hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru … · kinerja guru dalam pelaksanaan...

147
HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU Studi Kasus : Guru-guru Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Oleh : Anastasia Aspertiwiyana 031324017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lamquynh

Post on 16-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

DENGAN KINERJA GURU

Studi Kasus : Guru-guru Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Anastasia Aspertiwiyana

031324017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 29 Februari 2008

Penulis

Anastasia Aspertiwiyana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tulisan sederhana ini kupersembahkan kepada Allah Tri Tunggal Mahakudus,

Bapak Ibu tercinta dan keluarga tersayang Kekasih, Sahabat-sahabat, dan almamaterku … Terima kasih atas segala doa dan semangatnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

ABSTRAK

HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA

GURU

Studi Kasus : Guru-guru Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta

Anastasia Aspertiwiyana

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2008

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji dan menganalisis hubungan antara

supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam bidang perencanaan, (2)

menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis

hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam evaluasi

pengajaran, dan (4) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala

sekolah dengan pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi

lanjut seorang guru.

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Kota Yogyakarta. Teknik

pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, sampel yang diambil

sebanyak 10 sekolah. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Data hasil

penelitian dianalisis menggunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson

dengan taraf signifikasi 5%. Deskripsi data dijawab dengan menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, sedangkan permasalahan dijawab dengan

menggunakan korelasi Product Moment dari Karl Pearson.

Berdasarkan analisis data disimpulkan : (1) ada hubungan antara supervisi kepala

sekolah dengan kinerja guru dalam bidang perencanaan, (2) ada hubungan antara

supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran,

(3) ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pengajaran, dan (4) ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi lanjut seorang

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN A HEADMASTER’S SUPERVISION

AND TEACHERS’ PERFOMANCE

A case study on Teachers’ of Senior High Schools in Yogyakarta

Anastasia Aspertiwiyana

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2008

The aims of this research are to examine and analyze the relationship between the

headmaster’s supervision and teachers’ performance in (1) planning, (2)

implementing the learning teaching process, (3) evaluating the teaching process,

and (4) developing profession, promoting, training or continuing teachers’ study.

This research was carried out in Senior High Schools in Yogyakarta. The

technique of taking samples was Purposive Sampling. The samples were 10

schools of Senior High Schools in Yogyakarta. The technique of collecting data is

questionnaire. The data of this research were analyzed by using the Correlation of

Product Moment from Karl Pearson with signification level of 5%. The

description of the data was examined by using the Standard of Evaluation Model

Type 2, while the problem was answered by using the Correlation of Product

Moment from Karl Pearson.

Based on the data analysis, it is concluded that there is a relationship between the

headmaster’s supervision and teachers’ performance in (1) planning, (2)

implementing the learning and teaching process, (3) evaluating the teaching

process, and (4) developing the teachers profession, promoting, training or

continuing a teachers’ study.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Sang Juru Selamat atas segala

anugerah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan dan doa dari berbagai

pihak yang senantiasa membantu dengan ikhlas dan tidak mengenal lelah, tidak

mungkin skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis juga menyadari bahwa kebaikan

orang-orang di sekitar penulis yang telah memberi bantuan secara langsung

maupun secara tidak langsung, baik moril maupun materiil, sangat membantu

penulis. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Santa Dharma Yogyakarta.

2. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Eonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing I yang

selalu memberikan dorongan semangat, dukungan, masukan, kritikan

dan saran kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. P.A. Rubiyanto, selaku dosen pembimbing II yang selalu

memberikan semangat, dorongan dan cerita-cerita tentang makna

hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

6. Yohanes MV. Mudayen, S.Pd., selaku dosen tamu dalam pengujian

skripsi yang banyak memberikan saran, masukan, dan kritik yang

membangun dalam proses skripsi ini.

7. Seluruh guru-guru Sekolah Menengah Atas di kota Yogyakarta yang

telah bersedia menjadi responden dalam penelitian penulis.

8. Bapak FX. Dwiyono dan Ibu Fr. Sultyaningsih yang telah memberikan

kasih sayang tulus orangtua kepada penulis. Terimakasih atas segala

doanya setiap malam, dorongan, nasehat, dan bimbingan hingga

penulis berhasil hingga saat ini.

9999.... Agnes Esthikayana, Ursulla Astaniayana (Yu, akhirnya kuikuti

sunnahmu untuk jadi seorang sarjana �), Anna Estyaniyana (ascaris

lumbrecoides,maknyuss..), dan Theodora Endingyana (si cacing peyut

ini udah lulus de’) yang selalu menyemangati penulis, canda tawa,

kebahagiaan, susah dan senang dalam kebersamaan. I Love U all.. I Love U all.. I Love U all.. I Love U all..

10. Kekasihku tercinta Christian Suharyono …� Terima kasih atas

dukungannya, dorongan semangat, bantuannya, hiburannya dan

limpahan kasih cintanya kepada penulis. It’s not about finding the

right person, but creating the right relationship..thanks for all, so I so I so I so I

Love U..Love U..Love U..Love U..

11. Sahabatku Diah Ambar Susanti (matur nuwun bangeth nyak, semua

karena kamu..ayo kapan kita naik trans Jogja �) dan Wayah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Efratasario S. (smangath mpok, kaulah penyemangatku..kapan kita

heping pan lagi?)

12. Anang Gatot, Hendra, Wisnu, Heri, Bona, Koko, Okta..teen brothers

(Waa..aku kangen kita traveling tiap kamis �) Terimakasih atas

kebersamaan, kebahagiaan atas persahabatan selama ini, terlebih

semangat berjuang untuk memperbaharui hunian Pendidikan Ekonomi.

13. Para pendahulu yang menjadikan cambuk dan semangat penulis untuk

berjuang menyelesaikan skripsi (Yuyun, Nining, Urbanus, Pipit,

Ningsih, Meyta, Mbak Sandy, Ika, Ratna, Asih, Nanik), Rino, Istadi,

Lius dan Ian (Teman dikala nunggu bimbingan � sukses ya), Asti,

Andika, Yustina, dan Alex dan teman-teman Pendidikan Ekonomi

(angkatan 2001-2007) terimakasih atas kebersamaan dalam

persahabatan selama lebih 4 tahun ini. Mizz U all…..

14. Mbak Titin (Mbak..kaulah penyelamat halaman 41 ku, tanpamu aku

tak bisa ujian �), Pak Wawiek (Maaf ya Pak ngrepotin terus..), Mas

Anto (selalu dan selalu, bantuan cap dan surat-surat yah �) dan

semua penghuni sekretariat PE (tetap jadi primadona dikala deadline

tugas akhir �). Matur nuwun sanget nggih …..

15. SMA PUTRA TAMA terlebih kelas 2 Penjualan, kawah

candradimuka penulis dalam menjalani PPL. Terimakasih atas

kebersamaan dan kerja sama hingga saat ini penulis berhasil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan dorongan, waktu, tenaga, pikiran dan bantuannya kepada

penulis.

Penulis menyadari bahwa ucapan terima kasih tidak cukup untuk

membalas segala kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan semua pihak.

Kiranya Tuhan Yang Mahakasih berkenan membalasnya dengan kebahagiaan

yang tiada tara.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna,

demikian pula dengan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran

dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat memberi sumbangan pengetahuan bagi pembaca.

Yogyakarta,29 Februari 2008

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….

MOTTO ……………………………………………………………………….

ABSTRAK …………………………………………………………………….

ABSTRACT ………………………………………………………………………

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………..

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ……………………………….

KATA PENGANTAR …………………………………………………………

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………...

A. Latar Belakang …………………………………………………….

B. Batasan Masalah …………………………………………………..

C. Rumusan Masalah …………………………………………………

D. Tujuan Penelitian ………………………………………………….

E. Manfaat Penelitian ………………………………………………...

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xii

xiii

xviii

xiv

xx

1

1

5

5

6

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB II KAJIAN TEORI …... …………………………………………………

A. Supervisi Pendidikan ……………………………………………...

1. Konsep dan definisi supervisi pendidikan ……………………..

2. Fungsi dan peranan supervisi pendidikan ……………………

3. Prinsip-prinsip supervisi pendidikan …………………………..

B. Kepala Sekolah sebagai Supervisor Pendidikan ………………….

1. Supervisor sebagai pemimpin …………………………………

2. Supervisor sebagai evaluator ………………………………..

3. Supervisor sebagai pembina/pelayan ………………………….

C. Kinerja Guru ………………………………………………………

1. Pengertian Kinerja ……………………………………………..

2. Konsep dan definisi Guru ……………………………………..

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru ……………….

D. Hasil Penelitian terdahulu ………………………………………….

E. Kerangka Berpikir ……………………………………………….

F. Hipotesis …………………………………………………………

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………………..

A. Jenis Penelitian ………………………………………………….

B. Tempat dan Waktu …………………………………………….

C. Subjek dan Objek ……………………………………………….

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel …………..

E. Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Pengukuran …….

8

8

9

9

12

13

14

15

15

17

17

18

21

24

26

27

28

28

28

29

29

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

F. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………

G. Data yang Dicari ……………………………………………….

H. Teknik Pengujian Instrumen ………………………………….

I. Teknik Analisis Data ……………………………………………

BAB IV GAMBARAN UMUM …………………………………………….

A. Gambaran Umum ……………………………………………….

1. Sejarah Kota Yogyakarta ……………………………………..

2. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta ………………………….

3. Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan ………………….

B. Deskripsi Sekolah ……………………………………………….

C. Deskripsi Responden …………………………………………..

D. Mekanisme Supervisi Sekolah ………………………………….

1. Gambaran Umum Proses Supervisi …………………………

2. Gambaran Umum Proses Supervisi Kepala Sekolah ………..

3. Peran Supervisi Pendidikan ………………………………….

4. Struktur Organisasi Sekolah …………………………………

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ………………………….

A. Pengujian Instrumen ……………………………………………..

1. Pengujian Validitas …………………………………………

2. Pengujian Reliabilitas ………………………………………

B. Deskripsi Data ……………………………………………………

1. Variabel Supervisi Kepala Sekolah ………………………

2. Variabel Kinerja Guru ……………………………………

34

36

37

39

41

41

41

42

43

44

45

47

47

47

49

52

55

55

55

59

60

60

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

C. Analisis Data …………………………………………………….

1. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Bidang Perencanaan …………………………..

2. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran ……………………..

3. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran …………………………..

4. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Pengembangan Profesi, kenaikan pangkat,

pelatihan maupun studi lanjut …………………………………

D. Pembahasan ……………………………………………………..

1. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Bidang Perencanaan …………………………..

2. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Pelaksanaan Pembelajaran ……………………

3. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Evaluasi Pembelajaran …………………

4. Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah Dengan Kinerja

Guru Dalam Pengembangan Profesi, kenaikan pangkat,

pelatihan maupun studi lanjut ………………………

63

66

67

69

71

71

74

76

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB VI PENUTUP …………………………………………………………..

A. Kesimpulan ……………………………………………………….

B. Keterbatasan Penelitian …………………………………………..

C. Saran ………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

80

80

83

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1

Gambar IV.1

Gambar IV.2

Dimensi yang Mempengaruhi Kinerja Seseorang …………

Struktur Organisasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

SMA N 11 Yogyakarta ……………………………………

Struktur Organisasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

SMA N 9 Yogyakarta ………………………………………..

18

53

54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.1

Tabel III.2

Tabel IV.1

Tabel IV.2

Tabel IV.3

Tabel IV.4

Tabel V.1

Tabel V.2

Tabel V.3

Tabel V.4

Tabel V.5

Tabel V.6

Tabel V.7

Tabel V.8

Tabel V.9

Tabel V.10

Kisi-kisi Kuesioner Supervisi Kepala Sekolah

Kisi-kisi Kuesioner Kinerja Guru

Daftar Sekolah Responden

Tabel Responden Berdasarkan Usia Responden

Tabel Responden Berdasarkan Masa Kerja

Tabel Responden Berdasarkan Status Kepegawaian

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Supervisi Kepala

Sekolah

Rangkuman Hasil Uji Validitas Kinerja Guru dalam Bidang

Perencanaan Pembelajaran

Rangkuman Hasil Uji Validitas Kinerja Guru dalam

Pelaksanaan Pembelajaran

Rangkuman Hasil Uji Validitas Kinerja Guru dalam

Evaluasi Pembelajaran

Rangkuman Hasil Uji Validitas Kinerja Guru dalam

Pengembangan Karir

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai

Pemimpin

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai

Evaluator

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai

Pembina/Pelayan

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Perencanaan

Pembelajaran

35

35

44

45

46

46

56

57

58

58

59

60

61

61

62

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel V.11

Tabel V.12

Tabel V.13

Tabel V.14

Tabel V.15

Tabel V.16

Tabel V.17

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan

Pembelajaran

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Evaluasi

Pembelajaran

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam

Pengembangan Karir

Uji I Korelasi Product Moment dari Pearson

Uji II Korelasi Product Moment dari Pearson

Uji III Korelasi Product Moment dari Pearson

Uji IV Korelasi Product Moment dari Pearson

64

65

65

66

68

69

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Halaman

I. UJI STATISTIK ……………………………………………

II. KUESIONER ………………………………………………

III. DATA KUESIONER ………………………………………

IV. DESKRIPSI RESPONDEN ………………………………

V. SURAT PERIZINAN ………………………………………

86

96

104

111

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan dari era agraris ke arah industri diiringi oleh cepatnya arus

informasi dan komunikasi dalam berbagai bidang termasuk kebudayaan,

menuntut masyarakat untuk memiliki jiwa pancasila; berkepribadian dan jati

diri yang mantap; iman dan takwa; pengetahuan dan ketrampilan yang

memadai; sikap profesional; beretos kerja handal dan kreatif. Manusia yang

mampu bertahan dalam perubahan era itulah yang dikatakan berhasil dan maju

demi keberhasilan suatu bangsa. Maka secara tidak langsung kemajuan suatu

bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas

SDM tergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting

untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis.

Pendidikan juga merupakan upaya yang strategis dalam meningkatkan sumber

daya manusia untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Oleh

karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa.

Menyadari hal tersebut, pemerintah telah melakukan upaya dalam

pembaharuan pendidikan. Misalnya dengan penyempurnaan kurikulum,

pemberdayaan dan peningkatan mutu guru secara terencana, terarah dan

berkesinambungan, serta peningkatan kualitas pendidikan. Pemberdayaan dan

peningkatan mutu guru sangatlah penting karena guru mempunyai peran yang

sangat strategis dalam pembangunan nasional bidang pendidikan. Guru sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional

dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Maka untuk menjamin

pendidikan yang mampu menghadapi tantangan dan tuntutan perubahan jaman

maka perlu adanya peningkatan mutu guru. Hal inilah yang nantinya

mendorong pemerintah menetapkan UU Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun

2005. Undang-undang inilah yang menjadi jaminan tata pemerintahan yang

baik dan akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi tuntutan jaman.

Sedangkan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan, perlu diciptakan

suatu proses belajar yang sederhana dan menyenangkan. Untuk itu dibutuhkan

suatu interaksi sosial antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam

pendidikan.

Kepala sekolah adalah pejabat yang bertanggung jawab atas keberhasilan

pendidikan pada lembaga yang dipimpinnya. Untuk mencapai keberhasilan itu,

kepala sekolah harus melakukan kegiatan supervisi secara kontinu terhadap

proses belajar mengajar yang dilakukan guru-guru, karena guru adalah orang

yang langsung berhadapan dengan anak didik dan sekaligus penentu baik-

buruknya hasil belajar. Kepala sekolah sebagai pemimpin berarti ia

“membawahi” sekelompok bawahannya. Membawahi dalam arti seorang

kepala sekolah berkuasa dan berwenang dalam melakukan tindakan dan

kegiatan yang diharapkan bersama. Bukan bertindak sewenang-wenang dalam

tugasnya, tetapi secara bertanggung jawab melihat, mengawasi kegiatan

bawahannya hingga memberikan bantuan dan bimbingan dalam mengatasi

kesukaran-kesukaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Manajemen berbasis sekolah merupakan suatu konsep dimana sekolah

diberikan kewenangan untuk menentukan sendiri visi dan misi sekolah dalam

rangka peningkatan mutu sekolah. Pada sekolah yang menerapkan manajemen

berbasis sekolah, sekolah memiliki peran yang kuat dalam

mengkoordinasikan, menggerakkan, dan menyerasikan semua sumber daya

pendidikan yang tersedia. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah

satu faktor yang dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi,

tujuan dan sasaran sekolah melalui program-program yang dilaksanakan

secara terencana dan bertahap. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut

memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar

mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk meningkatkan mutu sekolah.

Kepala sekolah merupakan motor penggerak, penentu arah kebijakan sekolah,

yang akan menentukan bagaimana tujuan-tujuan sekolah akan berjalan sesuai

harapan. Dengan manajemen berbasis sekolah, kepala sekolah dituntut untuk

senantiasa meningkatkan efektivitas kinerja.

Secara umum, kepala sekolah yang tangguh memiliki kemampuan

memobilisasi sumber daya sekolah, terutama sumber daya manusia untuk

mencapai tujuan sekolah. Sumber daya manusia yang dimaksud adalah seluruh

warga sekolah yaitu guru, peserta didik, dan lingkungan sekolah. Kegiatan

supervisi ini tidak langsung diarahkan kepada murid, tetapi kepada Guru yang

membina murid itu. Akan tetapi hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan

dilapangan yang terjadi didaerah Jawa Barat, ketika seorang kepala sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

dicopot dari jabatannya karena oknum tersebut tidak mampu melaksanakan

program manajemen berbasis sekolah (Media Indonesia, 19 April 2006).

Kenyataan diatas diperjelas juga dengan opini masyarakat mengenai

merosotnya mutu pendidikan, ketidak-efektifan guru dalam mengajar,

pemahaman dan pengetahuan yang kurang, hingga ketidakprofesionalan guru

(Suara Pembaharuan, 3 Mei 2007). Hal ini menunjukkan bahwa guru masih

membutuhkan bantuan dari orang yang mempunyai kelebihan seperti kepala

sekolah sebagai supervisor. Bantuan supervisi merupakan salah satu faktor

yang sangat efektif untuk meningkatkan kinerja guru sebagai pendidik. Tugas

dan peran supervisi adalah memberi dorongan, membantu dan membina guru-

guru. Kenyataannya, supervisi di sekolah belum dilakukan secara efektif oleh

kepala sekolah. Padahal supervisi yang efektif dapat digunakan untuk

meningkatkan mutu pendidikan, karena tidak ada satu pekerjaan dalam

pendidikan yang dapat mencapai tujuan tanpa supervisi.

