Bidang Anggaran membawahi :

1. Sub Bidang Penyusunan Anggaran;

2. Sub Bidang Pelaksanaan Anggaran.

d. Bidang Perbendaharaan membawahi :

1. Sub Bidang Verifikasi dan Belanja;

2. Sub Bidang Pengelolaan Kas Daerah.

e. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, Mebawahi :

1. Sub Bidang Akutansi;

2. Sub Bidang Pelaporan.

f. Bidang Inventarisasi dan Penilaian Aset, membawahi :

1. Sub Bidang Penilaian dan Standarisasi Aset;

2. Sub Bidang Inventarisasi dan Mutasi Aset.

g. Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan Aset, membawahi :

1. Sub Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Aset;

2. Sub Bidang Pemanfaatan dan Penghapusan Aset.

Untuk lebih jelasnya Struktur Organisasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang Kota Palembang digambarkan sebagai berikut:

Page 9: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

4

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

D. SUMBER DAYA APARATUR

Sampai dengan akhir Tahun Anggaran 2016, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang memiliki sumber daya manusia sebanyak 113 (seratus tiga belas) orang, terdiri dari 82

(delapan puluh dua) PNS dan 31 (dua puluh satu) Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang

diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan dan pendidikan sebagaimana pada tabel berikut :

a. Berdasarkan Golongan :

Berdasarkan Golongan Jumlah Pegawai

I -

II 12

III 66

IV 4

P3K 31

TOTAL 113

Page 10: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

5

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

b. Berdasarkan Jabatan

Berdasarkan Jabatan Jumlah Pegawai

Eselon II b 1

Eselon III a 1

Eselon III b 5

Eselon IV a 11

Staf PNS 64

P3K 31

TOTAL 113

c. Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan Pendidikan PNS P3K

S2 16 1

S1 / DIV 49 17

D III 7 5

SMA 10 8

SMP - -

SD - -

TOTAL 82 31

E. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja ini bertujuan memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi

mandat atas kinerja yang telah dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi

pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Untuk itu sistematika penyajian Laporan Kinerja pada

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2016 dapat diilustrasikan

dalam bagan berikut ini :

Page 11: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

6

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tugas dan Fungsi

C. Struktur Organisasi

D. Sumber Daya Aparatur

E. Sistematika Penyajian

Bab II Pencanaan Kinerja

A. Umum (RPJMD)

B. Arah dan Kebijakan

C. Renstra

D. Perjanjian Kinerja (TAPKIN)

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Bab IV Penutup

Lampiran-Lampiran :

- Perjanjian Kinerja

Page 12: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

7

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. UMUM (RPJMD)

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang merupakan lembaga unsur

SKPD Pemerintah Daerah Kota Palembang yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, yang berada

dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah Kota Palembang.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta sebagai upaya pencapaian visi dan misi

Pemerintah Kota Palembang, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

selalu berupaya untuk terus meningkatkan kinerjanya, sesuai dengan cita-cita yang ingin

diwujudkan secara objektif, realistis, dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan

ukuran-ukuran tertentu.

B. ARAH DAN KEBIJAKAN

Kebijakan Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang merupakan

himpunan keputusan mengenai cara pelaksanaan strategi, mekanisme tindak lanjut untuk mencapai

tujuan dan sasaran serta kondisi-kondisi apa saja yang dapat mendukung implementasi keputusan

yang ditetapkan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang. Bertolak dari hal

itu, maka kebijakan – kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

adalah :

a. Melaksanakan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan;

b. Menggunakan Sarana dan Prasarana aparatur yang ada;

c. Melaksanakan aturan yang telah ditetapkan;

d. Mengumpulkan Laporan keuangan dan Aset yang tepat waktu;

e. Menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan dan Aset yang ada;

f. Menyiapkan rancangan kebijakan dan petunjuk teknis dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan

anggaran serta melaksanakan penyusunan Raperda APBD yang tepat waktu;

Page 13: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

8

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

g. Melaksanakan konsultansi dan koordinasi dengan provinsi, kementerian dalam negeri,

kementerian keuangan serta pihak lainnya yang terkait;

h. Melaksanakan kegiatan sosialisasi, bimtek, koordinasi dan diskusi dengan SKPD Dilingkungan

Pemerintah Kota Palembang serta TAPD Kota Palembang;

i. Menindaklanjuti hasil indeks kepuasan masyarakat sebagai acuan untuk peningkatan pelayanan

instansi.

C. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis merupakan serangkaian rencana dan kegiatan mendasar yang dibuat

secara bersama-sama antara pimpinan dan seluruh komponen organisasi untuk diimplementasikan

dalam rangka pencapaian misi dan visi organisasi. Rencana Strategis BPKAD Kota Palembang

Tahun 2013 s.d 2018 merupakan perencanaan yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi BPKAD Kota Palembang dalam jangka 5 ( lima ) tahun kedepan pada masa

kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Oleh karena itu Rencana Strategi

BPKAD Kota Palembang diselaraskan dengan pencapaian indikator kinerja sesuai dengan dokumen

RPJMD Pemerintah Kota Palembang Tahun 2013 s.d 2018.

Guna mendukung Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Palembang, perencanaan

Strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan

sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders untuk menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisis terhadap lingkungan

organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam

memperhitungkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan

tantangan/kendala (threats) yang ada. Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan

merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.

Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah

setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa

Page 14: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

9

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

depannya, dengan mengunakan SOP untuk mencapainya serta menentukan ukuran

keberhasilan/kegagalannya.

Rencana Strategis setidaknya digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: (1) dimana

kita berada sekarang, (2) kemana kita akan menuju, dan (3) bagaimana kita menuju ke sana. Oleh

karena itu, visi dirumuskan untuk menjabarkan kemana organisasi akan dibawa. Dengan melakukan

analisis internal dan eksternal, para perencana strategis mendefinisikan misi organisasi untuk

menggambarkan posisi organisasi saat ini. Penjabaran dari visi dituangkan dalam misi kemudian

tujuan dan sasaran strategis organisasi, yang merupakan kondisi spesifik yang ingin dicapai oleh

organisasi di dalam memenuhi visi misinya. Pertanyaan ‘bagaimana kita menuju ke sana’ dijawab

dengan merumuskan strategi pencapaian tujuan/sasaran dalam wujud menetapkan program dan

kegiatan yang harus dilaksanakan oleh organisasi.

Dari uraian singkat di atas, unsur-unsur utama yang perlu secara formal didefinisikan dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran adalah pernyataan visi dan misi, penjabaran tujuan dan sasaran

strategis serta perumusan strategi pencapaian tujuan/sasaran berupa kebijakan dan program.

Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang sepenuhnya mengacu

pada Visi Pemerintah Kota Palembang di Tahun 2013-2018, yaitu dengan Visi :

” TERWUJUDNYA SISTEM PELAYANAN YANG PROFESIONAL DAN SISTEM

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG AKUNTABEL SERTA

TRANSPARAN GUNA MENUJU PEMERINTAHAN YANG AMANAH DAN

BERWIBAWA ”

Pengertian visi badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang sebagaimana diatas

adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya sistem pelayanan administrasi perkantoran yang profesional;

Pelayanan administrasi yang profesional sebagai unsur yang utama dalam menjalankan fungsi

pemerintah dalam pengaturan/regulasi maupun fungsi pelayanan, maka profesionalisme aparatur

Page 15: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

10

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

sangat memegang peranan dalam rangka menumbuh kembangkan pembangunan masyarakat,

khususnya untuk menjawab permasalahan dan peluang pada era globalisasi sekarang ini.

b. Teruwjudnya sistem Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang akuntabel dan transparan;

Sistem Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang transparan dan akuntabel merupakan

bentuk penyusunan rencana keuangan dan pelaporan realisasi capaian kinerja dan keuangan yang

dapat dipertanggung jawabkan dalam Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang dihadapi serta memperhatikan

tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka untuk mencapainya

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang, merumuskan 2 (dua) Misi yakni

sebagai berikut :

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran yang profesional dengan di dukung oleh

sumber daya aparatur yang berwawasan manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Hal ini mengandung makna pelayanan yang profesional harus mempunyai sumber daya aparatur

yang berwawasan manajemen Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dimana untuk mencapai

suatu pelayanan prima dibutuhkan sumber daya aparatur yang memiliki intergritas, pengetahuan,

keahlian, keterampilan dan pengalaman.

2. Meningkatkan kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi perencanaan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban.

