bab 2 landasan perancangan · 2020. 3. 29. · 2.1.1.1 rhythm (irama) rhythm atau irama dipakai...
TRANSCRIPT
-
5
BAB 2
LANDASAN PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Khusus
2.1.1 Teori Desain Grafis
Desain Grafis menurut Landa, R. (2011: 2) di bukunya yaitu Graphic Design
Solutions Fourth Edition adalah bentuk dari komunikasi visual yang digunakan
untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada pembaca, itu adalah
representatif dari sebuah ide yang berdasarkan pada kreasi, pemilihan, dan
pengaturan elemen visual. Dalam sebuah desain grafis, ada prinsip-prinsip desain
yaitu:
2.1.1.1 Rhythm (Irama)
Rhythm atau irama dipakai untuk membantu dalam membuat sebuah aliran
dari satu elemen ke elemen. Jika dalam musik, ritme adalah sebuah ketukan musik,
dalam desain, sebuah pengulangan yang kuat dan konsisten, sebuah pola dari elemen
tersebut bisa didirikan sebagai ritme (Landa, R., 2011: 30). Dalam perancangan buku
ini, prinsip ini dipakai dalam buku menyesuaikan isi dari buku yang teratur dan
bertahap.
2.1.1.2 Emphasis (Penekanan/fokus)
Emphasis dalam pengaturan hirarki visual meningkatkan kejelasan dari
komunikasi. Emphasis adalah susunan elemen visual berdasarkan dari kepentingan,
menonjolkan atau memfokuskan beberapa elemen daripada elemen yang lain,
membuatnya lebih dominan dari yang lain berdasarkan kepentingannya (Landa, R.,
2011: 29). Dalam perancangan buku ini, prinsip ini dipakai dalam penggambaran
ilustrasi yang ada di dalam buku dengan ukuran yang besar supaya lebih difokuskan
untuk pembaca. Juga dalam perbedaan warna dan ukuran yang kontras membuat
penekanan dalam info yang diberikan.
2.1.1.3 Balance (Keseimbangan)
Balance adalah sebuah pembagian yang seimbang atau sama, sebuah
kestabilitas atau equilibrium yang dibuat dari sebuah distribusi dari berat visual pada
kedua pihak dari tengah axis, juga dari distribusi berat dari semua elemen dalam
-
2
komposisi. Keseimbangan atau balance dibagi menjadi dua, yaitu Symmetric dan
Asymmetric. Keseimbangan symmetrical dapat dilakukan dari percerminan yang
-
6
dapat menyampaikan kesan harmoni dan kestabilan sedangkan yang Asymmetric
lebih bersifat dari optis (Landa, R., 2011: 25). Dalam perancangan buku ini,
disesuaikan isi teks dan juga ilustrasi yang diberikan supaya seimbang, karena jika
tidak seimbang, informasi akan kurang jelas dan kurang menarik.
2.1.1.4 Unity (Kesatuan)
Unity atau kesatuan adalah sebuah ikatan atau hubungan dari elemen-elemen
desain yang menjadi kesatuan sehingga memberi efek yang kuat bagi pembacanya.
Unity menggabungkan beberapa elemen desain seperti teks, ilustrasi, posisi dan
lainnya menjadi suatu kesatuan (Landa, R., 2011: 31). Dalam perancangan buku ini,
prinsip unity sangat dibutuhkan dalam satu halaman yang menggabungkan beberapa
elemen seperti teks dan ilustrasi dalam sebuah layout yang sudah ditentukan.
2.1.2 Teori Ilustrasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ilustrasi mengandung
makna sebuah gambar yang menjelaskan isi dari suatu buku atau menjelaskan
sebuah tulisan sehingga membantu pembaca dalam memaikan imajinasinya untuk
mengartikan tulisan lewat sebuah gambar. Ilustrasi dalam bahasa Belanda (ilustratie)
diartikan sebagai hiasan gambar atau pembuatan sesuatu yang jelas. Gambar
merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal
tulisan. Pada zaman purba gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan
roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan, tidak hanya untuk
komunikasi untuk roh leluhur saja juga dapat memberikan kekuatan dan motivasi
untuk dapat bertahan hidup. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan
gagasan, ide serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi.
Ilustrasi telah lama digunakan sebagai alat budaya komunikasi untuk
menginformasikan, memprovokasi, membujuk dan menghibur. Dengan demikian,
mereka telah melakukan kontribusi penting untuk interpretasi dan pemahaman
orang-orang tentang dunia. Ilustrasi merupakan salah satu elemen yang paling
penting sebagai daya tarik dalam perancangan buku. Ilustrasi dalam perkembangan
secara lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi
dapat juga menghiasi ruangan kosong. Misalnya dalam majalah, koran, tabloid , dan
lain-lain.
-
7
Dengan Ilustrasi, dapat menjelaskan lebih jelas dan juga menambah nilai
visual sehingga pembaca tidak jenuh dengan hanya membaca teks saja, maka dari itu
penulis ingin membuat buku dengan gambar ilustrasi untuk menyampaikan infonya
dan juga supaya menambah daya tarik buku ini dengan ilustrasi yang menarik untuk
usia remaja. Dalam perancangan buku ini, penulis ingin menyampaikan informasi
sedekat mungkin dengan kucing aslinya, sehingga penulis memakai style/gaya
ilustrasi realis dengan Teknik digital. Dengan memakai gaya ilustrasi realis,
informasi bentuk dan corak akan lebih mirip dengan aslinya tanpa perubahan bentuk
fisik atau warna yang signifikan.