Pembinaan kepala sekolah sebagai supervisor pada guru-guru adalah

membantu guru dalam pengembangan kurikulum, pengorganisasian

pengajaran, pemenuhan fasilitas belajar, perencanaan dan pemerolehan bahan

pengajaran sesuai kurikulum, perencanaan dan implementasi dalam

peningkatkan pengalaman belajar, pelaksanaan tentang suatu tugas atau cara

baru dalam proses belajar-mengajar, pengkoordinasian antara kegiatan belajar

dan kegiatan yang lain, pengembangan hubungan dengan masyarakat dan

pelaksanaan evaluasi (Rifai, 1982: 64). Supervisi yang nantinya dilakukan

oleh kepala sekolah inilah yang menjadikan semangat para guru untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

meningkatkan kinerjanya. Dengan supervisi yang terarah, terencana dan

berkesinambungan maka peningkatan kualitas kinerja guru dapat segera

dirasakan untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk memilih

judul HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN

KINERJA GURU dengan studi kasus guru-guru SMA di Kota

Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada hubungan antara supervisi kepala sekolah dan

kinerja guru.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam bidang perencanaan?

2. Apakah ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam pelaksanaan pembelajaran?

3. Apakah ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam evaluasi pengajaran?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

4. Apakah ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi lanjut

seorang guru?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam bidang perencanaan.

2. Menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam evaluasi pengajaran.

4. Menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah

dengan pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi

lanjut seorang guru

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Kepala Sekolah

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan

kemampuan supervisi pendidikan dan bahan masukan untuk selalu

mengembangkan diri untuk mencapai tujuan yang diharapkan bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

2. Guru

Penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sumber masukan bagi para guru

untuk selalu meningkatkan kualitas kerjanya agar dapat memberikan

pendidikan yang berkualitas bagi generasi penerus.

3. Mahasiswa

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan gambaran penulis

mengenai kegiatan supervisi kepala sekolah serta menambah pengetahuan

penulis tentang hubungan antara supervisi kepala sekolah dan kinerja

guru.

4. Universitas

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan referensi dan sumber empiris

atas supervisi pendidikan dan kinerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Supervisi Pendidikan

1. Konsep dan Definisi Supervisi Pendidikan

Dahulu, kepala sekolah telah dianggap baik kalau sekolahnya dapat

berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan hubungan

dengan masyarakat sekitarnya. Saat ini penilaian terhadap kepala sekolah

lebih baik daripada hanya sekedar mengatur jalannya sekolah. Kepala

sekolah berkewajiban membangkitkan semangat guru-guru untuk

memelihara kekompakan dan kekeluargaan bersama; mengembangkan

kurikulum; mengembangkan rencana sekolah dan menjalankannya;

memperhatikan kesejahteraan guru dan sebagainya. Disamping itu, kepala

sekolah juga berkewajiban untuk menjalin kerja sama dan berhubungan erat

dengan masyarakat

Menurut Purwanto (1987: 84), supervisi ialah suatu aktivitas

pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai

sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. Fungsi

pengawasan atau supevisi dalam pendidikan bukan hanya sekedar kontrol.

Kegiatan supervisi dalam pendidikan mencakup penentuan kondisi-kondisi

atau syarat-syarat personel maupun material yang diperlukan untuk

terciptanya situasi belajar-mengajar yang efektif, dan usaha memenuhi

syarat-syarat itu. Sedangkan menurut Good Cater (Soetopo, 1984: 39),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

mendefinisikan supevisi adalah segala usaha dari petugas-petugas sekolah

dalam memimpin guru dan petugas lainnya dalam memperbaiki pengajaran

termasuk menstimulir, menyeleksi pertumbuhan jabatan dan perkembangan

guru-guru dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran,

metode mengajar dan evaluasi pengajaran.

Menurut Kimball dalam Soetopo (1984: 40), supervisi lebih

menekankan pada pelayanan seorang guru yang dilaksanakan sedemikian

rupa sehingga mereka dapat bekerja dengan baik dari sebelumnya. Jadi

disini dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dari supervisi adalah untuk

memajukan dan mengembangkan pengajaran, agar seorang guru bisa

mengajar dengan baik dan diharapkan juga murid bisa belajar dengan baik

pula.

Menurut Rifai (1982: 37), supervisi merupakan usaha untuk

membantu dan melayani Guru meningkatkan kemampuan keguruannya,

sehingga supevisi tidak langsung diarahkan kepada murid, tetapi kepada

Guru yang membina murid tersebut. Supervisi tidak bersifat mengarahkan

tetapi lebih banyak bersifat memberikan dorongan, saran dan bimbingan.

Dari beberapa pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa

supervisi merupakan kegiatan untuk membantu dan melayani Guru agar

mereka dapat melaksanakan tugasnya menjadi lebih baik.

2. Fungsi dan Peranan Supervisi Pendidikan

Supervisi merupakan suatu proses, artinya suatu rangkaian kegiatan

yang berkaitan dan berurutan dan menuju kesuatu tujuan tertentu. Kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

dalam proses supervisi sendiri misalnya membimbing, menilai

mengkoordinir dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan supervisi

mempunyai berbagai peranan dan fungsi.

Menurut Purwanto (1987: 95-97), fungsi-fungsi pendidikan yang

sangat penting diketahui oleh para pimpinan pendidikan termasuk kepala

sekolah adalah dalam bidang kepemimpinan, bidang kemanusiaan, dalam

pembinaan proses kelompok, dan dalam bidang evaluasi.

Dalam bidang kepemimpinan, seorang Supervisor harus dapat: 1)

menyusun rencana dan policy bersama; 2) mengikutsertakan guru-guru

dalam berbagai kegiatan; 3) memberikan bantuan kepada kelompok untuk

menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan; 4) membangkitkan dan

memupuk semangat kelompok juga mengikutsertakan kelompok dalam

menetapkan keputusan-keputusan.

Dalam hubungan kemanusiaan, seorang Supervisor harus dapat

membantu mengatasi kekurangan taupun kesulitan yang dihadapi

kelompok, seperti dalam hal kemalasan, rendah diri, acuh tak acuh,

pesimistis dan lain sebagainya. Supervisor juga harus mengarahkan anggota

kelompok kepada sikap-sikap yang demokratis. Dimana terdapat rasa

hormat-menghormati dan menghilangkan rasa curiga antar sesama anggota.

Dalam pembinaan proses kelompok, seorang Supervisi harus

mengenal masing-masing anggota kelompok, baik kelebihan maupun

kekurangannya. Dengan mengenal anggota kelompok, diharapkan seorang

Supervisi dapat bertindak bijaksana dalam menyesaikan pertentangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

perselisihan antar anggota kelompok. Untuk bidang administrasi personel,

seorang Supervisi harus bijaksana dalam memilih personel yang memiliki

syarat-syarat dan kecakapan yang diperlukan dalam melakukan pekerjaan

sehingga dalam bidang evaluasi seorang supervisor dapat menyimpulkan

hasil-hasil penilaian sehingga mendapat gambaran tentang kemungkinan-

kemungkinan untuk mengadakan perbaikan-perbaikan.

Menurut Rifai (1982: 49-55), peranan Supervisi adalah sebagai

pemimpin, sebagai kontrol, sebagai penelitian, sebagai latihan dan

bimbingan, sebagai sumber dan pelayan, sebagai koordinator dan sebagai

evaluator. Sebagai seorang supervisi mempunyai pengaruh dan kepercayaan

terhadap guru-gurunya. Dengan pengaruhnya itu, ia dapat memimpin guru-

gurunya ke arah tujuan yang akan dicapai yaitu peningkatan kemampuan

guru-guru itu. Setiap kegiatan supervisi, tentu saja harus mempunyai

kontrol sampai dimana ketentuan tersebut dapat dijalankan. Sehingga

sebagai kelanjutan dari kontrol tersebut, Supervisi dapat memperoleh

data/cara atau metode yang dapat digunakan untuk kegiatan dalam rangka

peningkatan atau pelatihan bagi para guru. Latihan tersebut seperti diskusi,

demonstrasi, penataran ataupun tugas-tugas tertentu. Setelah dilatih tentu

saja para guru mengharapkan bimbingan untuk menerapakan hasil latihan

yang telah mereka peroleh. Disinilah Supervisi berperan.

Setelah dilatih, para guru tentu saja memerlukan dorongan dan

bimbingan dari Supervisornya. Supervisor merupakan sumber nasihat,

sumber petunjuk, sumber pengetahuan dan sumber ide. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

para guru mendapat masukan berharga dari pelayanan yang diberikan oleh

Supervisor. Disamping itu, kemampuan dan kebutuhan guru-guru tentu

saja berlainan satu sama lain. Tetapi meskipun kemampuan dan

kebutuhannya berlainan, seorang Supervisor harus adil dalam memberikan

perhatian , pengaturan ataupun pembagian tugas.

Dari banyak fungsi dan peranan seorang Supervisor, maka dapat

disimpulkan bahwa peranan seorang Supervisor menunjukkan kepada

beberapa kegiatan tertentu dimana usaha tersebut dilakukan secara

bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu .

3. Prinsip-prinsip Supervisi Pendidikan

Masalah-masalah yang akan dihadapi oleh seorang Supervisor

sangatlah beragam dan bermacam-macam factor yang mempengaruhinya.

Untuk itu seorang Supervisor memerlukan prinsip-prinsip yang dijadikan

landasan, pegangan dan pedoman bagi setiap tindakan yang akan

diambilnya.

Menurut Rifai (1982: 56) Pancasila merupakan dasar pokok dari

semua prinsip-prinsip supervisi. Kelima sila dari Pancasila merupakan

landasan falsafah bagi seluruh kehidupan dan penghidupan bangsa kita.

Jadi, dengan sendirinya supervisi pendidikan di berlandaskan Pancasila.

Prinsip-prinsip supervisi adalah 1) Supervisi harus konstruktif dan kreatif;

2) Supervisi harus lebih berdasarkan sumber kolektif dari kelompok

daripada usaha-usaha supervisor sendiri; 3) Supervisi harus didasarkan atas

hubungan professional, bukan atas dasar hubungan pribadi; 4) Supervisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

harus dapat mengembangkan segi-segi kelebihan pada yang dipimpin; 5)

Supervisi harus dapat memberikan perasaan aman pada anggota-anggota

kelompoknya; 6) Supervisi harus progresif; 7) Supervisi harus didasarkan

pada keadaan riil dan sebenarnya; 8) Supervisi harus sederhana dan

informal dalam pelaksanaannya dan Supervisi harus obyektif dan sanggup

mengadakan “self evaluation”.

Menurut Sahertian dalam Soetopo (1984: 41), seorang pimpinan

pendidikan yang berfungsi sebagai supervisor dalam melaksanakan

tugasnya hendaknya bertumpu pada prinsip-prinsip supervisi sebagai

berikut: 1) Prinsip Ilmiah yang mencakup unsur-unsur sistematis, obyektif

dan menggunakan alat yang dapat memberikan informasi sebagai umpan

balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses KBM; 2) Demokratis;

3) Kooperatif dan konstruktif.

B. Kepala Sekolah sebagai Supervisor Pendidikan

Kepala sekolah memiliki peran yang kuat. Peran kepala sekolah sebagai

supervisor mencakup kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan

pembangkitan semangat dan kerja sama guru-guru, pemenuhan alat-alat dan

perlengkapan sekolah demi kelancaran pengajaran, pengembangan dan

pembinaan pengetahuan serta keterampilan guru-guru, dan kerja sama antara

sekolah dan masyarakat, yang semuanya ditujukan untuk mempertinggi mutu

pendidikan dan pengajaran siswa. Oleh karena itu, kepala sekolah dituntut

memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk meningkatkan kualitas

sekolah.

Kepala sekolah sebagai supervisor, jika disederhanakan peranannya

adalah sebagai berikut:

1. Supervisor sebagai pemimpin

Kepemimpinan mengandung unsur-unsur pengaruh, karena adanya

kepercayaan pada yang dipimpin terhadap pemimpin. Kepercayaan ini

disebabkan pula oleh adanya kelebihan yang dimiliki pemimpin di bidang

profesinya. Kepemimpinan supervisi merupakan kepemimpinan pendidikan,

yaitu kepemimpinan yang menimbulkan kepemimpinan bagi yang dipimpin

(Depdiknas, 2001: 13). Seorang supervisor harus melaksanakan

kepemimpinannya sedemikian rupa, sehingga guru-guru yang disupervisinya

dapat ditingkatkan menjadi guru yang lebih bertanggung jawab, lebih

mampu dibidang profesinya, dan memiliki sifat-sifat kepemimpinan.

Dalam bidang kepemimpinan, seorang Supervisor harus dapat: 1)

menyusun rencana dan policy bersama; 2) mengikutsertakan guru-guru

dalam berbagai kegiatan; 3) memberikan bantuan kepada kelompok untuk

menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan; 4) membangkitkan dan

memupuk semangat kelompok juga mengikutsertakan kelompok dalam

menetapkan keputusan-keputusan (Purwanto, 1987: 95). Kepemimpinan

kepala sekolah ditujukan kepada guru karena merekalah yang terlibat secara

langsung dalam proses pendidikan. Sebagai pemimipin, kepala sekolah

harus sanggup menggerakkan orang lain secara sadar dan sukarela untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

melaksanakan kewajibannya sesuai yang diharapkan oleh kepala sekolah.

Kepemimpinan kepala sekolah terutama ditujukan kepada para guru karena

merekalah yang terlibat secara langsung dalam proses pendidikan.

2. Supervisor sebagai evaluator

Supervisor harus dapat: 1) menguasai dan memahami tujuan-tujuan

pendidikan secara khusus dan terinci; 2) menguasai dan memiliki norma-

norma atau ukuran-ukuran yang akan digunakan sebagai kriteria penilaian;

3) menguasai teknik pengumpulan data untuk memperoleh data yang

lengkap, benar dan dapat diolah menurut norma-norma yang ada dan

selanjutnya menafsirkan dan menyimpulkan hasil-hasil penilaian sehingga

mendapat gambaran tentang kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan

perbaikan-perbaikan (Rifai, 1982: 164). Evaluasi yang bisa dilakukan

misalnya terhadap program, perlakuan guru terhadap siswa, hasil belajar,

perlengkapan belajar, dan latar belakang guru. Jadi kesimpulannya, seorang

Supervisi harus mengadakan evaluasi terhadap hasilnya, evaluasi prosesnya

dan evaluasi pelaksanaannya.

3. Supervisor sebagai Pembina dan Pelayan

Supervisi merupakan proses untuk membantu guru meningkatkan dirinya

dalam bidang profesinya. Tentu saja untuk meningkatkan dan

mengembangkan kemampuan profesionalnya. Jadi seorang supervisor

adalah seorang pelayan, pembantu dan juga pembina. Karena sebagai

seroang pembantu, maka seorang supervisor harus mengetahui siapa saja

perlu diberikan pelayanan, dalam hal apa, bagaimana pemberian bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

tersebut, dan hal-hal apa saja saja yang harus diketahui oleh seorang

supervisor untuk memberikan pelayanannya ini.

Teknik yang digunakan dalam melaksanakan supervisi oleh kepala

sekolah terhadap guru-guru dan pegawai sekolah dapat dilakukan dapat

dilakukan dengan teknik perseorangan dan teknik kelompok. Kegiatan yang

termasuk teknik perseorangan adalah mengadakan kunjungan kelas, kunjungan

observasi, membimbing guru-guru tentang cara-cara mempelajari pribadi

siswa dan atau mengatasi problema yang dialami siswa, dan membimbing

guru-guru dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum

sekolah. Sedangkan yang termasuk teknik kelompok adalah mengadakan

pertemuan atau rapat dengan guru-guru untuk memberikan berbagai hal yang

berhubungan dengan proses dan hasil belajar-mengajar, mengadakan dan

membimbing diskusi kelompok diantara guru-guru bidang studi, memberikan

kesempatan kepada guru-guru untuk mengikuti penataran yang sesuai dengan

bidang tugasnya, dan membimbing guru-guru dalam mempraktekkan hasil-

hasil penataran yang telah diikutinya (Soetopo, 1984: 44-55).

Dari gambaran tugas dan peran kepala sekolah sebagai seorang

Supervisor, maka supervisi kepala sekolah dapat disederhanakan menjadi 3

yaitu; supervisor sebagai pemimpin, supervisor sebagai evaluator dan sebagai

pembina atau pelayan. Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut,

maka seorang Supervisor berusaha melakukan teknik-teknik dimana akan

ditemukan keselarasan antar anggota kelompok untuk pencapaian tujuan

bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

C. Kinerja (performance) Guru

1. Pengertian Kinerja

Menurut Robbins (1996: 218), kinerja adalah sebagai fungsi dari

interaksi dari kemampuan dan motivasi, yaitu Kinerja = f (Ability x

Motivation). Jika ada yang tidak memadai, kinerja akan dipengaruhi secara

negatif. Disamping motivasi, perlu juga dipertimbangkan kecerdasan dan

ketrampilan untuk menjelaskan dan menilai kinerja. Motivasi adalah

antusiasme dan persistensi dengan apa seseorang melaksanakan tugas

tertentu (Winardi, 2001: 63). Kemampuan di lain pihak berhubungan

dengan kompetensi tugas seseorang. Perbedaan motivasi dan kemampuan

sangat relevan bagi banyak situasi.

Bernardin dan Russell dalam Gomes (2000: 135), memberi batasan

mengenai kinerja sebagai catatan keluaran yang dihasilkan dari fungsi

suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama suatu periode waktu tertentu.

Pendapat lain tentang kinerja diutarakan juga oleh Smith dalam

Sudarmayanti (2001: 50) yang mengatakan bahwa kinerja merupakan hasil

atau keluaran dari suatu proses.

