iabee - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · teknik (tenaga teknik) &...

36
IABEE: Indonesian Accreditation Board for Engineering Education FORTEI 2015 Pontianak 1 Anggota EAC IABEE dari FORTEI: Arief S Rohman, Sarjiya, Abdul Muis

Upload: lymien

Post on 17-Sep-2018

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

IABEE:Indonesian Accreditation Board for

Engineering Education

FORTEI 2015 Pontianak 1

Anggota EAC IABEE dari FORTEI:Arief S Rohman, Sarjiya, Abdul Muis

Page 2: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kebutuhan Engineer

*) sumber PII, 2007FORTEI 2015 Pontianak 2

Page 3: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Latar Belakang

Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia

Kebutuhan inovasi tenaga ahli berkemampuanmultidisiplin, teamwork, dan kritis

Tuntutan Perguruan Tinggi menghasilkan SarjanaTeknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten

Penerapan akreditasi pendidikan yangdiakui International

FORTEI 2015 Pontianak 3

Page 4: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

International Engineering Agreementhttp://www.ieagreements.org/

FORTEI 2015 Pontianak 4

Page 5: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Washington Accord (WA)• The WA, signed in 1989, is an international agreement

among bodies responsible for accrediting engineeringdegree programs normally of four years duration.(http://www.ieagreements.org/) [S1 Engineering]

• Signatories to the WA are organizations responsible foraccrediting engineering programs in Australia, Canada,Chinese Taipei, Hong Kong, Ireland, Japan, Korea, Malaysia,New Zealand, Singapore, South Africa, Turkey, the UnitedKingdom, and the United States

• The WA assists in determining if an engineering program inone signatory’s jurisdiction is recognized for purposes oflicensure and registration, employment, or admission tograduate school in another jurisdiction(http://www.abet.org/)

FORTEI 2015 Pontianak 5

Page 6: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Washington Accord

• Signatories have full rights of participation in theAccord; qualifications accredited or recognised byother signatories are recognised by each signatory asbeing substantially equivalent to accredited orrecognised qualifications within its own jurisdiction.(http://www.ieagreements.org/)

• Organisations holding provisional status have beenidentified as having qualification accreditation orrecognition procedures that are potentially suitable forthe purposes of the Accord (Bangladesh, China, CostaRica, Pakistan, Peru, Philippines)

FORTEI 2015 Pontianak 6

Page 7: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

PII & UU Keinsinyuran• Lulusan S1 Engineering adalah “Sarjana Teknik”, bukan ” Insinyur

Profesional (IP)”• IP tidak dapat diperoleh hanya dengan kuliah• Insinyur Profesional (Madya) PII sudah diakui dalam APEC Engineers• Perg.Tinggi Teknik+PII mengadakan pendidikan (1 thn) bergelar

“Insinyur”• PII mengeluarkan sertifikat IP (Pratama, Madya, Utama) melalui

prosedur uji kompetensi & portfolio pengalaman• Lulusan PT terakreditasi dalam lingkup WA mendapat

kemudahan/keuntungan dalam proses mendapat gelar “Insinyur”pada pendidikan profesi insinyur (PPI) atau aplikasi untuk IP

Contoh: lulusan ABET di USA tidak perlu menunggu pengalamankerja 2 tahun untuk dapat ikut uji kompetensi sebagai salah satusyarat mendapat sertifikat PE (Professional Engineer)

FORTEI 2015 Pontianak 7

Page 8: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PROGRAMSTUDI TEKNIK (LAM-PS TEKNIK)

• LAM-PS Teknik– Mainstream akreditasi Washington Accord

• Outcomes based education (OBE)• Perbaikan berkelanjutan• Fokus pada engineering design• Keterlibatan asosiasi profesi teknik

– Lembaga IABEE (Indonesia Accreditation Board forEngineering Education).

– Sponsor for Signatory Member :• JABEE dari Jepang• ABET dari Amerika

– Start 2016

FORTEI 2015 Pontianak 8

Page 9: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

OBE: Outcomes Based Education

“Product defines process. Outcomes-basededucation can be summed up as results-oriented thinking & is the opposite of input-based education where the emphasize is on theeducational process & where we are happy toaccept whatever is the result”RM Harden, JR Crosby, MH Davis, AnIntroduction to Outcomes Based Education, MedTeacher 21 (1):6-14, 1999, p.8.

FORTEI 2015 Pontianak 9

Page 10: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

10

OBE: Outcomes Based Education

OBE focuses on student learning by:

•Using learning outcome statements to makeexplicit what the student is expected to beable to know, understand or do;

•Providing learning activities which will helpthe student to reach these outcomes;

•Assessing the extent to which the studentmeets these outcomes through the use ofexplicit assessment criteria.

Page 11: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Engineering Design

“Engineering design is the process of devising asystem, component, or process to meet desiredneeds. It is a decision-making process (ofteniterative), in which the basic sciences,mathematics, and the engineering sciences areapplied to convert resources optimally to meetthese stated needs.”

Page 12: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Perubahan Paradigma Akreditasi• LAM-PS Teknik (IABEE) merupakan satu-satunya lembaga akreditasi

mandiri bidang kerekayasaan teknik di Indonesia• Akreditasi pada pendidikan berbasis outcomes, bukan berbasis

input• Akreditasi skema IABEE bersifat pilihan, bukan wajib

Proyeksi ke depan:• BAN-PT akan menjadi akreditor institusi PT (bukan PS)• Semua PS Teknik menuju outcome-based• Akreditas PS yg selama ini di BAN-PT akan berada di IABEE dan

masih bersifat wajib (UU RI)• Akreditasi wajib tsb dapat masih berbasis input (peralihan)• Pilihan akreditasi PS dengan skema IABEE tidak wajib akreditasi PS

dgn skema input-based

FORTEI 2015 Pontianak 12

Page 13: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Metode PDCA

• Kriteria umum dirumuskan denganpendekatan perbaikan kualitas berkelanjutanPDCA (Plan, Do, Check, Act)

• Akreditasi– Bukan tujuan– Sarana memastikanperbaikan kualitas

pendidikan teknik terus menerus

FORTEI 2015 Pontianak 13

Page 14: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Roadmap IABEE• UU No.12/2012 :

• Akreditasi program studi sebagai akuntabilitas publik dilakukan oleh Lembaga AkreditasiMandiri

• November 2013 :– Dana : JICA (5 thn) + DIKTI– SDM : Dikti, JICA, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Industri dan Perguruan

Tinggi Pembentukan Steering Committee

• Tahap 1: Nov’14 – Sep’15– Pembentukan Tim Implementasi Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi

Bidang Teknik (LAM-PS Teknik)– Finalisasi criteria common & guide

• Tahap 2: Oct’15 – Mar’17– Peresmian IABEE sebagai LAM PS TEKNIK oleh menteri– Evaluasi pilot program

• Tahap 3: Apr’17 – Mar’19– Evaluasi Real program– 25 program studi terakreditasi IABEE– Submission for provisional status of washington accord FORTEI 2015 Pontianak 14

Page 15: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Daftar Istilah• Student/program outcomes (ABET)

= learning outcomes (IABEE/JABEE)= capaian pembelajaran (Perundangan) [langsung setelah lulus]

• Profil lulusan (IABEE)= Program Educational Objective (ABET) [setelah 3-5 tahun lulus]

• Kompetensi lulusan (IABEE) dapat dikatakan sbg gabungan dariprofil lulusan dan capaian pembelajaran (saat kelulusan)

Catatan:• Di ABET, student/program outcomes ≠learning outcomes (karena LO

ditemui di tujuan pembelajaran materi matakuliah)

FORTEI 2015 Pontianak 15

Page 16: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Informasi IABEE

• http://pii.or.id/percepatan-peningakatan-manfaat-pendidikan-tinggi-teknik-di-indonesia/

• Milestone– Common criteria : Agustus 2015– Criteria guide : September 2015– Disiplin criteria : Desember 2015

FORTEI 2015 Pontianak 16

Page 17: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria Umum Internasional IABEE1. Orientasi kompetensi lulusan2. Pelaksanaan pembelajaran

1. Kurikulum2. Dosen3. Mahasiswa dan Suasana Akademik4. Fasilitas5. Tanggung Jawab Institusi

3. Penilaian capaian pembelajaran yang diharapkan4. Perbaikan berkesinambungan

FORTEI 2015 Pontianak 17

Page 18: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 1. Orientasi Kompetensi Lulusan

1. Program Studi harus menetapkan profil lulusan yangnantinya diharapkan menjadi profesional mandiri denganmempertimbangkan potensi sumber daya, budaya,kebutuhan dan kepentingan negara.

2. Program Studi harus menginformasikan kepada mahasiswadan dosen tentang profil profesional mandiri yangdiharapkan dan mempublikasikannya secara luas.

3. Program Studi harus menetapkan capaian pembelajaranyang diharapkan, yang terdiri dari kemampuan untukmemanfaatkan pengetahuan, keterampilan, sumber dayadan sikap sebagaimana dijelaskan dalam butir (a) hingga (j)berikut yang harus dikuasai oleh mahasiswa pada saatlulus.

FORTEI 2015 Pontianak 18

Page 19: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 1.3 Kemampuan lulusana) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam dan/atau

material, teknologi informasi dan keteknikan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruhtentang prinsip-prinsip keteknikan.

b) Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses untuk memenuhi kebutuhanyang diharapkan didalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan,sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan serta untuk mengenali dan/ataumemanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional dengan wawasan global.

c) Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen laboratorium dan/atau lapanganserta menganalisis dan mengartikan data untuk memperkuat penilaian teknik.

d) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikanpermasalahan teknik.

e) Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yangdiperlukan untuk praktek keteknikan.

f) Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisang) Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas didalam batasan-

batasan yang ada.h) Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya.i) Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi

dalam menyelesaikan permasalahan teknik.j) Kemampuan memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses

terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang relevan.FORTEI 2015 Pontianak 19

Page 20: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 2.1 Kurikulum1) Kurikulum harus mencakup bidang-bidang berikut:

a) Matematika dan ilmu pengetahuan alam yang terkait programb) Ilmu dan teknologi rekayasa yang terkait programc) Teknologi informasi dan komunikasid) Desain teknik dan eksperimen berbasis masalahe) Pendidikan umum, mencakup moral, etika, sosial budaya, lingkungan, dan manajemen

2) Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan masukan dari parapemangku kepentingan

3) Kurikulum harus memperlihatkan hubungan struktural dan kontribusi matakuliah dalam memenuhi capaian pembelajaran. Prosedur, termasuksilabus, harus dibuat dan didokumentasikan sehingga proses pembelajaranyang diharapkan dapat diterapkan secara terkendali.

4) Kurikulum harus disiapkan untuk memastikan bahwa mahasiswamemperoleh pengalaman praktek keteknikan dan proyek perancanganutama menggunakan standar-standar keteknikan dan batasan-batasanrealistis berdasarkan pada pengetahuan dan ketrampilan yang telahdiperoleh di perkuliahan sebelumnya.FORTEI 2015 Pontianak 20

Page 21: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 2.2 ~ 2.32.2. Dosen

– Program Studi harus menyediakan dosen dengan jumlah, kualifikasi dankompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembelajaran, mencakupperencanaan, penyampaian, evaluasi, dan peningkatan efektivitasnya secaraberkesinambungan dalam rangka memenuhi capaian pembelajaran.

– Program Studi harus memastikan bahwa dosen menyadari relevansi danpentingnya peranan dan kontribusi mereka terhadap capaian pembelajaran.

2.3. Mahasiswa dan Suasana Akademik– Program Studi harus menetapkan dan melaksanakan standar masuk untuk

mahasiswa baru dan pindahan, maupun penyetaraan kreditnya.– Program Studi harus menetapkan dan melaksanakan pemantauan kemajuan

mahasiswa dan mengevaluasi kinerja mahasiswa secara berkesinambungan.Prosedur penjaminan mutu harus ditetapkan untuk memastikan agar kecukupanstandar dicapai dalam semua penilaian.

– Program Studi harus menciptakan dan menjaga suasana akademik yang kondusifuntuk pembelajaran yang berhasil.

– Program Studi harus mendorong kegiatan-kegiatan ko-kurikuler untukpembangunan karakter dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan kebutuhannegerinya FORTEI 2015 Pontianak 21

Page 22: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 2.4 ~ 2.52.4. Fasilitas

– Program Studi harus memastikan ketersediaan dan aksesibilitas fasilitas agar prosespembelajaran dapat berjalan secara efektif dan memenuhi capaian pembelajaran.

2.5. Tanggung Jawab Institusi– Program Studi harus menetapkan dan mengelola proses pelayanan

pendidikan, meliputi desain pendidikan, pengembangan dan pelaksanaankurikulum, penilaian pembelajaran, dan layanan pendukung.

– Institusi harus mengupayakan terbangunnya sumber daya, layanan pendukungdan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam penelitian, pendidikandan/atau layanan kepada masyarakat dengan mempertimbangkan sumberdaya lokal yang ada.

FORTEI 2015 Pontianak 22

Page 23: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 3. Penilaian Capaian Pembelajaranyang Diharapkan

• Program Studi harus memastikan bahwa proses penilaiancapaian pembelajaran yang efektif, yang didasarkan padaindikator kinerja yang telah ditetapkan, dilaksanakan dandipelihara pada selang waktu yang direncanakanmenggunakan metode yang sesuai.

• Program Studi harus memastikan bahwa lulusan programmemenuhi seluruh capaian pembelajaran yang diharapkan.

FORTEI 2015 Pontianak 23

Page 24: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Kriteria 4. Perbaikan Berkesinambungan

• Berdasarkan pada hasil penilaian, Program Studi harusmelaksanakan evaluasi pada selang waktu yang direncanakandengan luaran berupa keputusan-keputusan untukpeningkatan efektivitas proses pendidikan, kesesuaiancapaian pembelajaran terkait dengan kebutuhan pemangkukepentingan, dan sumberdaya.

• Program Studi harus memelihara dokumen dan rekaman yangterkait dengan pelaksanaan evaluasi, hasil-hasilnya dan tindaklanjutnya.

FORTEI 2015 Pontianak 24

Page 25: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Disiplin Criteria (derived from ABET) #1ELECTRICAL, COMPUTER, COMMUNICATIONS, TELECOMMUNICATION AND

SIMILARLY NAMED ENGINEERING PROGRAMS

These program criteria apply to engineering programs that include “electrical”, “electronic(s),”“computer,” “communication(s),” “telecommunication(s),” or similar modifiers in their titles.

The curriculum specifies subject areas appropriate to engineering and must include:(a) one year of a Student combination of university level mathematics and basic sciences (one

with experimental experience) appropriate to the discipline.(b) one and one-half years of engineering topics, i.e engineering sciences and engineering design,

appropriate to the title of the program.

Student must be prepared for engineering practice through a curriculum culminating in a majordesign experience based on the knowledge and skills acquired in earlier course work to meetdesired needs within realistic constraints.

The structure of the curriculum must provide both breadth and depth across the range ofengineering topics implied by the title of the program.

The curriculum must include probability and statistics, with applications appropriate to theprogram name; mathematics through differential and integral calculus; basic sciences andengineering topics (including computing science) necessary to analyze and design complexelectrical/electronic devices or systems containing hardware and/or software components.

FORTEI 2015 Pontianak 25

Page 26: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Disiplin Criteria (derived from ABET) #2ELECTRICAL, COMPUTER, COMMUNICATIONS, TELECOMMUNICATION AND

SIMILARLY NAMED ENGINEERING PROGRAMSThe curriculum for programs containing the modifier “electrical,” “electronic(s),”“communication(s),” or “telecommunication(s)” in the title must include advanced mathematics,such as differential equations, linear algebra, and complex variables. and discrete mathematics

The curriculum for programs containing the modifier “computer” in the title must includediscrete mathematics.

The curriculum for programs containing the modifier “communication(s)” or“telecommunication(s)” in the title must include topics in communication theory and systems.

The curriculum for programs containing the modifier “telecommunication(s)” must include designand operation of telecommunication networks for services such as but not limited to voice, data,image, and video transport.

Notes:• One year is 32 semester hours (or equivalent).• Basic sciences are defined as biological, chemical, and physical sciences.• The engineering sciences have their roots in mathematics and basic sciences but carry knowledge further

toward creative application.• Engineering design is the process of devising a system, component, or process to meet desired needs.

FORTEI 2015 Pontianak 26

Page 27: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Akreditasi ABET• Filosofi:

– ABET’s current accreditation processes are strongly oriented towardcontinuous quality improvement (CQI) and outcomes-based accreditation.

– Evidence based & Criteria based• Criteria:

1.Students

2.Program Educational Objectives

3.Student Outcomes

4.Continuous Improvement

5.Curriculum

6.Faculty

7.Facilities

8.Institutional Support

*) 4 &5most important

FORTEI 2015 Pontianak 27

Page 28: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Jaminan Kualitas oleh AkreditasiJ/IABEE

Criteria #1: Learning OutcomeCriteria #1: Learning Outcome

Performance CriteriaPerformance Criteria

Criteria #2:Educational Methods

Criteria #2:Educational Methods

Criteria #3: Achievementof Learning Outcome

Criteria #3: Achievementof Learning Outcome

Criteria #4:Educational

Improvement

Criteria #4:Educational

Improvement

ImplementationAssurance throughreview and evaluation

FORTEI 2015 Pontianak 28

Page 29: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Judgment of Applicability to the Accreditation Criteria

(1) Accept (A)Applicable evaluation item meets accreditation criteria.

(2) Concern (C)Applicable evaluation item currently meets accreditation criteria however,improvement is expected. It is expected to take measure for continuous andcomplete accordance with accreditation criteria.

(3) Weakness (W)Applicable evaluation item almost meets accreditation criteria currentlyhowever, degree of its accordance is low and requires improvement.Measure to increase degree of applicability is required.

(4) Deficiencies (D)Applicable evaluation item fails to meet accreditation criteria. The program isnot in accordance with accreditation criteria. Judgment of Applicability to theAccreditation Criteria

(5) Not applicable (-)The evaluation item is deemed not to be applied to the scope of evaluation.FORTEI 2015 Pontianak 29

Page 30: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Assesment berbasis outcome (JABEE)

• Instead of structural assessment, the contents of educationare assessed as outcomes

• JABEE does not question the approach of the program as longas the outcomes are assured

• The program shall set up and demonstrate with benchmarksthe outcomes, which the program expects

• The outcomes of the program are evaluated by the society inthe era of information

FORTEI 2015 Pontianak 30

Page 31: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Contoh Pemetaan Learning Outcome sesuaiProgram Studi Outcome

IABEE learning outcomePr

ogra

mSt

udi

lear

ning

out

com

e

*) Program studi diberi kebebasan mempunyai learning outcome tersendiri

FORTEI 2015 Pontianak 31

Page 32: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Contoh template self review (ABET)

FORTEI 2015 Pontianak 32

Page 33: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Critical Issues• Program Study Learning Outcome

– Declaration– Curriculum’s mapping

• Continuous Improvement– Proof, documented, and working (in place)– Measurement methods: direct (rubric), indirect (surveys)

• Feedback (indirect measurement of learning outcomes achievement)– Graduated student survey– Lecturer survey, etc

• Portofolio (example of documents for proof)– Student– Lecturer (untuk setiap matakuliah)– Program study (curriculum doc, syllabi, direct/indirect measurement (results,

analysisi, and action taken)• Socialization: outside (public) & inside (students, lecturers, non-lecturers)

FORTEI 2015 Pontianak 33

Page 34: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Prasyarat Pengajuan

• Tahap awal hingga mendapatkan WA signatory (2019)– 25 program studi se Indonesia– Diutamakan yang sudah terakreditasi ABET/JABEE– Sudah terakreditasi BAN PT

• Pendaftaran setiap tahun 2x (plan)• Web-based registration• Dokumentasi internal• Self review report : Summary, Result, Attachment, Table• Pembayaran di awal registrasi

FORTEI 2015 Pontianak 34

Page 35: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Evaluation & Accreditation Process (JABEE case)

0. & 1. Application of Evaluation/Accreditation - March2. Assignment of Evaluators & observers – April ~ June3. Submission of Self-Review Report - Early July4. 1st Judgement and Discussion – July ~ Sept5. On-site Evaluation items (not in Web-system) – Sept ~ Nov6. Visit Report - Nov7. 1st Evaluation Report – Oct ~ Dec8. 2nd Evaluation Report - Dec ~ Jan9. Harmonization within the Field Evaluation Committee - Feb10. Overall Harmonization - Feb11. Approval and Disclosure - Early March

FORTEI 2015 Pontianak 35

Page 36: IABEE - fortei2015.untan.ac.idfortei2015.untan.ac.id/file/7.pdf · Teknik (tenaga teknik) & insinyur yang berkompeten Penerapan akreditasi pendidikan yang diakui International FORTEI

Referensi1. Sosialisasi Akreditasi IABEE, FORTEI Region 3,

Abdul Muis, UI Jakarta2. http://www.ieagreements.org/3. http://www.abet.org/4. Penyusunan Kurikulum Teknik Elektro,

Workshop FORTEI, EE Days 2015, Yudi SGondokaryono, ITB Bandung

FORTEI 2015 Pontianak 36