Hal ini mengandung makna bahwa Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah terlaksana sesuai

dengan azas umum Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Peraturan Perundang-Undangan

yang berlaku.

Untuk mencapai hal tesebut diatas, tujuan Strategis adalah merupakan penjabaran atau

implementasi dari pernyataan visi dan misi yang ingin dicapai atau dihasilkan Badan Pengelolaan

Keungan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam jangka waktu 1 (satu) s/d 5 (lima) tahun dan

mengarah pada perumusan sasaran, kebijakan, dan program. Penetapan tujuan strategis ini

Page 16: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

11

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

diharapkan dapat menjadi sarana untuk dapat secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan

oleh segenap jajaran Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah Kota Palembang, dengan

mempertimbangkan segenap sumber daya yang dimiliki. Selanjutnya dengan perumusan tujuan

strategis ini juga diharapkan dapat memungkinkan untuk melakukan pengukuran sejauh mana visi

dan misi telah tercapai, mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi dan misi Badan

Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah Kota Palembang.

Tujuan atas masing-masing misi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang adalah:

1. Meningkatkan Kinerja Aparatur;

2. Menghasilkan suatu sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan Aset daerah yang sesuai

dengan peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis, transparan dan akuntabel

sebagai pendukung tata kelola pemerintahan yang baik.

Dalam rangka mencapai tujuan diatas, Indikator Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun

2013-2018, sesuai Rencana Strategis adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Palembang yang Mengacu

pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja

pada akhir

periode

RPJMD

2013 2014 2015 2016 2017 Trans

2018

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Tingkat pemenuhan jasa

administrasi perkantoran Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi

2 Tingkat ketersediaan

sarana dan prasarana

aparatur

Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

3 Tingkat disiplin aparatur Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin Disiplin

4 Laporan keuangan dan

kinerja yang disampaikan

tepat waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu

5 Laporan Keuangan

Pemerintah Kota

Palembang tepat waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu

Page 17: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

12

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

6 Tersedianya Sistim

Informasi Manajemen

Keuangan Pemerintah

Daerah

1

Sistem

1

Sistem

1

Sistem

1

Sistem

1

Sistem

1

Sistem

1

Sistem

7 Penetapan APBD Tepat

Waktu

Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu Tepat Waktu

8 Opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) atas

Laporan Keuangan

Pemerintah Kota

Palembang

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

D. RENCANA KERJA

Rencana Kerja BPKAD Kota Palembang merupakan proses penjabaran dari sasaran dan

program yang telah ditetapkan dalam Rencana Stategis BPKAD Kota Palembang, yang akan

dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan.

Dokumen Rencana Kerja BPKAD Kota Palembang, dalam rangka mencapai visi, misi,

tujuan, sasaran dan kebijakan yang telah ditetapkan, diperlukan program-program yang merupakan

kumpulan beberapa kegiatan secara sistematis serta terpadu dan dilaksanakan oleh setiap SKPD

(unit kerja) yang berkerja sama dengan instansi lainnya. Adapun Program dan Kegiatan yang

dilaksanakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Palembang adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan BPKAD kepada masyarakat, aparatur

pemerintah dan lainnya, untuk menuju layanan prima yang diidamkan. Sasaran program ini

dijabarkan dalam beberapa kegiatan pokok Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota

Palembang antara lain :

Penyediaan Jasa Surat Menyurat;

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik;

Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

Page 18: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

13

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional;

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan;

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor;

Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja;

Penyediaan Alat Tulis Kantor;

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor;

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;

Penyediaan Makanan dan Minuman;

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah;

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah;

Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini dimaksudkann untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana yang dimiliki

terkait pelayanan BPKAD Kota Palembang, kepada masyarakat, aparatur dan lainnya. Sasaran

program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan pokok BPKAD Kota Palembang antara lain :

Pengadaan Kendaraan dinas/operasional;

Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan disiplin aparatur BPKAD Kota Palembang, dalam

hal keseragaman dalam berpakaian. Sasaran program ini dijabarkan dalam kegiatan pokok

BPKAD Kota Palembang antara lain :

Page 19: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

14

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya.

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan. Sasaran Program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan pokok BPKAD Kota

Palembang antara lain :

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi kinerja SKPD;

Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun;

Penyusunan Laporan Triwulan.

