i dan · surat pernyataan direksi tentang . i. tanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi per...

I I I I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk. DAN ANAK PERUSAHAANI

I LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (TIDAK DIAUDIT)

I UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010

I I I I I I' I I I I I

I ~

UKAS QUAUTY

M ... NAGEMfNTI 00'

Ccrl.filatc Nil : lIJ02100(J(J4

I SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

I TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PER 30 JUNI2011 DAN 31 DESEMBER 2010 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI2011 DAN 2010

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

I Kami yang bertandatangan dibawah ini:

I 1. Nama

I Alamat Kantor Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain Nomor Telepon Jabatan

I 2. Nama

I Alamat Kantor Alamat domisili sesuai KTP atau kartu identitas lain Nomor Telepon Jabatan

I menyatakan bahwa:

Gautama Hartarto, MA JI. Jenderal Sudirman Kav. 1 - Jakarta 10220 JI. Tirtayasa 11/18 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan (021) 5744848 Presiden Direktur

Johan Setiawan JI. Jenderal Sudirman Kav. 1 - Jakarta 10220 JI. Alexandri III Blok J1/30 Kebayoran Lama - Jakarta Selatan (021) 5744848 Wakil Presiden Direktur

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi;

I 2. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum;

I 3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar;

I b. Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian intern dalam Perusahaan dan anak perusahaan.

I Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

I Jakarta, 29 Juli 2011

Presiden Direktur r Wakil Presiden Direktur I I fNAM 'IIU IlU IAH

«ID]>~. ' I ( GautamaLH~rtarto. MA ) ( Johan Setiawan)

I PT Polychem Indonesia Tbk.

Wisma46 Kola BNI. Lt. 20. JI. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta 10220· Indonesia. Tel.: (62·21)5744848 (Hunting). Fax: (62·21) 57945832·34. Website: www.polychemindo,com

I I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI2011 DAN 2010

I I

DAFTAR lSI

I I I I

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi

Laporan Arus Kas Konsolidasi

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Halaman

2

4

5

6

7

I I I I I I I I I I

I I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 DAN 31 DESEMBER 2010

Catatan

I ASET

I ASETLANCAR Kas dan setara kas 2g,3 Investasi jangka pendek 2h,4

I Piutang usaha 2i,5

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pihak ketiga - setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar

I Rp 28.069.397 ribu tahun 2011 dan Rp 28.713.148 ribu tahun 2010.

Piutang lain-lain Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2e,6a Pihak ketiga

I Persediaan - setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai sebesar Rp 4.341.876 ribu tahun 2011 dan

I Rp 5.552.833 ribu tahun 2010. 2j,7

Uang muka Pajak dibayar dimuka 2q,8 Biaya dibayar dimuka 2k

Jumlah Aset Lancar

I ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain kepada pihak ketiga

I Aset tetap - setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 2.714.304.136 ribu tahun 2011 dan

I Rp 2.605.099.666 ribu tahun 2010. 21,9

Uang muka pembelian aset tetap Lain-lain

Jumlah Aset Tidak Lancar

JUMLAHASET

I Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan laporan keuangan konsolidasi.

I I I I I I - 2

30 Juni 2011 31 Desember 2010 Rp'OOO Rp '000

128,691,722 144,178,251 118,347,016 121,827,730

121,815,709 . 119,607,632

363,313,350 197,151,196

1,961,324 1,575,187 131,184,609 144,506,376

908,486,394 649,984,168 143,705,344 88,163,112 97,123,042 79,710,948

2,209,917 3,072,967

2,016,838,427 1,549,777,567

103,958,273 107,637,746

1,987,645,427 1,982,057,657 118,343,101 124,469,743

2,160,425 2,192,347

2,212,107,226 2,216,357,493

4.228,945.653 3,766,135,060

I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

I 30 JUNI2011 DAN 31 DESEMBER 2010

Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010

I L1ABILITIAS DAN EKUITAS Rp '000 Rp '000

L1ABILITAS JANGKA PENDEK

I Hutang usaha kepada pihak ketiga Hutang lain-lain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

10

2e,6b

374,145,405

79,683,940

179,450,030

64,580,660 Pihak ketiga 8,253,949 10,968,831

I Hutang pajak Hutang dividen Biaya yang masih harus dibayar

2q,11

12

97,020,818 130,348

109,976,823

20,751,237 130,348

98,080,316 Uang muka penjualan 26,002,655 21,255,197

I Hutang jangka panjang yang jatuh tempo

dalam satu tahun Bank 13 16,764,176 42,751,234 Wesel bayar 14 884,101,037 924,619,335

I Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

L1ABILITAS JANGKA PANJANG

1,596,079,151 1,362,587,188

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 2q,24 126,690,440 139,885,947

I Hutang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bank 13 313,258,704 321,212,418

I Wesel bayar

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa

14

2e,8b 648,455,862 648,455,862 Liabilitas imbalan pasca ke~a 20 51,520,587 44,131,151

I Goodwill negatif - bersih

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1,139,925,593

514,994

1,154,200,372

EKUITAS

I Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham Modal dasar - 8.500.000.000 saham

I Modal ditempatkan dan disetor 3.889.179.559 saham tahun 2011 dan tahun 2010 15 1,944,589,780 1,944,589,780

Tambahan modal disetor 16 65,000,000 65,000,000

I Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2r,17 442,841,881 442,841,881

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan 18 105,615,407 105,615,407

I Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek Defisit

(15,867,071 ) (1,049,287,228)

(12,386,356) (1,296,361,352)

1,492,892,769 1,249,299,360

I Kepentingan nonpengendali

Jumlah Ekuitas

48,140

1,492,940,909

48,140

1,249,347,500

JUMLAH L1ABILITAS DAN EKUITAS 4,228,945,653 3,766,135,060

I Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

I I - 3

I I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI2011 DAN 2010

I 2011 2010

Catatan (Enam bulan) (Enam bulan) Rp '000 Rp '000

PENJUALAN BERSIH 2p,19 2,574,150,381 1,900,303,204

I BEBAN POKOK PENJUALAN 2p,20 2,200,909,024 1,802,977,621

LABA (RUGI) KOTOR 373,241,357 97,325,583

I BEBAN USAHA 2p,21 Penjualan 11,719,923 12,829,937 Umum dan administrasi 33,843,501 35,171,856

