Idioventricular Rhythm 

Idioventricular Rhythm atau Ventricular Escape Rhythm merupakan Irama Jantung yang pacemakernya berasal dari jaringan otot ventrikel ( normal pacemaker berasal dari SA Node )

Heart rate berada pada antara 20 - 40 bpm, bila > 50 bpm dikatakan Accelerated Idioventricular Rhythm, bila > 110 bpm dikatakan Ventrikular Takikardi

Penyebab Idioventricular Rhythm : AV Block derajat 2 atau 3

Sinus Bradikardi berat, Sinus Arrest atau SA Block

Hiperkalemia

Penyebab Accelerated Idioventricular Rhythm : Umumnya sebagai Irama Reperfusi setelah tindakan reperfusi pada infark miokard

Intoksikasi obat-obatan seperti digitalis atau perangsang simpatis

Gangguan Elektrolit

Kardiomiopati

Return of Spontaneous Circulation ( ROSC ) setelah Cardiac Arrest

Karakteristik EKG Idioventricular Rhythm : 

  Irama reguler, Gelombang QRS lebar ( > 0.12 sec ) tanpa didahului gelombang P atau tidak berhubungan dengan gelombang P

Sekilas Tampak seperti VT dengan Rate 20-40 bpm ( Slow VT ) Rate 20-40 bpm, Bila > 50 disebut AIVR (Accelerated Idioventricular Rhythm), bila > 110 disebut VT ( Ventricular Tachycardia ) Bisa Terdapat AV Disosiasi, Fusion Beat dan Capture Beat

Contoh gambar EKG Idioventricular Rhythm :  

Perhatikan Strip diatas, tampak kompleks QRS yang lebar dengan Gelombang P yang tidak berkorelasi ( AV disosiasi )

Heart Rate = 15 Bpm

Kesimpulan Total AV Block dengan Ventricular Escape Rhythm  (Idioventricular Rhythm)

Perhatikan strip di atas, terdapat Sinus beat pada beat pertama, diikuti irama gelombang QRS yang lebar tanpa disertai gelombang P

Irama QRS lebar reguler dengan rate 60 bpm

Terdapat Capture Beat pada beat 6 dan 7 di antara Irama QRS lebar

Kesimpulan Accelerated Idioventricular Rhythm dengan Capture Beat

Perhatikan strip diatas, terlihat irama reguler dengan kompleks QRS yang lebar, tanpa disertai gelombang P

Heart rate berada pada 80-90 bpm

Terdapat AV Disosiasi (Lingkar Biru merupakan gelombang P yang mengalami disosiasi)

Kesimpulaan Accelerated Idioventricular Rhythm