i pengaruh timbal balik teknologi dan kelestarian...

21
.. '• PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN 0 I e h: Poernomosidi Hadjisarosa E P A R T E M E N PEKERJAAN U MUM JALAN PATTIMl 1 qA NO . 20 KEBAYORAN BARU - JAKARTA J I tl I

Upload: others

Post on 27-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

.. '•

PENGARUH TIMBAL BALIK

ANTARA

TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

0 I e h:

Poernomosidi Hadjisarosa

~ E P A R T E M E N PEKERJAAN U MUM

JALAN PATTIMl1 qA NO . 20 KEBAYORAN BARU - JAKARTA

• J

I

tl

I

Page 2: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

DAFTAR lSI

A. INTRODUKSI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

1. Kegiatan Usaha. . ....................................... .

2. Tujuan.

3. Tujuan, Teori, Teknologi. ................................ .

4. Lingkungan Hidup dan Teknologi. .........................•

1

1

2

4

B. TUJUAN DAN SIKAP HIDUP. .. .. .. .. .. .. .. . . .. .. . .. .. .. .. .. 7

1. Manfaat Lingkungan Hidup dan Gangguannya. . . . . . . . . . . . . . . . . 7

2. Pola " Keterikatan ". . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8

Gambar dan T abel.

Page 3: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

1

A. I N T R 0 D U K S I .

1. Kegiatan Usaha

Nomor 1.

Manusia pada dasarnya menjalankan dua peran sekaligus, yakni disatu pihak

sebagai konsumen dan dilain pihak sebagai produsen - - - - tidak diartikan berlaku

untuk satu per satu manusia sebagai sistim tertutup, melainkan telah mencakupi penger­

tian adanya hubungan antar manusia didunia ini. Dalam rangka perannya sebagai produ­

sen, manusia melakukan kegiatan usaha. Produk-produk kegiatan usaha itulah yang

dimaksudkan untuk memenuhi segenap kebutuhan-kebutuhannya sebagai konsumen,

periksa Gambar 1.

Nomor 2.

Produk-produk tersebut berupa barang maupun jasa dan berstatus baik kebutuh­

an hidup sehari-hari maupun kebutuhan-kebutuhan untuk dapat melakukan kegiatan

usaha. Dengan demikian kegiatan-kegiatan usahanya dapat tercakup dalam bidang eko­

nomi, bidang sosial ataupun bidang politik.

2. T u Juan

Nomor 3.

Manusia mengenal tujuan...:tujuan dalam hidupnya. Untuk mencapai tujuan­

tujuan itu diwujudkanlah berbagai sasaran-sasaran. Produk-produk kegiatan usaha yang

dilakukannya, tidak lain adalah sasaran-sasaran yang ingin diwujudkan.

Nomor 4.

Aqar supaya produk-produk yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan sasaran­

sasaran yang ingin diwujudkan, maka tujuan yang ingin dicapai ataupun sasaran-sasaran

Page 4: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

2

yang perlu diwujudkan diterjemahkan terlebih dahulu kedalam bentuk rencana. Sesuai

dengan rencana dan kemcUnpuan pelaksanaannya, disusunlah program, sebagai pedoman

pelengkap disamping rencana, bagi kegiatan usahanya, periksa Gambar 2.

Nomor 5.

Setiap Negara yang sedang membangun, pada dasarnya mempunyai kebijaksanaan,

tujuan-tujuan ataupun sasaran-sasaran dalam Pembangunan Nasionalnya.

Oleh karena itu tujuan ataupun sasaran tersebut terdahulu, sudah barang tentu disesuai­

kan dan sejalan dengan kebijaksanaan, tujuan-tujuan ataupun sasaran-sasaran pemba­

ngunan nasional yang telah disetJakati bersama.

3. Tujuan, Teori dan Teknologi

Nomor 6.

Setiap kegiatan usaha mencerminkan suatu tingkat teknologi tertentu. Kegiatan

usaha yang diulang-ulang, tanpa menunjukkan adanya suatu perobahan kearah perkem­

bangan, dikenal sebagai kegiatan usaha "tradisional". Teknologi yang berlaku dikenal

pula sebagai teknologi tradisional.

Nomor 7.

Macam ataupun tingkat teknologi yang diadaptasi adalah sesuai dengan penge­

tahuannya. Bahwa menurut pengamatan turun temurun, macam dan tingkat teknologi

itulah yang diketahui paling menjamin berhasilnya kegiatan usaha, maka macam dan

tingkat teknologi itu pulalah yang dianggap paling sesuai dan sebaiknya diadaptasi.

Sesuai dengan pengetahuannya, yang berpijak semata-mata hanya pada pengamatan

turun temurun, berlakulah teknologi tradisional.

Nomor 8.

Pengetahuan seseorang adalah hasil pencatatannya mengenai informasi yang

diperoleh melalui berbagai cara, seperti melihat sendiri, mendengar ataupun membaca.

Kejadian-kejadian yang timbul di seputarnya tentulah yang paling banyak dapat dicatat-

Page 5: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

3

nya. Keseluruhan catatannya merupakan pengetahuan tentang hal ikhwal dunia "menurut

jangkauan pengamatannyFt" dan disebut sebagai "catatan dunia kecilnya".

Nomor 9.

"Catatan dunia kecil" memberikan gambaran tentang manfaat yang dapat diambil . •

dalam rangka usaha memenuhi kebutuhannya. Selain dari itu, juga gambaran tentang

bahaya-bahaya yang dapat mengancam kelestarian hidupnya. Catatan tersebut hanya

sejauh memberikan gambaran seperti apa adanya. Jadi "pengetahuan" hanya terbatas

pada pemberitahuan seperti apa adanya.

Contoh:

Dapat disaksikan, bahwa air dapat mengalir sendiri dan menuju kebawah. "Pengetahuan" tidak mencakupi keterangan tentang "mengapa demikian".

Nomor 10.

Keterangan mengenai "rnengapa demikian", termasuk gambaran tentang jenis

kekuatan, arah kekuatan, besarnya kekuatan, hubungan kerja antar kekuatan dan sebagai·

nya, dikenal sebagai "ilmu pengetahuan". Kekuatan-kekuatan yang dimaksudkan adalah

kekuatan alam ataupun kekuatan-kekuatan yang hidup dalam masyarakat, sehingga di­

kenal pula ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan masyarakat, sebagai kelompok

besar ilmu pengetahuan.

Nomor 11.

Usaha memperoleh keterangan "mengapa demikian" itu, pada umumnya dilaku­

kan pada kejadian demi kejadian, sehingga, ilrnu pengetahuan diungkapkan secara partia1.

Agar supaya dapat memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang hidup dalam alam maupun

masyarakat, dimanfaatkanlah : kekayaan berupa ilmu pengetahuan. Namun, ilmu penge­

tahuan yang "utuh", tidak yang sepotong-sepotong (partial). Pengertian "utuh" diukur

dari tujuan pemanfaatnya, periksa Gambar 3. llmu pengetahuan yang umumnya di­

ungkapkan secara partial itu, kemudian dirangkai dan dilengkapi kekurangannya, ter­

masuk rumus-rumus untuk memungkinh.an dilakukannya perhitungan-perhitungan.

Hasilnya, dikenal sebagai teori. Jadi, teori adalah tahap pematangan bagi aplikasi ilmu

pengetahuan, yang disesuaikan dengan tujuan si pemakainya.

Page 6: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

4

. "Teknologi" adalah penjabaran lebih lanjut dari aplikasi ilmu pengetahuan dalam

wujudnya yang nyata. Mula-mula dilakukan eksperimen untuk menterjemahkan teori

kedalam praktek. Setelah dicapai hasil yang mantap, dirumuskan kemudian ketentuan­

ketentuannya kedalam suatu "standar".

Adaptasi teknologi oleh suatu kegiatan usaha ditempuh mengikuti standar. Didalaill

praktek, peningkatan teknologi ditempuh melalui peningkatan standarnya. Hal ini ber­

arti memerlukan dukungan berupa perkembangan ilmu pengetahuan dan teori-teorinya.

Nomor 13.

Menurut uraian terdahulu digambarkan, bahwa teknologi merupakan suatu

sarana untuk mewujudkan sasaran (produk, kebutuhan) sesuai dengan tujuannya. Tingkat

perkembangan ataupun lingkup pengaruh teknologi yang berlaku ditentukan oleh tingkat

kemajuan ataupun lingkup pengamatan tujuan si pemakainya.

Nomor 14.

Teori, juga memberikan pedoman pada penyusunan rencana, yang berupa kriteria

maupun standar. Kriteria dan standar ini dapat bersifat teknis, seperti yang menyangkut

keterpaduan sasaran-sasaran dan tercermin dalam pola ·pola rencana ataupun yang me­

nyangkut keseimbangan statis maupun ciinamis dalam wujudnya sasaran-sasaran dan

tercermin diantaranya dalarn pola-pola konstruksi.

4. Lingkungan Hidup dan Teknologi

Nomor 15.

Lingkungan hidup terdiri dari unsur-unsur alam dan unsur-unsur substitusi

berupa produk-produk hasil kegiatan-usaha manusia. Keseluruhan unsur mencapai

suatu wujud keseimbangan yang memberikan nilai kemanfaatan tertentu bagi kehidupan

manusia. Perobahan nilai kemanfaatan terjadi karena perobahan wujudnya keseimbangan

antar berbagai unsur.

Page 7: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

5

Catatan :

Penggunaan kata "substitusi" memberikan penekanan pada arti keseimbangan, yaitu tetap berlakunya "keseimbangan alamiah":

Nomor 16.

Usaha menjaga kelestarian lingkungan hidup dimaksudkan pertama-tama untuk ·

memelihara nilai kemanfaatannya bagi kehidupan manusia, kendatipun perobahan wu­

judnya keseimbangan antar berbagai unsur sulit atau bahkan tidak dapat dihindarkan.

Produk-produk hasil kegiatan-usaha manusia, baik yang langsung maupun tidak langsung,

akan terus bertambah dan bet iaku mempengaruhi wujudnya keseimbangan.

Nomor 17.

Sehubungan dengan itu, apabila dikehendaki adanya pengendalian atas kelestarian

lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang ingin dicapai harus mencakupi sasaran

berupa lingkungan hidup pula. Hal ini berarti, bahwa teori-teori, sebagai tahap pema­

tangan aplikasi ilmu pengetahuan, harus pula mencakupi kaedah-kaedah yang menyang­

kut wujudnya keseimbangan unsur-unsur lingkungan hidup. Teori-teori yang dimaksud­

kan itu, disatu pihak harus dapat memberikan cukup pedoman berupa kriteria dan

standar bagi penyusunan ,·encana, dan dilain pihak telah dapat dijabarkan lebih lanjut

kedalam wujudnya yang lebih nyata, yaitu berupa teknologi standar.

Nomor 18.

Bahwa teknologi merupakan saran a untuk mewujudkan sasaran (no. 13), sedang­

kan produk-produk yang dihasilkan oleh kegiatan-usaha manusia berlaku mempengarut)i

wujudnya keseimbangan pada unsur-unsur lingkungan hidup (no. 16), mudah menimbul­

kan kesan, bahwa pemilihan teknologi bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan

hid up.

Nomor 19.

Menurut jalan fikiran terdahulu, adalah terlambat apabila pemilihan teknologi

semata-mata yang dikutik-kutik. Teknologi yang diadaptasi adalah "teknologi standar",

yang diperoleh melalui eksperimen. Sebelum itu telah ada "keterikatan" (committment)

terlebih dahulu tentang masa depan, resiko yang mungkin harus ditanggung dan pendana­

an. "Keterikatan" ini didukung 61eh keyakinan akan tujuan yang ingin dicapai dan ke-

Page 8: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

6

mampuan pendanaan serta tingkat penguasaan teori yang dianggap memadai untuk

mencapai tujuan. Barulah kemudian teori itu diterjema.hkan lebih lanjut kedalam praktek

melalui eksperimen, dengan hasil berupa teknologi standar. Eksperimennya sendiri

dapat tergolong paling sedikit kedalam program jangka menengah (5th.). Dalam hubung­

an ini yang perlu diteliti adalah, seberapa jauhkah lingkup tujuan itu telah mencakupi

aspek kelestarian lingkungan hidup.

Nomor 20.

Dengan demikian, ungkapan judul " PENGARU~ TIMBAL BALIK ANTARA

TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN " lebih bersifat peringatan, agar

supaya meninjau masalahnya lebih mendasar lagi dari pada sekedar terjerat oleh gejala­

gejala yang nampak pada permukaan saja.

****

Page 9: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

7

B. TUJUAN DAN Sl KAP HIDUP.

1. Manfaat lingkungan hidup dan gangguannya

Nomor 21.

Manfaat lingkungan hidup dapat ditinjau diantaranya dari aspek modal dan aspek

persyaratan bagi tempat pemukiman manusia. Gangguan terhadap kelestarian lingkungan

hidup dapat mengarah pada kemerosotan nilai kemanfaatannya bagi kehidupan manusia.

Gangguan dapat juga menimbulkan bahaya-bahaya yang langsung mengancam keselamat­

an, seperti banjir dan peracunan, selain bahwa kemerosotan nilai kemanfaatan juga dapat

berarti ancaman bagi kelestarian hidup dimasa depan.

Sebagai contoh pada aspek modal yang menonjol ialah misalnya menurunnya

daya konservasi lahan terhadap air ataupun pencemaran air dan menurunnya kesuburan

tanah, karena erosi.

Gangguan dapat berakibat pada penurunan kwalitas lingkungan · hidup dan me­

nyangkut terutama persyaratan bagi pemukiman manusia. Sebagai contoh ialah misalnya

yang disebabkan karena timbunan sampah, genangan air, gangguan pada penyaluran air

limbah dan kotoran.

Nomor 22.

Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk makin bertambah banyak pula

lahan-lahan yang dijamah, misalnya untuk keperluan bercocok tanam, mendirikan ba­

ngunan serta pembangunan berbagai prasarana. Penjamahan ini pada dasarnya telah

mengganggu wujudnya keseimbangan unsur-unsur lingkungan hidup. Penjamahan ini

membawa akibat pada perobahan nilai kemanfaatan, namun tidak perlu berakibat meng­

ganggu kelestariannya. Penggarapan yang tidak memenuhi persyaratan dapat menimbul­

kan gangguan terhadap kelestarian.

Nomor 23.

Di daerah-daerah padat penduduk, seperti Jawa dan Madura banyak dijumpai

tingkat gangguan terhadap kelestarian lingkungan hidup, yang menunjukkan gejala ke­

merosotan pada nilai kemanfaatan serta kwalitas yang cukup mengundang keprihatinan.

Page 10: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

8

Sebagai contoh yang menonjol ialah misalnya kemerosotan daya konservasi lahan

terhadap air. Perbandingan debit air sungai pada musim hujan da~ kemarau mulai me­

nunjukkan angka-angka yang semakin jauh dari kewajaran, 200 : 1, 10.000 : 1, dan

bahkan tidak sedikit yang telah sempat menunjukkan tanda kekeringan pada musim

kemarau, periksa Gambar 4. Contoh lain ialah, kemerosotan kesuburan tanah yang di­

sebabkan karena erosi. Gejalanya dapat diikuti pula pada kadar lumpur air sungai yang ..

melebihi ukuran kewajaran dan bahkan tidak jarang terus meningkat, periksa Gambar 5

dan Tabel 1.

Gangguan-gangguan tersebut membawa akibat merosotnya nilai kemanfaatan

modal berupa tanah pertanian dan sumber sumber air. Gejalanya menunjukkan ancaman

yang cukup serius terhadap kemampuan penyediaan air dimasa-masa mendatang.

Selain dari itu juga ancaman terhadap keberhasilan usaha peningkatan kesejahteraan

hidup petdni-petani bersangkutan. Bersamaan dengan itu timbul bahaya-bahaya yang

langsung mengancam keselamatan, seperti banjir.

Contoh lain ialah gangguan terhadap kwalitas lingkungan hidup, terutama di­

bagian kampung-kampung dan justru· di kota-kota besar yang dikenal memiliki daya

perkembangan yang besar pula. Gangguan, kebanyakan bersifat pencemaran, yang di­

sebabkan karena tidak tersalurkannya produk-produk buangan seperti sampah dan air

kotor secara memadai. Belum lagi buangan bahan-bahan sisa dari industri.

Nomor 24.

Memang, gangguan terhadap kelestarian maupun kwalitas lingkungan secara lang­

sung kelihatan erat berhubungan dengan teknologi yang berlaku, seperti teknologi per­

tanian pada lahan-lahan pertanian (non-hutan) di lereng-lereng bukit ataupun teknologi

dalam pengkelolaan sampah dan air kotor serta teknologi industri. Namun, teknologi

yang berlaku itu jelas merupakan akibat dari pola "keterikatan" kita bersama yang me-.

nyangkut penentuan tujuan bersama serta langkah-langkah untuk mencapainya.

2. Pola " Keterikatan "

Nomor 25.

Pola "keterikatan ' (committment) didukung oleh kesepakatan, yaitu terutama

kesepakatan atas tujuan bersamanya dan kesepakatan atas tahapan-tahapan sasaran yang

Page 11: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

9

perlu diwujudkan ke arah tercapainya tujuan bersama.

Kesepakatan atas tahapan-tahapan sasaran memerlukan kesepakatan atas penge­

nalan masalahnya terlebih dahulu, yang banyak dipengaruhi oleh tingkat penguasaan

ilmu pengetahuan serta teori-teorinya dan didukung oleh data-data tentang kemampuan

untuk mencapainya.

Tahapan-tahapan sasaran mencerminkan skala prioritas menurut urutan waktu.

Ketajaman dalam penentuan skala prioritas banyak dipengaruhi oleh tingkat kemampuan

dalam mewujudkan sasaran-sasaran; yang paling menonjol ialah kemampuan dalam

pendanaan. Makin rendah tingkat kemampuan pendanaannya akan makin tajam penen­

tuan prioritas dan makin terasa pu.la sentuhan-sentuhan "kepedihan", yang mengurangi

kemudahan dalam mencapai kasepakatan.

Nomor 26.

Sebagai contoh dapat diketengahkan kasus kelestarian lingkungan hidup di pulau

Jawa, terutama yang menyangkut konservasi air.

Disamping perlunya penghutanan kembali wilayah-wilayah hutan yang telah

mengalami kerusakan, diperlukan juga pemantapan budidaya tanaman lahan-lahan per­

tanian (non-hutan) pada Daerah Pengaliran Sungai (atau yang disebut Daerah Aliran

Sungai, dengan singkatan DAS), seperti misalnya yang dilengkapi dengan pembuatan

teras-teras. Usaha pemantapan tersebut memerlukan penetapan kembali luas pemilikan

lahan minimum, untuk menjamin realisasinya. Dengan asumsi luas pemilikan minimum

sebesar 0,8 Ha per KK, diperoleh angka rnengenai jumlah jiwa penduduk yang perlu di­

pindahkan, yaitu antara 8 sampai 12 juta; dengan mengingat bahwa luas pemilikan lahan

rata-rata adalah 0,2 Ha per K K.

Apabila lingkup tujuan bersama dimaksudkan untuk mencakupi juga kelestarian

lingkungan hidup, berarti mencakupi juga sasaran pemindahan penduduk yang besar.

Untuk mewujudkan sasaran ini diperlukan pula kemampuan dalam pendanaan yang besar.

Bagaimanakah dengan pembangunan bendungan-bendungan besar, yang juga

memerlukan penyediaan dana pembangunan yang tidak sedikit (bisa mencapai $ 100 juta

atau lebih) ?. Bendungan memberikan·kontribusi pula dalam peningkatan daya konservasi

terhadap air.

Marilah kita ibaratkan adanya dua makhluk, yang terdiri dari orangtua dan anak.

Persediaan makan untuk memenuhi kebutuhan kedua-duanya tidak mencukupi. Namun,

untuk salah satu melebihi kebutuhan Siapakah diantara keduanya perlu didahulukan ?.

Si orangtua atau si anakkah ? . ·

Page 12: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

10

Jawab : Sebaiknya si anaklah yang didahulukan, sebab, si anak masih harus me­

lanjutkan kehidupan (Sumber : Sutami).

Dalam pengibaratan tersebut, pembangunan bendungan adalah untuk kepentingan

masa kini, artinya untuk si orangtua. Sedangkan usaha pelestarian lingkungan hidup

ad.alah untuk kepentingan masa depan, artinya untuk si anak. Bahwa setelah dialokasikan

dana untuk usaha pelestarian lingkungan hidup masih diperoleh kelebihan, barulah

dengan kelebihan dana itu dibangun bendungan-bendungan.

Kesemuanya itu merupakan bahan-bahan pertimbangan dalam rangka usaha

mencapai kesepakatan, baik mengenai lingkup tujuan bersama yang ingin dicapai maupun

tahapan-tahapan sasaran yang perlu diwujudkan.

Nomor 27.

Masalah sikap hidup tidak sedikit pengaruhnya. Sikap hidup "mensyukuri", baik

terhadap diri pribadi sebagai sumber-daya maupun terhadap kekayaan alam dan waktu,

akan lebih menjamin berlangsungnya kegiatan-usaha yang intensip.

Makin intensip penggarapan lahan pertanian akan makin kecil luas pemilikan

lahan minimum yang dapat diperhitungkan, sehingga makin sedikit pula jumlah jiwa

manusia yang diperhitungkan untuk dipindahkan.

Sikap hidup yang menyadari akan perlunya menabung dan sikap hidup yang

mencerminkan kesadaran akan hidup bermasyarakat membawa pengaruh sangat mem­

bantu dalam usaha meningkatkan kemampuan Negara dalam pendanaan.

Sikap hidup yang dilandasi oleh hakekat 1'rasa bebas", sebagaimana didambakan

oleh setiap warganegara, mendorong pengembangan initiatip dan menumbuhkan sikap

positip terhadap keadaan serta masa depan. Disamping itu, sikap hidup yang tanggap

terhadap lingkungan akan memperkaya "catatan dunia kecil" dan berarti memperbanyak

bekal dalam pengembangan inisiatip.

Catatan:

Hakekat "rasa bebas" adalah rasa bebas yang diperoleh karena rnengerti. Dengan rasa bebas ini justru menghargai dan dengan senang hati mematuhi tatanan, ketertiban dan aturan permainan lainnya. Dengan memanfaatkan setiap peluang untuk bertindak semaunya secara bebas, justru tidak akan pernah memperoleh rasa bebas.

Kesemuanya itu dCipat IY\ernberikan sumbangan yang cukup berarti dalam mem­

perlancar jalan na:r.uju kesepiJJ..atan, artinya membuka peluang yang lebih baik untuk

menurnbuhkan "keterikatan" terhadap penetapan lingkup tujuan - bersama, yang men­

cakupi kelestarian lingkungan hidup. Walaupun pada akhirnya akan dijumpai pula hu­

bungan pengaruh timbal balik dengan teknologi, namun untuk dapat sampai pada ter-

Page 13: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

11

geraknya "bola raksasa" tersebut diperlukan ditariknya mata rantai kebelakang, jauh

menjangkau langkah pembinaan manusia Indonesia seutuhnya.

****

Page 14: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

GAMBAR DAN TABEL

Page 15: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

DALAM PERANANNYA SEBAGAI I'RODUSEN

DALAM PERANANNYA SEBAGAJ KONSUMEN

PRODUK - PRODUK

GAMBAR 1

Page 16: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

DALAM PERANANNYA SEBAGAI PRODUSEN

IJALAI\.I PERANANNYA st;BAGAI KONSUMEN

PRODUK- PRODUK

GAMBAR 2

Page 17: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

llAJ.AM PERANANNYA S~.BA<;AJ KONSUMEN

PRODUK -PROD UK

GAMBAR 3

Page 18: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

GRAFIK PERBANDINGAN

DEBIT MAKSIMUM DAN DEBIT MINIMUM

Omax. 10

Qmin.

T 0

30

-: !cuJ::J~-~r M~iAYA ----- -- ----

..

0 I 0 0 0 1.--~ ~

i I I t---~ I -! i i I ~

~ ~ 0

I -~ -1--

~~~ 0 0 i

~ • 0

I I _l __ ~--

20

1929 1933 1953 1955 1960 1965 1970 1974

---t) tahun

0

,__ ___ CIT AI UM - PA_L_J1_+-~M __ B_0_)1'-+--+--+--+---l---l---+---+---+-_J"IIL._+--+----I

120 ~--~--~--+---+--+-~-~~--~-+---+------l---+-~0~+--t-~~~~~~ I ~-

---~ I

, I

--- ------1--- 1---- ----1---r-.-0--+--+--:---1-~---41.--" 80 - .. - --- --- - --1---"

l.--""~ _:-...l---'"

0

-- ----Tl • 0

• l.---" ~ a max. ~ Qmin. 40 -

! I 0

T I

I 0

0

1923 1930 1936 1940 1963 1970 1973

-----i) tahun

Gamber 4.

Page 19: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

-.. ~ -if

11000

10000

8000

I 1ooo 1

I ~ i

6000 J ,.

5000 J : I

i

4000 ~ I

i

I ~ 3000

I i i I

j !

2000

! 1

I I j

I 1000 I t

i I

0 i

r j

I t : ; I I . i I I

I

I

..- N M ot (I) r--r--r--r--r--en en en en en ... - - ... -

Nape I

PENINGKATAN KONSENTRASI SEDIMEN

DARI BEBERAPA WILAY AH SUNGAI

I

..... I

~ I

I I M (I) 1'-r-- r-- r--en en en - - ....

Jurug

Bengawan Solo

Gambar S.

Keterangan

D = maksimum.

• = rata- rata.

I 0 ..- M ot (I) 1'-r-- r-- r-- r-- r-- r--en en en en en en - - - - ... -

Juranggempal

I

!

I I I

I I

I i I I I I i i

I I

! i

I I I

i :

I I I

I I :

I

i I i I I

I

I I

I I

I l .... M .,. It) r--r-- r-- r-- r-- r--en en en en en .... .... ....

Tongpait

' - , Kali Serang

Page 20: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

I

I I

I I I I

I

Tabel I.

PENINGKATAN EROSI DARI BEBERAPA

WI LAY AH SUNG AI

EROSI SUNGAI TAHUN

( mm/tahun)

Brantas 1918 0.48

1951 - 1970 0.56

< '1rnanuk 1918 0.60

1952 0.60

1964 5.30

( rlutung 1911 - 1912 1.0

1934 ~ 1935 2.0

1948 - 1964 8.0

Page 21: I PENGARUH TIMBAL BALIK TEKNOLOGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGANpustaka.pu.go.id/storage/biblio/file/0000_Pengaruh... · 2016. 4. 4. · lingkungan hidup, maka lingkup dari tujuan yang

"

I

t •.