identifikasi pelaksanaan penilaian sikap pada …eprints.ums.ac.id/38857/12/naskah publikasi.pdf ·...

12
IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN SE-KABUPATEN PATI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi Disusun Oleh: HIDAYATUS SHOLEHA A420110134 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

Upload: buithuy

Post on 02-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA

PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN

SE-KABUPATEN PATI

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Biologi

Disusun Oleh:

HIDAYATUS SHOLEHA

A420110134

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2015

Page 2: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk
Page 3: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

1

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA

PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DI SMPN

SE-KABUPATEN PATI

Hidayatus Sholeha, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2015, 10 halaman.

Email: [email protected]

ABSTRAK

Penilaian sikap penting dilakukan oleh guru karena dari penilaian

sikap tersebut dapat diketahui konsep-konsep atau materi pokok apa saja

yang berkaitan dengan sikap yang dilakukan atau diekspresikan oleh

peserta didik. Pada pembelajaran, peserta didik seringkali melakukan sikap

yang salah. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh

informasi mengenai penyusunan dan pelaksanaan penilaian sikap yang

dilakukan guru ipa pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 kelas VIII

tahun pelajaran 2014/2015 di SMPN se-Kabupaten Pati. Metode penelitian

yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan teknik analisis

data triangulasi, yaitu memadukan dan menggeneralisasikan hasil data

dalam bentuk kalimat deskriptif secara terperinci dan apa

adanya.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan

instrumen penilaian sikap pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 oleh

Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ajaran 2014/2015

pada dasarnya sudah sangat baik (85,33%). Hal ini terlihat dari

penyusunan penilaian diri (85,7%), penilaian antar peserta didik (87,13%),

penilaian observasi (86,18%), penilaian jurnal (81,25%) sudah sangat baik.

Pada pelaksanaan penilaian sikap pada pembelajaran IPA kurikulum 2013

kelas VIII tahun pelajaran 2014/2015 di SMPN se-Kabupaten Pati juga

sudah sangat baik (78,88%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

penyusunan dan pelaksanaan penilaian sikap pada pembelajaran IPA

kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati

tahun ajaran 2014/2015 sudah sangat baik.

Kata Kunci: identifikasi pelaksanaan penilaian, penilaian sikap, deskritif

kualitatif.

Page 4: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

2

PENDAHULUAN

Penilaian sebagai suatu proses yang sistematis dan mencakup kegiatan

mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk

menentukan seberapa jauh seorang peserta didik atau sekelompok peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek pengetahuan,

sikap maupun keterampilan (Sudjana, 2012).

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan cabang pengetahuan yang

berawal dari fenomena alam. IPA didefinisikan sebagai sekumpulan pengetahuan

tentang objek dan fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan

penyelidikan ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen

dengan menggunakan metode ilmiah. Definisi ini memberi pengertian bahwa IPA

merupakan cabang pengetahuan yang dibangun berdasarkan pengamatan dan

klasifikasi data, dan biasanya disusun dan diverifikasi dalam hukum-hukum yang

bersifat kuantitatif, yang melibatkan aplikasi penalaran matematis dan analisis

data terhadap gejala-gejala alam. Dengan demikian, pada hakikatnya IPA

merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta,

konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenaranya dan melalui suatu rangkaian

kegiatan dalam metode ilmiah (Trianto, 2010) .

Penilaian sikap dilakukan dengan empat teknik penilaian yaitu (1) teknik

observasi, (2) penilaian diri sendiri, (3) penilaian antar teman, (4) jurnal harian.

Teknik penilaian ini membutuhkan perhatian khusus dari para guru, karena pada

kurikulum sebelumnya belum dilakukan. Guru perlu pendalaman melalui

pelatihan-pelatihan yang memadai agar objectivitas penilaian dapat dilakukan

secara optimal (Darmansyah, 2014).

