iatiluwihmasih diincar investor · mci totg bl bali iatiluwihmasih zv/ diincar investor pembangunan...

8
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Radar Edisi : Hal : Fanfil z? Mci totg bl Bali IatiluwihMasih zv/ Diincar Investor Pembangunan Villa itu kontan saia melanggar atur- an yang telah ditetaPkan' " Kare- na mau dibangun Permanen, tentunya tidak kami izinkan," tegas Camat Penebel I Putu A. Hendra Manik. Setelah mengecek Permo- honan warga tersebut, tim justru melihat ada Pekerja lain yarrg tengah mengerjakan bangunan di kawasan tersebut. Melihat hal tersebut tim Pun melakukan pengecekan. Na- mun sayang pemiliktanah dan bangunan tersebut tidak ada di tempat. Yang ada hanYalah pekerja bangunan. lnformasi yang dihimpun dari Pekerja bangunan bahwa bangunan di tanah seluas 25 are itu adalah milik investor asal SurabaYa. "Saya hanya bekerja di sini Pak, setahu saya pemiliknYa dari Surabaya, taPi belurn Pernah ketemu, katanya untuk villa dan restorani' terang Muhroji, .30, salah satu Pekerja di sana. Mengetahui hal itu Camat, I{endra Manik kontan saja kaget, lantaran pihalcrya sebagai aparat tidak tahu menahu bangunan dan rencana tersebut. "Ticlak ada laporan sama sekali ke kami, wilayah ini kan kawasan jaltrr hijau dan lahan Produktif tidak boleh ada bangunan," tegasnYa. Untuk itu pihaknYa merninta para pekerja menghentikan pekerjaanya untuk sementa ra. Bahkan Manik mengitt- struksikan aparat desa setent- pat mengawasi ProYek tersebut agar tidak berlanjut. "Sa1'a minta dari Pihak desa menga- wasi agar proYek ini tidak tertts berialan," pintanya. (gin/Yor) dan Restoran DistoP TABANAN - Meski sudah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia (WBD) sejakta- hun 2012 oleh UNESCO, namun masih ada saja investor Yang nakal dan hendak membangun di kawasan Jatiluwih. BuktinYa dalam sidak Tim gabungan dari Dinas PU, Sat Pol PP dan Kesbangpol San UnmqP mene- mukan ada pekerja Yang sedang membangun sebuah villa dan restaurant, Rabu, (2715). Awalnya tim datang untuk mengecek pengajuan Peninjau- an ruang oleh salah satu warga Penebel yang telah memiliki IMB tahun 1996 namun baru akan dibangun Permanen. Hal

Upload: others

Post on 25-Dec-2019

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar

Edisi :

Hal :

Fanfil z? Mci totg

bl

Bali

IatiluwihMasih zv/

Diincar InvestorPembangunan Villa itu kontan saia melanggar atur-

an yang telah ditetaPkan' " Kare-

na mau dibangun Permanen,tentunya tidak kami izinkan,"tegas Camat Penebel I Putu A.Hendra Manik.

Setelah mengecek Permo-honan warga tersebut, timjustru melihat ada Pekerjalain yarrg tengah mengerjakanbangunan di kawasan tersebut.Melihat hal tersebut tim Punmelakukan pengecekan. Na-mun sayang pemiliktanah danbangunan tersebut tidak adadi tempat. Yang ada hanYalahpekerja bangunan. lnformasiyang dihimpun dari Pekerjabangunan bahwa bangunan ditanah seluas 25 are itu adalahmilik investor asal SurabaYa."Saya hanya bekerja di sini Pak,setahu saya pemiliknYa dari

Surabaya, taPi belurn Pernahketemu, katanya untuk villadan restorani' terang Muhroji,

.30, salah satu Pekerja di sana.

Mengetahui hal itu Camat,I{endra Manik kontan saja kaget,

lantaran pihalcrya sebagai aparattidak tahu menahu bangunandan rencana tersebut. "Ticlakada laporan sama sekali ke kami,wilayah ini kan kawasan jaltrrhijau dan lahan Produktif tidakboleh ada bangunan," tegasnYa.

