hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja...

127
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEWASA AWAL BAGIAN PRODUKSI PT. GANGSAR TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh: Okky Diasmoro 201210230311403 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016

Upload: others

Post on 24-Jul-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEWASA AWAL

BAGIAN PRODUKSI PT. GANGSAR TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Oleh:

Okky Diasmoro 201210230311403

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 2: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEWASA AWAL

BAGIAN PRODUKSI PT. GANGSAR TULUNGAGUNG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Psikologi

Oleh:

Okky Diasmoro 201210230311403

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

Page 3: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Skripsi : Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Karyawan Dewasa Awal Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung.

2. Nama Peneliti : Okky Diasmoro 3. NIM : 201210230311403 4. Fakultas : Psikologi 5. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang 6. Waktu Penelitian : 10 Februari 2016 – 20 Februari 2016

Skripsi ini telah diuji oleh dewan penguji pada tanggal 30 April 2016

Dewan Penguji Ketua Penguji : Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si. ( ) Anggota Penguji : 1.Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si. ( )

2.Adhyatman Prabowo, S.Psi., M.Psi. ( ) 3.Susanti Prasetyaningrum, S.Psi., M.Psi. ( )

Pembimbing I Pembimbing II

Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si. Muhammad Shohib, S.Psi., M.Si

Malang, Mengesahkan,

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Dra. Tri Dayakisni, M.Si.

Page 4: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

ii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Okky Diasmoro

NIM : 201210230311403

Fakultas / Jurusan : Psikologi / Psikologi

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Menyatakan bahwa skripsi / karya ilmiah yang berjudul:

Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Karyawan Dewasa Awal Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung,

1. Adalah bukan karya orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang digunakan dalam naskah ini dan telah disebutkan sumbernya.

2. Hasil tulisan karya ilmiah / skripsi dari penelitian yang saya lakukan merupakan Hak bebas Royalti non eksklusif, apabila digunakan sebagai sumber pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Malang, 30 April 2016

Mengetahui,

Ketua Program Studi Yang Menyatakan

Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si. Okky Diasmoro

Page 5: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Kepuasan Kerja Karyawan Dewasa Awal Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Terlebih atas datangnya agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan menjadi the way of life bagi manusia tanpa terkecuali. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberi tauladan yang baik untuk kesejahteraan seluruh umatnya. Beliau menjadi salah satu contoh bagaimana cara menyeimbangkan profesionalitas dalam berilmu, beragama, dan penerapan antara keduanya.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Dra. Tri Dayakisni, S.Psi., M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Yuni Nurhamida, S.Psi., M.Si., selaku Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Dosen wali yang telah memberikan motivasi, arahan, dan dukungan sejak awal perkuliahan sampai selesainya skripsi ini.

3. Bpk. Yudi Suharsono, S.Psi., M.Si., selaku Dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, kesabaran, dan ketelatenan untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Bpk. Muhammad Shohib S.Psi., M.Si., selaku Dosen pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, kesabaran dan ketelatenan untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga, serta selalu memberi semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Kepada seluruh jajaran Dosen serta para Staff Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang banyak memberikan pengetahuan baru dan memberi pelajaran berharga serta dukungan sehingga penulis bisa termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepada Kepala PT. Gangsar Tulungagung, Bpk. Sutrimo, Bpk. Pono, Sdri. Mita Triyananda, Bu Nina Yuningsih, S.Si., beserta jajaran karyawan PT. Gangsar Tulungagung, yang telah membantu mensukseskan skripsi ini, serta telah bersedia memberikan perijinan dalam penelitian ini. Semoga Tuhan membalas kebaikan Anda sekalian.

7. Kepada keluargaku tercinta, Bapakku Budi Harja, Ibuku Darmiasih, serta adik-adikku Evilya Dias Hapsari, dan Yollanda Dias Ovita yang tanpa henti memberikan kasih sayang, dukungan, dan do’a sepanjang masa dan tidak pernah putus sehingga penulis selalu termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini. There is no word can define how

much I love you. 8. Kepada Ibu Anis dan Ibu Darini yang membantu penulis untuk mendapatkan beasiswa

selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. 9. Sahabat-sahabat Laskarbit yang selalu memberikan dukungan dan tak henti

memberikan canda tawa serta nasihat kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Waktu berkumpul dengan kalian adalah waktu yang sangat berharga.

Page 6: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

iv

10. Mbak Gung / mbak Lili yang selalu tak henti-hentinya selalu membantu penulis dari awal perkuliahan hingga saat ini, banyak ilmu dan pengalaman yang telah diberikan kepada saya.

11. Teman-teman The Kontrakan (Bias, Baim, Sidik, Adrian) yang telah menjadi teman hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini, sekaligus yang menjadi suhu bahasa Banjarmasin.

12. Teman-teman Paduan Suara Gita Surya Universitas Muhammadiyah Malang khususnya team Reborn yang telah memberikan pengalaman menyanyi yang luar biasa.

13. Teman-teman seperjuangan Psikologi kelas F angkatan 2012 yang selalu memberikan dukungan, keceriaan, serta dalam kondisi suka maupun duka bersama selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.

14. Teman-teman Pusat Layanan Psikologi (PLP) UMM, Pak Jek, Mbak Ifa, Mbak Dila, Septa, Daus, Intan, Riris, Nyimas, Ovi, Putri, Devinta, Rafi, dan Yunda yang selama ini membantu mengembangkan potensi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 30 April 2016 Penulis

Okky Diasmoro

Page 7: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

v

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ................................................................................................... i Surat Pernyataan ........................................................................................................ ii Kata Pengantar .......................................................................................................... iii Daftar Isi .................................................................................................................... v Daftar Tabel ............................................................................................................... vi Daftar Lampiran ........................................................................................................ vii ABSTRAK ............................................................................................................... 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 2 KEPUASAN KERJA ................................................................................................ 6

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ........................................................................ 8 DEWASA AWAL ..................................................................................................... 9

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPUASAN KERJA .......................... 9 METODE PENELITIAN .......................................................................................... 10

Rancangan Penelitian .......................................................................................... 10 Subjek Penelitian ................................................................................................. 10 Variabel dan Instrumen Penelitian ...................................................................... 11 Validitas Instrumen ....................................................................................... 12 Reliabilitas Instrumen ................................................................................... 12 Prosedur dan Analisa Data Penelitian ................................................................. 13

HASIL PENELITIAN ............................................................................................... 14 Deskripsi Subjek Penelitian ................................................................................ 14 Identifikasi Skor Skala Komunikasi Interpersonal .............................................. 14 Identifikasi Skor Skala Kepuasan Kerja .............................................................. 15 Uji Normalitas ..................................................................................................... 15 Uji Liniearitas ...................................................................................................... 15 Uji Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 16

DISKUSI ................................................................................................................... 16 SIMPULAN DAN IMPLIKASI................................................................................ 18 REFERENSI .............................................................................................................. 19 LAMPIRAN .............................................................................................................. 22

Page 8: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian ......................................................... 12 Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian ..................................................... 12 Tabel 3. Deskripsi Subjek Penelitian ........................................................................ 14 Tabel 4. Identifikasi Skor Skala Komunikasi Interpersonal ..................................... 14 Tabel 5. Identifikasi Skor Skala Kepuasan Kerja ..................................................... 15 Tabel 6. Hasil Uji Analisis Korelasi Product Moment .............................................. 16

Page 9: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Skala Tryout Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Kerja .............. 23 Lampiran II. Blueprint Skala Tryout A dan Skala Tryout B ..................................... 28 Lampiran III. Rekapitulasi Hasil Tryout ................................................................... 38 Lampiran IV. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas ............................................ 54 Lampiran V. Skala Penelitian .................................................................................... 63 Lampiran VI. Blueprint Skala Penelitian .................................................................. 68 Lampiran VII. Rekapitulasi Data Skala Komunikasi Interpersonal .......................... 77 Lampiran VIII. Rekapitulasi Data Skala Kepuasan Kerja ........................................ 88 Lampiran IX. Output SPSS Hasil Penelitian ............................................................. 104 Lampiran X. Rekapitulasi Identitas Subjek Penelitian .............................................. 110 Lampiran XI. Surat Ijin Penelitian ............................................................................ 115 Lampiran XII. Surat Keterangan Penelitian .............................................................. 117

Page 10: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

1

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN

KEPUASAN KERJA KARYAWAN DEWASA AWAL BAGIAN PRODUKSI PT. GANGSAR TULUNGAGUNG

Okky Diasmoro

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

[email protected]

Tuntutan mencapai target produksi, membuat karyawan dewasa awal bagian produksi memiliki fokus kerja yang tinggi dan rentan mengalami konflik yang berpengaruh pada kepuasan kerjanya. Fokus kerja membuat karyawan dewasa awal jarang melakukan komunikasi interpersonal dengan rekan kerjanya, sedangkan manfaat dari komunikasi interpersonal dapat meningkatkan dukungan sosial yang berpengaruh pada kepuasan kerja. Penelitian kuantitatif korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung yang berjumlah 142 dari 242 karyawan dengan menggunakan simple random

sampling. Data diperoleh menggunakan skala Komunikasi Interpersonal dan skala Kepuasan Kerja. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja. Semakin tinggi komunikasi interpersonal maka akan semakin tinggi pula kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja sebesar 16,5% (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01 ; r2 = 0,165). Kata kunci : Komunikasi interpersonal, kepuasan kerja, karyawan dewasa awal bagian produksi Demand to achieve the production targets makes early adult production employees have to

focus more to fulfill their duties. This condition makes them gain more conflicts and get less of

interpersonal communication that affects their job satisfaction, while the interpersonal

communication itself creates a social support which also increases the job satisfaction. The

purpose of this correlational quantitative research is to know the correlation between

interpersonal communication and job satisfaction from early adult production employees of

PT. Gangsar Tulungagung which are 142 employees from 242 of total employees and uses

simple random sampling. Data is collected using Interpersonal Communication scale and Job

Satisfaction scale and analyzed using Product Moment. The result shows a significant positive

correlation between interpersonal communication and job satisfaction, which means if the

early adult production employees of PT. Gangsar Sentosa have a high interpersonal

communication, they will also be satisfied with their job. Interpersonal communication affects

the job satisfaction as 16,5% (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01 ; 𝑟2 = 0,165 ).

Keyword : Interpersonal communication, job satisfaction, early adult production employee

Page 11: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

2

Persaingan global dalam dunia bisnis sekarang ini semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memliki suatu keunggulan dan kemampuan daya saing yang tinggi. Untuk memiliki keunggulan dan daya saing yang baik, pastinya diperlukan sumber daya yang baik pula. Salah satu sumber daya yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM merupakan hal yang utama dalam mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Pada umumnya pemimpin dari perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari karyawan dalam mengerjakan tugas dan memaksimalkan fungsinya dalam perusahaan, karena pemimpin perusahaan yakin bahwa SDM merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan.

Industri pangan dewasa ini sedang gencar untuk meningkatkan berbagai produktivitas, kreativitas, dan inovasi dalam menciptakan beberapa jenis pangan yang baru. Beberapa produsen pangan berlomba-lomba untuk terus meningkatkan kinerja produksi dan perdagangan yang diakibatkan oleh terus meningkatnya minat dan keinginan pasar. Jenis produksi makananpun mempengaruhi selera konsumen. Pada saat ini jenis makanan baru dan makanan adaptasi dari negara lain mendominasi selera konsumen nusantara. Sementara itu selera pangan pada makanan ringan tradisional semakin tersisihkan. Hal ini menjadi tantangan dan semakin memacu semangat produsen pangan negara Indonesia untuk terus dapat menjaga selera rakyat pada makanan tradisional. Dengan situasi ini, tentunya produsen pangan membutuhkan beberapa inovasi baru yang perlu dibumbuhkan pada makanan tradisionalnya sehingga produk olahannya memiliki nilai lebih dan dapat sesuai dengan perkembangan pangan nasional berskala global.

Dalam mengikuti perkembangan selera pangan global, selain mempersiapkan banyak ide untuk sajian makanan baru dan inovatif, produsen juga harus memiliki tenaga kerja yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan produk olahan pangan baik cita rasa, maupun pemasaran yang berkelanjutan. Karyawan perusahaan harus memiliki motivasi kerja yang tinggi dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Karyawan suatu perusahaan yang baik akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik pula. Ketika fungsi dapat terjalankan dengan baik, karyawan akan mendapatkan sebuah kepuasan kerja. Seseorang yang puas akan melakukan hal yang positif dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya, sedangkan jika tidak puas akan bersikap negatif dan tidak membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Kepuasan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan manufaktur atau perusahaan produksi seperti pabrik. Hal ini dikarenakan perusahaan produksi atau pabrik merupakan perusahaan yang menghasilkan keluaran berupa barang dan melibatkan banyak sekali karyawan di dalamnya. Karyawan produksi harus mendapatkan sebuah kepuasan kerja agar mereka tetap bekerja dengan baik dengan tujuan agar perusahaan bisa terus berproduksi, menghasilkan barang dan mendapatkan keuntungan. Kepuasan kerja pada karyawan bergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah ciri pekerjaan, kompensasi, hubungan dengan penyelia, hubungan dengan rekan kerja, dan kondisi kerja yang mendukung, menurut Locke (dalam Munandar, 2012).

Salah satu fenomena yang sering kali ditemui terkait ketidakpuasan kerja adalah terjadinya turnover pada sebagian besar karyawan. Turnover merupakan berhentinya seorang karyawan dari tempatnya bekerja dan mencari beberapa pekerjaan baru yang dipengaruhi oleh beberapa hal (Medina, 2012). Banyak terjadi beberapa fenomena dimana para karyawan manufaktur (pabrik) mengekspresikan ketidakpuasan terhadap pekerjaannya dengan cara turnover.

Page 12: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

3

Saat ini PT. Gangsar merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi makanan ringan yang sangat terkenal di Kabupaten Tulungagung. Perusahaan ini didirikan oleh H. Sutrimo pada tahun 1981 di Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dan terkenal dengan produksi kacang shanghai Gangsarnya. Seiring dengan meningkatnya minat dan permintaan pasar, pada tahun 1985 Gangsar memproduksi kacang telur, bipang, dan ciput, bahkan pada tahun 2000 Gangsar masuk pada indsutri makanan sekunder dengan mendirikan pabrik mie, serta bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam jasa pendistribusian gas, pengisian gas dan penjualan gas yang mana hal ini merupakan pengembangan dari PT. Gangsar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik PT. Gangsar H. Sutrimo pada tanggal 8 November 2015, saat ini Gangsar telah bekerjasama dengan 8 perusahaan makanan ringan. Gangsar telah mendistribusikan produknya di sebagian besar pulau di Indonesia dan akan terus dikembangkan dengan didukung potensi dari perusahaan dengan tujuan untuk mencapai keuntungan dalam penjualan dan kepuasan konsumen. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menciptakan iklim yang sehat dalam perusahaan agar sumber daya manusia atau karyawan Gangsar dapat selalu bekerja secara kreatif, inovatif, dan kondusif. Pada awal November 2015 PT. Gangsar memiliki karyawan sebanyak 257 orang dengan rentang usia 18-40 tahun, yang terdiri dari 15 karyawan tetap kantor, dan 242 karyawan produksi di pabrik. Pada tahun 2015 jumlah karyawan yang masuk adalah sebanyak 48 orang, dan yang keluar sebanyak 81 orang. Melihat jumlah banyaknya karyawan yang keluar dari PT. Gangsar yakni lebih dari 30% dari jumlah karyawan. Medina, (2012) intensitas turnover dikatakan sangat tinggi jika lebih dari 30% jumlah karyawan. Hal ini menjadi sebuah pertanyaan besar, karena dengan komitmen, profesionalitas, dan kompetensi karyawan, seharusnya tidak akan muncul berbagai permasalahan terkait tingginya turnover. Fenomena ini merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh PT. Gangsar. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi tentunya karyawan merupakan aset perusahaan dalam mencapai target produksi. Namun melihat banyaknya karyawan yang melakukan turnover, maka pada dasarnya akan merugikan perusahaan terkait biaya yang akan dikeluarkan untuk perekrutan ulang, serta produksi yang menurun karena kurangnya karyawan produksi.

Penelitian yang dilakukan oleh Brikend (2011) menyatakan bahwa ketidakpuasan karyawan terhadap pekerjaannya dapat diwujudkan dalam beberapa hal yaitu dampak terhadap produktivitas yang rendah sehingga membuat keuntungan perusahaan menurun, dampak terhadap ketidakhadiran (Absenteisme) dan keluarnya tenaga kerja (Turnover), meningkatnya kecelakaan kerja, meningkatnya pemogokan kerja, meningkatnya keluhan serta dampaknya terhadap demonstrasi karyawan, bahkan hingga tindak kriminal seperti sabotase yang dilakukan oleh karyawan. Hal inilah yang harus dihindari oleh perusahaan, karena selain merugikan perusahaan terkait produksi, juga akan menimbulkan masalah lain terkait citra perusahaan dan perusakan properti perusahaan.

Turnover yang terjadi secara tidak langsung telah membuat berkurangnya produksi dalam perusahaan, selain itu perusahaan akan dihadapkan pada proses perekrutan ulang terus-menerus untuk mengisi sebagian besar posisi yang kosong. Tingginya perputaran karyawan pada PT. Gangsar akan menghambat proses produksi karena jumlah karyawan yang kurang stabil, menambah biaya untuk perekrutan karyawan yang baru, dan bahkan lebih buruknya lagi perusahaan bisa mengalami kebangkrutan di industri pangan ini.

Perhatian khusus harus diberikan pada bagaimana seorang karyawan dapat terus berkomitmen dalam pekerjaannya. Brikend (2011) menyatakan bahwa dengan meningkatnya kepuasan

Page 13: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

4

kerja karyawan, akan memperbaiki komitmen, dan motivasi karyawan. Dengan kata lain kepuasan kerja berhubungan erat dengan perilaku individu di tempat kerja, yakni semakin tinggi kepuasan kerja, semakin baik komtimen dan motivasi karyawan dalam bekerja.

PT. Gangsar memiliki karyawan dengan rentang usia 18-40 tahun yang mana merupakan usia dewasa awal (Santrock, 2012). Masa dewasa awal merupakan masa peralihan dari masa remaja, serta peralihan menuju kemandirian, baik dari segi ekonomi dan pekerjaan, menentukan pendapat, serta pandangan tentang masa depan. Usia ini merupakan usia produktif, yang mana sangat cocok untuk bekerja dan pengembangan karir. Dengan usia ini, karyawan memiliki banyak kompetensi yang bisa dikembangkan. Banyak karyawan yang puas dengan pekerjaannya, namun banyak juga karyawan yang meninggalkan pekerjaannya untuk mencari pekerjaan yang baru dengan dalih untuk pengembangan karir di usia mudanya.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Medina (2012) menyebutkan bahwa usia dewasa awal sangat rentan untuk melakukan turnover dan mencari beberapa pekerjaan baru ketika mereka merasakan ketidakpuasan kerja. Dalam penelitiannya mengatakan bahwa dewasa awal usia 18-37 tahun yang tidak mendapatkan kepuasan kerja terkait jumlah gaji, pendidikan, dukungan, dan jenis pekerjaannya, sebanyak 31,4% melakukan turnover. Kelompok ini berisi karyawan dewasa awal, yang baru memulai karir mereka. mereka memiliki harapan yang tinggi pada pekerjaannya, dan intens dalam mencari pekerjaan baru. Karyawan dengan usia dewasa awal sering mencari yang terbaik bagi dirinya ketika merasakan sebuah ketidakpuasan kerja. Mereka akan mencari pekerjaan yang lebih baik untuk dirinya dan merasa masih banyak kemampuan diri yang belum dikembangkan. Dengan kata lain keinginan berpindah pekerjaan dan mencari pekerjaan baru sangat tinggi. Sementara karyawan usia 58-67 tahun memiliki niat yang rendah untuk melakukan turnover karena akan segera mendekati usia pensiun.

