hukum kirchoff i dan ii

7
Hukum Kirchoff I dan II 1. Hukum Kirchoff I 1. Tujuan Praktikum Melalui percobaan ini, Mahasiswa diharapakan dapat merumuskan hukum I Kirchoff tentang jumlah arus listrik pada titik cabang. 2. Teori Dasar Listrik Dinamis Mempelajari mengenai listrik dibagi dua yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik dinamis mempelajari tentang muatan-muatan listrik bergerak, yang menyebabkan munculnya arus listrik. Sedang listrik statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam. Arus Listrik Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. I = Q/T Energi dan Daya Listrik Pemakaian energi listrik dewasa ini sudah sangat luas, bahkan manusia sangat sulit melepaskan diri dari kebutuhan dengan energi listrik. Semakin lama tidak ada satupun alat kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik. Hukum Kirchoff 1 Di pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824 - 1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian di kenal dengan Hukum Kirchoff. Hukum ini berbunyi ” Jumlah kuat arus yang masuk

Upload: muharom-jamaludin

Post on 25-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Praktikum

TRANSCRIPT

Hukum Kirchoff I dan II1. Hukum Kirchoff I1. Tujuan PraktikumMelalui percobaan ini, Mahasiswa diharapakan dapat merumuskan hukum I Kirchoff tentang jumlah arus listrik pada titik cabang.2. Teori DasarListrik DinamisMempelajari mengenai listrik dibagi dua yaitu listrik dinamis dan listrik statis. Listrik dinamis mempelajari tentang muatan-muatan listrik bergerak, yang menyebabkan munculnya arus listrik. Sedang listrik statis mempelajari tentang muatan listrik yang diam.Arus ListrikArus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik bisa mengalir melalui kabel atau penghantar listrik lainnya. I = Q/TEnergi dan Daya ListrikPemakaian energi listrik dewasa ini sudah sangat luas, bahkan manusia sangat sulit melepaskan diri dari kebutuhan dengan energi listrik. Semakin lama tidak ada satupun alat kebutuhan manusia yang tidak membutuhkan listrik. Hukum Kirchoff 1Di pertengahan abad 19 Gustav Robert Kirchoff (1824 - 1887) menemukan cara untuk menentukan arus listrik pada rangkaian bercabang yang kemudian di kenal dengan Hukum Kirchoff. Hukum ini berbunyi Jumlah kuat arus yang masuk dalam titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik percabangan. Yang kemudian di kenal sebagai hukum Kirchoff I. Secara matematis dinyatakan :

Imasuk = I keluar atau Imasuk = Ikeluar

Bila digambarkan dalam bentuk rangkaian bercabang maka akan diperoleh sebagai berikut:

3. Alat PercobaanPada percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan multimedia, yaitu khususnya menggunakan software virtual labolatory phet,circuit construction kit (AC dan DC)

4. Langkah Langkah Percobaan1) Buatlah sebuah rangkaian seperti gambar yang telah diberikan. Gunakan resistor yang nilai hambatannya berbeda.2) Ukurlah besar kuat arus yang mengalir pada setiap cabang dalam rangkaian dan catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

5. Pengolahan Data dan PembahasanHasil Percobaan :Tabel hasil pengamatanNo.Beda Potensial (V) (V/R1)(V/R2)(V/R3)(V/R4)(I1+I2+I3+I4)

160,0720,0360,0240,1320,132

290,1080,0540,0360,1980,198

Ket : Bagian 1 V1 = 0,72V2 = 0,72 V3 = 0,72V4 = 5,28 R1 = 10R2 = 20 R3 = 30R4 = 40 Bagian 2 V1 = 1,08V2 = 1,08 V3 = 1,08V4 = 7,92 R1 = 10R2 = 20 R3 = 30R4 = 40

Dari data diatas dapat diperoleh :*Arus yang masuk melalui titik a yaitu arus I dengan besarnya (0,132 A)*Arus yang keluar melalui titik a yaitu I1,I2,I3 dengan besarnya (0,132 A)*Jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar pada titik a*Arus yang masuk melalui titik b yaitu arus I1,I2,I3 dengan besarnya (0,132 A)*Arus yang keluar melalui titik b yaitu arus I4 dengan besarnya (0,132 A)*Jumlah arus yang masuk = jumlah arus yang keluar pada titik b

6. KesimpulanPada percobaan kali ini dapat disimpulkan untuk hukum kirchoff I bahwa arus yang masuk dalam suatu rangkaian akan sama dengan arus yang keluar dari rangkaian tersebut. Ini sesuai dengan hasil percobaan yang telah dilakukan maupun sesuai secara teoritis hukum kirchoff I

2. Hukum Kirchoff II1. Tujuan PraktikumMelalui percobaan ini, Mahasiswa diharapakan dapat merumuskan hukum II Kirchoff.

2. Teori DasarHukum Kirchoff IIHukum Kirchoff II dipakai untuk menentukan kuat arus yang mengalir pada rangkaian bercabang dalam keadaan tertutup (saklar dalam keadaan tertutup). Perhatikan gambar berikut!

Hukum Kirchoff II berbunyi : Dalam rangkaian tertutup, Jumlah aljabbar GGL (E) dan jumlah penurunan potensial sama dengan nol. Maksud dari jumlah penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, atau dalam arti semua energi listrik bisa digunakan atau diserap. Dari gambar diatas kuat arus yang mengalir dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa aturan sebagai berikut : Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop. Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif. Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif. Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama. Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.3. Alat PercobaanPada percobaan kali ini dilakukan dengan menggunakan multimedia, yaitu khususnya menggunakan software virtual labolatory phet,circuit construction kit (AC dan DC)

4. Langkah - Langkah Kerja1) Buatlah sebuah rangkaian seperti gambar yang telah diberikan. Gunakan resistor yang nilai hambatannya berbeda.2) Ukurlah besar tegangan yang terdapat pada setiap resistor, kemudian tegangan pada setiap sumber tegangan (baterai) dan dalam rangkaian dan catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.

5. Pengolahan Data dan PembahasanHasil Percobaan :Tabel pengamatanIRIR

3 V6 V-936 = 99+(-9) = 0

Ket : I1 = 0,3I2 = 0,3R1 = 10R2 = 20 1 = 32 = 6Sesuai dengan hukum kirchoff II Jumlah potensial (V) yang mengelilingi lintasan tertutup sama dengan nol V tertutup = 0E + (I.R) = 0

6. KesimpulanMenurut hukum kirchoff II penurunan potensial sama dengan nol adalah tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian tersebut, melainkan semua energi listrik dapat digunakan atau diserap7. Komentar dan Saran Untuk praktek menggunakan sistem multimedia ini jika bisa dilakukan, sebaiknya ada waktu yang lebih (ekstra/waktunya diperpanjang) Ataupun kepada instruktur diharapkan dapat memberikan copy software aplikasinya supaya mahasiswa dapat mempelajarinya di rumah masing-masing atau diluar jam perkuliahan agar dapat lebih memahami, karena dirasa waktu yang diberikan cukup terbatas. Supaya mahasiswa dapat melakukan eksplorasi sendiri dalam melakukan percobaan dengan sistem multimedia ini.

8. Daftar PustakaModul Praktikumhttp://alljabbar.wordpress.com/2008/04/06/hukum-kirchoff-1/ http://sidikpurnomo.net/hukum-kirchoff-2.htmlhttp://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-information/computer-system-s1/listrik-magnet/hukum-kirchoff