i. pendahuluan 1.1 latar belakang dan masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/bab i.pdf · macam olahan...

8
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia. Kacang hijau dapat dikonsumsi dalam berbagai macam olahan seperti tauge (sayur), bubur dan kue-kue tradisional. Kacang hijau mengandung banyak vitamin dan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu, permintaan produksi kacang hijau mengalami peningkatan setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini berbanding terbalik dengan hasil produksi kacang hijau di Indonesia khususnya di provinsi Lampung yang terus menurun dari tahun ke tahunnya. Pada tahun 2012, luas panen kacang hijau di provinsi Lampung mencapai 3.576 ha menghasilkan 3.212 ton, sedangkan pada tahun 2013 luas panen di provinsi Lampung menurun hingga 3.260 ha dan hasil produksi juga menurun mencapai 2.928 ton (Badan Pusat Statistik, 2013). Produksi kacang hijau akan terus mengalami penurunan apabila tidak dilakukan upaya perbaikan di dalam proses budidaya. Upaya meningkatkan produktivitas tanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang sangat mempengaruhi adalah teknik budidaya yaitu melalui pemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik maupun kimia. Musnamar (2007) mengungkapkan bahwa aplikasi pupuk kimia

Upload: phungkhuong

Post on 06-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang dan Masalah

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

oleh para petani di Indonesia. Kacang hijau dapat dikonsumsi dalam berbagai

macam olahan seperti tauge (sayur), bubur dan kue-kue tradisional. Kacang hijau

mengandung banyak vitamin dan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Oleh karena itu, permintaan produksi kacang hijau mengalami peningkatan setiap

tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Hal ini berbanding

terbalik dengan hasil produksi kacang hijau di Indonesia khususnya di provinsi

Lampung yang terus menurun dari tahun ke tahunnya.

Pada tahun 2012, luas panen kacang hijau di provinsi Lampung mencapai 3.576

ha menghasilkan 3.212 ton, sedangkan pada tahun 2013 luas panen di provinsi

Lampung menurun hingga 3.260 ha dan hasil produksi juga menurun mencapai

2.928 ton (Badan Pusat Statistik, 2013). Produksi kacang hijau akan terus

mengalami penurunan apabila tidak dilakukan upaya perbaikan di dalam proses

budidaya.

Upaya meningkatkan produktivitas tanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan

beberapa cara. Salah satu cara yang sangat mempengaruhi adalah teknik budidaya

yaitu melalui pemupukan. Pupuk yang diberikan dapat berupa pupuk organik

maupun kimia. Musnamar (2007) mengungkapkan bahwa aplikasi pupuk kimia

Page 2: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

2

memiliki banyak kendala antara lain yaitu harganya mahal, merusak sifat fisik dan

biologi tanah, dan menyebabkan degradasi lahan pertanian sehingga efisiensinya

menurun akibat sebagian besar pupuk hilang melalui pencucian, fiksasi atau

penguapan.

Penggunaan pupuk kimia secara terus menerus menyebabkan peranan pupuk

kimia tersebut menjadi tidak efektif. Kurang efektifnya peranan pupuk kimia

disebabkan tanah pertanian yang sudah jenuh oleh residu sisa bahan kimia.

Astiningrum (2005) menyatakan bahwa pemakaian pupuk kimia secara berlebihan

dapat menyebabkan residu yang berasal dari zat pembawa (carier) pupuk nitrogen

yang tertinggal dalam tanah sehingga akan menurunkan kualitas dan kuantitas

hasil pertanian. Menurut Sutanto (2006), pemakaian pupuk kimia yang terus

menerus menyebabkan ekosistem biologi tanah menjadi tidak seimbang, sehingga

tujuan pemupukan untuk mencukupkan unsur hara di dalam tanah tidak tercapai.

Menurut Sutanto (2002), pupuk organik merupakan bahan pembenah tanah yang

paling baik dan alami daripada bahan pembenah buatan/sintesis. Pada umumnya

pupuk organik mengandung hara makro N, P, K rendah, tetapi mengandung hara

mikro dalam jumlah cukup yang sangat diperlukan tanaman.

Pupuk organik terdiri dari dua macam jenis, yaitu pupuk organik padat dan pupuk

organik cair. Pupuk organik mengandung unsur nitrogen yang berfungsi

menyusun semua protein, asam amino dan klorofil, selain itu pupuk organik cair

juga mengandung unsur hara mikro yang berfungsi sebagai katalisator dalam

proses sintesis protein dan pembentukan klorofil. Pupuk organik dalam bentuk

Page 3: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

3

cair dapat meningkatkan suplai unsur hara pada tanaman dibandingkan dengan

pupuk kimia.

Pemberian pupuk organik cair melalui daun akan lebih efisien dibandingkan

dengan pemberian pupuk organik padat melalui tanah. Beberapa jenis pupuk

organik cair (POC) selain memiliki unsur hara (makro dan mikro) yang

dibutuhkan oleh tanaman juga mengandung hormon yang sangat berperan dalam

pertumbuhan vegetatif tanaman (Ade Wachjar dan Luga Kadarisman, 2007). Hal

ini juga di nyatakan oleh Oman (2003), bahwa sludge (pupuk organik cair dari

ampas kotoran sapi yang berasal dari biogas (slurry) sangat baik untuk dijadikan

pupuk karena mengandung berbagai macam unsur yang dibutuhkan oleh

tumbuhan seperti P, Mg, Ca, K, Cu, dan Zn.

Dengan dikembangkannya pupuk slurry sebagai salah satu pupuk organik cair,

maka diharapkan penggunaannya dapat dijadikan sebagai alternatif pupuk organik

cair yang dapat dikombinasikan dengan pupuk kimia sehingga meningkatkan

pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka diperlukan

penelitian untuk menjawab permasalahan apakah penggunaan pupuk slurry cair

yang dikombinasikan dengan pupuk kimia dapat meningkatkan pertumbuhan dan

produksi tanaman kacang hijau?

Page 4: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

4

1.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi dan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui pengaruh penggunaan pupuk slurry cair dan kombinasinya dengan

pupuk kimia dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.

1.3 Landasan Teori

Kacang hijau adalah salah satu tanaman yang termasuk komoditi palawija yang

sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Permintaan akan kebutuhan kacang

hijau di dalam negeri terus meningkat setiap tahunnya. Namun, permintaan

produksi kacang hijau yang terus meningkat tidak sebanding dengan data produksi

kacang hijau nasional yang semakin menurun. Menurut Purba S dan Las (2002),

penurunan produksi di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya

adalah produktivitas lahan yang masih rendah dan luas areal penanaman panen

yang masih belum meningkat. Kombinasi dari kedua faktor tersebut memastikan

laju pertumbuhan produksi dari tahun ke tahun yang terus menurun.

Salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas tanaman kacang hijau di

Indonesia adalah aplikasi teknologi budidaya di lapangan yang masih cukup

rendah, diantaranya adalah penggunaan pupuk yang tidak tepat dan pemakaian

pupuk kimia yang terus menerus sehingga mengakibatkan turunnya tingkat

kesuburan lahan yang menyebabkan banyaknya residu yang melebihi daya

dukung lingkungan. Apabila residu tersebut tidak terurai maka akan menjadi

racun tanah dan tanah menjadi sakit.

Page 5: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

5

Respon tanaman terhadap pemberian pupuk akan meningkat bila menggunakan

dosis pupuk yang tepat. Setiap tanaman perlu mendapatkan pemupukan dengan

dosis yang sesuai agar terjadi keseimbangan unsur hara didalam tanah yang dapat

menyebabkan tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta

menghasilkan produksi yang optimal. Efisiensi pemupukan yang optimal dapat

dicapai apabila pupuk diberikan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan tanaman

(Katriani dkk., 2011).

Sutanto (2002) mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan produktivitas kacang

hijau harus mengaplikasikan pupuk organik dan pupuk kimia pada lahan

pertanaman. Penerapan pemberian pupuk kimia secara terus menerus dapat

memberikan dampak yang negatif bagi unsur hara yang ada di dalam tanah. Unsur

hara tersebut akan terikat oleh molekul kimia sehingga proses regenerasi humus

akan semakin berkurang. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya daya

dukung tanah pada proses produksi yang dilakukan tanaman. Oleh sebab itu,

maka perlu aplikasi pupuk organic cair yang dapat menjadi alternatif lain yang

lebih bijaksana dan tetap ramah lingkungan sehingga akan memberikan dampak

yang positif bagi proses produksi tanaman.

Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari hasil fermentasi anaerob pada

instalasi biogas. Pupuk slurry cair mengandung lebih sedikit bakteri pathogen

sehingga aman untuk digunakan sebagai pupuk (Widodo dkk., 2007). Pupuk

slurry cair berasal dari kotoran sapi yang kemudian difermentasi pada instalasi

biogas. Pupuk slurry cair juga mengandung banyak unsur hara yang dibutuhkan

oleh tanaman, di antaranya adalah unsur P, Mg, Ca, K, Cu, dan Zn. Aplikasi

Page 6: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

6

pupuk slurry cair yang langsung disemprotkan pada daun akan lebih mudah

diserap oleh tanaman, sehingga unsur hara yang terkandung didalam pupuk slurry

cair dapat langsung diserap oleh tanaman secara maksimal.

Selain mengandung berbagai macam bahan organik yang dibutuhkan dalam

proses pertumbuhan tanaman, pupuk slurry cair juga mengandung berbagai

macam mikroba pro biotik yang membantu menyuburkan lahan dan menambah

nutrisi serta mengendalikan penyakit pada tanah. Apabila kesuburan dan

kesehatan tanah terjaga, maka produktifitas tanaman pun akan lebih baik.

Beberapa mikroba yang terkandung dalam bio-slurry diantaranya adalah mikroba

selulitik yang bermanfaat untuk pengomposan, mikroba penambat nitrogen yang

bermanfaat untuk menangkap dan menyediakan nitrogen dan mikroba pelarut

fosfat yang bermanfaat untuk melarutkan dan menyediakan fosfor yang siap

serap. Kelebihan dari pupuk slurry yang mengandung unsur hara yang lengkap ini

diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman kacang hijau

(BIRU, 2011).

1.4 Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori yang telah dikemukakan, berikut ini disusun kerangka

pemikiran untuk memberikan penjelasan terhadap perumusan masalah.

Kacang hijau memiliki permintaan produksi yang tinggi setiap tahunnya, namun

hal ini tidak sebanding dengan produksi kacang hijau yang terus mengalami

penurunan. Teknik budidaya yang baik dan tepat menjadi salah satu cara untuk

meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. Pemupukan merupakan salah satu

kegiatan dari teknik budidaya yang harus mendapat perhatian khusus untuk

Page 7: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

7

membantu meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. Penggunaan pupuk

kimia yang terus menerus dapat memberikan dampak negatif bagi kesuburan

tanah dan agroekosistem lingkungan. Sehingga diperlukan pupuk organik sebagai

alternatif dari proses pemupukan yang ramah lingkungan dan memberikan

dampak positif bagi proses pertumbuhan tanaman. Pupuk organik yang dapat

diaplikasikan pada tanaman dapat berupa pupuk organik padat dan pupuk organik

cair.

Pupuk organik cair dapat dibuat dari bahan-bahan organik berbentuk cair (limbah

organik cair) dengan cara mengomposkan dan memberi aktivator pengomposan

sehingga dapat dihasilkan pupuk organik cair yang stabil dan mengandung unsur

hara lengkap.

Pengunaan pupuk organik cair mempunyai beberapa manfaat di antaranya dapat

meningkatkan pembentukan klorofil daun, meningkatkan vigor tanaman sehingga

tanaman menjadi kokoh serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap

kekeringan. Apabila pembentukan klorofil daun dan vigor tanaman daun

meningkat maka akan meningkatkan pula pertumbuhan tanaman sehingga

produksi kacang hijau juga diharapkan akan meningkat.

Pupuk slurry cair merupakan pupuk organik cair produk fermentasi anaerob yang

masih dalam tahap pengembangan. Pupuk slurry cair mengandung berbagai unsur

hara makro dan mikro yang diperlukan dalam berbagai macam proses fisiologis

pada tanaman. Pupuk slurry cair langsung diaplikasikan pada daun tanaman,

sehingga tanaman akan lebih mudah menyerap hara yang terkandung dalam

pupuk slurry cair. Apabila unsur hara tersebut dapat diserap secara maksimal,

Page 8: I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalahdigilib.unila.ac.id/4723/13/BAB I.pdf · macam olahan seperti tauge ... beberapa cara. ... Pupuk slurry cair merupakan limbah cair dari

8

maka kebutuhan nutrisi tanaman akan terpenuhi, sehingga diharapkan

pertumbuhan dan hasil produksi tanaman akan meningkat.

1.5 Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan maka hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah penggunaan pupuk slurry cair dan

kombinasinya dengan pupuk kimia dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil

tanaman kacang hijau.