hukum liebig dan shelvord.docx

14
7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 1/14 A.Definisi dan Komponen Lingkungan 1. Defnisi Lingkungan  Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanahairenergi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan  bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup ". Misalnya dalam Undang-Undang no. 2 tahun !# tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan $idup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan) Lingkungan adalah sistem kompleks yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan  perkembangan makhluk hidup dan merupakan ruang tiga dimensi, dimana makhluk hidupnya sendiri merupakan salah satu bagiannya. Lingkungan bersifat dinamis berubah setiap saat. %erubahan yang terjadi dari faktor lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap faktor tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan &aktu, serta kondisi makhluk hidup. 'aktor-faktor lingkungan mempengaruhi suatu organisme secara sendiri-sendiri atau kombinasi dari berbagai faktor. %engaruhnya dapat menentukan kehadiran atau keberadaan dan  proses kehidupan makhluk hidup. (erdapat berbagai prinsip yang mendasari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya, seperti makhluk hidup tidak dapat hidup pada lingkungan yang hampa udara) segala sesuatu yang dapat mempengaruhi makhluk hidup akan membentuk lingkungan atau faktor lingkungan yang terdiri dari faktor lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. *etiap jenis, indi+idu, kelompok atau umur makhluk hidup dipengaruhi atau membutuhkan faktor lingkungan yang berbeda-beda. omponen-komponen lingkungan terdiri dari faktor-faktor lingkungan fisiko-kimia&i dan biologi, seperti energi, tanah, gas-gas atmosfir, tumbuhan hijau, manusia atau dekomposer.

Upload: baiq-devi-agustina-ariska

Post on 18-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 1/14

A.Definisi dan Komponen Lingkungan

1.  Defnisi Lingkungan

 Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber dayaalam seperti tanah,  air ,  energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah

maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan

 bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan, di Indonesia sering juga disebut "lingkungan hidup". Misalnya dalam

Undang-Undang no. 2 tahun !# tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi

Lingkungan $idup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk 

hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupandan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan)

Lingkungan adalah sistem kompleks yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

 perkembangan makhluk hidup dan merupakan ruang tiga dimensi, dimana makhluk hidupnya

sendiri merupakan salah satu bagiannya.

Lingkungan bersifat dinamis berubah setiap saat. %erubahan yang terjadi dari faktor 

lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap faktor 

tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan &aktu, serta kondisi makhluk hidup.

'aktor-faktor lingkungan mempengaruhi suatu organisme secara sendiri-sendiri atau

kombinasi dari berbagai faktor. %engaruhnya dapat menentukan kehadiran atau keberadaan dan

 proses kehidupan makhluk hidup.

(erdapat berbagai prinsip yang mendasari hubungan makhluk hidup dengan

lingkungannya, seperti makhluk hidup tidak dapat hidup pada lingkungan yang hampa udara)

segala sesuatu yang dapat mempengaruhi makhluk hidup akan membentuk lingkungan atau

faktor lingkungan yang terdiri dari faktor lingkungan abiotik dan lingkungan biotik. *etiap jenis,

indi+idu, kelompok atau umur makhluk hidup dipengaruhi atau membutuhkan faktor lingkungan

yang berbeda-beda.

omponen-komponen lingkungan terdiri dari faktor-faktor lingkungan fisiko-kimia&i

dan biologi, seperti energi, tanah, gas-gas atmosfir, tumbuhan hijau, manusia atau dekomposer.

Page 2: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 2/14

ari analisis faktor-faktor lingkungan berdasarkan aspek factor lingkungan yang penting,

terdapat macam-macam factor lingkungan, seperti faktor iklim, geografis dan edafis lingkungan

abiotik/ dan faktor tumbuhan, he&an, dekomposer, dan manusia sebagai lingkungan biotik.

0erkaitan dengan sifat-sifat toleransi dan adaptasi makhluk hidup terhadaplingkungannya, terdapat beragam jenis, sifat, keanekaragaman, kelimpahan, dan pola sebaran

makhluk hidup.

