hukum administrasi negara pertemuan 5

19
KEPUTUSAN ADMINISTRASI KEPUTUSAN ADMINISTRASI NEGARA NEGARA

Upload: tiawidayanti

Post on 19-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

KEPUTUSAN KEPUTUSAN ADMINISTRASI NEGARAADMINISTRASI NEGARA

Page 2: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraPerbuatan hukum administrasi negara pada umumnya Perbuatan hukum administrasi negara pada umumnya mencipta hubungan hukum. Hubungan hukum antara mencipta hubungan hukum. Hubungan hukum antara penguasa dan warga masyarakat, yang tidak diatur penguasa dan warga masyarakat, yang tidak diatur hukum perdata. Isi dari hubungan hukum administrasi hukum perdata. Isi dari hubungan hukum administrasi negara yaitu kewajiban untuk melakukan atau tidak negara yaitu kewajiban untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, hak untuk meminta, izin atau melakukan sesuatu, hak untuk meminta, izin atau persetujuan atas sesuatu yang pada umumnya persetujuan atas sesuatu yang pada umumnya dilarang, pemberian status kepada seseorang atau dilarang, pemberian status kepada seseorang atau sesuatu. Ketetapan merupakan tindakan hukum sesuatu. Ketetapan merupakan tindakan hukum administrasi negara yang paling sering digunakan. administrasi negara yang paling sering digunakan. Isinya dapat dipergunakan bagi semua pelaksanaan Isinya dapat dipergunakan bagi semua pelaksanaan hubungan hukum administrasi negarahubungan hukum administrasi negara

Page 3: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Menurut Prins, arti keputusan adalah tindakan Menurut Prins, arti keputusan adalah tindakan hukum yang bersifat sepihak dalam bidang hukum yang bersifat sepihak dalam bidang pemerintahan, dilakukan oleh suatu badan pemerintahan, dilakukan oleh suatu badan pemerintah berdasarkan wewenangnya yang luar pemerintah berdasarkan wewenangnya yang luar biasa. Sehingga unsurnya, yaitu:biasa. Sehingga unsurnya, yaitu:– Tindakan hukumTindakan hukum– Bersifat sepihakBersifat sepihak– Dalam bidang pemerintahanDalam bidang pemerintahan– Dilakukan oleh badan pemerintahDilakukan oleh badan pemerintah– Berdasar wewenang yang luar biasaBerdasar wewenang yang luar biasa

Page 4: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Berdasarkan pengertian UU No.5 Tahun 1986, Berdasarkan pengertian UU No.5 Tahun 1986, Pasal 1 angka 3, Keputusan Tata Usaha Pasal 1 angka 3, Keputusan Tata Usaha Negara: “suatu penetapan tertulis yang Negara: “suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara berdasarkan peraturan perundang-negara berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual, dan final, yang menimbulkan akibat individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”perdata”

Page 5: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Van der Port menyebutkan 4 syarat yang Van der Port menyebutkan 4 syarat yang harus dipenuhi agar keputusan dapat harus dipenuhi agar keputusan dapat berlaku sah:berlaku sah:– Dibuat oleh organ yang berwenangDibuat oleh organ yang berwenang– Pembentukannya tidak boleh memuat Pembentukannya tidak boleh memuat

kekurangan yuridiskekurangan yuridis– Harus diberi bentukHarus diberi bentuk– Isi dan tujuan harus sesuai dengan peraturan Isi dan tujuan harus sesuai dengan peraturan

dasarnyadasarnya

Page 6: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Keputusan harus dibuat oleh organ Keputusan harus dibuat oleh organ pemerintah yang berwenang, bukan gabta pemerintah yang berwenang, bukan gabta alat pemerintah yang termasuk alat pemerintah yang termasuk bestuurbestuur atau administratif saja, tetapi juga meliputi atau administratif saja, tetapi juga meliputi legislatif dan yudikatif. Sering kali terjadi legislatif dan yudikatif. Sering kali terjadi ketidakwenangan (ketidakwenangan (incompetentieincompetentie) untuk ) untuk membuat keputusan tidak jelas sehingga membuat keputusan tidak jelas sehingga timbul persoalan. Ketidakwenangan dapat timbul persoalan. Ketidakwenangan dapat terjadi karena 3 halterjadi karena 3 hal