Munandar (2012) menyatakan bahwa komitmen seseorang terhadap pekerjaannya berawal dari sebuah kepuasan kerja. Dengan tingkat kepuasan kerja yang rendah, hal ini menunjukkan hubungan timbal balik yang positif dengan komitmen karyawan yang rendah pula. Menurut Munandar, salah satu faktor kepuasan kerja adalah dukungan sosial rekan kerja. Hubungan antara karyawan satu dengan yang lain berkaitan erat dengan kepuasan kerja. Penelitian yang dilakukan oleh Collin (2008) tentang stres kerja dan dukungan sosial mengatakan bahwa pekerja dengan kehidupan sosial yang buruk yang ditandai dengan kurangnya komunikasi dengan rekan kerja memiliki tingkat ketidakpuasan kerja yang tinggi, tingkat absensi kerja yang tinggi, serta menunjukkan gejala fisik, psikologis, dan perilaku stres. Interaksi dan berkomunikasi dengan orang lain adalah salah satu bentuk dukungan sosial. Dukungan yang terwujud dalam berkomunikasi adalah dukungan verbal yakni memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seseorang. Achroza (2013) dalam penelitiannya mengatakan bahwa faktor penting dalam dukungan verbal menuntut adanya sebuah kemampuan berkomunikasi yang baik. Dengan kata lain untuk mendapatkan sebuah dukungan sosial, kemampuan komunikasi interpersonal individu dengan individu lainnya merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki. Dengan dukungan verbal, individu dapat berinteraksi dan mendapatkan banyak informasi, serta menimbulkan keakraban sosial, serta manfaat emosional bagi individu yang akan berdampak pada kepuasan kerja seorang karyawan.

Studi yang dilakukan oleh Nwagbara (2013) mengatakan bahwa komunikasi diantara rekan kerja dapat memberikan dampak yang efektif terhadap menurunkannya jumlah dan intensitas turnover pada karyawan. Selain itu, Siburian (2013) dalam penelitiannya tentang komunikasi interpersonal menyatakan bahwa komunikasi interpersonal menjalankan empat fungsi utama

Page 14: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

5

dalam mengatur hubungan anggota dalam suatu organisasi atau perusahaan, yaitu memberikan kontrol individu, motivasi individu, mengatur emosi, dan menambah informasi. Komunikasi interpersonal menuntut adanya tindakan saling memberi dan menerima secara verbal berupa saran atau informasi diantara pelaku yang terlibat dalam komunikasi. Siburian dalam studinya juga memperlihatkan seorang guru yang puas pada pekerjaannya akan memiliki komitmen dalam mengajar.

Moghimi, dkk. (2013) dalam penelitiannya tentang pentingnya melakukan komunikasi dalam sebuah organisasi memiliki hubungan dan efek baik bagi performa kerja. Komunikasi diantara pekerja adalah hal yang vital untuk menjalankan fungsinya dalam perusahaan, dengan kata lain supaya karyawan dapat berperforma kerja dengan baik, maka seorang karyawan harus memiliki hubungan yang baik dengan rekan kerjanya. Jane (1973) dalam Moghimi, melakukan sebuah pengukuran terhadap performa dan kemampuan komunikasi manager dengan bawahannya, menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang dilakukan manager dengan bawahannya dapat meningkatkan performa kerja pada keduanya. Hasilnya menunjukkan bahwa penerimaan dukungan dari manager untuk bawahan memiliki hubungan dan efek yang signifikan terhadap performa kerja. Ramaraju (2012) menyebutkan bahwa komunikasi interpersonal berhubungan dan memiliki dampak pada semua aspek kehidupan. Hasil dari penelitian Ramaraju menjelaskan bahwa komunikasi interpersonal dapat meningkatkan rasa pengertian dan dukungan yang baik antar sesama komunikan, dukungan yang diberikan oleh rekan kerja inilah yang diharapkan dapat memiliki hubungan positif dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan.

Sebagai perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan ringan, PT. Gangsar tentunya sangat bergantung pada berfungsinya karyawan produksi. Karyawan produksi adalah karyawan yang bekerja dan ditempatkan pada pabrik. Mereka berfokus pada pembuatan dan produksi produk yang dibuat oleh PT. Gangsar. Selain membuat beberapa jenis makanan ringan seperti kacang shanghai, kacang telur, bipang, ciput dan makanan ringan tradisional lainnya, PT. Gangsar juga bekerjasama dengan PT. Pertamina dalam penyedia dan pengelola gas. Melihat dari produksi dan keluaran yang banyak, tentunya hal ini akan menjadi tugas tambahan dari karyawan produksi. Karyawan produksi harus berfokus pada jobdesk yang telah diberikan dan diharapkan bisa mengejar target produksi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Beberapa peraturan telah dibuat oleh PT. Gangsar untuk memaksimalkan produksinya. Peraturan dan tata tertib ini telah ditulis dan mencakup tentang beberapa pelanggaran kecil seperti keterlambatan, absen, tidak menggunakan peralatan keselamatan, dan harus fokus terhadap pekerjaannya, hingga pelanggaran besar yang berdampak pada diberhenti kerjakannya seorang karyawan. Kurangnya keleluasaan dan komunikasi inilah yang dikhawatirkan akan menyebabkan ketidakpuasan karyawan produksi dalam bekerja.

Melihat berbagai situasi yang terjadi pada karyawan produksi PT. Gangsar sehingga berdampak pada menurunnya produksi serta keuntungan perusahaan, hal inilah yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan diangkat dalam penelitian ini, apakah ada hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi di PT. Gangsar Tulungagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal antar rekan kerja dengan kepuasan kerja karyawan, sehingga permasalahan pada karyawan yang berdampak pada tingkat produksi yang rendah dapat berkurang dengan menganalisa hubungan dua variabel tersebut.

Page 15: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

6

Urgensi atau manfaat dari penelitian ini secara teoritis adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi, sehingga dapat menambah kajian dalam bidang psikologi industri. Selain itu tema penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan penelitian lanjutan dengan tema yang sama namun dilakukan pada subjek maupun tempat yang berbeda. Selain manfaat secara teoritis, manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi untuk meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan produksi PT. Gangsar. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi karyawan, sehingga produksi perusahaan dapat meningkat pula. Selain itu dengan meningkatnya potensi karyawan dapat meminimalisir kerugian pada PT. Gangsar.

Kepuasan Kerja

Spector dalam Widyarsani (2014) kepuasan kerja adalah sikap evaluasi yang direfleksikan individu terhadap pekerjaannya, baik secara keseluruhan maupun dari aspek pekerjaannya. Perasaan tersebut berkisar pada kesukaan dan kepuasan terhadap pekerjaannya. Locke (dalam Munandar, 2012) menjelaskan kepuasan kerja adalah penilaian seseorang terhadap pencapaian pekerjaannya yang dianggapnya menjadi sebuah hal penting untuk dicapai sebagai sebuah kebutuhan dasar seseorang. Selain itu Locke juga menyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan mencerminkan penimbangan dua nilai: 1. pertentangan yang dipersepsikan atara apa yang diinginkan seseorang individu dengan apa yang ia terima, dan 2. pentingnya apa yang diinginkan bagi individu. Menurut Locke seorang individu akan merasa puas atau tidak puas tergantung bagaimana individu mempersepsikan adanya kesesuaian atau ketidaksesuaian antara keinginan dan apa yang didapatkan. Wagner III & Hollenbeck (dalam Wijono, 2010) mengatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu perasaan menyenangkan yang menggambarkan hasil dari persepsi individu karena telah menyelesaikan tugas atau memenuhi kebutuhannya untuk menyelesaikan nilai-nilai kerja yang dianggapnya penting untuk dicapai. Selain itu Wijono juga mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatu tingkat emosi yang positif dan menyenangkan individu. Newstorm (2015) mendefinisikan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan positif yang dirasakan terhadap pekerjaannya. Dengan kata lain, tinggi dan rendahnya tingkat kepuasan kerja karyawan sebagaimana dia mempersepsikan hasil kerjanya. Semakin hasil kerja sesuai dengan harapan, maka semakin tinggi kepuasan yang didapatkan. Robbins (2007) mendefinisikan kepuasan kerja adalah sikap secara umum dan tingkat positif yang dirasakan seseorang terhadap hasil dan evaluasi dari pekerjaannya. Robbins mengatakan bahwa kepuasan kerja tidak hanya didapat dari pemenuhan tugas pekerjaan yang teramati saja, tapi kepuasan kerja juga diperoleh dari interaksi dengan atasan maupun rekan kerja, mengikuti peraturan dan kebijakan perusahaan, memiliki standar performa kerja, dan kondisi lingkungan kerja yang baik. Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan bentuk perasaan positif seseorang terhadap hasil dari pekerjaanya, yang dipersepsikan dari perbandingan hasil pekerjaan aktual dengan hasil yang diharapkan. Lebih singkatnya yaitu ketika keinginan sesuai dengan apa yang didapatkannya.

Spector (1997) dalam Martins & Pronça (2012) menyatakan bahwa terdapat 9 aspek untuk mengukur variabel kepuasan kerja, yakni:

Page 16: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

7

1. Wages adalah kepuasan kerja terhadap gaji yang diterima dan memiliki kesempatan memperoleh kenaikan gaji

2. Promotion policy adalah kepuasan kerja karyawan karena memperoleh kesempatan promosi untuk kenaikan jabatan.

3. Quality of supervisor adalah kepuasan kerja terhadap atasan termasuk memiliki penilaian yang baik dari atasan.

4. Fringe benefit adalah kepuasan kerja karyawan karena memperoleh tunjangan-tunjangan di luar jumlah gaji yang diterima.

5. Contingent rewards adalah kepuasan kerja karyawan karena memperoleh rewards atau bonus ketika memiliki performa baik, bentuknya tidak selalu berupa uang.

6. Work environment adalah kepuasan kerja karyawan karena memiliki kondisi dan lingkungan perusahaan yang baik.

7. Quality of co-workers adalah kepuasan kerja karyawan terhadap rekan kerja sejawat, termasuk kerjasama yang baik dengan rekan kerja.

8. Interest in work adalah kepuasan kerja dan ketertarikan yang ditunjukkan karyawan terhadap pekerjaannya dan menimbulkan komitmen dalam bekerja.

9. Quality of relationship adalah kepuasan kerja terhadap hubungan karyawan di dalam organisasi baik dengan rekan kerja, dengan atasan atau bawahan.

Locke (dalam Munandar, 2012), terdapat 5 faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada karyawan, adalah sebagai berikut:

1. Ciri-ciri intrinsik pekerjaan. Pekerjaan yang menuntut kecakapan yang tinggi dari pada kemampuan individu akan menimbulkan frustasi dan perasaan gagal.

2. Gaji penghasilan, imbalan yang dirasakan adil. Sistem upah dan kebijakan promosi segaris dengan pengharapan, dan kinerja aktual mereka.

3. Penyeliaan. Tingkat kepuasan kerja yang paling besar dengan seorang atasan adalah ketika hubungan yang terbentuk merupakan hubungan supportif antara atasan dan bawahan.

4. Rekan-rekan sejawat yang mendukung. Memiliki rekan kerja yang bisa bekerjasama, menyenangkan, memuaskan, dan memberikan dukungan sosial.

5. Kondisi kerja yang menunjang. Bekerja dalam ruangan yang sempit, panas, dan penyinaran yang terlalu redup atau menyilaukan mata, akan menimbulkan keengganan dalam bekerja.

Waluyo (2013), terdapat 3 dampak dari ketidakpuasan kerja pada karyawan, adalah sebagai berikut:

1. Dampak terhadap produktivitas. Ketika imbalan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan akan menimbulkan ketidakpuasan sehingga alasan untuk membuat produksi meningkat akan berkurang

2. Dampak terhadap ketidakhadiran (Absenteisme) dan keluarnya tenaga kerja (Turnover). Ketidakpuasan kerja pada tenaga kerja dapat diungkapkan ke dalam berbagai macam cara, misalnya selain meninggalkan pekerjaan, karyawan dapat mengeluh, membangkang, mencuri barang milik perusahaan, serta menghindari sebagian dari tanggung jawan pekerjaan mereka.

3. Dampak terhadap kesehatan. Kepuasan kerja menunjang tingkat dari fungsi fisik dan mental dan kepuasan sendiri merupakan tanda dari kesehatan.

Page 17: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

8

Komunikasi Interpersonal

Maulana (2011) mengungkapkan terdapat 3 kelompok dalam mendefinisikan komunikasi interpersonal, yaitu definisi berdasarkan komponen, definisi berdasarkan hubungan diadik, dan definisi berdasarkan pengembangan. Definisi berdasarkan komponen menjelasakan komponen utama komunikasi interpersonal yakni pesan, dua atau lebih komunikan, dan umpan balik. Definisi berdasarkan hubungan menjelaskan komunikasi yang berlangsung diantara dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan jelas. Definisi berdasarkan pengembangan, yakni komunikasi interpersonal menjadi akhir dari suatu hubungan, atau akan terbentuk hubungan yang lebih intim diantara komunikan. Komunikasi antarpribadi atau komunikasi interpersonal (Nasrullah, 2012) adalah komunikasi yang terjadi diantara satu individu dengan individu lainnya secara tatap muka yang ditandai dengan suatu proses pertukaran makna. Ciri-ciri komunikasi interpersonal adalah komunikan berada dalam jarak yang dekat, peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun non verbal. Walgito (2003) menjelaskan komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara individu dengan individu lainnya yang melibatkan proses penyampaian dan penerimaan lambang-lambang yang berarti, baik informasi, pemikiran, dan pengetahuan.

Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan paling sedikit dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal (informasi, pikiran, gagasan, dan sebagainya) ataupun non verbal.

Menurut Maulana dan Gumelar (2013) komunikasi interpersonal mencakup aspek keterbukaan, empati, sikap positif, sikap mendukung, dan kesetaraan.

1. Keterbukaan. Bersedia untuk memberikan, dan menerima informasi secara jujur terhadap stimulus yang datang dengan melibatkan perasaan dan pikiran.

2. Empati. Merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di tempat yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama.

3. Perilaku Mendukung (supportiveness). Perilaku mendukung adalah perilaku sosial yang dapat dipenuhi oleh kehadiran orang lain yang memberikan dukungan verbal maupun nonverbal, informasi, bantuan nyata atau meteriil.

4. Perilaku Positif artinya seseorang dalam menghadapi suatu masalah tidak bersikap bertahan (defensif) namun bersedia melakukan dan menerima sesuatu untuk mengurangi masalah tersebut.

5. Kesetaraan artinya adalah menganggap bahwa kedua komunikan sama berharga yakni mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.

Maulana dan Gumelar (2013) juga menggambarkan beberapa dampak positif yang didapatkan oleh individu yang melakukan komunikasi interpersonal, diantaranya:

1. Mendapatkan umpan balik. Individu bisa mendapatkan umpan balik berupa informasi, pikiran, dan gagasan.

2. Tercipta hubungan yang harmonis dan dapat mengetahui apa yang diinginkan dan yang tidak diinginkan oleh individu lain.

3. Mendapatkan dukungan sosial dari individu lain berupa dukungan verbal dan non verbal.

Page 18: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

9

4. Melakukan tindakan antisipasi untuk menghindari tindakan tertentu yang tidak diinginkan oleh individu lainnya.

5. Melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu dapat memodifikasi perilaku orang lain dengan komunikasi persuasif.

Rakhmat (2013) mengatakan agar komunikasi interpersonal yang dilakukan melahirkan hubungan interpersonal yang efektif, dogmatism atau sikap tertutup harus digantikan dengan sikap terbuka.

Dewasa Awal

Santrock (2012) mendefinisikan masa dewasa awal (18 – 40 tahun) sebagai masa peralihan dari masa remaja, serta peralihan menuju kemandirian, baik dari segi psikologis, ekonomi dan pekerjaan, menentukan pendapat, meregulasi masalah, serta pandangan tentang masa depan. Karakteristik masa dewasa awal adalah merupakan usia yang memiliki berbagai kemungkinan dan peluang untuk mengubah kehidupan mereka.

Berk (2012) menyatakan bahwa masa dewasa awal yaitu antara usia 18 hingga 40 tahun. Masa dewasa awal ditandai dengan beberapa hal, yakni mulai memutuskan untuk meninggalkan rumah, menyelesaikan pendidikan, memulai kerja penuh waktu, mandiri secara ekonomi, memiliki jalinan intim seksual dan emosional jangka panjang, dan memulai sebuah keluarga.

Menurut Papalia & Feldman (2014) masa dewasa awal dimulai dari usia 18 tahun yang ditandai dengan kematangan psikologis yang meliputi penemuan identitas diri dan kontrol diri. Selain itu mulai menerima tanggung jawab, membuat keputusan mandiri, dan mandiri secara financial.

Dapat disimpulkan masa dewasa awal adalah masa peralihan menuju kemandirian dari masa remaja dengan rentang usia 18 hingga 40 tahun yang ditandai dengan kematangan emosi, fisik, kognitif, dan psikologis, serta masa dewasa awal merupakan usia yang memiliki berbagai kemungkinan dan peluang untuk mengubah kehidupan mereka.

Berk (2012) mengatakan banyaknya tugas menantang membuat masa dewasa awal sebagai masa hidup penuh tekanan. Masa dewasa awal memiliki karakeristik aktif dalam mencari perspektif berbeda untuk memperluas pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman. Berk mengatakan bahwa pemilihan karir masa dewasa awal lebih menimbang-nimbang kemampuan, minat, dan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian mereka.

Salah satu permasalahan yang timbul terkait ketidaksesuaian tipe kepribadian dengan pekerjaan telah dituliskan oleh Ingarianti, dkk (2014) pada modul konseling karir yakni incongruence between the person and the work role. Inkongruensi merupakan ketidaksesuaian antara diri dengan pekerjaan. Karakteristik dewasa awal yang lebih suka menimbang kemampuan, minat, dan nilai dalam pekerjaan lebih sering mencari beberapa pekerjaan baru yang sesuai dengan dirinya untuk mendapatkan kepuasan kerja dan pengembangan potensi.