Untuk itu pihaknYa mernintapara pekerja menghentikanpekerjaanya untuk sementara. Bahkan Manik mengitt-struksikan aparat desa setent-pat mengawasi ProYek tersebutagar tidak berlanjut. "Sa1'a

minta dari Pihak desa menga-wasi agar proYek ini tidak terttsberialan," pintanya. (gin/Yor)

dan Restoran DistoP

TABANAN - Meski sudahditetapkan menjadi WarisanBudaya Dunia (WBD) sejakta-hun 2012 oleh UNESCO, namunmasih ada saja investor Yangnakal dan hendak membangundi kawasan Jatiluwih. BuktinYadalam sidak Tim gabungandari Dinas PU, Sat Pol PP danKesbangpol San UnmqP mene-mukan ada pekerja Yang sedangmembangun sebuah villa danrestaurant, Rabu, (2715).

Awalnya tim datang untukmengecek pengajuan Peninjau-an ruang oleh salah satu wargaPenebel yang telah memilikiIMB tahun 1996 namun baruakan dibangun Permanen. Hal

Sub Bagian Humas dan Tata U

Radar Bali

kilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: kqmis, s6 i'4,f1 ?ot9

. 'l-7

Kabag KeuanganKlungkung DiPeriksa

DENPASAR - Kabag Keuangan PemkabKlungkung Gusti Ngurah Putra, harus men-jalani pemreriksaan di Kejali Bali, kemarin(zz I s). Ola'aiperiksa terkait dugaan- penyim-'pangan pehggunaan dana penyisihan PHR

baairng. seuEumnya) dia sempat mangkirdari panssllan keiati.

pi" aipditoaoleh dua jaksa,yaitu jaksa Suasti

dan Ketut Yasa. nDiperiksa, sebelumnya sempat

tidak bisa datang, baru tadi (keinarin) bisadatangi' jelas jaksi penyelidik Made'Iangkas'

Tangkas j'uga mengatakan Klpngkung JYgldiper'iksa,-'lantaran sebagai penerima daridana penylsihan PHR Badung dan pemkot'"Nantli kami dalami, untuk apa saia danaitu. Apakah sudah sesuai pemanfaatan danatersebut," lanjut Tangkas.

Seperti tialnya berita sebelumnya, tasusini t-erendus m'edia setelah anggota dewanSentana diperiksa di kejati..Sentana dipang-gil untuk lnembawa dokumen - dokumenirenyangkut penyimpangan dana PHR'Termasu-ki PHR yang dibagikan ke enamkabupateh{ di Bali. Yaitu Karangasem,Klungkung, Bangli, Tabanan, Jembrana,dan Slleleng. Dia juga mengatakan sebel-umnva, sempat ramai terkait dengan se-

lisih pertanggungjawaban nominal PHR diepBO tahunZOf4. Seingat dia untuk tahun2014 nilainya Rp 260 miliar' namun munculselisih mencapii Rp 41 miliar. (art/yes)

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radnr Bali

Edisi :

Hal :

Famis, 2g Md eOtS

L5 9b,

Kehidupan Keluarga Kurang Mampu di Desa Pacung

MeskiMiskin,

Mayoritas warga di Desa

Pacung, Kecamatan Te-jakula, kini bersiap meng-

hadapi krisis air sePanjangmusim kemarau. Namun

salah satu keluarga di desa

tersebut harus melaku-kan persiapan ekstra, ditengah kemiskinanYang

mendera keluarganYa.

EKAPMSETYA,Teiakula

CUACA di Desa Pacung, Keca-matan Tejakula kemarin (2715),

benar-benar Panas menyengat.Ibraniniiseng-isengmasukke salah

satu garlg]angmengarq[ke selatan,MISKIN: Warga miskin di Desa Pacung, ini harus bersiap menghadapi musim

kemarau yang berat.

vaneberisi perkebunan pohon jati''sikitut lima menit berkendaramenggunakan sePeda motoq terli-hat sd6uah rumah dengan dindingbebatuan dan ataP seng. Selain ituada sebuah bangunan dengan ataP

ilalane, dan sebuah kandang he-

*"tt teittak Total luas lahan rumahmereka sekitar dua are.

