hubungan antara profesionali tas guru , disiplin belajar ... · vii abstrak hubungan antara...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU, DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus : Siswa-Siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
Silvia Hastriani
NIM : 011334093
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 5 desember 2006
Penulis
Silvia Hastriani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
* Motto *
“ Tidak ada kebanggan yang lebih besar daripada kita berhasil melakukan apa yang menurut orang lain tidak dapat kita lakukan “
“ Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ”
( Q.S Al-Insyirah : 5)
“Kesulitan – kesulitan akan membuat kita lebih kuat dan menghantarkan kita pada kemenangan- kemenangan yang lebih besar
lagi. Pegunungan memang tidak mudah didaki, namun panorama dari puncaknya biasanya paling indah”
“ Jangan sekali-kali menyombongkan diri,
sebab kesombongan diri adalah kuman yang mematikan, dengan perlahan ia akan menggerogoti kebijakan dan menja uhkan orang dari
perbuatan baik ”
“ Mereka yang bijak adalah seseorang yang bisa memahami tempatnya didalam kehidupan ini “ ( Hellen Keller)
“ Saya hanya satu orang, tetapi saya tetap seseorang,
saya tidak dapat melakukan segalanya, tetapi saya tetap dapat melakukan sesuatau
dan karena saya tak dapat melakukan segalanya, saya tidak akan menolak untuk melakukan sesuatu yang dapat saya lakukan “ ( Edward everett Holes )
“ Kebahagian terbesar dalam hidup adalah
keyakinan bahwa kita dicintai karena diri kita sendiri atau tepatnya dicintai seperti apapun diri kita “ ( Victor Hugo )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
Halaman Persembahan
“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui ,
swdangkan kamu tidak mengetahui “ ( Q.S Al- Baqarah : 216 )
Karya kecil ini kupersembahkan untuk orang-orang yang
kukasihi dan kusayamgi , teruntuk :
v Bapak Irianto dan Ibu Sulistiowati tercinta yang
dengan kesabaran dan penuh kasih sayang
merawat dan menjaga aku hingga seperti
sekarang ini.
v Adik-adiku: Dek Elly Handayani dan Dek
Achmad Maulana tersayang terima kasih ya atas
pengertian ,doa dan dukungannya.
v Abangku: WARDANA, S.IP, Terima kasih ya
atas cinta dan kasih sayangnya.
“ Kau sangat berarti dalam hidupku !!!”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Hubungan Antara Profesionalitas Guru, Disiplin Belajar
dan Fasilitas Belajar Dengan prestasi Belajar Siswa. Studi kasus pada Siswa-Siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
Silvia Hastriani
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah : (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa; (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa; (4) ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta pada bulan April 2006. populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta. sampel penelitian ini berjumlah 120 dan ditentukan berdasarkan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis korelasi product moment dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa ( r = 0,481 ; p = 0,001 ); (2) ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa( r = 0,619 ; p = 0,000 ); (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa ( r = 0,549 ; p = 0,000 ); (4) ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa ( R = 0,723 ; p = 0,000).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
The Relationship Between Teacher Professionalism, Learning Discipline and
Learning Facilities With Student’s Learning Achievement A Case Study at the 2nd grade students of “ BOPKRI II “ senior high school
Yogyakarta
Silvia Hastriani Sanata Dharma University
Yogyakarta 2006
This research aimed at knowing whether or not : (1) there was any positive relationship between teacher professionalism with students’s learning achievement; (2) there was any positive relationship between learning discipline with students’s learning achievement;; (3) there was any positive relationship between learning facilities with students’s learning achievement;; (4) there was any positive relationship between teacher professionalism, learning discipline and learning facilities with student’s learning achievement.
This research was conducted in “ BOPKRI II “ senior high school Yogyakarta in April 2006. The population of research was all the 2nd grade students of “ BOPKRI II “ senior high school Yogyakarta. Total samples of the research were 120 students taken by Purposive Sampling Technique. The technique of data collecting used quesionnaire and documentation. The technique of data analysis used the Product Moment and Multiple Linier Regression Analysis. The result of the research suggested that : (1) There is a positive and significant relationship between teacher professionalism with students’s learning achievement ( r = 0,481 ; p = 0,001 ); (2) There is a positive and significant relationship between learning discipline with students’s learning achievement ( r = 0,619 ; p = 0,000 ); (3) There is a positive and significant relationship between learning facilities with students’s learning achievement ( r = 0,549 ; p = 0,000 ); (4) There are positive and significant relationship between teacher professionalism, learning discipline and learning facilities with student’s learning achievement ( R = 0,723 ; p = 0,000 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU, DISIPLIN BELAJAR
DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA”.
Sholawat dan salam senantiasa penulis haturkan kepada baginda Rasul
Muhammad SAW atas segala keteladanan yang telah beliau persembahkan untuk
umatnya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs.T. Sarkim, M.Ed.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Sutarjo Adi Susilo J.R. selaku ketua jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak S. Widanarto P, S.Pd., M.Si. selaku ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. FX. Muhadi, M.Pd dan Ibu E. Catur Rismiati, S.Pd, M.A. selaku
dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih atas kesabaran
dan bimbingannya.
5. Bapak Drs. Priyanto, selaku Kepala Sekolah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
6. Bapak Drs. Edi Sutrisna yang telah meluangkan waktunya untuk membantu
penulis dalam memperoleh data – data penelitian di SMU BOPKRI 2
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
7. Bapak Irianto dan Ibu Sulistiowati terc inta.......evi lulus!!!! Dedikasi dan cinta
yang kalian berikan sungguh menguatkan aku! Memang, diperlukan hujan dan
cahaya matahari untuk membuat pelangi! Terima kasih karena telah menjadi “
hujan”dan”cahaya matahari” untukku. Keluarga di Kalimantan&Jawa, Terima
kasih atas nasehat-nasehatnya.
8. Dek Elly dan Dek Maulana tersayang , Terima kasih atas pengertian, doa dan
dukungannya.
9. Bang Nanak Chayanx, Terima kasih telah memberi semangat dan hari-hari
yang begitu penuh warna-warni. Akhirnya adek bisa nyusul abang juga
ya......!!!!!!!!
10. Biak-biak ketapang : Nelly, Wiwit, Rini, Melly, Nita, Susi(manis mata),
Yayan, Arik, Sihan, Bang Beny. Terima kasih ya udah mau menjadi sahabat
dan tempat aku curhat. Buat Susi walaupun kita belum pernah ketemu tapi kita
kayaknya udah kenal banget ya.maaf juga klo evi selalu merepotkanmu,
he..he..Buat yayan terima kasih ya udah mau ngantar mbak kemana-mana dan
buat bang beny, terima kasih ya udah mau memberi masukan dan menjadi
pendengar setia evi, maaf juga klo evi telah mengecewakanmu!!!!
11. Teman seperjuangan : Sulis, Endah, Anas, Nila, Yustin, Nita, Puji. Terima
kasih ya atas hari-hari yang penuh dengan canda dan tawa selama aku
diYogya. Kapan ya kita bisa ngumpul dan jalan-jalan bareng lagi, aku kangen
saat- saat indah bersama kalian semua. Aku minta maaf ya klo selama ini aku
pernah buat kalian semua sebel,he...he... dan Buat sulis kapan nyusul, ayo
tetap semangat ya......!!!!
12. Teman-teman PAK B ‘01, PAK A ’01 dan PAK C ’01 terima kasih atas
persahabatan dan kerjasamanya selama ini
13. Teman–teman kost Brojowikalpo 2B. terima kasih ya atas bantuan dan
kebersamaannya selama ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas
bantuan dan dukungannya kepada penulis selama ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi
ini, karena penulis terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sekalian. Semoga skripsi ini dapat menambah wacana ilmu pemgetahuan
dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Silvia Hastriani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN BIMBINGAN........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.................................................... iv
MOTTO...................................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN................................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................. vii
ABSTRACT............................................................................................... viii
KATA PENGANTAR................................................................................ ix
DAFTAR ISI.............................................................................................. ` xii
DAFTAR TABEL...................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xvi
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................... 3
B. Batasan Masalah........................................................................... 3
C. Rumusan Masalah......................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian......................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
1. Bagi Siswa ..................................................................................... 4
2. Bagi Universitas Sanata Dharma .................................................... 4
3. Bagi Penulis................................................................................. 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik ........................................................................... 5
1. Prestasi Belajar ............................................................................ 5
a. Pengertian prestasi belajar................................................... 5
b. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar........................ 6
2. Profesionalitas Guru.................................................................... 8
a. Pengertian guru.............................................................. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
b. Profesionalitas guru........................................................ 9
3. Disiplin Belajar ....................................................................................... 12
a. Pengertian Disiplin ......................................................... 12
b. Disiplin belajar ............................................................... 15
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar ........ 15
4. Fasilitas Belajar .......................................................................... 17
a. Pengertian fasilitas belajar ............................................. 17
b. Macam-macam fasilitas belajar ...................................... 18
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................ 19
C. Kerangka Berfikir ............................................................................ 20
D. Paradigma Penelitian....................................................................... 22
E. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 24
C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya ......................................... 24
D. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 28
F. Uji instrumen Penelitian .................................................................. 29
G. Teknik Analisis Data.................................................................... .... 34
BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH............................................ 45
A. Gambaran Umum Sekolah........................................................... 45
B. Tujuan Pendidikan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.................... 48
C. Personalia SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ...................................... 48
D. Organisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ..................................... 52
E. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ...... 56
F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan .................................................. 57
G. Majelis sekolah / Dewan sekolah ................................................. 60
H. Hubungan SMU dengan Instansi lain........................................... 60
I. Kegiatan Proses belajar mengajar ................................................. 61
J. Usaha peningkatan kualitas lulusan.............................................. 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 67
A. Deskripsi Data .............................................................................. 67
B. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................ 71
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ..................................................... 77
D. Pembahasan.................................................................................. 81
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 88
A. Kesimpulan................................................................................... 88
B. Keterbatsan Penelitian .................................................................. 90
C. Saran ............................................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Kisi- kisi kuesioner ......................................................................... 28
Tabel 2 Hasil pengujian validitas ................................................................. 31
Tabel 3 Hasil pengujian reliabilitas .............................................................. 33
Tabel 4 Daftar pergantian kepala sekolah................................................... 48
Tabel 5 Daftar wakil kepala sekolah............................................................ 49
Tabel 6 Daftar nama guru SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ............................. 50
Tabel 7 Data siswa SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ....................................... 52
Tabel 8 Penilaian Profesionalitas guru........................................................ 68
Tabel 9 Penilaian Disiplin belajar ................................................................ 69
Tabel 10 Penilaian Fasilitas belajar ............................................................... 70
Tabel 11 Penilaian Prestasi belajar................................................................ 71
Tabel 12 Autokorelasi .................................................................................. 76
Tabel 13 Bobot Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ....................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Instrumen Penelitian................................................................ 95
Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas................................................... 101
Lampiran 3. Data Mentah dan Data Induk Penelitian.................................. 106
Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi dan
Kategori Kecenderungan Variabel.......................................... 124
Lampiran 5. Uji Normalitas dan Linieritas .................................................. 136
Lampiran 6. Uji Asumsi Klasik.................................................................... 144
Lampiran 7. Perhitungan Analisis Product Moment.................................... 148
Lampiran 8. Perhitungan Analisis Regresi Ganda ....................................... 155
Lampiran 9. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ....... 162
Lampiran 10.Tabel Statistik .......................................................................... 166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mempunyai
tujuan mendidik siswa agar mengerti, menghayati peran sosial dan ilmiah dari
sekolah. Selain itu siswa juga dapat mengembangkan cara berfikir ilmiah
dalam memahami lingkungan fisik, sosial serta dapat memecahkan masalah
yang dihadapinya.
Disekolah siswa mengalami proses belajar mengajar dan mengalami
kehidupan sosial bersama teman-teman serta guru, siswa juga diperkenalkan
berbagai macam ilmu pengetahuan. Tujuan utama dari proses belajar mengajar
ini agar siswa dapat tumbuh menjadi manusia sosial dan manusia intelektual
yang menguasai ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan yang diberikan pada siswa disajikan dalam bentuk
berbagai macam mata pelajaran. Setiap hari siswa diwajibkan mengikuti
semua mata pelajaran yang disajikan oleh guru. Dengan mengikuti mata
pelajaran ini diharapkan siswa mampu menguasai mata pelajaran tersebut.
Disiplin belajar yang tinggi sangat diperlukan untuk mencapai prestasi yang
tinggi dalam mata pelajaran tersebut. Siswa yang mempunyai disiplin yang
baik dalam belajar maka dapat melakukan kegiatan lebih banyak dan lebih
cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Fasilitas belajar mempunyai peranan yang sangat penting dalam
mempengaruhi perkembangan dan kegiatan belajar seorang siswa. Hal ini
akan lebih jelas kelihatan dalam prestasi belajar yang dicapainya. Bila
siswa memiliki fasilitas belajar yang lengkap maka siswa akan lebih
mudah dalam belajar sehingga siswa akan lebih giat belajar untuk
mencapai prestasi.
Proses belajar dan hasil belajar pada siswa tidak saja ditentukan oleh
sekolah , pola struktur, dan isi kurikulumnya. Akan tetapi sebagian besar
ditentukan oleh profesionalitas guru yang mengajar dan membimbing
mereka (Hamalik, 2001). Guru yang profesional akan lebih mampu
menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan menyenangkan serta
akan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga hasil belajar siswa
berada pada tingkat optimal. Cara mengajar guru yang menyenangkan dan
disiplin belajar yang tinggi serta didukung dengan fasilitas belajar yang
memadai membuat siswa lebih berprestasi. Guru yang profesional juga
mampu menyajikan materi pelajaran yang bermutu dan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan bekal materi pelajaran yang
bermutu diharapkan siswa bisa mencapai prestasi belajar yang optimal.
Berdasarkan pada uraian latar belakang tersebut maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dalam dunia pendidikan dengan mengambil judul
“ HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU, DISIPLIN
BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Batasan Masalah
Dalam mencapai keberhasilan pendidikan yang dapat dilihat dari
prestasi belajar siswa, banyak faktor yang mempengaruhi baik dari dalam diri
siswa itu sendiri maupun dari luar individu. Menyadari banyak faktor yang
mempengaruhinya maka penulis membatasi pada faktor diluar individu
khususnya profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar siswa.
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka yang menjadi masalah dalam penelitian
ini adalah
1. Apakah ada hubungan antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar
siswa ?
2. Apakah ada hubungan antara disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar
siswa ?
3. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar
siswa ?
4. Apakah ada hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas
belajar siswa dengan prestasi belajar siswa ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara profesionalitas guru
dengan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara disiplin belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa,
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara fasilitas belajar siswa
dengan prestasi be lajar siswa.
4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara profesionalitas guru
disiplin belajar dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi siswa agar
mempunyai disiplin belajar yang tinggi dengan didukung oleh fasilitas
belajar yang memadai untuk mencapai prestasi belajar secara optimal.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi
penelitian selanjutnya serta dapat menambah pembendaharaan bacaan
khususnya tentang pendidikan.
3. Bagi Penulis
Merupakan kesempatan bagi penulis untuk menambah pengetahuan dan
merupakan latihan untuk menganalisis suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bab II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Prestasi Belajar
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya ( Slameto 1988 : 2)
Belajar dalam arti luas adalah kegiatan psikofisik menuju
perkembangan pribadi seutuhnya, sedangkan dalam arti sempit adalah
usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian
kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Pelaksanaan proses belajar mengajar perlu adanya tujuan yang
ingin dicapai sehingga output dari hasil proses belajar mengajar
tersebut akan mendapat perubahan sesuai dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran yang telah dicapai maka
perlu adanya tes.
Pengertian prestasi menurut Winkel adalah suatu kecakapan
yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang dilakukan ( winkel,
1983:16 ). Proses tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
untuk menambah pengetahuan yang hasilnya dapat dilihat secara nyata
dan dapat diukur dan menggunakan alat ukur yaitu test.
Hasil tes dapat berupa angka, simbol yang dapat dijelaskan
seberapa tingkat kecakapannya. Hal ini sesuai dengan pendapat
Surtinah Tirtonegoro yang menyatakan bahwa prestasi belajar adalah
pencapaian hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka,
huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah
dicapai oleh anak dalam periode tertentu ( Nasution : 1984 : 42)
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi
belajar adalah hasil dari proses belajar yang dapat dicapai oleh siswa
yang dilakukan dengan cara evaluasi. Evaluasi terhadap hasil belajar
dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pelajaran dan
hasil proses belajar dapat dicapai.
b. Faktor-faktor yang menpengaruhi prestasi belajar.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain
sebagai berikut:
a. Faktor Intern (faktor yang berasal dari dalam diri siswa). Faktor ini
erat hubungannya dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor
intern ini meliputi:
a. ) Faktor psikologis, yaitu Faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejiwaan manusia, misal: intelegensi, perhatian, minat,
bakat, emosi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. ) Faktor biologis, yaitu hal-hal/hambatan-hambatan yang secara
langsung berhubungan dengan siswa, meliputi: kesehatan dan
cacat tubuh.
Keadaan faktor psikis dan fisik ini ada yang ditentukan oleh faktor
lingkungan atau ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan.
b. Faktor ekstern (dari luar siswa), faktor ini dikelompokkan menjadi
faktor lingkungan alam, sosial ekonomi, metode mengajar, materi
pelajaran. Lingkungan alam yang panas, gersang, atau lembab dan
berbau menyebabkan orang enggan belajar dan susah konsentarasi,
tetapi alam yang sejuk membantu orang lebih giat belajar dan dapat
konsentrasi. Mengenai faktor sosial, lingkungan yang ramai,
mengganggu konsentrasi belajar. Peran materi pelajaran oleh guru,
dapat mengadakan hubungan yang hangat dengan anak didiknya,
dan mempunyai pribadi pendidik, juga metode mengajar yang
digunakan serta bahan yang digunakan sesuai dengan
perkembangan dan kemampuan anak akan sangat mempengaruhi
prestasi belajar dan hasil belajarnya. Semua faktor tersebut sangat
berpengaruh dalam membantu meningkatkan prestasi be lajar siswa.
Namun demikian menurut Masum dan Sri Mulyani (1976) siswa
dalam studinya dapat mencapai prestasi belajar yang baik apabila
didukung oleh adanya usaha -usaha sebagai berikut:
a). Mempunyai tujuan belajar yang jelas.
b). Mempunyai motivasi instrinsik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c). Mempunyai minat belajar.
d). Mempunyai kecakapan dalam penguasaan bahan.
e). Mempunyai kecakapan dalam pelajaran.
2. Profesionalitas Guru
a. Pengertian guru
Menurut kamus umum bahasa Indonesia ( WJS. Purwadarminta )
guru adalah orang yang kerjanya mengajar. Mengajar merupakan suatu
perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moril yang cukup berat.
Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat bergantung pada
pertanggung jawaban guru dalam melaksanakan tugas dan peranannya.
Peter (dlm Sudjana, 1989:15) mengemukakan ada tiga tugas dan
tanggung jawab guru yaitu:
1) Guru sebagai pengajar
Lebih menekankan pada tugas dalam merencanakan dan
melaksanakan pengajaran. Dalam kasus ini guru dituntut
memiliki seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknik
mengajar, disamping menguasai ilmu atau bahan yang akan
diajarkannya.
2) Guru sebagai pembimbing
Memberi tekanan kepada tugas, memberikan bantuan
kepada siswa dalam pemecahan masalah yang dihadapinya.
Tugas ini merupakan aspek mendidik sebab tidak hanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
berkenaan dengan penyampaian ilmu pengetahuan tetapi juga
menyangkut pengembangan kepribadian dan pembentukan
nilai-nilai para siswa.
3) Guru sebagai administrator kelas
Tugas ini pada hakekatnya merupakan jalinan antara
ketatalaksanaan pada umumnya seperti kemampuan
mengendalikan kelas.
b. Profesionalitas guru
Kata “profesional” berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian
dan sebagai kata benda yang berarti orang yang mempunyai keahlian.
Dengan kata lain pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan
yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan
untuk itu dan bukan pekerjaan lain (Nana Sudjana, 1989).
Dengan bertitik tolak pada pengertian diatas, maka pengertian guru
profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian
khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas
dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan maksimal, atau
dengan kata lain guru profesional adalah orang yang terdidik dan
terlatih dengan baik, serta memiliki pengalaman yang kaya
dibidangnya (Agus F. Tamyong, 1987). Yang dimaksud dengan
terdidik dan terlatih bukan hanya memperoleh pendidikan formal tetapi
juga harus menguasai berbagai strategi atau teknik di dalam kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
belajar mengajar serta menguasai landasan-landasan kependidikan
seperti yang tercantum dalam kompetensi guru yang telah diatur.
Menurut Tjokorde Raka Joni dalam P3G 3 (tiga) kompetensi yang
harus dimiliki guru yang profesional yaitu :
a. ) Kompetensi Profesional
Guru harus memiliki pengetahuan yang luas dalam Subject matter
yang akan diajarkan serta penguasaan metodologis dalam arti
memiliki pengetahuan konsep teoritik, mampu memilih metode
yang tepat serta mampu menggunakan dalam proses belajar
mengajar.
b. ) Kompetensi Personal
Guru harus memiliki suatu sikap keperibadian yang mantap,
memiliki keperibadian yang patut diteladani.
c. ) Kompetensi sosial
Guru harus memiliki kemampuan berkomunikasi sosial, dengan
muridnya maupun dengan sesame teman-teman, kepala sekolah,
pegawai TU, anggota masyarakat.
Ketiga bidang kompetensi diatas untuk mencapainya tidak
bisa berdiri sendiri, karena kompetensi tersebut saling berhubungan
dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Ketiga kompetensi
tersebut mempunyai hubungan yang hirarkis, artinya saling
mendasari satu sama lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Profesionalitas seorang guru dapat dilihat pada :
1. Kemampuannya dalam menguasai bahan pelajaran yaitu bidang
studi dalam kurikulum, pendalaman atau aplikasi.
2. Kemampuan mengelola proses belajar mengajar yaitu dalam
merumuskan tujuan pengajaran, mengenal dan menggunakan
metode mengajar, memilih dan menyusun prosedur pengajaran,
melaksanakan PBM, mengenal peserta didk, dan melaksanakan
pengajaran remedial.
3. Kemampuan dalam mengelola kelas yaitu mengatur tata ruang
kelas dan menciptakan iklim belajar yang serasi.
4. Kemampuan menggunakan media yaitu kemampuan dalam
menggunakan dan membuat media, mengelola dan
mengembangkan laboratorium , dan menggunakan perpustakaan
dan micro teaching.
5. Kemampuan dalam mengelola interaksi PBM.
6. Kemampuan dalam menguasai landasan pendidikan.
7. Kemampuan dalam menilai prestasi peserta didik untuk
kepentingan pengajaran.
8. Kemampuan mengenal fungsi bimbingan dan konseling.
9. Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi
sekolah.
