hubungan korelasi antara faktor predisposisi dan …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/982/1/cover-...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN KORELASI ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI
DAN FAKTOR PENDUKUNG BIDAN DENGAN STANDAR
PELAYANAN ANTENATAL DI KOTA
DENPASAR TAHUN 2018
Oleh :
MADE APRILLIA NEGARI
NIM. P07124214008
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2018
HUBUNGAN KORELASI ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI
DAN FAKTOR PENDUKUNG BIDAN DENGAN STANDAR
PELAYANAN ANTENATAL DI KOTA
DENPASAR TAHUN 2018
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan Pada Jurusan Kebidanan
Program Studi Diploma IV
Oleh:
MADE APRILLIA NEGARI
NIM. P07124214 008
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KEBIDANAN
DENPASAR
2018
THE RELATIONS CORRELATION BETWEEN FACTORS OF
PREDISPOSITION AND MIDWIFERY SUPPORTS WITH
ANTENATAL CARE SERVICE STANDARDS
IN DENPASAR IN 2018
ABSTRACT
The Maternal Mortality Ratio (MMR) in Indonesia from 2012 – 2015 is
already decreasing, but still far from Sustainable Development Goals (SDGs) in
the year of 2016 which was 70 per 100,000 live births. This research aims to
identify the predisposition factors which are knowledge, attitude, training, and the
supporting factors which are the availability of medical/non-medical facilities for
midwifery on antenatal care service standards in Denpasar in 2018. This research
was using a type of quantitative research using cross sectional approach, the total
samples are 50 respondents, and the intrumentsof this study using questionnaires
and conducting interviews. This research using a total sampling by conducting
series of interviews and questionnaires. The analysis was done using a spearman
rank which obtained that the value of knowledge ρ-value= 0,001 (ρ=<0,05) and r
=0,474 which means that there is a moderate correlation, attitude of the
midwiferies value of r=0,020 and r= 0,327 which means a weak correlation, ANC
trainings value of r= 0,000 and r= 0,670 which means a strong correlation, the
medical/ non-medical facilities availability value of ρ-value = 0,000 and r =
0,753 which means a strong correlation.
Keywords: Correlation, Predisposition, Midwife, Service standars, ANC.
HUBUNGAN KORELASI ANTARA FAKTOR PREDISPOSISI DAN
FAKTOR PENDUKUNG BIDAN DENGAN STANDAR
PELAYANAN ANTENATAL DI KOTA
DENPASAR TAHUN 2018
ABSTRAK
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2012- 2015 sudah
mengalami penurunan, namun masih jauh dari target Sustainable Development
Goals’s (SDG’s) tahun 2016 sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup (KH).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi yang
terdiri dari pengetahuan, sikap, pelatihan dan faktor pendukung yang terdiri dari
ketersediaan sarana medis/ non medis bidan tentang standar pelayanan antenatal
di kota Denpasar tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel 50
responden dengan menggunakan total sampling, dengan instrument penelitian
menggunakan kuesioner dan melakukan wawancara. Hasil uji statistic
menggunakan spearman rank diperoleh pengetahuan nilai ρ-value = 0,001 (ρ = <
0,05) dan r =0,474 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan dengan stadar
pelayanan ANC, dengan keeratan hubungan sedang, sikap bidan nilai ρ-value =
0,020 dan r = 0,327 dengan keeratan hubungan rendah, pelatihan ANC nilai ρ-
value = 0,000 dan r = 0,670, dengan keeratan hubungan kuat, ketersediaan sarana
medis/ non medis nilai ρ-value = 0,000 dan r = 0,753, dengan keeratan hubungan
kuat.
Kata Kunci : Korelasi, Predisposisi, Bidan, Standar Pelayanan, ANC.
RINGKASAN PENELITIAN
HUBUNGAN FAKTOR PREDISPOSISI DAN FAKTOR
PENDUKUNG BIDAN DENGAN STANDAR
PELAYANAN ANTENATAL DI KOTA
DENPASAR TAHUN 2018
Oleh: Made Aprillia Negari (NIM: P07124214008)
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2012- 2015 sudah
mengalami penurunan, namun masih jauh dari target Sustainable Development
Goals’s (SDG’s) tahun 2016 sebesar 70 per 100.000 Kelahiran Hidup (KH)
(Kemenkes, 2016). Percepatan penurunan AKI, dalam agenda pembangunan
nasional yang lebih dikenal dengan nama Nawa Cita, pembangunan kesehatan
termasuk dalam poin Nawa cita ke- 5 yang berbunyi, “ Meningkatkan kualitas
hidup manusia Indonesia “. Program untuk meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang akan dicapai dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS- PK) di pelayanan primer yaitu, Puskesmas (Kemenkes, 2016).