Jumlah Beban Usaha 45,563,424 48,001,793

I LABA (RUGI) USAHA 327,677,933 49,323,790

I PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih 2d 28,980,665 29,744,237 Penghasilan bunga 22 642,826 2,513,432 Beban bunga dan keuangan 23 (33,478,220) (30,047,010) Lain-lain - bersih 4,246,657 1,955,376

I Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 391,928 4,166,035

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK 328,069,861 53,489,825

I BEBAN PAJAK 2q,24 (80,995,737) (8,544,830)

LABA TAHUN BERJALAN 247,074,124 44,944,995

I PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing Aset keuangan tersedia untuk dijual

I PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

I JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN 247,074,124 44,944,995

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 247,074,124 44,944,995

I Kepentingan nonpengendali

247,074,124 44,944,995

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT

I DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik entitas induk 247,074,124 44,944,995 Kepentingan nonpengendali

I 247,074,124 44,944,995 LABA PER SAHAM DASAR

(Dalam Rupiah penuh) 2s,25 64 12

I Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

I I -4

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010

Calalan Modal diselor Rp'OOO

Tambahan modal diselor

Rp' 000

Selisih nilai lransaksi reslruklurisasi enlttas

sepengendali Rp' 000

Selisih lransaksi perubahan ekuttas anak perusahaan

Rp'OOO

Rugi bersih belum direalisasi dari pemilikan efek lersedia

unluk dijual Rp' 000

Defistt Rp' 000

Jumlah yang dapal dialribusikan

kepada pemilik induk

Rp'OOO

Kepenlingan nonpengendali

Rp' 000 Jumlah ekuilas

Rp'OOO

Saldo per 1 Januari 2010 Rugi belum direalisasi dari penurunan nilai efek Laba komprehens~ perlode berjalan

2h,4 1,944,589,780 65,000,000 442,841,881 105,615,407 (2,623,350)

(2,085,384) (1,465,744,640)

44,944,995

1,089,679,078 (2,085,384) 44,944,995

655,080 1,090,334,158 (2,085,384) 44,944,995

Saldo per 30 Juni 2010 1,944,589,780 65,000,000 442,841,881 105,615,407 (4,708,734) (1,420,799,645) 1,132,538,689 655,080 1,133,193,769

Saldo per 1 Januari 2011 Rugi belum direalisasi dari penurunan nilai efek Laba komprehensif periode berjalan

2h,4 1,944,589,780 65,000,000 442,841,881 105,615,407 (12,386,356)

(3,480,715) (1,296,361,352)

247,074,124

1,249,299,360 (3,480,715)

247,074,124

48,140

-1,249,347,500

(3,480,715) 247,074,124

Saldo per 30 Juni 2011 1,944,589,780 65,000,000 442,841,881 105,615,407 (15,867,071) (1,049,287,228) 1,492,892,769 48,140 1,492,940,909

Lihal calalan alas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang lidak lerpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

-5

I I I I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan

Kas dihasilkan dari operasi

2011 (Enam bulan)

Rp '000

2,602,701,749 (2,456,444,172)

146,257,577

2010 (Enam bulan)

Rp '000

2,000,031,738 (1,812,206,015)

187,825,723

I Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan restitusi pajak Pembayaran pajak penghasilan

(7,518,242) 30,467,000

(15,434,012)

(24,957,869)

(55,506,500)

I I

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi

ARUS KAS DARI AKTIVITASINVESTASI Pencairan (penempatan) investasi jangka pendek Penerimaan bunga Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap

153,772,323

15,749,000 87,583

(157,071,069)

107,361,354

(15,606,000) 105,544 404,000

(38,645,100)

I Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

(141,234,486) (53,741,556)

I I

Pembayaran utang bank jangka panjang

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARAKAS

(24,212,367)

(24,212,367)

(11,674,530) 53,619,798

I I I

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.

144,178,251 (3,811,999)

128,691,722

118,541,427 1,660,454

173,821,679

I I I I I - 6

I I n PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JLlNI2011 DAN 2010

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT. Polychem Indonesia Tbk (Perusahaan), didirikan dengan akta No. 62 tanggal 25 April

II 1986 dari Irawati Marzuki Arifin, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-1526.HT.01.01.Th.87 tanggal 21 Pebruari 1987 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 28 tanggal 7 Nopember 1989, tambahan No. 2882. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir

I

I

I.I:1

dengan akta No. 16 tanggal18 Juli 2008 dari Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, SH, notaris di Jakarta dalam rangka penyesuaian Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusannya No. AHU-64716.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 17 September 2008.

I. Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan pabrik berlokasi di Tangerang, Karawang dan Merak. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma 46 Kota BNI Lantai 20, Jalan Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang Iingkup kegiatan Perusahaan meliputi industri pembuatan polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1990. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan luar negen termasuk ke Asia, Amerika Serikat, Eropa, Australia dan Afrika.

I Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Presiden Komisaris Bacelius Ruru

I WakiJ Presiden Komisaris Martua Radja Panggabean Komisaris Bustomi Usman Komisaris Independen Havid Abdul Gani

Bambang Husodo

I Dewan Direksi Presiden Direktur Gautama Hartarto Wakil Presiden Direktur Johan Setiawan

I Direktur Hendra Soerijadi Direktur Tidak Terafiliasi Jusup Agus Sayono

Komite Audit

I Ketua Bambang Husodo Anggota Lieta Irawati Sumantri

Christina Tanuwidjaja

I b. Anak Perusahaan

I Perusahaan memiliki saham anak perusahaan berikut:

Tahun Tempat Prosentase Operasi Jumlah Asset

Anak Perusahaan Kedudukan Jenis Usaha Pemilikan Komersial 30 Juni 2011 Rp'OOO

I PT. Filamendo Sakti Jakarta Industri pembuatan 92.90% 1993 881,428,196

nylon filament yarn,

I polyester-chips untuk bahan baku pembuatan kain nylon cord dan fishing net yam

PT. Sentra Sintetikajaya Jakarta Tidak Aktif 95.00% 1998 23,300,020

I GTPI Netherlands BV Belanda Tidak Aktif 100.00% 1997

I 7

T1 I

I

I

I

I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI n UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

n·,.::; Pada tanggal 17 September 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua .1'1. , ' Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1573/PM/1993 untuk melakukan

penawaran umum atas 80.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 20 Oktober 1993 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan tanggal 21 Oktober 1993 pada Bursa Efek Surabaya. -.IF'

II Pada tanggal 4 Nopember 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1817/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 80.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 25 Nopember 1994.

