hubungan antara perhatian orang tua dan motivasi …/hubungan... · dengan menggunakan metode...

143
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2 SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011 SKRIPSI Oleh: KA RATNA PURNAMAWATI K7407184 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: lamdieu

Post on 16-May-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN

MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK BATIK 2 SURAKARTA

TAHUN DIKLAT 2010/2011

SKRIPSI

Oleh:

KA RATNA PURNAMAWATI

K7407184

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN

MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN

SMK BATIK 2 SURAKARTA

TAHUN DIKLAT 2010/2011

Oleh:

IKA RATNA PURNAMAWATI

K7407184

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan Administrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan IlmuPengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Persetujuan Pembimbing

Pembimbing I

Dra. Patni Ninghardjanti, M.Pd

NIP 19630406 198903 2 001

Pembimbing II

Anton Subarno, S.Pd, M.Pd

NIP 19751223 200701 1 002

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang

Ketua : Dra. C. Dyah.SI, M.Pd

Sekretaris : Susantinigrum,S.Pd,S.E,M.AB

Anggota I : Dra. Patni Ningharjanti, M.Pd

Anggota II : Anton Subarno, S.Pd, M.Pd

Tanda Tangan

………………….

………………..

………………….

………………....

Disahkan oleh :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 196600727 198702 1 001

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Ika Ratna Purnamawati. HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA

DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BATIK 2

SURAKARTA TAHUN DIKLAT 2010/2011. Skripsi; Surakarta: Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui ada tidaknya hubungan

yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011.

(2) mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar

dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK

Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (3) mengetahui ada tidaknya hubungan

yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar dengan

prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta tahun diklat 2010/2011.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan

metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun diklat 2010/2011.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

proporsional random sampling, sebanyak 95 siswa atau 60% dari jumlah populasi.

Sampel yang digunakan sebanyak 57 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu

dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi.

Dengan menggunakan hasil analisis persamaan garis linier ganda.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada hubungan

yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat

2010/2011. (Harga thitung > ttabel atau 3,076 > 1,673 dengan taraf signifikansi 5%).

(2) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun

diklat 2010/2011. (Harga thitung > ttabel atau 4,143 > 1,673 pada taraf signifikansi

5%). (3) Ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran

SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. (Harga Fhitung > Ftabel atau 18,156

> 3,162 pada taraf signifikansi 5%). Persamaan garis linier ganda Ŷ =46,116 +

0,241 X1 + 0,251 X2

Sumbangan relatif perhatian orang tua (X1) dengan prestasi belajar siswa

(Y) sebesar 38,53% dan sumbangan relatif motivasi belajar (X2) dengan prestasi

belajar siswa (Y) sebesar 61,47%. Untuk sumbangan efektif perhatian orang tua

(X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 15,49% dan motivasi belajar (X2)

dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 24,72%.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Ika Ratna Purnamawati. THE RELATIONSHIP OF PARENT’S ATTENTION

AND LEARNING MOTIVATION TO THE STUDENT LEARNING

ACHIEVEMENT IN OFFICE ADMINISTRATION X GRADERS OF SMK

BATIK 2 SURAKARTA IN SCHOOL YEAR OF 2010/2011. Thesis;

Surakarta: Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University,

March 2011.

The objectives of research are: (1) to find out whether or not there is a

significant relationship between parent’s attention and the student learning

achievement in Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in

school year of 2010/2011; (2) to find out whether or not there is a significant

relationship between learning motivation and the student learning achievement in

Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in school year of

2010/2011, and (3) to find out whether or not there is a significant relationship

between parent’s attention and learning motivation to the student learning

achievement in Office Administration X graders of SMK Batik 2 Surakarta in

school year of 2010/2011.

This study employed a quantitative research approach with descriptive

method. The population of research was X graders of Batik 2 Surakarta in school

year of 2010/2011. The sampling technique used was proportionally random

sampling one, obtaining 95 students of 60% of population. Technique of

collecting data used was questionnaire method supported by documentation

method. The technique of analyzing data used in this research was a multiple

linear regression analysis.

Considering the result of research, it can be concluded that: (1) there is a

significant relationship between parent’s attention and the student learning

achievement in Office Administration X graders of SMA Batik 2 Surakarta in

school year of 2010/2011. The price of tstatistic > ttable or 3.076 > 1.673 at

significance level of 5%. (2) There is a significant relationship between learning

motivation and the student learning achievement in Office Administration X

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

graders of SMA Batik 2 Surakarta in school year of 2010/2011. The price of

tstatistic > ttable or 4.143 > 1.673 at significance level of 5%. (3) There is a

significant relationship between parent’s attention and learning motivation to the

student learning achievement in Office Administration X graders of SMA Batik 2

Surakarta in school year of 2010/2011. The price of Fstatistic > Ftable or 18.156 >

3.162 at significance level of 5%. The technique of analyzing data used in this

research was a multiple linear regression analysis, with the multiple linear

regression result Ŷ= 46.116 + 0.241 X1 + 0.251 X2.

The relative contribution of parent’s attention (X1) to the student learning

achievement (Y) is 38.53% and the relative contribution of learning motivation

(X2) to the student learning achievement (Y) is 61.47%. Meanwhile, the effective

contribution of parent’s attention (X1) to the student learning achievement (Y) is

15.49% and the effective contribution of learning motivation (X2) to the student

learning achievement (Y) is 24.72%.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

MOTTO

Bagaimanapun kondisi biologis dan jiwa orangtua, kasih sayang dan

kelembutan adalah hak yang setiap hari didambakan anak. Berikanlah

selalu anak anda kecupan selamat malam, walaupun mereka telah tertidur

(widodo judarwanto, 2009)

Keluarga adalah satu dari banyak nya keagungan karya alam.

(Robert Bridges)

Apa yang selalu dilakukan ibu dan ayah yang baik sesuai dengan insting

nya untuk bayi mereka adalah selalu yang terbaik dari apapun juga.

(William A. Ward)

Semua manusia mempunyai potensi yang sama untuk sukses

Yang membedakan adalah seberapa efektif kita belajar untuk sukses

(Gusbud)

Semua orang berusaha untuk melakukan sesuatu yang besar tanpa

menyadari bahwa hidup ini tersusun dari hal-hal yang kecil.

(Frank. A. Clark)

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila

kamu telah selesai (dari Sesuatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguh-

sungguh urusan yang lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu

berharap.

(Q.S. Al Insyirah : 7-8 )

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

PERSEMBAHAN

Seiring rasa syukur ke hadirat Allah SWT, saya

persembahkan karya ini teruntuk:

Bapak dan Ibu tercinta, sebagai rasa hormat

dan baktiku.

Adikku tersayang Rully

Seseorang yang selalu ada dihati dan selalu

menyemangatiku.

Rekan-rekan PAP 2007

Almamater

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat,

dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar dengan Prestasi

Belajar Siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus

Pendidikan ministrasi Perkantoran Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini banyak mengalami

hambatan, namun atas bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikannya. Oleh karena itu merupakan suatu kebahagiaan bagi penulis,

penulis mengucapkan rasa terima kasih atas segala bantuannya kepada :

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta beserta segenap jajarannya, yang telah memberikan ijin untuk

melaksanakan penelitian.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial yang telah menyetujui permohonan ijin

menyusun skripsi.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ijin

penyusunan skripsi.

4. Ketua dan Sekretaris BKK Pendidikan Administrasi Perkantoran yang telah

memberikan pengarahan dan ijin menyusun skripsi.

5. Dra. Patni Ningharjanti, M.Pd, selaku Pembimbing I yang dengan sabar

senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi, sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

6. Anton Subarno, S.Pd M.Pd, selaku Pembimbing II yang dengan sabar

senantiasa memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi, sehingga skripsi

ini dapat terselesaikan.

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Pendidikan Ekonomi BKK PAP yang

telah memberi bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

8. Drs. Yusuf selaku kepala sekolah SMK Batik 2 Surakarta yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian di SMK Batik 2

Surakarta.

9. Bapak dan Ibu tercinta, sebagai rasa hormat dan baktiku. Terima kasih selalu

menyebut namaku dalam setiap do’a, atas kasih sayang, motivasi dan

kesabaran yang diberikan selama ini.

10. Adikku tersayang, Rully yang membanggakan dan membantu dalam skripsi

11. Mas Endra, terima kasih atas segala dukungan, kesabaran dan do’anya yang

memberiku semangat dalam menyusun skripsi ini.

12. Sahabatku Arnes, Anggun, Janar terimakasih atas dukungan dan motivasi

yang tiada henti untukku.

13. Seluruh teman-teman PAP ’07 ( Khususnya Kelas A dan B )

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-per satu yang telah

membantu penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan maka saran

dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis harapkan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya

serta bagi perkembangan ilmu pengatahuan.

Surakarta, Maret 2011

Penulis

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. v

HALAMAN ABSTRACT ............................................................................... vii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... ix

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... x

KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. ................................................................................................... Latar

Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. ................................................................................................... Identi

fikasi Masalah .................................................................................... 4

C. ................................................................................................... Pemb

atasan Masalah ................................................................................... 5

D. ................................................................................................... Peru

musan Masalah................................................................................... 5

E. ................................................................................................... Tujua

n Penelitian......................................................................................... 6

F..................................................................................................... Manf

aat Penelitian ...................................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

A. ............................................................................................... Tinja

uan Pustaka .................................................................................... 9

1. .......................................................................................... Tinja

uan tentang Perhatian Orang Tua ............................................. 9

2. .......................................................................................... Tinja

uan tentang Motivasi Belajar ................................................... 22

3. .......................................................................................... Tinja

uan tentang Prestasi Belajar Siswa ........................................... 32

B. ............................................................................................... Kera

ngka Berpikir .................................................................................. 40

C. ............................................................................................... Hipot

esis .................................................................................................. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. ............................................................................................... Temp

at dan Waktu Penelitian ................................................................. 44

B. ............................................................................................... Popul

asi dan Sampel................................................................................ 45

C. ............................................................................................... Tekni

k Pengumpulan Data ...................................................................... 48

D. ............................................................................................... Ranc

angan Penelitian ............................................................................. 54

E. ............................................................................................... Tekni

k Analisis Data ............................................................................... 55

BAB IV HASIL PENELITAN

A. ............................................................................................... Hasil

Uji Coba Angket ............................................................................ 61

1.Hasil Uji Coba Validitas ............................................................. 61

2.Hasil Uji Coba Realibilitas ......................................................... 61

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

B. ............................................................................................... Desk

ripsi Data ........................................................................................ 62

1. .......................................................................................... Varia

bel Perhatian Orang Tua........................................................... 62

2. .......................................................................................... Varia

bel Motivasi Belajar ................................................................. 63

3. .......................................................................................... Varia

bel Prestasi Belajar Siswa ........................................................ 65

C. ............................................................................................... Peng

ujian Prasyaratan Analisis .............................................................. 66

1. .......................................................................................... Uji

Normalitas ................................................................................ 66

2. .......................................................................................... Uji

Linearitas .................................................................................. 68

3. .......................................................................................... Uji

Multikolinearitas ...................................................................... 69

4. .......................................................................................... Uji

Autokorelasi ............................................................................. 70

D. ............................................................................................... Peng

ujian Hipotesis ................................................................................ 70

1. .......................................................................................... Anali

sis Data ..................................................................................... 70

2. .......................................................................................... Penaf

siran Pengujian Hipotesis ......................................................... 73

3. .......................................................................................... Kesi

mpulan Pengujian Hipotesis ..................................................... 75

E. ............................................................................................... Pemb

ahasan Hasil Analisis Data ............................................................. 76

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. ............................................................................................... Simp

ulan ................................................................................................. 79

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

B. ............................................................................................... Impli

kasi ................................................................................................. 80

C. ............................................................................................... Saran

........................................................................................................ 80

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83

LAMPIRAN ..................................................................................................... 84

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran .................................................. 40

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks Spesifikasi Data ................................................................................ 84

Lampiran 2 Surat Pengantar Angket ................................................................................. 86

Lampiran 3 Daftar Pertanyaan Angket ............................................................................. 87

Lampiran 4 Hasil Try Out Perhatian Orang Tua .............................................................. 91

Lampiran 5 Hasil Try Out Motivasi Belajar ..................................................................... 92

Lampiran 6 Hasil Uji Validitas Perhatian Orang Tua ....................................................... 93

Lampiran 7 Hasil Uji Reliabilitas Perhatian Orang Tua .................................................. 101

Lampiran 8 Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar ............................................................ 102

Lampiran 9 Hasil Uji Reliabilitas Motivasi Belajar ......................................................... 111

Lampiran 10 Tabulasi Data Variabel Perhatian Orang Tua ............................................. 114

Lampiran 11 Tabulasi Data Variabel Motivasi Belajar ................................................... 117

Lampiran 12 Tabulasi Data Variabel Prestasi Belajar Siswa .......................................... 121

Lampiran 13 Deskripsi Data ............................................................................................ 123

Lampiran 14 Hasil Uji Normalitas ................................................................................... 124

Lampiran 15 Hasil Uji Linearitas X1 Terhadap Y ........................................................... 125

Lampiran 16 Hasil Uji Linearitas X2 Terhadap Y ........................................................... 128

Lampiran 17 Regresi Linear Ganda ................................................................................ 131

Lampiran 18 Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................................... 132

Lampiran 19 Hasil Uji Autokorelasi ................................................................................ 134

Lampiran 20 Hasil Uji F .................................................................................................. 135

Lampiran 21 Hasil Uji t.................................................................................................... 136

Lampiran 22 Sumbangan Relatif XI dan X2 terhadap Y………………..……………....137

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Sumbangan Efektif XI dan X2 terhadap Y……………..………………....137

Lampiran 23Tabel Durbin Watson Test……………………………………….………....142

Lampiran 24 Tabel t ……………………………………………………………………..144

Lampiran 25 Tabel F……………………………………………………………………..145

Lampiran 26 Jadwal Penyusunan skripsi…………………………………………….......147

Lampiran 27 Surat Ijin Pembimbing…………………………………………………….148

Lampiran 28 Surat Ijin Menyusun Skripsi dari PD I FKIP UNS ..................................... 149

Lampiran 29 Surat Permohonan Riset dari PD III ........................................................... 150

Lampiran 30 Surat Permohonan Riset kepada Dekan FKIP UNS ................................... 151

Lampiran 31 Surat Ijin Menyusun Skripsi dari Pembimbing .......................................... 152

Lampiran 32 Surat Telah Melakukan Penelitian................................................................153

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xix

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Suatu bangsa memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk

melanjutkan pembangunan di segala bidang. Bidang pendidikan merupakan salah

satu sarana dan prasarana bangsa untuk memajukan dan meningkatkan kualitas

sumber daya manusia, sehingga pendidikan merupakan faktor penting yang harus

diperhatikan dalam rangka mewujudkan pembangunan suatu bangsa. Oleh karena

itu, pemerintah berupaya memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan,

sejak dari Taman Kanak-kanak sampai jenjang Perguruan Tinggi, baik sekolah

negeri maupun swasta secara formal. Semua itu merupakan upaya pemerintah

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, sehingga mampu

mengikuti pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat

sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Pendidikan merupakan landasan yang sangat penting bagi setiap manusia

untuk berkembang. Perkembangan jaman yang ditandai dengan perkembangan

peradaban manusia menuntut manusia untuk selalu maju. Hanya dengan

pendidikan, manusia dapat menghadapi dan menjawab tantangan-tantangan baik

dari dalam maupun dari luar manusianya itu sendiri. Keberhasilan peserta didik

dalam proses pendidikan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor

tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu dari

dalam maupun dari luar diri peserta didik. Faktor dari dalam diri peserta didik

antara lain kecerdasan, bakat, minat, motivasi, disiplin diri, kepribadian,

kemandirian dan kepercayaan diri sedangkan dari luar diri peserta didik antara

lain lingkungan sekolah, keluarga, laboratorium, perpustakaan, lingkungan

masyarakat dan lain sebagainya.

Pendidikan dilakukan melalui proses belajar, dan proses belajar ini dapat

dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan

luar sekolah. Pendidikan di sekolah memiliki peran yang sangat strategis dalam

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang handal dalam pembangunan.

Sedangkan jalur pendidikan luar sekolah, cenderung mempersiapkan sumber daya

manusia agar memiliki keterampilan untuk masuk dunia kerja. Sampai saat ini,

sekolah tetap dianggap sebagai lembaga pendidikan utama yang berfungsi sebagai

pusat pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan didukung oleh

pendidikan di keluarga dan masyarakat. Dengan demikian hasil pendidikan yang

diperoleh di sekolah diharapkan dapat membantu siswa dalam mempersiapkan diri

dalam menjalani kehidupan selanjutnya.

Pada umumnya, siswa dan guru selalu menginginkan prestasi belajar yang

baik, oleh karena itu mereka harus mengetahui bagaimana prestasi belajar yang

baik itu diperoleh, bagaimana prosesnya dan faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi tercapainya prestasi belajar yang opimal. Proses belajar siswa

merupakan rangkaian kegiatan yang menyangkut banyak faktor dan situasi

sekitarnya. Salah satu faktor yang berasal dari dalam siswa yang menentukan

keberhasilan dalam meraih prestasi belajar adalah motivasi belajar. Yang

dimaksud motivasi belajar adalah “ keseluruhan daya penggerak didalam diri

peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar” (Donald, 2001 : 71).

Keberhasilan sebagian peserta didik dalam menyelesaikan studinya disebabkan

motivasi belajar yang ada pada diri peserta didik. Peserta didik akan memiliki

motivasi belajar yang tinggi, jika peserta didik tersebut mengetahui tujuan belajar

bagi dirinya, sebaliknya bila peserta didik tidak mengetahui tujuan belajar bagi

dirinya, maka motivasi belajarnya akan rendah.

Disamping motivasi belajar, faktor yang turut menentukan prestasi belajar di

sekolah adalah lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan

yang pertama dan utama bagi pendidikan anak dalam keluarga dilaksanakan

pendidikan yang berkaitan dengan agama, nilai-nilai budi pekerti, nilai moral.

Lingkungan keluarga khususnya orang tua tidak dapat melepaskan tanggung

jawabnya begitu saja kepada pihak sekolah dalam proses pendidikan anaknya.