10. Kemampuan memahami prinsip dan menafsirkan hasil penelitian
pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
c. Disiplin Belajar
a. Definisi Dis iplin
Menurut WHS Jones ( 1926 ) mengartikan disiplin sebagai berikut
dicipline has been defined as the training of the will. Disiplin di sini
berarti sebagai latihan kemauan. Kemauan di sini adalah kemauan
yang baik, dengan mengetahui secara positif bahwa yang dimaksud
adalah kemauan yang baik, maka dapat dianalisis lebih lanjut bahwa
apabila hal ini dipimpin dan diarahkan dengan baik akan melatih
kebiasaan yang baik pula, yang tidak lain adalah melatih kemampuan
untuk berbuat disiplin.
Disiplin ada dua yaitu baik dan buruk. Lebih lanjut dikatakan
bahwa Good dicipline is effective, bad discipline which gails in its
purpose. Pengertian ini menunjukkan bahwa disiplin yang baik adalah
disiplin yang menguntungkan, sedang disiplin yang tidak baik adalah
disiplin yang menjerumuskan. Dengan demikian perbuatan disiplin itu
belum pasti menguntungkan dan baik, misalnya penyalahgunaan
wewenang sehingga dapat merugikan orang lain.
Pada penulisan ini disiplin dimaksud bukan disiplin pada
perkumpulan atau organisasi dalam masyarakat, tetapi disiplin belajar
dalam hubungannya dengan prestasi belajar.
Berdasarkan uraian diatas penulis menyimpulkan bahwa disiplin
merupakan keterikatan seseorang baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk menaati norma atau aturan tertentu yang ada di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
lingkungan masyarakat. Secara khusus disiplin adalah adanya usaha
yang sungguh-sungguh melalui latihan-latihan dan kemauan dari siswa
untuk belajar. Kemauan disini adalah kemauan yang baik dari anak
untuk berbuat positif dan berbuat yang menguntungkan. Sebagai
contoh adalah siswa mematuhi gurunya untuk mengerjakan pekerjaan
rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah, dan sebagainya.
1) Fungsi Disiplin
Disiplin memang sangat perlu bukan saja di sekolah , tetapi
dalam semua hal dan dalam semua kegiatan dan lebih-lebih dalam
kegiatan belajar. Orang berbuat disiplin juga dikatakan belajar,
yaitu belajar mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Karena
terbiasa melatih diri berdisiplin, akhirnya menjadi suatu kebiasaan
yang selalu melekat pada diri pr ibadi siswa itu sendiri, yang
akhirnya dapat berkembang dan dapat dipergunakan dilingkungan
tempat tinggal mereka.
Menurut Ansabel sepeti yang dikutip Yulia Arysa ( 1991 ),
disiplin mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting terhadap
perkembangan kepribadian anak. Disebutkan bahwa ada empat
fungsi pokok yang terdapat dalam disiplin yaitu :
a. ) Sebagai fungsi dari internalisasi
b. ) Sebagai fungsi dari sosialisasi
c. ) Sebagai fungsi kemasakan kepribadian
d. ) Sebagai fungsi terhadap perasaan aman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dari fungsi-fungsi disiplin yang sudah disebutkan diatas dapat
penulis simpulkan sebagai berikut :
a. ) Untuk kelancaran proses belajar mengajar
Dengan berdisiplin anak merasa aman dan tidak terganggu
oleh teman, dan ini berarti mereka menyadari bahwa
berhasil tidaknya disiplin adalah untuk mereka sendiri.
b. ) Mendidik dan melatih siswa dalam hidup bermasyarakat /
sosialisasi.
Dengan disiplin anak terlatih mengikuti dan melaksanakan
norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat.
c. ) Mendidik dan melatih siswa agar dapat menggunakan
waktu sebaik-baiknya untuk belajar maupun kegiatan
lainnya.
d. ) Untuk menanamkan rasa saling hormat menghormati antar
yang satu dengan yang lainnya sehingga timbul perasaan
aman dalam kehidupannya.
2) Unsur Disiplin
Menurut Triana Noor Edwin (1997) ada empat unsur
disiplin yaitu peraturan, hukuman, penghargaan, dan konsistensi.
Peraturan yang dimaksudkan bahwa dalam disiplin ada norma-
norma, aturan yang harus ditaati seseorang. Hukuman yang
dimaksudkan jika seseorang melanggar suatu aturan, maka ia akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mendapatkan hukuman. Hukuman dapat berupa fisik, non fisik,
membayar denda dan sebagainya. Sedangkan penghargaan
dimaksudkan jika seseorang melaksanakan tindakan yang benar,
maka kepadanya diberikan penghargaan yang tidak harus berupa
denda, tetapi dapat berupa ucapan terima kasih, senyuman, pujian,
dan lain sebagainya. Konsistensi berkait dengan tingkat keajegan
dalam memberikan hukuman dan penghargaan.
b. Disiplin Belajar
Untuk mendapatkan sesuatu hasil yang baik diperlukan disiplin dan
keteraturan secara kontinyu. Untuk dapat mencapai hasil belajar yang
baik, seorang pelajar perlu merencanakan terlebih dahulu dengan
sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari.
Menurut The Liang Gie (1982) bahwa dalam usaha apapun juga
keteraturan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk
memperoleh hasil yang baik didalam usaha belajar barulah seorang
pelajar akan mempunyai cara belajar yang baik.
c. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Pada umumnya ternyata tidak semua siswa mampu menjalankan
disiplin yang baik meskipun siswa sudah berusaha dengan membuat
jadwal atau rencana sendiri. Hal ini disebabkan oleh faktor -faktor
sebagia berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1. Faktor Intern (faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri)
yang meliputi :
a. Sifat Malas
Sifat malas ini dapat terjadi karena kesengajaan, misalnya
siswa yang menunda pekerjaan sehingga pekerjaannya
menumpuk dan semakin banyak.
b. Kesehatan
Kesehatan juga merupakan factor yang dapat mempengaruhi
kedisiplinan. Orang yang tidak sehat akan sulit menaati apa
yang sudah direncanakan, sebaliknya orang yang sehat akan
lebih mudah menepati segala sesuatu yang direncanakan.
c. Minat
Seseorang yang mempunyai segala kegiatan, maka
kecenderungan untuk menjalankan disiplin lebih tinggi
dibanding orang yang tidak mempunyai apa yang
dilakukannya.
2. Faktor Ekstern meliputi :
a. ) Peralatan
Faktor ini dapat mempengaruhi disiplin seseorang, sebagai
contoh siswa yang tidak memiliki peralatan lengkap dalam
belajar, lebih memilki jiwa disiplin yang tinggi dibandingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dengan siswa yang memiliki peralatan belajar yang kurang
lengkap.
b. ) Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat besar pengaruhnya
dalam membantu meningkatkan disiplin belajar. Dalam
lingkungan keluarga peranan orang tua sangat membantu
sedangkan dalam lingkungan sekolah adalah guru dan teman
sekolahnya, yang lebih besar pengaruhnya adalah peran dari
teman-temannya. Meskipun guru berusaha memotivasi belajar,
tapi jika temannya tidak mendukung maka disiplin yang
ditawarkan belum tentu berhasil.
4. Fasilitas Belajar
a. Definisi Fasilitas Belajar
Pengertian fasilitas menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah
segala sesuatu yang memudahkan (1992:123). Dari pengertian tersebut
dapat didefinisikan arti fasilitas belajar yaitu segala sesuatu yang
memudahkan seorang siswa melaksanakan kegiatan belajar sehingga
dapat mencapai tujuan belajar yang baik dan memuaskan.
b. Macam – macam Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor ekstern yang dapat
berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. Menurut
Mudhofir fungsi fasilitas sendiri yaitu untuk menunjang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menggalakkan kegiatan belajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan
lancar (1986:102).
Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi :
1) Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah adalah segala sesuatu yang
digunakan oleh siswa yang dapat digunakan siswa untuk
melaksanakan kegiatan belajar dikelas seperti buku tulis, buku
paket, alat-alat tulis dan sebagainya.
2) Kamar Belajar
Kamar belajar adalah sebuah ruangan yang dapat digunakan
oleh seorang siswa yang memungkinkan siswa dapat belajar
dengan baik dan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan
kegiatan belajar tersebut.
3) Meja Belajar
Meja belajar adalah sebuah tempat yang memang dirancang
khusus bagi pengguna agar mereka lebih betah untuk
melaksanakan kegiatan belajar.
4) Penerangan
Penerangan adalah pencahayaan yang dibutuhkan siswa
untuk melaksanakan kegiatan belajar agar tidak merusak mata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5) Sarana Sekolah
Sarana sekolah adalah sarana atau alat yang dapat
digunakan oleh siswa untuk sampai ke sekolah seperti sepeda,
angkutan umum dan sebagainya.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Tri Handayani (1999 : 80 ) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan
antara persepsi siswa tentang profesionalitas guru dan motivasi belajar siswa
dengan prestasi belajar siswa mengemukakan bahwa seorang guru yang juga
mampu menyampaikan materi pelajaran yang benar-benar bermutu dan selalu
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi , dengan bekal ilmu yang
bermutu diharapkan siswa bisa memperoleh pengetahuan yang luas dan
mendalam. Sehingga mereka bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh
guru dengan baik. Dengan begitu prestasi belajar siswa akan meningkat.
Fransisca Dian ( 1998:94 ) dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan
antara disiplin belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi
belajar mengemukakan bahwa semakin tinggi tingkat kedisiplinan belajar
siswa dan dengan adanya perhatian orang tua serta didukung oleh fasilitas
belajar yang memadai maka semakin tinggi prestasi belajar yang akan dicapai
siswa.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dikemukan diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa guru yang profesional mampu menciptakan suasana belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menyenangkan sehingga siswa termotivasi, maka secara tidak langsung dapat
menumbuhkan sikap disiplin belajar yang tinggi dan didukung oleh fasilitas
belajar yang memadai yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar
siswa.
C. Kerangka Berfikir
1). Hubungan profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa
Guru merupakan jabatan profesional yang memerlukan berbagai
keahlian khusus. Mereka dituntut untuk bisa menguasai bahan pela jaran ,
pengelolaan kelas, pengelolaan interaksi belajar mengajar. Seorang guru
yang mempunyai kemampuan yang profesional lebih bisa menciptakan
suasana kelas yang nya man serta memberikan semangat belajar siswa
sehingga diharapkan prestasi belajar akan baik.
2). Hubungan disiplin belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
Tingkat kedisiplinan masing-masing siswa berbeda -beda. Hal ini
terjadi karena siswa berada dalam masa perkembangan pribadinya, yang
memungkinkan siswa berada pada keadaan emosi yang belum stabil.
Disiplin belajar dapat diciptakan melalui adanya tata tertib atau peraturan
yang jelas dan sederhana sehingga mudah diketahui oleh siswa. Seseorang
yang teratur dalam belajar maka orang tersebut mempunyai sifat yang
positif dan senang untuk belajar sehingga akan meningkatkan prestasi
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3). Hubungan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.
Fasilitas belajar yang dimiliki siswa berbeda -beda. Hal ini terjadi
karena perekonomian orang tua yang berbeda -beda. Kelengkapan fasilitas
sangat membantu efektivitas jalannya proses belajar mengajar. Dengan
fasilitas yang cukup memadai akan memudahkan siswa dalam belajar
untuk meraih prestasi.
4). Hubungan profesionalitas guru, fasilitas belajar, dan disiplin belajar siswa
dengan prestasi belajar.
Profesionalitas guru merupakan salah satu dari kompetensi yang
harus dimiliki oleh setiap guru. Karena guru yang profesional dapat
melaksanakan tugas keguruan dengan kemampuan yang tinggi
memberikan semangat belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar. Selain profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar
juga turut berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena dengan
disiplin belajar yang tinggi dan fasilitas belajar yang menunjang siswa
dapat diharapkan mencapai prestasi belajar yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. Paradigma Penelitian
Dari hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas
belajar siswa dengan prestasi belajar siswa dapat digambarkan sebagai
berikut :
Keterangan :
ry1 = Koefisien korelasi antara Profesionalitas Guru dan Prestasi Belajar
ry2 = Koefisien korelasi antara Disiplin Belajar dan Prestasi Belajar
ry3 = Koefisien korelasi antara Fasilitas Belajar dan Prestasi Belajar
Ry 123 = Koefisien korelasi antara Profesionalitas Guru,Disiplin Belajar dan
Fasilitas Belajar Prestasi Belajar
X1
X2
X3
Y Ry 123
ry1
ry2
ry3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
E. Hipotesis
1. Ada hubungan positif dan signifikan antara profesionalitas guru dengan
prestasi belajar siswa.
2. Ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi
belajar siswa.
3. Ada hubungan positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan prestasi
belajar siswa.
4. Ada hubungan positif dan signifikan antara profesionalitas guru, disiplin
belajar danfasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Bab III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Penelitian korelasi adalah
penelitian yang bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan seberapa
jauh hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar dan fasilitas belajar
siswa dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga termasuk penelitian studi
kasus yaitu penelitian dilakukan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, pada setiap
siswa SMU BOPKRI 2 Yogyakarta khususnya kelas II.
B. Tempat dan waktu penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2006
C. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Penelitian
D.R.Sugiyono (2004) menyatakan bahwa “variabel merupakan gejala
yang menjadi fokus peneliti untuk diamati”. Ada dua Variabel penelitian
yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a. ) Variabel Bebas
Variabel bebas adalah himpunan seluruh gejala yang dimiliki berbagai
aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan
munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat (Nawawi 1994).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
1.) Variabel Profesionalitas Guru
Profesionalitas guru adalah orang yang memiliki kemampuan dan
keahlian khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu
melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan
maksimal.
2.) Variabel Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah usaha yang sungguh-sungguh melalui
latihan-latihan dan kemauan dari siswa untuk belajar. Kemauan
disini adalah kemauan yang baik dari anak untuk berbuat positif
dan berbuat yang menguntungkan dengan mematuhi peraturan
yang berlaku. Misalnya mematuhi gurunya untuk mengerjakan
pekerjaan rumah, mematuhi peraturan yang ada di sekolah.
3.) Variabel Fasilitas Belajar
Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang me mudahkan seorang
siswa melaksanakan kegiatan belajar sehingga dapat mencapai
tujuan belajar yang baik dan memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b). Variabel Terikat
Variabel terikat adalah himpunan seluruh gejala yang di miliki sejumlah
aspek atau unsur yang didalamnya berfungsi menerima atau
menyesuaikan diri dengan variabel lain yang disebut variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa-siswi
kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
2. Pengukuran Variabel
Setiap variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur, maka
pengukuran variabel penelitian yang penulis lakukan adalah
a. ) Variabel bebas ( Profesionalitas guru, Disiplin belajar dan Fasilitas
belajar )
Data mengenai profesionalitas guru, disiplin belajar, dan fasilitas
belajar diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar
pernyataan dengan menggunakan skala likert dengan empat opsi
jawaban untuk setiap pernyataan. Untuk pernyataan positif, jawaban
sangat tidak setuju (sts) diberi skor 1, tidak setuju ( ts ) diberi skor 2,
setuju ( s ) diberi skor 3, sangat setuju ( ss ) diberi skor 4. untuk
pertanyaan negatif jawaban sangat tidak setuju ( sts ) diberi skor 4,
tidak setuju ( ts ) diberi skor 3, setuju ( s) diberi skor 2, sangat setuju (
ss ) diberi skor 1.
b. ) Variabel terikat ( Prestasi belajar )
Prestasi belajar diukur dengan berdasarkan nilai rapot seluruh mata
pelajaran semester I siswa-siswi kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil
menghitung ataupun pengukuran kuntitatif maupun kualitatif mengenai
karekteristik tertentu dari semua anggota kumpulan ( sudjana : 1996 ).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas II SMU
BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 250 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah
purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan
peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan tertentu berdasarkan
tujuan penelitian (Sugiono. 2004: 78).
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas II
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 120 siswa, sesuai dengan
jumlah yang ditetapkan peneliti dengan pertimbangan bahwa siswa kelas
II belum sibuk menghadapi ujian akhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
E. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode kuesioner
Kuesioner (angket) adalah suatu teknik pengumpulan data dengan
memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden dan cara
menjawab juga dengan tertulis. Kuesioner ini digunakan untuk
mengumpulkan data tentang profesionalitas guru, disiplin belajar dan
fasilitas belajar. Adapun kisi-kisi kuesioner sebagai berikut :
Tabel 1 Kisi-kisi kuesioner
Variabel Indikator No Pertanyaan
1.Profesionalitas
Guru a. Penguasaan bahan 1,2,3
b.Pengelolaan program
belajar mengajar 4,5,6,7
c. Pengelolaan kelas 8,9,10 d.Penggunaan media dan
sumber pelajaran 11,12,13
e. Pengelolaan interaksi belajar mengajar
14,15
f. Penguasaan suatu landasan pendidikan
16
g.Penilaian prestasi belajar siswa
17,18,19,20.
h. Pengenalan fungsi dan layanan bimbingan
21,22
i.Pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah
23,24
j.Penafsiran hasil penelitian pengajaran
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Disiplin Belajar a. Ketekunan 1,2,3,4
b.Ketaatan menaati peraturan
5,6,7,8,9,10
3. Fasilitas Belajar
a. Perlengkapan sekolah 1,2,3,4,5,6,7
b. Kamar belajar 8,9 c. Meja belajar 10 d. Penerangan 11,12 e. Sarana sekolah 13,14,15
b. Metode Dokumentasi
Dengan melihat dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada
hubungannya dengan penelitian ini yaitu berupa nilai raport siswa kelas II
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
F. Uji Instrumen Penelitian
Baik buruknya instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data.
Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi
Arikunto (1998:136), bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua
persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. Apabila instrumen telah diuji
validitas dan reliabilitasnya maka dapat diketahui butir-butir mana yang
sahih dan gugur, selanjutnya butir -butir sahih tersebut yang digunakan
untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Dalam penelitian ini uji
istrumen dilakukan untuk metode kuesioner.
1. Pengujian Validitas / kesahihan kuesioner
Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk
mengetahui apakah butir -butir pertanyaan mampu mengukur yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan
dengan mengkorelasikan antar skor jawaban masing-masing item
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor
pertanyaan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
Korelasi Product Moment dari Person (Arikunto, 1997: 146) yaitu:
rxy=
( ) ( ){ }{ }2222
))((
YXYXX
YXXYN
∑−∑∑−∑
ΣΣ−Σ
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara skor item dan skor total X : skor masing-masing item tes Y : skor total seluruh item tes n : jumlah item pertanyaan
Kemudian harga rxy dikonsultasikan dengan rtabel. Jika harga rxy
yang diperoleh dari perhitungan lebih besar dari rtabel maka butir pada
item yang dimaksud adalah valid, tapi jika hasil perhitungan lebih
kecil dari rtabel maka item yang dimaksudkan tidak valid. Butir
pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan dalam pengumpulan data.
Pelaksanaan perhitungan uji validitas pada penelitian ini
penulis menggunakan sistem komputer dengan program SPSS
(Statistical Product and Service Solution). Dengan taraf signifikansi
5%, apabila r hitung suatu item pertanyaan lebih besar dari r tabel
maka item kuesioner tersebut dianggap valid. Untuk menentukan nilai
r tabel dengan df sama dengan jumlah kasus dikurangi 2, dalam kasus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
ini df 30 – 2 = 28 dengan taraf signifikansi 5% maka didapat nilai r
tabel 0,239. Nilai r pada masing-masing variabel adalah sebagai
berikut :
Tabel 2 Hasil Pengujian Validitas
Variabel No Item Koefisien
Validitas Nilai (rxy)
tabel
Keterangan
1 0,5016 0,239 Valid 2 0,3658 0,239 Valid 3 0,2150 0,239 Tidak Valid 4 0,6639 0,239 Valid 5 0,4431 0,239 Valid 6 0,5012 0,239 Valid 7 0,0732 0,239 Tidak Valid 8 0,1685 0,239 Tidak Valid 9 0,3725 0,239 Valid
10 0,5878 0,239 Valid 11 0,6463 0,239 Valid 12 0,3704 0,239 Valid 13 0,3445 0,239 Valid 14 0,3524 0,239 Valid 15 0,4956 0,239 Valid 16 0,1863 0,239 Tidak Valid 17 0,0862 0,239 Tidak Valid 18 0,4174 0,239 Valid 19 0,6094 0,239 Valid 20 0,4954 0,239 Valid 21 0,5531 0,239 Valid 22 0,4426 0,239 Valid 23 0,3811 0,239 Valid 24 0,2128 0,239 Tidak Valid
Profesionalitas Guru
25 0,5360 0,239 Valid 1 0,2703 0,239 Valid 2 0,2347 0,239 Tidak Valid 3 0,4775 0,239 Valid 4 0,3572 0,239 Valid 5 0,6464 0,239 Valid 6 0,2536 0,239 Valid 7 0,3092 0,239 Valid
Disiplin Belajar
8 0,3330 0,239 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
9 0,4853 0,239 Valid 10 0,6508 0,239 Valid 11 0,5617 0,239 Valid 12 0,0971 0,239 Tidak Valid 13 0,2634 0,239 Valid 14 0,3300 0,239 Valid 15 0,2245 0,239 Tidak Valid 1 0,0505 0,239 Tidak Valid 2 0,0968 0,239 Tidak Valid 3 0,4552 0,239 Valid 4 0,4090 0,239 Valid 5 0,4704 0,239 Valid 6 0,4893 0,239 Valid 7 0,5335 0,239 Valid 8 0,5285 0,239 Valid 9 0,5505 0,239 Valid
Fasilitas Belajar
10 0,3669 0,239 Valid
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji validitas ada 11 item
pertanyaan yang tidak valid dan 39 item pertanyaan dinyatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Pengujian relia bilitas yaitu ukuran yang menunjukkan
kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk menguji reliabilitas
butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien Alpha
dengan rumus ( Suharsimi Arikunto, 1998: 193) :
rtt =
−
−∑
2
2
11 t
b
kk
σ
σ
Keterangan: rtt : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2
bσ : jumlah varians butir 2
tσ : varians total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan
menunjukkan tinggi rendahnya validitas instrumen yang diukur.
Selanjutnya koefisien hitung ini dibandingkan dengan rtabel. Jika rhitung
lebih besar dari rtabel maka variabel tersebut reliabel. Sebaliknya jika
rhitung lebih kecil dari rtabel maka variabel tersebut tidak reliabel.
Pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan menggunakan
sistem komputer dengan program SPSS (Statistical Product and
Service Solution). Dengan taraf signifikansi 5%, apabila r hitung lebih
besar dari r tabel maka dianggap reliabel. Untuk menentukan nilai r
tabel dengan df sama dengan jumlah kasus dikurangi 2, dalam kasus
ini df 30 – 2 = 28 dengan taraf signifikansi 5% maka didapat nilai r
tabel 0,239. Nilai r pada masing-masing variabel adalah sebagai
berikut :
Tabel 3 Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Koefisien
Reliabel Nilai r (tabel)
Keterangan
Profesionalitas Guru 0,8300 0,239 Reliabel Disiplin Belajar 0,7653 0,239 Reliabel Fasilitas Belajar 0,7708 0,239 Reliabel
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hasil uji reliabilitas setiap
pertanyaan adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
G. Teknik Analisis Data
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis
product moment dan analisis korelasi ganda. Agar kesimpulan tidak
menyimpang dari yang seharusnya, maka terlebih dahulu harus dilakukan
uji prasyarat analisis korelasi yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebagai
prasyarat untuk dilakukan analisis data.