Komunikasi Interpersonal dan Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja pada karyawan memiliki beberapa faktor, yang salah satunya adalah rekan kerja yang mendukung. Kepuasan kerja dapat terbentuk jika sesama karyawan saling mendukung dan bekerjasama dengan baik. Dukungan sosial dapat dimunculkan karyawan dengan cara melakukan komunikasi interpersonal (Maulana dan Gumelar, 2013). Dukungan

Page 19: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

10

ini dapat terbentuk dengan adanya persyaratan fisik yang harus dipenuhi, seperti ada beberapa individu yang berinteraksi, berkomunikasi dan saling tergantung untuk mencapai tujuan bersama. Bahkan kurangnya hubungan dan komunikasi akan meningkatkan stress kerja (Collin, 2008). Masa dewasa awal memiliki karakeristik aktif dalam mencari perspektif berbeda untuk memperluas pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman (Berk, 2012). Pemilihan karir masa dewasa awal lebih menimbang-nimbang kemampuan, minat, dan nilai-nilai yang sesuai dengan kepribadian mereka. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya karyawan usia dewasa awal yang melakukan turnover ketika mereka merasakan ketidakpuasan kerja, karena dewasa awal merupakan usia yang produktif dan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Penulis memiliki asumsi dengan meningkatnya komunikasi interpersonal seorang karyawan dewasa awal, maka akan mendapatkan sebuah dukungan dari rekan kerja, yang mana dukungan ini adalah salah satu faktor pembentuk kepuasan kerja. Selain itu dengan melakukan komunikasi interpersonal, individu akan mendapatkan beberapa manfaat seperti mendapatkan umpan balik, memperoleh hubungan yang harmonis dengan karyawan lainnya, mendapatkan dukungan dari orang lain, mudah melakukan antisipasi pada kejadian tertentu, dan kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan sosial. Manfaat yang didapatkan dari komunikasi interpersonal inilah yang diasumsikan bisa meningkatkan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi. Hipotesis Ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Semakin tinggi komunikasi interpersonal (memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik), maka semakin tinggi pula kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung.

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode korelasional yaitu metode yang digunakan untuk mengukur hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dengan cara membagikan skala. Sesuai dengan judul penelitian yang akan diteliti yaitu variabel X (variabel independen) adalah komunikasi interpersonal dengan variabel Y (variabel dependen) yaitu kepuasan kerja. Data yang telah dikumpulkan akan di uji korelasi atau hubungan diantara dua variabel. Subjek Penelitian

Penelitian ini akan menggunakan sampel karyawan produksi PT. Gangsar Tulungagung. Karakteristik subjek antara lain bekerja pada bagian produksi yaitu karyawan yang bekerja di pabrik dan berada pada masa dewasa awal yakni berusia antara 18-40 tahun (Santrock, 2012). Medina (2012) menyebutkan bahwa usia dewasa awal sangat rentan untuk melakukan turnover dan mencari beberapa pekerjaan baru ketika mereka merasakan ketidakpuasan kerja. Mereka akan mencari pekerjaan yang lebih baik untuk dirinya dan merasa masih banyak

Page 20: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

11

kemampuan diri yang belum dikembangkan. Oleh karena itu perhatian khusus akan ditujukan pada karyawan yang berada pada usia dewasa awal yang rentan melakukan turnover.

Sampel dipilih menggunakan teknik random sampling yaitu metode penetapan sampel tidak berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu (Ulum, 2015) dan semua karyawan memiliki hak yang sama untuk dijadikan sebagai sampel dan dipilih secara acak. Roscoe dalam Ulum (2015) menyatakan penelitian dengan metode korelasional sebaiknya memiliki sampel berjumlah antara 30-500 elemen. Populasi karyawan produksi PT. Gangsar adalah sebanyak 242, sehingga berdasarkan tabel Isaac dan Michael dalam Sugiyono (2013) dengan jumlah N = 242 maka sampel yang diambil adalah 142. Penggunaan metode random sampling karena populasi karyawan produksi PT. Gangsar memiliki usia dewasa awal tanpa adanya kriteria tertentu. Populasi memiliki hak yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Variabel dan Instrumen Penelitian Variabel bebas dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal adalah cara atau tindakan yang dilakukan oleh individu dalam menyampaikan informasi, pikiran, gagasan, perasaan dan pesan kepada individu lain yang memungkinkan individu mendapatkan umpan balik dan penilaian diri dari orang lain sehingga terjadi hubungan timbal balik antara kedua individu tersebut. Komunikasi interpersonal diukur dengan melihat lima facet menurut Maulana dan Gumelar (2013), yakni keterbukaan (kesediaan untuk menerima dan memberikan informasi), empati (merasakan perasaan dari komunikan lain), sikap mendukung (dukungan sosial berupa dukungan verbal maupun non verbal), sikap positif (menerima dan melakukan saran yang diberikan), dan kesetaraan (merasa bahwa kedua komunikan mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah perasaan positif yang dirasakan karyawan terhadap hasil dari pekerjaannya yaitu ketika hasil aktual pekerjaan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Adapun kesembilan facet untuk mengukur variabel kepuasan kerja menurut Spector (1997) dalam Martins & Pronça (2012) adalah wages, promotion policy, quality of supervisor, fringe benefit, contingent reward, work

environment, quality of co-workers, interest in work, quality of relationship. Dalam meneliti dan mengukur komunikasi interpersonal, data diperoleh dengan menggunakan skala komunikasi interpersonal yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek komunikasi interpersonal (Maulana dan Gumelar, 2013) yang meliputi aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan, dengan jumlah item sebanyak 25. Sedangkan, untuk mengungkap kepuasan kerja karyawan, peneliti menyusun skala kepuasan kerja berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja (Spector, 1997 dalam Martins & Pronca, 2012) yakni wages, promotion policy, quality of supervisor, fringe benefit, contingent reward, work

environment, quality of co-workers, interest in work, quality of relationship, dengan jumlah item sebanyak 36. Kedua skala psikologi yakni skala komunikasi interpersonal, dan skala kepuasan kerja menggunakan skala model Likert yang dimodifikasi menjadi empat pilihan respon, yaitu SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS (Sangat Tidak Setuju). Item pada butir favourable skor yang didapat adalah STS = 1, TS = 2, S = 3, SS = 4. Begitupula sebaliknya untuk skor yang didapatkan pada butir unfavourable adalah STS = 4, TS = 3, S = 2, SS = 1.

Page 21: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

12

Semakin tinggi skor total skala komunikasi interpersonal, maka akan semakin baik kemampuan komunikasi interpersonal. Semakin tinggi skor total skala kepuasan kerja, maka akan semakin baik tingkat kepuasan kerja. Sebaliknya semakin rendah skor skala komunikasi interpersonal maka akan semakin buruk pula kemampuan komunikasi interpersonal pada karyawan. Semakin rendah skor skala kepuasan kerja maka akan semakin buruk tingkat kepuasan kerja pada karyawan. Validitas Instrumen Proses validasi alat ukur menggunakan metode try out skala yang telah disebar satu kali dan digunakan untuk validitas instrument. Selanjutnya pada skor yang tidak valid tidak diikutkan dalam perhitungan korelasi antar variabel. Detil penyebaran skala ditulis pada bagian prosedur penelitian. Validitas item dilihat berdasarkan nilai korelasi skor item dengan skor total yang menunjukan skala komunikasi interpersonal gugur 7 item dan skala kepuasan kerja gugur 3 item. Adapun detail nilai validitas dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Indeks Validitas Alat Ukur Penelitian

Alat Ukur Jumlah Item Diujikan

Jumlah Item Valid Indeks Validitas

Skala Komunikasi Interpersonal

25 18 0,376 – 0,673

Skala Kepuasan Kerja 36 33 0,343 – 0,656 Berdasarkan tabel 1 diperoleh hasil dari 25 skala komunikasi interpersonal yang diujikan, ada 18 item yang valid setelah diujikan dengan uji statistik. Indeks validitas dari skala komunikasi interpersonal yang diujikan berkisar antara 0,376 – 0,673. Selain itu dari 36 item skala kepuasan kerja yang diujikan ada 33 item yang valid setelah diujikan dengan uji statistic. Indeks validitas dari skala kepuasan kerja yang diujikan adalah 0,343 yang terendah dan 0,656 yang tertinggi. Penentuan validitas item pada sebuah skala dikatakan tidak memuaskan jika berada di bawah 0,30, sehingga validitas item yang digunakan dalam skala lebih baik berada di atas 0,30 (Azwar, 2014). Reliabilitas Instrumen Tabel 2. Indeks Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Alat Ukur Indeks Reliabilitas (Cronbach’s Alpha)

Skala Komunikasi Interpersonal 0,870 Skala Kepuasan Kerja 0,910

Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa kedua alat ukur penelitian yang dipakai dalam penelitian ini memiliki indeks reliabilitas diatas 0,80 dan layak dipakai untuk mengukur kedua variabel penelitian yaitu komunikasi interpersonal dan kepuasan kerja. Wells & Wollack dalam Azwar (2013) mengatakan bahwa standar tinggi reliabilitas alat ukur adalah 0,90.

Page 22: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

13

Sedangkan untuk tes yang tidak begitu besar setidaknya harus memiliki reliabilitas paling tidak setinggi 0,80 atau 0,85. Hal ini membuktikan bahwa instrumen yang digunakan memiliki tingkat validitas dan reliabilitas yang memadai. Pengujian validitas item dan reliabilitas alat ukur ini menggunakan uji statistik program IBM Statistic SPSS 21. Prosedur dan Analisa Data Penelitian Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisa data penelitian. Tahapan persiapan ini diantaranya adalah menentukan masalah yaitu tentang kepuasan kerja yang tergambar dari banyaknya jumlah turnover pada karyawan produksi yang mana karyawan produksi harus fokus dalam menyelesaikan tugasnya. Setelah itu penulis melakukan studi literatur, menyusun rumusan masalah, penyusunan tinjauan pustaka, penyusunan hipotesis dan kegunaan, penentuan variabel dan definisi operasional, penentuan sampel penelitian dan menyusun 2 skala yaitu skala komunikasi interpersonal yang disusun sebanyak 25 item berdasarkan aspek-aspek komunikasi interpersonal (Maulana dan Gumelar, 2013) dan skala kepuasan kerja yang disusun sebanyak 36 item berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja (Spector, 1997 dalam Martins & Pronca, 2012). Peneliti melakukan uji coba alat ukur yang telah disusun pada tanggal 8-23 Januari 2016 pada 5 pabrik di Kabupaten Pasuruan yang berjumlah 59 orang karyawan pabrik produksi. Dari uji coba tersebut, didapatkan hasil 18 item valid dari 25 item pada skala Komunikasi Interpersonal. Sedangkan untuk skala kepuasan kerja, didapatkan 33 item valid dari 36 item. Pengujian validitas item dan reliabilitas alat ukur ini menggunakan uji statistik program IBM Statistic SPSS 21. Langkah selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Pada tanggal 10 – 20 Februari 2016 peneliti melakukan penelitian di PT. Gangsar Tulungagung. Peneliti mengalami kesulitan ketika harus membagikan ke satuan karyawan produksi PT. Gangsar karena akan mengganggu proses kerja dari karyawan produksi. Maka dari itu, peneliti meminta bantuan kepada 12 orang kepala bagian produksi untuk membagikan skala kepada sejumlah karyawan yang bekerja di bagian produksi tersebut. dari 200 skala yang dibagikan, hanya 149 skala penelitian yang dapat dianalisis, namun hal ini sudah mencukupi jumlah subjek yang dibutuhkan oleh peneliti yaitu sejumlah 142 orang. Langkah selanjutnya yaitu dilakukan analisa data penelitian dengan memasukkan data penelitian pada Microsoft Excel, yang nantinya akan dipindahkan untuk dianalisis pada IBM

Statistic SPSS vers 21. Bentuk data yang nantinya akan diperoleh adalah angka atau kuantitas berupa data interval. Data yang diperoleh bersifat related (data variabel independen dan variabel dependen diperoleh dari orang yang sama) dan merupakan data parametrik, karena peneliti memiliki kebebasan dalam mengambil sampel subjek yaitu dengan simple random

sampling (Winarsunu, 2009). Uji asumsi yang dilakukan meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Kemudian dilakukan uji hipotesa penelitian untuk menguji apakah ada hubungan diantara kedua variabel dan untuk mengetahui jenis hubungan yang ada pada kedua variabel. Metode yang digunakan untuk menguji hipotesa pada penelitian ini adalah analisis korelasi product moment pearson.

Page 23: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

14

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PT. Gangsar, didapatkan gambaran umum tentang subjek penelitian yang dideskripsikan sebagai berikut. Tabel 3. Deskripsi Subjek Penelitian

Divisi Produksi Jumlah Subjek Penelitian Frekuensi Populasi Prosentase

Mandor & Timbang 8 11 5,63% Mesin Umum / Dapur 1 18 0,70% Helper Umum / Technical Otomotive

12 17 8,45%

Kayu Harian / Borongan 3 8 2,11% Inter 15 31 10,56% Goreng 14 16 9,86% Staff Produksi 6 15 4,23% Pack Adah 16 25 11,27% Gudang 29 31 20,42% Kasir 3 16 2,11% Bipang 9 18 6,34% SPBE 26 36 18,31%

Jumlah 142 242 100% Berdasarlan tabel 3, maka dapat dijelaskan bahwa subjek penelitian berjumlah 142 karyawan bagian produksi yang dibagi menjadi 12 divisi yaitu divisi Mandor & Timbang, Mesin Umum/Dapur, Helper Umum / Technical Otomotive, Kayu Harian/Borongan, Inter, Goreng, Staff Produksi, Pack Adah, Gudang, Kasir, Bipang, dan SPBE. Rentang usia karyawan produksi PT. Gangsar berada pada usia dewasa awal yaitu usia terendah adalah 20 tahun, dan yang tertinggi adalah 40 tahun. Tabel 4. Identifikasi Skor Skala Komunikasi Interpersonal

Kategori Interval Frekuensi Prosentase Rendah 40 – 49 26 18,31% Sedang 50 – 58 79 55,63% Tinggi 59 – 68 37 26,06%

Jumlah 142 100% Pada tabel 4 dapat dilihat bahwa dari 142 karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar, didapatkan subjek penelitian yang masuk dalam kategori komunikasi interpersonal rendah sebanyak 26 atau 18,31%, subjek penelitian yang masuk dalam kategori komunikasi interpersonal sedang sebanyak 79 atau 55,63%, dan subjek penelitian yang masuk dalam kategori komunikasi interpersonal rendah sebanyak 37 atau 26,06%.

Page 24: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

15

Tabel 5. Identifikasi Skor Skala Kepuasan Kerja

Kategori Interval Frekuensi Prosentase Rendah 68 – 86 35 24,65% Sedang 87 – 104 91 64,08% Tinggi 105 – 123 16 11,27%

Jumlah 142 100% Pada tabel 5 dapat dilihat bahwa dari 142 karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar, didapatkan subjek penelitian yang masuk dalam kategori kepuasan kerja rendah sebanyak 35 atau 24,65%, subjek penelitian yang masuk dalam kategori kepuasan kerja sedang sebanyak 91 atau 64,08%, dan subjek penelitian yang masuk dalam kategori kepuasan kerja tinggi sebanyak 16 atau 11,27%. Dalam menguji hipotesa penelitian yaitu untuk melihat hubungan variabel bebas (komunikasi interpersonal) dengan variabel terikat (kepuasan kerja), digunakan metode analisis korelasi product moment pearson. Salah satu syarat menggunakan metode product moment pearson adalah data yang diperoleh harus data parametrik dengan melakukan uji asumsi normalitas dan linearitas (Winarsunu, 2009). Uji Normalitas

Berdasarkan perhitungan uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan metode kolmogorov smirnov pada IBM Statistic SPSS vers 21, diperoleh hasil probabilitas sebesar 0,320. Hasil tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal (Siegel, 1994). Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari penelitian mewakili populasi, selain itu, dengan mengetahui bahwa distribusi data penelitian bersifat normal, maka uji hipotesa penelitian dapat menggunakan analisis statistik parametrik, dimana salah satu syarat uji parametrik adalah data harus berdistribusi normal. Uji Linieritas

Berdasarkan perhitungan uji linieritas yang dilakukan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana IBM Statistic SPSS vers 21, diperoleh hasil probabilitas sebesar 0,344. Hasil tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Sementara pada hasil linierity diperoleh hasil 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dari kedua hasil tersebut, pengujian data untuk uji linieritas memenuhi persyaratan dan dapat dikatakan bahwa data yang diperoleh dari penelitian memiliki hubungan yang linier. Dengan demikian, maka dapat dilanjutkan menggunakan analisis korelasi product moment.

Page 25: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

16

Hasil Uji Hipotesis Penelitian Menggunakan Product Moment Tabel 6. Hasil Uji Analisis Korelasi Product Moment

Koefisien Korelasi (r) Indeks Analisis Koefisien Korelasi (r) 0,406** Koefisien Determinasi (r2) 0,165 Taraf Kemungkinan Kesalahan 1% (0,01) p (Nilai Signifikansi) 0,000 Berdasarkan analisa yang telah dilakukan menggunakan Uji Korelasi Product Moment, diperoleh skor (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01), hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Hubungan positif berarti ketika semakin tinggi komunikasi interpersonal (memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik) karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung, maka semakin tinggi pula kepuasan kerjanya. Begitupula sebaliknya, semakin rendah komunikasi interpersonal (memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang buruk) karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung, maka semakin rendah kepuasan kerjanya. Koefisien determinan (r2) variabel komunikasi interpersonal berdasarkan hasil analisa data pada tabel 6 adalah 0,165 yang berarti sumbangan efektif dari komunikasi interpersonal dalam kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal PT. Gangsar Tulungagung sebesar 16,5% sedangkan pengaruh faktor lain terhadap kepuasan kerja sebesar 83,5%.

DISKUSI Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan terhadap data penelitian, diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar yang memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik ditandai dengan skor hasil skala komunikasi interpersonal yang tinggi, cenderung merasakan kepuasan kerja. begitupula sebaliknya, ketika kemampuan komunikasi interpersonal yang dimiliki buruk, maka akan cenderung mengalami ketidakpuasan dalam bekerja. Selanjutnya, peneliti akan menjelaskan bagaimana hubungan dan dinamika dari kedua variabel yaitu komunikasi interpersonal dan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Karyawan produksi harus memiliki fokus kerja yang baik dalam menyelesaikan tugasnya, karena target produksi perusahaan harus segera terselesaikan. Tuntutan pekerjaan, kurangnya interaksi, dan jam kerja yang tinggi, dapat menimbulkan dan meningkatkan stress kerja (Collins, 2008). Karyawan produksi PT. Gangsar sebagian besar merupakan usia dewasa awal yang memiliki rentang usia 20 – 40 tahun. Usia dewasa awal sangat rentan dalam melakukan turn over sebagai ungkapan rasa ketidakpuasan kerja (Medina, 2012). Ketidakpuasan kerja pada karyawan produksi yang muncul dapat dipengaruhi oleh persepsi diri tentang pekerjaan yang dilakukan dan bagaimana masing-masing karyawan mempersepsikan berbagai situasi yang ada pada pekerjaannya. Persepsi ini muncul ketika realita-realita yang didapatkan dalam pekerjaan tidak sesuai dengan harapan-harapan karyawan yang telah dibentuk sebelumnya.

Page 26: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

17

Selanjutnya, ketika harapan kerja seorang karyawan sesuai dengan apa yang didapatkannya, maka karyawan tersebut akan mendapatkan kepuasan dalam bekerja. Kepuasan kerja sendiri memiliki pengertian bentuk perasaan positif seseorang terhadap hasil dari pekerjaanya, yang dipersepsikan dari perbandingan hasil pekerjaan aktual dengan hasil yang diharapkan. Di sisi lain, jika seorang karyawan memiliki sebuah kepuasan kerja, hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi perusahaan, karena karyawan akan memunculkan berbagai perilaku positif dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Kepuasan kerja dapat meningkatkan komitmen dalam bekerja seperti menyelesaikan tugas, fokus dalam menjalankan tugas, serta berusaha membantu perusahaan dalam mencapai target dan tujuannya (Lumley, dkk, 2011). Lumley juga mengatakan bahwa seorang karyawan yang memiliki kepuasan kerja akan memaknai pekerjaannya dengan positif. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Steger (2012) yang menyatakan bahwa pemaknaan kerja positif mampu menghadapi kejadian yang tidak menyenangkan di lingkungannya serta mampu menumbuhkan motivasi yang baik dalam pekerjaan. Sehingga sebuah kepuasan kerja yang dirasakan oleh seorang karyawan dapat meningkatkan komitmen dan motivasi dalam bekerja. Fakta yang diungkapkan oleh Neog & Barua (2014), menyatakan bahwa kepuasan kerja seseorang dipengaruhi oleh berbagai hal. Mereka mengatakan bahwa faktor terbesar dalam membentuk kepuasan kerja seorang karyawan adalah besarnya gaji yang diterima. Kondisi demografis seseorang tidak disebutkan sebagai faktor penentu kepuasan kerja, hal ini juga terbukti pada hasil penelitian yang tidak menggambarkan perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan dapat meningkatkan kepuasan kerja. Faktor lain yang menentukan kepuasan kerja salah satunya adalah dukungan yang diberikan atasan atau rekan kerja. Dukungan sosial merupakan sebuah hal penting yang harus didapatkan untuk meningkatkan kepuasan kerja dan kesejahteraan psikologi atau psychological wellbeing (Hung Hsu, 2015). Hal ini tentunya dapat membantu seseorang dalam memberikan kontribusi terhadap munculnya sebuah kepuasan kerja seorang karyawan bagian produksi. Menurut Achroza (2013) mengatakan bahwa seorang yang mendapatkan dukungan sosial haruslah memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik pula. Achroza mengatakan bahwa sebuah dukungan pembentuk kepuasan kerja memiliki elemen yang harus terpenuhi yaitu komunikasi interpersonal. Hal ini menjadikan dasar untuk peneliti dalam mengukur sejauh mana hubungan antara komunikasi interpersonal dapat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan dan sebaliknya. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Selanjutnya, untuk mendapatkan sebuah komunikasi interpersonal tidak terbatas pada faktor eksternal yaitu hanya melihat hubungan baik, interaksi baik dengan orang lain dan budaya organisasi (Qing, 2007), melainkan juga melihat faktor internal seperti persepsi diri, dan konsep diri (Ernawati, 2010). Komunikasi interpersonal dapat muncul ketika individu mempunyai konsep diri terbuka dan mau berbagi serta mempersepsikan dirinya sama penting dan berharga seperti orang yang diajak berkomunikasi. Dalam penelitian ini, faktor internal dan eksternal sama-sama memiliki kontribusi yang penting dalam membentuk komunikasi interpersonal yang baik. Faktor internal sebagai kemauan individu dalam berkomunikasi, serta faktor eksternal sebagai penerimaan individu lain untuk berkomunikasi. Karyawan produksi PT. Gangsar Sentosa memiliki banyak rekan kerja yang dapat memenuhi terciptanya komunikasi interpersonal yang baik, namun bukan tidak mungkin jika seorang karyawan tidak

Page 27: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

18

memiliki keinginan untuk memberikan keterbukaan dirinya untuk melakukan komunikasi, sehingga tidak akan ada komunikasi interpersonal di antaranya. Penelitian ini memberikan gambaran tentang hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja. jika seorang karyawan produksi PT Gangsar memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, maka akan cenderung mendapatkan kepuasan kerja. Dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 18,31% karyawan produksi belum memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Adanya indikasi inilah yang dikhawatirkan akan menyebabkan timbulnya ketidakpuasan kerja pada karyawan produksi. Penelitian sebelumnya juga memberikan gambaran bahwa kurangnya hubungan interpersonal antara karyawan-manajer RSUP dr. Seradji Tritonegro Klaten dapat mempengaruhi besarnya kepuasan kerja (Amir, 2014). Dalam menciptakan komunikasi interpersonal yang baik tentunya harus memiliki hubungan interpersonal yang baik pula sehingga diharapkan dapat pula meningkatkan kepuasan kerja karyawan produksi. Melihat beberapa urgensi dan manfaat dari komunikasi interpersonal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung, maka komunikasi interpersonal ini menjadi kebutuhan yang penting yang harus diciptakan agar karyawan dapat melakukan tugasnya dengan baik yaitu dapat memenuhi target produksi serta membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Komunikasi interpersonal tidak harus dilakukan pada saat bekerja, mengingat fokus yang tinggi pada saat bekerja, namun dapat dilakukan di sela waktu yang luang. Peraturan perusahaan tentunya bukan menjadi penghalang bagi karyawan untuk bisa saling melakukan komunikasi interpersonal. Penjelasan ini tentunya dapat membantu PT. Gangsar Tulungagung untuk memberikan wawasan kepada karyawan dewasa awal bagian produksi untuk dapat membuka diri dan mau menerima saran atau informasi dari rekan kerjanya, sehingga hal ini akan berdampak pula pada menurunnya intensitas turn over yang terjadi pada PT. Gangsar Tulungagung. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal memiliki sumbangan efektif atau kontribusi sebesar 16,5% terhadap kepuasan kerja yang ada pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat 83,5% faktor lain yang menyebabkan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung. Beberapa faktor atau penyebab lain kepuasan kerja antara lain, ciri-ciri intrinsik pekerjaan, gaji penghasilan, penyelia atau atasan, rekan kerja, dan kondisi kerja yang mendukung (Locke, dalam Munandar, 2012).

SIMPULAN DAN IMPLIKASI

Berdasarkan hasil penelitian dengan uji korelasi product moment, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan kerja pada karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung (r = 0,406 ; p = 0,000<0,01). Hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi komunikasi interpersonal (baik kemampuan komunikasi interpersonal) maka akan semakin tinggi pula kepuasan kerja yang dialami oleh karyawan dewasa awal bagian produksi PT. Gangsar Tulungagung, begitu pula sebaliknya.

Page 28: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

19

Implikasi dari penelitian ini meliputi:

1. Karyawan Bagian Produksi PT. Gangsar Tulungagung Dengan melakukan komunikasi interpersonal yang intens sesama rekan kerja mampu mengurangi permasalahan dalam ketidakpuasan kerja, salah satunya adalah turn over

atau keluarnya karyawan dalam pekerjaan. Komunikasi interpersonal juga dapat meningkatkan hubungan baik sesama karyawan dan meningkatkan suasana yang nyaman selama bekerja, sehingga keinginan untuk keluar pun menjadi berkurang. Dengan meningkatnya kepuasan kerja, implikasinya adalah dapat meningkatkan produktifitas dan profesionalisme kerja karyawan produksi dalam mencapai target dan tujuan dari PT. Gangsar.

2. Pimpinan PT. Gangsar Tulungagung Bagi pimpinan PT. Gangsar Tulungagung, penelitian ini dapat memberikan acuan untuk membuat sebuah kebijakan terkait pentingnya melakukan komunikasi interpersonal sesama karyawan yang dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan. Dengan mengetahui bagaimana manfaat komunikasi interpersonal, maka pimpinan PT. Gangsar dapat menyusun sebuah langkah preventif untuk mencegah karyawan mendapatkan ketidakpuasan kerja dan meningkatnya intensitas turnover, sehingga tujuan dan target dari perusahaan dapat sesegera mungkin tercapai demi meningkatnya kepuasan dari konsumen.

3. Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dilakukan pengembangan pada penelitian selanjutnya dengan menggunakan variabel-variabel lain yang menggambarkan perilaku atau fenomena dari seorang karyawan lainnya, seperti mogok kerja, tingkat absen yang tinggi, konflik kelompok, stres kerja, dan tingginya demonstrasi karyawan.

REFERENSI Achroza, F. H. (2013). Hubungan antara komunikasi interpersonal dosen pembimbing

mahasiswa dan problem focused coping dengan stres dalam menyusun skripsi pada

mahasiswa FKIP bimbingan dan konseling. Skripsi. Universitas Muria Kudus. Amir, M. (2014). Hubungan antara komunikasi interpersonal antara karyawan-manajer

dengan kepuasan kerja pada karyawan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Azwar, S. (2013). Penyusunan skala psikologi (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan validitas (edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Berk, L. E. (2012). Development through the lifespan (5th ed.): Dari dewasa awal sampai

menjelang ajal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brikend, A. (2011). Job satisfaction: A literature review. Journal Psychology of South East

Europian University, 3, 77 – 86.

Page 29: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

20

Collins, S. (2008). Statutory social workers: Stress, job satisfaction, coping, social support and individual differences. Journal Psychology of University of Wales, Bangor, and

Open University, 1173 – 1193.

Ernawati. (2010). Hubungan komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan dosen dengan

prestasi akademik mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Skripsi. Universitas Gunadarma.

Hung Hsu, S. (2015). The relative study of social support, job satisfaction and wellbeing of military instructors – The case of high schools’ military instructors in Yunlin, Chiayi and Tainan districts of Taiwan. Journal Psychology of Nanhua University Taiwan, 10, (4), 41 – 49.

Ingarianti, T. M., Purwaningrum, R., & Kharisma, A. (2012). Modul konseling karir. Malang: Laboratorium Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Lumley, E. J., Coetzee, M., Tladinyane, R., Ferreira, N. (2011). Exploring the job satisfaction and organisational commitment of employees in the information technology environment. Journal of Southern African Business, 15, (1), 100 – 118.

Martins, H., & Pronça, T. (2012). Minnesota satisfaction questionnaire – Psychometric properties and validation in a population of Portuguese hospital workers. Journal

Psychology University of Porto, 1 – 20.

Maulana, A. (2011). Komunikasi antarmanusia. Tangerang: KARISMA Publishing Group.

Maulana, H., & Gumelar, G. (2013). Psikologi komunikasi dan persuasi. Jakarta: Akademia.

Medina, E. (2012). Job satisfaction and employee turnover intension: What does organizational culture have to do with it?. Journal Psychology of Columbia University, 1 – 44.

Moghimi, S. F., Chamanzamin, M. R., Shaghaghi, A., M. (2013). The relationship between communication skill and job performance of the employees, fire managers of Rasht City. Journal of Islamic Azad University, 3, (2), 60 – 65.

Munandar, A. S. (2012). Psikologi industri dan organisasi. Depok: UI-Press.

Nasrullah, R. (2012). Komunikasi antar budaya: Di era budaya siber. Jakarta: Prenada Media Group.

Neog, B. B., & Barua, M. (2014). Factors influencing employee’s job satisfaction: An empirical study among employees of automobile service workshops in Assam. Journal

University of Science and Technology, 2, (7), 305 – 316.

Newstorm, J. W. (2015). Organizational behavior: Human behavior at work. New York: McGraw Hill.

Nurhidayah. (2013). Peran komunikasi interpersonal wali kelas terhadap motivasi belajar

siswa kelas VI di MI Darul Huda Ngaglik Sleman. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Page 30: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

21

Nwagbara, U., Oruh, E. S., Ugorji, C., Ennsra, M. (2013). The impact of effective communication on employee turnover intension at first bank of Nigeria. Journal

Greenwich School of Management London, Royal Hill 2, (4), 13 – 21.

Papalia, D., & Feldman, R. (2014). Experience human development: Menyelami

perkembangan manusia: Buku 2 (edisi 12). Jakarta: Salemba Humanika.

Qing, Q. (2007). Factors that influence interpersonal communication: Culture, power, and technology. Teaching Module of Western Michigan University, 1 – 28.

Rakhmat, J. (2013). Psikologi komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ramaraju, S. (2012). Psychological perspectives on interpersonal communication. Journal

Psychology of Anna University India, 3, (2), 68 – 73.

Robbins S., & Judge, T. (2007). Organizational behavior. Canada: Pearson Education.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa hidup jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Siburian, T. A. (2013). The effect of interpersonal communication, organizational culture, job satisfaction, and achievement motivation to organizational commitment of state high school teacher in the district Humbang Hasundutan, North Sumatra, Indonesia. Journal

Psychology State University of Medan, 3, (12), 247 – 262.

Siegel, S. (1994). Statistik nonparametrik untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: PT. Gramedia.

Steger, M. (2010). Measuring satisfaction and meaning at work. Oxford, UK: Oxford University Press.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Ulum, I. (2015). Klinik skripsi. Malang: Aditya Media Publishing.

Walgito, B. (2003). Psikologi sosial: Suatu pengantar. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Waluyo, M. (2013). Psikologi industri. Jakarta: Akademia.

Wijono, S. (2010). Psikologi industri & organisasi: Dalam suatu bidang gerak psikologi

sumber daya manusia. Jakarta: Prenada Media Grup.

Widyarsani, M. (2014). Hubungan kepuasan kerja dengan komitmen organisasi pada wanita

yang memiliki peran ganda. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Winarsunu, T. (2009). Statistik dalam penelitian psikologi & pendidikan. Malang: UMM Press.

Page 31: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

22

LAMPIRAN

Page 32: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

23

Lampiran I

Skala Tryout

Komunikasi Interpersonal dan

Kepuasan Kerja

Page 33: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

24

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jl. Raya Tlogomas 264 Malang 65144 Telp. 0341-464318

Assalamu’alaikum, wr.wb

Saya Okky Diasmoro (201210230311403) mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, yang sedang melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan itu saya mengharapkan kesediaan saudara/saudari untuk memberikan

data untuk penelitian saya dengan mengisi skala ini. Perlu diketahui:

1. Pengisian skala ini hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah dan tidak digunakan untuk keperluan lain, sehingga semua data yang diberikan AKAN DIJAGA KERAHASIANNYA.

2. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda yang sebenar-benarnya, karena semua jawaban yang Anda pilih tidak terdapat jawaban benar atau salah, semua jawaban yang Anda pilih adalah baik.

3. Jika saudara/saudari membutuhkan penjelasan dapat menghubungi email [email protected]. Atas kesediaan dan kerjasama saudara/saudari saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Nama (inisial) :

Usia :

Jenis Kelamin :

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan dibawah ini, dan mohon untuk mengisi semua pernyataan yang ada, jangan sampai ada yang terlewati.

PETUNJUK

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Page 34: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

25

Skala 1

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya sering memberikan masukan atau nasehat kepada

rekan kerja saya.

2 Saya merasa acuh terhadap permasalahan yang dialami oleh rekan kerja saya.

3 Saya merasa bahwa saya dan rekan kerja saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan.

4 Saya lebih suka menggunakan cara saya sendiri dalam menyelesaikan tugas, daripada cara yang diberikan oleh rekan kerja.

5 Saya merasa bahwa rekan kerja saya bertanya kepada saya hanya saat membutuhkan saya saja.

6 Saat menjalankan pekerjaan, terbentuk percakapan dan tanya jawab antara saya dan rekan kerja saya

7 Saya tidak suka mendengarkan keluhan rekan kerja karena saya rasa sangat mengganggu saya.

8 Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit, saya menjelaskan cara yang baik, sehingga rekan kerja lebih paham.

9 Saya merasa tidak menanggapi saran yang diberikan oleh rekan kerja saya.

10 Saya merasa tidak membutuhkan rekan kerja saya. 11 Saya sering menanggapi pendapat yang rekan kerja saya

sampaikan.

12 Saya jarang memaksakan kehendak saya kepada rekan kerja saya.

13 Saya memberikan contoh-contoh tertentu saat menjelaskan pekerjaan yang tidak rekan kerja saya mengerti.

14 Saya meminta rekan kerja saya untuk menilai kekurangan saya dalam bekerja.

15 Ketika melakukan percakapan dengan rekan kerja, kami saling menyimak dan menanggapi percakapan tersebut.

16 Saat saya bertanya, rekan kerja saya terkadang mengabaikan saya.

17 Saya menggunakan sentuhan fisik ketika rekan kerja saya menceritakan kesulitan pekerjaannya.

18 Saya merasa bahwa rekan kerja saya lebih suka bekerja sendiri daripada meminta bantuan kepada saya.

19 Saya memberikan kritik dan saran kepada rekan kerja saya yang lalai menjalankan tugasnya.

20 Saya sering memberikan kesempatan kepada rekan kerja saya untuk bertanya atau berpendapat.

21 Saya jarang bertanya tentang apapun kepada rekan kerja saya.

Page 35: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

26

Skala 2

No. Pernyataan STS TS S SS 22 Saya sering memberikan pujian setiap rekan kerja saya

berhasil menyelesaikan tugasnya.

23 Saya memikirkan solusi dari masalah pekerjaan saya sendiri tanpa bertanya pada rekan kerja

24 Saya melakukan saran dari rekan kerja, sehingga kesulitan saya dalam bekerja dapat berkurang.

25 Saya merasa berhutang budi kepada rekan kerja saya yang telah membantu saya.

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya merasa mendapatkan gaji yang sesuai untuk pekerjaan

yang saya lakukan.

2 Saya merasa telah bekerja dengan baik dan memiliki kesempatan yang baik pula untuk naik jabatan (dipromosikan).

3 Atasan saya sering membandingkan hasil kerja saya dengan rekan kerja sehingga membuat saya tidak nyaman.

4 Saya merasa kinerja karyawan yang buruk dipengaruhi oleh kurangnya tunjangan yang diberikan oleh perusahaan ini.

5 Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan dihargai dan mendapatkan apresiasi oleh perusahaan.

6 Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kenaikan gaji karena kinerja saya yang baik.

7 Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan karena kinerja saya yang baik.

8 Atasan saya kurang memperhatikan hasil kerja saya. 9 Ada tunjangan-tunjangan yang tidak saya terima, padahal

seharusnya saya menerimanya.

10 Saya pernah mendapatkan bonus dari perusahaan ketika melakukan lembur kerja atau ketika kinerja saya baik.

11 Kenaikan gaji saya di perusahaan ini, saya rasa terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan usaha saya.

12 Sangat kecil kemungkinan promosi atau kenaikan jabatan untuk saya di perusahaan ini karena kinerja saya yang buruk.

13 Saya merasa puas bekerja ketika atasan memberikan penilaian yang baik atas kinerja saya.

14 Saya merasa aman dalam bekerja karena tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan ini.

15 Saya harus tetap bekerja pada hari dimana karyawan perusahaan lainnya sedang berlibur.

Page 36: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

27

No. Pernyataan STS TS S SS 16 Saya merasa tidak dihargai oleh perusahaan karena gaji

yang tidak sesuai dengan harapan dan kinerja saya.