Lingkungan keluarga mempunyai peranan yang penting dalam menentukan

prestasi belajar peserta didik. Adanya perbedaan prestasi belajar yang mencolok

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

pada masing-masing peserta didik disebabkan adanya perbedaan perrhatian orang

tua terhadap anaknya.

Setiap orang tua akan merasa senang apabila melihat anaknya mempunyai

keinginan untuk maju dan berkembang, namun yang harus diperhatikan adalah

orang tua harus terus memberikan motivasi terhadap anaknya, oleh karena itu

peran orang tua sangat diperlukan dalam meningkatkan motivasi belajar anak

dengan cara memberikan perhatian secara proposional. Dengan adanya perhatian

orang tua dalam aktivitas belajar peserta didik, diharapkan dapat menciptakan

suasana yang harmonis sehingga anak akan merasa senang dan bersemangat

dalam belajar sehingga akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi.

Perhatian orang tua dapat berbentuk pemberian motivasi, bimbingan dan

pengarahan seperti halnya memperhatikan kebutuhan anak termasuk kebutuhan

dalam belajar. Seorang anak akan giat belajar apabila mendapatkan perhatian dari

orang tua, sebaliknya anak kurang giat belajar apabila dibiarkan begitu saja oleh

kedua orang tuanya. Orang tua memilki perhatian terhadap anakanya terutama

dalam sekolahnya. Oleh karena itu, keberhasilan orang tua dalam mendidik anak

dengan baik, kemungkinan besar akan berdampak pada kesuksesan anak dalam

meraih prestasi belajar di sekolah. Begitu pula sebaliknya orang tua yang tidak

dapat mendidik anak dengan baik dapat menyebabkan gangguan belajar anak

yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah. Misalnya anak yang

terlalu dimanja oleh orang tua akan menjadi pemalas dan bertindak semaunya

sendiri, sehingga sukar dipaksa untuk belajar. Sedangkan anak yang terlalu

banyak dituntut untuk menjadi seperti yang diinginkan orang tua atau dipaksa

terus untuk belajar supaya meraih prestasi baik, akan mengalami tekanan mental

dan frustasi sehingga menjadi malas belajar. Orang tua yang terlalu sibuk dengan

pekerjaanya, maka perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya juga akan

menurun.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang

mengorientasikan siswa lulusannya segera dapat bekerja, haruslah terus

mengembangkan potensi diri agar sesuai dengan tuntutan dunia kerja.SMK

merupakan sekolah yang mengorientasikan diri dalam menciptakan lulusan yang

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

siap kerja, sehingga lulusan harus disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja.

Demikian juga dengan SMK Batik 2 Surakarta yang termasuk ke dalam kelompok

bisnis manajemen terbagi dalam tiga program keahlian yaitu akuntansi, administrasi

perkantoran dan penjualan, selalu melakukan perubahan-perubahan positif dalam

mendukung penciptaan lulusan siap kerja yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka peneliti tertarik

untuk mengadakan penelitian tentang “Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan

Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar siswa Kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011”

B. Identifikasi Masalah

Menurut Iskandar (2008: 163) “identifikasi masalah merupakan kelanjutan

dari latar belakang masalah”. Tetapi untuk lebih mendalami tentang masalah

tersebut, maka peneliti memilih beberapa saja faktor yang penting, yang berkaitan

dengan variable yang akan diteliti.

1. Motivasi belajar yang rendah akan berpengaruh pada prestasi belajar yang

rendah.

2. Keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran dipengaruhi dari dalam

diri peserta didik dan dari luar diri peserta didik.

3. Kurangnya perhatian orang tua mempengaruhi motivasi belajar peserta didik

sehingga menyebabkan melemahnya semangat belajar peserta didik.

4. Orang tua berperan penting dalam pendidikan peserta didik, karena pendidikan

merupakan tanggung jawab lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan

lingkungan.

5. Dalam pendidikan orang tua mempunyai peranan yang sangat penting karena

keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama dalam mendidik

peserta didik.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah perlu dilakukan karena adanya keterbatasan yang

dimiliki oleh peneliti, khususnya waktu, tenaga, kemampuan teoritik yang relevan

dengan penelitian, sehingga diharapkan penelitian dapat dilakukan lebih terfokus

dan mendalam (Iskandar, 2008: 165).

Untuk memudahkan dalam pelaksaaan penelitian serta dapat menjawab

permasalahan secara fokus dan mendalam, maka perlu adanya pembatasan

masalah. Adapun masalah yang akan diteliti dalam penelitian dibatasi pada

Hubungan antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi belajar dengan Prestasi

Belajar siswa Kelas X SMK Batik 2 Surakarta. Untuk menjelaskan istilah-istilah

yang berkaitan dengan permasalahan tersebut perlu ditegaskan sebagai berikut:

1. Perhatian orang tua adalah aktivitas yang dilakukan oleh orang tua dengan

pemusatan/konsentrasi yang mengarah pada anak atau perhatian yang diberikan

oleh orang tua dalam memantau aktivitas belajar anak utuk dapat mencapai

prestasi belajar yang tinggi.

2. Motivasi belajar adalah suatu kondisi yang mampu menimbulkan dorongan dan

mampu mempengaruhi tingkah laku individu dalam mencapai sesuatu tujuan

yang ditetapkan.

3. Prestasi Belajar yang dimaksud adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa

yang berupa pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan dalam bentuk

angka, huruf maupun kalimat yang diberikan oleh guru dalam bentuk nilai.

D. Perumusan Masalah

Iskandar (2008: 166) menyatakan bahwa “ Rumusan masalah merupakan

uraian dari masalah yang dimunculkan dalam latar belakang yang dikemukakan”.

Rumusan masalah dinyatakan dengan kalimat pertanyaan atau pernyataan yang

jelas dan padat. Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah diatas , maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dengan

Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta Tahun Diklat 2010/2011 ?

2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan

Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta Tahun Diklat 2010/2011 ?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dan

motivasi belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar siswa kelas X

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat

2010/2011?

E. Tujuan Penelitian

Iskandar (2008: 167) menyatakan bahwa ”Tujuan penelitian adalah tujuan

untuk menjawab pertanyaan masalah yang diteliti secara spesifik, untuk mencapai

tujuan penelitian yang dilakukan”. Berdasarkan perumusan masalah yang telah

dikemukakan diatas maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Untuk mengetahui hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi

Belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta Tahun Diklat 2010/2011.

2. Untuk mengetahui hubungan antara motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar

siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun

Diklat 2010/2011.

3. Untuk mengetahui hubungan antara Perhatian Orang Tua dan motivasi Belajar

secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar siswa kelas X Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta Tahun Diklat 2010/2011.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

a. Untuk menambah pengetahuan yang berhubungan dengan perhatian orang tua

dan motivasi belajar , dan prestasi belajar siswa.

b. Memberi sumbangan pemikiran tentang motivasi belajar dalam memacu

prestasi belajar siswa.

c. Untuk mengembangkan teori-teori dari Ilmu Kependidikan yang berhubungan

dengan masalah perhatian orang tua dan motivasi belajar siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para praktisi pendidikan untuk

membantu meningkatkan mutu pendidikan di SMK Batik 2 Surakarta.

b. Memberikan sumbangan pemikiran bagi para orang tua untuk meningkatkan

perhatian dan motivasi belajar terhadap anak.

c. Memberikan feedback ilmu yang telah penulis terima selama mengikuti

perkuliahan di Program Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

d. Sebagai acuan bagi peneliti lain yang sejenis untuk melaksanakan penelitian

selanjutnya.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

LANDASAN TEORI

Dalam proses belajar mengajar pada SMK Batik 2 Surakarta yang paling

menonjol adalah kebanyakan siswa kurang mengenali potensi diri yang

dimilikinya, sedangkan seorang siswa hendaknya menyadari kemampuannya

karena ia akan dapat menentukan apa yang terbaik baginya, terutama

perhatian orang tua yang diberikan kepada siswa. Perhatian merupakan

pemusatan dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan pada suatu objek

tertentu. Perhatian sangat dipengaruhi oleh perasaan dan suasana hati yang

ditentukan oleh kemauan. Jadi perhatian dari orang tua sangat penting untuk

menunjang prestasi belajar anak. Sehingga anak akan giat dan semangat

untuk belajar.

Dalam proses belajar mengajar di SMK Batik 2 Surakarta khususnya

pada saat pembelajaran pada kelas X kegiatan yang dilakukan oleh siswa

menjadi pusat perhatian guru. Untuk itu agar kegiatan pengajaran dapat

merangsang siswa untuk aktif dan kreatif belajar tentu saja diperlukan suatu

motivasi dari guru yang diberikan kepada siswanya. Motivasi merupakan

kekuatan yang tersembunyi, merupakan daya penggerak yang disadari untuk

menggerakan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar

terdorong untuk menjadi aktif bertindak sehingga dapat mencapai hasil atau

tujuan yang diharapkan. Salah satu upaya kearah itu adalah dengan cara

memberikan suatu hadiah atau pujian agar siswa lebih giat dalam mengikuti

pelajaran. Perhatian orang tua dan motivasi belajar sangat mempengaruhi

dalam prestasi belajar anak. Dengan mengetahui prestasi belajar seorang

siswa secara keseluruhan maka dapat diketahui kemampuan siswa pada

bidang yang disukai sehingga guru dapat mengembangkan proses belajar

siswa secara berkelanjutan dan progresif.

Dari paparan diatas, maka tinjauan pustaka merupakan langkah

selanjutnya untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah, teori atau konsep-

konsep yang dituliskan, digunakan sebagai landasan teori dalam sebuah

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

penelitian. Dalam sebuah penelitian, landasan teori merupakan hal yang

penting, karena diperlukan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan

diteliti yang berhubungan dengan fenomena yang akan dikaji. Menurut

Suharsimi Arikunto (2005:58) “Kegiatan mendalami, mncermati, menelaah,

dan mengidentifikasi pengetahuan itulah yang biasa dekenal dengan mengkaji

bahan pustaka atau biasa diangkat dengan istilah kajian pustaka”.

Untuk memberikan dasar dalam penelitian ini dikemukakan beberapa

teori tentang variable-variabel yang relevan dengan masalah yang telah

dirumuskan. Beberapa teori yang relevan yang kemudian dipakai sebagai

dasar dalam penelitian ini adalah tentang (1). Perhatian orang tua, (2).

Motivasi belajar, (3). Prestasi belajar siswa.

A. Tinjauan Pustaka

1. Perhatian Orang Tua

a. Pengertian Perhatian

Manusia merupakan makhluk yang berjiwa, dimana dalam kehidupan

kejiwaan itu akan direfleksikan dalam sebuah perilaku atau aktivitas yang

tidak dapat lepas dari lingkunganya. Melalui panca inderanya itu, individu

menerima bermacam-macam rangsangan dari lingkunganya. Tetapi tidak

semua rangsangan akan diperhatikan atau akan diberikan respon oleh

individu, karena rangsangan yang mengenainya perlu diseleksi.

Perhatian merupakan penyeleksian terhadap stimulus atau rangsangan.

Apa yang akan diperhatikan akan betul-betul disadari oleh individu ddan

dalam pusat kesadaran.

Menurut Bimo Walgito (2004: 98) “Perhatian merupakan pemusatan atau

konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu objek

atau sekumpulan objek”.

Menurut Sumadi Suryabrata (2001 : 14) definisi perhatian ada dua macam

yang intinya menyatakan bahwa “ perhatian adalah pemusatan tenaga psikis

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

bertuju kepada suatu obyek dan atau banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan”.

Kesimpulan penulis dari pengertian perhatian tersebut adalah bahwa

perhatian merupakan pemusatan dari seluruh aktivitas individu yang

ditujukan pada suatu objek tertentu. Perhatian sangat dipengaruhi oleh

perasaan dan suasana hati yang ditentukan oleh kemauan.

b. Pengertian Orang Tua

Orang tua diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap

anaknya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Bab 1

tentang pendidikan prasekolah, pengertian “ Orang tua adalah Ayah dan atau

Ibu atau wali anak didik yang bersangkutan”. yang dimaksud orang tua disini

adalah ayah, ibu atau wali yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya.

Sedangkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002

tentang perlindungan anak, pengertian “Orang tua adalah ayah dan atau ibu

kandung, atau ayah dan atau ibu tiri, atau ayah dan atau ibu angkat.

Sedangkan menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (2001: 177), “Orang

tua adalah pemimpin keluarga, sebagai penangung jawab atas keselamatan

warganya di dunia dan khususnya di akhirat”.

Berdasarkan dari pengertian orang tua di atas, dapat disimpulkan bahwa

orang tua adalah Ayah/ibu atau wali yang memimpin dalam keluarga.

Sedangkan pengertian dari perhatian orang tua dari berbagai pendapat tersebut

di atas bahwa perhatian orang tua adalah pemusatan perhatian dalam aktivitas

yang dilakukan oleh Ayah/ibu atau wali yang bertanggung jawab terhadap

pendidikan anaknya.

c. Macam-macam Perhatian

Perhatian merupakan sesuatu yang menjadi pusat penglihatan seseorang

terhadap suatu hal tertentu. Banyak hal yang menjadi pusat perhatian manusia.

Manusia dalam kehidupanya tidak terlepas dari sesuatu yang ada di sekitarnya.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Banyak kejadian-kejadian dan hal-hal yang dapat mempengaruhi perilakunya,

karena seseorang dalam hidup bermasyarakat selalu berhubungan dengan

linkungan, bahkan dengan individu lain. Menurut Sumadi Suryabrata (2001:

14) adapun golongan-golongan atau macam-macam perhatian itu adalah

sebagai berikut :

1) Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang

menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, maka dibedakan

menjadi :

a) Perhatian intensif, dan

b) Perhatian tidak intensif.

2) Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi :

a) Perhatian spontan

b) Perhatian sekehendak

3) Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan

menjadi:

a) Perhatian terpencar

b) Perhatian terpusat

Untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis perhatian peneliti uraikan sebagai

berikut :

1) Atas dasar intensitasnya

a) Perhatian intensif adalah perhatian yang timbul karena adanya

kesadaran seseorang dalam melihat sesuatu.

b) Perhatian tidak intensif adalah perhatian yang timbul karena individu

tidak mempunyai keinginan atau kesadaran yang banyak terhadap

objek yang dilihat.

2) Atas dasar cara timbulnya

a) Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul apabila seseorang

melihat terhadap suatu objek tertentu dengan tanpa adanya unsur

kesengajaan sebelumnya.

b) Perhatian sekehendak adalah perhatian yang timbul karena adanya

usaha dari seorang individu, yaitu terjadi apabila individu dalam

melihat sesuatu atau memperhatikan objek tertentu dilakukan dengan

disengaja.

3) Atas dasar luas objek yang dikenai perhatian

a) Perhatian terpencar adalah perhatian terjadi apabila perhatian dari

seseorang tertuju kepada bermacam-macam objek.

b) Perhatian terpusat adalah perhatian yang tertuju kepada objek yang

sangat terbatas.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Sedangkan menurut Bimo Walgito (2003: 100) mengatakan bahwa perhatian

dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :

1) Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, maka perhatian dapat

dibedakan menjadi :

a) Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya,

timbul secara spontan.

b) Perhatian tidak spontan yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan

sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkanya.

2) Dilihat dari banyaknya obyek yang dapat dicakup oleh perhatian pada

suatu waktu, perhatian dapat dibedakan menjadi :

a) Perhatian yang sempit yaitu perhatian individu pada saat suatu

waktu dapat memperhatikan sedikit obyek.

b) Perhatian yang luas yaitu perhatian individu yang pada suatu waktu

dapat memperhatikan banyak obyek sekaligus.

3) Dilihat dari luasnya obyek yang dikenai perhatian, maka perhatian

dapat dibedakan menjadi :

a) Perhatian yang terpusat yaitu perhatian individu pada suatu waktu

hanya dapat memusatkan perhatianya pada suatu obyek.

b) Perhatian yang terbagi-bagi yaitu perhatian individu pada suatu

waktu dapat memperhatikan banyak obyek sekaligus.

4) Dilihat dari fluktuasi perhatian

a) Perhatian yang statis yaitu perhatian individu dalam waktu yang

tertentu dapat dengan statis atau tetap perhatianya tetuju kepada

obyek tertentu.

b) Perhatian yang dinamis yaitu perhatian individu dapat memindahka

perhatianya secara lincah dari satu obyek ke obyek lain.

d. Sebab Timbulnya Perhatian

Menurut I.L Pasaribu dan B. Simanungkalit yang dikutip oleh Unggul

Kisworo (2002 : 7) berdasarkan sebab timbulnya perhatian dibedakan atas dua

hal, yaitu secara pasif dan secara aktif.

a) Timbulnya perhatian secara pasif yaitu :

1) Suatu rangsangan yang intensitasnya mengatasi rangsangan-rangsangan

intensitas yang lain.

2) Suatu rangsangan yang tiba-tiba.

3) Suatu rangsangan baru.

4) Suatu yang ada hubungan dengan kepribadian.

5) Suatu rangsangan yang diulang-ulang.

b) Timbulnya perhatian secara aktif :

1) Dibangkitkan harapan akan sesuatu yang memikat.

2) Sesuatu keharusan sehingga jika memaksa diri untuk mencurahkan

perhatian.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

3) Timbulnya perhatian itu karena individu sendiri.

4) Rangsangan yang didahului karena tanda peringatan

e. Syarat-Syarat Perhatian Mencapai Hasil

Menurut Sumadi Suryabrata yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 :

8) Agar perhatian iti mencapai hasil yang diharapkan, maka ada tiga syarat

yang perlu diperhatikan atau pertimbangkan :

a) Segala rangsangan-rangsangan yang tidak ada hubungan dengan obyek

yang diperhatikan harus dikesampingkan. Membatasi atau melengkapi

aktivitas kejiwaan.

b) Obyek yang diperhatikan ada hubungan dengan sesuatu yang pernah

dikenali, meninggalkan kesan (apresepsi) penyempurnaan dan penyesuaian

kesan yang baru dengan kesan-kesan yang sudah ada.

c) Harus ada sesuatu penyesuaian diri dengan obyek yang diperhatikan

(adaptasi), kemampuan umum diri sesuatu obyek, hidup untuk

penyesuaian diri dengan lingkungan.

f. Pentingnya Perhatian Orang Tua

Anak merupakan tanggung jawab orang tua, maka orang tua berusaha

untuk memperhatikan anak-anaknya. Demikian sebaliknya anak-anak

mengiginkan perhatian dari orang tua mereka. Peranan perhatian orang tua

kepada anak tidak lepas dari peranan dalam kedudukan sebagai ayah dan ibu.

