hubungan pola konsumsi fast food dengan status …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1290/1/halaman...
TRANSCRIPT
-
i
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI
REMAJA DI SMA NEGRI 5 DENPASAR
PROVINSI BALI
LUH ADE ANGGARENI
NIM. P07131214045
KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
DENPASAR
2018
-
ii
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN
STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGRI 5 DENPASAR
PROVINSI BALI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Diploma IV Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar
Oleh :
LUH ADE ANGGARENI
NIM.P07131214045
KEMENTERIAN KESEHATAN R I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI D IV
DENPASAR
2018
-
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN
STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGRI 5 DENPASAR
PROVINSI BALI
TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN
Pembimbing Utama,
Ni Made Yuni Gumala,SKM,M.Kes
NIP.196506161988032001
Pembimbing Pendamping,
Ir. Desak Putu Sukraniti, M.Kes
NIP.1959121119822012001
-
iv
PENELITIAN DENGAN JUDUL :
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN
STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGRI 5 DENPASAR
PROVINSI BALI
TELAH DIUJI DI HADAPAN TIM PENGUJI
PADA HARI : JUMAT
TANGGAL : 13 JULI 2018
-
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Luh Ade Anggareni
NIM : P07131214045
Program Studi : Diploma IV
Jurusan : Gizi Poltekkes Denpasar
Tahun Akademik : 2018
Alamat : Jalan Cenigan Sari Gang Tegal Sari No 6, Sesetan,
Denpasar Selatan, Denpasar
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Tugas Akhir dengan Judul Hubungan Pola Konsumsi Fast Food
dengan Status Gizi Remaja SMA Negri 5 Denpasar adalah benar
karya sendiri atau bukan plagiat hasil karya orang lain.
2. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa Tugas Akhir ini bukan karya
saya sendiri atau plagiat hasil karya orang lain, maka saya sendiri
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendikbas RI No. 17
Tahun 2010 dan ketentuan perundang – undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
-
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, yang
telah memberikan rahmat-Nya khususnya bagi penulis sehingga mampu
menyelesaikan penelitian yang berjudul “Hubungan Pola Konsumsi Fast Food
dengan Status Gizi Remaja di SMA Negri 5 Denpasar”. Penelitian ini sebagai
salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan DIV Jurusan Gizi
Poltekkes Denpasar. Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis banyak
mendapatkan penghargaan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan yang baik ini penulis menyampaikan rasa terima
kasih yang tulus kepada :
1. Ni Made Yuni Gumala, SKM., M.Kes selaku pembimbing utama yang telah
banyak memberikan bimbingan dan koreksi sehingga penelitian ini dapat
terselesaikan tepat waktu.
2. Ir. Desak Sukraniti, M.Kes selaku pembimbing pendamping yang telah
banyak memberikan saran penyusunan tugas akhir ini.
3. Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar beserta jajarannya yag telah
membantu, memfasilitasi dan mendorong penyelesaian Tugas Akhir ini .
4. Direktur Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberi kesempatan
dalam penyusunan tugas akhir.
5. Kepala Sekolah SMA N 5 Denpasar yang telah memberikan izin untuk
ngadakan penelitian ini.
6. Keluarga serta teman – teman yang telah memberi dukungan dan motivasi
kepada penulis dalam penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan tugas akhir ini
masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangatlah penulis harapkan untuk menyempurnakan tugas akhir ini.
Harapan penulis, semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua
pihak.
-
vii
Denpasar, Juli 2018
Penulis
-
viii
HUBUNGAN POLA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN STATUS GIZI
REMAJA DI SMA NEGRI 5 DENPASAR PROVINSI BALI
ABSTRAK
Fast food adalah jenis makanan dengan penyajian yang cepat, praktis, mudah
didapat, menarik tampilannya dan dapat meningkatkan status sosial dari seseorang
yang mengkonsumsinya. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Nilsen tahun
2008, didapatkan data bahwa 69% masyarakat kota di Indonesia mengkonsumsi
fast food, dengan rincian sebagai berikut : sebanyak 33% menyatakan sebagai
makan siang, 25% makan malam, 9% menyatakan makanan selingan dan 2%
memilih untuk makan pagi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
pola konsumsi fast food dengan status gizi remaja di SMA N 5 Denpasar. Jenis
penelitian adalah observasional dengan menggunakan desain cross sectional.
Jumlah sampel yaitu 90 orang. Menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil
penelitian menunjukkan jumlah sampel laki – laki sebanyak 46 orang dan
perempuan 44 orang. Jumlah sampel terbanyak pada kelompok umur 15 – 16
tahun yaitu sebanyak 75,5%. Sebagian besar siswa mengkonsumsi jenis fast food
dalam kategori sedikit yaitu sebesar 78,9%. Sebagian besar siswa mengkonsumsi
fast food dengan frekuensi sering sebanyak 94,4%. Tingkat konsumsi energi fast
food sebagian besar dalam kategori rendah yaitu sebesar 63,3% dan tingkat
konsumsi lemak fast food sebagian besar dalam kategori kurang yaitu sebesar
56,6%. Status gizi remaja sebagian besar memiliki status gizi normal yaitu 80%.
Hasil uji korelasi tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola konsumsi
(jenis, frekuensi dan jumlah) fast food dengan status gizi remaja dengan nilai
(p≥0,05).
Kata Kunci : Pola Konsumsi, Fast Food, Status Gizi, Remaja
-
ix
FAST FOOD CONSUMPTION CONNECTION RELATIONSHIP WITH
ADOLESCENTS NUTRITION STATUS IN SMA NEGRI 5 DENPASAR
BALI PROVINCE
ABSTRACT
Fast food is a type of food with the presentation of a fast, practical, easy to obtain,
attractive appearance and can improve the social status of someone who consume
them. Based on the results of a survey conducted by Nilsen in 2008, data shows
that 69% of urban communities in Indonesia consume fast food, with the
following details: 33% stated as lunch, 25% dinner, 9% said food interlude and
2% breakfast.The purpose of this study to determine the relationship between fast
food consumption patterns with nutritional status of adolescents in SMA N 5
Denpasar. The research design used was observational research using cross
sectional design. The number of samples is 90 people. Using Spearman
correlation test. Characteristics of the sample are male sample counted 46 people
and female 44 people. The highest number of samples in the age group of 15-16
years is 75.5%. Based on the results of research shows that high school
adolescents N 5 Denpasar from 90 students mostly consume the type of fast food
in the low category that is as much as 78.9%. Fast food frequencies are mostly in
the frequent category of 58.9%. Fast food consumption level is mostly in the less
of 85.6% and fast food consumption is mostly in the less than 82.2%. The
nutritional status of adolescents mostly has normal nutritional status of 67.8%.
Result of correlation test of the significant correlation between fast food
consumption level and fast food consumption level with nutritional status showed
value (p≤0,05), while fast food type and frequency was not significant with result
of analysis (p≥0,05) . It can be concluded that there is only a significant
relationship between the level of energy consumption and fast food fat with
nutritional status, whereas there is no significant relationship between type,
frequency of fast food with adolescent nutritional status.
Keywords: Consumption Pattern, Fast Food, Nutritional Status, Adolescent
-
x
RINGKASAN PENELITIAN
Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Remaja di SMA Negri 5
Denpasar
Oleh : LUH ADE ANGGARENI (NIM. P07131214045)
Masa remaja adalah fase individu yang mengalami perkembangan
sehingga mencapai kematangan secara mental, emosional, sosial serta fisik.
Menurut Menteri Kesehaan RI tahun 2010, batas usia remaja adalah antara 10-
19 tahun. Pengaruh perkembagan pola makan dari pola tradisional ke pola
makan modern sangat besar pada remaja, seperti pola makan fast food yang
menjadi pilihan sebaian besar remaja seperti yang ditemukan oleh Khomsan
tahun 2014 yaitu makanan yang biasa remaja pilih salah satunya fast food
(makanan cepat saji) seperti burger, French fries (kentang goreng) dan
minuman bersoda (soft drink), makanan ini kaya kalori tinggi tapi rendah zat
gizi karena kandunngan kalori yang tinggi maka remaja yang mengkonsumsi
fast food akan berdampak pada keadaan gizi mereka.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola konsumsi fast
food dengan status gizi remaja di SMA N 5 Denpasar. Jenis penelitian adalah
observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel
yaitu 90 orang. Menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian
menunjukkan jumlah sampel laki – laki sebanyak 46 orang dan perempuan 44
orang. Jumlah sampel terbanyak pada kelompok umur 15 – 16 tahun yaitu
sebanyak 75,5%. Sebagian besar siswa mengkonsumsi jenis fast food dalam
kategori sedikit yaitu sebesar 78,9%. Sebagian besar siswa mengkonsumsi f
frekuensi fast food sebagian dalam kategori sering yaitu sebanyak 94,4%.
Tingkat konsumsi energi fast food sebagian besar dalam kategori rendah yaitu
sebesar 63,3% dan tingkat konsumsi lemak fast food sebagian besar dalam
kategori kurang yaitu sebesar 56,6%. Status gizi remaja sebagian besar
memiliki status gizi normal yaitu 80%. Hasil uji korelasi tidak adanya
-
xi
hubungan yang signifikan antara pola konsumsi (jenis, frekuensi dan jumlah)
fast food dengan status gizi remaja dengan nilai (p≥0,05).
-
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .......................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................ viii
RINGKASAN PENELITIAN ................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pola Konsumsi
1. Pengertian Pola Konsumsi .................................................................. 6
2. Faktor yang mempengaruhi Pola Konsumsi ....................................... 7
3. Cara Penilaian Pola Konsumsi ........................................................... 8
4. Metode Pengukuran Pola Konsumsi ................................................... 9
B.Fast Food
1. Pengertian Fast Food ......................................................................... 11
2. Jenis Fast Food .................................................................................. 13
3. Dampak Negatif Fast Food ................................................................ 15
C. Status Gizi
1. Definisi Status Gizi ........................................................................... 17
2. Penilaian Status Gizi ......................................................................... 18
-
xiii
3. Masalah Gizi Remaja ......................................................................... 21
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep .............................................................................. 25
B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian....................... 26
C. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 28
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................... 29
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 29
C. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................... 30
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data ..................................................... 32
E. Alat dan Instrumen Penelitian ............................................................ 33
F. Cara Pengolahan dan Analisis Data ................................................... 34
G. Etika Penelitian ................................................................................. 37
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 38
B. Pembahasan....................................................................................... 47
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 53
B. Saran ................................................................................................ 54
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 55
LAMPIRAN ......................................................................................... 58
-
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Definisi Variabel Penelitian ......................................................... 27
2. Distribusi Jenis Kelamin Sampel ................................................... 39
3. Distribusi Umur Sampel................................................................ 40
4. Sebaran Sampel Berdasarkan Jenis Fast Food .............................. 40
5. Sebaran Sampel BerdasarkanFrekuensi Fast Food ........................ 41
6. Sebaran Sampel Berdasarkan Tinkat Konsumsi Energi Fast Food 42
7. Sebaran Sampel Berdasarkan Tinkat Konsumsi Lemak Fast Food 42
8. Sebaran Sampel Berdasarkan Status Gizi ...................................... 43
9. Sebaran Sampel Berdasarkan Status Gizi dan Jenis Fast Food ..... 44
10. Sebaran Sampel Berdasarkan Status Gizi dan Frekuensi Fast Food 45
11. Sebaran Sampel Berdasarkan Status Gizi dan Tingkat Konsumsi
Energi Fast Food .......................................................................... 46
12. Sebaran Sampel Berdasarkan Status Gizi dan Tingkat Konsumsi
Lemak Fast Food .......................................................................... 47
-
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dengan Status Remaja ........... 25
-
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat Rekomendasi Penelitian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu ............................................................................ 60
2. Surat Rekomendasi Penelitian badan Kesehatan Bangsa dan Politik
Denpasar ........................................................................................... 61
3. Surat Persetujuan Etik / Etichal Approval ......................................... 63
4. Surat Penyerahan Etichal Approval .................................................. 64
5. Formulir PSP (Persetujuan Setelah Penjelasan)/ Informed Consent .... 65
6. Perhitungan Sampel .......................................................................... 68
7. Formulir Identitas Sampel ................................................................. 69
8. Kuisioner SQ-FFQ ............................................................................ 70
9.Hasil Pengumpulan Data .................................................................... 71
10.Hasil Pengolahan Data ..................................................................... 75
11.Hasil Uji Statistik .............................................................................. 78
12.Jadwal Kegiatan Penelitian................................................................ 79
13.Anggaran Biaya Penelitian ................................................................ 80