hubungan beban kerja dengan usia menopause...

119
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU DI KELURAHAN UMBUL TENGAH KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Oleh : IKNA QONITA 1111104000018 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015 M

Upload: hoangnguyet

Post on 17-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE

PADA IBU DI KELURAHAN UMBUL TENGAH

KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Oleh :

IKNA QONITA

1111104000018

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1436 H / 2015 M

Page 2: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

ii

Page 3: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

iii

Page 4: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

iv

Page 5: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

v

Page 6: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

vi

RIWAYAT HIDUP

Nama : Ikna Qonita

Tempat, Tgl, Lahir : Serang, 24 Maret 1995

Alamat : Majalawang RT01/01 Desa Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang, Banten

No. Telp/HP : 082299842560

e-mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan :

1. TK Ikhsaniyah Serang

2. SDN Lontar Baru Serang

3. SMPN 1 Kota Serang

4. SMAN 1 Kota Serang

5. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Riwayat Organisasi :

1. Anggota Paskibra SMPN 1 Kota Serang 2006-2009

2. Koordinator Karya Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Kota Serang 2010-2011

3. Koordinator Jurnalis MADING CITRA SMAN 1 Kota Serang 2010

4. Anggota KISEKI Japanish Club SMAN 1 Kota Serang 2009-2010

Page 7: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

vii

5. Staf Ahli Departemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Badan

Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 2011-2012

6. Wakil Menteri Kementerian Riset dan Teknologi Badan Eksekutif Mahasiswa

Program Studi Ilmu Keperawatan 2012-2014

7. Bendahara Badan Pengawas Pemilu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2014

Page 8: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

viii

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Skripsi, Juli 2015

IKNA QONITA, NIM: 1111104000018

Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

xxi + 78 halaman + 18 tabel + 2 gambar + 6 lampiran

ABSTRAK

Memasuki usia paruh baya dan menjadi tua merupakan hal yang

menakutkan bagi sebagian wanita. Mereka akan merasa khawatir dirinya akan

menjadi tidak sehat dan tidak cantik lagi. Padahal, masa tua dan menopause

merupakan salah satu tahap yang harus dijalani seorang wanita dalam

kehidupannya. Usia menopause setiap wanita berbeda-beda tergantung faktor

yang mempengaruhinya. Salah satunya adalah beban kerja. Tujuan penelitian

untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang. Penelitian ini

dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross

sectional. Populasi adalah ibu usia 45-55 tahun yang bertempat tinggal di

Kelurahan Umbul Tengah. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah

Sistematik Random Sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 79

responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk karakteristik

responden dan beban kerja ibu menggunakan recall alokasi waktu 1 x 24 jam. Uji

statistik yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank dengan derajat

kepercayaan 90%. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 32 responden yang

memiliki beban kerja ringan sebanyak 17 responden (80,9%) diantaranya belum

menopause, 13 responden (59,1%) menopause normal, dan 2 responden (5,6%)

lainnya menopause prematur. Pada 47 responden yang memiliki beban kerja berat

sebanyak 4 responden (19,1%) diantaranya belum menopause, 9 responden

(40,9%) menopause normal, dan 34 responden (94,4%) lainnya menopause

prematur. Hasil analisis data diperoleh p-value yaitu sebesar 0,000 (< 0.1) dengan

kekuatan korelasi sebesar 0,666. Secara statistik menyatakan bahwa ada hubungan

yang bermakna antara beban kerja dengan usia menopause pada ibu di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang, yaitu semakin berat beban

kerja responden maka semakin cepat pula usia menopausenya.

Kata kunci: menopause, usia menopause, beban kerja.

Referensi: 36 (1985-2014)

Page 9: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

ix

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCE

SCHOOL OF NURSING

ISLAMIC STATE UNIVERSITY (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Undergraduated thesis, July 2015

IKNA QONITA, NIM: 1111104000018

The Relationship Between Workload with The Age of Menopause of Mother

at Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

xvii + 78 pages + 18 tables + 2 charts + 6 attachments

ABSTRACT

Entering the half elderly phase of life and getting old is the scariest thing

for some of women. They will feeling worry if their will become unhealthy and

not beauty anymore. Getting old and menopause is the one phase that must be

through by women in their life. Every women has different menopause age based

on factors that affect them. One of them is workload. The purpose of research is to

determine the relationship between workload and the age of menopause of mother

at Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang. The research

used quantitative method with cross sectional design. The population was 45-55

years old women who live in Kelurahan Umbul Tengah. The sampling method

used systematic random sampling. The sample size were 79 people. Data

collecting was using a kind of participant and the workload using time allocation

recall 1 x 24 hours. The statistical test used was Spearman Rank Correlation test

with a degree of confidence was 90%. The result found there are 32 people who

have low workload, 17 people with un-menopause, 13 people with menopause

normally, and 2 people with menopause prematurely. There are 47 people who

have high workload, 4 people with un-menopause, 9 people with menopause

normally, and 34 people with menopause prematurely. The results analysis of data

obtained that p-value was 0,000 (< 0,1) at 90% confidence level. Statistically

stated that there is the relationship between workload and the age of menopause of

mother at Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang (p = 0,000

< 0,1).

Keyword: menopause, age of menopause, workload

Reference: 36 (1985-2014)

Page 10: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

x

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT. Atas

berkat rahmat, karunia, dan ridha-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang”.

Sesungguhnya banyak pihak yang telah memberikan dorongan dan

bantuan yang tak terhingga nilainya hingga skripsi ini dapat penulis selesaikan

tepat pada waktunya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. D e d e R o s y a d a M A , selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arif Sumantri, S.KM, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc, selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan dan Ernawati, S.Kp, M.Kep., Sp.KMB., selaku Sekretaris

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Ibu Maulina Handayani, S.Kp, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing

Akademik, terima kasih sebesar-besarnya untuk beliau yang telah

membimbing dan memberi motivasi selama 4 tahun duduk di bangku

kuliah.

5. Ibu Yenita Agus, S.Kp., M.Kep., PhD dan Ns. Uswatun Khasanah, MNS,

selaku Dosen Pembimbing, terima kasih sebesar-besarnya untuk beliau

yang telah meluangkan waktu serta memberi arahan dan bimbingan

Page 11: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xi

dengan sabar kepada penulis selama proses pembuatan skripsi ini.

6. Bapak / Ibu dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada penulis serta seluruh staf dan karyawan di

lingkungan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Orang tua ku, Mamah Yusbaitun, S.Pd, MM dan Abah Masrur Ibnu

Usman, S.IP yang telah mendidik, memberikan rasa cinta dan kasih

sayang yang tak terhingga selama ini, selalu mendoakan untuk

kesuksesan penulis, memberikan dukungan moril maupun materil kepada

penulis selama proses menyusun skripsi ini. Tak lupa juga untuk kakak

ku Ikvi Takhiyati, S.Pd dan adik-adikku Empa dan Owim yang juga

memberikan doa, dukungan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.

Dan tak lupa Teh Yayah, A Maf, Nayla dan Kaisar serta keluarga besar

lain yang selalu memberikan doa serta dukungan selama proses

menyelesaikan skripsi ini

8. Sahabat-sahabat Sukma Mardiyah, Niekha Zoelienna, Mia Nur Fauziah,

Laras Nurmuttaqina dan Jessita Putri Dhiary yang telah membantu,

memberi inspirasi, menghibur, memberi masukan, mengundang tawa,

memberikan dukungan, serta mendoakan selama proses menyelesaikan

skripsi ini.

9. Tak lupa sahabat-sahabat yang sudah seperti keluarga, UDO-ers UIN

Jakarta, Aji, Gita, Titin, Tika, Ira, Shinta, Anril, Fitria, dan masih banyak

lagi yang selalu memberi semangat dan mengundang tawa, Terima kasih

banyak.

Page 12: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xii

10. Teman-teman BEM FKIK 2012, BEM PSIK 2014 dan PSIK angkatan

2011..

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,

namun penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua orang

yang membutuhkannya.

Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT selalu

memberikan kemudahan untuk kita semua. Amiinn.

Tangerang Selatan, 01 Juli 2015

Penulis

Ikna Qonita

Page 13: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xiii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ...............................................................................................vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ..........................................................................................................ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xvii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xviii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 9

A. Menopause ...................................................................................... 9

1. Definisi Menopause .................................................................. 9

Page 14: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xiv

2. Klimakterium ............................................................................ 9

3. Usia Menopause ...................................................................... 12

4. Klasifikasi Menopause ............................................................ 13

5. Proses Menopause ................................................................... 14

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menopause ...................... 15

7. Perubahan yang Terjadi pada Masa Menopause ..................... 18

B. Beban Kerja Ibu ............................................................................ 23

1. Definisi Beban Kerja Ibu ........................................................ 23

2. Pengukuran Beban Kerja Ibu .................................................. 24

C. Penelitian Terkait .......................................................................... 27

D. Kerangka Teori ............................................................................. 29

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI

OPERASIONAL ................................................................................................. 30

A. Kerangka Konsep .......................................................................... 31

B. Hipotesis ....................................................................................... 32

C. Definisi Operasional ..................................................................... 33

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................. 36

A. Desain Penelitian .......................................................................... 36

B. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 36

1. Populasi Penelitian ............................................................ 36

2. Sampel Penelitian .............................................................. 36

C. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 40

Page 15: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xv

1. Waktu Penelitian ............................................................... 40

2. Tempat Penelitian ............................................................. 40

D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 40

E. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 43

1. Uji Validitas ...................................................................... 43

2. Uji Reliabilitas .................................................................. 43

F. Tahapan Penelitian ........................................................................ 44

G. Pengolahan dan Analisa Data ....................................................... 46

1. Pengolahan Data ............................................................... 46

2. Analisa Data ...................................................................... 47

H. Etika Penelitian ............................................................................. 48

BAB V HASIL PENELITIAN ...................................................................... 49

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian .................................................. 49

1. Data Geografi .......................................................................... 49

2. Data Demografi ...................................................................... 49

B. Analisis Univariat ................................................................................ 49

1. Karakteristik Responden ........................................................ 49

2. Beban Kerja ............................................................................. 54

C. Analisis Bivariat .................................................................................. 60

1. Hubungan antara Beban Kerja dengan Usia Menopause .. 60

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 62

A. Karakteristik Responden .................................................................... 62

B. Beban Kerja ........................................................................................... 68

C. Hubungan antara Beban Kerja dengan Usia Menopause ................ 73

Page 16: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xvi

D. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 75

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 76

A. Kesimpulan ..................................................................................... 76

B. Saran ....................................................................................................... 77

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xvii

DAFTAR SINGKATAN

BMI : Body Mass Index

FSH : Follicle Stimulating Hormone

HDL : High Density Lipoprotein

IK : Interval Kelas

LDL : Low Density Lipoprotein

LH : Luteinizing Hormone

NKKBS : Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

PNS : Pegawai Negeri Sipil

SPSS : Statistical Products and Service Solutions

UHH : Usia Harapan Hidup

UIN : Universitas Islam Negeri

Page 18: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xviii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional ......................................................... 33

Tabel 5.1. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota

Serang Tahun 2015 ........................................................... 49

Tabel 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Menopause

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 50

Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Menarche

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 50

Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 51

Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Melahirkan Anak

Terakhir Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................ 51

Tabel 5.6. Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 52

Tabel 5.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian Kontrasepsi

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 53

Tabel 5.8. Distribusi Responden Berdasarkan Status Merokok

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................................... 53

Page 19: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xix

Tabel 5.9. Distribusi Responden Berdasarkan BMI Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota

Serang Tahun 2015 ........................................................... 54

Tabel 5.10. Alokasi Waktu 24 Jam Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ... 54

Tabel 5.11. Status Kerja Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................ 56

Tabel 5.12. Besar Keluarga Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ................ 57

Tabel 5.13. Ketersediaan Tenaga yang Membantu Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota

Serang Tahun 2015 ........................................................... 57

Tabel 5.14. Total Nilai Beban Kerja Objektif Responden di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun

2015 ................................................................................... 58

Tabel 5.15. Beban Kerja Objektif Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ... 58

Tabel 5.16. Total Nilai Beban Kerja Subjektif Responden di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun

2015 ................................................................................... 59

Tabel 5.17. Beban Kerja Subjektif Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015 ... 59

Tabel 5.18. Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu

di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota

Serang Tahun 2015 ........................................................... 60

Page 20: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xx

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ................................................................. 29

Gambar 3.1 Kerangka Konsep .............................................................. 31

Page 21: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Penjelasan Penelitian

Lampiran 2 Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 3 Kuesioner Karakteristik Responden

Lampiran 4 Kuesioner Beban Kerja Ibu

Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 6 Hasil Analisa Univariat dan Bivariat

Page 22: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehidupan yang kita lalui akan mencapai pada masa penuaan. Penuaan

yang dialami salah satunya adalah terjadi pada fungsi sistem reproduksi. Pada

wanita, salah satu tahap kehidupan yang pasti dialami yaitu menopause, masa

dimana proses menstruasi terhenti secara alami. Menopause yang terjadi

secara alami merupakan tahap yang normal dalam kehidupan (Heffner dan

Danny, 2006).

Secara fungsional, menopause dapat dianggap sebagai “sindrom

berkurangnya kadar estrogen”. Keadaan ini ditandai dengan berhentinya

menstruasi dan pada mayoritas wanita, timbul tanda dan gejala sebagai respon

fisiologis terhadap perubahan pada ovarium dan hipotalamus. Respon tersebut

kemudian berperan terhadap perubahan fisiologis menopause. Respon

fisiologis tersebut seperti hot flushes (rasa panas), insomnia, atrofi vagina,

pengecilan payudara, dan penurunan elastisitas kulit. Osteoporosis dan

penyakit kardiovaskuler merupakan dampak lebih lanjut dari menopause

(Heffner dan Danny, 2006).

Memasuki usia paruh baya dan menjadi tua merupakan hal yang

menakutkan bagi sebagian wanita. Wanita yang telah mengalami menopause

digambarkan banyak mengalami masalah antara lain merasakan pergeseran

dan perubahan fisik dan psikis yang mengakibatkan timbulnya satu krisis dan

Page 23: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

2

simptom-simptom psikologis yang akan mempengaruhi kualitas hidup pada

wanita yang telah memasuki masa menopause (Larasati, 2009). Mereka akan

merasa khawatir dirinya akan menjadi tidak sehat, tidak bugar, dan tidak

cantik lagi. Padahal, masa tua dan menopause merupakan salah satu tahap

yang harus dijalani seorang wanita dalam kehidupannya. Kekhawatiran yang

berlebihanlah yang menyebabkan masa-masa ini menjadi sulit (Kasdu, 2002

dalam Herawati, 2012).

Menurut WHO (2012) Usia Harapan Hidup (UHH) pada wanita di

dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Di Indonesia sendiri UHH

pada wanita tahun 1990 adalah 64 tahun, kemudian meningkat pada tahun

2000 menjadi 69 tahun, pada periode 2010-2015 meningkat menjadi 70,1

tahun dan diperkirakan meningkat menjadi 72,2 tahun pada periode 2030-

2035 (Bappenas, 2013). Studi epidemiologis mengungkapkan fenomena yang

menunjukan fakta bahwa usia menopause wanita di berbagai belahan dunia

akhir-akhir ini semakin cepat (Herawati, 2012).

Seorang wanita dengan wanita lainnya memiliki usia menopause yang

berbeda tergantung faktor yang mempengaruhinya (Safitri, 2009). Rata-rata

usia menopause adalah antara 48 dan 52 tahun (paling sering terjadi di usia 51

tahun), namun tidak menutup kemungkinan untuk terjadi pada usia yang lebih

muda atau lebih tua dengan batas usia 40 sampai 60 tahun dan itu tergolong

normal (Brashers, 2007). Pada wanita Indonesia, umunya menopause terjadi

sekitar usia 45-55 tahun (Purwantyastuti, 2005 dalam Safitri, 2009).

Menurut Blumel (2011), dengan usia menopause yang semakin cepat

sedangkan peningkatan UHH pada wanita yang semakin tinggi, maka

Page 24: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

3

diperkirakan sepertiga kehidupan wanita berada pada masa menopause, yakni

menjalani kehidupan dengan keluhan fisik dan psikologis yang semakin

panjang (Herawati, 2012).

Jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2000 mencapai 203,46 juta

orang dengan 101,81 juta penduduk wanita. Sekitar 25% atau 15,5 juta orang

dari penduduk wanita Indonesia akan mencapai usia menopause, jumlah

meningkat menjadi 11% pada tahun 2005. Pada tahun 2008 sekitar 25,32 juta

wanita memasuki usia menopause. Pada tahun 2015 diperkirakan jumlah

tersebut akan bertambah sebesar 14%. Tahun 2020 diperkirakan jumlah

wanita yang hidup dalam usia menopause adalah 30,3 juta orang (Baziad,

2010).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2009),

terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi usia menopause seperti usia

menarche, beban pekerjaan, status perkawinan, jumlah anak, usia melahirkan,

pemakaian kontrasepsi, merokok, konsumsi alkohol, dan riwayat penyakit.

Selain itu, ras/etnik, status sosial ekonomi, dan BMI (Body Mass Index) juga

turut mempengaruhi usia terjadinya menopause (Gold, Bromberger, Crawford,

dkk, 2001).

Namun, Baziad (2003) menyebutkan bahwa usia pertama haid

(menarche), melahirkan pada usia muda, maupun berat badan tidak terbukti

mempercepat datangnya menopause, faktor genetik kemungkinan berperan

terhadap usia menopause. Lain halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Setiasih (2003) mengenai beberapa faktor ibu yang berhubungan dengan

usia menopause pada ibu-ibu di pusat pembinaan lanjut usia Desa Cimari

Page 25: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

4

Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat pada bulan april

yang menyatakan bahwa riwayat penyakit dengan usia menopause tidak

menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik, namun terjadi

hubungan yang bermakna pada usia menarche dan status gizi dengan usia

menopause.

Selain itu, hasil penelitian Sintania (2014) menyebutkan bahwa

terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian menopause dini

pada ibu ibu di wilayah kerja puskesmas Baso kabupaten Agam salah satunya

adalah beban pekerjaan. Semakin berat beban pekerjaan seorang wanita, maka

akan semakin cepat mengalami menopause, begitu pun sebaliknya, semakin

ringan pekerjaan wanita maka akan semakin normal usia menopause yang

dialaminya. Sehingga wanita yang bekerja akan mengalami menopause lebih

cepat dibanding wanita yang tidak bekerja (Yatim, 2011).

Wanita memiliki peranan penting sebagai pemelihara kesehatan

keluarganya sehingga menjadi sasaran penting program kesehatan. Namun

dengan alasan membantu dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah

tangganya, maka banyak wanita yang memilih untuk bekerja diluar. Hal ini

tergambarkan dari data jumlah tenaga kerja wanita di Indonesia yang semakin

meningkat setiap tahunnya dan pada tahun 2012 persentase wanita yang

bekerja mencapai 47,91% dengan persentase wanita yang bekerja di perkotaan

sebesar 44,74% dan di pedesaan sebesar 51,10% (BPS RI – Sakernas, 2012).

Menopause akan mempengaruhi kualitas hidup wanita tidak terkecuali

wanita yang bekerja. Gambaran kualitas hidup tersebut dipengaruhi oleh

empat aspek dilihat dari seluruh kualitas hidup dan kesehatan secara umum

Page 26: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

5

yaitu kesehatan fisik, psikologis, hubungan sosial, dan lingkungan. Sehingga

semakin cepat wanita mengalami menopause, semakin cepat pula hal-hal

tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka (Larasati, 2009).

Penduduk wanita di Kelurahan Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan

Kota Serang pada tahun 2014 berjumlah 2.210 orang atau sekitar 48,3% dari

total penduduk yaitu 4.577 orang dan 259 orang diantaranya berusia 45-55

tahun. 858 orang dari jumlah penduduk wanitanya selain menjadi ibu rumah

tangga juga bekerja sebagai petani, buruh, pedagang, pengusaha kecil

menengah, pembantu rumah tangga, Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan

swasta, karyawan pemerintahan, dan lain sebagainya (Data Profil Kelurahan,

2014).

Pada bulan Januari 2015, peneliti melakukan studi pendahuluan pada

20 ibu usia 45-55 tahun di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang. Hasil dari studi pendahuluan tersebut adalah dari 20 ibu usia 45-

55 tahun, 12 diantaranya telah mengalami menopause dan sisanya belum

mengalami menopause. Lima orang diantaranya mengalami menopause alami

(45-55 tahun), dan tujuh orang lainnya mengalami menopause prematur (<45

tahun). 11 orang diantaranya memiliki beban kerja berat dan 9 orang lainnya

memiliki beban kerja ringan.

Penelitian yang dilakukan Safitri (2009) dan Sintania (2014) mengenai

faktor-faktor yang mempengaruhi usia menopause dirasa belum terlalu rinci

menjelaskan mengenai hubungan beban kerja dan usia menopause juga

instrumen penelitian yang digunakan masih secara umum, maka peneliti

tertarik untuk meneliti lebih spesifik lagi tentang Hubungan Beban Kerja

Page 27: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

6

dengan Usia Menopause pada Wanita di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang.

B. Rumusan Masalah

Wanita pada dewasa ini memiliki aktifitas fisik yang tidak kalah

banyak dengan laki-laki tidak terkecuali wanita di wilayah Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang. Selain aktifitas rumah tangga,

wanita yang berperan ganda sebagai pekerja juga mendapatkan tambahan

beban kerja dari pekerjaannya. Menurut beberapa penelitian, beban kerja

terbukti mempengaruhi usia menopause yaitu semakin berat beban kerja maka

semakin cepat wanita mengalami menopause. Menopause merupakan hal yang

menakutkan dan mengganggu kenyamanan bagi sebagian wanita karena

menopause dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka baik secara fisik,

psikologis, hubungan sosial maupun lingkungan. Sehingga semakin cepat

wanita mengalami menopause maka semakin cepat pula hal tersebut

mempengaruhi kualitas hidup mereka. Berdasarkan latar belakang tersebut,

peneliti merumuskan apakah ada hubungan yang signifikan antara beban kerja

dengan usia menopause pada ibu di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang.

Page 28: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

7

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui karakteristik responden dan data demografi ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

b. Mengetahui beban kerja objektif dan subjektif ibu di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

c. Mengetahui usia menopause ibu di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang

d. Mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kemampuan dan

keterampilan dalam melakukan penelitian dan penulisan ilmiah serta

meningkatkan pemahaman mengenai hubungan beban kerja dengan usia

menopause pada ibu.

2. Bagi Ibu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai

hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu sehingga hasilnya

dapat dijadikan acuan dalam melakukan pencegahan terjadinya menopause

dini.

3. Bagi Institusi Keperawatan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam bidang

keperawatan maternitas yang berguna untuk pengembangan pemberian

Page 29: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

8

edukasi kepada masyarakat berupa penyuluhan tentang hubungan beban

kerja dengan usia menopause pada ibu.

4. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, dan bahan acuan

untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan faktor yang

mempengaruhi usia menopause pada ibu.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswi Program Studi Ilmu

Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang dengan batasan

usia ibu yang dijadikan sampel 45-55 tahun.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian

kuantitatif. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

tentang karakteristik responden dan kuesioner beban kerja.

Page 30: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Menopause

1. Definisi Menopause

Menopause adalah penurunan fungsi indung telur yang dialami

oleh wanita sehingga produksi hormon estrogen berkurang yang

mengakibatkan terhentinya menstruasi. Penurunan fungsi reproduksi ini

begitu dirasakan oleh wanita. Laki-laki juga mengalami penurunan fungsi

reproduksi yang dikenal sebagai andropause, namun hal ini terjadi lebih

lambat dibanding penurunan fungsi reproduksi pada wanita. Menopause

juga dapat diartikan sebagai terhentinya masa subur wanita (Kumalasari

dan Andhyantoro, 2012).

Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah folikel yang mengalami

atresia makin meningkat, sampai pada waktunya tidak tersedia lagi folikel

yang cukup. Hal ini terjadi secara alamiah. Oleh karena itu, menopause

merupakan menstruasi alami terakhir yang dialami oleh wanita (Baziad,

2003). Wanita telah dapat dikatakan mengalami menopause apabila wanita

tersebut tidak mengalami menstruasi (amenorrhea) selama 12 bulan, kadar

follicle stimulating hormone (FSH) darah >40 Miu/ML dan kadar estradiol

<30 pg/ml (Baziad, 2003).

2. Klimakterium

Hal lain yang berkaitan dengan menopause adalah klimakteri atau

klimakterium. Antara masa reproduksi dan masa senium terdapat masa

Page 31: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

10

peralihan yang disebut dengan klimakterium. Awal masa klimakterium

sulit untuk ditentukan, tetapi berdasarkan keadaan endokrin (kadar hormon

estrogen turun dan kadar hormon gonadotropin meningkat) dan gejala-

gejala klinis jika ada, maka dapat dikatakan bahwa klimakterium mulai

kira-kira 6 tahun sebelum menopause (Pinem, 2009).

Klimakterium berakhir kira-kira 6-7 tahun sesudah menopause.

Pada saat ini kadar hormon estrogen telah rendah yang sesuai dengan

keadaan senium. Dengan demikian klimakterium lamanya lebih kurang 13

tahun (Pinem, 2009). Pada masa klimakterium, wanita akan mulai

merasakan perubahan yang gejala timbulnya tidak sama, bergantung pada

faktor budaya, tingkat pendidikan, lingkungan, dan genetika (Kumalasari

dan Andhyantoro, 2012).

Klimakterium terbagi dalam beberapa fase sebagai berikut:

a. Pramenopause

Pramenopause merupakan masa sebelum menopause. Fase ini

terjadi antara usia 40 tahun dan merupakan penanda dimulainya fase

klimakterium. Tanda-tanda yang muncul pada fase ini adalah siklus

haid yang tidak teratur, dengan perdarahan haid yang memanjang dan

jumlah darah haid yang relatif banyak, dan kadang-kadang disertai

nyeri haid (dismenorea) (Baziad, 2003).

Pada awal pramenopause, pada 7 hari pertama terdeteksi

peningkatan kadar FSH (lebih dari 30 IU/l) yang menunjukkan kadar

menopause (Pinem, 2009). Kadar FSH yang tinggi mengakibatkan

terjadinya perangsangan ovarium yang berlebihan (hiperstimulasi)

Page 32: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

11

sehingga kadang-kadang dijumpai kadar estrogen yang sangat tinggi

(Baziad, 2003).

b. Perimenopause

Fase peralihan antara pramenopause dan pascamenopause ini

ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. Kadar progesterone

akan tetap rendah meskipun terjadi ovulasi. Kadar FSH, luteinizing

hormone (LH) dan estrogen sangat bervariasi. Pada umumnya wanita

telah mengalami berbagai jenis keluhan klimakterium (Baziad, 2003).

c. Menopause

Menurut Baziad (2003), setelah memasuki usia menopause

akan selalu ditemukan kadar FSH yang tinggi (>40 mIU/ml). Pada

sebagian wanita, kadar estradiol pada awal menopause dijumpai

rendah, sedangkan pada sebagian wanita lain, apalagi pada wanita

gemuk kadar estradiol dapat tinggi. Hal ini terjadi akibat proses

aromatosasi androgen menjadi estrogen di dalam jaringan lemak.

Perubahan pada ovarium yang terjadi sebelum menstruasi

berhenti (menopause) yang terjadi pertama-tama adalah terjadinya

kegagalan fungsi korpus luteum di ovarium yang menyebabkan

terganggunya interaksi antara hipotalamus – hipofisis. Kegagalan

ovarium ini bersifat irreversible (Pinem, 2009). Akibat lainnya dari

terhentinya perkembangan folikel dan ovulasi adalah peningkatan

sirkulasi gonadotropin, FSH dan LH akibat hilangnya efek umpan

balik negative estrogen dan amenorea akibat tidak adanya stimulasi

endometrium oleh hormon-hormon steroid ovarium (Pinem, 2009).

Page 33: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

12

d. Pascamenopause

Pascamenopause adalah masa setelah menopause, dimana

ovarium tidak berfungsi sama sekali, kadar estradiol berada antara 20-

3- pg/ml, dan kadar hormon gonadotropin biasanya meningkat yang

disebabkan karena terhentinya produksi inhibin akibat tidak

tersedianya folikel dalam jumlah yang cukup. Rendahnya kadar

estradiol menyebabkan endometrium menjadi atropik dan tidak

mungkin muncul haid lagi (Baziad, 2003).

3. Usia Menopause

Saat masuknya seseorang dalam fase menopause sangat berbeda-

beda. Wanita di Eropa tidak sama usia menopausenya dengan wanita di

Asia (Baziad, 2003). Pada tahun 2000, usia menopause bagi perempuan

Indonesia sekitar 49 tahun (Pinem, 2009). Hal ini diperkuat oleh

Kumalasari dan Andhyantoro (2012) yang mengatakan bahwa usia

menopause di Indonesia kurang-lebih 49 tahun, tetapi biasanya sejak

wanita di atas 40 tahun menstruasi sudah tidak teratur, siklus sering terjadi

tanpa pengeluaran sel telur, hal ini berarti kemungkinan untuk hamil kecil,

namun bila terjadi kehamilan pada usia ini, kemungkinan besar

memperoleh anak yang cacat atau dengan kualitas yang kurang baik.

Pada usia 45-49 tahun, fertilitas wanita tinggal 5% saja (Baziad,

2003). Dengan demikian, siklus ovarium yang terdiri dalam pertumbuhan

folikel, ovulasi kemudian pembentukan korpus luteum lambat laun

berhenti. Pada 25% perempuan usia 40 tahun, siklus menstruasi tidak

disertai ovulasi atau anovulator (Pinem, 2009).

Page 34: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

13

Menopause terbanyak terjadi pada usia 50 tahun (Safitri, 2009).

Tidak jauh berbeda, Brashers (2007) mengatakan bahwa rata-rata usia

menopause adalah antara 48-52 tahun dan paling sering terjadi pada usia

51 tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usia terjadinya

menopause sangat bervariasi. Umumnya wanita Indonesia mengalami

menopause di usia 45-55 tahun (Purwantyastuti, 2005 dalam Safitri, 2009).

4. Klasifikasi Menopause

Menopause dapat dibagi dalam empat jenis yaitu:

a. Menopause Alami

Menopause alami adalah perdarahan menstruasi spontan untuk

terakhir kalinya. Terjadi pada rata-rata usia 51.2 tahun. Definisi ini

berlaku untuk wanita yang telah mempertahankan ovariumnya dan

yang tidak pernah mengkonsumsi pil estrogen atau kontrasepsi

maupun terapi pengganti hormone estrogen (Voda, 1930). Jumlah

folikel akan terus berkurang secara alami seiring bertambahnya

usia.berkurangnya jumlah folikel disebabkan oleh folikel itu sendiri

sampai akhirnya tidak ada lagi folikel yang tersisa, yang berarti wanita

tersebut telah memasuki usia pascamenopause (Baziad, 2003).

b. Menopause Buatan

Menopause buatan dapat terjadi secara tiba-tiba. Penyebabnya

bisa karena operasi pengangkatan rahim (histerektomi), atau

pengangkatan ovarium dan rahim dengan kemoterapi maupun radiasi

(Voda, 1930). Pengangkatan organ-organ reproduksi ini terbukti dapat

menurunkan kadar hormone.

Page 35: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

14

c. Menopause Premature

Usia terjadinya menopause memang bervariasi, namun jika

menopause terjadi pada usia 40 tahun maka menopause ini dinamakan

menopause premature (Manuaba, 2009). Lain halnya dengan Benson

(2008), ia menyebutkan bahwa jika sel telur habis pada usia kurang

dari 35 tahun, maka akan terjadi menopause premature. Menopause

premature akan menyebabkan keluhan-keluhan pramenopause dialami

lebih cepat. Salah satu keluhannya adalah hot flushes yang diakibatkan

oleh kenaikan hormone gonadotropin (Manuaba, 2009).

d. Menopause Lambat

Menopause lambat adalah menopause yang terjadi setelah usia

55 tahun (Manuaba, 2009). Salah satu faktor yang memungkinkan

seorang wanita akan mengalami keterlambatan menopause adalah

apabila memiliki kelebihan berat badan. Apabila seorang wanita

mengalami obesitas maka wanita tersebut akan memiliki kadar

estrogen yang lebih tinggi dalam seluruh masa hidupnya (Fox-Spencer

dan Brown, 2007).