1. Pengujian Prasyaratan Analisis Data
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk meguji
normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sampel Kolmogorov-
Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program
SPSS 11.0. jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini
dibawah a = 0,05 maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak
normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi
normal, adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut (Imam
Ghozali, 2002: 36):
( ) ( )XiSXiFoMaxD N−=
Keterangan: D = Deviasi maksimum Fo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan SN = Distribusi frekuensi kumulatif observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut yaitu jika probabilitas lebih besar dari a = 0,05 bararti sebaran
data normal dan jika nilai probabilitas lebih kecil dari a = 0,05 berarti
sebaran data tidak normal.
b. Pengujian Linieritas
Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-
masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Untuk uji linieritas ini digunakan rumus persamaan
garis regresi dengan menguji signifikansi nilai F. adapun rumus yang
digunakan untuk mencari nilai F adalah sebagai berikut :
F=2
2
e
TC
SS
Dimana : S TC2 =
2)(
−KTCJK
Se2 =
KnEJK
−)(
Keterangan : F : Nilai F untuk garis regresi S TC
2 : Varians tuna cocok Se
2 : Varians kekeliruan JK(TC): Jumlah kuadrat tuna cocok JK(E) : Jumlah kuadrat kekeliruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya dibandingkan dengan F
tabel dengan taraf signifikan 5 %. Koefisien Fhitung diperoleh dari
perhitungan SPSS 11.0. jika nilai Fhitung < nilai Ftabel maka hubungan antara
variabel bebas denagn variabel terikat linier. Dan sebaliknya jika nilai
Fhitung > Ftabel maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat
tidak linier.
c. Pengujian Asumsi Klasik
1. Multikolinieritas (Multicollinierty)
Multikolinieritas adalah adanya hubungan yang tinggi
variabel-variabel bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini
disebut variable yang tidak orthogonal. Variabel yang bersifat tidak
orthogonal adalah variable bebas yang korelasinya tidak sama
dengan nol. Untuk mendeteksi masalah multikolinieritas digunakan
rumus korelasi. Rumus korelasinya sebagai berikut (Suharsimi
Arikunto, 2004:425):
r xy ={ }∑ ∑ ∑∑
∑ ∑ ∑−−
−2222 )())((
))((
yYNYXN
YXXYN
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS
diadakan analisis Collin earity statistics. Dari hasil Collinearity
statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk
mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1) jika VIF>5, maka terjadi multikolinieritas.
2) jika VIF<5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
2. Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan
kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variable
bebas (Suprapto.J,2004:60). Untuk mendeteksi ada tidaknya
masalah heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dari
Sperman. Rumus korelasi dari sperman didefinisikan sebagai
berikut:
r s = 1-6
−∑
)1( 2
21
nn
d
Dimana:
d 1 = Perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik
yang berbeda dari individu atau fenomena ke-i
n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank.
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk
menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan
ketentuan sebagai berikut:
(1) jika r s hitung > r s tabel, maka terjadi heteroskedastisitas.
(2) jika r s hitung < r s tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
3. Autokorelasi
Autukorelasi ialah suatu keadaan dimana kesalahan
pengganggu dalam periode lainnya.Jadi kesalahan pengganggu
tidak bebas, satu sama lain berkorelasi, saling berhubungan
(Suprapto.J,2004:102). Untuk mendeteksi t ada tidaknya masalah
autukorelasi dapat diuji dengan jalan menghitung “The Durbin -
Watson Statistic,d”
d=
∑
∑
−
=−−
n
nt
n
ttt
e
ee
1
2
21 )(
Dimana:
d = Statistik Durbin -Watson
te = Gangguan estimasi
t = Observasi terakhir
t-1 =Observasi sebelumnya
Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah
autukorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus
dibandingkan dengan tabel statistik d. Pemilihan angka dan tabel
d harus memperhatikan parameter (=k), dan jumlah observasi
(=n), pada tingkat signifikansi (=) tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2. Pengujian Hipotesis Penelitian
a. Rumusan Hipotesis
1) Rumusan Hipotesis I
Ho = Tidak ada hubungan positif antara profesionalitas guru
dengan prestasi belajar siswa .
Ha = Ada hubungan positif antara profesionalitas guru dengan
prestasi belajar siswa.
2) Rumusan Hipotesis II
Ho = Tidak ada hubungan positif antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar siswa .
Ha = Ada hubungan positif antara disiplin belajar dengan
prestasi belajar siswa.
3) Rumusan Hipotesis III
Ho = Tidak ada hubungan positif antara fasilitas belajar
dengan prestasi belajar siswa .
Ha = Ada hubungan positif antara fasilitas belajar dengan
prestasi belajar siswa.
4) Rumusan Hipotesis IV
Ho = Tidak ada hubungan positif antara profesionalitas guru,
disiplin belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi
belajar siswa .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Ha = Ada hubungan positif antara profesionalitas guru, disiplin
belajar dan fasilitas belajar dengan prestasi belajar
siswa.
b. Pengujian Hip otesis dan penarikan kesimpulan
1) Hipotesis I - III
Untuk menguji hipotesis pertama yaitu terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara profesionalitas guru (X1) dengan prestasi
belajar siswa (Y) dan menguji hipotesis kedua, yaitu terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar siswa (X2)
dengan prestasi belajar siswa (Y), dan menguji hipotesis ketiga yaitu
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar
siswa (X3) dengan prestasi belajar siswa (Y) penulis menggunakan
analisis korelasi product moment ( Suharsimi Arikunto1998:256).
Sedangkan untuk data yang berdistribusi tidak normal penulis
menggunakan korelasi Spearman Rank (Sudjana,1989:439) untuk
menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga.
Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut :
rry =
( ) ( ){ }{ }2222
))((
YXYXX
YXXYN
∑−∑∑−∑
ΣΣ−Σ
Keterangan : r = korelasi skor item dengan skor total X = skor item Y = skor total N = jumlah subyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Kriteria pengambilan keputusan yaitu apabila koefisien korelasi
hitungan (r) lebih besar dari koefisien korelasi dalam tabel dan taraf
signifikansi 5%, maka berarti antara variabel yang diuji terdapat
hubungan yang positif dan signifikansi. Sedangkan jika didapatkan
koefisien korelasi hitungan (r) lebih kecil dari koefisie n korelasi dalam
tabel, berarti antara variabel terdapat hubungan yang negatif dan tidak
signifikansi.
Untuk mengetahui signifikan tidaknya suatu hasil korelasi akan
diuji dengan menggunakan uji t (Sujadna, 1996:380) dengan rumus :
t = 21
2
r
nr
−
−
Keterangan :
t = harga tes yang dicari r = koefisien korelasi n = jumlah sampel
Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis yaitu bila t
hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis diterima dan bila t hitung lebih
kecil dari t tabel maka hipotesis ditolak.
2) Hipotesis IV
Untuk menguji hipotesis keempat yaitu terdapat hubungan
positif dan signifikan antara profesionalitas guru (X1), disiplin
belajar siswa (X2), fasilitas belajar siswa (X3), dengan prestasi
belajar siswa (Y), penulis menggunakan teknik analisis regresi
ganda( Sudjana 1989: 383 ) sedangkan untuk data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
berdistribusi tidak normal penulis menggunakan Analisis Chi
Kuadrat (Sugiyono,2004:104) untuk menguji hipotesis keempat.
Adapun rumus analisis regresi ganda( Sutrisno hadi: 33 )
sebagai berikut :
Y = aX 1 + aX2 + aX3 + k
Keterangan:
Y : Variabel terikat (kriterium) X1 : Bilangan bebas pertama
a : Bilangan koefisien X2 : Bilangan bebas kedua
k : Bilangan konstanta X3 : Bilangan bebas ketiga
Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X1,X2
dan X3 dengan rumus :
∑∑ ∑ ∑++
= 2332211
)123( y
yxayxayxaRy
Keterangan: a 1 = Koefisien variabel bebas x1 a 2 = Koefisien variabel bebas x2 a 3 = Koefisien variabel bebas x3
∑ yx1 =Jumlah produk antara x1 dan y
∑ yx2 = Jumlah produk antara x 2 dan y
∑ yx3 = Jumlah produk antara x 3 dan y
3.2.1R =Koefisien korelasi antara y dengan 3,2,1 xxx
Selanjutnya untuk menguji apakah koefisien korelasi tersebut
signifikan atau tidak maka digunakan uji F dengan rumus sebagai
berikut (Suharsimi Arikunto, 1998:579):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Untuk menguji signifikan antara variabel bebas secara
bersama-sama dengan variabel terikat digunakan uji F, sebagai berikut
R2 (N – m – 1) Freg = -------------------------------
m(1 – R2) Keterangan :
Freg = Harga F garis regresi yang dicari
R2 = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor
N = Banyaknya subyek yang terlibat
M = Banyaknya prediktor
Nilai Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai Ftabel
pada tingkat signifikan alpha 5 %. Jika nilai Fhitung lebih besar dari nilai
Ftabel berarti hipotesis alternatif diterima atau hipotesis nol ditolak dan
sebaliknya jika nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel berarti hipotesis
alternatif ditolak atau hipotesis nol diterima.
3 . Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
a Sumbangan Relatif (SR)
Sumbangan relatif dipergunakan untuk memenuhi seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas dalam perbandingan
terhadap nilai variabel terkait. Besarnya sumbangan relatif masing-
masing variabel diwujudkan dalam bentuk persentase dengan rumus
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
SR % = %100xJK
xya
reg
∑
Keterangan : SR % = sumbangan relatif dari suatu variabel bebas a = koefisien variabel bebas
∑ xy = jumlah produk antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y)
JKreg = jumlah kuadrat regresi
b. Sumbangan Efektif (SE)
Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas atau prediktor dalam
menunjang efektivitas garis regresi untuk keperluan pengadaan
prediksi. Besarnya sumbangan efektif masing-masing variabel
diwujudkan dalam bentuk persentase dengan rumus sebagai berikut :
SE (%) = SR (%) x R2
Keterangan : SE (%) = Sumbangan Efektif suatu variabel bebas SR (%)= Sumbangan Relatif dari suatu variabel bebas R2 = Koefisien Determinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
HASIL TEMUAN LAPANGAN
A. Gambaran Umum Sekolah
1. Data kelembagaan Sekolah
a. Nama Sekolah : Sekolah Menengah Umum BOPKRI 2 Yogyakarta
b. Status Sekolah : SMU BOPKRI 2 Yogyakarta berstatus disamakan
c. Alamat Sekolah : Jalan Jendral Sudirman No. 87 Yogyakarta.
Telp (0274) 513433
2. Sejarah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
Sejarah berdirinya SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tidak terlepas dari
yayasan BOPKRI Yogyakarta. BOPKRI ( Badan Oesaha Pendidikan Kristen
Republik Indonesia ) adalah suatu organisasi berbentuk yayasan yang
didirikan pada zaman perjuangan. Yayasan BOPKRI Yogyakarta didirikan
dengan motivasi, cita-cita dan idealisme tertentu. Pada saat berdirinya yayasan
BOPKRI mendapat dukungan dari masyarakat kristen sebagai perwujudan
pelayanan pendidikan secara formal untuk mengisi kemerdekaan Republik
Indonesia yang telah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Yayasan
BOPKRI Yogyakarta lahir pada 18 desember 1945.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Empat tahap sejarah yayasan BOPKRI :
a. Pada Masa Penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, di Yogayakarta sudah terdapat
lembaga pendidikan kristen yaitu sekolah-sekolah Zending yang
diusahakan oleh gereja-gereja Nederland dan Vereneging Scholendan
perkumpulan-perkumpulan di luar gereja.
Sekolah –sekolah Zending di Yogyakarta pada umumnya siswanya
adalah anak-anak golongan pribumi sedangkan Vereneging Scholen
menyelenggarakan empat macam sekolah, yaitu HIS, ELS, HCS, dan
MCS. Lulusan HIS yang berbahasa pengantar Belanda pada waktu itu
mendapat penilaian lebih tinggi dibandingkan sekolah-sekolah yang
memakai pengantar bahasa Jawa atau Melayu.
b. Pada Masa Pendudukan Jepang
Pada awal tahun 1943 Jepang memaksa sekolah-sekolah swasta
dinegerikan, guru-guru yang bersedia menjadi pegawai negeri boleh
mengajar terus. Sekolah – sekolah Kristen sepakat bernaung di bawah
panji Perkumpulan Persekolahan Masehi ( PPM ). Agar sekolah- sekolah
tersebut dapat diatur dengan baik, dipilih dan diangkat seorang pengampu
yaitu Dr. Sumardi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
c. Pada Masa Revolusi Kemerdekaan
Dalam masa perang kemerdekaan, umat kristiani tidak mau
ketinggalan. Mereka turut berjuang menegakkan dan mangisi
kemerdekaan. Partai Kristen Indonesia ( Parkindo ) didirikan pada 11 mei
1945. dalam konggres yang pertama di Surakarta, di putuskan didirikan
lembaga pendidikan dengan mana BOPKRI, dengan ketua Umum IP
Simanjuntak dan penulis Pujo Suseno.
d. Setelah Pengakuan Kedaulatan 1949
Pada tanggal 29 juni 1949 Belanda angkat kaki dari Yogyakarta,
pemerintah RI kembali ke ibu kota Yogyakarta. Sri Sultan HB IX selaku
Menteri Negara Koordinator Keamanan, pada tanggal 5 juli 1949
menyerukan agar semua sekolah di buka kembali. BOPKRI menanggapi
dengan antusias. Diadakan BOPKRI baru dengan ketua Drs. Sudarmono
dan penulis merangkap bendahara S. Subanu.
Sebagai tonggak sejarah BOPKRI Yogyakarta, setelah mengalami
pasang surut pada tanggal 1 Agustus 1949 dinyatakan sebagai hari lahir SMA
BOPKRI 2 Yogyakarta. Hingga sekarang ini, setelah diakreditasi sebanyak
dua kali akhirnya pada tahun 1977 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta memperoleh
status disamakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
B. Tujuan Pendidikan di SMU
Tujuan pendidikan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
1. Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian.
2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya,
dan alam sekitar.
C. Personalia SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
1. Kepala Sekolah
Sejak SMU BOPKRI 2 Yogyakarta berdiri sampai tahun 2006 sudah
tercatat sembilan orang yang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala
sekolah:
Tabel 4 Daftar pergantian Kepala Sekolah
NO Periode Nama 1 1949 - 1957 Margono Paulus 2 1957 - 1963 Nathanael Daljoeni 3 1963 - 1969 Eghbert Daniel Yohanes 4 1970 - 1971 Drs. Widiatmoko Br 5 1971 - 1974 Purwanto,B.A. 6 1975 - 1977 Widiarso 7 1977 - 1995 Drs. Tukidjo,W.S. 8 1995 - 2003 Drs. S. Supadiyono 9 2003 - sekarang Drs. Priyanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
2. Wakil Kepala Sekolah
Dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah dibantu langsung oleh
empat orang wakil kepala sekolah :
Tabel 5 Daftar Wakil Kepala Sekolah
No Bidang Nama 1 Waka Kurikulum Drs. Ign. Supatah 2 Waka Kesiswaan Drs. A. Edy Krismanto 3 Waka Hukermas Dra. Sunarningsih 4 Waka Sarana Prasarana Dra. Sih Pradjandji
3. Para Dewan Guru dan Karyawan
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta mempunyai 57 orang guru. Adapun
tenaga guru dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Guru TetapYayasan ( GTY ) : 11 orang
b. Guru Tidak Tetap ( GTT ) : 25 orang
c. Guru Diperbantukan ( DPK ) : 14 orang
d. Guru Kontrak : 4 orang
e. Guru Bantu : 3 orang
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta mempunyai 39 orang karyawan. Adapun
karyawan dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Karyawan Tetap Yayasan : 11 orang
b. Karyawan Tidak Tetap : 28 orang
c. Karyawan Kontrak : 2 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 6 DAFTAR NAMA GURU
TAHUN PELAJARAN 2005/2006 SMU BOPKRI 2 YOGYAKARTA
No Nama Bidang Tugas
1 Drs. Priyanto Kepala Sekolah
2 Dra. Sih Pradjandji Penjaskes 3 Drs. Bambang Jantara Ilmu Ekonomi 4 Drs. A. Edy Krismanto Akuntansi 5 Endang Darmawati S, S.Pd Ilmu Ekonomi 6 Drs. Fx. Catur Setya Bhs.& Sastra Ind. 7 Dra. D. Sri Ismayawati Bahasa Inggris 8 Drs. Wahyu Santosa Fisika 9 Dra. Rr. Sri Esti Budi S Matematika 10 Dra. J. Ambarningrum Matematika 11 Dra. Maria Goreti Sri N Tata Negara 12 S. Sunu N, SH, S.Pd, M.Hum Bahasa Inggris 13 Nanto Fier Atmana, SE Ekonometri 14 Rr. Ariatmi Puji H, S.Pd Bahasa Inggris 15 Drs. Ign. Supatah Fisika 16 Dra. Sunarningsih BP/BK 17 Drs. Edi Sutrisna Pastoral/BP 18 Drs. Risman Purwanto BP/BK 19 Drs. Agus Wuryatmaja Sosiologi 20 Dwi Agung, S.PAK, S.Sos Pend. Agama 21 Drs. Arina Rahayu Akuntansi 22 Paulus Kristriyanto, S.Pd Seni Musik 23 Drs. Istiana Ilmu Biologi 24 Sri Sulastri, S.Pd Bhs.& Sastra Ind. 25 Drs. Totok Murjianto Penjaskes 26 Dra. Purwantini PPKN 27 Desy Miranti S Kimia 28 Raksita, S.PAK Pend. Agama 29 Dra. Prapti Wijayanti Geografi 30 Drs. Priyo Cahyono Sej. Nas & Umum 31 Dra. Kristiana P Antropologi 32 Hanindito, S.Pd Penjaskes 33 Igt. Mujiono, S.Pd Bahasa Inggris 34 Lusia Septian murti, A.Md Bahasa Jepang 35 Dra. Suprihatiningsih Sosiologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
36 Muncar Tyas Palupi, S.Si Bhs.& Sastra Ind 37 Soeryaningsih, S.Pd Sej. Nas & Umum 38 Endah Nursinta, S.Pd Bhs.& Sastra Ind 39 Y.M Susilowati, S.Th Agama / BP 40 St. Martono Seni Rupa 41 Hendra Kristianto, S.Pd Penjaskes 42 Dra. Endang Sri Hastuti Seni Rupa 43 Tito Margus Cahyo,B.Sc Komputer 44 Rita S Bahasa Mandarin 45 Dra. Agustina Ratri P Bahasa Jawa 46 Lilik Setia D, S.Pd Akuntansi / Ekonomi 47 Maria Rini Wahyuni, S.Pd Bahasa Indonesia 48 Sumaryono Kimia 49 Ita Hermayanti, S.Pd Bahasa Inggris 50 Indras Retno W, S.Pd Sosilogi / PPKn 51 Agustinus Wuryanto Matematika 52 Wargiyo Seputro PPKn 53 Ornan Hendrawan Fisika 54 Dwi Ariani Astuti, S.Pd Kimia 55 Elisabet Biologi 56 Ester Dwi Putranti, S Th PAK 57 Ariani Narwastujati, S.Pd, S.Si Bahasa Jepang
4. Para siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta
Menurut data yang saya peroleh, jumlah siswa-siswi SMU BOPKRI 2
Yogyakarta pada tahun ajaran 2005/2006 adalah 878 orang yang terdiri
dari :
a. Jumlah siswa putra : 540 orang
b. Jumlah siswa putri : 339 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 7 DATA SISWA SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2005 / 2006
Jumlah Siswa No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
1 XA 20 12 32 2 XB 22 11 33 3 XC 19 13 32 4 XD 20 11 31 5 XE 20 12 32 6 XF 21 10 31 7 XG 20 12 32 8 XH 16 13 29 9 XIBhs 27 7 34 10 XIIPA1 17 22 39 11 XIIPA2 20 18 38 12 XIIPA3 21 16 37 13 XIIPS1 29 1110 41 14 XIIPS2 23 17 40 15 XIIPS3 29 11 40 16 XIIPS4 25 15 40 17 3Bhs 14 5 19 18 3IPA1 24 17 41 19 3IPA2 16 26 42 20 3IPS1 26 17 43 21 3IPS2 26 18 44 22 3IPS3 26 17 43 23 3IPS4 29 14 43 24 3IPS5 30 13 43
JUMLAH 540 339 878
D. Organisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
Struktur organisasi sekolah sangatlah penting artinya bagi pelaksanaan proses
kegiatan belajar mengajar. Sebab hal ini berhubungan dengan masalah tata kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
personal dari suatu sekolah. Tanpa stuktur organisasi, sekolah tidak akan bisa
melaksanakan kegiatannya secara efektif dan efisien.
Secara sistematik stuktur organisasi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta adalah
sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI
SMU BOPKRI 2 YOGYAKARTA
DINAS P dan P YOGYAKARTA
KEPALA SEKOLAH
KA.UR TATA USAHA
WAKASEK KURIKULUM
WAKASEK SANPRAS
WAKASEK HUKERMAS
YAYASAN BOPKRI YOGYAKARTA
KOMITE SEKOLAH
WAKASEK KESISWAAN
WALI KELAS
SELURUH SISWA
TIM 13 KOORD. BP / BK
BALT BANG UPJ
DEWAN GURU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Keterangan :
Personalia dan pembagian tugas
1) Kepala Sekolah
Kepala sekolah secara umum mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Memimpin dan bertanggungjawab atas semua kegiatan
persekolahan.
b. Bertanggungjawab atas penyelenggaraan sekolah terhadap
Dinas P dan K kota Yogyakarta serta Kepala Yayasan
BOPKRI Yogyakarta.
c. Sebagai supervisor semua kegiatan yaitu menyelenggarakan
supervisi mengenai kegiatan BP, ketatausahaan dan lain – lain.
d. Sebagai manager dalam pengelolaan sekolah.
2) Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah bertugas membantu kepala sekolah
dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan menggantikan kedudukan
kepala sekolah apabila kepala sekolah berhalangan atau karena sebab
tertentu sehingga tidak dapat menjalankan tugas-tugasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
3) Dewan Guru
Tugas dewan guru sesuai kedudukannya adalah sebagai berikut :
a. Guru Wali kelas
Guru wali kelas bertugas mengatur administrasi kelas,
membantu guru dalam mengelola anak didik, mempersiapkan
kenaikan kelas dan bertanggungjawab atas kelas yang
ditunjuk.
b. Guru Bidang Studi
Guru bidang studi bertugas menyusun program semester
pelajaran, rencana pelajaran, megatur program evaluasi,
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan melaksanakan
evaluasi pada setiap semester.
c. Guru Piket
Guru piket bertugas mengisi daftar presensi guru, daftar dan
kartu izin siswa baik masuk dalam kelas maupun keluar kelas
serta bertanggungjawab jika ada kelas kosong.
