makalah penemuan hukum dan penegakan hukum

Upload: indah-istiqoma

Post on 23-Feb-2018

392 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    1/32

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Manusia berkepentingan untuk merasa bahwa ia aman. Aman berarti

    bahwa kepentingan-kepentingannya tidak diganggu. Oleh karena itu manusia

    selalu berharap bahwa kepentingan-kepentingannya dilindungi dari konflik,

    gangguan-gangguan dan bahaya yang mengancam serta menyerang

    kepentingan dirinya dan kehidupan bersama. Gangguan dan konflik harus

    dicegah dan tidak dibiarkan berlangsung terus menerus, karena akan merusak

    keseimbangan tatanan masyarakat. Jadi manusia di dalam masyarakat

    memerlukan perlindungan kepentingan. erlindungan kepentingan itu akan

    tercapai !ika tercipta pedoman atau peraturan yang menentukan manusia

    seharusnya hidup dalam masyarakat agar tidak merugikan dirinya sendiri dan

    orang lain. edoman, patokan atau ukuran untuk bertingkah laku atau

    bersikap dalam kehidupan bersama itu disebut dengan norma atau kaidah

    social. "aidah sosial pada hakekatnya merupakan perumusan suatu

    pandangan mengenai perilaku atau sikap yang seharusnya dilakukan atautidak dilakukan, yang dilarang di!alankan atau yang dian!urkan untuk

    di!alankan.

    #ukum berfungsi sebagai perlindungan kepentingan manusia. Jadi

    agar kepentingan manusia terlindungi, hukum harus dilaksanakan.

    elaksanaan hukum dapat berlangsung secara normal dan damai tapi dapat

    ter!adi !uga pelanggaran hukum. $alam kasus pelanggaran hukum inilah

    maka hukum harus ditegakkan. Melalui penegakkan hukum inilah, hukum itu

    men!adi kenyataan. $alam menegakkan hukum, terdapat tiga unsur yang

    harus diperhatikan, yaitu% kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan.

    embahasan tentang hukum cenderung dikaitkan dengan perundang-

    undangan. &ndang-undang sendiri tidak sempurna, tidak mungkin undang-

    undang mengatur seluruh kegiatan manusia secara tuntas. Adakalanya

    undang-undang tidak !elas dan adakalanya tidak lengkap. Meskipun tidak

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    2/32

    lengkap dan tidak !elas, undang-undang tersebut tetap harus dilaksanakan.

    #akim tidak dapat dan tidak boleh menangguhkan atau menolak men!atuhkan

    putusan dengan alasan karena hukumannya tidak lengkap dan tidak !elas. 'a

    dilarang menolak men!atuhkan putusan dengan dalil tidak sempurnanya

    undang-undang atau tidak adanya hukum. Jika dalam perkara tertentu tidak

    lengkap atau tidak !elas dalam undang-undang maka hakim harus mencari

    hukumnya atau menemukan hukumnya. 'a harus melakukan penemuan

    hukum. enegakkan dan pelaksanaan hukum sering melupakan penemuan

    hukum dan tidak sekedar penerapan hukum. "arena itu usaha penemuan

    hukum ini merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan hakim dalam

    memutuskan perkara.

    (erpikir secara progresif berarti harus berani keluar dari mainstream

    pemikiran absolutisme hukum, yang kemudian menempatkan hukum dalam

    keseluruhan persoalan kemanusiaan. (eker!a berdasarkan pola pikir yang

    determinan hukum memang perlu, namun hal itu bukanlah suatu yang mutlak

    harus dilakukan manakala berhadapan dengan suatu masalah yang

    menggunakan logika hukum modern, yang akan mencederai posisi manusia

    kemanusiaan dan kebenaran. (eker!a berdasarkan pola pikir atau paradigma

    hukum yang progresif akan melihat faktor utama dalam hukum itu adalah

    manusia, sedangkan dalam paradigma hukum yang positi)istis meyakini

    kebenaran hukum atas manusia. Manusia boleh dimar!inalkan asalkan hukum

    tetap tegak. *ebaliknya, paradigma hukum progresif berpikir bahwa !ustru

    hukumlah yang boleh dimar!inalkan untuk mendukung proses eksistensialitas

    kemanusiaan, kebenaran, dan keadilan.

    enemuan hukum ini men!adi pokok bahasan yang lebih menarik

    karena dinamikanya dalam meru!uk pada undang-undang dan kasus-kasus

    serupa yang pernah diputuskan perkaranya.

    *aat ini tidak mudah untuk memaparkan kondisi hukum di 'ndonesia

    tanpa adanya keprihatinan yang mendalam mendengar ratapan masyarakat

    yang terluka oleh hukum, dan kemarahan masyarakat pada mereka yang

    memanfaatkan hukum untuk mencapai tu!uan mereka tanpa menggunakan

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    3/32

    hati nurani. $unia hukum di 'ndonesia tengah mendapat sorotan yang amat

    ta!am dari seluruh lapisan masyarakat, baik dari dalam negeri maupun luar

    negeri. $ari sekian banyak bidang hukum, dapat dikatakan bahwa hukum

    pidana menempati peringkat pertama yang bukan sa!a mendapat sorotan

    tetapi !uga celaan yang luar biasa dibandingkan dengan bidang hukum

    lainnya. (idang hukum pidana merupakan bidang hukum yang paling mudah

    untuk di!adikan indikator apakah reformasi hukum yang di!alankan di

    'ndonesia sudah ber!alan dengan baik atau belum. #ukum pidana bukan

    hanya berbicara tentang putusan pengadilan atas penanganan perkara pidana,

    tetapi !uga meliputi semua proses dan sistem peradilan pidana. roses

    peradilan berawal dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan

    berpuncak pada pen!atuhan pidana dan selan!utnya diakhiri dengan

    pelaksanaan hukuman itu sendiri oleh lembaga pemasyarakatan. *emua

    proses pidana itulah yang saat ini banyak mendapat sorotan dari masyarakat

    karena kiner!anya, atau perilaku aparatnya yang !auh dari kebaikan.

    #ukum di 'ndonesia yang bisa kita lihat saat ini bisa dikatakan

    sebagai hukum yang carut marut, mengapa+ "arena dengan adanya

    pemberitaan mengenai tindak pidana di tele)isi, surat kabar, dan media

    elektronik lainnya kita dapat mengambil kesimpulan bahwa hukum di

    'ndonesia carut marut. (anyak sekali ke!adian yang menggambarkannya,

    mulai dari tindak pidana yang diberikan oleh maling sandal hingga maling

    uang rakyat. *ebenarnya permasalahan hukum di 'ndonesia dapat disebabkan

    oleh beberapa hal diantaranya yaitu sistem peradilannya, perangkat

    hukumnya, inkonsistensi penegakan hukum, inter)ensi kekuasaan, maupun

    perlindungan hukum.

    $alam uraian pendahuluan mengenai enemuan #ukum $alam

    erspektif #ukum rogresif dan roblematika enegakan #ukum di

    'ndonesia, maka dalam makalah ini akan dibahas lebih dalam mengenai

    enemuan #ukum $alam erspektif #ukum rogresif dan roblematika

    enegakan #ukum di 'ndonesia.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    4/32

    1.2. Rumusan Masalah

    (erdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam makalah ini

    dapat dirumuskan sebagai berikut %

    1. (agaimanakah metode penemuan hukum dalam perspektif hukum

    progresif +

    . (agaimana ontoh "asus penemuan hukum dalam perspektif hukum

    progresif +

    . (agaimana roblematika penegakan hukum di 'ndonesia +

    /. (agaimana *olusi menghadapai permasalahan dalam penegakan

    hukum di 'ndonesia +

    1.3. Tujuan Penulsan

    (erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tu!uan dalam makalah ini

    dapat di!abarkan sebagai berikut %

    1. Mengetahui dan Memahami metode penemuan hukum dalam

    perspektif hukum progresif.

    . Mengetahui dan Memahami ontoh "asus penemuan hukum dalam

    perspektif hukum progresif.. Mengetahui dan Memahami roblematika penegakan hukum di

    'ndonesia. cara menghadapai permasalahan dalam penegakan hukum

    di 'ndonesia.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    5/32

    BAB II

    PEMBAHA!AN

    2.1. Met"#e Penemuan Hukum #alam Pers$ekt% Hukum Pr"gres%

    $alam asal 10 ayat 12 && 3omor /4 5ahun 006 tentang

    "ekuasaan "ehakiman menentukan bahwa % 7engadilan dilarang

    menolak untuk memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara yang

    dia!ukan dengan dalih bahwa hukum tidak ada atau kurang !elas,

    melainkan wa!ib untuk memeriksa dan mengadilinya8. "etentuan pasal ini

    mengisyaratkan kepada hakim bahwa apabila suatu peraturan perundang-

    undangan belum !elas atau belum mengaturnya, hakim harus bertindak

    berdasarkan inisiatifnya sendiri untuk menyelesaikan perkara tersebut.

    $alam hal ini hakim harus berperan untuk menentukan apa yang

    merupakan hukum, sekalipun peraturan perundang-undangan tidak dapat

    membantunya. 5indakan hakim inilah yang dinamakan penemuan hukum.

