hz flash · hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar...

20
EDISI OKTOBER - DESEMBER 2015 Inspiratif dan Motivatif H Z Flash

Upload: others

Post on 25-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

EDISI OKTOBER - DESEMBER 2015

I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i fHZ Flash

Page 2: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

02

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, HZ Flash Edisi Perdana ini

berhasil diterbitkan. Edisi perdana ini terbit di bulan Oktober 2015. Adapun untuk terbitnya

Hoshizora News ini akan terbit setiap 3 bulan sekali

.

Edisi perdana ini menampilkan berbagai aspirasi dari Hoshizora Foundation yang

berwujud kegiatan-kegiatan Hoshizora Foundation seperti Korwil Forum, Distribusi Beasiswa,

Volunteer Story, Kakak Bintang Story, dan prestasi-prestasi yang telah dicapai oleh Adik Bintang

Hoshizora Foundation.

Kami selaku Dewan Redaksi mengucapkan terima kasih atas aspirasi semua pihak

sehingga HZ Flashini berhasil diterbitkan. Semoga tampilan perdana ini akan memberi motivasi

pada kita semua untuk selalu berkarya dalam bentuk tulisan maupun karya lain yang bisa

memberikan manfaat pada banyak orang. Semoga kita termasuk dalam golongan yang selalu

berbuat kebaikan.

Tak lupa Dewan Redaksi mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak demi kemajuan

dan perbaikan HZ Flash kedepan.

SALAM REDAKSI

5530

EDISI OKTOBER - DESEMBER 2015

I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i f

HZ Flash EDISI OKTOBER - DESEMBER 2015I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i fHZ Fla

sh

H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

HOSHIZORA Flash Diterbitkan oleh Hoshizora

Foundation

Penanggung Jawab : Hoshizora Foundation

Dewan Penasehat : Ahmad Bukhori, Megarini

Puspasari

Dewan Redaksi : Abd. Gafur, Syifaul Fauziyah,

Didik Prasetyo, Dimas Panji Agung R, Ineke

Amandha Sari, Andar Utik, Watini, Hafidatul

Khoiriyah, Yudi Anwar, Noorvica Intan Kartika.

Pemimpin Redaksi : Public Relation Hoshizora

Foundation

Page 3: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

KORWIL FORUM 2015

03H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Tahun ini Hoshizora Foundation sedang fokus pada penguatan fungsi Koordinator Wilayah.

Koordinator Wilayah diibaratkan sebagai perpanjangan tangan Hoshizora Foundation di setiap

wilayah. Untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang menjadi program Hoshizora Foundation, maka

diperlukan persamaan persepsi mengenai visi dan misi Yayasan Hoshizora dan juga terkait tugas

Koordinator Wilayah untuk memudahkan mereka menjalankan tugas yang sejalan dengan nilai Yayasan

Hoshizora. Salah satu kegiatan untuk mendukung program ini adalah pelaksanaan Koordinator Wilayah Forum.

HOSHIZORA FOUNDATION ADAKAN

KOORDINATOR WILAYAH FORUM

DI KALIMANTAN, BIMA, DAN JAWA

Kegiatan Koordinator Wilayah Forum sudah terlaksana di tiga wilayah yaitu wilayah Kalimantan Timur pada tanggal

14-17 Maret 2015, wilayah Bima (Nusa Tenggara Barat) pada tanggal 23-27 Mei 2015, dan wilayah Jawa pada tanggal 6

Juni 2015.

Koordinator Wilayah Forum memiliki tujuan sebagai media silaturahim dan apresiasi terhadap koordinator wilayah,

sehingga keterikatan koordinator wilayah dengan Hoshizora Foundation semakin kuat, Koordinator Wilayah Forum

dilakukan untuk menyamakan persepsi mengenai visi dan misi Hoshizora, serta agenda kegiatan ini berupa forum

untuk menginformasikan tentang program beasiswa Hoshizora Foundation, sosialisasi mengenai hak dan

kewajiban koordinator wilayah, dan sharing kondisi atau kegiatan pengelolaan beasiswa di wilayah masing-

masing.

Kegiatan Koordinator Wilayah Forum di Kalimantan Timur dan Bima (Nusa Tenggara Barat) berjalan

dengan lancar. Kegiatan tersebut selain mengundang koordinator wilayah juga melakukan kunjungan

di desa-desa Adik Bintang berada. Di Kalimantan Timur, kami melakukan kunjungan ke SDN 019

Longkali dan SDN 020 Longkali (Paser), sedangkan untuk wilayah Bima (Nusa Tenggara Barat) kami

melakukan kunjungan ke SDN Paradowane, SDN Inpres Laju, SDN UPT Laju, dan SDN Soro Afu.

Semangat Adik Bintang untuk bersekolah sangat pantas diapresiasi.

Page 4: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

04H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

KORWIL FORUM 2015

Kegiatan Koordinator Wilayah Forum di Jawa dilakukan dengan

mengundang koordinator wilayah di pulau Jawa. Kegiatan yang dilakukan

di Hotel Matahari Yogyakarta ini dihadiri oleh kurang lebih 60 koordinator

wilayah. Mereka berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Lebak (Banten),

Magelang, Pati dan Semarang.

“Alhamdulillah acara berlangsung dengan lancar dan sukses. Hampir semua peserta yang

diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat

diwawancarai usai acara.

Didik mengatakan bahwa tema yang diusung untuk acara Koordinator Wilayah Forum kali ini adalah

"Menyebar Inspirasi untuk Anak Negeri", tujuannya adalah bahwa setiap orang mampu memberikan

inspirasi sesuai porsinya.

Kegiatan Koordinator Wilayah Forum Jawa diisi dengan pengenalan Hoshizora Foundation,

pengelolaan Koordinator Wilayah, focus group discussion pengelolaan wilayah yang didampingi

oleh volunteer Hoshizora Foundation, dan capacity building mengenai bullying.

Capacity Building diisi dengan materi berjudul "Bullying pada Anak Usia Sekolah" ini

diantaranya membahas mengenai penyebab, ciri, pencegahan, dampak, dan penanganan

bullying. Materi ini disampaikan oleh Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., yang merupakan

salah satu psikolog dari Center for Public Mental Health (CPMH) Universitas Gadjah

Mada. Nurul dalam materinya menghimbau kepada para Koordinator Wilayah untuk

mengenal bentuk bullying dari bentuk yang paling sederhana dan bagaimana

berperan untuk mengurangi atau menangani kasus bullying. Selain itu, Nurul

mengatakan bahwa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi

bullying adalah apresiasi.

Kita berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada semua pihak,

khususnya masyarakat Indonesia. Selain itu, semoga kerjasama dengan

Koordinator Wilayah Hoshizora Foundation semakin lebih baik lagi,

sehingga mampu menciptakan kerjasama yang sinergi dalam

peningkatan kualitas Adik Bintang Hoshizora Foundation.

Page 5: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

KAKAK BINTANG STORY

5 TAHUN MENJADI KAKAK BINTANG,

05H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

YAGI YOHEI BANGGA BERTEMU ADIK BINTANGNYA

Minggu (29/8) merupakan hari yang membahagiakan bagi Kak Yohei dan Adik Bintang Hoshizora

Foundation. Yohei terhitung menjadi Kakak Bintang Hoshizora Foundation sejak 1 Januari 2010. Setelah

5 tahun lamanya menjadi Kakak Bintang, Yohei baru sempat ke Indonesia untuk mengunjungi Adik

Bintangnya. Rasa bahagia dan bangga menyelimuti hati Yohei ketika bertemu dengan Adik Bintangnya.

Pertemuan yang berlangsung di Ingkung Kuali, Pajangan, Bantul, Yogyakarta itu dihadiri oleh Adik Bintang, Wali

Bintang, Presiden Hoshizora dan Staf Hoshizora Foundation. Pertemuan itu dimulai pukul 15.00-17.00 WIB,

dilanjutkan dengan berkunjung ke Kantor Hoshizora Foundation.

Yohei saat ini menjadi Manajer di Reeracoen Malaysia Sdn Bhd. Pemilik nama lengkap Yagi Yohei ini di Hoshizora Foundation

menurut Data ICT Hoshizora memiliki 8 Adik Bintang, diantaranya yang masih aktif adalah : Muhammad Nafis, Nurul Hidayah,

Feni Ermawati, Alfiatun Najah, Khoirunisa Nur, sementara Galih Ardhy Pratama dan Triana April Liani sudah lulus sejak Juni 2015

dan Afrida Nurani yang sudah tercatat sebagai Alumni.

