hubungan pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea ... · pdf fileskripsi untuk memenuhi...

81

Click here to load reader

Upload: truongnhan

Post on 18-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA

DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA DI

POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD KOTA

SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

Oleh :

Maria Paskalilaudes Meo

NIM. ST.14036

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2016

Page 2: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA

DENGAN PENYEMBUHAN LUKA POST SECTIO CAESAREA DI

POLIKLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUD KOTA

SURAKARTA

Oleh:

Maria Paskalilaudes Meo

NIM ST14036

Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 29 Januari 2016 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Keperawatan

Pembimbing Utama

Wahyu Rima Agustin., S.Kep.,Ns., M.Kep.

NIK 201279102

Pembimbing Pendamping

GalihSetiaAdi.,S.Kep.,Ns., M.Kep.

NIK 201188089

Penguji

Meri Oktariani., S.Kep.,Ns.,M.Kep.

NIK. 200981037

Surakarta, Januari 2016

Ketua Program Studi S-1 Keperawatan

Atiek Murharyati., S.Kep.,NS., M.Kep.

NIK. 200680023

Page 3: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

iii

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Maria Paskalilaudes Meo

NIM : ST 14036

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1) Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapat gelar akademik (sarjana), baik di STIKes Kusuma Husada

Surakarta maupun di perguruan tinggi lain

2) Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,

tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan Tim Penguji

3) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas

dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebut nama pengarang

dan dicantumkan dalam daftar pustaka

4) Pernyataan ini saya buat sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai norma yang berlaku di perguruan

tinggi ini

Surakarta , Januari 2016

Yang membuat pernyataan

(Maria Paskalilaudes Meo)

NIM ST 14036

Page 4: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

iv

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan kasihNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

ini dengan baik. Penyusunan skripsi dengan judul “Hubungan Pengetahuan Ibu

Tentang Luka Sectio Caesarea Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio

Caesarea” ini disusun sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana

Keperawatan di STIKes Kusuma Husada Surakarta

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna bagi penulis. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua STIKes Kusuma

Husada Surakarta.

2. Atiek Murharyati, S.Kep.,NS., M.Kep selaku Ketua Prodi S-1 Keperawatan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Wahyu Rima Agustin, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing utama yang

dengan sabar mendampingi, meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu

dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Galih Setia Adi, S.Kep., Ns., M.Kep selaku pembimbing pendamping yang

dengan sabar mendampingi, meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu

dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Meri Oktariani, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku penguji yang telah memberikan

masukan demi penyempurnaan skripsi ini.

6. Keluarga tercinta, kedua orang tua dan keluarga besar yang senantiasa

memberikan dukungan doa, nasihat, motivasi, dalam menyelesaikan skripsi ini

7. Seluruh dosen dan karyawan STIKes Kusuma Husada Surakarta yang telah

membantu dengan berbagai cara sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

8. Sahabat-sahabat di Bajawa, teman-teman kost, teman-teman kelompok 7 dan

teman-teman S-1 Keperawatan Program Transfer Angkatan ke-2 STIKes

Kusuma Husada Surakarta yang telah memberikan ide, motivasi untuk

menyelesaikan skripsi ini.

9. Seluruh staf dan karyawan RSUD Kota Surakarta yang telah memperlancar

kegiatan studi pendahuluan dan penelitian sehingga dapat berjalan dengan

baik.

Page 5: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

v

v

10. Bidan yang bertugas di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota

Surakarta yang sudah bekerjasama selama penulis melakukan studi

pendahuluan dan penelitian.

11. Kepala Kesbangpolinmas beserta staf Kesbangpolinmas Boyolali yang telah

membantu dalam kelancaran administrasi ijin uji validitas dan reliabilitas.

12. Seluruh staf dan karyawan RSUD Banyudono Boyolali yang telah

memperlancar kegiatan uji validitas dan reliabilitas.

13. Bidan yang bertugas Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Banyudono

Boyolali yang sudah bekerjasama selama penulis melakukan uji validitas dan

reliabilitas.

14. Responden yang telah memberikan data kepada peneliti saat melakukan studi

pendahuluan, uji validitas dan reliabilitas serta saat penelitian.

Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal ini jauh dari kesempurnaan,

karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis. Untuk itu penulis

sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.Terimakasih

Surakarta, Januari 2016

Penulis

Page 6: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

vi

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACT ..................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 4

1.3 Tujuan Penelitian 4

1.4 Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Teori ...................................................................... 6

2.2 Keaslian Penelitian ............................................................. 30

2.3 Kerangka Teori................................................................... 33

2.4 Kerangka Konsep ............................................................... 34

2.5 Hipotesis ............................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1Jenis dan Rancangan Penelitian .......................................... 35

3.2 Populasi Dan Sampel ......................................................... 36

3.3 Tempat Dan Waktu Penelitian ........................................... 38

3.4 Variabel, Definisi Operasional Dan Skala Pengukuran ..... 38

3.5Alat Penelitian Dan Cara Pengumpulan Data ..................... 39

3.6 Validitas Dan Reliabilitas .................................................. 41

3.7 Teknik Pengolahan Dan Analisa Data ............................... 44

3.8 Etika Penelitian .................................................................. 47

Page 7: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

vii

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Karakteristik Responden ..................................................... 49

4.2 Analisis Univariat ............................................................... 51

4.3 Analisa Bivariat ................................................................... 53

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden ..................................................... 55

5.2 Analisa Univariat ................................................................ 56

5.3 Hubungan PengetahuanTentang Luka Sectio Caesarea

Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea ......... 61

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan .......................................................................... 64

6.2 Saran ..................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 8: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

viii

viii

DAFTAR TABEL

NomorTabel JudulTabel Halaman

Tabel 2.1 Keaslian Penelitian .......................................................................... 30

Tabel 3.1 Variabel dan Definisi Operasional .................................................. 39

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur di

Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta ........ 49

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di

Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta ........ 50

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan di

Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta ........ 51

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang Luka

Sectio Caesarea di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota

Surakarta .......................................................................................... 52

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Penyembuhan

Luka Post SectioCaesarea di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan

RSUD Kota Surakarta ..................................................................... 53

Tabel 4.6 Analisis Hubungan Pengetahuan Tentang Luka Sectio

Caesarea Dengan Penyembuhan luka Post Sectio Caesarea .......... 53

Tabel 4.7 Tabulasi Silang Pengetahuan Tentang Luka Sectio

Caesarea Dengan Penyembuhan luka Post Sectio Caesarea .......... 54

Page 9: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

ix

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Gambar Halaman

Gambar

1 Kerangka Teori 33

2 Kerangka Konsep 34

Page 10: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

x

x

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan

Lampiran

1 Permohonan Ijin Studi Pendahuluan Penelitian

2 Lembar Disposisi RSUD Kota Surakarta

3 Permohonan Uji Validitas Dan Reliabilitas Kesbangpol

Boyolali

4 Surat Rekomendasi Penelitian Kesbangpol Boyolali

5 Permohonan Uji Validitas Dan Reliabilitas RSUD

Banyudono

6 Pemberian Ijin Validitas Dan Reliabilitas RSUD Banyudono

7 Permohonan Ijin Penelitian

8 Lembar Disposisi RSUD Kota Surakarta

9 Surat Permohonan Menjadi Responden

10 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

11 Kuesioner

12 Jawaban Kuesioner Penelitian

13 Lembar Observasi

14 Hasil Uji Validitas

15 Hasil Uji Reliabilitas

16 Hasil Penelitian

17 Hasil Uji Statistika (Spearman)

18 Lembar Konsultasi

19 Jadwal Penelitian

Page 11: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

xi

xi

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2016

Maria Paskalilaudes Meo

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea Dengan

Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

Abstrak

Melahirkan merupakan fungsi yang bersifat fisiologis. Persalinan dapat

terjadi secara normal atau lewat operasi (sectio caesarea). Operasi sectio caesarea

menyebabkan luka akibat insisi pada dinding perut. Luka sectio caesarea dapat

sembuh dan juga dapat terjadi infeksi. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan

terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu atau

pengalaman yang diperoleh dari diri sendiri atau orang lain. Tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea. Ibu post sectio caesarea perlu

mengetahui tentang luka sectio caesarea. Apabila ibu post sectio caesarea

mengetahui tentang luka sectio caesarea ibu dapat melakukan hal-hal yang

diperlukan agar luka sectio caesarea dapat sembuh.

Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif korelasional.

Populasi yang digunakan adalah semua ibu yang pernah mengalami tindakan

sectio caesarea dan pengambilan sampel menggunakan tehnik accidental

sampling sesuai kriteria inklusi sebanyak 68 responden yang dihitung berdasarkan

rumus Nursalam. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk variabel

bebas yaitu pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea dan lembar observasi

untuk variabel terikat yaitu penyembuhan lukapost sectio caesarea. Uji hipotesis

menggunakan spearman rank.

Hasil penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

mayoritas memiliki pengetahuan yang baik sebesar 74%. Penyembuhan luka post

sectio caesarea 90% adalah baik. Hasil pengukuran korelasi spearman diperoleh

nilai signifikansi sebesar 0,000 artinya adanya hubungan pengetahuan ibu tentang

luka sectio caesarea dengan penyembuhan luka post sectio caesarea.

Kata kunci : pengetahuan, penyembuhan, sectio caesarea

DaftarPustaka : 48 (2005-2015)

Page 12: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

xii

xii

BACHELOR OF NURSING PROGRAM

SCHOOL OF HEALTH SCIENCES OF KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2016

Maria PaskalilaudesMeo

The Relationship between Mothers’ Knowledge on Cesarean Section (Sectio

Caesarea) Wound and Treatments for Healing Wound after Cesarean

Section (Post Sectio Caesarea) at Obstetrics and Gynecology Clinic of

Surakarta Regional Public Hospital (RSUD Surakarta)

Abstract

Giving birth is a type of physiological function. Labor can happen in

normal way or through a cesarean section (sectiocaesarea). Cesarean section

wound can be healed, but sometimes it may get infected. Knowledge is a result of

knowing and it is obtained after an individual detects a certain object or an

experience collected from himself or herself or other people. This research aims at

investigating the relationship between mothers’ knowledge on cesarean section

wound and treatments for healing wound after having cesarean section. Mothers

who have had cesarean delivery are required to be aware of cesarean section

wound in order to perform treatments for healing wound after cesarean section.

This study applied correlational descriptive method. The population

comprised all mothers experiencing cesarean section and a total of 68 respondents

were taken as samples using accidental sampling technique based on inclusion

criteria and measured using Nursalam formula. The data were collectedusing

questionnaires for free variable of mothers’ knowledge on cesarean section wound

and observation sheets for bound variable of treatment for healingwound after

cesarean section. Spearman rank was applied for testing hypotheses.

The findings indicate that most of mothers (74%) have good knowledge on

cesarean section wound. Treatment for healing wound after cesarean section is

considered good (90%). Measurement of correlation using Spearman rank results

in the significance value of 0.000 which means that there is a correlation between

mothers’ knowledge on cesarean section wound and treatment for healing wound

after cesarean section.

Keywords : knowledge, treatment for healing, cesarean section

References : 48 (2005-2015).

Page 13: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Melahirkan merupakan fungsi yang bersifat fisiologis. Persalinan

dapat terjadi secara normal ataupun lewat operasi yang sering dikenal

dengan sectio caesarea (SC). Sectio caesarea merupakan prosedur bedah

untuk melahirkan janin dengan insisi melalui abdomen dan uterus (Liu,

2008). Saat ini sectio caesarea sudah menjadi sesuatu yang umum. Indikasi

dilakukannya sectio caesarea adalah indikasi yang berasal dari ibu yaitu:

disporposi kepala panggul, disfungsi uterus, plasenta previa (Jitowiyono,

2012) letak lintang, trauma jalan lahir, solusio plasenta, preeklamsi/eklamsi

dan infeksi intrapartum (Nugroho, 2012). Sedangkan indikasi yang berasal

dari janin yaitu: janin besar, gawat janin, letak lintang (Jitowiyono dkk,

2012).