Angka Kematian Ibu (AKI) di kota Denpasar berfluktuasi secara cukup
signifikan. AKI pada tahun 2014 sudah dapat ditekan sampai 16 per 100.000
kelahiran hidup, namun meningkat kembali pada tahun 2015 dan 2016 yaitu 54
per 100.000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali,
2016).
Studi pendahuluan yang telah dilakukan di Dinas Kesehatan Kota
Denpasar, pada tahun 2017 Kota Denpasar masuk dalam urutan kedua AKI
terbanyak setelah Buleleng. Terjadinya 8 kasus kematian maternal beberapa
berada di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas I Denpasar
Utara dan Puskesmas II Denpasar Utara. Hasil cakupan K1 dan K4 pada ketiga
Puskesmas tersebut masih kurang dari target yang telah ditetapkan. Dari cakupan
penanganan komplikasi kebidanan menurut kecamatan puskesmas di Kota
Denpasar, dua wilayah kerja puskesmas dengan pencapaian terendah adalah
Puskesmas II Denpasar Utara 63,4% dan Puskesmas I Denpasar Selatan 74,4%
(Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar, 2016 ).
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor
predisposisi (pengetahuan, sikap, pelatihan ANC) dan faktor pendukung
(ketersediaan sarana medis/ non medis) bidan tentang standar pelayanan antenatal
terpadu di kota Denpasar tahun 2018. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif dengan metode penelitian analitik untuk menghubungkan variabel
bebas dengan variabel terikat. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan
cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode total sampling.
Populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh bidan
pada wilayah kerja Puskesmas 1 Denpasar Selatan, Puskesmas I Denpasar Utara,
dan Puskesmas II Denpasar Utara. Pada penelitian ini sampel yang akan
digunakan adalah semua anggota populasi yang memenuhi kriteria sebagai subjek
penelitian.
Prosedur dimulai setelah peneliti mendapat ijin penelitian. Responden
akan ditentukan sesuai dengan kriteria inklusi. Peneliti akan menjelaskan maksud
dan tujuan dari penelitian ini kepada responden, kemudian memberikan lembar
persetujuan (PSP) apabila bersedia menjadi sampel penelitian. Apabila responden
bersedia, maka pemberian kuesioner akan dilakukan dan proses pengukuran akan
dilakukan. Pengolahan data menggunakan tahap coding, editing, entry dan
tabulating. Teknik analisis data yang digunakan adalah non parametrik dengan uji
Spearman rank.
Hasil penelitian pada variabel faktor predisposisi yaitu pengetahuan adalah
terdapat hubungan antara pengetahuan dengan standar pelayanan ANC di Kota
Denpasar dengan nilai ρ-value = 0,001 dan r = 0,474, dengan keeratan hubungan
sedang dan 60% sudah dalam kategori pengetahuan baik. Pada variabel sikap
adalah terdapat hubungan bermakna antara sikap dengan standar pelayanan ANC
di Kota Denpasar nilai ρ-value = 0,020 dan r = 0,327 dengan keeratan hubungan
rendah atau sebanyak 52% bidan dengan sikap baik. Pada variabel pelatihan ANC
adalah terdapat hubungan bermakna antara pelatihan dengan standar pelayanan
ANC di Kota Denpasar nilai ρ-value = 0,000 dan r = 0,670, dengan keeratan
hubungan kuat.
Hasil penelitian pada variabel faktor pendukung yaitu ketersediaan sarana
medis/ non medis adalah terdapat hubungan bermakna antara ketersediaan sarana
medis/ non medis dengan standar pelayanan ANC di Kota Denpasar dengan nilai
ρ-value = 0,000 dan r = 0,753, dengan keeratan hubungan kuat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyarankan kepada
dinas kesehatan, kepala puskesmas tempat penelitian agar hasil penelitian ini
dapat menjadi bahan pertimbangan sebagai dasar untuk memberikan informasi
kesehatan lebih sering kepada tenaga kesehatan mengenai standar pelayanan ANC
agar dapat mengurangi angka kematian ibu (AKI). Peneliti berikutnya dapat
menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan bacaan dalam mengembangkan
penelitian hubungan faktor predisposisi dan faktor pendukung bidan dengan
standar pelayanan antenatal dengan desain yang berbeda dapat memperbesar
ruang lingkup dan juga mencari variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap
standar pelayanan ANC agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
karena atas berkat dan rahmat-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Hubungan Korelasi Faktor Presdiposisi Dan Faktor Pendukung
Bidan Dengan Standar Pelayanan Antenatal Di Kota Denpasar Tahun 2018”
tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dalam memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan Program Studi Diploma IV Kebidanan di Politeknik
Kesehatan Denpasar Jurusan Kebidanan.