Kinerja menurut Simamora (1995: 500) adalah tingkat hasil kerja

karyawan dalam mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan yang

diberikan. Dengan kata lain kinerja adalah hasil kerja karyawan baik dari

segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah

ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Kesempatan untuk berkinerja perlu ditambahkan meskipun seorang

guru mungkin mampu dan bersedia. Hal ini menghindari kendala dari

kinerja. Kesempatan untuk berkinerja adalah tingkat-tingkat kinerja yang

tinggi sebagian merupakan fungsi dari tidak diketahui adanya rintangan-

rintangan yang menjadi kendala bagi karyawan yang bersangkutan. Dapat

diperhatikan pada gambar dibawah ini.

Gambar II.1

Dimensi yang Mempengaruhi Kinerja Seseorang

Sumber : Blumberg dan Pringle dalam Robbins, 1996. Perilaku Organisasi:

Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Jakarta: Prenhallindo. Hal: 218)

2. Konsep dan Definisi Guru

Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar dan pendidikan menengah (UU Guru dan Dosen, 2006: 2).

KOMPETENSI

KINERJA

MOTIVASI KESEMPATAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Seorang guru wajib memiliki ijasah pendidikan, kompetensi, sertifikat

ataupun kemampuan yang dapat digunakan untuk mewujudkan pendidikan.

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku

yang harus dimiliki oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.

Kompetensi guru meliputi kompetensi pendagogik, yaitu kemampuan untuk

mengelola pembelajaran peserta didik; kompetensi kepribadian, yaitu

kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulai, arif dan menjadi

teladan bagi peserta didik; kompetensi professional, yaitu kemampuan

penguasaan materi secara lebih luas dan mendalam dan kompetensi sosial

(UU Guru dan Dosen, 2006: 56). Di bawah ini akan dijabarkan hak dan

kewajiban Guru.

a. Hak Guru

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, seorang guru berhak

untuk (1) memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum

dan jaminan kesejahteraan sosial; (2) mendapatkan promosi dan

penghargaan sesuai tugas dan prestasi kerja; (3) memperoleh

pelindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan

intelektual; (4) memperoleh kesempatan untuk meningkatkan

kompetensi; (5) memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana

pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan; (6)

memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan

kelulusan, penghargaan dan sanksi kepada peserta didik sesuai dengan

kaidah pendidikan, kode etik guru dan peraturan perundang-undangan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

(7) memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam

melaksanakan tugas; (8) memiliki kebebasan untuk berserikat dalam

organisasi profesi; (9) memiliki kesempatan untuk berperan dalam

penentuan kebijakan pendidikan; (10) memperoleh kesempatan untuk

mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan

kompetensi; dan memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi

dalam bidangnya (UU Guru dan Dosen, 2006: 10).

b. Kewajiban Guru

Disamping memperoleh hak, seorang guru juga berkewajiban untuk (1)

merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; (2)

meningkatkan dan mengembangakan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan teknologi dan seni; (3) bertindak objektif dan tidak

diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras

dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga dan status sosial

ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; (4) menjunjung tinggi

peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru, serta nilai-

nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan

kesatuan bangsa (UU Guru dan Dosen, 2006: 14).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru

Menurut Simamora (1995: 500), kinerja (performance) dipengaruhi

oleh 3 (tiga) faktor yaitu 1) Faktor individual yang terdiri dari kemampuan

dan keahlian, latar belakang dan demografi; 2) Faktor psikologis yang

terdiri dari persepsi, attitude, personality, pembelajaran dan motivasi; dan

3) Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan,

penghargaan, struktur dan job design.

Sedangkan menurut Anoraga (1995: 71-73), faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan

Pada umumnya seseorang mempunyai pendidikan yang lebih baik akan

mempunyai kinerja yang lebih baik. Dengan demikian, pendidikan

merupakan syarat yang penting dalam meningkatkan kinerja karyawan.

Tanpa bekal pendidikan, mustahil orang akan mudah dalam

mempelajari hal-hal yang bersifar baru di dalam cara atau suatu sistem

kerja.

b. Motivasi

Pimpinan sebuah organisasi perlu mengetahui dan memahami motivasi

kerja dari setiap karyawan. Dengan mengetahui motivasi itu, maka

pimpinan dapat membimbing dan mendorong karyawan untuk bekerja

lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

c. Disiplin kerja

Disiplin kerja adalah sikap kejiwaan seseorang atau kelompok yang

senantiasa berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi segala

peraturan yang ditentukan. Disiplin kerja mempunyai hubungan yang

sangat erat dengan motivasi.

d. Ketrampilan

Ketrampilan banyak pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

Ketrampilan dalam perusahaan dapat ditingkatkan melalui kursus-

kursus, latihan dan lain-lain.

e. Sikap etiket kerja

Sikap seseorang atau kelompok dalam membina suatu hubungan yang

serasi, selaras dan seimbang dalam kelompok itu sendiri maupun

dengan kelompok lain, etika dalam hubungan kerja sangat penting

artinya karena dengan tercapainya hubungan yang selaras dan serasi

serta seimbang akan meningkatkan kinerja seseorang.

f. Gizi dan kesehatan

Daya tahan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh gizi dan

makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Gizi yang baik akan

mempengaruhi kesehatan karyawan dan semua itu akan berpengaruh

terhadap produktivitas kerja karyawan.

g. Tingkat penghasilan

Penghasilan yang cukup berdasarkan prestasi kerja karyawan karena

semakin tinggi prestasi karyawan akan makin besar pula upah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

diterima. Dengan penghasilan yang cukup, maka akan memberikan

semangat kerja bagi setiap karyawan untuk memacu prestasi sehingga

produktivitas kerja karyawan akan tercapai.

h. Lingkungan kerja dan iklim kerja

Lingkungan kerja dari karyawan disini termasuk hubungan antar

karyawan, hubungan dengan pimpinan, suhu serta lingkungan kerja,

penerangan dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan

perhatian dari perusahaan karena sering karyawan enggan bekerja

karena tidak ada kekompakan dalam kelompok kerja. Tentu saja hal ini

mengganggu kerja karyawan.

i. Teknologi

Dengan adanya kemajuan teknologi meliputi peralatan yang semakin

otomatis dan canggih, yang bisa mendukung kinerja dan

mempermudah manusia dalam melaksanakan pekerjaan.

j. Jaminan sosial

Perhatian dan pelayanan perusahaan/organisasi kepada setiap

karyawan, menunjang kesehatan dan keselamatan. Dengan harapan

agar karyawan semakin bergairah dan mempunyai semangat dalam

bekerja.

k. Manajemen

Dengan adanya manajemen yang baik, maka karyawan akan

terorganisasi dengan baik pula. Dengan demikian produktivitas kerja

karyawan akan tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

l. Kesempatan berprestasi

Setiap orang dapat mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya,

dengan diberikannya kesempatan berprestasi, maka karyawan akan

meningkatkan produktivitasnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Wyatt, Langdon dan Stock,

ternyata gaji yang tinggi, pekerjaan yang mudah dan jam kerja yang

singkat tidak menjadi faktor utama yang mempengaruhi kinerja seseorang.

Hal ini menunjukkan bahwa faktor pekerjaan yang tetap dan keadaan

tempat yang menyenangkanlah yang menjadi faktor utama. Penelitian

diatas menunjukkan bahwa ada berbagai macam faktor yang

mempengaruhi kinerja seseorang.

D. Penelitian Terdahulu

Judul Subjek, Sampel,

Lokasi Penelitian

Variabel Teknik

Analisis

Data

Kesimpulan

Judul : Pengaruh

Kinerja Kepala

Sekolah Madrasah

Dalam

Meningkatkan

Kinerja Guru Mts

Se Cilegon

Peneliti :

Sudarmayanti

Tahun : 2002

Subjek : Guru-guru

MTS

Sampel : 158 guru

MTS

Lokasi : MTS se

Cilegon

X : Kinerja

Kepala Sekolah

Y : Kinerja Guru

Korelasi

momen

tangkar

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa produktivitas kerja

guru pada MTs negeri

dipengaruhi oleh kinerja

kepala madrasah sebagai

pemimpin, sebagai

administrator dan sebagai

supervisor sebesar 54,20%

(nilai korelasi sebesar 0,736).

Sedangkan produktivitas kerja

guru MTs swasta dipengaruhi

oleh kinerja kepala madrasah

sebagai pemimpin, sebagai

administrator dan sebagai

mediator sebesar 35,40%

(nilai korelasi sebesar 0,595).

Namun secara keseluruhan,

produktivitas kerja guru MTs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

di kota Cilegon dipengaruhi

oleh kinerja kepala madrasah

sebagai pemimpin, sebagai

administrator dan sebagai

supervisor sebesar 41,50%

(nilai korelasi sebesar 0,644).

Sumber : http://notok17.blogspot.com/2007/07/kepemimpinan-kepala-sekolah-di-smp-ar.html. Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Madrasah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Mts Se Cilegon

Judul : Pengaruh

Perilaku

Kepemimpinan

Kepala Sekolah

Terhadap Kinerja

Guru di SLTPN

Kota Bandung

Peneliti : Syaiful

Anwar

Tahun : 2002

Subjek : Guru-guru

SLTP Negeri

Sampel : 27 Guru

SLTPN Negeri

Lokasi : SLPN

Negeri di Kota

Bandung

X :

Kepemimpinan

Kepala Sekolah

Y : Kinerja Guru

Regresi

Linear

Hasil-hasil pengujian lineritas

regresi dan analisis data yang

diperoleh dari keenam

hipotesis diperoleh F hitung =

0,05 dan dari hasil penelitian

menunjukkan bahwa keenam

hipotesis kerja yang diajukan

seluruhnya diterima, hal ini

didukung oleh data empirik

dengan diperolehnya

koefisien- koefisien korelasi

yang positif, sehingga dapat

ditafsirkan bahwa

kepemimpinan kepala Sekolah

sebagai pendidik, peran kepala

sekolah sebagai manajer,

administrator, dan sebagai

supervisor, baik secara

terpisah maupun secara

terpadu berpengaruh terhadap

kinerja guru.

Sumber : http://pages-yourfavorite.com/ppsupi/abstrakadpen2004.html. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan

Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SLTPN Kota Bandung.

Judul : Pengaruh

Kompensasi dan

Kepuasan Guru

terhadap Kinerja

Guru

Peneliti : Warsidi

Tahun : 2002

Subjek : Guru-guru

SD Negeri

Sampel : 322 orang

Guru Negeri

Lokasi : SD di tiga

kecamatan dan 40

SD Negeri yang

dipilih secara acak

di Kabupaten

Indragiri Hulu

Propinsi Riau

X : Kompensasi

dan Kepuasan

kerja Guru

Y : Kinerja Guru

Korelasi

ganda

Terdapat hubungan yang

signifikan antara kompensasi

(X1) dengan kepuasan kerja

(X2) sebesar r = 0,171

(kontribusi kompensasi

terhadap kepuasan kerja

adalah 2,91%). Perubahan

kepuasan kerja atas

kompensasi adalah = 87,59 +

0,17 X1. Terdapat hubungan

yang signifikan antara

kompensasi (X1) dengan

kinerja (Y) sebesar r = 0,166

(kontribusi kompensasi

terhadap kinerja adalah

2,76%). Perubahan kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

atas kompensasi adalah =

130,33 + 0,21 X1.

Koefisien korelasi antara

kepuasan kerja dengan kinerja

guru adalah kecil (r = -0,014)

dan hubungan tersebut tidak

signifikan.

Terdapat hubungan yang

signifikan antara kompensasi

(X1) dan kepuasan kerja (X2)

dengan kinerja (Y) sebesar R

= 0,172 (kontribusi

kompensasi dan kepuasan

kerja terhadap kinerja adalah

2,94%). Perubahan kinerja

atas kompensasi dan kepuasan

kerja adalah = 35,13 + 0,22

X1 - 0,05 X2.

Sumber : http://www.malang.ac.id/jip/1996a.htm. Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Guru terhadap

Kinerja Guru

E. Kerangka berpikir

Supervisi merupakan kegiatan untuk membantu dan melayani Guru agar

mereka dapat melaksanakan tugasnya menjadi lebih baik. Peranan seorang

supervisor menunjukkan kepada beberapa kegiatan tertentu dimana usaha

tersebut dilakukan secara bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu .

Peran kepala sekolah sebagai supervisor mencakup kegiatan-kegiatan yang

bersangkutan dengan pembangkitan semangat dan kerja sama guru-guru,

pemenuhan alat-alat dan perlengkapan sekolah demi kelancaran pengajaran,

pengembangan dan pembinaan pengetahuan serta keterampilan guru-guru, dan

kerja sama antara sekolah dan masyarakat, yang semuanya ditujukan untuk

mempertinggi mutu pendidikan dan pengajaran siswa. Supervisi yang baik

maka akan membawa pengaruh baik bagi tujuan pendidikan yang diidam-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

idamkan bersama. Pencapaian tujuan ini tentu saja juga berpengaruh positif

bagi kinerja guru. Dengan supervisi yang baik dari kepala sekolah, maka

proses perencanaan guru dalam pembuatan silabus, RPP, program semester

sampai program tahunan pasti akan berhasil dengan baik karena adanya

bimbingan dan pengarahan dari kepala sekolah. Dengan supervisi kepala

sekolah maka pelaksanaan pembelajaran antara guru dan peserta didik akan

terjalin dengan baik sehingga proses evaluasi pengajaran pun akan berhasil dan

berdaya guna. Peningkatan kinerja guru ini akan membawa guru dalam

peningkatan karier mereka. Dengan supervisi kepala sekolah maka seorang

guru akan diberikan pelatihan, studi lanjut hingga kenaikan pangkat untuk

menambah pemahaman pengetahuan dan sebagai kompensasi dalam

menjalankan tugas pendidikan dengan baik.

F. Hipotesis

1. Ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

bidang perencanaan.

2. Ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran.

3. Ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pengajaran.

4. Ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian

yang bersifat korelasi dengan pendekatan ex-post facto, karena peneliti

melakukan tindakan pengumpulan data guna menentukan hubungan dan

tingkat hubungan antara dua variabel (Sukardi, 2003: 161). Menurut Sugiyono

(2006: 107), metode penelitian korelasional dapat diartikan sebagai metode

penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh pelakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.

B. Tempat dan Waktu

1. Tempat

Penelitian ini bertempat di SMA se-kota Yogyakarta. Lokasi penelitian ini

dipilih berdasarkan alasan subjektif dan objektif dari peneliti. Alasan

subjektif dipilihnya kota Yogyakarta sebagai lokasi penelitian dikarenakan

kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar. Predikat yang disandang

oleh kota Yogyakarta ini tidak lepas dari pengelolaan pendidikan yang

relatif lebih baik dibanding kota-kota lain. Sedangkan alasan objektif dari

peneliti yaitu; 1) Ruang lingkupnya yang cukup terjangkau baik dari segi

tempat, waktu, biaya dan prosedur perijinan yang harus dilalui, 2) Belum

pernah dilakukan penelitian senada di kota tersebut, dan dari segi waktu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

tenaga, moril maupun materil, lokasi tersebut membantu peneliti karena

kota tersebut adalah tempat tinggal peneliti.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober - November 2007.

C. Subjek dan Objek

1. Subjek

Subjek menurut Arikunto (2006: 130) adalah benda, hal/orang, tempat

variable penelitian melekat. Mereka berperan sebagai pemberi informasi

yang berhubungan dengan objek penelitian. Subjek dalam penelitian ini

adalah guru-guru SMA kota Yogyakarta.

2. Objek

Objek dalam penelitian ini adalah variabel yang diteliti yaitu supervisi

kepala sekolah dan kinerja guru.

D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2006:55) adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya. Sedangkan menurut Zuriah (2006: 109), populasi adalah

seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup

dan waktu yang telah ditentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

guru-guru SMA di kota Yogyakarta. Sekolah Menengah Atas di

Yogyakarta berjumlah 49 buah, dengan pembagian 11 sekolah negeri dan

38 sekolah swasta.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2006: 56). Dalam penelitian ini sampel yang

diambil adalah guru-guru di 10 Sekolah Menengah Atas di kota

Yogyakarta.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Arikunto (2006: 128),

purposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti

jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam

pengambilan sampelnya.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini

adalah :

a. Supervisi kepala sekolah, adapun aspek-aspek yang diteliti adalah:

1) Supervisor sebagai pemimpin

Supervisor sebagai pemimpin tetapi juga pendidik. Dalam bidang

kepemimpinan, seorang Supervisor harus dapat: 1) menyusun

rencana dan policy bersama; 2) mengikutsertakan guru-guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

berbagai kegiatan; 3) memberikan bantuan kepada kelompok untuk

menghadapi dan memecahkan persoalan-persoalan; 4)

membangkitkan dan memupuk semangat kelompok juga

mengikutsertakan kelompok dalam menetapkan keputusan-keputusan

(Purwanto, 1987: 95). Kepemimpinan kepala sekolah ditujukan

kepada guru karena merekalah yang terlibat secara langsung dalam

proses pendidikan. Sebagai pemimipin, kepala sekolah harus sanggup

menggerakkan orang lain secara sadar dan sukarela untuk

melaksanakan kewajibannya sesuai yang diharapkan oleh kepala

sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah terutama ditujukan kepada

para guru karena merekalah yang terlibat secara langsung dalam

proses pendidikan.

2) Supervisor sebagai evaluator

Supervisor harus dapat: 1) menguasai dan memahami tujuan-tujuan

pendidikan secara khusus dan terinci; 2) menguasai dan memiliki

norma-norma atau ukuran-ukuran yang akan digunakan sebagai

kriteria penilaian; 3) menguasai teknik pengumpulan data untuk

emmperoleh data yang lengkap, benar dan dapat diolah menurut

norma-norma yang ada dan selanjutnya menafsirkan dan

menyimpulkan hasil-hasil penilaian sehingga mendapat gambaran

tentang kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan perbaikan-

perbaikan (Rifai, 1982: 164). Evaluasi yang bisa dilakukan misalnya

terhadap program, perlakuan guru terhadap siswa, hasil belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

perlengkapan belajar, dan latar belakang guru. Jadi kesimpulannya,

seorang Supervisi harus mengadakan evaluasi terhadap hasilnya,

evaluasi prosesnya dan evaluasi pelaksanaannya.