Sekitar 19% wanita kanada, 26% wanita Amerika Serikat, dan 22%

wanita Britania melahirkan melalui operasi sectio caesarea. Menurut World

Health Organization (WHO) selama tahun 2007-2008 persalinan dengan

sectio caesarea berjumlah 110.000 per kelahiran di seluruh Asia (Sinha

Kounteya, 2010). Di Indonesia diperoleh data bahwa tahun 2004 kejadian

sectio caesarea sebesar 53,2%, tahun 2005 sebesar 51,59%, tahun 2006

sebesar 53,68% (Grace, 2007). Di Jawa Tengah tercatat dari 17.665 angka

kelahiran terdapat 35,7%-55,3% ibu melahirkan dengan tindakan sectio

caesarea (Nurak, 2013). Data dari RSUD Kota Surakarta yang juga

Page 14: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

2

melayani tindakan sectio caesarea diperoleh kunjungan ibu post sectio

caesarea ke poliklinik kebidanan dan kandungan RSUD Kota Surakarta

sebanyak 653 orang dari bulan mei 2014 sampai bulan mei 2015.

Sectio caesarea merupakan tindakan pembedahan dimana terdapat

luka akibat insisi. Luka insisi sectio caesarea dikategorikan sebagai luka

bersih. Sebelum sembuh secara sempurna luka insisi melewati tiga tahap

(Potter & Perry, 2005) yaitu fase inflamasi, fase proliferasi (regenerasi), fase

maturasi (remodeling), masing-masing fase mempunyai ciri khas tersendiri.

Luka sectio caesarea dapat sembuh dan juga dapat terjadi infeksi.

Infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu (Manuaba, 2008). Data

dari Depkes RI (2009) infeksi luka operasi mencapai 11%. Agar luka sectio

caesarea dapat sembuh secara sempurna terdapat berbagai faktor yang

mempengaruhi penyembuhan luka operasi seperti umur, nutrisi,

vaskularisasi, anemia, status imunologi, kadar gula darah tinggi, obesitas

(Potter & Perry, 2005).

Menurut hasil penelitian Widyasari bahwa terdapat pengaruh

kecukupan nutrisi dan cairan ibu post sectio caesarea terhadap

penyembuhan luka jahitan post sectio caesarea. Ibu post sectio caesarea

juga perlu melakukan mobilisasi secara bertahap dimana berdasarkan

penelitian Cristina dan Cristanti yaitu ada hubungan antara mobilisasi dini

dengan peningkatan kesembuhan luka pada pasien post sectio caesarea. Ibu

post operasi sectio caesarea juga perlu menjaga kebersihan area luka insisi.

Page 15: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

3

Dimana bila kebersihan kurang maka akan menghambat proses

penyembuhan luka.

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang

melakukan pengindraan terhadap suatu obyek tertentu, pengetahuan adalah

pengalaman yang diperoleh dari diri sendiri atau orang lain. Pengetahuan

atau kognitif merupakan domain sangat penting dalam membentuk tindakan

seseorang (Notoatmojo, 2005). Pengetahuan dipengaruhi oleh berbagai

faktor baik faktor internal (pendidikan, pekerjaan, umur) maupun faktor

eksternal (lingkungan, sosial budaya).

Studi pendahuluan yang peneliti lakukan dengan wawancara di

poliklinik kebidanan dan kandungan RSUD Kota Surakarta terhadap 5

orang ibu yang melakukan kontrol luka post sectio caesarea ditemukan 3

orang ibu mengatakan bahwa mereka kurang mengetahui secara rinci

tentang luka operasi sectio caesarea dan lukanya bisa sembuh atau tidak

sedangkan 2 orang lainnya sudah mengetahui tentang luka operasi sectio

caesarea tapi masih belum tahu apakah keadaan lukanya bisa sembuh atau

tidak. Berdasarkan hasil studi pendahuluan tersebut maka perlu dilakukan

penelitian tentang hubungan pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di Poliklinik Kebidanan dan

Kandungan RSUD Kota Surakarta.

Page 16: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan studi pendahuluan yang telah peneliti

lakukan maka peneliti merumuskan masalah penelitian yaitu “Adakah

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea dengan

Penyembuhan Luka Post Sectio Caesare.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio

Caesarea dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

2. Mengidentifikasi penyembuhan luka post sectio caesarea

3. Menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang luka sectio

caesarea dengan penyembuhan luka post sectio caesarea.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Rumah Sakit/Masyarakat

Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan yang bermutu kepada

masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat.

1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun materi pembelajaran

kepada mahasiswa dengan menggunakan hasil penelitian.

Page 17: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

5

1.4.3. Bagi Peneliti Lain

Sebagai sumber untuk penelitian lebih lanjut dalam mengembangkan

ilmu di bidang kesehatan khususnya ilmu keperawatan.

1.4.4. Bagi Peneliti

Agar peneliti dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

sebagai seorang perawat sehingga dapat dapat memberikan asuhan

keperawatan yang tepat pada pasien.

Page 18: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Konsep Teori

2.1.1. Pengetahuan

2.1.1.1 Pengertian Pengetahuan

Menurut Notoatmodjo yang dikutip oleh Wawan & Dewi (2011),

pengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang

mengadakan penginderaan terhadap suatu obyek. Pengetahuan atau

kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya

tindakan seseorang.

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil

pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan merupakan milik atau isi

pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk

tahu (Nashrulloh, 2009).

2.1.1.2 Tingkat Pengetahuan

Ada 6 tingkat pengetahuan seseorang menurut Notoatmodjo yang

di kutip oleh Wawan & Dewi (2011) yaitu :

1. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat memori yang telah ada

sebelumnya.

Page 19: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

7

2. Memahami (Comprehention)

Memahami artinya suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat

menginterprestasikan secara benar.

3. Aplikasi (Application)

Aplikasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk

menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi ataupun pada

kondisi riil (nyata).

4. Analisis (Analysis)

Analisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan atau

menyatakan materi atau suatu obyek kedalam komponen-komponen

tetapi masih dalam struktur dan masih ada kaitannya satu dengan

yang lainnya

5. Sintesis (Synthesis)

Sintesis adalah menunjukkan suatu kemampuan untuk

melaksanakan atau menghubungkan bagian-bagian dari keseluruhan

yang baru.

6. Evaluasi (Evaluation)

Evalusi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk

melakukan penilaian terhadap suatu objek tertentu.

Page 20: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

8

2.1.1.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan

1. Faktor Internal

Faktor internal dibagi menjadi 3, menurut Notoatmodjo yang di

kutip oleh Wawan & Dewi (2011), yaitu:

a. Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita

tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mengisi

kehidupan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaanya.

Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pengetahuan.

Pada umumnya makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah

menerima informasi. Dengan pendidikan yang tinggi maka akan

semakin luas pula pengetahuannya. Tingkat pendidikan akan

membantu dalam memperoleh pengetahuan, pemahaman, serta

nilai-nilai lainnya yang akan membantu untuk berpikir lebih

rasional dalam menyerap informasi dan dapat meningkatkan

kualitas hidup (Notoatmodjo, 2005).

b. Pekerjaan

Pekerjaan adalah sesuatu yang harus dilakukan terutama

untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarganya.

Pekerjaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman baik secara langsung maupun tidak

langsung (Mubarak, 2007). Interaksi dengan lingkungan serta

Page 21: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

9

informasi dari media massa elektronik akan membantu seseorang

mendapatkan informasi yang akan mempengaruhi pengetahuan

menjadi lebih baik (Sulisdiana, 2011).

c. Umur

Umur adalah usia individu yang terhitung saat lahir

sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan

dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan

bekerja. Umur seorang juga mempengaruhi daya tangkap dan

pola pikir seseorang terhadap informasi yang diberikan. Umur

yang matang sangat berpengaruh positif terhadap pencapaian

pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2005).

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal dibagi menjadi 2, menurut Notoatmodjo yang

dikutip Wawan & Dewi (2011) yaitu:

a. Faktor Lingkungan

Lingkungan merupakan seluruh kondisi yang ada disekitar

manusia dan pengaruhnya yang dapat mempengaruhi

perkembangan dan perilaku orang atau kelompok.

b. Sosial Budaya

Sistem sosial budaya yang ada pada masyarakat dapat

mempengaruhi perilaku dalam menerima informasi.

Page 22: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

10

Menurut Soekanto (2007) faktor yang juga mempengaruhi pengetahuan

adalah: pengalaman dimana pengalaman merupakan sesuatu yang pernah

dilakukan dapat menambah pengetahuan seseorang tentang suatu hal.

2.1.1.4 Kriteria Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan seseorang bisa dinilai dan diukur dengan kriteria

penilaian dengan tingkat pengetahuan baik, sedang dan kurang.

1. Tingkat Pengetahuan Baik

Tingkat Pengetahuan Baik adalah seorang mampu mengetahui

perilaku yang didasari oleh pengetahuan yang baik, maka akan

terbentuk kesadaran dan sikap yang positif. Tingkat pengetahuan baik

bila kriteria penilaian berkisar antara 76%-100%

2. Tingkat Pengetahuan Cukup

Tingkat Pengetahuan Cukup adalah tingkat pengetahuan dimana

seorang mampu mengetahui, memahami, tetapi kurang dapat

mengaplikasikan, menganalisa, mensintesa serta mengevaluasi.

Tingkat pengetahuan cukup bila kriteria penilaian berkisar antara

56%-75%

3. Tingkat Pengetahuan Kurang

Tingkat pengetahuan kurang adalah tingkat pengetahuan dimana

seorang kurang mengetahui, memahami, mengaplikasi, menganalisa,

mensintesis dan mengevaluasi materi dan obyek. Tingkat pengetahuan

kurang bila kriteria penilaian < 56%

Page 23: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

11

Pengetahuan atau kognitif merupakan domain sangat penting dalam

membentuk tindakan seseorang (Notoatmodjo, 2005). Pengetahuan akan

memberikan penguatan terhadap individu dalam mengambil keputusan dan

dalam hal berperilaku (Setiawati, 2008). Meningkatnya pengetahuan

seseorang akan menimbulkan kesadaran dan akhirnya akan menyebabkan

orang berperilaku sesuai pengetahuan yang dimiliki (Notoatmodjo, 2007).

2.1.2. Sectio Caesarea

2.1.2.1 Pengertian Sectio Caesarea

Sectio caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin

lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus. Sectio Caesarea merupakan

persalinan buatan, sehingga janin dilahirkan dinding perut dan dinding

rahim agar anak lahir dengan keadaan utuh dan sehat (Jitowiyono, 2012).

Sedangkan menurut Nugroho (2012) sectio caesarea adalah tindakan

untuk melahirkan bayi melalui pembedahan abdomen dan dinding uterus.

2.1.2.2 Indikasi Sectio Caesarea

Indikasi dilakukannya sectio caesarea adalah:

1. Indikasi Ibu

Disporposi kepala panggul, disfungsi uterus, plasenta previa

(Jitowiyono, 2012) letak lintang, trauma jalan lahir, solusio plasenta,

preeklamsi/eklamsi dan infeksi intrapartum (Nugroho, 2012).

