identifikasi masalah & prinsip2 transportasi 160218

Upload: amieq-azmy

Post on 07-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Prof. Ananto Yudono

TRANSCRIPT

Prinsip2 Transportasi

Identifikasi masalah berbasis prinsip2 transportasiAY160218Peran dan Fungsi Sistem TransportasiPeranSebagai sub sektor tatanan wilayah &/ kota

FungsiPendukung mobiltas O-D barang dan orang Pendukung/perangsang perkembangan suatu wilayah, kota atau sub wilayahnya, khususnya struktur tata ruang pemerkuat tumbuh berkembangnya pusat2 kegiatanPengarah perkembangan urban build up area

Prinsip2 Kondisi Ideal Transportasi OrangAksesibilitas:Lancar (cepat, terjadwal) Jarak O-D (dekat)Menjangkau O-D (sistem transportasi minimal menjangkau traffic generators) Biaya terjangkau (ability to pay dan willingness to pay)Kondisi pendukung bagi manusia:Aman thd (lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Sehat dan Bersih (udara (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat yang mengganggu kesehatan manusia); sarana (bebas baksil, kotoran))Nyaman (longgar, sejuk)Harga diri (sopan santun petugas maupun penyedia jasa transportasi yang menghargai penumpang; kendaraan dan pejalan kaki yang saling menghargai hak masing2)Kondisi pendukung bagi lingkunganEkologis (minim polutan, minim kebisingan)Hemat energy (terutama pengyunaan energy tak terbarukan)4M+TMan (kompetensi dan kapasitas pengguna jalan (pengemudi, penumpang, pejalan kaki, pengatur lalin)Material (prasarana (jalan, jembatan, trotoar, terminal. Setasiun, pelabuhan, bandara, halte, fas parkir, dsb); sarana (traffic light, rambu2, marka jalan, lampu jalan, pulau jalan, dsb) Money (biaya untuk operasional, pemeliharaan, pengembangan)Management (POAC sistem transportasi)Time (jadwal perjalanan) Problem Transportasi OrangAksesibilitas:Lancar (cepat, terjadwal) Jarak (dekat)Menjangkau O-D (sistem transportasi minimal menjangkau traffic generators) Biaya terjangkau (ability to pay dan willingness to pay)Kondisi pendukung bagi manusia:Aman thd (lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Sehat dan Bersih (udara (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat yang mengganggu kesehatan manusia); sarana (bebas baksil, kotoran))Nyaman (longgar, sejuk)Harga diri (sopan santun petugas maupun penyedia jasa transportasi yang menghargai penumpang; kendaraan dan pejalan kaki yang saling menghargai hak masing2)Kondisi pendukung bagi lingkunganEkologis (minim polutan, minim kebisingan)Hemat energy (terutama pengunaan energy tak terbarukanAksesibilitas:Tak lancar (macet, tak terjadwal) Jarak (jauh)Sebagian O-D traffic generators tidak terlayani Biaya mahal (> ability to pay dan > willingness to pay)Kondisi pendukung bagi manusia:Rawan thd lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Tak sehat dan Kotor (udara (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat mengganggu kesehatan manusia); sarana (banyak baksil, kotoran))Tak nyaman (padat, panas, pengab)Harga diri (petugas maupun penyedia jasa transportasi kurang sopan santun; kendaraan dan pejalan kaki tidak saling menghargai hak masing2)Kondisi pendukung bagi lingkunganEkologis (polutan dan kebisingan > ambang)Boros energy (terutama pengunaan energy tak terbarukanProblem Transportasi BarangAksesibilitas:Lancar (cepat, terjadwal) Jarak (dekat)Menjangkau O-D (sentra produksi-transit-pergudangan-industri-pasar-pengguna) Biaya terjangkau (ability to pay dan willingness to pay)Kondisi pendukung bagi barang:Aman thd (lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Sehat dan Bersih (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat yang merusak barang)Terjaminnya kondisi barang (teknik muat bongkar, dan perletakan dalam kendaraan)Kondisi pendukung bagi lingkungan Ekologis (minim polutan)Hemat energy (terutama pengyunaan energy tak terbarukan)4M+TMan (kompetensi dan kapasitas pengguna jalan (pengemudi, penumpang, pejalan kaki, pengatur lalin)Material (prasarana (jalan, jembatan, trotoar, terminal. Setasiun, pelabuhan, bandara, halte, fas parkir, dsb); sarana (traffic light, rambu2, marka jalan, lampu jalan, pulau jalan, dsb) Money (biaya untuk operasional, pemeliharaan, pengembangan)Management (POAC sistem transportasi)Time (jadwal perjalanan) Prinsip2 Kondisi Ideal transportasi BarangAksesibilitas:Lancar (cepat, terjadwal) Jarak O-D (dekat)Menjangkau O-D (sentra produksi-transit-pergudangan-industri-pasar-pengguna) Biaya terjangkau (ability to pay dan willingness to pay)Kondisi pendukung bagi barang:Aman thd (lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Sehat dan Bersih (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat yang merusak barang)Terjaminnya kondisi barang (teknik muat bongkar, dan perletakan dalam kendaraan)Kondisi pendukung bagi lingkungan Ekologis (minim polutan)Hemat energy (terutama pengyunaan energy tak terbarukan)Kondisi existingAksesibilitas:Tak lancar (lamban, tak terjadwal) Jarak O-D (jauh)Sebagian O-D tak rejangkau (sentra produksi-transit-pergudangan-industri-pasar-pengguna) Biaya ts terjangkau terjangkau (ability to pay dan willingness to pay)Kondisi pendukung bagi barang:Aman thd (lakalintas, bencana alam (banjir, badai, longsor), bencana BM (kriminalitas, kebakaran)Kurang sehat dan Kotor (minim polutan baik berupa gas, zat cair maupun zat padat yang merusak barang)Terjaminnya kondisi barang (teknik muat bongkar, dan perletakan dalam kendaraan)Kondisi pendukung bagi lingkungan Ekologis (minim polutan)Hemat energy (terutama pengyunaan energy tak terbarukan)Masing2 kelompok mhs melakukan identifikasi kesenjangan antara prinsip2 kondisi ideal dengan kondisi esisting kasus pilihan, dengan format seperti slide 3~6 Contoh2 kasus manajemen transportasi perkotaan pilihan:Sistem angkutan bahan pangan yang tidak higien, biaya perjalan tinggi dari sentra produksi-pasar induk-pasar/took-pagandeng-konsumenAngkutan bahan bangunan pasir, kerikil, batu dan batu bata dari Gowa ke T4 pembangunan di Makassar yang mengganggu moda transportasi lain, serta merusak jalanSistem angkutan bahan bangunan buatan pabrik dari pelabuhan-gudang-toko-T4 pembangunanSistem angkutan anak-anak sekolah SD~SMU yang kurang aman, kurang nyaman, kurang tepat waktu, mahalSistem angkunan perahu penyeberangan dari pulau2 kecil sekitar Makassar ke kota Makassar yang kurang kurang aman, kurang nyaman, kurang tepat waktu, mahalTrotoar yang kurang aman, kurang nyaman, kurang manusiawi di koridor wisata belanja SombaopuParkir kendaraan yang kurang cukup kapasitasnya, kurang aman, sulit, kurang terlindung dari cuaca di kampus FT GowaDsb kelompok mhs bebas cari sendiri untuk didiskusikan pada pertemuan berikutnya.