hukum islam dan ham

28
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM 1. A. KONSEP HUKUM DALAM ISLAM 2. Arti hukum Islam Hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian agama Islam. Dalam konsepsi Islam hukum tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat , tetapi juga hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia laian dalam masyarakat dan hubungan manusia dengan benda serta alam sekitarnya.

Upload: jessica-willis

Post on 27-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Agama

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Islam Dan Ham

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM

1. A. KONSEP HUKUM DALAM ISLAM

2. Arti hukum Islam Hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian agama Islam. Dalam konsepsi Islam hukum tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat , tetapi juga hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia laian dalam masyarakat dan hubungan manusia dengan benda serta alam sekitarnya.

Page 2: Hukum Islam Dan Ham

2. Ruang Lingkup Hukum IslamBidang Ibadah Bidang Muamalah

Ibadah adalah tata cara dan upacara dan yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim dalam berhubungan dengan Allah. Tata cara dan upacara ini tidak dapat ditambah atau dikurangi. Yang mungkin hanya dirubah adalah penggunaan alat-alat modern dalam pelaksanaannya.

Muamalah adalah ketetapan Allah yang langsung berhubungan dengan kehidupan sosial manusia, walaupun ketaatan tersebut terbatas pada pokok-pokoknya saja. Oleh karena itu sifatnya terbuka untuk dikembangkan melalui Ijtihad.

Page 3: Hukum Islam Dan Ham

Hukum muamalat dalam arti luasHukum Perdata Hukum Publik Islam

Munakahat Wirasah Muamalah dalam arti

khusus yaitu yang mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas benda tata hubungan manusia dalam soal jual beli, pimjam meminjam dan sewa menyewa.

Jinayat yang memuat aturan-aturan mengenai perbuatan yang diancam dengan hukuman.

Al-ahkam yaitu hukum yang mengatur soal-soal yang berhubungan dengan kepala negara

Siyar yang mengatur tentang perang dan damai

Mukhashamat tentang peradilan dan kehakiman.

Page 4: Hukum Islam Dan Ham

Tujuan Hukum Islam

Tujuan hukum Islam secara umum adalah untuk mencegah kerusakan pada manusia dan mendatangkan kemaslahatan bagi mereka, mengarahkan mereka pada kebenaran untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, dengan jalan mengambil segala yang bermanfaat dan mencegah yang mudhorat.

Page 5: Hukum Islam Dan Ham

Tujuan Hukum Islam menurut Abu Ishak Al-Satibi.

Memelihara agama Islam Memelihara jiwa Memelihara akal Memelihara keturunan Memelihara Harta

Page 6: Hukum Islam Dan Ham

Fungsi hukum Islam dalam kehidupan Msyarakat.

Fungsi ibadah Fungsi Amar Ma’ruf Zawajir (pengharaman membunuh,

berzinah, yang disertai dengan ancaman hukum. Qishas, diyat, ditetapkan tindak pidana terhadap jiwa, hudud untuk pidana pencurian, perzinahan,

Tandhim wa islah al-ummah , mengatur proses interaksi untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis, maka perlu diatur dalam masalah muamalah.

Page 7: Hukum Islam Dan Ham

SUMBER HUKUM ISLAM

Page 8: Hukum Islam Dan Ham

Sumber Hukum Islam

1. Pengertian Sumber Hukum Islam .Maksud sumber hukum adalah segala sesuatu

yang melahirkan atau menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan,yang bersifat mengikat,yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata.Dengan demikian sumber hukum Islam adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar,acuan,atau pedoman syariat Islam.Dasar hukum ijtihad adalah Hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Turmuzi dan Abu Daud yang mengungkapkan dialog Nabi SAW dengan Mu’az bin Jabal,ketika Mu’az akan ditugaskan sebagai Gubernur Yaman.

Page 9: Hukum Islam Dan Ham

2. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Al-Qur’an A. Pengertian Secara harfiah,Al-Qur’an berasal dari

bahasa Arab yang artinya bacaan atau himpunan.Al-Qur’an berarti bacaan,karena merupakan kitab yang wajib dibaca dan dipelajari,dan berarti himpunan karena merupakan himpunan firman-firman Allah SWT (wahyu).Menurut istilah,Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT yang diwahyukan dalam bahasa Arab kepada rasul/nabi terakhir Nabi Muhammad SAW,yang membacanya adalah ibadah.

Page 10: Hukum Islam Dan Ham

NAMA-NAMA AL-QURAN

Al-Quran (bacaan/yang dibaca) Al-kitab (buku/yang ditulis) Al-Furqon (Pembeda) Adz-Zikra (peringatan)

Page 11: Hukum Islam Dan Ham

b. Kedudukan

Al-Qur’an sebagai kitab Allah SWT menempati posisi sebagai sumber pertama dan utama dari seluruh ajaran Islam,baik yang mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri,hubungan manusia dengan Allah SWT,hubungan manusia dengan sesamanya,dan hubungan manusia dengan alam.

Page 12: Hukum Islam Dan Ham

c. Fungsi

Al-Qur’an berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Page 13: Hukum Islam Dan Ham

3. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Hadis A. Pengertian Perkataan hadis berasal dari bahasa Arab

yang artinya baru,tidak lama,ucapan,pembicaraan,dan cerita.Menurut istilah ahli hadis yang dimaksud dengan hadis adalah segala berita yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW,berupa ucapan,perbuatan,dan takrir (persetujuan Nabi SAW) serta penjelasan sifat-sifat Nabi SAW.

Page 14: Hukum Islam Dan Ham

b. Kedudukan

Para ulama Islam berpendapat bahwa hadis menempati kedudukan pada tingkat kedua sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an.Mereka beralasan kepada dalil-dalil Al-Qur’an surah Ali-’Imran,3:132,surah Al-Ahzab,33:36 dan Al-Hasyr,59:7,serta hadis riwayat Turmuzi dan Abu Daud yang berisi dialog antara Rasulullah SAW dengan sahabatnya Mu’az bin Jabal tentang sumber hukum Islam.

Page 15: Hukum Islam Dan Ham

c. Fungsi

Fungsi atau peranan hadis (sunah) di samping Al-Qur’anul Karim adalah:1) Mempertegas atau memperkuat hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an (bayan at-taqriri atau at-ta’kid).2) Menjelaskan,menafsirkan,dan merinci ayat-ayat Al-Qur’an yang masih umum dan samar (bayan at-tafsir).3) Mewujudkan suatu hukum atau ajaran yang tidak tercantum dalam Al-Qur’an (bayan at-tasyri;namun pada prinsipnya tidak bertentangan dengan Al-Qur’an.

Page 16: Hukum Islam Dan Ham

4. Pengertian,Kedudukan,dan Fungsi Ijtihad A. Pengertian Menurut pengertian kebahasaan kata

ijtihad berasal dari bahasa Arab,yang kata kerjanya “jahada”,yang artinya berusaha dengan sungguh-sungguh.

Page 17: Hukum Islam Dan Ham

b. Kedudukan

Ijtihad menempati kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an dan Hadis.Dalilnya adalah Al-Qur’an dan Hadis.Allah SWT berfirman:Artinya:”Dan dari mana saja kamu keluar maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram dan di mana saja kamu (sekalian) berada maka palingkanlah wajahmu ke arahnya.”(Q.S.Al-Baqarah,2:150)

Page 18: Hukum Islam Dan Ham

c. Fungsi

Fungsi ijtihad ialah untuk menetapkan hukum sesuatu,yang tidak ditemukan dalil hukumnya secara pasti di dalam Al-Qur’an dan Hadis.

Page 19: Hukum Islam Dan Ham

B. Hukum Taklifi Dan Hukum Wad’i 1. Pengertian Hukum Taklifi dan Hukum Wad’I,Kedudukannya

dan Fungsinya A. Pengertian Hukum taklifi menurut pengertian kebahasaan adalah hukum

pemberian beban.Sedangkan menurut istilah ialah ketentuan Allah SWT yang menuntut mukalaf (balig dan berakal sehat) untuk melakukan atau meninggalkan suatu perbuatan,atau berbentuk pilihan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan.Tuntutan Allah SWT untuk melakukan suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah,2:110.Artinya:”Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.”(Q.S. Al-Baqarah,2:110) Tuntutan Allah SWT untuk meninggalkan suatu perbuatan,misalnya firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’,17:33.Artinya:”Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya),melainkan dengan sesuatu alasan yang benar.”(Q.S. Al-Isra’,17:33) Tuntutan Allah SWT mengandung pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya,seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Jumu’ah,62:10.Artinya:”Apabila telah ditunaikan salat,maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah.”(Q.S. Al-Jumu’ah,62:10)