2. Indikasi Anak

Janin besar, gawat janin, letak lintang (Jitowiyono, 2012),

prolapses funikuli, infeksi intrapartum (Nugroho, 2012)

Page 24: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

12

2.1.2.3 Jenis Sectio Caesarea

Menurut Sofian (2012) jenis operasi sectio caesarea dibagi menjadi:

1. Sectio Caesarea Transperitonealis

a. Sectio caesarea klasik atau corporal: dengan insisi memanjang

pada corpus uteri. Pada pembedahan jenis ini bahaya peritonitis

lebih besar dan juga ruptur uteri pada kehamilan yang akan

datang. Disarankan sesudah sectio caesarea jenis ini sebaiknya

dilakukan sterilisasi atau histerectomy (Rofiqoh, 2014)

b. Sectio caesarea ismika atau profunda atau low cervical: dengan

insisi pada segmen bawah rahim. Keunggulannya adalah

perdarahan luka insisi tidak banyak, bahaya peritonitis tidak

besar, parut pada uterus umumnya kuat sehingga bahaya ruptur

uteri dikemudian hari tidak besar karena selama masa nifas

segmen bawah uterus tidak banyak mengalami kontraksi sehingga

luka dapat sembuh dengan sempurna (Rofiqoh, 2014)

2. Sectio Caesarea Ekstraperitonealis

Sectio Caesarea Ekstraperitonealis yaitu sectio caesarea tanpa

membuka peritoneum parietale dengan demikian tidak membuka

cavum abdominalis.

2.1.2.3 Komplikasi Sectio Caesarea

Menurut Jitowiyono (2012) terdapat komplikasi sectio caesarea yaitu:

Page 25: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

13

1. Infeksi puerperal

Infeksi ini dapat bersifat ringan dan berat. Kenaikan suhu

selama beberapa hari dapat dikategorikan sebagai infeksi ringan

sedangkan sepsis dan peritonitis dapat dikategorikan infeksi bersifat

berat.

2. Perdarahan

Timbul pada waktu pembedahan jika cabang-cabang arteri ikut

terbuka.

3. Komplikasi lainnya

Komplikasi lain yang bisa terjadi seperti luka kandung kencing,

ruptur uteri.

2.1.2.4 Kebutuhan Ibu Post Partum Sectio Caesarea

Periode post partum adalah waktu penyembuhan dan perubahan,

waktu kembali ke keadaan tidak hamil. Untuk mempercepat proses

penyembuhan pada masa nifas maka ibu nifas membutuhkan diet yang

cukup kalori dan protein, membutuhkan istirahat yang cukup dan

sebagainya (Heryani, 2012). Kebutuhan masa nifas antara lain:

1. Nutrisi dan Cairan

Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup bergizi seimbang

yaitu karbohidrat, protein, vitamin, mineral. Makanan yang

mengandung lebih banyak zat protein seperti daging, ayam, ikan,

telur, dan sumber makanan yang mengandung vitamin seperti buah-

buahan dan sayuran (Hamidarsyat, 2007). Minum 3 liter air setiap hari

Page 26: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

14

(ibu dianjurkan untuk minum setiap kali menyusui), dimana air

(mineral) berfungsi sebagai bagian penting dari struktur sel dan

jaringan (Nakita, 2006). Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) agar

bisa memberikan vitamin A kepada bayi melalui ASI (Heryani, 2012)

dan vitamin A juga berfungsi untuk penyembuhan luka yaitu dalam

proses epitelisasi dan sintesis kolagen (Potter & Perry, 2005).

2. Mobilisasi

Mobilisasi yang dilakukan tergantung pada komplikasi

persalinan, nifas dan tergantung pada kemampuan ibu. Aktifitas

ambulasi amat berguna bagi semua sistem tubuh terutama fungsi usus,

kandung kemih, sirkulasi dan paru-paru. Hal tersebut juga membantu

mencegah thrombosis pada pembuluh tungkai dan membantu

kemajuan ibu dari ketergantungan menjadi sehat. Keuntungan

ambulasi menurut Heryani (2012) yaitu :

a. Ibu merasa lebih baik, lebih sehat dan lebih kuat

b. Memungkinkan perawatan pada bayi

c. Mencegah thrombosis pada pembuluh tungkai

d. Sesuai dengan keadaan Indonesia (sosio ekonomi)

Sedangkan menurut Walyani (2015) keuntungan lain ambulasi adalah:

a. Melancarkan pengeluaran lokea

b. Meningkatkan kelancaran peredaran darah

c. Memungkinkan perawatan bayi

Page 27: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

15

Mobilisasi akan memperlancar sirkulasi darah dan segera mungkin

mengalami pemulihan atau penyembuhan (Hamilton, 2010).

3. Istirahat

Ibu post sectio caesarea membutuhkan istirahat yang cukup,

istirahat sekitar 8 jam pada malam hari dan istirahat 1 jam pada siang

hari. Hal-hal yang dapat dilakukan ibu dalam memenuhi kebutuhan

istirahatnya antara lain:

a. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat

b. Sarankan ibu untuk melakukan kegiatan rumah tangga secara

perlahan dan sesuai kemampuan

c. Tidur siang atau istirahat saat bayi tidur

Kurang istirahat menurut Heryani (2012) dapat menyebabkan:

a. Jumlah ASI berkurang

b. Memperlambat proses involutio uteri

c. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan dalam merawat bayi

4. Latihan/Senam Nifas

Senam nifas pada ibu post sectio caesarea dapat dilakukan

setelah 8 jam post operasi sectio caesarea. Tujuan senam nifas menurut

Heryani (2012) yaitu:

a. Membantu mempercepat proses pemulihan ibu

b. Mempercepat involusio uteri

c. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot perut dan

otot-otot dasar panggul

Page 28: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

16

d. Membantu memulihkan dan mengencangkan otot panggul, perut

dan perineum

e. Memperlancar pengeluaran lokea

f. Membantu mengurangi rasa sakit

Sedangkan manfaat senam nifas (Heryani, 2012) antara lain:

a. Membantu memperbaiki sirkulasi darah

b. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung pasca persalinan

c. Memperbaiki tonus otot, pelvis dan peregangan otot abdomen

d. Memperbaiki dan memperkuat otot panggul

e. Membantu ibu lebih rileks dan segar pasca melahirkan

Senam nifas dilakukan saat ibu benar-benar pulih dan tidak ada

komplikasi atau penyulit masa nifas (Heryani, 2012).

5. Penangganan Insisi

Minggu pertama pasca operasi sectio caesarea bisa jadi

merupakan masa yang paling sulit sebab masih terasa nyeri dan tidak

nyaman, padahal ibu juga harus merawat bayi (Mundy, 2005).

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk merawat luka pasca operasi sectio

caesarea adalah:

a. Menjaga Kebersihan Luka

Kunci dari proses penyembuhan yang cepat adalah menjaga

luka operasi dari bakteri yang menyebabkan infeksi. Ibu post sectio

caesarea dapat mandi seperti biasa, setelah mandi pastikan daerah

Page 29: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

17

insisi benar-benar kering dan jaga agar tetap kering serta

mengenakan pakaian atas yang longgar (Mundy, 2005).

Menurut Susmiyati (2013) menjaga kebersihan agar luka

operasi tidak terkena kotoran yang mengakibatkan kuman

berkembang cepat maka kebersihan diri dan lingkungan

semaksimal mungkin harus dijaga. Jaga luka dari kotoran, bila

balutan basah atau lembab oleh darah maka segera diganti, karena

di dalam darah mengandung kuman yang bisa menyebar cepat ke

seluruh bagian luka.

b. Makanan Yang Bergizi

Makan dan minum yang cukup dan bergizi seimbang dapat

membantu memulihkan diri setelah operasi sectio caesarea,

penyembuhan luka dan menghasilkan ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi.

Selain makanan dibutuhkan juga asupan cairan (air putih) untuk

menggantikan volume cairan yang hilang saat melahirkan dan

menyusui serta mencegah sembelit (Oktavia, 2013). Dimana air

(mineral) berfungsi sebagai bagian penting dari struktur sel dan

jaringan (Nakita, 2006). Status nutrisi merupakan bagian penting

dari respon terhadap cedera (Sjamsuhidajat, 2005).

c. Olahraga

Pada minggu pertama setelah operasi hindari mengangkat

benda berat. Berdiri dan berjalan dengan postur tubuh yang baik

(Oktavia,2013). Olahraga ringan seperti jalan-jalan bisa dilakukan.

Page 30: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

18

Cobalah berdiri tegak sebisa mungkin saat berjalan dan lakukan

sesuai kemampuan (Mundy, 2005).

d. Konsultasi Dengan Dokter

Konsultasi dengan dokter dilakukan bila:

1) Bekas luka terlihat merah, bengkak atau terdapat cairan yang

keluar dari luka

2) Demam lebih dari 38º C

3) Nyeri hebat pada luka

2.1.3 Luka

2.1.3.1 Pengertian Luka

Pengertian luka menurut Sjamsuhidajat, dkk (2005) dalam Buku

Ajar Ilmu Bedah adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh.

Sedangkan menurut Sudjatmiko dkk (2009) luka diartikan sebagai

terputusnya kontinuitas jaringan.

2.1.3.2 Klasifikasi Luka

Klasifikasi luka dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Berdasarkan status integritas kulit

a. Luka terbuka yaitu luka yang melibatkan robekan pada kulit atau

membran mukosa. Penyebabnya: trauma oleh benda tajam atau

tumpul misalnya insisi bedah, pungsi vena,luka tembak (Potter &

Perry, 2005). Menurut Aminuddin (2009) kerusakan pada luka

terbuka melibatkan kulit dan membran mukosa, kemungkinan

terjadi perdarahan disertai kerusakan jaringan.

Page 31: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

19

b. Luka tertutup yaitu luka tanpa robekan kulit. Penyebab bagian

tubuh yang terpukul oleh benda tumpul (Potter & Perry, 2005).

Pada luka tertutup tidak terjadi kerusakan pada integritas kulit

tapi terdapat kerusakan jaringan lunak, mungkin cedera internal

dan perdarahan (Aminuddin, 2009).

2. Berdasarkan sifat luka

a. Luka akut yaitu luka yang mengalami proses penyembuhan, yang

terjadi akibat proses perbaikan integritas fungsi dan anatomi

secara terus menerus, sesuai dengan tahap dan waktu yang

normal. Penyebab trauma akibat benda tajam. Tepi luka bersih

dan utuh (Potter & Perry, 2005). Menurut Aminuddin (2009) luka

akut dapat dikategorikan menjadi:

1) Luka akut pembedahan; contohnya eksisi, insisi, skin graft.

2) Luka bukan pembedahan; contohnya luka bakar.

b. Luka kronik yaitu luka yang gagal melewati proses perbaikan

untuk mengembalikan integritas fungsi dan anatomi sesuai

dengan tahap dan waktu yang normal. Penyebab luka akibat

gesekan,ulkus. Tepi luka mengalami nekrotik (Potter & Perry,

2005).

3. Berdasarkan tingkat kebersihan luka

a. Luka bersih (clean wounds) yaitu luka yang tidak mengandung

organisme pathogen. Misalnya luka bedah tertutup,resiko infeksi

Page 32: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

20

rendah (Potter & Perry, 2005). Menurut Aminuddin (2009)

kemungkinan infeksi pada luka bersih adalah sekitar 1%-5%.

b. Luka terkontaminasi bersih (clean contamined wounds) yaitu luka

dalam kondisi aseptic tapi melibatkan rongga tubuh yang secara

normal mengandung mikroorganisme. Lebih beresiko mengalami

infeksi dibanding luka bersih (Potter & Perry, 2005). Infeksi pada

luka jenis ini kemungkinan 3%-11% (Aminuddin, 2009).

c. Luka terkontaminasi (contamined wounds) yaitu luka berada pada

kondisi yang mungkin mengandung mikroorganisme. Misalnya:

luka terbuka, traumatic, kecelakaan (Potter &Perry, 2005)

beresiko mengalami infeksi 10%-17% (Aminuddin, 2009).

d. Luka terinfeksi (dirty or infected wounds) yaitu terdapat bakteri

pada luka, luka tampak tanda infeksi misalnya: inflamasi,

drainase purulent (Potter & Perry, 2005).

e. Luka terkolonisasi yaitu luka yang mengandung mikroorganisme

(biasanya multiple), penyembuhan lambat dan beresiko

mengalami infeksi (Potter & Perry, 2005).

