C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R | 2 0 1 2

09 Manajemen Membangun Etos Kerja

10 Kilas Berita Launching AP2T Indonesia Timur ICON+ Gandeng Dua Bank Nasional

LAYANAN LISTRIKMAKIN CEPAT,

MUDAH & NYAMAN

Layanan Listrik MakinCepat, Mudah & Nyaman

Salam hangat untuk para pembaca ICON+ News

Teknologi telah mengubah sejumlah aspek kehidupan manusia.

Kemajuan teknologi makin memanjakan penggunanya untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginannya. Teknologi informasi dan komunikasi pun

berkembang menjadi lebih cepat, tepat, akurat, ringkas, terjangkau,

mudah (user friendly), efektif dan efisien.

Sebagai penyedia layanan jaringan, jasa

dan isi telekomunikasi, PT Indonesia Comnets

Plus (ICON+) tak terlepas dari dinamika

perkembangan teknologi tersebut. Salah satu

penerapan teknologi yang melibatkan ICON+

tersaji dalam Aplikasi Pelayanaan Pelanggan

Terpusat (AP2T). Ini merupakan produk PT PLN

(Persero), induk perusahaan ICON+, untuk

memudahkan pelayanan kepada para

pelanggan listrik. Ulasan lebih lengkap tentang

produk ini tersaji dalam rubrik Fokus.

Pada rubrik Manajemen, kami mengupas

makna etos kerja. Manfaat etos kerja tidak

hanya bisa dirasakan oleh individu yang menjalankannya, namun juga

perusahaan atau organisasi dimana ia berada. Selain itu, kami menghadirkan

dua orang yang berperan besar terhadap tumbuhkembangnya ICON+. Siapa

kedua sosok itu? Bagaimana usaha dan perjuangan mereka? Jawabannya bisa

Anda temukan di rubrik ICONers. Tidak hanya itu, rubrik Kilas dan lainnya juga

dapat Anda simak pada majalah mungil edisi ini.

Kami berharap, majalah yang terbit bulanan ini bisa memberi manfaat bagi

Anda.

Selamat membaca,

Redaksi

DARI REDAKSIPENANGGUNG JAWAB:

Hadi Prayitno[Sekretaris Perusahaan]

PEMIMPIN REDAKSI:Detty Elviany

[Manajer Humas & Hubungan Kelembagaan]

KOORDINATOR LIPUTAN:Titik Riana, Erna Pardede

KONTRIBUTOR:Ceceng Muhaimin, Melly Rahmadani,

Leonard Panjaitan, FX. Yunianto Wibowo

NARASUMBER:Seluruh Manajer

PT Indonesia Comnets Plus

KOLOM INTERAKTIF:Sapto Nugroho, Dehotman Purba,

Bambang Suryanto

SIKLUS:Nasari, Khasbullah

Arief Santoso

EDITORMuhammad Pamungkas

REPORTER & PHOTOGRAPHERSebastian R.A., Okto Berbudi

DISAIN & TATA LETAKAndunk Bayumurti

PT INDONESIA COMNETS PLUSWisma Mulia Lt. 50-51

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710T. 62-21 525 3019, F. 62-21 525 3659

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

ETALASE

PSSTTT...

Launching AP2T Indonesia Timur

ICON+ Gandeng Dua Bank Nasional

Nikon D5200Fitur Kaya Manjakan Pengguna

HueLampu Digital Tematik

4

10

11

14

15

Bayar tagihan listrik di loket listrik? Bukan zamannya lagi. Kini, bayar listrik bisa dilakukan kapanpun dan di manapun. Cepat, mudah dan nyaman.

KILAS BERITA

Detty Elviany

ICONers12 Pembesar ICON+

BAMBANG WASKITOPantang Menyerah

WALUYO NUGROHO HARJOWINOTOLucky Strike!

MANAJEMENMembangun Etos Kerja9Apa makna etos kerja? Wikipedia menyebutkan, etos berasal dari bahasa Yunani, yakni ethikos, yang berarti moral atau menunjukkan karakter moral. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Etos kerja seseorang erat kaitannya dengan kepribadian, perilaku dan karakternya (Siregar, 2000).

FOKUS

Gereja RantingKloset EmasSarung Tangan PenerjemahBis Push-UpLamborghini Kayu

PT PLN (Persero) meresmikan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) wilayah Indonesia Timur di Kantor PLN Rayon Makasar Utara. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)–salah satu anak perusahaan PLN–bertindak sebagai penyedia aplikasi AP2T.

Bertempat di Gedung Wisma Mulia Lantai 50 pada tanggal 29 dan 31 Oktober 2012, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) menandatangani kerjasama dengan dua bank nasional. Penandatanganan kesepakatan tersebut adalah kerjasama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank BRI dan DPLK Bank BNI tentang Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) kepada pegawai baru ICON+.