5. Proses Menopause

Jumlah folikel dalam ovarium pada waktu lahir lebih kurang

750.000 buah dan semakin lama semakin berkurang jumlahnya (Pinem,

2009). Sebagian wanita yang usia 35 tahun masih memiliki 100.000

folikel, sedangkan wanita yang lain pada usia yang sama hanya memiliki

10.000 folikel. Setiap wanita yang masih mengalami haid, meskipun sudah

Page 36: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

15

tidak teratur, ovariumnya masih memiliki lebih kurang 1000 folikel dan

kemungkinan hamil selalu ada (Baziad, 2003).

Menurut Pinem (2009), jumlah folikel pada waktu menopause

tinggal beberapa ribu buah dan folikel yang tersisa ini lebih resisten

terhadap rangsangan gonadotropin. Dengan demikian, siklus ovarium yang

terdiri dalam pertumbuhan folikel, ovulasi kemudian pembentukan korpus

luteum lambat laun berhenti, kejadian ini yang dinamakan menopause.

6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menopause

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi menopause,

diantaranya yaitu:

a. Usia haid pertama kali (menarche)

Safitri (2009) dalam penelitiannya mengatakan bahwa ada pengaruh

usia menarche terhadap menopause. Wanita yang usia menarchenya

<14 tahun akan mengalami menopause lebih cepat dibanding wanita

yang usia menarchenya ≥14 tahun (Lin Li, dkk, 2012).

b. Jumlah anak

Beberapa peneliti mengatakan bahwa semakin sering seorang wanita

melahirkan maka akan semakin lama ia memasuki usia menopause.

Semakin sering wanita melahirkan maka semakin banyak jumlah anak

yang telah dilahirkan (Kumalasari dan Andhyantoro, 2012). Salah satu

penelitian yang mengatakan bahwa terdapat pengaruh antara jumlah

anak terhadap usia menopause adalah penelitian yang dilakukan oleh

Safitri (2009).

Page 37: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

16

c. Usia melahirkan anak terakhir

Semakin tua usia seorang wanita ketika melahirkan, semakin tua pula

usia menopausenya. Proses penuaan pada sistem reproduksi akan

diperlambat oleh kehamilan dan persalinan, maka menopause akan

terjadi lebih lama (Kumalasari dan Andhyantoro, 2012). Hasil dari

sebuah penelitian yang dilakukan di Beth Israel Denconees Medical

Center di Boston menyatakan bahwa wanita yang masih melahirkan

pada usia diatas 40 tahun akan mengalami menopause pada usia yang

lebih tua (Safitri, 2009).

d. Status perkawinan

Status perkawinan secara tidak langsung mempengaruhi usia

terjadinya menopause (Safitri, 2009). Wanita yang tidak menikah dan

bekerja memiliki tingkat stress yang lebih tinggi dibanding wanita

yang menikah dan bekerja/tidak bekerja, sehingga usia menopausenya

akan lebih muda (Kumalasari dan Andhyantoro, 2012).

e. Beban kerja

Pada wanita yang bekerja, sumber stress berasal dari lingkungan kerja,

sehingga dapat meningkatkan stress kerja yang akan mempercepat

wanita tersebut dalam mengalami gejala menopause (Hammam,

Abbas, dan Hunter, 2012). Hasil penelitian yang dilakukan di wilayah

kerja Puskesmas Baso Kabupaten Agam oleh Sintania (2014)

menyatakan bahwa ada hubungan antara beban pekerjaan dengan

menopause dini pada ibu. Hubungannya adalah semakin berat beban

pekerjaan seorang wanita, maka akan lebih cepat mengalami

Page 38: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

17

menopause dan semakin ringan beban pekerjaan ibu maka akan

semakin normal menopause yang dialaminya.

f. Riwayat penyakit

Wanita yang mengalami pengangkatan rahim karena penyakit tertentu

akan mengalami gejala menopause pada usia yang lebih muda

(Kumalasari dan Andyantoro, 2012). Selain itu, pada wanita yang

mengalami penyakit jantung akan lebih cepat mengalami menopause

secara alami (Gold, dkk, 2001).

g. Pemakaian kontrasepsi

Pada wanita yang menggunakan kontrasepsi jenis hormonal akan

mengalami menopause pada usia yang lebih tua. Hal ini dikarenakan

kontrasepsi jenis hormonal bekerja dengan cara menekan fungsi

indung telur sehingga tidak memproduksi sel telur (Kumalasari dan

Andhyantoro, 2012). Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang

dilakukan Safitri (2009) bahwa wanita yang pernah menggunakan

kontrasepsi akan mendapatkan menopause di usia yang lebih tua.

Meskipun jenis kontrasepsi tidak berpengaruh terhadap menopause.

h. Status Merokok

Wanita yang merokok diduga akan lebih cepat mengalami menopause

(Kumalasari dan Andhyantoro, 2012). Terdapat beberapa penelitian

yang mendukung, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh

Lin Li dkk terhadap wanita di Cina pada tahun 2012. Hasil penelitian

tersebut mengatakan bahwa wanita yang merokok secara signifikan

Page 39: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

18

memiliki usia menopause yang lebih muda dibanding yang tidak

merokok.

i. Body Mass Index (BMI)

Tingkat BMI yang rendah berhubungan dengan usia menopause yang

lebih muda (Lin Li, dkk, 2012). Sama halnya yang dikatakan oleh

Kumalasari dan Andhyantoro (2012) bahwa hubungan antara tinggi

badan dan berat badan wanita diduga dapat mempengaruhi usia

menopause. Jaringan adipose merupakan tempat diproduksinya

hormon estrogen dan banyak didapatkan pada wanita yang obesitas.

Sehingga pada wanita yang obesitas menopause akan terjadi lebih

lambat (Gold, dkk, 2001).

j. Sosial ekonomi

Tingkat ekonomi wanita yang dipengaruhi oleh suami yang bekerja

atau tidak bekerja juga tingkat pendidikan yang mempengaruhi tingkat

ekonomi diduga berpengaruh terhadap usia menopause (Gold, dkk.,

2012, Kumalasari dan Andhyantoro, 2012).

k. Budaya dan lingkungan

Pengaruh budaya dan lingkungan sudah dibuktikan sangat

mempengaruhi wanita untuk dapat atau tidak dapat menyesuaikan diri

dengan fase klimakterium dini (Kumalasari dan Andhyantoro, 2012).

7. Perubahan yang Terjadi pada Masa Menopause

Kumalasari dan Andhyantoro (2012) menyebutkan beberapa

perubahan yang terjadi pada menopause dalam bukunya.

Page 40: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

19

a. Jangka Pendek

1) Perubahan Fisik

Beberapa organ reproduksi akan mengalami perubahan

sebagai akibat terhentinya menstruasi. Rahim mengalami atropi,

panjangnya menyusut, dan dindingnya menipis. Jaringan

miometrium (otot rahim) menjadi sedikit dan mengandung lebih

banyak jaringan fibrotik sehingga serabutnya menjadi berlebihan.

Serviks menyusut sehingga tidak menonjol ke dalam vagina

bahkan lama-lama akan merata dengan dinding vagina. Lipatan-

lipatan saluran telur menjadi lebih pendek, menipis, dan mengerut

dan rambut getar yang ada pada ujung saluran telur atau fimbria

menjadi hilang.

Selain itu terdapat perubahan fisik lainnya yang menjadi

tanda dan gejala menopause sebagai berikut.

a) Perasaan panas (hot flushes)

a. Rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh

bagian atas (seperti leher dan dada).

b. Warna kulit menjadi kemerahan di daerah dada, leher,

dan wajah serta terasa adanya peningkatan suhu pada

perabaan akibat dari gejolak panas yang terjadi.

c. Kadar estrogen yang menurun akan mempengaruhi

jaringan-jaringan yang sensitive atau yang bergantung

pada estrogen sehingga timbul gejolak panas.

Page 41: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

20

d. Mempengaruhi pola tidur karena sering terjadi pada

malam hari.

e. Bisa terjadi dalam jangka waktu hanya beberapa menit

sampai dengan 1 jam.

f. Tingkat stress mempengaruhi gejala ini dan dapat

berkurang jika udara dingin.

g. Setelah 4-5 tahun pasca menopause, gejala ini akan

menghilang.

b) Kelainan kulit, rambut, dan gigi

a. Kadar estrogen yang rendah dapat mempengaruhi

jaringan kolagen sebagai jaringan penunjang pada

tubuh.

b. Penurunan kadar estrogen yang lama kelamaan akan

menghilang akan menyebabkan kulit kering dan

keriput, rambut terbelah-belah dan rontok, gigi mudah

goyang dan gusi berdarah, sariawan, dan terjadi

kerusakan pada kuku.

c) Vagina kering

a. Perubahan yang terjadi pada vagina ini dapat

menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan intim.

b. Keluhan atau gangguan dirasakan pada epitel vagina,

jaringan penunjang, dan elastisitas dinding vagina.

d) Tidak dapat menahan buang air kecil (inkontinensia urin)

Page 42: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

21

Tidak dapat menahan buang air kecil merupakan salah satu

fisiologis yang terjadi pada penuaan. Hal ini dirasakan

terutama ketika bersin dan batuk. Penyebabnya adalah

dinding serta lapisan otot polos uretra wanita –yang

mengandung banyak reseptor estrogen –mengalami

gangguan penutupan uretra karena kadar estrogen yang

berkurang.

e) Penambahan berat badan

Turunnya kadar estrogen dan gangguan pertukaran zat

dasar metabolism lemak diduga berhubungan dengan

bertambahnya berat badan atau melebarnya ukuran tubuh

pada lansia.

f) Gangguan mata

Mata akan terasa kering dan gatal akibat dari berkurangnya

produksi kelenjar air mata karena menurunnya kadar

estrogen.

g) Nyeri tulang dan sendi

Persendian akan terasa sakit dan ngilu. Usia yang semakin

bertambah mengakibatkan beberapa organ tidak lagi

mengadakan remodeling bahkan sebaliknya mengalami

proses penurunan. Contohnya terjadi pada tulang.

2) Perubahan Psikologis

Selain terjadi secara fisik, perubahan juga terjadi secara

psikologis. Hal ini tentu mempengaruhi kehidupan wanita dalam

Page 43: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

22

menjalani masa menopausenya. Pengetahuan dan pandangan

masing-masing wanita mempengaruhi respon psikologis yang

dirasakan.

Perubahan psikis yang dirasakan timbul karena perubahan

fisik dan hormonal yang terjadi. Sensitivitas akan meningkat,

mudah tersinggung, suasana hati yang mudah berubah, mudah

marah, kurang percaya diri, sulit dalam berkonsentrasi,

perubahan perilaku, menurunnya daya ingat, kehilangan gairah

seksual, dan bahkan sampai depresi sebagai akibatnya. Gejala-

gejala ini akan mengganggu kehidupan sosial dan kemampuan

dalam beraktivitas sehari-hari.

b. Jangka Panjang

1) Osteoporosis

Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan osteoporosis

karena tulang dapat menjadi rapuh dan patah. Osteoporosis

umumnya terjadi pada tulang berongga, yaitu tulang paha,

panggul, dan lengan bawah. Asupan kalsium yang kurang, sinar

matahari, aktivitas fisik dan olahraga, kekurangan gizi, kelainan

kelenjar gondok, merokok, penggunaan alkohol, dan

kortikosteroid seperti pada penderita asma dan lupus dapat

mempercepat osteoporosis.

2) Penyakit jantung koroner

Penurunan kadar estrogen dapat meningkatkan kadar LDL

(Low Density Lipoprotein) dan menurunkan kadar HDL (High

Page 44: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

23

Density Lipoprotein). Hal tersebut dapat meningkatkan kejadian

penyakit jantung koroner pada wanita.

3) Demensia tipe Alzheimer

Kadar estrogen yang rendah mempengaruhi sistem saraf

pusat atau otak. Hal ini dapat mengganggu proses yang terjadi di

sistem saraf pusat seperti kemampuan berkonsentrasi yang

menurun dan kehilangan ingatan jangka pendek. Sulit tidur,

gelisah, depresi, sampai pada kepikunan tipe Alzheimer dapat

dialami jika kekurangan estrogen dalam waktu lama dan berat

serta dipengaruhi faktor keturunan dan proses penuaan.

B. Beban Kerja Ibu

1. Definisi Beban Kerja Ibu

Dewasa ini banyak ibu rumah tangga yang bekerja di luar rumah

yang mengakibatkan peran ganda seorang ibu sehingga beban kerja

mereka menjadi bertambah berat (Yulianis, Martianto, dan Hastuti, 2008).

Secara umum ibu memiliki beban kerja di sector public maupun domestic.

Ibu yang berperan sebagai pekerja di sector public untuk mencari

tambahan penghasilan, tetapi dituntut untuk menjadi ibu rumah tangga

yang baik. Hal tersebut mengakibatkan ibu memiliki beban kerja yang

cukup berat (Lestari, 2011).

Beban kerja merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh

individu untuk menyelesaikan suatu tuntutan pekerjaan yang harus

diselesaikan pada waktu tertentu (Winarsunu, 2008). Beban kerja adalah

Page 45: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

24

berat ringannya kegiatan yang dilakukan seseorang sehari-hari termasuk

pekerjaan rumah tangga maupun pekerjaan yang dilakukan oleh responden

untuk mendapatkan imbalan berupa uang (Safitri, 2009). Beban kerja ibu

adalah suatu kewajiban atau tanggung jawab seorang ibu dan tanggapan

atas kewajiban tersebut diukur berdasarkan jawaban contoh terhadap

pertanyaan meliputi jumlah alokasi waktu kegiatan ibu sehari, status kerja

ibu, besar keluarga, ketersediaan tenaga yang membantu (Yulianis, 2003).

2. Pengukuran Beban Kerja Ibu

Beban kerja ibu dapat diukur secara objektif maupun subjektif.

Beban kerja ibu secara objektif terdiri dari beberapa hal yang dapat diukur

yaitu alokasi waktu kegiatan ibu sehari, status kerja ibu, besar keluarga,

dan ketersediaan tenaga yang membantu. Hal tersebut dapat

mempengaruhi beban kerja ibu. Secara subjektif, beban kerja akan dilihat

dari persepsi ibu terhadap beban kerjanya (Yulianis, 2003).

a. Beban kerja: objektif

1) Alokasi waktu

Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang diperlukan untuk

melakukan kegiatan dalam sehari. Alokasi waktu diukur dengan

metode recall 1x24 jam. Alokasi waktu meliputi enam kegiatan

ibu yaitu kegiatan produktif, kegiatan domestik, kegiatan pribadi,

kegiatan sosial, kegiatan pengasuhan dan kegiatan istirahat

(Yulianis, 2003).

Kegiatan produktif yang dimaksud adalah kegiatan yang

dapat menghasilkan uang untuk menambah pendapatan keluarga.

Page 46: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

25

Untuk kegiatan domestik yaitu kegiatan rumah tangga seperti

bersih-bersih rumah, mencuci pakaian dan memasak. Makan,

minum, mandi, shalat, membaca Al-qur’an dan tidur merupakan

jenis kegiatan pribadi. Kegiatan pengasuhan yang dimaksud

berupa kegiatan memberi makan anak/cucu, bermain bersama

anak/cucu, menidurkan anak/cucu, dan memandikan anak/cucu.

Kegiatan sosial dapat berupa perkumpulan sosial (Yulianis,

2003).

Mangkuprawira (1985) membagi waktu ibu secara umum

pada enam kegiatan yaitu waktu rumah tangga, semua waktu yang

digunakan untuk kegiatan rumah tangga yang tidak bernilai

ekonomis seperti membersihkan rumah, mencuci, memasak, dan

mengasuh anak, waktu mencari nafkah, yaitu semua waktu yang

digunakan untuk menambah penghasilan keluarga, waktu sosial,

yaitu waktu yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial

seperti gotong royong, menjenguk orang sakit, mengunjungi

tetangga, mendatangi pengajian dan arisan, waktu pendidikan,

yaitu semua waktu yang digunakan ibu untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan ibu, waktu pribadi, yaitu waktu

yang digunakan untuk kepentingan pribadi seperti makan, minum,

sholat, membaca Al-Qur’an dan tidur. Dan waktu luang, yaitu sisa

waktu diatas.