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti dapat banyak bimbingan dan
bantuan sejak awal sampai terselesaikannya skripsi ini. Untuk itu, peneliti
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
terhormat:
1. Anak Agung Ngurah Kusuma, SP., MPH selaku Direktur Politeknik
Kesehatan Denpasar,
2. Ni Gusti Kompiang Sriasih, S.ST., M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Denpasar,
3. Kepala Puskesmas serta seluruh staf Puskesmas I Denpasar Selatan yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini,
4. Kepala Puskesmas serta seluruh staf Puskesmas I Denpasar Utara yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini,
5. Kepala Puskesmas serta seluruh staf Puskesmas II Denpasar Utara yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian ini,
6. Ni Nyoman Suindri, S.Si.T., M.Keb selaku Ketua Program Studi Diploma IV
Kebidanan Politeknik Kesehatan Denpasar,
7. Ni Wayan Armini, S.ST., M.Keb selaku pembimbing utama,
8. Gusti Ayu Marhaeni, SKM., M.Biomed selaku pembimbing pendamping,
9. Ni Made Widhi Gunapria D, SST., M.Keb selaku uji pakar instrument
penelitian
10. Kepada bidan – bidan yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar
Selatan, Puskesmas I Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Utara yang
telah bersedia menjadi responden dalam skripsi ini.
11. Keluarga besar dan teman-teman yang selalu memberikan doa serta
dukungannya, selalu menjadi motivasi dan inspirasi untuk menjadi yang lebih
baik.
Dalam skripsi ini, peneliti menyadapi bahwa skripsi ini masih memiliki
banyak kekurangan. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dari para pembaca
untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang
membutuhkan.
Denpasar, 11 Juni 2018
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv
ABSTRACT ......................................................................................................... v
RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................. viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian................................................................................ ...... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hubungan Faktor Presdiposisi dan Faktor Pendukung Bidan dengan
Standar Pelayanan Antenatal Terpadu ........................................................... 7
B. Faktor- Faktor Penunjang Kualitas Pelayanan Antenatal ........................ 9
C. Antenatal Care ....................................................................................... 13
D. Standar Minimal Pelayanan Antenatal Terpadu .................................... 16
E. Pelaksanaan Program Antenatal Terpadu di Puskesmas ........................ 22
F. Kebijakan Program Pelayanan Antenatal ............................................... 25
G. Kaitan Cakupan Penanganan Komplikasi Obstetri Rendah Dengan
Kematian Ibu ............................................................................................... 26
H. Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Standar 10T ....................................... 27
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep ................................................................................... 28
B. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel ....................................... 29
C. Hipotesis ................................................................................................. 31
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 32
B. Alur Penelitian ........................................................................................ 32
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 33
D. Populasi dan Sampel .............................................................................. 33
E. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 35
F. Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 37
G. Etika Penelitian ...................................................................................... 40
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 42
B. Pembahasan .............................................................................................. 49
BAB VI SIMPULAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................................... 56
B. Saran ......................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Definisi Operasional Tabel ....................................................................30
Tabel 2 Karakteristik Subjek Penelitian ..............................................................45
Tabel 3 Distribusi Variabel Faktor Predisposisi (Pengetahuan, Sikap, Pelatihan