4) BimbinganPenyuluhan / Bimbingan karier
Penyusunan program pelaksanaan bimbingan penyuluhan,
koordinasi dengan wali kelas dalam mengatasi masalah-masalah
siswa, memberikan layanan kepada siswa dalam bimbingan
penyuluhan, pemberian saran dalam pemilihan jurusan, mengadakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
penilaian pelaksanaan BP/BK, menyusun pelaksanaan BP/BK secara
berkala.
5) Laboran
Membantu mempersiapkan ruang laboratorium/praktik,
pemeliharaan, penyimpanan bahan/alat praktik, inventaris bahan/alat
praktik, pengawasan pelaksanaan praktik, penyusunan laporan
keadaan bahan alat praktik, menerima dan memeriksa serta meneliti
alat-alat yang dipakai praktik, mengetahui kegunaan dan cara kerja
setiap peralatan yang menjadi wewenangnya, melaporkan ka lau ada
alat yang rusaka/hilang.
6) Tata Usaha
Penyusunan program tata usaha, penyusunan keuangan
sekolah, pembinaan dan pengembangan karier pegawai, penyusunan
perlengkapan sekolah, penyusunan dan penyajian data statistik
sekolah, penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan ketatausahaan.
E. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta terletak di jalan Jenderal Sudirman no. 87
Yogyakarta dan menempati area tanah seluas 0,5 ha. Sekolah ini dikelola oleh
Yayasan BOPKRI ( Badan Oesaha Pendidikan Kristen Repoeblik Indonesia ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Bangunan SMU BOPKRI 2 terdiri dari 3 lantai yang bersebelahan dengan
Yayasan BOPKRI dan TK BOPKRI. Dalam melaksanakan pendidikannya, SMU
BOPKRI 2 Yogyakarta dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Berikut
ini peneliti akan menguraikan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah :
1. Keliling tanah seluruhnya 4.250 m, yang sudah dipagar permanen
2. Luas tanah yang sudah dikuasai sekolah menurut status kepemilikan dan
penggunaan.
3. Buku dan alat pendidikan menurut mata pelajaran.
4. perlengkapan sekolah.
5. Ruang menurut jenis, status kepemilikan, kondisi dan luas.
F. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
1. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar yang ada di SMU BOPKRI 2 secara keseluruhan
merupakan sarjana ( S-1) sesuai dengan keahliannya dan terseleksi dengan
baik. Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, tenaga pengajar diwajibkan
mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan
seminar.
2. Perpustakaan
Perpustakaan SMU BOPKRI 2 Yogyakarta berperan dalam
memberikan pengetahuan bagi anak didik sekaligus memberikan kesadaran
kepada siswa bahwa perpustakaan merupakan sumber belajar bagi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Perpustakaan yang ada di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta ini melayani
peminjaman buku baik guru, murid maupun karyawan yang ada.
Koleksi buku-buku perpustakaan cukup memadai dan menunjang
proses pembelajaran. Disamping itu siswa-siswi SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
juga sering memanfaatkan perpustakaan ini untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran tidak hanya berlangsung
dikelas.
3. Laboratorium
Laboratorium merupakan sarana pendukung keberhasilan
pembelajaran. Untuk itu sekolah melengkapi diri dengan laboratorium fisika,
biologi, kimia, komputer, bahasa, audiovisual, dan musik.
4. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan
serta bagi para siswa untuk memahami dan mengerti tentang keuntungan
dan kegunanaan koperasi.
5. Rekreasi dan Olahraga
Sekolah juga menggunakan fasilitas pendukung antara lain kantin,
koperasi, lapangan basket dan lapangan volley.
6. Papan tulis whiteboard dan dilengkapi dengan spidol whiteboard.
7. Meja kursi siswa tersedia dalam jumlah yang cukup dengan jumlah siswa.
8. Usaha Kesehatan Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Bertugas memberikan pertolongan pertama kepada seluruh warga
sekolah bila mengalami sakit. Untuk memperlancar tugas tersebut UKS
bertugas : pengadaan obat dan fasilitas yang mendukung dan bekerjasama
dengan instansi yang terkait. Petugas yang mengurus UKS dan sekaligus
bertugas jaga/piket adalah seorang mantri.
9. Media penunjang seperti papan pengumuman, koran harian, dan papan
ekspresi.
10. Warung Internet (Warnet)
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta juga menyediakan warung internet bagi
seluruh siswa,guru, dan karyawan. Denganh adanya warnet siswa diharapkan
mampu mentransformasikan teknologi ke dalam pendidikan, maksudnya
siswa dapat mencari sendiri pengetahuan yang ingin dipelajarinya sehingga
membuat wawasan siswa bertambah luas dan tidak hanya terpaku pada
pelajaran saja.
11. Kantin
Kantin di SMU BOPKRI 2 Yogyakarta sudah cukup tersedia, ini
memudahkan siswa, guru, ataupun karyawan untuk makan dan minum
sehingga mereka tidak perlu keluar dari lingkungan sekolah.
12. Kamar Mandi/ WC
Kamar mandi / WC ini tersedia khusus bagi guru, siswa dan umum.
Bagi guru terletak dekat dengan ruang guru sedangkan bagi siswa ada dua
bagian yaitu WC putera dan WC puteri yang terletak dilantai 1 dan 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
G. Majelis Sekolah / Dewan Sekolah
Majelis sekolah / Dewan sekolah SMU BOPKRI 2 Yogyakarta dipegang oleh
Yayasan BOPKRI Yogyakarta yang membawahi sekolah dan Tim wakil kepala
sekolah. Tim wakil kepala sekolah terdiri dari urusan kurikulum, urusan
kesiswaan , urusan sarana dan prasarana, dan urusan hubungan masyarakat.
H. Hubungan SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan Instansi Lain
1. Hubungan dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran
SMU memberi laporan pertanggungjawaban kepada Dinas P dan P kota
Yogyakarta.
2. Hubungan dengan Orang Tua/ Wali
Membicarakan masalah kebijakan sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan
termasuk juga masalah administrasi sekolah.
3. Hubungan antar Sekolah
Hubungan dengan sekolah lain yang sederajat untuk mewujudkan tujuan
pendidikan yang diharapkan baik dalam bidang studi, olah raga, maupun
kesenian.
4. Hubungan dengan Perguruan Tinggi
SMU BOPKRI 2 Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi
baik negeri maupun swasta dalam hal penerimaaan mahasiswa baru,
penelitian dan sebagai tempat dilaksanakanya PPL/ PKL para mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
I. Kegiatan Proses Belajar Mengajar SMU BOPKRI 2 Yogyakarta
a. Kegiatan Ekstrakurikuler
Disamping kegiatan belajar mengajar kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan utama bagi siswa-siswi SMU BOPKRI 2. Sebenarnya ada banyak
sekali kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh sekolah :
1. OSIS
Merupakan wadah kegiatan resmi siswa dalam berorganisasi di lingkungan
sekolah. Dalam osis siswa belajar untuk berorganisasi.
2. Peleton Inti ( TONTI )
Kegiatan ini dilakukan untuk melatih disiplin dan kekompakan baris -
berbaris.
3. Olahraga
Kegiatan yang diselenggarakan antara lain olahraga basket, sepak bola,
bela diri, dan karate.
4. Drum Band ( BOUDA Drum band Crops)
Kegiatan ini melatih siswa untuk mengembangkan bakat seni dan belajar
bekerjasama dalam satu tim.
5. Pramuka
Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa-siswi.
6. Komputer
Kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas I dan II.
7. Theater
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kegiatan ini melatih siswa dalam mengembangkan bakat berekspresi.
8. Modelling
Merupakan salah satu kegiatan yang diminati oleh siswa SMU BOPKRI 2
b. Kegiatan Administrasif
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan lainnya di sekolah
harus didukung dengan kegiatan administrasi sekolah yang baik. Ruang lingkup
kegiatan administrasi sekolah yang harus dikelola kepala sekolah meliputi ;
1. Administrasi Program Pengajaran
2. Administrasi Murid / Siswa
3. Administrasi Kepegawaian
4. Administrasi Keuangana
5. Administrasi Perlengkapan
6. Administrasi Surat Menyurat
7. Administrasi Perpustakaan
8. Administrasi Pembinaan Siswa
9. Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa pelayanan administrasi sekolah
yang baik akan menunjang penyelenggaraan proeses belajar mengajar yang
baik pula. Pelayanan administrasi sekolah dipimpin oleh seorang kepala
urusan atau bagian tata usaha. Kepala urusan tata usaha sekolah mempunyai
tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada
kepala sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Kepala urusan tata usaha sekolah mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :
1) Menyusun program tata usaha sekolah
2) Menyusun keuangan sekolah
3) Mengurus kepegawaian
4) Membina dan mengembangkan karir tata usaha sekolah
5) Menyusun perlengkapan sekolah dan menyajikan data statistik
sekolah
6) Menyusun laporan pe laksanaan kegiatan
7) Mengurus ketatauasahaan secara berkala
c. Kegiatan lain-lain
1. Upacara Bendera
2. Tugas Piket
Adapun tugas-tugas yang dilaksanakan dalam piket tersebut antara lain :
a) Mencatat siswa yang datang terlambat.
b) Mencatat guru yang tidak masuk.
c) Mencatat guru yang keluar karena ada tugas.
d) Mencatat siswa yang meninggalkan pelajaran.
e) Mendata jumlah siswa yang masuk dan tidak masuk.
f) Mencatat tamu yang datang.
3. Mengikuti kebaktian di gereja
4. Renungan pagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
J. Usaha – usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Eksistensi suatu sekolah pada masa depan akan menghadapi persaingan yang
ketat. Sekolah yang tidak mampu bersaing terutama dalam mutu pendidikan
niscaya akan ditinggalkan masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi bila suatu
sekolah hanya berorientasi pada pada kualitas kelulusannya., tetapi tidak diikuti
dengan kualitas peserta didiknya. Untuk itu agar kualitas keduanya dapat tercapai
maka SMU BOPLRI 2 berusaha melakukan upaya nyata ke arah peningkatan
mutu dengan mengoptimalkan pengembangan di bidang intelektual. Upaya yang
dilakukan sekolah untuk meningkatkan kualitas lulusan antara lain :
1. Pengembangan Bidang Kerohanian
Tujuan utama program bidang ini adalah memberikan pendampingan
aktif bagi para siswa sehingga kehidupan rohaninya benar-benar terpelihara
dan berkembang sehingga menciptakan lulusan yang mempunyai iman dan
kepribadian yang kuat. Kegiatan yang dilakukan antara lain renungan bersama
setiap hari pada pagi hari.
2. Pengembangan Bidang Sosial
Tujuan pengembangan di bidang ini adalah memberikan bekal yang
memadai bagi siswa agar dapat beradaptasi dengan masyarakat dan menjadi
anggota masyarakat yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya
kerjasama dengan instansi lain seperti mengikuti perlombaan- perlombaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3. Pengembangan Bidang Kepribadian
Tujuan pengembangan di bidang ini adalah untuk memaksimalkan
perkembangan kepribadian siswa sehingga terdapat keseimbangan antara
perkembangan intelektual dan perkembangan kepribadian. Kegiatan ini
dikelola secara khusus oleh tim bimbingan konseling. Kegiatan ini meliputi :
a) Konsultasi pribadi
b) Bimbingan klasikal
c) Tes kemampuan dasar
d) Tes seleksi ke perguruan tinggi
e) Pelayanan pendaftaran ke perguruan tinggi
f) Ceramah kepribadian, seksualitas, dan narkoba
g) Pemantauan prestasi akademik
4. Pengembangan Bakat Minat
Tujuan program ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan diri sesuai dengan bakat-bakat khusus yang dimilikinya dan
bidang-bidang yang di minatinya. Diharapkan dengan adanya program ini
bakat yang dikembangkan akan memberikan manfaat besar kelak bagi siswa
ketika terjun dalam masyarakat. Kegiatan tersebut antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
a) OSIS
Konsentrasi pengembangannya adalah pada kemampuan berorganisasi dan
mengelola kegiatan-kegiatan bagi seluruh siswa.
b) Ekstrakurikuler
Konsentrasi pengembanganya adalah pada bakat-bakat khusus siswa
seperti drumband, cheerleaders, karate, tonti, pecinta alam, pramuka,
modelling, basket, sepak bola, volley, dan teater.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB V
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini data yang diambil dari kuesioner yang tersebar adalah
sebanyak 120 eksamplar. Kuesioner ini sebelum disebarkan terlebih dahulu diuji
validitas dan reliabilitasnya, dan diperoleh hasilnya valid dan reliabel, sehingga
selanjutnya bisa digunakan untuk penelitian.
Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah
analisis deskripsi data profesionalitas guru (X1), disiplin belajar (X2), fasilitas belajar
(X3) dan prestasi belajar siswa (Y). bentuk dari pendeskripsian data tersebut
menggunakan daftar tabulasi diskripsi frekuensi untuk masing- masing variabel baik
variabel bebas maupun variabel terikat. Penilaian masing-masing variabel
menggunakan Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) Tipe II sebagai berikut :
1. Profesionalitas Guru
Instrumen profesionalitas guru secara teoritis mempunyai rentang skor antara
19 sampai 76. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi
sebesar 74 dan skor terendah sebesar 47. Mean, Median, Modus dan Standar deviasi
instrumen profesionalitas guru sebesar 61 ; 60 ; 62 dan 6. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Penilaian profesionalitas guru dapat diketahui dengan menggunakan pedoman
Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) tipe II sebagai berikut :
Tabel 8
Intepretasi Penilaian Frekuensi Profesionalitas Guru
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif (%)
Penilaian
19+81%(76-19)=65 65 – 76 23 19,16 Sangat tinggi 19+66%(76-19)=57 57 – 64 71 59,16 Tinggi 19+56%(76-19)=51 51 – 56 21 17,5 Cukup tinggi 19+46%(76-19)=45 45 – 50 5 4,16 Rendah 19+ 0%(76-19)=19 19 – 44 0 0 Sangat rendah
Jumlah 120 100
Berdasarkan kriteria penilaian diatas, dapat diketahui untuk kategori sangat
tinggi 19,16 %, tinggi 59,16 %, cukup tinggi 17,5 %, rendah 4,16 % dan sangat
rendah 0 %. Mean dari profesionalitas guru sebesar 61 terletak pada 57 - 64 maka
dapat disimpulkan bahwa profesionalitas guru termasuk dalam kategori tinggi.
2. Disiplin Belajar
Instrumen disiplin belajar secara teoritis mempunyai rentang skor antara 12
sampai 48. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar
48 dan skor terendah sebesar 22. Mean, Median,Modus dan Standar deviasi
instrumen disiplin belajar sebesar 36 ; 34 ; 35 dan 5. Hasil selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 4.
Penilaian disiplin belajar dapat diketahui dengan menggunakan pedoman
Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) tipe II sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 9
Intepretasi Penilaian Frekuensi Disiplin Belajar
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif (%)
Penilaian
12+81%(48 - 12)=41 41 – 48 19 15.83 Sangat tinggi 12+66%(48 - 12)=36 36 – 40 45 37,5 Tinggi 12+56%(48 - 12)=32 32 – 35 35 29,17 Cukup tinggi 12+46%(48 - 12)=29 29 – 31 14 11,17 Rendah 12+ 0%(48 - 12)=12 12 – 28 7 5,83 Sangat rendah
Jumlah 120 100
Berdasarkan Kriteria penilaian diatas, dapat diketahui untuk kategori sangat
tinggi 15,83 %, tinggi 37,5 %, cukup tinggi 29,17 %, rendah 11,17 % dan sangat
rendah 5,83 %. Mean dari disiplin belajar sebesar 36 terletak pada 36 - 40 maka dapat
disimpulkan bahwa disiplin belajar termasuk dalam kategori tinggi.
3. Fasilitas Belajar
Instrumen fasilitas belajar secara teoritis mempunyai rentang skor antara 8
sampai 32. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar
32 dan skor terendah sebesar 18. Mean, Median,Modus dan Standar deviasi
instrumen fasilitas belajar sebesar 25 ; 27 ; 25 dan 3. Hasil selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 4.
Penilaian fasilitas belajar dapat diketahui dengan menggunakan pedoman
Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) tipe II sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 10
Intepretasi Penilaian Frekuensi Fasilitas Belajar
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif (%)
Penilaian
8+81%(32 - 8)=27 27 – 32 48 40 Sangat mendukung
8+66%(32 - 8)=24 24 – 26 35 29,17 Mendukung 8+56%(32 - 8)=21 21 – 23 34 28,33 Cukup
mendukung 8+46%(32 - 8))=19 19 – 20 2 1,67 Kurang
mendukung 8+ 0% (32 - 8)= 8 8 – 18 1 0,83 Sangat kurang
mendukung Jumlah 120 100
Berdasarkan Kriteria penilaian diatas, dapat diketahui untuk kategori sangat
tinggi 40 %, tinggi 29,17 %, cukup tinggi 28,33 %, rendah 1,67 % dan sangat rendah
0,83 %. Mean dari fasilitas belajar 25 terletak pada 24 - 26 maka dapat disimpulkan
bahwa fasilitas belajar termasuk dalam kategori mendukung.
4. Prestasi Belajar Siswa
Instrumen prestasi belajar siswa secara teoritis mempunyai rentang skor antara
54 sampai 79. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi
sebesar 79 dan skor terendah sebesar 54. Mean, Median,Modus dan Standar deviasi
instrumen Prestasi belajar siswa sebesar 64 ; 63 ; 63 dan 46. Hasil selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran 4
Penilaian Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan
pedoman Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) tipe II sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 11
Intepretasi Penilaian Frekuensi Prestasi Belajar Siswa
Perhitungan Skor Frekuensi Frekuensi relatif (%)
Penilaian
54+81%(79-54)=76 76 – 79 5 4,17 Sangat tinggi 54+66%(7954)=70,5 70 – 75 16 13,3 Tinggi 54+56%(79-54)=68 68 – 69 12 10 Cukup 54+46%(7954)=65,5 65 – 67 13 10,83 Rendah 54+ 0%(79-54)=54 54 – 64 74 61,67 Sangat rendah
Jumlah 120 100
Berdasarkan Kriteria penilaian diatas, dapat diketahui untuk kategori sangat
tinggi 4,17 %, tinggi 13,3 %, cukup tinggi 10 %, rendah 10,83 % dan sangat rendah
61,67 %. Mean dari prestasi belajar siswa 64 terletak pada 54 - 64 maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori sangat rendah.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dalam penelitian ini rumus Kolmogorov-Smirnov Test. Dengan
bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Analisis
pertama diperoleh Kolmogorov-Smirnov ( lihat lampiran 5 ) hitung sebesar 0,849
dengan probabilitas (P) 0,466, karena probabilitas 0,466 > 0,05 berarti distribusi
variabel profesionalitas guru (X1) berdistribusi normal.
Analisis kedua diperoleh Kolmogorov-Smirnov ( lihat lampiran 5 ) hitung
sebesar 0,726 dengan probabilitas (P) 0,667, karena probabilitas 0,667 > 0,05
berarti distribusi variabel disiplin belajar (X2) berdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Analisis ketiga diperoleh Kolmogorov-Smirnov ( lihat lampiran 5 ) hitung
sebesar 1,166 dengan probabilitas (P) 0,132, karena probabilitas 0,132 > 0,05
berarti distribusi variabel fasilitas belajar (X3) berdistribusi normal.
Analisis keempat diperoleh Kolmogorov-Smirnov ( lihat lampiran 5 ) hitung
sebesar 1,263 dengan probabilitas (P) 0,082, karena probabilitas 0,082 > 0,05
berarti distribusi variabel prestasi belajar siswa (Y) berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Setelah dilakukan uji normalitas maka dilanjutkan dengan uji
linieritas.Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier
atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat. Hubungan yang terjadi
ini adalah pervariabel yaitu variabel profesionalitas guru dengan prestasi belajar
siswa, disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa, dan fasilitas belajar dengan
prestasi belajar siswa.
Uji linieritas ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS
digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-
k-1 ( lihat lampiran 5 ). Hasil pengujian Variabel bebas profesionalitas guru (X1)
didapat Fhitung sebesar 1,415 pada derajat kebebasan / df (24,94) = 1,634 karena F
tabel l lebih besar dari Fhitung, maka hubungannya linier. Untuk hasil pengujian
variabel bebas disiplin belajar (X2), didapat Fhitung sebesar 1,574 pada derajat
kebebasan / df (21,97) = 1,666 karena F tabel l lebih besar dari Fhitung, maka
hubungannya linier. Untuk hasil pengujian variabel bebas fasilitas belaja r (X3),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
didapat Fhitung sebesar 0,957 pada derajat kebebasan / df (12,106) = 1,845 karena
F tabel l lebih besar dari Fhitung, maka hubungannya linier.
Selanjutnya diadakan pengujian signifikansi berdasarkan analisis data, hasil
korelasi antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa memiliki
probabilitas 0,121 karena probabilitas (P) lebih besar dari 0,05 berarti ke dua
variabel ini berkorelasi secara signifikan.
Hasil korelasi antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa memiliki
probabilitas (P) 0,072 karena probabilitas (P) lebih besar dari 0,05 berarti ke dua
variabel ini berkorelasi secara signifikan.
Hasil korelasi antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa memiliki
probabilitas (P) 0,495 karena probabilitas (P) lebih besar dari 0,05 berarti ke dua
variabel ini berkorelasi secara signifikan.
3. Uji Asumsi Klasik
Sebelum mengadakan pengujian hipotesis, penulis terlebih dahulu
mengadakan uji asumsi klasik sebagai berikut :
a. Uji multikolinieritas
Berdasarkan analisis collinearity statistics ( lihat lampiran 6 ) untuk
variabel profesionlitas guru (X1) didapat besar tolerance 0,817. Hal ini
berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 1-0,817 = 0,223, yang berarti
pula bahwa 22,3 % variabilitas profesionalitas guru bisa dijelaskan oleh
prediktor (variabel bebas) yang lain, sedangkan VIF atau Variance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Inflation Factor untuk variabel profesionalitas guru diperoleh dengan
persamaan sebagai berikut :
VIF = 1/ TOLERANCE, maka
VIF = 1/ 0,817 = maka = 1,223
Karena VIF kurang dari 5, dapat dikatakan bahwa variabel tingkat
profesionalitas guru tidak mempunyai persoalan dengan variabel bebas
lainnya, atau dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas.