17 Saya merasa kecewa karena proses kenaikan jabatan di perusahaan ini tidak dilihat dari kinerja karyawan

18 Saya pernah menerima pujian atas hasil kerja saya dari atasan.

19 Saya merasa bahwa tunjangan-tunjangan yang saya terima, sesuai dengan kinerja yang saya lakukan

20 Saya merasa bahwa usaha yang saya lakukan tidak dihargai sebagaimana mestinya.

21 Saya rasa bahwa ruangan kerja saya cukup nyaman, sehingga saya dapat bekerja dengan baik.

22 Saya lebih suka bekerja sendiri karena kontribusi yang kurang dari rekan kerja.

23 Saya merasa tidak ada paksaan saat memulai untuk bekerja di sini, karena ini adalah keinginan saya.

24 Saya berhubungan dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan ini dengan baik.

25 Saya sering berbicara tentang ketidak sukaan saya terhadap kepemimpinan atasan kepada rekan kerja saya.

26 Saya merasa nyaman dan aman bekerja di perusahaan ini karena fasilitas yang cukup baik untuk digunakan.

27 Saya lebih menyukai untuk bekerja secara individual daripada bekerja kelompok.

28 Saya merasa nyaman ketika berkumpul bersama dengan rekan kerja di luar jam kerja.

29 Saya menggunakan cara kerja saya sendiri sehingga pekerjaan saya terasa menyenangkan.

30 Menurut saya pekerjaan yang saya lakukan terlalu banyak. 31 Kinerja saya menurun, karena prosedur kerja pada

perusahaan ini tidak dijelaskan dengan jelas.

32 Rekan kerja saya membantu saya ketika saya mengalami kesulitan saat bekerja.

33 Saya merasa tidak nyaman karena terlalu banyak percekcokan di perusahaan ini.

34 Saya sering melanggar peraturan dari perusahaan, karena terlalu mengekang.

35 Rekan kerja saya bersedia bergantian shift atau jam kerja dengan saya ketika saya berhalangan hadir pada waktu tertentu.

36 Peraturan-peraturan yang diterapkan pada perusahaan ini membuat saya tidak leluasa dalam melakukan sesuatu namun saya menganggapnya sebagai sebuah kewajaran.

Page 37: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

28

Lampiran II

Blue Print

Skala Tryout A dan Skala Tryout B

Page 38: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

29

Skala A : Komunikasi Interpersonal

Definisi Operasional: Cara atau tindakan yang dilakukan oleh individu dalam menyampaikan informasi, pikiran, gagasan, perasaan dan pesan

kepada individu lain yang memungkinkan individu mendapatkan umpan balik dan penilaian diri dari orang lain sehingga terjadi hubungan

timbal balik antara kedua individu tersebut.

No. Aspek Item Favorable Item Unfavorable Nomor Item

Jumlah Prosentase

1. Keterbukaan: Bersedia untuk memberikan, dan menerima informasi secara jujur terhadap stimulus yang datang dengan melibatkan perasaan dan pikiran.

Saya sering memberikan masukan atau nasehat kepada rekan kerja saya.

1 5 item 20%

Saat menjalankan pekerjaan, terbentuk percakapan dan tanya jawab antara saya dan rekan kerja saya

6

Saya sering menanggapi pendapat yang rekan kerja saya sampaikan.

11

Saat saya bertanya, rekan kerja saya terkadang mengabaikan saya.

16

Saya jarang bertanya tentang apapun kepada rekan kerja saya.

21

2. Empati: Merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di tempat yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama.

Saya jarang memaksakan kehendaknya kepada rekan kerja saya.

12 5 item 20%

Saya menggunakan sentuhan fisik ketika rekan kerja saya menceritakan kesulitan pekerjaannya.

17

Page 39: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

30

Saya sering memberikan pujian setiap rekan kerja saya berhasil menyelesaikan tugasnya.

22

Saya merasa acuh terhadap permasalahan yang dialami oleh rekan kerja saya.

2

Saya lebih suka menyelesaikan pekerjaan saya sendiri daripada membantu rekan kerja yang membutuhkan bantuan.

7

3. Perilaku Mendukung: Perilaku mendukung adalah perilaku sosial yang dapat dipenuhi oleh kehadiran orang lain yang memberikan dukungan verbal maupun nonverbal, informasi, bantuan nyata atau meteriil.

Saya merasa bahwa saya dan rekan kerja saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan.

3

5 item 20%

Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit, saya menjelaskan cara yang baik, sehingga rekan kerja lebih paham.

8

Saya memberikan contoh-contoh tertentu saat menjelaskan pekerjaan yang tidak rekan kerja saya mengerti.

13

Saya merasa bahwa rekan kerja saya lebih suka bekerja sendiri daripada meminta bantuan kepada saya.

18

Saya memikirkan solusi dari masalah pekerjaan saya

23

Page 40: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

31

sendiri tanpa bertanya pada rekan kerja

4. Perilaku Positif: Seseorang dalam menghadapi suatu masalah tidak bersikap bertahan (defensif) namun bersedia melakukan dan menerima sesuatu untuk mengurangi masalah tersebut.

Saya meminta rekan kerja saya untuk menilai kekurangan saya dalam bekerja.

14 5 item 20%

Saya memberikan kritik dan saran kepada rekan kerja saya yang lalai menjalankan tugasnya.

19

Saya melakukan saran dari rekan kerja, sehingga kesulitan saya dalam bekerja dapat berkurang.

24

Saya lebih suka menggunakan cara saya sendiri dalam menyelesaikan tugas, daripada cara yang diberikan oleh rekan kerja.

4

Saya merasa tidak menanggapi saran yang diberikan oleh rekan kerja saya.

9

5. Kesetaraan: Menganggap bahwa kedua komunikan sama berharga yakni mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.

Ketika melakukan percakapan dengan rekan kerja, kami saling menyimak dan menanggapi percakapan tersebut.

15 5 item 20%

Saya sering memberikan kesempatan kepada rekan kerja saya untuk bertanya atau berpendapat.

20

Page 41: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

32

Saya merasa berhutang budi kepada rekan kerja saya yang telah membantu saya.

25

Saya merasa bahwa rekan kerja saya bertanya kepada saya hanya saat membutuhkan saya saja.

5

Saya merasa tidak membutuhkan rekan kerja saya.

10

TOTAL 25 item 100%

Page 42: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

33

Skala B: Kepuasan Kerja

Definisi Operasional: Seseorang dapat dikatakan memperoleh kepuasan kerja jika orang tersebut memiliki perasaan positif terhadap hasil dari

pekerjaannya yaitu ketika hasil aktual pekerjaan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

No. Aspek Item Favorable Item Unfavorable Nomor Item

Jumlah Prosentase

1. Wages: Kepuasan kerja terhadap gaji yang diterima dan memiliki kesempatan memperoleh kenakan gaji.

Saya merasa mendapatkan gaji yang adil untuk pekerjaan yang saya lakukan.

1 4 item 11,11%

Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kenaikan gaji karena kinerja saya yang baik.

6

Kenaikan gaji saya di perusahaan ini, saya rasa terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan usaha saya.

11

Saya merasa tidak dihargai oleh perusahaan karena gaji yang tidak sesuai dengan harapan dan kinerja saya.

16

2. Promotion Policy: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh kesempatan promosi untuk kenaikan jabatan.

Saya merasa telah bekerja dengan baik dan memiliki kesempatan yang baik pula untuk naik jabatan (dipromosikan).

2 4 item 11,11%

Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan

7

Page 43: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

34

untuk dipromosikan (naik jabatan). Sangat kecil kemungkinan

promosi atau kenaikan jabatan untuk saya di perusahaan ini karena kinerja saya yang buruk.

12

Saya merasa bahwa proses kenaikan jabatan di perusahaan ini tidak melihat hasil kinerja karyawan

17

3. Quality of Supervisor: Kepuasan kerja terhadap atasan, termasuk memiliki penilaian yang baik dari atasan.

Saya pernah menerima pujian atas hasil kerja saya dari atasan.

18 4 item 11,11%

Saya merasa puas bekerja ketika atasan memberikan penilaian yang baik atas kinerja saya.

13

Atasan saya kurang memperhatikan hasil kerja saya.

8

Atasan saya sering membandingkan hasil kerja saya dengan rekan kerja dan hal ini membuat saya tidak nyaman.

3

4. Fringe Benefit: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh tunjangan-tunjangan di luar jumlah gaji yang diterima.

Saya merasa bahwa tunjangan-tunjangan yang saya terima, sesuai dengan kinerja yang saya lakukan

19 4 item 11,11%

Saya merasa aman dalam bekerja karena tunjangan

14

Page 44: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

35

kesehatan, dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan ini. Ada tunjangan-tunjangan

yang tidak saya terima, padahal seharusnya saya menerimanya.

9

Saya merasa kinerja karyawan yang buruk, dipengaruhi oleh kurangnya tunjangan yang diberikan oleh perusahaan ini.

4

5. Contingent Rewards: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh rewards atau bonus ketika memiliki performa baik, bentuknya tidak selalu berupa uang.

Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan dihargai dan mendapatkan apresiasi oleh perusahaan.

5 4 item 11,11%

Saya pernah mendapatkan bonus dari perusahaan ketika melakukan lembur kerja atau ketika kinerja saya baik.

10

Saya harus tetap bekerja pada hari dimana karyawan perusahaan lainnya sedang berlibur.

15

Saya merasa bahwa usaha yang saya lakukan tidak dihargai sebagaimana mestinya.

20

6. Work Environment: Kepuasan kerja karyawan karena memiliki kondisi dan lingkungan perusahaan yang baik.

Saya rasa bahwa ruangan kerja saya cukup nyaman, sehingga saya dapat bekerja dengan baik.

21 4 item 11,11%

Page 45: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

36

Saya merasa nyaman dan aman bekerja di perusahaan ini karena fasilitas yang cukup baik untuk digunakan.

26

Kinerja saya menurun, karena prosedur kerja pada perusahaan ini tidak dijelaskan dengan jelas.

31

Peraturan-peraturan yang diterapkan pada perusahaan ini membuat saya tidak leluasa dalam melakukan sesuatu namun saya menganggapnya sebagai sebuah kewajaran.

36

7. Quality of Co-Workers: Kepuasan kerja karyawan terhadap rekan kerja sejawat, termasuk kerjasama yang baik dengan rekan kerja.

Rekan kerja saya membantu saya ketika saya mengalami kesulitan saat bekerja.

32 4 item 11,11%

Rekan kerja saya bersedia bergantian shift atau jam kerja dengan saya ketika saya berhalangan hadir pada waktu tertentu.

35

Saya lebih suka bekerja sendiri karena kontribusi yang kurang dari rekan kerja.

22

Saya lebih menyukai untuk bekerja secara individual daripada bekerja kelompok.

27

8. Interest in Work: Kepuasan kerja dan ketertarikan

Saya merasa tidak ada paksaan saat memulai untuk

23 4 item 11,11%

Page 46: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

37

yang ditunjukkan karyawan terhadap pekerjaannya dan menimbulkan komitmen dalam bekerja.

bekerja di sini, karena ini adalah keinginan saya. Saya menggunakan cara kerja saya sendiri sehingga pekerjaan saya terasa menyenangkan.

29

Menurut saya pekerjaan yang saya lakukan terlalu banyak.

30

Saya sering melanggar peraturan dari perusahaan, karena terlalu mengekang.

34

9. Quality of Relationship: Kepuasan kerja terhadap hubungan karyawan di dalam organisasi baik dengan rekan kerja, dengan atasan atau bawahan.

Saya berhubungan dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan ini dengan baik.

24 4 item 11,11%

Saya merasa nyaman ketika berkumpul bersama dengan rekan kerja di luar jam kerja.

28

Saya merasa tidak nyaman karena terlalu banyak percekcokan di perusahaan ini.

33

Saya sering berbicara tentang ketidak sukaan saya terhadap kepemimpinan atasan kepada rekan kerja saya.

25

TOTAL 36 item 99,99%

Page 47: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

38

Lampiran III

Rekapitulasi Hasil Tryout

Page 48: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

39

Rekapitulasi Hasil Tryout Skala A: Komunikasi Interpersonal

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13

Subjek 1 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3

Subjek 2 3 4 4 3 1 3 4 3 4 4 3 3 4

Subjek 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 3 3 4

Subjek 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4

Subjek 5 3 3 3 1 1 2 4 3 4 4 3 3 3

Subjek 6 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4

Subjek 7 3 1 3 2 2 1 2 3 2 4 2 3 3

Subjek 8 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 9 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3

Subjek 10 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

Subjek 11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 12 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4

Subjek 13 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 14 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 15 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3

Subjek 16 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

Subjek 17 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 18 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3

Subjek 19 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3

Subjek 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 21 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 22 4 4 3 1 2 3 3 4 4 4 3 3 4

Subjek 23 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4

Subjek 24 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 25 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 26 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3

Page 49: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

40

Subjek 27 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 28 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 29 3 3 4 3 1 3 3 3 3 4 3 3 2

Subjek 30 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

Subjek 33 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3

Subjek 34 3 2 2 2 1 2 2 4 3 4 3 4 3

Subjek 35 3 2 2 2 1 2 2 4 3 4 3 4 3

Subjek 36 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 37 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3

Subjek 38 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 39 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 40 1 3 2 2 1 3 4 1 3 2 1 3 2

Subjek 41 3 3 3 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3

Subjek 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 43 3 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3

Subjek 44 2 2 3 2 3 3 2 3 2 1 3 4 2

Subjek 45 3 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3

Subjek 46 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 47 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 48 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3

Subjek 49 2 3 4 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3

Subjek 50 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4

Subjek 51 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 4 1

Subjek 52 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

Subjek 53 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3

Subjek 54 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 55 3 4 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3

Page 50: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

41

Subjek 56 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4

Subjek 57 2 2 3 3 2 2 1 3 2 4 2 3 3

Subjek 58 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2

Subjek 59 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3

Page 51: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

42

Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25

Subjek 1 2 2 2 2 1 3 4 2 3 3 2 3

Subjek 2 3 4 3 3 3 4 4 2 3 1 2 3

Subjek 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3

Subjek 4 4 4 4 1 4 2 4 4 2 2 2 4

Subjek 5 4 1 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 6 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4

Subjek 7 2 3 3 1 1 3 3 3 4 2 4 3

Subjek 8 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4

Subjek 9 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 3

Subjek 10 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 11 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2

Subjek 12 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3

Subjek 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

Subjek 14 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2

Subjek 15 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3

Subjek 16 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

Subjek 18 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3

Subjek 19 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3

Subjek 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 21 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 22 3 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 4

Subjek 23 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 25 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2

Subjek 26 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2

Page 52: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

43

Subjek 27 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

Subjek 28 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3

Subjek 29 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 30 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 31 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4

Subjek 32 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 33 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 34 4 3 4 1 4 4 4 1 4 1 4 4

Subjek 35 4 3 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4

Subjek 36 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 37 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 39 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3

Subjek 40 1 3 3 3 4 2 2 3 4 2 2 3

Subjek 41 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 1 3

Subjek 42 4 4 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3

Subjek 43 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2

Subjek 44 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 1 2

Subjek 45 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3

Subjek 46 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 47 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 49 3 2 2 2 1 3 4 3 3 2 2 4

Subjek 50 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3

Subjek 51 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4

Subjek 52 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 4

Subjek 53 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 54 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 55 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

Page 53: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

44

Subjek 56 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 3

Subjek 57 3 3 4 1 3 3 3 1 3 1 1 3

Subjek 58 3 4 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2

Subjek 59 2 2 2 2 3 3 4 2 2 3 1 4

Page 54: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

45

Rekapitulasi Hasil Tryout Skala B: Kepuasan Kerja

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13

Subjek 1 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2

Subjek 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 4

Subjek 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4

Subjek 4 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3

Subjek 5 3 4 4 1 2 3 3 3 4 1 3 3 3

Subjek 6 3 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3

Subjek 7 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3

Subjek 8 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4

Subjek 9 1 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2

Subjek 10 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4

Subjek 11 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4

Subjek 12 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3

Subjek 13 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 2 3 2

Subjek 14 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3

Subjek 15 2 3 3 1 2 2 2 3 1 1 1 3 3

Subjek 16 3 4 2 2 4 3 4 1 1 4 1 3 4

Subjek 17 3 3 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 4

Subjek 18 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2

Subjek 19 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Subjek 20 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

Subjek 21 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3

Subjek 22 2 3 3 1 1 4 4 2 2 1 4 4 4

Subjek 23 3 4 2 1 4 3 3 3 3 4 4 4 4

Subjek 24 3 2 2 1 2 3 3 2 3 1 2 3 3

Subjek 25 4 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 1 2

Subjek 26 3 2 2 2 2 3 3 2 3 1 3 1 3

Page 55: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

46

Subjek 27 1 4 1 1 1 4 4 4 4 3 1 4 4

Subjek 28 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 2 1 3

Subjek 29 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 33 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 34 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 2 1 2

Subjek 35 3 4 3 1 3 4 4 3 3 4 2 4 3

Subjek 36 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3

Subjek 37 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4

Subjek 38 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3

Subjek 39 3 3 3 1 2 3 2 3 2 4 3 2 4

Subjek 40 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 3 2 2

Subjek 41 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3

Subjek 42 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

Subjek 43 3 2 2 1 3 3 2 2 1 3 2 3 3

Subjek 44 3 2 3 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3

Subjek 45 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3

Subjek 46 3 3 2 3 3 3 3 2 2 1 3 4 3

Subjek 47 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3

Subjek 48 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 49 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 1 3 4

Subjek 50 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 51 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4

Subjek 52 3 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3

Subjek 53 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3

Subjek 54 3 2 1 4 3 4 2 3 1 2 2 3 3

Subjek 55 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4

Page 56: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

47

Subjek 56 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4

Subjek 57 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 3 3 3

Subjek 58 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3

Subjek 59 4 3 3 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3

Page 57: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

48

Item

14 Item

15 Item

16 Item 17

Item 18

Item 19

Item 20

Item 21

Item 22

Item 23

Item 24

Item 25

Item 26

Subjek 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3

Subjek 2 2 3 4 4 2 3 3 1 3 4 3 3 4

Subjek 3 2 3 4 4 2 3 3 1 4 4 3 3 3

Subjek 4 3 1 2 2 2 1 3 2 1 3 2 3 3

Subjek 5 4 4 4 4 2 2 4 3 1 1 3 3 3

Subjek 6 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4

Subjek 7 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4

Subjek 8 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3

Subjek 9 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 2

Subjek 10 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4

Subjek 11 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3

Subjek 12 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4

Subjek 13 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2

Subjek 14 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 15 4 3 1 1 3 3 1 4 3 3 4 3 2

Subjek 16 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2

Subjek 17 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3

Subjek 18 1 2 3 2 2 1 3 2 2 1 2 1 1

Subjek 19 2 3 3 2 3 2 2 1 2 4 3 2 2

Subjek 20 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 3 2 3

Subjek 21 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 22 2 4 4 1 3 2 3 3 3 3 4 2 3

