Ibu Hamil Tak Boleh Makan Mi Instan atauBarbeque? Ini Penjelasan Dokter

Jakarta, Mi instan, junk food, makanan yang dibakar, bahkan buah nanas menjadi contoh makanan yang umumnya 'ditakuti' oleh ibu hamil. Meski sering disebut ngidam makanan tersebut, para calon ibu kerap menahan keinginannya karena takut berefek buruk pada bayinya.

Menanggapi hal ini, dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan memang banyak mitos seputar makanan untuk orang hamil, yang boleh dimakan dan yang harus dihindari. dr Hari menuturkan, nanas dipandang membahayakan karena dapat mengakibatkan kontraksi rahim dan mengarah ke kehamilan prematur.

"Beberapa zat dalam buah nanas memang dikatakan dapat mengakibatkan kontraksi, tetapi dibutuhkan konsumsi ribuan kilogram nanas untuk mengakibatkan kontraksi. Selama masih dalam kadar konsumsi normal, buah nanas sehat untuk dikonsumsi," tutur dr Hari saat berbincang dengandetikHealth dan ditulis pada Senin (23/3/2015).

Begitupun makanan yang dibakar atau sering disebut barbeque, dianggap berbahaya bagi ibu hamil. Diungkapkan dr Hari, bahaya terbesar yang muncul diakibatkan ketakutan kurang matangnya proses pembakarannya, sehingga kuman masih bisa hidup. Selama pembakaran baik dan bahan baku fresh, makanan bakaran dikatakan aman untuk kehamilan, demikian diutarakan dr Hari.

Baca juga: Ibu Hamil Hobi Konsumsi Makanan yang Pedas dan Asam, Bahaya Nggak Sih?

"Junk food juga seperti itu asal tidak dikonsumsi berlebihan tidak apa-apa. Sedangkan, mi instan banyak ditakuti oleh kalangan ibu hamil dan banyak juga orang tidak hamil karena tingginya kandungan MSG. Padahal MSG sendiri dinyatakan aman oleh FDA. Walaupun beberapa orang mengeluh sensitif terhadap MSG seperti merasa pusing atau nyeri kepala sesudah mengonsumsinya," lanjut dr Hari.

Ia menambahkan hingga saat ini belum ada penelitian yang menghubungkan MSG dengan kejadian cacat pada bayi dalam kandungan. Justru, lanjut dr Hari, yang menjadi bahan pertimbangan saat mengonsumsi mi instan dalam jumlah besar dan berkepanjangan adalah ketidakseimbangan gizi yang didapat. Akibatnya, ibu bisa kekurangan protein, serat, vitamin, sayur, dan mineral.