2.1.3.3 Penyembuhan Luka

Penyembuhan luka menurut Walyani (2015) adalah proses

penggantian dan perbaikan fungsi jaringan yang rusak. Luka dikatakan

sembuh bila permukaannya dapat bersatu kembali dan didapatkan

kekuatan jaringan yang kembali normal.

Page 33: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

21

1. Prinsip Penyembuhan Luka

Prinsip penyembuhan luka menurut Afyalvin (2014) adalah:

a. Kemampuan tubuh untuk menangani trauma jaringan dipengaruhi

oleh luasnya kerusakan dan keadaan umum kesehatan tiap orang.

b. Respon tubuh pada luka lebih efektif jika nutrisi yang tepat tetap

dijaga.

c. Respon tubuh secara sistemik pada trauma.

d. Aliran darah dari dan ke jaringan yang luka.

e. Penyembuhan normal ditingkatkan ketika luka bebas dari benda

asing termasuk bakteri.

2. Fase Penyembuhan Luka

a. Fase inflamasi

Berlangsung selama 1-4 hari (Walyani, 2015). Sumber lain

menyebutkan (Sudjatmiko, 2009) fase inflamasi dimulai saat terjadi

luka, bertahan 2-3 hari. Pembuluh darah yang terputus akan

menyebabkan perdarahan dan tubuh akan berusaha

menghentikannya dengan cara vasokonstriksi dan reaksi

hemostasis. Proses perbaikan menurut Potter & Perry (2005) terdiri

dari mengontrol perdarahan (hemostasis), mengirim darah dan sel

ke area yang mengalami cedera (inflamasi) dan membentuk sel-sel

epitel pada tempat cedera (epitellisasi).

Tujuan yang hendak dicapai pada fase ini adalah

menghentikan perdarahan dan membersihkan luka dari benda

Page 34: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

22

asing, sel-sel mati dan bakteri untuk mempersiapkan dimulainya

proses penyembuhan (Monica, 2011).

Kerusakan pembuluh darah akan menyebabkan keluarnya

platelet yang berfungsi hemostasis. Platelet akan menutupi vaskuler

yang terbuka dan mengeluarkan substansi vasokonstriksi yang

mengakibatkan pembuluh darah kapiler mengalami vasokonstriksi

selanjutnya terjadi penempelan endotel yang akan menutup

pembuluh darah kapiler (Potter & Perry, 2005).

Sementara itu terjadi juga reaksi inflamasi, sel mast dalam

jaringan ikat menghasilkan serotonin dan histamin yang

meningkatkan permeabilitas kapiler sehingga terjadi eksudasi

cairan disertai vasodilatasi setempat yang menyebabkan edema dan

pembengkakan (Sjamsuhidajat, 2005). Tepi luka bagian luar secara

normal mengalami inflamasi pada hari ke-2 sampai hari ke-3 tapi

lama kelamaan inflamasi ini akan menghilang (Suparyanto, 2011).

Fase ini ditandai dengan adanya kemerahan, hangat pada

kulit, edema dan rasa sakit yang berlangsung sampai hari ke-3/ke-4

(Monica, 2011). Menurut Sjamsuhidajat (2005) tanda dan gejala

reaksi radang berupa warna kemerahan karena kapiler melebar

(rubor), rasa hangat (kalor), nyeri (dolor), dan pembengkakan

(tumor).

Aktifitas seluler yang terjadi adalah pergerakan leukosit

menembus dinding pembuluh darah menuju luka karena daya

Page 35: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

23

kemotaksis. Leukosit kemudian mengeluarkan enzim hidrolitik

yang membantu mencerna bakteri dan kotoran luka. Limfosit dan

monosit yang kemudian muncul ikut menghancurkan dan memakan

kotoran luka dan bakteri (fagositosis).

b. Fase proliferasi (regenerasi)

Proses kegiatan yang penting pada fase ini adalah

memperbaiki dan menyembuhkan luka yang ditandai dengan

proliferasi sel. Sesudah terjadi luka fibroblast akan aktif bergerak

pada jaringan sekitar luka ke dalam daerah luka, kemudian

berkembang (proliferasi) serta mengeluarkan beberapa substansi

(kolagen, elastin, hyaluronic acid, fibronectin & profeoglycans)

yang berperan dalam membangun (rekonstruksi) jaringan baru

(Monica, 2011).

Dengan munculnya jaringan baru sebagai hasil rekonstruksi,

fase proliferasi terjadi dalam waktu 3-24 hari (Potter & Perry,

2005). Pada fase ini luka dipenuhi sel radang, fibroblast, dan

kolagen, membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan

permukaan berbenjol halus yang disebut jaringan granulasi

(Sjamsuhidajat, 2005). Jaringan granulasi mulai mempertemukan

daerah luka dimana luka bertemu atau bertaut pada hari ke7-10

(Afyalvin, 2014). Hal yang sama juga dikemukakan oleh

Suparyanto (2011) bahwa dalam waktu 7-10 hari luka dengan

Page 36: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

24

penyembuhan normal akan terisi sel epitel dan bagian tepi luka

akan menutup.

Fibroblast berasal dari sel mesenkim yang belum

berdiferensiasi, menghasilkan mukopolisakarida, asam aminoglisin,

dan prolin yang merupakan bahan dasar kolagen yang akan

mempertautkan tepi luka (Sjamsuhidajat, 2005). Pada fase ini

terjadi sintesis kolagen dan pada fase ini biasanya jahitan diangkat

(bila digunakan benang yang tidak diserap) (Sudjatmiko. 2009).

Pada fase ini kolagen memberikan kekuatan dan integritas struktur

pada luka. Selama periode ini luka mulai tertutup oleh jaringan

baru (Potter & Perry, 2005).

Pengisian oleh kolagen seluruh pinggiran sel epitel timbul

sempurna dalam 1 minggu. Jaringan baru tumbuh dengan kuat dan

kemerahan (Padila, 2012). Fungsi kolagen yang spesifik adalah

membentuk cikal bakal jaringan baru (connective tissue matrix)

(Monica, 2011).

Penampilan klinis pada fase ini antara lain dasar luka merah

cerah (granulasi dengan vaskularisasi baik), adanya kulit baru

(epitelisasi) berwarna merah muda pada tepi luka dan luka mulai

tampak menutup (Rofiqoh, 2014). Fase proliferasi akan cepat

terjadi bila tidak ada infeksi atau kontaminasi pada fase inflamasi

(Potter & Perry, 2005).

Page 37: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

25

Proses pada fase ini berhenti setelah epitel saling menyentuh

dan menutup seluruh permukaan luka. Dengan tertutupnya

permukaan luka proses pembentukan jaringan granulasi akan

berhenti dan mulailah proses selanjutnya yaitu fase maturasi

(Sjamsuhidajat, 2005).

c. Fase maturasi (remodeling)

Maturasi merupakan tahap akhir proses penyembuhan luka

dan dapat memerlukan waktu sampai 1 tahun, yang tergantung

pada kedalaman dan luas luka (Potter & Perry, 2005).

Menurut Sudjatmiko (2009) pada fase ini terjadi peningkatan

produksi maupun penyerapan kolagen. Kekuatan luka meningkat

sejalan dengan reorganisasi kolagen sepanjang garis tegangan kulit.

Menurut Monica (2011) selain pembentukan kolagen terjadi juga

pemecahan kolagen oleh enzim kolagenase. Untuk mencapai

penyembuhan yang optimal diperlukan keseimbangan antara

kolagen yang diproduksi dan yang dipecahkan. Kolagen yang

berlebihan akan menimbulkan penebalan jaringan parut sebaliknya

bila produksinya berkurang akan menurunkan kekuatan jaringan

parut dan luka akan selalu terbuka. Menurut monica (2011) tujuan

fase ini adalah menyempurnakan terbentuknya jaringan baru

menjadi jaringan penyembuhan yang kuat dan bermutu.

Page 38: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

26

2.1.3.4 Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan

penyembuhan luka (Potter & Perry, 2005) yaitu:

1. Nutrisi

Proses fisiologi penyembuhan luka bergantung pada tersedianya

karbohidrat, protein, vitamin (terutama vitamin Adan C) dan mineral.

Karbohidrat sebagai penyedia energi bagi tubuh, protein sebagai

penyembuh luka dan meregenerasi sel. Vitamin A berfungsi sebagai

epitelisasi dan sintesis kolagen. Kolagen adalah protein yang

terbentuk dari asam amino. Vitamin C dibutuhkan untuk mensintesis

kolagen (Potter & Perry, 2005).

2. Umur

Kecepatan perbaikan sel berlangsung sejalan dengan

pertumbuhan atau kematangan usia seseorang. Namun selanjutnya

proses penuaan menurunkan sistem perbaikan sel sehingga dapat

memperlambat proses penyembuhan luka (Rofiqoh, 2014). Semakin

tua umur seseorang menurunkan kemampuan penyembuhan jaringan

(Potter & Perry, 2005). Anak dan dewasa penyembuhan lebih cepat

dari orang tua (Afyalvin, 2014).

Klasifikasi umur menurut Depkes RI (2009) adalah:

a. Masa balita : 0-5 tahun

b. Masa kanak-kanak : 5-11 tahun

c. Masa remaja awal : 12-16 tahun

Page 39: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

27

d. Masa remaja akhir : 17-25 tahun

e. Masa dewasa awal : 26-35 tahun

f. Masa dewasa akhir : 36-45 tahun

g. Masa lansia awal : 46-55 tahun

h. Masa lansia akhir : 56-65 tahun

i. Manula : > 65 tahun

3. Vaskularisasi

Vaskularisasi mempengaruhi luka karena luka membutuhkan

keadaan peredaran darah yang baik untuk pertumbuhan atau perbaikan

sel (Potter & Perry, 2005).

4. Anemia

Anemia memperlambat proses penyembuhan luka dimana

perbaikan sel membutuhkan kadar protein yang cukup. Oleh karena

itu orang yang mengalami kekurangan kadar hemoglobin darah akan

mengalami proses penyembuhan lama.

5. Status Imunologi

Imunologi merupakan system pertahanan tubuh yang akan

bereaksi terhadap infeksi/zat asing yang masuk dalam tubuh. Proses

penyembuhan luka dapat dipengaruhi oleh status imunologi (Monica,

2011).

6. Kadar Gula Darah

Kadar gula darah yang tinggi menganggu kemampuan leukosit

untuk melakukan fagositosis dan mendorong pertumbuhan infeksi

Page 40: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

28

(Monica, 2011). Menurut Perry dan Potter (2005) pada pasien dengan

diabetes melitus terjadi hambatan terhadap sekresi insulin akan

mengakibatkan peningkatan gula darah, nutrisi tidak dapat masuk

kedalam sel. Akibatnya akan terjadi penurunan protein kalori tubuh

yang berakibat rentan terhadap infeksi.

7. Obesitas

Jika daerah insisi kekurangan udara akibat tumpukan lemak

dapat terjadi infeksi (Mundy, 2005). Jaringan lemak menganggu

suplai darah untuk melawan infeksi bakteri dan untuk mengirimkan

nutrisi dan elemen yang berguna untuk penyembuhan luka

(Monica, 2011).

2.1.3.5 Komplikasi Penyembuhan Luka

1. Hemoragi (Perdarahan)

Hemoragi atau perdarahan dari daerah luka merupakan hal

normal yang terjadi selama dan sesaat setelah trauma. Hemostasis

terjadi dalam beberapa menit kecuali jika luka mengenai pembuluh

darah besar atau fungsi pembekuan buruk. Hemostasis adalah

mekanisme alami tubuh untuk menghentikan kehilangan darah yang

berlebihan. Perdarahan yang terjadi setelah hemostasis menunjukkan

lepasnya jahitan operasi, keluarnya bekuan darah, erosi pembuluh

darah oleh benda asing misalnya drain. Perdarahan dapat terjadi secara

eksternal dan internal (Potter & Perry, 2005).