Page 7: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara– Tidak berwenang Tidak berwenang rationale materialerationale materiale (isi, pokok, (isi, pokok,

obyek) artinya seorang pejabat yang mengeluarkan obyek) artinya seorang pejabat yang mengeluarkan keputusan tentang materi yang menjadi wewenang keputusan tentang materi yang menjadi wewenang pejabat lainpejabat lain

– Tidak berwenang Tidak berwenang rationale locirationale loci (tempat), artinya (tempat), artinya dari segi wilayah atau tempat bukan menjadi dari segi wilayah atau tempat bukan menjadi kewenangan pejabat tersebutkewenangan pejabat tersebut

– Tidak berwenang Tidak berwenang rationale temporisrationale temporis (waktu) artinya (waktu) artinya berlaku atau dikeluarkannya suatu keputusan yang berlaku atau dikeluarkannya suatu keputusan yang menyimpang dari waktu seharusnya diperhatikan, menyimpang dari waktu seharusnya diperhatikan, baik sebelumnya (baik sebelumnya (prematurprematur) maupun sudah lewat ) maupun sudah lewat waktu (kadaluarsa)waktu (kadaluarsa)

Page 8: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Pembentukannya tidak boleh terdapat Pembentukannya tidak boleh terdapat kekurangan yuridis, yang dapat berupa:kekurangan yuridis, yang dapat berupa:– Salah kira (Salah kira (dwalingdwaling))– Paksaaan Paksaaan – Tipuan, yang bertentangan dengan undang-Tipuan, yang bertentangan dengan undang-

undang dan kejadian yang benar-benar adaundang dan kejadian yang benar-benar ada

Page 9: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraKeputusan harus diberi bentuk:Keputusan harus diberi bentuk:– Lisan (Lisan (mondelinge beschikkingmondelinge beschikking). Dibuat dalam hal ). Dibuat dalam hal

tidak membawa akibat lama dan tidak begitu tidak membawa akibat lama dan tidak begitu penting bagi administrasi negara dan biasanya penting bagi administrasi negara dan biasanya dikehendaki suatu akibat yang timbul dengan dikehendaki suatu akibat yang timbul dengan segerasegera

– Tertulis (Tertulis (schiftelijke beschikkingschiftelijke beschikking). Bentuk ini yang ). Bentuk ini yang sering digunakan karena sudah biasa dan penting sering digunakan karena sudah biasa dan penting dalam penyusunan alasan/motivasi. Diktum harus dalam penyusunan alasan/motivasi. Diktum harus jelas guna melakukan banding dila diperlukan. jelas guna melakukan banding dila diperlukan. Bentuknya bermacam-macam karena administrasi Bentuknya bermacam-macam karena administrasi negara yang membuatnya juga bermacam-macamnegara yang membuatnya juga bermacam-macam

Page 10: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Isi dan tujuan keputusan harus sesuai Isi dan tujuan keputusan harus sesuai dengan peraturan yang menjadi dasar dengan peraturan yang menjadi dasar penerbitannya. Syarat ini harus dipenuhi penerbitannya. Syarat ini harus dipenuhi dalam suatu negara hukum (syarat dalam suatu negara hukum (syarat legalitas). legalitas). Kranenburg-Vegtig menyebut 4 macam Kranenburg-Vegtig menyebut 4 macam hal dimana isi dan tujuan suatu keputusan hal dimana isi dan tujuan suatu keputusan dapat bertentangan dengan isi dan tujuan dapat bertentangan dengan isi dan tujuan peraturan perundang-undanganperaturan perundang-undangan

Page 11: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara– Jika keputusan yang dibuat mengandung peraturan Jika keputusan yang dibuat mengandung peraturan

yang dilarang oleh UU. Dalam hal ini yang salah yang dilarang oleh UU. Dalam hal ini yang salah adalah isi keputusan itu (adalah isi keputusan itu (de oorzaak voor de de oorzaak voor de beschikking ontbrakbeschikking ontbrak))

– Jika keadaan dimana suatu keputusan dibuat, lain Jika keadaan dimana suatu keputusan dibuat, lain dengan keadaan yang ditentukan UU. Dalam hal ini dengan keadaan yang ditentukan UU. Dalam hal ini salah kausa/sebabnya (salah kausa/sebabnya (valse oorzaakvalse oorzaak))