Page 20: Hukum Islam Dan Ham

b. Kedudukan dan Fungsi

Kedudukan dan fungsi hukum taklifi menempati posisi yang utama dalam ajaran Islam,karena hukum taklifi membahas sumber hukum Islam yang utama,yaitu Al-Qur’an dan Hadis dari segi perintah-perintah Allah SWT dan rasul-Nya yang wajib dikerjakan,larangan-larangan Allah SWT dan rasul-Nya yang harus ditinggalkan serta berbentuk pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya.1) Al-Ijab,yaitu tuntutan secara pasti dari syariat untuk dilaksanakan,tidak boleh (dilarang)ditinggalkan,karena orang yang meninggalkannya dikenai hukuman.Bentuk hukuman dari al-ijab ialah wajib (fardu),yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan,pelakunya mendapat pahala,tetapi apabila ditinggalkan pelakunya dianggap berdosa dan akan mendapat hukuman.Contohnya:- Memandikan,mengkafani,mensalatkan,dan menguburkan jenazah seorang Muslim.-Membangun masjid,rumah sakit,jalan,dan jembatan jika masyarakat membutuhkannya.2) An-Nadb,yaitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan,yang apabila dikerjakan pelakunya akan mendapat pahala,tetapi apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa.Contohnya:- Salat sunah rawatib (salat sunah yang mengiringi salat fardu).- Puasa pada hari senin dan kamis di luar daripada bulan Ramadan.- Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum wr.wb.) bila bertemu dengan sesama Muslim.

Page 21: Hukum Islam Dan Ham

3) Al-Karahah ialah sesuatu yang dituntut syar’I kepada mukalaf untuk meninggalkannya dalam bentuk tuntutan yang tidak pasti.Bentuk hukum dari al-karahah disebut makruh.Orang yang mengerjakan perbuatan makruh dianggap tidak berdosa,dan yang meninggalkannya mendapat pujian dan pahala.Contohnya:- Memakan makanan berbau seperti pete ketika akan bergaul dengan orang lain.- Berjualan ketika azan Jum’at.4) At-Tahrim,yaitu tuntutan syar’I untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti.Bentuk hukum dari at-tahrim ialah haram,yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan dianggap berdosa,tetapi apabila ditinggalkan pelakunya akan mendapat pahala.Contohnya:- Meminum minuman keras yang memabukkan (Q.S. Al-Maidah,5:90).-Melakukan pencurian (Q.S. Al-Maidah,5:38).-Durhaka kepada kedua orangtua.5) Al-Ibadah,yaitu firman Allah SWT yang mengandung pilihan untuk melakukan suatu perbuatan atau meninggalkannya.Bentuk hukum dari al-ibadah ialah mubah,yaitu perbuatan yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan.Dikerjakan atau ditinggalkan,pelakunya tidak akan mendapat pahala,dan tidak pula dianggap berdosa.Contohnya:-Memakan berbagai jenis makanan halal,seperti nasi,sayur-mayur,dan buah-buahan.-Memilih warna pakaian untuk menutup aurat.-Berusaha mencari rezeki dengan jalan berdagang.

Page 22: Hukum Islam Dan Ham

Bentuk hukum wad’I adalah merupakan ketentuan-ketentuan Allah SWT yang mengatur tentang sebab,syarat,mani’(penghalang),batal (fasid),azimah,dan rukhsah dalam hukum Islam.

1) Sebab Menurut istilah syara’sebab adalah suatu keadaan atau peristiwa

yang dijadikan sebagai sebab adanya hukum,dan tidak adanya keadaan atau peristiwa itu,menyebabkan tidak adanya hukum.

2) Syarat Syarat ialah sesuatu yang dijadikan syar’I (Hukum Islam),sebagai

pelengkap terhadap perintah syar’I,tidak sah pelaksanaan suatu perintah syar’I,kecuali dengan adanya syarat tersebut.

3) Mani’ (penghalang) Mani’ adalah suatu keadaan atau peristiwa yang ditetapkan syar’I

menjadi penghalang bagi adanya hukum atau membatalkan hukum.

4) Azimah dan Rukhsah Azimah ialah peraturan Allah SWT yang asli dan tersurat pada nas

(Al-Qur’an dan Hadis) dan berlaku umum.Misalnya:- Kewajiban salat lima waktu dan puasa Ramadan.-Haramnya memakan bangkai,darah,dan daging babi.

Rukhsah ialah ketentuan yang disyariatkan oleh Allah SWT sebagai keringanan yang diberikan kepada mukalaf dalam keadaan-keadaan khusus.

Page 23: Hukum Islam Dan Ham

B. KONSEP HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAM. Konsep Barat

tentang HAMAntroposentris artinya segala sesuatu berpusat pada manusia , dengan demikian manusia dipentingkan.

Konsep Islam Tentang HAMTeosentris artinya segala sesuatu berpusat pada Tuhan. Dengan demikian Tuhan sangat dipentingkan . Maksudnya adalah bahwa manusia adalah ciptaan Allah untuk mengabdi kepada-Nya.

Page 24: Hukum Islam Dan Ham

Secara etimolgi hak merupakan unsur normative yang berfungsi sebagai pedoman prilaku , melindumgi kebebasan, kekebalan serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjadi harkat dan martabatnya. Sedangkan asasi berarti yang bersifat paling mendasar yang dimiliki manusia sebagai fitrah, sehingga tak satupun makhluk mengintervensinya apalagi mencabutnya.

Secara istilah HAM dapat dirumuskan dengan beberapa pendapat yang salah satu diantaranya:

HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002).

Menurut pendapat Jan Materson (dari komisi HAM PBB), dalam Teaching Human Rights, United Nations sebagaimana dikutip Baharuddin Lopa menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia

John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati.

Page 25: Hukum Islam Dan Ham

Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

Page 26: Hukum Islam Dan Ham

Jadi HAM dalam konsep Islam adalah tidak hanya semata-mata menekankan kepada Hak Asasi Manusia saja, akan tetapi hak-hak itu dilandasi kewajiban asasi manusia untuk mengabdi kepada Allah sebagai penciptanya.Q.S. Al-Dzariyat:56

( IوِنLُدL QْعOُب Iَي ِل Iال ِإ QَسO وQاإلْن ZَّنIِجO اِل LُتOْقQ َل Qَخ (٥٦وQَمQا 56. dan aku tidak menciptakan jin dan

manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

 

Page 27: Hukum Islam Dan Ham

HAK ASASI MANUSIA DALAM ISLAMa. Hak Hidup: Allah menjamin kehidupan, diantaranya dengan melarang

pembunuhan dan meng-qishas pembunuh (lihat QS. 2: 179).

QوِنLْقZ Qَّت َت OْمL Zُك QْعQَل ِل IاِبQ Oُب األِل LوِلIي ُأ Qا َي pاٌةQ َي Qَح IاِصQَصIْقO اِل ِفIي OْمL Qُك وQِل

Artinya: dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, Hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa

b. Hak Kebebasan Beragama dan Kebebasan Pribadi

Kebebasan pribadi adalah hak paling asasi bagi manusia, dan kebebasan paling suci adalah kebebasan beragama dan menjalankan agamanya, selama tidak mengganggu hak-hak orang lain.

Firman Allah:(Q.S.2.256)   vيQَغO اِل QَّنIَم Lُد Oْش yاِلُّر QَّنZ Qَي Qُب َت OُدQَق Iَيَّنvاِلُد ِفIي Qاَه QُّرO Iْك ِإ ال

Artinya:tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat

Page 28: Hukum Islam Dan Ham

lanjutan

c. Hak Keadilan dan Persamaan

 

Allah mengutus rasulullah untuk melakukan perubahan sosial dengan mendeklarasikan persamaan dan keadilan bagi seluruh umat manusia.. Manusia seluruhnya sama di mata hukum. Sabda nabi saw: "Seandainya Fathimah anak Muhammad mencuri, pasti aku potong tangannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

d. Hak Menyatakan Pendapat