Penilaian sikap merupakan penilaian non test, yaitu penilaian ysng

mengukur kemampuan siswa secara langsung dengan tugas-tugas riil dalam

proses pembelajaran, adapun fungsinya adalah 1. Alat untuk mengetahui tercapai

tidaknya tujuan instruksional; 2. Umpan balik bagi perbaikan proses belajar

mengajar, perbaikan mungkin dilakukan dalam hal tujuan instruksional, kegiatan

siswa, strategi mengajar guru, dan lain-lain; 3. Dapat digunakan dalam menyusun

laporan pengajuan belajar siswa kepada para orang tuanya; 4. Dapat digunakan

Page 5: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

3

untuk menilai berbagai aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik; 5.

Dapat memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah ke pihak lain (Asy’ari,

2007).

Penelitian yang dilakukan Rahmawati (2014), dikemukakan bahwa

penilaian sikap lebih sering digunakan teknik penilaian observasi dan jurnal,

sedangkan untuk penilaian diri dan teman sejawat oleh siswa dilakukan secara

lisan untuk memperkuat pengambilan data pada penilaian. Para responden juga

menyatakan bahwa masih sangat diperlukan pelatihan-pelatihan (workshop)

sehingga dapat lebih mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada saat workshop

salah satunya yaitu tentang penyelenggaraan penilaian sikap siswa. Diperlukan

perbaikan-perbaikan dalam persiapan sebelum melaksanakan penilaian sikap pada

setiap pembelajaran agar lebih mendekati persentase sempurna.

Berdasarkan rumusan masalah tentang bagaimana penyusunan dan

pelaksanaan penilaian sikap, adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini

adalah untuk memperoleh informasi mengenai penyusunan dan pelaksanaan

penilaian sikap Kurikulum 2013 yang dilakukan Guru IPA kelas VIII pada SMPN

Se-Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil dari penelitian ini

diharapkan menambah wawasan Guru dalam memahami penerapan penilaian

sikap untuk peserta didiknya dan untuk mengetahui keterlaksanaan penilaian

sikap yang telah dilakukannya terhadap peserta didik. Serta memberikan manfaat

bagi masyarakat untuk memperoleh hasil penilaian yang terlaksana dengan baik

terhadap peserta didik kelas VIII SMPN Se-Kabupaten Pati Tahun Pelajaran

2014/2015 dan bermanfaat sebagai bahan referensi.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014-Maret 2015 di

SMPN Se-Kabupaten Pati. Adapun subyek dalam penelitian ini yaitu guru IPA

kelas VIII Se-Kabupaten Pati tahun pelajaran 2014/2015, sedangkan obyek dalam

penelitian ini yaitu Penilaian Sikap IPA pada siswa SMPN Kelas VIII yang

dilakukan oleh guru IPA di Kabupaten Pati tahun pelajaran 2014/2015.

Page 6: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

4

Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

Penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau

fenomena-fenomena apa adanya. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan

manipulasi atau memberikan perlakuan-perlakuan tertentu terhadap objek

penelitian semua kegiatan berjalan apa adanya (Sukmadinata, 2012). Sifat

penelitian ini adalah kualitatif karena obyek dalam penelitian kualitatif adalah

obyek yang alamiah maksudnya obyek tersebut apa adanya, tidak dimanipulasi

oleh peneliti sehingga kondisi saat peneliti memasuki obyek, setelah berada di

obyek dan setelah keluar dari obyek relatif tidak berubah Sugiyono (2012).

Data dari penelitian berupa identitas guru, penilaian sikap yang dibuat

guru, pelaksanaan sikap oleh guru dan pemahaman guru dalam menyusun

penilaian sikap. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah

menggunakan metode dokumentasi, observasi dan wawancara. Metode

dokumentasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru dan

didalamnya berisi lembar penilaian sikap. Dalam proses identifikasinya memakai

lembar instrumen yang dibuat beberapa komponen yang berisi item-item yang

harus ada dalam penilaian sikap. Hasil identifikasi tersebut akan digunakan untuk

memperoleh informasi mengenai bagaimana penyusunan penilaian sikap yang

dilakukan oleh guru IPA kelas VIII pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 Se-

Kabupaten Pati tahun pelajaran 2014/2015. Pada metode observasi peneliti

melakukan observasi di kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil

observasi tersebut akan digunakan untuk memperoleh informasi mengenai

bagaimana pelaksanaan penilaian sikap yang dilakukan oleh guru IPA kelas VIII

pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 Se-Kabupaten Pati tahun pelajaran

2014/2015. Metode wawancara digunakan peneliti untuk mendapatkan data

berupa jawaban yang dapat memperkuat hasil observasi dan dokumentasi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini diambil menggunakan dokumentasi, observasi

dan wawancara. Dokumentasi berupa data Penilaian Sikap yang terdapat pada

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru IPA kelas VIII

Page 7: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

5

di SMPN Se-Kabupaten Pati yang telah menerapkan kurikulum 2013 tahun ajaran

2014/2015. Menurut Mulyasa (2014), dalam pembelajaran kurikulum 2013

terutama pada tingkat pendidikan dasar dan menengah guru memegang peranan

yang sangat dominan karena peranannya belum sepenuhnya dapat digantikan oleh

teknologi canggih sekalipun. Di kabupaten Pati SMPN yang masih menerapkan

2013 yaitu SMPN 1 Gabus, SMPN 2 Pucakwangi, SMPN 3 Pati, SMPN 1

Juwana dan SMPN 2 Kayen.

A. Penyusunan Instrumen Penilaian Sikap pada Pembelajaran IPA Kurikulum

2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN Se-Kabupaten Pati Tahun Ajaran

2014/2015

Sikap merupakan pembelajaran tidak langsung melainkan dicontoh

atau ditauladankan oleh guru dan akan diikuti oleh siswanya. Pada ranah

sikap spiritual penilaian sikap dapat dilakukan dengan observasi dan jurnal,

sedangkan pada ranah sikap sosial dapat dilakukan dengan bentuk observasi,

penilaian diri, dan penilaian sesama teman (Taher, 2013).

Tabel 1. Rekapitulasi Data Hasil Penyusunan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran IPA

Kurikulum 2013 Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMPN Se-Kabupaten

Pati

Kriteria interpretasi skor (Riduwan, 2010) dengan keterangan sebagai berikut:

SKB (Sangat Kurang Baik) : 0% - 25%

KB (Kurang Baik) : 26% - 50%

B (Baik) : 51% - 75%

SB (Sangat Baik) : 76% - 100%

Instrumen Hasil Analisa Rata-rata (%)

Guru A Guru F Guru C Guru D Guru E

Penilaian Diri 86,9 82,14 88,09 86,9 84,52 85,7 (SB)

Penilaian Antar

Peserta Didik 88,09 82,14 86,9 91,66 86,9 87,13 (SB)

Penilaian

Observasi 90,47 82,14 88,09 88,09 82,14 86,18 (SB)

Penilaian Jurnal 81,25 75 87,5 87,5 75 81,25 (SB)

Jumlah 346,71 321,42 350,58 354,15 328,56 340,26

Rata-rata (%) 86,67

(SB)

80,35

(SB)

87,64

(SB)

88,53

(SB)

82,14

(SB) 85,06 (SB)

Page 8: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

6

Berdasarkan tabel 2 memperlihatkan bahwa guru IPA di SMPN Se-

Kabupaten pati dalam menyusun instrumen penilaian sikap sangat baik yaitu

memperoleh prosentase sebesar 85,06 %. Rata-rata prosentase kemampuan

guru dalam menyusun penilaian sikap adalah guru A 86,67%, guru B 80,53%

, guru C 87,64%, guru D 88,53 % dan guru E 82,14%. Semua guru tersebut

dapat dikategorikan telah sangat baik dalam menyusun instrumen penilaian

sikap. Secara menyeluruh komponen yang masih kurang dari semua

instrumen yang dibuat oleh guru adalah komponen identitas peserta didik,

hampir semua guru hanya mencantumkan nama, kelas dan nomer absen,

tanpa mencantumkan indikator lain seperti hari/tanggal, semester dan tahun

pelajaran. Pada komponen lembar pengamatan seringkali guru tidak

mencantumkan skor total, sehingga mengurangi kelengkapan instrumen.

Untuk komponen pedoman penskoran guru sudah mencantumkan rumus

pengamatan namun ada beberapa guru yang masih belum menyertakan

kriteria hasil dari rumus pengamatan tersebut.

Berdasarkan pembahasan diatas, prosentase penyusunan instrumen

penilaian sikap oleh guru IPA kelas VIII Se-Kabupaten pati (85,06%) sangat

baik. Hasil penelitian Dani (2014), menunjukkan bahwa prosentase

kemampuan guru dalam menyusun penilaian sikap di SMA Se-Kecamatan

Boyolali (93,5%) sangat baik. Menurut Kusaeri (2012), guru harus memiliki

kompetensi yang harus dikuasai tentang penilaian. Salah satunya yaitu guru

harus memiliki kemampuan mengembangkan prosedur penilaian yang tepat

guna membuat keputusan pembelajaran. Untuk itu, guru perlu kemampuan

mengembangkan diri secara teknis mengenai prosedur penilaian yang

memadai. Guru IPA kelas VIII Se-Kabupaten pati sudah mampu

mengembangkan prosedur penilaian dan memahami teknik penyusunan

instrumen penilaian. Hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase yang

diperoleh oleh guru IPA tersebut sudah baik, namun hanya perlu sedikit

perbaikan pada beberapa komponen yang dirasa masih kurang lengkap.

Page 9: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

7

B. Pelaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran IPA Kurikulum 2013 Kelas

VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMPN Se-Kabupaten Pati

Penilaian Kompetensi Sikap dalam pembelajaran merupakan

serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik

sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga

merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan

terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari

pembelajaran adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap

peserta didik secara individual (Kemendikbud, 2013).

Tabel 2. Rekapitulasi Data Hasil Pelaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran IPA

Kurikulum 2013 Kelas VIII Tahun Pelajaran 2014/2015 di SMPN Se-

Kabupaten Pati

Pembelajaran

Ke-

Hasil Analisa Rata-rata

(%) Guru A Guru F Guru C Guru D Guru E

1 83,33 79,16 79,16 70,83 79,16 77,72 (SB)

2 79,16 75 79,16 79,16 83,33 79,16(SB)

3 87,5 70,83 87,5 75 75 79,16 (SB)

Jumlah 249,99 224,99 245,82 224,99 237,49 236,04

Rata-rata (%) 83,33

(SB)

74,99

(B)

81,94

(SB)

74,99

(B)

79,16

(SB)

78,88 (SB)

Kriteria interpretasi skor (Riduwan, 2010) dengan keterangan sebagai berikut:

SKB (Sangat Kurang Baik) : 0% - 25%

KB (Kurang Baik) : 26% - 50%

B (Baik) : 51% - 75%

SB (Sangat Baik) : 76% - 100%

Berdasarkan tabel 2, diperlihatkan bahwa dalam melaksanakan

penilaian sikap dalam pembelajaran IPA oleh guru IPA kelas VIII SMPN Se-

Kabupaten Pati diperoleh prosentase sebesar 78,88 % dan dapat dikategorikan

sangat baik. Dalam melaksanakan penilaian sikap guru A 83,33%, guru B

74,99%, guru C 81,94%, guru D 74,99%, dan guru E 79,16%. Terdapat tiga

guru IPA yang telah mampu melaksanakan penilaian sikap dengan sangat

baik dan dua guru IPA mampu melaksanakan penilaian sikap dengan baik,

hal ini dibuktikan dengan prosentase yang telah didapatkan. Guru A

memperoleh prosentase tertinggi dalam pelaksanaan penilaian sikap, karena

Page 10: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

8

guru tersebut dalam melaksanakan penilaian telah sesuai dengan indikator

kemampuan melaksanakan penilaian sikap. Apabila guru telah melaksanakan

penilaian sikap dengan baik dan benar maka hasil penilaian yang diperoleh

pun akan lebih valid dan baik. Menurut Arikunto (2013), guru akan

mengetahui apakah metode penilaian yang digunakan sudah tepat atau belum.

Jika sebagian dari siswa memperoleh hasil yang jelek pada penilaian yang

diadakan, mungkin hal ini disebabkan oleh metode yang kurang tepat.

Berdasarkan pembahasan di atas, menunjukkan bahwa prosentase

pelaksanaan penilaian sikap guru IPA kelas VIII SMPN Se-Kabupaten Pati

(78,88%) sangat baik. Sesuai hasil penilaian tersebut, jika dibandingkan

dengan penelitian Rahmawati (2014), terdapat perbedaan prosentase

pelaksanaan penilaian sikap yang menunjukkan bahwa prosentase

pelaksanaan penilaian sikap pada pembelajaran IPA Kurikulum di SMPN Se-

Kota Blitar (74%) dikategorikan baik karena sudah guru sudah mampu

melaksanakan penilaian sikap dengan tepat dan benar, namun masih terdapat

beberapa guru yang kreatifitasnya kurang dalam membuat instrumen

penilaian sikap. Yaitu dengan membuat semua instrumen penilaian sama pada

semua RPP.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap guru

IPA kelas VIII SMPN Se-Kabupaten Pati, bahwa guru IPA tidak melakukan

semua keempat teknik penilaian sikap dalam sekali pembelajaran, hanya

melakukan satu ataupun dua teknik penilaian sikap. Namun dalam satu bab

atau materi pokok, guru tersebut telah melakukan keempat teknik penilaian

sikap. Apabila guru mendapatkan kendala dalam merancang penilaian sikap,

akan ditanyakan dan didiskusikan dalam forum MGMP yang diselenggarakan

oleh masing-masing Rayon dalam setiap minggunya. Dalam pelaksanaan

penilaian sikap guru menganggap bahwa pelaksanaannya membutuhkan

waktu khusus, padahal saat pembelajaran pun dapat dilakukan penilaian sikap

secara tidak langsung. Meskipun bukan dengan penyediaan waktu sendiri

untuk melakukan penilaian sikap.

Page 11: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

9

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai identifikasi pelaksanaan

penilaian sikap pada pembelajaran IPA kurikulum 2013 kelas VIII tahun pelajaran

2014/2015 di SMPN Se-Kabupaten Pati, dapat disimpulkan bahwa, Penyusunan

Instrumen Penilaian Sikap pada Pembelajaran IPA Kurikulum 2013 oleh Guru

IPA Kelas VIII di SMPN Se-Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015 termasuk

sudah sangat baik (85,06%). Dalam pelaksanaan penilaian sikap pada

pembelajaran IPA kurikulum 2013 kelas VIII tahun pelajaran 2014/2015 di

SMPN Se-Kabupaten Pati sudah sangat baik (78,88%). Untuk kedepannya

disarankan Kepala Sekolah perlu memberikan pelatihan tentang pelaksanaan

penilaian sikap kepada Guru IPA.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Asy’ari, M. H. 2007. Etika Pendidikan Islam. Yogyakarta: Titian Wacana.

Dani, V. 2014. Kemampuan Guru Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Se

Kecamatan Boyolali dalam Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran pada

Kurikulum 2013. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Darmansyah. 2014. Teknik Penilaian Sikap Spritual dan Sosial dalam Pendidikan

Karakter di Sekolah Dasar 08 Surau Gadang Nanggalo. Jurnal Al-Ta’lim

Vol 21 No 1. Padang : Universitas Padang.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Model

Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah

Pertama. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar.

Kusaeri dan Suprananto. 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyasa, E. 2014. Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Page 12: IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA …eprints.ums.ac.id/38857/12/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kurikulum 2013 oleh Guru IPA Kelas VIII di SMPN se-Kabupaten Pati tahun ... Untuk

10

Rahmawati, D. 2014. Keterlaksanaan Penilaian Sikap Pada Pembelajaran IPA

Kurikulum 2013 Di SMP Negeri Se-Kota Blitar. Skripsi. Malang:

Universitas Negeri Malang.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N.S. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Taher, M. 2013. Implementasi Penilaian Sikap pada Pembelajaran Kurikulum

2013. Jurnal Kemenag. Medan: Balai Diklat Keagamaan.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :

Kencana.