2 3 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

EDITORIALDAFTAR IS I

Pelayanan kepada pelanggan adalah suatu hal yang esensial bagi perusahaan atau organisasi yang ingin maju. Peningkatan pelayanan perlu dilakukan dari

waktu ke waktu seiring dinamika industri perusahaan atau organisasi itu berada.

Hal ini berlaku pula dalam industr i kelistrikan di tanah air. Sebagai bukti komitmen dalam peningkatan pelayanan yang lebih baik dan responsif kepada seluruh pelanggan lisrik, PT PLN (Persero) menghadirkan Aplikasi Pelayanaan Pelanggan Terpusat (AP2T). PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)–salah satu anak perusahaan PLN–bertindak sebagai penyedia layanan AP2T.

TERINTEGRASIMenurut Supervisor Implementasi Sub Direktorat Pengembangan dan Implementasi Aplikasi ICON+ Wahyu

Bayar tagihan listrik di loket listrik? Bukan

zamannya lagi. Kini, bayar listrik bisa dilakukan kapanpun

dan di manapun. Cepat, mudah dan

nyaman.

Haris Kusuma Atmaja, AP2T adalah aplikasi terpusat berbasis web yang mengimplementasikan seluruh proses bisnis Tata Usaha Pelanggan (TUL) PLN.

Latar belakang adanya AP2T, kata Wahyu Haris, antara lain karena dinamika bisnis perusahaan dan tuntutan layanan yang harus makin baik, terbuka serta standar. AP2T juga dilatarbelakangi adanya perbedaan aplikasi pelayanan pelanggan di unit-unit PLN, kesulitan dalam

mengontrol bisnis proses, menyajikan laporan konsolidasi, kontrol terhadap pengamanan pendapatan terpusat secara realtime online dan kendala terhadap integrasi dengan sistem aplikasi korporat.

Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, maka disusun suatu sistem terintegrasi yang terpusat yang dinamakan AP2T. Wahyu Haris mengatakan, AP2T melayani kebutuhan integrasi terpadu sistem utama pelayanan pelanggan yang terpusat seperti pembayaran online (P2APST), Enterprise Resources Planning (ERP) PLN, Listrik Prabayar, Pembayaran Non Tagihan Listrik dan layanan informasi contact center.

“Siklus pelayanan pelanggan PLN mulai dari saat daftar, menjadi pelanggan dan after sales service serta pengawasan kredit juga terdapat dalam AP2T,” ujar Wahyu Haris

Fitur layanan AP2T terbilang lengkap. Fitur-fitur layanan itu, Wahyu Haris meneruskan, ialah permohonan pasang baru, perubahan daya, pascabayar (post paid) menjadi prabayar (pre paid), perubahan data pelanggan, entry pengaduan pelanggan, berhenti berlangganan sementara, sambung kembali, penyambungan sementara dan entry pelanggaran Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Implementasi AP2T di PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten (DJBB)

Suasana rapat evaluasi Implementasi AP2T dan Penyelesaian Change Request AP2T v1.0 bersama PT. PLN DJBB

5 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D4 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

FOKUS FOKUS

LAYANAN LISTRIKMAKIN CEPAT,

MUDAH &NYAMAN

Di bawah ini adalah gambaran mekanisme pendaftaran permohoan pelanggan baru yang termaktub dalam AP2T:

“Fitur layanan AP2T juga mencakup pencatatan meter, pembuatan rekening bulanan, perekaman data pelunasan pelanggan, pencetakan data pemutusan dan data pembongkaran bagi pelanggan,” sambung Wahyu Haris.

MEDIA KOMUNIKASI PELANGGANWahyu Haris mengemukakan, pelayanan AP2T bisa dinikmati melalui beragam media komunikasi pelanggan. Media komunikasi pelanggan tersebut ialah situs www.pln.co.id, SMS, contact center 123, mobil pelayanan, atau berkunjung ke kantor-kantor unit PLN. AP2T juga bisa diakses melalui gerai Service Point yang disediakan oleh PLB Distribusi/Wilayah.

STANDARDISASI DAN TRANSPARANWahyu Haris menjelaskan, tujuan utama AP2T diantaranya standardisasi sistem aplikasi pelayanan pelanggan korporat secara terpusat dan berbasiskan web. Standardisasi juga diharapkan menjangkau aspek administrasi kontrak dan sistem pelayanan pelanggan di seluruh unit. Tujuan lainnya ialah skalabilitas dan kemudahan sistem integrasi antarsistem aplikasi korporat.

Dengan adanya AP2T, diharapkan juga tercapai pengamanan pendapatan yang lebih realtime on line di Kantor Pusat PLN. Optimalisasi pemanfaatan kerjasama strategis dengan anak perusahaan PLN juga bisa terwujud. Tak kalah penting adalah efisiensi biaya pemeliharaan sistem (infrastruktur dan aplikasi) di unit PLN.

“Tersedianya satu sumber data pelanggan terpusat, kredibilitas laporan

keuangan, konsolidasi laporan efektif dan akurat serta kecepatan arus kas dapat dipantau setiap saat,” Wahyu Haris memaparkan tujuan AP2T berikutnya.