Subjek 23 4 3 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3

Subjek 24 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3

Subjek 25 2 4 3 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2

Page 58: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

49

Subjek 26 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2

Subjek 27 1 4 1 1 3 1 1 2 1 1 4 3 1

Subjek 28 3 1 1 3 3 4 3 4 1 1 4 3 1

Subjek 29 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3

Subjek 30 3 1 3 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3

Subjek 31 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3

Subjek 32 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3

Subjek 33 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3

Subjek 34 2 1 1 2 3 4 3 4 1 4 4 3 3

Subjek 35 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3

Subjek 36 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2

Subjek 37 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3

Subjek 38 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3

Subjek 39 1 2 3 4 2 3 2 1 2 3 3 4 2

Subjek 40 4 3 3 2 2 3 3 4 3 1 2 2 2

Subjek 41 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3

Subjek 42 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 43 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 44 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3

Subjek 45 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 46 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3

Subjek 47 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2

Subjek 48 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2

Subjek 49 3 2 2 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4

Subjek 50 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3

Subjek 51 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3

Subjek 52 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 53 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3

Subjek 54 2 4 4 1 3 2 3 3 4 4 4 2 3

Page 59: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

50

Subjek 55 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4

Subjek 56 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3

Subjek 57 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Subjek 58 2 1 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2

Subjek 59 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3

Page 60: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

51

Item

27 Item

28 Item

29 Item 30

Item 31

Item 32

Item 33

Item 34

Item 35

Item 36

Subjek 1 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3

Subjek 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4

Subjek 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4

Subjek 4 1 2 2 2 3 2 1 2 3 1

Subjek 5 1 3 4 4 4 1 4 3 4 3

Subjek 6 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2

Subjek 7 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

Subjek 8 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4

Subjek 9 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2

Subjek 10 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2

Subjek 11 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3

Subjek 12 3 2 2 3 2 3 1 3 4 3

Subjek 13 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2

Subjek 14 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2

Subjek 15 3 3 2 3 1 3 2 4 4 2

Subjek 16 3 4 3 3 2 3 1 3 3 2

Subjek 17 3 3 3 3 3 4 1 4 2 3

Subjek 18 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2

Subjek 19 2 2 3 2 2 3 1 3 3 1

Subjek 20 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1

Subjek 21 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2

Subjek 22 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3

Subjek 23 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2

Subjek 24 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2

Subjek 25 2 2 3 2 1 2 3 3 3 1

Page 61: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

52

Subjek 26 3 3 2 2 2 3 2 3 3 1

Subjek 27 1 4 4 2 2 3 3 4 2 2

Subjek 28 1 4 4 2 2 3 3 4 2 2

Subjek 29 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2

Subjek 30 4 2 1 3 3 3 3 4 3 2

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 33 4 2 1 3 3 3 3 4 3 2

Subjek 34 3 4 4 1 3 4 4 4 4 1

Subjek 35 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3

Subjek 36 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2

Subjek 37 4 3 2 3 3 3 2 4 1 2

Subjek 38 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2

Subjek 39 1 3 3 3 2 3 2 3 2 2

Subjek 40 1 2 4 3 3 1 3 2 1 2

Subjek 41 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2

Subjek 42 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3

Subjek 43 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2

Subjek 44 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2

Subjek 45 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3

Subjek 46 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2

Subjek 47 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2

Subjek 48 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2

Subjek 49 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2

Subjek 50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 51 1 3 4 3 4 4 4 3 4 2

Subjek 52 4 4 2 3 3 3 3 3 2 2

Subjek 53 3 3 2 3 2 3 2 4 1 2

Subjek 54 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2

Page 62: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

53

Subjek 55 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2

Subjek 56 4 4 1 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 57 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4

Subjek 58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 59 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Page 63: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

54

Lampiran IV

Hasil Validitas dan Reliabilitas

Page 64: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

55

Hasil Analsia SPSS Reliabilitas dan Validitas Skala A: Komunikasi Interpersonal

Hasil Analisa Tahap pertama : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.844 25

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,844. Skala A disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

a1 70.02 47.842 .477 .836

a2 69.95 45.489 .617 .829

a3 69.83 47.198 .459 .836

a4 70.31 46.920 .442 .836

a5 70.55 50.567 .038 .852

a6 70.19 48.577 .335 .840

a7 70.19 46.262 .443 .836

a8 69.88 47.652 .465 .836

a9 69.90 46.621 .587 .832

a10 69.62 46.169 .497 .834

a11 70.05 46.190 .685 .829

a12 69.81 49.560 .232 .843

a13 69.91 48.291 .350 .840

a14 69.84 46.730 .529 .833

a15 69.79 46.799 .488 .835

a16 70.00 47.895 .332 .840

Page 65: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

56

a17 70.72 51.291 -.029 .853

a18 70.02 46.087 .526 .833

a19 69.97 47.613 .425 .837

a20 69.81 47.981 .401 .838

a21 69.88 46.915 .451 .836

a22 69.93 51.153 .000 .850

a23 70.29 47.720 .338 .840

a24 70.02 45.912 .466 .835

a25 69.86 49.314 .215 .844

Validitas Item diperoleh jika skor Corrected Item-Total Correlation > 0,3. Item diatas yang tidak memenuhi syarat adalah item nomor 5 (skor 0,038), 12 (skor 0,232), 17 (skor -0,029), 22 (skor 0,000), 25 (skor 0,215). Hasil tersebut menyatakan ada 20 item valid dan 5 item gugur dan harus dilakukan reduksi. Hasil Analisa Tahap Kedua dengan Reduksi Item nomor 5, 12, 17, 22, dan 25 : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.869 20

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,869. Skala A disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

a1 56.24 42.221 .498 .862

a2 56.17 40.005 .633 .856

a3 56.05 41.769 .455 .863

a4 56.53 41.657 .420 .864

a6 56.41 43.370 .288 .868

a7 56.41 40.633 .467 .863

Page 66: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

57

a8 56.10 42.235 .455 .863

a9 56.12 41.055 .609 .858

a10 55.84 40.414 .539 .860

a11 56.28 40.835 .680 .856

a13 56.14 42.682 .362 .866

a14 56.07 41.293 .530 .860

a15 56.02 41.456 .477 .862

a16 56.22 42.352 .337 .868

a18 56.24 40.748 .520 .860

a19 56.19 42.191 .417 .864

a20 56.03 42.315 .424 .864

a21 56.10 41.358 .466 .863

a23 56.52 42.500 .306 .869

a24 56.24 40.362 .483 .862

Validitas Item diperoleh jika skor Corrected Item-Total Correlation > 0,3. Item diatas yang tidak memenuhi syarat adalah item nomor 6 (skor 0,288). Hasil tersebut menyatakan ada 19 item valid dan 1 item gugur dan harus dilakukan reduksi. Hasil Analisa Tahap Ketiga dengan Reduksi Item nomor 6 : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.868 19

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,868. Skala A disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

a1 53.50 39.868 .508 .861

a2 53.43 37.899 .617 .856

a3 53.31 39.586 .442 .863

a4 53.79 39.500 .405 .865

a7 53.67 38.470 .457 .863

Page 67: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

58

a8 53.36 39.849 .470 .862

a9 53.38 38.766 .614 .857

a10 53.10 37.954 .565 .858

a11 53.53 38.569 .683 .855

a13 53.40 40.314 .372 .865

a14 53.33 39.066 .525 .860

a15 53.28 39.291 .463 .862

a16 53.48 39.903 .355 .867

a18 53.50 38.640 .502 .861

a19 53.45 39.866 .422 .864

a20 53.29 39.965 .432 .863

a21 53.36 39.112 .463 .862

a23 53.78 40.387 .284 .870

a24 53.50 37.974 .499 .861

Validitas Item diperoleh jika skor Corrected Item-Total Correlation > 0,3. Item diatas yang tidak memenuhi syarat adalah item nomor 23 (skor 0,284). Hasil tersebut menyatakan ada 18 item valid dan 1 item gugur dan harus dilakukan reduksi. Hasil Analisa Tahap Keempat dengan Reduksi Item nomor 23 : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.870 18

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,870. Skala A disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

a1 50.86 37.068 .498 .863

a2 50.79 35.325 .588 .859

a3 50.67 36.926 .415 .866

a4 51.16 36.835 .381 .867

a7 51.03 35.788 .441 .866

Page 68: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

59

a8 50.72 36.835 .494 .863

a9 50.74 35.914 .619 .858

a10 50.47 34.955 .591 .858

a11 50.90 35.814 .673 .857

a13 50.76 37.379 .379 .867

a14 50.69 36.113 .542 .861

a15 50.64 36.340 .477 .863

a16 50.84 36.870 .376 .868

a18 50.86 35.700 .517 .862

a19 50.81 36.893 .438 .865

a20 50.66 36.932 .457 .864

a21 50.72 36.484 .435 .865

a24 50.86 35.244 .491 .863

Setelah dilakukan reduksi pada item nomor 5, 6, 12, 17, 22, 23, 25, diperoleh keseluruhan (18) item VALID dengan skor yang memenuhi syarat validitas yaitu: skor Corrected Item-

Total Correlation > 0,3. Validitas Item pada skala A: Komunikasi Interpersonal, berkisar antara 0,376 – 0,673

Page 69: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

60

Hasil Analsia SPSS Reliabilitas dan Validitas Skala B: Kepuasan Kerja

Hasil Analisa Tahap pertama : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.906 36

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,906. Skala B disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

i1 97.97 171.999 .443 .904

i2 97.95 171.118 .372 .905

i3 98.25 167.779 .562 .902

i4 98.47 171.840 .240 .908

i5 98.02 170.120 .469 .903

i6 97.64 170.199 .519 .903

i7 97.75 169.158 .514 .903

i8 98.07 170.168 .468 .903

i9 98.24 166.598 .497 .903

i10 98.19 165.189 .467 .904

i11 98.27 170.787 .358 .905

i12 97.97 169.654 .415 .904

i13 97.69 171.078 .461 .904

i14 98.03 169.344 .401 .904

i15 98.07 168.650 .377 .905

i16 98.07 168.306 .499 .903

i17 98.29 173.140 .220 .907

i18 98.15 172.787 .363 .905

i19 98.20 168.923 .506 .903

i20 98.17 170.523 .482 .903

i21 97.97 167.447 .458 .904

Page 70: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

61

i22 98.07 167.237 .468 .903

i23 97.75 168.951 .406 .904

i24 97.64 169.888 .568 .903

i25 98.17 170.385 .431 .904

i26 98.03 166.033 .651 .901

i27 98.05 169.187 .374 .905

i28 97.81 171.120 .415 .904

i29 98.14 172.774 .224 .907

i30 98.15 171.304 .460 .904

i31 98.14 166.774 .620 .901

i32 97.80 168.717 .546 .902

i33 98.17 166.867 .492 .903

i34 97.64 169.819 .495 .903

i35 98.08 169.113 .439 .904

i36 98.59 168.211 .512 .903

Validitas Item diperoleh jika skor Corrected Item-Total Correlation > 0,3. Item diatas yang tidak memenuhi syarat adalah item nomor 4 (skor 0,284), nomor 17 (skor 0,220), nomor 29 (skor 0,224). Hasil tersebut menyatakan ada 33 item valid dan 3 item gugur dan harus dilakukan reduksi. Hasil Analisa Tahap Kedua dengan Reduksi Item nomor 4, 17, dan 29 : Reliabilitas :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.910 33

Tabel di atas menunjukkan skor cronbach alpha = 0,910. Skala B disebut RELIABEL karena skor cronbach alpha > 0,8 Validitas tiap Item

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

i1 90.32 153.912 .430 .908

Page 71: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

62

i2 90.31 152.595 .389 .909

i3 90.61 149.828 .557 .906

i5 90.37 151.996 .467 .908

i6 90.00 152.172 .509 .907

i7 90.10 150.921 .522 .907

i8 90.42 151.731 .485 .907

i9 90.59 148.970 .480 .907

i10 90.54 147.149 .472 .908

i11 90.63 152.859 .343 .909

i12 90.32 151.188 .432 .908

i13 90.05 152.877 .460 .908

i14 90.39 150.863 .418 .908

i15 90.42 150.628 .373 .909

i16 90.42 150.904 .462 .908

i18 90.51 153.909 .402 .908

i19 90.56 150.768 .509 .907

i20 90.53 152.530 .469 .908

i21 90.32 148.739 .490 .907

i22 90.42 149.145 .471 .908

i23 90.10 150.714 .411 .909

i24 90.00 151.586 .579 .906

i25 90.53 152.150 .434 .908

i26 90.39 148.001 .656 .905

i27 90.41 150.901 .381 .909

i28 90.17 152.798 .421 .908

i30 90.51 153.185 .452 .908

i31 90.49 148.771 .621 .905

i32 90.15 150.476 .555 .906

i33 90.53 149.461 .463 .908

i34 90.00 151.690 .493 .907

i35 90.44 150.906 .443 .908

i36 90.95 150.670 .482 .907

Setelah dilakukan reduksi pada item nomor 4, 17, dan 29, diperoleh keseluruhan (33) item VALID dengan skor yang memenuhi syarat validitas yaitu: skor Corrected Item-Total

Correlation > 0,3. Validitas Item pada skala B: Kepuasan Kerja, berkisar antara 0,343 – 0,656.

Page 72: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

63

Lampiran V

Skala Penelitian

Page 73: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

64

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Jl. Raya Tlogomas 264 Malang 65144 Telp. 0341-464318

Assalamu’alaikum, wr.wb

Saya Okky Diasmoro (201210230311403) mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas

Muhammadiyah Malang, yang sedang melaksanakan penelitian untuk penyusunan skripsi.

Sehubungan dengan itu saya mengharapkan kesediaan saudara/saudari untuk memberikan

data untuk penelitian saya dengan mengisi skala ini. Perlu diketahui:

4. Pengisian skala ini hanya akan digunakan untuk kepentingan ilmiah dan tidak digunakan untuk keperluan lain, sehingga semua data yang diberikan AKAN DIJAGA KERAHASIAANNYA.

5. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri Anda yang sebenar-benarnya, karena semua jawaban yang Anda pilih tidak terdapat jawaban benar atau salah, semua jawaban yang Anda pilih adalah baik.

6. Jika saudara/saudari membutuhkan penjelasan dapat menghubungi email [email protected]. Atas kesediaan dan kerjasama saudara/saudari saya ucapkan terimakasih.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin :

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan dibawah ini, dan mohon untuk mengisi semua pernyataan yang ada, jangan sampai ada yang terlewati.

PETUNJUK

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Page 74: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

65

Skala 1

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya sering memberikan masukan atau nasehat kepada

rekan kerja saya.

2 Saya merasa acuh terhadap permasalahan yang dialami oleh rekan kerja saya.

3 Saya merasa bahwa saya dan rekan kerja saling bekerja sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan.

4 Saya lebih suka menggunakan cara saya sendiri dalam menyelesaikan tugas, daripada cara yang diberikan oleh rekan kerja.

5 Saya tidak suka mendengarkan keluhan rekan kerja karena saya rasa sangat mengganggu saya.

6 Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit, saya menjelaskan cara yang baik, sehingga rekan kerja lebih paham.

7 Saya merasa tidak menanggapi saran yang diberikan oleh rekan kerja saya.

8 Saya merasa tidak membutuhkan rekan kerja saya. 9 Saya sering menanggapi pendapat yang rekan kerja saya

sampaikan.

10 Saya memberikan contoh-contoh tertentu saat menjelaskan pekerjaan yang tidak rekan kerja saya mengerti.

11 Saya meminta rekan kerja saya untuk menilai kekurangan saya dalam bekerja.

12 Ketika melakukan percakapan dengan rekan kerja, kami saling menyimak dan menanggapi percakapan tersebut.

13 Saat saya bertanya, rekan kerja saya terkadang mengabaikan saya.

14 Saya merasa bahwa rekan kerja saya lebih suka bekerja sendiri daripada meminta bantuan kepada saya.

15 Saya memberikan kritik dan saran kepada rekan kerja saya yang lalai menjalankan tugasnya.

16 Saya sering memberikan kesempatan kepada rekan kerja saya untuk bertanya atau berpendapat.

17 Saya jarang bertanya tentang apapun kepada rekan kerja saya.

18 Saya melakukan saran dari rekan kerja, sehingga kesulitan saya dalam bekerja dapat berkurang.

Page 75: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

66

Skala 2

No. Pernyataan STS TS S SS 1 Saya merasa mendapatkan gaji yang sesuai untuk pekerjaan

yang saya lakukan.

2 Saya merasa telah bekerja dengan baik dan memiliki kesempatan yang baik pula untuk naik jabatan (dipromosikan).

3 Atasan saya sering membandingkan hasil kerja saya dengan rekan kerja sehingga membuat saya tidak nyaman.

4 Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan dihargai dan mendapatkan apresiasi oleh perusahaan.

5 Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kenaikan gaji karena kinerja saya yang baik.

6 Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk dipromosikan karena kinerja saya yang baik.

7 Atasan saya kurang memperhatikan hasil kerja saya. 8 Ada tunjangan-tunjangan yang tidak saya terima, padahal

seharusnya saya menerimanya.

9 Saya pernah mendapatkan bonus dari perusahaan ketika melakukan lembur kerja atau ketika kinerja saya baik.

10 Kenaikan gaji saya di perusahaan ini, saya rasa terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan usaha saya.

11 Sangat kecil kemungkinan promosi atau kenaikan jabatan untuk saya di perusahaan ini karena kinerja saya yang buruk.

12 Saya merasa puas bekerja ketika atasan memberikan penilaian yang baik atas kinerja saya.

13 Saya merasa aman dalam bekerja karena tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan ini.

14 Saya harus tetap bekerja pada hari dimana karyawan perusahaan lainnya sedang berlibur.

15 Saya merasa tidak dihargai oleh perusahaan karena gaji yang tidak sesuai dengan harapan dan kinerja saya.

16 Saya pernah menerima pujian atas hasil kerja saya dari atasan.

17 Saya merasa bahwa tunjangan-tunjangan yang saya terima, sesuai dengan kinerja yang saya lakukan

18 Saya merasa bahwa usaha yang saya lakukan tidak dihargai sebagaimana mestinya.

19 Saya rasa bahwa ruangan kerja saya cukup nyaman, sehingga saya dapat bekerja dengan baik.

20 Saya lebih suka bekerja sendiri karena kontribusi yang kurang dari rekan kerja.

Page 76: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

67

No. Pernyataan STS TS S SS 21 Saya merasa tidak ada paksaan saat memulai untuk bekerja

di sini, karena ini adalah keinginan saya.

22 Saya berhubungan dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan ini dengan baik.

23 Saya sering berbicara tentang ketidak sukaan saya terhadap kepemimpinan atasan kepada rekan kerja saya.

24 Saya merasa nyaman dan aman bekerja di perusahaan ini karena fasilitas yang cukup baik untuk digunakan.

25 Saya lebih menyukai untuk bekerja secara individual daripada bekerja kelompok.

26 Saya merasa nyaman ketika berkumpul bersama dengan rekan kerja di luar jam kerja.

27 Menurut saya pekerjaan yang saya lakukan terlalu banyak. 28 Kinerja saya menurun, karena prosedur kerja pada

perusahaan ini tidak dijelaskan dengan jelas.

29 Rekan kerja saya membantu saya ketika saya mengalami kesulitan saat bekerja.

30 Saya merasa tidak nyaman karena terlalu banyak percekcokan di perusahaan ini.

31 Saya sering melanggar peraturan dari perusahaan, karena terlalu mengekang.

32 Rekan kerja saya bersedia bergantian shift atau jam kerja dengan saya ketika saya berhalangan hadir pada waktu tertentu.

33 Peraturan-peraturan yang diterapkan pada perusahaan ini membuat saya tidak leluasa dalam melakukan sesuatu namun saya menganggapnya sebagai sebuah kewajaran.

Page 77: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

68

Lampiran VI

Blue Print Skala Penelitian

Page 78: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

69

Skala A : Komunikasi Interpersonal

Definisi Operasional: Cara atau tindakan yang dilakukan oleh individu dalam menyampaikan informasi, pikiran, gagasan, perasaan dan pesan

kepada individu lain yang memungkinkan individu mendapatkan umpan balik dan penilaian diri dari orang lain sehingga terjadi hubungan

timbal balik antara kedua individu tersebut.

No. Aspek Item Favorable Item Unfavorable Nomor Item

Jumlah Prosentase

1. Keterbukaan: Bersedia untuk memberikan, dan menerima informasi secara jujur terhadap stimulus yang datang dengan melibatkan perasaan dan pikiran.

Saya sering memberikan masukan atau nasehat kepada rekan kerja saya.

1 4 item 22%

Saya sering menanggapi pendapat yang rekan kerja saya sampaikan.

9

Saat saya bertanya, rekan kerja saya terkadang mengabaikan saya.

13

Saya jarang bertanya tentang apapun kepada rekan kerja saya.

17

2. Empati: Merasakan sesuatu seperti orang yang mengalaminya, berada di tempat yang sama dan merasakan perasaan yang sama dengan cara yang sama.

Saya merasa acuh terhadap permasalahan yang dialami oleh rekan kerja saya.

2 2 item 11%

Saya tidak suka mendengarkan keluhan rekan kerja karena saya rasa sangat mengganggu saya.

5

3. Perilaku Mendukung: Perilaku mendukung adalah perilaku

Saya merasa bahwa saya dan rekan kerja saling bekerja

3

4 item 22%

Page 79: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

70

sosial yang dapat dipenuhi oleh kehadiran orang lain yang memberikan dukungan verbal maupun nonverbal, informasi, bantuan nyata atau meteriil.

sama untuk menyelesaikan tugas pekerjaan. Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sulit, saya menjelaskan cara yang baik, sehingga rekan kerja lebih paham.

6

Saya memberikan contoh-contoh tertentu saat menjelaskan pekerjaan yang tidak rekan kerja saya mengerti.

10

Saya merasa bahwa rekan kerja saya lebih suka bekerja sendiri daripada meminta bantuan kepada saya.

14

4. Perilaku Positif: Seseorang dalam menghadapi suatu masalah tidak bersikap bertahan (defensif) namun bersedia melakukan dan menerima sesuatu untuk mengurangi masalah tersebut.

Saya meminta rekan kerja saya untuk menilai kekurangan saya dalam bekerja.

11 5 item 28%

Saya memberikan kritik dan saran kepada rekan kerja saya yang lalai menjalankan tugasnya.

15

Saya melakukan saran dari rekan kerja, sehingga kesulitan saya dalam bekerja dapat berkurang.

18

Saya lebih suka menggunakan cara saya sendiri dalam

4

Page 80: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

71

menyelesaikan tugas, daripada cara yang diberikan oleh rekan kerja.

Saya merasa tidak menanggapi saran yang diberikan oleh rekan kerja saya.

7

5. Kesetaraan: Menganggap bahwa kedua komunikan sama berharga yakni mempunyai sesuatu yang penting untuk disumbangkan.

Ketika melakukan percakapan dengan rekan kerja, kami saling menyimak dan menanggapi percakapan tersebut.

12 3 item 17%

Saya sering memberikan kesempatan kepada rekan kerja saya untuk bertanya atau berpendapat.

16

Saya merasa tidak membutuhkan rekan kerja saya.

8

TOTAL 18 item 100%

Page 81: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

72

Skala B: Kepuasan Kerja

Definisi Operasional: Seseorang dapat dikatakan memperoleh kepuasan kerja jika orang tersebut memiliki perasaan positif terhadap hasil dari

pekerjaannya yaitu ketika hasil aktual pekerjaan sesuai dengan hasil yang diharapkan.

No. Aspek Item Favorable Item Unfavorable Nomor Item

Jumlah Prosentase

1. Wages: Kepuasan kerja terhadap gaji yang diterima dan memiliki kesempatan memperoleh kenakan gaji.

Saya merasa mendapatkan gaji yang sesuai untuk pekerjaan yang saya lakukan.

1 4 item 12,1%

Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan untuk memperoleh kenaikan gaji karena kinerja saya yang baik.

5

Kenaikan gaji saya di perusahaan ini, saya rasa terlalu sedikit dan tidak sesuai dengan usaha saya.

10

Saya merasa tidak dihargai oleh perusahaan karena gaji yang tidak sesuai dengan harapan dan kinerja saya.

15

2. Promotion Policy: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh kesempatan promosi untuk kenaikan jabatan.

Saya merasa telah bekerja dengan baik dan memiliki kesempatan yang baik pula untuk naik jabatan (dipromosikan).

2 3 item 9,1%

Saya merasa senang ketika mendapatkan kesempatan

6

Page 82: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

73

untuk dipromosikan karena kinerja saya yang baik. Sangat kecil kemungkinan

promosi atau kenaikan jabatan untuk saya di perusahaan ini karena kinerja saya yang buruk.

11

3. Quality of Supervisor: Kepuasan kerja terhadap atasan, termasuk memiliki penilaian yang baik dari atasan.

Saya pernah menerima pujian atas hasil kerja saya dari atasan.

16 4 item 12,1%

Saya merasa puas bekerja ketika atasan memberikan penilaian yang baik atas kinerja saya.

12

Atasan saya kurang memperhatikan hasil kerja saya.

7

Atasan saya sering membandingkan hasil kerja saya dengan rekan kerja sehingga membuat saya tidak nyaman.

3

4. Fringe Benefit: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh tunjangan-tunjangan di luar jumlah gaji yang diterima.

Saya merasa bahwa tunjangan-tunjangan yang saya terima, sesuai dengan kinerja yang saya lakukan

17 3 item 9,1%

Saya merasa aman dalam bekerja karena tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya yang diberikan oleh perusahaan ini.

13

Ada tunjangan-tunjangan 8

Page 83: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

74

yang tidak saya terima, padahal seharusnya saya menerimanya.

5. Contingent Rewards: Kepuasan kerja karyawan karena memperoleh rewards atau bonus ketika memiliki performa baik, bentuknya tidak selalu berupa uang.

Saya merasa pekerjaan yang saya lakukan dihargai dan mendapatkan apresiasi oleh perusahaan.

4 4 item 12,1%

Saya pernah mendapatkan bonus dari perusahaan ketika melakukan lembur kerja atau ketika kinerja saya baik.

9

Saya harus tetap bekerja pada hari dimana karyawan perusahaan lainnya sedang berlibur.

14

Saya merasa bahwa usaha yang saya lakukan tidak dihargai sebagaimana mestinya.

18

6. Work Environment: Kepuasan kerja karyawan karena memiliki kondisi dan lingkungan perusahaan yang baik.

Saya rasa bahwa ruangan kerja saya cukup nyaman, sehingga saya dapat bekerja dengan baik.

19 4 item 12,1%

Saya merasa nyaman dan aman bekerja di perusahaan ini karena fasilitas yang cukup baik untuk digunakan.

24

Kinerja saya menurun, karena prosedur kerja pada perusahaan ini tidak dijelaskan dengan jelas.

28

Peraturan-peraturan yang 33

Page 84: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

75

diterapkan pada perusahaan ini membuat saya tidak leluasa dalam melakukan sesuatu namun saya menganggapnya sebagai sebuah kewajaran.

7. Quality of Co-Workers: Kepuasan kerja karyawan terhadap rekan kerja sejawat, termasuk kerjasama yang baik dengan rekan kerja.

Rekan kerja saya membantu saya ketika saya mengalami kesulitan saat bekerja.

29 4 item 12,1%

Rekan kerja saya bersedia bergantian shift atau jam kerja dengan saya ketika saya berhalangan hadir pada waktu tertentu.

32

Saya lebih suka bekerja sendiri karena kontribusi yang kurang dari rekan kerja.

20

Saya lebih menyukai untuk bekerja secara individual daripada bekerja kelompok.

25

8. Interest in Work: Kepuasan kerja dan ketertarikan yang ditunjukkan karyawan terhadap pekerjaannya dan menimbulkan komitmen dalam bekerja.

Saya merasa tidak ada paksaan saat memulai untuk bekerja di sini, karena ini adalah keinginan saya.

21 3 item 9,1%

Menurut saya pekerjaan yang saya lakukan terlalu banyak.

27

Saya sering melanggar peraturan dari perusahaan, karena terlalu mengekang.

31

Page 85: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

76

9. Quality of Relationship: Kepuasan kerja terhadap hubungan karyawan di dalam organisasi baik dengan rekan kerja, dengan atasan atau bawahan.

Saya berhubungan dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan ini dengan baik.

22 4 item 12,1%

Saya merasa nyaman ketika berkumpul bersama dengan rekan kerja di luar jam kerja.

26

Saya merasa tidak nyaman karena terlalu banyak percekcokan di perusahaan ini.

30

Saya sering berbicara tentang ketidak sukaan saya terhadap kepemimpinan atasan kepada rekan kerja saya.

23

TOTAL 33 item 99,99%

Page 86: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

77

Lampiran VII

Rekapitulasi Data Skala Komunikasi Interpersonal

Page 87: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

78

Rekapitulasi Data Skala A: Komunikasi Interpersonal

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13

Subjek 1 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3

Subjek 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3

Subjek 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

Subjek 5 3 3 3 1 4 3 4 4 3 3 4 1 4

Subjek 6 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3

Subjek 7 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

Subjek 9 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4

Subjek 10 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

Subjek 11 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4

Subjek 12 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3

Subjek 13 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 14 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2

Subjek 15 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4

Subjek 16 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 17 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3

Subjek 18 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2

Subjek 19 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3

Subjek 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 21 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2

Subjek 22 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4

Subjek 23 3 4 4 4 4 4 2 3 2 2 3 4 3

Subjek 24 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 25 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2

Subjek 26 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2

Page 88: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

79

Subjek 27 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 28 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 29 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3

Subjek 30 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 33 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2

Subjek 34 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4

Subjek 35 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4

Subjek 36 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 37 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 39 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2

Subjek 40 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2

Subjek 41 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4

Subjek 42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2

Subjek 43 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 44 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2

Subjek 45 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4

Subjek 46 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 48 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3

Subjek 49 2 3 4 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2

Subjek 50 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3

Subjek 51 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3

Subjek 52 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 53 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 54 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2

Subjek 55 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4

Page 89: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

80

Subjek 56 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

Subjek 57 2 3 4 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2

Subjek 58 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3

Subjek 59 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2

Subjek 60 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3

Subjek 61 2 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2

Subjek 62 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 63 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3

Subjek 64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 65 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4

Subjek 66 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3

Subjek 67 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

Subjek 68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 69 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 70 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3

Subjek 71 2 2 3 3 4 2 3 1 1 2 3 4 3

Subjek 72 2 4 3 3 4 2 3 1 1 2 3 4 3

Subjek 73 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 74 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 75 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 76 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 77 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 78 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 79 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 80 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 81 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 82 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 83 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

Page 90: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

81

Subjek 85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 86 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4

Subjek 87 2 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4

Subjek 88 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3

Subjek 89 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

Subjek 90 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 91 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 94 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

Subjek 95 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3

Subjek 96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 97 3 2 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4

Subjek 98 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 99 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 100 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 101 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 102 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3

Subjek 103 3 3 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3

Subjek 104 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 106 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 107 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 108 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 109 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 110 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 111 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 112 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 113 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 91: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

82

Subjek 114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 115 3 3 3 1 1 3 2 3 3 3 3 3 2

Subjek 116 2 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4

Subjek 117 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 118 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3

Subjek 119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 121 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2

Subjek 122 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 123 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 124 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3

Subjek 125 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4

Subjek 126 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 127 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3

Subjek 128 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 129 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 130 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 131 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2

Subjek 132 2 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4

Subjek 133 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

Subjek 134 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 135 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 136 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 138 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 139 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3

Subjek 140 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3

Subjek 141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 142 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3

Page 92: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

83

Item 14

Item 15

Item 16

Item 17

Item 18 Total Kategori

Subjek 1 3 1 2 2 3 42 R

Subjek 2 4 3 3 3 4 61 T

Subjek 3 3 4 4 4 4 64 T

Subjek 4 3 3 3 3 3 59 T

Subjek 5 3 4 4 3 4 58 S

Subjek 6 4 3 4 4 3 66 T

Subjek 7 3 1 2 2 3 47 R

Subjek 8 3 4 3 3 3 57 S

Subjek 9 3 4 4 4 4 65 T

Subjek 10 3 3 3 3 3 59 T

Subjek 11 3 2 3 3 3 56 S

Subjek 12 4 3 3 3 4 63 T

Subjek 13 3 3 4 4 4 56 S

Subjek 14 2 3 4 2 2 48 R

Subjek 15 3 4 3 3 3 61 T

Subjek 16 3 3 3 3 3 51 S

Subjek 17 2 3 2 4 3 57 S

Subjek 18 2 2 3 2 2 40 R

Subjek 19 2 2 2 2 2 45 R

Subjek 20 3 3 3 4 3 55 S

Subjek 21 2 3 2 3 2 49 R

Subjek 22 4 4 3 4 3 63 T

Subjek 23 2 3 2 4 3 56 S

Subjek 24 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 25 2 2 3 3 3 48 R

Subjek 26 2 3 2 2 3 46 R

Subjek 27 3 2 3 3 3 50 S

Subjek 28 3 2 3 3 3 50 S

Subjek 29 3 3 3 4 3 56 S

Subjek 30 3 3 3 4 3 55 S

Page 93: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

84

Subjek 31 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 32 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 33 3 2 3 3 3 54 S

Subjek 34 4 4 4 1 4 56 S

Subjek 35 3 2 3 3 3 59 T

Subjek 36 2 2 3 3 3 51 S

Subjek 37 3 3 3 4 4 57 S

Subjek 38 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 39 2 2 3 3 3 49 R

Subjek 40 2 2 3 2 2 41 R

Subjek 41 2 3 2 3 1 51 S

Subjek 42 3 3 3 3 4 56 S

Subjek 43 2 3 3 3 3 49 R

Subjek 44 2 2 3 2 2 42 R

Subjek 45 4 4 4 4 3 61 T

Subjek 46 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 47 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 48 3 3 3 3 3 51 S

Subjek 49 1 3 4 3 2 44 R

Subjek 50 3 3 3 3 2 55 S

Subjek 51 3 3 3 3 2 55 S

Subjek 52 3 3 4 4 4 61 T

Subjek 53 3 3 3 3 3 55 S

Subjek 54 3 3 3 4 3 56 S

Subjek 55 3 2 3 3 3 59 T

Subjek 56 4 4 3 4 3 68 T

Subjek 57 2 3 4 3 2 46 R

Subjek 58 3 2 3 4 3 51 S

Subjek 59 3 3 4 2 1 42 R

Subjek 60 2 3 3 3 2 49 R

Subjek 61 4 3 4 4 4 60 T

Subjek 62 3 2 3 3 3 49 R

Page 94: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

85

Subjek 63 2 2 3 3 3 48 R

Subjek 64 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 65 4 3 4 3 4 61 T

Subjek 66 3 2 3 3 3 49 R

Subjek 67 3 4 2 4 2 56 S

Subjek 68 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 69 3 2 3 3 2 48 R

Subjek 70 3 4 3 4 4 56 S

Subjek 71 4 2 4 3 4 50 S

Subjek 72 4 2 4 3 4 52 S

Subjek 73 2 2 3 2 2 46 R

Subjek 74 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 75 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 76 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 77 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 78 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 79 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 80 3 3 3 3 4 60 T

Subjek 81 3 3 3 3 4 56 S

Subjek 82 3 3 3 3 3 55 S

Subjek 83 3 3 3 3 4 58 S

Subjek 84 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 85 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 86 3 3 3 3 3 59 T

Subjek 87 3 3 4 3 4 62 T

Subjek 88 3 3 3 4 3 60 T

Subjek 89 2 3 3 2 3 50 S

Subjek 90 3 3 3 3 3 57 S

Subjek 91 3 3 3 3 3 57 S

Subjek 92 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 93 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 94 2 3 3 2 3 50 S

Page 95: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

86

Subjek 95 3 3 3 4 3 60 T

Subjek 96 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 97 3 3 3 1 4 53 S

Subjek 98 3 3 3 3 2 52 S

Subjek 99 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 100 3 3 3 2 2 53 S

Subjek 101 3 3 3 2 2 53 S

Subjek 102 3 2 3 2 2 47 R

Subjek 103 3 2 3 2 2 47 R

Subjek 104 4 3 3 3 4 63 T

Subjek 105 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 106 3 3 3 3 3 55 S

Subjek 107 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 108 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 109 4 3 4 3 3 63 T

Subjek 110 4 4 4 3 4 65 T

Subjek 111 4 3 3 3 4 63 T

Subjek 112 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 113 3 3 3 3 3 55 S

Subjek 114 3 3 4 4 3 56 S

Subjek 115 2 4 3 2 3 47 R

Subjek 116 2 3 4 4 4 60 T

Subjek 117 4 3 3 3 4 63 T

Subjek 118 3 3 3 3 3 57 S

Subjek 119 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 120 3 3 3 4 4 56 S

Subjek 121 3 3 3 3 2 42 R

Subjek 122 3 3 3 3 3 53 S

Subjek 123 3 3 3 3 3 55 S

Subjek 124 4 3 3 4 3 59 T

Subjek 125 3 3 3 4 3 59 T

Subjek 126 3 3 3 3 3 53 S

Page 96: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

87

Subjek 127 3 3 3 3 3 57 S

Subjek 128 3 3 3 3 3 54 S

Subjek 129 3 3 3 2 2 53 S

Subjek 130 3 2 3 3 3 52 S

Subjek 131 3 3 3 3 3 46 R

Subjek 132 2 3 4 4 4 60 T

Subjek 133 3 3 3 3 4 58 S

Subjek 134 3 3 3 3 4 57 S

Subjek 135 3 3 3 3 4 54 S

Subjek 136 3 3 3 3 4 53 S

Subjek 137 3 3 3 3 4 55 S

Subjek 138 3 3 3 3 4 59 T

Subjek 139 3 3 3 2 2 52 S

Subjek 140 3 3 3 3 2 52 S

Subjek 141 3 3 3 3 3 54 S

Subjek 142 3 3 3 3 3 50 S

Page 97: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

88

Lampiran VIII

Rekapitulasi Data Skala Kepuasan Kerja

Page 98: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

89

Rekapitulasi Data Skala B: Kepuasan Kerja

Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13

Subjek 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2

Subjek 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 4 2

Subjek 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 2

Subjek 4 2 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 3 3

Subjek 5 3 4 4 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4

Subjek 6 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4

Subjek 7 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4

Subjek 8 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4

Subjek 9 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2

Subjek 10 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4

Subjek 11 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4

Subjek 12 3 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4

Subjek 13 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3

Subjek 14 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Subjek 15 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 4

Subjek 16 3 4 2 4 3 4 1 1 4 1 3 4 2

Subjek 17 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 4 4

Subjek 18 3 2 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 4

Subjek 19 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2

Subjek 20 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3

Subjek 21 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Subjek 22 2 3 3 1 4 4 2 2 1 4 4 4 2

Subjek 23 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4

Subjek 24 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3

Subjek 25 4 3 2 2 3 3 2 3 1 2 1 2 2

Subjek 26 3 2 2 2 3 3 2 3 1 3 1 3 3

Page 99: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

90

Subjek 27 1 4 1 1 4 4 4 4 3 1 4 4 3

Subjek 28 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 1 3 3

Subjek 29 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 33 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 34 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 1 2 2

Subjek 35 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3

Subjek 36 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2

Subjek 37 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3

Subjek 38 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3

Subjek 39 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 2 4 1

Subjek 40 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2 4

Subjek 41 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3

Subjek 42 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 43 3 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3

Subjek 44 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 3 3 3

Subjek 45 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2

Subjek 46 3 3 2 3 3 3 2 2 1 3 4 3 3

Subjek 47 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2

Subjek 48 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3

Subjek 49 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 4 3

Subjek 50 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 51 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

Subjek 52 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 1

Subjek 53 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3

Subjek 54 3 2 1 3 4 2 3 1 2 2 3 3 2

Subjek 55 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3

Page 100: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

91

Subjek 56 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3

Subjek 57 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3

Subjek 58 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2

Subjek 59 4 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2

Subjek 60 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3

Subjek 61 3 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4

Subjek 62 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 63 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3

Subjek 64 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4

Subjek 65 2 3 2 2 4 3 2 3 1 2 3 4 3

Subjek 66 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4

Subjek 67 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 69 4 1 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3

Subjek 70 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4

Subjek 71 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4

Subjek 72 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4

Subjek 73 3 4 3 3 4 4 2 1 4 2 2 4 2

Subjek 74 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 75 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 76 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 77 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 78 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 79 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 80 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4

Subjek 81 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 82 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 83 3 3 4 3 4 4 3 4 1 4 4 4 3

Subjek 84 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

Page 101: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

92

Subjek 85 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

Subjek 86 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3

Subjek 87 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 3

Subjek 88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

Subjek 89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 91 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 92 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 93 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 94 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 95 2 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3

Subjek 96 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2

Subjek 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 98 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2

Subjek 99 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 100 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3

Subjek 101 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3

Subjek 102 1 3 2 3 3 2 1 1 3 1 2 3 3

Subjek 103 1 3 2 3 3 2 1 1 3 1 2 3 3

Subjek 104 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3

Subjek 105 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 106 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 1

Subjek 107 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 108 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 2 4

Subjek 109 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3

Subjek 110 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3

Subjek 111 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3

Subjek 112 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 113 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 3 2 1

Page 102: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

93

Subjek 114 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 115 2 2 2 2 2 2 3 3 3 1 2 3 3

Subjek 116 2 1 1 2 4 3 4 1 4 1 4 3 3

Subjek 117 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3

Subjek 118 3 4 3 3 4 4 4 1 4 2 3 4 3

Subjek 119 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2

Subjek 120 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3

Subjek 121 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 122 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 123 2 3 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3

Subjek 124 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2

Subjek 125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 126 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2

Subjek 127 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 128 4 3 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2

Subjek 129 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 130 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3

Subjek 131 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 132 2 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 3 3

Subjek 133 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 134 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 135 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 136 2 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3

Subjek 137 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3

Subjek 138 3 3 2 3 4 3 3 1 3 1 3 3 3

Subjek 139 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 140 2 3 2 2 4 3 2 3 1 2 3 4 3

Subjek 141 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 142 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3

Page 103: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

94

Item

14 Item

15 Item

16 Item 17

Item 18

Item 19

Item 20

Item 21

Item 22

Item 23

Item 24

Item 25

Item 26

Subjek 1 1 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 1 2

Subjek 2 3 4 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3

Subjek 3 3 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 3

Subjek 4 1 2 3 1 3 2 1 3 2 3 3 1 2

Subjek 5 4 4 3 2 4 3 1 1 3 3 3 1 3

Subjek 6 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3

Subjek 7 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4

Subjek 8 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4

Subjek 9 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3

Subjek 10 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3

Subjek 11 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3

Subjek 12 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2

Subjek 13 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2

Subjek 14 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 15 3 1 3 3 1 4 3 3 4 3 4 3 3

Subjek 16 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4

Subjek 17 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3

Subjek 18 2 3 3 4 3 2 2 1 2 1 1 2 2

Subjek 19 3 3 3 4 2 1 2 4 3 2 2 2 2

Subjek 20 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3

Subjek 21 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 22 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4

Subjek 23 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4

Subjek 24 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3

Subjek 25 4 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 2

Subjek 26 4 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3

Subjek 27 4 1 3 1 1 2 1 1 4 3 4 1 4

Page 104: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

95

Subjek 28 1 1 3 4 3 4 1 1 4 3 1 1 4

Subjek 29 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3

Subjek 30 1 3 2 3 3 3 4 4 3 2 4 4 2

Subjek 31 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3

Subjek 32 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3

Subjek 33 2 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2

Subjek 34 1 1 3 4 3 4 1 4 4 3 4 3 4

Subjek 35 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4

Subjek 36 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2

Subjek 37 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3

Subjek 38 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 39 2 3 2 3 2 1 2 3 3 4 2 1 3

Subjek 40 3 3 2 3 3 4 3 1 2 2 2 1 2

Subjek 41 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

Subjek 42 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 43 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 44 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4

Subjek 45 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

Subjek 46 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3

Subjek 47 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 48 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3

Subjek 49 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 2 2

Subjek 50 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3

Subjek 51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3

Subjek 52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4

Subjek 53 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3

Subjek 54 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4

Subjek 55 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3

Subjek 56 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 4 4

Page 105: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

96

Subjek 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Subjek 58 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 59 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3

Subjek 60 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2

Subjek 61 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3

Subjek 62 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 63 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 64 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 65 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 66 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 67 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

Subjek 68 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 69 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 70 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 71 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3

Subjek 72 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3

Subjek 73 2 3 3 3 1 3 2 3 4 4 3 2 4

Subjek 74 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 75 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 76 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 77 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 78 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 79 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 80 1 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3

Subjek 81 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1 3 2 3

Subjek 82 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Subjek 83 4 2 2 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4

Subjek 84 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 85 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 106: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

97

Subjek 86 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

Subjek 87 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3

Subjek 88 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

Subjek 89 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 90 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3

Subjek 91 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2

Subjek 92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 94 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

Subjek 95 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2

Subjek 96 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3

Subjek 97 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 98 1 2 3 3 1 4 2 3 3 1 2 2 3

Subjek 99 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 100 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 101 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 102 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 103 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 104 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 105 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 106 3 1 2 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 107 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 108 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 109 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 110 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 111 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 112 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 113 3 1 2 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3

Subjek 114 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Page 107: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

98

Subjek 115 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 116 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 117 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 118 4 2 3 2 1 3 3 4 4 3 3 4 2

Subjek 119 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 120 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

Subjek 121 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 122 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

Subjek 123 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2

Subjek 124 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3

Subjek 125 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

Subjek 126 1 2 3 3 1 4 2 3 3 1 2 2 3

Subjek 127 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 128 1 2 3 3 1 4 2 3 3 1 2 2 3

Subjek 129 3 2 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3

Subjek 130 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

Subjek 131 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 132 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

Subjek 133 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 134 2 3 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3

Subjek 135 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3

Subjek 136 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3

Subjek 137 2 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3

Subjek 138 4 3 2 2 2 4 1 4 4 3 3 1 4

Subjek 139 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

Subjek 140 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

Subjek 141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Subjek 142 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3

Page 108: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

99

Item 27

Item 28

Item 29

Item 30

Item 31

Item 32

Item 33 Total Kategori

Subjek 1 3 2 3 3 3 2 3 76 R

Subjek 2 3 3 2 4 4 3 4 102 S

Subjek 3 3 3 4 3 4 3 4 104 S

Subjek 4 2 3 2 1 2 3 1 68 R

Subjek 5 4 4 1 4 3 4 3 98 S

Subjek 6 3 4 4 4 4 3 2 116 T

Subjek 7 3 3 3 3 4 4 4 115 T

Subjek 8 3 3 4 4 4 4 4 116 T

Subjek 9 3 2 2 2 3 2 2 74 R

Subjek 10 3 3 3 2 2 3 2 102 S

Subjek 11 3 3 4 3 4 3 3 110 T

Subjek 12 3 2 3 1 3 4 3 103 S

Subjek 13 2 2 2 1 3 2 2 74 R

Subjek 14 2 3 3 2 3 3 2 91 S

Subjek 15 3 1 3 2 4 4 2 87 S

Subjek 16 3 2 3 1 3 3 2 91 S

Subjek 17 3 3 4 1 4 2 3 103 S

Subjek 18 2 2 2 2 2 1 2 72 R

Subjek 19 2 2 3 1 3 3 1 83 R

Subjek 20 2 2 3 3 3 3 1 90 S

Subjek 21 2 2 3 3 3 3 2 93 S

Subjek 22 2 4 3 4 4 4 3 103 S

Subjek 23 3 3 3 2 3 3 2 104 S

Subjek 24 2 2 3 3 3 3 2 87 S

Subjek 25 2 1 2 3 3 3 1 79 R

Subjek 26 2 2 3 2 3 3 1 83 R

Subjek 27 2 2 3 3 4 2 2 86 R

Subjek 28 2 2 3 3 4 2 2 89 S

Page 109: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

100

Subjek 29 3 3 4 3 3 3 2 104 S

Subjek 30 3 3 3 3 4 3 2 98 S

Subjek 31 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 32 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 33 3 3 3 3 4 3 2 102 S

Subjek 34 1 3 4 4 4 4 1 98 S

Subjek 35 4 3 4 4 4 4 3 116 T

Subjek 36 3 2 3 2 2 3 2 78 R

Subjek 37 3 3 3 2 4 1 2 96 S

Subjek 38 3 3 3 2 2 3 2 88 S

Subjek 39 3 2 3 2 3 2 2 83 R

Subjek 40 3 3 1 3 2 1 2 80 R

Subjek 41 3 3 3 2 3 3 2 96 S

Subjek 42 3 3 3 3 3 2 3 99 S

Subjek 43 2 2 3 2 3 2 2 85 R

Subjek 44 2 3 3 3 2 3 2 91 S

Subjek 45 3 4 4 3 4 3 3 97 S

Subjek 46 2 3 3 3 3 2 2 92 S

Subjek 47 2 2 3 2 2 2 2 80 R

Subjek 48 2 3 3 2 3 2 2 89 S

Subjek 49 2 2 4 2 3 2 2 96 S

Subjek 50 3 3 3 3 3 3 2 97 S

Subjek 51 3 4 4 4 3 4 2 108 T

Subjek 52 3 3 3 3 3 2 2 97 S

Subjek 53 3 2 3 2 4 1 2 86 R

Subjek 54 3 3 4 4 4 2 2 97 S

Subjek 55 3 4 3 4 3 3 2 112 T

Subjek 56 3 3 3 3 3 3 2 97 S

Subjek 57 4 4 4 3 4 3 4 123 T

Subjek 58 3 3 3 3 3 3 3 90 S

Subjek 59 3 2 3 3 3 3 3 84 R

Subjek 60 3 2 3 2 2 3 2 86 R

Page 110: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

101

Subjek 61 3 3 4 3 4 2 3 105 T

Subjek 62 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 63 3 3 3 2 2 2 2 86 R

Subjek 64 3 3 3 3 3 3 3 102 S

Subjek 65 3 3 3 1 1 3 1 84 R

Subjek 66 3 2 3 3 3 3 3 92 S

Subjek 67 3 3 3 3 3 4 3 101 S

Subjek 68 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 69 3 3 3 2 2 2 2 88 S

Subjek 70 3 3 3 3 3 3 3 98 S

Subjek 71 3 3 3 4 3 1 3 98 S

Subjek 72 3 3 3 4 3 1 3 98 S

Subjek 73 2 3 3 1 2 3 3 92 S

Subjek 74 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 75 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 76 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 77 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 78 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 79 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 80 3 3 3 4 3 3 2 100 S

Subjek 81 2 2 4 2 2 3 3 92 S

Subjek 82 3 3 3 3 3 3 2 94 S

Subjek 83 3 4 4 4 4 4 2 110 T

Subjek 84 2 3 3 3 3 2 3 91 S

Subjek 85 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 86 3 3 3 3 3 3 2 100 S

Subjek 87 3 4 3 3 4 3 3 105 T

Subjek 88 3 3 3 2 3 3 2 94 S

Subjek 89 3 3 3 3 3 3 2 97 S

Subjek 90 4 4 3 2 3 3 2 101 S

Subjek 91 3 3 4 3 3 3 3 103 S

Subjek 92 3 3 3 2 3 3 2 98 S

Page 111: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

102

Subjek 93 3 3 3 2 3 3 2 99 S

Subjek 94 3 3 3 2 3 3 2 96 S

Subjek 95 3 3 3 2 3 3 2 93 S

Subjek 96 2 3 3 3 3 3 3 90 S

Subjek 97 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 98 1 2 4 2 3 3 2 81 R

Subjek 99 3 2 3 3 3 3 3 94 S

Subjek 100 2 3 3 2 3 3 2 86 R

Subjek 101 2 3 3 2 3 3 2 86 R

Subjek 102 2 3 3 2 3 3 2 81 R

Subjek 103 2 3 3 2 3 3 2 81 R

Subjek 104 3 3 3 3 4 4 2 108 T

Subjek 105 3 2 3 3 3 3 2 87 S

Subjek 106 3 3 3 3 3 3 2 79 R

Subjek 107 3 2 3 3 3 3 2 86 R

Subjek 108 3 3 3 3 3 3 2 84 R

Subjek 109 3 3 3 3 4 4 2 108 T

Subjek 110 3 3 3 3 4 4 2 109 T

Subjek 111 3 3 3 3 4 4 2 108 T

Subjek 112 3 2 3 3 3 3 2 87 S

Subjek 113 3 3 3 3 3 3 2 78 R

Subjek 114 3 2 3 3 3 3 2 87 S

Subjek 115 3 2 3 3 3 3 2 87 S

Subjek 116 3 4 3 2 3 3 2 91 S

Subjek 117 3 3 3 3 4 4 2 108 T

Subjek 118 2 2 4 4 3 4 1 100 S

Subjek 119 3 2 3 3 3 3 2 88 S

Subjek 120 3 2 3 3 3 3 2 86 R

Subjek 121 3 3 3 2 3 3 2 99 S

Subjek 122 3 3 3 2 3 3 2 96 S

Subjek 123 3 3 3 2 3 3 2 93 S

Subjek 124 2 3 3 3 3 3 3 90 S

Page 112: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

103

Subjek 125 3 3 3 3 3 3 2 95 S

Subjek 126 1 2 4 2 3 3 2 81 R

Subjek 127 3 2 3 3 3 3 3 94 S

Subjek 128 1 2 4 2 3 3 2 81 R

Subjek 129 3 2 3 3 3 3 3 94 S

Subjek 130 2 3 3 2 3 3 2 86 R

Subjek 131 3 3 3 3 3 3 2 91 S

Subjek 132 1 1 2 3 3 3 2 83 R

Subjek 133 3 3 3 3 3 3 2 98 S

Subjek 134 3 2 3 3 3 2 2 93 S

Subjek 135 3 2 3 3 3 2 2 93 S

Subjek 136 2 2 3 3 3 2 2 84 R

Subjek 137 1 2 3 3 4 3 2 98 S

Subjek 138 4 3 3 3 4 1 3 93 S

Subjek 139 3 3 3 2 3 3 2 96 S

Subjek 140 3 3 3 1 1 3 1 84 R

Subjek 141 3 3 3 2 3 3 2 99 S

Subjek 142 2 2 3 3 2 2 3 90 S

Page 113: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

104

Lampiran IX

Output SPSS Hasil Penelitian

Page 114: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

105

Uji Normalitas: 1. Uji Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 142

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 8.89895993

Most Extreme Differences

Absolute .080

Positive .080

Negative -.057

Kolmogorov-Smirnov Z .956

Asymp. Sig. (2-tailed) .320

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

2. Uji Skewness & Kurtosis

Statistics

Komunikasi

Interpersonal

Kepuasan Kerja

N Valid 142 142

Missing 0 0

Mean 54.61 93.82

Std. Deviation 5.536 9.740

Skewness -.349 .140

Std. Error of Skewness .203 .203

Kurtosis .008 .191

Std. Error of Kurtosis .404 .404

Page 115: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

106

3. Histogram Kenormalan Data:

Kepuasan Kerja:

Page 116: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

107

Komunikasi Interpersonal

Page 117: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

108

Uji Linearitas:

ANOVA Table

Sum of Squares df

Kepuasan Kerja *

Komunikasi Interpersonal

Between Groups

(Combined) 4378.295 26

Linearity 2209.240 1

Deviation from Linearity 2169.055 25

Within Groups 8996.945 115

Total 13375.239 141

ANOVA Table

Mean Square F

Kepuasan Kerja * Komunikasi

Interpersonal

Between Groups

(Combined) 168.396 2.152

Linearity 2209.240 28.239

Deviation from Linearity 86.762 1.109

Within Groups 78.234

Total

ANOVA Table

Sig.

Kepuasan Kerja * Komunikasi

Interpersonal

Between Groups

(Combined) .003

Linearity .000

Deviation from Linearity .344

Within Groups

Total

Page 118: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

109

Uji Korelasi Product Moment Pearson

Correlations

Komunikasi

Interpersonal

Kepuasan Kerja

Komunikasi Interpersonal

Pearson Correlation 1 .406**

Sig. (2-tailed) .000

N 142 142

Kepuasan Kerja

Pearson Correlation .406** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 142 142

Sumbangan Efektif fariabel X ke Y

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Kepuasan Kerja *

Komunikasi Interpersonal

.406 .165 .572 .327

Page 119: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

110

Lampiran X

Rekapitulasi Identitas Subjek Penelitian

Page 120: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

111

Page 121: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

112

Page 122: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

113

Page 123: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

114

Page 124: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

115

Lampiran XI

Surat Ijin Penelitian

Page 125: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

116

Page 126: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

117

Lampiran XII

Surat Keterangan Penelitian

Page 127: HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN KEPUASAN KERJA …eprints.umm.ac.id/34354/1/jiptummpp-gdl-okkydiasmo... · hidup di Malang yang juga memberikan dukungan kepada penulis untuk

118