hukum islam dan perlindungan ham ok

Download Hukum Islam Dan Perlindungan Ham Ok

If you can't read please download the document

Upload: taupik-nurhidayat

Post on 22-Jun-2015

12 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

HUKUM ISLAM DANPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA(Studi atasProblematika Formalisasi Syariat Islam didi Du!ia Islam da! di I!do!esia"Disampaikan pada kesempatan Annual Conference on Islamic Studies ANCIS ke-7 di Pekanbaru Riau yang diselenggarakan pada tanggal 21-24 Noember 2!!7"#le$ % Nurro$ma!Dosen #akultas Syaria$ dan %ukum dan Dosen Pas&a Sar'ana (IN ) (niersitas Islam Negeri * +andung1HUKUM ISLAM DANPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA(Studi atasProblematika Formalisasi Syariat Islam didi Du!ia Islam da! di I!do!esia"1#le$ % Nurro$ma!2A& Pe!da$ulua! Pertanyaan lama yang sering mun&ul berkenaan dengan perlindungan %A, di dunia Islam pada umumnya dan di Indonesia pada k$ususnya adala$ apaka$ %ak Asasi ,anusia benar-benar bersi-at uniersal dan bisa diberlakukan se&ara uniersal . +ukanka$ %A, merupakan produk +arat se$ingga tidak sepenu$nya bisa diterapkan di Negara-negara berpenduduk muslim. +ila terdapat perbedaan pema$aman antara tuntutan %A, dengan tuntutan %ukum Islam apaka$ $ukum Islam $arus mengikuti tuntutan %A, atau %A, yang $arus mengikuti ketentuan $ukum Islam. /arik menarik ini terus berlan'ut sampai mereka menyusun konstitusi yang akan di'adikan sumber $ukum tertinggi bagi Negara" Itula$ sebabnya0 pada saat negeri-negeri ,uslim menyatakan kemerdekaannya 0 dan berusa$a membangun negeri yang demokratis 0 konstitusional dan modern0 sala$ satu persoalan yang mun&ul adala$ bagaimana menempatkan Islam atau syari1at Islam dalam konstitusi" Di satu sisi mereka sebenarnyaingin mengakomodir gagasan Negara demokrasi yang konstitusional0 dimana konstitusinya dilengkapi dengan pasal-pasal yang memberi perlindungan ter$adap %A, 0 tetapi di sisi lain mereka 'uga ingin agar syari1at Islam 'uga mendapat 'aminan konstitusional dan kalau perlu men'adi satu-satunya atau minimal sala$ satu sumber dalam pembuatan undang-undang& 2aminan perlindungan %A, akan men'adikan negeri-negeri muslim se'a'ar dengan negeri-negeri yang lain yang 'uga memberikan 'aminan perlindungan %A, sementara 'aminan pelaksanaan syari1at Islam akan men'adikan negeri itu bisa di kategorikan sebagai negeri ,uslim& Sebab banyak kalangan yang berpandangan ba$3a syari1atIslam merupakan tolok ukur untuk menilai apaka$ suatu Negara bisa disebut Negara Islam atau tidak"/idak semua negeri-negeri ,uslim memberikan'a3aban yang sama dalam menempatkan syari1at Islam dalam konstitusi negaranya" Selan'utnya 'uga tidak semua negeri ,uslim bisa menerima sepenu$nya butir-butir rumusan %A, internasional dengan tanpa memberikan &atatan penge&ualian" Sebab bagi sebagian mereka %A, internasional $anya bisa diterima bila tidak bertentangan dengan ketentuan syari1at Islam" Di sinila$ sebenarnya persoalan dasarnya0 sebab bagi sebagian orang0 butir-butir rumusan %A, internasional tidak se'alan dengan ketentuan syari1at Islam yang mereka pa$ami" Sementara bagi sebagian yang lain butir-butir itu sepenu$nya bisa diterima karena dianggap sama sekali tidak