,i bupati musi banyuasijdih.mubakab.com/administrator/file_peraturan_bupati/nomor 12-a… ·...
TRANSCRIPT
"'.
i.,
IMenimbang
BUPATI MUSI BANYUASI
PERATURANDAERAHKABUPATENMUSIl ANYUASINNOMOR 12TAHUN 2017 .
TENTANG
ANGGARANPENDAPATANDANBELANj DAERAHTAHUNANGGARAN2018 '
DENGANRAHMATTUHANYANGMA! A ESA,BUPATIMUSIBANYUASIN.
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 311ayat (1) Undang-Undang No' or, 23 Tahun 2014
ii
I
tentang Pemerintahan Daerah,: Kepala daerah wajib
mengajukan rancangan Perat ran Daerah tentang,Anggaran Pendapatan dan Sf anja Daerah (APBD)
disertai peIjelasan dan. dokumen-dokumen
peridukungnya kepada Dewan Pel akilan Rakyat Daerah,(DPRD) sesuai dengan waktu: yang ditentukan oleh
ketentuan peraturan peruna g-undangan untukI .memperoleh persetujuan bersama ,
b. bahwa Rancangan Peraturan Da rah ten tang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daer~ (APBD) yang diajukan
sebagaimana dimaksud daIaml .huruf a. merupakan
perwujudan dari Rencana Ke~J~ Perherintah DaerahTahun 2017 yang dijabarkan kc~llalarn kebijakan umumAPBD serta prioritas dan pIaf()h anggaran yang telah
disepakati ber.sarna antara pemr~ntah Daerah denganDPRD pada tallggal 20 SeptembeIjrO I7; .
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan hU~~f b. periu menetapkanPeraturan Daerah ten tang Angg ran Pendapatan dan,Belanja Daeroh Kabupaten M}.lSi Banyuasin Tahun
IAnggaran 2018.
Mengingat 1, Pasal 18 ayat (6) Undang-Undalf Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 1959 tentang
Penetapan Undang-Undang dar: at NO.4 Tahun 1956
(Lembaran Negara Tahun 195 Nomor 55), Undang-
Undang Darurat No. 5 tahun ,1956 (Lembaran Negara
Tahun 1956 Nomor 56) dan U dang-Undang Darurat
No. 6 Tahun 1956 (Lembarah Negara Tahun 1956
Nomor 57) Pembentukan Daerah, ingkat II dan Kotapraja
dalam Iingkungan Daerah TIngk~at I Sumatera Selatan
(Lembaran Negara Republik 1 donesia Tahun 1959
Nomor 73, Tambahan Lembaran 'I,egara Nomor 1821);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahlr 1985 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan (Lemb~.lll.anNegara RepublikIndonesia Tahun 1985 Nomor 68 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Non:1Dr3312) sebagaimana
telah cliubah dengan Undang-Utj.~ang Nomor 12 Tahun
1994 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 62, Tambahan Lembl: an Negara RepublikIndonesia Nomor 3569);
4. Undang-Undang Nomor 28 T(ahun 1999 tentang
Penye1enggaraan Negara yang B6rsih dan Bebas dati
Korupsi, Ko1usi dan Nepotislni~ (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 romor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indon~liia Nomor 3851);
5. Undang-Undang Nomor 17 T!/hun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Neg?-~aRepublik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambal~!an Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);
6. Undang-Undang Nomor 20 Tabun 2003 ten tang SistemPendidikan Nasional (Lembaral1l Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Iildonesia Nomor4301);
2
111111_1-
1I,"1
,::{'I:]
JIi
il•
I,
I'I
i,j!'.r,,,,
iI,
7. Undang-Undang Nomor 1 ahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lern aran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor t Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nome 4355);
8. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan i nggungjawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Rep blik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Le. baran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);
9. Undang-Undang Nomor 33 fahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara jPemerintah Pusat danPemerintah Oaerah (Lembarnn Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 12[, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia nomor 4438);
10. Undang-Undang Nomor 28 Tabun 2009 tentang Pajak
Oaerah dan Retribusi Oaerah (Le+baran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 13(', Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5049);
2014 tentang Pemerintahan Oae ah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014jllomor 244, Tambaban
Lembaran Negara Republik Incionesia Namar 5587),
sebagaimana telah diubah beberaI~a kali terakhir dengan
~:=:n::~a a~~~:da:g_:lb:u: N:~: 23t~:::
2014 tentang Pemerintahan Daet ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 r.0mor 58, TambabanLembaran Negara Republik Indone~ia Nomor 5679 );
I12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah (Lembaran Negax Republik IndonesiaTahun2000 Nomor 109);
3
I~
:1.,
ji.f'1.1
• 1," •,.,.' i,
I'lIi"
<,f.,U,.