    Masalah penemuan hukum dalam kaitannya dengan tugas hakim

    adalah muncul pada saat hakim melakukan pemeriksaan perkara hingga

    saat men!atuhkan putusan. #akim dalam men!alankan tugas dan

    wewenangnya memeriksa, mengadili dan kemudian men!atuhkan putusan

    harus didasarkan pada hukum yang berlaku dan !uga berdasarkan

    keyakinannya, bukan berdasarkan logika hukum semata.

    Menurut Achmad Ali, ada dua2 teori metode penemuan hukum

    yang dapat dilakukan oleh hakim dalam praktik peradilan, yaitu antara

    lain%

    1. Metode 'nterpretasi #ukum

    'nterpretasi merupakan pen!elasan setiap istilah dari suatu

    per!an!ian apabila terdapat pengertian ganda atau tidak !elas dan para

    pihak memberikan pengertian yang berbeda terhadap istilah yang

    sama atau tidak dapat memberikan arti apa pun terhadap istilah

    tersebut. 5u!uan utama interpretasi adalah men!elaskan maksud

    sebenarnya dari para pihak atau merupakan suatu kewa!iban

    memberikan pen!elasan mengenai maksud para pihak seperti

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    6/32

    dinyatakan dalam kata-kata yang digunakan oleh para pihak dilihat

    dari keadaan-keadaan yang mengelilinginya.

    . Metode "onstruksi #ukum

    *alah satu metode yang akan digunakan oleh hakim pada saat

    ia dihadapkan pada situasi adanya kekosongan hukum (rechts

    vacuum) atau kekosongan undang-undang (wet vacuum), karena pada

    prinsipnya hakim tidak boleh menolak perkara untuk diselesaikan

    dengan dalih hukumnya tidak ada atau belum mengaturnya asas ius

    curia no)it2. #akim harus terus menggali dan menemukan hukum

    yang hidup dan berkembang ditengah-tengah masyarakat, karena

    sebagai penegak hukum dan keadilan, hakim wa!ib menggali,

    mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang

    hidup dalam masyarakat.

    Metode konstruksi hukum bertu!uan agar hasil putusan hakim

    dalam peristiwa konkret yang ditanganinya dapat memenuhi rasa

    keadilan serta memberikan kemanfaatan bagi pencari keadilan.

    Meskipun nilai dari rasa keadilan dan kemanfaatan itu ukurannya

    sangat relatif. 3ilai adil itu menghendaki terhadap setiap peristiwa-peristiwa hukum yang sama diperlakukan sama, sedangkan nilai

    kemanfaatan itu ukurannya terletak pada kegunaan hukum baik bagi

    diri pencari keadilan, para penegak hukum, pembuat undang-undang,

    penyelenggara pemerintahan dan masyarakat luas. $engan

    berdasarkan pertimbangan hati nuraninya, seorang hakim harus

    memberikan putusan yang seadil-adilnya. &ntuk mengisi kekosongan

    hukum (recht vacuum), hakim harus melakukan kontruksi antara

    sisterm formal dan sistem materiil hukum. (erdasarkan ketentuan

    hukum positif yang mengandung persamaan, hakim membuat suatu

    pengertian hukum baru yang men!adi dasar pembenaran dari putusan

    yang di!atuhkannya.

    (erangkat dari konsep hukum progresif, penemuan hukum yang

    progresif, bahwa hukum itu adalah untuk manusia, yang didalamnya

    termasuk nilai-nilai akan kebenaran dan keadilan yang men!adi titik

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    7/32

    pembahasan hukum, sehingga faktor etika dan moralitas tidak terlepas dari

    pembahasan tersebut. *ehingga dapat dikatakan bahwa karakteristik

    penemuan hukum yang progresif adalah %

    1. enemuan hukum yang didasarkan atas apresiasi hakim sendiri

    dengan dibimbing oleh pandangannya atau pemikirannya secara

    mandiri, dengan berpi!ak pada pandangan bahwa hukum itu ada untuk

    mengabdi kepada manusia.

    . enemuan hukum yang bersandarkan pada nilai-nilai hukum,

    kebenaran dan keadilan, serta !uga etika dan moralitas.

    . enemuan hukum yang mampu menciptakan nilai-nilai baru dalam

    kehidupan masyarakat, atau melakukan rekayasa dalam suatu

    masyarakat yang sesuai dengan perkembangan 9aman dan teknologi

    serta keadaan masyarakat.

    $engan mendasarkan pada karakteristik penemuan hukum yang

    progresif tersebut diatas, maka dapat di!elaskan metode penemuan hukum

    yang progresif adalah sebagai berikut%

    a. Metode penemuan hukum yang bersifat )isioner dengan melihat

    permasalahan hukum tersebut untuk kepentingan !angka pan!ang kedepan dengan melihat case by case.

    b. Metode penemuan hukum yang berani dalam melakukan suatu

    terobosan (rule breaking) dengan melihat dinamika masyarakat,

    tetapi berpedoman pada hukum, kebenaran, dan keadilan serta

    memihak dan peka pada nasib dan keadaan bangsa dan negaranya.

    c. Metode penemuan hukum yang dapat membawa kese!ahteraan dan

    kemakmuran masyarakat dan !uga dapat membawa bangsa dan

    negara keluar dari keterpurukan dan ketidakstabilan sosial seperti

    saat ini.

    Oleh karena itu secara faktual, tidak dapat ditentukan metode

    penemuan hukum yang bagaimanakah yang dapat digunakan hakim dalam

    melakukan penemuan hukum yang sesuai dengan karakteristik penemuan

    hukum yang progresif, karena dalam setiap perkara atau kasus mempunyai

    bentuk dan karakteristik yang berlainan atau )ariatif sifatnya. *ehingga

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    8/32

    hakim akan menggunakan metode penemuan hukum yang sesuai dengan

    kasus yang dihadapinya (case by case), apakah itu salah satu metode

    interpretasi hukum ataukah salah satu dari metode konstruksi hukum atau

    hanya berupa gabungan dari beberapa metode interpretasi hukum atau

    konstruksi hukum, ataukah sekaligus dari metode interpretasi hukum dan

    konstruksi hukum sekaligus.

    $alam ketentuan && 3omor /4 5ahun 006, pasal : ayat 12

    menyatakan bahwa % 7#akim dan hakim konstitusi wa!ib menggali,

    mengikuti dan mamahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup

    dalam masyarakat.8 "etentuan tersebut memberikan makna bahwa hakim

    sebagai perumus dan penggali dari nilai-nilai hukum yang hidupdalam

    masyarakat, harus ter!un ketengah-tengah masyarakat untuk mengenal,

    merasakan dan mampu menyelami hukumdan rasa keadilan yang hidup

    dalam masyarakat, sehingga dalam menghadapi suatu perkara atau kasus

    yang masuk pada suatu ketentuan undang-undang, dan ternyata hakim

    mencermati ketentuan undang-undang tersebut tidak se!alan dengan nilai-

    nilai kebenaran, keadilan, maupun moralitas dan etika, maka hakim dapat

    mengenyampingkan ketentuan dalam undang-undang tersebut, danmen!atuhkan putusan yang sesuai dengan nilai-nilai hukum dan rasa

    keadilan yang hidup dalam masyarakat.

    *ebagaimana yang disebut tentang metode penemuan hukum

    dalam perspektif hukum progresif, maka putusan hakim yang sesuai

    dengan metode penemuan hukum yang progresif adalah%

    a. utusan hakim tidak hanya semata-mata bersifat legalistik, yakni

    hanya sekedar corong undang-undang (la bouche de la loi) meskipun

    seharusnya hakim selalu harus legalistik karena putusannya tetap

    berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    b. utusan hakim tidak hanya sekedar memenuhi formalitas hukum atau

    sekadar memelihara ketertiban sa!a, tetapi putusan hakim harus

    berfungsi mendorong perbaikan dalam masyarakat dan membangun

    harmonisasi sosial dalam pergaulan.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    9/32

    c. utusan hakim yang mempunyai )isi pemikiran kedepan (visioner),

    yang mempunyai keberanian moral untuk melakukan terobosan

    hukum(rule breaking), dimana dalam hal suatu ketentuan undang-

    undang yang ada bertentangan dengan kepentingan umum, kepatutan,

    peradaban, dan kemanusiaan yakni nilai-nilai yang hidup dalam

    masyarakat, maka hakim bebas dan berwenang melakukan tindakan

    contra legem, yaitu mengambil putusan yang bertentangan dengan

    pasal undang-undang yang bersangkutan dengan tu!uan untuk

    mencapai kebenaran dan keadilan.

    d. utusan hakim yang memihak dan peka pada nasib dan keadaan

    bangsa dan negaranya yang bertu!uan pada peningkatan kese!ahteraan

    untuk kemakmuran masyarakat serta membawa bangsa dan negaranya

    keluar dari keterpurukan dalam segala bidang kehidupan.

    e. utusan hakim yang demikian diharapkan dapat mendorong pada

    perbaikan dalam masyarakat dan membangun harmonisasi sosial

    dalam pergaulan antar anggota masyarakat serta dapat dipergunakan

    sebagai sumber pembaharuan hukum.