2.1.3 Teori Layout
Layout menurut Gavin Ambrose (2011: 10) adalah sebuah tata letak elemen-
elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung
konsep/pesan yang dibawanya. elemen-elemen yang dimaksud contohnya seperti
sebuah gambar ilustrasi, fotografi, tabel, dan sebuah teks yang digabungkan dalam
satu halaman yang dapat membantu pembaca dalam memahami info yang
disampaikan. Yang terpikir oleh seseorang dalam kata layout biasanya adalah istilah
dari grid, structure, hierarchy dan sebuah halaman yang akan tampak saat tercetak,
sebelum dipotong dan dilipat. Pengetahuan dalam bagaimana publikasi itu
digabungkan secara fisik itu sangat penting dalam halaman awal layout.
Dengan layout buku akan menjadi tercetak rapih dan mudah dibaca. Layout
harus jelas supaya pembaca dapat membaca sesuai alur dari teks dan ilustrasi. Dalam
perancangan buku yang akan penulis buat, layout yang akan dipakai dalam buku ini
akan dibuat dengan tulisan penjelasan dan gambar ilustrasi yang disusun dengan
layout yang simple dan mudah dimengerti.
2.1.4 Teori Grid
Grid adalah alat dasar desain yang digunakan sebagai panduan untuk posisi
berbagai elemen dalam desain (Ambrose & Harris, 2011 : 52). Sebuah grid
diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual
dalam sebuah ruang. Sistem grid digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah
dalam menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid akan mempermudah
-
8
membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi
dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama dari penggunaan grid
dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif
dan memuaskan secara estetik. Grid sendiri terdiri dari garis horizontal dan garis
vertikal. Grid memiliki dua jenis yaitu grid asymmetrical dan grid symmetrical.
2.1.4.1 Grid asymmetrical
Grid asymmetrical adalah grid yang dimana kedua halaman spread (yang
bersambung) menggunakan grid yang sama, yang artinya satu halaman adalah
salinan halaman lainnya. grid ini mungkin memiliki kemiringan lebih ke salah satu
bagian pada halaman (biasanya sebelah kiri) dibuat dengan memiliki satu kolom
yang lebih sempit dari yang lainnya. bagian sempit ini biasanya bisa dipakai untuk
keterangan, catatan, icons. atau elemen lainnya (Ambrose & Harris, 2011 : 39).
2.1.4.2 Grid symmetrical
Grid symmetrical mencerminkan halaman verso (di halaman spread halaman
awalnya biasanya di kiri) dengan halaman recto (di halaman spread halaman
selanjutnya biasanya di kanan). Jadi grid ini menghasilkan margin dalam yang sama
dan dua margin luar yang sama untuk halaman spread. ini adalah layout klasik yang
dirintis oleh seorang typographer bernama Jan Tschichold (1902-1974) berdasarkan
dari ukuran halamannya dengan proporsi 2:3 (Ambrose & Harris, 2011 : 25).
2.1.5 Tipografi
Tipografi, seni cetak atau tata huruf adalah koleksi huruf, angka dan tanda
baca yang membuat set gaya untuk sebuah alfabet. suatu kesenian dan teknik
memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang
tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal
mungkin. Pada kenyataan, Tipografi bisa saja menjadi inti gagasan suatu komunikasi
grafika dan huruf menjadi satu-satunya ‘visualisasi’ yang efektif (Sihombing, 2001:
11). Era Bauhaus menegaskan bahwa isi dan tujuan dari sebuah teks harus mendikte
desain, dalam arti kata sebuah rancangan grafis harus mampu mengekspresikan isi
teks tersebut.
-
9
Tipografi memiliki peran penting dalam setiap karya desain grafis yang
berlangsung dari setiap masa ke masa yang bersentuhan dengan peradaban manusia.
Sejarah tipografi dimulai dari penggunaan piktogram. Piktogram merupakan sebuah
simbol atau gambar-gambar yang merepresentasikan sebuah konsep, objek, aktivitas,
tempat atau peristiwa. Piktogram biasanya dibuat untuk kebutuhan ritual manusia
primitif dalam memohon kekuatan dan keberuntungan dalam berburu bintang
biasanya ditemukan pada dinding gua.
Tipografi yang dipakai dalam buku ini memberikan kesan elegan, dan clean. Hal ini
disesuaikan dengan kualitas buku dan supaya terkesan mahal dan tidak terlalu ramai.
2.1.6 Teori Warna
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat terlihat dalam suatu cahaya
sempurna (berwarna putih). Harus dengan cahaya kita dapat melihat warna. Warna
yang kita lihat pada permukaan benda dalam lingkungan kita itu ditangkap dan
diketahui debagai refleksi cahaya atau warna yang dipantulkan. identitas cahaya
tersebut ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Penggabungan antar warna
juga turut mempengaruhi warna tersebut untuk menghasilkan warna-warna baru.
Seperti warna kuning digabung oleh warna biru akan menghasilkan warna hijau.
(Landa, R., 2011: 19)
Elemen pada warna dapat dibagi dalam tiga kategori yaitu hue (warna atau
bayangan), value (nilai), dan saturation(saturasi). Untuk hue adalah nama dari
warna-warna seperti merah atau hijau, biru atau oranye. Value lebih kepada level
dari terangnya cahaya atau gelapnya cahaya, seberti biru muda atau merah tua. dan
saturasi lebih kepada kecerahan dan kekusaman warna lebih kearah abu-abu seperti
merah kusam atau biru terang. (Landa, R., 2011: 22)
Warna juga dibagi menjadi 3 yaitu primary color atau warna dasar, secondary
color atau warna sekunder, dan tertiary color atau warna tersier. (Landa, R., 2011: 20)
a. Warna primer adalah warna dasar yaitu warna RYB (Red Yellow Blue)
merah, kuning dan biru.
b. Warna sekunder adalah pencampuran dari warna primer seperti warna
oranye dari merah dan kuning, ungu dari merah dan biru, serta hijau dari
kuning dan biru.
