hukum permintaan dan penawaran
TRANSCRIPT
HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN
A.PERMINTAAN
Permintaan adalah jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat
harga tertentu.Permintaan disajikan dalam bentuk suatu garis yang menggambarkan
jumlah barang yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga, dikenal dengan
Kurva Permintaan (DemandCurve).
Contoh:Permintaan terhadap beras pada berbagai tingkat harga tertentu, pada awalnya
harga beras Rp.10000,- terjadi permintaan sebesar 1 unit pada titik A,selanjutnya harga
berubah menjadi Rp.9000,- dengan permintaan atas beras 2 unit di titik B, dan pada titik
C terjadi kenaikan permintaan beras sebesar 4 unit dengan harga Rp.7500,-.
Harga
Beras (P-
beras)
Jumlah
Permintaan
Beras (Q-
beras)
Rp.10.000 1
Rp. 9.000 2
Rp. 7.500 4
Karena jumlah permintaan jatuh seiring naiknya harga dan meningkat seiring
turunnya harga, dapat kita katakan bahwa jumlah permintaan berhubungan secara
negatif terhadap harga.Secara matematis dapat ditulis:
∴tgα Δ ABD= ADDB
= P↓Q↑
= −¿+¿=−¿¿ ¿
Kurva demand berslope negatif,maksudnya arah pergerakan Demand Curve dari
kiri atas ke kanan bawah atau jika harga turun maka permintaan naik,sebaliknya
dengan asumsi cateris paribus.
Beberapa variable yang dapat mempengaruhi kurva permintaan:
1. Harga barang itu sendiri (Ps)
2. Harga barang subtitusi (Pp)
3. Pendapatan (Y)
4. Selera (T)
5. Pertambahan penduduk (ψ ¿
6. Ekspektasi di masa depan (E)
Secara matematis dapat ditulis:
Qd=f (Ps ,Pp ,Y ,T ,ψ , E)
Dengan asumsi Cateris paribus, dimana harga barang itu sendiri berubah
sedangkan faktor yang lainnya tetap Qd=f (Ps).Dengan ini akan terjadi pergerakan
disepanjang kurva (Move along on Demand Curve) dari kiri atas ke kanan bawah,
maka akan berlaku hukum Demand:
Jika harga(P) naik maka permintaan atas barang(Q) akan berkurang dan
sebaliknya jika harga turun maka permintaan akan naik, dengan asumsi cateris
paribus.
SHIFT IN DEMAND CURVE
Seandainya cateris paribus mengalami perubahan maka hukum demand tidak
berlaku, sehingga terjadi pergeseran pada kurva demand ke kiri atau ke kanan.
Pergeseran Kurva Permintaan
Perubahan apa pun yang
meningkatkan jumlah yang ingin
dibeli oleh pembeli pada harga
berapa pun menggeser kurva
permintaan ke kanan.Perubahan
apa pun yang menurunkan jumlah
yang ingin dibeli oleh pembeli
pada harag berapa pun
menggeser kurva permintaan ke
kiri.
Contoh Soal:
Jawab:
∆ P=9000−10000=−1000
∆Q=2−1=1
∆P∆Q
=−10001
Artinya apabila harga naik sebesar Rp.1000,- maka quantity akan berkurang sebanyak
1 unit,dan sebaliknya (nilaninya absolut).
Menghitung Slope Curve:
1. Marginal (absolute)
Contoh: Slope Demand Curve Negatif
P1=100 P2=102
Q1=10 Q2=5
∆Q∆P
=−2,5=−52
Artinya,jika harga naik sebesar Rp.2 maka kuantitas barang yang diminta
turun 5 unit.
2. Relatif (elastisitas)
Contoh:
P1=100 P2=102
Q1=10 Q2=9,5
∆qq∆ pp
=−52
Artinya, jika harga barang naik sebesar 2% maka permintaan atas barang
turun sebesar 5 %.
PERMINTAAN PASAR vs PERMINTAAN INDIVIDU
Permintaan Individu adalah permintaan seorang konsumen terhadap jumlah
barang pada tingkat harga tertentu.
P-BERAS A B Q-
BERAS
10000 1 + 3 = 4
9000 2 5 7
Market demand curve adalah jumlah barang yang diminta semua konsumen
pada berbagai tingkat harga dalam kegiatan pada pasar sempurna.
B.SUPPLY (PENAWARAN)
Penawaran adalah jumlah barang yang ditawarkan produsen pada berbagai
tingkat harga.Perubahan harga dan quatitas barang digambarkan dalam sebuah kurva
yang dikenal dengan Curve of Supply (kurva penawaran),suatu kurva atau suatu garis
yang menggambarkan jumlah barang yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat
harga.
Faktor yang mempengaruhi supply:
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang pengganti
3. Biaya produksi (Cost of production)
4. Tujuan perusahaan
5. Ekspektasi
6. Teknologi
Qs=f (Ps , Pp ,C ,Goals ,T , E)
Qs=f (Ps), memenuhi hukum supply yang bergerak dari kiri bawah ke kanan
atas.Slope kurva penawaran +,karena harga naik maka jumlah barang yang
ditawarkan pun naik dan jika harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan juga turun dengan asumsi cateris paribus.
Kurva
penawaran ini menunjukan
bagaimana jumlah
penawaran barang berubah
jika harganya berubah.Karena harag yang yang lebih tinggi meningkatkan jumlah
penawaran, kurva penawaran semakin ke kanan semakin naik.
Karena jumlah penawaran meningkat dan menurun seiring naik dan turunnya
harga,dapat kita katakan bahwa jumlah penawaran berhubungan secara posotif dengan
harga.Slope kurva penawaran adalah +,dapat dihitung secara matematis:
Perhatikan tg α ADB=DBAD
= P↑Q↓
= +¿+¿=+¿¿ ¿
PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran beras menunjukan seberapa besar jumlah yang ditawarkan
produsen untuk setiap tingkat harga, dengan assumsi semua faktor lain ,di luar harga,
yang mempengaruhi keputusan produsen untuk menjual barang itu, tidak ada yang
berubah. Hubungan ini dapat berubah seiring berjalannya waktu, sebagaimana
dicerminkan oleh pergeseran kurva penawaran. Sebagai contoh, misalkan haraga
pupuk menurun.Karena pupuk merupakan input untuk produksi beras,turunnya harga
pupuk akan membuat penjualan beras semakin menguntungkan.Ini akan meningkatkan
jumlah penawaran beras: Pada harga berapa pun ,penjulan kini mau memproduksi
lebih banyak beras. Dengan demikian, kurva penawarannya akan bergeser ke kanan.
P Q
1500
0
1
1000
0
5
5000 20
Pergeseran Kurva Penawaran
Perubahan apa pun yang meningkatkan
jumlah yang ingin dibeli pada harga
berapa pun menggeser kurva penawaran
ke kanan.Perubahan apa pun yang
menurunkan jumlah yang ingin dibeli oleh
pembeli ada harga berapa pun
menggeser kurva penawaran ke kiri.