Hasil penelitian Mangkuprawira (1985) menyebutkan

bahwa rata-rata waktu ibu di pedesaan untuk rumah tangga

Page 47: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

26

sebesar 5,6 jam, mencari nafkah 2,3 jam perhari, sosial 1,3 jam

perhari, pendidikan sebesar 0,2 jam per hari, waktu luang 4,6 jam

perhari dan sisanya untuk kegiatan pribadi.

2) Status kerja

Status kerja adalah suatu keadaan dimana ibu bekerja atau

tidak bekerja selain pekerjaan ibu rumah tangga (Yulianis, 2003).

3) Besar keluarga

Besar keluarga sama dengan jumlah anggota keluarga.

Besar keluarga dikategorikan sesuai acuan konsep Norma

Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) yang ditetapkan oleh

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional menjadi

keluarga kecil dengan jumlah anak ≤2 orang, keluarga sedang

dengan jumlah anak 3-4 orang, dan keluarga besar dengan jumlah

anak ≥5 orang (Yulianis, 2003).

4) Ketersediaan tenaga yang membantu

Dukungan dari keluarga terkadang dibutuhkan dalam

menjalankan fungsi rumah tangga. Tenaga bantuan dapat berasal

dari suami, anak, saudara, maupun ibu/mertua.

b. Beban kerja: subjektif

Selain menggunakan pengukuran beban kerja secara objektif,

dapat pula dilakukan pengukuran beban kerja secara subjektif yaitu

menggunakan persepsi ibu terhadap beban kerja. Persepsi ini

menggambarkan bagaimana tanggapan ibu mengenai pekerjaan yang

Page 48: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

27

dilakukan yaitu berupa perasaan ringan, sedang dan berat (Yulianis,

2003).

Beban kerja secara subjektif didapatkan dari persepsi ibu

terhadap beban pekerjaan yang dilakukan, diukur berdasarkan

jawaban terhadap kesukaan, kelelahan dan beratnya pekerjaan yang

dirasakan oleh ibu berupa aktifitas domestik dan publik (Yulianis,

2003).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yulianis, Martianto,

dan Hastuti (2008), terdapat hubungan antara persepsi (beban kerja

subjektif) dengan beban kerja objektif. Maksudnya adalah jika beban

kerja meningkat maka persepsi cenderung meningkat pula.

C. Penelitian Terkait

Salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Sintania (2014)

mengenai Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Menopause Dini

pada Ibu Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Baso Kabupaten Agam menyatakan

bahwa terdapat hubungan beban pekerjaan dengan menopause dini pada ibu

yaitu semakin berat beban pekerjaan seorang wanita, maka akan lebih cepat

mengalami menopause, dan semakin ringan pekerjaan wanita maka akan

semakin normal usia menopause yang dialaminya. Penelitian lainnya yang

mendukung adalah hasil penelitian Sepdiarti, Indasah, dan Mayasari (2014)

yang menyatakan bahwa beban kerja ternyata berpengaruh terhadap usia

menopause.

Page 49: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

28

Penelitian lainnya yang terkait dengan penelitian ini adalah penilitian

Herawati (2012) dan Safitri (2009). Namun, hasil dari kedua penelitian ini

menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara beban kerja

dengan usia menopause, melainkan terdapat faktor-faktor lainnya seperti usia

menarche, usia terakhir melahirkan, pemakaian kontrasepsi, dan riwayat

penyakit.

Page 50: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

29

D. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

- Usia menarche

- Jumlah anak

- Usia melahirkan

- Status perkawinan

- Wanita dengan penyakit tertentu

- Pemakaian kontrasepsi

-

- Merokok

- BMI

- Sosial ekonomi

- Budaya dan lingkungan

(Gold, Bromberger, Crawford, dkk, 2001;

Kumalasari dan Andhyantoro, 2012;

Safitri, 2009)

Beban kerja

Usia Menopause:

- Menopause premature ( < 45

tahun)

- Menopause normal (45-55

tahun)

- Belum menopause

(Manuaba, 2009; Purwantyastuti,

2005 dalam Safitri, 2009)

Perubahan yang terjadi

Jangka pendek:

1) Fisik

Hot flushes

Kelainan kulit, rambut, dan gigi

Vagina kering

Inkontinensia urin

Penambahan BB

Gangguan mata

Nyeri tulang dan sendi

2) Psikologis

Sensitivitas meningkat

Mudah tersinggung

Labil

dll

Jangka panjang:

1) Osteoporosis

2) Penyakit

jantung

koroner

3) Demensia

tipe

alzheimer

Page 51: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

30

BAB III

KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian merupakan model pendahuluan dari

sebuah penelitian yang mencerminkan hubungan variabel-variabel yang

diteliti (Swarjana, 2012). Peneliti memerlukan kerangka konsep sebagai

landasan berpikir dalam melaksanakan suatu penelitian yang dikembangkan

dari tinjauan teori sehingga mudah dipahami. Berikut ini adalah variabel-

variabel yang akan diteliti berdasarkan tinjauan teori yang telah dipaparkan

oleh peneliti pada bab sebelumnya.

1. Variabel terikat (dependent variable)

Variabel terikat pada penelitian ini adalah usia menopause ibu di

Kelurahan Umbul Tengah yang dikategorikan menjadi menopause

premature (<45 tahun), menopause normal (45-55 tahun), dan belum

menopause.

2. Variabel bebas (independent variable)

Variabel bebas pada penelitian ini adalah beban kerja ibu di Kelurahan

Umbul Tengah yang dikategorikan menjadi beban kerja ringan, sedang

dan berat.

Page 52: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

31

3. Variabel perancu (confounding variable)

Variabel perancu pada penelitian ini adalah menarche, jumlah anak, usia

melahirkan, riwayat penyakit, pemakaian kontrasepsi, status merokok, dan

BMI.

Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini

digambarkan dalam kerangka konsep penelitian pada skema berikut ini:

Gambar 3.1

Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Beban Kerja

Variabel confounding

1. Menarche

2. Jumlah anak

3. Usia melahirkan

4. Riwayat penyakit

5. Pemakaian kontrasepsi

6. Merokok

7. BMI

Usia Menopause:

- Menopause premature ( < 45

tahun)

- Menopause normal (45-55

tahun)

- Belum menopause

-

Subjektif

1. Ringan

2. Berat

Objektif

1. Ringan

2. Berat

Page 53: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

32

B. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau jawaban teoritis terhadap

rumusan masalah penelitian (Sugiyono, 2012). Hipotesis dari penelitian ini

adalah “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara beban kerja

dengan usia menopause pada ibu di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang.”

Page 54: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

33

C. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1. Beban Kerja

Objektif

Kewajiban ibu dalam

menyelesaikan kegiatan

dalam sehari meliputi

alokasi waktu, status

kerja, besar keluarga, dan

ketersediaan tenaga yang

membantu.

Kuesioner Menghitung dari hasil

penjumlahan skor

variabel-variabel

beban kerja yang

ditanyakan pada

kuesioner beban kerja

kemudian

dikategorikan

berdasarkan cut of

point rata-rata.

Beban kerja objektif ibu:

1. Ringan (< mean)

2. Berat (> mean)

(Yulianis, 2003)

Ordinal

2. Beban Kerja

Subjektif

Persepsi ibu terhadap

kegiatan domestik dan

publik meliputi perasaan

suka, lelah, berat, maupun

kombinasi ketiganya.

Kuesioner Menghitung dari hasil

penjumlahan skor

variabel-variabel

beban kerja yang

ditanyakan pada

kuesioner beban kerja

kemudian

dikategorikan

berdasarkan cut of

point rata-rata.

Beban kerja subjektif ibu:

1. Ringan (< mean)

2. Berat (> mean)

(Yulianis, 2003)

Ordinal

3. Usia Menopause Usia ketika responden

mengalami menopause.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden.

Usia menopause:

1. Belum Menopause

2. Menopause normal, jika

terjadi pada usia 45-55

Ordinal

Page 55: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

34

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

2005 dalam Safitri,

2009).

3. Menopause premature,

jika terjadi pada usia

<45 tahun (Manuaba,

2009).

3. Menarche Usia responden ketika

pertama kali mengalami

menstruasi.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner: data

umum

Usia menarche:

1. ≥14 tahun

2. <14 tahun

(Lin Li, dkk, 2012)

Rasio

4. Jumlah Anak Jumlah anak yang

dilahirkan oleh responden.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

Jumlah anak:

1. ≥4 orang

2. <4 orang

(Safitri, 2009)

Rasio

5. Usia Melahirkan

Anak Terakhir

Usia responden ketika

melahirkan anak terakhir.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

Usia melahirkan:

1. >40 tahun

2. ≤40 tahun

(Safitri, 2009)

Rasio

6. Riwayat

Penyakit

Jenis penyakit yang

pernah atau sedang

diderita oleh responden.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

Riwayat penyakit:

1. Tidak Ada

2. Ada

- Penyakit yang

mengakibatkan

pengangkatan rahim

- Penyakit jantung

- Lainnya

(Gold, Bromberger,

Nominal

Page 56: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

35

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Crawford dkk, 2001)

(Kumalasari dan

Andyantoro, 2012)

7. Pemakaian

Kontrasepsi

Penggunaan kontrasepsi

oleh responden.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

Pemakaian kontrasepsi:

1. Pernah

2. Tidak Pernah

Nominal

8. Merokok Status responden apakah

ia merokok produk

tembakau, baik sering

(sehari sekali) atau

kadang-kadang (tidak

setiap hari) (WHO, 2008).

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

Merokok:

1. Tidsk

2. Ya

Nominal

9. Body Mass

Index (BMI)

Status gizi responden

berdasarkan berat badan

dan tinggi badan.

Kuesioner Menanyakan melalui

kuesioner:

karakteristik

responden

BMI:

1. Underweight (<18,5

kg/m2)

2. Normal (18,5-24,9

kg/m2)

3. Overweight (25-29,9

kg/m2)

4. Obesity (≥30 kg/m2)

Ordinal

Page 57: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

36

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan

desain penelitian cross sectional. Cross sectional merupakan desain penelitian

dimana pengukuran atau pengamatannya dilakukan secara simultan pada satu

waktu (Hidayat, 2008). Peneliti akan melakukan pengukuran terhadap beban

kerja ibu sebagai variabel yang mempengaruhi dengan kategori ringan,

sedang, dan berat, kemudian dilihat hubungannya dengan usia menopause

sebagai variabel yang dipengaruhi.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh subjek atau objek yang memiliki

karakteristik tertentu untuk diteliti (Hidayat, 2008). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh ibu yang berusia 45-55 tahun dan tinggal di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang. Menurut

data dari kelurahan setempat, ibu yang berusia 45-55 tahun berjumlah 259

orang. RW 01 berjumlah 85 orang, RW 02 51 orang, RW 03 15 orang, RW

04 56 orang, dan RW 05 52 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012). Tehnik pengambilan sampel yang

Page 58: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

37

digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik sampling probabilitas atau

random sampling secara sistematik. Supaya sampel yang digunakan dalam

penelitian sesuai, maka peneliti menentukan kriteria inklusi sebagai

berikut:

a. Ibu yang berusia 45-55 tahun yang tinggal di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

b. Ibu yang sehat fisik dan mental

c. Ibu yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian

d. Status perkawinan : menikah

Sedangkan kriteria ekslusi sebagai berikut:

a. Ibu yang tidak berdomisili tetap di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang

b. Ibu yang mengalami gangguan memori

c. Ibu yang mengalami amenorea primer

Dalam menentukan besar sampel, maka perlu dihitung berdasarkan

Rumus Slovin (Notoatmodjo, 2012):

n = besar sampel

N = besar populasi

d = derajat kesalahan yang diinginkan 10% = 0,1

N

1 + N (d)2

n =

Page 59: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

38

Kemudian angka populasi dimasukan dalam rumus yaitu:

=

=

= 72,14 ≈ 72

Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki 90%, maka besar

sampel yang diperoleh dengan menggunakan rumus tersebut adalah 72

orang.

Peneliti menambahkan 10% dari total sampel sebagai cadangan

untuk mengantisipasi terjadinya sampel yang drop out. Maka jumlah

sampel menjadi 72 + (10% x 72) ≈ 79 responden.

Setelah didapatkan jumlah sampel secara keseluruhan, kemudian

dilakukan tehnik pengambilan sampel secara cluster random sampling

dengan menggunakan Rumus sampling Fraction sebagai berikut:

Fi = Ni/N

Kemudian besarnya sampel per cluster yaitu:

ni = fi x n

259

1 + 259(0,1)2

n =

259

1 + 2,59

259

3,59

Page 60: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

39

fi = sampling fraction cluster

Ni = banyaknya individu yang ada dalam cluster

N = banyaknya populasi seluruhnya

n = banyaknya anggota yang dimasukkan sampel

ni = banyaknya anggota yang dimasukkan menjadi sub

sampel

Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut:

F1 = 85/259 = 0,3

F2 = 51/259 = 0,2

F3 = 15/259 = 0,06

F4 = 56/259 = 0,21

F5 = 52/259 = 0,2

Kemudian:

n1 = 0,32 x 79 = 25,28 = 25

n2 = 0,2 x 79 = 15,8 = 16

n3 = 0,06 x 79 = 4,74 = 5

n4 = 0,21 x 79 = 16,59 = 17

n5 = 0,2 x 79 = 15,8 = 16

Maka setelah jumlah sampel per cluster didapatkan, pengambilan

sampel dilakukan secara random dengan mengambil nomor urutan sampel

yang ganjil (1, 3, 5, dst).

Page 61: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

40

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2015-Juni 2015.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang yang terdiri dari lima RW (Rukun

Warga), yaitu RW I Majalawang, RW II Tegal Tonggleng, RW III Munjul,

RW IV Umbul Tengah, dan RW V Sitauan.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk

mengumpulkan data (Hidayat, 2008). Alat ukur atau instrumen penelitian

dibutuhkan dalam melakukan pengumpulan data. Alat ukur yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan

yang ditujukan langsung pada responden. Pertanyaan tersebut mengenai

karakteristik responden seperti pertanyaan mengenai status dan usia

menopause.

Beban kerja ibu diukur dengan menjumlahkan data alokasi waktu

untuk kegiatan ibu dalam sehari, status kerja ibu, besar keluarga, ketersediaan

tenaga dan dukungan keluarga untuk membantu pekerjaan ibu. Semua data

tersebut dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, untuk alokasi waktu

ibu digunakan Recall 1 x 24 jam. Alokasi waktu ibu terdiri dari enam jenis

kegiatan. Kegiatan tersebut adalah kegiatan produktif, domestik, pribadi,

istirahat, sosial, dan pengasuhan (Yulianis, 2003).

Page 62: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

41

Menurut Agarwal (2004) dalam Manullang, dkk (2014), terkait dengan

aspek waktu, pola aktivitas harian dapat dibedakan menjadi aktivitas hari kerja

dan aktivitas akhir pekan. Hari kerja terdiri dari hari Senin sampai Jumat,

sedangkan hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Aktivitas harian seperti

bekerja dan melakukan aktivitas rumah tangga dan aktivitas non-harian seperti

rekreasi pada akhir pekan.

Diadopsi dari suatu anekdot bahwa sebaiknya masyarakat jangan

membeli suatu barang yang dihasilkan pada hari Senin dan hari Jum’at, tetapi

belilah suatu barang yang dihasilkan pada hari Selasa dan hari Kamis, atau

lebih baik lagi yang dihasilkan pada hari Rabu karena pada hari tersebut para

pekerja bekerja dengan semangat yang tinggi dan prima sehingga produk yang

dihasilkan adalah yang terbaik dari hari lainnya, karena pada hari lainnya

seperti hari Senin para pekerja belum begitu tekun mengerjakan pekerjaannya

karena masih mengalami kelelahan setelah pulang dari liburan. Sedangkan

pada hari Jum’at pikiran para pekerja tidak konsen pada pekerjaannya

dikarenakan mereka memikirkan apa yang akan dilakukannya selama liburan.