Berdasarkan analisis collinearity statistics ( lihat lampiran 6 ) untuk
variabel disiplin belajar didapat besar tolerance 0,732. Hal ini berarti R2
(koefisien determinasi) adalah 1-0,732 = 0,366 yang berarti pula bahwa
36,6% variabilitas disiplin belajar bisa dijelaskan oleh prediktor (variabel
bebas) yang lain, sedangkan VIF atau Variance Inflation Factor untuk
variabel disiplin belajar diperoleh dengan persamaan sebagai berikut :
VIF = 1/ TOLERANCE, maka
VIF = 1/ 0,732 = maka = 1,366
Karena VIF kurang dari 5 maka, dapat dikatakan bahwa variabel
disiplin belajar tidak mempunyai persoalan dengan variabel bebas
lainnya, atau dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas.
Berdasarkan analisis collinearity Statistics ( lihat lampiran 6 ) untuk
variabel fasilitas belajar didapat besar tolerance 0,787. Hal ini berarti R2
(koefisien determinasi) adalah 1-0,787 = 0,270 yang berarti pula bahwa
27% variabilitas fasilitas belajar bisa dijelaskan oleh prediktor (variabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
bebas) yang lain sedangkan VIF atau Variance Inflation Factor untuk
variabel fasilitas belajar diperoleh dengan persamaan sebagai berikut :
VIF = 1/ TOLERANCE, maka
VIF = 1/ 0,787 = maka = 1,270
Karena VIF kurang dari 5 maka dapat dikatakan bahwa variabel
fasilitas belajar tidak mempunyai persoalan dengan variabel bebas lainnya,
atau dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil analisis pertama ( lihat lampiran 6 ), diperoleh koefisien
korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 1,000 dengan Probabilitas (P)
sebesar 0,99 karena probabilitas (P) 0,99 lebih besar dari 0,05 berarti
tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel profesionalitas guru (X1)
atau dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel
profesionalitas guru dengan kesalahan pengganggunya.
Dari hasil analisis ke dua ( lihat lampiran 6 ), diperoleh koefisien
korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 0,470 dengan probabilitas (P)
sebesr 0,093, karena probabilitas (P) 0,093 lebih besar dari 0,05 berarti
tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel disiplin belajar (X2) atau
dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara
variabeldisiplin belajar belajar dengan kesalahan pengganggunya.
Dari hasil analisis ketiga ( lihat lampiran 6 ), diperoleh koefisien
korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 0,350 dengan probabilitas (P)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
sebesar 0,184, karena probabilitas (P) 0,184 lebih besar dari 0,05 berarti
tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel Fasilitas belajar (X3) atau
dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel
fasilitas belajar siswa dengan kesalahan pengganggunya.
c. Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda, dengan menggunakan uji
Durbin-Watson diperoleh nilai statistik d sebesar 2,006( lihat lampiran 6 ).
Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi menggunakan tabel
autokorelasi sebagai berikut :
Tabel 12
Autokorelasi
DW Kesimpulan
Kurang dari 1,61
1,61 s.d 1,74
1,74 s.d 2,26
2,26 s.d 2,39
Lebih dari 2,39
Ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan
Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan
Ada autokorelasi
Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin-
Watson sebesar 2,006 masuk dalam kategori tidak ada autokorelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
C. Pengujian Hipotesis Penelitian
1. Hubungan antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa
Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada hubungan antara
profesionalitas guru (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) diuji dengan
menggunakan teknik korelasi product moment seperti yang telah diuraikan pada
metodologi penelitian. Dari hasil analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,481.
Hasil perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 7. Setelah nilai
rhitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi
untuk menguji apakah nilai rhitung signifikan atau tidak signifikan, untuk menguji
hipotesis ini digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung sebesar 5,959
Kriteria pengujian :
Terima hipotesis apabila thitung lebih besar dari ttabel pada dk = (n-2) dan taraf
signifikansi 5%, dan tolak pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa thitung (t = 5,959) lebih
besar dari nilai ttabel (t = 1,658). Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara Profesionalitas guru
dengan prestasi belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
2. Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa
Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan antara
disiplin belajar (X2) dengan Prestasi belajar siswa (Y) diuji dengan
menggunakan teknik korelasi product moment seperti yang telah diuraikan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
metodologi penelitian. Dari hasil analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,619.
Hasil perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 7. Setelah nilai
rhitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi
untuk menguji apakah nilai rhitung signifikan atau tidak signifikan, untuk menguji
hipotesis ini digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung sebesar 8,561.
Kriteria pengujian :
Terima hipotesis apabila thitung lebih besar dari ttabel pada dk = (n-2) dan taraf
signifikansi 5%, dan tolak pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa thitung (t = 8,561)
lebih besarl dari nilai ttabel (t = 1,658). Dari uraian diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
3. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa
Untuk menguji hipotesis ketiga yang menyatakan ada hubungan antara
fasilitas belajar (X3) dengan Prestasi belajar Siswa (Y) diuji dengan
menggunakan teknik korelasi product moment seperti yang telah diuraikan pada
metodologi penelitian. Dari hasil analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,549.
Hasil perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 7. Setelah nilai
rhitung diketahui, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi
untuk menguji apakah nilai rhitung signifikan atau tidak signifikan, untuk menguji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
hipotesis ini digunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung sebesar 7,135.
Kriteria pengujian :
Terima hipotesis apabila thitung lebih besar dari ttabel pada dk = (n-2) dan taraf
signifikansi 5%, dan tolak pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa thitung (t = 7,135)
lebih besar dari nilai t-tabel (t = 1,658). Dari uraian diatas dapat diambil
kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta.
4. Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar, dan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar siswa
Untuk menguji hipotesis keempat yang menyatakan ada Hubungan
antara profesionalitas guru (X1), disiplin belajar (X2), fasilitas belajar (X3)
secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa (Y) diuji dengan
menggunakan teknik analisis regresi ganda tiga prediktor seperti yang telah
diuraikan pada metodologi penelitian.
Dari hasil perhitungan (lihat lampiran 8) diperoleh harga koefisien
variabel profesionalitas guru (X1) sebesar 0,216 ; koefisien variabel disiplin
belajar (X2) sebesar 0,427 ; koefisien variabel fasilitas belajar (X3) sebesar
0,530 dan konstanta (k) sebesar 22,134. berdasarkan harga-harga yang
diperoleh tersebut, maka dapat diketahui persamaan regresi linear ganda
sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Y = 0,216 X1 + 0,427 X2 + 0,530 X3 + 22,134
Dari hasil analisis data diperoleh Ry 123 sebesar 0,723. hasil
perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran 8. setelah nilai Ry 123
diketahui, selanjutnya dilakukan uji signifikansi. Untuk pengujian hipotesis ini
digunakan uji-F dengan taraf signifikansi 5%.
Kriteria pengujian : terima hipotesis apabila Fhitung = Ftabel dan tolak hipotesis
pada keadaan lainnya.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui Fhitung (F = 42,285) lebih
besar dari F-tabel (F = 2,68). Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru,
disiplin belajar, fasilitas belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar
siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, ini berarti bahwa koefisien yang
diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi kelas II SMU BOPKRI 2
Yogyakarta
Adapun hasil perhitungan besarnya koefisien determinan (R2) adalah 0,522
hal ini sesuai dengan Sumbangan Efektif (SE) yaitu sebesar 51,96% (lihat
lampiran 9). SE merupakan cerminan dari koefisien determinan (R2) yang
menyatakan bahwa 51,96% variabel prestasi belajar siswa kelas II SMU
BOPKRI 2 Yogyakarta dapat diterangkan oleh faktor profesionalitas guru,
disiplin belajar, dan fasilitas belajar, dengan demikian ada sejumlah 48,04%
yang tidak dapat dijelaskan pada penelitian ini yang berasal dari faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Dari analisis regresi ganda tiga prediktor diperoleh Sumbangan Relatif
(SR) dan Sumbangan Efektif (SE) masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikat seperti yang tercantum pada tabel berikut ini :
Tabel 13
Bobot Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
Variabel Penelitian Sumbangan Relatif/ SR%
Sumbangan Efektif/ SE%
Profesionalitas Guru (X1) 20,98 10,90 Disiplin Belajar (X2) 46,71 24,27 Fasilitas Belajar (X3) 32,31 16,79 Total 100 51,96
D. Pembahasan
Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka diperoleh hasil
penelitian dan pembahasan sebagai berikut :
1. Hubungan antara profesionalitas guru dengan prestasi belajar siswa
Berdasarkan pengujian hipotesis yang pertama didapatkan hubungan
yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru (X1) dan prestasi
belajar siswa (Y), terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi product
moment yang menunjukkan rxy = 0,481 termasuk dalam kategori sedang dan
koefisien korelasi hitung yang menunjukkan bahwa thitung yaitu sebesar 5,959
lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 1,658. Hal ini berarti tinggi rendahnya
prestasi belajar siswa dapat diprediksikan dari tinggi rendahnya
profesionalitas guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Dengan demikian profesionalitas guru mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Positif berarti jika
profesionalitas guru ditingkatkan maka akan meningkat pula prestasi belajar
siswa, sedangkan signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku
pada populasi atau dapat digeneralisasikan. Hal ini didukung dari besarnya
sumbangan efektif profesionalitas guru sebesar 10,90% ( lihat lampiran 9 ).
Seorang guru mempunyai peran yang sangat besar dalam proses
belajar mengajar didalam kelas. Mereka tidak hanya bertugas menyampaikan
materi pelajaran saja, tetapi juga mencari cara agar materi yang disampaikan
bisa diterima siswa dengan baik. Guru harus bisa menciptakan suasana belajar
mengajar yang menyenangkan. Mereka juga harus bisa menyampaikan materi
pelajaran dengan cara yang menarik. Dengan suasana mengajar yang seperti
ini diharapakan para siswa bisa lebih bersemangat dalam belajar.
Seorang guru yang benar-benar profesional juga mampu
menyampaikan materi pelajaran yang benar-benar bermutu yang selalu
mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi. Mereka bisa menguasai bahan
yang mereka ajarkan secara mendalam. Materi yang mereka berikan juga
harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan bekal ilmu yang
benar-benar bermutu, diharapkan siswa bisa memperoleh pengetahuan yang
luas dan mendalam. Sehingga mereka bisa mengerjakan soal-soal yang
diberikan oleh guru dengan baik. Bila siswa bisa mengerjakan soal-soal ujian
dengan baik, diharapkan prestasi bela jar mereka pun baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Uraian diatas menjelaskan kepada kita mengapa profesionalitas guru
mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar
siswa.
2. Hubungan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa
Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua didapatkan ada hubungan
yang positif dan signifikan antara disiplin belajar (X2) dan prestasi belajar
siswa (Y), terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi product moment yang
menunjukkan rxy = 0,619 termasuk dalam kategori tinggi dan koefisien
korelasi hitung yang menunjukkan bahwa thitung yaitu sebesar 8,561 lebih
besar dari ttabel yaitu sebesar 1,658. Hal ini berarti tinggi rendahnya prestasi
belajar siswa dapat diprediksikan dari tinggi rendahnya disiplin belajar dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian disiplin belajar mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Positif berarti jika disiplin
belajar ditingkatkan maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa,
sedangkan signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada
populasi atau dapat digeneralisasikan. Hal ini didukung dari besarnya
sumbangan efektif disiplin belajar sebesar 24,27% ( lihat lampiran 9 ).
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan kedisiplinan dan
keteraturan dalam segala usaha yang dilakukan, sedangkan untuk mencapai
hasil belajar yang optimal seorang siswa perlu merencanakan terlebih dahulu
sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari. Sebagai contoh, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
harus disiplin dalam hal melaksanakan apa yang telah direncanakan atau
jadwal yang telah dibuat sehingga dapat memperoleh hasil yang diharapkan.
Disiplin siswa misalnya berusaha dalam hal keteraturan waktu untuk
belajar, teknik atau cara belajar yang baik, perencanaan jadwal dalam belajar,
dan pelaksanakan peraturan sekolah, jika siswa sudah melaksanakan hal
tersebut maka siswa tersebut memiliki peluang yang besar untuk mencapai
prestasi belajar yang tinggi.
Uraian diatas menjelaskan kepada kita mengapa disiplin belajar
mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar
siswa.
3. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa
Berdasarkan pengujian hipotesis yang ketiga didapatkan hubungan
yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar (X3) dan prestasi belajar
siswa (Y), terbukti dari hasil analisis koefisien korelasi product moment yang
menunjukkan rxy = 0,549 termasuk dalam kategori sedang dan koefisien
korelasi hitung yang menunjukkan bahwa thitung yaitu sebesar 7,135 lebih
besar dari ttabel yaitu sebesar 1,658. Hal ini berarti tinggi rendahnya prestasi
belajar siswa dapat diprediksikan dari tinggi rendahnya fasilitas belajar yang
dimiliki siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian fasilitas belajar mempunyai pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Positif berarti jika fasilitas
belajar ditingkatkan maka akan meningkat pula prestasi belajar siswa,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
sedangkan signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada
populasi atau dapat digeneralisasikan. Hal ini didukung dari besarnya
sumbangan efektif fasilitas belajar sebesar 16,79% ( lihat lampiran 9 ).
Fasilitas belajar siswa yang meliputi tempat belajar, buku-buku
pelajaran dan alat-alat pelajaran yang dimiliki siswa lengkap maka akan
sangat berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar siswa karena
kelengkapan fasilitas akan berguna meningkatkan prestasi belajar siswa.
Misalnya dalam belajar disekolah, dengan memiliki buku-buku pegangan dan
alat tulis yang lengkap maka siswa akan lebih dapat berkonsentrasi dan
memusatkan perhatiannya pada pelajaran karena siswa dapat menyimak
pelajaran yang diberikan oleh guru dengan membaca buku-buku yang
dimilikinya dan mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh guru tanpa
harus meminjam alat tulis pada teman yang akhirnya akan mengurangi
konsentrasi didalam belajar. Oleh karena itu semakin lengkap dan
terpenuhinya kebutuhan fasilitas belajar tersebut akan sangat membantu
keberhasilan siswa dalam mencapai prestasi belajar yang tinggi.
Alat-alat pelajaran yang tersedia akan memperlancar dan
mempermudah siswa dalam mempelajari mata pelajaran. Semakin lengkap
buku pelajaran,perlengkapan dan peralatan belajar serta tersedianya tempa t
belajar yang rapi dan tenang akan menambah semangat siswa dalam belajar.
Dengan semangat belajar yang tinggi siswa akan lebih mudah menerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
pelajaran dan menguasainya sehingga prestasi belajar yang akan dicapai juga
akan lebih meningkat.
Uraian diatas menjelaskan kepada kita mengapa fasilitas belajar
mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar
siswa.
4. Hubungan antara profesionalitas guru, disiplin belajar, dan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar siswa
Berdasarkan hasil analisis regresi ganda didapatkan nilai koefisien
korelasi antara profesionalitas guru, disiplin belajar, dan fasilitas belajar
dengan prestasi belajar siswa secara bersama-sama (Ry 123) sebesar 0,723,
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,522 dan harga Fhitung 42,285 lebih besar
dari Ftabel 2,68 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara profesionalitas guru, disiplin belajar, dan
fasilitas Belajar dengan prestasi belajar siswa. Adapun sumbangan efektif dari
ketiga variabel bebas tersebut memiliki 51,96 % ( lihat lampiran 9).
Berdasarkan nilai Ry123 = 0,723 lebih besar dari nilai R tabel = 0,179
dengan taraf signifikansi 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada
kecenderungan semakin baik profesionalitas guru, semakin baik disiplin
belajar, dan fasilitas belajar akan diikuti dengan semakin tinggi prestasi
belajar siswa, hal ini disebabkan karena guru yang mempunyai kemampuan
profesional mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga siswa akan
lebih bersemangat dalam belajar dan didukung dengan disiplin belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
tinggi serta fasilitas belajar yang cukup memadai akan lebih mempermudah
siswa dalam meraih prestasi belajar yang baik.
Bobot sumbangan efektif masing-masing variabel bebas terhadap
variabel terikatnya dapat diketahui bahwa profesionalitas guru memberikan
sumbangan efektif sebesar 10,90%, disiplin belajar memberikan sumbangan
efektif sebesar 24,27%, dan fasilitas belajar memberikan sumbangan efektif
sebesar 16,79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin
belajar memberikan sumbangan efektif paling tinggi yaitu 24,27%, kemudian
diikuti oleh variabel fasilitas belajar 16,79% dan yang terakhir variabel
profesionalitas guru sebesar 10,90%. Ini berarti variabilitas variabel prestasi
belajar siswa kelas II SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dapat dijelaskan oleh
ketiga variabel tersebut sebesar 51,96% sehingga dapat diketahui bahwa ada
sebesar 48,04% sumbangan efektif dari faktor lain yang tidak dimasukan
dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dibahas pada bab v dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Prestasi belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong sangat
rendah sebanyak 61,67 %. Prestasi belajar siswa berada antara 54 - 64 dengan
rata – rata sebesar 64,07.
2. Profesionalitas guru SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong tinggi sebanyak
59,16%. Profesionalitas guru berada antara 57 – 64 dengan rata – rata sebesar
60,53.
3. Disiplin belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong tinggi
sebanyak 37,5%. Disiplin belajar berada antara 36 - 40 dengan rata – rata
sebesar 36.
4. Fasilitas belajar siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta tergolong tinggi
sebanyak 29,17%. Fasilitas belajar berada antara 24 - 26 dengan rata – rata
sebesar 25,38.
5. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Profesionalitas Guru dengan
Prestasi Belajar Siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, dengan rxy
sebesar 0,481 lebih besar dari rtabel 0,179 dan t hitung sebesar 5,959 lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dari ttabel sebesar 1,658 dengan taraf signifikansi 0,05 dan memberikan
sumbangan efektif sebesar 10,90%.
6. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Disiplin Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, dengan rxy
sebesar 0,619 lebih besar dari rtabel 0,179 dan t hitung sebesar 8,561 lebih besar
dari ttabel sebesar 1,658 dengan taraf signifikansi 0,05 dan memberikan
sumbangan efektif sebesar 24,27% .
7. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Fasilitas Belajar dengan
Prestasi Belajar Siswa kelas II SMU BOPKRI 2 Yogyakarta, dengan rxy
sebesar 0,549 lebih besar dari rtabel 0,179 dan thitung sebesar 7,135 lebih besar
dari t tabel sebesar 1,658 dengan taraf signifikansi 0,05 dan memberikan
sumbangan efektif sebesar 16,79 %.
8. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara Profesionalitas Guru, Disiplin
Belajar, dan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa. Hal tersebut dapat
dijelaskan dengan didapatkannya Ry123 sebesar 0,723, koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,522 dan harga Fhitung 42,285 lebih besar dari Ftabel 2,68 dengan
taraf signifikansi 0,05. Sumbangan efektif profesionalitas guru terhadap prestasi
belajar siswa sebesar 10,90% dan sumbangan relatif sebesar 20,90%,
sumbangan efektif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar
24,27% dan sumbangan relatif sebesar 46,47%, sedangkan sumbangan efektif
fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 16,79% dan sumbangan
relatif sebesar 32,14%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menyadari masih adanya beberapa
keterbatasan. Keterbatasan tersebut antara lain :
1. Penelitian ini bersifat studi kasus yaitu merupakan penelitian mengenai
sesuatu pada suatu tempat tertentu sehingga hanya berlaku pada siswa kelas
dua SMU BOPKRI 2 Yogyakarta saja.
2. Sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, tetapi
dalam penelitian ini hanya faktor profesionalitas guru, disiplin belajar,
fasilitas belajar saja yang diteliti.
3. Disini penulis tidak dapat melacak kebenaran data dalam kuesioner yang
diperoleh dari responden. Apabila responden dalam hal ini siswa-siswi dalam
menjawab pertanyaan tidak jujur maka hasil penelitian ini tentu tidak akan
berlaku secara penuh atau dapat dijelaskan bahwa penelitian tersebut tidak
dapat digunakan.
C. Saran-saran
Saran – saran yang dapat diajukan oleh penulis dalam skripsi ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan diharapkan untuk dapat lebih memberikan semangat dan
kesempatan bagi para guru agar lebih dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilannya dalam mendidik dan mentransfer ilmu pengetahuan kepada
para siswa . Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan guru adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
dengan mengadakan penataran – penataran dan seminar yang bertemakan
pendidikan.
2. Bagi Para Guru
Guru sebagai seorang pengajar maupun pendidik diharapkan dapat
mentransfer ilmu pengetahuannya dan mendidik para siswa dengan cara –
cara yang dapat memotivasi para siswa untuk lebih giat dalam belajar,
misalnya dengan menyajikan metode pengajaran yang tepat, misalnya metode
ceramah digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran, metode tanya jawab
digunakan untuk menanyakan materi pelajaran yang sudah diberikan, metode
diskusi digunakan untuk mengajak siswa untuk memecahkan suatu masalah
dalam suatu kelompok kecil maupun dalam kelompok besar karena dengan
cara seperti ini siswa akan termotivasi untuk mencari jawaban dari berbagai
sumber atas masalah yang sedang dihadapi, dan metode pemberian tugas ,
dengan metode ini siswa diberikan persoalan yang akan dipecahkan sendiri
sehingga siswa termotivasi belajar memecahkan persoalan tersebut dan akan
menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Selain itu guru juga
diharapkan menggunakan media pengajaran yang menarik, misalnya guru
tidak selalu menggunakan media papan tulis tetapi guru harus dapat
menyediakan media yang lain sehingga siswa tidak merasa bosan untuk
mengikuti pelajaran. Media yang dimaksud misalnya komputer, laboratorium
dan lain sebagainya sesuai dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan.
Guru juga diharapkan terampil dalam mengelola kelas, misalnya disaat guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
menjelaskan suatu materi pelajaran yang ada siswa yang membuat gaduh
maupun bercerita sendiri dengan teman sebangku, guru harus dapat
menenangkan siswa tersebut agar kegiatan belajar mengajar dikelas dapat
berjalan dengan baik.
3. Bagi Para Siswa
Siswa diharapkan ikut berperan aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar,
misalnya dengan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, membaca
materi pelajaran yang akan diajarkan oleh guru, bertanya kepada guru apabila
ada materi pelajaran yang belum dipahami, memiliki buku panduan belajar,
membuat catatan – catatan penting yang berhubungan dengan materi pelajaran
yang sedang diberikan, menyimak pelajaran yang sedang diberikan ( tidak
gaduh / ramai dikelas ), tidak terlambat masuk kelas, dan lain sebagainya.
4. Bagi Para Peneliti
Para peneliti yang lain diharapkan dapat menggunakan skripsi ini sebagai
bahan acuan dalam melakukan suatu penelitian dan dapat lebih memperluas
cakrawala pengetahuan pendidikan melalui wacana – wacana pendidikan yang
lain sehingga dapat menyumbangkan hasil penelitiannya untuk kemajuan
dunia pendidikan. Misalnya dengan menambah variabel penelitian dan
memperbaiki metode pengukuran variabel karena peneliti menyadari bahwa
penelitian ini masih jauh dari sempurna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi, 1998. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek” edisi revisi V. Bandung: Rineka Cipta.
Gunarsah D Singsih, 2000, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta: Gunung Mulia.
Hadi Sutrisno, 1995, Analisis Regresi , Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik Oemar, 2001, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara.
Hurlock, Elizabeth B, 1999, Perkembangan Jilid II, Jakarta
Masidjo,Ign,1995, Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Disekolah, yogyakarta ; Kanisius.
Muhibbin Syah , 1995, Psikologi Pendidikan, Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana, 1989, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algensido
Poerwadarminto. W.J.S. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia . Jakarta: PN.
Balai Pustaka. R I. Nasution C, Drs, 1984, Cara mendidik anak dalam keluarga masa kini,
Jakarta : Bhratara Karya Aksara. Samana, 1994, Profesionalisme Keguruan, Yogyakarta;Kanisius
Slameto , 1988, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Bima Aksara.
Subiyakto, Haryono. (2001). Statistika inferen untuk Bisnis, Yogyakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN Sudjana.(1996). Metoda Statistika, Banbung : Tarsito Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
The Liang Gie, 1979, Cara belajar yang efisien , yogyakarta: gadjah mada university press
Triana Noor Edwin,DS 1997, Peranan Disiplin Dalam Pengembangan
Kreativitas Anak , Yogyakarta: Arena almamater.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Usman Uzer, 1990, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Winkel W.S,1996, Psikologi Pengajaran , Rasindo
Winkel W.S,1983, Psikologi Pendidikan ,Rasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
LAMPIRAN I
INSTRUMEN PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Kepada
Yth. Siswa / Siswi kelas II
SMU BOPKRI 2 Sleman Yogyakarta.
Dengan Hormat,
Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada saat ini memohon
kerelaan anda untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab pertanyaan-
pertanyaan pada angket atau kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan keadaan
sebenarnya.
Perlu anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian dan
tidak mempengaruhi hasil belajar anda atau dengan kata lain hanya untuk tujuan
ilmiah, jawaban anda akan kami sampaikan dalam bentuk skripsi yang berjudul “
HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALITAS GURU DISIPLIN BELAJAR DAN
FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA “
Atas bantuan anda dalam menjawab pertanyaan yang saya berikan, penulis
mengucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,
Silvia Hastriani
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
KUESIONER UNTUK SISWA
Identitas Diri
1. Nama :
2. Kelas / no. absen :
3. Jenis Kelamin :
Petunjuk Pengisian
A. Petunjuk Umum
1. Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan
2. Jawablah semua pertanyaan sesuai dengan kondisi yang
sesungguhnya
3. Jawaban langsung diberikan pada lembar angket ini
B. Petunjuk Khusus
1. Berilah tanda centang ( V ) pada kolom SS,S, TS, STS.
2. Keterangan SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Bagian I : Profesionalitas Guru
No Pertanyaan SS S TS STS 1. Guru menjelaskan materi pelajaran dengan jelas
dan disertai contoh yang konkrit (nyata).
2. Guru segera menjawab pertanyaan yang diajukan murid secara tepat.
3. Guru tidak bisa mengembangkan materi yang ada di buku sehingga pelajaran tidak menarik.
4. Guru tidak memberikan ringkasan materi pelajaran yang diajarkan.
5. Sebelum mulai bab baru guru menjelaskan tujuan yang dicapai melalui materi tersebut.
6. Guru memberikan pertanyaan yang cukup merangsang, mendidik, dan mengenai sasaran.
7. Guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam kegiatan belajar mengajar.
8. Guru menegur siswa yang tidak mengerjakan PR atau ramai di kelas.
9. Guru berusaha untuk berkomunikasi dengan siswanya baik saat mengajar atau di luar kelas.
10. Bila suasana kelas tegang, guru bisa membuat suasana lebih santai.
11. Guru menggunakan lebih dari satu buku pegangan sebagai pedoman mengajar.
12. Guru menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar.
13. Guru menggunakan papan tulis dalam menjelaskan materi pelajaran.
14. Guru memberikan pujian (seperti bagus, acungan jempol) kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan guru.
15. Guru memberikan semangat kepada siswa dalam mengikuti pelajaran dengan memberikan tambahan nilai bagi siswa yang aktif mengerjakan soal.
16. Guru mengikuti berbagai bentuk penataran dan lokakarya.
17. Guru memberikan gambaran materi pelajaran yang akan diujikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
18. Bila hasil ulangan jelek guru mengadakan ulangan perbaikan dan menganti metode mengajarnya.
19. Guru tidak mengembalikan hasil ulangan siswa.
20. Guru membahas kembali soal-soal ujian.
21. Guru menyediakan waktu khusus untuk berbicara dengan siswa dalam pemecahan masalah pelajaran/pribadi yang dihadapi siswa.
22. Guru tidak memberikan nasehat, dan mengajak siswa merefleksikan apa yang telah didapatkan dari kegiatan belajar mengajar.
23. Guru mendata siswa yang tidak masuk berdasarkan daftar presensi siswa dan mengingatkan siswa bila ada siswa yang sering tidak berangkat.
24. Guru tidak mau terlibat dalam pengorganisasian siswa, misalnya dalam pembuatan struktur organisasi kelas diserahkan siswa.
25. Guru melakukan suatu penelitian sederhana untuk kepentingan pengajaran dalam rangka mengembangkan proses belajar mengajar.
Bagian II : Disiplin Belajar
No Pertanyaan SS S TS STS 1. Saya belajar dirumah setiap hari selama 2 jam 2. Saya belajar setiap hari walaupun tidak ada
ujian.
3. Saya rajin masuk sekolah. 4. Saya berusaha untuk meningkatkan prestasi
belajar.
5. Saya tidak pernah terlambat datang ke sekolah. 6. Saya selalu mengumpulkan tugas yang
diberikan oleh guru.
7. Saya berusaha untuk selalu mentaati jadwal yang telah saya buat.
8. Saya tidak mempunyai jadwal pelajaran di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
9. Saya sering menunda pekerjaan rumah. 10. Saya tidak pernah mentaati peraturan yang
dibuat bersama untuk mengikuti pelajaran.
Bagian III : Fasilitas Belajar No Pe rtanyaan SS S TS STS
1. Saya memiliki buku-buku wajib untuk setiap mata pelajaran.
2. Saya selalu memisahkan catatan antara pelajaran yang satu dengan pelajaran yang lain.
3. Saya menggunakan buku tulis tersendiri untuk mengerjakan tugas dirumah.
4. Saya mempunyai buku-buku penunjang selain buku paket untuk setiap pelajaran.
5. Saya memilki semua alat-alat tulis seperti bollpoin, pensil, penghapus dan lain-lain
6. Saya memiliki rak buku atau tempat khusus untuk menyusun buku-buku yang ada sehingga memudahkan saya untuk mencarinya pada saat dibutuhkan.
7. Saya memiliki Komputer sendiri untuk belajar. 8. Saya memiliki ruangan khusus untuk belajar. 9. Saya merasa nyaman dan dapat belajar dengan
baik dengan keadaan ruang belajar saya sekarang.
10. Saya memiliki meja dan kursi diruang belajar saya sekarang.
11. Saya memiliki sirkulasi udara yang baik didalam ruang belajar saya.
12. Saya memiliki lampu yang cukup terang di ruang belajar saya untuk belajar di malam hari.
13. Saya memiliki kendaraan sendiri untuk pergi ke sekolah.
14. Saya selalu merawat kendaraan saya agar tidak rusak sehingga saya tidak terlambat datang ke sekolah.
15. Saya pergi ke sekolah berjalan kaki bersama dengan teman-teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN 2
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. PG_01 3.5000 .5724 30.0 2. PG_02 3.3333 .7112 30.0 3. PG_04 3.2333 .7279 30.0 4. PG_05 2.9667 .6149 30.0 5. PG_06 3.0333 .8899 30.0 6. PG_09 3.2000 .5509 30.0 7. PG_10 3.3000 .7022 30.0 8. PG_11 3.0667 .7849 30.0 9. PG_12 2.5667 .9714 30.0 10. PG_13 3.0000 .6948 30.0 11. PG_14 2.9000 .7589 30.0 12. PG_15 3.1333 .7761 30.0 13. PG_18 3.2667 .5208 30.0 14. PG_19 3.2333 .7739 30.0 15. PG_20 3.3000 .5960 30.0 16. PG_21 3.1667 .5921 30.0 17. PG_22 3.1333 .7761 30.0 18. PG_23 3.3000 .5960 30.0 19. PG_25 3.2333 .5040 30.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 59.8667 43.7057 6.6110 19 _
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted PG_01 56.3667 39.7575 .5016 .8189 PG_02 56.5333 39.9126 .3658 .8245 PG_04 56.6333 37.2747 .6639 .8086 PG_05 56.9000 39.8862 .4431 .8210 PG_06 56.8333 37.4540 .5012 .8172 PG_09 56.6667 40.7816 .3725 .8243 PG_10 56.5667 38.1161 .5878 .8131 PG_11 56.8000 36.9241 .6463 .8087 PG_12 57.3000 47.7345 .3704 .8726 PG_13 56.8667 40.1885 .3445 .8255 PG_14 56.9667 39.7575 .3524 .8255 PG_15 56.7333 38.3402 .4956 .8176 PG_18 56.6000 40.6621 .4174 .8227 PG_19 56.6333 37.3437 .6094 .8110 PG_20 56.5667 39.6333 .4954 .8188 PG_21 56.7000 39.2517 .5531 .8164 PG_22 56.7333 38.8230 .4426 .8206 PG_23 56.5667 40.4609 .3811 .8238 PG_25 56.6333 40.0333 .5360 .8186 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 19 Alpha = .8300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. DP_01 3.6000 .4983 30.0 2. DP_03 2.6667 .6609 30.0 3. DP_04 2.6667 .7581 30.0 4. DP_05 3.1000 .6074 30.0 5. DP_06 3.3000 .5350 30.0 6. DP_07 2.9333 .6915 30.0 7. DP_08 2.7667 .7279 30.0 8. DP_09 2.8333 .7466 30.0 9. DP_10 2.9667 .6687 30.0 10. DP_11 3.2667 .5833 30.0 11. DP_13 3.0667 .8683 30.0 12. DP_14 2.9667 .8087 30.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 36.1333 19.0161 4.3607 12 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DP_01 32.5333 17.6368 .2703 .7615 DP_03 33.4667 16.0506 .4775 .7409 DP_04 33.4667 16.2575 .3572 .7549 DP_05 33.0333 15.5506 .6464 .7246 DP_06 32.8333 17.5920 .2536 .7630 DP_07 33.2000 16.7862 .3092 .7594 DP_08 33.3667 16.5161 .3330 .7573 DP_09 33.3000 15.5966 .4853 .7390 DP_10 33.1667 15.1782 .6508 .7211 DP_11 32.8667 16.0506 .5617 .7343 DP_13 33.0667 16.4092 .2634 .7701 DP_14 33.1667 16.2126 .3300 .7593 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 12 Alpha = .7653
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. FB_3 3.3667 .6149 30.0 2. FB_4 3.4667 .6814 30.0 3. FB_5 3.3000 .6513 30.0 4. FB_6 2.9667 .6687 30.0 5. FB_7 3.1333 .5713 30.0 6. FB_8 3.1667 .8339 30.0 7. FB_9 2.7000 .7497 30.0 8. FB_10 3.1333 .7761 30.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 25.2333 11.9782 3.4609 8 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted FB_3 21.8667 9.8437 .4552 .7493 FB_4 21.7667 9.7713 .4090 .7565 FB_5 21.9333 9.6506 .4704 .7465 FB_6 22.2667 9.5126 .4893 .7432 FB_7 22.1000 9.7483 .5335 .7390 FB_8 22.0667 8.6851 .5285 .7362 FB_9 22.5333 8.9471 .5505 .7314 FB_10 22.1000 9.6103 .3669 .7663 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 8 Alpha = .7708
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN 3
DATA MENTAH DAN DATA INDUK PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Data mentah variabel Profesionalitas Guru
PRO.GU1 PRO.GU2
PRO.GU3
PRO.GU4
PRO.GU5
PRO.GU6
PRO.GU7
PRO.GU8
PRO.GU9
PRO.GU1
0
PRO.GU1
1
PRO.GU1
2
PRO.GU1
3
PRO.GU1
4
PRO.GU1
5
PRO.GU1
6
PRO.GU1
7 1 4 4 4 3 4 4 3 4 3 1 4 3 4 3 3 4 4
2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3
4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2
5 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3
6 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
7 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3
8 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
9 4 4 4 4 1 1 4 3 3 4 3 3 1 4 4 3 4
10 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3
11 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3
12 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3
13 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3
14 3 3 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 3 3 2 3 3
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 4 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2
17 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
18 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3
19 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 1 1 4 3 4 4 3
20 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
21 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4
22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
23 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
24 3 2 3 3 1 1 3 3 1 4 3 1 4 4 4 4 4
25 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
26 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3
27 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
28 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4
29 2 3 3 2 2 2 4 3 2 2 4 3 3 3 4 4 2
30 4 4 4 3 4 4 3 4 4 1 4 3 4 3 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
31 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3
32 4 2 2 3 3 3 4 1 1 4 1 3 2 3 3 3 3
33 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3
34 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3
35 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2
36 3 2 3 3 1 1 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3
37 4 4 3 2 1 1 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4
38 3 4 4 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3
39 3 2 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2
40 3 3 3 4 3 3 1 4 4 1 4 1 3 4 2 4 3
41 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3
42 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 2
45 4 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3
46 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 1 4 2 4 1 3 3
47 3 3 4 3 4 4 1 4 4 1 4 1 4 3 1 3 3
48 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
49 3 2 3 3 1 1 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3
50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
51 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 1 4 3 3
52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
53 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3
54 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3
55 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3
56 3 3 3 2 3 3 4 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3
57 4 4 3 2 4 4 2 4 4 1 2 3 4 3 4 3 3
58 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2
59 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4
60 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
61 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 1 4 4 3 2 3
62 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4
63 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 4 3 4 3 3
64 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
65 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3
66 3 3 4 3 3 3 4 2 4 1 3 4 4 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
67 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4
68 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 4 3 4 4 2
69 3 3 3 3 2 2 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3 4
70 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4
71 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3
72 3 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3
73 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3
74 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3
75 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
76 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4
77 4 4 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 4 4 3
78 4 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4
79 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 3 2 4 4 4 3 4
80 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 2 2 3 3 4 4 4
81 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3
82 4 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 4
83 4 4 2 4 4 4 1 4 1 2 4 4 4 4 4 2 4
84 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3
85 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 3 4
86 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 4 4
87 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
88 3 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 2
89 4 4 1 4 4 4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 4 4
90 4 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
91 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3
92 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3
93 4 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3
94 4 3 4 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3
95 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
96 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3
97 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3
98 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 4 2
99 3 4 3 2 3 3 4 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3
100
3 3 2 2 2 2 3 3 4 1 2 4 4 3 4 4 3
101 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 4
10 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
2
103 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4
104 3 3 3 4 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 3 4 3
105
3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3
106 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4
107 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4
108 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4
109 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3
110
4 3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4
111 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 4
112 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4
113 4 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4
114 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3
115
4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4
116 4 3 4 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4
117 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 4
118 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4
119 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4
120
4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
N 120
120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Sum
423
398 381 372 380 380 378 412 391 269 368 361 411 398 415 402 391
Total
Mean
3.52
3.32 3.18 3.10 3.17 3.17 3.15 3.43 3.26 2.24 3.07 3.01 3.42 3.32 3.46 3.35 3.26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Data mentah variabel Disiplin Belajar
DI.BEL
1 DI.BEL2
DI.BEL3
DI.BEL4
DI.BEL5
DI.BEL6
DI.BEL7
DI.BEL8
DI.BEL9
DI.BEL1
0
DI.BEL1
1
DI.BEL1
2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
5 4 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 3
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2
9 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3
10 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3
11 4 2 2 3 2 3 4 2 3 4 3 4
12 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2
13 4 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2
14 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2
15 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3
16 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
17 4 2 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4
18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3
20 4 2 1 2 3 4 3 2 1 2 4 3
21 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 2 4
22 3 3 2 3 3 2 2 4 3 4 4 4
23 3 3 2 4 4 3 2 4 4 4 2 2
24 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4
25 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
26 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4
27 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
28 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1
29 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2
30 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
31 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
32 3 2 2 4 4 1 1 3 3 3 2 2
33 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
34 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3
35 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 4
36 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 3 4
37 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3
38 4 4 3 2 3 2 2 3 1 3 3 4
39 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3
40 4 3 2 4 4 3 2 1 2 2 1 4
41 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 4
42 3 3 3 2 3 1 3 3 1 1 4 4
43 3 3 1 2 1 4 1 2 1 2 1 1
44 4 4 3 3 4 2 2 2 2 4 4 4
45 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3
46 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 1 1
47 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 3
48 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
49 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 4
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
51 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 1
52 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4
53 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
54 2 3 2 3 2 1 2 3 2 3 4 4
55 4 3 2 4 4 3 2 1 2 2 1 4
56 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2
57 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 1 2
58 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2
59 1 3 1 2 1 4 4 2 3 1 1 1
60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
61 4 1 3 4 4 4 . 2 3 4 4 1
62 3 3 2 3 4 2 2 3 4 2 4 4
63 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4
64 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
65 4 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 3
66 4 2 3 2 4 2 4 2 3 2 3 3
67 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
68 4 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 2
69 4 3 4 3 4 2 2 2 3 2 2 2
70 4 3 2 4 4 2 4 4 3 3 2 1
71 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4
72 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3
73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
75 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 4
76 3 3 2 4 4 2 3 3 2 4 4 4
77 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 3
78 3 3 3 3 4 4 2 3 2 2 2 2
79 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2
80 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4
81 4 4 3 2 3 2 2 3 1 3 3 4
82 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 3 3
83 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
85 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 3
86 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3
87 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
88 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2
89 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
90 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2
91 4 2 1 4 4 1 3 4 4 4 4 4
92 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3
93 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 2 2
94 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3
95 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 1 4
96 3 1 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4
97 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
98 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4
99 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
100 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4
101 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 4
102 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
103 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
104
4 2 2 3 3 1 1 3 1 3 1 1
105 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 2 2
106 4 4 3 4 4 4 2 2 4 3 3 2
107 4 4 4 2 3 4 3 4 3 2 4 3
108 2 2 2 2 3 4 2 3 2 2 1 1
109
4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3
110 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3
111 2 2 3 1 3 3 2 1 2 4 4 3
112 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4
113 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4
114
3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3
115 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4
116 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
117 4 2 2 2 2 1 2 3 2 2 1 1
118 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4
119
4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4
120 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
N 120 120 120 120 120 120 119 120 120 120 120 120
Sum
402 345 323 379 407 327 330 352 346 368 358 356
Total M
ean
3.35 2.87 2.69 3.16 3.39 2.72 2.77 2.93 2.88 3.07 2.98 2.97
Data mentah variabel Fasilitas Belajar
FAS.B
E1 FAS.B
E2 FAS.B
E3 FAS.B
E4 FAS.B
E5 FAS.B
E6 FAS.B
E7 FAS.B
E8 1 3 4 3 3 3 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 4 3 3
4 3 4 3 3 2 3 2 2
5 3 3 3 3 3 4 3 3
6 3 3 3 3 3 2 2 2
7 3 3 3 3 3 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
8 3 4 3 3 3 3 3 3
9 4 3 4 2 4 4 3 4
10 4 4 4 3 3 2 2 2
11 4 4 4 3 3 3 3 3
12 3 3 4 3 2 2 2 3
13 4 4 4 3 4 3 2 3
14 4 4 2 2 3 2 3 3
15 4 4 4 4 3 3 3 3
16 3 3 3 2 3 3 3 4
17 3 3 2 2 2 2 1 3
18 4 3 3 3 3 3 2 3
19 3 4 4 3 3 3 3 4
20 2 1 2 3 4 2 3 4
21 4 4 4 4 4 4 3 4
22 4 4 4 4 4 4 3 3
23 3 4 3 2 3 4 3 4
24 3 3 3 3 3 4 3 3
25 4 4 4 4 4 4 4 4
26 4 4 3 4 4 4 4 4
27 3 3 3 2 3 4 3 2
28 2 3 4 2 3 4 1 4
29 4 4 3 3 3 2 2 2
30 4 4 4 4 3 4 3 4
31 4 4 3 3 4 4 3 4
32 4 3 2 2 3 2 2 3
33 3 4 4 4 4 3 3 3
34 3 4 4 3 3 3 3 3
35 3 4 2 3 3 2 2 4
36 4 4 2 3 3 3 3 3
37 4 4 4 3 3 2 3 2
38 3 3 3 4 3 3 3 3
39 2 2 4 2 2 3 2 3
40 3 3 3 3 3 2 2 2
41 4 3 3 3 3 4 3 3
42 4 3 2 2 3 3 3 3
43 3 3 2 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
44 3 3 2 2 3 4 3 4
45 3 3 3 3 2 4 2 3
46 4 4 2 3 3 2 2 3
47 4 4 2 3 3 2 2 3
48 3 3 2 2 3 3 3 3
49 3 3 2 3 3 3 3 3
50 3 3 3 3 3 3 3 3
51 3 3 4 3 3 3 1 3
52 3 3 2 3 3 4 3 4
53 3 3 3 2 3 2 2 3
54 2 3 2 3 3 3 3 3
55 3 4 2 3 3 2 3 3
56 3 4 3 3 3 2 3 3
57 3 3 3 3 3 3 3 4
58 3 3 3 3 3 3 3 2
59 4 3 2 2 3 2 3 3
60 2 4 4 3 4 4 3 3
61 3 4 2 4 2 4 2 4
62 3 4 3 3 3 4 4 3
63 3 4 3 3 4 4 3 3
64 4 3 3 3 4 3 3 4
65 4 4 4 3 4 2 2 2
66 3 4 3 3 3 3 3 2
67 3 3 2 3 4 2 3 4
68 4 4 4 4 2 3 2 3
69 3 3 2 3 3 3 3 3
70 3 3 4 4 4 3 3 3
71 4 4 4 3 4 4 3 3
72 3 4 2 3 3 3 3 4
73 4 4 4 2 3 4 3 3
74 3 3 3 3 2 4 2 3
75 3 4 3 3 3 3 3 3
76 4 4 3 4 4 4 4 4
77 2 4 4 3 3 4 3 3
78 3 4 3 3 3 4 3 3
79 3 4 3 3 3 4 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
80 3 4 3 3 4 2 4 4
81 3 3 3 3 3 3 3 3
82 4 4 3 3 3 3 3 3
83 4 4 4 3 4 1 3 1
84 4 3 3 3 3 3 2 3
85 4 4 4 4 4 4 4 4
86 4 3 3 2 3 4 3 4
87 4 4 3 3 3 3 3 3
88 4 4 4 4 3 3 3 3
89 4 4 3 4 4 3 3 3
90 4 4 3 4 3 4 4 4
91 4 4 4 4 4 4 4 4
92 4 4 3 3 4 4 3 4
93 3 4 4 4 4 4 2 4
94 4 4 4 4 3 4 2 4
95 4 4 2 3 4 4 3 4
96 4 4 3 2 4 4 3 4
97 4 4 3 4 3 4 4 4
98 4 4 3 3 3 3 3 4
99 3 4 3 3 3 3 3 3
100 4 4 4 4 4 1 3 3
101 4 4 4 3 4 4 4 4
102 3 3 2 3 4 4 4 4
103 3 4 4 4 4 3 3 3
104 3 4 3 4 3 1 2 3
105 3 4 4 3 4 4 4 3
106 4 4 3 3 4 4 4 4
107 4 4 4 4 4 1 4 4
108 3 3 2 3 3 3 1 3
109 3 3 3 2 2 4 4 4
110 4 4 4 4 4 4 4 4
111 3 3 3 2 3 3 3 3
112 4 4 4 3 3 3 2 3
113 4 3 4 2 2 2 2 3
114 4 4 2 2 2 3 3 2
115 4 4 3 4 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
116 3 3 3 3 3 2 3 3
117 3 3 2 3 3 4 3 4
118 4 4 4 4 4 3 3 3
119 4 4 4 3 4 4 2 4
120 2 4 2 2 3 3 1 3
N 120 120 120 120 120 120 120 120
Sum 408 429 373 365 386 376 341 386
Total
Mean 3.40 3.57 3.11 3.04 3.22 3.13 2.84 3.22
DATA INDUK PENELITIAN
No X1 X2 X3 Y X1² X2² X3² Y² 1 66 38 28 62 4356 1444 784 3844 2 54 35 23 66 2916 1225 529 4356 3 58 38 25 62 3364 1444 625 3844 4 47 34 22 60 2209 1156 484 3600 5 58 30 25 60 3364 900 625 3600 6 64 36 21 58 4096 1296 441 3364 7 62 48 21 56 3844 2304 441 3136 8 62 33 25 67 3844 1089 625 4489 9 60 37 28 61 3600 1369 784 3721 10 52 30 24 62 2704 900 576 3844 11 59 36 27 79 3481 1296 729 6241 12 51 31 22 61 2601 961 484 3721 13 54 32 27 61 2916 1024 729 3721 14 47 32 23 64 2209 1024 529 4096 15 57 34 28 60 3249 1156 784 3600 16 53 33 24 64 2809 1089 576 4096 17 60 39 18 56 3600 1521 324 3136 18 63 35 24 59 3969 1225 576 3481 19 62 36 27 66 3844 1296 729 4356 20 55 31 21 68 3025 961 441 4624 21 72 39 31 62 5184 1521 961 3844 22 72 37 30 63 5184 1369 900 3969 23 70 37 26 64 4900 1369 676 4096 24 54 37 25 70 2916 1369 625 4900 25 62 43 32 57 3844 1849 1024 3249 26 66 43 31 80 4356 1849 961 6400 27 57 36 23 62 3249 1296 529 3844 28 70 39 23 62 4900 1521 529 3844 29 55 31 23 67 3025 961 529 4489 30 68 44 30 68 4624 1936 900 4624
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
31 49 35 29 57 2401 1225 841 3249 32 50 30 21 54 2500 900 441 2916 33 51 36 28 62 2601 1296 784 3844 34 52 42 26 62 2704 1764 676 3844 35 54 35 23 59 2916 1225 529 3481 36 55 39 25 61 3025 1521 625 3721 37 55 32 25 60 3025 1024 625 3600 38 55 34 25 61 3025 1156 625 3721 39 56 35 20 58 3136 1225 400 3364 40 56 32 21 57 3136 1024 441 3249 41 56 31 26 60 3136 961 676 3600 42 56 31 23 58 3136 961 529 3364 43 56 22 23 55 3136 484 529 3025 44 56 38 24 62 3136 1444 576 3844 45 57 33 23 59 3249 1089 529 3481 46 57 25 23 56 3249 625 529 3136 47 57 30 23 58 3249 900 529 3364 48 57 35 22 60 3249 1225 484 3600 49 57 33 23 59 3249 1089 529 3481 50 57 34 24 60 3249 1156 576 3600 51 57 30 23 58 3249 900 529 3364 52 57 34 25 61 3249 1156 625 3721 53 58 34 21 59 3364 1156 441 3481 54 58 31 22 58 3364 961 484 3364 55 58 32 23 59 3364 1024 529 3481 56 58 33 24 60 3364 1089 576 3600 57 59 30 25 60 3481 900 625 3600 58 59 27 23 57 3481 729 529 3249 59 60 24 22 54 3600 576 484 2916 60 60 35 27 64 3600 1225 729 4096 61 61 34 25 61 3721 1156 625 3721 62 61 36 27 65 3721 1296 729 4225 63 61 36 27 64 3721 1296 729 4096 64 61 36 27 64 3721 1296 729 4096 65 61 33 25 63 3721 1089 625 3969 66 61 34 24 62 3721 1156 576 3844 67 62 35 24 63 3844 1225 576 3969 68 62 35 26 63 3844 1225 676 3969 69 62 33 23 61 3844 1089 529 3721 70 62 36 27 66 3844 1296 729 4356 71 63 42 29 69 3969 1764 841 4761 72 63 36 25 64 3969 1296 625 4096 73 63 34 27 63 3969 1156 729 3969 74 63 36 23 63 3969 1296 529 3969 75 65 38 25 65 4225 1444 625 4225 76 67 38 31 68 4489 1444 961 4624
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
77 60 37 26 65 3600 1369 676 4225 78 65 33 26 64 4225 1089 676 4096 79 64 30 27 63 4096 900 729 3969 80 62 35 27 65 3844 1225 729 4225 81 62 34 24 63 3844 1156 576 3969 82 62 36 26 65 3844 1296 676 4225 83 59 35 24 63 3481 1225 576 3969 84 62 36 24 64 3844 1296 576 4096 85 61 38 32 69 3721 1444 1024 4761 86 61 34 26 64 3721 1156 676 4096 87 62 39 26 64 3844 1521 676 4096 88 63 33 28 68 3969 1089 784 4624 89 62 39 28 68 3844 1521 784 4624 90 62 41 30 70 3844 1681 900 4900 91 61 39 32 70 3721 1521 1024 4900 92 62 42 29 70 3844 1764 841 4900 93 64 39 29 69 4096 1521 841 4761 94 61 40 29 69 3721 1600 841 4761 95 58 40 28 68 3364 1600 784 4624 96 63 40 28 69 3969 1600 784 4761 97 62 38 30 69 3844 1444 900 4761 98 59 38 27 67 3481 1444 729 4489 99 56 37 25 65 3136 1369 625 4225
100 56 39 27 67 3136 1521 729 4489 101 64 42 31 72 4096 1764 961 5184 102 64 40 27 69 4096 1600 729 4761 103 64 41 28 70 4096 1681 784 4900 104 63 25 23 60 3969 625 529 3600 105 66 38 29 70 4356 1444 841 4900 106 66 39 30 71 4356 1521 900 5041 107 66 40 29 71 4356 1600 841 5041 108 70 26 21 61 4900 676 441 3721 109 50 37 25 65 2500 1369 625 4225 110 67 42 32 74 4489 1764 1024 5476 111 68 30 23 64 4624 900 529 4096 112 68 43 26 72 4624 1849 676 5184 113 68 43 22 70 4624 1849 484 4900 114 68 43 22 70 4624 1849 484 4900 115 69 42 28 73 4761 1764 784 5329 116 70 45 23 72 4900 2025 529 5184 117 71 24 25 64 5041 576 625 4096 118 70 44 29 76 4900 1936 841 5776 119 70 43 29 76 4900 1849 841 5776 120 74 46 20 74 5476 2116 400 5476
Total 7276 4293 3064 7691 444818 156363 79330 496207 Rata² 60.63333 35.775 25.53333 64.09167 3706.817 1303.025 661.0833 4135.058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
X1*Y X2*Y X3*Y X1*X2 X1*X3 X2*X3 X1*X2*X
3 X1*X2*X3*
Y 4092 2356 1736 2508 1848 1064 70224 4353888 3564 2310 1518 1890 1242 805 43470 2869020 3596 2356 1550 2204 1450 950 55100 3416200 2820 2040 1320 1598 1034 748 35156 2109360 3480 1800 1500 1740 1450 750 43500 2610000 3712 2088 1218 2304 1344 756 48384 2806272 3472 2688 1176 2976 1302 1008 62496 3499776 4154 2211 1675 2046 1550 825 51150 3427050 3660 2257 1708 2220 1680 1036 62160 3791760 3224 1860 1488 1560 1248 720 37440 2321280 4661 2844 2133 2124 1593 972 57348 4530492 3111 1891 1342 1581 1122 682 34782 2121702 3294 1952 1647 1728 1458 864 46656 2846016 3008 2048 1472 1504 1081 736 34592 2213888 3420 2040 1680 1938 1596 952 54264 3255840 3392 2112 1536 1749 1272 792 41976 2686464 3360 2184 1008 2340 1080 702 42120 2358720 3717 2065 1416 2205 1512 840 52920 3122280 4092 2376 1782 2232 1674 972 60264 3977424 3740 2108 1428 1705 1155 651 35805 2434740 4464 2418 1922 2808 2232 1209 87048 5396976 4536 2331 1890 2664 2160 1110 79920 5034960 4480 2368 1664 2590 1820 962 67340 4309760 3780 2590 1750 1998 1350 925 49950 3496500 3534 2451 1824 2666 1984 1376 85312 4862784 5280 3440 2480 2838 2046 1333 87978 7038240 3534 2232 1426 2052 1311 828 47196 2926152 4340 2418 1426 2730 1610 897 62790 3892980 3685 2077 1541 1705 1265 713 39215 2627405 4624 2992 2040 2992 2040 1320 89760 6103680 2793 1995 1653 1715 1421 1015 49735 2834895 2700 1620 1134 1500 1050 630 31500 1701000 3162 2232 1736 1836 1428 1008 51408 3187296 3224 2604 1612 2184 1352 1092 56784 3520608 3186 2065 1357 1890 1242 805 43470 2564730 3355 2379 1525 2145 1375 975 53625 3271125 3300 1920 1500 1760 1375 800 44000 2640000 3355 2074 1525 1870 1375 850 46750 2851750
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
3248 2030 1160 1960 1120 700 39200 2273600 3192 1824 1197 1792 1176 672 37632 2145024 3360 1860 1560 1736 1456 806 45136 2708160 3248 1798 1334 1736 1288 713 39928 2315824 3080 1210 1265 1232 1288 506 28336 1558480 3472 2356 1488 2128 1344 912 51072 3166464 3363 1947 1357 1881 1311 759 43263 2552517 3192 1400 1288 1425 1311 575 32775 1835400 3306 1740 1334 1710 1311 690 39330 2281140 3420 2100 1320 1995 1254 770 43890 2633400 3363 1947 1357 1881 1311 759 43263 2552517 3420 2040 1440 1938 1368 816 46512 2790720 3306 1740 1334 1710 1311 690 39330 2281140 3477 2074 1525 1938 1425 850 48450 2955450 3422 2006 1239 1972 1218 714 41412 2443308 3364 1798 1276 1798 1276 682 39556 2294248 3422 1888 1357 1856 1334 736 42688 2518592 3480 1980 1440 1914 1392 792 45936 2756160 3540 1800 1500 1770 1475 750 44250 2655000 3363 1539 1311 1593 1357 621 36639 2088423 3240 1296 1188 1440 1320 528 31680 1710720 3840 2240 1728 2100 1620 945 56700 3628800 3721 2074 1525 2074 1525 850 51850 3162850 3965 2340 1755 2196 1647 972 59292 3853980 3904 2304 1728 2196 1647 972 59292 3794688 3904 2304 1728 2196 1647 972 59292 3794688 3843 2079 1575 2013 1525 825 50325 3170475 3782 2108 1488 2074 1464 816 49776 3086112 3906 2205 1512 2170 1488 840 52080 3281040 3906 2205 1638 2170 1612 910 56420 3554460 3782 2013 1403 2046 1426 759 47058 2870538 4092 2376 1782 2232 1674 972 60264 3977424 4347 2898 2001 2646 1827 1218 76734 5294646 4032 2304 1600 2268 1575 900 56700 3628800 3969 2142 1701 2142 1701 918 57834 3643542 3969 2268 1449 2268 1449 828 52164 3286332 4225 2470 1625 2470 1625 950 61750 4013750 4556 2584 2108 2546 2077 1178 78926 5366968 3900 2405 1690 2220 1560 962 57720 3751800 4160 2112 1664 2145 1690 858 55770 3569280 4032 1890 1701 1920 1728 810 51840 3265920 4030 2275 1755 2170 1674 945 58590 3808350 3906 2142 1512 2108 1488 816 50592 3187296 4030 2340 1690 2232 1612 936 58032 3772080 3717 2205 1512 2065 1416 840 49560 3122280 3968 2304 1536 2232 1488 864 53568 3428352
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
4209 2622 2208 2318 1952 1216 74176 5118144 3904 2176 1664 2074 1586 884 53924 3451136 3968 2496 1664 2418 1612 1014 62868 4023552 4284 2244 1904 2079 1764 924 58212 3958416 4216 2652 1904 2418 1736 1092 67704 4603872 4340 2870 2100 2542 1860 1230 76260 5338200 4270 2730 2240 2379 1952 1248 76128 5328960 4340 2940 2030 2604 1798 1218 75516 5286120 4416 2691 2001 2496 1856 1131 72384 4994496 4209 2760 2001 2440 1769 1160 70760 4882440 3944 2720 1904 2320 1624 1120 64960 4417280 4347 2760 1932 2520 1764 1120 70560 4868640 4278 2622 2070 2356 1860 1140 70680 4876920 3953 2546 1809 2242 1593 1026 60534 4055778 3640 2405 1625 2072 1400 925 51800 3367000 3752 2613 1809 2184 1512 1053 58968 3950856 4608 3024 2232 2688 1984 1302 83328 5999616 4416 2760 1863 2560 1728 1080 69120 4769280 4480 2870 1960 2624 1792 1148 73472 5143040 3780 1500 1380 1575 1449 575 36225 2173500 4620 2660 2030 2508 1914 1102 72732 5091240 4686 2769 2130 2574 1980 1170 77220 5482620 4686 2840 2059 2640 1914 1160 76560 5435760 4270 1586 1281 1820 1470 546 38220 2331420 3250 2405 1625 1850 1250 925 46250 3006250 4958 3108 2368 2814 2144 1344 90048 6663552 4352 1920 1472 2040 1564 690 46920 3002880 4896 3096 1872 2924 1768 1118 76024 5473728 4760 3010 1540 2924 1496 946 64328 4502960 4760 3010 1540 2924 1496 946 64328 4502960 5037 3066 2044 2898 1932 1176 81144 5923512 5040 3240 1656 3150 1610 1035 72450 5216400 4544 1536 1600 1704 1775 600 42600 2726400 5320 3344 2204 3080 2030 1276 89320 6788320 5320 3268 2204 3010 2030 1247 87290 6634040 5476 3404 1480 3404 1480 920 68080 5037920
467994 277015 197419 261572 186402 110377 6747088 439270959
3899.95 2308.45
8 1645.15
8 2179.76
7 1553.35 919.808
3 56225.73 3660591.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 4
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
DAN KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
PERHITUNGAN UNTUK TABEL DISTRIBUSI, FREKUENSI, MEDIAN,
MODUS, STANDAR DEVIASI, DAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN II
A. Profesionalitas Guru (X1)
1. Diketahui : Jumlah data : 120
Nilai terbesar : 74
Nilai terkecil : 47
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 74 – 47
= 27
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 120
: 1 + 6,46
: 7,46 dibulatkan menjadi 7 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 27 / 8
= 3,58 dibulatkan menjadi 4 kelas
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi
(f)
Nilai
tengah (x)
fx x2 f(x2) Tepi
kelas
Frek.
kum
47 - 50 5 48,5 242,5 2352,25 11761,25 50,5 5
51 - 54 9 52,5 472,5 2756,25 24806,25 54,5 14
55 - 58 30 56,5 1695 3192,25 95767,5 58,5 44
59 - 62 36 60,5 2178 3660,25 131769 62,5 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
63 - 66 21 64,5 1354,5 4160,25 87365,25 66,5 101
67 - 70 14 68,5 959 4692,25 65691,5 70,5 115
71 - 74 5 72,5 362,5 5256,25 26281,25 74,5 120
Jumlah 120 7264 26069,75 443442
Mean : x = 7264 / 120
= 60,53 dibulatkan menjadi 61
Median = Me = 58,5 +
−
36
442
120
x 4 = 60,28 dibulatkan menjadi 60
Modus = Mo = 58,5 + 621
21+
x 4
= 58,5 + 2784
= 58,5 + 3,5
= 62
Standar deviasi
S = )1120(120
)7264()443442120( 2
−−x
= 14280
696.765.52040.213.53 −
= 14280447344
= 327,31
= 5,597052796 dibulatkan menjadi 5,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
5. Penilaian profesionalitas Guru
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 19
= 76
Skor terendah yang dicapai = 1 x 19
= 19
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
• 19+ 81% (76– 19)
= 19 + 46,17
= 65,17 dibulatkan menjadi 65
• 19 + 66% (76– 19)
= 19 + 37,62
= 56,62 dibulatkan menjadi 57
• 19 + 56% (76– 19)
= 19 + 31,92
= 50,92 dibulatkan menjadi 51
• 19 + 46% (76– 19)
= 19+ 26,22
= 45,22 dibulatkan menjadi 45
B. Disiplin Belajar Siswa (X2)
1. Diketahui : Jumlah data : 120
Nilai terbesar : 48
Nilai terkecil : 22
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 48 – 22
= 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 120
: 1 + 6,46
: 7,46 dibulatkan menjadi 7 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 26 / 7
= 3,71 dibulatkan menjadi 4 kelas
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi
(f)
Nilai
tengah (x)
fx x2 f(x2) Tepi
kelas
Frek. kum
22 - 25 5 23,5 117,5 552,25 2761,25 25,5 5
26 - 29 2 27,5 55 756,25 1512,5 29,5 7
30 - 33 28 31,5 882 992,25 27.783 33,5 35
34 - 37 42 35,5 1.491 1260,25 52930,5 37,5 77
38 - 41 26 39,5 1.027 1560,25 40566,5 41,5 103
42 - 45 15 43,5 652,5 1892,25 28383,75 45,5 118
46 - 49 2 47,5 95 2256,25 4512,5 49,5 120
Jumlah 120 4.320 9269,75 158.450
Mean : x = 4.320 / 120
= 36
Median = Me = 33,5 +
−
42
352
120
x 4 = 34,09 dibulatkan menjadi 34
Modus = Mo = 33,5 + 1614
14+
x 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
= 33,5 + 3056
= 33,5 + 1,87
= 35,37 dibulatkan menjadi 35
Standar deviasi
S = )1120(120
)4320()158450120( 2
−−x
= 280.14
400.662.18000.014.19 −
= 280.14
351600
= 62184874,24
= 4,962040784 dibulatkan menjadi 4,96
5. Penilaian Disiplin Belajar
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 12
= 48
Skor terendah yang dicapai = 1 x 12
= 12
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
• 12 + 81% (48 - 12)
= 12 + 29,16
= 41,16 dibulatkan menjadi 41
• 12 + 66% (48 - 12)
= 12 + 23,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
= 35,79 dibulatkan menjadi 36
• 12 + 56% (48 - 12)
= 12 + 20,16
= 32,16 dibulatkan menjadi 32
• 12 + 46% (48 - 12)
= 12 + 16,56
= 28,56 dibulatkan menjadi 29
C. Fasilitas Belajar Sisiwa (X3)
1. Diketahui : Jumlah data : 120
Nilai terbesar : 32
Nilai terkecil : 18
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 32 – 18
= 14
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 120
: 1 + 6,46
: 7,46 dibulatkan menjadi 7 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 14 / 7
= 2 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi
(f)
Nilai
tengah (x)
fx x2 f(x2) Tepi
kelas
Frek. kum
18 - 19 2 18,5 37 342,25 684,5 19,5 2
20 - 21 9 20,5 184,5 420,25 3782,25 21,5 11
22 - 23 26 22,5 585 506,25 13162.5 23,5 37
24 - 25 27 24,5 661,5 600,25 16206.75 25,5 64
26 - 27 24 26,5 636 702,25 16.854 27,5 88
28 - 29 20 28,5 570 812,25 16.245 29,5 108
30 - 32 12 30,5 372 930,25 11.163 32,5 120
Jumlah 120 3.046 4303,75 78.098
Mean : x = 3.046 / 120
= 25,38 dibulatkan menjadi 25
Median = Me = 23,5 +
−
27
372
120
x 4 = 26,91 dibulatkan menjadi 27
Modus = Mo = 23,5 + 31
1+
x 4
= 23,5 + 44
= 23,5 +1
= 24,5 dibulatkan menjadi 24
Standar deviasi
S = )1120(120
)046.3()098.78120( 2
−−x
= 280.14
116.278.9760.371.9 −
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
= 280.14644.93
= 557703081,6
= 2,560801258 dibulatkan menjadi 2,56
5. Penilaian Fasilitas Belajar Siswa
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 4 x 8
= 32
Skor terendah yang dicapai = 1 x 8
= 8
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
• 8 + 81% (32 - 8)
= 8 + 19,44
= 27,44 dibulatkan menjadi 27
• 8 + 66% (32 - 8)
= 8+ 15,84
= 23,84 dibulatkan menjadi 24
• 8 + 56% (32 - 8)
= 8 + 13,44
= 21,44 dibulatkan menjadi 21
• 8 + 46% (32 - 8)
= 8 + 11,04
= 19,04 dibulatkan menjadi 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
D. Prestasi Belajar Sisiwa (Y)
1. Diketahui : Jumlah data : 120
Nilai terbesar : 79
Nilai terkecil : 54
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah
= 79 – 54
= 25
2. Jumlah Kelas
Rumus : 1 + 3,3 log n
: 1 + 3,3 log 120
: 1 + 6,46
: 7,46 dibulatkan menjadi 7 kelas
3. Panjang kelas interval
Rumus = rentang / jumlah kelas
= 25 / 7
= 3,571 dibulatkan menjadi 4 kelas
4. Tabel persiapan perhitungan
Interval Frekuensi
(f)
Nilai
tengah (x)
fx x2 f(x2) Tepi
kelas
Frek. kum
54 - 57 10 55,5 555 3080,25 30802,5 57,5 10
58 - 61 31 59,5 1844,5 3540,25 109747,75 61,5 41
62 - 65 39 63,5 2476,5 4032,25 157257,75 65,5 80
66 - 69 20 67,5 1350 4556,25 91125 69,5 100
70 - 73 14 71,5 1001 5112,25 71571,5 73,5 114
74 - 77 4 75,5 302 5700,25 22801 77,5 118
78 - 81 2 79,5 159 6320,25 12640,5 81,5 120
Jumlah 120 7688 32341,75 605693,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Mean : x = 7.688 / 120
= 64,07 dibulatkan menjadi 64
Median = Me = 61,5 +
−
39
412
120
x 4 = 63,45 dibulatkan menjadi63
Modus = Mo = 61,5 + 198
8+
x 4
= 61,5 + 2732
= 61,5 +1,19
= 62,69 dibulatkan menjadi 63
Standar deviasi
S = )1120(120
)7688()75,605693120( 2
−−x
= 480.6
344.105.59250.683.72 −
= 480.6
577906.13
= 35,095.2
= 45,77505723 dibulatkan menjadi 45,78
5. Penilaian Prestasi Belajar Siswa
Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 79
Skor terendah yang dicapai = 54
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
• 54 + 81% (79 - 54)
= 54 + 22
= 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
• 54 + 66% (79 - 54)
= 54 + 16,5
= 70,5
• 54+ 56% (79 - 54)
= 54 + 14
= 68
• 54 + 46% (79 - 54)
= 54 + 11,5
= 65,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN 5
UJI NORMALITAS DAN UJI LINIERITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
NPar Tests
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 Profesionalitas
Guru
X2 Disiplin Belajar
Siswa
X3 Fasilitas Belajar
siswa
Y Prestasi Belajar
Siswa N 120 120 120 120
Normal Parameters
Mean 60.63 35.78 25.53 64.09
Std. Deviation
5.538 4.834 3.035 5.248
Most Extreme Differences
Absolute .078 .066 .106 .115
Positive .078 .065 .106 .115Negative -.076 -.066 -.069 -.050
Kolmogorov-Smirnov Z
.849 .726 1.166 1.263
Asymp. Sig. (2-tailed)
.466 .667 .132 .082
a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Means
Case Processing Summary
CasesIncluded Excluded Total
N Percent N Percent N Percent Y Prestasi Belajar Siswa * X1 Profesionalitas Guru
120 100.0% 0 .0% 120 100.0%
Y Prestasi Belajar Siswa * X2 Disiplin Belajar Siswa
120 100.0% 0 .0% 120 100.0%
Y Prestasi Belajar Siswa * X3 Fasilitas Belajar siswa
120 100.0% 0 .0% 120 100.0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Prestasi Belajar Siswa * Profesionalitas Guru Report Y Prestasi Belajar Siswa
X1 Profesionalitas Guru
Mean N Std. Deviation
47 62.00 2 2.828 49 57.00 1 . 50 59.50 2 7.778 51 61.50 2 .707 52 62.00 2 .000 53 64.00 1 . 54 64.00 4 4.967 55 63.40 5 3.782 56 60.25 8 4.132 57 59.30 10 1.703 58 60.86 7 3.388 59 65.20 5 8.556 60 60.00 5 4.848 61 65.10 10 3.143 62 64.53 17 3.970 63 64.38 8 3.926 64 66.83 6 5.269 65 64.50 2 .707 66 70.80 5 6.380 67 71.00 2 4.243 68 68.80 5 3.033 69 73.00 1 . 70 68.50 6 6.979 71 64.00 1 . 72 62.50 2 .707 74 74.00 1 .
Total 64.09 120 5.248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
ANOVA Table
Sum of
Squaresdf Mean
SquareF Sig.
Y Prestasi Belajar Siswa * X1 Profesionalitas Guru
Between Groups
(Combined)
1426.591 25 57.064 2.897 .000
Linearity 757.748 1 757.748 38.473 .000Deviation
from Linearity
668.843 24 27.868 1.415 .121
Within Groups
1851.401 94 19.696
Total 3277.992 119
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Y Prestasi Belajar
Siswa * X1 Profesionalisme Guru
.481 .231 .660 .435
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Prestasi Belajar Siswa * Disiplin Belajar Siswa Report Y Prestasi Belajar Siswa
X2 Disiplin Belajar Siswa
Mean N Std. Deviation
22 55.00 1 .24 59.00 2 7.07125 58.00 2 2.82826 61.00 1 .27 57.00 1 .30 59.88 8 3.22731 62.00 6 4.42732 60.20 5 2.58833 62.78 9 3.30834 61.27 11 1.55535 61.55 11 3.04536 64.77 13 4.76437 64.71 7 2.75238 66.00 9 3.31739 65.00 10 4.78440 69.20 5 1.09541 70.00 2 .00042 70.00 6 4.33643 70.83 6 7.80844 72.00 2 5.65745 72.00 1 .46 74.00 1 .48 56.00 1 .
Total 64.09 120 5.248
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
ANOVA Table
Sum of
Squaresdf Mean
SquareF Sig.
Y Prestasi Belajar
Siswa * X2 Disiplin Belajar Siswa
Between Groups
(Combined)
1770.482 22 80.476 5.178 .000
Linearity 1256.753 1 1256.753 80.865 .000Deviation
from Linearity
513.729 21 24.463 1.574 .072
Within Groups
1507.509 97 15.541
Total 3277.992 119 Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Y Prestasi Belajar
Siswa * X2 Disiplin Belajar Siswa
.619 .383 .735 .540
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Prestasi Belajar Siswa * Fasilitas Belajar Report Y Prestasi Belajar Siswa
X3 Fasilitas
Belajar siswa
Mean N Std. Deviation
18 56.00 1 .20 66.00 2 11.31421 59.00 7 4.54622 61.86 7 6.01223 60.95 20 4.14824 62.00 11 1.67325 63.06 16 2.86326 64.30 10 3.09327 65.93 14 4.26928 66.10 10 4.45829 69.67 9 5.52330 68.20 5 3.11431 70.50 4 7.55032 67.50 4 7.326
Total 64.09 120 5.248 ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Y Prestasi Belajar
Siswa * X3 Fasilitas
Belajar siswa
Between Groups
(Combined)
1214.518 13 93.424 4.799 .000
Linearity 991.035 1 991.035 50.909 .000Deviation
from Linearity
223.484 12 18.624 .957 .495
Within Groups
2063.473 106 19.467
Total 3277.992 119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Measures of Association R R Squared Eta Eta
SquaredY Prestasi
Belajar Siswa * X3
Fasilitas Belajar
siswa
.550 .302 .609 .371
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
LAMPIRAN 6
UJI ASUMSI KLASIK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Autocorelasi
Model Summary Model R R Square Adjusted R
SquareStd. Error of the
EstimateDurbin-Watson
1 .723 .522 .510 3.674 2.006a Predictors: (Constant), X3 Fasilitas Belajar siswa, X1 Profesionalitas Guru, X2 Disiplin Belajar Siswa b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
ANOVA Model Sum of
Squaresdf Mean
SquareF Sig.
1 Regression
1712.257 3 570.752 42.285 .000
Residual 1565.735 116 13.498Total 3277.992 119
a Predictors: (Constant), X3 Fasilitas Belajar siswa, X1 Profesionalitas Guru, X2 Disiplin Belajar Siswa b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
Coefficients Unstandar
dized Coefficient
s
Standardized
Coefficients
t Sig.
Model B Std. Error Beta1 (Constant) 22.134 4.138 5.349 .000
X1 Profesiona
litas Guru
.216 .067 .228 3.212 .002
X2 Disiplin Belajar Siswa
.428 .081 .394 5.255 .000
X3 Fasilitas
Belajar siswa
.531 .125 .307 4.244 .000
a Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Multicolinieritas Coefficients
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF1 X1
Profesionalitas Guru
.817 1.223
X2 Disiplin Belajar Siswa
.732 1.366
X3 Fasilitas
Belajar siswa
.787 1.270
a Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
Coefficient Correlations Model X3
Fasilitas Belajar
siswa
X1 Profesiona
litas Guru
X2 Disiplin Belajar Siswa
1Correlations
X3 Fasilitas
Belajar siswa
1.000 -.165 -.359
X1 Profesiona
litas Guru
-.165 1.000 -.309
X2 Disiplin Belajar Siswa
-.359 -.309 1.000
Covariances
X3 Fasilitas
Belajar siswa
.016 -.001 -.004
X1 Profesiona
litas Guru
-.001 .005 -.002
X2 Disiplin Belajar Siswa
-.004 -.002 .007
a Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Heteroskedastisitas Correlations
X1 Profesiona
litas Guru
X2 Disiplin Belajar Siswa
X3 Fasilitas
Belajar siswa
e (Error Term)
Spearman's rho
X1 Profesiona
litas Guru
Correlation Coefficient
1.000 .470 .350 .151
Sig. (2-tailed)
. .000 .000 .099
N 120 120 120 120X2
Disiplin Belajar Siswa
Correlation Coefficient
.470 1.000 .506 .154
Sig. (2-tailed)
.000 . .000 .093
N 120 120 120 120X3
Fasilitas Belajar
siswa
Correlation Coefficient
.350 .506 1.000 .122
Sig. (2-tailed)
.000 .000 . .184
N 120 120 120 120e (Error
Term)Correlation Coefficient
.151 .154 .122 1.000
Sig. (2-tailed)
.099 .093 .184 .
N 120 120 120 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
LAMPIRAN 7
PERHITUNGAN ANALISIS KORELASI
PRODUCT MOMENT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PENGUJIAN HIPOTESIS
Berdasarkan data induk penelitian, maka dengan menggunakan alat bantu
kalkulator diperoleh harga sebagai berikut :
? X1 = 7.276 ? X12 = 444.818 ? X1X2 = 261.572 ? X1Y = 467.994
? X2 = 4.293 ? X22 = 156.363 ? X1X3 = 186.402 ? X2Y = 277.015
? X3 = 3.064 ? X32 = 79.330 ? X2X3 = 110.377 ? X3Y = 197.419
? Y = 7.691 ? Y 2 = 496.207 N = 120
1. Hubungan antara Profesiona litas Guru (X1) dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)
rx1y = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−222
12
1
11
YYNXXN
YXYXN
= ( )( )
( ){ } ( ){ }22 691.7207.496120276.7818.444120
691.7276.7994.467120
−− XX
X
= { }{ }481.151.59840.544.59176.940.52160.378.53
716.959.55280.159.56−−
−
= { }{ }359.393984.437
564.199
= 2205,072.451
564.199
= 0,480793438 dibulatkan menjadi 0,481
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan
tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
thitung = 21
2
r
nr
−
−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
= ( )2481,01
2120481,0
−
−
= 231361,01
118481,0
−
= 768639,0
86278049,10481,0 X
=876720594,0224997461,5
= 5,959706543 dibulatkan menjadi 5,959
ttabel dengan df = n-2 atau 120-2 = 118
ttabel = 1,658
kesimpulan : thitung (5,959) lebih besar dari ttabel (1,658) maka hipotesis
diterima.
2. Hubungan antara Disiplin Belajar siswa(X2) dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)
rx2y = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−222
22
2
22
YYNXXN
YXYXN
= ( )( )
( ){ } ( ){ }22 7691207.4961204293363.156120
76914293015.277120
−− XX
X
= { }{ }481.151.59840.544.59849.429.18560.763.18
463.017.33800.241.33−−
−
= { }{ }359.393333711
337.224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
= 571,309.362
337.224
= 0,619185961 dibulatkan menjadi 0,619
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan
tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
thitung = 21
2
r
nr
−
−
= ( )2619,01
2120619,0
−
−
= 383161,01
118619,0
−
= 616839,0
86278049,10619,0 X
=785390985,0724061123,6
= 8,561418768 dibulatkan menjadi 8,561
ttabel dengan df = n-2 atau 120-2 = 118
ttabel = 1,658
kesimpulan : thitung (8,561) lebih kecil dari ttabel (1,658) maka hipotesis
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
3. Hubungan antara Fasilitas Belajar (X3) dengan Prestasi Belajar Siswa (Y)
rx3y = ( )( )
( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑
−−
−222
32
3
33
YYNXXN
YXYXN
= ( )( )
( ){ } ( ){ }22 691.7207.4961203064330.79120
76913064419.197120
−XX
X
= { }{ }481.151.59840.544.59096.388.9600.519.9
224.565.23280.690.23−−
−
= { }{ }359.393504.131
056.125
= 5234,438.227
056.125
= 0,549845286 dibulatkan menjadi 0,549
Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan
tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
thitung = 21
2
r
nr
−
−
= ( )2549,01
2120549,0
−
−
= 301401,01
118549,0
−
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
= 698599,0
86278049,10549,0 X
=835822349,0963666489,5
= 7,135088565 dibulatkan menjadi 7,135
ttabel dengan df = n-2 atau 120-2 = 118
ttabel = 1,658
kesimpulan : thitung (7,135) lebih besar dari ttabel (1,658) maka hipotesis
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Correlations
Correlations
X1 Profesionalisme Guru
X2 Disiplin Belajar Siswa
X3 Fasilitas
Belajar siswa
Y Prestasi Belajar Siswa
X1 Profesionalisme Guru
Pearson Correlation
1 .400 .311 .481
Sig. (2-tailed)
. .000 .001 .000
N 120 120 120 120X2
Disiplin Belajar Siswa
Pearson Correlation
.400 1 .437 .619
Sig. (2-tailed)
.000 . .000 .000
N 120 120 120 120X3
Fasilitas Belajar
siswa
Pearson Correlation
.311 .437 1 .550
Sig. (2-tailed)
.001 .000 . .000
N 120 120 120 120Y Prestasi
Belajar Siswa
Pearson Correlation
.481 .619 .550 1
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .
N 120 120 120 120** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
LAMPIRAN 8
PERHITUNGAN ANALISIS REGRESI GANDA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
4. Hubungan antara Profesionalitas Guru (X1), Disiplin Belajar (X2), Fasilitas
Belajar (X3) dengan Prestasi belajar siswa(Y).
Berdasarkan data induk penelitian diperoleh data sebagai berikut :
? X1 = 7.276 ? X12 = 444.818 ? X1X2 = 261.572 ? X1Y = 467.994
? X2 = 4.293 ? X22 = 156.363 ? X1X3 = 186.402 ? X2Y = 277.015
? X3 = 3.064 ? X32 = 79.330 ? X2X3 = 110.377 ? X3Y = 197.419
? Y = 7.691 ? Y 2 = 496.207 N = 120
Analisis regresi ganda untuk 3 prediktor
? X12 = ? X1
2 - 2
1
∑N
X= 444.818 –
( ) 2
120276.7
= 3.649,866667
? X22 = ? X2
2 - 2
2
∑N
X= 156.363 –
( )2
1204293
= 2.780,925
? X32 = ? X3
2 - 2
3
∑N
X= 79.330 –
( )2
120064.3
= 1.095,866667
∑ 2Y = ∑ 2Y - 2
∑N
Y= 496.207 -
( )120691.7 2
= 3.277,991667
? X1X2 = ? X1X2 – ( )( )
N
XX ∑∑ 21 = 261.572 – ( )( )
120293.4276.7
= 1.273,1
? X1X3 = ? X1X3 – ( )( )
N
XX ∑∑ 31 = 186.402 – ( )( )
120064.3276.7
= 621,466667
? X2X3 = ? X2X3 – ( )( )
N
XX ∑∑ 32 = 110.377 – ( )( )
120064.3293.4
= 762,4
? X1Y = ? X1Y – ( )( )
N
YX ∑∑ 1 = 467.994 – ( )( )
120691.7276.7
= 1.663,033333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
? X2Y = ? X2Y – ( )( )
N
YX ∑∑ 2 = 277.015 – ( )( )
120691.7293.4
= 1.869,475
? X3Y = ? X3Y – ( )( )
N
YX ∑∑ 3 = 197.419 – ( )( )
120691.7064.3
= 1.042,133333
Persamaan simultan untuk menemukan a1, a2, dan a3 adalah sebagai berikut :
(1) ? X1Y = a1? X 12 + a2? X 1X2 + a3 ? X1X3
(2) ? X2Y = a1? X 1X2 + a2? X22 + a3 ? X2X3
(3) ? X3Y = a1? X 1X3 + a2 ? X2X3 + a3 ? X32
Diisikan dan dikerjakan
(1) 1.663,033333 = 3.649,866667 a1 + 1.273,1 a2 + 621,466667 a3 : 621,466667
(2) 1.869,475 = 1.273,1 a1 + 2.780,925 a2 + 762,4 a3 : 762,4
(3) 1.042,133333 = 621,466667 a1 + 762,4 a2 + 1.095,866667 a3 : 1.095,866667
(1A) 2,675981547 = 5,872988626 a1 + 2,048541085 a2 + a3
(2A) 2,452092078 = 1,669858342 a1 + 3,647593127 a2 + a3
(3A) 0,95096727 = 0,56710062 a1 + 0,695705073 a2 + a3
(4) 1A – 2A = 0,223889469 = 4,203130284 a1 -1,599049019 a2 : -1,599049019
(5) 2A – 3A = 1,501124808 = 1,102757722 a1 + 2,951888054 a2 : 2,951888054
(4A) -0.140014137 = -2,628518722 a1 + a2
(5A) 0,508530398 = 0,37357708 a1 + a2
4A – 5A = (6) -0,648544535 = -3,002095802 a1
a1 = 002095802,3648544535,0
−−
= 0,216030592
(5A) 0,508530398 = 0,37357708 a1 + a2
0,508530398 = (0,37357708) (0,216030592) + a2
0,508530398 = 0,080704077 + a2
0,508530398 - 0,080704077 = a2
0,42782632 = a2
(3A) 0,95096727 = (0,56710062) (0,216030592) + (0,695705073) (0,42782632) + a3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
= (0,122511082 + 0,297640941) + a3
0,95096727 = 0,420152023 + a3
0,95096727 – 0,420152023 = a3
0,530815246 = a3
Jadi :
a1 = 0,216030592
a2 = 0,42782632
a3 = 0,530815246
1X = 120276.7
= 60,6333333
2X = 120293.4
= 35,775
3X = 120064.3
= 25,5333333
Y = 120
691.7 = 64,09166667
Jadi Y = 0,216030592 (X1 – 60,6333333) + 0,42782632 (X2 – 35,775)
+ 0,530815246 (X3 – 25,5333333) + 64,09166667
= 0,216030592 X1 – 13,09865489 + 0,42782632 X2 – 15,3054866
+ 0,530815246 X3 - 13,5534826 + 64,09166667
Y = 0,216030592 X1 + 0,42782632 X2 + 0,530815246 X3 + 22,13403618
Dibulatkan menjadi :
Y = 0,216 X1 + 0,427 X2 + 0,530 X3 + 22,134
Ry (1,2,3) = ∑
∑ ∑ ∑++2
332211
Y
YXaYXaYXa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
( )( ) ( )( ) ( )( )991667,277.3
133333,042.1530815246,0475,869.142782632,0033333,663.1216030592,0 ++
= 991667,277.3
1802615,5538106096,7992660754,359 ++
= 991667,277.3256947,712.1
= 522349389,0
Ry 123 = 0,722737427 dibulatkan menjadi 0,723
R2 = 0,522349389 dibulatkan menjadi 0,522
Kemudian untuk menentukan harga F regreasi dilakukan uji signifikansi sebagai
berikut:
Freg = ( )
( )2
2
11
RmmNR
−−−
Freg = ( )
( )522349389,01313120522349389,0
−−−
= 432951833,1
59252912,60
= 42,28511226 dibulatkan menjadi 42,285
db = m lawan N – M – 1 atau lawan 116 dan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel =
2,68
kesimpulan Fhit = (42,285 > dari Ftab (2,68) maka hipotesis diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
Regression Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
Y Prestasi Belajar Siswa
64.09 5.248 120
X1 Profesionalisme Guru
60.63 5.538 120
X2 Disiplin Belajar Siswa
35.78 4.834 120
X3 Fasilitas
Belajar siswa
25.53 3.035 120
Variables Entered/Removed
Model Variables Entered
Variables Removed
Method
1 X3 Fasilitas
Belajar siswa, X1
Profesionalisme
Guru, X2 DisiplinBelajar Siswa
. Enter
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 .723 .522 .510 3.674 2.006a Predictors: (Constant), X3 Fasilitas Belajar siswa, X1 Profesionalisme Guru, X2 Disiplin Belajar Siswa b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
ANOVA
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1712.257 3 570.752 42.285 .000
Residual 1565.735 116 13.498Total 3277.992 119
a Predictors: (Constant), X3 Fasilitas Belajar siswa, X1 Profesionalisme Guru, X2 Disiplin Belajar Siswa b Dependent Variable: Y Prestasi Belajar Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
LAMPIRAN 9
PERHITUNGAN SUMBANGAN RELATIF
DAN SUMBANGAN EFEKTIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Sumbangan Efektif dan Relatif
1. Sumbangan relatif
Dari perhitungan garis regresi diketahui :
a1 = 0,216030592 ? X1Y = 1.663,033333
a2 = 0,42782632 ? X2Y = 1.869,475
a3 = 0,530815246 ? X3Y = 1.042,133333
dengan melakukan analisis 3 prediktor diperoleh :
JKregresi = a1 ? X 1Y + a2 ? X2Y + a3 ? X3Y
= 0,216030592 (1.663,033333) + 0,42782632 (1.869,475)
+ 0,530815246 (1.042,133333)
= 359,2660753 + 799,8106069+ 553,1802615
= 1.712,256947
Sumbangan relatif dalam persentase (%) atau SR % tiap-tiap variabel bebas
adalah :
a. Sumbangan relatif variabel Profesionalitas Guru(SR%X1)
SR%X1 = regJK
YXa ∑ 11 x 100%
= 256947,721.1
2660753,359x 100%
= 0,208723093x 100%
= 20,90 %
b. Sumbangan relatif variabel Disiplin Belajar (X2)
SR%X2 = regJK
YXa ∑ 22 x 100%
= 256947,721.1
8106069,799x 100%
= 0,464666596 x 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
= 46,47 %
c. Sumbangan relatif variabel Fasilitas Belajar (X3)
SR%X3 = regJK
YXa ∑ 33 x 100%
= 256947,721.1
1802615,553x 100%
= 0,32138157 x 100%
= 32,14 %
2. Sumbangan Efektif SR% = SE%XR2 dari perhitungan analisis regresi
ditemukan R2 = 0,19619723
a. Sumbangan relatif variabel Profesionalitas Guru (SR%X1)
SE%X1 = SRX1 x R2
= 20,8723093 x 0,522349389
= 10,90263801 dibulatkan menjadi 10,90 %
b. Sumbangan relatif variabel Disiplin Belajar(SR%X2)
SE%X2 = SRX2 x R2
= 46,4666596 x 0,522349389
= 24,27183125 dibulatkan menjadi 24,27 %
c. Sumbangan relatif variabel Fasilitas Belajar (SR%X3)
SE%X3 = SRX3 x R2
= 32,13815709 x 0,522349389
= 16,78734672 dibulatkan menjadi 16,79 %
Dari ketiga perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa sumbangan efektif dari
variabel bebas (predictor) terhadap variabel terikat (kriterium) seluruhnya sebesar
51,96%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Contribution Summary
ContributionRelativity Effective
X1 Profesionalitas Guru
20.98% 10.96%
X2 Disiplin Belajar 46.71% 24.40%X3 Fasilitas Belajar Siswa
32.31% 16.88%
Total 100.00% 52.23%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI