igneous and metamorf rock "upn pangea"
TRANSCRIPT
TATAP MUKA ke 4TATAP MUKA ke 4
• Kompetensi Dasar :membedakan jenis / nama batuan dan fosil
Indikator Pencapaian :
> Batuan Beku
> Batuan Metamorf
BATUAN BEKUadalah batuan yang terjadi dari hasil proses pembekuan larutan silikat cair – liat, pijar, bersifat mudah bergerak yang dikenal dengan MAGMA.
MAGMA adalah cairan atau larutan silikat pijar yang terbentuk secara alamiah bersifat mobil, bersuhu antara 9000 – 12000 C atau lebih dan sebagai selubung bumi bagian atas.
BERDASARKANBERDASARKAN KONDISI PEMBENTUKANNYAKONDISI PEMBENTUKANNYA
• Batuan Beku Extrusive/Effusive, adalah batuan beku yang terbentuk selama proses pembekuan magma dekat atau dipermukaan bumi.( Lava flow )
• Batuan beku Intrusive, adalah batuan beku yang terbentuk selama proses pembekuan magma berada jauh atau di dalam lapisan kerak bumi.a. berbentuk tidak teratur, batas bawah tidak
diketahui ( Batolit, Stock )b. berbentuk tabular :
1. diskordan ( dyke / korok )2. konkordan ( sill, lacolit, loppolit )
BT.BEKU BERDASARKAN PRESENTASE BT.BEKU BERDASARKAN PRESENTASE SILIKON OKSIDA ( SiO2 ) :SILIKON OKSIDA ( SiO2 ) :
• Batuan beku Asam ( > 66 % SiO2 )Contoh : Granit, Pegmatit, Granodiorit,
Rhyolit• Batuan beku Intermediate ( 52% - 66% SiO2 )
Contoh : Diorit, Andesit, Dasit• Batuan beku Basa ( 45% - 52% SiO2 )
Contoh : Gabbro, Basalt, Diabas• Batuan beku Ultra Basa ( < 45 % SiO2 )
Contoh : Peridotit, Piroksenit, Dunit
BT.BEKU BERDASARKANBT.BEKU BERDASARKANKOMPOSISI MINERAL :KOMPOSISI MINERAL :
• 1. Batuan Beku Asam• 2. Batuan Beku
Intermediate• 3. Batuan Beku Basa
STRUKTUR BATUAN BEKUSTRUKTUR BATUAN BEKUa. Struktur batuan beku sebagian
besar hanya dapat dilihat di lapangan saja, misalnya “Pillow lava”, “Jointing structure”, “Sheeting joint”
b.b. Struktur bat.beku yang dapat dilihat Struktur bat.beku yang dapat dilihat dng “hand speciment sample” dng “hand speciment sample”
• Masif, tidak adanya lubang-lubang bekas gas keuar, atau struktur aliran
• Vesikuler, berlubang-lubang karena keluarnya gas dan teratur
• Skoria, berlubang besar dan tidak teratur
• Amigdaloidal, bekas lubang-lubang gas terisi mineral sekeunder (karbonat, silika)
• Xenolit, struktur yang memperlihatkan adanya fragmen/batuan lain masuk dalam batuan yang menerobos / mengintrusi’
TEKSTUR BATUAN BEKUTEKSTUR BATUAN BEKUadalah hubungan antar mineral dan antara mineral adalah hubungan antar mineral dan antara mineral dng massa gelas yang membentuk batuandng massa gelas yang membentuk batuan
• 1. Derajat kristalisasi :
> Holokristalin : apb. Batuan disusun oleh massa kristal seluruhnya
> Holohyalin : apb. Batuan disusun oleh massa gelas seluruhnya
> Hipokristalin : apb. Batuan disusun oleh massa kristal dan massa gelas
• 2. Granularitas
> Fanerik : apb. Kristal-kristalnya jelas, shg dapat dibedakan dng mata biasa
a. Halus < 1mm
b. Sedang 1 – 5 mm
c. Kasar 5 – 30 mm
d. Sangat kasar > 30 mm
> Afanitik : apb. Kristalnya sangat halus shg tidak bisa dilihat dengan
mata biasa ( dengan mikroskop )
• 3. Bentuk kristal
> Euhedral : apb. batas kristalnya jelas
> Subhedral : apb. batas kristalnya sebagian sdh tdk terlihat
> Anhedral : apb. batas kristalnya sudah tidak nampak lagi
• 4. Hubungan antar kristal
> Equigranular : apb. Secara relatif ukuran kristal pembentuk batuan sama besar
> Inequigranular : apb. Ukuran kristalnya tidak sama besar
KOMPOSISI MINERALKOMPOSISI MINERAL
Berdasarkan indeks warna bentuk dari kristal-kristal pembentuk batuan, yaitu :
– MINERAL FELSIK ; mineral terang / cerah (feldspar, kuarsa, dll)
– MINERAL MAFIK ; mineral gelap (piroksen, hornblenda, biotit, dll)
TABEL PEMBAGIAN BATUAN BEKU
Perbandingan KF dgn feldspar total
Perbandingan KF dgn feldspar total
> 2/31/3 – 2/3<1/3> 2/31/3 – 2/3< 1/3
GranitAdamelitGrano-dioritSyenitMonzonitDiorit
Gabro
Dunit, Piroksenit, Harzburgit, Wehrlit, Lherzolit, Serpentinit
TEKSTUR KASAR
RiolitRiodasitDasitTrachitTrachy Andesit
AndesitBasalt Diabas
Pikrit & Ankaramit
TEKSTURHALUS
AsamIntermediateBasaUltra BasaKELOMPOK