Wahyu Haris meneruskan, sebelum adanya AP2T, maka pelanggan PLN tidak mendapatkan layanan PLN dengan mekanisme dan sistem yang standar. Akibatnya, kepastian penyambungan dengan segala persyaratannya sangat beragam dan tidak transparan.

“Pelayanan pelanggan yang terdesentralisasi dan tertutup pengerjaan serta penyelesaiannya,” imbuhnya.

Setelah adanya AP2T, lanjut Wahyu Haris, pelanggan bisa menikmati beragam kemudahan. Kemudahan-kemudahan itu diantaranya pelayanan pelanggan standar, terpusat dan transparan waktu pengerjaan serta penyelesaiannya. Pembayaran terhadap tagihan listrik dan non tagihan listrik pun dapat dengan mudah dibayarkan pelanggan kepada PLN melalui mitra perbankan.

“Pelayanan pelanggan borderless, tidak dibatasi oleh ruang dan wilayah kerja unit PLN,” tegas Wahyu.

Ia menambahkan, AP2T juga memungkinkan penyambungan listrik antara satu hingga tiga hari setelah pembayaran permohonan pelanggan via bank jika tanpa ada perluasan jaringan.

48 JUTAAP2T pertama kali diperkenalkan di PLN wilayah distribusi Jawa Timur pada Agustus 2010. Sampai akhir tahun ini, AP2T akan selesai diimplementasikan di 21 wilayah PLN. Jumlah pelanggan PLN yang dapat menikmati AP2T diperkirakan mencapai lebih dari 48 juta pelanggan.

No. Unit Go Live Pelanggan1. Distribusi Jawa Timur Agustus 2010 8.280.1252. Distribusi Jawa Barat November 2010 10.173.2723. Distribusi Bali April 2011 893.6194. Distribusi Jaya Mei 2011 4.045.3515. Distribusi Jateng Juni 2011 8.366.924 JAWA BALI 31.759.291

1. Sumatera Utara Desember 2011 2.775.3552. Lampung Januari 2012 1.319.8223. Sumatera Barat April 2012 1.011.9284. Riau Mei 2012 1.016.3865. Sumsel, Jambi & Bengkulu Juni 2012 2.038.1136. Bangka Belitung Juni 2012 248.8847. Kalimantan Barat September 2012 716.3208. Nanggroe Aceh Darussalam* Desember 2012 1.075.277 INDONESIA BARAT 10.202.085

1. Sulawesi Utara, Tengah & Februari 2012 994.118 Gorontalo 2. Kalimantan Timur Juli 2012 593.679 3. NTT Juli 2012 458.826 4. Kalimantan Selatan & Tengah Agustus 2012 1.163.389 5. Maluku Oktober 2012 365.288 6. Papua Oktober 2012 316.819 7. Sulawesi Selatan, November 2012 1.835.141 Tenggara & Barat 8. NTB November 2012 696.977 INDONESIA TIMUR 6.424.237

TOTAL 48.385.613

Keterangan: * Estimasi

Arahan Ka Divsim PLN Pusat saat Kick Off Implementasi AP2T di Wilayah Aceh, 5 Nov 2012

Go Live Ap2T dan Non taglis untuk Anak Perusahaan PLN Batam

Suasana kegiatan migrasi data dalam pelaksanaan implementasi PLN

Suasana kegiatan rekonsiliasi datadalam pelaksanaan implementasi PLN

6 7 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

FOKUS FOKUS

SINERGIWahyu Haris berujar, ICON+ bertindak sebagai penyedia managed service layanan AP2T. Peran tersebut adalah sebagai penyedia aplikasi, implementor, operasional, pemeliharaan dan help desk terpusat.

Selain ICON+, masih menurut Wahyu Haris, pihak lain yang terlibat dalam sinergi penerapan AP2T adalah institusi perbankan, Contact Center terpusat PLN dan ERP PLN. Institusi perbankan melayani pembayaran tagihan listrik pascabayar, pembelian pulsa elektrik PLN dan pembayaran non tagihan listrik (penyambungan sementara, pasang baru, perubahan daya).

Contact Center terpusat PLN melayani informasi kebutuhan layanan pelanggan, info rekening, status permohonan pasang baru, perubahan daya, penyambungan sementara dan status pelunasan pembayaran rekening listrik. Sementara itu, ERP PLN memberikan data input transaksi rekening listrik, pembayaran, pemutusan atau pembongkaran pelanggan, koreksi tagihan listrik dan rekap transaksi harian.

Meski sudah diterapkan di sejumlah lokasi, ICON+ berencana akan mengembangkan sejumlah aspek melalui implementasi AP2T ini. Hal ini

berguna demi meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat. Hal-hal yang dikembangkan ICON+ pascaimplementasi AP2T, tambah Wahyu Haris, antara lain melaksanakan pembuatan integrasi layanan dengan aplikasi lokal PLN Wilayah, misalnya Sistem Informasi Distribusi dan Automatic Meter Reading. Pengembangan lainnya mencakup penyediaan data transaksi, dashboard dan pelaporan terpusat dengan format standar.