-
10
c. Warna tersier merupakan percampuran antara warna sekunder dengan
primer seperti coklat, kelabu, dan hitam.
Dalam perancangan buku yang akan penulis buat, penulis akan menggunakan
warna dengan mood yang cerah dengan kontras warna gelap supaya terkesan elegan
dan mudah dilihat. Karena warna dari kucing ini juga adalah kuning keemasan
dengan totol-totol hitam.
2.1.7 Teori Buku
Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu
pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan, gambar atau tempelan. setiap sisi dari
sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
Awalnya buku pertama lahir di Mesir pada tahun sekitar 2400 SM setelah
orang mesir menciptakan kertas papirus. Kertas papirus yang berisi tulisan ini
digulung dan gulungan tersebut merupakan bentuk buku yang pertama.
Perngertian buku menurut Soeatminah (1992; 23) "wadah informasi berupa
lembaran yang dicetak, dilipat dan diikat menjadi satu pada punggungnya serta
diberi sampul"
Menurut D'Angelo & Frank (1980: 25) tujuan penulisan buku antara lain:
a. information purpose (tujuan untuk informasi)
tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi pada pembaca,
dalam buku yang penulis buat ini, tujuan buku ini adalah untuk
menginformasikan kepada pembaca tentang kucing serval dan cara
memeliharanya.
b. Persuasive Purpose (tujuan persuasif)
tulisan yang bertujuan untuk mengajak, atau meyakinkan para
pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan. Dalam buku yang
penulis buat ini, tujuan secara persuasif dari buku ini adalah untuk
menumbuhkan minat kepada pembaca untuk memelihara kucing serval dan
merawatnya dengan baik.
c. Self expressive purpose (tujuan mengekspresikan diri)
tulisan yang bertujuan untuk memperkenalkan sang pengarang
kepada para pembaca. Di dalam buku ini lebih difokuskan untuk
menjelaskan kucing serval dan cara memeliharanya, namun penulis
-
11
menyampaikan ekspresif tentang besarnya minat dari penulis kepada kucing
ini.
d. Assignment purpose (tujuan penugasan)
Tujuan tulisan ini biasanya tidak ada karena diperintahkan dan bukan dari
kemauan penulis sendiri.
e. Creative purpose (tujuan kreatif)
Tulisan ini biasanya untuk bertujuan mencapai nilai-nilai artistik.
f. Altruistic purpose (tujuan altruistik)
Tujuan dari tulisan ini untuk menyenangkan pembaca, ingin mempengaruhi
perasaan dari pembacanya. Tujuan altruistik adalah kunci keterbatasan suatu
tulisan.
g. Problem-solving Purpose (tujuan pemecahan masalah)
Tujuan dari tulisan ini penulis ingin menyampaikan gagasan-gagasannya
untuk memecahkan permasalahan yang ada.
2.1.8 Struktur Bagian Buku
Suwarno (2011:77) menyebutkan mengenai bagian-bagian penyusun buku
secara umum. Struktur atau bagian buku secara umum yaitu:
1. Cover
Cover atau sampul buku merupakan bagian pelindung paling luar buku yang
berguna untuk penyajian judul halaman publikasi, nama penulis, penerbit
yang disertai gambar grafis untuk mendukung daya tarik pembaca. (Suwarno,
2011:77). Untuk cover yang dibuat oleh penulis, dibuat berbahan hardcover
sehingga lebih tahan lama untuk melindungi isi buku, serta menggunakan
gambar kucing serval dengan kesan misterius, supaya lebih menarik dan
membuat penasaran untuk pembacanya.
Berdasarkan peletakan atau posisinya, cover atau sampul buku terdiri dari:
• Cover depan, merupakan tampilan depan atau muka buku yang
terletak di bagian awal buku. Buku ini memiliki cover buku yang
berfokus pada ilustrasi kucing serval dengan suasanya misterius untuk
menarik minat orang lain tentang kucing ini.
• Cover belakang, merupakan cover yang terletak pada bagian akhir
atau belakang buku yang menjadi penutup buku. Buku ini memiliki
-
12
cover depan dan belakang yang menyambung, selain sinopsis tentang
buku, disini juga terdapat gambar maskot dari buku ini sendiri.
• Punggung buku, biasanya ada pada buku-buku yang tebal dimana
terletak pada samping atau antara cover depan dan belakang sebagai
pelindung ketebalan buku.
• Endorsement, merupakan kalimat dukungan yang diberikan oleh
pembaca awal yang ditulis pada cover buku bagian belakang sebagai
bentuk penguatan dan daya pikat sebuah karya cetak.
• Lidah cover, dibuat untuk kepentingan estetika terbitan atau juga
menunjukan keeksklusifan da sesuatu yang berbeda dari buku. Lidah
cover biasa berisi foto beserta riwayat hidup penulis atau ringkasan
buku yang bisa juga disebut dengan telinga buku atau jaket buku.
