icra
TRANSCRIPT
JENIS RESIKO SKOR PRIORITAS TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS SRATEGI EVALUASI PROGRES/ANALISIS
RENCANA TINDAK LANJUT BERDASARKAN PRIORITAS RESIKO (ICRA 2015)JENIS RESIKO SKOR PRIORITAS TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS SRATEGI EVALUASI PROGRES/ANALISIS
VAP 25 1 Menurunkan angka VAP
1. Terlaksananya pemasangan intubasi sesuai prosedur
2. Terlaksananya perawatan pasien dengan ventilator sesuai prosedur
3. Tersedianya instrument steril yang dibutuhkan.
4. Pengetahuan karyawan tentang pencegahan VAP meningkat.
1. Evaluasi dan revisi SPO pemasangan ETT/Intubasi
2. Buat Bundle pencegahan dan pengendalian VAP
3. Implementasi bundle VAP dan SPO Intubasi
4. Monev implementasi bundle VAP dan SPO Intubasi
5. Edukasi karyawan t entang kewaspadaan isolasi, surveilans VAP & Pencegahannya
6. Penanganan alat alat kesehatan terkontaminasi secara tepat.
Audit kepatuhan implementasi bundle VAP
Angka VAP mencapai target standar pelayanan minimal ( ≤ 15‰ )
POLA KUMAN TIDAK OPTIMAL
20 2 Mengoptimalkan pola kuman
1. Terlaksananya pemeriksaan Uji mikrobiologi darah pada pasien rawat inap sebelum pemberian antibiotic
2. Tersedianya fasilitas pendukung pemeriksaan uji mikrobiologi yang adekuat.
3. Adanya kebijakan pemeriksaan uji mikrobiologi
1. Evaluasi biaya pemeriksaan uji mikrobilogi dan resistensi antibiotic
2. Konversi alat uji mikrobiologi darah dari manual ke mesin elektrik.
3. Buat kebijakan khusus pemeriksaan Uji mikrobiologi darah.
4. Sosialisasi ke medis tentang kebijakan pemeriksaan Uji mikrobiologi darah.
5. Evaluasi pelaksanaan kebijakan pemeriksaan Uji mikrobiologi darah.
Pola kuman per enam bulan
JENIS RESIKO SKOR PRIORITAS TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS SRATEGI EVALUASI PROGRES/ANALISIS
PAJANAN DARAH DAN CAIRAN TUBUH
15 3 Mengoptimalkan Penanganan pasca pajanan darah dan cairan tubuh pada karyawan.
1. Pelaporan yang optimal terhadap kejadian pajanan darah dan cairan tubuh.
2. Adanya kebijakan dan SPO Penatalaksanaan pasca pajanan darah dan cairan tubuh pada karyawan RSHJ
3. Terlaksananya penanganan pasca pajanan darah dan cairan tubuh pada karyawan RSHJ sesuai kebijakan.
4. Meningkatnya pengetahuan karyawan tentang penatalaksanaan pajanan darah dan cairan tubuh
1. Buat kebijakan dan SPO Penatalaksanaan pasca pajanan darah dan cairan tubuh pada karyawan RSHJ
2. Pendidikan dan latihan tentang penanganan pasca pajanan darah dan cairan tubuh pada karyawan.
3. Evaluasi tentang pelaporan dan penatalaksanaan pajanan darah dan cairan tubuh
Laporan kejadian pajanan darh dan cairan tubuh