bertentangan dengan ketentuan syari1at Islam" /arik menarik seringkali mun&ul pada saat 'amianan perlindungan %A,yang suda$ dimuat konstitusi kemudian diturunkan dalam produk perundang-undangan yang lebi$ renda$" 4arena undang-undang ini disamping dituntut untuk bisa mengakomodir tuntutan sebagian kelompok Islam yang ingin memasukkan unsur-unsur syari1at Islam kedalam undang-undang 'uga $arus tetap mengakomodir tuntutan %A," Di Indonesia &onto$ yang paling aktual adala$ ran&angan (ndang-undang Anti Pornogra-i dan Pornoaksi ) R((APP*" Itula$ sebabnya0 apa yang seringdipandang sebagai pelanggaran %A, di satu negara0 ole$ Negara yang bersangkutan bole$ 'adi dipandang sebagai upaya menegakkan 1 Disampaikan pada kesempatan Annual Conference on Islamic Studies ANCIS ke-7 di Pekanbaru Riau yang diselenggarakan pada tanggal 21-24 Noember 2!!7"2 Dosen #akultas Syaria$ dan %ukum dan Dosen Pas&a Sar'ana (IN +andung2$ukum dan perundang-undangan yang tela$ dibuat ole$ lembaga legislati- yang ada di Negara itu" /ulisan ini akan berusa$a meli$at bagaimanasyari1at Islam ditempatkandalamse'umla$ konstitusi negara ,uslim" Dilan'utkan dengan pemba$asan tentang problem perlindungan %A, yang mun&ul di se'umla$ Negara ,uslim serta problemyang mun&ul di Indonesia k$ususnya pada saatsyari1at Islam mengalami proses -ormalisasi seperti yang ter'adi di A&e$" Setela$ itu diteruskan dengan pemba$asan tentang -aktor--aktoryang bisa meng$ambat perlindungan %A, di Indonesia dili$at dari perspekti- syari1at Islam serta solusi yang bisa dita3arkan"'& Posisi Syariat Islam dalam Ko!stitusi Se(umla$ Ne)ara MuslimSebagai norma etika so&ialyang bersandar pada kesadaran religious0 syari1at Islam sebenarnya bisa dilaksanakan dengan maupun tanpa adanya dukungan Negara atau kekuasaan"Akan tetapi mengingat etika so&ial yang diatur dalam syari1at Islam menyangkut ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan $ukum publik 0 maka sebagian muslim menganggap ba$3a dukungan Negara atau 'aminan konstitusi untuk melaksanakan syari1at Islam dianggap penting"Itula$ sebabnya pada saat negeri negeri muslim meyatakan kemerdekaannya dan berusa$a merumuskan kosntitusi baru0 se'umla$ pemikiir Islam sibuk memikirkan bagaimana menempatkan syari1at Islam dalam konstitusi yang akan men'adi sumber ru'ukan $okum tertinggi bagi Negara" Se'ara$ kemudian men&atat ba$3anegara ,uslim berbeda-beda dalam memposisikan syari5at Islam dalam konstitusi" +ila dili$at dari se'au$ mana suatu konstitusimemberikan perlindungan ter$adap agama dan syari5at Islam0 konstitusi negara-negara muslim dapat dibagi men'adi enam katagori"1*" Negara yang men'adikan syari5at )al-6ur5an 7 $adits* sebagai konstitusi &onto$nya Saudi Arabia" Pasal 1 4onstitusi Saudi Arabia menyatakan 8 The Kingdom of Saudi Arabia is a sovereign Arab Islamic state with Islam as its religion; God's Boo and the Sunnah of !is "ro#het$ God's #ra%ers and #eace be u#on him$ are its constitution$ Arabic is its language and &i%adh is its ca#ital2*" Negara yang konstitusinya maupun aturan dasar lainnya )seperti dekrit presiden atau ketentuan dasar yang dimuat diluar pasal-pasal konstitusi* mengamanatkan agar semua akti-itas penyelenggaraan negara diara$kan dan dibimbing ole$ syari5at" Conto$nya Iran0 9ibya0 Pakistan"Pasal 4 4onstitusi Iran berbunyi sebagai berikut8All civil $ #enal financial$ economic$administrative $ cultural$ militar%$ #olitical $ and other law and regulations must be based on Islamic criteria' This #rinci#le a##lies absolutel% and generall% to all articles of the Constitution as well as to all other laws and regulations and the wise #ersons of the Guardian Council are (udges in this matter' Pasal 12 antara lain menyebutkan 8 The official religion of Iran is Islam and the Twelver )a*fari school$ and this #rinci#le will remain eternall% immutable' +ther Islamic schools are to be accorded full res#ect$ and their followers are free to act I accordance with their own (uris#rudence in #erforming their religious rites'Pasal 2 4onstitusi 9ibya menyebutkan 8 Islam is the religion of the State and Arabicis its official language ' the state #rotectsreligious freedom in accordan with established customs' Rumusan konstitusi ini diperkuat ole$ +uku %i'au yang ditulis ole$ :ada-i yang se&ara reolusioner digunakan untuk mere-ormasi $ukum melalui program Islamisasi" 6ur5an sebagai $ukum masyarakat , The !ol% -ur*an is the law of the societ%.di'adikan slogan yang dipasang di'alan-'alan di /ripoli serta kota-kota lain di 9ibya" ;Pasal 2 4onstitusi Pakistan menyebutkan 8 Islam shall be the State religion of "aistan and the In(unctions of Islam as laid down in the !ol% -uran and Sunnah shall be the su#reme law and source of guidance for legislation to be administered through laws enacted b% the "arliament and "rovincial Assemblies$ and for #olic% maing b% the Government' ;*" Negara yang konstitusinya menyatakan ba$3a Islam adala$ agama negara dan men'adikan syari5at Islam sebagai sumber utama pembuatan $ukum0 sidang ta$unan ,PR ta$un 2!!! dan sidang ta$unan ,PR ta$un 2!!1" Diangkatnya isu syari5at Islam dalam konstitusi Indonesia termasuk dalam sidang ta$unan ,PR yang terak$ir selalu mengundang 4pro dan kontra" ,ereka yang pro pada umumnya menga'ukan berbagai alasan antara lain pertama ba$3a mayorits rakyat Indonesia beragama Islam ole$ karenanya 3a'ar bila $ukum yang berlaku di Indonesia0 k$ususnya bagi umat Islam adala$ $ukum atau syari5at Islam" 4edua0 ba$3a adanya 'aminan konstiotusional bagi diberlakukannya syari5at Islam bagi pemeluknya sebagai ter&ermin dalam Piagam 2akarta merupakan suatu per'an'ian lu$ur yang tela$ disepakati ole$ para pendiri republik ini sebagai 'alan kompromi dari dua pili$an yakni negara sekuler dan negara Islam )agama*" 4etiga ba$3a berlakunya syari5at Islam tidak akan merugikan pi$ak lain diluar Islam0 karena syari5at Islam akan memba3a ra$mat bagi umat manusia" ,ereka yang kontra menga'ukan alasan antara lain" Pertama0 pen&antuman tu'u$ kata dalam Piagam 2akarta akan membuka kemungkinan &ampur tangan negara dalam 3ilaya$ agama yang akan mengakibatkan kemudlaratan baik bagi agama itu sendiri maupun bagi negara sebagai 3ilaya$ publik" 4edua dimasukannya -rase tersebut akan mengakibatkan mun&ulnya prasangka-prasangka lama kalangn luar Islam mengenai negara Islam di Indonesia" 4etiga dimasukkannya kembali -rase tersebut bertentangan dengan sistem negara nasional yang memperlakukan semua kelompok 0 termasuk kelompok agama di negeri ini se&ara sedera'at"; ,ereka yang kontra 'uga menga'ukan alasan tentang kemungkinan ter'adinya disintegrasi bangsa karena bangsa Indonesia 0 k$ususnya yang berada di 3ilaya$ Indonesia bagian timur mengan&am akan memisa$kan diri dari negara kesatuan RI bila syari5at Islam dimasukkan dalam ((D" Sementara yang pro 'ustru mempersala$kan pemerinta$ RI yang tidak mau mengakomodir syari5at Islam se$ingga menimbulkan kitidakpuasan yang di3u'udkan dalam pemberontakan DI 2 %"* toko$ terbesar madC$ab %ana-i berpendapt ba$3a suatu negara disebut dar al6Islam bila berlaku $ukum Islam di dalamnya0 meskipun mayoritas 3arganya bukan muslim" Sementara darul harbimenurutnya adala$ negara yang tidak memberlakukan $ukum Islam0 meskipun sebagian besar penduduknya beragama Islam )li$at Al-Sark$asi 0 3absuth$$ +airut 0 dar al-,a5ri-a$0tt"2uC 1!0 $al"144*" Al-4isani )3" ?>7 %* 'uga a$li -iIi$ madC$ab %ana-i0 memeperkuat pendapat Abu Gusu- " ,enurutnya0 darul harb bisa men'adi dar al6Islam $ apabila negara tersebut memberlakukan $ukum Islam" Dalam pemikiran modern0 pandangan demikian 'uga dianut ole$ Sayyid 6ut$b )3"1;>7%* " /oko$ Al6Ihwal al63uslimin ini memandang negara yang menerapkan $ukum Islam sebagai dar al6Islam $ tanpa mensyaratkan penduduknya $arus muslimatau ber&ampur baur dengan ahl al6d9immi' )li$at Sayyid utub0 :i ;hilal al6-ur*an $ )+airut0 Dar al-SyuruI0 tt" @harbi bagi kelompok Islam radikal bole$ 'adi bisa disebut dar al6Islam bagi kelompok moderat" +anyak kalangan termasuk umat Islam sendirimerasa k$a3atir 'ika syari5at Islam sebagaimana dipa$ami ulama klasik akan diberlakukan maka berpotensi untuk mengin'ak-in'ak $ak asasi manusia" Jle$ karena itu men'adi penting untuk meli$at bagaimana negara-negara Islam B yang langsung atau tidak langsung tela$ menerapkan syari5at B memberikan 'aminan konstitusional perlindungan$ak asasi manusia bagi 3arganya serta bagaimana problem yang mun&ul" 4onstitusi yang rumusannya tela$ mengadopsi tuntutan $ak asasi manusia0 men'amin kebebasan berkumpul0 berserikat 0 berpendapat0 menempatkan semua 3arga negara dalam posisi yang sedera'attanpa memandang perbedaan suku0 agama 0 ras atau golongan 0 sering belum bisa men'amin $ilangnya sentimen primordialisme atau perlakuan diskriminati- di masyarakat" 4onstitusi Saudi Arabia 0pada pasal 2@0 misalnya0 menyebutkan8The state #rotects human rights in accordance with the Islamic Shari'ah" 4onstitusi Iran0 pada pasal 1= menyebutkan 8 All #eo#le of Iran $ whatever the ethnic grou# or tribe to which the% belong $ en(o% e74"*Al-Ra-i5I )3"@2;%* 0 sala$ seorang toko$ madC$ab Sya-i5I0 men'adikan alat ukur untuk menentukan apaka$ sebua$ negara dar al6Islam atau dar al6harb dengan mempertimbangkan agama pemegang kekuasaan dalam negaratersebut" Suatu negara dipandang sebagai dar al6islam apabila dipimpin ole$ seorang muslim" Sedang Abu %ani-a$ )>!-1?! %* membedakan dar al6islam dan dar al6harb berdasarkan rasa aman yang dinikmati penduduknya yang muslim"+ila umat Islam merasa aman dalam men'alankan akti-itas agamanya0 maka negara tersebut termasuk dar al6Islam " Sebaliknya bila tidak ada rasa aman untuk umat Islam0 maka negara itu masuk katagori dar al6harb') Da$ba$ al-Fu$aili 0 Atsar al6harb fi al6finiversal 8eclaration of !uman &ights$ I! Desember 1=4>"Dilandasi ole$ pemikiran ba$3a rumusan %A, dariu +arat tidak sepenu$nya bias diterapkan di dunia Islam0pada ta$un 1==! negara-negara yang tergabung dalam Jrganisasi 4on-rensi Islam )J4I* merasa perlu membi&arakan %A, dalam sidangnya di 4airo" %asil dari siding itu keluarla$ apa yang disebut sebagaiCairo8eclaration of !uman &ights in Islam ' Dalam deklarasi ini antara lain disebutkan $ak dan kebebasan $arus tu!duk ke+ada syari,at )pasal 2?*7Daid 9ittman dalam tulisannya yang ber'udul Islamism Grows Stronger at the >nited 1ations yang dimuat dalam 3iddle 4ast -uarterl% $ Se#tember 5??? menyatakansebagai berikut 8 b% establishing Shari'a law as ,the onl% source of reference. for the #rotection of human rights in Islamic countries$ the Cairo 8eclaration gives it su#remac% over the >niversal 8eclaration of !uman &ights'Ini artinya ba$3a syari5at Islam berpeluang untuk menimbulkan kon-lik atau kontradiksi dengan tuntutan $ak asasi manusia yang dipa$ami dunia bila syari5at Islam dipa$ami sesuai arti $ar-iya$nya atau dipa$ami sebagai ulama klasik mema$aminya" Jle$ karena itu 3a'ar bila An-Na5im)1==@ 8@7* menyatakan 2et when the so called Islamic alternative in the term of Shari*ahas been attem#tedin countries lie Iran $ 7 )Kom#as$ @5 3aret 7AAA0'>"aistan and the Sudan $ it has created more #roblems than it has solved because those countr% who reali9ed S%ari*ah faced some #roblems in connection with global demand lie International law and human right' Pernyataan An-Na1im ini$arus dipa$mi ba$3a syari5at yang dimaksud adala$ syari5at sebagaimana dimuat dalam teks-teks kitab -iI$ yang ditulis ole$ ulama se'ak Caman klasik yang &enderung tekstualis dalam mema$ami a'aran Islam" Sementara %A, yang dimaksud adala$ %A, adalam ukuran +arat" Jle$ karena itu problem yang mun&ul dari penerapan syari5at Islam bila di$ubungkan dengan tuntutan %A, akan tergantung pada dua $al" Pertama bagaimana rumusan %A, yang akan dianut dan kedua bagaimana syari5at Islam itudita-sirkan" Syari5at Islam yang dipa$ami se&ara tekstual dan eksklusi- akan lebi$ berpotensi menimbulkan masala$ dengan tuntutan %A, ketimbang syari5at Islam yang dipa$ami se&ara kontekstual dan inklusi-" +erikut ini beberapa &onto$ ke'adian di berbagai negara Islam yang sempat men'adi sorotan dari akti-is %A, internasional" Pada September 1==; 0 seorang $akim Islam di /e$eran yang mendapati dua ,uslim bersaudara terbukti bersala$ men&ulik seorang pria dan membakar pria lainnya 0 menolak untuk memen'arakan mereka berdua atau memerinta$kan mereka membayar uang diyat kepada keluarga korban alasannya karena korban adala$ orang Aka-irK0seorang +a$ai"> Dalam kitab-kitab -iIi$ klasik memang di'elaskan ba$3a N$arga5 seorang ka-ir tidak sama nilainya dengan N$arga5 seorang muslim" (ntuk Iran kasus yang paling menyita per$atian internasional adala$ pengadilan ekstra yudisial atas Salman Rus$die0 pengarang buku The Satanic Berses$ yang langsung dilakukan ole$Imam 4$omaeni" Dili$at dari sudut pandang %A,0 tulisan Salman Rus$die merupakan sebagaian kebebasan berekspresi le3at tulisan yang $arus dilindungi0 sementara bagi 4$omaeni0 dengan tulisan yang dinilai tela$ mele&e$kan Islam0 Salman Rus$die tela$ murtad )keluar dari Islam*" Jrang yang murtad menurut syari5at Islam $arus di$ukum mati"= Pada proses pemili$an presiden ta$un 2!!1 0 dimana 4$atami men&alonkan diri untuk periode kedua0 ada 4? 3anita Iran yang men&alonkan diri untuk men'adi presiden0 tapi tak seorangpun dari 4? orang itu diiCinkan" 1!' Pa$am tradisional dalam -iIi$ Islam memang menyatakan ba$3a 3anita tidak bole$ men'adi pemimpin"4e'adian ini sekali lagi menun'ukkan ba$3a meskipun konstitusi Iran men'amin persamaan $ak antara pria dan 3anita dalam segala bidang termasuk dalam bidang politik 0 namun 'aminan ini tidak sepenu$nya bisa diimplementasikan karena $arus dibatasi ole$ syarti5at Islam" Pada$al syari5at Islam0 paling tidak menurut Guardian Council 0lembaga yang ber$ak menga3asi 'alannya syari5at Islam0 tidak membole$kan 3anita 'adi pemimpin" Guardian Council yang beranggotakan 12 orang yang didominasi ole$ ulama konserati- 'uga perna$ men'egal undang-undang tentang ke'a$atan politik yang tela$ diloloskan ole$ Parlemen" Ran&angan undang-undang yang didukung ole$ presiden 4$atami ini mengusulkan agar semua ke'a$atn politik $arus diperiksa dan diadili ole$ Pengadilan Publik se&ara terbuka bukan di Pengadilan Reolusi atau Pengadilan ,iliter yang tertutup"Alasan yang dikemukakan ole$ mereka dalam menolak undang-undang ini adala$ karena undang-undang itu tidak se'alan dengan konsitusi dan a'aran agama" 11 Pada$al pasal 1@> 4onstitusi Iran menyatakan8 #olitical and #ress offences will be tried o#enl% and in the #resence of a (ur%$ in court of (ustice' The manner of the selection of the (ur% $ its #owers$ and the definition of #olitical offences $ will be determined b% law in accordance with Islamic criteria'Pada tanggal 1> ,aret 2!!10 pengadilan reolusi memerinta$kan untuk menutup :erakan 4emerdekaan Iran )Iran #reedom ,oement*0sebua$ partai politikyang tidak > 2o$n 9" Osposito and 2o$n J"Loll0 1===8=@"= 2o$n 9 Osposito and 2o$n J"Loll0 1===8 =2"1! The )aarta "ost$ 3a% 5C$7AA511 The )aarta "ost$ )une 7?$7AA5=beriCin 0 atas dasar ba$3a gerakan itu akan mendiskreditkan /overthrow* re'im Islam" /indakan ini tampaknya bertentangan dengan undang-undang partai politik Iran" Pada undang-undang politik dinyatakan ba$3a pengadilan tidak bole$ mnegambil tindakan ter$adap partai politik sebelum komite k$usus yang bertanggung'a3ab menga3asi partai menga'ukan gugatan resmi )pasal 1!*" Pada$al tidak ada komplain ter$adap gerakan kemerdekaan" :erakan kemerdekaan selama lima pulu$ ta$un se'ara$nya tela$ membela konstitusi Islam dengan &ara meng$ormati prinsip-prinsip demokrasi" Di antara anggotanya termasuk almar$um ,e$di +aCargan0 tela$ mengabdi pada a3al pemerinta$an Republik Islam pada ta$un 1=7=" Se'ak saat itu gerakan ini tela$ men&oba menominasikannya sebagai kandidat parlemen dan sebagai presiden terpili$0 tetapi pen&alonannya selalu dinyatakan tidak sa$ ole$ Council of Guardian' Penutupan gerakan kemerdekaan ini ter'adi setela$ adanya penangkapan dan pena$anan ter$adap 21 akti-is politikindependen yang dikaitkan dengan trend nasionalisme religious pada pertemuan politik di /e$eran tanggal 11 ,aret" Pengadilan reolusi menyatakan ba$3a para akti-is yang dikaitkan dengan berbagai partai dan gerakan terbukti terkait dengan :erakan kemerdekaan )#reedom ,oement*"Sebelas dari mereka yang dita$an tidak mendapatkan akses untuk mendapatkan konsultasi $ukum0 dokter atau -amilinya se$ingga melanggar $ukum Iran dan $ukum Internasional" Gang paling menggaggu adala$ ba$3a keberadaan mereka 'uga tidak diketa$ui" Di antara mereka yang masi$ dalam ta3anan adala$Dr" ,o$ammad ,aleki0 Dr" %abibulla$ Peiman0 /ag$i Ra$mani0 ,o$ammad +aste$ Nagar0 Dr"Ali ReCa Ra'ei0 ,a$mud Jmrani0 Saeid ,adani-#aok$i0 ,o$ammad ,o$ammadi Arde$ali0 Dr"%ossein Ra-ei0 Dr"ReCa Reiss /oussi0 Dr",assoud Pedram dan ,orteCa 4aCemian" Pada tanggal 1> ,aret )2!!1*0 pengadilan memerinta$kan untuk menutup empat lagi surat kabar independen0 8ouran e64mrou9$ "e%am6e 4mrou9$ )amaeh 3adani dan 3uba%%in'/indakan penutupan ini dilakukan dalam rangka membendung akti-itas media &etak inependen" Pengadilan men'asti-ikasi tindakannya dengan pasal 1?@ ayat ? 4onstitusi yang memberinya ke3enangan untuk mengambil langka$-langka$ guna meng$indari mun&ulnya kriminalitas" 2uga dengan pasal 12 dan 1; (ndang-undang /entang 9angka$-langka$ Pen&ega$an )Pre&autionary ,easure la3* dalam kitab (ndang-undang %ukum Pidana Iran yang memberi ke3enangan pada Pengadilan untuk menyita AinstrumenK yang digunakan untuk melakukan tindak kriminal" +agaimanapun diba3a$ (ndang-undang Iran0 $anya +adan Penga3as Press yang ada pada kementrian 4ebudayaan yang bisa memerinta$kan penutupan surat kabar atau ma'ala$"12 Di Saudi Arabia 0 tuntutan penerapan $ak asasi manusia seringkali dianggap sebagai upaya &ampur tangan internasional ter$adap masala$ dalam negeri" Dalam pidatonya di P++ pada pertemuan millenium ketiga yang diadakan di Ne3 Gork pada bulan September 2!!10 Pangeran Abdulla$ bin Abdul ACiC memperingatkan 8 Dthe ramifications of unbridled globali9ation and its use as an umbrella to violate the sovereignt% of states and interfere with their internal affairs under a variet% of #reteEts$ es#eciall% from the angle of human rights'DNegara yang berpenduduk empat belas 'uta 'i3a ini terus-menerus menolak beberapa $ak-$ak dasar yang di'amin ole$ $ukum internasional" Pemerinta$ Saudi Arabia amat membatasi kebebasan agama serta kegiatan keagamaan yang tidak se'alan dengan pa$am Da$abi dari madC$ab %ambali" Se&ara resmi0 non muslim bebas melakukan ibada$ se&ara indiidual" /etapi pada Jktober ta$un 1=== dan 2anuari 2!!!0 dua kegiatan ibada$ yang dilakukan ole$ orang P$ilipina yang beragama 4ristendigrebeg ole$ 3utawwa*in$ polisi agama yang diga'i ole$ negara untuk menyuru$ kebaikan dan men&ega$ kemungkaran" /iga belas orang dita$an pada penggrebegan pertama dan enam belas orang dita$an pada penggrebegan kedua" ,ereka semuanya kemudian dideportasikan" Pemerinta$ Saudi kemudian se&ara resmi memberikan 12 )$ttp8 )$ttp8nder The Banner of Islam K The 8arul Islam in Indonesia$ edisi Indonesia0 8arul IslamK Sebuah "emberontaan$ 2akarta0 :ra-iti pers0 1=>7"Osposito0 2o$n 9 and 2o$n J"Loll0 Islam and 8emocrac%$ edisi Indonesia0 8emoasi di 1egara61egara 3uslimK "roblem dan "ros#e $ +andung0 ,iCan0 1===" ,a$mood0 /a$ir0 "ersonal =aw in Islamic CountriesK !istor%$ TeEts and Com#arative Anal%sis$ Ne3 Del$i0 A&ademy o- 9a3 and Religion0 1=>7Rasyid0 %" Sulaiman0 :i