hukum hess

11
Penentuan Perubahan Entalpi dengan menggunakan HUKUM HESS Kelompok 4 XI IPA 5

Upload: adhe-gufron

Post on 29-Sep-2015

18 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hukum hess

TRANSCRIPT

  • Penentuan Perubahan Entalpidengan menggunakanHUKUM HESSKelompok 4XI IPA 5

  • Disusun Oleh:Aulia Gabiramadhani(06)Ayu Putri Merry(08)Desi Rizki Saputri(12)Fahmi Yukha Syifaudin(16)Nabitta Suri(25)Riska Peryana(28)Sri Widi Astuti(30)Ulfah Abidah A.(31)

  • Hukum HessDikemukakan oleh Henri HessMenyatakan bahwa,Entalpi suatu reaksi tidak dipengaruhi oleh jalannya reaksi, akan tetapi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Jadi untuk menentukan entalpi suatu reaksi kita bisa memperolehnya dengan mengambil semua jalan yang tersedia.Artinya untuk menentukan entalpi suatu reaksi tunggal maka kita bisa mengkombinasi beberapa reaksi sebagai jalan untuk menentukan entalpi reaksi tunggal tersebut. Hasil akhir yang akan kita peroleh akan menunjukkan nilai yang sama.

  • HREAKSI = H1 + H2 + H3 + ...

    Sehingga, dapat dituliskan:

  • Sebagai contoh:Entalpi pembentukan NO2 dapat kita cari dari reaksi berikut:N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) H = +68 kJDengan mengetahui entalpi pembentukan standart NO2 maka kita bisa menghitung besarnya berapa nilai entalpi untuk reaksi diatas.Atau kita bisa menghitungnya dengan menggunakan kombinasi beberapa reaksi (minimal 2 reaksi dan bahkan bisa lebih) berikut:N2(g) + O2(g) 2NO(g) H = +180 kJ2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) H = -112 kJ +N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) H = +68 kJDengan mengetahui besarnya entalpi dari reaksi I dan II di atas maka kita bisa mencari entalpi pembentukan NO2. Tentu saja kita harus mengatur satu reaksi dengan reaksi yang lain agar nantinya jika kesemua reaksi dijumlahkan akan diperoleh reaksi yang diinginkan.

  • Lalu apa kegunaan daripada hukum Hess?Salah satu manfaat hukum Hess adalah kita dapat menghitung entalpi suatu reaksi yang sangat sulit diukur di laboratorium.

  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan hukum hess:Kita dapat mengkombinasikan beberapa reaksi yang telah diketahui entalpinya untuk memperoleh entalpi reaksi yang kita cari.Kebalikan dari suatu reaksi mengakibatkan perubahan tanda entalpi, artinya jika suatu reaksi berjalan secara eksoterm maka kebalikan reaksi tersebut adalah endoterm dengan tanda entalpi yang saling berlawanan.N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) H = +68 kJ2NO2(g) N2(g)+ 2O2(g) H = -68 kJJika suatu reaksi dikalikan dengan suatu bilangan maka entalpi reaksi tersebut juga harus dikalikan dengan bilangan yang sama.N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g) H = +68 kJ2N2(g) + 4O2(g) 4NO2(g) H = +136 kJ

  • Tips:Untuk mengerjakan soal yang berhubungan dengan hukum Hess maka kita lebih mudah mengerjakannya dengan mengurutkannya dari belakang (bawah). Artinya Anda melihat terlebih dahulu reaksi yang ditanyakan, kemudian mulai menyusun satu persatu reaksi yang diketahui berdasarkan reaktan dan produk dari reaksi yang dicari.

  • Contoh SoalDiketahui:2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) H = -571,7 kJC3H4(g) + 4O2(g) 3CO2(g) + 2H2O(l)H = -1941 kJC3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(l) H = -220 kJ

    Tentukan perubahan entalpi reaksi:C3H4(g) + 2H2(g) C3H8(g)

  • Jawab:

    C3H4(g) + 4O2(g) 3CO2(g) + 2H2O(l)H = -1941 kJ2H2(g) + O2(g) 2H2O(l) H = -571,7 kJ3CO2(g) + 4H2O(l) C3H8(g) + 5O2(g)H = +220 kJ +C3H4(g) + 2H2(g) C3H8(g) Hreaksi = -2292,7 kJ