2.  Komponen Lingkungan

Lingkungan merupakan bagian yang kompleks dari berbagai faktor yang saling

 berinterakasi satu sama lainnya. (idak saja antara biotik dan abiaotik tetapi juga antara biotik itu

sendiri dan antara abiotik dengan abiotik. engan demikian secara operasional adalah sulit untuk 

memisahkan satu faktor terhadap lainnya tanpa mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.

Meskipun demikian untuk memahami struktur dan berfungsinya faktor lingkungan ini, secara

abstrak kita dapat bagi faktor lingkungan ini ke dalam komponen 1 komponennya. 0erbagai cara

di lakukan oleh pakar ekologi dalam pembagian komponen lingkungan ini, salah satunya adalah

a.  'aktor Iklim, meliputi parameter iklim utama seperti cahaya, suhu,, ketersediaan air dan angin.

 b.  'aktor tanah, merupakan karakteristika dari tanah seperti nutrisi tanah, reaksi tanah, kadar air 

tanah, dan kondisi fisika tanah.

c.  'aktor topografi, yaitu meliputi pengaruh dari terrain seperti sudut kemiringan, aspek 

kemiringan dan kketinggian tempat dari muka laut.

d.  'aktor biotik, merupakan gambaran semua interaksi dari organisme hidup seperti kompetisi,

 peneduhan dan lain 1 lain.

3ara lain untuk menggambarkan pembagian komponen lingkungan ini seperti yang

diungkapkan oleh 0illinga !45/, ia membaginya dalam dua komponen utama yaitu komponen

fisik atau abiotik dengan komponen hidup atau biotik, yang masing 1 masing komponendijabarkan dalam berbagai faktio 1 faktornya. Untuk memahami pembagian dari 0illinga ini kita

lihat tabel di ba&ah ini

Faktor fisik/abiotik Faktor hidup/biotik  

Page 3: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 3/14

6nergi

7adiasi

*uhu dan aliran

%anas

8ir 

8tmosfera dan angin

8pi

9ra+itasi

(opografi

9eologi

(anah

(umbuhan hijau

(umbuhan tidak hijau

%engurai

%arasit

*ymbion

$e&an

Manusia

B. Lingkungan sebagai Faktor Pembatas

%roses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup termasuk tumbuh 1 tumbuhan pada

dasarnya akan dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lingkungan, seperti cahaya, suhuatau nutrien dalam jumlah minimum dan maksimum.

1.  Justus von Liebig

 Justus von Liebig   (1840)  adalah seorang pionir yang mempelajari faktor 1 faktor 

lingkungan dan menjelaskan bah&a  pertumbuhan dari tanaman tergantung pada sejumlah

bahan makanan yang berada dalam kuantitas terbatas atau sedikit sekali. %enemuannya

kemudian lebih dikenal sebagai "hukum minimum Liebig". 

$ukum minimum hanya berperan dalam air untuk materi kimia yang diperlukan untuk 

 pertumbuhan  dan reproduksi. Liebig tidak mempertimbangkan peranan faktor lainnya, baru

kemudian penelitian lainnya mengembangkan pernyataannya yang menyangkut faktor suhu dan

cahaya. *ebagai hasil penelitiannya mereka menambahkan dua pernyataan yaitu

Page 4: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 4/14

a/  $ukum ini berlaku hanya dalam kondisi keseimbangan yang dinamis atau stesdy-state. 8pabila

masukan dan keluaran energi dan materi dari yang diperlukan akan berubah terus dan hukum

minimum tidak berlaku.

 b/ 

$ukum minimum harus memperhitungkan juga adanya interaksi di antara faktor 1 faktor lingkungan. onsentrasi yang tinnggi atau ketersediaan yang melimpah dari suatu substansi

mungkin akann mempengaruhi laju pemakaian dari substansi lain dalam jumlah yang minimum.

*ering juga terjadi organisme hidup memanfaatkan unsur kimia tambahan yang mirip dengan

yang diperlukan yang ternyata tidak ada di habitatnya. 3ontoh yang baik adalah tidak adanya

kalsium di suatu habitat tetapi stronsium melimpah, beberapa moluska mampu memanfaatkan

stronsium ini untuk membentuk cangkangnya.

alam ekologi tumbuhan faktor lingkungan sebagai faktor ekologi dapat dianalisis

menurut  bermacam-macam faktor. *atu atau lebih dari faktor-faktor tersebut dikatakan penting

 jika dapat mempengaruhi atau dibutuhkan, bila terdapat pada taraf minimum, maksimum atau

optimum menurut batas-batas toleransinya.