“Saya bergabung sekitar 5 tahun yang lalu, saat Mega mempresentasikan program Hoshizora di Thailand, saya

merasa tertarik, kemudian saya memutuskan untuk bergabung dengan Hoshizora dengan cara menjadi Kakak

Bintang”, ujar Yohei denganmenggunakan bahasa Inggris.

Yohei sangat mendukung program Hoshizora Foundation. Yohei percaya bahwa hanya dengan pendidikan kita

bisa memperbaiki generasi. Setelah dikonfirmasi lebih lanjut terkait alasan mengapa memilih Hoshizora

Foundation sebagai lembaga pengelola donasinya, Yohei mengutarakan, “Karena Bagi saya donasi yang saya

berikan tidak terlalu besar dan tidak membebani kehidupan saya. Di Jepang sekali makan saya menghabiskan

1000 yen, sedangkan program Hoshizora ini minimal 1000 yen, sehingga bagi saya jumlah itu tidak terlalu

banyak”, ungkap Yohei dengan penuh rasa bahagia karena bisa membantu Adik Bintang melanjutkan

pendidikanya.

Page 6: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

KAKAK BINTANG STORY

06H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Ia juga mengenang masa-masanya kuliah, “Saya pernah bergabung di UNESCO dan

setelah Mega presentasi di Thailand, kebetulan Mega adalah teman saya di APU, saya

memutuskan untuk bergabung menjadi Kakak Bintang”

Yohei lebih lanjut mengungkapkan bahwa ia ingin memberikan kesempatan kepada anak

yang kurang mampu untuk tetap bersekolah, dan Yohei juga berharap mereka belajar dengan

giat, sehingga mereka mendapatkan pekerjaan yang bagus, dari itu kemudian ekonominya bisa

terangkat. Yohei tidak akan memaksakan mereka untuk bersekolah apabila mereka tidak

menginginkannya, akan lebih baik jika mereka mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah,

sehingga mereka bisa bertemu dengan teman-temannya untuk berkomunikasi, saling belajar, dan

berteman.

Setelah diberi pertanyaan lebih lanjut apakah Yohei siap memberikan motivasi kepada Adik Bintangnya, Yohei akan

selalu berusaha melakukan hal itu, karena bagi Yohei sudah menjadi kewajiban baginya untuk selalu memberikan

motivasi kepada Adik Bintang. “Saya usahakan untuk selalu memberikan motivasi kepada Adik Bintang Hoshizora

Foundation”, ujar Yohei sambil mengakhiri wawancaranya waktu itu. [Gafur]

Page 7: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

PRESTASI ADIK BINTANG

ZULFA : ADIK BINTANG HOSHIZORA,

07H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Ujian nasional selama ini menjadi momok mengerikan

bagi setiap pelajar, khususnya di tingkat sekolah

menengah atas dan kejuruan. Namun, tahun ini

justru tak lagi demikian, bahkan prestasi yang

dicapai pelajar semakin baik.

Pada pelaksanaan ujian nasional tahun

ini, SMK Negeri 1 Pengasih berhasil

meluluskan 315 siswanya. Satu siswa

sekolah ini, bahkan menjadi juara

ujian nasional se DIY dengan jumlah

nilai UN mencapai 386. Zulfa Ainun

Naim, 17, gadis berhijab ini tak

menyangka telah meraih juara dalam

ujian nasional berbasis computer

based test (CBT).

Zulfa begitu dia disapa, semula begitu

khawarir dan cemas saat melaksanakan

ujian nasional. Untuk pertama kalinya, ujian

menggunakan sistem komputer dilakukan.

Kecemasan akan kesa l ahan s i s tem saa t

pelaksanaan, terus menghantui Zulfa selama

mengerjakan soal. Namun, dia tidak pantang menyerah dan

terus fokus mengerjakan soal.

“Awalnya, khawatir karena ini sistem UN yang pertama kali

buat saya. Namun, ternyata ujian ini justru lebih

mudah dilakukan dibandingkan menggunakan

paper based test,” ujar Zulfa saat dihubungi

Harianjogja.com, Minggu (17/5/2015).