Maka dari itu pengumpulan data dilakukan pada hari rabu ketika responden

diperkirakan totalitas dalam melakukan aktivitas harian (Septiani, 2006).

Penilaian pada kuesioner beban kerja dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Alokasi waktu ibu

a. Kegiatan produktif

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

Page 63: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

42

b. Kegiatan domestik

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

c. Kegiatan pribadi

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

d. Kegiatan istirahat

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

e. Kegiatan sosial

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

f. Kegiatan pengasuhan

1) Skor 2 untuk skala > mean

2) Skor 1 untuk skala < mean

2. Status kerja ibu

a. Skor 2 untuk ibu yang bekerja

b. Skor 1 untuk ibu yang tidak bekerja

3. Besar keluarga

a. Skor 2 untuk jumlah anak > 2 orang

b. Skor 1 untuk jumlah anak ≤ 2 orang

4. Ketersediaan tenaga yang membantu

a. Skor 2 jika tidak ada tenaga yang membantu

b. Skor 1 jika ada tenaga yang membantu

Page 64: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

43

Setelah itu, skor dari setiap variabel dijumlahkan sehingga dapat

diperoleh skor minimum 9 dan maksimum 18. Kemudian beban kerja

objektif dibagi dalam dua kategori yaitu ringan dan berat. Penggolongan

kriteria dilakukan dengan cara menentukan cut of point rata-rata (mean)

sehingga hasilnya sebagai berikut:

Ringan : < nilai mean

Berat : > nilai mean

Beban kerja subjektif terdiri dari 14 pertanyaan yang masing-

masing diberi skor. Skor 1 untuk jawaban suka, skor 2 untuk jawaban

lelah. Skor 3 untuk jawaban berat, skor 4 untuk jawaban suka dan lelah,

skor 5 untuk jawaban suka dan berat, skor 6 untuk jawaban lelah dan berat,

skor 7 untuk jawaban suka, lelah, dan berat, sehingga diperoleh skor

minimum 14 dan maksimum 98. Kemudian beban kerja subjektif dibagi

dalam dua kategori yaitu ringan dan berat. Penggolongan kriteria

dilakukan dengan cara menentukan cut of point rata-rata (mean) sehingga

hasilnya sebagai berikut:

Ringan : < nilai mean

Berat : > nilai mean

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji korelasi antara skors (nilai)

tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skors total kuesioner perlu dilakukan

Page 65: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

44

untuk mengetahui apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu

mengukur apa yang hendak kita ukur (Notoatmodjo, 2012).

Kuesioner yang digunakan telah digunakan sebelumnya pada

penelitian Yulianis (2003) dan pada penelitian tersebut tidak ditemukan

adanya hasil uji validitas.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti

menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap

asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala

yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoatmodjo,

2012).

Alat ukur (kuesioner) yang digunakan pada penelitian ini telah

digunakan oleh penelitian Yulianis (2003) dan pada penelitian tersebut

tidak ditemukan adanya hasil uji validitas.

F. Tahapan Penelitian

1. Tahap persiapan

a. Dimulai dengan perumusan masalah.

b. Menentukan variabel penelitian.

c. Melakukan tinjauan pustaka untuk mendapat gambaran dan landasan

teoritis yang tepat.

d. Menentukan lokasi penelitian.

Page 66: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

45

e. Menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat ukur yang akan

digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner karakteristik

responden dan kuesioner beban kerja.

f. Mengajukan izin ke desa yang akan diteliti.

2. Tahap Penelitian

a. Mendapatkan data populasi dari kelurahan.

b. Menentukan sampel dengan memilih nomer ganjil pada daftar

populasi.

c. Menemui responden dimulai dari RW terdekat pada hari apapun selain

hari rabu.

d. Menjelaskan tujuan penelitian dan melakukan informed consent pada

responden.

e. Membagikan kuesioner beban kerja berupa alokasi waktu dan

menjelaskan cara pengisiannya.

f. Meninggalkan kuesioner untuk diisi oleh responden pada hari Rabu.

g. Membuat janji bahwa peneliti akan datang kembali setelah responden

mengisi alokasi waktu pada hari Rabu.

h. Datang kembali pada hari selanjutnya untuk mengumpulkan kuesioner

yang telah diisi.

i. Melakukan skoring terhadap hasil kuesioner yang telah diisi oleh

responden.

j. Menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian

membuat tabel data.

Page 67: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

46

k. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk

menguji hipotesis penelitian.

3. Tahap Pembahasan

a. Menginterpretasikan dan membahas hasil analisis statistik berdasarkan

teori.

b. Merumuskan hasil penelitian yang diperoleh dan membahasnya.

G. Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data merupakan salah satu hal penting yang harus

dilakukan. Hal ini disebabkan karena data yang diperoleh langsung dari

penelitian masih mentah, belum meberikan informasi apa-apa, dan belum

siap untuk disajikan. Pengolahan data saat ini bisa dilakukan dengan

komputer dengan tahap-tahap sebagai berikut:

Editing. Hasil pengisian kuesioner dari lapangan dilakukan

penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Editing adalah upaya untuk

memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan.

Coding. Setelah semua kuesioner diedit, selanjutnnya dilakukan

peng”kodean” atau coding. Coding merupakan kegiatan pemberian kode

numerik terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

Data entri. Data entri adalah kegiatan memasukkan data yang telah

dikumpulkan ke dalam database komputer, kemudian membuat distribusi

frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontigensi.

Page 68: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

47

Cleaning data. Data yang sudah dimasukkan diperiksa kembali

untuk memastikan data telah bersih dari kesalahan sehingga data siap

unttuk dianalisis (Hidayat, 2008).

2. Analisa Data

Analisa data yang dilakukan adalah analisa univariat dan analisa

bivariat. Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian dengan hasilnya

adalah distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variabel. Data yang

dilakukan analisa univariat berupa karakteristik responden seperti usia

responden, usia menopause, usia menarche, jumlah anak, usia melahirkan

anak terakhir, riwayat penyakit, pemakaian kontrasepsi, status merokok,

dan BMI.

Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan atau

korelasi antar dua variabel (Notoatmodjo, 2012). Analisa data dilakukan

untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause. Analisa

data dilakukan dengan menggunakan uji statistik korelasi Spearman Rank

dengan tingkat kepercayaan 90%. Uji statistik korelasi Spearman Rank

digunakan untuk menguji hubungan antara variabel independen dan

variabel dependen dimana kedua variabelnya berskala ordinal (Sugiyono,

2012).

Page 69: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

48

H. Etika Penelitian

Penelitian keperawatan adalah penelitian yang berkaitan dengan

manusia, sehingga segi etika penelitian harus diperhatikan. Masaah etika

penelitian yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:

Informed consent (lembar persetujuan). Informed consent merupakan

bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden sebelum penelitian

dilakukan. Tujuannya adalah agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka

harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,

maka peneliti harus menghormati hak pasien.

Anonymity (tanpa nama). Peneliti memberikan jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau

mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan

kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

Confidentiality (kerahasiaan). Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Hidayat, 2008).

Page 70: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

49

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

1. Data Geografi

Kelurahan Umbul Tengah merupakan salah satu kelurahan yang

berada di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten,

Wilayah Kelurahan Umbul Tengah terdiri dari 10 RT dan 5 RW

(Majalawang, Tegal Toggleng, Munjul, Umbul Tengah, dan Sitauan).

2. Data Demografi

Berdasarkan Data Profil Kelurahan Umbul Tengah pada tahun

2013, penduduk Kelurahan Umbul tengah berjumlah 4.577 jiwa, dengan

jumlah penuduk wanita sebanyak 2.210 jiwa dan penduduk laki-laki 2.367

jiwa. Penduduk wanita yang berusia 45-55 tahun berjumlah 259 jiwa.

B. Analisis Univariat

1. Karakteristik Responden

1. Usia Responden

Tabel 5.1.

Distribusi Responden Berdasarkan Usia Responden di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Usia Responden

(tahun)

n % Mean Std.

Deviasi

45 – 49 36 45,6 49,48 3,301

50 – 55 43 54,4

Jumlah 79 100

Page 71: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

50

Berdasarkan tabel 5.1. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak pada usia 50 tahun yaitu 20 responden (26,3%) dan jumlah

responden terendah pada usia 49 tahun yaitu 1 responden (1,3%).

Batas usia termuda adalah 45 tahun dan batas usia tertua 55 tahun.

b. Usia Menopause

Tabel 5.2.

Distribusi Responden Berdasarkan Usia Menopause Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

Tahun 2015

Status Menopause n %

Belum Menopause 21 26,6

Menopause Normal 22 27,8

Menopause Prematur 36 45,6

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.2. dapat diketahui bahwa responden yang

belum menopause sebanyak 21 responden (26,6%) dan yang sudah

mengalami menopause 58 responden. 22 responden (27,8%)

mengalami menopause normal (45-55 tahun) dan 36 responden

(45,6%) lainnya mengalami menopause premature (< 45 tahun) dengan

rata-rata usia menopause yaitu 44,88 tahun.

c. Usia Menarche

Tabel 5.3.

Distribusi Responden Berdasarkan Usia Menarche Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

Tahun 2015

Usia Menarche n %

≥ 14 tahun 50 63,3

< 14 tahun 29 36,7

Jumlah 79 100

Page 72: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

51

Berdasarkan tabel 5.3. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan usia menarche ≥ 14 tahun, yaitu 50 responden

(63,3%), sedangkan responden dengan usia menarche < 14 tahun

sebanyak 29 responden (36,7%). Rata-rata usia menarche responden

yaitu 14,03 tahun.

d. Jumlah Anak

Tabel 5.4.

Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

Tahun 2015

Jumlah Anak n %

≥ 4 orang 65 82,3

< 4 orang 14 17,7

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.4. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan jumlah anak ≥ 4 orang, yaitu 65 responden (82,3%),

sedangkan responden dengan jumlah anak < 4 orang berjumlah 14

responden (17,7%) dengan rata-rata jumlah anak yaitu 5,63 orang.

e. Usia Melahirkan Anak Terakhir

Tabel 5.5.

Distribusi Responden Berdasarkan Usia Melahirkan Anak

Terakhir Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang Tahun 2015

Usia Melahirkan

Anak Terakhir

n %

> 40 tahun 6 7,6

≤ 40 tahun 73 92,4

Jumlah 79 100

Page 73: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

52

Berdasarkan tabel 5.5. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan usia melahirkan anak terakhir ≤ 40 tahun, yaitu 73

responden (92,4%), sedangkan responden dengan usia melahirkan anak

terakhir > 40 tahun berjumlah 6 responden (7,6%) dengan rata-rata

usia melahirkan anak terakhir 34,99 tahun.

f. Riwayat Penyakit

Tabel 5.6.

Distribusi Responden Berdasarkan Riwayat Penyakit Responden

di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

Tahun 2015

Riwayat Penyakit n %

Tidak ada 59 74,7

Ada : 20 25,3

Kista 3 3,8

Perdarahan saat

kehamilan

4 5,1

Hipertensi 5 6,3

Rematik 5 6,3

Lainnya 3 3,8

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.6. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan tidak ada riwayat penyakit, yaitu 59 responden

(74,7%), sedangkan responden yang memiliki riwayat penyakit

berjumlah 20 responden (25,3%) dengan jenis penyakit kista 3

responden, perdarahan saat kehamilan 4 responden, hipertensi 5

responden, rematik 5 responden, dan lainnya 3 responden.

Page 74: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

53

g. Pemakaian Kontrasepsi

Tabel 5.7.

Distribusi Responden Berdasarkan Pemakaian Kontrasepsi

Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Pemakaian Kontrasepsi n %

Pernah 48 60,8

Tidak Pernah 31 39,2

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.7. dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden pernah menggunakan kontrasepsi, yaitu sebanyak 48

responden (60,8%) dan 31 responden (39,2%) lainnya tidak pernah

menggunakan kontrasepsi.

h. Status Merokok

Tabel 5.8.

Distribusi Responden Berdasarkan Status Merokok Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang

Tahun 2015

Status Merokok n %

Tidak 79 100

Ya 0 0

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.8. dapat diketahui bahwa seluruh

responden, yaitu 79 responden (100%) tidak merokok.

Page 75: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

54

i. Body Mass Index (BMI)

Tabel 5.9.

Distribusi Responden Berdasarkan BMI Responden di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

BMI n %

Underweight 6 7,6

Normal 50 63,3

Overweight 21 26,6

Obesity 2 2,5

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.9. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan status BMI normal, yaitu sebanyak 50 responden

(63,3%). Sebanyak 21 reponden (26,6%) memiliki BMI

overweight, 6 responden (7,5%) underweight, dan 2 responden

(2,5%) mengalami obesitas.

2. Beban Kerja

a. Beban Kerja Objektif

1) Alokasi Waktu

Tabel 5.10.

Alokasi Waktu 24 Jam Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015

Jenis

Kegiatan

Min

(jam)

Maks

(jam)

Rata-rata

(jam)

St.

deviasi

Produktif 0,00 9,00 2,3 2,48

Domestik 0,00 8,50 4,0 1,82

Istirahat 2,00 7,50 4,7 1,58

Pribadi 7,50 18,00 11,0 1,83

Pengasuhan 0,00 5,00 1,0 1,29

Sosial 0,00 4,50 1,0 1,12

Jumlah 9,5 52,5 24,0 10,12

Page 76: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

55

Berdasarkan tabel 5.10. dapat diketahui bahwa terdapat

enam jenis kegiatan yang dialokasikan waktunya dalam 24 jam.

Enam jenis kegiatan tersebut adalah kegiatan produktif, kegiatan

domestik, kegiatan istirahat, kegiatan pribadi, kegiatan

pengasuhan, dan kegiatan sosial.

Kegiatan produktif yang dimaksud merupakan kegiatan

yang menghasilkan uang baik dalam bentuk pekerjaan utama

maupun sambilan. Pekerjaan terbanyak yang dilakukan responden

adalah sebagai petani, yaitu sebanyak 21 responden (26,6%)

dengan rata-rata waktu kegiatan produktif 2,27 jam dengan waktu

terbanyak 9 jam dan waktu terendah 0 jam pada responden yang

tidak bekerja.

Kegiatan domestik merupakan kegiatan rumah tangga

meliputi mencuci, memasak, menyetrika pakaian, dan

membersihkan rumah. Rata-rata responden melakukan kegiatan

domestik selama 3,99 jam dengan waktu terbanyak dalam

melakukan kegiatan selama 8,5 jam dan waktu terendah 0 jam

atau tidak melakukan sama sekali karena pekerjaan rumah tangga

sudah diambil alih oleh anggota keluarga lain.

Kegiatan istirahat seperti menonton tv, mengobrol, dan

duduk santai memiliki rata-rata 4,66 jam dalam sehari, dengan

waktu terendah selama 2 jam dan waktu terbanyak selama 7,5

jam. Lain halnya dengan kegiatan pribadi seperti tidur, mandi,

sholat, dan mengaji yang mengambil waktu terbanyak diantara

Page 77: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

56

kegiatan yang lain dengan rata-rata 10,94 jam dengan waktu

terendah selama 7,5 jam dan waktu terbanyak selama 18 jam.

Kegiatan pengasuhan yaitu kegiatan mengasuh anak atau

cucu dilakukan dengan rata-rata 0,99 jam sehari dengan waktu

terendah selama 0 jam atau tidak sama sekali dan waktu terbanyak

selama 5 jam. Alokasi waktu untuk kegiatan sosial seperti

pengajian, rapat koperasi, dan kegiatan posyandu memiliki rata-

rata 1,05 jam dengan waktu terendah selama 0 jam atau tidak

sama sekali dan waktu terbanyak selama 4,5 jam.

2) Status Kerja

Tabel 5.11.