Penyusunan RKA SKPD

5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Program ini dimaksudkan untuk peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

Sasaran program ini dijabarkan dalam beberapa kegiatan pokok BPKAD Kota Palembang

antara lain :

Penyusunan analisa standar belanja;

Penyusunan standar satuan harga;

Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah;

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD;

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD;

Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

Peningkatan manajemen aset/barang daerah

Peningkatan manajemen adminstrasi gaji PNS;

Pembinaan administrasi TP-TGR;

Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 20: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

15

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Penyusunan, Penetapan, Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Pajak dan Retibusi

Daerah;

Asistensi penyusunan Raperda dan Raperwako APBD;

Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah;

Pengawasan dan Rekonsiliasi data Laporan SPJ-SKPD;

Penyusunan Laporan Semesteran dan Prognosis Pemerintah Kota Palembang;

Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Anggaran;

Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Perbendaharaan;

Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Akuntansi & Pelaporan.

E. PERJANJIAN KINERJA

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah maka Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi

yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah

komitmen penerima amanah, kesepakatan antara penerima, pemberi amanah atas kinerja yang

terukur berdasarkan tugas fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang

disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi

termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya.

Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari

kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Page 21: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

16

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan

integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur;

2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian dan sasaran organisasi dan sebagai

dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring evaluasi dan supervisi atas

perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dalam penyusunan Perjanjian Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Palembang Tahun 2016, berpedoman dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja.

Berikut Tabel Perjanjian Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016 :

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 1.1 Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan dan aset

daerah

1 Laporan keuangan

Pemerintah Kota Palembang

tepat waktu

Tepat Waktu

1.2 Terselenggaranya sistem

pengelolaan keuangan dan aset

daerah yang berbasis teknologi

2 Tersedianya Sistem

Informasi Manajemen

Keuangan Pemerintah

Daerah

1 Sistem

1.3 Tersedianya regulasi terkait

pengelolaan keuangan dan aset

daerah

3 Penetapan APBD tepat

waktu

Tepat Waktu

1.4 Tersedianya sumber daya

aparatur pemerintahan yang

profesional berwawasan

manajemen pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang

sistematis, efisien dan efektif.

4 Opini Wajar Tanpa

Pengecualian (WTP) atas

Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Palembang

WTP

2 2.1 Meningkatnya kualitas pelayanan

administrasi perkantoran

1 Tingkat pemenuhan jasa

administrasi perkantoran

Terpenuhi

2.2 Meningkatnya sarana dan

prasarana aparatur

2 Tingkat ketersediaan sarana

dan prasarana aparatur

Tersedia

Page 22: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

17

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

2.4 Meningkatnya disiplin aparatur.

4 Tingkat disiplin aparatur Disiplin

2.3 Ketepatan dalam menyampaikan

laporan keuangan dan kinerja.

3 Laporan keuangan dan

kinerja yang disampaikan

tepat waktu

Tepat

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran. Rp. 5.933.876.740.54,-

APBD KOTA

PALEMBANG

2. Program Peningkatan Sarana dan

Pasarana Aparatur. Rp. 2.150.452.000,-

APBD KOTA

PALEMBANG

3. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur. Rp. 225.400.000,-

APBD KOTA

PALEMBANG

4.

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan.

Rp. 235.768.750,- APBD KOTA

PALEMBANG

5.

Program Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah.

Rp. 11.292.714.801,- APBD KOTA

PALEMBANG

Page 23: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

18

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja organisasi merupakan pernyataan kinerja sasaran strategis organiasai sesuai

dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis

tersebut dilakukan analisis capaian kinerja yang terdiri dari :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini

Tabel 3.1

NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

Capaian 1 1.1.1 Meningkatnya kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