– Jika keadaan dimana suatu keputusan dapat dibuat Jika keadaan dimana suatu keputusan dapat dibuat menurut ketentuan UU sebetulnya tidak dapat menurut ketentuan UU sebetulnya tidak dapat dijadikan suatu sebab. Dalam hal ini sebab kausa dijadikan suatu sebab. Dalam hal ini sebab kausa yang tidak dapat dipakai (yang tidak dapat dipakai (ongeoorloofde oorzaakongeoorloofde oorzaak))

Page 12: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Organ pemerintah membuat keputusan, Organ pemerintah membuat keputusan, tetapi menggunakan kewenangannya tetapi menggunakan kewenangannya tidak sesuai dengan tujuan yang tidak sesuai dengan tujuan yang ditentukan oleh peraturan perundang-ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar wewenang undangan yang menjadi dasar wewenang tersebut (tersebut (detournament de pouvoirdetournament de pouvoir).).

Page 13: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Keputusan yang sah mempunyai kekuatan Keputusan yang sah mempunyai kekuatan hukum formil dan materiil. Kekuatan hukum hukum formil dan materiil. Kekuatan hukum formil adalah pengaruh yang dapat diadakan formil adalah pengaruh yang dapat diadakan karena adanya keputusan tersebut. Suatu karena adanya keputusan tersebut. Suatu keputusan mempunyai kekuatan hukum formil keputusan mempunyai kekuatan hukum formil bila tidak dapat lagi dibantah, atau ditarik bila tidak dapat lagi dibantah, atau ditarik kembali oleh administrasi negara yang kembali oleh administrasi negara yang membuatnya karena keputusan tersebut telah membuatnya karena keputusan tersebut telah memenuhi syarat-syarat undang-undang yang memenuhi syarat-syarat undang-undang yang berlaku, atau terhadap keputusan tersebut hak berlaku, atau terhadap keputusan tersebut hak banding tidak dipakai atau tidak mungkinbanding tidak dipakai atau tidak mungkin

Page 14: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraKekuatan hukum materiil adalah pengaruh yang Kekuatan hukum materiil adalah pengaruh yang timbul karena isi keputusan, suatu keputusan timbul karena isi keputusan, suatu keputusan mempunyai kekuatan hukum materiil bila keputusan mempunyai kekuatan hukum materiil bila keputusan itu tidak lagi dapat ditiadakan oleh administrasi itu tidak lagi dapat ditiadakan oleh administrasi negara yang membuatanya. Suatu keputusan yang negara yang membuatanya. Suatu keputusan yang mempunyai kekuatan hukum materiil pada mempunyai kekuatan hukum materiil pada umumnya dapat dibantah atau dapat ditarik kembali umumnya dapat dibantah atau dapat ditarik kembali oleh administrasi negara yang membuatnya karena oleh administrasi negara yang membuatnya karena keputusan tersebut dibuat berdasarkan keputusan tersebut dibuat berdasarkan kewenangan bebas, ada kemungkinan naik banding kewenangan bebas, ada kemungkinan naik banding dan administrasi negara bebas untuk menolak atau dan administrasi negara bebas untuk menolak atau menerima banding tersebutmenerima banding tersebut

Page 15: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraKeputusan yang tidak sah (Keputusan yang tidak sah (niet-rechtgelding beschikkingniet-rechtgelding beschikking) ) dapat berupa bermacam-macam pembatalan:dapat berupa bermacam-macam pembatalan:– Batal (Batal (nietignietig) atau batal mutlak () atau batal mutlak (absolut nietigabsolut nietig). Bagi ). Bagi

hukum akibat suatu perbuatan yang dilakukan hukum akibat suatu perbuatan yang dilakukan dianggap tidak ada. Pembatalan oleh hakim karena dianggap tidak ada. Pembatalan oleh hakim karena adanya kekurangan esensial.adanya kekurangan esensial.

– Batal demi hukum (Batal demi hukum (nietig van rechtswegenietig van rechtswege). Akibat ). Akibat suatu perbuatan untuk sebagian atau seluruhnya bagi suatu perbuatan untuk sebagian atau seluruhnya bagi hukum dianggap tidak ada tanpa diperlukan putusan hukum dianggap tidak ada tanpa diperlukan putusan hakim atau badan pemerintahan lain yang kompetenhakim atau badan pemerintahan lain yang kompeten

– Dapat dibatalkan (Dapat dibatalkan (vernietigbaarvernietigbaar). Bagi hukum ). Bagi hukum perbuatan yang dilakukan dan akibatnya dianggap perbuatan yang dilakukan dan akibatnya dianggap sah sampai waktu pembatalan oleh hakim atau sah sampai waktu pembatalan oleh hakim atau badan pemerintahan yang kompetenbadan pemerintahan yang kompeten

Page 16: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara

Klasifikasi keputusanKlasifikasi keputusan– Segi bentuk: lisan dan tulisanSegi bentuk: lisan dan tulisan– Manifestasi kehendak: unilateral, bilateral, Manifestasi kehendak: unilateral, bilateral,

dan multilateraldan multilateral– Daya laku: interen dan eksterenDaya laku: interen dan eksteren– Jangka waktu: sementara dan lamaJangka waktu: sementara dan lama– Segi cara: keputusan komisi dan omisiSegi cara: keputusan komisi dan omisi

Page 17: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraPrajudi menyebutkan 3 macam keputusan:Prajudi menyebutkan 3 macam keputusan:– Keputusan negatifKeputusan negatif– Keputusan yang hanya berlaku sekaliKeputusan yang hanya berlaku sekali– Keputusan positifKeputusan positif

Mencipta keadaan hukum baru pada umumnyaMencipta keadaan hukum baru pada umumnyaMencipta keadaan hukum baru hanya pada Mencipta keadaan hukum baru hanya pada obyek tertentuobyek tertentuMembentuk/membubarkan badan hukum, Membentuk/membubarkan badan hukum, memberi beban/kewajibanmemberi beban/kewajibanMemberikan keuntungan kepada instansi, Memberikan keuntungan kepada instansi, perusahaan, perorangan: dispensasi, izin, perusahaan, perorangan: dispensasi, izin, lisensi, dan konsesilisensi, dan konsesi

Page 18: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi NegaraPencabutan keputusan harus memperhatikan 6 asas, Pencabutan keputusan harus memperhatikan 6 asas, kecuali kalau UU melarang dengan tegas untuk kecuali kalau UU melarang dengan tegas untuk mencabutmencabut– Keputusan yang dibuat karena adanya tipuan, maka Keputusan yang dibuat karena adanya tipuan, maka

setiap waktu dapat dinyatakan tidak berlaku secara setiap waktu dapat dinyatakan tidak berlaku secara ab-ovo ab-ovo (sejak awal dianggap tidak ada)(sejak awal dianggap tidak ada)

– Keputusan yang isinya belum diberitahukan kepada Keputusan yang isinya belum diberitahukan kepada yang bersangkutan, yang berarti belum melahirkan yang bersangkutan, yang berarti belum melahirkan hubungan hukum, dapat dinyatakan tidak berlaku hubungan hukum, dapat dinyatakan tidak berlaku secara secara ab-ovoab-ovo

– Keputusan yang menguntungkan yang diberikan Keputusan yang menguntungkan yang diberikan dengan syarat-syarat dapat dicabut bila pihak yang dengan syarat-syarat dapat dicabut bila pihak yang diuntungkan lalai memenuhi persyaratan yang diuntungkan lalai memenuhi persyaratan yang ditentukanditentukan

Page 19: Hukum Administrasi Negara Pertemuan 5

Keputusan Administrasi NegaraKeputusan Administrasi Negara– Keputusan yang menguntungkan tidak dapat Keputusan yang menguntungkan tidak dapat

dicabut setelah jangka waktu tertentu, kalau dicabut setelah jangka waktu tertentu, kalau dengan pencabutan itu menyebabkan suatu dengan pencabutan itu menyebabkan suatu keadaan yang semula sah menjadi tidak sah.keadaan yang semula sah menjadi tidak sah.

– Bila sebagai akibat keputusan yang tidak benar, Bila sebagai akibat keputusan yang tidak benar, terjadi keadaan yang tidak sah (misalnya terjadi keadaan yang tidak sah (misalnya keputusan gaji yang salah), keadaan tidak sah ini keputusan gaji yang salah), keadaan tidak sah ini tidak boleh ditiadakan dengan mencabut keputusan tidak boleh ditiadakan dengan mencabut keputusan kalau pihak yang terkena akibat pencabutan akan kalau pihak yang terkena akibat pencabutan akan dirugikandirugikan

– Pencabutan suatu keputusan harus pula memnuhi Pencabutan suatu keputusan harus pula memnuhi persyaratan yang sama pada waktu keputusan persyaratan yang sama pada waktu keputusan tersebut dibuat (asas tersebut dibuat (asas contrarius actuscontrarius actus))