Status Kerja Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015

Status Kerja n %

Tidak Bekerja 31 39,2

Bekerja : 48 60,8

Petani 21 26,6

Pedagang 14 17,7

Kuli Harian 4 5,1

PNS 2 2,5

Tukang Urut 2 2,5

Bidan 1 1,3

Guru Ngaji 1 1,3

Industri Rumah Tangga 1 1,3

Penjahit 1 1,3

PRT 1 1,3

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.11. dapat diketahui bahwa jumlah

responden yang bekerja lebih banyak dibanding yang tidak

bekerja, yaitu sebanyak 48 responden (60,8%). Terdapat berbagai

jenis pekerjaan responden seperti petani, pedagang, kuli harian,

Page 78: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

57

PNS (Pegawai Negeri Sipil), tukang urut, bidan, guru ngai,

pekerja industri rumah tangga, penjahit, dan PRT (Pembantu

Rumah Tangga). Sebagian besar responden bekerja sebagai

petani, yaitu sebanyak 21 responden (26,6%).

3) Besar Keluarga

Tabel 5.12.

Besar Keluarga Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015

Besar Keluarga N %

Keluarga Kecil 17 21,5

Keluarga Sedang 14 17,7

Keluarga Besar 48 60,8

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.12. dapat diketahui bahwa besar

keluarga responden terbanyak adalah keluarga besar dengan

jumlah anak ≥ 5 orang yaitu 48 responden (60,8%) dengan rata-

rata jumlah anak sebanyak 5,16 orang.

4) Ketersediaan Tenaga yang Membantu

Tabel 5.13.

Ketersediaan Tenaga yang Membantu Responden di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Ketersediaan Tenaga yang

Membantu

n %

Tidak Ada 12 15,2

Ada : 67 84,8

Anak 51 64,6

Suami 10 12,7

Ibu 3 3,8

Saudara 3 3,8

Jumlah 79 100

Page 79: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

58

Berdasarkan tabel 5.13. dapat diketahui bahwa dalam

melakukan kegiatan sehari-hari terdapat responden yang memiliki

tenaga yang membantu maupun tidak. Jumlah responden yang

memiliki tenaga yang membantu sebanyak 67 responden (84,8%)

dengan sebagian besar responden dibantu oleh anak, dan sisanya

dibantu oleh suami, ibu, dan saudara.

Kategori beban kerja objektif didapatkan dari menjumlahkan

keempat variabel diatas, yaitu alokasi waktu, status kerja, besar keluarga,

dan ketersediaan tenaga yang membantu dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 5.14.

Total Nilai Beban Kerja Objektif Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Keterangan Min Maks Mean Std.

Deviasi

Total Nilai Beban

Kerja Objektif

12,00 16,00 13,59 0,94080

Kemudian dibagi menjadi dua kategori dengan menggunakan cut

of point rata-rata. Hasilnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini.

Tabel 5.15.

Beban Kerja Objektif Responden di Kelurahan Umbul Tengah

Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Beban Kerja Objektif n %

Ringan (<13,59) 32 40,5

Berat (> 13,59) 47 59,5

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.14. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak yaitu responden dengan beban kerja berat, yaitu sebanyak 47

Page 80: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

59

responden (59,5%). Sedangkan untuk responden dengan beban kerja

ringan sebanyak 32 responden (40,5%).

b. Beban Kerja Subjektif

Tabel 5.16.

Total Nilai Beban Kerja Subjektif Responden di Kelurahan Umbul

Tengah Kota Serang Tahun 2015

Keterangan Min Maks Mean Std.

Deviasi

Total Nilai Beban

Kerja Subjekif

23,00 61,00 40,20 10,34827

Berdasarkan tabel 5.16. dapat diketahui bahwa total nilai beban

kersja subjektif yang didapatkan dari menjumlahkan nilai dari 14 item

pertanyaan dengan skor 1 – 7, sehingga didapatkan nilai minimum 23 dan

maksimum 61, rata-rata 40,20 dan standar deviasi 10,34827.

Kemudian beban kerja secara subjektif dikategorikan menjadi dua

kategori yaitu ringan dan berat dengan cara menentukan cut of point rata-

rata terlebih dahulu. Berikut hasil dari pengkategorian beban kerja

subjektif.

Tabel 5.17.

Beban Kerja Subjektif Responden di Kelurahan Umbul Tengah Kota

Serang Tahun 2015

Beban Kerja Subjektif n %

Ringan (< 40,20) 44 55,69

Berat (> 40,20) 35 44,31

Jumlah 79 100

Berdasarkan tabel 5.16. dapat diketahui bahwa responden

terbanyak yaitu responden dengan persepsi beban kerja ringan, yaitu

Page 81: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

60

sebanyak 44 responden (55,69%). Sedangkan untuk responden dengan

persepsi beban kerja berat sebanyak 35 responden (44,31%).

C. Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause

Setelah dilakukan analisis data mengenai hubungan beban kerja

dengan menopause pada ibu di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan

Taktakan Kota Serang, maka diperoleh hasil seperti berikut ini:

Tabel 5.18.

Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu di Kelurahan

Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang Tahun 2015

Berdasarkan tabel 5.18. dapat diketahui bahwa dari 32 responden yang

memiliki beban kerja ringan sebanyak 17 responden (80,9%) diantaranya

belum menopause, 13 responden (59,1%) menopause normal, dan 2

responden (5,6%) lainnya menopause prematur. Pada 47 responden yang

memiliki beban kerja berat sebanyak 4 responden (19,1%) diantaranya belum

menopause, 9 responden (40,9%) menopause normal, dan 34 responden

(94,4%) lainnya menopause prematur.

Berdasarkan uji korelasi Spearman Rank yang telah dilakukan

didapatkan hasil yaitu p-value sebesar 0,00 (<0,1) pada tingkat kepercayaan

Usia

Menopause

Beban Kerja Objektif Total r p

Ringan Berat

n % n % n %

Belum

Menopause

17 80,9 4 19,1 21 100 0,666 0,000

Menopause

Normal

13 59,1 9 40,9 22 100

Menopause

Prematur

2 5,6 34 94,4 36 100

Total 32 40,5 47 59,5 79 100

Page 82: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

61

90%. Hal ini berarti p-value lebih kecil dari alpha (10%) sehingga Ho ditolak.

Kemudian dilihat dari nilai r sebagai kekuatan korelasi sebesar 0,666 dengan

arah positif maka secara statistik menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara beban kerja dengan usia menopause dengan kekuatan

hubungan yang kuat dan searah, maksudnya adalah semakin berat beban kerja

responden maka semakin cepat pula usia menopausenya.

Page 83: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

62

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

1. Usia Responden

Responden terbanyak pada penelitian ini berusia 50 tahun yaitu 20

responden (26,3%) dengan batas usia termuda adalah 45 tahun dan batas

usia tertua 55 tahun. Usia 45-55 tahun merupakan golongan usia yang

seharusnya sudah memasuki masa menopause. Hal ini sesuai dengan

beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa rata-rata usia menopause

wanita di Indonesia yaitu 45-55 tahun (Purwantyastuti, 2005 dalam Safitri,

2009).

2. Usia Menopause

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden sudah mengalami menopause. Responden terbanyak telah

mengalami menopause prematur, yaitu sebanyak 36 responden (45,6%).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

telah mengalami menopause dan lebih banyak responden yang mengalami

menopause prematur dibanding yang mengalami menopause normal.

Menopause prematur adalah menopause yang terjadi pada usia 40 tahun

atau kurang dari 45 tahun (Manuaba, 2009). Sedangkan menopause normal

adalah terhentinya proses menstruasi pada usia 45-55 tahun

(Purwantyastuti, 2005 dalam Safitri, 2009).

Page 84: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

63

Menurut hasil penelitian dari Sholikah (2011), wanita pedesaan

mengalami menopause yang lebih cepat dibanding wanita perkotaan.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut berarti lingkungan tempat tinggal

juga berpengaruh terhadap usia menopause. Hal ini dikarenakan beberapa

faktor yang mempengaruhinya yaitu kondisi fisik, pendapatan, dan

kecemasan. Rata-rata responden dalam penelitian ini mengalami

menopause premature sehingga keluhan-keluhan menopause akan

dirasakan lebih cepat dan perasaan tidak nyaman akan dirasakan lebih

cepat pula (Manuaba, 2009).

3. Usia Menarche

Hasil penelitian memberikan data bahwa responden yang usia

menarchenya ≥ 14 tahun lebih banyak dibandingkan dengan responden

yang usia menarchenya < 14 tahun.

Menurut Lin Li, dkk, (2012) wanita yang usia menarchenya < 14

tahun lebih cepat mengalami menopause dibandingkan dengan wanita

yang usia menarchenya ≥ 14 tahun. Selain itu, penelitian yang dilakukan

oleh Safitri (2009) mengatakan bahwa semakin cepat usia menarchenya

maka semakin cepat pula usia menopausenya.

Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 79 responden tidak

sesuai dengan hasil penelitian Lin, Li dkk (2012) maupun Safitri (2009).

Terdapat berbagai kemungkinan penyebab ketidaksesuaian tersebut, salah

satunya adalah keterbatasan ingatan responden karena hal tersebut sudah

terjadi sangat lama sehingga responden menggunakan acuan usia

perkawinan dan sangat besar kemungkinan terjadi kesalahan. Namun pada

Page 85: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

64

penelitian lainnya dikatakan bahwa semakin lambat wanita mengalami

menstruasi maka akan lebih dini mengalami menopause.

4. Jumlah Anak

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan jumlah anak ≥ 4 orang, yaitu 65 responden (82,3%).

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden memiliki anak lebih dari

5 orang. Hal ini berkaitan dengan budaya di wilayah tersebut dimana akan

lebih baik jika memiliki banyak anak sehingga sangat jarang ditemukan

keluarga dengan jumlah anak yang sedikit.

Keterkaitan jumlah anak dengan usia menopause adalah semakin

banyak jumlah anak (semakin sering melahirkan) maka hal tersebut akan

semakin memperlama terjadinya menopause. Hal ini dikarenakan

pelepasan estrogen dihambat dengan terjadinya pembuahan yang terjadi.

Selain itu, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena wanita yang

memiliki banyak anak sebagian besar tidak menggunakan alat kontrasepsi

sehingga fungsi reproduksinya masih tergolong baik (Virgian dan Astuti,

2008).

5. Usia Melahirkan Anak Terakhir

Tidak jauh kaitannya dengan jumlah anak, semakin tua usia

responden ketika melahirkan anak terakhir, maka semakin tua pula usia

menopausenya. Hal ini disebabkan oleh proses kehamilan dan persalinan

yang memperlambat penuaan pada sistem reproduksi (Kumalasari dan

Andhyantoro, 2012).

Page 86: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

65

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada 79

responden dapat diketahui bahwa sebagian besar responden usia

melahirkan anak terakhirnya adalah ≤ 40 tahun, yaitu 73 responden

(92,4%).

6. Riwayat Penyakit

Penyakit tertentu yang mengakibatkan pengangkatan rahim akan

lebih dini mengalami menopause. Hal ini yang dinamakan menopause

buatan karena tidak terjadi secara alami (Kumalasari dan Andhyantoro,

2012). Menurut Gold, dkk. (2001), salah satu penyakit yang dapat

mengakibatkan usia menopause alami terjadi lebih dini adalah penyakit

jantung.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 20

responden (25,3%) memiliki riwayat penyakit seperti kista 3 responden,

perdarahan saat kehamilan 4 responden, hipertensi 5 responden, rematik 5

responden, dan penyakit lainnya 3 responden.

Menurut para pakar, hipertensi dan perubahan hormonal pada

wanita usia lanjut saling mempengaruhi. Selain itu, penyakit hipertensi

juga dapat merujuk ke penyakit jantung yang mengakibatkan usia

menopause yang lebih cepat. Sehingga dari kelima jenis penyakit tersebut,

yang paling mempengaruhi usia menopause adalah hipertensi dan kista.

Hal ini berkaitan dengan gaya hidup responden dan juga faktor keturunan

(Vitahealth, 2004).

Page 87: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

66

7. Pemakaian Kontrasepsi

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden pernah menggunakan kontrasepsi, yaitu sebanyak 48 responden

(60,8%). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2009),

tanpa pengaruh dari jenis kontrasepsinya, pemakaian kontrasepsi akan

membuat seseorang mengalami menopause di usia yang lebih tua.

Beberapa penelitian mengkhususkan jenis kontrasepsi yaitu kontrasepsi

hormonal (oral/pil) dikarenakan kerja kontrasepsi hormonal yang menekan

fungsi indung telur untuk memproduksi sel telur (Fitriyani, 2013).

Pemakaian kontrasepsi yang diteliti pada responden dalam

penelitian ini hanya dianalisis status pemakainnya saja tanpa

memperhitungkan lama pemakaian maupun jenisnya, sehingga didapatkan

hasil sebagian besar responden pernah menggunakan kontrasepsi semasa

hidupnya.

8. Status Merokok

Menurut WHO (2008), seseorang dikatakan merokok apabila ia

merokok produk tembakau, baik sering (sehari sekali) atau kadang-kadang

(tidak setiap hari). Secara budaya, wanita yang merokok dianggap tabu

karena sewajarnya yang merokok adalah laki-laki. Namun tidak jarang

ditemukan wanita yang merokok.

Daerah penelitian yaitu Kelurahan Umbul Tengah, masyarakatnya

menganggap bahwa wanita yang merokok itu tabu, apalagi untuk wanita

usia 45-55 tahun yang tergolong mendekati lanjut usia, sehingga tidak

Page 88: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

67

ditemukan satu pun responden yang merokok. Hal ini terlihat dari hasil

penilitian bahwa seluruh responden, yaitu 79 responden tidak merokok.

9. Body Mass Index (BMI)

BMI adalah bobot badan dalam kilogram dibagi dengan luas

permukaan tubuh yang diukur dalam meter dan dipakai sebagai standar

klinis dalam menilai kelebihan bobot badan dan obesitas seseorang (Ansel,

2006).

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden

terbanyak dengan status BMI normal, yaitu sebanyak 50 responden

(63,3%). Hal ini berarti sebagian besar responden dapat mengontrol berat

badannya karena sedikit responden yang mengalami obesitas dan banyak

responden dengan status BMI normal atau ideal, tetapi masih ada

responden dengan status BMI underweight atau rendah. Hal ini berkaitan

dengan pola makan dan aktifitas responden sehari-hari sehingga lemak

tubuh dapat terkontrol maupun tidak terkontrol.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gold, dkk (2001)

mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menopause,

American Journal of Epidemiology, BMI dan aktifitas fisik tidak

berhubungan dengan usia menopause alami. Meskipun beberapa penelitian

menyebutkan bahwa wanita dengan BMI rendah akan mengalami usia

menopause yang lebih muda. Produksi estrogen terdapat pada jaringan

lemak, dan paling banyak didapati pada wanita yang obesitas. Meskipun

demikian, obesitas juga berpengaruh terhadap fungsi ovarium yang tidak

adekuat.

Page 89: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

68

B. Beban Kerja

1. Beban Kerja Objektif

Beban kerja objektif merupakan hasil analisis beban kerja yang

dilakukan secara objektif yang terdiri dari empat faktor yang

mempengaruhi yaitu alokasi waktu, status kerja, besar keluarga, dan

ketersediaan tenaga yang membantu.

Alokasi waktu merupakan waktu ibu melakukan kegiatan dalam 1

x 24 jam. Alokasi waktu dalam penelitian ini meliputi kegiatan produktif,

kegiatan domestik, kegiatan istirahat, kegiatan pribadi, kegiatan

pengasuhan, dan kegiatan sosial.

Kegiatan produktif yang dimaksud meliputi kegiatan yang

menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga, baik pekerjaan

utama maupun sambilan (Yulianis, 2003). Sedangkan kegiatan domestik

adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan sebagai wanita. Kegiatan

ini meliputi kegiatan kerumahtanggaan seperti mencuci dan menyetrika

pakaian, memasak, membersihkan rumah, mencuci piring, dan lain

sebagainya. Hasil penelitian memberikan data bahwa rata-rata waktu

kegiatan produktif selama 2,27 jam dan rata-rata waktu kegiatan domestik

selama 3,99 jam.

Kegiatan istirahat dilakukan oleh sebagai kegiatan selingan ketika

kegiatan lainnya sedang tidak dilakukan sehingga responden tidak

menghabiskan waktu yang terlalu banyak untuk melakukan kegiatan

istirahat. Kegiatan ini meliputi kegiatan menonton TV, mengobrol, dan

duduk santai. Kegiatan seperti tidur, mandi, sholat, dan mengaji

Page 90: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

69

merupakan jenis kegiatan pribadi. Rata-rata kegiatan istirahat responden

yaitu dilakukan selama 4,66 jam dalam sehari dan rata-rata kegiatan

pribadi selama 10,94 jam.

Kegiatan lainnya adalah kegiatan pengasuhan yang tidak semua

responden membagi waktu untuk melakukan kegiatan ini. Hal ini

dikarenakan tidak semua responden memiliki cucu atau anak yang

kegiatan pengasuhannya dibebankan kepada mereka. Jenis kegiatan

lainnya adalah kegiatan sosial. Tidak semua responden menyukai kegiatan

sosial dan tidak jarang ditemukan responden yang lebih suka melakukan

pekerjaan di rumah dibanding turut bersosialisasi dalam kegiatan sosial

seperti pengajian, rapat koperasi, dan kegiatan posyandu. Kegiatan

pengasuhan dilakukan dengan rata-rata 0,99 jam sehari dan kegiatan sosial

memiliki rata-rata 1,05 jam sehari.

Alokasi waktu dari beberapa kegiatan diatas sangat dapat

mempengaruhi beban kerja responden. Sebagai contoh jika kegiatan

istirahat lebih sedikit dibanding kegiatan produktif dan domestik, hal ini

akan menyebabkan responden mengalami peningkatan beban kerja.

Faktor yang kedua adalah status kerja. Hasil penelitian

memberikan data bahwa jumlah responden yang bekerja sebanyak 48

responden (60,8%), lebih banyak dibanding yang tidak bekerja yang hanya

31 responden (39,2%). Responden terbanyak bekerja sebagai petani yaitu

sebanyak 21 responden (26,6%), baik mengolah sawah maupun ladang.

Hal ini sesuai dengan data profil kelurahan Umbul Tengah tahun 2014

yang mengatakan bahwa sebanyak 68% warganya bekerja sebagai petani.

Page 91: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

70

Penyebabnya adalah daerah penelitian yang berada pada daerah yang

dikelilingi sawah dan ladang sehingga bertani merupakan mata

pencaharian utama masyarakat di wilayah tersebut disamping pekerjaan

lainnya.

Hasil penelitian Suparniati (1995) juga menyebutkan bahwa status

pekerjaan mempengaruhi beban kerja seorang ibu rumah tangga. Hal ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Yulianis (2003) yang

menyebutkan bahwa responden yang bekerja akan memiliki beban kerja

tambahan dari kegiatan bekerja sesuai dengan jenis pekerjaannya tersebut

dibanding responden yang tidak bekerja. Hal ini tentu akan mempercepat

wanita tersebut dalam mengalami gejala menopause (Hammam, Abbas,

dan Hunter, 2012).

Faktor selanjutnya adalah besar keluarga. Lebih dari setengah

responden termasuk kedalam kategori keluarga besar, yaitu 60,8%.

Keluarga besar menurut konsep Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera

(NKKBS) yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana

Nasional adalah keluarga dengan jumlah anak ≥ 5 orang (Yulianis, 2003).

Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan hasil penelitian

diatas. Pertama, lebih banyak responden berkeluarga besar dikarenakan

banyak dari masyarakat di wilayah penelitian pada masa lampau belum

terjamah dengan program Keluarga Berencana (KB) yang dicanangkan

oleh pemerintah sehingga kehamilan dan kelahiran tidak terkontrol.

Kedua, beberapa dari masyarakat di wilayah penelitian pada masa

lampau masih meyakini bahwa banyak anak berarti banyak rejeki sehingga

Page 92: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

71

dengan memiliki anak yang banyak sudah bukan menjadi hal yang aneh

lagi, namun sangat umum terjadi.

Banyaknya responden yang berkeluarga besar akan mempengaruhi

beban kerja responden sebagai ibu yang menjadi tokoh utama dalam

mengurus keluarga. Selain itu stress ibu juga bertambah sehingga

kemungkinan dapat meningkatkan beban kerja mereka.

Faktor lainnya yang mempengaruhi beban kerja adalah

ketersediaan tenaga yang membantu. Hasil penelitian memberikan data

bahwa 84,8% responden memiliki ketersediaan tenaga yang membantu

yang turut meringankan pekerjaan mereka. Tenanga yang membantu

berasal dari anak, suami, ibu, dan saudara.

Responden terbanyak mengaku dibantu oleh anak mereka. Hal ini

dikarenakan rata-rata responden memiliki anak yang berusia diatas 10

tahun dan sudah memiliki kemampuan membantu mengerjakan pekerjaan

rumah tangga maupun pekerjaan lainnya. Sedangkan untuk responden

yang mengaku dibantu oleh suaminya biasanya dalam melakukan kegiatan

produktif, atau kegiatan rumah tangga ketika tidak memiliki anak yang

membantu.

Beban kerja objektif didapatkan dengan menjumlahkan seluruh

variabel diatas. Kemudian hasilnya dikelompokkan kedalam dua kategori,

yaitu ringan dan berat. Pengkategorian beban kerja didapatkan dengan

menggunakan cut of point rata-rata. Hasil penelitian memberikan data

bahwa responden terbanyak yaitu responden dengan beban kerja berat,

yaitu sebanyak 47 responden (59,5%).

Page 93: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

72

2. Beban Kerja Subjektif

Beban kerja subjektif dinilai dari persepsi responden terhadap

suatu pekerjaan yang mereka lakukan sehari-hari. Persepsi adalah

interpretasi yang tinggi terhadap lingkungan manusia dan mengolah

informasi. Suatu peristiwa physical dan proses eksternal yang dapat

mempengaruhi dan dipengaruhi susunan saraf pusat merupakan

mekanisme dari persepsi. Persepsi tersebut dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti pengetahuan, pendidikan, juga kebudayaan dan

lingkungan (Dermawan, 2012).

Persepsi yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan

pandangan responden terhadap suatu pekerjaan yang meliputi perasaan

suka, lelah, berat, maupun kombinasi dari ketiganya. Kegiatan yang dinilai

juga meliputi kegiatan domestik, produktif, dan sosial.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa kegiatan yang paling disukai

responden adalah kegiatan peribadatan/pengajian/perayaan hari besar

dengan persentase sebesar 17,2%. Kegiatan yang paling melelahkan

menurut responden adalah membersihkan rumah dengan persentase

26,8%. Kegiatan yang memberatkan adalah olahraga dengan persentase

sebesar 38,4%.

Kegiatan yang disukai juga melelahkan adalah perawatan fisik

anak/cucu sehari-hari dengan persentase sebesar 15,6%. Kegiatan yang

disukai juga berat adalah kegiatan selamatan dengan persentase sebesar

16,7%. Kegiatan yang melelahkan juga berat adalah mencuci dan setrika

pakaian dengan persentase sebesar 55% dan untuk kegiatan yang disukai,

Page 94: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

73

melelahkan, juga memberatkan adalah juga mencuci dan setrika pakaian

dengan persentase sebesar 19,7%.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa menurut

persepsi beban kerja yang paling berat bagi sebagian orang adalah

mencuci dan setrika pakaian. Namun hal ini belum tentu dirasakan oleh

kelompok responden yang lain. Terdapat beberapa responden yang

menganggap bahwa bukan mencuci dan setrika pakaian yang paling

memberatkan namun pemeliharaan rumah tangga atau pengasuhan.

Berdasarkan persepsi responden terhadap kegiatan-kegiatan

tersebut, didapatkan responden terbanyak dengan persepsi beban kerja

ringan yaitu sebanyak 33 responden (41,8%). Menurut Kreitner dan

Kinicki (1992) dalam Prasetyo (2008), respon yang dihasilkan persepsi

dapat berupa sikap, motivasi, dan perilaku. Hasil penelitian yang

dilakukan oleh Prasetyo (2008) menyatakan bahwa persepsi terhadap

beban kerja akan menghasilkan penilaian yang berbeda-beda sehingga

menimbulkan perasaan suka atau tidak suka. Perasaan suka atau tidak suka

ini akan berpengaruh terhadap persepsi beban kerja yang pada penelitian

ini responden terbanyak adalah responden dengan persepsi beban kerja

ringan.

C. Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause

Beban Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan untuk

mengetahui hubungan beban kerja dengan usia menopause pada ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang Tahun 2015

didapatkan hasil bahwa responden yang memiliki beban kerja ringan dan

Page 95: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

74

belum menopause sebanyak 17 responden (80,9%), responden yang memiliki

beban kerja sedang dan belum menopause sebanyak 4 responden (19,1%), dan

tidak ada responden yang memiliki beban kerja berat dan belum menopause.

Sebanyak 32 responden yang memiliki beban kerja ringan sebanyak 17

responden (80,9%) diantaranya belum menopause, 13 responden (59,1%)

menopause normal, dan 2 responden (5,6%) lainnya menopause prematur.

Pada 47 responden yang memiliki beban kerja berat sebanyak 4 responden

(19,1%) diantaranya belum menopause, 9 responden (40,9%) menopause

normal, dan 34 responden (94,4%) lainnya menopause prematur.

Hubungan beban kerja dengan usia menopause dapat terlihat dari hasil

uji korelasi Spearman Rank yaitu p-value sebesar 0,00 (<0,1) pada tingkat

kepercayaan 90%. Hal ini berarti p-value lebih kecil dari alpha (10%).

Kemudian dilihat dari nilai r sebagai kekuatan korelasi sebesar 0,692 dengan

arah positif maka secara statistik menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

bermakna antara beban kerja dengan usia menopause dengan kekuatan

hubungan yang kuat dan searah, maksudnya adalah semakin berat beban kerja

responden maka semakin cepat pula usia menopausenya.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Sintania (2014) yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan antara beban kerja dengan menopause

dini pada ibu. Hubungannya yaitu semakin berat beban kerja seorang wanita,

maka akan lebih cepat mengalami menopause, sebaliknya, semakin ringan

beban kerja wanita maka akan semakin normal usia menopausenya. Penelitian

lain yang memiliki hasil penelitian serupa adalah hasil penelitian Sepdiarti,

Page 96: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

75

Indasah, dan Mayasari (2014) yang menyatakan bahwa beban kerja ternyata

berpengaruh terhadap usia menopause.

Sementara itu, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Safitri (2009) dan Herawati (2012) yang menyatakan bahwa

tidak terdapat pengaruh beban kerja terhadap usia menopause. Hal ini

mungkin disebabkan oleh pengaruh beban kerja yang sebenarnya tidak

dirasakan secara langsung namun beban kerja yang berpengaruh terhadap

stress kerja.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa terdapat keterbatasan dalam penelitian ini

yaitu responden mengetahui bahwa dirinya sedang diteliti sehingga hal

tersebut dapat mempengaruhi jawaban responden terhadap pertanyaan

penelitian. Selain itu pada pengumpulan data yang dilakukan pada hari rabu

beresiko tidak semua responden dapat melakukannya karena kesibukan

masing-masing responden.

Kemudian pada alokasi waktu, keenam jenis kegiatan tidak memiliki

tingkatan mana yang terberat dan mana yang paling ringan sehingga segala

jenis kegiatan memiliki tingkat yang sama. Selain itu, tabel alokasi waktu

yang terdapat daftar waktu dalam hitungan per-30 menit mengakibatkan

pengelompokkan durasi pekerjaan kurang akurat. Pada beban kerja subjektif,

cara penilaian yang kurang jelas mengakibatkan penghitungan beban kerja

subjektif kurang akurat.

Page 97: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

76

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan

pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1. Responden dalam penelitian ini paling banyak berusia 50 tahun yaitu 20

responden (26,3%) dan jumlah responden terendah berusia 49 tahun yaitu

1 responden (1,3%).

2. Lebih dari setengah dari jumlah responden sudah mengalami menopause,

27,8% menopause normal dan 45,6% menopause prematur.

3. Responden terbanyak dengan usia menarche ≥ 14 tahun dengan rata-rata

usia menarche yaitu 14,03 tahun.

4. Responden terbanyak dengan jumlah anak ≥ 4 orang dengan rata-rata

jumlah anak yaitu 5,63 orang.

5. Responden terbanyak dengan usia melahirkan anak terakhir ≤ 40 tahun

dengan rata-rata usia melahirkan anak terakhir 34,99 tahun.

6. Responden terbanyak dengan tidak ada riwayat penyakit, sedangkan pada

responden yang memiliki riwayat penyakit dengan jenis penyakit seperti

kista, perdarahan saat kehamilan, hipertensi, rematik, dan lainnya.

7. Responden terbanyak pernah menggunakan kontrasepsi.

8. Seluruh responden tidak merokok.

Page 98: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

77

9. Responden terbanyak dengan status BMI normal.

10. Responden terbanyak yaitu responden dengan beban kerja objektif berat,

yaitu sebanyak 47 responden (59,5%). Sedangkan untuk responden dengan

beban kerja ringan sebanyak 32 responden (40,5%).

11. Responden terbanyak yaitu responden dengan persepsi beban kerja ringan,

yaitu sebanyak 44 responden (55,69%). Sedangkan untuk responden

dengan persepsi beban kerja berat sebanyak 35 responden (44,31%).

12. Terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan usia

menopause, yaitu semakin berat beban kerja responden maka semakin

cepat pula usia menopausenya.

B. Saran

1. Bagi pihak BPTPKB Kecamatan Taktakan dan pihak terkait lainnya

seperti posyandu lansia dan bidan setempat agar lebih meningkatkan

penyuluhan kesehatan mengenai hubungan beban kerja dengan usia

menopause maupun faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi menopause

sehingga wanita di daerah tersebut dapat melakukan pencegahan terhadap

menopause dini.

2. Bagi instansi pendidikan agar dapat memaksimalkan peran perawat dalam

keperawatan maternitas dan komunitas juga diharapkan dapat menambah

literatur mengenai beban kerja ibu dan menopause.

3. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih dalam mengenai

beban kerja dengan meninjau faktor-faktor yang mempengaruhi beban

kerja ibu seperti jenis pekerjaan, stres kerja, dan lain sebagainya. Selain

Page 99: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

78

itu, penelitian ini baru meneliti mengenai salah satu faktor yang

mempengaruhi usia menopause, maka disarankan untuk meneliti faktor

lainnya seperti usia menarche, jumlah anak, usai melahirkan, dan lain

sebagainya. Kemudian pada tabel alokasi waktu sebaiknya waktu tidak

dibuat per-30 menit untuk meningkatkan keakuratan.

Page 100: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, Howard C. (2006). Kalkulasi Farmasetik : panduan untuk apoteker.

Jakarta: EGC.

Badan Pusat Statistik. (2014). Data Statistik Indonesia. Diakses pada tanggal 16

Oktober 2014 pukul 15.04 WIB dari http://www.datastatistik-

indonesia.com.

Baziad, Ali. (2003). Menopause dan Andropause. Ed. 1. Jakarta: Yayasan Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Benson, R. C. (2008). Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: EGC.

Brashers, Valentina L. (2007). Aplikasi klinis patofisiologi : pemeriksaan &

manajemen. Ed. 2. Jakarta: EGC.

Fox-Spencer, R., Brown, M. (2007). Menopause. Jakarta: Erlangga.

Gold, Ellen B., Bromberger, Joyce., Crawford, Sybil., dkk. (2001). Factors

Associated with Age at Natural Menopause in a Multiethnic Sample of

Midlife Women. American Journal of Epidemiology. Vol. 153. No.9. The

Johns Hopkins University School of Hygiene and Public Health.

Hammam, R.A.M., Abbas, RA., Hunter, M.S. (2012). Menopause and Work – A

Survey of Middle-Aged Female Teaching Staff in an Egyptian

Governmental Faculty of Medicine. Maturitas, Vol.71, no.3, pp. 481-489.

Heffner, Linda J., Schust, Danny J. (2006). At a Glance Sistem Reproduksi. Edisi

Kedua. Jakarta: Erlangga.

Herawati, Rika. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia

Menopause di Empat Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Rambah

Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternal dan Neonatal. Vol. 1, No. 1.

Hidayat, A Aziz Alimun. (2008). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah.