*ifat toleransi  dan penyesuaian diri yang diperlihatkan oleh tumbuh-tumbuhan atau

 bagian dari anggota tubuhnya terhadap sesuatu perubahan kondisi atau keadaan dari faktor-faktor 

lingkungan tertentu dinamakan adaptasi, yang dapat diperoleh secara heriditer dikontrol secara

genetis/ atau oleh induksi sesuatu factor lingkungan dan habitatnya.

(umbuhan untuk dapat hidup dan tumbuh dengan baik membutuhkan sejumlah nutrien

tertentu misalnya unsur-unsur nitrat dan fosfat/ dalam jumlah minimum. :ika hal tersebut tidak 

terpenuhi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terganggu. alam hal ini unsur-unsur 

tersebut sebagai faktor ekologi berperan sebagai faktor pembatas.

'aktor-faktor lingkungan sebagai faktor pembatas ternyata tidak saja berperan sebagai

faktor pembatas minimum, tetapi terdapat pula faktor pembatas maksimum. 0agi tumbuhan

tertentu misalnya factor lingkungan seperti suhu udara atau kadar garam salinitas/ yang terlalurendah;sedikit atau terlalu tinggi;banyak dapat mempengaruhi berbagai proses fisiologinya.

'aktor-faktor lingkungan tersebut dinyatakan penting jika dalam keadaan minimum, maksimum

atau optimum sangat berpengaruh terhadap proses kehidupan tumbuh-tumbuhan menurut batas-

 batas toleransi tumbuhannya.

Page 5: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 5/14

2.  V.E. Shelord 

'aktor-faktor lingkungan penting yang berperan sebagai sifat toleransi  faktor pembatas

minimum dan faktor pembatas maksimum yang pertama kali dinyatakan oleh V.E. he!ford 

(11#), kemudian dikenal sebagai "hukum to!eransi he!ford".  he!ford  menyebutkan bah&a

tumbuhan dapat mempunyai kisaran toleransi terhadap faktor-faktor lingkungan yang sempit

steno/ untuk satu faktor lingkungan dan luas eury/ untuk faktor lingkungan yang lain. *uatu

 jenis tumbuhan yang mempunyai toleransi yang luas sebagai faktor pembatas cenderung

mempunyai sebaran jenis yang luas. Masa reproduksi merupakan masa yang kritis untuk 

tumbuhan jika faktor lingkungan dan habitatnya dalam keadaan minimum.

alam ekologi pernyataan taraf relatif terhadap faktor-faktor lingkungan dinyatakan

dengan a&alan steno sempit/ atau eury luas/ pada kata yang menjadi faktor lingkungantersebut. Misalnya toleransi yang sempit terhadap suhu udara disebut stenotermal atau toleransi

yang luas terhadap kadar p$ tanah, disebut euryionik.

Toleransi Sempit Toleransi Luas Faktor Lingkungan

*tenotermal Iritermal *uhu

*tenenohidrik Irihidrik 8ir  

*tenohalin Irihalin *allinitas

*tenofagik Irifagik Makanan*tenoedafik Iriedafik (anah

*tenoesius Iriesius *eleksi habitat

*helford menyatakan bah&a jenis 1 jenis dengan kisaran toleransi yang luas untuk 

 berbagai faktor lingkungan akan menyebar secara luas.

Ia juga menambahkan bah&a dalam fase reproduksi dari daur hidupnya faktor 1 faktor 

lingkungan lebih membatasinya. 0iji, telur dan embrio mempunyai irisan yang sempit jikadibandingkan dengan fase de&asanya.

$asil dari shelford telah memberikan doronngan dalam kajian berbagai ekologi toleransi.

0erbagai percobaan dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan atau menentukan kisaran

Page 6: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 6/14

toleransi dari indi+idu suatu jenis terhadap pencemar air yang akan sedikit memberikan

gambaran dalam penyebarannya.