ANC) ...................................................................................................................46
Tabel 4 Distribusi Variabel Faktor Pendukung (Ketersedian Sarana Medis / Non
Medis) terhadap standar 10T dalam program antenatal di Kota Denpasar .........47
Tabel 5 Hubungan Faktor Predisposisi (Pengetahuan, Sikap Dan Pelatihan) Bidan
Dengan Standar Pelayanan Antenatal Di Kota Denpasar ...................................48
Tabel 6 Hubungan Faktor Pendukung (Ketersediaan Sarana Medis/Non Medis)
Bidan Dengan Standar Pelayanan Antenatal Di Kota Denpasar .........................49
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konsep Penelitian .............................................................. 28
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
Lampiran 2 Rencana Anggaran Penelitian
Lampiran 3Kisi- Kisi Penyusunan Intrumen Pengumpulan Data
Lampiran 4 Pernyataan Persetujuan (Informed Consent)
Lampiran 5 Kuesioner
Lampiran 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
Lampiran 7 Hasil Uji SPSS
Lampiran 8 SuratIjin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu
Lampiran 9 Surat Ijin dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Lampiran 10 Ethical Clearance
Lampiran 11 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN PELAKSANAAN PENELITIAN
NO KEGIATAN MARET APRIL MEI JUNI JULI
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap Persiapan
a. Pengajuan Judul
b. Studi Pendahuluan
c. Penyusunan Proposal
d. Konsultasi Proposal
e. Seminar Proposal
f. Perbaikan Proposal
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengurusan Izin
Penelitian
b. Pengadaan Instrumen
Pengumpulan Data
c. Pengumpulan Data
d. Pengolahan Data
e. Analisa Data
3. Tahap Pengakhiran Penelitian
a. Penyusunan laporan
b. Seminar hasil penelitian
c. Perbaikan
d. Publikasi hasil penelitian
Lampiran 2
RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
No Kegiatan Proposal dan Penelitian Biaya (Rp)
1 Menyusun proposal, pengetikan, penggandaan 250.000
Penelusuran literature 300.000
Seminar proposal 200.000
2 Perbaikan proposal 100.000
3 Ijin penelitian 100.000
Pelaksanaan penelitian 250.000
Analisa data 400.000
4 Transportasi 200.000
5 Menyusun skripsi, pengetikan, penggandaan 300.000
6 Ujian skripsi 200.000
7 Perbaikan skripsi 100.000
Jumlah 2.400.000
Lampiran 3
KISI- KISI PENYUSUNAN INTRUMEN PENGUMPULAN DATA
Variabel Penelitian Indikator Deskripsi Jumlah Butir
Pengetahuan bidan mengenai
standar pelayanan antenatal
terpadu.
Pengetahuan Bidan Pengetahuan merupakan result dan
akibat proses penginderaan sebagian
besar berasal dari penglihatan dan
pendengaran
Pengetahuan mengenai standar
minimal 10T pelayanan antenatal
terpadu.
10 butir
Sikap Sikap Bidan Sikap Bidan dalam melaksanakan
pemeriksaan antenatal care.
10 butir
Ketersediaan fasilitas sarana
medis/ non medis
Kelengkapan sarana medis/
medis untuk mendukung
pelayanan antenatal care.
Fasilitas/ alat adalah salah satu faktor
yang mendukung dalam melaksanakan
tindakan pelayanan.
Kelengkapan sarana medis/ non medis
yang mendukung pemeriksaan
antenatal care.
10 butir
Lampiran 4
PERNYATAAN PERSETUJUAN
(Informed Consent)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
N a m a :
Umur :
Setelah mengerti dan memahami penjelasan dan informasi yang
diberikan dari peneliti, saya bersedia berpartisipasi menjadi sampel dalam
penelitian dengan judul “ Hubungan Faktor Presdiposisi dan Faktor Pendukung
Bidan Tentang Standar Pelayanan Antenatal Terpadu di Kota Denpasar Tahun
2018” sampai dengan berakhirnya masa penelitian dimaksud. Bersedia
memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian sesuai dengan kondisi
yang sesungguhnya.
Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dalam keadaan sadar dan
tidak sedang dalam paksaan siapa pun serta untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Denpasar, 2018
Responden
(…………………)
Lampiran 5
KUESIONER
HUBUNGAN FAKTOR PRESDIPOSISI DAN FAKTOR PENDUKUNG
BIDAN TENTANG STANDAR PELAYANAN ANTENATAL
TERPADU DI KOTA DENPASAR TAHUN 2018
I. IDENTITAS RESPONDEN
Tanggal penelitian :
No Responden :
Pendidikan terakhir :
Masa kerja :
PETUNJUK
Berikan penilaian anda terhadap daftar pertanyaan berikut dengan cara mengisi
tanda centang (√) atas jawaban yang anda anggap sesuai dengan kriteria berikut :
A. PENGETAHUAN
Kuesioner Penelitian :
- Pengetahuan Mengenai Antenatal Care
No Pernyataan S B
1. Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal
komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua
ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang
memerlukan intervensi selama kehamilannya.