Diantara perbedaan peranan Ibu dan Ayah yaitu :

1) Ibu

Sebagian besar dari keluarga yang memegang peranan penting

terutama masalah pendidikan anak-anaknya adalah seorang ibu, melalui

ibu pula seorang ayah menyampaikan pendapatnya atau pandangan-

pandangannya untuk kepentingan keluarga. Ibu mempunyai peranan yang

sangat penting dalam pembentukan pribadi seorang anak, karena semasa

anak masih berada dalam kandungan hingga tumbuh menjadi dewasa

ibulah yang secara langsung memberikan kasih sayang, mengasuh, dan

mendidik anak-anaknya. Ibu juga bertugas untuk memberikan pengenalan-

pengenalan sejak dini mengenai nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku

baik itu dalam keluarga atau lingkungan masyarakat. Pendidikan seorang

ibu merupakan pendidikan dasar yang tentu saja tidak dapat diabaikan

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

sama sekali, sebagai seorang ibu hendaklah bijaksana, penuh perhatian

terhadap keluarganya dan pandai didalam mendidik anak-anaknya.

2) Ayah

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang di dalamnya

terdiri dari beberapa anggota keluarga dan ayah sebagai kepala keluarga

atau kepala rumah tangga. Sebagai seorang kepala rumah tangga seorang

ayah harus mampu menjalankan tugasnya dalam memimpin dan

mengelola keluarganya dengan baik, selain itu ayah juga berkewajiban

untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan yang sifatnya material

dan untuk memelihara kelangsungan taraf hidup keluarganya. Tugas dan

tanggung jawab yang diembannya membuat ayah lebih banyak

menghabiskan waktunya diluar rumah, sehingga ayah menyerahkan

masalah pendidikan anak dan semacamnya kepada ibu. Walaupun ibu

yang paling banyak berperan dalam pendidikan anak, seorang ayah juga

berkewajiban memberikan pandangan atau masalah mengenai pendidikan

yang diberikan kepada anak, sehingga ayah secara tidak langsung juga

berperan dalam pendidikan anak-anaknya

g. Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua

Menurut Unggul Kisworo (2002 : 10) telah menggambarkan mengenai

tugas dan tanggung jawab orang tua di dalam keluarga meliputi :

a. Pengabdian (rasa kasih saying ) terhadap anak

Sejak orang tua melahirkan telah timbul rasa kasih sayang terhadap

anaknya. Anak yang lahir banyak membutuhkan pertolongan dari orang

tuanya, sedangkan secara sadar orang tua rela berkorban dan memiliki

kewajiban untuk mengabdi kepada anak yang telah dilahirkan dengan

memberikan rasa kasih sayang.

b. Memberikan pendidikan

Setelah anak mengalami perkembangan dari masa bayi ke masa anak-

anak, tugas oranag tua selanjutnya adalah memberikan pendidikan pada

mereka. Orang tua sebagai pendidik pertama dan utama harus mampu

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

mengarahkan anaknya kepada perbuatan yang baik dengan memberikan

contoh.

c. Mendewasakan anak

Tugas yang lebih penting lagi bagi orang tua adalah mendewasakan

anak yang secara alami sedang mengalami perkembangan. Orang tua

selaku pendidik yang utama dan pertama harus mampu mengarahkan anak

pada perkembangan selanjutnya.

h. Peran Orang Tua Kaitannya Dengan Perkembangan Anak

Menurut Perquin dan Russen yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 :

11) ada tiga peran kaitannya dengan perkembangan anak yaitu :

a. Sebagai pengasuh

Disini orang tua harus memperhatikan segala kebutuhan anak pada

tahap perkembangan, maka anak mendapatkan kehangatan, kelembutan

yang akan dialami sebagai cinta ibu dan bapak. Orang tua harus mengganti

popok, membelikan baju, menyuapi makanan, maka kedudukanya orang

tua disini sebagai pengasuh.

b. Sebagai penguasa

Dalam penguasa ini, larangan mulai berwujud peringatan. Disini alas

an dibalik peringatan mulai bercampur dengan alasan lain, yaitu

bercampur dengan kebutuhan orangg tua, anak kemudian menjadi

binggung dan sulit untuk menginteprestasikan larangan dan teguran.

Mereka sering merasakan suatu teguran melulu demi kepentingan bapak

dan ibunya.

c. Sebagai konsultan

Peran ketiga bagi orang tua adalah konsultan adalah bila anak mulai

berfikir secara mandiri. Pergeseran peran dari penguasa ke konsultan

merupakan tugas yang tidak mudah. Bagi orang tua konsultan memliki

fungsi :

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

1) Mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan klien (berarti yang

pertama yang pertama-tama mendengarkan).

2) Memberikan informasi (bukan sekedar mengenai situasi saja).

3) Berpangkal pada informasi itu, membuat rekomendasi tetap apa yang

harus dilakukan.

4) Perlunya perhatian orang tua.

Jadi orang tua harus memperhatikan kebutuhan anak sehingga keinginan

anak dapat dipenuhi. Dengan terpenuhinya keinginan tersebut bias mengakiba

tkan semangat gairah untuk belajar dan bekerja dengan kesadaranya sendiri.

i. Pendekatan Orang Tua Kepada Anak

Menurut Dale R.Olen yang dikutip oleh Unggul Kisworo (2002 : 13),

pendekatan atau approach adalah satu cara orang tua untuk mendekati

anaknya agar supaya orang tua memahami kemauan anak meliputi :

a) Pendekatan Otoritatif

Pendekatan ini akan bereaksi langsung pada peristiwa. Orang tua tidak

keluar dari duniaya dan nak berpegang pada pandangan dan penilaianya,

jarang mendengarkan dunia anak sehingga sulit untuk bersikap fleksibel.

b) Pendekatan Konsultatif

Pendekatan konsultatif berarti orang tua akan dengan tenang berusaha

memahami anak dalam situasinya. Dunia orang tua ditinggalkan agar

mampu masuk ke situasi yang dihadapi nak. Dari sanalah dapat

menanamkan apa yang harus dilakukan.

Tugas orang tua terhadap anaknya memang sangat berat, namun itu

semua sudah menjadi tanggung jawab yang tidak dapat dielakkan. Walaupun

demikian tugas yang berat dapat menjadi ringan kalau orang itu mampu

mengadakan pendekatan pada anak agar disiplin.

j. Hal – Hal yang Perlu Menjadi Perhatian Orang Tua

Perhatian orang tua merupakkan faktor yang paling penting dalam

membina suksesnya belajar. Kurangnya perhatian orang tua dapat

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

menyebabkan anak malas, acuh tak acuh, kurang berminat dalam belajarnya.

Orang tua yang sibuk dengan pekerjaanya dan jarang mengontrol serta

membimbing belajar anaknya dapat menyebabkan anak kurang bergairah

dalam belajar. Untuk memberikan motivasi belajar, orang tua hendaknya

melakukan berbagai uasaha diantaranya membimbing anaknya dalam belajar,

membelikan buku-buku yang belum dimilikinya, memberikan pujian dan

kasih sayang.

Orang tua hendaknya melakukan kontak keseharian atau komunikasi

dengan putra-putrinya yang masih berstatus siswa. Adapun menurut Suryanto

dan MS Abbas (2001 : 41) bahwa “ Kontak keseharian tersebut meliputi

aspek-aspek frekuensi, intensitas, dan kualitas komunikasi yang berlangsung”.

Adapun penjelasan dari aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut :

a) Aspek Frekuensi

Diyakini Bahwa semakin tinggi frekuensi komunikasi antara anak

dengan orang tua, semakin besar pengaruh positif kepada anak. Frekuensi

pertemuan orang tua dengan anak biasanya hanya berlangsung pada malam

dan pagi hari. Selebihnya kemana saja anak-anak itu pergi pada siang hari

selepas jam belajar disekolah, para orang tuapun tidak banyak tahu. Maka

problem kesantunan, kesopanan, moral, dan akhlak anaknlebih banyak

terjadi jika tingkat komunikasi dengan anak realitif lebih sedikit.

b) Tingkat Intensitas

Meskipun frekuensi rendah, tetapi intensitasnya tinggi dapat

dipastikan menghasilkan kesan-kesan positif terhadap pesan moral dan

akhlak yang disampaikan atau yang ditanamkan oleh orang tua.

c) Kualitas pesan yang Dikomunikasikan

Pesan seharusnya disesuiakan dengan tingkat perkembangan dan

kejiwaan anak. Isi pesan hendaknya sesuatu yang mendidik positif kepada

anak dan bukan yang mendorong ke perbuatan-perbuatan yang negatif.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

k. Perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak

Setiap orang pasti membutuhkan perhatian dari orang lain, hal ini telah

terjadi sejak seseorang masih banyak, yang mendapatkan perhatian yang lebih

dari orang tua agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan proses pendidikan.

Orang tua tidak dapat begitu saja melepaskan pendidikan anak kepada

lembaga pendidikan formal yaitu sekolah, orang tua harus memberikan

perhatian yang proposional terhadap anak agar dalam aktivitas belajar dapat

berjalan dengan baik.

Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat

khusunya dalam bidang elektronik menghasilkan berbagai media hiburan

seperti televisi, tape, recorder dan lain-lain. Media-media ini menganggu

aktivitas belajar anak bila penggunaanya tidak tepat, oleh karena itu sudah

seharusnya orang tua harus memperhatikan, mengawasi, mengarahkan dan

memotivasi anak secara proposional agar rajin belajar.

Aktivitas belajar anak baik di sekolah maupun di rumah sangat

membutuhkan perhatian orang tua, di sekolah sebagai pendidikan adalah para

guru sedangkan di rumah sebagai pendidikanya adalah orang tua oleh karena

itu antara guru dan orang tua harus menjalin hubungan yang baik untuk

mendidik dan membimbing anak menjadi dewasa. Dalam perhatian ini

menekankan terhadap aktivitas belajar anak dirumah karena intensitas

perhatian orang tua lebih banyak dirumah yang meliputi penyediaan fasilitas,

memotivasi anak agar rajin belajar, pengawasan orang tua dan hubungan antar

anggota keluarga.

Untuk lebih jelasnya, mengenai perhatian orang tua di rumah dapat

diuraikan sebagai berikut :

1) Penyediaan Fasilitas Belajar

Menurut Suharsimi Arikunto (2002 : 314) “ Fasilitas adalah sarana

untuk melancarkan pelaksanaan fungsi, kemudahan. Sedangkan menurut

Slameto (2002 : 2) mengatakan bahwa “ Belajar ialah suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam

interaksi dengan lingkunganya”.

Dari beberapa pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat menunjang atau

memudahkan peserta didik dalam memperoleh perubahan tingkah laku,

sikap, kebiasaan maupun pengetahuan.

Penyediaan fasilitas belajar dirumah erat sekali kaitanya dengan

tingkat ekonomi orang tua, ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003 : 63)

yang menyatakan bahwa “keadaan ekonomi keluarga erat hubunganya

dengan belajar anak”. Bagi orang tua yang berkecukupan tentu dapat

dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan fasilitas belajar anak. Lain

halnya dengan keluarga yang tidak mampu cenderung memberikan

fasilitas belajar yang serba terbatas bagi anak. Jika fasilitas belajar anak

dimiliki sangat terbatas akan menghambat proses aktivitas belajar anak.

Oleh karena itu fasilitas belajar harus dipilih secara cermat agat tidak

menghambur-hamburkan biaya untuk keperluan yang tidak perlu maka

harus dipilih sesuai kebutuhanya.

Fasilitas belajar di rumah meliputi belajar atau ruang belajar meja-

kursi, alat-lat tulis, buku dan lain-lain. Dengan tersedianya fasilitas belajar

ini tentunya akan mendorong semangat belajar anak agar memperoleh

prestasi belajar yang baik.

Hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas belajar dapat diuraikan seperti

dibawah ini :

a) Tempat belajar / ruang belajar

Tempat belajar yang nyaman dan memadai sangat diperlukan dalam

aktivitas belajar anak agar dapat berjalan dengan baik. Tempat belajar

yang baik memiliki berbagai perlengkapan seperti meja, kursi, rak

buku, buku-buku pelajaran dan peralatan tulis. Tempat belajar harus

diatur sedemikian rupa agar rapi dan teratur sehingga anak tidak bosan

bila sedang belajar. Fasilitas belajar yang baik dan lengkap akan dapat

mendorong dan memotivasi anak untuk dapat belajar dengan efektif.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003 : 76) yang mengatakan

bahwa untuk dapat belajar yang efektif diperlukan lingkungan fisik

yang baik dan teratur.

b) Meja dan Kursi

Meja belajar hendaknya bersih dari benda-benda apapun yang tidak

secara langsung digunakan untuk belajar misalnya surat kabar, majalah

mainan dan sebagainya. Buku-buku pelajaran yang tidak sedang dibaca

atau dipelajari hendaknya diletakkan pada rak yang tersedia agar tidak

menganggu aktivitas belajar.

Kursi belajar hendaknya dipilih kursi yang ada sandarannya dengan

maksud agar pada waktu belajar terasa nyaman dan tidak mudah lelah.

Meja dan kursi hendaknya dipilih sesuai dengan postur tubuh anak

sehingga tidak terlalu tinggi/rendah sehingga terasa nyaman pada waktu

belajar.

c) Penerangan

Penerangan yang terang akan membuat nyaman anak pada waktu

belajar sebaliknya penerangan yang cukup redup akan menganggu

kesehatan mata anak pada waktu belajar, hendaknya orang tua

mengusahakan penerangan dengan menggunakan lampu neon yang

dapat menerangi seluruh ruangan belajar agar anak pada waktu belajar

tidak mudah mengantuk.

d) Buku-buku pelajaran dan alat tulis menulis.

Anak belajar membutuhkan buku dan alat tulis menulis. Buku-buku

pelajaran dan alat-alat tulis seperti buku tulis, bolopoin, pensil

penggaris, penghapus dan lainya. Orang tua yang menyediakan fasilitas

belajar yang memadai mempunyai kemungkinan yang besar anak akan

belajar dengan baik dan lancar di banding dengan anak yang fasilitas

belajarnya kurang lengkap.

Berdasarkan uraian diatas dapat diambil suatu pengertian bahwa dalam

aktivitas belajar diperlukan tempat yang bersih, penerangan yang terang

dan memiliki sarana yang diperlukan untuk belajar.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2) Pemberian motivasi dalam belajar

Belajar merupakan kegiatan sehari-hari anak sekolah. Kegiatan belajar

tersebut ada yang dilakukan di sekolah, dirumah, diperpustakaan atau

ditempat lain. Mengingat pentingnya motivasi bagi anak dalam belajar.

Maka diharapkan orang tua dapat membangkitkan motivasi belajar anak.

Orang tua harus membangkitkan, meningkatkan dan memelihara

semangat anak untuk belajar sampai berhasil. Hal-hal yang perlu dilakukan

orang tua untuk memotivasi belajar anak, misalnya :

a) Menumbuhkan semangat belajar.

b) Menasehati anak rajin belajar

c) Memberikan pujian bila anak rajin belajar.

d) Memberikan hadiah bila anak memperoleh prestasi yang baik.

e) Mengarahkan kegiatan belajar agar anak belajar dengan serius.

3) Pengawasan orang tua

Pengawasan orang tua sangat berperan dalam aktivitas belajar anak

dirumah. Ketelatenan dan kesabaran orang tua dalam mengawasi belajar

anak-anak meraka sangat berpengaruh terhadap percapaian hasil belajar

prestasi belajar yang optimal. Anak yang kurang mendapat pengawasan

dari orang tua meraka, dapat mengakibatkan prestasi belajarnya buruk,

sebaliknya apabila anak mendapat perhatian dalam hal ini aktivitas belajar

anak mendapatkan pengawasan yang ketat dari kedua orang tua mereka,

dimungkinkan mereka akan memperoleh prestasi belajar yang baik.

4) Hubungan antara anggota keluarga

Hubungan antar anggota keluarga yang terpenting adalah hubungan

orang tua dengan anak. Selain itu hubungan anak dengan saudara atau

dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak.

Demi kelancaran belajar anak dan keberhasilan anak, perlu diusahakan

hubungan yang baik dalam keluarga. Hubungan yang baik adalah

hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan

bimbingan untuk mensukseskan belajar anak.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Berdasarkan pengertian dari beberapa para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perhatian orang tua dalam

penelitian ini adalah cara yang digunakan untuk memberikan dorongan

kepada anaknya untuk bersikap dalam menghadapi masalah. Secara

keseluruhan perhatian orang tua tersebut dapat disintesiskan dalam bentuk

indicator-indikator penting sebagai landasan definisi operasional yang

meliputi 4 (empat) indikator sebagai berikut :

a) Penyediaan fasilitas belajar

b) Pemberian motivasi belajar

c) Pengawasan orang tua

d) Hubungan antar anggota keluarga

2. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi

Masalah Motivasi adalah masalah yang penting dilapangan pendidikan.

Dengan adanya motivasi siswa dalam belajar dapat diketahui seberapa besar

motivasi siswa dalam aktivitas belajarnya. Namun perlu juga diketahui bahwa

motivasi yang dimiliki siswa itu bervariasi karena motivasi tersebut merupakan

perbedaan individual. Manusia hidup didunia tidak lepas dari kebutuhan,

kebutuhan tersebut sekaligus menjadi tujuan dan menimbulkan motivasi untuk

melakukan sesuatu agar kebutuhan dapat dipenuhi. Motivasi menjadi aktif pada

saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat

dirasakan.

Motivasi belajar dari kata “ motif” menurut Sardiman, A.M (2001 : 73)

yang diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk

melakukan sesuatu. Berawal dari kata “ Motif” itu maka motivasi dapat

diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif

Pendapat Sardiman, A.M tersebut diperkuat lagi dengan pendapatnya

M. Ngalim Purwanto (2000 : 60) bahwa “motif’’ adalah segala sesuatu yang

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. Berawal dari kata

“motif’’ tersebut maka MC Donald dalam Sardiman, A.M (2001 : 71) “

Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya “ Feeling’’ dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan’’.

Berdasarkan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa

motivasi adalah kekuatan yang tersembunyi, merupakan daya penggerak yang

disadari untuk menggerakan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku

seseorang agar terdorong untuk menjadi aktif bertindak sehingga dapat

mencapai hasil atau tujuan yang diharapkan.

b. Pengertian Motivasi Belajar

Seseorang siswa SMK yang setiap hari berangkat ke sekolah tentunya

mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Seseorang siswa akan berhasil dalam

belajar, kalau dalam dirinya terdapat keinginan untuk belajar. Keinginan untuk

belajar merupakan prinsip pertama dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran,

keinginan atau dorongan untuk belajar inilah yang disebut motivasi belajar.

Sardiman, A.M (2001 : 73) menyatakan motivasi belajar adalah

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang

memberikan arah dan pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki

oleh subyek belajar itu dapat tercapai.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektif.

Perananya yang paling khas adalah dalam hal menumbuhkan semangat untuk

belajar. Siswa yang mempunyai motivasi yang kuat akan mempunyai banyak

energi untuk melakukan kegiatan belajar sehingga hasil belajar yang dicapai

dapat optimal.

Berdasarkan pengertian motivasi belajar diatas maka motivasi belajar

adalah keseluruhan daya penggerak atau dorongan yang mengarahkan siswa

untuk senantiasa melaksanakan kegiatan atau tugas belajarnya dengan baik.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

c. Prinsip-prinsip Motivasi

Berkaitan dengan upaya guru memotivasi siswa sebenarnya tidak ada

langkah-langkah atau prosedur yang standar tetapi hal itu dirasa sangat penting.

Prinsip-prinsip ini disusun atas dasar penelitian yang saksama dalam rangka

mendorong motivasi belajar siswa di sekolah yang menganut pandangan

demokratis dan dalam rangka menciptakan motivasi diri dan disiplin diri di

kalangan siswa. Menurut Ahmad Rohani (2004 : 14-15) ada beberapa prinsip

dan prosedur yang perlu mendapat perhatian agar tercapai perbaikan-perbaikan

dalam motivasi, yaitu :

1) Peserta didik ingin bekerja dank an bekerja keras. Ia berminat terhadap

sesuatu. Ini berarti bahwa hasil belajar akan lebih baik jika peserta didik

dibangkitkan minatnya.

2) Tetapkanlah tujuan-tujuan yang terbatas dan pantas serta tugas-tugas yang

terbatas, jelas dan wajar.

3) Usahakan agar peserta didik selalu mendapatkan informasi tentang

kemajuan dan hasil-hasil yang dicapainya, janganlah menganggap kenaikan

kelas sebagai motivasi yang utama.

4) Hadiah biasanya menghasilkan sebuah/sesuatu yang lebih baik dari pada

hukuman.

5) Manfaatkan cita-cita, sikap-sikap, dan rasa ingin tahu peserta didik.

6) Setiap individu ingin sukses berprestasi dalam usahanya. Dan kalau sukses

tercapai akan menambah kepercayaan kepada diri sendiri, jika ia tidak

sukses akan berupaya bagaimana sukses iyu dapat dicapai

d. Fungsi Motivasi

Belajar pada hakekatnya merupakan suatu proses perubahan tingkah laku

pada individu. Perubahan itu tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu

pengetahuan, tetapi juga berupa penigkatan keterangan dan perubahan sikap

seseorang menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

Dalam kegiatan belajar inilah diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar

akan menjadi optimal kalau ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan

akan semakin terdorong pula seseorang siswa untuk meraih hasil belajar yang

lebih baik, mudah untuk menerima, mengerti dan memahami suatu materi

pelajaran. Mudah menyelesaikan soal-soal mata pelajaranya dengan benar. Hal

tersebut menunjukkan bahwa dengan pemberian motivasi yang tepat akan

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

membuat siswa belajar lebih intensif, yang pada akhirnya berpengaruh

terhadap ttinggi rendahnya prestasi yang dicapai para siswa.

Suatu motivasi selalu berkaitan dengan suatu tujuan tertentu. Misalnya

seseorang siswa yang tetap tekun belajarrnya dikamar walaupun ada tontonan

yang bagus dan menarik, karena ia mengharapkan dapat mencapai prestasi

belajar yang tinggi dalam ujian. Sardiman, A.M (2001 : 83) mengemukkan

bahwa :

Ada tiga fungsi motivasi, yaitu :

1) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energy. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang harus dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan, yakni kerah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai denga rumusan tujuanya.

3) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perrbuatan yan harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan Sardiman, A.M diatas, jelas

bahwa motivasi merupakan penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan

sesuai dengan rumusan tujuanya serta menyisihkan perbuatan-perbuatan yang

tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Motivasi dapat juga berfungsi sebagai pendorong uasah dalam mencapai

suatu prestasi yang diinginkan oleh seseorang mau melakukan suatu usaha atau

kegiatan karena adanya motivasi. Bagi siswa, dengan motivasi yang kuat, baik

dan tepat akan dapat mendorongnya melakukan kegiatan belajar yang tinggi.

e. Unsur Motivasi

Perubahan energi pada diri seseorang akan terjadi ketika motivasi dalam

dirinya telah tumbuh, (Mc. Donald dalam Sardiman AM, 2001 : 71).

Perubahan energi yang terjadi tersebut ditandai dengan munculnya “perasaan”

dalam diri si pelaku. Perubahan yang demikian mendasar, di karenakan adanya

tiga elemen motivasi. Ketiganya adalah sebagai berikut :

1) Motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energy pada diri manusia.

Perkembangan motivasi membawa perubahan energy dalam system

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

“neurophysiological” pada organism manusia. Karena menyangkut

perubahan energy, maka penekananya menyangkut kegiatan fisik manusia.

2) Bila motivasi timbul, maka timbul pula rasa atau “perasaan”, afeksi

seseorang. Karena motivasi berkenaan dengan persoalan-persoalan

kejiwaan, afeksi, dan emosi. Tiga hal diatas yang sangat mempengaruhi

tingkah laku seseorang.

3) Motivasi timbul bila adaa tujuan. Motivasi hanyalah suatu respon dari

suatu aksi yaitu adanya suatu tujuan yang sangat jelas. Walaupun motivasi

itu timbul dari dalam diri manusia, namun kemunculannya disebabkan

oleh timbulnya suatu rangsangan yaitu tujuan. Dengan demikian motivasi

menyangkut soal kennutuhan, sebab tujuan timbul karena adanya

kebutuhan.

f. Teori Motivasi

Para ahli berpendapat bahwa motivasi perilaku manusia berasal dari

kekuatan mental umum, insting, dorongan, kebutuhan, proses kognitif, dan

interaksi. Menurut M. Ngalim Purwanto (2000 : 74-79) menjelaskan ada lima

macam teori motivasi, yaitu :

1) Teori Hedonisme

Berawal dari kata Hedone dari bahasa Yunani yang berarti kesukaan,

kesenangan, atau kenikmatan. Hedonisme adalah suatu aliran di dalam

filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada manusia

adalah mencari kesenangan (Hedone) yang bersifat duniawi. Menurut

pandangan hedonism, “Manusia pada hakekatnya adalah makhluk yang

mementingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan kenikmatan”.

Teori Hedonisme ini berarti ada anggapan bahwa semua orang akan

cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan menyusahkan dan lebih

suka melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan baginya.

2) Teori Naluri

Teori Naluri ini member motivasi kepada seseorang harus berdasarkan

naluri mana yang kan dituju atau dikembangkan karena pada dasarnya

naluri manusia dibagi menjadi tiga, yaitu naluri mempertahankan diri,

naluri mengembangkan diri, dan naluri mengembangkan/mempertahankan

jenis yang akan mendorong tau menggerakan tingkah laku manusia.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Dengan dimilikinya ketiga naluri pokok itu, maka kebiasaan-

kebiasaan ataupun tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia yang

ditujukkan sehari-hari mendapat dorongan atau digerakkan oleh ketiga

naluri tersebut. Oleh karena itu untuk memotivasi seseorang harus

berdasarkan naluri mana yang akan dipilih dan perlu dikembangkan.

3) Teori Reaksi yang Dipelajari

Berdasarkan teori ini bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak

berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasrkan pola-pola tingkah laku yang

dipelajari dari kebudayaan di tempat orang itu hidup. Oleh karena itu, teori

ini disebut juuga teori lingkungan kebudayaan. Menurut teori ini, apabila

seseorang guru akan memotivasi siswanya, guru itu hendaknya

mengetahui latar belakang kebudayaan siswanya sehingga akan dapat

memahami setiap siswanya dalam bersikap menghadapi suatu masalah.

4) Teori Daya Pendorong

Teori ini merupakan perpaduan antara teori naluri dengan teori reaksi

yang dipelajari. Daya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya

suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang umum.

Menurut teori ini, apabila seorang guru ingin member motivasi kepada

siswanya, ia harus mendasarkannya atas daya pendorong, yaitu atas naluri

dan reaksi yang dipelajari dari kebudayaan lingkungan yang dimilikinya.

5) Teori Kebutuhan

Teori kebutuhan ini beranggapan bahwa segala tindakan yang

dilakukan manusia pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhan-

kebutuhanya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Menurut

teori ini, apabila seorang guru bermaksud memberikan motivasi kepada

siswanya, ia harus berusaha mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan

siswa yang akan dimotivasi.

Seorang pakar psikologi Abraham Maslow dalam M. Ngalim Purwanto

(2000 : 77-78) mengemukakan ada 5 tingkatan kebutuhan pokok manusia

kelima tingkatan tersebut sebagai berikut :

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1) Kebutuhan Fisiologis : merupakan kebutuhan dasar yang bersifat primer

dan vital yang menyangkut fungsi-fungsi biologis dasar dari organism

manusia seperti kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan, kesehatan,

fisik dan sebagainya.

2) Kebutuhan rasa aman dan perlindungan : seperti terjamin keamananya,

terlindung dari bahaya dan ancaman penyakit, perang, perlakuan tidak adil

dan sebagainya.

3) Kebutuhan social : antara lain kebutuhan akan dicintai, diakui sebagai

anggota dalam kelompok, rasa setia kawan.

4) Kebutuhan akan penghargaan : termasuk kebutuhan dihargai karena

prestasi, kemampuan, kedudukan atau status, pangkat dan sebaginya.

5) Kebutuhan akan aktualisasi diri : antara lain kebutuhan mempertinggi

potensi-potensi yang dimiliki, pengembangan diri secara maksimum,

kreaktivitas dan ekspresi diri.

Berdasarkan urutan tingkat kebutuhan menurut Maslow, kehidupan tiap

manusia dapat dijelaskan sebagai berikut : Pada mulanya kebutuhan manusia

yang paling pokok adalah kebutuhan fisiologis. Jika kebutuhan ini telah

terpenuhi maka kebutuhan berikutnya yang perlu dipenuhi adalah kebutuhan

akan rasa aman dan terlindungi. Apabila kebutuhan ini pun telah terpenuhi,

maka timbul kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan sosial. Jika kebutuhan

social juga telah terpenuhi sehingga tidak terasa lagi sebagai kebutuhan

mendesak timbul kebutuhan lain yang dirasakan mendesak, yaitu kebutuhan

akan aktualisasi diri yaitu orang yang sukses dan terkenal.

g. Macam- Macam Motivasi

1) Motivasi dilihat dari dasar pembentukanya :

a. Motif – motif bawaan adalah motif yang diisyaratkan secara biologis

dan dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu tanpa dipelajari.

Misalnya : dorongan untuk makan, minum, bekerja, istirahat.

b. Motif – motif yang dipelajari adalah motif yang diisyaratkan secara

social dan timbul karena dipelajari.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Sebagai contoh adalah dorongan untuk belajar, dorongan untuk

mengajar sesuatu dimasyarakat.

2) Motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis, sebagaimana

telah dikutip Sardiman (2001 :86)

a. Motif atau kebutuhan organis yaitu kebutuhan fisiologis yang

menyangkut makanan, minuman, bernafas dan sebagainya.

b. Motif darurat adalah dorongan untuk menyelamatkan diri. Dorongan

untuk membalas, untuk membantu.

c. Motif obyektif. Dalam hal imenyangkut kebutuhan untuk melakukan

eksploitasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif ini

muncul karena dorongan untuk dapat mengahadapi dunia secara efektif.

3) Motivasi Jasmaniah dan rohaniah

a. Motivasi jasmaniah yaitu berbentuk reflex, insting, nafsu dan

sebagainya.

b. Motivasi rohaniah yaitu berupa kemauan.

4) Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

a. Motivasi intrinsik adalah motif yang menjadi aktif atau berfungsinya

tidak perlu dirangsang dari luar, karena didalam diri setiap individu

sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

b. Motivasi ekstrinsik adalah meupakan suatu bentuk motivasi timbul

karena adanya pengaruh rangsangan dari luar diri siswa untuk

melakukan suatu kativitas.

Sedangkan menurut M. Ngalim Purwanto (2000 : 67) motivasi belajar

dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi belajar intrinsik dan motivasi

belajar ekstrinsik. Motivasi belajar intrinsic yaitu motif-motif yang menjadi

aktif atau berfungsinya tidak perlu rangsangan dari luar. Sedangkan motivasi

ekstrinsik yaitu motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya

rangsangan dari luar.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

h. Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah

Di dalam kegiatan belajar mengajar, peranan motivasi baik intrinsik

maupun ekstrinsik sangat diperlukan. Motivasi bagi pendidik dapat

mengembangkan aktivitas dan inisiatif dapat mengarah dan memelihara

ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Menurut Sardiman A.M (2001 :

91) ada bermacam-macam cara dan bentuk untuk memberikan dan

menumbuhkan motivasi belajar disekolah antara lain :

1. Memberikan Nilai atau Angka

Karena angka merupakan symbol dari nilai kegiatan belajar ynag

menjadi sasaran bagi siswa, sehingga biasanya siswa hanya mengejar nilai

ulangan agar nilai raportnya baik. Sebaiknya guru dapat mengartikan nilai-

nilai itu, bukan hanya sekedar kognitif melainkan juga afektif dan

psikomotorik.

2. Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah selalu

demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan

menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbekat untuk sesuatu

pekerjaan tersebut.

3. Saingan atau kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar peserta didik. Persaingan baik individual maupun

kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik.

4. Memberikan Ulangan atau Test

Ulangan merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan motivasi.

Karena ini yang akan membuat siswa menjadi lebih giatt belajar jika

mereka mengetahui aka nada ulangan.

5. Mengetahui Hasil Test atau Ulangan

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan

akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui

bahwa garafis belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk

terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

6. Pujian

Siswa hendaknya diberi pujian, karena pujian merupakan motivasi

tersendiri bagi siwa tersebut, maka pendidik diharapkan memberi motivasi

yang positif. Dengan pujian akan menumpuk suasana yang menyenangkan

dan meningkatkan gairah belajar, sekaligus membangkitkan harga diri.

7. Hukuman

Hukuman merupakan reinforcerment yang negative tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijaksana bisa menjadi alat motivasi.

8. Hasrat untuk Belajar

Hasrat untuk belajar berarti ada unsure kesengajaan, ada maksud

untuk belajar. Hal ini akan lebih baik bila dibandingkan dengan segala

sesuatu kegaitan yang tanpa maksud.

Hasrat untuk belajar berarti pada siswa didik memang ada motivasi

untuk belajar, sehingga sudah tentu hasilnya akan baik.

9. Minat

Minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan

berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

10. Tujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang diakui dan diterima siswa merupakan alat

motivasi yang penting, karena dengan memahami tujuan yang akan dicapai

dirasa sangat menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk rajin belajar.

Berdasarkan butir-butir yang terkandung pada alenia diatas maka

dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan motivasi belajar dalam

penelitian ini adalah keseluruhan daya penggerak psikis didalam diri

peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar demi mencapai

suatu tujuan.

Secara keseluruhan kesimpulan motivasi belajar tersebut dapat

disintesisikan dalam bentuk indikator-indikator penting sebagai landasan

definisi operasional yang meliputi 6 (enam) indicator sebagai berikut :

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

a. Menggairahkan perasaan ingin tahu

b. Keinginan untuk mencoba

c. Hasrat untuk maju dalam belajar/mencapai taraf keberhasilan dalam

belajar.

d. Belajar demi memenuhi kewajiban

e. Belajar demi menghindari hukuman

f. Belajar demi memperoleh hadiah

3. Prestasi Belajar

Tujuan belajar pada hakekatnya adalah perubahan tingkah laku yang

meliputi pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan

(psikomotorik). Kegiatan belajar akan dikatakan berhasil apabila sudah

mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan

sebelumnya. Hasil yang maksimal tersebut dikatakan sebagai sebuah prestasi.

Dalam kegiatan belajar tidak semua siswa mempunyai prestasi yang sama. Ada

siswa yang memiliki prestasi tinggi, sedang, dan rendah. Perbedaan prestasi

tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hasil yang hendak di capai setelah siswa

mengalami proses belajar mengajar. Seorang siswa akan merasa bangga dan

senang apabila prestasi belajarnya baik.

Kaitannya dengan aktivitas belajar, HM. Faried Nasution (2001 : 39)

mendefinisikan prestasi belajar sebagai berikut: “Prestasi belajar adalah

penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau keterampilan tertentu dalam

suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau angka yang

diberikan guru”. Prestasi belajar akan selalu digunakan sebagai wujud hasil

seseorang dalam memeperoleh kepuasan pada tingkat dan jenis tertentu

terutama prestasi yang dicapai. Bentuk konkret prestasi yang dimiliki dengan

nilai rapor yang diberikan kepada siswa setiap akhir program belajar.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Sutratinah Tirtonegoro (2001: 43) mengemukakan, ”Prestasi belajar

adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk

simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang

sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu”. Prestasi belajar juga

berarti hasil yang telah dicapai seseorang setelah melaksanakan serangkaian

kegiatan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang

dimaksud dengan prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar

yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang

diberikan oleh guru dalam suatu periode tertentu. Prestasi Belajar inilah yang

dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh siswa. Dengan mengetahui

prestasi belajar seorang siswa secara keseluruhan maka dapat diketahui

kemampuan siswa pada bidang yang disukai sehingga guru dapat

mengembangkan proses belajar siswa secara berkelanjutan dan progresif.