*helford sendiri memberikan penjelasan dalam hukumnya bah&a reaksi suatu organisme

terhadap faktor lingkungan tertentu mempunyai hubungan yang erat dengan kondisi lingkkunganlainnya, misalnya apabila <itrat dalam tanah terbatas jumlahnya, maka resistansi rumput

terhadap kekeringan menurun. engan demikian kajian laboratorium kondisi buatan/ dari sustu

 jenis terhadap satu faktor lingkungan akan memberikan gambran yang tidak utuh.

*helford juga melihat kenyataan bah&a sering organisme hidup, tumbuhan dan atau

he&an, hidup berada pada kondisi tempat yang tidak optimum. arena berada pada kondisi yang

tidak optimum ini akibat kompetisi dengan jenis lainnya, sehingga berada pada keadaan yanng

lebih efektif dalam hidupnya. Misalnya berbagai tumbuhan di padang pasir sesunggguhnya akan

tumbuh lebih baik di tempat yang lembab, tetapi mereka memilih padang pasir karena adanya

keuntungan ekologi yang lebih. emikian juga dengan anggrak sebenarnya kondisi optimumnya

 berada pada keadaan penyinaran yang langsung, tetapi mereka hidup di ba&ah naungan karena

faktor kelembaban sangat menguntungkan.

%engaruh faktor-faktor lingkungan dan kisarannya untuk suatu tumbuh-tumbuhan

 berbeda-beda, karena satu jenis tumbuhan mempunyai kisaran toleransi yang berbeda-beda

menurut habitat dan &aktu yang berlainan. (etapi pada dasarnya secara alami kehidupannya

dibatasi oleh jumlah dan +ariabilitas unsur-unsur faktor lingkungan tertentu seperti nutrien dan

faktor fisik, misalnya suhu udara/ sebagai kebutuhan minimum, dan batas toleransi tumbuhan

terhadap faktor atau sejumlah faktor lingkungan tersebut.

%engertian tentang faktor lingkungan sebagai faktor pembatas kemudian dikenal sebagai

$ukum faktor pembatas, yang dikemukakan oleh $.$ %!a&kman' yang menyatakan jika semua

 proses kebutuhan tumbuhan tergantung pada sejumlah faktor yang berbeda-beda, maka laju

kecepatan suatu proses pada suatu &aktu akan ditentukan oleh faktor yang pembatas pada suatu

saat.

*eorang ahli ekologi  Jerman $riedri&h (1), menyatakan bah&a hubungan antara

komunitas dan lingkungannya bersifat holocoenotik. Ini berarti bah&a tidak ada dinding pemiah

antara lingkungan dengan organisme atau komunitas biologis yang ada. 6kosistem beraksi sebagi

keseluruhan, sulit untuk memisahkan satu faktor atau satu organisme di dalam tanpa

Page 7: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 7/14

mengganggu komponen ekosistem lain. Malahan setiap organisme merupakan lingkungan dari

organisme lain. ebutuhan dari sustu populasi akan berubah dengan adanya faktor &aktu atau

masa atau seleksi alam di dalam siklus kehidupan suatu organisme. (Prof. Dr. Zoerain Djamal !rwan"" #.$i: %&&'.

 Prinsip Prinsip kologi)

C. Konsep Faktor Pembatas

Meskipun hukum shelford ini pada dasarnya benar, tetapi sekarang para pakar ekologi

 berpendirian bah&a pendapat ini terlalu kaku. 8kan lebih bermanfaat apabila mennghubungkan

konsep minimum dengan konsep toleransi ini untuk mendapatkan gambaran yang umum tentang

konsep faktor pembatas. $al ini didasarkan pada kenyataan bah&a kehadiran dan keberhasilan

dari organisme hidup tergantung pada kondisi 1 kondisi yang tidak sederhana.

=rganisme hidup di alam di kontrol tidak hanya oleh suplai materi yang minimum

diperlukannyatetapi juga oleh faktor 1 faktor lainnya yang keadaannya kritis. 'aktor apapun

yang kuran atau melebihi batas toleransi mungkin akan merupakan pembatas dalam penyebaran

 jenis.

