hukum perlindungan konsumen sub bahasan aspek hukum ekonomi oleh :

16
1

Upload: mendel

Post on 21-Mar-2016

65 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hukum Perlindungan Konsumen Sub Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH.,MHum. A. Aspek Filosofis Hukum Perlindungan Konsumen (HPK) Di Indonesia. Aspek Filosofis Adanya Hukum Perlindungan Konsumen (HPK) Di Indonesia. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

11

Page 2: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

A. Aspek Filosofis Hukum Perlindungan Konsumen (HPK) Di Indonesia.

Aspek Filosofis Adanya Hukum Perlindungan Konsumen (HPK) Di Indonesia.

a) Kehidupan masyarakat memegang peranan penting dari aspek yang lain, seperti hukum, politik, dll.

b) Dibutuhkan keseimbangan antara teknologi global yang lbh berpihak pada pelaku usaha, dengan keberadaan dan perkembangan masyarakat/ konsumen.

c) Pembelaran bagi konsumen, untuk lebih mandiri dan pro aktif terhadap perilaku pelaku usaha.

d) Menuntut peran negara sebagai regulator bagi masyarakat.

22

Page 3: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

B.Pengertian Terkait Dengan HPK. Konsumen : setiap orang pemakai barang

dan/atau jasa yang bertujuan unt kepentingan diri sendiri, maupun orang lain.

Pelaku Usaha : Setiap perseorangan / badan usaha baik berbentuk badan hukum / tidak berbentuk badan hukum yang didirikan, berkedudukan, & melakukan usaha di Indonesia yg melakukan kegiatan usaha di berbagai kegiatan ekonomi.

Perlindungan Konsumen : Segala usaha yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan pd masyarakat sbg konsumen.

33

Page 4: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

Barang : Setiap benda baik berwujud /tidak berwujud, tidak bergerak maupun benda bergerak, dapat dihabiskan maupun tidak dapat dihabiskan, yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen.

Hukum Perlindungan Konsumen : Hukum (aturan positif) yang mengatur & memberikan rasa perlindungan serta keadilan bagi masyarakat sebagai konsumen, unt menggunakan suatu produk tertentu dari kegiatan pelaku usaha.

44

Page 5: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

C.Hak dan Kewajiban Konsumen.

Hak Bagi Konsumen, di antaranya : a) Hak memilih dan mendapatkan barang/jasa sesuai

dengan kondisi yang diberikan oleh pelaku usaha dalam keadaan baik.

b) Hak atas keselamatan dan kenyamanan dalam mengkonsumsi barang/jasa.

c) Hak mendapatkan informasi dan pelayanan yang benar sesuai dengan perjanjian jual beli barang/jasa.

d) Hak mendapatkan ganti kerugian atas barang/jasa, yang tidak sesuai dengan perjanjian jual beli.

e) Hak mendapatkan pelatihan, perlindungan, advokasi, serta penyelesaian sengketa dengan baik.

55

Page 6: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

Kewajiban Bagi Konsumen, di antaranya :

a) Mengikuti dengan baik dan seksama petunjuk yang ada, sebelum menggunakan dan memilih barang/jasa.

b)Beriktikad dengan baik dalam bertransaksi pembelian barang/jasa.

66

Page 7: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

D. Hak dan Kewajiban Pelaku usaha.

Hak Pelaku Usaha : a) Hak mendapatkan perlindungan hukum

atas perlakuan konsumen yang tidak beriktikad baik.

b) Hak untuk rehabilitasi nama baik atas diri sendiri maupun perusahaan, yang diakibatkan oleh iktikad tidak baik dari konsumen.

c) Hak untuk pembelaan diri atas penyelesaian sengketa konsumen.

77

Page 8: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

Kewajiban Pelaku Usaha : a) Memberikan informasi yang benar, jujur, dan jelas

mengenai kondisi barang pada konsumen, yang dicantumkan pada kemasan produk barang.

b) Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen. c) Jaminan atas mutu dan kualitas barang/jasa, sehingga

konsumen tidak dirugikan. d) Memberikan kompensasi ganti kerugian atas barang/jasa

yang tidak dapat digunakan sesuai dengan perjanjian jual beli.

e) Harus beriktikad baik dalam melakukan kegiatan usaha.

88

Page 9: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

E. Kegiatan Yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha.

a) Memproduksi dan/atau memperdagangkan barang/jasa, yang tidak memenuhi standart yang diatur oleh peraturan perundang-undangan (beratnya, kondisi, mutu/kualitas, komposisi yang ada di label, jangka waktu daluarsa, dll).

b) Memperdagangkan barang yang sudah rusak, bekas, terkontaminasi dengan barang tercemar.

c) Menawarkan dan mempromosikan barang dan/atau jasa yang tidak baik/seolah-olah baik.

d) Menawarkan barang dengan cara memaksa konsumen untuk membeli.

99

Page 10: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

F. Penyelesaian Sengketa Antara Konsumen dan Produsen.

Penyelesaian sengketa ada dua jalur, sesuai dengan Pasal 45 ayat (2) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK), di antaranya :

1) Penyelesaian sengketa di luar pengadilan /ADR (alternative disputes resolution) / musyawarah.

2) Penyelesaian sengketa di Pengadilan.

1010

Page 11: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

Beberapa sarana proses ADR sebagai pihak ketiga (mediator), seperti :

a) Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat / LPKSM. (Kedudukannya ada di Pusat dan di Propinsi, Kabupaten, Kota.)

b) Badan Perlindungan Konsumen Nasional / BPKN. (Ada di Pusat dan di Propinsi.)

c) Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen / BPSK. (Ada di daerah kabupaten/kota).

BPSK dapat membentuk majelis sidang (tiga orang), dan putusannya bersifat final dan mengikat para pihak yang bersengketa.

Para pihak dapat menyatakan keberatan atas putusan majelis melalui Pengadilan Negeri / PN, seterusnya Pengadilan Tinggi, dan mahkamah Agung.

1111

Page 12: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

Melalui Pengadilan, yaitu PN, PT, dan kemudian MA.

Pihak yang berhak mengajukan gugatan, sesuai dengan Pasal 46 UUPK, adalah :a) Konsumen sebagai pribadi yang dirugikan;b) Sekelompok konsumen yang dirugikan;c) LSM yang bergerak di bidang kepentingan

perlindungan konsumen, yang tertera di dalam AD & ART LSM;

d) Pemerintah atau institusi yang terkait, seperti Disperindag dll, apabila mengakibatkan kerugian materi masyarakat yang sangat besar.

1212

Page 13: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

TERIMA KASIHBANGKALAN, OKTOBER 2011

1313

Page 14: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

1414

Page 15: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

1515

Page 16: Hukum Perlindungan Konsumen Sub  Bahasan Aspek Hukum Ekonomi Oleh  :

1616