3) Supervisor sebagai Pembina dan Pelayan

Supervisi merupakan proses untuk membantu guru meningkatkan

dirinya dalam bidang profesinya. Tentu saja untuk meningkatkan dan

mengembangkan kemampuan profesionalnya. Jadi seorang supervisor

adalah seorang pelayan, pembantu dan juga pembina. Karena sebagai

seroang pembantu, maka seorang supervisor harus mengetahui siapa

saja perlu diberikan pelayanan, dalam hal apa, bagaimana pemberian

bantuan tersebut, dan hal-hal apa saja saja yang harus diketahui oleh

seorang supervisor untuk memberikan pelayanannya ini.

b. Kinerja Guru

Kinerja guru adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas

maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan.

Disamping memperoleh hak, seorang guru juga berkewajiban untuk (1)

merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang

bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; (2)

meningkatkan dan mengembangakan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan teknologi dan seni; (3) bertindak objektif dan tidak

diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras

dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga dan status sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; (4) menjunjung tinggi

perturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru, serta nilai-

nilai agama dan etika; dan memelihara dan memupuk persatuan dan

kesatuan bangsa (UU Guru dan Dosen, 2006: 14).

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru yaitu:

1) Faktor individual yang terdiri dari kemapuan dan keahlian, latar

belakang dan demografi; 2) Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi,

attitude, personality, pembelajaran dan motivasi; dan 3) Faktor

organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, penghargaan,

struktur dan job design.

2. Pengukuran variabel

Untuk kepentingan pengukuran variabel digunakan skala likert (Sugiono,

2000: 74) :

Sangat setuju (SS) diberi bobot 5

Setuju (S) diberi bobot 4

Ragu-ragu (R) diberi bobot 3

Tidak Setuju (TS) diberi bobot 2

Sangat Tidak Setuju (STS) diberi bobot 1

Sedangkan pernyataan negatif/berlawanan diberi penilaian sebagai berikut:

Sangat setuju (SS) diberi bobot 1

Setuju (S) diberi bobot 2

Ragu-ragu (R) diberi bobot 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tidak Setuju (TS) diberi bobot 4

Sangat Tidak Setuju (STS) diberi bobot 5

F. Teknik Pengumpulan Data

Data menurut Arikunto (1996: 91) adalah segala fakta dan angka yang

dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Dalam penelitian ini,

data yang diperlukan adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh

langsung dari narasumber .

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Pustaka

Mengumpulkan data sehubungan dengan topik yang didapat dari

kepustakaan, yaitu dari buku/referensi, internet untuk memperoleh data,

landasan teori dan pengetahuan.

2. Kuesioner

Menurut Hasan (2004: 83) kuesioner adalah teknik pengumpulan data

dengan menyerahkan/mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh

responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel III.1

Kisi-kisi Kuesioner Supervisi Kepala Sekolah

Variabel Indikator

Nomor item

Supervisi Kepala

Sekolah

Peranan kepala sekolah sebagai

supervisor :

1. Supervisor sebagai pemimpin

• Menyusun rencana

bersama

• Mengikutsertakan guru

dalam berbagai kegiatan

• Memupuk semangat

kelompok

2. Supervisor sebagai evaluator

• Menguasai tujuan

pendidikan

• Menguasai norma-norma

penilaian

• Menguasai teknik

pengumpulan data, mengolah,

menafsirkan dan menyimpulkan

hasil penilaian

3. Supervisor sebagai

pembina/pelayan

1 – 15

16 – 25

26 – 35

Tabel III.2

Kisi-kisi Kuesioner Kinerja Guru

Variabel Indikator

Nomor item

Kinerja Guru

dalam bidang

perencanaan

Membuat perangkat program

pengajaran, yaitu:

• Program Tahunan

• Program Semester

• Program Mingguan

• Silabus

• Rencana Persiapan

Pembelajaran

1 - 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

• Sistem Penilaian

• Lembar Kerja Siswa

Kinerja Guru

dalam pelaksanaan

pembelajaran

Melaksanakan kegiatan pembelajaran,

yaitu:

• Mendeskripsikan standar

kompetensi/kompetensi dasar

• Merumuskan tujuan pembelajaran

• Menganalisis materi pembelajaran

• Merancang strategi/kegiatan

pembelajaran

• Membuat alat peraga/media serta

sumber pembelajaran

• Merancang model penilaian dan

tindak lanjut

11 – 20

Kinerja Guru

dalam evaluasi

pembelajaran

Melaksanakan evaluasi pembelajaran,

yaitu:

• Menganalisis hasil ulangan harian

• Melaksanakan perbaikan dan

pengayaan

• Membuat catatan tentang

kemajuan hasil belajar siswa

• Memberikan postes

• Membuat refleksi keaktifan siswa

• Membuat ringkasan materi pada

akhir pertemuan

• Memberikan tugas/PR

21 – 30

Kinerja Guru

dalam

pengembangan

karier

• Mengikuti pendidikan dan

pelatihan

• Melaksanakan studi lanjut

• Mengusulkan dan menghitung

angka kredit untuk kenaikan

pangkat

• Melakukan kegiatan karya

tulis/karya ilmiah

31 - 35

G. Data yang dicari

Data yang dicari dalam penelitian ini adalah data primer. Menurut Hasan

(2004: 82) data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan

yang memerlukannya. Data primer dalam penelitian ini adalah kinerja guru

dengan adanya supervisi kepala sekolah.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Menurut Arikunto (1996: 160), instrumen yang baik harus memenuhi 2

persyaratan penting yaitu valid dan reliabel Untuk mengetahui apakah setiap

item dalam kuesioner yang digunakan sudah valid atau belum, maka perlu

dilakukan pengujian terlebih dahulu. Untuk mengukur kevalidan dan

keandalannya dilakukan pengujian dengan menggunakan analisis validitas dan

reliabilitas.

1. Pengujian Validitas

Menurut Sugiyono (2006: 212), sebuah instrumen dikatakan valid apabila

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Tinggi

rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang

dimaksud (Arikunto, 1996: 160). Uji validitas dilakukan dengan

perhitungan dari Karl Pearson yang dikenal dengan sebutan korelasi produk

moment dengan rumus sebagai berikut:

Rumus Product Moment :

rxy = n Σ X1Y1 - ( ΣX1 ) (ΣY1)

√ {n Σ X12 – (ΣX1)

2} { n Σ Y1

2 – (Σ Y)2}

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

rxy : koefisien korelasi tiap item

ΣX : skor total setiap item

ΣY : skor total item

n : jumlah subjek (Sugiyono, 2004: 212)

besarnya rxy dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf

signifikasi (� = 5 %). Apabila hasil pengukuran r menunjukkan hasil lebih

besar atau sama dengan taraf signifikasi 5%, maka item tersebut dinyatakan

valid, tetapi jika lebih kecil dari 5% maka item tersebut dinyatakan tidak

valid.

2. Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu

instrumen. Instrumen dikatakan variabel bila instrumen digunakan beberapa

kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

Menurut Sugiyono (2000: 282) untuk menghitung reliabilitas angket maka

digambar rumus Alfa Cronbach

r1 = k 1- Σ S12

(k - 1) S12

Keterangan :

n : reliabilitas instrumen

k : mean kuadrat anatara subjek

Σ S12 :

mean kuadrat kesalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

S12

: varians total

Dengan taraf signifikan 5%, suatu alat ukur dikatakan reliabel, apabila r1

lebih besar dari pada r tabel.

I. Teknik Analisis Data

Untuk memecahkan masalah pertama sampai keempat, yaitu apakah ada

hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru maka peneliti

akan menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dengan rumus :

rxy = n Σ X1Y1 - ( ΣX1 ) (ΣY1)

√ {n Σ X12 – (ΣX1)

2} { n Σ Y1

2 – (Σ Y)2}

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi tiap item

ΣX : skor total setiap item

ΣY : skor total item

n : jumlah subjek (Sugiyono, 2004: 212)

Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak, maka diadakn uji

signifikan � = 5 % dengan rumus :

t = r √ ( n – 2 )

√ ( 1 – r2 )

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Dimana :

t = harga tes yang dicari

r = koefisien korelasi antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

n = jumlah sampel

Dengan kriteria :

Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel

Ho diterima Ha ditolak jika t hitung < t tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Kota Yogyakarta

1. Sejarah Kota Yogyakarta

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sebuah daerah otonomi setingkat

propinsi, satu dari 26 daerah Tingkat I yang ada di Indonesia. Propinsi ini

beribukota di Yogyakarta, sebuah kota yang kaya predikat, baik berasal dari

sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota

kebudayaan, kota pelajar, dan kota pariwisata. Menurut Babad Gianti,

Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa) adalah nama yang diberikan

Paku Buwono II (raja Mataram tahun 1719-1727) sebagai pengganti nama

pesanggrahan Gartitawati. Yogyakarta berarti Yogya yang kerta, Yogya yang

makmur, sedangkan Ngayogyakarta Hadiningrat berarti Yogya yang makmur

dan yang paling utama. Sumber lain mengatakan, nama Yogyakarta diambil

dari nama (ibu) kota Sanskrit Ayodhya dalam epos Ramayana. Dalam

penggunaannya sehari-hari, Yogyakarta lazim diucapkan Jogja (karta) atau

Ngayogyakarta (bahasa Jawa).

Sebutan kota perjuangan untuk kota ini berkenaan dengan peran

Yogyakarta dalam konsistensi perjuangan bangsa Indonesia pada jaman

kolonial Belanda, jaman penjajahan Jepang, maupun pada jaman perjuangan

mempertahankan kemerdekaan. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan,

baik Kerajaan Mataram (Islam), Kesultanan Yogyakarta maupun Kadipaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Pakualaman. Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan

peninggalan-peninggalan budaya bernilai tinggi semasa kerajaan-kerajaan

tersebut yang sampai kini masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan

dengan banyaknya pusat-pusat seni dan budaya. Sebutan kata Mataram yang

banyak digunakan sekarang ini, tidak lain adalah sebuah kebanggaan atas

kejayaan Kerajaan Mataram

(http://students.ukdw.ac.id/~22002471/sejarah2.html).

2. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta

a. Batas Wilayah

Kota Yogyakarta berkedudukan sebagai ibukota Propinsi DIY dan

merupakan satu-satunya daerah tingkat II yang berstatus Kota disamping 4

daerah tingkat II lainnya yang bersifat Kabupaten. Kota Yogyakarta

terletak di tengah-tengah Propinsi DIY, dengan batas-batas wilayah

sebagai berikut:

Sebelah Utara : Kabupaten Sleman

Sebelah Timur : Kabupaten Bantul dan Sleman

Sebelah Selatan : Kabupaten Bantul

Sebelah Barat : Kabupaten Bantul dan Sleman

Wilayah Kota Yogyakarta terbentang antara 110° 24′ 19′′ sampai

110° 28′ 53′′ Bujur Timur dan 7° 49° 26° sampai 070° 15° 24° Lintang

Selatan dengan ketinggian rata-rata 114m diatas permukaan laut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

b. Keadaan Alam dan Luas Wilayah

Secara garis besar Kota Yogyakarta merupakan dataran rendah

dimana dari barat ke timur relatif datar dan dari utara ke selatan memiliki

kemiringan ± 1 derajat serta terdapat 3 sungai yang melintasi Kota

Yogyakarta yaitu sebelah timur adalah Sungai Gajah Wong, bagian tengah

adalah Sungai Code dan sebelah barat adalah Sungai Winongo.

Kota Yogyakarta memiliki luas wilayah tersempit dibandingkan

dengan daerah tingkat II lainnya yaitu 32,5 Km2

yang berarti 1,025% dari

luas wilayah Propinsi DIY yakni 3.185,80 Km2. Dengan luas 3.250 hektar

tersebut terbagi menjadi 14 kecamatan, 45 kelurahan, 617 RW dan 2.531

RT, serta dihuni oleh ± 500.000 jiwa dengan kepadatan rata-rata 15.197

jiwa/Km2 (http://www.jogja.go.id/index/extra.detail/22/Kondisi-geografis-

kota-yogyakarta.html).

3. Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan

Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensi

propinsi ini dalam kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan

wisata terbesar kedua setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan

di wilayah ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata

pendidikan, bahkan, yang terbaru, wisata malam. Sedangkan predikat sebagai

kota pelajar berkaitan dengan sejarah dan peran kota ini dalam dunia

pendidikan di Indonesia. Di samping adanya berbagai pendidikan di setiap

jenjang pendidikan tersedia di propinsi ini, di Yogyakarta terdapat banyak

mahasiswa dan pelajar dari 26 propinsi (dulunya 27 propinsi sebelum Timor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Timur keluar dari negara kesatuan Indonesia) di Yogyakarta. Tidak berlebihan

bila Yogyakarta disebut sebagai miniatur Indonesia.�

Predikat sebagai Kota Pendidikan memang masih layak disandang oleh

Kota Jogja. Ribuan institusi pendidikan semakin berkembang dan bertambah

seiring dengan semakin banyaknya pendatang di Kota Jogja sebagai calon-

calon siswa dan mahasiswa.

Sekurang-kurangnya terdapat 2 universitas negeri, 15 universitas

swasta, 1 institut negeri, 38 akademi, 18 sekolah tinggi, 50 sekolah menengah

atas, 31 sekolah menengah kejuruan, 60 sekolah menengah pertama, dan tak

kurang dari 240 sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, tumbuh dan

berkembang di Kota Jogja.

B. Deskripsi Sekolah

Dalam penelitian ini, kuesioner yang disebarkan kepada responden

berjumlah 50 buah. Responden tersebar di 10 SMA kota Yogyakarta dengan

perincian 5 sekolah negeri dan 5 sekolah swasta. Pengambilan pertimbangan

pemilihan sekolah didasarkan atas pertimbangan peneliti. Dari 50 kuesioner yang

disebarkan semuanya kembali kepada peneliti. Berikut daftar sekolah yang

menjadi responden.

Tabel IV.1

Daftar Sekolah Responden

No. Nama Sekolah Alamat

1. SMA Negeri 2 Yogyakarta Bener, Tegalrejo, Yogyakarta

2. SMA Negeri 4 Yogyakarta Jalan Magelang Yogyakarta

3. SMA Negeri 8 Yogyakarta Jalan Sidobali No.1 Yogyakarta

4. SMA Negeri 9 Yogyakarta Sagan No.2 Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

5. SMA Negeri 11 Yogyakarta Jalan AM. Sangaji 2 Yogyakarta

6. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta Jalan Sabirin No.1 Yogyakarta

7. SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Jalan DR. Sutomo No.16 Yogyakarta

8. SMA Bhineka Tunggal Ika

Yogyakarta

Jalan Poncowinatan No.16

Yogyakarta

9. SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Jalan P. Senopati No.18 Yogyakarta

10. SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Jalan Jendral Sudirman No. 87

Yogyakarta

C. Deskripsi Responden

Dalam penelitian ini kuesioner yang disebarkan kepada responden

berjumlah 50. Dari 50 data responden yang diterima, terdiri dari 23 laki-laki

(46%), dan 27 perempuan (54%). Adapun deskripsi responden meliputi deskripsi

mengenai usia, masa kerja dan status kepegawaian.

Tabel IV.2

Tabel Responden Berdasarkan Usia Responden

NO. USIA FREKUENSI PERSENTASE

1. > 46 tahun 22 44%

2. 36 – 45 tahun 7 14%

3. 26 – 35 tahun 10 20%

4. < 25 tahun 4 8%

5. Tidak mengisi 7 14%

Jumlah 50 100%

Sumber: Data Primer, 2007, Lampiran IV, halaman 111)

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa responden yang berusia lebih

dari 46 tahun berjumlah 22 orang (44%), 36 – 45 tahun berjumlah 7 orang (14%),

26 – 35 tahun berjumlah 10 orang (20%), kurang dari 25 tahun berjumlah 4 orang

(8%) dan yang tidak mengisi data berjumlah 7 orang (14%). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berusia lebih dari 46 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel IV.3

Tabel Responden Berdasarkan Masa Kerja

NO. MASA KERJA FREKUENSI PERSENTASE

1. 0 – 9 tahun 12 24%

2. 10 – 19 tahun 12 24%

3. 20 – 29 tahun 16 32%

4. Tidak mengisi 10 20%

Jumlah 50 100%

Sumber: Data Primer, 2007, Lampiran IV, halaman 111-113)

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden dengan masa kerja 0 – 9

tahun berjumlah 12 orang (24%), 10 – 19 tahun berjumlah 12 orang (24%), 20 –

29 tahun berjumlah 16 orang (32%), dan yang tidak mengisi data berjumlah 10

orang (20%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden memiliki masa kerja antara 20 – 29 tahun.

Tabel IV.4

Tabel Responden Berdasarkan Status Kepegawaian

NO. Status Kepegawaian FREKUENSI PERSENTASE

1. Pegawai Negeri 21 42%

2. Guru Tetap Yayasan 10 20%

3. Guru Tidak Tetap Yayasan/Guru

Bantu

12 24%

4. Lain-lain 7 14%

Jumlah 50 100%

Sumber: Data Primer, 2007, Lampiran IV, halaman 111-113)

Tabel diatas menunjukkan bahwa responden dengan status kepegawaian

sebagai pegawai negeri berjumlah 21 orang (42%), guru tetap yayasan berjumlah

10 orang (20%), guru tidak tetap berjumlah 12 orang (24%) dan yang tidak

mengisi data status kepegawaian berjumlah 7 orang (14%). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden adalah seorang pegawai

negeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

D. Mekanisme Supervisi Sekolah

1. Gambaran umum proses supervisi

Pendidikan bukan hanya melatih dan mengembangkan pengetahuan dan

penalaran saja. Pendidikan jauh lebih beragam sifat dan masalahnya, yang

mencakup pengembangan norma, moral, fisik, yang sesuai dengan nilai-nilai

yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, kegiatan supervisi

ditujukan kepada peningkatan mutu guru yang dapat meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah. Supervisi bukan untuk mengawasi guru, ataupun untuk

mencari kesalahan guru. Memang, dalam proses supervisi terdapat unsur-unsur

pengawasan, mencari kelemahan, pemeriksaan, akan tetapi itu semua baru

merupakan tahapan-tahapan tertentu dalam keseluruhan tahapan supervisi.