Prestasi tidak akan pernah berhasil selama seseorang tidak pernah melakukan

suatu kegiatan. Dalam kenyataannya untuk mendapakan prestasi tidak semudah

yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan dengan berbagai tantangan yang

harus dihadapi untuk mencapainya. Setiap orang melakukan suatu aktivitas

untuk mencapai tujuan tertentu, pada akhirnya mereka ingin mengetahui hasil

yang dicapainya. Hasil dari aktivitas yang dilakukan tersebut dinamakan

prestasi.

b. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.

Prestasi yang dicapai seorang individu merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pengenalan faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar penting sekali artinya dalam membantu siswa

mencapai prestasi belajar yang sebaik-baiknya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa menurut pendapat

Ngalim Purwanto (2002: 102) dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Faktor Individual

Faktor yang ada organisme itu sendiri, meliputi :

a) kematangan atau pertumbuhan

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

b) kecerdasan atau intelejensi

c) latihan dan ulangan

d) motivasi

e) sifat-sifat pribadi seseorang 2. Faktor Sosial

Faktor yang ada di luar individu, meliputi :

a) keadaan keluarga

b) guru dan cara mengajar

c) alat-alat pelajaran

d) motivasi sosial

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar tersebut dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Faktor Individual

a. Kematangan atau pertumbuhan

Dalam belajar, faktor kematangan atau pertumbuhan perlu

diperhatikan. Anak dapat menguasai sesuatu bila anak tersebut sudah

cukup matang atau pertumbuhannya telah sampai untuk menerimanya.

Mangajarkan sesuatu kepada anak akan menjadi sia-sia jika anak

tersebut belum cukup matang untuk menerimanya.

b. Kecerdasan atau intelejensi

Kecerdasan atau intelejensi sangat berpengaruh terhadap prestasi

belajar yang akan dicapai siswa. Tinggi rendahnya prestasi yang dicapai

selain faktor kematangan adalah faktor kecerdasan yang dimiliki.

Walaupun anak sama-sama telah matang untuk belajar namun prestasi

yang dicapai akan berbeda bila anak memiliki kecerdasan yang berbeda.

Dengan adanya perbedaan kecerdasan pada anak maka prestasi belajar

setiap anak akan berbeda-beda. Dengan demikian kecerdasan atau

intelejensi mempunyai pengaruh dalam menentukan prestasi yang akan

dicapai.

c. Latihan dan ulangan

Belajar memerlukan adanya latihan dan ulangan. Latihan dan

ulangan sangat diperlukan untuk menambah pengalaman, sehingga anak

akan lebih menguasai materi pelajaran. Tanpa adanya latihan dan

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

ulangan materi yang yang diberikan kepada siswa akan mudah lupa.

Dengan banyak latihan, siswa akan menemukan permasalahan yang

baru dan sulit sehingga akan berusaha keras menyelesaikannya.

Keberhasilan anak dalam menyelesaikan permasalahan baru tersebut

akan semakin memacu anak untuk semakin giat belajar.

d. Motivasi

Motivasi merupakan salah satu penentu tinggi rendahnya prestasi

yang akan dicapai. Motivasi merupakan daya penggerak atau dorongan

yang ada pada individu untuk melakukan sesuatu dalam rangka

mencapai tujuan. Motif berasal dari kebutuhan individu untuk

memenuhi kebutuhannya. Motivasi dibedakan menjadi dua macam

yaitu motivasi yang berasal dari dalam diri siswa dan motivasi yang

berasal dari luar diri siswa. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa

dapat mendorong lebih kuat untuk belajar. Dengan motivasi yang tinggi

untuk mencapai cita-cita atau tujuan maka siswa akan semakin terpacu

untuk belajar.

e. Sifat pribadi seseorang

Sifat pribadi yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh

terhadap prestasi yang dicapai dalam belajar. Setiap orang tidak akan

memiliki sifat pribadi yang sama. Setiap orang memiliki sifat masing-

masing yang berbeda. Perbedaan sifat pribadi setiap orang itulah yang

membuat perbedaan prestasi yang akan dicapai. Siswa yang mempunyai

sifat tekun dan mau berusaha keras akan belajar dengan rajin. Dengan

rajin belajar, siswa tersebut akan memperoleh prestasi yang maksimal.

2. Faktor Sosial

a. Keadaan keluarga

Keadaan keluarga setiap orang tidak sama. Keadaan keluarga yang

berbeda-beda menjadikan prestasi yang dicapai juga berbeda. Keluarga

yang mempunyai cita-cita tinggi terhadap anaknya akan selalu

mendorong anaknya untuk belajar. Dengan demikian anak akan

semakin terrmotivasi untuk belajar. Keadaan kelaurga yang demikian

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

akan membuat sang anak selalu berusaha untuk mencapai prestasi yang

tinggi.

b. Guru dan cara mengajar

Peran guru dalam proses belajar mengajar cukup besar. Guru

merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi siswa. Guru juga

merupakan panutan bagi siswanya. Kemampuan yang dimiliki guru dan

cara mengajar yang digunakan akan mempengaruhi prestasi belajar

siswa. Cara mengajar yang baik akan membuat siswa lebih mudah

memahami materi pelajaran sehingga terpacu untuk belajar.

c. Alat-alat pelajaran

Keberhasilan dalam belajar juga harus didukung oleh tersedianya

alat-alat pelajaran. Tersedianya alat-alat pelajaran sangat membantu

siswa dalam menguasai materi pelajaran yang diberikan. Dengan

adanya alat-alat pelajaran dan didukung oleh kemampuan guru untuk

menggunakannya akan mempercepat pemahaman dan penguasaan

terhadap materi pelajaran.

d. Motivasi sosial

Motivasi merupakan daya pendorong yang dapat menggerakkan

seseorang untuk mencapai tujuan. Dalam belajar motivasi sosial juga

turut berperan untuk memperoleh prestasi yang maksimal. Motivasi

sosial akan ikut mendorong siswa sehingga siswa akan termotivasi

untuk belajar.

c. Fungsi dan Kegunaan Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia,

karena manusia selalu butuh akan pengakuan dan sekaligus sebagai sarana

untuk mengukur kemampuan dirinya. Bagi siswa di sekolah prestasi

merupakan faktor penting bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana ia telah

berhasil menguasai materi yang dipelajarinya. Prestasi juga berfungsi sebagai

alat untuk mengungkapkan kebanggaan dan kepuasannya terhadap prestasi

yang diraihnya.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Adapun fungsi utama dan kegunaan dari prestasi belajar menurut Zainal

Arifin (2001: 3) adalah:

1. Prestasi sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah

dikuasai oleh anak didik

2. Prestasi belajar sebagai lambing pemuasan hasrat ingin tahu

3. Prestasi belajar sebagai informasi dalam inovasi pendidikan

4. Prestasi belajar sebagai indicator intern dan ekstern dari suatu institusi

pendidikan

5. Prestasi belajar sebagai indicator terhadap daya serap (kecerdasan) anak

didik.

d. Cara mengukur prestasi belajar

Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar, prestasi siswa dapat

diketahui dari hasil evaluasi. Menurut Muhibbin Syah (2006: 141) bahwa

“evaluasi artinya penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program”. Sedangkan menurut

Tardif dalam Muhibbin Syah (2006: 141) menyebutkan “evaluasi berarti proses

penelitian untuk menggambarkan prestasi yang dicapai seorang siswa sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan”.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa evaluasi adalah

proses penilaian untuk menggambarkan prestasi belajar siswa dalam

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program melalui

kegiatan yang berencana dan berkesinambungan.

Sedangkan Oemar Hamalik (2001: 159) mendefinisikan “Evaluasi belajar

adalah keseluruhan kegiatan pengukuran (pengumpulan data dan informasi),

pengolahan, penafsiran dan pertimbangan untuk membuat keputusan tentang

tingkat hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar

dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar

menunjuk pada prestasi belajar, sedang prestasi belajar itu merupakan indikator

dan adanya derajad perubahan tingkah laku siswa”.

Dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi

belajar merupakan suatu proses penilaian untuk membuat keputusan tentang

tingkat hasil belajar siswa setelah siswa melakukan kegiatan belajar dalam

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program melalui

kegiatan yang berencana dan berkesinambungan.

Tujuan dari penilaian adalah untuk mengetahui apakah siswa telah atau

belum menguasai suatu kompetensi dasar tertentu. Selain itu untuk mengetahui

tingkat pencapaian kompetensi siswa, mengukur pertumbuhan dan

perkembangan siswa, mendiagnosis kesulitan belajar siswa, mengetahui hasil

pembelajaran, mengetahui pencapaian kurikulum, mendorong siswa belajar dan

mendorong guru agar mengajar dengan lebih baik.

Mengenai sistem penilaian dalam evaluasi belajar umumnya ada dua

macam, sebagaimana diungkapkan oleh Nana Sudjana (2001:7), “Sistem

penilaian hasil belajar pada umumnya dibedakan ke dalam dua cara atau dua

sistem, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan

(PAP).”

Penilaian Acuan Norma merupakan penilaian yang mengacu pada rata-

rata kelompoknya. Norma yang digunakan dalam sistem ini untuk menentukan

derajad prestasi siswa dengan cara membandingkan dengan nilai rata-rata

kelasnya. Dengan demikian akan diperoleh tiga kategori yaitu di atas rata-rata

kelas, di sekitar rata-rata kelas, dan di bawah rata-rata kelas. Sedangkan

Penilaian Acuan Patokan merupakan penilaian yang mengacu pada tujuan

instruksional yang harus dikuasai siswa. Derajad keberhasilan siswa didasarkan

pada tujuan yang seharusnya dicapai.

Sekolah menggunakan rapor pada akhir periode tentang kelakuan,

kerajinan dan kepandaian murid-murid. Dalam semua pelajaran maka, prestasi

yang dicapai siswa dalam penguasaan kompetensi-kompetensi teori dan

praktek diukur dengan memberikan penilaian yang mencakup aspek kognitif,

afektif, dan psikomotor. Hal ini disebabkan karena tidak hanya pengetahuan

tentang materi saja yang diukur, tetapi juga ketrampilan yang dinilai.

Di SMK Batik 2 Surakarta nilai rapor diperoleh dari perhitungan nilai

ulangan setiap sub kompetensi mata pelajaran yang dijumlahkan dan dibagi

dengan jumlah ulangan yang dilakukan atau dapat dirumuskan sebagai berikut:

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

NA= N1 + N2 + N3 + N4 +dst...

N

Keterangan:

NA = Nilai akhir / Nilai rapor

N = Ulangan per subkompetensi

∑ N = Jumlah nilai

(pedoman penilaian kurikulum SMK Batik 2 Surakarta)

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian

yang terdahulu yang diperlukan untuk mempertajam penelitian yang akan

dilakukan.

1. Penelitian yang dilakukan oleh Noor Rohmah Hidayati

yang berjudul

"Hubungan Antara Minat Belajar Dan Perhatian Orang Tua Dengan

Prestasi Belajar Geografi Negara Maju Dan Negara Berkembang Siswa

Kelas IX SMP Negeri 1 KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010". Hasil

penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan Antara Minat Belajar Dan Perhatian Orang TuaDenganPrestasi

BelajarGeografi Negara Maju Dan Negara BerkembangSiswaKelas IX

SMP Negeri 1 KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010. Dengan (r hitung> r

table atau 0,515 > 0,264) pada taraf signifikansi 5%. Persamaan dari

penelitian relevan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang

hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dian lestari yang berjudul

"Pengaruh motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar

akutansi pada siswa kelas XI Ilmu Sosial SMA". Hasil penelitian

menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi dan

metode pembelajaran terhadap prestasi belajar akutansi pada siswa kelas xi

ilmu sosial sma dengan thitung lebih besar dari ttabel (2,186, > 1,99) pada

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

taraf signifikansi 5%. Persamaan dari penelitian relevan dengan penelitian

ini adalah sama-sama meneliti tentang motivasi belajar terhadap prestasi

belajar.

Persamaan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan penelitian

terdahulu adalah variabel-variabel yang digunakan yaitu perhatian orang tua

,motivasi belajar, dan prestasi belajar. Perbedaan penelitian sebelumnya

dengan penelitian yang akan dilakukan adalah lokasi penelitian dan subyek

yang diteliti. Penelitian sebelumnya diterapkan pada siswa di yang akan

dilakukan di KalasanTahunPelajaran 2009 / 2010 sedangkan penelitian yang

akan penulis lakukan diterapkan pada siswa SMK Batik 2 Surakarta tahun

2010/2011.

C. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir pada dasarnya merupakan arahan penalaran, untuk

dapat sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang

dirumuskan. Kerangka pemikiran berguna untuk mewadahi teori-teori seperti

terlepas satu sama lain menjadi satu rangkuman yang utuh mengarah pada

penemuan jawaban sementara.

Berdasarkan teori yang telah dikemukkan tersebut diatas, maka untuk

mendapatkan gambaran yang jelas tentang hubungan antara perhatian orang tua

dan motivasi belajar dengan prestasi belajar, maka dapat dikemukakan

kerangka penelitian seperti dibawah ini.

a) Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar

Perhatian orang tua adalah salah satu faktor eksternal yang berpengaruh

pada percapaian hasil belajar. Perhatian orang tua yang diarahkan kepada

anak dapat memiliki bentuk berbeda-beda, akibatnya tanggapan pada diri

anak juga berbeda-beda. Perhatian orang tua yang diberikan secara benar dan

bertanggung jawab mungkin akan sangat membantu anak dalam proses

kedewasaan, bertanggung jawab dan mandiri.

Tanggung jawab, kemandirian, dan kedewasaan inilah yang mendukung

keberhasilan prestasi belajar anak. Sebaliknya perhatian yang diberikan

secara berlebihan membentuk anak menjadi malas, manja dan kurang mandiri

dan dapat menghambat percapaian prestasi belajar.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Dalam hal ini orang tua memegang peranan yang sangat penting dalam

aktivitas belajar anak, orang tua hendaknya memberikan perhatian yang

proposional terhadap aktivitas belajar anak, dengan demikian anak akan

merasa mendapatkan perhatian yangt cukup dari orang tua sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar agar dapat memperoleh prestasi yang baik.

Dari uraian diatas diduga bahwa perhatian orang tua memiliki

hubungan dengan prestasi belajar

b) Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar

Motivasi belajar adalah suatu dorongan dalam diri individu untuk

melakukan kegiatan belajar. Motivasi kuat akan menimbulkan semangat yang

kuat pula.

Apabila peserta didik yang motivasi belajarnya tinggi, itu dimungkinkan

prestasi tinggi. Sebaliknya jika peserta didik itu motivasi belajarnya kurang

itu dimungkinkan prestasibelajarnya menurun.

Belajar merupakan suatu kegiatan yang mempunyai tujuan yang

bermacam-macam dan berbeda bagi setiap orang yang belajar, tetapi pada

dasarnya mereka mengharapkan usahanya berhasil dengan mencapai prestasi

belajar yang baik. Dengan adanya harapan tersebut, maka akan timbul

motivasi belajar.

Dari uraian diatas diduga bahwa motivasi belajar memiliki hubungan

dengan prestasi belajar.

c) Hubungan antara motivasi belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi

belajar.

Prestasi belajar yang baik akan dicapai bila melalui proses belajar yang

baik. Ketekunan dan semangat dalam belajar banyak dipengaruhi oleh

motivasi belajar. Apabila peserta didik mempunyai motivasi dalam

belajarnya, maka ada dorongan dalam dirinya sendiri untuk melakukan

kegiatan belajar. Melalui motivasi belajarnya tersebut seorang peserta didik

dengan sendirinya akan belajar giat agar apa yang menjadi tujuan dapat

dicapai. Dalam proses belajar mengakar prestasi yang diperoleh masing-

masing peserta didik berbeda, karena dipengaruhi banyak faktor salah satu

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

faktor keluarga. Prestasi anak rendah tidak semata-mata karena

intelegensi anak rendah, tetapi juga disebabkan oleh kurangya perhatian

orang tua terhadap aktivitas belajar anak.

Dalam hal ini motivasi belajar dan perhatian orang tua memegang

peranan yang sangat penting dalam aktivitas belajar anak, orang tua

hendaknya memberikan perhatian yang proposional terhadap aktivitas belajar

anak, dengan demikian anak merasa akan mendapatkan perhatian yang cukup

dari orang tua sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya agar dapat

memperoleh prestasi yang baik. Dengan demikian dapat diduga bahwa

motivasi dan perhatian orang tua berhubungan dengan prestasi belajar peserta

didik. Dari kerangka berfikir diatas perhatian orang tua dan motivasi belajar

kemungkinan mempunyai hubungan dengan prestasi belajar yang

digambarkan dalam bentuk konstelasi masalah sebagai berikut :

Gambar 1.1 : Kerangka Berfikir

PERHATIAN ORANG TUA (X1)

a) Penyediaan fasilitas belajar

b) Pemberian motivasi belajar

c) Pengawasan orang tua

d) Hubungan antar anggota keluarga

PRESTASI BELAJAR

(Y)

Nilai Raport

MOTIVASI BELAJAR (X2)

a. Menggairahkan perasaan ingin tahu

b. Keinginan untuk mencoba

c. Hasrat untuk maju dalam

belajar/mencapai taraf keberhasilan

dalam belajar.

d. Belajar demi memenuhi kewajiban

e. Belajar demi menghindari hukuman

f. Belajar demi memperoleh hadiah

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

D. Pengajuan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian.

Hipotesis dari penelitian ini dibangun dari hasil kajian teoritis atau melalui

proses menghubung – hubungkan sejumlah bukti empiris.

Berdasarkan latar belakang masalah, kajian teori dan kerangka berpikir,

dapat disusun hipotesis sebagai berikut :

1. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dengan

Prestasi Belajar Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK

Batik 2 Surakarta.

2. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Motivasi Belajar dengan

Prestasi Belajar Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK

Batik 2 Surakarta ?

3. Terdapat Hubungan yang signifikan antara Perhatian Orang Tua dan

Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa kelas

X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta ?

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian untuk mendapatkan kebenaran diperlukan tata cara atau

prosedur tertentu. Sebelum penelitian ini dilaksanakan perlu ditentukan terlebih

dahulu metodologi penelitian yang digunakan. Ketepatan dalam menentukan

metodologi dengan jenis data yang akan mengantar penelitian ke arah tujuan yang

diinginkan.

Menurut Noeng Muhajir (2000: 3), “metodologi penelitian membahas

konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya dalam karya ilmiah

dilanjutkan dengan metode yang digunakan”.

Sedangkan menurut H.B Sutopo (2002: 5) mengemukakan “Metodologi

penelitian adalah sekedar alat teknis, sehingga bisa digunakan dengan memilih

mana yang di pandang baik dan berusaha menggabungkannya, yang bila

dipikirkan secar para paradigmatik tentu saja tidak dapat dipertanggung

jawabkan”.

Dari pengertian metodologi diatas dapat disimpulkan bahwa metodologi

penelitian adalah suatu pengetahuan yang membahas dan mempelajari tentang

metode-metode atau cara-cara yang tepat dan dan harus ditempuh dalam

melaksanakan penelitian untuk tujuan penelitian.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK Batik 2 Surakarta. Alasan peneliti

memilih mengadakan penelitian di SMK Batik 2 Surakarta adalah :

a. Tersedia data yang dibutuhkan.

b. Terdapat masalah yang perlu diteliti.

c. Belum pernah ada penelitian dengan permasalahan yang sama.

d. Sekolah tersebut memberi izin kepada peneliti untuk mengadakan penelitian.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan terhitung mulai bulan januari

2011 sampai bulan Juni 2011, Adapun jenis kegiatan yang di lakukan terbagi

menjadi dua tahap, yakni persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian.

Tahap persiapan penelitan meliputi pengajuan masalah sampai penyusunan

angket. Sedangkan tahap pelaksanaan penelitian dimulai dari pengumpulan

data sampai penyusunan laporan penelitian.

B. Penetapan Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan seluruh subyek penelitian. Populasi menurut

Singarimbun dalam Iskandar (2008: 68) ”adalah jumlah keseluruhan dari unit –

unit analisis yang memilki ciri – ciri yang akan di duga”. Populasi menurut Nurul

Zuriah (2005) ”adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu

ruang lingkup dan waktu yang ditentukan”. Dalam penelitian ini populasi yang

diambil oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas

dengan masing – masing kelas berjumlah 47 dan 48 siswa. Jadi populasi dalam

penelitian ini berjumlah 95 siswa.

2. Sampel

Menurut Iskandar (2008: 69) “Sampel adalah sebagian dari populasi yang

diambil secara representative atau mewakili populasi yang bersangkutan atau

bagian kecil yang diamati”. Sedangkan suharsimi Arikunto (2006 : 131) “Sampel

adalah sebagian atau wakil populasi yang ditelati”.Sedangkan menurut Sugiono

(2009 : 81) “sampel adalah bagian jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut”.

Untuk mendapatkan sampel yang representatif diperlukan cara

pengambilan sampel yang disebut dengan teknik sampling. Suharsimi Arikunto

(2006:133) mengemukakan bahwa “Cara mengambil sampel disebut dengan

teknik pengambilan sampel atau teknik sampling.” Selanjutnya Sutrisno Hadi

(2001:75) juga mengemukakan bahwa “Sampling adalah cara yang digunakan

untuk mengambil sampel.”

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Pengambilan sampel dalam suatu penelitian memerlukan adanya suatu

teknik agar diperoleh sampel yang representatif. Dalam peneltian ini di uji dengan

teknik proposional untuk menentukan banyaknya sampel dan teknik random

sampling di uji untuk menentukan banyaknya sampel yang diambil.

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Teknik Proporsional Sampling

Teknik Proporsional Sampling adalah sampel yang terdiri dari sub-sub

sampel yang pertimbanganya mengikuti pertimbangan sub-sub populasi yang

artinya adalah bahwa besarnya sampel ditentukan atau tergantung besar

kecilnya dari tiap sub populasi. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sutrisno

Hadi (2000 : 75). Proporsional sampling biasanya digunakan untuk

menyempurnakan penggunaan teknik sampel berstrata/ sampel wilayah untuk

memperoleh sampel yang sesuai dengan wilayah masing-masingnya. Jadi

dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional sampling karena ingin

mengetahui jumlah sampel yang akan diambil. Dalam pengambilan sampel

dengan mempertimbangkan proporsi/pertimbangan jumlah sampel secara

proporsi jumlah siswa di setiap kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran

SMK Batik 2 Surakarta.

2. Teknik Random Sampling

Teknik pengambilan sampel ini menggunakan cara pengambilan sampel

secara random atau acak. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sutrisno Hadi

(2001: 75) yang menyatakan “Teknik random sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang mana semua individu dalam populasi baik secara

sendiri-sendiri maupun bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk

dipilih menjadi anggota sampel.”

Selanjutnya cara-cara yang digunakan untuk random sampling dapat

dilakukan dengan:

a. Cara undian : Cara ini dilakukan sebagaimana kita melakukan undian jika

cara ini dilakukan terhadap semua individu dalam populasi maka teknik ini

disebut unsestricted random sampling/random sampling tak bersyarat akan

tetapi sangat sulit untuk melakukan cara ini jika jumlah subyek dalam

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

populasi sangat banyak/ jika kita belum mengetahui secara pasti semua

individu dalam polulasi.

b. Cara Ordinal : Cara ini dilakukan dengan mengambil subyek dari atas ke

bawah. Ini dilakukan dengan mengambil meraka yang bernomor Nomor

kelipatanganjil genap, nomor kelipatan angka ttiga dan sebagainya

tergantung ketentuan yang dibuat oleh peneliti.

c. Cara randomisasi dari tabel bilangan random : Tabel bilangan ini pada

umumnya terdapat pada buku-buku statistic. Cara ini banyak digunakan

oleh para peneliti. Hal ini karena selain prosedurnya sangat sederhana,

kemungkinan penyelewengan juga dapat dihindari. Randomisasi dapat

dikenakan pada subyek/individu dalam populasi.

Sehubungan dengan pengambilan sampel representatif seperti yang

dikemukakan oleh Winarno Surakhmad (2004: 100) :

Untuk pedoman umum saja populasi dikatakan bahwa bila populasi cukup

homogeny terhadap populasi dibawah 100, maka dapat dipergunakan

sampel sebesar 50%, dan diatas 1000 sebesar 15%. Untuk jaminan ada

baiknya sampel ditambah sedikit lagi dari jumlah matematik tadi”.

Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah dibawah 100 yaitu 95 siswa.

Berdasarkan pendapat diatas, maka peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak

60%, dari jumlah siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta .

3. Teknik Pengambilan Sampel

Iskandar (2008: 69) menyatakan bahwa “Teknik sampling merupakan

penelitian yang tidak meneliti seluruh subjek yang ada dalam populasi, melainkan

hanya sebagian saja yang diperlukan oleh peneliti dalam penelitian yang disebut

sampel”. Ada beberapa teknik pengambilan sampel, tapi dalam penelitian ini

peneliti menggunakan teknik sampling acak (random sampling). Yang dimaksud

dengan sampling acak adalah pengambilan sampel yang dilakukan secara acak

atau random dari populasi yang memungkinkan setiap individu berpeluang untuk

menjadi sampel penelitian, dengan cara rendomisasi atau dengan cara melalui

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

undian. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik proporsional random sampling dengan cara undian,

yang artinya dari masing-masing kelas atas dasar proporsi diambil sejumlah siswa

sebagai sampel secara acak tanpa pandang bulu, sehingga masing-masing siswa

mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel. Berdasarkan

hal tersebut maka peneliti mengambil sampel sebagai berikut :

Kelas X AP 1 : 47 Orang siswa = 60% x 47 = 28 siswa.

Kelas X AP 2 : 48 orang siswa = 60% x 48 = 29 siswa.

Jadi jumlah yang diambil sebanyak 57 siswa yang diambil sebesar 60% dari

jumlah kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun

diklat 2010/2011.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data ada beberapa cara yang dapat digunakan,

tetapi tidak semua cara dapat diterapkan dalam setiap jenis penelitian. Adapun

metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan metode angket atau kuesioner dan metode dokumentasi. Untuk

lebih jelasnya dapat penulis uraikan tentang angket atau kuesioner dan

dokumentasi.

1. Metode Angket atau Kuesioner

a. Pengertian Angket

Suharsimi Arikunto (2006: 151) menyatakan “angket adalah sejumlah

pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal lain yang ia ketahui”.

Sedangkan Iqbal Hasan (2003: 82) menjelaskan “angket adalah daftar

pertanyaan yang diserahkan kepada responden”.

Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa teknik

pengumpulan data dengan angket adalah penyelidikan mengenai suatu

masalah dengan jalan mengedarkan pertanyaan kepada responden untuk

mendapatkan informasi, keterangan, tanggapan, atau hal yang diketahui

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

secara tertulis. Jadi kuesioner adalah sejumlah pertanyaan yang diajukan

kepada responden dan jawabanya diberikan secara tertulis.

b. Jenis-Jenis Angket

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 152) mengemukakan bahwa angket

dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, tergantung dari sudut pandang yang

digunakan, yaitu:

1) Dipandang dari cara menjawabnya, maka ada:

a) Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk

menjawab dengan kalimat sendiri.

b) Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga

responden tinggal memilih.

2) Dipandang dari jawaban yang diberikan, maka ada:

a) Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.

b) Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang

orang lain.

3) Dipandang dari bentuknya, maka ada:

a) Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan

kuesioner tertutup.

b) kuesioner isian, yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.

c) Check list, sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan

tanda chek (√ ) Pada kolom yang sesuai.

d) Rating-scala ( skala bertingkat ), yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh

kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, misalnya

dimulai dari setuju sampai dengan sangat tidak setuju.

Dipandang dari cara menjawabnya dalam penelitian ini digunakan angket

jenis tertutup sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah

disediakan dan bila dipandang dari bentuknya, angket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah angket dengan rating-scale (skala bertingkat). Alasannya

dapat memberikan beberapa alternative jawaban kepada responden sehingga

dapat memilih jawaban yang paling tepat sesuai dengan pendapatnya.

c. Alasan Penggunaan Angket

Alasan digunakanya angket sebagai alat atau instrument pengumpulan

data, bahwa angket mempunyai beberapa keuntungan seperti yang

dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto ( 2006: 153) yaitu:

1) Tidak memerlukan hadirnya peneliti

2) Dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden

3) Dapat dijawab responden menurut kecepatanya masing-masing, dan

menurut waktu senggang responden.

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

4) Dapat dibuat standar sehingga bagi semua responden dapat diberi

pertanyaan yang benar-benar sama.

d. Langkah-Langkah Menyusun Angket

Langkah-langkah penyusunan angket adalah sebagai berikut:

a) Menetapkan tujuan pembuatan angket

Tujuan penyusunan angket dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh

data tentang Lingkungan Fisik dan Pengawasan dihubungkan dengan

efektivitas kerja pegawai.

b) Menentukan aspek-aspek yang akan diukur

Untuk memperjelas pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun, perlu

dibuat suatu matriks yang disebut matrik spesifikasi data. Matrik ini

merupakan penjabaran dari aspek-aspek yang akan diukur untuk

memperjelas permasalahan yang akan dituangkan ke dalam angket. Isi dari

matriks ini harus sesuai dan mengarah pada masalah dan tujuan penelitian.

Adapun isi dari matriks spesifikasi data ini antara lain batasan dari konsep

yang akan diteliti, variabel-variabel serta indikator-indikator yang perlu di

identifikasi dan diukur.

c) Menyusun petunjuk pengisian angket.

Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan variabel-variabel

yang akan diteliti.

Pernyataan-pernyataan yang dibuat harus sesuai dengan aspek-aspek

yang tertuang dalam matriks spesifikasi data yang telah disusun. Variabel

yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator dan selanjutnya dijabarkan

menjadi sub indikator yang dapat diukur. Adapun penyusunan pernyataan

dalam penelitian ini menggunakan skala bertingkat atau rating-scale dan

untuk menentukan nilai jawaban angket dari masing-masing angket

digunakan modifikasi skala likert.

Menurut Sugiyono (2001: 87) mengemukakan bentuk skala likert dengan

kategori penelitian sebagai berikut:

1) Sangat setuju

2) Setuju

3) Ragu-ragu

4) Tidak setuju

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

5) Sangat tidak setuju

Alternatif ragu-ragu dapat dihilangkan karena alternatif jawaban tersebut

mempunyai arti ganda dan dapat menimbulkan kecenderungan responden

untuk memilih alternatif jawaban tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat

Suharsimi Arikunto (2006: 241) sebagai berikut:

Jika pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan dengan 5 alternatif,

karena responden cenderung memilih alternative yang ada ditengah

(karena dirasa aman dan paling gampang karena tidak berpikir) dan alasan

itu memang ada benarnya. Maka memang dirasakan alternatif pilihannya

hanya 4 saja. Alternatif “Sangat setuju” dan “Setuju” ada disisi atau kubu

awal (kubu akhir) sedang dua pilihan lain, yaitu “Tidak setuju” dan

“Sangat tidak setuju” disisi atau kubu akhir (awal). Dalam hal ini dapa kita

pahami karena “Sangat setuju” dan “Setuju” sebenarnya berada pada sisi

“Setuju”, tetapi dengan gradasi yang menyangatkan. Demikian juga

dengan pilihan “Sangat tidak setuju” yang pada dasarnya adalah juga

“Tidak setuju”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka setiap instrumen mempunyai 4

alternatif jawaban dari yang sangat positif sampai ke sangat negatif yang

dapat berupa kata sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

Mengenai cara penilaian terhadap angket yang dipakai dalam penilaian ini

adalah sebagai berikut:

1) Setiap pertanyaan terdiri dari 4 pilihan jawaban.

2) Dalam menjawab pertanyaan, responden mamilih salah satu alternative

jawaban yang sesuai, dengan cara memberikan tanda chek (√ ) pada kolom

jawaban yang dipilih.

3) Apabila pertanyaan yang dibuat positif diberikan penilaian sebagai berikut:

Jawaban sangat setuju (SS) nilai = 4

Jawaban setuju (S) nilai = 3

Jawaban tidak setuju (ST) nilai = 2

Jawaban sangat tidak setuju (STS) nilai = 1

4) Apabila pertanyaan yang dibuat negatif diberikan penilaian sebagai

berikut:

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Jawaban sangat setuju (SS) nilai = 1

Jawaban setuju (S) nilai = 2

Jawaban tidak setuju (ST) nilai = 3

Jawaban sangat tidak setuju (STS) nilai = 4

d) Membuat surat pengantar

e) Mengadakan uji coba (try out)

Setelah angket disusun, angket tersebut perlu diuji-cobakan untuk

mengetahui letak kelemahan atau hal-hal yang akan menyulitkan

responden dalam menjawab pertanyaan. Selain itu uji coba angket ini

bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket tersebut. Try

out ini dilaksankan di SMK Batik 2 Surakarta. Kemudian untuk

mengetahui validitas dan reabilitas dari hasil try out digunakan alat ukur

sebagai berikut :

1) Validitas

Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur berfungsi

dengan baik atau valid/tingkat kesahihan untuk dijadikan alat ukur.

Penelitian ini untuk menguji tingkat validitas kuesioner menggunakan

formula korelasi Product Moment dari Pearson dengan angka kasar

seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2006: 170)

sebagai berikut:

2222

))((

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi variabel x dan y

X : jumah skor-skor X

Y : jumlah skor-skor Y

N : jumlah responden

Hasil dari xyr dikonsultasikan dengan tabel harga kritis

product moment. Apabila hasil yang diperoleh hitungr > tabelr dengan

taraf signifikan 5% maka angket tersebut valid.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

2) Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan uji untuk menunjukkan sejauh mana

alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat

pengumpul data. penelitin ini menggunakan rumus alpha. Adapun

rumus tersebut menurut Suharsimi Arikunto (2006:180) adalah

sebagai berikut:

2

2

11 11

t

b

k

kr

Keterangan:

11r = Reabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2

b = Jumlah varians butir

2

t = Varians total

Hasil 11r dikonsultasikan dengan tabel product moment. Apabila

hasil yang diperoleh hitungr > tabelr dengan taraf signifikan 5% maka

angket tersebut reliabel.

f) Revisi angket

Setelah angket di uji-cobakan maka hasilnya dijadikan dasar untuk

revisi.

g) Memperbanyak angket

Angket yang telah direvisi dan telah diyakini valid dan reliabel,

diperbanyak sesuai dengan jumlah responden yang dijadikan sampel

angket.

h) Langkah terakhir adalah menggunakan angket yang telah diperbanyak dan

sudah menggunakan umpan balik dari responden sebagai alat pengumpul

data yang kemudian dianalisis.

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

2. Metode Dokumentasi

Suharsimi Arikunto (2006: 158) berpendapat bahwa “metode dokumentasi

adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya”.

Dalam teknik dokumentasi ini, data yang dikumpulkan adalah data prestasi belajar

berupa dokumen nilai rapot semester akhir yang diperoleh siswa kelas X SMK

Batik 2 Surakarta.

Adapun alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi sebagai alat

mengumpulkan data sebagai berikut:

a. Dokumen lebih dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

b. Data itu dapat dipercaya.

c. Dapat menghemat waktu dan biaya.

D. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian memaparkan hubungan antara berbagai variabel yang

akan di teliti. Rancangan penelitian meliputi metode yang nantinya digunakan

untuk memperoleh data. Salah satu cara mencari kebenaran yang dipandang

ilmiah adalah melalui metode penelitian. Tujuan umum pelaksanaan penelitian

adalah untuk memecahkan masalah, maka langkah-langkah yang digunakan harus

relevan dengan masalah yang dirumuskan.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari variabel–variabel yang akan

diukur dalam penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian dengan metode

deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk memberi uraian

mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan

tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent)

berdasarkan indikator–indikator dari variabel yang diteliti tanpa membuat

perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang diteliti guna untuk

eksplorasi dan klasifikasi dengan mendeskripsikan sejumlah variabel berkenaan

dengan masalah variabel yang diteliti (Iskandar, 2008:61).