“(Pengembangan lainnya juga) menyediakan fitur pelatihan online

mandiri bagi user PLN,” imbuh Wahyu Haris.

sesuai dengan hasil survei oleh IFC-World Bank tahun 2012 mengenai kesempatan dan kemudahan masyarakat untuk memperoleh listrik dengan layanan yang standard dan transparan maka peringkat PLN naik dari survei serupa di tahun 2011.

“Karena AP2T membantu pelanggan untuk memperoleh kepastian penyambungan listrik dan kemudahan akses untuk penyambungan listrik serta transparansi layanannya,” tegasnya.

Menuru t G rego r y (2003 ) , s e j a r a h m e m b u k t i k a n negara yang dewasa ini menjadi negara maju, pada dasarnya dimulai dengan

suatu etos kerja yang sangat kuat untuk berhasil. Dalam lingkup lebih kecil, etos ker ja merupakan bagian yang patut menjadi perhatian dalam keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi.

Apa makna e to s ke r ja? W i k iped ia menyebutkan, etos berasal dari bahasa Yunani, yakni ethikos, yang berarti moral a tau menun jukkan ka rak te r mora l . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, e tos ke r ja ada lah semangat ke r ja yang menjadi ciri khas dan keyakinan

seseorang atau suatu kelompok. Etos kerja seseorang erat kaitannya dengan kepribadian, perilaku dan karakternya (Siregar, 2000).

E tos ker ja memi l i k i c i r i -c i r i te r tentu. Toto Tasmara dalam bukunya berjudul Membudayakan Etos Kerja Islami (2002) mengemukakan 25 ciri etos kerja muslim. Meskipun, merujuk pada pemeluk agama tertentu, cir i-cir i tersebut sebenarnya bisa diterapkan bagi siapa saja. Berikut adalah sebagian ciri-ciri etos kerja yang dimaksud.

Pertama menghargai waktu. Orang yang memiliki etos kerja menjadikan waktu sebagai sesuatu yang sangat berharga.

Kedua ikhlas. Ia melaksanakan tugasnya secara profesional, tanpa motivasi lain kecuali bahwa pekerjaan itu merupakan amanah. Kalaupun ada imbalan, itu bukanlah tujuan utama melainkan sekadar akibat sampingan dari pengabdian dirinya yang murni.

Ber ikutnya adalah keju juran . Orang y a n g j u j u r t e r h a d a p d i r i s e n d i r i , menyada r i kebe radaannya hanya member i makna b i la member i kan m a n f a a t b a g i o r a n g l a i n s e c a r a terbuka tanpa kepalsuan. Komitmen ada lah c i r i e to s ke r j a be r i k u t n ya. Mereka tidak mengenal kata menyerah. O r a n g b e r k o m i t m e n h a n y a a k a n berhenti menapaki cita-cita dan jalan yang lurus bila hidupnya berakhir.

Ke l ima ia lah di s ip l in . P r ibad i yang berdispl in sangat berhati-hati dalam menge lo la peke r jaan se r ta penuh tanggung jawab. Lalu, bahagia karena melayani . Member i pelayanan dan pertolongan merupakan investasi yang ke lak akan d ipet i k keuntungannya. Kemudian, hemat dan efisien. Hemat iba ra t kesadaran bahwa wak tu i tu t i d a k s e l a m a n y a b e r j a l a n s e p e r t i yang d iha rapkan. Jad i , be rhemat merupakan menyiapkan solusi terhadap kemungk inan yang te r jad i d i masa depan. Efisien berkaitan erat dengan cara melaksanakan sesuatu dengan benar, tepat dan akurat.

Kedelapan adalah keinginan belajar dan mencari ilmu. Belajar dan mencari ilmu dalam tidak dibatasi oleh usia dan tempat. Selanjutnya ada konsekuen dan berani menghadapi tantangan. Bagi orang macam ini, hidup merupakan pilihan dan setiap pilihan adalah tanggung jawabnya. Motivasinya kuat untuk mencapai tujuan dan menjaga apa yang telah menjadi keputusan atau plihannya. Terakhir adalah berorientasi masa depan. Dia harus menetapkan suatu tujuan yang jelas dan seluruh tindakannya diarahkan kepada pencapaian tujuan yang telah ditetapkan itu.