2. Pelayanan antenatal memiliki tujuan untuk mengantarkan
ibu hamil agar dapat bersalin dan memperoleh bayi dengan
sehat, mendeteksi dan mengantisipasi dini kelainan
kehamilan dan deteksi serta antisipasi dini kelainan pada
janin.
3. Dalam operasionalnya pada program antenatal terpadu,
dikenal dengan standar minimal pelayanan antenatal 10T
4. Standar pengukuran tinggi fundus uteri dengan
menggunakan pita ukur (medline) setelah UK 24 minggu
5. Penilaian DJJ dilakukan pada akhir trimester 1 dan setiap
kali kunjungan antenatal.
6. Pemberian imunisasi TT disesuaikan dengan status imunisasi
ibu saat ini.
7. Setiap ibu hamil wajib melakukan tes PPIA (Sifilis, HIV,
HbsAg) dan golongan darah pada kunjungan pertama.
8. Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb), protein dalam urine,
kadar gula darah dilakukan sekali pada setiap kehamilan.
9. Memberikan tablet tambah darah pada ibu hamil setiap kali
kunjungan antenatal
10. Melakukan KIE efektif sesuai kebutuhan pasien dan
tatalaksana kasus pada setiap kelainan yang ditemukan dan
ditangani sesuai dengan standar dan kewenangan serta
merujuk pasien sesuai system rujukan.
B. FASILITAS
Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban di kolom yang tersedia dengan
alternative jawaban Lengkap dan Tidak Lengkap :
No Pernyataan Lengkap Tidak Lengkap
1. Ruangan pemeriksaan tertata rapi,
bersih, nyaman serta lengkap memadai.
2. Tersedianya tempat pemeriksaan
kehamilan yang memadai seperti tempat
tidur dan ruang pemeriksaan yang
tertutup.
3. Alat-alat pemeriksaan kehamilan saat
dibutuhkan tersedia lengkap seperti:
a. Tensimeter
b. Alat Ukur Tinggi Badan
c. Timbangan
d. Stetoskop
e. Dopller
f. Meteran Lingkar Lengan Atas (Lila)
g. Vaksin TT
h. Metline
i. Buku KIA, Register Kohort, Kartu Ibu
j. Tablet Tambah Darah
k. Alat Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)
4. Tersedianya tempat pemeriksaan
laboratorium secara lengkap
C. SIKAP
Jawablah pernyataan dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada salah satu
jawaban yang di anggap paling benar pada alternative dibawah ini:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
RG : Ragu-ragu
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Pernyataan SS S RG TS STS
1. Mengucapkan salam dan menyambut
pasien dengan ramah
2. Memperkenalkan diri dan berjabat tangan
dengan pasien
3. Melakukan anamnesa pada ibu hamil yang
berkunjung pertama kali sebelum
pemeriksaan dilakukan
4. Menanyakan riwayat obstetrik dan
penyakit yang meliputi : Jumlah anak
hidup dan jumlah anak yang meninggal
jika ada, kapan persalinan terakhir,
penolong persalinan, cara persalinan
(spontan, dengan alat, operasi), penyakiy
turunan, penyakit yang pernah atau sedang
diderita.
5. Menanyakan keluhan pada pasien setiap
kali kunjungan
6. Menjelaskan tujuan pemeriksaan dan
memberikan kesempatan bertanya bagi
pasien.
7. Bidan wajib melakukan pemeriksaan ANC
sesuai standar 10T pada setiap ibu hamil
tanpa melihat usia kehamilan.
8. Menyarankan setiap ibu hamil untuk
melakukan pemeriksaan penunjang
disertai manfaat dari pemeriksaan tersebut
9. Bidan bersedia melakukan rujukan bila
ditemukan komplikasi pada ibu hamil
10. Bidan wajib melakukan tatalaksana kasus
yang ditemukan dan memberikan KIE
efektif sesuai kebutuhan pada ibu hamil.