Memang sulit menentukan di alam faktor 1 faktor pembatas ini, karena masalah yang erat

kaitannya dengan pemisahan pengaruh setiap komponen lingkungan secara terpisah di

habitatnya. <ilai lebih dari penggabungan konsep faktor pembatas adalah dalam memberikan

 pola atau arahan dalam kajian hubungan 1 hubungan yang kompleks dari faktor lingkungan ini.

%ara pakar ekologi sekarang menyadari bah&a terlalu banyak perhatian ditujukan pada

kajian 1 kajian toleransi dan faktor 1 faktor pembatas itu sendiri. ajian hendaknya di arahkan

untuk mempelajari bagaimana tumbuhan dan he&an berkembang untuk mennguasai habitat

tertentu dan menghasilkan kisaran toleransi terhadap faktor 1 faktor lingkungan yang sesuai

untuk bisa mempertahankan diri.

ajian 1 kajian ekologi toleransi yang didasarkan pada pemikiran Liebig dan *helford

 pada umumya tidak menja&ab pertanyaan ekologi mendasar, bagaimana jenis 1 jenis teradaptasi

terhadap beberapa faktor yang membatasinya. %andangan ekologi yang lebih berkembang adalah

memikirkan perkembangan jenis untuk mencapai suatu kehidupan dengan memperhatiakan

kisaran toleransi dalam pola hidupnya. %endekatan ini menekankan pentingnya e+olusi yang

memba&a pengertian yang lebih baik hubungan antara indi+idu suatu jenis dengan habitatnya.

Page 8: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 8/14

D.  Hubungan di antara Faktor – Faktor Lingkungan

(elah dipahami bah&a dalam kajian ekosistem adalah sangat penting untuk menganalisis

 bagaimana faktor 1 faktor lingkungan beroperasi atau berfungsi. alam kenyataannya dipahami

 bah&a faktor 1 faktor lingkungan saling berinteraksi satu sama lainnya, sehingga sangat sulit

memisahkan pengaruh secara indi+idual dari faktor lingkungan tersebut.

alam kajian ekosistem sangat penting untuk menganalisis bagaimana factor-faktor 

lingkungan berofrasi dan berfungsi, dalam kenyataannya bah&a factor-faktor lingkungan saling

 berintraksisatu sama lainnya. *ehingga sangat sulit unuk di pisahkan antara pengaruh secara

indi+idual dari factor lingkungan tersebut, meskipun demikian karakteristikamendasar dari

ekosistem apapun akan di tentukan atau di atur oleh komponen abiotiknya, pengaruh dari

+ariable ini akan di modifikasi oleh tumbuhan dan he&an misalnya pohon akan menjadi

 pelindung untuk tumbuhan atau mahluk hidup yang ada di ba&ah naungannya.

'aktor abiotik merupakan penentu secara mendasar terhadap ekosistem sedangkan

kontrolfaktor abiotik setidaknya tetap menjadi penting dalam mempengaruhi penyebaran dan

fungsi indi+idu dari jenis mahluk hidup. *emua factor lingkunagan berfariasi secara ruang dan

&aktu organisme hidup bereaksi terhadap fariasi lingkungan seehingga hubungan yang nyata

antara lingkungan dan organisme akan membentuk komunitas dan ekosistem tertentu baik 

 berdasarkan ruang maupun &aktu.

E.  Hubungan Lingkungan dengan Organisme

Lingkungan merupakan ruang tiga dimensi, di mana organisme merupakan salah satu

 bagiannya. Lingkungan bersifat dinamis dalam arti berubah 1 ubah setiap saat. %erubahan dan

 perbedaan yang terjadi baik secara mutlak maupun ssecara relatif dari faktor 1 faktor lingkungan

terhadap tumbuh 1 tumbuhan akan berbeda 1 beda menurut &aktu, tempat dan keadaan

tumbuhan itu sendiri.

ehidupan sebetulnya adalah proses pertukaran energi antara orgganisme dan

lingkungan. Melalui tumbuhan hijau energi sinar matahari diikat dan diubah menjadi energi

kimia dalam bentuk senya&a gula. *ifat dan susunan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh keadaan

Page 9: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 9/14

lingkungannya. *etiap bentuk dari organisme atau bagiannya yang memungkinkan organisme itu

hidup pada keadaan lingkungan tertentu disebut adaptasi.