2. Halaman preliminaries
ini merupakan halaman pendahuluan yang sangat perlu disertakan
sebelum informasi atau isi utama buku disampaikan, peletakannya tepat
diantara cover dan isi buku. Halaman preliminaries dapat terdiri atas:
• Halaman judul, berisi judul, sub-judul, nama penulis, nama
penerjemah, hingga penerbit. Banyak juga buku yang menambahkan
halaman prancis atau halaman kulit ari yang hanya berisi judul buku
saja. Untuk buku yang dibuat oleh penulis, Halaman judul ini dibuat
dengan kertas berjenis sirio polar dengan isi judul, dan sub judul.
• Halaman kosong, biasanya terletak dibalik halaman prancis yang
tidak memuat informasi apapun. Beberapa penerbit memanfaatkan
halaman ini untuk menampilkan undang-undang hak cipta. Untuk
buku ini dibuat halaman kosong berwarna hitam karena cover dari
buku berwarna gelap.
• Catatan hak cipta (Copyright), pada halaman ini memuat judul
buku, nama penulis/pengarang/penerjemah, pemilik hak cipta hingga
tim publikasi seperti desainer sampul dan ilustrasi. Dalam buku yang
dibuat oleh penulis, catatan hak cipta atau copyright berada di
halaman paling depan setelah halaman kosong.
-
13
• Halaman tambahan, halaman tambahan berisi prakata atau kata
pengantar dari penulis. Dalam buku ini, Kata pengantar berada di
halaman sebelum daftar isi.
• Daftar isi. Berisi informasi bab beserta halaman yang ada di dalam
isi buku. Buku ini menggunakan grid modular pada daftar isi.
3. Bagian Utama (Isi)
Bagian isi ini tentu saja bagian yang memuat dan membahas informasi
atau materi inti dari buku tersebut. Dalam buku ini tersimpan isi yang
membahas tentang kucing serval secara umum dan juga cara
memeliharanya dengan spesifik dalam setiap bab.
4. Bagian Postliminary
Bagian Postliminary ini merupakan bagian akhir untuk menutup isi buku.
Diletakan antara bagian utama dengan cover belakang buku. Bagian
postliminary ini terdiri atas:
• Catatan penutup, biasanya berisi kesimpulan atau ringkasan atau
penambahan materi atau informasi yang relevan
• Daftar istilah atau glossary
• Lampiran, Jika ada tambahan file pendukung
• Indeks, berupa daftar istilah yang terdapat dalam buku yang
disertai dengan halaman kemunculan istilah tersebut tanpa disertai
arti dan disusun secara alfabetis agar mempermudah pencarian
• Daftar pustaka. Dalam buku ini halaman untuk daftar pustaka
diletakkan pada halaman paling terakhir pada buku sebelum
cover.
• Biografi penulis. Biografi penulis tentang perkenalan dari
penulis. Halaman ini diletakkan di belakang isi utama.
Struktur dan bagian-bagian buku diatas merupakan penyusun buku secara umum.
Untuk jenis buku tertentu mungkin memerlukan tambahan bagian tertentu untuk
melengkapi bagian bukunya. (Suwarno, 2011:78).
-
14
2.1.9 Fotografi
Dikutip dari Rob Sheppard (2012: 85) memiliki teori dalam fotografi yaitu:
• Pencahayaan
Fotografi membutuhkan cahaya untuk membuat sebuah foto. Cahaya
sangat penting untuk memotret sebuah landscape. Oleh karena itu
kita harus bisa menentukan jenis cahaya yang ada pada landscape,
dari cahaya yang lembut atau yang dramatis. Menguasai Teknik
mengolah cahaya dapat membuat landscape terlihan lebih natural dan
hidup. Dalam buku ini terdapat foto dengan pencahayaan yang
lembut.
• Komposisi
Untuk mengatur komposisi fotografi dengan konten yang sesuai. Kita
harus mengatur apa saja yang akan ditangkap oleh kamera untuk foto,
dan apa yang disingkirkan dari foto. Ada beberapa komposisi dalam
fotografi yaitu: Rule of Third, The Golden Rule, Symmetrical Rule
dan Negative Space. Dalam buku ini komposisi dari fotografi ini
adalah Rule of Third.
• Perspektif
Menurut Oxford English Dictionary, perspektif adalah “Seni
mewakili suatu benda dalam gambar sehingga terlihat memiliki
Panjang, tinggi, lebar dan jarak relative”. Dalam buku ini, perspektif
yang digunakan yaitu fokus kepada objek yaitu kucing serval.
2.2 Tinjauan Umum
2.2.1 Sumber Data
Sumber data yang didapatkan adalah melalui buku, artikel online maupun
website yang bersangkutan, wawancara langsung dengan narasumber, dan kuisioner
yang disebar kepada audience.
2.2.2 Buku Referensi
- Breeding Aneka Kucing Ras diterbitkan oleh Majalah Flona
-
15
- The Domestic Cat: The Biology of its Behavior Second Edition diciptakan
oleh Dennis C.Turner dan Patrick Bateson
- Memilih dan Merawat KUCING FAVORIT Diciptakan oleh Tabloid Flona.
