husserl menerangkan konsep tentang "life-world" (kehidupan dunia) untuk menekankan bahwa analisis objek harus selalu merefleksikan fakta2 dunia (&waktu). Karena itu, metode fenomenologi merupakan suatu prosedur usaha untuk memahami "life-world" seseorang secara langsung dan secara keseluruhan, ketika kehidupan dan lingkungannya dimasukkan ke dalam catatan.Hanya dengan menyelidiki "life-world"nya, memungkinkan kita untuk mengerti tentang makna keseharian objek.Ini kemudian diperlakukan ke interpretasi hermeneutik, suatu pendekatan dari humanitas (manusia keseluruhan).Selain itu, beberapa pernyataan fenomenologi dapat menegaskan kebenaran hanya dalam konteks spasial yang pasti dan sementara dibatasi horison (garis) sejarah. Ketika diaplikasikan kepada desain, oleh karena itu, pendekatan fenomenologi tidak menginginkan untuk tak kurang dari penelitian yang luas (umum) dan pengkarakteran horison produk sepenuhnya.