Pada tanggal 26 Agustus 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua Bapepam (sekarang Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-1376/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesarI.

I• 800.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 21 Oktober 1996.

il Pada tanggal 25 Nopember 2004, Perusahaan telah melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui pengeluaran saham baru tanpa Hak Memesan Efek

I. Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.D.4 sejumlah 1.649.179.559 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 21 Desember 2004.

Pada tanggal 30 Juni 2011, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 3.889.179.559 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

I I 2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

I Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

I Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan

I laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

I Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Prinsip Konsolidasi

I Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (dan anak perusahaan) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan finansial dan operasional dari investee untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian

I juga dianggap ada apabila induk perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara.

I Hak minoritas terdiri dari jumlah kepemilikan pada tanggal terjadinya penggabungan usaha (Catatan 2c) dan bagian minoritas dari perubahan ekuitas sejak tanggal dimulainya

I 8

I PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

I UNTUK PER/ODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

I penggabungan usaha. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

I Hasil dari anak perusahaan yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan dari tanggal efektif akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif penjualan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

I Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

I Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

c. Penggabungan Usaha

I Akuisisi anak perusahaan dicatat dengan menggunakan metode pembelian (purchase method). Biaya penggabungan usaha adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal

I pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian dari perolehan ditambah biaya-biaya lain yang secara langsung dapat diatribusikan pada penggabungan usaha tersebut.

Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas anak perusahaan diukur sebesar nilai wajamya pada

I tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai

I wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan Iiabilitas yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aset nonmoneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut

I tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aset dan liabilitas non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan

I historis aset bersih.

d. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

I Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.

I Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

I Kegiatan usaha GTPIN, anak perusahaan yang berkedudukan di Amsterdam, merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan, dengan demikian pembukuan anak perusahaan tersebut yang diselenggarakan dalam mata uang Euro, dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sarna dengan Perusahaan.

I e. Transaksi Hubungan Istimewa

I Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :

I 1. Perusahaan baik langsung maupun melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan,

atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

I 9

I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JlINI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

2. Perusahaan asosiasi;

I 3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu

I kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

I 4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisans, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

I 5. Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir

I (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dan Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

I I Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang

dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sarna sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

f. Penggunaan Estimasi

I Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan pnnsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan Iiabilitas kontinjensi

I pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama penode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

g. Kas dan Setara Kas

I Kas dan setara kas terdin dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta

I tidak dibatasi penggunaannya.

h. Investasi

I Investasi Efek Ekuitas yang Nilai Wajarnya Tersedia

I Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dan perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saat efek tersebut dijual atau telah te~adi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

I Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara disajikan sebagai investasi sementara.

I Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

I I 10


I UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI2011 DAN 2010 (Ianjutan)

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan

I Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan

I Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

i. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

I Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

I j. Persediaan

I Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan termasuk didalamnya biaya tetap dan biaya variabel, dialokasikan ke dalam nilai persediaan dengan cara yang paling sesuai dengan jenis

I tersebut, dimana persediaan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual persediaan dikurangi seluruh estimasi biaya penyelesaian dan biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

k. Biaya Dibayar Dimuka

I Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

I I. AsetTetap

I Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut

I Tahun

I Bangunan 10-20 Mesin dan peralatan pabrik 16-20 Perabot dan peralatan kantor 4-5

I Kendaraan bermotor 5

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

I Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

I Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat te~adinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan

I hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan.

I Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang

I 11



I yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

m. Penurunan nilai aset

I Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual

I neto dan nilai pakai.

n. Beban Tangguhan - Hak Atas tanah

I Biaya yang te~adi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya.

I o. Imbalan Pasca Kerja

I Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

I Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai

I kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa ke~a yang diprakirakan dari para peke~a dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

I Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

I Pendapatan

Pendapatan dari penjualan barang diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

I • Perusahaan dan anak perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan memindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

I • Perusahaan dan anak perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalian

efektif atas barang yang dijual; • Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

I • Besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengan transaksi akan

mengalir kepada Perusahaan dan anak perusahaan tersebut; dan • Biaya yang terjadi atau yang akan te~adi sehubungan transaksi penjualan dapat diukur

dengan andal.

I Beban

Beban diakui pada saat terjadinya.

I q. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

I I 12


I LlNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI2011 DAN 2010 (Ianjutan)

I Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

I I Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara

substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

I Aset dan Iiabilitas pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

r. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

I Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku setiap transaksi pengalihan aset, Iiabilitas. saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai "Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali" dan disajikan sebagai unsur ekuitas.

I s. Laba (Rugi) Per Saham

I Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

t. Informasi Segmen

I Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan Perusahaan. Sentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

I Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan

I produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

I Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

I I I I I I 13

I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI lINTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

3. KAS DAN SETARA KAS

I I Kas

Rupiah Dollar Amerika Serikat

Jumlah Kas

I Tabungan

Rupiah Bank Ganesha

Rekening Giro

I Rupiah

Hongkong Shanghai Banking Corporation ltd. Bank Ganesha

I Bank Mandiri Bank BNI Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milliar)

Dollar Amerika Serikat

I Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd. Bank Mandiri Commonwealth Bank Bank OCBC NISP Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1 milliar)

I Euro

Commonwealth Bank Bank OCBC NISP

I Deposito Berjangka

Dollar Amerika Serikat Bank Mandiri

Jumlah

I 4. INVESTASI JANGKA PENDEK

30-Jun-2011 31-Des-2010 Rp'OOO Rp'OOO

83,000 84,500 52,983 51,518

135,983 136,018

627,955 829,719

7,027,075 4,542,780 6,580,192 3,207,607 2,104,262 2,953,352 1,008,270 1,915,933 3,465,228

43,622,867 41,486,826 23,841,610 13,366,021

2,340,332 8,286,990 1,327,463 2,220,147 1,405,195 6,558,243

153,048 368,859 42,794 113,161

36,558,743 56,643,300

128,691 ,722 144,178,251

Merupakan investasi dalam bentuk efek yang tersedia untuk dijual dengan rincian sebagai

I berikut:

I Tersedia untuk dijual

Reksadana Saham

Investasi melalui manajer investasi

I Jumlah


949,305 925,606 38,332,907 38,332,907 79,064,804 82,569,217

118,347,016 121 ,827,730

I Pembelian sekuritas diatas dilakukan melalui Bursa Efek. Perusahaan sebagai pemilik dana dapat mencairkan seluruh atau sebagian dana tersebut yang telah diinvestasikan sebelum jatuh tempo dengan memberikan instruksi tertulis kepada manajer investasi.

I I I I 14


I UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

I 5. PIUTANG USAHA


I Berdasarkan Pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Gajah Tunggal, Tbk. 121,815,709 119,607,632

Jumlah 121,815,709 119,607,632

I Pihak ketiga

Pelanggan dalam negeri 298,240,674 195,140,832 Pelanggan luar negeri 93,142,073 30,723,512

Jumlah 391,382,747 225,864,344 Penyisihan piutang ragu-ragu (28,069,397) (28,713,148)

I Bersih 363,313,350 197,151,196

Piutang Usaha - Bersih 485,129,059 316,758,828

I Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu,

I sebagai berikut: Saldo awal 28,713,148 28,984,049 Pengurangan tahun berjalan (643,751) (270,901)

Saldo akhir 28,069,397 28,713,148

I Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga

I adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang dapat ditagih.

I 6. PIUTANG DAN UTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

a. Piutang

I Merupakan piutang kepada PT Gajah Tunggal Tbk atas pembayaran terlebih dahulu biayabiaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa oleh Perusahaan dan anak perusahaan.

I Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.

b. Liabilitas

I Liabilitas Lancar

I Utang lain-lain kepada PT Gajah Tunggal Tbk merupakan utang atas pembelian bahan pembantu, beban bunga atas utang jangka panjang dan biaya-biaya yang dibayarkan terlebih dahulu.

Liabilitas Tidak Lancar

I Merupakan utang FS kepada PT Gajah Tunggal Tbk yang berasal dan pengalihan utang

I Garibaldi Venture Fund Limited (Garibaldi). Sejak 1 Oktober 2009 utang tersebut dikenakan bunga 6% per tahun dan tanpa jangka waktu pengembalian yang pasti. Utang bunga disajikan sebagai Iiabilitas lancar

I I 15


I UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JllNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

I 7. PERSEDIAAN


I Barang jadi 418,277,905 216,117,255

Barang dalam proses 55,629,233 39,089,539

Bahan baku 304,250,001 275,362,992 Bahan pembantu dan suku cadang 134,671,131 124,967,215

Jumlah 912,828,270 655,537,001

I Penyisihan penurunan nilai persediaan (4,341,876) (5,552,833)

Bersih 908,486,394 649,984,168

I Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan,

I sebagai berikut: Saldo awal (5,552,833) Penambahan (realisasi) tahun berjalan (1,210,957) 5,552,833

Saldo akhir (4,341,876) (5,552,833)

I Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 41.550 ribu pada tanggal30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010.

I 8. PAJAK DIBAYAR DIMUKA

I 30-Jun-2011 31-Des-2010 Rp'OOO Rp'OOO

I Pajak penghasilan

Perusahaan 33,528,821 14,528,873 Anak perusahaan 15,440,221 6,892,834

Pajak pertambahan nilai - bersih 48,154,000 58,289,241

I Jumlah 97,123,042 79,710,948

I Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) pajak penghasilan badan tahun 2008 sebesar Rp 20.898.288 ribu. Perusahaan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 4.669.136 ribu, sehingga Perusahaan menerima restitusi bersih sebesar Rp 16.229.149 ribu.

I Pada tahun 2010, FS telah memperoleh SKPLB pajak penghasilan badan tahun 2008, dimana pajak penghasilan FS yang dapat direstitusi sebesar Rp 7.361.713 ribu. FS juga memperoleh SKPKB untuk pajak penghasilan dan pajak

I pertambahan nilai sebesar Rp 36.683 ribu, sehingga Perusahaan menerima restitusi bersih sebesar Rp 7.325.030 ribu.

I Pada tahun 2010, FS telah memperoleh SKPLB pajak penghasilan badan tahun 2009, dimana pajak penghasilan FS yang dapat direstitusi sebesar Rp 2.232.096 ribu.

I I I 16

I PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI2011 DAN 2010 (Ianjutan) I 9. ASET TETAP

I I

Biaya perolehan: Tanah Bangunan

I Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor Aset dalam penyelesaian

I Bangunan Mesin dan peralatan pabrik

Jumlah

Akumulasi penyusutan:

I Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Kendaraan bermotor

I Jumlah

Jumlah Tercatat


142,495,709 142,495,709 366,528,369 366,100,174

3,840,383,317 3,835,380,497 19,079,412 17,999,317 4,797,138 4,797,138

44,098,225 28,021,876 284,567,393 192,362,612

4,701,949,563 4,587,157,323

208,616,523 199,345,408 2,485,247,778 2,385,941,721

16,550,443 16,152,008 3,889,392 3,660,529

2,714,304,136 2,605,099,666

1,987,645,427 1,982,057,657

I Aset dalam penyelesaian Perusahaan merupakan bangunan dan mesin yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi Perusahaan yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2011.

Mesin yang sedang dipasang dalam rangka ekspansi FS ditunda penyelesaiannya menunggu membaiknya kondisi pasar.

I I Perusahaan dan anak perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Tangerang,

Merak dan Karawang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan seluas 735.676 m2. Hak Guna Bangunan tersebut berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2036. Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti-bukti pemilikan yang memadai.

I Perusahaan mencatat pembelian tanah seluas 138.047 m2 dimana sertifikat belum dibalik nama atas nama Perusahaan.

I Aset tetap kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap nsiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.701.900 ribu, EURO 97.000.000 dan US$ 161.722.780 pada tanggal 30 Juni 2011 dan Rp 1.314.550 nbu, ELlRO 107.000.000 dan US$ 142.411.280

I pada tanggal 30 September 2009. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

I 10. HUTANG USAHA

I Berdasarkan Pemasok Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri

I Jumlah


336,907,756 131,331,454 37,237,649 48,118,576

374,145,405 179,450,030

I Jangka waktu kredit yang timbul dan pembelian bahan baku utama dan pembantu, baik dan pemasok dalam maupun luar negen berkisar 7 sampai 100 hari.

I 17

I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JllNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

11. HUTANG PAJAK

I 30-Jun-2011 31-Des-2010

Rp'OOO Rp'OOO

I Pajak penghasilan

Pasal21 742,184 1,918,466 Pasal23 1,621,904 1,908,669

I Pasal26 150,604 216,557 Pasal29 94,191,243 16,664,505 Pasal4 (2) 314,883 43,040

Jumlah 97,020,818 20,751,237

I 12. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR


I Bunga 75,583,559 79,108,269 Listrik, air dan komunikasi 20,812,932 16,798,741 Gaji dan tunjangan 10,727,966 1,052,754 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) 2,852,366 1,120,552

Jumlah 109,976,823 98,080,316

I 13. HUTANG BANK JANGKA PANJANG

I 30-Jun-2011 31-Des-2010

I Rp'OOO Rp'OOO

Bank Negara Indonesia Pokok pinjaman

I Rupiah 122,184,085 122,184,085 Dollar Amerika Serikat

US$ 35.103.085 tahun 2011 dan US$ 37.949.835 tahun 2010 301,781,224 341,206,971

Sub Jumlah 423,965,309 463,391,056

I Diskon

Rupiah (65,122,094) (67,709,630) Dollar Amerika Serikat - (28,820,335) (31,717,774)

Sub Jumlah (93,942,429) (99,427,404)

I Jumlah 330,022,880 363,963,652

I Bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun Pokok pinjaman 16,764,176 43,127,608 Diskon (376,374)

Sub Jumlah 16,764,176 42,751,234

I Hutang Bank Jangka Panjang - Bersih 313,258,704 321,212,418

I I I 18



Bank Negara Indonesia (BNI)

I Merupakan pinjaman FS kepada BNI yang telah direstrukturisasi pada tahun 2001.

I Pada tanggal 30 Desember 2008, FS mengadakan Persetujuan Perubahan Pe~anjian Kredit dengan BN', dimana dilakukan penjadwalan kembali atas pembayaran atas hutang bank jangka panjang dan pendek dan tunggakan bunga yang kemudian dijadikan pokok pinjaman sehingga pokok pinjaman menjadi US$ 48.353.089 dan Rp. 122.184.085 ribu.

Pembayaran per tahun pokok pinjaman tersebut adalah sebagai berikut: I 2010

Rp'OOO

I Jatuh tempo dalam setahun 43,127,608

I Pada tahun kedua 37,762,182 Pada tahun ketiga 39,560,391 Pada tahun keempat 42,316,399 Pada tahun kelima 44,593,241 Setelah lima tahun 256,031,235

Jumlah 463,391,056

I Berdasarkan perjanjian ini, tingkat bunga atas pokok hutang bank ditetapkan sebesar 6% per tahun dan atas pokok hutang bank yang berasal dari tunggakan bunga, tidak dikenakan bunga.

I I Pinjaman tersebut dijamin dengan hak atas tanah, bangunan, mesin dan perlengkapan,

penyerahan secara fidusia atas persediaan, penyerahan secara cessie atas piutang usaha yang keseluruhannya merupakan milik FS dan jaminan pribadi.

Pada bulan Desember 2010, FS menangguhkan pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang sudah jatuh tempo, namun tunggakan tersebut telah dilunasi pada Pebruari 2011.

I Pinjaman tersebut memiliki tingkat bunga tetap sehingga FS terekspos terhadap risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).

I 14. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG

I I

Tranche A Notes - US$ 20.829.320 Tranche B Notes - US$ 82.009.000

Jumlah Premium atas wesel bayar

I Jumlah Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

I


179,069,664 187,276,416 705,031,373 737,342,919

884,101,037 924,619,335

884,101,037 924,619,335 (884,101,037) (924,619,335)

Wesel bayar merupakan hasil restrukturisasi pokok dan tunggakan bunga hutang bank jangka panjang Perusahaan pada tanggal 17 Januari 2003 dan 7 Maret 2003.

I I I 19

!



Tranche A Notes

I Tranche A Notes dengan pokok pinjaman sebesar US$ 89.240.000 akan dibayar kembali secara triwulanan sejak tanggal efektif dalam jangka waktu 6 (enam) tahun. Tranche A Notes akan dikenakan tingkat bunga sebesar SIBOR ditambah dengan premium tertentu.

I Tranche A Notes sebesar US$ 30.000.000 pada tahun 2004 dialihkan ke GT sebagai penyelesaian dari penjualan aset tetap Perusahaan. Pengalihan tersebut telah disetujui oleh pemegang wesel bayar pada tanggal 23 Desember 2004.

I Tranche B Notes

I Tranche B Notes dengan pokok pinjaman sebesar US$ 85.757.000, akan dibayar kembali

I secara triwulanan sejak tahun 2005 dalam jangka waktu 12 (dua belas) tahun. Tranche B Notes akan dikenakan tingkat bunga tetap untuk tahun pertama sampai dengan kelima, SIBOR untuk tahun keenam dan SIBOR ditambah premium tertentu untuk tahun ketujuh sampai dengan kedua belas. Tingkat bunga tersebut dibatasi maksimum sebesar 6% per tahun.

Wesel bayar tersebut dijamin dengan aset tetap Perusahaan yang berlokasi di Karawang.

I Pe~anjian pinjaman juga mempunyai batasan-batasan dan larangan bagi Perusahaan dan kondisi serta resiko atas pelanggaran pe~anjian.

I Sejak bulan Oktober 2006, Perusahaan menangguhkan pembayaran pokok dan bunga pinjaman yang sudah jatuh tempo. Keadaan ini memungkinkan kreditur menyatakan seluruh pinjaman menjadi segera jatuh tempo dan terhutang, oleh karena itu pada tahun 2010 dan 2009

I. seluruh hutang pokok pinjaman disajikan sebagai wesel bayar jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Premium Atas Hutang yang Direstrukturisasi

I Selisih jumlah tercatat (pokok pinjaman ditambah hutang bunga) dengan jumlah hutang yang direstrukturisasi sebesar US$ 22.114.486 disajikan sebagai premium atas hutang yang direstrukturisasi yang disajikan sebagai penambah wesel bayar.

I • Amortisasi premium atas hutang yang direstrukturisasi disajikan ke biaya yang masih harus dibayar, karena Perusahaan menangguhkan pembayarannya.

I Sehubungan dengan penerapan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 3

I tentang Pencabutan PSAK 54, Akuntansi Restrukturisasi Utang-Piutang Bermasalah. Perusahaan menghitung kembali nilai kini dari arus kas masa depan dari hutang terkait dengan menggunakan tingkat bunga inkremental pada tanggal efektif pemyataan tersebut. Selisih antara nilai yang dihitung kembali dengan nilai tercatat, disesuaikan ke saldo laba per 1 Januari 2010.

I Nota Kesepakatan Restrukturisasi Wesel Bayar Jangka Panjang

I Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan, Citigroup Global Market Limited, Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Ltd., dan Bayerische Hypo-und Vereinsbank AG, Munich telah menandatangani Term Sheets untuk penjadwalan kembali wesel bayar Perusahaan.

Penjadwalan kembali wesel bayar adalah sebagai berikut :

I • Tranche A Notes

I Wesel Bayar sebesar USD 24.929.324,25 ditambah bunga yang masih harus dibayar, harus dibayar secara triwulan sebesar USD 750.000 selama tiga tahun dan sisanya harus dilunasi pada tahun ketiga. Pembayaran dimuka sebesar USD 500.000 merupakan bagian dari

I 20

I

I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI


I bunga yang masih harus dibayar yang telah dikapitalisasi. Wesel ini dikenakan bunga sebesar SIBOR + 1% per tahun.

• Tranche B Notes

I Wesel bayar sebesar USD 77.909.000,00 ditambah bunga yang masih harus dibayar, harus dibayar secara triwulan mulai tahun keempat, dengan perincian per tahun sebagai berikut:

Tahun Jumlah

I US$

4 8,000,000 5 10,000,000 6 15,000,000 7 15,000,000 8 15,000,000 9 14,909,000

I Ditambah bunga yang masih harus dibayar

I Wesel ini dikenakan bunga sebagai berikut:

Tahun Tingkat bungs

I I

1 1.5% per tahun 2345

2.0% per tahun 2.5% per tahun 3.0% per tahun 4.0% per tahun

6 5.0% per tahun

I 789

5.5% per tahun 6.0% per tahun 6.0% per tahun

I I I I I I I I

Sampai dengan tanggal laporan keuangan, belum terdapat perkembangan nota kesepakatan restrukturisasi tersebut dan belum terdapat dokumen perjanjian kredit baru antara Perusahaan dan kreditur sehingga kesepakatan restrukturisasi diatas belum efektif.

Wesel bayar memiliki tingkat bunga mengambang, sehingga Perusahaan terekspos terhadap risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

21



15. MOODAL SAHAM

I 5esuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT. Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

I ..:..N;.::a::.:m.:.:a::..;P:..;e::.:m.:.:.e;:;;g;z,:a::.n:.ilg~S::.:a::.h:.=a.:.:.m:....-

I I PT. Gajah Tunggal, Tbk.

PT. Satya Mulia Gema Gemilang HSBC Trustee Ltd. PT. Agung Ometraco Muda Primavantage Limited (BVI) Masyarakat umum (dibawah 5%)

I Jumlah

I 16. TAMBAHAN MODAL DISETOR

30-Jun-2011 dan 31-0es-2010 Jumlah Persentase Jumlah

~S::.:a::.h:.=a:.:.m:....-_ Pemilikan Modal Oisetor % Rp'OOO

1,124,280,000 28.91 % 562,140,000 965,755,417 24.83% 482,877,709 669,418,000 17.21% 334,709,000 422,761,559 10.87% 211,380,780 315,000,000 8.10% 157,500,000 391,964,583 10.08% 195,982,291

3,889,179,559 100.00% 1,944,589,780

Akun ini merupakan tambahan modal disetor sehubungan dengan:

I I

Tambahan modal disetor atas pengeluaran saham Perusahaan Oikurangi kapitalisasi tambahan modal disetor menjadi

modal disetor

Tambahan modal disetor

I 17. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

Rp'OOO

225.000.000

(160.000.000)

65.000.000

I Merupakan selisih harga jual dengan nilai buku atas penjualan aset tetap Perusahaan kepada PT. Gajah Tunggal, Tbk. (GT) dengan rincian sebagai berikut :

I Nilai buku Harga jual aset tetap

I Selisih harga jual dengan nilai buku aset tetap Pengaruh pajak tangguhan

Bersih

I

Rp'OOO

427,818,922 1,044,832,850

617,013,928 (174,172,047)

442,841,881

18. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

I Pada tahun 2004 5entra 5intetikajaya (55), anak perusahaan, menjual aset tetap kepada GT. 5elisih lebih antara harga jual dan nilai buku aset tetap 55 yang dijual, dicatat pada bagian ekuitas 55 sebagai selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. 5elisih antara

I ekuitas 55 yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penjualan dengan nilai ekuitas 55 sebelum transaksi penjualan dicatat pada akun ini dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.

I I 22



19. PENJUALAN BERSIH

I 2011 2010

I (enam bulan) (enam bulan)

Rp'OOO Rp'OOO Lokal

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

I PT Gajah Tunggal Tbk 429,600,257 404,463,188

Pihak ketiga 1,666,087,369 1,081,481,086 Ekspor 478,832,211 414,491,039

Jumlah penjualan 2,574,519,837 1,900,435,313 Retur dan potongan penjualan (369,456) (132,109)

I Penjualan Bersih 2,574,150,381 1,900,303,204

I Penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa menurut manajemen dilakukan dengan harga, syarat dan kondisi normal sebagaimana halnya bila dilakukan pada pihak ketiga.

I 20. BEBAN POKOK PENJUALAN

I 2011 2010

(enam bulan) (enam bulan) Rp'OOO Rp'OOO

I Bahan baku yang digunakan 1,975,772,363 1,424,049,158 Tenaga kerja langsung 17,141,847 14,445,263 Biaya pabrikasi 426,695,158 372,409,163

Jumlah biaya produksi 2,419,609,368 1,810,903,584

I Persediaan barang dalam proses

Awal periode 39,089,539 31,183,540 Akhir periode (55,629,233) (48,204,050)

Biaya pokok produksi 2,403,069,674 1,793,883,074

I Persediaan barang jadi Awal periode 216,117,255 198,274,363

I Akhir periode (418,277,905) (189,179,816)

Beban Pokok Penjualan 2,200,909,024 1,802,977,621

I 21. BEBAN USAHA

I Beban Penjualan

2011 2010 (enam bulan) (enam bulan)

Rp'OOO Rp'OOO

Pengangkutan 7,550,219 8,759,914 Gaji dan tunjangan 2,464,614 2,177,068

I Pemasaran dan promosi 1,396,466 1,522,571 Perjalanan dinas 21,407 71,650 Lain-lain 287,217 298,734

I Jumlah 11,719,923 12,829,937

I I 23



Beban Umum dan Administrasi

I I Gaji dan tunjangan

Imbalan pasca kerja

I Jasa manajemen dan profesional Komunikasi Sewa kantor dan parkir Beban kantor

I Penyusutan dan amortisasi Transportasi Perjalanan dinas Denda pajak Lain-lain

Jumlah

I I 22. PENGHASILAN BUNGA

Akun ini merupakan penghasilan bunga dari:

I Jasa giro, tabungan dan deposito berjangka

I Jumlah

I 23. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

I I

Beban Bunga dan Keuangan

Jumlah

I I I I I I 24

2011 (enam bulan)

Rp'OOO

17,950,580 5,855,878 4,650,813 1,029,070

644,291 620,240 401,445 275,946 178,999 106,575

2,129,664

33,843,501

2011 (enam bulan)

Rp'OOO

642,826

642,826

2011 (enam bulan)

Rp'OOO

33,478,220

33,478,220

2010 (enam bulan)

Rp'OOO

15,394,722 5,794,695 5,462,993

631,793 467,572 632,795 451,053 349,973 303,651

5,682,609

35,171,856

2010 (enam bulan)

Rp'OOO

2,513,432

2,513,432

2010 (enam bulan)

Rp'OOO

30,047,010

30,047,010

I



24. PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

I Pajak kini

I Manfaat (beban) pajak tangguhan

Perusahaan Anak perusahaan

F5

I 55

Jumlah

Jumlah manfaat (beban) pajak

I Pajak Tangguhan

2011 2010 (enam bulan) (enam bulan)

Rp'OOO Rp'OOO

(94,191,243) 19,695,368

9,099,325 (7,289,690)

4,096,180 (3,860,848)

13,195,505 (11,150,538)

(80,995,738) 8,544,830

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah

I tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian dari Iiabilitas pajak tangguhan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :

I I Kewajiban pajak tangguhan - bersih :

Perusahaan Anak perusahaan

F5 55

Jumlah kewajiban pajak tangguhan - bersih

I 25. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

I


83,344,965 92,444,291

43,345,475 47,441,656

126,690,440 139,885,947

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar


I Laba bersih untuk perhitungan laba bersih

per saham dasar 247,074,124 44,944,995

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih

I per saham dasar 3,889,179,559 3,889,179,559

Pada tanggallaporan, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa dilutif.

I I I I 25



26. INFORMASI SEGMEN

I Segmen Usaha

I Perusahaan dan anak perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

• Manufaktur polyester. • Manufaktur ethylene glycol dan petrokimia.

I • Manufaktur benang nylon.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

I LAPORAN LABA RUGI

2011 (Enam bulan)

I Polyester Petrokimia Benang Ban lain~ain Jumlah Eliminasi Konsolidasi

Rp'OOO Rp'OOO Rp'OOO Rp'OOO Rp'OOO Rp'Ooo Rp'OOO

I PENDAPATAN

Penjualan ekstem 844,263,393 1,275,867,471 454,019,517 2,574,150,381 2,574,150,381

Penjualan segmen 315,022 315,022 (315,022)

I Jumlah penjualan 844,263,393 1,276,182,493 454,019,517 2,574,465,403 (315,022) 2,574,150,381

BEBAN POKOK PENJUALAN 777,387,884 981,776,387 442,059,795 2,201,224,046 (315,022) 2,200,909,024

I LABA (RUGI) KOTOR 86,875,529 294,406,106 11,959,722 373,241,357 373,241,357

BEBAN USAHA 19,284,919 20,660,591 5,617,914 45,563,424 45,563,424

HASll SEGMEN 47,590,610 273,745,515 6,341,808 327,677,933 327,677,933

I PENGHASILAN (BEBAN) YANG

TIDAK DAPAT DIAlOKASIKAN

Penghasilan (beban) lain-lain - Bersih 391,928

I laba sebelum pajak 328,069,861

Beban pajak (80,995,737)

LABABERSIH 247,074,124

I LAPORAN POSISI KEUANGAN

30 Juni 2011

I Polyester Petrokimia Benang Ban lain-lain Jumlah E~minasi Konsolidasi

Rp'Ooo Rp'Ooo Rp'OOO Rp'OOO Rp'Ooo Rp'OOO Rp'Ooo

I Aset segmen 1,730,019,068 1,600,946,712 881,428,196 23,300,020 4,235,693,996 (40,356,762) 4,195,335,234

Ase! yang tidak dapat dialokasikan 33,610,419

Jumlah ase! konsolidasi 1,730,019,068 1,600,946,712 881,428,196 23,300,020 4,235,693,996 (40,358,762) 4,228,945,653

liabililas segmen (427,699,398) (401,128,851) (1,184,280,408) (22,016,290) (2,015,124,947) 321,975,383 (1,693,149,564)

I liabilitas yang tidak dapat dialokasikan (1,042,855,180)

Jumlah liabilrtas segmen konsolidasi (427,699,398) (401,128,851) (1,184,280,408) (22,016,290) (2,015,124,947) 321,975,383 (2,738,004,744)

I

I I

26

I I

PT. POLYCHEM INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Ianjutan)

I I I

lAPORAN lAllA RUGI

PENDAPATAN

Penjualan ekstern

Penjualan segmen

Jumlah penjualan BEBAN POKOK PENJUAlAN

Polyester Rp'OOO

595,583,809

595,583,809

581,407,027

Petrokirria

Rp'OOO

788,699,689

375,115

789,074,804

729,512,431

2010 (Enam bulan)

Benang Ban Lain~ain

Rp'OOO Rp'OOO

516,019,700

516,019,700

492,433,278

Jumlah Rp'OOO

1,900,303,204

375,115

1,900,678,319 1,803,352,736

EHrrinasi

Rp'Ooo

(375,115)

(375,115)

(375,115)

Konsolidasi Rp'OOO

1,900,303,204

1,900,303,204

1,802,sn,621

I LABA (RUGI) KOTOR

BEBANUSAHA

HASIL SEGMEN

14,176,782

21,408,495

(7,231,713)

59,562,373

20,741,235

38,821,138

23,586,428

5,852,003

17,734,365

97,325,583

48,001,793

49,323,790

97,325,583

48,001,793

49,323,790

I PENGHASILAN (BEBAN) YANG

"nDAK DAPAT D1ALOKASIKAN

PelYJhasilan (beban) lain-lain •Bersih 4,166,035

I I I

Laba sebelum pajak Beban pajak

LABABERSIH

lAPORAN PoolSI KEUANGAN

Po~ester

Rp'OOO Pelrokirria

Rp'OOO

31 Desernber 201 0

Benang Ban Lain~ain

Rp'OOO Rp'OOO Jumlah Rp'OOO

Elirrinasi Rp'OOO

53,489,825 (8,544,830)

44,944,995

Konsoldasi Rp'ooO

I I I

Asetsegmen

Aset yalYJ lidak dapal diaklkasikan

Jumlah asel konsolidasi

UabiHtas segmen UabiHtas yang lidak dapal dialokasikan

Jumlah iabiHtas segmen konsolidasi

1,460,108,220

1,460,108,220

(185,763,675)

(185,763,675)

1,362,158,855

1,362,158,855

(293,932,737)

@93,932,737)

909,287,197

909,287,197

(1,185,662,097)

(1,185,662,097)

22,979,093

22,979,093

(22,016,290)

(22,016,290)

3,754,533,365

3,754,533,365

(1,687,374,799)

(1,687,374,799)

(39,332,967)

(39,332,967)

314,793,205

314,793,205

3,715,200,398

50,934,662

3,766,135,000

(1,372,581,594)

(1,144,205,966)

@,516,787,560)

I I I I I I 27



27. ASET DAN L1ABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

I Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

I 30-Jun-2011 31-Des-2010

Mata Uang Ekuivalen dalam Mata Uang Ekuivalen dalam

Asing Rp'OOO Asing Rp'OOO

I Aset

Kas dan setara kas USD 12,696,209 109,149,310 14,304,643 128,613,045

I EUR 15,727 195,992 40,317 482,020

Investasi jangka pendek USD 9,196,790 79,064,804 9,183,541 82,569,217 Piutang usaha USD 53,629,786 461,055,272 35,093,911 315,529,358 Piutang lain-lain kepada

I pihak ketiga (Iancar) USD 12,988 111,660 10,411 93,605

CAD 72,263 649,425 Piutang lain-lain kepada

pihak ketiga (tidak lancar) USD 10,108,180 86,900,023 10,108,180 90,882,646 Lain-lain USD 254 2,283

Jumlah aset 736,477,061 618,821,599

I liabilitas

I Hutang usaha kepada USD 24,591,222 211,410,735 13,525,538 121,608,114

pihak ketiga EUR 721,728 8,994,013 1,320,337 15,785,678 Lainnya 18,837,360 2,091,177 516,871 3,767,685

Hutang lain-lain USD 1,512,663 13,004,362 207,427 1,864,980

I EUR 214,710 2,675,666 273,687 3,272,147 CHF 173,988 1,670,311 SGD 1,617 11,288

Biaya yang masih harus dibayar USD 8,926,078 76,737,496 9,455,584 85,015,158

I Hutang jangka panjang

Bank USD 33,700,717 289,725,064 34,422,111 309,489,197 Weselbayar USD 102,838,320 884,101,037 102,838,320 924,619,335

Jumlah liabilitas 1,488,739,550 1,467,103,893

I liabilitas - bersih 752,262,489 848,282,294

I� Kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:�

30-Jun-2011 31-Des-2010 Rp Rp

Mata Uang Asing

I 1 EUR 12,461.78 11,955.79

I 1 USD 8,597.00 8,991.00 1 SGD 6,984.61 6,980.61 1 JPY 106.72 110.29 1 CHF 10,333.56 9,600.14 1 CAD 8,883.51 8,986.97

I� I� I� I 28

i dan · surat pernyataan direksi tentang . i. tanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi per...

Documents