Rumah itu ditemPati Kadek Ma-

hardika, 26, dan istrinYa Luh Su-

warini, 24. Warga Banjar Dinas Alas

Sari, Desa Pacung itu tinggal bersa-

ma dua analrrya, Gede Sindu IGisna

Rastana, B, dan IGdekUsna CindY

Pratiwi, 7. Gede Sindu kini masih

duduk di kelas II SDN 2 Pacung,

sementara adiknYa, Kadek Lisnamenempuh Pendidikan di tamankanak-kanak desa setempat ffi

) Baca Meski.'. Hal35

0

Cuma Minta Dibantu Carikan Kerf a

EN PRASEWA/N DAN BAU

r

I,r/

rJ

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar

Edisi : Vav{,s, zB Mer zotg

Hal : Lb %55

Bali

JRumah SeringBocor,

r MESKI

Sambungan dari hal 23

Siang itu Suwami tengah sibukmemotong ilalang untuk pakantemak Keluarga itu memeliharaempat ekoranakbabi, dua ekorsapi, dan beberapa ekor ayamkampung, untuk memenuhikebutuhan sehari-hari. Peli-haraan berupa sapi dan babi di-peroleh deng arr sistem ny alcap.Biasanya hewan temak merekaberi ilalang. Terkadang jika adapetani jagungyang gagal panen,mereka membawa jagung-ja-gung itu sebagai pakan temak

Sudah beberapa tahun tera-khi4 keluarga ini tinggal di ataslahan milik orang lain. Merekadipersilakan menempati lahaninr, karena menjadi percyal<np ter-nak Guna memenuhi kebutuhansehari-hari, sangkepala keluarg4IGdek Mahardika bekerja sera-butan sebagai buruh tani, temakhinggabangumn.

"Serabutan saia Pak. Yangpenting kerjaan saya cukuPuntuk menghidupi keluarga.Tidak melanggar hukumi kataMahardika.

Keterbatasan ekonomi mem-buat keluarga ini berharapuluran tangan dari orangIain. Pasalnya pekerjaan se-bagai buruh serabutan belumcukup menutupi kebutuhansehari-hari. Jika beruntung,ia bisa mendapat upah Rp50.000 hingga Rn 60,!0!sehari.

Kalau Kemarau Tambah Susah

Namun jika pekerjaan sepi,bisa sepekan lamanya ia tidakmendapat pekerjaan.

Saking minirnnya pendapatandari bekerja sebagai buruh ser-abutan, atap seng di rumahnyabelum bisa ia perbaiki. lika hu-jan, ia haius siap-siap meneri-ma kenyfiaan kamar tidumyabocor. Kadang ia mengakaliatapnya yang bocor, denganmenempelkan plastik, agartidak lanlbung menetes ke tem-pat tidur atau lemari pakaian.

. Beruntungsejakpanasmulaiterik, mereka mendapat tam-bahan pekerjaan. Pekerjaansebagai pembuat gula aren,cukup rnembantu merekamembeli,beras untuk kebutu-

' han sehari-hari. "Sehari bisa. beli beras itu syukur sekalii'

",imbuh Suwarini.''

Namun, kini mereka harusbekerja ekstra, karena dalamdua bulan mendatang air akansulit didapat di wilayah mereka.Setiap sore, suami istri ini selaluberupaya menyimpan kebutu-han air unrukmasak sehari-hari,dan untuk kebutuhan temak

Keluarga ini sangat berharapada bantuan dari masyarakatsetempat. "Saya tidak mintabantuan macam-macam. Ka-lau bisa bantu saya cari peker-jaan saja, Pak. Jadi pengayahtukang, sayamauPak. Apa saj4yang pqnting istri dan anaksaya bish makani' harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas So-

sial Btrleleng Gede Komang yangditemui terpisah mengatakan,keluarga itu bisa saja mendapatbantuan dari pemerintah. Pihak-nya mengakr akan berkoordinasilebih lanjut dengan PerbekelPacung Made Yasa, mengenaibannnn yang bisa diberikan.