I:
i!.';rj'
13. Peraturan Pemerintah Nom r 20 Tahun 2001
tentang Pembinaan dan Penl awasan Penyelenggara
Pemerintahan Daerah (Lemb an Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor, 1 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomo 4090);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tabun 2017 tentang
Hak Keuangan dan Administra' Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Da rah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 2k Tahun 2005 tentang
PengeloIaan Keuangan Badan La~::man Umum (Lembaran
Negara Republik Indonesia TJ un 2005 Nomor 48,
Tambaban Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4502);
16, Peraturan Pemerintah Nomor 5J Tahun 2005 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Ne~ara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 136, TambIlhan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4574);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 5~) Tahun 2005 tentang
Dana Perimbangan (Lembaran Neftara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 137, Tamb an Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4575),
18. Peraturan Pemerintah Nomor q6 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Dae1rah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 omor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik In ~onesia Nomor 4576)sebagaimana telah diubah denga Peraturan Pemerintah
Nomor 56 Tahun 2005 tentang S{KD (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 j\fomor 110, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 5iZ Tahun 2005 tentang
Hibah Kepada Daerah (Lemba an Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia NomoI' 577);
4
"
_ -.j"..-_ _-----------------_.'._--"!."""'!,!!! ..~,-!!!!!:,:" -==,==============
20. Peraturan Pemenntah. Nomor 'PIS Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Daera!h (Lembaran Negara,Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indo' esia Nomor 457S);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengil asan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembar Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 16~,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia NomoJ 4593);
22. Peraturan Pemerintah Nomor 2J Tahun 2014 tentang
PengeIoIaan Barang Milik Neg' a/Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92),
23. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan KinerJa Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik 1.~donesia Tahun 2006Nomor 25, Tambahan Lembo ran Negara RepublikIndonesia Nomor 4614);
24. Peraturan Pemenntah Nomor 3'j Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemenntahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, da~ Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Nell,Sra Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
25, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentangPendanaan dan Pengelolaan, Bantuan Bencana
(Lembaran Negara Republik It,1onesia Tahun 2008
Nomor 43, Tambahan Lembalian Negara RepublikIndonesia Nomor 4829);
26. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 ten tangPendanaan Pendidikan (Lembalan Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 9t Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor; 864);
5
:1.1
,
,i':1~I.'III)ilJliJ:i:IIi:'1"!":\ft'i1
F~I.iiI"IIi,I\
I~II,
I';[!I' l.,1i>~ i'JJ
~
~I,
!i';!1!"I,~:~".<I,f"~:11,
TI
!:I~I;:,II~~~':i'I~1,~F,;
i Ii.
27. Peraturan Pemerintah Nomor y Tahun 2009 tentang
Bantuan Keuangan kepada Pdutai Politik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Talhun 2009 Nomor 18,
Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4972);
28. Peraturan Pemerintah Nomor 1~ Tahun 2010 tentang
Pedoman Penyusunan Peraturap DPRD tentang Tata
Tertib DPRD (Lembaran Nega a Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 22, Tambalhan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5104);
29. Peraturan Pemerintah Nomor 6' Tahun 2010 tentang
Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif
Pemungutan Pajak Daerah d~ Retribusi Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 119, Tambahan Lemba'ran Negara RepublikIndonesia Nomor 5161);
30. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah n (Lembaran Negara
Lembaran Negara Republik Indone ia Nomor 5165);
31. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negjra Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 59, Tambanan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5219);
32. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nemor 114}:
33. Peraturan Presiden Republik !l.ldonesia Nomer 38
Tahun 2015 tentang KeIjasam~i Pemerintah dengan
Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 62):
34. Peraturan Presiden Nomor 54 i'ahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintf sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengfU Peraturan Presiden
Nomer 4 Tahun 2015 tentang PenJlbahan Keempat atasPeraturan Presiden Nomor 54 ~ahun 2010 tentang
6
Pengadaan Barang/Jasa Pemer.il1tah (Lembaran NegaraRepubJik Indonesia Tahun 20l!G NomoI' 5, Tambahan
Lembaran Negara RepubIik Indonfsia NomoI' 5655);
35. Peraturan Menteri Dalam Negel'ilNornor 13 Tahun 2006
tentang Pedornan Pengelolac 1 Keuangan Daerah,
sebagaimana telah diubah beberl pa kaIi terakhir dengan:
Peraturan Menteri Dalam Negeri NomoI' 21 Tahun 2011tentang Perubahan Kedua atas p. raturan Menteri Dalam
Negeri NomoI' 13 Tahun tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah (. erita Negara RepubIik
Indonesia Tahun 2011 NomoI'31d);
36. Peraturan Menteri Dalam NegerijNornor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengel, laan Keuangan BadanLayanan Umum Daerah;
37. Peraturan Menteri Dalam Negeri ornor 32 Tahun 2011
ten tang Pedoman Pemberian Hib h dan Bantuan Sosial
yang bersumber dari Anggaran P ndapatan dan Belanja
Daerah sebagaimana telah di bah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri ornor 14 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua atas P raturan Menteri Dalam
Negeri NomoI' 32 Tahun 2d11 tentang Pedoman
Pemberian Hibah dan Bantuan ~OSial yang bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan. i~elanja Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia TahUI}e016 NomoI'541);
38. Peraturan Menteri Dalam Negeri rjlornor 33 Tahun 2017
tentang Pedoman Penyusunan A~.l!~garan Pendapatan danBelanja Daerah Tahun Anggar:r 2018 (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2017 l"Jlmor 825);
39. Peraturan Daerah Kabupaten Mu/i Banyuasin NomoI' 22
Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun 2007 NomoI'22); I40. Peraturan Daerah Kabupaten Muti Banyuasin NomoI' 9
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah (Lembaran Daerah KabupatenMusi Banyuasin Tahun 2016 Nom, I' 9).
7
••
".'
Ii,_I
IiI:I,
I~
\; If,I
~.
'I!tIi.i!'
~;1
j,'I~
~i
"
.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWANPERWAKILANRAKYATDAERAHKABUPAl1NMUSI BANYUASINdan .
BUPATrMUSIBANYUASIN
I,
,!i
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURANDAERAHTENTANGAN GARAN PENDAPATANDANBELANJADAERAHTAHUNANn ARAN2018.
Pasal 1
'\nggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Ta un Anggaran 2018ebagai berikut:
Pasal2
1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam asal 1 terdiri dari :
Pembiayaan Netto Rp. 500.19 .000.000,00Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
tahun berkenaan Rp. 0,00
Pendapatan AsH Daerah sebagaimana dimaksud, 'lada ayat (1) huruf aterdiri dari jenis pendapatan :a. Pendapatan Pajak Daerah sejumlah Rp. 72. 00.935.000,00b. HasH Retribusi Daerah sejumlah Rp. 9. 77.643.000,00
c. HasH Pengelolaan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan sejumlah Rp. 13.. 00.000.000,00
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah sejumlah Rp. 117,. 55.066.000,00
~I~i"
RI:if,t'I.
rI:"il.'i:1II:
I:f, ",!~
I.~" "j
,I~
l~,4
r"
~II,:i"rI,""
i'I,"hi
~U..,P-
",~I:[;,1
~Ij
!'•
.Ia,.II I .1111111
2.703.2\5 .186.000,00
3.203.36 .186.000,00•
( 500.1(:>'0.000.000,00)
Rp. 212.733.644.000,00
Rp.2.332. 645.747.000,00
Rp. 157:.885.795.000,00
Rp.
Rp.Rp.
525.000.000.000,00
24.900.000.000,00
Defisit
a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah
8
b. Dana Perimbangan sejumlahc. Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah sejumlah
1. Pendapatan Daerah
2. Beranja Daerah
3. Pembiayaan Daerah:
a. Penerimaan Rp.
b. Pengeluaran Rp.
......._-,j..,....------------_.
(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada yat (1) huruf b terdiridari jenis pendapatan:a. Bagi HasHPajak/Bagi HasH
Bukan Pajak sejumlah Rp.1.813.916.971.000,OO
b. Dana Alokasi Umum sejumlah
d. Dana Alokasi Khusus sejumlah
c. Dana Alokasi Desa sejumlah
Rp. 33 .925.986.000,00
Rp 00
Rp. 181.802.790.000,00
(4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagaim a dimaksud pada ayat(1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan :a. Pendapatan Hibah dari Pemerintah
( BOS ) sejumlah Rp. 97 788.000.000,00b. Dana Bagi HasHPajak dari Provinsi dan
Pemerintah Daerah lainnya sejumlah Rp. 60.097.795.000,00
Pasal3
1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam pas. I 1 terdiri dari :a. Belanja Tidak Langsung sejumlah Rp.1.228., 81.879.047,00b. Belanja Langsung sejumlah Rp.1.97f 383.306.953,00
81,1.643.674.307,00
38i.250.000.000,00ISr062.846.740,0015.263.113.000,001.153.800.000,00
Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.
2) Belanja Tidak .Langsung sebagaimana dimaksud ada ayat (1) huruf aterdiri dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai sejumlahb. Belanja Bunga sejUmlahc. Belanja Subsidi sejumlahd. Belanja Hibah sejumlahe. Belanja Bantuan Sasia! sejumlahf. Belanja Bantuan Keuangan kepada
PropIKab/Kota dan Pemdes sejumlahRp. 345.608.445.000,00
g Belanja Tidak Terduga sejumlah Rp. 121.000.000.000,00Bclanja Langsung sebagaimana dimaksud pada .drat (1) huruf b terdiridarijenis belanja :a. Belanja Pegawai sejumlah Rp. 83,:,83.271.750,00b. Belanja Sarang Dan Jasa sejumlah Rp. 844. 12.868.044,00c. Belanja Modal sejumlah Rp.1.045;. 87.167.159,00
Pasal4
() Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :a. Penerimaan Pembiayaan sejumlah Rp. 52:5.000.000.000,00b. Pengeluaran Pembiayaan sejumlah Rp. 24.900.000.000,00
9 "
••1•••••. ••
','iI
(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayatdari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun(SiLPA) sejumlah Rp 75.000.000.000,00 danDaerah sejumlah Rp. 450.000,000.000,00.
1) huruf a bersumbernggaran sebelumnyaenerimaan Pinjaman
(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksudadalah Penyertaan modal (investasi)Rp. 24.900.000.000,00
pada i.yat (1) huruf bpemeri tah daerah sejumiah
Pasal5
Ringkasan APBD
Ringkasan APBD Menurut I rusan PemerintahanDaerah Dan Organisasi
Ringkasan APBD Menurut OrranisaSi Dan UrusanPemerintahan I,Ringkasan APBD Menurut o/rusan PemerintahanDaerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja DanPembiayaan IRekapitulasi Belanja Menurut p'rusan PernerintahanDaerah Organisasi, Program Dan '<egiatan
Rekapitulasi Rancangan Bellanja Daerah UntukKese1arasan Dan Keterpaduan prusan PemerintahanDaerah Dan Fungsi Dalam FCerangka PengelolaanKeuangan Negara
Lampiran IIa
Larnpiran I
Lampiran II
Lampiran IV
Lampiran III
Lampiran V
Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimanadirnaksud dalam Pasal I, tercanturn dalam Lampiran ang rnerupakan bagianang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdi i dari :
Larnpiran VI
Lampiran VII
Daftar Jurnlah Pegawai Per Golon .an Dan Per Jabatan
Daftar Piutang Daerah
Lampiran VIII
Lampiran IX
O. Lampiran X
1. Larnpiran XI
2. Lampiran XII
3. Lampiran XIII
Daftar Penyertaan Modal ( Investa.li ) Daerah
Daftar Perkiraan Penambahan D11anPengurangan AsetTetap Daerah
Daftar Perkiraan Penambahan Dan Pengurangan AsetLain-Lain bDaftar Kegiatan - Kegiatan Tah n Sebelurnnya YangBelum Diselesaikan Dan Diangg,rrkan Kembali DalamTahun Anggaran Ini
Daftar Dana Cadangan Daerah
Daftar Pinjaman Daerah
10
Pasal6
(II Dalam keadaan darurat, Pemerintah Daerpengeluaran yang belum tersedia anggarandiusulkan dalam rancangan Perubahan APBDdalam Laporan Realisasi Anggaran.
dapat melakukanya yang selanjutnyaan/atau disampaikan
(2) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 'ermasuk belanja untukkeperluan mendesak.
Pasal7
1) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada Pa al 6 ayat (1) sekurang-kurangnya memenuhi kriteria sebagai berikut :a. Bukan merupakan kegiatan normal dari aktivi as Pemerintah Daerahdan tidak dapat diprediksikan sebelumnya;
b. Tidak diharapkan tetjadi secara berulang;c. Berada diluar kendali dan pengaruh Pemerintah Daerah;d. Memiliki dampak yang signifikan terhadap .ggaran dalam rangkapemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurl{t.
2) Kriteria belanja untuk keperluan mendesak sebagJ,imana dimaksud padapasal 6 ayat (2)mencakup : ia. Progam dan kegiatan pelayanan dasar maSyarJkat yang anggarannyabelurn tersedia dalam tahun anggaran berjalan;
b. Keperluan rnendesak lainnya yang apabila ditunda akan rnenimbulkankerugian yang lebih besar bagi Pemerintah Daera'h dan masyarakat.
11
-----+------------------------, -----"""':.:::,'::',,,'1:, ======_lii,"-'
Pasa18
Bupati menetapkan Peraturan tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah sebagai landasan operasional pelaksa'llan APBD.
Pasa19
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diuna
Agar setiap orang mengetahuinya, memcrintahkan p ngundangan PeraturanDaerah ini dengan penempatannya da1am Lembaran D, erah.
Ditetapkan ' i Sekayupada tangg 29 Nopember 2017
Diundangkan di Sekayupada tanggal 29 Nopember 2017
EMBARANDAERAH KABUPATENMUSl BANYUASIN111HUN2017 NOMOR 12
OREG PERATURANDAERAHKABUPATENMUSl BANYhASlN : 7/MUBA/2017
12