    2.2. Met"#e Penemuan Hukum #alam Pers$ekt% Hukum Pr"gres%

    utusan hakim secara faktual banyak dihasilkan oleh para hakim,

    dan untuk itu dibawah ini adalah beberapa contoh putusan hakim yang

    dapat diklasifikasikan sebagai putusan hakim yang sesuai dengan metode

    penemuan hukum yang bersifat progresif %

    1. Putusan MA N". 2&' ()P#)1*+3 Tanggal 1' Desem,er 1*+3-

    #alam Perkara Atas Nama Ter#aka / Natalegaa

    $alam putusan ini, Mahkamah Agung mengabulkan

    permohonan kasasi dari Jaksa enuntut &mum terhadap putusan

    engadilan 3egeri yang membebaskan terdakwa 3atalegawa. adahal

    dalam asal // "A ditegaskan bahwa % 7enuntut &mum tidak

    diberi hak untuk melakukan kasasi8. 3amun demikian, pada

    kenyataannya Mahkamah Agung memberikan hak kepada enuntut

    &mum untuk melakukan kasasi

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    10/32

    enerimaan kasasi tersebut merupakan contra legem terhadap

    asal // "A, yang melarang penga!uan kasasi atas putusan

    bebas. asal // "A menyatakan bahwa % terhadap putusan

    perkara pidana yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan

    lain selain dari MA, terdakwa atau penuntut umum dapat menga!ukan

    permintaan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah Agung kecuali

    terhadap putusan bebas.

    $asar pertimbangan yang dipergunakan oleh Mahkamah

    Agung antara lain menyatakan bahwa menurut kepatutan dalam

    masyarakat, khususnya dalam tindak pidana korupsi, apabila dalam

    putusan yang di!atuhkan telah melampaui batas kewenangan, dalam

    hal ini putusan didasarkan pada pertimbangan nonyuridis pada satu

    sisi, dan putusan pembebasan itu pada sisi yang lain menusuk perasaan

    hati masyarakat luas, maka terhadap putusan bebas tersebut dapat

    dimintakan pemeriksaan kasasi kepada Mahkamah Agung.

    $engan putusannya tersebut berarti Mahkamah Agung telah

    menyingkirkan asal // "A dengan cara menemukan dan

    menciptakan hukum case law2.; 4 < utusan ini kemudian dikuatkandengan *urat =daran Mahkamah Agung *=MA2 3o.

    MA>=M(>?:> tanggal 4 Agustus 164 dan *urat "eputusan

    Menteri "ehakiman 3o. 01>//-@-0.$. tanggal 10 $esember 164.

    (eberapa argumentasi yang dapat disampaikan terkait dengan putusan

    tersebut, adalah bahwa Mahkamah Agung telah melakukan suatu

    langkah terobosan, dengan melakukan interpretasi terhadap ketentuan

    asal // "A, sehingga kasasi dari penuntut umum yang

    seharusnya tidak diperbolehkan, akan tetapi dengan pertimbangan

    kedepan bahwa tindak pidana korupsi merupakan suatu perbuatan yang

    tidak patut dilakukan dalam masyarakat dan menusuk perasaan

    keadilan masyarakat. Oleh karena itu, MA berusaha untuk memberikan

    rasa keadilan bagi masyarakat social !ustice2 dengan men!atuhkan

    putusan yang bertu!uan menciptakan rasa keadilan yang bersifat

    substansial materiil2, sehingga kasasi penuntut umum diterima dan

    https://iismardeli30aia.wordpress.com/2013/12/10/penemuan-hukum-dalam-perspektif-hukum-progresif/#_ftn28https://iismardeli30aia.wordpress.com/2013/12/10/penemuan-hukum-dalam-perspektif-hukum-progresif/#_ftn28
  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    11/32

    dengan kewenangannya, MA mengadili sendiri dan men!atuhkan

    pidana terhadap terdakwa yang telah diputus bebas oleh engadilan

    3egeri.

    2. Putusan Mahkamah Agung N". 2203()P#t)1**1 #alam Perkara

    Pem,e,asan Tanah untuk Pr"ek Ben#ungan (e#ung"m,"- ang

    D$utuskan "leh Majels Hakm ang Dketua Askn

    (usumaatmaja

    $alam putusannya tersebut, hakim menolak keterangan

    5ergugat emerintah ro)insi Jawa 5engah2 yang menganggap

    bahwa rakyat telah bersepakat menerima ganti rugi berdasarkan

    musyawarah, karena pada kenyataannya ganti rugi yang diberikan

    pemerintah kepada penduduk tidak mencerminkan keadilan dan

    kebenaran materiil, sehingga hakim perlu mendefenisikan ulang

    pengertian musyawarah untuk mufakat. "emudian dalam putusan

    tersebut hakim mengabulkan ganti rugi kepada pemilik tanah yang

    besarnya ternyata melebihi dari apa yang diminta dalam gugatannya.

    utusan dalam tingkat kasasi ini menguntungkan penduduk

    sekitar selaku pemilik tanah disekitar waduk > bendungan"edungombo, yang selalu men!adi korban keserakahan dari

    kaumpowerfull, yang biasanya memanfaatkan kelemahan-kelemahan

    peraturan perundangan-undangan.

    *ebenarnya dibalik kasus waduk "edungomobo ini, dapat

    dilihat sarat dengan ambisi politik dari emerintahan Orde (aru dalam

    melaksanakan pembangunan agar terlihat kemakmuran dan

    kese!ahteraan rakyat dapat diwu!udkan, tetapi hal tersebut dilakukan

    diatas penderitaan rakyat yang diin!ak-in!ak haknya dan perampasan

    tanah-tanah dengan cara sewenang-wenang.

    $alam usahanya memberikan putusan yang memenuhi rasa

    keadilan masyarakat social justice2 yang didasarkan pada pencairan

    akan keadilan yang substansial materiil2 itulah, maka hakim kasasi di

    MA menilai bahwa ganti kerugian yang dituntut oleh masyarakat saat

    itu sudah tidak sesuai lagi dengan harga tanah pada saat saat putusan

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    12/32

    kasasi diperiksa oleh hakim, sehingga dengan melakukan terobosan

    hukum yang progresif, hakim men!atuhkan putusan yang menurut

    penulis merupakan putusan yang mengedepankan sisi kemanusiaan,

    keadilan, dan kebenaran sebagaimana konsep hukum progresif itu

    sendiri.

    #akim dalam perkara ini, telah melakukan penemuan hukum

    melalui teori atau metode interpretasi teleologis atau sosiologis, yang

    mana nilai ganti kerugian yang dituntut oleh masyarakat disesuaikan

    dengan nilai uang atau harga tanah pada saat perkara kasasi itu

    diputuskan, sehingga nilai tanah itu mengikuti nilai ekonomis tanah

    dari tahun ke tahun, yang terus bertambah mahal, hal ini sangat

    menguntungkan penduduk pemilik tanah tersebut.

    utusan ini, oleh banyak kalangan termasuk *at!ipto Bahard!o,

    dianggap sebagai re)olusi yang setara dengan putusan #oge Baad

    tahun 1616, dengan alasan karena putusan MA dengan tegas-tegas

    membela kepentingan rakyat kecil yang lemah kedudukannya.

    3. Peneta$an Penga#lan Neger akarta !elatan #an Barat N".

    '0)&3.P- tanggal 1 N"4em,er 1*&3 ang Menga,ulkanPerm"h"nan Penggantan ens (elamn #ar !e"rang Lak5lak

    Bernama Ian R",ant" Menja# !e"rang Perem$uan #engan

    Nama 64an Ru,ant

    $ilihat dari segi ilmu hukum, seluk beluk ganti kelamin masih

    merupakan persoalan baru dibidang perkembangan hukumnya. Adanya

    kepentingan persoalan hukum muncul setelah adanya perkembangan di

    bidang ilmu kedokteran yang disebut dengan operasi kelamin,

    sehingga penetapan hakim ini merupakan era baru di bidang praktik

    peradilan 'ndonesia dalam mengisi kekosongan peraturan hukum

    rechtvacuum2, karena hal ini memang belum ada pengaturannya

    dalam peraturan perundang-undangan. $engan putusan ini, hakim

    dipandang telah berhasil melakukan penemuan hukum yang sesuai

    dengan kebutuhan nyata masyarakat.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    13/32

    ertimbangan hukum yang diberikan hakim adalah tepat, yaitu

    dalam kehidupan di masyarakat terdapat dua !enis manusia yaitu yang

    ber!enis kelamin laki-laki dan ner!enis kelamin perempuan, tetapi tidak

    dapat dipungkiri dalam kenyataannya terdapat pula segolongan

    manusia yang hidupnya ada diantara kedua !enis itu, yaitu waria

    wanita pria2.

    $alam melengkapi kekosongan hukum tentang perubahan

    kelamin tersebut, hakim memberikan pertimbangan dengan

    menin!aunya dari segi agama yang disesuaikan dengan keyakinan si

    pemohon, yang tidak keberatan sepan!ang perubahan kelamin tersebut

    merupakan satu-satunya !alan untuk menolong penderitaan si

    pemohon, sehingga ia dapat berkembang sebagai manusia yang wa!ar.

    Jika ditelaah, putusan ini merupakan penemuan hukum yang

    dilakukan hakim dengan metode konstruksi hukum, karena ketentuan

    hukum yang mengatur mengenai penggantian !enis kelamin, belum

    diatur dalam suatu peraturan perundang-undangan sehingga ter!adi

    kekosongan undang-undang wet vacuum2. #akim melakukan

    konstruksi dengan berlandaskan pada metode fiksi hukum, dimanadalam putusan tersebut, dikemukakan fakta-fakta baru, sehingga

    tampil suatu personifikasi atau keadaan hukum baru, yaitu perubahan

    kelamin dari si pemohon seorang laki-laki yang bernama 'wan

    Bobianto men!adi seorang perempuan yang bernama Ci)ian Bubiyanti.

    2.3. Pr",lematka Penegakan Hukum # In#"nesa

    Masalah utama penegakan hukum di negara-negara berkembang

    khususnya 'ndonesia bukanlah pada sistem hukum itu sendiri, melainkan

    pada kualitas manusia yang men!alankan hukum penegak hukum2.

    $engan demikian peranan manusia yang men!alankan hukum itu penegak

    hukum2 menempati posisi strategis. Masalah transparansi penegak hukum

    berkaitan erat dengan akuntabilitas kiner!a lembaga penegak hukum.

    &ndang-undang 3o. 4 tahun 1666 tentang penyelenggara negara yang

    bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, telah menetapkan

    beberapa asas. Asas-asas tersebut mempunyai tu!uan, yaitu sebagai

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    14/32

    pedoman bagi para penyelenggara negara untuk dapat mewu!udkan

    penyelenggara yang mampu men!alankan fungsi dan tugasnya secara

    sungguh-sungguh dan penuh tanggung !awab *iswanto, 00:% :02.

    enegak hukum merupakan golongan panutan dalam masyarakat,

    yang hendaknya mempunyai kemampuan-kemampuan tertentu, sesuai

    dengan aspirasi masyarakat. Mereka harus dapat berkomunikasi dan

    mendapatkan pengertian dari golongan sasaran masyarakat2, di samping

    mampu membawakan atau men!alankan peranan yang dapat diterima oleh

    mereka. *elain itu, maka golongan panutan harus dapat memanfaatkan

    unsur-unsur pola tradisional tertentu, sehingga menggairahkan partispasi

    dari golongan sasaran atau masyarakat luas. Golongan panutan !uga harus

    dapat memilih waktu dan lingkungan yang tepat di dalam

    memperkenalkan norma-norma atau kaidah-kaidah hukum yang baru serta

    memberikan keteladanan yang baik *oer!ono, 00% /2.

    3amun sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa salah satu

    penyebab lemahnya penegakan hukum di 'ndonesia adalah masih

    rendahnya moralitas aparat penegak hukum hakim, polisi, !aksa dan

    ad)okat 2 serta !udicial corruption yang sudah terlan!ur mendarah dagingsehingga sampai saat ini sulit sekali diberantas. Adanya !udicial corruption

    !elas menyulitkan penegakan hukum di 'ndonesia karena para penegak

    hukum yang seharusnya menegakkan hukum terlibat dalam praktek

    korupsi, sehingga sulit diharapkan bisa ikut menciptakan pemerintahan

    yang baik atau good go)ernance. enegakan hukum hanya bisa dilakukan

    apabila lembaga-lembaga hukum hakim, !aksa, polis dan ad)okat2

    bertindak profesional, !u!ur dan menerapkan prinsip-prinsip good

    go)ernance.

    (eberapa permasalahan mengenai penegakan hukum, tentunya

    tidak dapat terlepas dari kenyataan, bahwa berfungsinya hukum sangatlah

    tergantung pada hubungan yang serasi antara hukum itu sendiri, penegak

    hukum, fasilitasnya dan masyarakat yang diaturnya. "epincangan pada

    salah satu unsur, tidak menutup kemungkinan akan mengakibatkan bahwa

    seluruh sistem akan terkena pengaruh negatifnya *oer!ono *oekanto dan

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    15/32

    Mustafa Abdullah, 164% 02. Misalnya, kalau hukum tertulis yang

    mengatur suatu bidang kehidupan tertentu dan bidang-bidang lainnya yang

    berkaitan berada dalam kepincangan. Maka seluruh lapisan masyarakat

    akan merasakan akibat pahitnya.

    enegak hukum yang bertugas menerapkan hukum mencakup ruang

    lingkup yang sangat luas, meliputi% petugas strata atas, menengah dan

    bawah. Maksudnya adalah sampai se!auhmana petugas harus memiliki

    suatu pedoman salah satunya peraturan tertulis yang mencakup ruang

    lingkup tugasnya. $alam penegakkan hukum, menurut *oer!ono *oekanto

    sebagaimana dikutip oleh Dainuddin Ali, kemungkinan penegak hukum

    mengahadapi hal-hal sebagai berikut%

    a. *ampai se!auhmana petugas terikat dengan peraturan yang ada,

    b. *ampai batas-batas mana petugas berkenan memberikan kebi!akan.

    c. 5eladan macam apakah yang sebaiknya diberikan oleh petugas kepada

    masyarakat,

    d. *ampai se!auhmanakah dera!at sinkronisasi penugasan yang diberikan

    kepada para petugas sehingga memberikan batas-batas yang tegas

    pada wewenangnya Dainuddin, 00?% 6:2.Eemahnya mentalitas aparat penegak hukum mengakibatkan

    penegakkan hukum tidak ber!alan sebagaimana mestinya. (anyak faktor yang

    mempengaruhi lemahnya mentalitas aparat penegak hukum diantaranya

    lemahnya pemahaman agama, ekonomi, proses rekruitmen yang tidak

    transparan dan lain sebagainya. *ehingga dapat dipertegas bahwa faktor

    penegak hukum memainkan peran penting dalam memfungsikan hukum.

    "alau peraturan sudah baik, tetapi kualitas penegak hukum rendah maka akan

    ada masalah. $emikian !uga, apabila peraturannya buruk sedangkan kualitas

    penegak hukum baik, kemungkinan munculnya masalah masih terbuka.

    "ondisi riil yang ter!adi saat ini di 'ndonesia mengindikasikan adanya

    kegagalan aparat-aparat penegak hukum dalam menegakan hukum.

    "egagalan penegakan hukum secara keseluruhan dapat dilihat dari kondisi

    ketidakmampuan (unability) dan ketidakmauan (unwillingness) dari aparat

    penegak hukum itu sendiri. "etidakmampuan penegakan hukum diakibatkan

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    16/32

    profesionalisme aparat yang kurang, sedangkan ketidakmauan penegakan

    hukum berkait masalah ""3 korupsi kolusi dan nepotisme2 yang dilakukan

    oleh aparat hukum sudah men!adi rahasia umum. 5erlepas dari dua hal di atas

    lemahnya penegakan hukum di 'ndonesia !uga dapat kita lihat dari

    ketidakpuasan masyarakat karena hukum yang nota benenya sebagai wadah

    untuk mencari keadilan bagi masyarakat, tetapi malah memberikan rasa

    ketidakadilan.

    Akhir-akhir ini banyak isu yang sedang hangat-hangat di

    perbincangkan salah satunya adalah permasalahan korupsi. "asus ini seakan

    sudah men!adi tradisi yang mendarah daging di bangsa ini. enyakit korupsi

    melanda seluruh lapisan masyarakat bahkan yang men!adi perhatian saat ini

    adalah para aparat yang seharusnya men!adi penegak dalam kasus ini !uga

    ikut terkait di dalamnya. *alah satu lembaga yang men!adi perhatian adalah

    lembaga peradilan.

    "orupsi telah merambat dan mengotori hampir seluruh institusi

    penegakan hukum kita termasuk lembaga peradilan. Misalnya sa!a tentang

    salahnya penegakan hukum di 'ndonesia seperti saat seseorang mencuri

    sandal, ia disidang dan didenda hanya karena mencuri sandal seorang briptuyang harganya bisa dibilang murah, sedangkan para koruptor di 'ndonesia

    bisa dengan leluasa mera!alela, menikmati hidup seakan tanpa dosa, karena

    mereka memandang rendah hukum yang ada di 'ndonesia. "ita ambil contoh

    Arthalyta *uryani, yang menempati ruang tahanan yang terbilang mewah dari

    tahanan yang lain karena lengkap dengan fasilitas tele)isi, kulkas, A,

    bahkan sampai ruang karokean. #al ini kemudian memperlihatkan

    diskriminasi di dalam pemutusan perkara oleh lembaga peradilan kita dimana

    rakyat miskin yang tidak mempunyai kekuatan financial seakan hukum begitu

    runcing kepadanya sedangkan para orang-orang yang berduit menganggap

    hukum itu bisa dibeli bahkan saya anggap bahwa sel tahanan mereka tidak

    layaklah dikatakan sebagai sel tetapi hotel sementara sedangkan rakyat

    miskin begitu merasakan yang namanya sel tahanan

    #ukum di negara kita ini dapat diselewengkan atau disuap dengan

    mudahnya, dengan inkonsistensi hukum di 'ndonesia. *elain lembaga

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    17/32

    peradilan, ternyata aparat kepolisianpun tidak lepas dari penyelewengan

    hukum. Misalnya saat terkena tilang polisi lalu lintas, ada beberapa oknum

    polisi yang mau atau bahkan terkadang minta suap agar kasus ini tidak

    diperpan!ang, polisinya pun mendapatkan keuntungan materi dengan cepat

    namun salah tempat. 'ni merupakan contoh kongkrit di lingkungan kita.

    ersamaan di hadapan hukum yang selama ini di kampanyekan oleh

    pemerintah nyatanya tidak ber!alan dengan efektif. #ukum yang berlaku

    sekarang di 'ndonesia seakan-akan berpihak kepada segelintir orang sa!a.

    *upremasi hukum di 'ndonesia masih harus diperbaiki untuk mendapat

    kepercayaan masyarakat dan dunia internasional tentunya terhadap sistem

    hukum 'ndonesia. Masih banyak kasus-kasus ketidakadilan hukum yang

    ter!adi di negara kita. "eadilan harus diposisikan secara netral, artinya setiap

    orang memiliki kedudukan dan perlakuan hukum yang sama tanpa kecuali.

    3amun, keadaan yang sebaliknya ter!adi di 'ndonesia. #ukum seakan ta!am

    kebawah namun tumpul keatas. 'ni terbukti dengan banyaknya kasus yang

    ter!adi, contohnya sa!a kasus nenek Minah yang di)onis 1,: bulan pen!ara

    karena mencuri tiga buah kakao. $ari segi manapun mencuri memang tidak

    dibenarkan. 3amun, kita !uga harus melihat dari sisi kemanusiaan. (etapatidak adilnya ketika rakyat kecil seperti itu betul-betul ditekan sedangkan para

    pe!abat yang korupsi !utaan bahkan miliaran rupiah bebas begitu sa!a,

    walaupun ada yang ter!erat hukuman tapi pen!aranya bagaikan kamar hotel.

    *ebenarnya apa yang ter!adi dengan lembaga penegak hukum kita,

    sehingga !ustice for all keadilan untuk semua2 berubah men!adi !ustice not

    for all keadilan untuk tidak semua2. #ukum di negara kita ini seakan tidak

    memperlihatkan cerminan terhadap kesamaan di depan hukum yang merata

    kepada semua lapisan masyarakat tetapi terkesan ta!am kebawah kepada

    rakyat miskin tetapi tumpul keatas terhadap mereka yang mempunyai uang.

    (erbagai kasus terkait dengan penegakan hukum di 'ndonesia yang sangat

    memprihatinkan men!adi cambuk atau pukulan telak serta men!adi potret

    buram bagi kita semua sebagai satu kesatuan dalam bingkai 3egara "esatuan

    Bepublik 'ndonesia. 'ni men!adi ironi tersendiri bagi kita.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    18/32

    $i 'ndonesia sendiri hukum dibuat berlandaskan ancasila serta &&$

    16/:. $alam penegakkan hukum di 'ndonesia memang ter!adi beberapa

    masalah seperti ketidakmampuan suatu lembaga keadilan dalam memberikan

    keadilan itu sendiri bagi masyarakat. "eadilan dianggap suatu yang sulit

    untuk didapatkan terutama bagi masyarakat kelas bawah yang sekiranya

    merupakan golongan yang tidak mampu dalam segi materi. *ekiranya kita

    dapat melihat fakta yang ter!adi di lapangan dengan berbagai macam kasus

    yang ada dan melibatkan masyarakat kelas bawah. (eberapa kasus seperti

    pencurian sendal yang dilakukan oleh seorang murid terhadap salah satu

    anggota kepolisian misalnya, terdapat berbagai ke!anggalan dalam kasus

    tersebut seperti berbedanya sandal yang dimaksud serta adanya penganiayaan

    terhadap sang pelaku oleh oknum polisi tersebut. $engan hanya mencuri

    sepasang sendal !epit yang kemungkinan pula bukan anak tersebut pelakunya,

    malah diberikan tuntutan hukuman : tahun pen!ara. Adilkah itu + Masyarakat

    awam pun pasti mengetahui apa yang dimaksud keadilan. (erbeda dengan

    kasus yang melibatkan rakyat kecil yang seharusnya memang bisa

    diselesaikan dengan rasa keadilan serta kekeluargaan, para pimpinan negara

    yang terhormat malah melakukan banyak korupsi dan tak terselesaikanmasalahnya.

    ara penegak hukum antara lain hakim, !aksa, polisi, ad)okat dan

    penasihat hukum. $i tangan merekalah terletak suatu beban kewa!iban untuk

    mengimplementasikan suatu prinsip keadilan sebagaimana yang tercantum

    dalam sila kedua secara optimal dan maksimal. 3amun , hal sebaliknya

    ter!adi di 'ndonesia. (anyak kasus penegakan hukum yang tidak ber!alan

    semestinya. (anyak kegan!alan yang ter!adi didalam penegakan hukum itu

    seperti dengan mudahnya seseorang yang mempunyai uang mendapatkan

    fasilitas di ruang tahanan atau ada beberapa kasus yang sangat menggan!al

    keputusan yang di putuskan seperti kasus pencurian sandal diatas.

    enegakkan hukum dari aparat kepolisian !uga dinilai sangat kurang,

    bisa dilihat dengan banyaknya penilangan kepada kendaraan bermotor yang

    berakhir dengan istilah &&$ &!ung-&!ungnya $uit2 atau biasa disebut uang

    sogokkan. *erta ada pula masalah tentang kebi!akkan-kebi!akkan pemerintah

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    19/32

    yang dinilai kurang serta tidak didasari dengan landasan hukum yang tepat.

    *eperti kebi!akkan bagi pengendara motor yang diharuskan menyalakan

    lampu utama pada siang hari yang dinilai kurang realistis. "arena

    menyalakan lampu pada siang hari sama sa!a dengan pemborosan energi,

    sesungguhnya cahaya matahari sudah cukup terang bagi pengguna !alan. $an

    alasan karena banyaknya ter!adi kecelakaan siang hari oleh para pengguna

    sepeda motor tentu bukan karena lampu atau cahaya yang kurang.

    $engan adanya pemanasan global dan yang dicanangkan pemerintah

    tentang sa)e energy-pun dipertanyakan karena memang menyalakan lampu

    pada siang hari adalah pemborosan energi. (eberapa &ndang-undang yang

    seharusnya dibuat setiap tahun dengan !umlah yang sudah ditetapkan pun

    molor sehingga hanya ada sedikit &ndang-undang yang sudah terealisasikan.

    #al ini tentu men!adi catatan bagi pemerintah yang seharusnya hukum itu

    untuk keteraturan serta tercipta kedamaian di negara kita men!adi begitu tidak

    dapat diandalkan.

    *elain dengan masalah-masalah tersebut tentu dengan adanya hukum

    yang lemah maka ketahanan negara !uga akan lemah. (isa kita lihat dari

    berbagai macam kasus tentang perbatasan negara maupun pencaplokanwilayah dan budaya yang dilakukan oleh negara tetangga. emerintah

    'ndonesia sangat lamban dalam mengambil sikap dalam hal pertahanan dan

    keamanan negara, adanya kesen!angan sosial di wilayah perbatasan 'ndonesia

    serta kota-kota lain di 'ndonesia serta sarana dan infrastruktur di daerah

    perbatasan yang sangat kurang men!adi masalah yang harus ditanggapi serius

    oleh pemerintah. Masyarakat perbatasan tentu merasa dianak tirikan oleh

    pemerintah karena tidak adanya peran pemerintah dalam mengatasi hal

    tersebut, dan tentu hal ini men!adi sen!ata bagi negara lain untuk dengan

    mudah mencaplok daerah perbatasan sebagai daerah negaranya karena negara

    tersebut mengambil hati masyarakat dengan memberi berbagai macam

    kebutuhan oleh negara tersebut berbeda dengan apa yang diberikan oleh

    pemerintah 'ndonesia.

    #al tersebut menyebabkan bahwa suatu hukum di 'ndonesia walaupun

    dibuat dengan berlandaskan pancasila serta &&$ 16/: namun dalam

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    20/32

    pelaksanaannya tidak ada !iwa pancasila yang melekat dalam setiap penegak

    hukum serta pemerintah 'ndonesia. $engan melemahnya hukum di 'ndonesia

    tentu sedikit demi sedikit maka keadilan di 'ndonesia akan terkikis dengan

    adanya sikap pemerintah yang seakan hanya mementingkan dirinya sendiri,

    !abatan dan kekuasaan politik bagi diri dan partainya

    *ungguh men!adi sesuatu yang ironis ketika kepercayaan masyarakat

    kepada pemimpinnya men!adi berkurang, dan ketika itulah masyarakat akan

    men!adi merasa tersakiti serta tak mempercayai kepemerintahan negara,

    karena kepercayaan adalah salah satu tiang keadilan dan kemakmuran. "etika

    hukum yang hanya memihak golongan tertentu maka keadilan !uga akan

    memudar dan akan meruntuhkan dera!at dan martabat negara. $engan

    runtuhnya dera!at negara, runtuh pula negara tersebut dan akan mudah bagi

    pihak-pihak yang merasa diuntungkan dengan situasi ini yaitu adanya

    inter)ensi asing dalam masalah negara.

    "arena inter)ensi itu sendiri sudah mulai muncul ketika banyaknya

    media asing yang memberitakan tentang bobroknya negara ini. *ebagai salah

    satu contohnya dimana ada media asing yang memberitakan tentang masalah

    !embatan yang tak layak di 'ndonesia. Masyarakat terutama para siswa yangingin bersekolah harus menantang nyawa dengan menyebrangi sungai hanya

    dengan seutas tali. $imana peran pemerintah+ #anya ada !an!i yang entah

    kapan akan ditepati. #ukum memang salah satu cara untuk memberikan

    keadilan, dan hukum seharusnya ditegakkan dengan bi!aksana, tegas dan apa

    adanya.

    *elain beberapa faktor diatas, faktor uang !uga mempengaruhi

    penegakan hukum di 'ndonesia. (eberapa kasus bisa men!adi cerminan

    lemahnya hukum di 'ndonesia ketika sudah berbenturan dengan uang,

    misalnya sa!a kasus korupsi yang men!erat nama Gayus 5ambunan. "asus ini

    memang sudah di selesaikan dipengadilan, tetapi walaupaun Gayus telah

    ditempatkan di dalam pen!ara, nyatanya dia masih bebas untuk berwisata ke

    (ali bahkan sampai keluar negeri yaitu Makau. 'ni karena lemahnya iman

    para petugas yang seharusnya menegakkan keadilan hukum setegak-tegaknya

    kalau sudah dihadapkan dengan uang. Mereka tentunya mengabulkan

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    21/32

    permintaan Gayus tersebut tidak dengan cuma-cuma, tetapi ada imbalan yang

    diberikan kepada para petugas tersebut. (eberapa kasus yang diungkapkan

    sebelumnya seperti kasus Artalita, ini semua tidak lepas dari lemahnya iman

    aparat yang bertugas menegakkan hukum ketika sudah di hadapkan dengan

    uang. Apakah ini yang di namakan 7uang berbicara8+ $an apakan hukum di

    negeri ini semudah itu men!adi lunak+. "alau sudah seperti itu Anda pun

    dapat menilainya sendiri sebenarnya apa yang telah melanda hukum di negeri

    tercinta kita ini, sehingga !angan heran kalau ada istilah yang kemudian

    muncul di masyarakat kita tentang penegakkan hukum di 'ndonesia yaitu

    " "asih &ang #abis erkara2. 'ni adalah cerminan bahwa rakyat

    'ndonesia sudah mulai hilang kepercayaan dengan penegakan hukum yang

    ada di 'ndonesia.

    enegakan hukum yang carut-marut, kacau, dan mengesampingkan

    keadilan tersebut bisa sa!a diminimalisir kalau seandainya hukum

    dikembalikan kepada fungsi aslinya, yaitu untuk untuk menciptakan keadilan,

    ketertiban serta kenyamanan. *elain itu sebagaimana menurut *oer!ono

    *oekanto, hukum dapat berfungsi dengan baik diperlukan keserasian dan

    hubungan antara empat faktor, yakni%1. Hukum #an $eraturan tu sen#r.

    "emungkinannya adalah bahwa ter!adi ketidak cocokan dalam peraturan

    perundang-undangan mengenai bidang-bidang kehidupan tertentu.

    "emungkinan lainnya adalah ketidakcocokan antara peraturan perundang-

    undangan dengan hukum tidak tertulis atau hukum kebiasaan. "adangkala

    ketidakserasian antara hukum tertulis dengan hukum kebiasaan, dan

    seterusnya.

    . Mentaltas Petugas ang menegakkan hukum.

    enegak hukum antara lain mencakup hakim, polisi, !aksa, pembela,

    petugas pemasyarakatan, dan seterusnya. Apabila peraturan perundang-

    undangan sudah baik, akan tetapi !ika mental penegak hukum kurang baik,

    maka akan ter!adi pada sistem penegakkan hukum.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    22/32

    3. 7asltas ang #hara$kan untuk men#ukung $elaksanaan hukum.

    "alau peraturan perundang-undangan sudah baik dan !uga mentalitas

    penegaknya baik, akan tetapi fasilitas kurang memadai, maka penegakkan

    hukum tidak akan ber!alan dengan semestinya.

    . (esa#aran #an ke$atuhan hukum #ar $ara arga masarakat.

    3amun dipihak lain perlu !uga disadari bahwa penegakan hukum bukan

    tu!uan akhir dari proses hukum karena keadilan belum tentu tercapai

    dengan penegakan hukum, padahal tu!uan akhirnya adalah keadilan.

    ernyataan di atas merupakan isyarat bahwa keadilan yang hidup di

    masyarakat tidak mungkin seragam. #al ini disebabkan keadilan

    merupakan proses yang bergerak di antara dua kutub citra keadilan.

    3aminem Eaedere semata bukanlah keadilan, demikian pula *uum uiFue

    5ribuere yang berdiri sendiri tidak dapat dikatakan keadilan. "eadilan

    bergerak di antara dua kutub tersebut. ada suatu ketika keadilan lebih

    dekat pada satu kutub, dan pada saat yang lain, keadilan lebih condong

    pada kutub lainnya. "eadilan yang mendekati kutub 3aminem Eaedere

    adalah pada saat manusia berhadapan dengan bidang-bidang kehidupan

    yang bersifat netral. Akan tetapi !ika yang dipersoalkan adalah bidangkehidupan spiritual atau sensitif, maka yang disebut adil berada lebih

    dekat dengan kutub *uum uiFue 5ribuere. engertian tersebut

    mengisyaratkan bahwa hanya melalui suatu tata hukum yang adil orang

    dapat hidup dengan damai menu!u suatu kese!ahteraan !asmani maupun

    rohani Abdul Ghofur, 00?% ::-:?2.

    enegakan hukum yang acap kali menciderai rasa keadilan, baik

    keadilan menurut pandangan yuridis maupun keadilan menurut masyarakat.

    #al inilah salah satu pemicu ketidakpercayaan masyarakat terhadap kiner!a

    aparat penegak hukum dalam menegakan hukum di tengah masyarakat. Jika

    kita pandang dari kacamata sosiologi hukum, kita dapat mengasumsisikan

    bahwa ada dua faktor yang paling menon!ol yang mempengaruhi aparat

    penegak hukum dalam menegakan hukum yaitu faktor internal dan eksternal.

    Adapun faktor internal yang berasal dari penegak hukum itu sendiri2 salah

    satu contoh, adanya kecenderungan dari aparat penegak hukum dalam

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    23/32

    menegakan hukum berpedoman pada undang-undang semata sehingga

    mengesampingkan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat.

    *elan!utnya faktor eksternal yang berasal dari luar penegak hukum itu

    sendiri2 misalnya ketika ter!adi peristiwa hukum adanya kecenderungan

    masyarakat yang menyelasaikan dengan caranya sendiri.

    Eembaga hukum merupakan lembaga penegak keadilan dalam suatu

    masyarakat, lembaga di mana masyarakat memerlukan dan mencari suatu

    keadilan. 'dealnya, lembaga hukum tidak boleh sedikitpun bergoyah dalam

    menerapkan keadilan yang didasarkan atas ketentuan hukum dan syariat

    yang telah disepakati bersama. #ukum men!amin agar keadilan dapat

    di!alankan secara murni dan konsekuen untuk seluruh rakyat tanpa

    membedakan asal-usul, warna kulit, kedudukan, keyakinan dan lain

    sebagainya. Jika keadilan sudah tidak ada lagi maka masyarakat akan

    mengalami ketimpangan. Oleh karena itu, lembaga hukum dalam masyarakat

    madani harus men!adi tempat mencari keadilan. #al ini bisa diciptakan !ika

    lembaga hukum tersebut dihormati, di!aga dan di!amin integritasnya secara

    konsekuen Miftah, 00% 142.

    Jika kita berkaca kepada potret penegakan hukum di 'ndonesia setelahmenilik dari berbagai kasus menurut penulis2 belumlah ber!alan dengan baik,

    bahkan bisa dikatakan buruk. Eemahnya penegakan hukum di 'ndonesia saat

    ini dapat tercermin dari berbagai penyelesaian kasus besar yang belum tuntas

    salah satunya praktek korupsi yang menggurita, namun ironisnya para

    pelakunya sangat sedikit yang ter!erat oleh hukum. "enyataan tersebut !ustru

    berbanding terbalik dengan beberapa kasus yang melibatkan rakyat kecil,

    dalam hal ini aparat penegakkan hukum cepat tanggap, karena sebagaimana

    kita ketahui yang terlibat kasus korupsi merupakan kalangan berdasi alias

    para pe!abat dan orang-orang berduit yang memiliki kekuatan power2 untuk

    menginterfensi efektifitas dari penegakan hukum itu sendiri.

    Bealita penegakan hukum yang demikian sudah pasti akan menciderai

    hati rakyat kecil yang akan beru!ung pada ketidakpercayaan masyarakat pada

    hukum, khususnya aparat penegak hukum itu sendiri. *ebagaimana sama-

    sama kita ketahui para pencari keadilan yang note bene adalah masyarakat

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    24/32

    kecil sering dibuat frustasi oleh para penegak hukum yang nyatanya lebih

    memihak pada golongan berduit. *ehingga orang sering menggambarkan

    kalau hukum 'ndonesia seperti !aring laba-laba yang hanya mampu

    menangkap hewan-hewan kecil, namun tidak mampu menahan hewan besar

    tetapi hewan besar tersebutlah yang mungkin menghancurkan seluruh !aring

    laba-laba Jimly, 011% 1:?2.

    roblematika penegakan hukum yang mengandung unsur

    ketidakadilan mengakibatkan adanya isu mafia peradilan, keadilan dapat

    dibeli, munculnya bahasa-bahasa yang sarkastis dengan plesetan #A"'M

    #ubungi Aku "alau 'ngin Menang2, "A diplesetkan sebagai "urang

    &ang #ukuman en!ara, &&$ &!ung-&!ungnya $uit2 tidaklah muncul

    begitu sa!a. "esemuanya ini merupakan 7produk sampingan8 dari beker!anya

    lembaga-lembaga hukum itu sendiri. &ngkap-ungkapan ini merupakan reaksi

    dari rasa keadilan masyarakat yang terkoyak karena beker!a lembaga-lembaga

    hukum yang tidak profesional maupun putusan hakim>putusan pengadilan

    yang semata-mata hanya berlandaskan pada aspek yuridis. (erlakunya hukum

    di tengah-tengah masyarakat, mengemban tu!uan untuk mewu!udkan

    keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan dan pemberdayaan sosial bagimasyarakatnya.

    2.. !"lus Mengha#a$a Permasalahan #alam Penegakan Hukum #

    In#"nesa

    (erbagai realita yang ter!adi di era reformasi sampai sekarang terkait

    dengan penegakan hukum yang terdapat di 'ndonesia sudah tidak rele)an

    dengan apa yang tertuang dalam kontitusi negara ini. 'ndonesia dengan

    berbagai macam problem tentang anarkisnya para penegak hukum, hal ini

    sudah tidak sesuai dengan apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa

    terdahulu. (erbagai hal sudah bergeser dari amanah konstitusi namun kita

    tidak sepantasnya untuk menyalahkan sepenuhnya kegagalan tersebut kepada

    para penegak hukum atau pihak-pihak yang men!alankan hukum karena

    bagaimana pun masyarakat adalah pemegang hukum dan tempat hukum

    tersebut berpi!ak.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    25/32

    *emboyan 7(hineka 5unggal 'ka8 merupakan entri yang sangat

    menu!u masyarakat kewargaan. Masyarakat kewargaan pertama-tama akan

    mempersoalkan siapa-siapa yang termasuk ke dalam kategori warga atau

    kewargaan dalam masyarakat. Beformasi hukum hendaknya secara sungguh-

    sungguh men!adikan 7eksistensi kebhinekaan8 men!adi agenda dan

    bagaimana mewu!udkan ke dalam sekalian fundamental hukum. "alau kita

    bela!ar dari pengalaman, maka semboyan 7(hineka 5unggal 'ka8 lebih

    memberi tekanan pada aspek 85unggal8, sehingga memperkosa eksistensi

    pluralism. $emi ketunggalan atau kesatuan, pluralism tidak dibiarkan ada.

    (ertolak dari pengakuan terhadap eksistensi pluralism tersebut, maka

    konflik adalah fungsional bagi berdirinya masyarakat. "onflik bukan sesuatu

    yang harus ditabukan, sebab mengakui kebhinekaan adalah mengakui konflik,

    sebagai sesuatu yang potensial. $engan demikian, filsafat yang dipegang

    adalah menyalurkan konflik sedemikian rupa sehingga men!adi produktif buat

    masyarakat.

    Masalah tentang problematika penegakan hukum telah men!adi

    sebuah tema yang sangat menarik untuk diangkat dalam berbagai seminar.

    *alah satu diantaranya tidak ada kepuasaan yang dicapai sub!ek hukum yangtidak lain adalah manusia serta berbagai badan-badan hukum.

    ara $ertama yakni bagaimana sikap serta tindakan para sar!ana

    hukum untuk lebih memperluas cakrawalanya dalam memahami atau

    menganalisis masalah-masalah yang ter!adi sekarang ini. $i sini dibutuhkan

    sebuah pandangan kritis akan makna atau arti penting penegakan hukum yang

    sebenarnya. *elain itu dibutuhkan ilmu-ilmu sosial lainnya seperti sosiologi

    dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial serta penegakan hukum yang

    ada dalam masyarakat agar dalam pembuatan hukum ke depannya dapat

    men!adikan kekurangan atau kegagalan di masa lalu sebagai bahan

    pembela!aran.

    3amun yang perlu diingat bersama adalah adanya kesadaran dalam

    pelaksanaaan hukum serta adanya keadilan tanpa memandang suku, agama,

    ras, serta budaya seperti yang terkandung di dalam pasal ayat 1 yang

    berbunyi sebagai berikut% 7*egala warga negara bersamaan kedudukannya di

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    26/32

    dalam hukum dan pemerintahan dan wa!ib men!un!ung hukum dan

    pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.8

    "emudian yang ke#ua, cara untuk menyelesaikan berbagai masalah

    terkait hal tersebut yakni bagaimana tindakan para aparat penegak hukum

    mulai dari polisi, hakim, !aksa, serta pengacara dalam menangani setiap kasus

    hukum dengan dilandasi nilai-nilai ke!u!uran, sadar akan namanya keadilan,

    serta melakukan proses-proses hukum sesuai dengan aturan yang ada di

    dalam undang-undang negara kita. (ukan hanya itu filosofi ancasila sebagai

    asas kerohanian dan sebagai pandangan hidup dalam bertindak atau sebagai

    pusat dimana pengamalannya sesuai dengan cita-cita dan tu!uan negara kita

    sebagaimana telah di!elaskan dalam pembukaan &&$ 16/: yang terdapat

    pada alinea ke-'C. #ukum seharusnya tidak ditegakkan dalam bentuknya

    yang paHling kaku, arogan, hitam putih. 5api harus berdasarkan rasa keadilan

    yang tinggi, tidak hanya mengikuti hukum dalam konteks perundang-

    undangan hitam putih semata. "arena hukum yang ditegakkan yang hanya

    berdasarkan konteks hitam putih belaka hanya akan menghasilkan putusan-

    putusan yang konto)ersial dan tidak memenuhi rasa keadilan yang

    sebenarnya.ara yang ketga yakni program !angka pan!ang yang perlu dilakukan

    yakni penerapan pendidikan karakter dalam setiap tingkatan pendidikan.

    &ntuk mengetahui tingkat keefektifan program tersebut dalam membangun

    atau menguatkan mental anak bangsa ditengah penurunan kualitas sumber

    daya manusia bangsa 'ndonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan.

    3amun perlu kita pupuk dulu agar nantinya generasi-generasi penerus bangsa

    tidak salah langkah dalam mengambil setiap keputusan. rogram ini !uga

    mempunyai implikasi positif terhadap penegakan hukum yang di!alankan di

    'ndonesia karena para penegak hukum telah dibekali pembangunan karakter

    yang akan melahirkan atau menciptakan manusia 'ndonesia yang unggul.

    &ntuk cara keem$at yakni adanya penghargaan bagi !aksa dan hakim

    berprestasi yang memberikan terobosan-terobosan dalam penegakan hukum

    di 'ndonesia. $engan adanya penghargaan ini diharapkan setiap !aksa

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    27/32

    maupun hakim berlomba untuk memberikan terobosan yang bermanfaat bagi

    penegakan hukum di 'ndonesia.

    Meskipun saat ini kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak

    hukum masih sangat rendah. "eberanian lembaga-lembaga hukum bangsa ini

    akan men!adi titik cerah bagi penegakan hukum. 3amun selain itu kesadaran

    masyarakat dalam menaati hukum akan men!adi hal yang mempengaruhi

    penegakkan hukum di 'ndonesia. "arena lemahnya penegakan hukum selama

    ini !uga akibat masyarakat yang kurang menaati hukum.

    3.1 (esm$ulan

    BAB III

    PENUTUP

    (erangkat dari konsep hukum progresif, bahwa hukum itu adalah

    untuk manusia, yang didalamnya termasuk nilai-nilai akan kebenaran dan

    keadilan yang men!adi titik pembahasan hukum, sehingga faktor etika dan

    moralitas tidak terlepas dari pembahasan tersebut. *ehingga dapat

    dikatakan bahwa karakteristik penemuan hukum yang progresif adalah %

    a. enemuan hukum yang didasarkan atas apresiasi hakim sendiri dengan

    dibimbing oleh pandangannya atau pemikirannya secara mandiri,

    dengan berpi!ak pada pandangan bahwa hukum itu ada untuk mengabdi

    kepada manusia.

    b. enemuan hukum yang bersandarkan pada nilai-nilai hukum, kebenaran

    dan keadilan, serta !uga etika dan moralitas.

    c. enemuan hukum yang mampu menciptakan nilai-nilai baru dalam

    kehidupan masyarakat, atau melakukan rekayasa dalam suatu

    masyarakat yang sesuai dengan perkembangan 9aman dan teknologi

    serta keadaan masyarakat.

    $engan mendasarkan pada karakteristik penemuan hukum yang

    progresif tersebut diatas, maka dapat di!elaskan metode penemuan hukum

    yang progresif adalah sebagai berikut%

    a. Metode penemuan hukum yang bersifat )isioner dengan melihat

    permasalahan hukum tersebut untuk kepentingan !angka pan!ang ke

    depan dengan melihat case by case.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    28/32

    b. Metode penemuan hukum yang berani dalam melakukan suatu

    terobosan rule breaking2 dengan melihat dinamika masyarakat, tetapi

    berpedoman pada hukum, kebenaran, dan keadilan serta memihak dan

    peka pada nasib dan keadaan bangsa dan negaranya.

    c. Metode penemuan hukum yang dapat membawa kese!ahteraan dan

    kemakmuran masyarakat dan !uga dapat membawa bangsa dan negara

    keluar dari keterpurukan dan ketidakstabilan sosial seperti saat ini.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    29/32

    Masalah penegakan hukum di 'ndonesia merupakan masalah yang

    sangat serius dan akan terus berkembang !ika unsur di dalam sistem itu

    sendiri tidak ada perubahan, tidak ada reformasi di bidang itu sendiri.

    "arakter bangsa 'ndonesia yang kurang baik merupakan aktor utama dari

    segala ketidaksesuaian pelaksanaan hukum di negari ini. erlu ditekankan

    sekali lagi, walaupun tidak semua penegakan hukum di 'ndonesia tidak

    semuanya buruk, 3amun keburukan penegakan ini seakan menutupi segala

    keselaran hukum yang ber!alan di mata masyarakat. (egitu banyak kasus-

    kasus hukum yang silih berganti dalam kurun waktu relatif singkat, bahkan

    bersamaan ke!adiaannya. erlu ada reformasi yang sebenarnya, karena

    permasalahan hukum ini merupakan permasalahan dasar suatu negara,

    bagaimana masyarakat bisa ter!amin keamanannya atau bagaimana

    masyarakat bisa merasakan keadilan yang sebenarnya, hukumlah yang

    mengatur semua itu, dan perlu digaris-bawahi bahwa hukum sebanarnya

    telah sesuai dengan kehidupan masyarakat, tetapi pihak-pihak yang ingin

    mengambil keuntungan baik pribadi maupun kelompok merupakan

    penggagas segala kebobrokan hukum di negeri ini.

    erlu banyak e)aluasi-e)aluasi yang harus dilakukan, harus adapenindaklan!utan yang !elas mengenai penyelewengan hukum yang kian

    hari kian men!adi. erlu ada ketegasan tersendiri dan kesadaran yang

    hierarki dari indi)idu atau kelompok yang terlibat di dalamnya. erlu

    ditanamkan mental yang kuat, sikap malu dan pendirian iman dan takwa

    yang se!ak kecil harus diberikan kepada kader-kader pemimpin dan

    pelaksana aparatur negara atau pihak-pihak berkepentingan lainnya. "arena

    baik untuk hukum 'ndonesia, baik pula untuk bangsanya dan buruk untuk

    hukum di negeri ini, buruk pula konsekuensi yang akan diterima oleh

    masayarakat dan 3egara.

    Jadi, penerapan dalam pasal 1 ayat 2 &&$ 16/: perubahan ketiga

    yang berbunyi 73egara 'ndonesia adalah 3egara hukum8, harus

    dilaksanakan, karena sudah demikian ketetapan itu berlaku. Merupakan

    karekteristik yang harus tertanam dalam diri pribadi ataupun kelompok

    kepentingan. "ita harus malu dengan &ndang-&ndang tersebut, harus malu

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    30/32

    dengan pendiri bangsa yang rela menumpahkan darah demi

    memper!uangkan kemerdekaan 'ndonesia, kita harus menghargai semua

    per!uangan itu dengan hal yang tidak dapat membuat negeri ini malu di

    mata masyarakat ini sendiri bahkan dunia luar. (angsa yang besar tidak

    hanya berdasarkan luasan wilayahnya ataupun betapa banyaknya !umlah

    penduduk, tetapi dengan menghargai per!uangan para pahlawan terdahulu

    dengan men!alankan ketentuan hukum yang berlaku demi terciptanya

    keamanan, ketentraman dan kese!ahteraan masyarakat.

    3.2 !aran*ebagaimana yang disebut tentang metode penemuan hukum dalam

    perspektif hukum progresif, maka saran-saran yang dapat kami sampaikan

    adalah agar putusan hakim sesuai dengan metode penemuan hukum yang

    progresif yaitu antara lain%

    a. utusan hakim tidak hanya semata-mata bersifat legalistik, yakni hanya

    sekedar corong undang-undang la bouche de la loi2 meskipun

    seharusnya hakim selalu harus legalistik karena putusannya tetap

    berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    b. utusan hakim tidak hanya sekedar memenuhi formalitas hukum atausekadar memelihara ketertiban sa!a, tetapi putusan hakim harus

    berfungsi mendorong perbaikan dalam masyarakat dan membangun

    harmonisasi sosial dalam pergaulan

    c. utusan hakim yang mempunyai )isi pemikiran kedepan )isioner2,

    yang mempunyai keberanian moral untuk melakukan terobosan hukum

    rule breaking2, dimana dalam hal suatu ketentuan undang-undang yang

    ada bertentangan dengan kepentingan umum, kepatutan, peradaban, dan

    kemanusiaan yakni nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, maka

    hakim bebas dan berwenang melakukan tindakan contra legem, yaitu

    mengambil putusan yang bertentangan dengan pasal undang-undang

    yang bersangkutan dengan tu!uan untuk mencapai kebenaran dan

    keadilan.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    31/32

    d. utusan hakim yang memihak dan peka pada nasib dan keadaan bangsa

    dan negaranya yang bertu!uan pada peningkatan kese!ahteraan untuk

    kemakmuran masyarakat serta membawa bangsa dan negaranya keluar

    dari keterpurukan dalam segala bidang kehidupan.

    "ritik dan saran sangat saya harapkan dalam makalah ini, segala

    kekurangan yang ada dalam makalah ini mungkin karena kelalaian atau

    ketidaktahuan saya dalam penyusunannya. *egala hal yang tidak rele)an,

    kekurangan dalam pengetikan atau bahkan ketidak!elasan dalam makalah ini

    merupakan proses saya dalam memperla!ari bidang studi ini dan diharapkan

    saya yang menulis ataupun bagi pembaca dapat mengambil manfaat dari

    makalah ini.

  • 7/24/2019 Makalah Penemuan Hukum Dan Penegakan Hukum

    32/32

    DA7TAR PU!TA(A

    Achmad Ali. 00:. "eterpurukan #ukum di 'ndonesia. etakan "edua. (ogor%

    Ghalia.

    Ahmad Bifai. 010. enemuan #ukum oleh #akim $alam erspektif #ukum

    rogresif. *inar Grafika, Jakarta.

    Antonius *udirman. 00. #ati 3urani hakim dan utusannya. (andung% itra

    Aditya (akti.

    (agir Manan. 00:. *uatu 5in!auan terhadap "ekuasaan "ehakiman dalam

    &ndang-undang 3omor / 5ahun 00/. Jakarta% Mahkamah Agung.

    Ja9im #amidi. 00:. #ermeneutika #ukum. 5eori enemuan #ukum (aru

    dengan 'nterpretasi 5eks. Iogyakarta% &'' ress.

    Johnny 'brahim. 00:. 5eori dan Metodologi enelitian #ukum 3ormatif.

    Jakarta% (ayumedia ublishing.

    Munir uady. 00. Aliran #ukum "ritis. aradigma "etidakberdayaan #ukum.

    (andung% itra Aditya (akti.

    *at!ipto Bahard!o. 00. Membedah #ukum rogresif. Jakarta% enerbit "ompas.

    *udikno Mertokusumo dan A. itlo. 166. (ab-(ab tentang enemuan #ukum.

    Jakarta% itra Aditya (akti.

    *udikno Mertokusumo. 001. enemuan #ukum *ebuah engantar. Iogyakarta %

    Eiberty

    &trecht. =. 164?. engantar dalam #ukum 'ndonesia. Jakarta% 'chtiar.

    Iudha (hakti Ardhiwisastra. 000. enafsiran dan "onstruksi #ukum. (andung%

    Alumni.

    &ndang-&ndang 3omor /4 5ahun 006 tentang "ekuasaan "ehakiman

    enetapan engadilan 3egeri Jakarta *elatan dan (arat 3o. :/?>., tanggal 1/

    3o)ember 16 atas nama 'wan Bobianto.

    utusan MA 3o. :">id>164 tanggal 1: $esember 164 atas nama

    3atalegawa.

    utusan Mahkamah Agung 3o. ?">dt>1661 dalam perkara gugatan warga

    terhadap proyek (endungan "edungombo.