Untuk membantu peningkatan guru diperlukan penilaian kepada guru,

bimbingan dan juga mungkin pengarahan. Tetapi itu semua bukanlah tujuan,

melainkan merupakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan

sebenarnya. Jadi kesimpulannya, supervisi merupakan bantuan kegiatan untuk

mengembangkan situasi belajar mengajar yang lebih baik sehingga

mengharuskan suatu proses, dimana dalam kegiatan tersebut melibatkan suatu

rangkaian kegiatan yang teratur, berhubungan dan berkesinambungan dan

diarahkan kepada suatu tujuan.

2. Gambaran umum proses Supervisi Kepala Sekolah

Proses supervisi tidak hanya dapat diselesaikan hanya dengan satu

kegiatan saja. Misalnya kunjungan ke sekolah, kunjungan kelas saja atau hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

dengan mengadakan wawancara ataupun penataran-penataran. Kalau kegiatan-

kegiatan itu dirangkaikan atau dihubungkan, barulah dapat merupakan proses

supervisi, ataupun merupakan bagian dari proses supervisi.

Penelitian yang dilakukan di sejumlah SMA Yogyakarta menunjukkan

bahwa tujuan akhir dari supervisi adalah peningkatan hasil belajar melalui

peningkatan situasi belajar mengajar dengan jalan meningkatkan kemampuan

professional guru.

Dalam penelitian juga menunjukkan bahwa para guru yang disupervisi

dapat lebih merasakan keberhasilan dari proses supervisi tersebut. Supervisi

yang dilakukan oleh kepala sekolah dimulai dari mengadakan pemeriksaan

terhadap guru dalam aspek penampilannya. Contohnya; metode mengajar, hasil

belajar murid, disiplin kelas, administrasi kelas, penggunaan alat peraga/bantu

dan sebagainya. Selanjutnya diadakan penilaian oleh kepala sekolah

berdasarkan peraturan yang telah ditentukan. Sedangkan untuk proses belajar

mengajar, pengaruh guru dalam kelas dan sikap guru dan murid akan dinilai

oleh kepala sekolah bersama rekan guru untuk menemukan

kekurangan/kelemahan. Kemudian, kegiatan supervisi selanjutnya adalah

pemberian bantuan, pelayanan dan bimbingan pada guru. Hal ini dimaksudkan

agar guru yang mempunyai kekurangan/kelemahan dapat meningkatkan

kemampuan profesional gurunya.

Garis besar dalam gambaran umum proses supervisi adalah kepala

sekolah harus siap sedia dan siap membantu guru dalam memenuhi kekurangan

peralatan, kekurangan dana (keuangan), berkomunikasi dengan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

sekitar (hubungan dengan masyarakat) dan menghargai setiap ide, inisiatif dan

kreativitas yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga berpengaruh positif

bagi status guru. Misalnya dalam percepatan kenaikan pangkat dan sebagainya.

Kepala Sekolah sebagai seorang pemimpin, evaluator dan

pembina/pelayan para guru, dituntut untuk menyediakan waktu secukupnya

dalam memberikan bantuan yang diperlukan oleh guru. Karena masing-masing

guru berbeda sifat dan masalahnya, maka diperlukan komunikasi dua arah yang

dapat memungkinkan kepala sekolah dan guru untuk menyelesaikan

masalahnya.

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah sehari-harinya

adalah seperti mengadakan observasi keliling yang rutin, memeriksa laporan-

laporan harian dan berkala, pembicaraan dengan anggota-anggotanya, dan

menampung dan menanggapi keluhan-keluhan dari anggotanya.

Kesimpulannya, sebagai seorang supervisor Kepala Sekolah harus selalu

berusaha mengajak para guru untuk menemukan, menyadari atau bahkan

mengakui kelemahan-kelemahannya sendiri. Karena usaha ini memerlukan

pendekatan lain disamping dilakukan pemeriksaan, maka Kepala Sekolah

mengajak semua guru untuk bersama-sama mempelajari masalah yang mereka

hadapi dan bersama-sama pula mencari faktor penyebabnya kemudian

bersama-sama pula menemukan cara-cara untuk mengatasinya.

3. Peran supervisi pendidikan

Seorang Kepala Sekolah harus selalu mempunyai gambaran umum

mengenai kegiatan/bantuan apa saja yang sekiranya diperlukan oleh para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

anggotanya. Hal ini dilakukan terlebih dalam pengambilan keputusan yang

harus dapat dipertanggung jawabkan. Jadi selain dari Kepala Sekolah, kegiatan

supervisi juga dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk memeriksa,

mengawasi, dan memantau sekolah dalam usahanya untuk mencapai tujuan

akhir yang diharapkan semua pihak. Berikut pihak-pihak yang dimaksud serta

perannya untuk sekolah.

a. BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

Supervisi dari pihak BPK dimaksudkan untuk membantu para

bendaharawan agar dalam menerima, menyimpan dan mempergunakan

keuangan dilakukan secara sah, benar dan efisien. Supervisi yang

dilakukan oleh BPK antara lain memeriksa kelengkapan administrasi

(pembukuan, penyimpanan, penggunaan uang oleh bendaharawan) dan

pertanggungjawaban kantor/instansi. Oleh karena itu, BPK berwenang

untuk menjatuhkan sanksi administratif kepada pihak/sekolah yang terbukti

menyalahgunakan uang sekolah/negara. Karena dalam penelitian ini

subjeknya adalah sekolah, maka pengawasan yang dilakukan oleh BPK

adalah mengawasi penggunaan dana-dana dari pemerintah yang digunakan

oleh sekolah. Misalnya pendanaan gaji, pengembangan

perpustakaan/koperasi, pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

b. BPKP

Supervisi dari BPKP untuk sekolah adalah pengawasan proyek-proyek

pembangunan fisik sekolah ataupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan

oleh sekolah. BPKP juga mengumpulkan data tentang keseluruhan situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

sekolah. Tentu saja hal ini dilakukan agar tidak terdapat kecurangan yang

dilakukan oleh sekolah maupun oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya data-data tersebut akan dioleh untuk menentukan keputusan

proyek/pembangunan fisik atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh

sekolah. Karena bertugas untuk mengawasi, BPKP juga berwenang untuk

memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada pada sekolah.

Kelemahan/kekurangan tersebut akan diperbaiki dengan bimbingan dan

pengembangan yang dilakukan oleh pihak BPKP bersama-sama dengan

pihak sekolah.

c. Dinas Pendidikan

Supervisi dari Dinas Pendidikan lebih menekankan pada kinerja kepala

sekolah dan para guru. Kegiatan dari Dinas Pendidikan misalnya

mengadakan pemeriksaan/inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah,

mengawasi keseluruhan situasi belajar mengajar, memperbaiki

kelemahan/kekurangan untuk meningkatkan kemampuan. Pemberian

bimbingan atau pengarahan dari pihak Dinas dilakukan dengan cara

memberikan informasi langsung /tidak langsung, demonstrasi, rapat,

penataran dalam berbagai bentuk dan lain sebagainya.

d. BAWASDA (Badan Pengawas Daerah)

Supervisi yang dilakukan oleh BAWASDA tidak jauh beda dari yang

dilakukan oleh BPK. Kedua badan ini sama-sama bertugas untuk

mengawasi. BPK bertugas untuk mengawasi masalah keuangan, sedangkan

BAWASDA bertugas untuk mengawasi masalah kedisiplinan dan kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kepala sekolah dan guru. BAWASDA juga melakukan pemeriksanaan ke

sekolah-sekolah untuk mengadakan inspeksi. Kedisiplinan yang dimaksud

adalah presensi kepala sekolah dan guru, tata tertib kepala sekolah guru dan

sebagainya. BAWASDA juga berwenang untuk memberikan peringatan

ataupun hukuman atas ketidakdisiplinan kepala sekolah dan guru.

e. Direktorat Jendral Pendidikan

Supervisi yang dilakukan oleh pihak Dirjen menekankan pada pelaksanaan

kurikulum yang dilaksanakan oleh sekolah. Kurikulum yang sudah

dicanangkan oleh pemerintah seyogyanya dikembangkan dan dilakukan

sepenuhnya oleh pihak sekolah. Pengembangan kurikulum sangat penting

artinya bagi suatu sekolah, oleh sebab itu Dirjen Pendidikan secara terus-

menerus berusaha meningkatkan daya dan hasil guna bagi peningkatan

mutu pendidikan.

4. Struktur organisasi sekolah

Sekolah sebagai suatu organisasi kerja menghimpun sejumlah orang yang

harus bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kerja sama ini

merupakan serangkaian kegiatan atau proses yang harus dilaksanakan oleh semua

warga sekolah dengan pemimpinnya yaitu Kepala Sekolah. Jadi, untuk mencapai

tujuan yang diharapkan diperlukan pembagian tugas dan koordinasi yang jelas

satu sama lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Gambar IV.1

Struktur Organisasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

---------------

(Sumber : Struktur Organisasi SMA N 11 Yogyakarta, Tahun 2007)

Kepala Sekolah Ketua

Komite

Ka. Tata Usaha

Sekretaris

Sekolah Adm.

Ketenagaan Adm.

Kesiswaan

Adm.

Keuangan

Adm.

Perlengkapan

Waka.

Sarpras

Waka.

Humas

Bid.

Humas Peng. Keuangan &

Kerumahtanggaan

Waka.

Kesiswaan

Waka.

Kurikulum

Pembina

OSIS &

Ketertiban

Koord. Akademik

Koord. Pening. Komp.

Koord. Pengemb. KTSP

Wali Kelas Guru BK

SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Gambar IV.2

Struktur Organisasi Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

(Sumber : Struktur Organisasi SMA N 9 Yogyakarta, Tahun 2007)

Kepala Sekolah

Bendahara Kepala Tata

Usaha

Wakasek

Kurikulum

Koord.

Administrasi

Kurikulum

Ketua Komite LITBANG

Wakasek

Kesiswaan Wakasek Sarana

dan Prasarana

Wakasek

Humas

Koord.

Ekstrakulikuler Koord.

UKS

Koord.

Urusan Sosial

Koord.

Peningkatan

Akademik

Pembina

OSIS Urusan

Rumah

Tangga

Urusan

Kerjasama

Koord.

Perpus

Koord. Lab

Seksi

Bidang Urusan

Pemeliharaan

Koord. BK Guru

Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Instrumen

Dalam penelitian ini, telah dibagikan kuesioner kepada 50 responden ke 10

Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta. Dari 50 kuesioner yang dibagikan

semuanya kembali, artinya responrate dari responden adalah 100%. Dari

kuesioner tersebut dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas untuk mengetahui

tingkat validitas dan reliabilitas kuesioner.

1. Pengujian Validitas

Validitas adalah uji yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya sebagai alat

ukur. Dalam penelitian ini alat ukur tersebut berupa kuesioner. Untuk

mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak maka

peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson

dengan ketentuan sebagai berikut:

- Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen

penelitian dikatakan valid

- Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5% maka instrumen

penelitian dikatakan tidak valid

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu: Supervisi

Kepala Sekolah dan Kinerja Guru. Masing-masing variabel terdiri dari

beberapa indikator permasalahan. Untuk Supervisi Kepala Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

indikatornya adalah Supervisor sebagai Pemimpin; Supervisor sebagai

Evaluator, dan Supervisor sebagai Pembina/Pelayan. Untuk variabel Supervisi

Kepala Sekolah terdiri dari 35 butir pertanyaan. Dari 35 butir pertanyaan tidak

ditemukan pertanyaan yang tidak valid. Uraian pengujian validitas butir

pertanyaan variabel Supervisi Kepala Sekolah terdapat pada tabel di bawah

ini:

Tabel V.1

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Supervisi Kepala Sekolah

No Butir rhitung rtabel Hasil

1. 0,432 0,273 valid

2. 0,512 0,273 valid

3. 0,549 0,273 valid

4. 0,668 0,273 valid

5. 0,567 0,273 valid

6. 0,742 0,273 valid

7. 0, 371 0,273 valid

8. 0,432 0,273 valid

9. 0,273 0,273 valid

10. 0,679 0,273 valid

11. 0,780 0,273 valid

12. 0,676 0,273 valid

13. 0,793 0,273 valid

14. 0,760 0,273 valid

15. 0,507 0,273 valid

16. 0,792 0,273 valid

17. 0,606 0,273 valid

18. 0,451 0,273 valid

19. 0,657 0,273 valid

20. 0,552 0,273 valid

21. 0,678 0,273 valid

22. 0,313 0,273 valid

23. 0,606 0,273 valid

24. 0,318 0,273 valid

25. 0,647 0,273 valid

26. 0,784 0,273 valid

27. 0,585 0,273 valid

28. 0,793 0,273 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

29. 0,304 0,273 valid

30. 0,404 0,273 valid

31. 0,481 0,273 valid

32. 0,676 0,273 valid

33. 0,501 0,273 valid

34. 0,573 0,273 valid

35. 0,389 0,273 valid

Sumber: Pengujian Validitas, 2007, Lampiran I, halaman 87)

Untuk variabel Kinerja Guru terdiri dari 4 indikator permasalahan,

yairu kinerja guru dalam bidang perencanaan, pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi pembelajaran dan pengembangan karir. Uraian pengujian

validitas butir pertanyaan variabel Kinerja Guru dalam bidang

perencanaan terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.2

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru dalam Bidang

Perencanaan

No Butir rhitung rtabel Hasil

1. 0,345 0,273 valid

2. 0,285 0,273 valid

3. 0,403 0,273 valid

4. 0,469 0,273 valid

5. 0,298 0,273 valid

6. 0,412 0,273 valid

7. 0,495 0,273 valid

8. 0,431 0,273 valid

9. 0,372 0,273 valid

10. 0,299 0,273 valid

Sumber: Pengujian Validitas, 2007, Lampiran I, halaman 88)

Berdasarkan uraian pengujian validitas butir diatas, diketahui

bahwa dari 10 pertanyaan semua dinyatakan valid. Untuk uraian pengujian

validitas butir pertanyaan variabel kinerja guru dalam pelaksanaan

pembelajaran terdapat pada tabel di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel V.3

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru dalam

Pelaksanaan Pembelajaran

No Butir rhitung rtabel Hasil

11. 0,428 0,273 valid

12. 0,382 0,273 valid

13. 0,341 0,273 valid

14. 0,273 0,273 valid

15. 0,419 0,273 valid

16. 0,285 0,273 valid

17. 0,336 0,273 valid

18. 0,421 0,273 valid

19. 0,485 0,273 valid

20. 0,294 0,273 valid

Sumber: Pengujian Validitas, 2007, Lampiran I, halaman 89)

Berdasarkan uraian pengujian validitas butir diatas, diketahui

bahwa dari 10 pertanyaan semua dinyatakan valid. Untuk uraian pengujian

validitas butir pertanyaan variabel kinerja guru dalam evaluasi

pembelajaran terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.4

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru dalam

Evaluasi Pembelajaran

No Butir rhitung rtabel Hasil

21. 0,509 0,273 valid

22. 0,584 0,273 valid

23. 0,670 0,273 valid

24. 0,684 0,273 valid

25. 0,484 0,273 valid

26. 0,561 0,273 valid

27. 0,389 0,273 valid

28. 0,367 0,273 valid

29. 0,707 0,273 valid

30. 0,441 0,273 valid

Sumber: Pengujian Validitas, 2007, Lampiran I, halaman 90)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Untuk variabel kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran terdiri

dari 10 butir pertanyaan. Berdasarkan uraian pengujian validitas butir

diatas, diketahui bahwa dari 10 pertanyaan semua dinyatakan valid. Uraian

pengujian validitas butir pertanyaan variabel kinerja guru dalam

pengembangan karir terdapat pada tabel di bawah ini:

Tabel V.5

Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru dalam

Pengembangan Karir

No Butir rhitung rtabel Hasil

31. 0,537 0,273 valid

32. 0,466 0,273 valid

33. 0,747 0,273 valid

34. 0,680 0,273 valid

35. 0,524 0,273 valid

Sumber: Pengujian Validitas, 2007, Lampiran I, halaman 91)

Untuk variabel kinerja guru dalam pengembangan karir terdiri dari

5 butir pertanyaan. Berdasarkan uraian pengujian validitas butir diatas,

diketahui bahwa dari 5 pertanyaan semua dinyatakan valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Alat ukur dikatakan

reliabel jika mampu memberikan hasil yang tetap meskipun digunakan kapanpun.

Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen digunakan rumus Alpa

Cronbach.

Uji reliabilitas didasarkan pada butir-butir pertanyaan yang valid.

Pengujian reliabilitas menggunakan Program SPSS 12.00 for windows. Berikut

ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel V.6

Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas

No. Nama Variabel α rtabel Kesimpulan

1 Supervisi Kepala Sekolah 0,928 0,6 Reliabel

2 Kinerja Guru dalam bidang Perencanaan 0,652 0,6 Reliabel

3. Kinerja Guru dalam Pelaksanaan

Pembelajaran

0,863 0,6 Reliabel

3. Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran 0,833 0,6 Reliabel

4. Kinerja Guru dalam Pengembangan Karir 0,802 0,6 Reliabel

Sumber: Pengujian Reliabilitas, tahun 2007, Lampiran I

Tabel diatas menunjukkan angka keandalan masing-masing alat ukur

variabel. Nilai-nilai r hitung untuk masing-masing variabel menunjukkan lebih

besar dari r tabel (0,273). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen

penelitian masing-masing variabel bisa dikatakan reliabel.

B. Deskripsi Data

Untuk pendeskripsian data, peneliti akan menyajikan deskripsi tentang

variabel dalam penelitian ini. Adapun variabel tersebut meliputi supervisi kepala

sekolah dan kinerja guru. Penilaian untuk masing-masing variabel, peneliti

menggunakan acuan pada PAP II (Masidjo, 1995: 157). Berikut ini adalah

pendeskripsian vaariabel penelitian.

1. Variabel Supervisi Kepala Sekolah

a. Supervisor sebagai Pemimpin

Data penelitian yang diperoleh untuk variabel Supervisi Kepala

Sekolah sebagai pemimpin adalah menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

diperoleh adalah 75 (15 X 5) dan skor terendah adalah 15 (15 X 1). Berikut

ini disajikan tabel distribusi tingkat supervisi kepala sekolah.