MEMBANGUNETOS KERJA

Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Implementasi AP2T di PLN Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah

Suasana pelatihan saat implementasi AP2T di Unit PLN Suasana pelatihan saat implementasi AP2T di Unit PLN

Penandatanganan komitmen bersama PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk menyukseskan implementasi dan operasional AP2T

8 9 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

MANAJEMENFOKUS

mengatakan, PLN terus berbenah diri dari tahun ke tahunnya. Perubahan dimulai dengan layanan yang semaksimal mungkin hingga akhirnya dengan sistem online terhadap layanan Non Tagihan Listrik berupa AP2T ini.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga turut memberikan kata sambutan. Dalam sambutannya, Limpo menyampaikan, sangat menghargai dan berterima kasih dengan adanya layanan ini. Ia melanjutkan, pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Selatan sangat cepat, baik dari sektor Indutri maupun properti. Dengan tersedianya kapasitas PLN yang sudah cukup, bahkan surplus, tentu sangat mendorong peningkatan perekonomian di Sulawesi. Hal ini tak terlepas dari peranan PLN. AP2T ini merupakan bukti nyata peningkatan kinerja PLN.

Acara ini dihadir i oleh para pejabat PLN dari Kantor Pusat dan Indonesia Timur. Para pejabat PLN yang hadir antara lain Direktur Operasi Indonesia Timur Vikner

Sinaga; KDIV Distribusi Indonesia Timur Wira Bumi; GM Wilayah Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat Zulkifli; GM Wilayah Papua Robert Sitorus dan GM Wilayah NTB Akbar Ali. Peresmian ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Sementara itu, perwakilan ICON+ yang hadir diantaranya ialah GM Ketenagalistrikan Setyohary; Manajer Regional Indonesia Timur FirzaHalim; Tim Implementasi AP2T dan Tim Teknik Regional Indonesia Timur.

Sebelum acara puncak, para undangan disajikan tari-tarian khas Sulawesi Selatan dari Sanggar Kak Ida. Selanjutnya adalah Bapak Iskandar selaku Direktur Keuangan & SDM bersama dengan Ibu Betty Nurbaeti Alwi pimpinan DPLK BNI

LAUNCHING AP2T INDONESIA TIMUR

Be r t e m p a t d i Gedung Wisma Mulia Lantai 50 pada tanggal 29 dan 31 Oktober

2 0 1 2 , P T I n d o n e s i a Comnets Plus (ICON+) m e n a n d a t a n g a n i k e r j a s a m a d e n g a n dua bank nas iona l . P e n a n d a t a n g a n a n kesepakatan tersebut adalah kerjasama Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Bank BRI dan DPLK Bank BNI tentang Pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) kepada pegawai baru ICON+.

Dari ICON+, penandatangan kesepakatan kerjasama itu dihadiri oleh Direktur Keuangan dan SDM Iskandar; Sekretaris Perusahaan Hadi Prayitno; GM SDM dan Umum Bambang Widyastomo dan GM Keuangan Erida Ediyati. DPLK BRI diwakili oleh Henri, Kepala Desk Investasi dan Jasa Pasar Modal Divisi Treasury; Marketing Manager Ika Untari dan Assistant Manager Hindarsih Widiastuti. Sementara itu, perwakilan DPLK BNI adalah Pemimpin DPLK BNI Betty Nurbaeti Alwi; Corporate Marketing Budi Nugroho dan Pemimpin Kantor Layanan Menara Jamsostek Nursanty.

Semoga kerjasama ini menjadi wadah yang optimal bagi pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kualitas diri dalam berkarya, menjalin kerjasama dan bersinergi dalam menghasilkan solusi.

ICON+ GANDENG DUA BANK NASIONAL

Bapak Iskandar selaku Direktur Keuangan & SDM bersama dengan Bapak Henri, Kepala desk investasi dan jasa pasar modal divisi Treasury Bank BRI

PT PLN (Persero) meresmikan Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) wilayah Indonesia Timur di Kantor PLN Rayon Makasar Utara. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)–salah satu anak perusahaan PLN–bertindak sebagai penyedia aplikasi AP2T.

sambutan Manager PLN AP2B yang sekaligus menandai beroperasinya Mini Scada PLN Luwu, selanjutnya sambutan yang baik diberikan pula oleh para Bupati, Ketua Akpindo dan Ketua REI. Intinya, mereka sangat berterima kasih terhadap tersedianya Aplikasi AP2T ini. Teknologi ini sangat membantu masyarakat akan

kebutuhan layanan PLN yang semakin mudah dan cepat. Di samping itu AP2T juga dapat menghindari pelanggan PLN dari percaloan. Mereka sangat menghargai adanya Aplikasi AP2T ini.

Berikutnya adalah sambutan dari Direktur Operasi Indonesia Timur Vikner Sinaga. Ia

Kemudian, acara dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine tanda peresmian AP2T di wilayah Indonesia Timur. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan uji coba layanan AP2T pada ATM Mobile Banking (Mandiri, BRI, POS) yang sudah standby di depan Kantor PLN Rayon Utara. Terakhir adalah ucapan selamat dari gubernur kepada seluruh jajaran PLN dan ICON+ terhadap keberhasilan Aplikasi AP2T ini.

10 11 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

KILAS BERITAKILAS BERITA

Waluyo Nugroho HarjowinotoLUCKY STRIKE!

Bambang WaskitoPANTANG MENYERAH

TRANSFORMASISebenarnya, Waluyo enggan disebut sebagai pahlawan ICON+. Lebih tepatnya, ia mengibaratkan dirinya hanya sebagai “dokter ” yang membesarkan ICON+ di tahun-tahun awal kelahirannya. Berdiri pada 3 Oktober 2000, ICON+ dianggap Waluyo sebagai proses transformasi.

Pertama, Waluyo menuturkan, ICON+ adalah perusahaan telekomunikasi. Di awal terbentuknya, sebagian orang yang berada di balik kemudi ICON+ berlatar belakang seputar tenaga listrik atau bekerja di PLN sebagai induk perusahaan ICON+.

“Jadi t rans formas i per tama adalah membuat suatu perusahaan telekomunikasi berbasis perusahaan power,” ujar Direktur Utama ICON+ periode 2000-2004 ini.

Transformasi kedua, ia melanjutkan, adalah sumber daya manusia (SDM). Maksudnya, SDM yang tadinya berpikir secara sistem ketenagal is t r ikan, lalu harus berpik i r mengenai sistem telekomunikasi. Terakhir ialah transformasi pasar.

Pembesar ICON+

Bambang Waski to berujar, ide untuk mendirikan ICON+ sudah muncul sejak empat tahun sebelum kelahiran ICON+. Ide tersebut sudah terbersit di benaknya tatkala Java

West Optical Transmission (JWOTS) saat itu sudah dibangun.

Menurut Bambang, ide mendi r i kan perusahaan transmisi data menggunakan fiber optik muncul untuk mengantisipasi beban yang overload di sejumlah daerah operasional PT PLN (Persero). Selain itu, ide pembentukan ICON+ juga sebagai wadah bagi karyawan PLN yang memiliki minat di bidang lain, seperti teknologi informasi.

“Juga untuk mengembangkan karir mereka agar tidak mandek,” katanya.

Ide ini, Bambang meneruskan, juga berkorelasi dengan aset yang dimiliki PLN sebagai induk perusahaan ICON+. Aset yang dimaksud Bambang adalah jaringan fiber optik yang luas. Namun, Bambang mengaku, ketika itu dirinya masih harus menyusun strategi yang matang guna merealisasikannya.

“Bagaimana bentuk business plan-nya. Kalau mau dijual siapa pangsa pasarnya? Prospek keuangannya bagaimana?” ujarnya.

“Yang tadinya berada di pasar monopoli (karena bekerja di) PLN, kemudian dia menjadi pasar kompetisi. Jadi, itu masa transformasi,” kata Waluyo yang sekarang menjabat staf ahli di PT PLN Batubara.

UNGGULMenjadi orang nomor satu di ICON+ pada masa awal berdirinya bukanlah perkara mudah. Waluyo mengaku, pada saat itu dirinya tidak mengetahui banyak tentang industri telekomunikasi di tanah air.

“Bagaimana saya menjalankannya? Saya bukan orang telekomunikasi. Saya juga tidak mengetahui telekomunikasi itu lebih dalam. Yang saya kerjakan pertama kali adalah mencari pendukung. Siapa mau dan mampu membantu saya untuk mengemban amanat” jelasnya.

Salah satu sosok yang dianggap Waluyo memiliki pengetahuan luas dan kompeten di bidang telekomunikasi adalah Tjahjono Soerjodibroto. Waluyo kemudian mengajak mantan Direktur Utama Indosat tersebut untuk bergabung dengan ICON+. Tjahjono pun setuju.

Selain perlu kesiapan yang matang, Bambang melanjutkan, ide pendirian ICON+ juga mendapat kritik dari sejumlah pejabat PLN.

“Jadi ada anggapan di dalam, ‘ itu kan bagian operasi, bukan kepentingan umum. Jadi, tidak bisa dilepaskan dari PLN. Apalagi bikin perusahaan,’” imbuh pria kelahiran Yogyakarta, 7 Oktober 1947 ini.

Terjadilah tarik-ulur. Namun, Bambang tak patah semangat. Ia terus mendalami persiapan kelahiran ICON+, termasuk melanjutkan sekolahnya. Ide Bambang baru mendapat “lampu hijau” setelah PLN mengalami beberapa pergantian direksi.

Kini, ICON+ telah berusia 12 tahun. Jumlah kliennya kurang-lebih seribu perusahaan atau organisasi. Jaringan serat optiknya sepanjang hampir 891 ribu km meliputi Jawa, Bali, Sumatera dan sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Bambang Waskito pun turut bangga atas pencapaian ICON+ hingga bisa seperti sekarang.

“Melebihi harapan,” imbuh pria yang ditunjuk sebagai komisaris saat awal berdirinya ICON+ ini.

Bak bayi yang akan lahir, maka persiapan matang perlu dilakukan sebelum

persalinan. Begitu pula dengan ICON+. Sebelum

resmi terbentuk pada 3 Oktober 2000, ICON+ memiliki “dokter ” yang

membidaninya. Dia adalah Bambang Waskito.