1 Tingkat pemenuhan jasa

administrasi perkantoran

100 78,56 78,56

1.1.2 Meningkatnya sarana dan

prasarana aparatur

2 Tingkat ketersediaan sarana dan

prasarana aparatur

100 63,75 63,75

1.1.3 Mneingkatnya disiplin

aparatur

3 Tingkat diiplin aparatur 100 100 100

1.1.4 Ketepatan dalam

menyampaikan laporan

keuangan dan kinerja

4 Laporan keuangan dan kinerja

yang disampaikan tepat waktu

100 83,12 83,12

2 1.1.1 Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan daerah

1 Laporan Keuangan Pemerintah

Kota Palembang tepat waktu

100 80,21 80,21

1.1.2 Terselenggaranya sistem

pengelolaan keuangan daerah

yang berbasis teknologi

2 Tersedianya Sistim Informasi

Manajemen Keuangan Pemerintah

Daerah

100 80,21 80,21

1.1.3 Tersedianya regulasi terkait

peengelolaan keuangan

daerah

3 Penetapan APBD Tepat Waktu 100 80,21 80,21

1.1.4 Tersedianya sumber daya

aparatur pemerintah yang

profesional berwawasan

manajemen pengelolaan

keuangan daerah yang

sistematis, efisien dan efektif

4 Opini Wajar Tanpa Pengecualian

(WTP) atas Laporan Keuangan

Pemerintah Kota Palembang

100 80,21 80,21

1.1.1.1.Meningkatnya Kualitas pelayanan administrasi perkantoran

1. Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 16 (enam

belas) kegiatan yang mendukung indikator ini dan pada akhir tahun realiasasi yang dicapai

sebesar 78,56 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah

tercapai sesuai dengan yang dibutuhkan.

Page 24: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

19

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

1.1.1.2.Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur.

2. Tingkat Ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 4 (empat)

kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

63,75 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

1.1.1.3.Meningkatkan Disiplin Aparatur.

3. Tingkat Disiplin Aparatur.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 2 (dua)

kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

100 %. Ini sesuai dengan terget awal yang ditentukan.

1.1.1.4. Ketepatan Dalam Menyampaikan Laporan Keuangan dan Kinerja.

4. Laporan Keuangan dan Kinerja Yang Disampaikan Tepat Waktu.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 5 (lima)

kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

83,12 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

2.1.1.1.Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah.

1. Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tepat Waktu.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 18 (delapan

belas) kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

80,21 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

Page 25: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

20

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

2.1.1.2.Terselenggaranya Sistim Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Berbasis Teknologi.

2. Tersedianya Sistim Informasi Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 18 (delapan

belas) kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

80,21 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

2.1.1.3.Tersedianya Regulasi Terkait Pengelolaan Keuangan Daerah.

3. Penetapan APBD Tepat Waktu.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 18 (delapan

belas) kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

80,21 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

2.1.1.4.Tersedianya Sumber Daya Aparatur Pemerintah Yang Profesional Berwawasan

Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Sistematis, Efisien dan Efektif .

4. Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah

Kota Palembang.

Dalam indikator kinerja ini ditetapkan target awal adalah 100 % dimana terdapat 18 (delapan

belas) kegiatan yang mendukung indikator ini. Pada akhir tahun realiasasi yang dicapai sebesar

80,21 %. Ini disebabkan adanya efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai sesuai

dengan yang dibutuhkan.

Page 26: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

21

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

lalu dan beberapa tahun terakhir.

Tabel 3.2

No Indikator Kinerja

Realisasi 2015

Realisasi 2016

Perbandingan Realisasi 2016

terhadap Realisasi 2015

Capaian 2015

Capaian 2016

Perbandingan Capaian 2016 terhadap Capaian

2015

% % % Keterangan % % % Keterangan

1 1.1 Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran

84,19 78,56 93,31 Turun 84,19 78,56 93,31 Turun

1.2 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

74,56 63,75 85,50 Turun 74,56 63,75 85,50 Naik

1.3 Tingkat diiplin aparatur 98,01 100 102,03 Naik 98,01 100 102,03 Naik

1.4 Laporan keuangan dan kinerja yang disampaikan tepat waktu

84,68 83,12 98,16 Turun 84,68 83,12 98,16 Turun

2 2.1 Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang tepat waktu

92,36 80,21 86,84 Turun 92,36 80,21 86,84 Turun

2.2 Tersedianya Sistim Informasi Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah

92,36 80,21 86,84 Turun 92,36 80,21 86,84 Turun

2.3 Penetapan APBD Tepat Waktu 92,36 80,21 86,84 Turun 92,36 80,21 86,84 Turun

2.4 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang

92,36 80,21 86,84 Turun 92,36 80,21 86,84 Turun

Dari tabel diatas, perbandingan Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016 terhadap

Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2015, dapat dilihat adanya kenaikan Realisasi

Kinerja dan Capaian Kinerja Tahun 2016, pada indikator 1.3 untuk Realisasi Kinerja dan

Capaian Kinerja Tahun 2016 yang mengalami penurunan terlihat pada indikator 1.1, 1.2, 1.4,

2.1, 2.2, 2.3 dan 2.4 ini disebabkan efsiensi anggaran, namun output kegiatan telah tercapai

sesuai dengan yang dibutuhkan.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

Tabel 3.3

No Indikator Kinerja

Realisasi

Tahun

2014

Realisasi

Tahun

2015

Realisasi

Tahun

2016

Target s.d.