Siswi jurusan Akuntansi 2 ini mengaku,

selama pelaksanaan ujian semua

berjalan lancar. Tak heran dia menjadi

salah satu siswa yang meraih nilai 100

untuk mata pelajaran matematika.

Zulfa menjadi salah satu diantara 39

siswa lain di sekolah ini yang

mendapatkan nilai sempurna pada

mata pelajaran tersebut.

Sekolah kejuruan di Kecamatan Pengasih

ini, tak hanya memiliki siswa dengan nilai

ujian nasional tertinggi se DIY. Angesti Fajar

Utami, 17, siswi kelas XII AK 1, juga menjadi juara

umum nilai rata-rata untuk UN dan ujian sekolah.

Nilai rata-rata siswi yang akrab disapa Angesti ini

menjadi tertinggi di sekolahnya yakni 92,91.“Tidak

menyangka jadi juara umum di sekolah. Karena nilai ujian

nasionalnya masih tinggi Zulva,” kata Angesti.

Page 8: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

KUNJUNGAN ADIK BINTANG

KUNJUNGAN KE RUMAH

ADIK BINTANG SUPRIYANTO

PRESTASI ADIK BINTANG

08H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Menurut Angesti, ujian nasional menggunakan sistem CBT dinilai lebih

efektif. Salah satu penyebabnya adalah perhitungan waktu dalam

menyelesaikan soal lebih efisien. Angesti mengatakan, jika dibandingkan

dengan paper based tes, sistem CBT tidak terlalu membutuhkan waktu

banyak dalam mengerjakan soal.

“Kalau pakai ujian biasa, harus dituntut lebih hati-hati dalam melingkari

lembar jawaban, hitungan dilakukan menggunakan coret-coretan yang

cukup menyita waktu,” jelas Angesti.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pengasih menambahkan,

tahun ini prestasi anak didiknya begitu membanggakan. Pasalnya,

sebanyak 39 siswa mendapatkan nilai yang sempurna. Sebagian besar

siswa itu mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran matematika yang

selama ini dianggap pelajaran paling sulit.

“Beberapa siswa diantaranya, bahkan mendapatkan nilai 100 pada dua

bidang studi. Atas prestasi para siswa, kami mendengar dari media massa

sekolah kami menjadi juara kedua ujian nasional secara umum,” ujar Tri.

Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer memang memberikan

keuntungan yang positif bagi siswa dalam mengerjakan soal ujian. Selain

dinilai lebih efektif, sistem tersebut memberikan kesempatan bagi siswa

untuk dapat berusaha mengerjakan soal dengan sangat baik.

Meski demikian, menurut Tri perlu beberapa hal yang harus dievaluasi. Dia

tak menampik, secara teknik pelaksanaan harus dapat ditingkatkan.“

Namun, efisiensi pelaksanaan harus dapat diperhatikan juga. Kami masih

terbatas jumlah komputer, jadi pelaksanaan ujian lalu harus dilakukan

sebanyak tiga shift. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir kebocoran soal,”

tandas Tri.

Sumber : http://www.solopos.com/2015/05/19/hasil-un-2015-zulfa-juara-provinsi-605427

Rabu, (9/9) Staf Hoshizora Foundation melakukan kunjungan ke rumah Adik Bintang Supriyanto

bersama Kak Muhammad Arif Fauzan dan Kak Khafid Khoiriyah sebagai Kakak Bintangnya. Kenapa

Kunjungan ini dilakukan? Karena kami menyadari bahwa Adik Bintang juga membutuhkan dukungan

moral untuk semakin percaya diri mewujudkan mimpinya, selain itu juga untuk memberikan motivasi, dan

berbagi pengalaman ke Adik Bintang, dalam hal ini khususnya Adik Supriyanto.

Adik Supriyanto saat ini sedang menempuh pendidikan Kelas X di SMKN 1 Pandak. Adik

Supriyanto bercita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses di bidang peternakan atau perdagangan.

Hoshizora Fondation berkomitmen tidak hanya memberikan beasiswa kepada Adik Bintangnya,

namun juga berkomitmen memberikan motivas dan pendampingan serta program pengembangan diri

Adik Bintang. [Gafur]

Page 9: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

DISTRIBUSI BEASISWA

BERLANGSUNG LANCAR

09H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Hoshizora Foundation merupakan NGO yang bergerak di bidang pendidikan, beralamat di

Kalakijo, RT 04 Guwosari, Pajangan Bantul, Yogyakarta. Saat ini Hoshizora Foundation

melaksanakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali yaitu Distribusi Beasiswa untuk

Adik Bintang. Tepat di hari Sabtu, 24 Mei 2015 acara tersebut dilaksanakan di SD Muhammadiyah,

Kalakijo, Pajangan, Bantul, Yogyakarta.

Dalam proses Distribusi Beasiswa kali ini, Hoshizora Foundation juga melibatkan teman-teman

volunteer (Sahabat Bintang) yang kurang lebih berjumlah 12 orang dari mahasiswa untuk

membantu dalam kegiatan tersebut.

Ari sebagai Head Divisi Adik Bintang berharap agenda rutin Distribusi Beasiswa Hoshizora

Foundation ke depannya akan selalu diberikan kelancaran, sehingga ke depannya Hoshizora

Foundation juga akan lebih banyak lagi memberikan beasiswa untuk mensupport Anak

Indonesia melanjutkan sekolah.

Acara Distribusi Beasiswa ini dimulai pada pukul 08.00-14.00 dan berlangsung dengan lancar. Dimulai dengan

briefing acara dan dilanjutkan proses Distribusi Beasiswa dengan tahapan-tahapan yang sudah diagendakan

sebelumnya oleh panitia Distribusi Beasiswa.

Adapun tahapan proses Distribusi Beasiswa yaitu registrasi peserta, check progress report, interview (untuk mengetahui

kondisi perkembangan Adik Bintang), proses penerimaan beasiswa dan pengambilan video testimoni. Dalam Distribusi

Beasiswa kurang lebih ada 71 Adik Bintang penerima beasiswa dengan didampingi orang tua/wali.

Page 10: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

VOLUNTEER STORY

10H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Jadi volunteer atau Sahabat Bintang Hoshizora bikin ketagihan? Iya, bener banget. Banyak hal-hal menarik dan menyenangkan

saat menjadi volunteer. Awalnya saya tahu tentang Hoshizora Foundation dari seorang teman di awal tahun 2015. Saya

memang senang mengikuti kegiatan-kegiatan sosial.

Saya telah mengikuti beberapa kegiatan Hoshizora, diantaranya Pembekalan Guru se-Jogja Jateng dan Interview Seleksi

Beasiswa. Menurut saya, kegiatan yang paling berkesan adalah saat saya menjadi interviewer/pewawancara calon Adik

Bintang. Saya senang ketika melakukan wawancara, karena calon Adik Bintang memiliki karakter yang berbeda-beda,

jawaban yang lucu, mengharukan, memotivasi. Semangat calon adik bintang untuk belajar meskipun dengan

keterbatasan biaya, mimpi-mimpi mereka yang setinggi langit, keinginan mereka untuk membahagiakan orang tua

membuat saya sering terharu. Itulah yang membuat saya betah dan ingin terus menjadi volunteer di Hoshizora.

awal Hoshizora yang dicetuskan oleh mbak Megarini Puspasari, saya

menemukan inspirasi dan menganggap Hoshizora organisasi yang sangat baik,

karena tak hanya materi berupa biaya sekolah yang diberikan kepada Adik

Bintang, namun juga pengembangan karakter dan pendampingan yang jelas

dan berkesinambungan. Penyerahan beasiswa yang tepat sasaran juga hal yang

perlu diacungi jempol.

Harapan saya untuk anak-anak Indonesia adalah agar lebih giat belajar, karena

belajar tidak perlu disuruh, belajar bisa dimana saja. Saya juga berharap

Hoshizora akan berkembang menjadi yayasan yang besar dan akan semakin

banyak Kakak Bintang yang bergabung di Hoshizora Foundation untuk

membantu tercapainya mimpi anak bangsa. [Intan]

Saya sangat senang menjadi bagian dari Hoshizora karena saya juga ingin ikut berpartisipasi di dunia pendidikan,

meskipun latar belakang pendidikan saya kurang pas karena saya ada di jurusan Teknik Industri. Dengan konsep

Page 11: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

ADIK BINTANG STORY

ELSA : GADIS PENUH MOTIVASI DAN MIMPI

11H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Page 12: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

INSPIRATIF

MENJEMPUT IMPIAN DI BELANDA

Yohannes Kinskij Boedihardja

Anggota PPI Enschede dan mahasiswa S-2 di Twente.

Sumber foto: dokumentasi pribadi.

12H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Page 13: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

INSPIRATIF

13H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Page 14: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

LAUNCHING BEASISWA TUNTAS BELAJAR

14H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Minggu, (6/9) Hoshizora Foundation melakukan launching Program Tuntas Belajar di

Bamboo Hall Gotong Royong, Desa Wisata Kalakijo, Pajangan Bantul, Yogyakarta. Program

Tuntas Belajar merupakan salah satu bagian dari Program Beasiswa Mimpi Anak Negeri yang

fokus pada penuntasan pendidikan adik bintang pada jenjang tertentu. Bentuk program

berupa bantuan beasiswa & program pendampingan dan pengembangan diri selama 3 tahun

untuk jenjang SD-SMA, 4 tahun untuk kuliah hingga lulus masing-masing jenjang.

Sebagai pilot project, Hoshizora Foundation bekerjasama dengan Dian Sastrowardoyo

memberikan beasiswa jenjang kuliah yang diberikan kepada 6 adik bintang Hoshizora berprestasi,

yang telah mengikuti tahapan seleksi yang ketat bersama 71 adik bintang lainnya yang lulus SMA

tahun 2015. Sesuai dengan nama donatur, beasiswa ini diberi nama “Beasiswa Dian Sastrowardoyo”.

Launching beasiswa ini dihadiri langsung oleh kak Dian Sastrowardoyo sebagai donator utama,

LAUNCHING PROGRAM TUNTAS BELAJAR HOSHIZORA: “BEASISWA DIAN SASTROWARDOYO”

Page 15: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

LAUNCHING BEASISWA TUNTAS BELAJAR

15H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Megarini Puspasari sebagai presiden Hoshizora Foundation dan dipandu

oleh MC Ninda Nindiani. Hadir pula adik bintang penerima beasiswa

beserta keluarga, kakak bintang, advisor, tokoh masyarakat, staf Hoshizora

Tour & Travel (HTT), volunteer dan mitra Hoshizora Foundation.

Enam Adik Bintang penerima beasiswa Tuntas Belajar telah mendaftar di

Universitas yang berbeda-beda.Jurusan yang dipilih sesuai dengan minat

masing-masing, diantaranya adalah : Akhmalia Suniawati, (S1, Jurusan

Kedoketran Hewan di Universitas Gadjah Mada), Apriliyana Tungga

Dewi,(S1, Ingin mengejar impian kuliah di Jerman), sementara itu sudah

diterima di D3 Manajemen, UGM dan S1 Manajemen, UMY (beasiswa biaya

kuliah), Ayu Rahmawati, (S1, Jurusan Teknologi Informatika, Universitas

Gadjah Mada), Gema Annisa, (S1, Jurusan Kedoketran, di Universitas Negeri

Sebelas Maret), Solikhah, (S1, Jurusan Pendidikan Akuntansi, Universitas

Negeri Yogyakarta), Triana April Liani, (D3, Bahasa Inggris, Universitas Gajah

Mada).

Program Tuntas Belajar bertujuan agar adik-adik bintang terjamin

pendidikannya sehingga dapat menuntaskan satu jenjang tanpa perlu

mengkhawatirkan biaya. Dengan program pengembangan diri dan

pendampingan, adik bintang juga akan memiliki kemampuan untuk

berusaha aktif dalam lingkungan, berprestasi, serta mandiri agar dapat

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Harapannya, kedepan

program Beasiswa Tuntas Belajar ini tak hanya diberikan kepada 6 orang

saja, tapi bisa lebih banyak lagi.

Page 16: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

PROGRAM DEVELOPMENT ADIK BINTANG

HOSHIZORA BENTUK

RESEARCH AND DEVELOPMENT TEAM

16H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Hoshizora Foundation saat ini sedang berupaya

mengembangkan program pendampingan Adik Bintang. Salah satu

yang dilakukan oleh Divisi Adik Bintang adalah membentuk

Research and Development Team untuk melakukan riset pembuatan

Kurikulum Hoshizora berdasarkan jenjang pendidikan (SD, SMP

hingga SMA).

Jumat (29/5) Divisi Adik Bintang melakukan presentasi Adik

Bintang Kurikulum di Kantor Hoshizora Foundation terkait hasil

survey dan riset yang diperoleh di lapangan. Ineke Amandha Sari

selaku penanggung jawab Research and Development Team

mengatakan, dibentuknya Research and Development Team di

Hoshizora Foundation tujuannya adalah untuk membentuk

Kurikulum Adik Bintang berdasarkan jenjang pendidikan, mulai dari

jenjang SD, SMP hingga SMA.

“Ya tujuannya untuk membentuk Kurikulum Adik Bintang yang berdasarkan pada masing-

masing jenjang pendidikan , mulai dari SD, SMP dan SMA sehingga dengan adanya kurikulum akan

lebih memudahkan kita untuk mengklasifikasikan problem-problem dan pendampingan yang

disesuaikan pada jenjang pendidikan”, ujar Ine selaku penanggung jawab Program Development Divisi

Adik Bintang saat ditemui di ruang kerjanya.

Research and Development Team sendiri beranggotakan lima orang diantaranya adalah

Nanda Yunika, Putri Rahmatia, Meria Susanti yang berasal dari Universitas dan jurusan yang sama

yaitu Magister Profesi Psikologi Pendidikan Universitas Gajah Mada dan juga Indra Adrian bersama

dengan Meta Saraswati yang berasal dari Psikologi UGM, mereka berlima merupakan volunteer aktif

di Hoshizora Foundation.

Sementara itu, untuk Research and Development Team ini sudah memulai programnya sejak

bulan Maret lalu dengan melakukan riset dan survey langsung ke lapangan untuk mencari data-data

pembuatan kurikulum. Sampai di bulan Juni ini sudah sampai pada tahap membuat baseline untuk

tahap perkembangan masing-masing jenjang.

Ine berharap, dengan dibentuknya Research and Development Team di Divisi Adik Bintang

bisa memberikan kontribusi yang positif untuk Adik Bintang Hoshizora Foundation yang tersebar

diberbagai daerah sehingga menghasilkan kegiatan yang lebih terarah dan tepat sasaran.

“ Harapan kedepannya, dengan dibentuk Research and Development Team di Divisi Adik

Bintang ini akan memberikan kontribusi yang positif untuk Adik Bintang sehingga menghasilkan

kegiatan yang lebih terarah dan tepat sasaran,” ujar Ine sembari menutup wawancara. [Syifa]

Page 17: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

DONASI PUBLIK

DONASI KE :

1 3 7 . 0 0 2 . 0 0 5 . 2 0 0 3A.N. YAYASAN BINTANG LANGIT

BANK MANDIRI

SATU DUKUNGAN

PENDIDIKAN DI INDONESIA

KAKAK BINTANG

ADIK BINTANG DONASI DIBUKA

10 OKTOBER - 25 NOVEMBER

DENGAN JARAK 21 KMMEREKA AKAN MENGAJARKAN KEPADA KITA

SELURUH HASIL DONASI DARI EVENT INI AKAN

DIDONASIKAN KE HOSHIZORA FOUNDATION http://bit.ly/runforcharity2015

17H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

RUNFORCHARITY

ISI FORM: INFO LENGKAP:www.runforcharity.hoshizora.org

Page 18: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

POSTCARD SEMANGAT PPI BELANDA

Pemenang Lomba Foto Post Card Semangat untuk adik-adik Hoshizora dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015

yang diadakan oleh PPI Belanda (Perhimpunan Pelajar Indonesia Belanda)

18H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Page 19: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

Pemenang Lomba Foto Post Card Semangat untuk adik-adik Hoshizora dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2015

yang diadakan oleh PPI Belanda (Perhimpunan Pelajar Indonesia Belanda)

POSTCARD SEMANGAT PPI BELANDA

0H o s h i z o r a F o u n d a t i o n HZ Flash

Page 20: HZ Flash · Hampir semua peserta yang diundang dapat hadir sesuai dengan target panitia” ujar Didik selaku ketua danitia saat diwawancarai usai acara. Didik mengatakan bahwa tema

Yayasan Hoshizora

I n s p i r a t i f d a n M o t i va t i f

HZ Flash www.hoshizora.org