Arti pahlawan sangat luas. Maknanya sangat lekat dengan tempat, waktu dan kondisi tertentu. PT Indonesia Comnets

Plus atau ICON+ memiliki beberapa figur yang bisa dikaitkan dengan kata pahlawan. Bambang Waskito dan

Waluyo Nugroho Harjowinoto termasuk di dalamnya.“Saya dapat lucky strike,” imbuh pria berusia 60 tahun ini.

Selain Tjahjono, Waluyo juga merekrut para pegawai untuk menempati pos-pos lainnya. Saat itu, Waluyo mewawancarai kurang-lebih 70 orang. Dari jumlah itu, seingat Waluyo hanya sekitar 37 orang yang diterima menjadi ICONers–sebutan bagi para pegawai ICON+. Selanjutnya, terjadilah sharing knowledge.

Selanjutnya, setelah teamwork terbentuk, tugas saya adalah menstimulus mereka untuk menentukan arah langkah & tujuan ICON+ ke depan.

Jadi, Waluyo meneruskan, dirinya hanya mengumpulkan resources, SDM yang ia kumpulkan menurutnya adalah yang terbaik di bidangnya, yang memiliki integritas, semangat kerja yang tinggi & teamwork yang baik, sekali lagi ini adalah my Lucky Strike.

Alhasil, dibawah kepemimpinannya saat itu, ICON+ mulai mendapat tempat terhormat di industri telekomunikasi Indonesia.

“Jadi, lucky strike-nya tidak hanya satu. Ada 30-40 lucky strikes,” ujar pria yang lebih dari separuh hidupnya mengabdi di PLN ini sambil tersenyum.

12 13 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

ICONers ICONers

Nikon telah memperkenalkan kamera DSLR baru, yaitu Nikon D5200. Kamera ini merupakan penerus D5100 yang

sudah dikenal sebagai kamera entry level Digital Single- Lens Reflex (DSLR) berkualitas.

Nikon D5200 memiliki fitur antara lain 39-point auto focus system ditambah metering yang lebih akurat dengan mengandalkan sensor metering 2,016-pixel RGB. Kamera ini juga memiliki sensor CMOS 24,1 MP Nikon DX-format. Range ISO D5200 dari 100 sampai 6400, yang bisa diekspansi sampai ISO 25.600 dengan menggunakan prosesor image processing Expeed 3.

Selain kualitas sensor, Nikon D5200 juga menghadirkan kecepatan tinggi untuk pengambilan gambar kontinuitas yang mencapai 5 fps. Kualitas videonya juga yahud dengan resolusi Full HD 1.080p hingga

60 fps dengan hasil rekam suara yang lebih jelas berkat mikrofon stereo yang disematkan di dalam bodinya.

Ada juga fasilitas Scene Recognition System, yang mampu menganalisa tingkat kecerahan scene dan warna. Exposure, focus, atau white balance kamera ini juga bisa disesuaikan untuk menghasilkan gambar yang berkualitas. Ada juga fitur Active D-lighting, HDR mode serta in-camera image editing. Untuk efek spesial, kamera ini telah menyertakan tujuh pilihan yang bisa digunakan baik untuk pengambilan gambar maupun perekaman video, diantaranya Selective Colour, Miniature, High and Low Key, Silhouette, Colour Sketch dan Night Vision.

Pengguna kamera ini juga bisa mengambil gambar dari berbagai posisi. Sebab, layar LCD

Warna sinar lampu di rumah bisa berganti-ganti memang bukan hal baru. Namun Philips, perusahaan

lampu ternama, membuat terobosan dengan merancang bohlam lampu yang terkoneksi secara nirkabel dengan aplikasi mobile untuk telepon seluler cerdas.

Bohlam lampu ini dipasarkan dengan nama Hue. Berbeda dengan bohlam berwarna-warni lainnya, bohlam Hue bisa menampilkan berbagai warna cahaya sesuai dengan tema yang diinginkan si pemilik rumah. Untuk mengubah tema cahaya yang dipancarkan, pemilik rumah tinggal mengaturnya lewat aplikasi yang

berukuran 3 inci kamera ini bisa dibuka sudut 0-180 derajat ke samping, diputar ke depan 180 derajat dan ke belakang 90 derajat. Tidak lupa, Nikon juga melengkapinya dengan dukungan konektivitas nirkabel. Lewat modul nirkabel opsional Nikon WU-1a yang dijual terpisah, Anda kini dapat menghubungkan Nikon D5200 ke perangkat iOS dan Android. Kamera ini akan tersedia dalam pilihan warna hitam, merah dan bronze. Rencananya, Nikon D5200 akan dipasarkan mulai Desember 2012 dengan harga kurang lebih Rp 11 jutaan.

Nikon D5200FITUR KAYA MANJAKAN PENGGUNA

HueLAMPU DIGITAL TEMATIK

bisa diunduh lewat iPhone atau iPad. Untuk sementara, produk ini hanya dipasarkan secara eksklusif lewat Apple Store.

Cara pemasangannya terbilang mudah. Lampu dipasang pada soket yang diinginkan. Lalu, pasang peranti penghubung pada router untuk konektivitas nirkabel. Aplikasi Hue bisa diunduh dari situs www.MeetHue.com. Aplikasi ini bakal menampilkan sejumlah opsi pemandangan yang bisa dipilih. Ada 17 opsi pemandangan tersedia. Sebut saja misalnya matahari terbit, terbenam, pagi, siang, atau temaram. Bohlam ini ditawarkan pada kisaran harga US$ 200 (sekitar Rp 1,9 juta).

LAMBORGHINI KAYUMobil mewah ini bisa dimiliki dengan harga cukup miring, hanya 2.400 dolar AS atau sekitar Rp 21,8 juta. Pasalnya, tak seperti Lamborghini kebanyakan, Lamborghini Gal lardo—demikian namanya—ini dibuat dari kayu jenis Dendro Light. Buah kreasi Arbo Ltd, sebuah perusahaan pengrajin pintu dan jendela dari Latvia, ini tampil layaknya mobil sungguhan yang dilengkapi setir, klakson, lampu depan-belakang, dan ban dari kayu. Hanya saja, mobil ini tidak menggunakan mesin sebagai tenaga penggerak, melainkan tenaga manusia. Di ruang kaki pengemudi dan penumpang di sebelahnya terdapat pedal seperti pada perahu bebek. Jadi, mobil ini bergerak menurut gerakan kayuhan pedal oleh pengemudi. Untuk menghentikan lajunya, cukup dengan membalikkan arah kayuhan pedal. Lamborghini Gallardo merupakan mobil Flintstones versi moderen.

GEREJA RANTINGSebuah karya arsitektur organik yang sangat menarik karya Giuliano Mauri. Gereja yang mulai dibangun tahun 2001 silam ini menjadi bukti cinta Mauri terhadap alam. Sayang, sebelum angan-angannya terwujud, ia meninggal dunia di tahun 2009. Akhirnya, Gereja Katedral yang berlokasi di bawah kaki Monte Arena, pinggiran Bergamo, Italia ini terwujud pada tahun 2010 tepat di Hari Keanekaragaman Hayati Internasional.

BIS PUSH-UPMemeriahkan Olimpiade 2012 di London, seniman asal Republik Ceko—David Cerny, menciptakan bis tingkat khas London yang disebut “London Boosted”. Uniknya, bis ini bisa push up layaknya seorang atlet sedang push-up. Bis berbobot 6 ton dan berwarna merah itu memiliki sepasang lengan hidraulik. Lengan yang dipesan secara khusus inilah yang menopang bobot bis saat melakukan gerakan naik-turun.

SARUNG TANGAN PENERJEMAHSarung tangan buatan sekelompok p e l a j a r U k r a i n a i n i m a m p u menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan. Sarung tangan yang dinamakan The Enable Talk ini dilengkapi sensor sentuh, giroskop, dan accelerometer untuk mengenali gerakan pemakainya. Software dari Windows Mobile yang digunakan pada sarung tangan akan membuat teks dari gerakan, lalu teks tersebut akan

diucapkan dengan suara oleh mesin. Semua sistem yang digunakan terkoneksi wireless melalui Bluetooth, sedangkan untuk menambah umur baterai, digunakan solar cell.

KLOSET EMASSebuah kloset seharga 1,8 Milyar dipamerkan dalam World Toilet Summit and Expo ke-11 di Haikou, Cina. Yang membuat harga kloset ini sangat tinggi adalah emas yang digunakan untuk melapisi seluruh bagian kloset. Tak heran, kloset ini terlihat sangat “kinclong” dan dinyatakan sebagai kloset supermewah. Kloset hasil rancangan seorang gadis berusia 16 tahun ini juga memiliki keunikan lainnya. Yaitu, kloset tidak akan terbuka hingga tombol flush ditekan oleh pengguna toilet sehingga memaksa penggunanya untuk selalu menyiram kloset setelah memakainya.

14 15 N O V E M B E R 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

N O V E M B E R 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

ETALASE PSSTTT. . .

Big jobs usually go to the menwho provetheir ability to outgrow small ones.Ralph Waldo Emerson

If you always put limit on everything you do, physical oranything else. It will spread into your work and into your life.There are no limits. There are only plateaus, and you must not stay there,you must go beyond them.Bruce Lee

I hated every minute of training, but I said, ‘Don’t quit.Suffer now and live the rest of your life as a champion.Muhammad Ali

Get going. Move forward. Aim High. Plan a takeoff. Don’t just sit on the runway and hope someone will come along and push the airplane. It simply won’t happen. Change your attitude and gain some altitude. Believe me, you’ll love it up here.Donald J. Trump

More people have talent than discipline. That’s why discipline pays better.Mike Price

Most people say that it’s the intellect that makes a great scientists. They are wrong .. it is the character.Albert Einstein

w w w . i c o n p l n . c o . i d