hukum lambert beer

1
1. BAHAYA KIMIA Dra. Fatma Lestari M.Si, PhD Penerb it EGC Metode pengukuran menggunakan prinsip spektrofotometri adalah berdasarkan absorpsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini disebut “absorpsi spektrofotometri”, dan jika panjang gelombang yang digunakan adalah gelombang cahaya tampak, maka disebut sebagai “kolorimetri”, karena memberikan warna. Selain gelombang cahaya tampak, spektrofotometri juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan inframerah. Prinsip kerja metode ini adalah jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan. Prinsip ini dijabarkan dalam Hukum Beer-Lambert, yang menghubungkan antara absorbansi cahaya dengan konsentrasi pada suatu bahan mengabsorpsi, berdasarkan persamaan berikut : (Breysse dan Lees, 2013) : A = log(I in / out ) = (I/T) = axbxc A = Absorbance I in = Intensitas cahaya yang masuk I out = Intensitas cayaya yang keluar T = Transmisi a = Tatapan absorpsivitas molar b = Panjang jalur c = Konsentrasi pada suatu bahan yang mengabsorpsi

Upload: siti-ida-farida

Post on 02-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

idaaaa

TRANSCRIPT

1. BAHAYA KIMIADra. Fatma Lestari M.Si, PhDPenerbitEGC

Metode pengukuran menggunakan prinsip spektrofotometri adalah berdasarkan absorpsi cahaya pada panjang gelombang tertentu melalui suatu larutan yang mengandung kontaminan yang akan ditentukan konsentrasinya. Proses ini disebut absorpsi spektrofotometri, dan jika panjang gelombang yang digunakan adalah gelombang cahaya tampak, maka disebut sebagai kolorimetri, karena memberikan warna. Selain gelombang cahaya tampak, spektrofotometri juga menggunakan panjang gelombang pada gelombang ultraviolet dan inframerah. Prinsip kerja metode ini adalah jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan sebanding dengan konsentrasi kontaminan dalam larutan. Prinsip ini dijabarkan dalam Hukum Beer-Lambert, yang menghubungkan antara absorbansi cahaya dengan konsentrasi pada suatu bahan mengabsorpsi, berdasarkan persamaan berikut : (Breysse dan Lees, 2013) :A = log(Iin/out) = (I/T) = axbxcA= Absorbance Iin= Intensitas cahaya yang masukIout= Intensitas cayaya yang keluarT= Transmisia= Tatapan absorpsivitas molarb= Panjang jalurc= Konsentrasi pada suatu bahan yang mengabsorpsi