Tabel V.7

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai Pemimpin

Interval Jumlah Persentase Keterangan

61 – 75 37 74% Sangat tinggi

49 – 60 13 26% Tinggi

42 – 48 0 0% Sedang

34 – 41 0 0% Rendah

15 – 33 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 37 responden (74%)

menggambarkan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai

pemimpin sangat tinggi, 13 responden (26%) tinggi, dan tidak ada

responden (0%) yang menggambarkan supervisi yang dilakukan kepala

sekolah rendah maupuin sangat rendah. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangat tinggi.

b. Supervisor sebagai Evaluator

Data penelitian yang diperoleh untuk variabel Supervisi Kepala

Sekolah sebagai evaluator menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 50 (10 X 5) dan skor terendah adalah 10 (10 X 1). Berikut

ini disajikan tabel distribusi tingkat supervisi kepala sekolah.

Tabel V.7

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai Evaluator

Interval Jumlah Persentase Keterangan

40 – 50 37 74% Sangat tinggi

33 – 39 12 24% Tinggi

28 – 32 1 2% Sedang

23 – 27 0 0% Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

10 – 22 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 37 responden (74%)

menggambarkan supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai

evaluator sangat tinggi, 12 responden (24%) tinggi, 1 responden (2%)

sedang dan tidak ada responden yang menggambarkan supervisi yang

dilakukan kepala sekolah rendah maupun sangat rendah. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangat

tinggi.

c. Supervisor sebagai Pembina/Pelayan

Data penelitian yang diperoleh untuk variabel Supervisi Kepala

Sekolah sebagai pembina/pelayan menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 50 (10 X 5) dan skor terendah adalah 10 (10 X 1). Berikut

ini disajikan tabel distribusi tingkat supervisi kepala sekolah.

Tabel V.7

Deskripsi Data Variabel Supervisi Kepala Sekolah sebagai

Pembina/Pelayan

Interval Jumlah Persentase Keterangan

40 – 50 34 68% Sangat tinggi

33 – 39 15 30% Tinggi

28 – 32 1 2% Sedang

23 – 27 0 0% Rendah

10 – 22 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 34 responden (68%) menggambarkan

supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai pembina/pelayan sangat

tinggi, 15 responden (30%) tinggi, 1 responden (2%) sedang dan tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

responden yang menggambarkan supervisi yang dilakukan kepala sekolah

rendah maupun sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangat tinggi.

2. Variabel Kinerja Guru

a. Kinerja Guru dalam bidang Perencanaan

Data penelitian yang diperoleh untuk variabel kinerja guru dalam

perencanaan pembelajaran menunjukkan bahwa skor tertinggi yang

diperoleh adalah 50 (10 X 5) dan skor terendah adalah 10 (10 X 1).

Berikut ini disajikan tabel distribusi tingkat kinerja guru dalam bidang

perencanaan.

Tabel V.8

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Perencanaan

Pembelajaran

Interval Jumlah Persentase Keterangan

40 – 50 34 68% Sangat tinggi

33 – 39 16 32% Tinggi

28 – 32 0 0% Sedang

23 – 27 0 0% Rendah

10 – 22 0 0% Sangat rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 34 responden (68%) mempunyai

perencanaan pembelajaran yang sangat tinggi, 16 responden (32%) tinggi,

dan tidak ada responden (0%) yang memiliki perencanaan pembelajaran

yang sedang, rendah maupun sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa guru-guru SMA di Yogyakarta memiliki perencanaan

pembelajaran yang sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

b. Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

Data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa skor tertinggi

yang diperoleh adalah 50 (10 X 5) dan skor terendah adalah 10 (10 X 1).

Berikut ini disajikan tabel distribusi kinerja guru dalam pelaksanaan

pembelajaran.

Tabel V.9

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pelaksanaan

Pembelajaran

Interval Jumlah Persentase Keterangan

40 – 50 20 40% Sangat tinggi

33 – 39 30 60% Tinggi

28 – 32 0 0% Sedang

23 – 27 0 0% Rendah

10 – 22 0 0% Sangat rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 20 responden (40%) mempunyai

keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang sangat tinggi, 30 responden

(60%) tinggi, dan tidak ada responden (0%) yang memiliki pelaksanaan

pembelajaran yang sedang, rendah maupun sangat rendah. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA di Yogyakarta

mempunyai tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran yang tinggi.

c. Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran

Data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa skor tertinggi

yang diperoleh adalah 50 (10 X 5) dan skor terendah adalah 10 (10 X 1).

Berikut ini disajikan tabel distribusi kinerja guru dalam evaluasi

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel V.12

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran

Interval Jumlah Persentase Keterangan

40 – 50 38 76% Sangat tinggi

33 – 39 12 24% Tinggi

28 – 32 0 0% Sedang

23 – 27 0 0% Rendah

10 – 22 0 0% Sangat rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 38 responden (76%) mempunyai

evaluasi pembelajaran yang sangat tinggi, 12 responden (24%) tinggi, dan

tidak ada responden (0%) yang memiliki evaluasi pembelajaran yang

sedang, rendah maupun sangat rendah. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa guru-guru SMA di Yogyakarta mempunyai evaluasi

pembelajaran yang sangat tinggi.

d. Kinerja Guru dalam Pengembangan Karir

Data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa skor tertinggi

yang diperoleh adalah 25 (5 X 5) dan skor terendah adalah 5 (5 X 1).

Berikut ini disajikan tabel distribusi kinerja guru dalam pengembangan

karir.

Tabel V.13

Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru dalam Pengembangan Karir

Interval Jumlah Persentase Keterangan

20 – 25 30 60% Sangat tinggi

16 – 19 18 36% Tinggi

14 – 15 2 4% Sedang

11 – 13 0 0% Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

5 – 10 0 0% Sangat rendah

Jumlah 50 100%

Tabel diatas menunjukkan bahwa 30 responden (60%) mempunyai

usaha dalam pengembangan karir yang sangat tinggi, 18 responden (36%)

tinggi, 2 responden (4%) sedang, dan tidak ada responden (0%) yang

memiliki perencanaan pembelajaran yang rendah maupun sangat rendah.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa guru-guru SMA di Yogyakarta

memiliki pengembangan karir yang sangat tinggi.

C. Analisis Data

1. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam bidang perencanaan

Untuk memecahkan masalah pertama yaitu apakah ada hubungan

antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam bidang

perencanaan pembelajaran maka digunakan teknik korelasi Product Moment

dari Karl Pearson dengan bantuan SPSS 12.00 for windows. Berikut

disajikan tabel hasil pengujian masalah pertama:

Tabel V.14

Uji I Korelasi Product Moment dari Pearson

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja guru

1

Pearson

Correlation 1 .510(**)

Sig. (2-tailed) . .000

supervisi kepsek

N 50 50

Pearson

Correlation .510(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

kinerja guru 1

N 50 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(Sumber: Pengujian Korelasi, 2007, Lampiran I, halaman 93 )

Hasil analisis data diatas menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam bidang

perencanaan pembelajaran sebesar 0,510. Sedangkan untuk menguji apakah

hipotesis dapat diterima atau tidak, maka diadakan uji signifikan α = 5%

dengan kriteria Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel. Pengujian

hipotesis dilakukan sebagai berikut:

Ho : tidak ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam bidang perencanaan pembelajaran

Ha : ada hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

bidang perencanaan pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis data diatas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam bidang perencanaan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan

ditolaknya Ho dan diterimanya Ha (t hitung > t tabel).

2. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran

Untuk memecahkan masalah kedua yaitu apakah ada hubungan antara

supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam pelaksanaan

pembelajaran maka digunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl

Pearson dengan bantuan SPSS 12.00 for windows. Berikut disajikan tabel

hasil pengujian masalah kedua:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tabel V.15

Uji II Korelasi Product Moment dari Pearson

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja guru

2

Pearson

Correlation 1 .572(**)

Sig. (2-tailed) . .000

supervisi kepsek

N 50 50

Pearson

Correlation .572(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

kinerja guru 2

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(Sumber: Pengujian Korelasi, 2007, Lampiran I, halaman 93)

Hasil analisis data diatas menunjukkan bahwa ada hubungan positif

dan signifikan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran sebesar 0,572. Sedangkan untuk menguji apakah

hipotesis dapat diterima atau tidak, maka diadakan uji signifikan α = 5%

dengan kriteria Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel. Pengujian

hipotesis dilakukan sebagai berikut:

Ho : tidak ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran

Ha : ada hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis data diatas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan ditolaknya Ho

dan diterimanya Ha (t hitung > t tabel).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

3. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pembelajaran

Untuk memecahkan masalah ketiga yaitu apakah ada hubungan antara

supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran

maka digunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan

bantuan SPSS 12.00 for windows. Berikut disajikan tabel hasil pengujian

masalah ketiga:

Tabel V.16

Uji III Korelasi Product Moment dari Pearson

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja guru

3

Pearson

Correlation 1 .464(**)

Sig. (2-tailed) . .001

supervisi kepsek

N 50 50

Pearson

Correlation .464(**) 1

Sig. (2-tailed) .001 .

kinerja guru 3

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

(Sumber: Pengujian Korelasi, 2007, Lampiran I, halaman 94 )

Hasil analisis data diatas menunjukkan bahwa ada hubungan positif

dan signifikan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pembelajaran sebesar 0,464.

Sedangkan untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak,

maka diadakan uji signifikan α = 5% dengan kriteria Ho ditolak Ha diterima

jika t hitung > t tabel. Pengujian hipotesis dilakukan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Ho : tidak ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran

Ha : ada hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis data diatas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam evaluasi pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan ditolaknya Ho dan

diterimanya Ha (t hitung > t tabel).

4. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi lanjut

Untuk memecahkan masalah keempat yaitu apakah ada hubungan

antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam pengembangan

karir maka digunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson

dengan bantuan SPSS 12.00 for windows. Berikut disajikan tabel hasil

pengujian masalah keempat:

Tabel V.17

Uji IV Korelasi Product Moment dari Pearson

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja guru

4

Pearson

Correlation 1 .487(**)

Sig. (2-tailed) . .000

supervisi kepsek

N 50 50

Pearson

Correlation .487(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

kinerja guru 4

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

(Sumber: Pengujian Korelasi, 2007, Lampiran I, halaman 94)

Hasil analisis data diatas menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pengembangan karir sebesar 0,487. Sedangkan untuk menguji apakah

hipotesis dapat diterima atau tidak, maka diadakan uji signifikan α = 5%

dengan kriteria Ho ditolak Ha diterima jika t hitung > t tabel. Pengujian

hipotesis dilakukan sebagai berikut:

Ho : tidak ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam pengembangan karir

Ha : ada hubungan supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pengembangan karir

Berdasarkan hasil analisis data diatas maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa ada hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru

dalam pengembangan karir. Hal ini ditunjukkan dengan ditolaknya Ho dan

diterimanya Ha (t hitung > t tabel).

D. Pembahasan

1. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

bidang perencanaan

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif

dan signifikan sebesar 0,510 antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja

guru dalam bidang perencanaan pembelajaran, dimana semakin tinggi

supervisi yang dilakukan kepala sekolah maka semakin tinggi kinerja guru

dalam perencanaan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangatlah penting demi

kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Sebagai seorang pemimpin, seorang

kepala sekolah harus mempunyai pengaruh kuat di kalangan guru-guru dan

seluruh warga sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah ini juga harus

ditunjang dengan kemampuan manajemen yang bagus pula. Aktivitas kepala

sekolah sebagai seorang pemimpin ditunjukkan dengan melibatkan guru

dalam setiap kegiatan; mengadakan rapat untuk menyusun rencana atau

policy pendidikan bersama guru; memberikan tugas atau perintah yang jelas

kepada guru; memberi bantuan/masukan dan kritik membangun kepada guru;

berusaha untuk selalu melengkapi alat-alat dan perlengkapan sekolah, dan

selalu menjalin kerja sama dengan lingkungan sekitar. Rencana pendidikan

dilakukan dan ditujukan tentu saja untuk mencapai tujuan yang diharapkan

bersama yaitu keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa dan

mengembangkan profesionalitas guru.

Sebagai seorang evaluator, kepala sekolah harus mengetahui,

memahami dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan

bersama. Aktivitas kepala sekolah sebagai evaluator ditunjukkan dengan

mengawasi proses kegiatan belajar mengajar; memberi masukan, saran atau

kritik yang membangun mengenai perlakuan guru terhadap siswa; mengawasi

dan memberi penilaian terhadap pelaksanaan belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru; memberi gambaran dan masukan mengenai hasil belajar

guru; memberikan waktu khusus pada guru dalam pembuatan perangkat

program pengajaran; memberikan kebebasan kepada guru dalam penyusunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

program tahunan serta memberikan ruang bagi guru untuk mengadakan

diskusi dalam rangka peningkatan profesionalisme.

Sebagai seorang pembina/pelayan, kepala sekolah akan selalu berusaha

untuk membantu guru meningkatkan diri dalam bidang profesinya. Misalnya

mengobservasi kelas untuk membantu guru menemukan jalan keluar

kekurangan dalam proses kegiatan belajar mengajar; mendorong guru untuk

meneruskan studi lanjut demi peningkatan kompetensinya; mengingatkan

guru untuk selalu mengumpulkan angka kredit dan membantu guru dalam

mencari inovasi-inovasi baru dalam pembaharuan pendidikan. Untuk itu,

seorang kepala sekolah secara terbuka menerima saran, masukan dan kritikan

dari semua pihak. Usaha ini dilakukan untuk lebih mengetahui kebutuhan-

kebutuhan untuk mempertinggi mutu pengajaran siswa, juga sebagai usaha

peningkatan kemampuan professional guru.

Dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh,

kepala sekolah akan memberi pengaruh yang kuat di kalangan guru. Hal ini

akan tampak pada kinerja guru dalam bidang perencanaan pembelajaran.

Kepemimpinan kepala sekolah akan tampak ketika ia memberikan waktu

kepada guru untuk merencanakan, menyusun dan membuat perangkat

program pengajaran. Misalnya; perencanan, penyusunan dan pembuatan

program tahunan, program semesteran, program mingguan, silabus, rencana

persiapan pembelajaran, sistem penilaian dan lembar kerja siswa.

Kinerja guru akan semakin meningkat seiring dengan kepemimpinan

dn pelayanan yang diberikan oleh kepala sekolah. Hubungan harmonis antar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

keduanya, menimbulkan suasana yang kondusif dalam usaha mencapai tujuan

yang diharapkan bersama. Dengan perencanaan pembelajaran yang terarah,

terpadu, inovatif dan terstruktur, maka kegiatan belajar mengajar akan lebih

baik dan berkembang.

2. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa ada hubungan positif

dan signifikan sebesar 0,572 antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja

guru dalam pelaksanaan pembelajaran, dimana semakin tinggi supervisi yang

dilakukan kepala sekolah, maka semakin tinggi kinerja guru dalam

pelaksanaan pembelajaran.

Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin, berarti Ia mempunyai

tanggung jawab yang besar bagi keberhasilan sekolah yang dipimpinnya.

Untuk itu keterbatasan sumber daya dan keterbatasan waktu tidaklah

menjadi penghalang bagi kepala sekolah untuk terus meningkatkan kualitas

supervisinya. Kepemimpinan kepala sekolah tampak ketika dalam pembuatan

program/rencana pendidikan semua guru dilibatkan dan bertanggung jawab

terhadap hasil rapat bersama tersebut. Hal ini juga akan tampak ketika kepala

sekolah menjalin kerja sama dengan lingkungan sekitar untuk memajukan

dan mempertinggi mutu pengajaran dan pendidikan sekolah.

Sebagai evaluator, kepala sekolah harus memberikan kebebasan guru

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kepala sekolah bukan

diktator, yang mengharuskan guru menjalankan strategi pembelajaran sesuai

keinginan kepala sekolah. Masing-masing guru mempunyai karakteristik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

masing-masing, jadi dalam pelaksanaan pembelajaran para guru mempunyai

strategi sendiri. Kekurangan dan kelemahan guru lalu dianalisis, penilaian

terhadap guru selanjutnya diolah, disimpulkan untuk kemudian dicarikan

jalan keluar atas permasalahan tersebut.

Sebagai pembina dan pelayan, kepala sekolah akan selalu

menyempatkan diri untuk mengobservasi kelas maupun guru yang mengajar.

Observasi dilakukan kepala sekolah untuk menilai keberhasilan guru dalam

mengelola kelas. Tidak lupa kepala sekolah juga memberikan saran, masukan

dan kritik yang membangun kepada guru. Misalnya dalam hal kegiatan

belajar mengajar, pembuatan media ajar/alat peraga, dan tindak lanjut dari

penilaian terhadap peserta didik.

Pelaksanaan pembelajaran akan lebih tepat sasaran dan lebih efektif

ketika guru menjelaskan standar kompetensi/kompetensi dasar kepada peserta

didik. Guru juga harus menetapkan tujuan pengajaran di awal kegiatan

pembelajaran. Dengan penetapan tujuan maka peserta didik akan lebih fokus

pada pelajaran. Seorang guru juga harus mampu, mengembangkan dan

menganalisis materi pengajaran sendiri. Tentu saja materi pengajaran tersebut

harus sesuai dengan kurikulum yang sudah ada. Selain itu, strategi belajar

mengajar yang diterapkan guru sebaiknya juga dengan memanfaatkan media

pengajaran yang tersedia di sekolah. Pemanfaatan media ini dilakukan supaya

peserta didik lebih mengenal, megetahui dan mengalami sendiri kegiatan

mengajar. Selanjutnya akhir dalam pelaksanaan pembelajaran ini, guru

melakukan evaluasi belajar. Penilaian dan tindak lanjut (remedial &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

pengayaan) dari proses pelaksanaan pembelajaran ini nantinya yang akan

menjadi tolak ukur keberhasilan guru dalam mengajar.

3. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

evaluasi pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa ada hubungan

positif dan signifikan sebesar 0464 antara supervisi kepala sekolah dengan

kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran, dimana semakin tinggi supervisi

yang dilakukan kepala sekolah maka semakin tinggi pula kinerja guru dalam

evaluasi pembelajaran.

Kepala sekolah sebagai pemimpin, Ia mempunyai tanggung jawab

yang besar demi pengembangan kemajuan dan keberhasilan sekolah yang

dipimpinnya. Keterlibatan guru-guru dalam penyusunan rencana pendidikan

adalah salah satu indikator keberhasilan sekolah yang dipimpinnya. Sebagai

pemimpin, kepala sekolah harus memberikan perintah yang jelas kepada

guru. Dengan perintah yang jelas maka keberhasilan sekolah akan tercapai.

Kepala sekolah juga tidak akan segan untuk menegur, memberikan kritik dan

masukan kepada guru.

Sebagai evaluator, kepala sekolah mempunyai tugas pengawasan,

pengumpulan data untuk kemudian diolah, ditafsirkan dan menyimpulkan

hasil penilaian guru. Kepala sekolah mengawasai/mengoservasi kelemahan

dan kekurangan guru dan mengobservasi kelas. Hasil dari pengawasan

tersebut, kemudian oleh kepala sekolah diolah dan ditafsirkan (mempunyai

gambaran kelemahan/kekurangan ataupun kebutuhan guru). Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

mendapatkan hasil penilaian, maka kepala sekolah memberikan jalan keluar

bagi guru untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

Kepala sekolah sebagai pembina/pelayan mempunyai aktivitas yang

harus dijalankan secara kontinyu dan berkesinambungan. Sebagai pelayan

kepala sekolah harus berusaha melengkapi alat-alat dan perlengkapan sekolah

demi kelancaran pengajaran. Kepala sekolah juga harus menyediakan waktu

khusus untuk menanggapi, memberi masukan dan kritik yang membangun

pada guru supaya guru-guru merasa diperhatikan, lebih semangat dalam

meningkatkan kinerjanya.

Supervisor mempunyai wewenang untuk mengawasi, mengevaluasi,

kemudian memberikan saran kepada guru. Dengan supervisi yang dilakukan

kepala sekolah, maka kinerja guru akan lebih meningkat dalam pemberian

evaluasi pembelajaran. Peningkatan kinerja ini dapat dilihat dari keberhasilan

peserta didik dalam evaluasi pembelajaran. Misalnya; pencapaian nilai

ataupun standar minimum yang dicapai kelas, dan sebagai.

Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran dapat dilihat dari

pengadaan ulangan/pengayaan setiap selesai bab atau materi ajar. Jadi

sebelum membagikan soal, guru juga harus dapat menganalisis soal ulangan

yang diberikan kepada peserta didik hingga pada akhirnya menganalisis hasil

ulangan. Perbaikan dan pengayaan dilakukan supaya peserta didik yang

kurang memahami pelajaran dapat mengejar ketinggalannya. Untuk itu

diperlukan kerjasama antara guru dan peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Demi kemajuan dan keberhasilan kelas dalam bidang evaluasi

pembelajaran, maka guru harur selalu mencatat kemajuan hasil belajar siswa.

Disamping itu, juga melakukan usaha-usaha tertentu, misalnya dengan tanya

jawab spontan, tugas, post tes, pemberian PR atau LKS.

4. Hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja guru dalam

pengembangan profesi, kenaikan pangkat, pelatihan ataupun studi

lanjut

Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa ada hubungan positif

dan signifikan sebesar 0,487 antara supervisi kepala sekolah dengan kinerja

guru dalam pengembangan karir, dimana semakin tinggi supervisi yang

dilakukan kepala sekolah maka semakin tinggi kinerja guru dalam

pengembangan karir.

Kepala sekolah sebagai supervisor secara kontinyu mengembangkan,

membina pengetahuan dan ketrampilan guru-guru dengan pendidikan dan

pelatihan yang intensif. Karena guru-guru berbeda-beda sifat dan

karakteristiknya, maka kepala sekolah sebagai supervisor memberikan

fasilitas, membuka kesempatan bagi guru untuk mengembangkan dirinya.

Dengan otoritasnya sebagai supervisor di sekolah, kepala sekolah

dapat memberikan fasilitas yang diperlukan oleh gurunya. Misalnya; fasilitas

waktu dan kesempatan, akomodasi, tempat dan sarana lainnya (alat-alat dan

perlengkapan sekolah). Pemberian fasilitas ini sangat berguna bagi guru

untuk semakin meningkatkan kinerjanya agar proses belajar mengajar dan

hasil belajar peserta didik turut meningkat pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Dalam usaha-usahanya itu, guru meningkatkan kemampuannya

dengan cara mengikuti pendidikan dan pelatihan yang intensif, penataran-

penataran, demonstrasi mengajar, atau pemberian kesempatan guru untuk

studi lanjut. Hasil dari pendidikan dan latihan ataupun kegiatan yang diikuti

guru ini nantinya akan berguna bagi peningkatan kemampuan mengajar guru.

Misalnya penguasaan lebih baik dari materi bidang studi yang lalu, trampil

melaksanakan metode-metode belajar yang kreatif, inovatif, dan lebih efektif

dan tentu saja lebih berkompeten dalam mengelola kelas. Dan supaya hasil

dari penataran itu tidak hanya berguna bagi guru tertentu saja, maka

bimbingan kepala sekolah dalam mempraktekkan hasil-hasil penataran akan

berdaya guna juga bagi guru-guru yang lain.

Hubungan kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru juga

bertujuan untuk memelihara komitmen dan kepuasan kerja guru. Seorang

guru yang sudah berusaha melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan ada

peningkatan pastilah ingin dimengerti dan dihargai. Untuk itu sebagai

supervisor, kepala sekolah memberikan pengakuan atas prestasi kerja yang

telah dilakukan berupa kenaikan gaji atau dengan mengusulkan,

mengingatkan, dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.

Peningkatan gaji atau pangkat berarti pula peningkatan karir bagi guru-guru.

Hal ini dilakukan sebagai motivator guru untuk terus meningkatkan

kinerjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilaksanakan,

maka didapatkan kesimpulan bahwa:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam bidang perencanaan pembelajaran. Dimana

hubungan ini ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,510. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa jika supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangat

tinggi maka semakin tinggi pula kinerja guru dalam perencanaan

pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan manajerial dan

kepemimpinan Kepala Sekolah dengan melakukan berbagai macam

aktivitas, antara lain melibatkan guru dalam setiap kegiatan ataupun rapat,

mengadakan rapat bersama untuk menyusun rencana pendidikan, serta

pemberian tugas dan instruksi yang jelas kepada guru. Aktivitas Kepala

Sekolah ini berhubungan positif dengan peningkatan kinerja guru sehingga

dalam perencanaan pembelajaran dapat berhasil guna dan berdaya guna

bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Misalnya; Kepala Sekolah

memberikan kritik dan masukan yang membangun bagi guru, melakukan

observasi kelas, memberikan penilaian serta memberikan jalan keluar bagi

masalah yang dihadapi guru dalam hal perencanaan pembelajaran,

penyusunan dan pembuatan program tahunan, program semesteran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

program mingguan, silabus, rencana persiapan pembelajaran, sistem

penilaian dan lembar kerja siswa.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Dimana hubungan

ini ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,572. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa jika supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangat tinggi maka

semakin tinggi pula kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Jelas

terlihat bahwa aktivitas yang dilakukan kepala sekolah berpengaruh

terhadap kinerja guru. Kepala sekolah mempunyai tanggung jawab yang

begitu besar terhadap keberhasilan sekolah yang dipimpinnya. Jadi sebagai

seorang Kepala Sekolah supervisi yang dilakukan antara lain menjalin

kerja sama dengan lingkungan sekitara dalam mempertinggi mutu

pengajaran dan pendidikan di sekolah. Penilaian dan analisis terhadap

kinerja guru wajib dilakukan agar diperoleh jalan keluar yang sesuai

dengan karakteristik yang dimiliki oleh guru. Supervisi yang dilakukan

Kepala Sekolah sangat tinggi, hal ini terlihat dengan keberhasilan kinerja

guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Sangat terlihat ketika guru dalam kegiatan belajar mengajar menjalankan

standar kompetensi atau kompetensi dasar dan menjalankan tujuan

pengajaran di awal kegiatan pembelajaran. Kinerja guru juga terlihat

sangat tinggi dalam mengembangkan dan menganalisis materi pengajaran

sendiri, pemanfaatan media ajar hingga melakukan penilaian dan tindak

lanjut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran. Dimana hubungan ini

ditunjukkan dengan nilai sebesar 0,464. Dari hasil penelitian diketahui

bahwa jika supervisi yang dilakukan Kepala Sekolah sangat tinggi maka

kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran juga sangat tinggi. Hal ini

menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan Kepala Sekolah berhasil.

Supervisi ini menunjuk pada aktivitas Kepala Sekolah yang mengawasi,

mengevaluasi kemudian memberikan saran atau masukan terhadap kinerja

guru. Dengan supervisi yang dilakukan, maka kinerja guru akan lebih

meningkat dalam pemberian evaluasi pembelajaran (tanya jawab, tugas,

post test, PR, LKS ataupun perbaikan dan pengayaan). Peningkatan kinerja

ini dapat dilihat dari keberhasilan peserta didik dalam evaluasi

pembelajaran. Misalnya pencapaian nilai ataupun standar minimum yang

dicapai kelas.

4. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah

dengan kinerja guru dalam pengembangan profesi, keniakan pangkat,

pelatihan ataupun studi lanjut. Dimana hubungan ini ditunjukkan dengan

nilai sebesar 0,487. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi yang

dilakukan Kepala Sekolah sangat tinggi sehingga berpengaruh positif pada

peningkatan kinerja guru. Supervisi Kepala Sekolah juga dilaksanakan

dalam pengembangan karir seorang guru. Kegiatan yang dilakukan Kepala

Sekolah dalam pengembangan karir guru misalnya secara kontinyu

mengembangkan, membina pengetahuan dan ketrampilan guru-guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

dengan pendidikan dan pelatihan yang intensif. Kepala Sekolah juga

memberikan fasilitas waktu dan kesempatan, akomodasi, tempat dan

sarana lainnya (alat-alat dan perlengkapan sekolah). Hasil dari pendidikan

dan pelatihan ini berguna bagi peningkatan kemampuan mengajar guru.

Pemberian pengakuan atas prestasi kerja yang telah dilakukan berupa

kenaikan gaji atau kenaikan pangkat bagi seorang guru juga merupakan

motivasi guru untuk meningkatkan kinerjanya.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa dalam penyusunannya

masih banyak keterbatasan berkaitan dalam persiapan sampai pelaksanaan,

diantaranya:

1. Penyebaran kuesioner dilakukan pada masa ujian tengah semester,

sehingga penyebaran kuesioner sempat terhambat beberapa hari karena

guru-guru sibuk mempersiapkan ujian tersebut

2. Jumlah responden yang kurang banyak dan kurang beragam, karena

kebanyakan responden adalah guru IPS saja di setiap sekolah.

3. Dalam pengisian kuesioner, sebagian responden mengisi kuesioner di

sekolah. Hal ini dapat berpengaruh pada tingkat pemahaman responden

dalam pengisian kuesioner, mengingat di sekolah guru dibebani banyak

tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

4. Ada sekolah yang enggan mengisi kuesioner yang berhubungan dengan

pandangan guru terhadap kepala sekolah. Hal ini dikarenakan mereka tidak

mau ada masalah yang berhubungan dengan masalah intern sekolah.

5. Keterbatasan dana yang dimiliki peneliti sehingga kurang mampu memberi

insentif bagi sekolah dan responden. Insentif dapat memotivasi sekolah

atau responden untuk mengisi kuesioner.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran

sebagai berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah

a. Meningkatkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan dalam

usaha membangkitkan semangat guru-guru untuk memelihara

kekompakan dan kekeluargaan bersama.

b. Meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja guru dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

c. Mempertahankan keberhasilan rencana sekolah dan berusaha

menjalankannya untuk perencanaan di tahun ajaran yang akan datang.

d. Hendaknya selalu memperhatikan kesejahteraan guru, karena

dengan peningkatan kesejahteraan maka kinerja guru akan semakin

meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

e. Selalu mengingatkan guru, mengusulkan dan ikut membantu

menghitung angka kredit, sehingga kenaikan pangkat atau gaji dapat

dicapai.

f. Mendorong dan mengusulkan guru untuk mengikuti pendidikan dan

pelatihan yang intensif dan seminar-seminar.

g. Selalu menjalin kerja sama dan berhubungan erat dengan

masyarakat.

2. Bagi guru

a. Terlibat aktif dalam rapat atau pertemuan-pertemuan yang diadakan

sekolah, agar tidak terjadi bias pemahaman antara kepala sekolah dan

guru.

b. Mau menerima masukan dan kritik yang membangun dari Kepala

Sekolah

c. Memperdalam pengetahuan yang dimiliki dengan studi lanjut

ataupun mengikuti seminar-seminar agar dapat memperkaya dan

meningkatkan kompetensinya.

3. LPMP dan Dinas Pendidikan hendaknya menyelenggarakan seminar-

seminar atau pelatihan-pelatihan secara kontinyu dan dilaksanakan secara

periodik.

4. Peneliti lain hendaknya menambah banyaknya responden dalam penelitian

ini agar dapat diperoleh gambaran menyeluruh mengenai supevisi kepala

sekolah di Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji. 1995. Psikologi industri dan Sosial. Jakarta: PT Dunia Pustaka

Jaya.

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

_________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

As’ad, Moh. 1978. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2001. Manajemen

Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah.

Gomes, dkk. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.

Handoko, Hani. 2004. Strategi Organisasi. Yogyakarta: Amara Books

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

http://digilib.upi.edu/union/index.php/record/view/6487. Efektivitas Kinerja

Supervisor Akademis Dalam Fungsi Pengawasan Dan Peningkatan Mutu

Pembelajaran Pada Lembaga Pendidikan Non Formal (Studi Deskriptif

Analitis Pada Lbpp Lia Diakses pada tanggal 11 Juli 2007.

http://pages-yourfavorite.com/ppsupi/abstrakadpen2004.html. Pengaruh Perilaku

Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru di SLTPN Kota

Bandung. Diakses pada tanggal 27 Juli 2007.

http://students.ukdw.ac.id/~22002471/sejarah2.html. Sejarah Kota Jogja. Diakses

pada tanggal 28 Desember 2007.

http://www.jogja.go.id/index/extra.detail/22/Kondisi-geografis-kota-

yogyakarta.html. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta. Diakses pada tanggal

28 Desember 2007.

http://notok17.blogspot.com/2007/07/kepemimpinan-kepala-sekolah-di-smp-

ar.html. Pengaruh Kinerja Kepala Sekolah Madrasah Dalam

Meningkatkan Kinerja Guru Mts Se Cilegon . Diakses pada tanggal 27 Juli

2007.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

http://www.malang.ac.id/jip/1996a.htm. Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan

Guru terhadap Kinerja Guru. Diakses pada tanggal 27 Juli 2007.

http://www.sinarharapan.co.id/ekonpomi/mandiri/2003/0930/man.01.html. Ciri-

ciri Supervisi Efektif. Diakses pada tanggal 27 Juli 2007.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pelaksanaan PPL oleh Mahasiswa Praktik IKIP

Sanata Dharma tahun akademik 1995/1998. Yogyakarta: Perpustakaan

Sanata Dharma.

Media Indonesia. Perbaikan Sekolah Terhambat Dana. 19 April 2006

Mulyasa. 2003. MBS, Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Ndraha, 1999. Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Rineka Cipta

Nurkolis. 2003. MBS, Teori, Model dan Aplikasi. Jakarta: PT Grasindo.

Purwanto, Ngalim. 1987. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung:

Remaja Karya .

Rifai, Moh. 1982. Administrasi dan Supervisi Pendidikan 2. Bandung: Jemmars.

Robbins, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi, Aplikasi.

Jakarta: Prenhallindo.

Simamora, dkk. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE

YKPN.

Soetopo, dkk. 1984. Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara.

Suara Pembaharuan. Kesejahteraan Guru Terus Ditingkatkan. 3 Mei 2007

Sudarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivas Kerja. Bandung:

Mandar Maju.

Sugiyono. 2004. Penelitian Untuk Statistik. Bandung: Alvabeta.

________. 2006. Penelitian Untuk Statistik. Bandung: Alvabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Tim Penelitian Dan Pengembangan Salemba. 2003. Pengolahan Data Statistik

dengan SPSS 12.00. Jakarta: Salemba Infotek.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 25 Tentang Guru dan

Dosen, Peraturan Mendiknas Nomor 11 Tahun 2005. 2006. Bandung: Citra

Umbara.

Winardi. 2001. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Sulita.

Zuriah, Nurul. 2006. Metodologi Penelitian, Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Uji Validitas

a. Variabel Supervisi Kepala Sekolah

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbac

h's

Alpha

N of

Items

.928 35

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

b1 4.44 .861 50

b2 3.90 1.129 50

b3 4.50 .707 50

b4 4.06 .935 50

b5 4.28 .757 50

b6 4.04 .781 50

b7 3.36 1.064 50

b8 4.20 .495 50

b9 4.16 .681 50

b10 4.24 .625 50

b11 4.24 .687 50

b12 4.50 .614 50

b13 4.46 .613 50

b14 4.34 .658 50

b15 4.34 .658 50

b16 4.34 .593 50

b17 4.24 .716 50

b18 4.08 .695 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

b19 4.12 .689 50

b20 4.14 .926 50

b21 4.30 .580 50

b22 3.88 .627 50

b23 4.34 .479 50

b24 4.16 .584 50

b25 4.06 .998 50

b26 4.36 .598 50

b27 4.52 .789 50

b28 4.46 .646 50

b29 4.14 .670 50

b30 3.68 1.058 50

b31 4.50 .505 50

b32 4.34 .557 50

b33 4.14 .670 50

b34 4.14 .833 50

b35 4.04 .493 50

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

b1 142.60 180.286 .432 .927

b2 143.14 187.184 .512 .934

b3 142.54 180.090 .549 .926

b4 142.98 173.693 .668 .924

b5 142.76 178.962 .567 .925

b6 143.00 185.347 .742 .929

b7 143.68 187.447 .371 .933

b8 142.84 184.953 .432 .927

b9 142.88 185.496 .273 .928

b10 142.80 179.265 .679 .925

b11 142.80 176.327 .780 .923

b12 142.54 179.519 .676 .925

b13 142.58 177.677 .793 .924

b14 142.70 177.276 .760 .924

b15 142.70 181.602 .507 .926

b16 142.70 178.133 .792 .924

b17 142.80 178.898 .606 .925

b18 142.96 182.080 .451 .927

b19 142.92 178.442 .657 .925

b20 142.90 176.582 .552 .926

b21 142.74 180.115 .678 .925

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

b22 143.16 185.280 .313 .928

b23 142.70 182.949 .606 .926

b24 142.88 185.618 .318 .928

b25 142.98 173.040 .647 .924

b26 142.68 178.140 .784 .924

b27 142.52 178.091 .585 .925

b28 142.58 176.983 .793 .923

b29 142.90 185.031 .304 .928

b30 143.36 178.480 .404 .928

b31 142.54 184.172 .481 .927

b32 142.70 180.582 .676 .925

b33 142.90 181.520 .501 .926

b34 142.90 177.602 .573 .925

b35 143.00 185.551 .389 .927

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation

N of

Items

147.0

4 191.019 13.821 35

b. Variabel Kinerja guru dalam bidang Perencanaan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach

's Alpha

N of

Items

.652 10

Item Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Mean

Std.

Deviation N

c1 4.24 .657 50

c2 3.90 .707 50

c3 4.12 .689 50

c4 4.12 .659 50

c5 3.66 1.171 50

c6 4.10 .814 50

c7 4.24 .771 50

c8 4.30 .463 50

c9 4.28 .573 50

c10 4.00 .782 50

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

c1 36.72 8.491 .345 .437

c2 37.06 9.813 .285 .537

c3 36.84 8.178 .403 .417

c4 36.84 8.056 .469 .400

c5 37.30 9.684 .298 .631

c6 36.86 8.776 .412 .489

c7 36.72 7.553 .495 .376

c8 36.66 9.413 .431 .478

c9 36.68 9.324 .372 .486

c10 36.96 8.284 .299 .444

Scale Statistics

Mean

Varianc

e

Std.

Deviation

N of

Items

40.96 10.243 3.201 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

c. Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha

N of

Items

.863 10

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

c11 4.42 .702 50

c12 3.78 .954 50

c13 4.08 .396 50

c14 5.34 8.032 50

c15 3.58 .971 50

c16 4.22 .465 50

17 4.14 .452 50

c18 3.74 .828 50

c19 4.22 .582 50

c20 4.22 .708 50

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

c11 37.32 73.855 .428 .082

c12 37.96 72.039 .382 .062

c13 37.66 72.392 .341 .056

c14 36.40 72.985 .273 .590

c15 38.16 71.198 .419 .050

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

c16 37.52 72.581 .285 .059

c17 37.60 73.347 .336 .070

c18 38.00 71.592 .421 .052

c19 37.52 72.132 .485 .055

c20 37.52 72.418 .294 .061

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation

N of

Items

41.74 73.992 8.602 10

d. Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded(

a) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha

N of

Items

.833 10

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

c21 4.16 .468 50

c22 4.04 .493 50

c23 4.20 .452 50

c24 4.12 .480 50

c25 4.24 .431 50

c26 4.30 .463 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

c27 4.00 .571 50

c28 4.16 .370 50

c29 4.34 .479 50

c30 4.06 .767 50

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

c21 37.46 8.662 .509 .819

c22 37.58 8.371 .584 .811

c23 37.42 8.330 .670 .804

c24 37.50 8.173 .684 .802

c25 37.38 8.853 .484 .821

c26 37.32 8.549 .561 .814

c27 37.62 8.649 .389 .832

c28 37.46 9.315 .367 .830

c29 37.28 8.124 .707 .800

c30 37.56 7.802 .441 .838

Scale Statistics

Mean

Varianc

e

Std.

Deviation

N of

Items

41.62 10.281 3.206 10

e. Kinerja Guru dalam Pengembangan Karir

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excluded(a

) 0 .0

Total 50 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Reliability Statistics

Cronbach'

s Alpha

N of

Items

.802 5

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

c31 4.14 .729 50

c32 3.94 .767 50

c33 3.94 .843 50

c34 4.02 .654 50

c35 4.38 .753 50

Item-Total Statistics

Scale

Mean if

Item

Deleted

Scale

Variance if

Item

Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item

Deleted

c31 16.28 5.512 .537 .778

c32 16.48 5.602 .466 .801

c33 16.48 4.500 .747 .707

c34 16.40 5.388 .680 .740

c35 16.04 5.468 .524 .783

Scale Statistics

Mean

Varianc

e

Std.

Deviation

N of

Items

20.42 7.881 2.807 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Uji Korelasi Product Moment dari Karl Pearson

a. Uji Korelasi Supervisi Kepala Sekolah dengan Perencanaan Pembelajaran

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja

guru 1

supervisi

kepsek

Pearson

Correlation 1 .510(**)

Sig. (2-tailed) . .000

N 50 50

kinerja

guru 1

Pearson

Correlation .510(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

b. Uji Korelasi Supervisi Kepala Sekolah dengan Pelaksanaan Pembelajaran

Correlations

supervisi

kepsek kinerja guru 2

supervisi

kepsek

Pearson

Correlation 1 .572(**)

Sig. (2-tailed) . .000

N 50 50

kinerja guru 2 Pearson

Correlation .572(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

c. Uji Korelasi Supervisi Kepala Sekolah dengan Evaluasi Pembelajaran

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja

guru 3

supervisi

kepsek

Pearson

Correlation 1 .464(**)

Sig. (2-tailed) . .001

N 50 50

kinerja

guru 3

Pearson

Correlation .464(**) 1

Sig. (2-tailed) .001 .

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

d. Uji Korelasi Supervisi Kepala Sekolah dengan Pengembangan Karir Guru

Correlations

supervisi

kepsek

kinerja

guru 4

supervisi

kepsek

Pearson

Correlation 1 .487(**)

Sig. (2-tailed) . .000

N 50 50

kinerja

guru 4

Pearson

Correlation .487(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

TABEL NILAI – NILAI r PRODUCT MOMENT

Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N

5 % 1%

N

5 % 1 %

N

5 % 1 %

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

0,997

0,850

0,878

0,811

0,754

0,707

0,666

0,632

0,602

0,576

0,553

0,532

0,514

0,497

0,482

0,468

0,456

0,444

0,433

0,423

0,413

0,404

0,396

0,999

0,990

0,959

0,917

0,874

0,834

0,798

0,765

0,735

0,708

0,648

0,661

0,641

0,623

0,606

0,590

0,575

0,561

0,549

0,537

0,526

0,515

0,505

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

0,388

0,381

0,374

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

0,325

0,320

0,316

0,312

0,308

0,304

0,301

0,297

0,294

0,291

0,288

0,284

0,281

0,279

0,496

0,487

0,478

0,470

0,463

0,456

0,449

0,442

0,436

0,430

0,424

0,418

0,413

0,408

0,403

0,398

0,393

0,389

0,384

0,380

0,376

0,372

0,368

0,364

0,361

55

60

65

70

75

80

85

90

95

100

125

150

175

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

0,266

0,254

0,244

0,235

0,227

0,220

0,213

0,207

0,202

0,195

0,176

0,159

0,148

0,138

0,113

0,098

0,088

0,080

0,074

0,070

0,065

0,062

0,345

0,330

0,317

0,306

0,296

0,286

0,278

0,270

0,263

0,256

0,230

0,210

0,194

0,181

0,148

0,128

0,115

0,105

0,097

0,091

0,086

0,081

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

Yogyakarta, 1 November 2007

Kepada

Yth. Bapak/Ibu Guru

Di tempat

Dengan hormat,

Bersama dengan surat ini, saya Anastasia Aspertiwiyana, mahasiswa

Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma memohon kesediaan Bapak/Ibu

Guru untuk terlibat mengisi kuesioner ini. Hasil dari kelengkapan penelitian ini

sepenuhnya digunakan untuk penyusunan skripsi saya. Setiap informasi yang

Bapak/Ibu Guru berikan dalam kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya dan akan

dipergunakan semata-mata untuk keperluan penelitian.

Sebagai pengantar, penyusunan kuesioner ini dimaksudkan untuk

mengetahui hubungan antara “Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru”.

Peran Kepala Sekolah sebagai Supervisor mencakup kegiatan-kegiatan untuk

membantu dan melayani Guru agar mereka dapat melaksanakan tugasnya menjadi

lebih baik. Misalnya; pembangkitan semangat dan kerja sama antar guru-guru;

pemenuhan alat-alat dan pelengkapan sekolah; pengembangan dan pembinaan

pengetahuan dan ketrampilan guru-guru; juga kerja sama antara sekolah dan

masyarakat. Peran Kepala Sekolah sebagai supervisor, jika disederhanakan

peranannya adalah 1) Kepala Sekolah sebagai pemimpin, 2) Kepala Sekolah

sebagai Evaluator, dan 3) Kepala Sekolah sebagai Pembina/Pelayan.

Berdasarkan gambaran diatas, Bapak/Ibu Guru dimohon memberikan

pandangannya dengan adanya supervisi Kepala Sekolah dalam hubungannya

dengan peningkatan kinerja guru.

Atas kesediaan dan kerjasama yang Bapak/Ibu berikan, saya ucapkan

terima kasih.

Hormat saya,

Anastasia Aspertiwiyana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

I. IDENTITAS RESPONDEN

Petunjuk : Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban

sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu Guru.

1. Nama : …………(boleh tidak diisi)

2. Usia :

a. < 25 tahun

b. 26 – 35 tahun

c. 36 – 45 tahun

d. > 46 tahun

3. Jenis Kelamin :

a. Laki-laki

b. Perempuan

4. Masa Kerja :

a. 0 – 9 tahun

b. 10 – 19 tahun

c. 20 – 29 tahun

d. 30 – 39 tahun

e. > 40 tahun

5. Status kepegawaian :

a. Pegawai Negeri

b. Guru Tidak Tetap Yayasan

c. Guru Bantu

d. Lain-lain ………….(harap diisi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

126

II. PETUNJUK PENGISIAN

Berikan tanda silang ( X ) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia,

untuk jawaban yang paling tepat menurut pandangan Bapak/Ibu Guru.

Supervisor sebagai pemimpin

No. Pernyataan Sangat

Setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1. Kepala Sekolah menyusun rencana atau

policy pendidikan bersama-sama dengan

guru.

2. Kepala Sekolah mempunyai pengaruh yang

kuat di kalangan guru-guru dan seluruh warga

sekolah

3. Kepala Sekolah adalah orang mempunyai

kemampuan manajemen dan kepemimpinan

yang tangguh

4. Dalam pembuatan rencana kerja, Kepala

Sekolah tidak pernah melibatkan wakil kepala

sekolah maupun guru-guru.

5. Sebelum tahun ajaran baru dimulai, Kepala

Sekolah telah mengadakan rapat membahas

perencanaan pendidikan

6. Keterbatasan sumber daya dan keterbatasan

waktu membuat seorang Kepala Sekolah

patah semangat.

7. Kepala Sekolah tidak terlalu

mempermasalahkan program pengajaran yang

sudah diatur

8. Kepala Sekolah menyempatkan diri untuk

mengobservasi kelas maupun guru yang

mengajar.

9. Kepala Sekolah tidak memberikan masukan

tentang cara-cara guru dalam peningkatan

kualitas belajar siswa.

10. Kepala Sekolah membimbing guru-guru

dalam hal-hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan kurikulum sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

127

11. Kepala Sekolah secara kontinyu

mengembangkan, membina pengetahuan dan

ketrampilan guru-guru dengan pendidikan

dan pelatihan yang intensif

12. Kepala Sekolah secara sukarela dan terbuka

menerima masukan, saran dan kritikan dari

semua pihak.

13. Kepala Sekolah menjalin kerja sama dengan

lingkungan sekitar untuk mempertinggi mutu

sekolah.

14. Kepala Sekolah memberikan tugas dan

perintah dan jelas kepada guru-guru agar

tercapai tujuan sekolah

15. Kepala Sekolah berusaha untuk selalu

melengkapi alat-alat dan perlengkapan

sekolah demi kelancaran pengajaran

Supervisor sebagai Evaluator

16. Kepala Sekolah memahami dan menguasai

tujuan-tujuan pendidikan yang sudah

ditetapkan bersama

17. Kepala Sekolah menguasai dan memiliki

norma-norma atau ukuran yang akan

digunakan untuk penilaian

18. Kepala Sekolah tidak mempermasalahkan

perlakuan guru terhadap siswa karena hal

tersebut bukan wewenang Kepala Sekolah.

19. Kepala Sekolah menganggap bahwa

memberikan penilaian terhadap guru adalah

hal yang sia-sia

20. Dalam menerima calon guru, latar belakang

guru sangat dipertimbangkan oleh Kepala

Sekolah supaya proses dan hasil

pembelajaran dapat tercapai

21. Kepala Sekolah memberikan waktu khusus

kepada guru dalam pembuatan perangkat

program pengajaran

22. Kepala Sekolah memberikan kebebasan guru

dalam penyusunan program tahunan

23. Penilaian program kerja guru tidak perlu di

lakukan karena hanya menambah pekerjaan

Kepala Sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

128

24. Kepala Sekolah membimbing guru bidang studi

untuk diskusi kelompok dalam rangka meningkatkan

profesionalisme guru.

25. Kepala Sekolah tidak ambil pusing dengan

penggunaan media yang dipakai guru dalam

mengajar

Supervisor sebagai Pembina/pelayan

26. Kepala Sekolah berusaha mencari cara dalam

pembaharuan pendidikan untuk mempertinggi mutu

pengajaran siswa

27. Kepala Sekolah secara terbuka menerima saran,

masukan dan kritikan dari semua pihak demi

memajukan pendidikan

28. Kepala Sekolah menjalin kerja sama dengan

lingkungan sekitar untuk memajukan dan

mempertinggi mutu pengajaran dan pendidikan

sekolah

29. Observasi kelas harus dilakukan oleh seorang

Kepala Sekolah untuk menilai keberhasilan guru

dalam mengelola kelas

30. Kepala Sekolah mengharuskan balas jasa yang

setimpal dengan pelayanan yang diberikan

31. Kepala Sekolah melarang guru-guru untuk studi

lanjut karena hal tersebut akan menghambat kegiatan

belajar mengajar

32. Kepala Sekolah mengakomodasi keinginan guru

yang ingin studi lanjut untuk peningkatan

pengetahuannya

33. Kepala Sekolah selalu mengingatkan guru

mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat

34. Menurut Kepala Sekolah, pelatihan dan penataran

yang diikuti oleh guru bidang studi adalah sesuatu

hal yang memboroskan

35. Kepala Sekolah harusnya membimbing guru bidang

studi dalam mempraktekkan hasil-hasil penataran

yang telah diikutinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

129

III. PETUNJUK PENGISIAN

Berikan tanda silang ( X ) pada kolom alternatif jawaban yang telah tersedia,

untuk jawaban yang paling tepat menurut pandangan Bapak/Ibu Guru.

Kinerja Guru dalam bidang Perencanaan

No. Pernyataan Sangat

Setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1. Saya membuat perangkat program

pengajaran pada awal tahun pelajaran baru.

2. Saya merasa terbebani ketika harus membuat

program pengajaran ini

3. Saya tidak mempunyai waktu luang untuk

membuat rencana persiapan pembelajaran

4. Saya selalu mempunyai gambaran dalam

pembuatan program tahunan

5. Saya berusaha meminta pendapat orang lain

dalam membuat kegiatan pembelajaan

6. Saya mengadakan penilaian secara objektif

terhadap hasil belajar siswa

7. Terkadang saya memperlakukan siswa

menurut kedudukan orang tuanya

8. Silabus sangat membantu saya dalam

memberikan materi pengajaran

9. Saya bekerja sama dengan guru bidang studi

lain untuk membuat media ajar

10. Lembar Kerja Siswa tidak perlu dikerjakan

karena saya sudah membeikan PR/tugas

Kinerja Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

11. Saya menetapkan tujuan pengajaran di awal

kegiatan pembelajaran

12. Saya memilih sendiri dan mengembangkan

bahan pengajaran

13. Saya tidak begitu mementingkan strategi

belajar mengajar

14. Saya tidak selalu memanfaatkan media

pengajaran yang tersedia di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

130

15. Saya menilai proses belajar mengajar yang

telah dilaksanakan bersama- sama dengan

seluruh penghuni kelas

16. Saya berusaha memecahkan masalah yang

dihadapi di dalam penyelenggaraan

pengajaran

17. Saya melaksanakan kegiatan administrasi

sekolah

18. Saya membina kegiatan-kegiatan

ekstrakulikuler

19. Saya selalu melakukan evaluasi belajar atau

pelaksanaan mengajar

20. Saya memberikan penilaian objektif terhadap

hasil belajar siswa tanpa memandang mereka

dari status atau kedudukan orang tuanya.

Kinerja Guru dalam Evaluasi Pembelajaran

21. Setiap selesai materi ajar (bab), saya selalu

mengadakan ulangan/pengayaan

22. Ulangan harian selalu saya analisis bersama

dengan siswa supaya mereka jelas akan

materi ajar

23. Saya memberikan perbaikan/pengayaan

kepada siswa yang kurang supaya mereka

dapat mengejar ketertinggalannya

24. Saya selalu memberikan

rangkuman/ringkasan materi ajar kepada

siswa setelah kegiatan belajar selesai

25. Tidak jarang saya memberikan pertanyaan

spontan kepada siswa untuk mengasah

kemampuan berpikir mereka

26. Hasil ulangan harian tidak pernah saya

kembalikan kepada siswa

27. Perbaikan dan pengayaan dilakukan sesuai

dengan kesepakatan bersama antara guru dan

siswa

28. Untuk mengevaluasi kegiatan siswa belajar,

terkadang saya memberi tugas kepada

mereka

29. Menurut saya, mengisi buku kemajuan kelas

adalah hal yang sia-sia

30. Saya jarang memberikan tugas/PR kepada

siswa karena hal itu akan memberatkan

mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

131

Kinerja Guru untuk Pengembangan Karier

31. Saya akan mengahambat kegiatan belajar

mengajar jika saya melanjutkan studi saya

32. Saya merasa penataran dan pelatihan yang

saya ikuti adalah hal yang sangat berguna

bagi pengembangan dan pembinaan

pengetahuan saya

33. Studi lanjut sangat menghambat saya untuk

terus berkarier

34. Saya dibimbing kepala sekolah dalam rangka

mempraktekkan hasil penataran agar berdaya

guna bagi guru-guru lain

35. Saya merasa terbebani ketika saya harus

mengikuti penataran maupun pelatihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU … · kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran, (3) menguji dan menganalisis hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan

147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI