i simptomatologi

63
Oleh: Dr. MARDIATMI SUSILOHATI, SpKJ(K)

Upload: echa-ahmad

Post on 17-Sep-2015

240 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

simptol

TRANSCRIPT

  • Oleh: Dr. MARDIATMI SUSILOHATI, SpKJ(K)

  • KONSEP DASARSimptomatologi : adl ilmu yg mempelajari tentang gejala-gejala dalam hal ini adalah gejala gangguan jiwa.Berguna utk menentukan gangguan yg dialami dan mengidentifikasi penyebab gangguan tersebut (etiologi).Gejala ggn jiwa bersifat komplek interaksi unsur somatik, psikogenik dan sosiobudaya.

  • Tujuan pemeriksaanMenemukan dan menilai g. jiwa utk diagnosis, tingkat gangguan, pengobatan dan prognosis.Menggambarkan struktur kepribadianMenilai kemampuan dan kemauan pasien dalam berpartisipasi dalam pengobatan

  • Gejala ggn jiwa dipahami 2 segi :Diskriptif, meelukiskan bgmn gejala tjd tanpa menerangkan makna dan dinamiknyaPsikodinamik, selain bagmn gejala terjadi juga dinamiknya (kapan, bgmn prosesnya, reaksi psikologisnya dll)

  • PERISTILAHANSIGN (tanda) - objektifSIMPTON - subjektifSINDROM = sign + simptomGejala primer & sekunder

  • Gejala dasar dan tambahanGejala organogenik dan psikogenikGejala prodromal dan residual

  • Berdasarka sistematika peristilahan dibedakan menurut faktor & fungsi :Menurut faktornya:F. kognitifF. afektifF. konatif/volutifMenurut fungsinyaFungsi penghayatan : Personal, Emosional dan vitalFungsi aku dengan dunia luar : Sentripetal (aku-dunia luar), Sentrifugal (aku-dunia dalam)

  • KELUHAN PASIENTIDAK BISA DIBUKTIKAN BISA DIBUKTIKAN GEJALATANDA PENDERITAANHENDAYADISFUNSI PSIKOSOSIALDISFUNGSI BIOLOGISPSIKOPATOLOGI KHASETIOLOGI KHAS

  • GEJALA GANGGUAN JIWA BERDASARKAN KELOMPOK FUNGSI MENTAL TERTENTUGangguan persepsiGangguan proses fikir (pikiran)Gangguan kesadaranGangguan perhatianGangguan sugestiGangguan afekGangguan ingatanGangguan psikomotorikGangguan intelegensiGangguan penampilanGangguan pertimbanganGangguan tilikan diriGangguan tidur

  • I. GANGGUAN PERSEPSIDEFINISI

    RANGSANGAN

  • B. Jenis gangguan persepsiBersifat umumHalusinasi

    IlusiTidak ada objekTidak ada suaraAda objekAda suaraAda objekAda suara Objek berbedaSuara berbeda

  • Jenis halusinasi dan ilusiHipnagogik: menjelang tidur, tidak patologis.Hipnopompik: bangun tidur, tidak patologis.Akustik: suara, bunyi-bunyian, sering merupakan gejala psikiatrik.Visual:mempunyai bentuk, tidak mempunyai bentuk, sering merupakan gangguan organik.Olfaktorik: bau-bauan, biasanya bersifat organik.Gustatorik:rasa tidak enak, biasanya gangguan organik.

  • Jenis halusinasi dan ilusi (2)Taktil:phantom limb, kinestetik, formikasi.Somatik:benda masuk ke tubuh, benda di dalam tubuh (senestetsik).Liliputian: benda tampak mengecil.Serasi afek: suara menjelek-jelekan pada depresi.Tidak serasi afek: kebalikan serasi afek.Halusinosis: umumnya pendengaran, dalam keadaan sadar, berhubungan dengan alkolik kronis.Sinenestesia: diakibatkan oleh sensasi lain (mendengar dialami sebagai terlihat)Fenomena jejak:benda bergerak sebagai sederatan bayangan terpisah atau terputus-putus (berhubungan dengan halusinogenika).Pareidolia: melihat gambaran kompleks saat mengamati secara pasif awan atau karpet (berhubungan dengan halusinogenika kronis).

  • 2. Yang ada hubungan dengan gangguan mental organikAgnosia: gangguan kemampuan mengenali objek.Anosognosia: tidak mengenali penyakit pada dirinya.Autotopagnosia: tidak mengenali anggota tubuh sendiri.Agnosia penglihatan: tidak mampu mengenali benda atau orang dengan melihat.Asteronogsia: tidak mampu mengenali benda dengan sentuhan.Prosopagnosia:tidak mampu mengenali wajah.Apraksia: tidak mampu melakukan tugas tertentu.

  • b. Yang ada hubungan dengan fenomena konversi dan disosiasi.Somatisasi: hasil represi ke alam bawah sadar, menyangkut otot polos dan organ sensorik tertentu, tidak di bawah pengendalian sukarela, tidak dapat diterangkan oleh adanya gangguan fisik.1)Anestesia histerik:kehilangan fungsi sensorik karena konflik emosi.2) Makropsia:benda tampak lebih besar dari sebenarnya.3) Mikropsia:benda tampak lebih kecil dari sebenarnya.4)Depersonalisasi: perasaan subjektif mengenai diri sendiri (dirinya berubah), tidak nyata, aneh, tidak biasa.5)Derealisasi:perasaan subjektif bahwa lingkungan sekitarnya aneh atau tidak nyata, kenyataan yang ada berubah.6)Fugue, keadaan di mana individu mengambil identitas yang baru disertai amnesia dari identitas lama. Bepergian atau mengembara ke tempat baru.7)Kepribadian ganda:tampil pada waktu yang berbeda dengan memiliki watak dan kepribadian yang seluruhnya berbeda.

  • PENTING!!HALUSINASI MERUPAKAN GANGGUAN YANG BERSIFAT PSIKOTIK HANYA APABILA DISERTAI HENDAYA PENILAIAN REALITA.

  • BENTUK DASAR PERTANYAAN-PERTANYAAN MENCARI HALUSINASI (1)Apakah anda pernah mengalami pengalaman asing? Mendengar suara gaduh yang asing?Apakah anda kadang-kadang mendengar sesuatu yang tidak didengar oleh orang lain?Apakah anda kadang-kadang menerima komunikasi pribadi dari radio atau televisi? Dari Tuhan?Dapatkah anda kadang-kadang mendengar pikiran-pikiran anda dengan keras dari kepala anda? Apakah bunyinya seperti suara-suara? Apakah anda kadang-kadang mendengar suara-suara dari dalam kepala anda? Kapan? Seringkah? Seberapa jelasnya? Seberapa kerasnya? Suara-suara siapa yang anda dengar di dalam kepala anda? Berapa banyakkah suara-suara itu? Apakah suara-suara itu berbicara pada anda mengomentari anda, atau berbicara satu sama lain?

  • BENTUK DASAR PERTANYAAN-PERTANYAAN MENCARI HALUSINASI (2)Apa yang dikatakan oleh suara-suara itu? Baik atau burukkah suara itu? Apakah anda takut kepada suara-suara itu?Apakah suara-suara tersebut menyuruh anda untuk melakukan sesuatu? Memberikan perintah langsung?Apakah anda patuh pada perintah-perintah suara-suara tersebut? Haruskah anda patuh?Apakah benda-benda yang biasa pernah tampak asing atau menyimpang?Apakah anda pernah mempunyai penglihatan atau melihat sesuatu yang tidak terlihat oleh orang lain? Seringkah? Seberapa jelaskah penglihatan tersebut?

  • BENTUK DASAR PERTANYAAN-PERTANYAAN MENCARI HALUSINASI (3)Apakah penglihatan tersebut terjadi bersama-sama dengan suara-suara ataukah terpisah?Apakah anda pernah membaui sesuatu yang tidak dibaui oleh orang lain?Apakah anda merasakan sensasi asing dari dalam tubuh anda atau merasakan sesuatu yang asing di dalam diri anda?Apakah yang anda lakukan dengan suara-suara (penglihatan, dsb)?Bagaimana munculnya suara-suara (penglihatan) itu? Apakah merupakan masalah untuk anda?

  • II. GANGGUAN PIKIRANDefinisi1.gagasangagasangagasangagasanImaginasiPerhatianPendapatProses lainPIKIRAN(organisasi tinggi dan integrasi psikobiologis)

  • 2.gagasanlambanghubunganTUGASKesimpulan(berorientasirealita)FIKIRAN FORMAL

  • B. JENIS GANGGUAN PIKIRANGangguan dalam arus atau progresi fikiranGangguan pengendalian fikiranGangguan isi fikiranGangguan cara berfikir formalGangguan bentuk fikiran

  • BICARA TAK KARUAN (CLUTTERING)EKOLALIAKOPROLALIAGLOSOLALIAREMINGBLOKINGMUTISMEAFASIA :MotorikSensorikNominalSintaktikJargonGlobal

  • KONDENSASIJAWABAN TAK RELEVANDERAILMENLOGORROEA (PRESSURE SPEECH, VOLUBILITAS, BICARA SEPERTI TERDESAK)POVERTY OF SPEECH (KEMISKINAN PEMBICARAAN)NONSPONTANEOUS SPEECH (BICARA TAK SPONTAN)FORMAL THOGHT DISORDER (GANGGUAN FIKIRAN FORMAL)DISPROSODIDISARTRIAEXESSIVELY LOUD OR SOFT SPEECH / BICARA SANGAT KERAS ATAU SANGAT LEMAH

  • 2. GANGGUAN PENGENDALIAN FIKIRANFikiran obsesif (obsessional thingking)Obsesi bayanganObsesi gagasanObsesi rangsangan Obsesi ketakutanFikiran alienasi (thought of aliention)Penyisipan fikiranPenyedotan fikiranPenyiaran fikiranFikiran bergemaPengalaman ketidakberdayaan (passivity experiences)

  • a) Fikiran obsesif (obsessional thingking)

    Suatu pengalaman, pasien tidak dapat bebas dari ide, ketakutan, bayangan, atau rangsangan tertentu yang dianggapnya sebagai tidak disadari tetapi menetap dan menguasai kesadarannya (timbul diluar kehendak pasien, aneh, tidak dapat dicegah)Obsesi bayanganObsesi gagasanObsesi rangsangan Obsesi ketakutan

  • b) Fikiran alienasi (thought of Aliention)

    Pikirannya dibawah pengendalian kekuatan dari luar atau orang lain yang turut serta dalam fikirannya dan lebih jauh lagi dirinya tidak lagi memiliki fikirannya sendiri.Penyisipan fikiranPenyedotan fikiranPenyiaran fikiranFikiran bergema

  • Pengalaman ketidakberdayaan (passivity experiences)

    Kualitas pengalaman khusus di mana pasien merasakan bahwa sebagai penerima tidak hanya fikirannya saja, tetapi dibebankan juga pada kesadaran, perasaan, dan dorongan. Sebagai akibatnya pasien tidak lagi dapat mengendalikan keinginannya, perasaannya, kata-katanya atau tindakannya.

  • 3. GANGGUAN ISI FIKIRAN

    FantasiPhobiaObsesi

  • a. FantasiPenampilan kembali secara mental dari suatu adegan atau kejadian yang dikenali secara tidak nyata tetapi diinginkan atau diharapkan.Fantasi kreatifFantasi lamunanFantasi pseudologia (Pseudologika fantastica)

  • b. PhobiaKetakutan patologis terhadap beberapa jenis rangsangan atau situasi; bersifat menetap serta obsesif serta tidak nyata dan hebat.Ketakutan yang obsesif, persisten, tidak nyata dan hebat terhadap benda atau situasi; atau rasa takut yang patologis yang tanpa kecuali dan meningkat akibat rangsangan atau situasi yang spesifik.Perasaan takut (ngeri) patologis yang tidak berubah, menetap, tak masuk akal dan dilebih-lebihkan dari beberapa jenis rangsangan atau situasi yang mengakibatkan dorongan keinginan untuk menghindari rangsangan yang menakutkan tersebut.

  • JENIS FOBIA a.l.:Sederhana / SimplekSosialAkro FobiaAgora FobiaKlaustro FobiaXeno FobiaZoo Fobia dll.

  • c. ObsesiFikiran, perasaan atau rangsangan yang tidak dapat ditahan dan menetap yang tidak bisa dikeluarkan dari kesadaran dengan usaha-usaha yang masuk akal yang ada hubungannya dengan anxietas.

  • WahamDefinisi :Kepercayaan yang salah yang didasarkan atas kesimpulan yang salah tentang kenyataan luar, yang tidak sesuai dengan latar belakang intelegensi dan kebudayaan pasien, serta tidak bisa dikoreksi dengan penalaran.Merupakan kepercayaan yang tidak tergoyahkan yang tidak sepadan dengan latar belakang sosial dan budaya dan tidak dapat dipengaruhi oleh alasan atau pengalaman. Merupakan isi pikiran yang salah yang tidak sesuai dengan intelegensi pasien serta latar belakang kebudayaan, yang tidak bisa dikoreksi dengan cara apapun.

  • Kriteria :Pasien percaya 100% bahwa isi pikirannya benarBersifat egosentrikTidak sesuai dengan ratio logikaTidak bisa dikoreksi dengan cara apapun, termasuk dengan cara yang logis dan realistik.Pasien hidup atau berperilaku menurut wahamnya.

  • Penggolongan wahamKualitas susunannyaBerusaha membangun waham yang kurang lebih mempunyai pengertian yang logis dan menetap.Jenis wahamTanggapan pasien terhadap wahamnyaHubungan dengan afekHubungan dengan tingkat kesadaranHubungan dengan rencana kegiatan sebagai respon terhadap waham

  • Jenis waham (menurut isi)ANEH / BIZZARESISTEMATIKSERASI AFEKTIDAK SERASI AFEKNIHILISTIKMISKINSOMATIKPARANOIDDIANCAMKEBESARANREFERENSIDIKENDALIKANDAKWAANCEMBURUFANTASTICA PSEUDOLOGIA

  • PENYEDOTAN FIKIRAN / THOUGHT WITHDRAWALPENYISIPAN FIKIRAN /THOUGHT INSERTIONPENYIARAN FIKIRAN/THOUGHT BROADCASTINGPIKIRAN DIKENDALIKAN/THOUGHT OF BEING CONTROL

  • 4. GANGGUAN BERFIKIR FORMALSecara umum disetujui merupakan ciri khas skizofrenia bila terjadi gangguan.Sifat yang logis.Sifat abstrak.Sifat pertalian, hubungan tata bahasa, ungkapan dan kalimat.Mutu dari hubungan yang terjadi (berkaitan dengan sifat pertalian).

  • 5. GANGGUAN BENTUK FIKIRAN

    Semua penyimpangan dari fikiran yang rasional, logis dan sasaran yang terarah.CONCRETE THINKING/BERFIKIR KONKRITABSTRACT THINKING/BERFIKIR ABSTRAKILLOGICAL THINKING/BERFIKIR TAK LOGISMAGICAL THINKING/BERFIKIR AJAIBDEREISTIKAUTISTIKNONREALISTIKDEREALISASIDEPERSONALISASI

  • DASAR PERTANYAAN-PERTANYAANWahamKetika anda sedang sendiri apakah yang anda pikirkan?Apakah keyakinan-keyakinan atau kepercayaan-kepercayaan anda tentang kehidupan?Apakah anda memiliki filosofi tertentu yang anda anut?

  • Ide-ide tuduhan diri dan kejaran.Bagaimana pergaulan anda dengan orang lain?Apakah anda menyukai orang? Tidak menyukai orang? Apakah anda dijengkelkan orang? Takut pada orang? Mengapa?Apakah anda lebih suka sendirian? Mengapa?Apakah orang menyukai anda? Tidak menyukai anda? Mengapa?Apakah anda mempercayai sebagian besar orang yang anda kenal?Adakah beberapa diantaranya yang tidak anda percayai? Siapa? Mengapa?Apakah orang kadang-kadang membicarakan dibelakang anda? Apa yang mereka katakan? Mengapa?Adakah beberapa orang mempunyai maksud buruk terhadap anda? Memata-matai anda? Bersekongkol melawan anda? Berusaha untuk mencelakakan anda? Berusaha untuk membunuh anda?Apakah buktinya? Siapa yang berada di balik semua itu? Mengapa ini terjadai?

  • Rasa kebesaranBagaimana anda membandingkan diri anda dengan orang pada umumnya?Lebih baikkah atau lebih burukkah?Apakah anda istimewa dalam beberapa hal?Apakah anda mempunyai bakat-bakat atau kemampuan-kemampuan yang tidak dimiliki orang lain?Apakah anda mempunyai indera keenam? Dapatkah anda membaca pikiran orang lain?Apakah anda mempunyai kekuasaan istimewa atau yang tidak biasa?Apakah anda menganggap diri anda kaya? Terkenal? Pernahkah anda muncul di televisi, radio, filem, atau pentas? Membuat rekaman?Apakah anda menilai diri anda lebih tinggi dari dari orang lain dalam hal standard moral? Apakah ini membuat anda mendapatkan kehormatan istimewa?Apakah anda mempunyai misi khusus dalam kehidupan? Bagaimana hal ini terjadi?Apakah anda seseorang yang religius? Bagaimana hubungan anda dengan Tuhan? Apakah anda lebih dekat dengan Tuhan dibandingkan dengan orang lain? Apakah anda salah satu dari malaikat Tuhan? (anak, utusan, dsb)?

  • III. GANGGUAN KESADARANDefinisiIsi dari psike (mind) atau fungsi mental di mana seseorang mengetahui atau menginsafinya.Persepsi yang dirubah oleh emosi dan fikirannya sendiri.Keadaan berfungsinya indra khusus.

  • Kesadaran adalah salah satu bagian dari teori topografi psike dari Freud dan isi psike tersebut ialah alam sadar.

  • GANGGUAN KESADARAN

    CONFUSION / DISORIENTASIKESADARAN MENGABUT (CLOUDING OF CONSCIOUSNESS)SOMNOLENSSOPORSTUPORDELIRIUMKOMASUBKOMAKOMA VIGIL (MUTISME AKINETIK)TWILIGHT STATEDREAMLIKE STATEHIPNOSISDISOSIASIABSENSSINKOPFUGUE

  • GANGGUAN KESADARANSUBJETIF/ KUALITATIF

    1.GANGGUAN KETIDAKSELARASAN DISTURBANCE OF INCONGRUITY (DEREALISASI, DEPERSONALISASI)2. KETIDAKSINAMBUNGAN JATI DIRI (DISTURBANCE OF DISCONTINUITY) IDENTITAS PASIEN DIPISAHKAN OLEH PERIODE-PERIODE AMNESIA(DE JA VU, AMNESIA, KEPRIBADIAN GANDA, AUTOMATIC WRITING3. GANGGUAN PENGALAMAN PASIF(PASSIVITY EXPERIENCE)4. GANGGUAN KESADARAN BATASAN EGO(EGO BOUNDARIES)

  • IV. GANGGUAN PERHATIANPERHATIAN MERUPAKAN SEJUMLAH USAHA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMUSATKAN PADA BAGIAN TERTENTU DARI SUATU PENGALAMAN, KEMAMPUAN UNTUK MEMPERTAHANKAN PEMUSATAN PADA SUATU KEGIATAN, KEMAMPUAN UNUK KONSENRASIHIPERVIGILITASHIPOVIGILITASAVIGILITASDISTRAKTIBILITASPERHATIAN SELEKTIF

  • V. GANGGUAN SUGESTIDefinisiSuatu respon yang patuh dan tidak bersifat mengkritik terhadap gagasan atau suatu pengaruh.Proses mempengaruhi pasien untuk menerima sebuah gagasan, kepercayaan, atau sikap yang disarankan oleh terapis (dokter).

  • B. Jenis gangguan Sugesti pasca hipnosis, yang ditandai khas oleh adanya suatu keadaan di mana pasien bisa disuruh untuk melakukan aktivitas yang sederhana atau mengalami sensasi khusus setelah bangun dari keadaan trans.Sugestabilitas negatifFolie a deux (folie a trois)Hipnosis

  • VI. GANGGUAN AFEK, MOOD, DAN EMOSI

    AFEK TAK SERASIAFEK TUMPULAFEK MENYEMPITAFEK DATARAFEK LABILMOOD DISFORIKMOOD EKSPANSIFMOOD IRITABELMOOD LABIL / SWINGS

  • MOOD YANG MENINGKATEUPHORIAEKSTASEDEPRESI / SEDIH PATOLOGISANHEDONIABERKABUNGALEKSITIMIACEMASTAKUTAGITASITENSION / TEGANGPANIKAPATIAMBIVALENSI

  • VII. GANGUAN INGATAN

    AMNESIARETROGRADE ANTEROGRADE / POSTGRADEPARAMNESIAFAUSSE RECONNAISSANCERETROSPECTIVE FALSIFICATIONKONFABULASIDJ VUDEJA PENSEDEJA ETENDUJAMAIS VUHIPAMNESIAHIPERAMNESIADEMENSIADISKALKULIADISGRAFIAPSEUDO DEMENSIAEIDETIC IMAGE

  • VII. GANGGUAN PSIKOMOTORIK

    EKOPRAKSIAKATATONIAKatalepsiaGelisah KatatonikStupor KatatonikKekauan KatatonikCatatonic PosturingFleksibilitas SereaNegativismeKATAPLEKSIASTEREOTIPIMANERISMACRIMACEOTOMASI

  • OTOMATISME KOMANDOMUTISMEHIPERAKTIVITASAGITASI PSIKOMOTORIKHIPERKINESISTIKSOMNABULISME/SLEEP WALKINGAKATISIAKOMPULSIRAPTUSHIPOAKTIVITAS / HIPOKINESISMIMIKRIAGRESIACTING OUT

  • IX. GANGGUAN INTELEGENSI

    INTELIGENSI MERUPAKAN SUATU KEMAMPUAN UNTUK MENGERTI, MENGINGAT, MENGERAHKAN DAN MENYATUKAN SECARA KONSTRUKTIF DARI APA YANG PERNAH DIPELAJARI DALAM MENGHADAPAI SITUASI YANG BARU

    SUPERNORMAL

    SUBNORMAL / RETARDASI MENTALIDIOT (IQ = ANAK UMUR 3 TAHUN)IMBESIL (IQ = ANAK UMUR 3-7 TAHUN)DEBIL / MORON (IQ = ANAK UMUR 7-12 TAHUN)

    RETARDASI MENTAL RINGAN (IQ=52-67)RETARDASI MENTAL SEDANG (IQ=36-51)RETARDASI MENTAL BERAT (IQ=20-35)RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT (IQ=20)

  • X. PENAMPILAN

    PAKAIAN & KERAPIAN(KEBERSIHAN, KECOCOKAN, WARNA, RESMI)SIKAP & GERAKAN(WAKTU DATANG, LANGKAH, JABAT TANGAN, DUDUK, MENGGANGGU, KONTAK MATA, BAHASA GERAK, KEPERGIAN)CACAT, KETIDAKMAMPUAN & DEFORMITASCIRI KHAS BICAR(ARTIKULASI, TEMPO, NADA & TEKANAN)TANDA JENIS KELAMIN(TIDAK MENUNJUKKAN CIRI SEKS,CIRI SEKS MENONJOL, IDENTITAS JENIS MANTAP ATAU MEMBINGUNGKAN)

  • AGRESI (DIHAMBAT, BERLEBIHAN ATAU BERLIKU-LIKU)SUPER EGO & EGO IDEALHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSA (PASIF, SELALU MENGALAH,PERCAYA, CURIGA,BERSAING,MENUNTUT, KERAS KEPALA ATAU MENGAMBIL HATI)PENGARUH TERHADAP PEMERIKSA (KONTRATRANSFERENSI)HUBUNGAN DENGAN PENYAKITNYA (PRIMARY GAIN, SECONDARY GAIN)KEPERCAYAAN DIRI (RENDAH, TETAP, TERLALU TINGGI)TOLERANSI (TERHADAP STRES, KEMAMPUAN MENUNDA KEPUASAN)

  • XI. PERTIMBANGAN KEMAMPUAN INDIVIDU UNTUK MENILAI KEADAAN SECARA BENAR DAN BERTINDAK YANG SESUAI DENGAN KEADAAN TERSEBUTPERTIMBANGAN DENGAN KRITIK (CRITICAL JUDGMENT)PERTIMBANGAN OTOMATIS (AUTOMATICAL JUDGMENT)PERTIMBANGAN TERGANGGU (IMPAIRED JUDGMENT)

  • XII. TILIKAN DIRIKEMAMPUAN INDIVIDU UNTUK MENGERTI SEBAB DAN ARTI YANG SEBENARNYA DARI SUATU KEADAAN ATAU SITUASITILIKAN DIRI INTELEKTUAL/INTELLECTUAL INSIGHTTILIKAN DIRI YANG SEBENARNYA /TRUE INSIGHTTILIKAN DIRI YANG TERGANGGU /IMPAIR INSIGHT

  • XII. GANGGUAN TIDUR

    INSOMNIAINSOMNIA INISIALMIDDLE INSOMNIALATE (TERMINAL) INSOMNIAHIPERSOMNIANARKOLEPSISLEEP ATTACKSLEEP PARALYSISKLEINE-LEVINE SYNDROMESLEEP APNEASENTRALOBSTRUKTIFENURESISSOMNABULISMANIGHT TERROR (PAVOR NOCTURNUS, SLEEP TERROR DISORDER)HALUSINASI HIPNAGOGIK HALUSINASI HIPNOPOMPIK