8daptasi dimungkinkan oleh faktor 1 faktor keturunan atau gen. 9en itu menentukan

sifat potensial indi+idu organisme. =rganisme ini akan berkembang atau tidak tergantung darifaktor 1 faktor lingkungan yang sesuai. Masing 1 masing gen memerlukan keadaan lingkungan

tertentu untuk dapat bekerja. Makin beraneka ragam keadaan lingkungan makin beraneka ragam

sifat makhluk hidup. Mutasi menambah keanekaragaman dan daya penyesuaian diri terhadap

lingkungan. 8daptasi dan seleksi menyebabkan timbilnya e+olusi yang melahirkan beribu 1 ribu

 jenis makhluk hidup di dunia.

:adi antar organisme dan lingkungan terjalin hubungan yang erat dan bersifat timbal

 balik. (anpa lingkunagn organisme tidak mungkin ada, sebaliknya lingkungan tanpa organisme,

tidak berarti apa 1 apa. i samping itu ada persyaratan dalam mengatur kehidupan organisme

yaitu

!.  Lingkungan itu harus dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kehidupan.

2.  Lingkungan itu tidak dapat mempengaruhi hal yang bertentangan dengan kehidupan organisme.

F.  Hubungan Masarakat! "umbu#an dengan Lingkungan

'aktor-faktor lingkungan sebagai faktor ekologi sangat beragam, secara sendiri sendiri

atau dalam bentuk kombinasi, saling bercampur dan mempengaruhi satu sama lain yang

mempunyai peranan penting bagi kehidupan masyarakat tumbuhan dan makhluk hidup lainnya.

$ubungan antara faktor-faktor lingkungan dengan masyarakat tumbuhan akan

menentukan keberadaan, kesuburan atau kegagalan masyarakat tumbuhan untuk tumbuh dan

 berkembang. 3iri-ciri habitat dan lingkungannya kadang-kadang dapat menentukan Untuk 

memperdalam pemahaman 8nda mengenai materi di atas, kerjakanlah latihan berikut> adanya

+ariasi dan diferensiasi masyarakat tumbuhannya dalam bentuk tipe-tipe +egetasinya.

$ubungan tersebut di atas, pada umumnya terjadi antara masyarakat tumbuh-tumbuhan

dengan habitat dan lingkungannya lingkungan abiotik/, antara tumbuhan dengan tumbuhan,

antara tumbuhan dengan biota lain, dan antara tumbuhan dengan manusia lingkungan biotik/.

Page 10: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 10/14

$ubungan masyarakat tumbuhan dengan lingkungan abiotik terbentuk antara tumbuh-

tumbuhan dengan tanah;lahan sebagai substrat atau habitat, fisiografi dan topografi tanah

konfigurasi permukaan bumi/, dan lingkungan iklim cahaya matahari, suhu, curah hujan dan

kelembaban, dan udara atmosfir/.

$ubungan tumbuhan dengan tanah sebagai substrat atau habitat berhubungan erat dengan

 jenis struktur dan tekstur tanah/, sifat fisik, kimia dan biotik tanah, kandungan air tanah, nutrien

dan bahan-bahan organik, serta bahan anorganik sebagai hasil proses dekomposisi biota tanah.

ikenal berbagai sifat adaptasi dan toleransi tumbuhan berkaitan dengan struktur dan sifat kimia

tanah, yaitu tipe +egetasi kalsifita, oksilofita, psammofita, halofita, dan lain lain.

onfigurasi permukaan bumi sangat mempengaruhi ketinggian, kemiringan, dan

deodinamika lahan sebagai habitat, yang akan berpengaruh terhadap iklim cahaya;matahari,

suhu, curah hujan, dan kelembaban udara/) yang secara langsung atau tidak langsung

 berhubungan erat dengan masyarakat tumbuhan dalam kaitannya dengan kehadiran, distribusi,

 jenis-jenis tumbuhan, dan berbagai proses biologi tumbuhan.