Akhir Tahun

2018

1 1.1 Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran 79,64 84,19 78,56 100

1.2 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur 78.32 74,56 63,75 100

1.3 Laporan keuangan dan kinerja yang disampaikan tepat

waktu 68.09 98,01 100 100

1.4 Tingkat diiplin aparatur 79.56 84,68 83,12 100

2 2.1 Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang tepat

waktu 88.59 92,36 80,21 100

2.2 Tersedianya Sistim Informasi Manajemen Keuangan

Pemerintah Daerah 88.59 92,36 80,21 100

2.3 Penetapan APBD Tepat Waktu 88.59 92,36 80,21 100

2.4 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan

Keuangan Pemerintah Kota Palembang 88.59 92,36 80,21 100

Page 27: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

22

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Dari tabel diatas dapat dilihat realisasi kinerja tahun 2015 terhadap realisasi kinerja tahun 2016,

untuk perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 s.d tahun 2016, dapat dilihat pada uraian Tabel

3.2 dan untuk perbandingan target s.d akhir tahun 2018 belum bisa diukur realisasi kinerjanya

karena tahun 2014, 2015 dan 2016 merupakan target tiga tahun berjalan dari perencanaan

strategis untuk dua tahun kedepan sampai tahun 2018.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada).

Untuk perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional sepertinya tidak dapat

dibandingkan dikarenakan untuk standar nasional kita tidak bisa mengetahui berapa besaran

target realisasi standar nasional.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternatif solusi yang telah dilakukan.

Pada tahun 2015 ini terdapat peningkatan pada 2 (dua) indikator dan penurunan pada 6 (enam)

indikator seperti yang terdapat pada Tabel 3.2. Adanya peningkatan kinerja tersebut

dikarenakan penyusunan rencana kerja dan anggaran pada tiap-tiap indikator kinerja yang

ditetapkan telah sesuai dengan yang dibutuhan, sedangkan adanya penurunan dikarenakan

masih belum maksimalnya perencanaan pada masing-masing bidang pada saat penyusunan

rencana kerja dan anggaran sehingga terjadi penurunan kinerja dibandingkan tahun lalu.

Adapun Solusi yang akan dilakukan dalam mengatasi penurunan kinerja tersebut adalah perlu

adanya penyusunan rencana kerja dan anggaran yang didasarkan kepada kemampuan

penyerapan anggaran masing-masing bidang pada BPKAD.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Sumber daya yang ada pada BPKAD Kota Palembang Tahun 2016 yaitu sumber daya manusia

serta sarana dan prasarana yang mendukung kinerja kantor. Untuk sumber daya manusia pada

BPKAD Kota Palembang terdiri dari 113 (seratus enam belas) pegawai yang terdiri dari 18

(delapan belas) orang mempunyai jabatan struktural dan 95 (sembilan puluh lima) orang staf

yang mempunyai tugas pokok masing-masing pada bidang yang ada. Disamping itu juga PNS

Page 28: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

23

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

dibantu oleh Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang membantu dalam

proses pengelolaan keuangan yang ada pada BPKAD Kota Palembang.

Sarana dan prasarana yang ada pada BPKAD Kota Palembang juga ikut mendukung sebagai

sumber daya yang tidak terpisahkan dari sumber daya manusia. Sumber daya tersebut berupa

peralatan/perlengkapan kantor, kendaraan dinas serta didukung oleh Sistem Informasi

Manajemen Keuangan Daerah (SIMDA). SIMDA membantu dalam proses penganggaran,

penatausahaan dan Akuntansi Pelaporan sehingga akan terwujudnya sistem pengelolaan

keuangan yang akuntabel dan transparan.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja.

Dalam menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja didukung

oleh 5 (lima) program dan 45 (empat puluh lima) kegiatan yang dimana masing-masing

program/kegiatan tersebut sudah mempunyai target dan jumlah dana yang telah ditetapkan.

Pada akhir Tahun 2016 seluruh program/kegiatan yang telah disusun pada awal perencanaan

telah terealisasi dan terlaksana dengan baik dan tidak ada kegagalan pencapaian kinerja

program/kegiatan.

B. REALISASI ANGGARAN

Pada Tahun 2016 ini terdapat belanja tidak langsung dan belanja langsung terdiri dari

5 (lima) program dan 45 (empat puluh lima ) kegiatan yang akan mendukung capaian kinerja pada

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang. Pada akhir Tahun 2016 ini sudah

dapat dilihat Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 62.492.950.166,55,-

atau 91,97 % dari total anggaran sebesar Rp. 67.947.047.764,80,- dan Realisasi Anggaran

Belanja Langsung sebesar Rp. 15.721.400.692,- atau 78,10 % dari total anggaran sebesar

Rp. 20.129.012.291,54,- yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 29: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

24

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Kode Program dan Kegiatan Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) %

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 67.947.047.764,80 62.492.950.166,55 91,97

5.2 BELANJA LANGSUNG 20.129.012.291,54 15.721.400.692,00 78,10

01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.049.621.490 4.752.443.492 78,56

01. 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 3.900.000 2.157.000 55,31

01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

831.712.249 509.681.319 61,28

01.03 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

248.415.000 181.425.000 73,03

01.06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

48.000.000 11.500.950 23,96

01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 606.012.000 562.932.000 92,89

01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 493.608.490,54 490.998.496 99,47

01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 220.000.000 217.981.560 99,08

01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor 350.333.000 267.538.450 76,37

01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 448.000.000 368.298.595 82,21

01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

50.000.000 15.550.500 31,10

01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1.150.549.500 798.927.237 69,44

01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

16.800.000 12.785.000 76,10

01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman 252.000.000 242.001.075 96,03

01.18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

623.291.250 499.416.310 80,13

01.19 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam Daerah

5.000.000 1.400.000 28,00

01.20 Penyediaan Jasa Tenaga Pegawai Tidak Tetap 702.000.000 569.850.000 81,18

02 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2.289.416.000 1.459.559.939 63,75

02.05 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 217.720.000 217.720.000 100

02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

898.824.000 464.072.939 51,63

02.26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

137.452.000 81.437.000 59,25

02.42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 1.035.420.000 696.330.000 67,25

03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 224.000.000 224.000.000 100,00

03.02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

56.000.000 56.000.000 100,00

03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 168.000.000 168.000.000 100,00

Page 30: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

25

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

268.600.000 223.270.600 83,12

06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

91.015.000 79.279.400 87,11

06.02 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 42.675.000 41.675.000 97,66

06.04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 69.580.000 56.421.400 81,09

06.06 Penyusunan Laporan Triwulan 38.250.000 31.933.400 83,49

06.07 Penyusunan RKA SKPD 27.080.000 13.961.400 51,56

17 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

11.297.374.802 9.062.126.661 80,21

17.01 Penyusunan analisa standar belanja 44.905.000 44.455.000 99,00

17.02 Penyusunan standar satuan harga 163.150.000 148.440.500 90,98

17.04 Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah

75.690.000 49.534.000 65,44

17.06 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

308.430.000 299.688.250 97,17

17.08 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD

310.370.000 292.286.125 94,17

17.10 Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD

592.282.600 540.950.564 91,33

17.16 Peningkatan manajemen aset/barang daerah 3.783.503.002 2.340.700.671 61,87

17.20 Peningkatan manajemen adminstrasi gaji PNS 80.250.000 52.345.500 65,23

17.22 Pembinaan administrasi TP-TGR 174.675.000 160.040.000 91,62

17.23 Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah

44.030.000 32.079.000 72,86

17.28 Penyusunan, Penetapan, Pengurangan, Keringanan dan Pembebasan Pajak dan Retibusi Daerah

145.604.000 94.953.000 65,21

17.31 Asistensi penyusunan Raperda dan Raperwako APBD

23.734.600 15.380.000 64,80

17.34 Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah

174.960.000 120.505.000 68,88

17.37 Pengawasan dan Rekonsiliasi data Laporan SPJ-SKPD

126.400.000 113.462.500 89,76

17.41 Penyusunan Laporan Semesteran dan Prognosis Pemerintah Kota Palembang

246.672.700 242.073.230 98,14

17.43 Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Anggaran

1.957.225.500 1.785.123.121 91,21

Page 31: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

26

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

17.44 Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Perbendaharaan

1.461.709.600 1.424.870.200 97,48

17.45 Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Akuntansi & Pelaporan

1.583.782.800 1.305.240.000 82,41

TOTAL ANGGARAN 88.076.060.056,34 78.214.350.858,55 88,80

Page 32: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2016

27

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Tahun 2016 ini dibuat, sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi instansi atas

pengunaan anggaran, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana

Strategis, dalam rangka mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Palembang. Semoga Laporan

Kinerja ini bermanfaat sebagai bahan monitoring, evaluasi, supervisi dan analisis atas

perkembangan/kemajuan kinerja untuk setiap sasaran strategis serta sebagai masukan dalam

penyelenggaran program dan kegiatan yang akan datang.

Page 33: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

Laporan Kinerja BPKAD Kota Palembang Tahun 2015

23

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

Tahun 2015 ini dibuat, sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi instansi atas

pengunaan anggaran, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam Rencana

Strategis, dalam rangka mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kota Palembang. Semoga Laporan

Kinerja ini bermanfaat sebagai bahan monitoring, evaluasi, supervisi dan analisis atas

perkembangan/kemajuan kinerja untuk setiap sasaran strategis serta sebagai masukan dalam

penyelenggaran program dan kegiatan yang akan datang.

Page 34: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Alamat : Jalan Merdeka Nomor 1 Telepon (0711) 375223 Kode Pos 30131

P A L E M B A N G

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zulfan, Ak Jabatan : Kepala BPKAD Kota Palembang selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : H. Harnojoyo Jabatan : Walikota Palembang

Selaku Atasan Langsung Pihak Pertama selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Palembang, Januari 2016

Pihak Kedua, Pihak Pertama, Walikota Palembang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang

H. Harnojoyo Zulfan, Ak Pembina Utama Muda Nip. 196105181981031001

Page 35: ii - Palembang Maka berdasarkan peraturan diatas, dalam penyusunan Laporan Kinerja pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, harus sesuai dengan petunjuk

NO

1 1,1 Meningkatnya kualitas pengelolaan

keuangan dan aset daerah

1 Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang

tepat waktu

1,2 Terselenggaranya sistem pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang berbasis

teknologi

2 Tersedianya Sistim Informasi Manajemen

Keuangan Pemerintah Daerah

1,3 Tersedianya regulasi terkait pengelolaan

keuangan dan aset daerah

3 Penetapan APBD Tepat Waktu

1,4 Tersedianya sumber daya aparatur

pemerintah yang profesional berwawasan

manajemen pengelolaan keuangan dan

aset daerah yang sistematis, efisien dan

efektif

4 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang

2 2,1 Meningkatnya kualitas pelayanan

administrasi perkantoran

1 Tingkat pemenuhan jasa administrasi

perkantoran

2,2 Meningkatnya sarana dan prasarana

aparatur

2 Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana

aparatur

2,3 Meningkatnya disiplin aparatur 3 Tingkat disiplin aparatur

2,4 Ketepatan dalam menyampaikan laporan

keuangan dan kinerja

4 Laporan keuangan dan kinerja yang disampaikan

tepat waktu

ANGGARAN

1 5.933.876.740,54

2 Rp 2.150.452.000

3 Rp 225.400.000

4 Rp 235.768.750

5 Rp 11.292.714.801

WALIKOTA PALEMBANG

H. HARNOJOYO

APBD KOTA

PALEMBANG

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur APBD KOTA

PALEMBANG

NIP. 19610518 198203 1 001

Program peningkatan disiplin aparatur APBD KOTA

PALEMBANGProgram peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

APBD KOTA

PALEMBANG

Program peningkatan dan pengembangan

pengelolaan keuangan dan aset daerah

APBD KOTA

PALEMBANG

Palembang, Januari 2016

KEPALA

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

ZULFAN, Ak

PEMBINA UTAMA MUDA

Tepat

KOTA PALEMBANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

Tepat Waktu

1 Sistem

Tepat Waktu

WTP

Terpenuhi

Tersedia

Disiplin

PROGRAM KETERANGAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran