hukum berpacaran menurut i slam

10
Hukum Berpacaran Menurut Islam Directed by: Kelompok 1 ₰ Mega Kurniawati Putri Taufik Nur Rohman Jamil Baihaqi Ismail Nur ₰ Kartika Bulan Harum

Upload: teryl

Post on 24-Feb-2016

358 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hukum Berpacaran Menurut I slam. Directed by: Kelompok 1 Mega K urniawati Putri Taufik N ur Rohman Jamil Baihaqi Ismail N ur Kartika B ulan H arum Imadudin. C.I.N.T.A. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Hukum Berpacaran Menurut Islam

Directed by: Kelompok 1₰ Mega Kurniawati Putri₰ Taufik Nur Rohman₰ Jamil Baihaqi₰ Ismail Nur ₰ Kartika Bulan Harum ₰ Imadudin

Page 2: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

C.I.N.T.ACinta kepada lawan jenis merupakan hal yang fitrah bagi

manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga.

Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin.

Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini.

Page 3: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Ber-Pacaran....!!!

      Istilah pacaran berasal dari kata dasar pacar yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta kasih. Istilah pacaran dalam bahasa Arab disebut tahabbub. Pacaran berarti bercintaan; berkasih-kasihan, yaitu dari sebuah pasangan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. 

Tak kenal maka tak sayang! Itulah sebuah ungkapan yang telah populer di kehidupan kita. Bahkan, ungkapan itu memang berlaku umum, yaitu sejak seseorang mulai mengenal lingkungan hidupnya. Dalam konteks hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.

Istilah "tak kenal maka tak sayang" adalah awal dari terjalinnya hubungan saling mencintai. Apa lagi, di zaman sekarang ini hubungan seperti itu sudah umum terjadi di masyarakat. Yaitu, suatu hubungan yang tidak hanya sekadar kenal, tetapi sudah berhubungan erat dan saling menyayangi. Hubungan seperti ini oleh masyarakat dikenal dengan istilah "pacaran".

Page 4: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Hukum Pacaran dalam Islam• Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara

kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”

• Setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang

Page 5: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Salah seorang Dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?” 

Dengan diplomatis, si Dai menjawab, ”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.

Page 6: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Terus Pacaran yang Bagaimanakah yang Baik dalam Islam ?????

Page 7: Hukum Berpacaran Menurut  I slam
Page 8: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Hadits Mengenai PacaranAl-Isra`: 32

ل�ا ب�ي س� س س�ا س� ل� س ب� س�ا س� س�ا ه� �� س ب�� � س�ا ز� �ل ه�و� س� ق س" س$ا س�“Dan janganlah kalian mendekati perbuatan zina, sesungguhnya itu adalah perbuatan nista dan sejelek-jelek jalan.”

Al-Ahzab: 32ل�ا ه�� ق% س& ل$ا قو س' س) ق( ه' س� ض* س� س& ب� ب� ق( س' ب�ي ب.ي �ل س � س/ س0 ق1 سي س� ب2 قو س قل ب�ا س) ق% س3 ق4 س" س�ا س� س�) ه5 قي س "� س � ب� ب�� � ب س7ا ز8 �ل س) ب& د9 س� س;ا س� س�) ه5 ق7 سل زي ب� 8� س �ل س س7ا ب� س>ا

“Maka janganlah kalian (para istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam) berbicara dengan suara yang lembut, sehingga lelaki yang memiliki penyakit dalam kalbunya menjadi tergoda dan ucapkanlah perkataan yang ma’ruf (baik).”

Page 9: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

POTRET REMAJA SAAT INI

Page 10: Hukum Berpacaran Menurut  I slam

Pacaran yang Baik adalah Pacaran Setelah Menikah

LIKE THIS