$ubungan iklim dengan tumbuhan sangat erat. Iklim berpengaruh terhadap berbagai

 proses fisiologi fotosintesis, respirasi, dan transpirasi/, pertumbuhan dan reproduksi

pembungaan, pembentukan buah, dan biji/ dan sebagainya. $ubungan tumbuhan dengan faktor 

lingkungan iklim merupakan hubungan yang tidak terpisahkan dan bersifat menyeluruh

holocoenotik/.

ebutuhan tumbuh-tumbuhan akan cahaya matahari berkaitan pula dengan energi dan

suhu udara yang ditimbulkannya. (erdapat ? kelompok +egetasi yang dipengaruhi oleh suhu

lingkungan di habitatnya, yaitu kelompok +egetasi atau tumbuhan megatermal tumbuhan

menyukai habitat bersuhu panas sepanjang tahun, misalnya tumbuhan daerah tropis/, mesotermal

tumbuhan yang menyukai lingkungan yang tidak bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin/,

mikrotermal tumbuhan yang menyukai habitat bersuhu rendah atau dingin, misalnya tumbuhan

dataran tinggi atau habitat subtropis/ dan hekistotermal yaitu tumbuhan yang terdapat di daerah

kutub atau alpin.

alam kaitan dengan lamanya penyinaran fotoperiodisitas/ terdapat kelompok +egetasi

yang mempunyai respon terhadap proses pembungaan. @aitu kelompok tumbuhan berhari pendek 

fotoperiodisitas/ fotoperiodisitas kurang dari !2 jam;hari/, misalnya ubi jalar tumbuhan berhari

Page 11: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 11/14

 panjang periodisitas lebih dari !2 jam;hari/, misalnya kentang) dan tumbuhan netral, yaitu

tumbuhan yang pembungaannya tidak dipengaruhi lamanya penyinaran, tumbuhan berbunga

sepanjang tahun, misalnya ubi kayu atau tembakau.

8ir sebagai komponen lingkungan abiotik merupakan faktor ekologi yang penting selaincahaya, suhu dan kelembaban udara, merupakan hasil proses presipitasi uap air yang sebagian

 besar jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk curah hujan. etersediaan air per tahun sangat

menentukan keberadaan, sebaran dan berbagai proses biologi masyarakat tumbuhan dan

makhluk hidup lainnya.

(erdapat jenis-jenis tumbuhan yang telah beradaptasi dengan ketersediaan air dan curah

hujan di habitatnya, yaitu tumbuhan hidrofita, tumbuhan yang hidup pada habitat perairan atau

akuatik, misalnya eceng gondok 6ichhornia crassipes/) tumbuhan Aerofita, tumbuhan yang

hidup di habitat beriklim kering, misalnya pohon pinus %inus merkusii/) dan tumbuhan

mesofita, yaitu tumbuhan yang hidup di habitat yang ketersediaan airnya tidak berlebihan atau

kekurangan, misalnya pohon asam (amarindus indica/.

$ubungan tumbuh-tumbuhan dengan udara atmosfir pada umumnya berkaitan dengan

gas 3=2, =2, dan angin. (umbuh-tumbuhan berperanan penting dalam siklus karbon yang

 berhubungan dengan ketersediaan 3=2 dan =2 dalam proses fotosintesis dan respirasi makhluk 

hidup. 9erakan udara sebagai angin mempunyai peranan ekologis dapat menguntungkan maupun

merugikan, misalnya terhadap penyebaran serbuk sari, spora atau biji-bijian. *ebaliknya jika

kecepatan angin terlalu besar dapat menyebabkan penurunan berbagai proses metabolisme,

tumbuhan menjadi layu atau mati.

$ubungan masyarakat tumbuhan dengan makhluk hidup lainnya terjadi dalam bentuk 

hubungan antara tumbuh-tumbuhan dengan tumbuhan lainnya, antara tumbuh-tumbuhan dengan

he&an, tumbuhan dengan mikrobiota parasit dan biota pengurai/ dan antara tumbuhan dengan

manusia

$ubungan tumbuh-tumbuhan dengan makhluk hidup lain pada dasarnya merupakan

hubungan di mana tumbuh-tumbuhan dimanfaatkan sebagai makanan atau sumber energi

hubungan herbi+ori, parasitik, dan saprofitik/, sebagai substrat atau habitat dan hubungan

ketergantungan hubungan epifit, tumbuhan pencekik, atau liana/

Page 12: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 12/14

$ubungan tumbuhan dengan tumbuhan terdapat dalam bentuk kompetisi akan berbagai

kebutuhannya seperti substrat tempat tumbuh atau ruang.

$.  Pengaru# Lingkungan

'aktor 1 faktor lingkungan akan mempengaruhi fungsi fisiologis tanaman. 7espons

tanaman sebagai akibat faktor lingkungan akan terlihat pada penampilan tanaman. $al ini dapat

terlihat langsung pada +egetasi hutan bakau yang tumbuh di pantai berlumpur. 0akau

mempunyai akar napas. 0egitu pula tumbuhan yang tumbuh pada ekosistem ra&a, mempunyai

akar papan. Ini semua ada maksudnya, dan terkandung makna bah&a tumbuhan itu juga

menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

0egitu pula biasanya +egetasi yang tumbuh di sekitar ekosistem tersebut juga spesifik 

atau tertentu. arena hanya tumbuhan yang sesuai dan cocok saja yang dapat hidup

 berdampingan. (umbuhan pun mempunyai sifat menolak terhadap tumbuhan yang tidak 

disukainya, yaitu dengan mengeluarkan semacam Bat kimia yang dapat bersifat racun bagi jenis

tertentu yangg disebut allel. %engaruh jenis tumbuhan terhadap jenis tertentu, di mana jenis

tumbuhan tersebut mempunyai sifat allelopait.

%engaruh tanaman sesama tanaman itu dapat dipelajari hubungan interaksi yang dapat

saling menguntungkan sepereti tanaman pelindung. 8da yang satu untung yang lain tidak, ada

yang tidak memberikan pengaruh apa 1 apa.. .(Prof. Dr. Zoerain Djamal !rwan"" #.$i: %&&'. Prinsip Prinsip kologi )

Page 13: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 13/14

BAB %%%

PE&'"'P

A. Kesimpu(an

 Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya

alam seperti tanah,  air ,  energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah

maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan

 bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.

0erbagai cara di lakukan oleh pakar ekologi dalam pembagian komponen lingkungan ini,

salah satunya adalah

a.  'aktor Iklim, meliputi parameter iklim utama seperti cahaya, suhu,, ketersediaan air dan angin.

 b.  'aktor tanah, merupakan karakteristika dari tanah seperti nutrisi tanah, reaksi tanah, kadar air 

tanah, dan kondisi fisika tanah.

c.  'aktor topografi, yaitu meliputi pengaruh dari terrain seperti sudut kemiringan, aspek 

kemiringan dan kketinggian tempat dari muka laut.

d.  'aktor biotik, merupakan gambaran semua interaksi dari organisme hidup seperti kompetisi,

 peneduhan dan lain 1 lain.

%roses kehidupan dan kegiatan makhluk hidup termasuk tumbuh 1 tumbuhan pada

dasarnya akan dipengaruhi dan mempengaruhi faktor-faktor lingkungan, seperti cahaya, suhu

atau nutrien dalam jumlah minimum dan maksimum..

8kan lebih bermanfaat apabila mennghubungkan konsep minimum dengan konsep

toleransi ini untuk mendapatkan gambaran yang umum tentang konsep faktor pembatas. $al ini

didasarkan pada kenyataan bah&a kehadiran dan keberhasilan dari organisme hidup tergantung

 pada kondisi 1 kondisi yang tidak sederhana.

'aktor 1 faktor lingkungan akan mempengaruhi fungsi fisiologis tanaman. 7espons

tanaman sebagai akibat faktor lingkungan akan terlihat pada penampilan tanaman. $al ini dapat

terlihat langsung pada +egetasi hutan bakau yang tumbuh di pantai berlumpur. 0akau

mempunyai akar napas. 0egitu pula tumbuhan yang tumbuh pada ekosistem ra&a, mempunyai

Page 14: hukum liebig dan shelvord.docx

7/23/2019 hukum liebig dan shelvord.docx

http://slidepdf.com/reader/full/hukum-liebig-dan-shelvorddocx 14/14

akar papan. Ini semua ada maksudnya, dan terkandung makna bah&a tumbuhan itu juga

menyesuaikan diri dengan lingkungannya