Page 41: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

29

2. Infeksi

Invasi bakteri pada luka dapat terjadi sebelum pembedahan,

selama pembedahan dan setelah pembedahan. Gejala infeksi sering

muncul dalam 2-7 hari setelah pembedahan. Menurut Morison

terdapat 7 kriteria penilaian untuk menentukan tingkat infeksi pada

luka operasi tertutupyaitu eksudat, eritema (kemerahan) yang

menyebar pada luka, edema, hematoma, letak nyeri, frekuensi nyeri

dan bau. Menurut Potter & Perry (2005) luka yang mengandung

bakteri lebih dari 100.000 termasuk luka terinfeksi. Infeksi luka oleh

bakteri menghambat penyembuhan luka. Peningkatan inflamasi

digabungkan dengan panas dan drainase mengindikasikan infeksi luka

(Afyalvin, 2014).

3. Dehisens

Dehisens adalah terpisahnya lapisan luka (Potter & Perry, 2005).

Tanda dehisens antara lain: luka terbuka kembali, benang terlepas atau

putus, keluarnya darah dari luka, mungkin juga disertai tanda infeksi

(Sudjatmiko, 2009).

4. Eviserasi

Eviserasi adalah terpisahnya lapisan luka secara total yang

menimbulkan keluarnya organ dalam melalui luka yang terbuka

(Potter & Perry, 2005).

Page 42: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

30

2.2 Keaslian Penelitian

No Nama Peneliti Judul Peneliti Metode Penelitian Hasil Penelitian

1 Shella Cristina,

Erva Elli

Kristanti

Mobilisasi dini

berhubungan

dengan

peningkatan

kesembuhan luka

pada pasien post

operasi sectio

cesarea

Penelitian analitik

korelasional

teknik sampling

accidental

Ada hubungan

antara mobilisasi

dini dengan

peningkatan

kesembuhan luka

pada pasien post

operasi sectio

cesarea

2

3

Yoana Widysari

Rytme

Purwatiningsih

Pengaruh

kecukupan nutrisi

dan cairan ibu

post sectio

cesarea terhadap

penyembuhan

luka jahitan sectio

cesarea

Hubungan riwayat

sectio cesarea

(partus kasep)

dengan

penyembuhan

luka post sectio

cesarea

Penelitian analitik

pendekatan

crosssectional

tehnik sampling

random sampling

Penelitian analitik

observasional

pendekatan

crosssectional

tehnik sampling

accidental

sampling

Terdapat pengaruh

kecukupan nutrisi

dan cairan ibu post

sectio cesarea

terhadap

penyembuhan luka

jahitan sectio

cesarea

Sebagian besar

pasien diruang

bersalin yang

melakukan

persalinan secara

SC diindikasikan

karena partus kasep

(56%)

Sebagian besar

pasien post SC di

ruang bersalin

kondisi lukanya

pada hari ke-5 telah

menutup (53%)

Adanya hubungan

antara riwayat SC

(partus kasep)

dengan

penyembuhan luka

post SC

Page 43: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

31

4 Alfrida Batti

Hasmawati

Hariani

Faktor-faktor

yang berhubungan

dengan proses

penyembuhan

luka post operasi

sectio di RS

khusus ibu dan

anak siti Fatimah

Penelitian

deskriptif analitik

metode

crosssectional

tehnik sampling

accidental

Adanya hubungan

nutrisi dengan

proses

penyembuhan luka

post operasi sectio

cesarea

adanya hubungan

personal hygiene

dengan proses

penyembuhan luka

post operasi sectio

cesarea

adanya hubungan

mobilisasi dengan

proses

penyembuhan luka

post operasi sectio

cesarea

5

6

Zahrati Fauza

Nurlaila

Ramadhan

Clara Grace

Y.A.S

Hubungan

mobilisasi dini

pada ibu post

partum sectio

cesarea terhadap

proses percepatan

pemulihan post

partum di ruang

kebidanan RSUD

ZA banda Aceh

Pengetahuan,

sikap dan

pelaksanaan

mobilisasi dini

ibu pascasalin

dengan seksio

sesaria

Penelitian analitik

pendekatan cross

sectional teknik

sampling

accidental

Penelitian

deskriptif

korelasional

Tidak ada hubungan

antara mobilisasi

dini dengan

penyembuhan luka,

involutio uteri dan

pengeluaran lokea

dan post partum

sectio

Tidak terdapat

hubungan yang

bermakna antar

pengetahuan

terhadap

pelaksanaan

mobilisasi dini pada

ibu pasca salin

dengan seksio

sesaria

Tidak terdapat

hubungan yang

bermakna antara

sikap terhadap

pelaksanaan

mobilisasi dini

Page 44: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

32

Tabel 2.1 Keaslian Penelitian

7 Maria Hilda

Seniwati

Faktor-faktor

yang berhubungan

dengan proses

penyembuhan

luka sectio

cesarea di ruang

perawatan nifas

RSUD labuang

baji makassar

Penelitian survey

bersifat deskriptif

analitik dengan

pendekatan

crosssectional

tehnik sampling

accidental

Ada hubungan

antara pemberian

nutrisi, ambulasi,

perawatan luka

dengan proses

penyembuhan luka

post sectio cesarea

Page 45: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

33

2.3 Kerangka Teori

Gambar 1 Kerangka Teori

Sumber: Potter & Perry (2005), Wawan & Dewi (2011)

Faktor Interna

a. Pendidikan

b. Pekerjaan

c. Umur

Faktor Eksterna

a. Lingkungan

b. Social

Pengetahuan tentang luka sectio

caesarea

Faktor yang mempengaruhi luka

a. Umur

b. Nutrisi

c. Vaskularisasi

d. Anemia

e. DM

Penyembuhan

Luka

Page 46: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

34

2.4 Kerangka Konsep

Keterangan : : Diteliti

Gambar 2 Kerangka Konsep

2.5 Hipotesis

H0 : Tidak Ada Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Luka Sectio

Caesarea dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

H1 : Ada Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Luka Sectio Caesarea

dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

Variabel bebas

(Pengetahuan

tentang luka

sectio caesarea)

Variabel terikat

(Penyembuhan luka

post sectio caesarea)

Page 47: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono, 2015).

Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan

penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau

penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian. Penelitian ini adalah

penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional dimana

rancangan ini mengkaji hubungan antar variabel. Peneliti dapat mencari,

menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori

yang ada (Nursalam, 2013).

Pada tahap ini peneliti akan mengambil sampel ibu post sectio

caesarea untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang luka sectio

caesarea dan penyembuhan luka post sectio caesarea. Penelitian deskriptif

korelasional (Nursalam, 2013).

O1 O2

Ket : O1 : Pengetahuan tentang luka sectio caesarea

O2 : Penyembuhan luka post sectio caesarea

Page 48: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

36

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan

(Sugiono, 2015). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post

sectio caesarea yang melakukan kontrol di poliklinik kebidanan dan

kandungan RSUD Surakarta bulan Mei 2015 berjumlah 83 orang.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus betul-

betul representative /mewakili (Sugiono, 2015).

Tehnik sampling adalah tehnik pengambilan sampel. Pada

penelitian ini tehnik sampling yang digunakan peneliti adalah purposive

sampling yaitu tehnik penetapan sampel dengan cara memilih sampel

diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam

penelitian) sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi

(Nursalam, 2013). Adapun kriteria yang peneliti tetapkan adalah:

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian

dari suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti

(Nursalam, 2013).

Page 49: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

37

Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:

a. Bersedia menjadi responden.

b. Ibu yang pertama kali dilakukan tindakan sectio caesarea.

c. Ibu post sectio caesarea yang kontrol hari ke-7.

d. Ibu post sectio caesarea umur 20-35 tahun.

e. Tidak menderita penyakit penyulit (anemia, diabetes).

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan

subyek yang memenuhi kriteria inklusi (Nursalam, 2013).

a. Tidak bersedia menjadi responden.

b. Ibu yang telah dilakukan tindakan sectio caesarea lebih dari 1 kali.

c. Ibu post sectio caesarea yang menderita penyakit anemia, diabetes.

d. Ibu post sectio caesarea yang kontrol setelah hari ke-7.

Besarnya sampel yang akan diambil peneliti menggunakan rumus

(Nursalam, 2013):

= =68

Keterangan

n : besar sampel

N : besar populasi

d : tingkat signifikasi (0,05)

Berdasarkan rumus tersebut diatas maka sampel yang peneliti gunakan

dalam penelitian ini adalah sebesar 68 responden.

Page 50: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

38

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah poliklinik

kebidanan dan kandungan RSUD Surakarta. Waktu penelitian dilaksanakan

selama 7 minggu yaitu dari tanggal 26 Oktober sampai 07 Desember 2015.

3.4 Variabel, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai

beda terhadap sesuatu (benda, manusia, dan lain-lain). Variabel dalam

penelitian ini terdiri atas 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

3.4.1 Variabel Bebas (Independent)

Variabel yang mempengaruhi atau nilainya menentukan variable

lain (Nursalam, 2013). Dalam penelitian ini variable bebas (independen)

adalah pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea.

3.4.2 Variabel Terikat (Dependent)

Variabel yang nilainya ditentukan oleh variable lain (Nursalam,

2013). Dalam penelitian ini variable terikat (dependent) adalah

penyembuhan luka post sectio caesarea.

Page 51: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

39

Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Skala

Data

Skor

Variabel

independen

pengetahuan

ibu tentang

luka sectio

caesarea

Kemampuan

ibu untuk

menjawab

pertanyaan-

pertanyaan

tentang luka

sectio

caesarea

Kuesioner Ordinal 1.Baik: bila skor

76%-100%

2.Cukup: bila

skor 56%-75%

3.Kurang:<56%

Variabel

dependen

penyembuhan

luka post

sectio

caesarea

Proses

pemulihan

luka setelah

sectio

caesarea

dinilai pada

hari ke-7

dengan

lembar

observasi

Lembaran

observasi

Nominal Skor 1:

penyembuhan

luka baik (1-2)

Skor

0:penyembuhan

luka kurang baik

(3-4)

Tabel 3.1 Variabel dan Definissi Operasional

3.5 Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data

Bila dilihat dari segi cara atau tehnik pengumpulan data, maka tehnik

pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner

(angket), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya (Sugiono, 2015).

Pada penelitian ini peneliti mengunakan tehnik pengumpulan data

mengunakan kuesioner (angket), dan observasi (pengamatan).

Cara pengumpulan data penelitian dilakukan melalui langkah-langkah

berikut:

1. Penelitian dimulai dari pengajuan topik penelitian kepada dosen

pembimbing.

2. Setelah topik penelitian disetujui lalu dilanjutkan dengan permohonan ijin

studi pendahuluankepada STIKes Kusuma Husada Surakarta, kantor

Page 52: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

40

BAPEDA Surakarta, Kesbangpolinmas Surakarta, dan RSUD Kota

Surakarta.

3. Setelah mendapatkan ijin studi pendahuluan peneliti melakukan studi

pendahuluan pada Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota

Surakarta.

4. Melakukan konsultasi proposal dengan dosen pembimbing.

5. Ujian proposal, dan revisi proposal.

6. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner.

7. Permohonan ijin uji validitas dan reliabilitas kuesioner kepada STIKes

Kusuma Husada Surakarta, kantor BAPEDA Boyolali, Kesbangpolinmas

Boyolali dan RSUD Banyudono Boyolali.

8. Melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan membagikan kuesioner

pada responden ibu post sectio caesarea di RSUD Banyudono.

9. Memasukan data uji validitas dan reliabilitas menggunakan program

SPSSmelalui komputer.