Jakarta : Salemba Medika.

Kumalasari, Intan dan Andhyantoro, Iwan. (2012). Kesehatan Reproduksi untuk

Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Larasati, Tika. (2009). Jurnal Kualitas Hidup pada Wanita yang Sudah memasuki

Masa Menopause. Jurnal. Fakultas Psikologi. Universitas Gunadarma.

Page 101: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Lestari, Endah Puji. (2011). Beban Kerja Ibu, Dukungan Sosial, Serta

Hubungannya dengan Alokasi Waktu Pengasuhan di Daerah Rawan

Pangan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Skripsi.

Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Lin Li,. Jie Wu., Danhua Pu., dkk. (2012). Factors Associated with The Age of

Natural Menopause and Menopausal Symptoms in Chinese Women.

Maturitas Vol.73, pp. 354-360.

Mangkuprawira, S. (1985). Alokasi Waktu dan Kontribusi Kerja Anggota

Rumahtangga dalam Kegiatan Ekonomi Rumahtangga: Studi Kasus di

Dua Tipe Desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Disertasi Doktor,

Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Manuaba, Ida Ayu Chandranita. (2009). Memahami Kesehatan Reproduksi

Wanita. Editor: Monica Ester. Ed. 2. Jakarta: EGC.

Manullang, Okto Risdianto., dkk. (2014). Pengaruh Alokasi Waktu terhadap

Perilaku Perjalanan Rumah Tangga Pengguna Sepeda Motor di Pusat

Kota Semarang. Jurnal Transportasi Vol. 14, No. 1. Institut Teknologi

Bandung.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:

Rineka Cipta.

Pinem, Saroha. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: TIM.

Prasetyo, Rudi. (2008). Hubungan Antara Persepsi terhadap Beban Tugas Guru

Sekolah Dasar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa

Tengah. Naskah Publikasi. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.

Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

Safitri, Aina. (2009). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Menopause pada

Wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi.

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

Sepdiarti,

Septiani, Rini. (2006). Pengaruh Hari Perdagangan Saham terhadap Return

Indeks LQ45 Bursa Efek Jakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas

Muhamadiyah Yogyakarta.

Setiasih, Asih. (2003). Beberapa Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Usia

Page 102: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Menopause pada Ibu-Ibu di Pusat Pembinaan Lanjut Usia (PUSBILA)

Desa Cimari Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa

Barat Bulan April Tahun 2003. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Dipenogoro.

Sintania. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Menopause

Dini pada Ibu Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Baso Kabupaten Agam

Tahun 2014. STIKes Prima Nusantara Bukittinggi.

Solikhah, Tri Agusti. (2011). Perbedaan Usia Menopause pada Wanita Pedesaan

dan Perkotaan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Fakultas

Kedokteran. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Suparniati, Endang. (1995). Beban Kerja Pekerja Wanita Ibu Rumah Tangga di

Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kodya Tangerang, Jawa

Barat. Tesis. Universitas Indonesia.

Sepdiarti, Ervina., Indasah., dan Mayasari, Ema. (2014). Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Usia Menopause Buruh Tani Perempuan di Desa

Sumberpucung. Jurnal. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

STIKES Mitra Husada Kediri.

Swarjana, I Ketut. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed. 1. Yogyakarta:

ANDI

Virgian, Kharisma, dan Astuti, Ira. (2008). Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Usia Menopause pada Wanita Usia 45-55 Tahun di RT 20 dan RT

21 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang Tahun 2008.

Poltekkes Kemenkes Palembang.

Voda, Ann M. (1930). Menopause, Me and You : The Sound of Women Pausing.

New York: Routledge.

Yatim, F. (2001). Haid Tidak Wajar dan Menopause. Edisi Pertama. Jakarta:

Pustaka Populer Obor.

Yulianis, Daniar. (2003). Beban Kerja Ibu dan Kaitannya dengan Pola Asuh

Makan serta Status Gizi Anak Usia 3-5 Tahun pada Keluarga Miskin di

Kecamatan Bogor Selatan. Skripsi. Departemen Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Page 103: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Yulianis, Daniar., Martianto, Drajat., Hastuti, Dwi. (2008). Analisis Beban Kerja

Ibu dan Pengasuhan Anak Usia 3-5 Tahun pada Keluarga Miskin di

Kecamatan Bogor Selatan. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen. Vol. 1, no.

1.

Winarsunu, T. (2008). Psikologi Keselamatan Kerja. Malang: UMM Press.

World Health Organization. (2012). Global Health Observatory Data Repository.

Life Expectancy. Data by Country. Diakses pada tanggal 11 Februari 2014

pukul 16.11 WIB dari

http://apps.who.int/gho/data/node.main.688?lang=en

Page 104: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

PENJELASAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu

di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota

Serang

Peneliti : Ikna Qonita

NIM : 1111104000018

No. Hp : 081298107232

Saya, mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,

bermaksud melakukan penelitian tentang Hubungan Beban Kerja dengan Usia

Menopause pada Ibu di Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan

Kota Serang. Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon kesediaan saudara

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikutsertaan saudara bersifat sukarela

dan saudara boleh memutuskan atau menolak untuk tidak mengikuti penelitian ini

tanpa ada akibat apapun.

Saya menjamin bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif bagi

siapapun. Bila selama berpartisipasi saudara merasakan ketidaknyamanan maka

saudara mempunyai hak untuk berhenti berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya

akan menjaga kerahasiaan semua informasi yang telah diberikan dan hanya akan

dipergunakan untuk keperluan penelitian. Adapun hasil penelitian ini akan

dimanfaatkan sebagai masukan bagi ibu mengenai salah satu faktor yang

mempengaruhi usia menopause.

Page 105: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Setelah saya memberikan penjelasan tentang penelitian, saya sangat

mengharapkan partisipasi saudara dan selanjutnya saya mohon saudara bersedia

untuk menanda tangani lembar persetujuan (informed consent) menjadi

responden. Atas perhatian dan kesediaan saudara berpartisipasi, saya ucapkan

terima kasih.

Jakarta, Mei 2015

Peneliti

Ikna Qonita

Page 106: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

LEMBAR PERSETUJUAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa bersedia

menjadi responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh Ikna Qonita

dengan judul “Hubungan Beban Kerja dengan Usia Menopause pada Ibu di

Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang”.

Setelah saya mendapatkan penjelasan dari peneliti, maka saya memahami

prosedur penelitian yang akan dilakukan, tujuan, dan manfaat dari penelitian ini.

Saya menyadari bahwa penelitian yang akan dilakukan tidak akan menimbulkan

dampak negatif bagi saya. Saya juga menyadari bahwa keikutsertaan saya dalam

penelitian dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Berdasarkan pertimbangan di atas, dengan ini saya memutuskan tanpa

paksaan dari pihak manapun juga bahwa saya bersedia berpartisipasi menjadi

responden dalam penelitian ini.

Demikian pernyataan persetujuan yang telah saya tanda tangani untuk

dapat dipergunakan seperlunya.

Jakarta, Mei 2015

Responden

Page 107: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Lampiran 3

No. Responden : ………………………….

KUESIONER KARAKTERISTIK RESPONDEN

Isilah data sesuai dengan pertanyaan dibawah ini!

1. Nama : …………………………

2. Usia : …………………………

3. Alamat : …………………………

4. Kontak yang bisa dihubungi : …………………………

5. Status Menopause : a. Menopause

b. Belum Menopause

*Jika jawaban “Belum Menopause”, pertanyaan nomer 6 tidak perlu

dijawab*

6. Usia Menopause : …………………..Tahun

7. Usia Pertama Menstruasi : …………………..Tahun

8. Jumlah Anak : …………………..Orang

9. Usia Melahirkan : …………………..Tahun

10. Riwayat Penyakit : a. Tidak Ada

b. Ada. Sebutkan

………………………

11. Pemakaian Kontrasepsi : a. Pernah

b. Tidak Pernah

12. Merokok : a. Tidak

b. Ya

13. BMI

1) BB : ……………………...Kg

2) TB : ……………………...cm

3) BMI : …………………………

*BMI diisi oleh peneliti*

Page 108: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Lampiran 4

KUESIONER BEBAN KERJA IBU

1. Alokasi Waktu

Penjelasan Pengisian Kuesioner Beban Kerja Ibu: Alokasi Waktu

a. Kuesioner ini berbentuk tabel kegiatan responden selama 24 jam.

b. Waktu menunjukkan waktu (jam) dalam melakukan suatu kegiatan.

c. Jenis kegiatan merupakan kegiatan yang dilakukan pada jam yang

sudah tertera di tabel waktu dalam 24 jam

d. Contoh jenis kegiatan:

1) Bekerja (segala jenis pekerjaan yang menghasilkan uang)

2) Melakukan kegiatan rumah tangga seperti mencuci pakaian,

mencuci piring, menyapu, mengepel lantai, memasak, dan lain-

lain

3) Kegiatan pribadi seperti mandi, makan, minum, sholat,

membaca Al-Qur’an

4) Mengasuh anak/cucu

5) Kegiatan sosial seperti pengajian, kegiatan PKK, kegiatan

posyandu, dan lain-lain.

Waktu Jenis Kegiatan

04.00-04.30

04.30-05.00

05.00-05.30

05.30-06.00

06.00-06.30

06.30-07.00

07.00-07.30

Page 109: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

07.30-08.00

08.00-08.30

08.30-09.00

09.00-09.30

09.30-10.00

10.00-10.30

10.30-11.00

11.00-11.30

11.30-12.00

12.00-12.30

12.30-13.00

13.00-13.30

13.30-14.00

14.30-15.00

15.00-15.30

15.30-16.00

16.00-16.30

16.30-17.00

17.00-17.30

17.30-18.00

18.00-18.30

18.30-19.00

19.00-19.30

19.30-20.00

20.00-20.30

20.30-21.00

21.00-21.30

21.30-22.00

22.00-22.30

22.30-23.00

23.00-23.30

Page 110: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

23.30-00.00

00.00-00.30

00.30-01.00

01.00-01.30

01.30-02.00

02.00-02.30

02.30-03.00

03.00-03.30

03.30-04.00

Page 111: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

B. Persepsi

Penjelasan Pengisian Kuesioner Beban Kerja Ibu: Persepsi

Terhadap Beban Kerja

a. Beri tanda ceklis (√) pada kolam beban kerja (suka, lelah, berat) sesuai

dengan aktivitas yang tertera pada kolom pernyataan

b. Suka : melakukan kegiatan dengan senang hati

c. Lelah : merasakan lelah secara fisik

d. Berat : merasakan berat secara psikologis dalam melakukan suatu

kegiatan sehingga ingin

berhenti melakukan kegiatan tersebut

e. Jawaban bisa lebih dari satu (suka dan lelah/suka dan berat/lelah dan

berat/suka, lelah, dan berat)

f. Contoh pengisian:

Pernyataan Beban Kerja

Suka Lelah Berat/Sulit

A. Aktivitas Domestik

1) Perawatan tanaman/berkebun

2) Perawatan fisik anak/cucu sehari-hari √ √

Page 112: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Pernyataan Beban Kerja

Suka Lelah Berat/Sulit

A. Aktivitas Domestik

1) Perawatan tanaman/berkebun

2) Perawatan fisik anak/cucu sehari-hari

3) Olahraga

4) Pemeliharaan rumah tangga

5) Membersihkan rumah

6) Mencuci dan setrika pakaian

7) Menyediakan makanan

8) Belanja kebutuhan sehari-hari

9) Belanja peralatan rumah tangga

B. Aktivitas Publik

1. Pekerjaan mencari nafkah

10) Pekerjaan utama & sambilan

2. Sektor sosial kemasyarakatan

11) Kegiatan peribadatan/pengajian/perayaan

hari besar

12) Kegiatan PKK/ Posyandu

13) Kegiatan gotong royong

14) Kegiatan selamatan

C. 1. Di antara tugas-tugas di atas, mana yang paling

memberatkan?

2. Mengapa pekerjaan tersebut memberatkan

(alasan)?

3. Adakah anggota keluarga lain yang ikut

membantu meringankan?

Page 113: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah
Page 114: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

usia menopause

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid belum menopause 21 26.6 26.6 26.6

menopause normal 22 27.8 27.8 54.4

menopause premature 36 45.6 45.6 100.0

Total 79 100.0 100.0

Riwayat Penyakit Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Ada 59 74.7 74.7 74.7

Ada 20 25.3 25.3 100.0

Total 79 100.0 100.0

Pemakaian Kontrasepsi Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pernah 48 60.8 60.8 60.8

Tidak Pernah 31 39.2 39.2 100.0

Total 79 100.0 100.0

Status Merokok Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak 79 100.0 100.0 100.0

BMI Responden

Page 115: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Underweight 6 7.6 7.6 7.6

Normal 50 63.3 63.3 70.9

Overweight 21 26.6 26.6 97.5

Obesity 2 2.5 2.5 100.0

Total 79 100.0 100.0

usia menarche

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ?14 tahun 50 63.3 63.3 63.3

<14 tahun 29 36.7 36.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

jumlah anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >=4 orang 65 82.3 82.3 82.3

<4 orang 14 17.7 17.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

usia melahirkan anak terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid >40 tahun 6 7.6 7.6 7.6

<=40 tahun 73 92.4 92.4 100.0

Total 79 100.0 100.0

Page 116: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Jenis Penyakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Hipertensi 5 6.3 6.3 6.3

Kista 3 3.8 3.8 10.1

Lainnya 3 3.8 3.8 13.9

Perdarahan 4 5.1 5.1 19.0

Rematik 5 6.3 6.3 25.3

Tidak Ada 59 74.7 74.7 100.0

Total 79 100.0 100.0

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Alokasi Waktu Kerja 79 .00 9.00 2.2722 2.48431

Alokasi Waktu Rumah

Tangga

79 .00 8.50 3.9873 1.82042

Alokasi Waktu Istirahat 79 2.00 7.50 4.6646 1.58057

Alokasi Waktu Pribadi 79 7.50 18.00 10.9494 1.83204

Alokasi Waktu Pengasuhan 79 .00 5.00 .9937 1.29470

Alokasi Waktu Sosial 79 .00 4.50 1.0570 1.12086

Valid N (listwise) 79

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

nilai_BBO 79 12.00 16.00 13.5949 .94080

Valid N (listwise) 79

Jenis_kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Page 117: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Valid Bidan 1 1.3 1.3 1.3

Guru Ngaji 1 1.3 1.3 2.5

Industri Rumah Tangga 1 1.3 1.3 3.8

Kuli 4 5.1 5.1 8.9

Pedagang 14 17.7 17.7 26.6

Penjahit 1 1.3 1.3 27.8

Petani 21 26.6 26.6 54.4

PNS 2 2.5 2.5 57.0

PRT 1 1.3 1.3 58.2

Tidak Bekerja 31 39.2 39.2 97.5

Tukang Urut 2 2.5 2.5 100.0

Total 79 100.0 100.0

bes_keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid keluarga kecil 17 21.5 21.5 21.5

keluarga sedang 14 17.7 17.7 39.2

keluarga besar 48 60.8 60.8 100.0

Total 79 100.0 100.0

Statistics

Beban Kerja Objektif

N Valid 79

Missing 0

Beban Kerja Objektif

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ringan 32 40.5 40.5 40.5

Page 118: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Berat 47 59.5 59.5 100.0

Total 79 100.0 100.0

usia menopause * Beban Kerja Objektif Crosstabulation

Count

Beban Kerja Objektif

Total Ringan Berat

usia menopause belum menopause 17 4 21

menopause normal 13 9 22

menopause premature 2 34 36

Total 32 47 79

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. T

b Approx. Sig.

Interval by Interval Pearson's R .656 .076 7.635 .000c

Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .666 .075 7.826 .000c

N of Valid Cases 79

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Beban Kerja Sub * Beban Kerja Objektif Crosstabulation

Count

Beban Kerja Objektif

Total Ringan Berat

Beban Kerja Sub Ringan 19 25 44

Berat 13 22 35

Total 32 47 79

Page 119: HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN USIA MENOPAUSE …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28921/1/IKNA... · PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN . ... 2. Koordinator Karya Ilmiah

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. T

b Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Gamma .125 .228 .546 .585

N of Valid Cases 79

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.