hulu hilir migas

5
Industri migas merupakan industri yang luas keterkaitannya dengan industri lainnya, untuk mempermudah memetakan end to end bisnis mulai dari pencarian minyak hingga penjualan migas, berikut ini paparannya: Klasifikasi Aktivitas Industri Migas Terdapat 2 jenis kegiatan usaha di industri migas yakni usaha inti (core business) dan usaha penunjang (non core business). Usaha inti terdiri dari kegiatan hulu dan hilir, sementara usaha penunjang terdiri dari jasa penunjang/services dan industri penunjang. Kegiatan Hulu Kegiatan eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan migas di Wilayah Kerja yang ditentukan, sedangkan kegiatan eksploitasi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memproduksi migas yang terdiri atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas Bumi di lapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.

Upload: haris-risdiana

Post on 17-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Hulu Hilir Migas

TRANSCRIPT

  • Industri migas merupakan industri yang luas keterkaitannya dengan industri lainnya, untuk

    mempermudah memetakan end to end bisnis mulai dari pencarian minyak hingga penjualan

    migas, berikut ini paparannya:

    Klasifikasi Aktivitas Industri Migas

    Terdapat 2 jenis kegiatan usaha di industri migas yakni usaha inti (core business) dan usaha

    penunjang (non core business). Usaha inti terdiri dari kegiatan hulu dan hilir, sementara usaha

    penunjang terdiri dari jasa penunjang/services dan industri penunjang.

    Kegiatan Hulu

    Kegiatan eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi mengenai kondisi

    geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan migas di Wilayah Kerja yang

    ditentukan, sedangkan kegiatan eksploitasi merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk

    memproduksi migas yang terdiri atas pengeboran dan penyelesaian sumur, pembangunan sarana

    pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan untuk pemisahan dan pemurnian Minyak dan Gas

    Bumi di lapangan serta kegiatan lain yang mendukungnya.

  • Kegiatan Hilir

    Skema Kegiatan Hilir

    Kegiatan usaha hilir terdiri atas kegiatan usaha Pengolahan (Refinery), Pengangkutan,

    Penyimpanan dan/atau Niaga.

    Pengolahan/Pengilangan (Refinery) Pengolahan/Pengilangan adalah kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-bagian,

    mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah minyak bumi dan/atau gas bumi, tapi tidak

    termasuk pengolahan lapangan. Pengolahan minyak mentah dilakukan pada kilang minyak bumi

    sebagai sistem peralatan untuk mengolah minyak mentah / crude oil (minyak bumi) menjadi

    berbagai produk kilang. Produk hasil pengolahan minyak bumi berupa berbagai jenis BBM dan

    produk-produk non-BBM. Sebagai ilustrasi, berbagai produk yang dihasilkan dari suatu kilang

    minyak bumi.

  • Pengangkutan Adalah kegiatan pemindahan Minyak Bumi, Gas Bumi, dan/atau hasil olahannya dari Wilayah

    Kerja atau dari tempat penampungan dan Pengolahan, termasuk pengangkutan Gas Bumi melalui

    pipa transmisi dan distribusi.

    Penyimpanan Adalah kegiatan penerimaan, pengumpulan, penampungan, dan pengeluaran Minyak Bumi

    dan/atau Gas Bumi, Bahan Bakar Minyak, Bahan Bakar Gas, dan atau hasil olahan pada lokasi

    diatas/dibawah tanah untuk tujuan komersial, misalnya depot dan tangki timbun terapung

    (floating storage).

    Niaga meliputi kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi, Bahan Bakar Minyak,

    Bahan Bakar Gas dan/atau Hasil Olahan, termasuk gas melalui pipa. Untuk Kegiatan Usaha

    Niaga dibagi menjadi 2 macam yaitu:

    1. Usaha Niaga Umum (Wholesale) yaitu suatu kegiatan usaha pembelian, penjualan, ekspor dan

    impor Bahan Bakar Minyak (BBM), Bahan Bakar Gas (BBG), Bahan Bakar Lain (BBL) dan

    Hasil Olahan dalam skala besar yang menguasai atau memiliki fasilitas dan sarana niaga dan

    berhak menyalurkannya kepada semua pengguna akhir dengan menggunakan merk tertentu.

    2. Usaha Niaga Terbatas (Trading) merupakan usaha penjualan (Trading) produk-produk niaga

    migas dalam hal ini adalah Minyak Bumi, BBM, BBG, BBL, Hasil Olahan, Niaga gas bumi yang

    tidak memiliki fasilitas dan Niaga terbatas LNG.

    Jasa Penunjang (Services) Adalah kegiatan usaha jasa layanan dalam kegiatan usaha hulu dan kegiatan usaha usaha hilir.

    Kegiatan Jasa Penunjang meliputi Jasa Konstruksi Migas dan Jasa Non-Konstruksi Migas. Pada

    Jasa Konstruksi Migas terdiri dari Jasa Perencanaan (design engineering), Pelaksanaan (EPC,

    Instalasi dan Komisioning) dan Pengawasan Konstruksi. Sedangkan Jasa Non-Konstruksi Migas

    adalah usaha jasa layanan pekerjaan selain jasa kontruksi dalam menunjang kegiatan migas

    seperti : survei seismik & non seismik, pemboran, inspeksi dan jasa lainnya.

  • Industri Penunjang Adalah kegiatan usaha industri yang menghasilkan barang, material dan/atau peralatan yang

    digunakan terkait sebagai penunjang langsung dalam kegiatan usaha Migas. Kegiatan Industri

    Penunjang meliputi Industri Material, Peralatan Migas dan Industri Pemanfaat Migas.

    Platform

    Wellhead

    Casing

  • Tubing

    Sumber: Kementerian ESDM

    Dirangkum oleh: Felix Nola (Mantan Pemimpin Umum Black Post 2001 2003)

    Saat ini bekerja di EM Commercial Asset Management Solution Dept, PT. Trakindo Utama