D. Check List
Jawablah indicator kegiatan dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada salah
satu jawaban yang di anggap paling benar pada alternative dibawah ini:
No Indikator Kegiatan
Pelaksanaan Standar
Pelayanan Antenatal
TW I TW II TW III
1. Anamnesa untuk memperoleh data subjektif
2. Menimbang Berat badan
3. Mengukur tinggi badan
4. Mengukur tekanan darah
5. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LiLa)
6. Melakukan pemeriksaan palpasi abdominal
7. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold I
8. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold II
9. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold III
10. Melakukan pemeriksaan palpasi leopold IV
(apakah kepala sudah masuk PAP/belum)
11. Mendengarkan denyut jantung janin
12. Melakukan pemeriksaan golongan darah
13. Melakukan pemeriksaan Sifilis
14 Melakukan pemeriksaan HbsAg
15. Melakukan pemeriksaan haemoglobin (Hb)
16. Melakukan pemeriksaan protein urine
17. Melakukan pemeriksaan glukosa urine
18. Memberikan suplemen tablet tambah darah
19. Skrining imunisasi TT
20. Memberikan KIE dan konseling tatalaksana
kasus
Lampiran 6
HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN
RELIABILITY /VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11
X1.12 X1.13 X1.14 X1.15 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Notes
Output Created 15-May-2018 23:37:43
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 10
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with valid
data for all variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12
X1.13 X1.14 X1.15
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 0:00:00.000
Elapsed Time 0:00:00.005
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 10 100.0
Excludeda 0 .0
Total 10 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.881 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X1.1 62.6000 34.267 .660 .871
X1.2 62.8000 34.844 .500 .876
X1.3 63.5000 34.500 .220 .898
X1.4 62.7000 34.233 .618 .872
X1.5 62.5000 34.722 .671 .872
X1.6 63.3000 32.233 .356 .895
X1.7 62.6000 34.267 .660 .871
X1.8 62.6000 34.267 .660 .871
X1.9 62.7000 34.011 .657 .870
X1.10 62.9000 31.878 .743 .864
X1.11 62.9000 33.656 .504 .875
X1.12 62.8000 32.400 .663 .868
X1.13 62.6000 34.489 .619 .872
X1.14 62.8000 32.178 .693 .866
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X1.1 62.6000 34.267 .660 .871
X1.2 62.8000 34.844 .500 .876
X1.3 63.5000 34.500 .220 .898
X1.4 62.7000 34.233 .618 .872
X1.5 62.5000 34.722 .671 .872
X1.6 63.3000 32.233 .356 .895
X1.7 62.6000 34.267 .660 .871
X1.8 62.6000 34.267 .660 .871
X1.9 62.7000 34.011 .657 .870
X1.10 62.9000 31.878 .743 .864
X1.11 62.9000 33.656 .504 .875
X1.12 62.8000 32.400 .663 .868
X1.13 62.6000 34.489 .619 .872
X1.14 62.8000 32.178 .693 .866
X1.15 62.9000 31.878 .743 .864
Lampiran 7
HASIL UJI SPSS
Explore
Descriptives
79,4200 3,09721
73,1959
85,6441
81,3444
87,0000
479,636
21,90060
20,00
100,00
80,00
20,00
-1,290 ,337
,735 ,662
86,9000 1,29371
84,3002
89,4998
86,9667
86,0000
83,684
9,14788
72,00
100,00
28,00
17,25
-,026 ,337
-1,439 ,662
Mean
Lower Bound
Upper Bound
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviat ion
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtos is
Mean
Lower Bound
Upper Bound
95% Confidence
Interval for Mean
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviat ion
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtos is
Prosentase.pengetahuan
Prosentase.sikap
Statist ic Std. Error
Nonparametric Correlations
Correlations
1,000 ,024 ,278 ,278 ,474**
. ,870 ,051 ,051 ,001
50 50 50 50 50
,024 1,000 ,100 ,381** ,327*
,870 . ,491 ,006 ,020
50 50 50 50 50
,278 ,100 1,000 ,576** ,670**
,051 ,491 . ,000 ,000
50 50 50 50 50
,278 ,381** ,576** 1,000 ,753**
,051 ,006 ,000 . ,000
50 50 50 50 50
,474** ,327* ,670** ,753** 1,000
,001 ,020 ,000 ,000 .
50 50 50 50 50
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Correlation Coefficient
Sig. (2-tailed)
N
Pengetahuan
Sikap
Pelatihan
Fasilitas
Pelaksanaan.ANC
Spearman's rho
Pengetahuan Sikap Pelatihan Fasilitas
Pelaksanaan.
ANC
Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).**.
Correlation is s ignificant at the 0.05 level (2-tailed).*.
Lampiran 8
Surat Ijin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Lampiran 9
Surat Ijin dari Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik
Lampiran 10
Ethical Clearance
Lampiran 11
Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian