i. e.coli

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Escherichia coli yang merupakan flora normal saluran pencernaan manusia dan hewan, namun jika bakteri ini memasuki saluran pencernaan melalui bahan makanan seperti bahan asal hewan dan produk olahannya dapat menyebabkan diare yang akut sehingga sangat perlu diwaspadai.(Jasmadi,2013) E. coli merupakan bakteri berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan diamater 0.5 micrometer. Volume sel E. coli berkisar 0.6-0.7 micrometer kubik. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat. Dari sekian ratus strain E. coli yang teridentifikasi, hanya sebagian kecil bersifat pathogen, misalnya strain O157:H7. Bakteri yang namanya berasal dari sang penemu Theodor Escherich yang menemukannya di tahun 1885 ini merupakan jenis bakteri yang menjadi salah satu tulang punggung dunia bioteknologi. Hampir semua rekayasa genetika di dunia bioteknologi selalu melibatkan E. coli akibat genetikanya yang sederhana dan mudah untuk direkayasa. Riset di E. coli menjadi model untuk aplikasi ke bakteri jenis lainnya. Bakteri ini juga merupakan media cloning yang paling sering dipakai. Teknik recombinant DNA tidak akan ada tanpa bantuan bakteri ini. Jika mengingat besarnya peranan ilmu bioteknologi dalam aspek-aspek kehidupan manusia, maka tidak bisa dipungkiri juga betapa besar manfaat E. coli bagi kita. Enterobacteriaceae adalah kelompok bakteri gram negative berbentuk batang yang habitatnya alamiahnya berada pada system usus manusia dan binatang. Spesies enterobacteriaceae mempunyai

Upload: desy-purnamasari

Post on 14-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bakteri

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Escherichia coli yang merupakan flora normal saluran pencernaan manusia dan hewan, namun jika bakteri ini memasuki saluran pencernaan melalui bahan makanan seperti bahan asal hewan dan produk olahannya dapat menyebabkan diare yang akut sehingga sangat perlu diwaspadai.(Jasmadi,2013)E. coli merupakan bakteri berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan diamater 0.5 micrometer. Volume sel E. coli berkisar 0.6-0.7 micrometer kubik. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat.

Dari sekian ratus strain E. coli yang teridentifikasi, hanya sebagian kecil bersifat pathogen, misalnya strain O157:H7. Bakteri yang namanya berasal dari sang penemu Theodor Escherich yang menemukannya di tahun 1885 ini merupakan jenis bakteri yang menjadi salah satu tulang punggung dunia bioteknologi. Hampir semua rekayasa genetika di dunia bioteknologi selalu melibatkan E. coli akibat genetikanya yang sederhana dan mudah untuk direkayasa. Riset di E. coli menjadi model untuk aplikasi ke bakteri jenis lainnya. Bakteri ini juga merupakan media cloning yang paling sering dipakai. Teknik recombinant DNA tidak akan ada tanpa bantuan bakteri ini. Jika mengingat besarnya peranan ilmu bioteknologi dalam aspek-aspek kehidupan manusia, maka tidak bisa dipungkiri juga betapa besar manfaat E. coli bagi kita.Enterobacteriaceae adalah kelompok bakteri gram negative berbentuk batang yang habitatnya alamiahnya berada pada system usus manusia dan binatang. Spesies enterobacteriaceae mempunyai banyak jenis salah satu diantaranya adalah Escherichia coli (Jasmadi,2013).B. Batasan Masalah

Dalam makalah ini, penulis hanya membatasi pada tujuan yang dilakukannya identifikasi. Selain dari tujuan tidak akan di bahas dalam makalah ini.C. Rumusan Masalah

Bagaimanakah klafikasi dari Echerichia coli ? Bagaimana morfologi dari Echerichia coli ? Penyakit apa saja yang ditimbulkan oleh Echerichia coli ?D. Tujuan

1. Untuk mengetahui klasifikasi bakteri Escherichia coli.2. Untuk mengetahui morfologi bakteri Escherichia coli.3. Untuk mengetahui penyakit yang ditimbulkan bakteri Escherichia coli.E. Manfaat1. Mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi dari bakteri Escherichia coli.2. Mahasiswa dapat mengetahui morfologi dari bakteri Escherichia coli.3. Mahasiswa dapat mengetahui pemeriksaan identifikasi dari bakteri Escherichia coli.BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian TeoriEscherichia coli, ditemukan oleh Theodor Escherichia coli 1885. Hidup pada tinja dan menyebabkan masalah kesehatan pada manusia seperti diare, muntaber serta masalah pencernaan lainnya. Bakteri yang banyak digunakan sebagai indicator sanitasi adalah Escherichia coli karna bakteri ini adalah bakteri yang terdapat dan hidup pada usus manusia(Indah, 2011).Echerichia coli merupakan flora normal didalam usus manusia dan akan menimbulkan penyakit bila masuk kedalam organ atau jaringan lain. Dapat menimbulkan pneumonia, endocarditis,infeksi pada luka, abses pada berbagai organ, meningitis dan dapat menyebabkan penyakit diare .

Escherichia coli yang merupakan flora normal saluran pencernaan manusia dan hewan, namun jika bakteri ini memasuki saluran pencernaan melalui bahan makanan seperti bahan asal hewan dan produk olahannya dapat menyebabkan diare yang akut sehingga sangat perlu diwaspadai.a) Morfologi

1. Bentuk batang Gram 2. bentuk batang pendek (coccobasil),3. Tidak membentuk spora4. sebagian besar gerak positif dan beberapa strain mempunyai kapsul 5. Aerobik, anaerobik fakultatif6. Berdiameter 1,1 1,5 x 2,0 6,0 mb) KlasifikasiKingdom : BacteriaPhylum : ProteobacteriaOrdo : EnterobacterialesFamily

: EnterobacteriaceaeGenus : EscherichaSpesies : Escherichia coli c) PatogenitasPenyakit yang disebabkan oleh E. Coli yaitu :

1. Diare

E. Coli yang menyebabkan diare banyak ditemukan di seluruh dunia. E. coli diklasifikasikan oleh ciri khas sifat-sifat virulensinya, dan setiap kelompok menimbulkan penyakit melalui mekanisme yang berbeda. Ada lima kelompok yaitu :a. Coli Enteropatogenik (EPEC)

EPEC penyebab penting diare pada bayi,khususnya di negara berkembang. EPEC sebelumnya dikaitkan dengan wabah diare pada anak-anak di negara maju. EPEC melekatpada sel mukosa usus kecil.

b. Coli Enterotoksigenik (ETEC)

ETEC penyebab yang sering daridiare wisatawan dan penyebab diare pada bayi di negara berkembang. Faktor kolonisasi ETEC yang spesifik untuk manusia menimbulkan pelekatan ETEC pada sel epitel usus kecil.

c. Coli Enteroinvasif (EIEC)

EIEC menimbulkan penyakit yangsangat mirip dengan shigella s. Penyakit yang paling sering pada anak-anak di negara berkembang dan para wisatawan yang menuju negara tersebut. Galur EIEC bersifat non-laktosa atau melakukan fermentasi laktosa dengan lambat serta bersifat tidak dapat bergerak.EIEC menimbulkan penyakit melalui invasinya ke sel epitel mukosa usus.

d. E. coli Enterohemoragik (EHEK)

EHEK menghasilkan verotoksin, dinamai sesuai efek sitotoksisnya pada sel Vero, suatu ginjal dari monyet hijau Afrika.

e. E. coli Enteroagregatif (EAEC)

EAEC menyebabkan diare akut dan kronik pada masyarakat di negara berkembang.2. Infeksi Saluran Kemih E. coli merupakan penyebab infeksi saluran kemih pada kira-kira 90 % wanita muda. Gejala dan tanda-tandanya antara lain sering kencing,disuria, hematuria, dan piuria. Nyeri pinggang berhubungan dengan infeksi saluran kemih bagian atas.3. Sepsis

Bila pertahanan inang normal tidak mencukupi, E. coli dapat memasuki aliran darah dan menyebabkan sepsis. 4. Meningitis

E. Coli dan Streptokokus adalah penyebab utama meningitis pada bayi. E. coli merupakan penyebab pada sekitar 40% kasus meningitis neonatalBAB III

METODOLOGIA. Waktu dan Tempat

Waktu: Pukul 13.00 15.00 WIB.

Tanggal: 16 - 18 Oktober 2014

Tempat: Laboratorium Media dan Laboratorium Bakteriologi B. Alat dan Bahan

1. Alat

Ose Bulat Ose Jarum Rak Tabung

Korek Api

Lampu Spirtus

Inkas

Inkubator

Tabung Khan

Tabung Durham

Tabung Reaksi

Plate.2. Bahan

Suspensi Kuman Media Bouillon

Media MCA (Mac Conkey Agar)

Media EMB (Eosin Methylen Blue) Media Biokimia Reaksi.C. Prosedur & Skema Kerja

a. Prosedur :

1. Hari Pertama Pembuatan media (Bouillon, MCA, EMB, Biokimia Reaksi)

Dilakukan penanaman pada media pemupuk Bouillon Diinkubasi 37( C selama 24 jam.2. Hari Kedua

Dari media pemupuk dilakukan inokulasi pada media differensial (MCA) dan media selektif (EMB). Dimasukkan semua alat dan bahan yang diperlukan kedalam inkase

Dipanaskan ose bulat sampai merah membara, dinginkan sebentar

Diambil suspensi kuman

Distreak pada media plate sesuai zona yang sudah dibagi

Dipanaskan kembali ose bulat Diinkubasi 37( C selama 24 jam.3. Hari Ketiga

Dilihat hasil dari media differensial dan media selektif

Dilanjutkan dengan pewarnaan Gram : Disiapkan objek glass yang bersih dan kering

Di fiksasi

Diteteskan PZ sebanyak 1 tetes pada objek glass lalu di flaming

Dipanaskan ose bulat sampai membara dengan posisi tegak

Diambil koloni kuman satu mata ose pada media padat

Letakkan di atas objek glass yang sudah diberi PZ, aduk searah jarum jam, di flaming

Di genangi dengan gram I (Gentian Violet) selama 3-5 menit

Dicuci dan genangi dengan gram II (Lugol) selama 1 menit

Dicuci dan genangi dengan gram III (Alkohol 96%) selama 10-15 detik

Dicuci dan genangi dengan gram IV (Fuchsin) selama 3-5 menit

Dicuci dan keringkan

Diberi 1 tetes oil imersi

Diperiksa dibawah mikroskop perbesaran lensa obyektif 100x Diinokulasikan pada media Biokimia Reaksi Dimasukkan semua alat dan bahan yang diperlukan kedalam inkase Dipanaskan ose bulat sampai merah membara, dinginkan sebentar

Diambil suspensi kuman

Dimasukkan ke dalam media Gula-gula, Indol, dan MR VP. Aduk sedikit (satu kali pengambilan suspensi kuman untuk 3 tabung media biokimia reaksi) Dipanaskan ose jarum sampai merah membara, dinginkan sebentar

Diambil suspensi kuman

Digoreskan pada media Citrat, Urea, dan KIA. Untuk media KIA di tusukkan pada dasar dan di goreskan pada lereng.

Dipanaskan ose jarum sampai merah membara, dinginkan sebentar

Diambil suspensi kuman

Ditusukkan pada media Motil Di inkubasi pada suhu 37( C selama 24 jam.4. Hari Keempat

Penambahan reagen pada media Indol, MR dan VP.

Media Indol ditambahkan reagen Kovac sebanyak 1 3 tetes.

Media MR ditambahkan indikator MR 1 tetes.

Media VP ditambahkan reagen KOH 40% dan Naftol dengan perbandingan 1 : 2 Pembacaan hasil dari media Biokimia Reaksib. Skema :Sampel

Bouillon Inkubasi 37 0C 24 jam

Pewarnaan Gram

KIA Inkubasi 37 0C 24 jam

Biokimia Reaksi Inkubasi 37 0C 24 jam

Identifikasi

IMVIC : --++BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

1) ISOLASI

Sampel pemeriksaan di tanam pada media :

a. MCA Koloni

: kecil Warna

: Merah

Tepi

: Rata

Permukaan: Cembung

Fermentasi : Laktosa (+)

Konsistensi : mucoid

b. EMB

Koloni

: kecil Warna

: Metalic sheen Tepi

: Rata

Permukaan: Cembung

Fermentasi : Laktosa dan Sukrosa (+)

Konsistensi : semi mucoid Kemudian dilakukan pewarnaan Grama. Dari media

Bentuk: batang

Susunan: menyebar

Warna: merah

Sifat: Gram (-)2) UJI BIOKIMIA REAKSI

Indol: (+) Glukosa: (+) Laktosa: (+) Maltosa: (+) Manosa: (+) Sukrosa: (+) VP: (-) MR: (+) Motil: (+) Citrat: (+) Urea:(-)

KIA: Lereng : acidDasar: acidGas

: (+)H2S

: (-)B. Pembahasan Escherichia coli merupakan flora normal di usus. Bakteri ini banyak didapatkan di usus bagian ileococal dan makin ke arah proximal dan distal, jumlahnya makin menurun sebagai habitatnya adalah traetus digestifus dari manusia / binatang tanah, sampah, dan air.Escherichia coli menyebabkan penyakit terhadap manusia yang disebut infantile dianhea dan disebut juga epidemic diarrhea.

Familia Escherichia coli : enterobacteriaceae

Escherichia coli adalah suatu bakteri Gram (-) berbentuk batang, bersifat anaerob facultative dan mempunyai flagel peritrik, tidak berkapsul.

Bakteri Escherichia coli membentuk koloni : (S) Smooth, (M) Mucoid, ( R ) Rough. Dan yang bersifat pathogen adalah koloni S dan M terutama koloni S lebih pathogen daripada koloni M.BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadi, berdasarkan hasil identifikasiyang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari Pemeriksaan Identifikasi Escherichia coli ditemukan bakteri Escherichia coli.B. SARAN

1. Sebaiknya praktikan menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sebelum melakukan pemeriksaan.

2. Pemeriksaan dilakukan sesuai prosedur yang ada.

3. Jagalah kebersihan.

DAFTAR PUSTAKAIndah,2011. Makalah Bakteri E. coli Resmi. [online] http://lia-indah95.makalah-bakteri-E.coli-resmi.wordpress diakses pada 10 Desember 2014Jasmadi,2013. Prevalensi Escherichia coli. [email protected]

MCA

Koloni: kecil

Warna : Metalic sheen

Fermentassi: Laktosa dan Sukrosa (+)

Konsistensi : Semi Mucoid

Koloni: kecil

Warna : Merah

Fermentassi: Laktosa (+)

Konsistensi : Mucoid

Lereng : AcidGas: +

Dasar : AcidH2S: -