10. Melakukan eliminasi terhadap pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner

yang tidak valid dan reliabel.

11. Melakukan konsultasi hasil uji validitas dan reliabilitas dengan dosen

pembimbing.

12. Melakukan penelitian pada Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD

Kota Surakarta dengan responden ibu post sectio caesarea yang bersedia

menjadi responden.

Page 53: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

41

13. Responden menandatangani surat persetujuan menjadi responden atau

informed consent.

14. Peneliti membagikan kuesioner kepada ibu post sectio caesarea dan

melakukan observasi keadaan luka post sectio caesarea.

15. Mengumpulkan dan memeriksa kembali kuesioner yang sudah diisi

responden.

16. Setelah memenuhi jumlah sampel yang telah ditetapkan peneliti

melakukan pengolahan data yang terdiri dari editing, coding, scoring,

entri data dan tabulating

17. Peneliti melakukan analisa data (analisa univariat dan bivariat)

menggunakan program komputer.

18. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing tentang hasil

penelitian.

19. Penyajian data dan pembahasan.

20. Kesimpulan dan saran.

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Uji validitas adalah suatu pengukuran dan pengamatan yang berarti

prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Nursalam 2013). Apabila

datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kalipun

diambil tetap akan sama hasilnya (Arikunto 2006). Uji validitas pada

penelitian ini mengunakan rumus Pearson ProductMoment.

Page 54: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

42

Rumus Pearson Product Moment sebagai berikut

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi product moment

N : Jumlah responden

∑X : Jumlah skor item

∑Y : Jumlah skor total

Interpretasi hasil data (Riwidikdo, 2012):

1. Membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel

Nilai r tabel dapat dilihat pada nilai r product moment dengan taraf

signifikansi 5% (0,05) dengan n=30 maka diketahui r tabel adalah 0,361.

Bila r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung> r table) maka pertanyaan

tersebut dinyatakan valid.

2. Berdasarkan nilai signifikansi (p) yang besarnya 0,000 dibandingkan

dengan nilai a=5%, dimana nilai p < 0,05 maka pertanyaan tersebut

dinyatakan valid.

3. Berdasarkan nilai koefisien korelasi yang bertanda bintang (*) baik

bertanda bintang satu (*) atau bertanda bintang dua (**) yang

menunjukkan bahwa pertanyaan tersebut dinyatakan valid.

Uji validitas lakukan di RSUD Banyudono, Boyolali dengan jumlah

30 responden (ibu post sectio caesarea). Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan komputer. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari 34

Page 55: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

43

pertanyaan terdapat 6 pertanyaan yang tidak valid (pertanyaan nomor 6, 7,

11, 14, 19, 22) karena pertanyaan tersebut mempunyai nilai r hitung < 0,361

(0,109-0,195) dan pertanyaan tersebut akan dihilangkan atau tidak

digunakan dalam penelitian karena nilai r hitung < r tabel (0,361).

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila

fakta atau kenyaataan hidup diukur atau diamati berkali-kali dalam waktu

yang berlainan (Nursalam, 2013).

Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach.

Rumus Alpha Chronbach adalah sebagai berikut:

Keterangan

r11 := Reliabilitas Instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

= Jumlah varian butir

= Varians total

Menurut Riwidikdo (2012) kuesioner atau angket dikatakan

reliable jika memiliki nilai alpha minimal 0,7. Dari pertanyaan yang sudah

valid (28 pertanyaan) dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha

Cronbach. Untuk mengetahui kuesioner dikatakan reliabel atau tidak

dilihat berdasarkan besarnya nilai alpha. Dari hasil pengujian kuesioner

yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa nilai alpha adalah 0,985 hal ini

menunjukkan bahwa nilai alpha diatas 0,7 sehingga kuesioner tersebut

Page 56: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

44

dinyatakan reliabel dan dapat dipergunakan dalam penelitian dengan

jumlah pertanyaan sebanyak 28.

3.7 Tehnik Pengolahan dan Analisa Data

3.7.1 Tehnik Pengolahan Data

Analisa data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber lain terkumpul (Sugiono, 2015). Dalam pengolahan

data terdapat langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul (Hidayat, 2014).

Proses penentuan editing dengan memeriksa kembali data yang

diperoleh dari hasil pengukuran pengetahuan tentang luka sectio

caesarea dan penyembuhan luka post sectio caesarea.

2. Coding

Coding atau mengkode data merupakan suatu metode untuk

mengobservasi data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam

symbol yang cocok untuk keperluan analisis terhadap hasil observasi

yang dilakukan. Dalam penelitian ini coding dilakukan dengan

menggunakan angka 0,1,2,3 dan seterusnya. Dalam penelitian ini

coding dilakukan untuk membagi kriteria sebagai berikut:

a. Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea

Pengetahuan baik diberi kode 1

Page 57: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

45

Pengetahuan cukup diberi kode 2

Pengetahuan kurang diberi kode 3

b. Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

Penyembuhan luka kurang baik diberi kode 0

Penyembuhan luka baik diberi kode 1

3. Skoring

Skoring adalah memberikan skor terhadap semua item yang

perlu diberi skor (Arikunto, 2006).

Cara menghitung skor tingkat pengetahuan ibu tentang luka sectio

caesarea pada setiap soal bila jawaban benar nilainya 1 dan bila

jawaban salah nilainya 0. Sehingga total skor jika jawaban benar

keseluruhannya adalah 28 dengan rumus:

Keterangan :

f : jumlah jawaban benar

N : jumlah semua soal

100% : konstanta

Menentukan skor atau nilai pengetahuan ibu tentang luka sectio

caesarea:

a. Baik bila responden mempunyai nilai 76-100%

b. Cukup bila responden mempunyai nilai 56-75%

c. Kurang bila responden mempunyai nilai <56%

Page 58: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

46

Untuk penyembuhan luka post sectio caesarea digunakan skor:

a. Penyembuhan luka baik mempunyai nilai 1

b. Penyembuhan luka kurang baik mempunyai nilai 0

4. Entri Data

Entri Data merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer,

dalam hal ini adalah dimasukkan kedalam program excel terlebih

dahulu kemudian dimasukkan kedalam program SPSS.

5. Tabulating

Tabulating adalah proses mengklasifikasikan dari masing-

masing item, dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

karakteristik responden, pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dan penyembuhan luka post sectio caesarea.

3.7.1 Analisa Data

Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat

dan analisa bivariat. Pengolahan dan analisa data akan dilakukan dengan

menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).

3.7.1.1 Analisa Univariat

Analisa univariat yaitu menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan persentasi dari tiap

variabel (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa

terhadap masing-masing variabel (variabel bebas dan variabel terikat).

Page 59: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

47

3.7.1.2 Analisa bivariate

Analisa bivariate yaitu analisa yang dilakukan terhadap dua

variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2005).

Dalam penelitian ini analisa bivariate menggunakan analisa Spearman

dengan rumus:

Keterangan:

rs : koefisien korelasi rank spearman

di : selisih setiap rank

n : banyaknya pasangan data

Pemilihan tehnik ini (analisa spearman) didasarkan pada pertimbangan

bahwa tehnik analisa ini bekerja dengan variabel independen berskala

ordinal dan variabel dependen berskala nominal (Nursalam, 2008). Uji

spearman dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

bebas (pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea) dengan variabel

terikat (penyembuhan luka post sectio caesarea) di poliklinik kebidanan

dan kandungan RSUD Kota Surakarta. Batasan signifikansi jika p value

<0,05 maka hasil hitungan bermakna sebaliknya jika p value >0.05 maka

hasil hitungan tidak bermakna (Setiawan, 2011).

Selanjutnya data yang telah diolah baik analisa univariat maupun analisa

bivariat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan

pembahasan.

Page 60: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

48

3.8 Etika Penelitian

Sebelum penelitian dilakukan peneliti mengajukan surat permohonan

ijin kepada pihak RSUD Surakarta untuk mendapatkan ijin. Setelah

mendapatkan ijin peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk

diisi, dengan menekankan masalah etika yang meliputi:

3.8.1 Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Diberikan sebelum penelitian kepada responden. Jika responden bersedia

maka responden menandatangani lembar persetujuan tapi jika responden

tidak bersedia peneliti harus menghormati hak responden (Hidayat, 2014).

3.8.2 Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya

menuliskan kode (Hidayat, 2014).

3.8.3 Confidentiality (kerahasiaan)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan

oleh peneliti, hanya kelompok tertentu yang akan dilaporkan hasil riset

(Hidayat, 2014).

Page 61: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD

Kota Surakarta sejak tanggal 26 Oktober 2015 sampai 7 Desember 2015.

Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan ibu hamil, perawatan ibu post

partum normal dan post sectio caesarea. Perawatan post operasi (histerectomy,

curetage, miomectomy, kistectomy) dan pelayanan KB.

Responden pada penelitian ini adalah ibu post sectio caesarea yang

kontrol pada hari ke-7 dan bersedia untuk menjadi responden yang berjumlah 68

responden. Uji analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa

spearman.

4.1 Karakteristik Responden

4.1.1 Umur Responden

Distribusi responden berdasarkan umur di Poliklinik Kebidanan dan

Kandungan RSUD Kota Surakarta dapat dilihat pada 4.1

Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan umur (n=68)

Umur

Frekuensi Prosentase (%)

20-25 tahun 26 38

26-35 tahun 42 62

Jumlah 68 100

Page 62: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

50

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa responden berumur 26 tahun

sampai 35 tahun mempunyai jumlah yang paling banyak yaitu 42

responden (62%) dari total responden sebanyak 68 orang.

4.1.2 Tingkat Pendidikan

Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan di Poliklinik

Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel

4.2

Tabel 4.2 karakteristik responden berdasarkan pendidikan (n=68)

Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)

S1 8 12

Diploma 9 13

SMA 38 56

SMP 10 15

SD 3 4

Jumlah 68 100

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa responden dengan tingkat

pendidikan terbanyak adalah pendidikan SMA sebanyak 38 responden

(56%) dari total responden 68 orang dan yang paling sedikit adalah

pendidikan SD berjumlah 3 responden (4%).

Page 63: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

51

4.1.3 Pekerjaan

Distribusi responden berdasarkan pekerjaan di Poliklinik Kebidanan dan

Kandungan RSUD Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 karakteristik responden berdasarkan pekerjaan (n=68)

Pekerjaan Frekuensi Prosentase (%)

Guru 2 3

Ibu Rumah Tangga (IRT) 41 60

Swasta 20 30

Karyawan

Editor

4

1

6

1

Jumlah 68 100

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa responden yang memiliki

pekerjaan paling banyak adalah ibu rumah tangga (IRT) yaitu sebanyak 41

responden (60%) dari total 68 responden dan yang paling sedikit adalah

pekerjaan sebagai editor sebanyak 1 responden (1%).

4.2 Analisa Univariat

4.2.1 Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea

Distribusi responden berdasarkan pengetahuan ibu tentang luka sectio

caesarea di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta

dapat dilihat pada tabel 4.4

Page 64: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

52

Tabel 4.4 karakteristik responden berdasarkan pengetahuan ibu tentang

luka sectio caesarea (n=68)

Pengetahuan tentang luka

Sectio Caesarea

Frekuensi Prosentase (%)

Baik 50 74

Cukup 17 25

Kurang 1 1

Jumlah 68 100

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa ibu post sectio caesarea sebagian

besar mempunyai pengetahuan yang baik tentang luka sectio caesarea

sebanyak 50 responden (74%) dari total 68 responden dan hanya ada 1

responden (1%) yang memiliki pengetahuan tentang luka sectio caesarea

yang kurang.

