ii. 30042008_prinsip-prinsip farmakokinetika

16
PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP FARMAKOKINETIKA FARMAKOKINETIKA Drs. Wiratmo, Apt. Drs. Wiratmo, Apt. Bag. Biomedik Farmasi Bag. Biomedik Farmasi

Upload: tiara-ayu-dwilistyaningsari

Post on 08-Aug-2015

105 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP FARMAKOKINETIKAFARMAKOKINETIKA

Drs. Wiratmo, Apt.Drs. Wiratmo, Apt. Bag. Biomedik FarmasiBag. Biomedik Farmasi

Page 2: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP FARMAKOKINETIKAFARMAKOKINETIKA

Tubuh kita diasumsikan sebagai Tubuh kita diasumsikan sebagai suatu kompartemen2 yg terpisah suatu kompartemen2 yg terpisah oleh membran2 sel. oleh membran2 sel.

Sedangkan proses absorpsi, Sedangkan proses absorpsi, distribusi dan ekskresi obat dalam distribusi dan ekskresi obat dalam tubuh hakekatnya berlangsung tubuh hakekatnya berlangsung dengan mekanisme yang hampir dengan mekanisme yang hampir sama, karena proses tsb sama, karena proses tsb tergantung pada lintasan obat tergantung pada lintasan obat melalui rangkaian membran sel. melalui rangkaian membran sel.

Page 3: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

MEKANISME PENGANGKUTAN MEKANISME PENGANGKUTAN OBAT MELINTASI MEMBRAN SELOBAT MELINTASI MEMBRAN SEL

SECARA PASIFSECARA PASIF (tanpa energi) (tanpa energi) A.A. FiltrasiFiltrasi B.B. difusidifusi

SECARA AKTIFSECARA AKTIF (menggunakan energi) (menggunakan energi) Cara masuk obat dengan melibatkan Cara masuk obat dengan melibatkan

protein2 karier terutama yang terentang protein2 karier terutama yang terentang pada membran sel.pada membran sel.

Transport aktif bersifat tergantung energi Transport aktif bersifat tergantung energi dan dijalankan oleh hidrolisis adenosin dan dijalankan oleh hidrolisis adenosin Trifosfat. (mampu melawan gradien kadar).Trifosfat. (mampu melawan gradien kadar).

Page 4: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

ABSORPSIABSORPSI

Faktor yg mempengaruhi absorpsi :Faktor yg mempengaruhi absorpsi : 1.1. Kelarutan obat.Kelarutan obat. 2.2. Kemampuan obat melalui sel Kemampuan obat melalui sel

membran.membran. 3.3. Konsentrasi obat.Konsentrasi obat. 4.4. Sirkulasi pada letak absorpsi.Sirkulasi pada letak absorpsi. 5.5. Luas permukaan kontak obat.Luas permukaan kontak obat. 6.6. Bemtuk sediaan obat.Bemtuk sediaan obat. 7.7. Route cara pemberian obat.Route cara pemberian obat.

Page 5: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Kecepatan absorpsi dibatasi oleh cepatnya Kecepatan absorpsi dibatasi oleh cepatnya larut partikel2 obat (dissolution rate).larut partikel2 obat (dissolution rate).

Lambung – usus. Obat setelah pemberian Lambung – usus. Obat setelah pemberian peroral akan diabsorpsi dari saluran peroral akan diabsorpsi dari saluran lambung – usus dan harus melintasi lambung – usus dan harus melintasi membran2 sel dari mukosa dinding organ2 membran2 sel dari mukosa dinding organ2 ini. ini. Kebanyakan obat berupa asam lemah Kebanyakan obat berupa asam lemah dan basa lemahdan basa lemah

Suatu obat lebih mudah melewati suatu Suatu obat lebih mudah melewati suatu membran jika tidak bermuatan. Untuk membran jika tidak bermuatan. Untuk asam lemah HA tidak bermuatan dapat asam lemah HA tidak bermuatan dapat menembus melalui membran sel dan menembus melalui membran sel dan ion A- tidak . ion A- tidak .

Untuk basa lemah bentuk tak Untuk basa lemah bentuk tak bermuatan adalah B dapat menembus bermuatan adalah B dapat menembus membran sel tetapi BH+ tdk.membran sel tetapi BH+ tdk.

Lambung pH rendah Usus pH tinggiLambung pH rendah Usus pH tinggi

Page 6: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

BIOTRANSFORMASIBIOTRANSFORMASI

Pada dasarnya setiap obat mrp zat Pada dasarnya setiap obat mrp zat asing untuk tubuh yg tidak asing untuk tubuh yg tidak diinginkan, karena merusak sel dan diinginkan, karena merusak sel dan mengganggu fungsinya. Maka tubuh mengganggu fungsinya. Maka tubuh akan berusaha merombak zat asing akan berusaha merombak zat asing ini menjadi metabolit yg tidak aktif ini menjadi metabolit yg tidak aktif lagi dan bersifat lebih hidrofil, agar lagi dan bersifat lebih hidrofil, agar dapat diekskresikan oleh ginjal. dapat diekskresikan oleh ginjal.

Page 7: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Hati mrp organ Hati mrp organ biotransformasi utama.biotransformasi utama.

First pass effect adalah perombakan First pass effect adalah perombakan yg dialami obat dalam dinding usus yg dialami obat dalam dinding usus dan hati pada peredaran pertama di dan hati pada peredaran pertama di sistem porta sebelum sampai di sistem porta sebelum sampai di peredaran utama.peredaran utama.

First pass effect ini akan First pass effect ini akan mempengaruhi bioavailability.mempengaruhi bioavailability.

Page 8: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

DISTRIBUSIDISTRIBUSI

Obat setelah mengalami absorpsi Obat setelah mengalami absorpsi akan diedarkan ke seluruh tubuh akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dan harus melalui sirkulasi darah, dan harus melalui membran sel agar mencapai melalui membran sel agar mencapai tepat pada letak aksi.tepat pada letak aksi.

Distribusi obat ke susunan saraf Distribusi obat ke susunan saraf pusat dan janin harus menembus pusat dan janin harus menembus sawar khusus yaitu sawar darah otak sawar khusus yaitu sawar darah otak dan sawar uri.dan sawar uri.

Page 9: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

METABOLISMEMETABOLISME

Umumnya terjadi di hati (retikulum Umumnya terjadi di hati (retikulum endoplasma). endoplasma).

Obat --- metabolisme ---- metabolitObat --- metabolisme ---- metabolit Metabolit -- Metabolit --

bioaktivasi bioaktivasi bioinaktivas (detoksifikasi).bioinaktivas (detoksifikasi). Sama aktivitasnya.Sama aktivitasnya.

Proses metabolisme berperan penting Proses metabolisme berperan penting dalam mengakiri efek obat tersebut.dalam mengakiri efek obat tersebut.

Page 10: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Faktor2 yg Faktor2 yg mempengaruhi mempengaruhi metabolisme.metabolisme.

Fungsi hatiFungsi hati Usia --- bayi metabolisme lebih Usia --- bayi metabolisme lebih

lambat.lambat. Faktor Genetik (keturunan), Faktor Genetik (keturunan), Adanya pemakaian obat lain secara Adanya pemakaian obat lain secara

bersamaan, dapat mempercepat bersamaan, dapat mempercepat atau memperlambat metabolisme.atau memperlambat metabolisme.

Page 11: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

EKSKRESIEKSKRESI Pengeluaran obat atau Pengeluaran obat atau

metabolit2nya dari ntubuh metabolit2nya dari ntubuh terutama dilakukan oleh ginjal dg terutama dilakukan oleh ginjal dg air seni, disamping itu ada pula air seni, disamping itu ada pula beberapa cara lain, yaitu melalui :beberapa cara lain, yaitu melalui : Kulit.Kulit. Paru-paruParu-paru EmpeduEmpedu Air susu ibuAir susu ibu UsusUsus SalivaSaliva

Page 12: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Proses Ekskresi di ginjal :Proses Ekskresi di ginjal :

Filtrasi glomerolusFiltrasi glomerolus Reabsorpsi tubulusReabsorpsi tubulus Sekresi tubulusSekresi tubulus

Proses filtrasi glomerolus & reabsorpsi Proses filtrasi glomerolus & reabsorpsi tubulus scr kuantitatif relatif sgt besar tubulus scr kuantitatif relatif sgt besar drpd sekresi.drpd sekresi.

Page 13: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Ada 3 sistem transport ke dlm Ada 3 sistem transport ke dlm empedu, semuanya transport empedu, semuanya transport aktif.aktif.

- asam organik (termasuk glukoronat)- asam organik (termasuk glukoronat)

- basa organik- basa organik

- zat netral (mis, steroid).- zat netral (mis, steroid).

Page 14: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

HEPARHEPAR

Siklus enterohepatik akan membuat Siklus enterohepatik akan membuat obat yang telah termetabolisme di obat yang telah termetabolisme di hepar diserap usus kembali.hepar diserap usus kembali.

Di usus konjugasi glukoronat dapat Di usus konjugasi glukoronat dapat dipecah kembali oleh glukoronidase.dipecah kembali oleh glukoronidase.

Kemudian di bawa ke hati kembali Kemudian di bawa ke hati kembali untuk dimetabolisme kembali.untuk dimetabolisme kembali.

Efek obat dapat diperpanjang Efek obat dapat diperpanjang karena peristiwa ini. karena peristiwa ini.

Page 15: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

PARUPARU

Merupakan organ eliminasi utama ut Merupakan organ eliminasi utama ut gas-gas anestetik & senyawa-gas-gas anestetik & senyawa-senyawa volatil.senyawa volatil.

CO. etanol ; 90% dimetabolisme CO. etanol ; 90% dimetabolisme dihepar.dihepar.

2% diekskresikan mll 2% diekskresikan mll paru. paru.

Page 16: II. 30042008_prinsip-Prinsip Farmakokinetika

Ekskresi obat juga tjd mll keringat, Ekskresi obat juga tjd mll keringat, liur, air mata, air susu, rambut,ttp liur, air mata, air susu, rambut,ttp dlm jumlah relatif kecil, shg tdk dlm jumlah relatif kecil, shg tdk berarti dlm mengakhiri efek obat.berarti dlm mengakhiri efek obat.

Liur dpt digunakan ut pengganti Liur dpt digunakan ut pengganti darah dalam menentukan kadar obat darah dalam menentukan kadar obat ttt.ttt.