- The Everything Book of CATS & Kittens diciptakan oleh Andrea Mills
- Kucing Keren Zaman Now diciptakan oleh Eny Pujiastuti
- Layout second edition diciptakan oleh Gavin Ambrose dan Paul Harris
- Majalah National Geographic Kids Edisi September 2019
- The Serval Felis Serval Schreber, 1776 diciptakan oleh Reay H.N Smithers
- Graphic Design Solution 4th diciptakan oleh Robin Landa
- The wild Cat Book diciptakan oleh Fiona Sunquist dan Mel Sunquist
- Exotic Cat Care Guide: African Serval Cat Care Oleh Mechel Whitetaker
2.2.3 Jurnal, Website dan Artikel Elektronik
- https://nationalgeographic.grid.id/read/13306948/sejarah-penyebaran-kucing-
di-dunia
- https://maniakucing.com/asal-usul-kucing/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Serval
- https://www.cantika.com/read/1045663/bisnis-unik-mikaila-patritz-ternak-
kucing-hibrida
- https://www.thesprucepets.com/serval-cats-1238152
- https://majesticexotics.com/african-serval-cat/
- https://bigcatrescue.org/exotic-cat-standards/
2.2.4 Riset dan data umum
2.2.4.1 Sejarah kucing
Dikutip dari Cacang Effendi (2014:2) Banyak yang percaya, asal-usul kucing
dimulai dari Miacids, makhluk menyerupai musang yang menghuni bumi ini sejak
60 juta tahun lalu. Pada lebih dari 20 juta tahun lalu, keluarga leluhur kuno dari
kucing berkembang dalam 8 garis keturunan, yaitu Phantera, garis keturunan tertua
dari kucing yang dikenal dengan kucing besar seperti singa, harimau dan jaguar. Bay
cat (kucing teluk), garis keturunan kedua tertua termasuk kucing bornean bay cat
dan marbled cat. Caracal, garis keturunan yang muncul setelah zaman es pertama,
seperti caracal dan kucing serval dari padang rumput. Ocelot, pada garis keturunan
-
16
ini menghasilkan kucing yang lebih kecil seperti ocelot, margay, dan kucing pampas.
Lynx, garis keturunan yang terbagi dari 7.2 juta tahun lalu termasuk lynx iberia, lynx
eurasia, dan bobcat. Puma, yang termasuk puma dan cheetah. Leopard cat, yang
termasuk kucing pallas dan fishing cat. serta yang terbaru adalah felis, kucing yang
berbobot kurang dari 10kg, atau kucing kecil, yang juga dibagi dua, wild (liar) dan
yang domestik.
2.2.4.2 Peliharaan Eksotis
Peliharaan eksotis adalah peliharaan yang jarang atau tidak biasa. Seekor
hewan yang dipelihara di rumah namun tidak biasa untuk dipelihara atau biasanya
dianggap hewan liar daripada hewan peliharaan. 'Eksotis' biasanya mengacu pada
spesies yang bukan asli dari asalnya dan 'peliharaan' adalah hewan pendamping
yang tinggal bersama manusia. Peliharaan eksotis ini banyak penggunaan
istilahnya. Eksotis bisa dianggap seperti ular yang tinggal di kehidupan liar tapi
dapat dipelihara, dan eksotis bisa juga diartikan hewan peliharaan yang aslinya
berasal dari luar negeri. (McLeod,. 2019)
2.2.4.3 Domestifikasi Binatang
Domestifikasi berasal dari kata domus yang berarti 'rumah' dalam bahasa
latin. Domestifikasi adalah pengadopsian tumbuhan dan hewan dari kehidupan liar
ke dalam lingkungan manusia. Untuk domestifikasi binatang, pengertian
sederhananya yaitu proses 'penjinakan' yang dilakukan kepada hewan liar supaya
dapat beradaptasi dalam lingkungan manusia (Harari, 2014: 17)
2.2.4.4 Kucing Serval
Serval (Leptailurus serval) adalah jenis kucing berukuran sedang (medium
sized cat) yang berasal dari afrika. Kucing ini termasuk dari garis keturunan caracal.
Kucing serval dapat ditemukan di daerah berumput bagian savannah selatan.
Kucing serval pertamakali dideskripsikan oleh Schreber pada 1776 dengan
nama Felis serval serval. Specimen kedua yang ditangkap dalam keadaan hidup di
Cape Peninsula dideskripsikan oleh Forster sebagai Felis capensis serval. Untuk
taksonomi terbaru sampai saat ini kucing serval kembali di klasifikasikan menjadi
genus Leptailurus dengan hanya satu spesies yaitu Leptailurus serval. (Rookmaaker,
1989: 56)
-
17
Biasanya serval tinggal di dekat sumber air. Kucing ini memiliki warna
kuning keemasan dengan totol dan garis hitam dengan bagian bawahnya yang makin
terang terkadang berwarna putih dengan spot-spot hitam. Ukuran kucing serval pada
usia dewasa kira-kira adalah 60 cm setinggi pundaknya. atau sekitar 0.8 meter
sampai kepala. Seekor kucing serval mempunyai bobot berat sampai 18kg. Serval
memiliki wujud yang unik, kepala yang kecil, leher yang panjang, telinga yang besar,
badannya kurus tinggi dan kakinya panjang. Kelebihan dari fisik kucing ini dia dapat
dengan mudah berburu di habitatnya yang memiliki rerumputan yang panjang.
Dengan telinganya yang lebar dan sensitif kucing serval memiliki indra pendengaran
yang tajam yang dapat membantunya dalam menemukan mangsanya jika tidak
terlihat atau dalam pencahayaan yang kurang seperti pada malam hari. Kaki kucing
serval termasuk kaki terpanjang dari semua kucing jika dibandingkan dengan ukuran
keseluruhan. Hal ini yang membuat serval dapat memangsa seekor burung dengan
lompatannya yang dapat mencapai 3 meter tingginya. (Whitaker, 2015: 21)
Gambar 2. 1 Kucing serval Sumber : http://www.f1hybridssavannahcats.com/adults/bonsai
Kucing serval adalah hewan karnivora atau pemakan daging. Kucing serval
adalah hewan yang nokturnal. Kucing ini lebih aktif untuk mencari makan pada
malam hari, terutama pada waktu dini hari diantara jam 4 sampai jam 5 pagi.