4.2.2 Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

Tabel 4.5 Distribusi penyembuhan luka post sectio caesarea di Poliklinik

Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta dapat dilihat pada tabel

4.5

Page 65: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

53

Tabel 4.5 karakteristik responden berdasarkan proses penyembuhan luka

post sectio caesarea

Penyembuhan Luka Post

Sectio Caesarea

Frekuensi Prosentase (%)

Baik 61 90

Kurang baik 7 10

Jumlah 68 100

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa 61 responden (90%) penyembuhan

luka post sectio caesarea adalah baik dari total 68 responden.

4.3 Analisa Bivariat

Tabel 4.6 analisis hubungan pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea

Pengetahuan

tentang luka

sectio caesarea

Penyembuhan

luka post sectio

caesarea

Spear

man’

rho

Pengetahu

an post

sectio

caesarea

Correlation

coefficient

Sig. (2-tailed)

N

1,000

68

,445**

,000

68

Penyembu

han luka

post sectio

caesarea

Correlation

coefficient

Sig. (2-tailed)

N

,445**

,000

68

1,000

68

Hasil pengukuran korelasi spearman diperoleh nilai r hitung sebesar 0,445

dengan nilai signifikansi (p-value) 0,000.

Page 66: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

54

Hasil uji statistik menunjukkan nilai p-value lebih kecil dari 0,05

(0,000<0,05) maka hasil hitungan bermakna. Sehingga keputusan uji

adalah H0 ditolak dan H1 diterima artinya terdapat hubungan antara

pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea dengan penyembuhan luka

post sectio caesarea.

Tabel 4.7 Tabulasi silang pengetahuan tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea

Penyembuhan

Baik

Luka

Kurang baik

total

Pengetah

uan

tentang

luka

sectio

caesarea

Kurang

Cukup

Baik

0

12

49

1

5

1

1

17

50

Total 61 7 68

Berdasarkan tabel 4.7 diatas diketahui bahwa 49 responden mempunyai

pengetahuan tentang luka sectio caesarea dalam kategori baik dan

memiliki penyembuhan luka post sectio caesarea yang baik juga.

Page 67: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

55

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

5.1.1 Umur

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden dengan

umur 26-35 tahun berjumlah 42 responden (62%). Dalam penelitian ini

peneliti melakukan penelitian pada umur 20-35 tahun. Menurut kategori

Depkes RI (2009) umur 20-35 tahun dikategorikan masa remaja akhir

(20-25 tahun) dan masa dewasa awal (26-35 tahun).

5.1.2 Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian dilihat dari tingkat pendidikan

banyak responden yang berpendidikan sekolah menengah atas (SMA)

sebanyak 38 responden (56%). Pendidikan akan membantu dalam

memperoleh pengetahuan, pemahaman, serta nilai-nilai lainnya yang

akan membantu untuk berpikir lebih rasional dan dapat meningkatkan

kualitas hidup (Notoatmodjo, 2005).

5.1.3 Pekerjaan

Pekerjaan, lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung

(Mubarak, 2007). Interaksi dengan lingkungan serta informasi dari media

massa elektronik akan membantu seseorang mendapatkan informasi yang

akan mempengaruhi pengetahuan menjadi lebih baik (Sulisdiana, 2011).

Page 68: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

56

Berdasarkan status pekerjaan responden diperoleh bahwa responden yang

memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) mempunyai jumlah

yang paling banyak yaitu 41 responden (60%) dari total 68 responden.

5.2 Analisis Univariat

5.2.1 Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan

ibu tentang luka post sectio caesarea di poliklinik RSUD Surakarta

adalah mayoritas dalam kategori baik (74%). Menurut Arikunto (2006)

tingkat pengetahuan baik adalah seorang mampu mengetahui perilaku

yang didasari oleh pengetahuan yang baik, maka akan terbentuk

kesadaran dan sikap yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa dengan

pengetahuan yang baik tentang luka sectio caesarea ibu mengetahui hal-

hal yang berhubungan dengan luka sectio caesarea sehingga terbentuk

kesadaran dan sikap yang positif.

Pengetahuan adalah apa yang diketahui oleh manusia atau hasil

pekerjaan manusia menjadi tahu. Pengetahuan merupakan milik atau isi

pikiran manusia yang merupakan hasil dari proses usaha manusia untuk

tahu (Nashrulloh, 2009). Faktor yang mempengaruhi pengetahuan

menurut Notoatmodjo yang dikutip oleh Wawan & Dewi (2011), adalah

pendidikan, pekerjaan dan umur.

Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pengetahuan. Tingkat

pendidikan akan membantu dalam memperoleh pengetahuan,

pemahaman, serta nilai-nilai lainnya yang akan membantu untuk berpikir

Page 69: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

57

lebih rasional dalam menyerap informasi. Berdasarkan hasil penelitian

pendidikan responden mayoritas adalah berpendidikan SMA (56%).

Pendidikan ibu pada tingkat SMA sudah dapat menerima dan

mendapatkan informasi sehingga dapat menambah pengetahuan ibu

tentang luka sectio caesarea.

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang dimiliki

adalah mayoritas sebagai ibu rumah tangga (IRT) 60%. Ibu rumah tangga

(IRT) mempunyai pengetahuan yang baik bisa disebabkan karena mereka

mendapat informasi dari luar melalui interaksi sosial seperti arisan,

pertemuan antar warga, televisi, sosial media, dan lain-lain. Hal ini

sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Sulisdiana (2011) bahwa

interaksi dengan lingkungan serta informasi dari media massa elektronik

akan membantu seseorang mendapatkan informasi yang akan

mempengaruhi pengetahuan menjadi lebih baik.

Faktor lain yang juga mempengaruhi pengetahuan adalah umur.

Pada penelitian ini umur responden dibatasi yaitu 20-35 tahun, dengan

mayoritas responden pada umur 26-35 tahun sebesar 62%. Pada teori

yang dikemukan oleh Notoatmodjo (2005) yang menyatakan bahwa

umur 20-35 tahun merupakan umur yang cukup matang untuk menyikapi

aspek kehidupan. Umur yang matang sangat berpengaruh positif terhadap

pencapaian pengetahuan seseorang. Umur mempengaruhi daya tangkap

dan pola pikir seseorang terhadap informasi yang diberikan

(Notoatmodjo, 2005). Kematangan umur ini dapat membuat seseorang

Page 70: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

58

berpikir secara positif dan dapat mengerti serta memahami pengetahuan

tentang luka sectio caesarea.

Selain pendidikan, pekerjaan dan umur menurut Soekanto (2007)

faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah pengalaman yaitu sesuatu

yang pernah dilakukan dapat menambah pengetahuan seseorang tentang

suatu hal. Pada penelitian ini responden yang diteliti adalah ibu-ibu yang

pertama kali dilakukan tindakan sectio caesarea. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa ibu post sectio caesarea memiliki tingkat

pengetahuan yang baik (74%). Penelitian ini bertolak belakang dengan

penelitian Grace (2012) di RSUD Pimgadi Medan menunjukkan bahwa

pengalaman persalinan ibu secara sectio caesarea juga mempengaruhi

pengetahuan ibu tersebut (61,8%).

Berdasarkan teori dan hasil penelitian peneliti mengambil

kesimpulan bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh faktor pendidikan,

pekerjaan, umur, sedangkan pengalaman tidak selalu mempengaruhi

pengetahuan seseorang.

5.2.2 Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

Secara teoritis penyembuhan luka adalah proses penggantian dan

perbaikan fungsi jaringan yang rusak (Walyani, 2015). Berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan di RSUD Kota Surakarta diperoleh

bahwa penyembuhan luka post sectio caesarea pada hari ke-7 adalah

baik (90 %). Penyembuhan luka melalui 3 fase penyembuhan yaitu fase

inflamasi, fase proliferasi (regenerasi), dan fase maturasi (remodelling).

Page 71: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

59

Pengambilan data penelitian untuk variabel penyembuhan luka

dilakukan pada hari ke-7 menggunakan lembar observasi penyembuhan

luka. Pada hari ke-7 ini keadaan luka post sectio caesarea responden

sebagian besar tampak merah muda pada tepi luka, dan merah cerah pada

dasar luka dan luka mulai tampak menutup. Hal ini sesuai dengan apa

yang dikemukakan oleh Rofiqoh (2014) bahwa pada fase proliferasi

penampilan klinis antara lain dasar luka merah cerah (granulasi dan

vaskularisasi baik), adanya kulit baru (epitelisasi) berwarna merah muda

pada tepi luka, dan luka mulai menutup.

Pada fase proliferasi (regenerasi) adalah fase dimana luka mulai

tertutup oleh jaringan baru. Proses kegiatan yang penting pada fase ini

adalah memperbaiki dan menyembuhkan luka yang ditandai dengan

proliferasi sel (Potter & Perry, 2005). Pada fase ini luka dipenuhi oleh

fibroblast dan kolagen membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan

permukaan berbenjol halus yang disebut jaringan granulasi

(Sjamsuhidajat, 2005). Jaringan granulasi mulai mempertemukan daerah

luka dimana luka bertemu atau bertaut pada hari ke7-10 (Afyalvin,

2014). Pada penelitian Purwatiningsih di irna C RSUD Syarifah Ambami

Rato Ebhu Bangkalan tahun 2013 diketahui bahwa luka post sectio

caesarea menutup pada hari ke-5. Dimana pada hari ke-5 ini juga

termasuk dalam fase proliferasi (regenerasi).

Hasil penelitian Widyasari tahun 2007 diketahui bahwa lama

penyembuhan luka bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor

Page 72: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

60

seperti yang dikemukan oleh Potter & Perry (2005) bahwa penyembuhan

luka secara normal dipengaruhi oleh nutrisi, usia, vaskularisasi, kadar

gula darah.

Kecepatan perbaikan sel berlangsung sejalan dengan pertumbuhan

atau kematangan usia seseorang. Namun selanjutnya proses penuaan

menurunkan sistem perbaikan sel sehingga dapat memperlambat proses

penyembuhan luka (Rofiqoh, 2014). Semakin tua umur seseorang

menurunkan kemampuan penyembuhan jaringan (Potter & Perry, 2005).

Anak dan dewasa penyembuhan lebih cepat dari orang tua

(Afyalvin, 2014).

Selain usia penyembuhan luka juga dipengaruhi oleh nutrisi.

Penelitian Widyasari (2007), dan penelitian lainnya menunjukkan adanya

hubungan antara nutrisi dan penyembuhan luka post sectio caesarea.

Menurut Potter & Perry (2005) proses fisiologi penyembuhan luka

bergantung pada tersedianya karbohidrat, protein, vitamin (terutama

vitamin A dan C) dan mineral.

Faktor lain yaitu mobilisasi juga perlu mendapat perhatian dari

ibu post sectio caesarea. Pada penelitian Cristina diketahui bahwa ada

hubungan antara mobilisasi dini dengan peningkatan kesembuhan luka

pada ibu post sectio caesarea. Mobilisasi akan memperlancar sirkulasi

darah dan segera mungkin mengalami pemulihan atau penyembuhan

(Hamilton, 2010).

Page 73: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

61

Penelitian Batti menunjukkan adanya hubungan antara personal

hygiene dengan penyembuhan luka sectio caesarea. Menurut Susmiyati

(2013) menjaga kebersihan agar luka operasi tidak terkena kotoran yang

mengakibatkan kuman berkembang cepat maka kebersihan diri dan

lingkungan semaksimal mungkin harus dijaga. Jaga luka dari kotoran,

bila balutan basah atau lembab oleh darah maka segera diganti, karena di

dalam darah mengandung kuman yang bisa menyebar cepat ke seluruh

bagian luka.

5.3 Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Luka Sectio Caesarea Dengan

Penyembuhan Luka Post Sectio Cesarea

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode spearman diperoleh

nilai signifikansi (p-value) 0,000. Nilai p-value (0,000) lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05) sehingga keputusan uji adalah H0 ditolak dan H1 diterima

artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea di poliklinik kebidanan dan

kandungan RSUD Kota Surakarta

Hasil tabulasi silang antara pengetahuan ibu tentang luka sectio

caesarea dengan penyembuhan luka sectio caesarea diketahui bahwa 49

responden mempunyai pengetahuan baik tentang luka sectio caesarea dan

penyembuhan luka post sectio caesarea yang baik pula serta terdapat 1

orang responden yang mempunyai pengetahuan kurang tentang luka sectio

caesarea dan penyembuhan luka post sectio cesarea kurang baik. Hal ini

sesuai dengan Notoatmodjo (2007) yang menyatakan bahwa dengan

Page 74: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

62

meningkatnya pengetahuan seseorang akan menimbulkan kesadaran dan

akhirnya akan menyebabkan orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan

yang dimiliki. Pengetahuan akan memberikan penguatan terhadap individu

dalam mengambil keputusan dan dalam hal berperilaku (Setiawati, 2008).

Pengetahuan yang baik tentang luka sectio caesarea yang dimiliki

oleh sebagian besar responden menyebabkan responden dapat mengetahui

dan berperilaku yang dapat menunjang penyembuhan luka sectio caesarea

seperti memakan makanan yang mengandung nutrisi yang baik, melakukan

mobilisasi, istirahat dan tidur yang cukup, menjaga personal hygiene, dan

hal-hal lain yang diperlukan dalam proses penyembuhan luka post sectio

caesarea.

Terdapat 1 orang responden yang memiliki pengetahuan yang baik

tentang luka sectio caesarea tapi mengalami penyembuhan luka post sectio

caesarea yang kurang baik dikarenakan ibu tersebut takut untuk memakan

makanan yang mengandung protein seperti ikan, telur, daging. Pantangan

makanan yang ditemukan pada masyarakat merupakan tradisi yang turun

temurun. Masyarakat beranggapan bahwa bila memakan jenis makanan

tertentu dapat mengakibatkan luka menjadi basah, gatal dan berbau.

Sebenarnya keadaan luka yang basah, gatal dan berbau bisa disebabkan oleh

berbagai penyebab seperti kurangnya menjaga kebersihan diri, kurangnya

asupan protein, vitamin dan mineral yang cukup.

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan hubungan antara

nutrisi dan penyembuhan luka sectio caesarea diantaranya penelitian

Page 75: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

63

Widiasari (2007), penelitian Batti, dan penelitian Senawati. Status nutrisi

merupakan bagian penting dari respon terhadap cedera (Sjamsuhidajat,

2005). Penyembuhan luka tergantung pada tersedianya protein, vitamin dan

mineral yang berguna untuk membangun kembali jaringan yang telah rusak.

Berdasarkan pembahasan diatas maka sangat penting bagi petugas

kesehatan untuk memberikan informasi tentang luka sectio caesarea pada

ibu-ibu yang sudah dilakukan tindakan sectio caesarea untuk menambah

pengetahuan tentang luka sectio caesarea sehingga proses penyembuhan

luka post sectio caesarea dapat berlangsung baik.

Page 76: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

64

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Pengetahuan Ibu

Tentang Luka Sectio Caesarea dan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea

di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUD Kota Surakarta dapat diambil

kesimpulan:

6.1.1Pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea mayoritas memiliki

pengetahuan yang baik sebesar 74%

6.1.2Penyembuhan luka post sectio caesarea mayoritas 90% luka post sectio

caesarea mengalami penyembuhan baik

6.1.3Adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang luka sectio caesarea

dengan penyembuhan luka post sectio caesarea

6. 2 Saran

6.2.1 Bagi RSUD Surakarta

Diharapkan bagi petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan

yang bermutu kepada masyarakat umumnya dan ibu post sectio caesarea

pada khususnya dengan memberikan informasi tentang hal-hal yang dapat

mempercepat penyembuhan luka post sectio caesarea.

Page 77: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

65

6.2.2 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan kepada institusi pendidikan agar dapat meningkatkan

materi pembelajaran kepada mahasiswa khususnya materi tentang

keperawatan post sectio caesarea.

6.2.3 Bagi Peneliti Lain

Peneliti lain dapat melakukan penelitian tentang hubungan

pengetahuan tentang luka sectio caesarea dan penyembuhan luka post sectio

caesarea dengan menggunakan metode eksperimen dan metode kualitatif.

6.2.4 Bagi Peneliti

Diharapkan peneliti dapat meningkatkan pengetahuan tentang

keperawatan khususnya tentang luka sectio caesarea agar dapat

memberikan asuhan keperawatan yang bermutu kepada masyarakat pada

umumnya dan ibu post sectio caesarea pada khususnya.

Page 78: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

DAFTAR PUSTAKA

Afyalvin Noor Fadhilah. (2014). Perawatan Luka Pasca Operasi.

Afyalvinnoorfadhilah.co.id. Diakses tanggal 06 januari 2016

Aminuddin Muhammad. (2009). Jenis-jenis

Luka.http://aminetn.wordpress.com/2009/07/26.Diaksestanggal 04 agustus

2015

Arikunto, S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta

Batti Alfrida. (2014). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Proses

Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio di RS Khusus Ibu dan Anak

SitiFatimah.Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 6 Tahun

2014 ISSN 2302-1721. Library.stikesnh.ac.id. Diakses tanggal 15 juni

2015

Cristina Shella. (2014). Mobilisasi Dini Berhubungan Dengan Peningkatan

Kesembuhan Luka Pada Pasien Post Operasi Sectio Cesarea.Jurnal Ilmiah

Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 5 ISSN:2302-

1721.Stikesbabtis.ac.id. Diakses tanggal 15 juni 2015

Depkes RI. (2009). Penyebab Kematian Ibu.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27176/5/Chapter%20I.pdf

Diakses tanggal 25 juni 2015

Grace Clara. (2012). Pengetahuan, Sikap Dan Pelaksanaan Mobilisasi Dini Ibu

Pasca Salin Dengan Seksio Sesarea. www.jurnal.usu.ac.id. Diakses

tanggal 27 desember 2015

Grace, V.J. (2007). Journal Dexa Medika Dalam Fenomena Sosial Operasi Sectio

Cesarea di Salah Satu Rumah Sakit Swasta Besar Surabaya Periode 1

januari-31 desember 2005. http://www.dexamedika.com. Diakses tanggal

03 september 2015

Hamidarsyat. (2007). Pemulihan Selepas Bersalin. http://www.Hamidarsyat.com.

Diakses tanggal 06 januari 2016

Hamilton. (2010). Mobilisasi Dini. Jakarta: Salemba Medika

Heryani Reni.(2012).Asuhan Kebidanan-Ibu Nifas dan Menyusui.Jakarta:CV

Trans Info Medika

Hidayat A. Aziz Alimul. (2014). Metode Penelitian Kebidanan Dan

TehnikAnalisa Data Contoh Aplikasi Studi Kasus. Jakarta: Salemba

Medika

Page 79: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

Jitowiyono Sugeng & Weni Kristiyanasari.(2012). Asuhan Keperawatan Post

Operasi Dengan Pendekatan Nanda Nic Noc.Yogyakarta: Nuha Medika

Liu, David T. Y. (2008). Manual Persalinan edisi 3. Jakarta: EGC

Manuaba.(2008). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan

KeluargaBerencanaUntuk Pendidikan Bidan. Jakarta:EGC

Monica. (2011). Definisi & Klasifikasi Luka.Monic-nurse.com/2011/11. Diakses

04 agustus 2015

Mubarak W I. (2007). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu: Yogyakarta

Mundy-Chrissie Gallacher.(2005). Pemulihan Pasca Operasi Caesar. Jakarta:

Erlangga

Nakita. (2006). Perawatan Ibu Usai Melahirkan. http://www.nakita.com. Diakses

tanggal 6 januari 2016

Nasrulloh, A. (2009). Perbedaan Antara Ilmu Dan Pengetahuan.

http://www.filsafatindonesia1001.wordpress.com. Diakses tanggal 7

januari 2016

Notoatmodjo S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi 3. Jakarta: Rineka

Cipta

Notoatmodjo S. (2007). Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka

Cipta

Nugroho Taufan. (2012). Asuhan Perawatan Maternitas, Anak, Bedah dan

Penyakit Dalam. Yogyakarta:Nuha Medika

Nurak, Maria Trivinia. (2013). Indikasi Persalinan Sectio Cesarea Berdasarkan

Umur Dan Paritas Di RS DKT Gubeg Surabaya.

http//:jurnalunimus.ac.id/.Diakses tanggal 3 september 2015

Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan Jilid 1. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam.(2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis.

Jakarta: Salemba Medika

Oktavia Nadia, dr. (2013). 5 Tips Cepat Pulih Pasca Sectio Cesarea.

www.klinikdokter.com. Diakses tanggal 3 September 2015

Padila, S. Kep Ns. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Nuha

Medika

Page 80: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

Perry & Potter.(2005).Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses,

danPraktikvolume 2 edisi 4. Jakarta:EGC

Purwatiningsih Rytme. (2013). Hubungan Riwayat Sectio Cesarea (Partus Kasep)

Dengan Penyembuhan Luka Sectio Cesarea.

www.stikesinsanseagung.ac.id. Diakses tanggal 25 juni 2015

Riwidikdo Handoko. (2012). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Rofiqoh E,F Fiky. (2014). Perawatan Luka Operasi/Bedah.

www.academia.edu/11839564/Perawatan_Luka_Operasi_Bedah . Diakses

tanggal 6 januari 2016

Senawati Maria Hilda. (2012). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Proses

Penyembuhan Luka Sectio Cesarea Di Ruang Perawatan Nifas RSUD

Labuang Baji Makasar. Library.stikesnh.ac.id. Diakses tanggal 6 januari

2016

Setiawan Ari. (2011). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2.

Yogyakarta: Nuha Medika

Setiawati. (2008). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Trans info

Sinha Kounteya. (2010). Articles Times Of India.

http://timesofindia.indiatimes.com/india/caesarian.sectioncountsfor9fallbi

rthinindia/article/1325244. Diakses tanggal 3 sepetember 2015

Sjamsuhidajat R & Wim de Jong. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Jakarta:

EGC

Soekanto, S. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Baru. Jakarta: Raja

Gravindo Perkasa

Sofian A. (2012).Sinopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta: EGC

Sudjatmiko, Gentur, dr, dkk. (2009). Menjahit Luka. Jakarta: Sagung Seto

Sugiyono.(2015).Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif,

dan R&D. Alfabeta:Bandung

Sulisdiana. (2011). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu

Tentang Regurgitasi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di BPS Miji Winarnik

Mojokerto. Hospital Majapahit vol 03 no 01

Suparyanto. (2011). Konsep Infeksi Luka Operasi.

http//dr.suparyanto/2011/03/konsep_infeksi_luka_operasi. Diakses tanggal

25 juni 2015

Page 81: HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG LUKA SECTIO CAESAREA ... · PDF fileSKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh ... sangat mengarapkan kritik dan saran yang bersifat ... Hubungan

Susmiyati. (2013). Personal Hygiene (Perawatan Diri) Pada Ibu Nifas.

mia.sus.co.id/2013/12/personal_hygiene_pada_ibu_nifas. Diakses tanggal

6 januari 2016

Walyani, S, E, dkk. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas & Menyusui.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Wawan, A & Dewi.(2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap,

danPerilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika

Widysari Yoana. (2014). Pengaruh Kecukupan Nutrisi dan Cairan Ibu Post Sectio

Cesarea Terhadap Penyembuhan Luka Jahitan Sectio Cesarea.

Lppm.stikesnu.com/2014/02/07. Diakses tanggal 15 juni 2015

Zahrati Fauza. (2013). Hubungan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Sectio

Cesarea Terhadap Proses Percepatan Pemulihan Post Partum di Ruang

Kebidanan RSUD ZA Banda

Aceh.Simtakp.uui.ac.id/dockti/zahratifauza/2013. Diakses tanggal 25 juni

2015