Dari' pemantauan sekilasmelalui foto, keluarga itu bisasaja mendapat kartu perlind-ungan sosial (KPS), apabilabenar-benar layak. "Kalautidak ada KPS, perbekel bisamembantu membuat surat

pemyataan, jr\a memang $yakdiusulkan/' kata Gede Komdng.

Sementara itu, untuk bantu-ari bedah rumah, menurutnyabantuan itu harus diberikanoleh Dinas Sosial Bali. Semen-tara Dinas Sosial Buleleng,akan mengupayakan bantuanrehab rumah dengan nilai Rp10 jutasarnpaiRp 15 juta.Den-gan catatan, tanahyang ditem-pati adalah tanah ayahan desaatau tanah pinjaman, yang bisaditempati yang bersangkutanselama 15-20 tahun. (*/yes)'

@

Sub Bagian Humas

Radar Bali

dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Patensili"DlftBikin

"Tilars Kej{ti" Divonis 15 tahunDENPASAR - Maielis hakim kaiuskorupsi daigan ter-

dalon staf di KejatilBali atau "tikrs Kejati" Nyoman BudiPermadi membuaf kejutan, kemarin (22ls). Pe$ahya,majelis hakim pirnpinan Ahmad Patensili memvonisterdakwa dengan lgularman 15 tahun penjara. Itu duakalilipatlebih daritimtutanjalsapenwrtutumum (IPU).Sebab, sebelumnya IPf,I hanya memrntut 6,5 t{hun.

Ti*hanya itu. Maielis hakim juga rnenghukum terdakwa dengan hukumpn mengembalikan uang penggantikerugian negara R{ 1,7 miliar.Iika tidakbisa nlengem-balikan sampai sani bulan setelah kasus ini berkekratanhukum taap, akanl dilakul€n penyitaan. Namun, jifutidak memenuhi $ukumannya ditambah hukuman3 tahun 6 bulan i{au 3,5 tahun. Dan, juga dihukumdenda Rp 200 juta subsider 6 bulan. Artiny4 jika ddakmampu membayardend4 ditambah huluman 6 bulan.Seandainya Budi?ermadi tidak mampu membayarpengembalian kefugian negara dan dend4 maka dia

, akan menjalani hulpman akrmulasi 19 tahunpenjara.Cum4 vonis mem[ayar uang pengganti ini, jauh lebih

rendah dari tuntrttan jaksa. Sebelumnya, IPU menuntut6,5 tahun penjara Selain itu, juga menuntut denda Rp200 juta subsider 6 bulan penjara. Artinya, jika tidakmembayar denda hulcrmanqra bertambah 6 bulan r

_ _) Baca Pat:!t:!1i... Hat3s

0

Edisi : fiamis, zBLHal : Lb Lb,

Kefutan

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rt Perwakilan Provinsi Bali

Radar

Edisi : kmis, zl t16 rotg

Hal : L5 *5b

Bali

Divonis Berlipst,

r PATENSILI

Sambungan dari hal 23

Tlak hanya itu, terdakura Budijuga dituntut mengembalikankerugian negara Rp 994,8 juta.fika terpidana tidak memba-yar uang pengganti satu bulansetelah putusan berkekuatanahukum tetap, maka hartanyaakan dilelang oleh jaksa untukmenutupi uang pengganti terse-but. Jika tidak terpenuhi makaditambah dengan hukuman 3tahun3bulan.

Yangmenarilg dari segi jurnlahkerugian temyata ada pengem-balian yang berbeda. Iaksa me-minta Rp 994,8 juta, namun

,hakim Rp 1,7 miliar. Kok bka?

Salah satu hakim anggota Mifta-hul mengatakan dalam faktapersidangan ada fakta - faktayang menyatakan bahwa adadana yang lain juga ditilap selaindana pengembalian IHDN RP

994,8 iuta. 'Ada dana yang lainjuga diambil, namun dari jaksa

rencananya akan memecah ka-susnya. Tetapi, bagi kami majelissudah terlihat fakta lain sekaliansaja dimasukkan kerugian,"ungkapnya.

"Seperti ada dana kasus DinasKebudalaan (Art Center), kemu-dian ada dana lainyaitu Garuda'Indonesia, danlhinnya. Sehinggabagi kami uang titipan kerugiannegarayang diambil adalah RP 1,7

miliad' ungkap Mift ahul.

Majelis hakim yang membuatheboh vonis ini adalah AhmadPatensili (ketua), faksa I WayanSutarjana, Martinus Tondu Su-luh, Denny Iswanto, AA Ngurahfayalantara, dan Dewa Arya t^a-nang. Mereka secara bergiliranmembacakan amar putusannya.Dalam amar putusannya,

hakim menyatakan.memangterdakwa terbukti bersalah. Yaitumelanggar Pasal 2 ayat I junctoPasal tB Undang - Undang No-mer3l Tlahun 1999 tentangPem-berantasan Tipikor sebagaimanadiubal-r dengan Undang - Un-dang RI 20 Tlehun 2001 tentangundang - undang yang samajunctol,asalil ayat I KUHP.

Hakirn juga membacakan hal

- hal yang memberatkan bagiBudi Permadi. Yang pertamatidak ada niat atau kesadaranuntuk mengembalikan kerugiannegara/ padahal sudah diin-gatkan. Seperti diketahui, padasidang-sidang sebelumnya, be-berapa f,ali hakim sudah meng-ingatkan agar mengembalikankerugian negara. Bahkan, sempatdalam sidang sebelumnya hakimPatensili mengeluarkan peringa-tan bernada mengancam. "jikasama sekali tidak mengemba-likan kerugian negara lihat sajananti vonis. Saya buat gegeri'ungkap Patensili dalam sidangsebelumnya.

Selain itu, yang memberatkanadalah seaagqi orang Kejati Bali

semestinya dia mendukungpenegakan hukum dan pem-berantasan korupsi. Atas (gndisiini hakim memvonis 15 tahunpenjara. "Menghukum terdak-wa dengan hukuman 15 tahunpenjara| tegas hakim Patensili.

Atas vonis ini baik jaksa atau-pun pengacara pikir - pikir. Na-mun, yang menarik terdakwaBudi Permadi yang didampingipengacaranya Suteja dan kawan-kawan seperti tidak merasa hu-kumannya sangat berat. Wa-jahnya tetap ceria dan tersenYrmsaat keluar ruang sidang sampai

masukke mobil tahanan unhrkmengantarkannya ke LaPasKerobokan.

Seperti halnya berita sebel-umnya, kasus ini berawal daripenyidikan Kejati Bali atasdugaan korupsi penyimPan-gan l6 pengadaan. barangdan jasa di IHDN DenPa.sar.Dalam penyidikan terdakwaditugaskan membantu admin-istrasi penanganan Perkara,termasuk menjadi Pihak Yangmenangani penyetoran uangbarang bukti korupsi.Tim penyidik saat itu Gede

Artan4 Made Subawa, Ida A1'u

Alit, dan Ida A1u Nyoman Suras-mi telah melakukan penyitaanuan! dalam kasus IHDN. Bah-kan, dari dana masing - masingada yang nilainya Rp 92 dan RP

17.300 yang juga dikembalikan,terkait dana proyek. Total danayang dapat dikumpulkan daripengembaliaR dana dalamkasus dugaan koruPsi IHDNadalah Rp 944.896.977 atau RP

944 juta lebih, dana ini disitapenyidik pada saat itu. Dana inilah y angkemudian diambil olehterdakr.va. (artlyes)

Tetap Senlrurn

kilan Provinsi Bali

Edisi : karnls, zB \tet zotg

Hal : l\

Sub Bagian Humas dan Tata U

Radar Bali

a BPK Rl Pe

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Radar

Edisi :

Hal :

Fqqig zB Mel qota

LbVb9

Ball

{

Sidang Candra Sempat PanasSaat Berdebat Soal

'rekening koran di Bank Mandiri, Red)iujar Suryatin LijaJra, pengacara terdalq/aNaimrn, permi4taan itu ditolak oleh jak-

sa sehingga sempat terjadi perdebatansengit. Hingga akhimya majelis hakimmenengahi dengan membacakan pasal,yang memastikan memang tidak boleh r

) Baca Sidang... Hal35

Rekening KoranDENPASAR - Sidang atas kasus du-

gaankorupsimantan Bupati KlunglamgWayan Candra berlangsung Panas di

Pengadilan Tipikor Denpasar, kemarin(27/5). Itu terjadi saat ada perdebatansoal rekening koran Bank MSndiri yangdiminta oleh pengacaranyh.

" Gima naY,annibisa membukikan kalaudanamilikterdaknradarihasil sah, jikater-dalwaditatnn. Makanyakamimemohonpenetapan (utttuk mendapatkan print

Berusaha Buktikan

r SIDANG

Sidang sendiri dipimpin oleh hakimHasoloan Sianturi, {engan anggota Har-tono dan Sumali. Sedangkan tim jaksa ada

Made Pasek Asman Thnjung, dan lainnya.Terdakwa didampingi oleh pengacara Sury-

atin Lijaya, WarsaT. Bhuana, dan lainnya'pAatri siOang kemarin, dihadirkan saksi

meringankan bagi terdakr,va. Mulai saksi

mantan klien Candra saat jadi pengacara

Wayan Dianta. Kemudian ada juga saksi

dafi BPR Partha Kencana yaitu mantanDirut KomangAlit dan DirutWayanAmata.Kemudian saksi dari Bankviaoria Syariahbernama Eti Hidayati. Termasuk mantanhakimyaitu Halimsunarya. Sedangkan Ayu

SriWahyuni, tetap mangkir dengan dlasanbaru habis melahirkan.

Sudah mangkir6 l€liialcsatidakmemanggillagi dengan alasan sudah culup pembril<tian.

"ddakdipangillagi, karena baruhabismela-trirkan sekarang masih di lalcarta/ ungkap

ialcsa Made Pasek usai sidang.Sedangkan mantan hakim, Halim ha-

nva memastikan memang dia membelilahan milik Candra sebelum jadi bupatiatas nama perusahaan. Sedangkan saksi

Made Diania mengaku sempat memilikimasalah hukum soal tanah seluas 29 arepada tahun 2002. Saat itu, Candra ditunjuksebagai pengacata. Dalam penangananperkara iersebut, ada perjanjian bayaran

AsalUangnyabagi pengacara 40 persen dari penjualanlahan jika menang. Akhirnya, tahun 2005

kasus ini berkekuatanhukumtetap di MA,dan dinyatakan menang. "Tahun 2012lah-an itu laku Rp 450 juta per are, saya dapatuang Rp 5,2 miliar. Dan, 40 persennya saya

berikan Pak Candrai' ungkap Dianta. Darikesaksian ini, Candra ingin menunjukkanhasil dananya dari beracara.

Sedangkan saksi BPR Partha Kencana ,

Komang Alit dan Wayan Amata. Dijelaskansaham eandra, kemudian pendapatan dev-

iden dan lainnya. Bahkan, disebut penghas-ilannya sampai ratusan juta rupiah.

Sedangkan dari Bank Victoria, Eti

Hidayati menjelaskan tentang Candrasempat meminjam dana RP 7 miliar'namun Candra tidak mamPu memba-yar, dan aset berupa kantor BSA di JalanImam Bonjol dilelang.

Seperti diberitakan, dalam kurun waktu2003 sampai 2013 terdalaua diduga telahmenyembunyikan atau menYamarkan,asal - usul, sumber, lokasi, peruntukan,pengalihan hak, atau kepemilikan yangsebenarnya atas harta kekayaan yang be-rasal dari tindak pidana korupsi dan grat-ifikasi Rp 60.026.654.218. Candra sendirisudah ditahan seiak 26 Agustus 2014 dandiancam dengan banyak pasal. (art/yes)

Sambungan dari hal 23