2.2.4.5 Enclosure kucing serval
-
18
Gambar 2. 2 Enclosure yang sangat baik
Sumber : https://catiospaces.com/catios-cat-enclosures/free-tips/cat-safe-plants-for-catio/
Enclosure adalah tempat akomodasi atau suatu area yang dibatasi oleh
pembatas alami ataupun buatan. Enclosure dalam pemeliharaan kucing serval ini
lebih seperti kandang, tetapi dengan ukuran yang lebih besar. Kucing serval masih
termasuk dalam kucing liar (wild cat) yang belum didomestifikasi sepenuhnya
sehingga akan lebih baik untuk memiliki enclosure yang dibuat mirip dengan tempat
asalnya di alam liar. Kucing ini juga membutuhkan sebuah tempat atau enclosure
yang luas dan memiliki banyak tempat untuk dipanjat supaya tetap aktif bergerak.
(Kalla, 2019: wawancara)
2.2.4.6 Makanan Kucing serval
Gambar 2. 3 Serval memburu mangsa di alam liar
Sumber: https://www.howephotography.co.uk/gallery/africa/maasai-mara-2017-
photographic-safari/serval-cat-with-prey/
-
19
Kucing serval di alam liarnya memburu hewan-hewan yang ukurannya lebih
kecil dari ukuran tubuhnya sendiri. Biasanya di alam liar kucing serval memburu
tikus, burung kecil, reptile, bahkan serangga juga. Dalam sebuah konservasi,
biasanya kucing serval diberikan makan dengan daging ayam, burung atau tikus
yang mudah ditemukan. (Alfin, 2019: wawancara)
2.2.5 Kuisioner
Penyebaran kuisioner untuk pecinta kucing yang berminat untuk mengetahui
lebih lanjut tentang kucing serval.
2.2.6 Hasil Survei
Penulis mengadakan survei kepada 75 responden dengan membuat kuisioner
online untuk remaja dan juga orang dewasa mengenai topik yang diangkat sebagai
data. Kesimpulan yang didapat adalah sebagai berikut:
- Terdiri dari 75 responden utama adalah laki-laki (64%) berumur 21-30 tahun
(86.7%) dan berdomisili di area JABODETABEK (73.3%)
- 85.3% responden menyukai kucing, 13.3% responden merespon dengan
mungkin menyukai kucing dan 1.3% responden tidak menyukai kucing.
- Dari angka 1-5 dari tidak suka sampai menyukai kucing, 50.7% responden
sangat menyukai kucing dengan 5 poin, 36% responden menyukai kucing
dengan 4 poin, 12% responden merasa netral dengan 3 poin, dan 1.3%
responden yang kurang menyukai kucing dengan 2 poin.
- 76% responden sudah mengetahui tentang kucing serval dan 24% sisanya
tidak mengetahui tentang kucing serval
- Responden paling banyak mengenal kucing serval dari internet dengan data
76%, Dari perorangan atau teman sebanyak 32%, dari televisi sebanyak 24%,
dari buku sebanyak 12%, dari film animasi jepang 9.3%, tidak tahu 9.3%,
dan baru tahu dari survey ini 1.3%.
-
20
- Mayoritas dari responden memilih ingin tahu lebih banyak tentang kucing
serval sebanyak 77.3%, responden yang memilih mungkin sebanyak 20% dan
2.7% responden yang tidak tertarik.
- Ketika ditanya apa yang ingin mereka ketahui dari kucing serval ini jawaban
terbanyak adalah keunikannya yaitu 78.7%, lalu cara memeliharanya dengan
54.7%, bentuk tubuhnya 50.7%, sejarah 40%, dan lainnya 7.8%
- Ketika ditanya apakah responden berminat untuk memelihara kucing serval,
responden memilih dengan mungkin sebanyak 42.7%, tidak berminat
sebanyak 29.3%, dan berminat untuk memelihara sebanyak 28%.
- Dari 75 responden, mayoritas 80% masih menyukai untuk membaca buku,
sedangkan 20% lainnya tidak menyukai untuk membaca buku.
- Faktor yang lebih utamakan dalam pertimbangan responden untuk membeli
sebuah buku yaitu isi buku, cover yang menarik, bahan dari buku, dan
harganya.
- Ketika ada pilihan buku seperti apa yang mereka lebih sukai, 54.7%
responden memilih buku dengan ilustrasi yang lebih dominan dan 45.3%
responden yang memilih ilustrasi dan tulisan seimbang
- Sebanyak 54.7% responden yang mungkin berniat untuk membeli buku
kucing serval jika ada, 40% responden yang berniat untuk membeli dan 5.3%
responden yang tidak berniat untuk membeli buku tentang kucing serval.
Berdasarkan hasil survei tersebut penulis menarik kesimpulan bahwa warga
Indonesia yang berdomisili di JABODETABEK khususnya laki-laki dewasa yang
berumur 21-30 tahun yang menyukai kucing telah mengetahui tentang kucing serval.
Mereka berminat untuk mengetahui lebih banyak tentang kucing ini. Mereka
mendapat informasi kucing ini dari internet, diperkenalkan oleh teman atau orang
lain, juga dari televisi. Kebanyakan dari mereka ingin mengetahui tentang
keunikannya, cara memeliharanya, bentuk fisik tubuhnya, dan juga sejarahnya dari
kucing serval ini. Tapi untuk memelihara kucing ini sendiri, mereka masih ragu
dalam mempertimbangkan keinginan untuk memelihara kucing ini. Mereka masih
sering membaca buku, dengan pertimbangan dalam membeli buku dari kualitas isi
buku, cover, bahan dan harga. Mereka lebih memilih buku yang dominan oleh
ilustrasi. Alasannya yang paling umum adalah karena dengan banyak gambar akan
-
21
nyaman dibaca, menarik, dan mudah dimengerti. Kebanyakan orang masih ragu
untuk membeli buku tentang kucing serval jika ada diperjualbelikan di toko.
2.2.7 Wawancara
- Muhammad Alfin, dari Komunitas Serangcatlovers
- Siti Shafiah Kalla, adopter dari kucing serval
2.2.7.1 Hasil Wawancara dengan Narasumber A
Muhammad Alfin adalah seorang pecinta kucing yang juga seorang breeder
kucing dan memiliki sebuah cattery sendiri. Saat ini dia ikut dalam peran penting di
Komunitas Serangcatlovers. Dia juga aktif dalam perlombaan kontes-kontes kucing
CFA (Cat Fancier's Association). Untuk catterynya dia memiliki cattery bernama
Golden Boy Cattery yang berfokuskan dalam breeding kucing Mainecoon.
Dalam wawancara yang penulis lakukan pada tanggal 29 September 2019,
Alfin berbagi pengetahuan tentang kucing serval kepada penulis. Dalam sejarah
kucing, Alfin mengatakan kucing jenisnya terbagi menjadi dua yaitu kucing yang
dibentuk oleh alam dan kucing dibentuk oleh manusia. Untuk yang dibentuk dari
alam itu menyesuaikan dengan lingkungannya untuk bertahan hidup dan kucing
dibentuk oleh manusia adalah seperti kucing ukuran kecil yang memiliki banyak ras
contohnya persia, scottish fold dan domestik lainnya.
Alfin menjelaskan bahwa kucing serval itu adalah kucing ras medium yang
termasuk dalam kucing yang dibentuk oleh alam. Serval memiliki keturunan dari
kucing caracal. Kucing serval berasal dari Afrika Selatan, dulunya juga dapat
ditemukan sampai di Tunisia dan Aljazair (Algeria).
Perbedaan fisik kucing berbeda beda karena fisik kucing menyesuaikan
dengan habitatnya. kalau kucing seperti serval yang tinggal di savannah bulunya
jelas akan menipis tapi badannyapun akan tumbuh menjenjang seperti cheetah
karena menyesuaikan dengan caranya mencari makan dan lingkungan serta banyak
faktor lain. Cara bertahan hidup serval untuk makanannya dia berburu hewan-hewan
yang ukurannya lebih kecil dari badannya. Serval adalah hewan yang nokturnal,
lebih banyak berburu di malam hari dan banyak berburu binatang kecil seperti tikus
dan kelinci. Kelebihan kucing serval adalah anatomi tubuhnya menyerupai cheetah,
-
22
dengan kakinya yang panjang dia bisa lari dengan cepat untuk mengejar mangsanya
dan juga lompat tinggi.
Menurut Alfin, Kucing serval sekarang memang sedang naik daun dan
banyak orang yang mengembangbiakkannya (breeding) supaya bisa untuk dipelihara
dan karakternya memang jinak dan tidak agresif. Kemungkinan kedepannya akan
terjadi domestifikasi untuk kucing serval karena sudah banyaknya breeder dan
adopter untuk kucing ini.
Kucing serval kemungkinan memiliki penyakit yang sama seperti kucing
domestik biasa seperti FIP dan panleukimia. Kucing serval tentunya juga dapat
tertular dari penyakit kucing domestik.
Menurut alfin kucing ini sangat cocok untuk dipelihara di Indonesia karena
kucing serval tinggal di iklim yang panas dan Indonesia adalah negara beriklim
tropis. Jadi kucing serval akan lebih mudah beradaptasi. Namun sebelum berniat
untuk memelihara kucing ini, calon adopter harus memerhatikan hal-hal yang
penting. Pertama adalah karakter dari kucing serval ini lebih aktif dibandingkan
kucing domestik atau kucing rumahan biasa. Kedua adalah kesiapan tentang ilmunya,
seperti pola makan karena kucing serval hanya bisa mengkonsumsi makanan raw
food atau daging mentah. Kucing ini tidak bisa diberi makan dry food seperti kucing
domestik lainnya. Ketiga adalah lahan atau enclosure untuk kucing ini karena kucing
ini adalah kucing berukuran medium yang akan membutuhkan tempat yang luas
untuk dapat aktif bergerak.
2.2.7.2 Hasil Wawancara dengan Narasumber B
Shafiah adalah salah satu adopter atau pemilik dari kucing serval. Di
Indonesia kucing serval dibolehkan untuk dipelihara untuk perizinannya biasanya
diperhatikan untuk dua hal, yaitu dari konservasi kucingnya dan dari perizinan surat
ke Indonesianya. Biasanya dari konservasi kucing akan meminta foto tempat yang
akan diberikan untuk kucing tersebut. Dianjurkan untuk memiliki halaman yang
cukup luas apalagi memiliki sebuah closure untuk kucing ini. Dan juga harus orang
yang dipercaya memang mengerti tentang kucing dan sudah berpengalaman
memelihara kucing.
Untuk perizinan ke Indonesia, kucing ini harus berumur diatas 4 bulan dan
memiliki surat sertifikat kesehatan hewan atau buku vaksinnya. nanti akan
-
23
dikarantina dulu di bandar udara biasanya 3 sampai 7 hari sebelum dapat dibawa
pulang ke rumah.
Untuk range harga kucing ini relatif mahal. Untuk kucing serval kira-kira
mempunyai harga 150 juta. sebelum memelihara kucing serval, banyak hal yang
harus diperhatikan contohnya yaitu harus mempunyai lingkungan yang baik untuk
kucingnya, dan adopter harus dapat dipercayai karena kucing serval harus memiliki
satu majikan yang benar benar dia ikuti. dan majikan ini yang harus selalu
memerhatikan kucing ini, karena kucing ini sulit didekati oleh orang yang baru
dikenalnya.
Untuk kesulitan yang didapkan oleh shafiah, kucing serval ini sulit untuk
bertemu dengan kucing baru jika sudah di usianya yang dewasa. Kebetulan
narasumber memiliki beberapa kucing domestik juga di rumahnya, namun karena
sewaktu mengadopsi kucing serval ini masih kecil, kucing ini masih belum agresif
pada kucing lainnya dan dapat bermain bersama. namun kalau kucing ini sudah
dewasa, kucing ini akan menjaga territorynya dari kucing asing, jadi tidak bisa
digabungkan bersama dengan kucing yang tidak dia kenal. Maka akan sulit untuk
menambah kucing lain setelah dia dewasa kecuali tempatnya harus dipisahkan.
Untuk perbedaan dari memelihara kucing serval dan kucing domestik
sebenarnya tidak banyak. Kucing serval sifatnya masih mirip dengan kucing
domestik, namun harus lebih berhati-hati jika ingin bermain dengan kucing ini
karena cakarnya yang lebih tajam. Kucing serval juga harus banyak diajak
berolahraga dengan cara bermain atau dibawa jalan-jalan.
Untuk makanan kucing serval harus diberikan raw food atau makanan
mentah seperti daging-dagingan. Narasumber biasanya memberikan ayam fillet
untuk kucing servalnya. untuk porsi makanannya diberikan 2x sehari. sehari
diberikan 1kg untuk takarannya.
2.2.8 Data Target Audience
2.2.8.1 Demografi
Usia : 25-30 tahun
Gender : Laki-laki dan Perempuan
Status Sosial : A
Status Pendidikan : Pekerja dewasa
-
24
2.2.8.2 Geografi
Penduduk Indonesia
2.2.8.3 Psikografi
Personality
- memiliki rasa penasaran yang tinggi
- penuh kasih sayang terhadap hewan
- Peduli akan lingkungan
Behaviour
- Suka membaca buku
- Pecinta kucing
- Seseorang yang berminat untuk mengetahui banyak jenis
kucing
Lifestyle
- Menyukai hal yang unik
- Mengikuti trend masa kini
- Memelihara kucing
2.2.9 Daftar Isi Buku
Pembuka
• Dari penulis
• Daftar isi
Isi
• Sejarah kucing
• Tentang kucing serval
• Serval dewasa
• Penempatan kucing serval
• Membersihkan enclosure
• Menggunakan Litter Box
• Vaksinasi
• Latihan memakai harness
-
25
• Kucing serval afrika
• Membawa pulang kucing serval anda
• Bonding
• Merawat kucing serval dari bayi
Penutup
• Biografi penulis
• Referensi
2.2.10 SWOT
1. Strength
• Buku ini mencakup deskripsi dan informasi tentang kucing
Serval secara umum.
• Buku ini membahas cara pemeliharaan kucing Serval yang
dapat menjadi paduan bagi calon adopter.
2. Weakness
• Buku ini membahas fokus tentang kucing Serval yang
berfokus hanya untuk kalangan pecinta kucing
• Buku ini memiliki harga yang relatif mahal.
3. Opportunity
• Kucing serval menjadi trend di kalangan pecinta kucing
sehingga buku ini dapat mengenalkan tentang kucing serval
lebih lanjut untuk peminat.
• Banyak orang yang belum tahu tentang kucing serval karena
kucing ini masih baru di Indonesia
• Belum ada buku yang menjelaskan secara khusus tentang
kucing serval di Indonesia
4. Threat
• Ada kucing eksotis lain yang tidak kalah menarik dari kucing
serval
2.2.11 Data Pembanding
-
26
Gambar 2. 4 Buku KUCING oleh Cacang Effendi dan N. S. Budiana
(Sumber: AgriFlio)
Dalam buku ini diinformasikan secara detail tentang kucing, mulai dari
sejarah, keunikan, perilaku, sikap, cara memelihara, breeding, kesehatan dan
membahas beberapa jenis kucing juga. Buku ini memiliki banyak info lengkap
mengenai kucing domestik. Buku ini sangat membantu para pecinta kucing yang
baru memelihara kucing maupun penyuka kucing yang sudah berpengalaman.
2.2.12 Buku Referensi
-
27
Gambar 2. 5 Buku Exotic Cat Care Guide: African Serval Cat
(Sumber: Mechel Whitetaker)
Buku “Exotic Cat Care Guide: African Serval Cat Care” oleh Mechel Whitetaker
adalah salah satu referensi utama untuk perancarangan buku yang dirancang oleh
penulis. Buku ini menyampaikan banyak informasi penting tentang cara memelihara
kucing serval dengan detail.
2.2.13 Data Penerbit
Gambar 2. 6 Logo Penerbit
(sumber: www.gpu.id)
Gramedia Pustaka Utama adalah anak perusahaan dari Kelompok Kompas
Gramedia yang didirikan sejak maret 1974. Gramedia Pustaka Utama merupakan
salah satu penerbit buku terbesar di Indonesia. Buku terbitan pertamakali dari
-
28
penerbit ini adalah novel Karmila karya Marga T. Gramedia Pustaka Utama
kemudian dikenal sebagai penerbit buku best-seller.