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Rancangan penelitian yang disusun dengan baik, selain berguna untuk

peneliti itu sendiri juga memudahkan pihak lain untuk melakukan evaluasi.

Berikut ini merupakan rancangan penelitian dalam penelitian ini:

1. Variabel bebas atau independent variable adalah perhatian orang tua diambil

melalui angket (X1) dan motivasi belajar diambil melalui angket (X2)

2. Variabel terikat dependent variable adalah prestasi belajar siswa diambil

dengan nilai rapot (Y).

3. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu

metode penelitian yang digunakan apabila bertujuan untuk medeskripsikan atau

menjelaskan data, peristiwa atau kejadian yang ada pada masa sekarang.

E. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap dan benar, kemudian dilakukan

analisis data. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas sampel atau menguji normal tidaknya sampel, tidak lain

sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran

data yang akan dianalisis (Suharsimi Arikunto, 2005: 301). Apabila data

distribusi normal, berarti data tersebut dapat dipakai untuk penelitian ini

sebagai salah satu syarat analisis regresi linear yang nantinya digunakan

untuk menguji hipotesis. Langkah yang dilakukan dalam uji ini adalah dengan

menggunakan One sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf

signifikan 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi lebih

besar dari 0,05 (Duwi Priyatno, 2008:28).

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan.Uji ini

biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi..

Uji linieritas variabel X1 terhadap Y, X2 terhadap Y yaitu untuk

mengetahui tingkat kelinieran data atau mengetahui bahwa setiap peningkatan

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

variabel X juga diikuti peningkatan variabel Y dengan menetapkan harga-

harga:

1)

n

YYXGJK

2

2

1

)()(

2) )()()( EJKSJKTCJK

Dimana )()()()(a

bJKaJKTJKSJK

2)( YTJK

n

YaJK

2

)(

n

YXYXb

abJK

1

1)(

21

2

1

11

XXn

YXYXnb

3) 2)( kTCdk

4) knGdk )(

5) )(

)()(

TCdk

TCJKTCRJK

6) )(

)()(

Gdk

CJKGRJK

7) )(

)(

GRJK

TCRJKFhitung

(Sudjana, 2002: 332)

Dimana:

)(GJK = Jumlah Kuadrat Galat

)(TCJK = Jumlah Kuadrat Tuna Cocok

dk = Derajat kebebasan (setiap variabel mempunyai derajat

berbeda-beda).

Untuk Tuna Cocok (TC) : k – 2

Untuk Galat : n – k

RJK(TC) = menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok

RJK(G) = menyatakan rata-rata Jumlah Kuadrat Galat

(Sudjana, 2002: 332)

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau Fhitung < Ftabel maka regresi bersifat

linear, dan sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel atau Fhitung > Ftabel maka

regresi tidak linear.

c. Uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear

antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus

dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pada

pembahasan ini akan dilakukan uji multikolinearitas dengan melihat nilai

Variance Inflation Faktor pada model regresi. Menurut Santoso dalam Duwi

Priyatno (2008: 39) pada umumnya Jika VIF lebih besar dari 5, maka

variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinearitas dengan variabel

bebas lainnya.

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah bertujuan mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara

residual pada pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.

Model regresi yang baik apabila tidak terjadi autokorelasi. Uji Durbin-

Watson (DW test) dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya auto

korelasi. Hal ini dapat diketahui dengan melihat nilai dari uji DW yang di

konsultasikan dengan tabel DW.

H0 = tidak ada autokorelasi (r=0)

Ha = ada autokorelasi (r≠0)

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi :

1) Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4-

du), maka koefisien auto korelasi sama dengan nol berarti tidak ada

autokorelasi.

2) Bila nilai DW lebih rendah dari pada batas bawah atau lower bound (dl),

maka koefisien autokorelasi lebih besar dari pada nol, berarti ada

autokorelasi positif.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

3) Bila nilai DW lebih besar dari pada (4 –dl), maka koefisien autokorelasi

lebih kecil dari pada nol, berarti ada autokorelasi negatif.

4) Bila DW teletak diantara batas atas (du) dan batas bawah (dl) maka

hasilnya tidak dapat disimpulkan.

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Ganda

Korelasi ganda digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel bebas

atau lebih yang secara bersama-sama dihubungkan dengan variabel terikatnya.

Bentuk persamaan regresi ganda adalah sebagai berikut:

2211 XbXbaY

Di mana :

Y

= Prestasi Belajar

a = Elemen konstanta

b1-b2 = Koefisien regresi

X1 = perhatian orang tua

X2 = motivasi belajar

(Duwi Priyatno, 2008: 73)

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

(independen) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang nyata atau

tidak terhadap variabel tidak bebas (dependen). Pada pembahasan ini

dilakukan dengan uji ANOVA atau F test dengan menggunakan analisis

regresi. Adapun langkah-langkah pengujianya sebagai berikut:

1) Menentukan rumusan hipotesis antara 0H dan aH

0H : Artinya tidak terdapat pengaruh antara 1X dan 2X terhadap Y

aH : Artinya terdapat pengaruh antara 1X dan 2X terhadap Y

2) Menentukan level significance ( ) = 0,05

3) Keputusan.

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

0H diterima jika probabilitas > 0,05

0H ditolak jika probabilitas < 0,05

Nilai probabilitas diambil dari nilai signifikansi pada ANOVA di model

regresi.

c. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.

Pada pembahasan ini dilakukan dengan uji t dengan menggunakan analisis

regresi. Adapun langkah-langkah pengujianya adalah sebagai berikut.

Pengujian X terhadap Y.

1) Menentukan Hipotesis

0H : Artinya tidak terdapat pengaruh X terhadap Y

aH : Artinya terdapat pengaruh X terhadap Y

2) Menentukan level significance ( ) = 0,05

3) Keputusan

0H Diterima jika probabilitas > 0,05

0H Ditolak jika probabilitas < 0,05

Nilai probabilitas diambil dari nilai signifikansi pada kolom coefficient di

model regresi.

d. Menghitung sumbangan relative dan sumbangan efektif masing-masing

prediktor terhadap kriterium ( Y )

Sumbangan relative dan sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui

seberapa sumbangan murni masing-masing prediktor terhadap kriterium Y.

1) Menghitung sumbangan relative 1X dan 2X terhadap Y dengan rumus.

1X = %100)(

11 xREGJK

yxb

%100)(

222 x

REGJK

yxbX

2) Menghitung sumbangan efektif 1X dan 2X terhadap Y dengan rumus.

Untuk 1X SE % 1X = SR % 1X x 2R

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Untuk 2X SE % 2X = SR % 2X x 2R

( Sutrisno Hadi, 2002 : 44-45 )

Keterangan 2R = SE adalah sumbangan efektif garis regresi.

(sutrisno Hadi, 2001 : 42-46)

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini membahas tentang hubungan 2 variabel bebas yaitu

perhatian orang tua (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap satu variabel terikat yaitu

prestasi belajar siswa (Y). Data ketiga variabel tersebut diperoleh melalui angket

serta dilengkapi dokumentasi. Penggunaan angket sebagai alat pengumpul data

yang utama adalah mengumpulkan data tentang perhatian orang tua dan motivasi

belajar. Sedangkan dokumen digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi

belajar siswa.

A. Hasil Ujicoba Angket

Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu

dilakukan try out kepada 10 orang siswa di SMK Batik 2 Surakarta di luar sampel

penelitian. Try out ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya item-item yang tidak

memenuhi validitas dan reliabilitas.

1. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas angket tentang perhatian orang tua sebanyak 18 butir

pernyataan, ada 3 pernyataan yang tidak valid yaitu soal nomor 2, 7, dan 10

(lampiran 4). Hasil uji validitas angket tentang motivasi belajar sebanyak 25 butir

pernyataan, terdapat 3 pernyataan yang tidak valid, yaitu butir nomor 26, 30, dan 34

(lampiran 7). Butir-butir angket yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan untuk

mengambil data penelitian, karena sudah terwakili oleh butir soal yang lain yang

masih dalam satu indikator.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil perhitungan reliabilitas angket tentang perhatian orang tua = 0,953

(lampiran 5), dan reliabilitas angket motivasi belajar = 0,961 (lampiran 8). Karena

harga reliabilitas lebih besar dari rtabel (0,632), maka hasil perhitungan tersebut

menunjukkan bahwa angket sudah reliabel untuk dijadikan alat pengumpul data

dalam penelitian.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

B. Deskripsi Data

Hasil penyebaran angket kemudian di-skoring dan ditabulasi. Hasil dari

tabulasi data tentang perhatian orang tua, motivasi belajar, dan prestasi belajar

siswa. Kemudian dirangkum dalam sebuah tabel data induk penelitian.

Berdasarkan data induk tersebut kemudian dilakukan deskripsi data sebagai mana

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1. Hasil Analisis Deskripsi Data

Statistics

57 57 57

0 0 0

49,14 66,28 74,5470

49,00 65,00 74,7800

47 64 73,00a

3,593 4,647 2,56916

12,909 21,598 6,601

39 59 62,36

56 77 80,25

2801 3778 4249,18

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Minimum

Maximum

Sum

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar

Prestasi

Belajar

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Perhatian Orang Tua

Data perhatian orang tua yang diperoleh dengan cara menyebarkan

angket kepada 57 responden sebagai subyek penelitian, dapat diketahui :

a. Nilai terendah : 39

b. Nilai tertinggi : 56

c. Nilai Rata-rata : 49,14

Angket tentang perhatian orang tua terdiri dari 18 pernyataan yang

pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Apabila

dihitung dengan persentase maka akan diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 4 x

15 x 57= 3420. Jumlah skor hasil pengumpulan data perhatian orang tua (X1) =

2801. Dengan demikian tingkat perhatian orang tua di SMK Batik 2 Surakarta

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

tahun 2010 sebesar 2801 : 3420 = 0,819 atau sebesar 81,9%. Data selengkapnya

mengenai perhatian orang tua terdapat pada lampiran 12.

Distribusi data perhatian orang tua dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2. Distribusi Data Perhatian Orang Tua

Kelas Interval Frekuensi Persentase

54 - 56 8 14,04%

51 - 53 11 19,30%

48 - 50 18 31,58%

45 - 47 15 26,32%

42 - 44 4 7,02%

39 - 41 1 1,75%

57 100,00%

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:

Gambar 2. Histogram Data Perhatian Orang Tua

2. Motivasi belajar

Motivasi belajar merupakan variabel bebas kedua (X2). Data yang

diperoleh menghasilkan nilai-nilai sebagai berikut :

a. Nilai terendah : 59

b. Nilai tertinggi : 77

c. Nilai rata-rata : 66,28

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Angket tentang motivasi belajar terdiri dari 22 pernyataan yang

pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Apabila

dihitung dengan persentase maka akan diperoleh jumlah skor tertinggi sebesar 4 x

22 x 57= 5016. Jumlah skor hasil pengumpulan data motivasi belajar (X2) = 3778.

Dengan demikian tingkat motivasi belajar siswa di SMK Batik 2 Surakarta tahun

2010 sebesar 3778 : 5016 = 0,7532 atau sebesar 75,32%. Data selengkapnya

mengenai motivasi belajar terdapat pada lampiran 13.

Distribusi data motivasi belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Motivasi Belajar

Kelas Interval Frekuensi Persentase

77 - 79 1 1,75%

74 - 76 4 7,02%

71 - 73 8 14,04%

68 - 70 5 8,77%

65 - 67 15 26,32%

62 - 64 16 28,07%

59 - 61 8 14,04%

57 100,00%

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Gambar 3. Histogram Data Motivasi Belajar

3. Prestasi belajar

Prestasi belajar siswa merupakan variabel terikat (Y). Data yang

diperoleh menghasilkan nilai-nilai sebagai berikut :

a. Nilai terendah : 62,36

b. Nilai tertinggi : 80,15

c. Nilai rata-rata : 74,55

dari sekor rata-rata tersebut maka tingkat pencapian prestasi belajar

siswa di SMK Batik 2 Surakarta tahun 2011 sebesar 74,55%. Data selengkapnya

mengenai prestasi belajar siswa terdapat pada lampiran 14.

Distribusi data motivasi belajar dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. Distribusi Frekuensi Data Prestasi Belajar

Kelas Interval Frekuensi Persentase

77,72 - 80,27 2 3,51%

75,16 - 77,71 22 38,60%

72,60 - 75,15 24 42,11%

70,04 - 72,59 8 14,04%

67,48 - 70,03 0 0,00%

64,92 - 67,47 0 0,00%

62,36 - 64,91 1 1,75%

57 100,00%

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik histogram sebagai berikut:

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Gambar 4. Histogram Data Prestasi Belajar

C. Uji Persyaratan Analisis

Langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah dengan melaksanakan

pengujian persyaratan analisis yang merupakan langkah dalam melakukan

pengujian hipotesis yaitu membuktikan hipotesis yang dirumuskan diterima atau

ditolak. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan analisis data

dengan uji korelasi regresi ganda yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Uji Normalitas

2. Uji Linearitas

3. Uji Independensi

Untuk memenuhi syarat-syarat dalam pelaksanaan pengujian hipotesis

maka dilakukan kegiatan sebagai berikut :

1. Menguji Normalitas untuk setiap variabel X1, X2, dan Y

Uji normalitas ini untuk menguji apakah data yang telah diperoleh

mempunyai sebaran data yang normal, maksudnya penyebaran nilai dari sampel

yang mewakili telah mencerminkan populasinya. Uji normalitas dalam penelitian

ini menggunakan rumus Kolmogorov-smirnov tes. Hasil dari uji normalitas data

penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Data

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

57 57 57

49,14 66,28 74,5470

3,593 4,647 2,56916

,095 ,156 ,088

,095 ,156 ,082

-,087 -,084 -,088

,714 1,175 ,664

,688 ,126 ,771

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parameters a,b

Absolute

Positive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar

Prestasi

Belajar

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Dari hasil tersebut maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Perhatian Orang Tua ( X1 )

Dari hasil perhitungan uji normalitas data perhatian orang tua (X1)

diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,714. Nilai signifikansi atau

asymp.sig sebesar 0,688. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi

0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran

data perhatian orang tua berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Motivasi Belajar (X2 )

Dari hasil perhitungan uji normalitas data motivasi belajar (X2)

diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 1,175. Nilai signifikansi atau

asymp.sig sebesar 0,126. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi

0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran

data motivasi belajar berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Prestasi Belajar (Y)

Dari hasil perhitungan uji normalitas data prestasi belajar siswa (Y)

diperoleh harga Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,664. Nilai signifikansi atau

asymp.sig sebesar 0,771. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa

harga signifikansi dari hasil perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

0,05. Karena itu Ho diterima, sehingga dapat dinyatakan bahwa penyebaran

data prestasi belajar berdistribusi normal.

2. Menghitung Linearitas X1 terhadap Y dan X2 terhadap Y

a. Linearitas Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar

(X1 terhadap Y)

Uji linearitas X1 terhadap Y dilakukan dengan menggunakan bantuan program

SPSS. Selanjutnya dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan

sehingga diperoleh harga-harga sebagai berikut :

1. JK (G) = 239,3

2. JK (TC) = 52,082

3. df (TC) = 13

4. df (G) = 42

5. RJK (TC) = 4,006277

6. RJK (G) = 5,695254

7. F hitung = 0,70343968

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa F hitung = 0,70343968 = 0,70.

Harga ini kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi

sebesar 5% dengan dk pembilang = 13 dan dk penyebut = 42 diperoleh F tabel

sebesar 1,89. Karena F hitung > F tabel atau 0,7 < 1,89, maka dapat dinyatakan bahwa X1

linier terhadap Y.

b. Linearitas Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar (X2 terhadap Y)

Uji linearitas X2 terhadap Y dilakukan dengan menggunakan bantuan program

SPSS. Selanjutnya dilakukan perhitungan sesuai dengan rumus yang telah ditetapkan

sehingga diperoleh harga-harga sebagai berikut :

1. JK (G) = 200,717

2. JK (TC) = 59,0262

3. df (TC) = 15

4. df (G) = 40

5. RJK (TC) = 3,93508

6. RJK (G) = 5,017931

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

7. F hitung = 0,78421252

Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa F hitung = 0,78421252 = 0,78.

Harga ini kemudian dikonsultasikan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi

sebesar 5% dengan dk pembilang = 15 dan dk penyebut = 40 diperoleh F tabel

sebesar 1,9. Karena F hitung > F tabel atau 0,78 < 1,9 maka dapat dinyatakan bahwa X2

linier terhadap Y.

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolineartitas dari hasil analisis data dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

Tabel 8. Hasil Uji Mutikolinearitas

Coefficientsa

46,116 4,742 9,725 ,000

,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

(Constant)

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Prestasi Belajara.

Dari hasil perhitungan diperoleh harga VIF untuk variabel perhatian orang

tua sebesar 1,801 dan variabel motivasi belajar sebesar 1,081. Hasil perhitungan

tersebut menunjukkan bahwa harga VIF sebesar 1,081 lebih kecil dari 5. Karena

harga VIF lebih kecil dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala

multikolinearitas.

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dari hasil analisis data dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

Model Summaryb

,634a ,402 ,380 2,02308 2,087

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tuaa.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Dari hasil perhitungan diperoleh harga DW Test sebesar 2,087. Hasil

perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga DW tabel pada P = 2

dan N = 57, diperoleh nilai dL sebesar 1,46 dan dU sebesar 1,63. Dari tabel

tersebut kemudian disusun uji hipotesis sebagai berikut:

0 Tolak

Ho

dL ragu-

ragu

dU

Terima

Ho 4-dU ragu-

ragu

4-dL Tolak

Ho

4

0 1,46 1,63 2,087 2,37 2,54 4

Berdasarkan hasil pengolahan data, nilai Durbin-Watson sebesar 2,087

nilai ini akan kita bandingkan dengan nilai tabel dengan mengunakan derajat

kepercayaan 5%, jumlah sampel 57 dan jumlah variabel bebas 2, maka ditabel

Durbin - Watson akan didapatkan nilai dl = 1,46 dan du = 1,63, maka diperoleh

nilai Durbin - Watson diantara du ( 1,63 ) dan 4 – du ( 2,37 ). Karena nilai Durbin-

Watson sebesar 2,087 berada diantara du ( 1,63 ) dan 4 – du ( 2,37 ) maka terjadi

autokorelasi.

D. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linear Ganda

Persamaan regresi diperoleh dari hasil penghitungan data yang ada pada

tabel coefficient. Persamaan regresi dapat dilihat pada outpus spss sebagai berikut:

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Tabel 10. Hasil Uji Persamaan Regresi Ganda

Coefficientsa

46,116 4,742 9,725 ,000

,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

(Constant)

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Prestasi Belajara.

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh persamaan regresi linear ganda sebagai

berikut : Y 46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2

Konstanta sebesar 46,116 menyatakan, bahwa jika tidak ada hubungan

antara perhatian orang tua atau motivasi belajar maka besarnya prestasi belajar

siswa adalah 46,116. Koefisien regresi X1= 0,241 menyatakan bahwa setiap terjadi

peningkatan satu unit perhatian orang tua maka akan meningkatkan prestasi

belajar siswa sebesar 0,241. Koefisien regresi X2 = 0,251 menyatakan bahwa setiap

terjadi peningkatan satu unit motivasi belajar guru maka akan meningkatkan

prestasi belajar siswa sebesar 0,251.

Tabel 11 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

,634a ,402 ,380 2,02308 2,087

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tuaa.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Berdasarkan hasil penghitungan pada model summary diperoleh angka R

Square adalah sebesar 0,402. Hal ini berarti 40,2% prestasi belajar siswa dapat

dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Sedangkan sisanya (100 % - 40,2,% =

59,8%) selebihnya sebesar 59,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini. Hasil analisis korelasi parsial atau t hitung dapat

dilihat pada output SPSS sebagai berikut:

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Tabel 12. Hasil Uji t

Coefficientsa

46,116 4,742 9,725 ,000

,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

(Constant)

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Prestasi Belajara.

a. Pengujian Hipotesis I

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, koefisien

korelasi diperoleh 0,241 dengan standar error 0,078 dan nilai thitung variabel

perhatian orang tua (X1) sebesar 3,076 dengan taraf signifikansi 0,05 dan ttabel

sebesar 1,674 (lihat lampiran ttabel ). Karena nilai thitung > ttabel (3,076> 1,674)

maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada hubungan positif yang signifikan

antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa.

b. Pengujian Hipotesis II

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, koefisien

korelasi diperoleh 0,251 dengan standar error 0,060 dan nilai thitung variabel

motivasi belajar (X2) sebesar 4,143 dengan taraf signifikansi 0,05 dan ttabel

sebesar 1,674 (lihat lampiran ttabel ). Karena nilai thitung > ttabel (4,143 > 1,674)

maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada hubungan positif yang signifikan

antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

c. Pengujian Hipotesis III

Hasil analisis uji F dapat dilihat pada output SPSS sebagai berikut:

Tabel 13. Hasil Uji F

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

ANOVAb

148,619 2 74,309 18,156 ,000a

221,014 54 4,093

369,633 56

Regression

Residual

Total

Model

1

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tuaa.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh

nilai R2 = 0,402 dan nilai F hitung sebesar 18,156 dengan taraf signifikansi

0,05 dan Ftabel sebesar 3,162 (lihat lampiran Ftabel ). Karena nilai Fhitung > Ftabel

(18,156 > 3,162) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan

antara perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Adapun hasil perhitungan dari Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan

efektif (SE) didapatkan hasil perhitungan SR perhatian orang tua (X 1 ) dengan

prestasi belajar siswa (Y) sebesar 38,53% dan SR motivasi belajar (X2)

dengan prestasi belajar siswa (Y) sebesar 61,47%. Sedangkan SE X 1 dengan

Y = 15,49% dan SE X2 dengan Y= 24,72%.

2. Penafsiran Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis selanjutnya

dilakukan penafsiran pengujian hipotesis. Penafsiran terhadap regresi linear hanya

dapat dipertanggungjawabkan bila nilai thitung dan Fhitung yang diperoleh berarti

atau signifikan. Penafsiran pengujian hipotesis yang dapat dikemukakan adalah

sebagai berikut :

a. Koefisien Korelasi Antara X1 Terhadap Y

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui

hubungan perhatian orang tua (X1) dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh

koefisien korelasi 0,241 dengan standar error 0,078 dan hasil nilai thit X1

sebesar 3,076 dan t tabel 1,674 signifikansi sebesar 0,003. Jadi signifikansi thit <

0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Karena itu dapat ditafsirkan bahwa

perhatian orang tua berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

Besar hubungan ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif perhatian

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

orang tua dengan prestasi belajar sebesar 38,57% dan sumbangan efektif

sebesar 15,49%. Besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek yang

terdapat dalam perhatian orang tua. Dari aspek-aspek yang ada apabila

terlaksana akan membantu siswa dalam usahanya meningkatkan prestasi

belajar yang tinggi.

b. Koefisien Korelasi Antara X2 terhadap Y

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui

hubungan motivasi belajar (X2) dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh

koefisien korelasi 0,251 dengan standar error 0,060 dan hasil nilai thit X2

sebesar 4,143 dan t tabel 1,674 signifikansi sebesar 0,000. Jadi signifikansi thit <

0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Karena itu dapat ditafsirkan bahwa

motivasi belajar berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa.

Hubungan ini dapat dilihat dari besarnya sumbangan relatif motivasi belajar

dengan prestasi belajar sebesar 61,47% dan sumbangan efektif sebesar 24,72%

yang besarnya nilai sumbangan diperoleh dari aspek-aspek yang terdapat

dalam motivasi belajar. Jika aspek-aspek motivasi belajar ada pada siswa,

maka akan menunjang prestasi belajar siswa.

c. Koefisien Korelasi Multipel X1 dan X2 terhadap Y

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan untuk mengetahui

hubungan perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama

dengan prestasi belajar siswa (Y) diperoleh nilai R2 = 0,402. Hasil nilai Fhitung

sebesar 18,156 dan F tabel 3,162 signifikansi sebesar 0,000. Karena itu dapat

ditafsirkan bahwa perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-

sama berhubungan signifikan dengan prestasi belajar siswa. Ini berarti bahwa

perhatian orang tua dan motivasi belajar secara signifikan dapat

mempengaruhi prestasi belajar secara bersama-sama. Hal ini berarti bahwa

perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama memberikan

kontribusi dengan prestasi belajar siswa. Kontribusi tersebut yaitu sebesar

40,2%. Karena besarnya kontribusi belum mencapai 100%, maka sisanya

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk pada penelitian ini, yaitu

sebesar 59,8%.

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

d. Persamaan Garis Regresi Linear Multipel

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh

persaman garis regresi linear ganda sebagai berikut :

Y 46,116 + 0,241 X1 + 0,251 X2

Dari persamaan regresi tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa rata-

rata prestasi belajar siswa (Y) diperkirakan akan meningkat atau menurun

sebesar 0,241 untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit perhatian

orang tua dan akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0,251

untuk setiap ada peningkatan atau penurunan satu unit motivasi belajar.

3. Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Setelah dilakukan pengujian hipotesis dan penafsiran pengujian hipotesis,

maka selanjutnya dikemukakan kesimpulan pengujian hipotesis. Kesimpulan

pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh koefisien korelasi

0,241 dengan standar error 0,078 dan nilai thitung variabel perhatian orang tua

(X1) sebesar 3,076 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05

sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis

yang menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011” dapat diterima.

b. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, diperoleh koefisien korelasi

0,251 dengan standar error 0,060 dan nilai thitung variabel motivasi belajar (X2)

sebesar 4,143 dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga

dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi

belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi

Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011” dapat diterima.

c. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai Fhitung

sebesar 18,156 dan Ftabel sebesar 3,162 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga

dapat dikatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel. Dengan demikian hipotesis yang

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

menyatakan bahwa “Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian

orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kelas X Jurusan

Administrasi Perkantoran Jurusan SMK Batik 2 Surakarta tahun diklat

2010/2011” dapat diterima.

4. Pembahasan Hasil Analisis Data

Setelah dilakukan analisis data untuk pengujian hipotesis kemudian

dilakukan pembahasan hasil analisis data. Pembahasan hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Perhatian orang tua

Berdasarkan hasil pengumpulan data, setelah diolah skor tingkat

pelaksanaan perhatian orang tua adalah 81,9%, yang berarti bahwa perhatian

orang tua yang dilakukan oleh orang tua sudah mendekati sempurna. Orang tua

adalah pemimpin keluarga, sebagai penangung jawab atas keselamatan warganya

di dunia dan khususnya di akhirat”. Besarnya skor tersebut menunjukkan bahwa

pelaksanaan perhatian orang tua terhadap siswa di SMK Batik 2 Surakarta belum

maksimal. Karena itu, perhatian orang tua masih dapat ditingkatkan lagi. Apabila

perhatian orang tua dapat dilakukan dengan lebih baik, maka siswa akan

melakukan kegiatan belajar dengan lebih baik dan tentunya dapat menyelesaikan

setiap soal tes dengan lebih baik pula dan tentu akan sedikit mengalami kesalahan

dalam mengerjakan soal. Dengan rendahnya tingkat kesalahan dalam mengerjakan

soal, maka hal tersebut menunjukkan bahwa siswa menguasai materi pelajaran.

Pencapaian tingkat perhatian orang tua yang baru tercapai sebesar 81,9%

berarti masih ada hal-hal yang belum terpenuhi. Hal-hal tersebut dapat dilihat dari

item-item dalam tabulasi hasil angket yang nilainya rendah. Item-item yang nilai

paling rendah adalah item no. 15, yaitu tentang perhatian orang tua dengan penuh

kasih sayang. Rendahnya skor pada item tersebut menunjukkan bahwa siswa

belum mendapatkan perhatian orang tua dengan rasa kasih sayang dari orang tua,

atau dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua belum dirasakan oleh siswa

sebagai bentuk dari rasa kasih sayang. Dengan adanya hal tersebut, maka siswa

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

merasa bahwa dirinya kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, atau

belum merasakan sepenuhnya tentang kasih sayang orang tua.

b. Motivasi belajar

Skor tingkat motivasi belajar sebesar 75,32%, yang berarti bahwa

motivasi belajar sudah cukup di atas rata-rata. Skor tersebut menunjukkan bahwa

motivasi belajar siswa di SMK Batik 2 Surakarta telah mencapai tingkatan sebesar

75,32%, dan belum mencapai skor maksimal. Karena itu masih ada kemungkinan

bahwa motivasi belajar dapat ditingkatkan lagi. Bila motivasi belajar dapat

ditingkatkan hingga siswa memiliki motivasi yang bersifat internal maupun

eksternal, maka kemungkinan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Belum

tercapainya skor hingga 100% tersebut menunjukkan bahwa masih ada hal-hal

yang belum terpenuhi dalam mendukung motivasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil angket bahwa hal-hal yang belum dapat terpenuhi

dapat dilihat dari daftar angket yang rendah nilainya, yaitu item nomor 22 yaitu

tentang kegiatan siswa yang hanya mendengarkan penjelasan guru tanpa mencari

referensi lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak siswa yang masih enggan

untuk mencari referensi atau buku penunjang materi pelajaran. Siswa lebih

cenderung hanya mendengarkan apa yang diucapkan oleh gurunya. Banyak hal

yang dapat menyebabkan hal tersebut misalnya malas pergi ke perpustakaan atau

tidak punya uang yang cukup untuk membeli buku. Dengan kondisi tersebut

tentunya wawasan siswa juga terbatas dan cenderung kurang. Karena itu, hasil

belajar siswa juga tidak bisa maksimal.

c. Prestasi belajar siswa (Y)

Skor rata-rata tingkat prestasi belajar yang dimiliki oleh siswa sebesar

74,55% yang berarti prestasi belajar siswa masih sekitar 75% dari seharusnya yang

dapat dicapai. Hal ini cukup beralasan bahwa tidak ada satu kelompok siswa yang

dapat memiliki nilai 100 semua. Jika terjadi hal demikian, maka malah perlu

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

dipertanyakan, apakah siswanya memang benar-benar jenius, atau gurunya yang

tidak bisa membuat soal, atau faktor lainnya.

Berdasarkan hasil yang telah dicapai, peneliti beranggapan bahwa

penelitian ini menunjukkan prestasi belajar siswa tidak hanya dipengaruhi oleh

variabel yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar, melainkan juga dipengaruhi

oleh variabel lain yang termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini. Hal

ini dapat dilihat dari besarnya koefisien determinasi sebesar 0,402 yang berarti

kedua variabel penelitian, yaitu perhatian orang tua dan motivasi belajar

memberikan hubungan sebesar 40,2% dengan prestasi belajar. Karena kedua

variabel memberikan hubungan sebesar 40,2%, berarti masih ada hubungan dari

variabel lain sebesar 59,8%. Variabel-variabel lain tersebut di antaranya adalah

variabel fasilitas belajar, tingkat kecerdasan siswa, tingkat kcerdasan emosi,

lingkungan belajar, dan variabel-variabel lainnya yang belum diketahui.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, kesimpulan dari penelitian

ini adalah

a. Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi

belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta tahun

diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan diperoleh koefisien korelasi 0,241

dengan standar error 0,078 dan thitung sebesar 3,076 dan ttabel sebesar 1,674 dengan

taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai thitung > ttabel.

b. Ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi

belajar siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2

Surakarta tahun diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan diperoleh

koefisien korelasi 0,251 dengan standar error 0,060 dan thitung sebesar 4,143

dan ttabel sebesar 1,674 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat dikatakan

bahwa nilai thitung > ttabel.

c. Ada hubungan positif yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi

belajar dengan prestasi belajar kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK

Batik 2 Surakarta tahun diklat 2010/2011. Terbukti kebenarannya. Dengan

hasil Fhitung sebesar 18,156 dan Ftabel sebesar 3,162 dengan taraf signifikansi

0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai Fhitung > Ftabel.

d. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi ganda Y 46,116 + 0,241

X1 + 0,251 X2 Koefisien X1 sebesar 0,241 artinya bahwa prestasi belajar siswa

(Y) diperkirakan akan meningkat sebesar 0,241 untuk setiap ada peningkatan

satu unit perhatian orang tua dan akan menurun sebesar 0,241 untuk setiap ada

penurunan satu unit perhaitian orang tua. Koefisien X2 sebesar 0,251 artinya

bahwa prestasi belajar siswa (Y) diperkirakan akan meningkat sebesar 0,251

untuk setiap ada peningkatan satu unit motivasi belajar dan akan menurun

sebesar 0,251 untuk setiap ada penurunan satu unit motivasi belajar.

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

e. Besarnya sumbangan relatif dan efektif berdasarkan hasil pengujian hipotesis

adalah sebesar :

a. Sumbangan relatif variabel perhatian orang tua sebesar 38,53%

b. Sumbangan relatif variabel motivasi belajar sebesar 61,47%.

c. Sumbangan efektif variabel perhatian orang tua sebesar 15,49%.

d. Sumbangan efektif variabel motivasi belajar sebesar 24,72%.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah dikemukakan, maka pada

uraian berikut akan peneliti sajikan implikasi hasil penelitian, sebagai berikut :

1. Fasilitas belajar yang dipergunakan oleh guru dapat membantu siswa dalam

menerima dan memahami materi pelajaran.

2. Siswa dapat belajar secara optimal karena merasa diperhatikan oleh guru ketika

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar didalam kelas.

3. Kedisiplinan belajar dari dalam diri siswa ternyata berpengaruh besar terhadap hasil

belajar siswa. Semakin siswa menanamkan kedisiplinan belajar pada diri siswa maka

akan semakin tinggi pula hasil prestasi yang akan diperoleh.

4. Dengan siswa dapat menemukan dan meningkatkan cara belajarnya yang lebih

efektif maka perlulah siswa untuk mengenali kemampuan dan potensi yang

dimiliknya.

C. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka dalam penelitian ini memberikan saran-

saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi guru maupun orang tua

siswa. Saran-saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Kepada Orang Tua

a. Berdasarkan item soal no 25 dengan skor 168 yang menyatakan adanya

komunikasi antara orang tua dengan siswa maka orang tua hendaknya

dapat memberikan perhatian yang lebih dalam bentuk kasih sayang kepada

anak-anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan komunikasi

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

kepada anak dengan baik, mengajak berkumpul dalam satu tempat, baik di

rumah maupun di sekolah dengan membicarakan hal-hal kebutuhan anak.

b. Orang tua juga dapat memberikan motivasi kepada anak-anaknya untuk

dapat mencari referensi lain selain dari gurunya, dengan mengarahkan

anak untuk pergi keperpustakaan dengan membaca materi pelajaran atau

meminjam buku dati teman, atau setidaknya orang tua dapat mengarahkan

anak untuk menabung dan menggunakan uangnya untuk keperluan

sekolah. Jadi ada suatu keinginan anak untuk menjadi pandai atas

dorongan dari diri siswa sendiri. Hal ini berdasarkan item soal no 37

dengan nilai 109.

2. Kepada guru

a. Berdasarkan item soal no 16 dengan nilai 181 yang menyatakan bahwa

orang tua siswa mengontrol belajar siswa, maka guru dapat memberikan

kasih sayang kepada siswa di sekolah sebagaimana orang tua kandung. Hal

yang dapat dilakukan oleh guru antara lain dengan menanyakan perihal

siswa, terutama terkait dengan masalah kesulitan-kesulitan belajar yang

dihadapi siswa, tidak hanya kesulitan dalam belajar di sekolah, tetapi juga

masalah pribadi.

b. Untuk motivasi belajar agar siswa dapat memperoleh prestasi belajar yang

optimal maka guru dapat memberikan saran kepada siswa untuk mencari

referensi lain. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi tugas untuk

mencari sumber belajar yang lain seperti buku, majalah, atau koran.

Dengan cara demikian maka siswa akan berusaha mencari referensi lain

selain materi yang dijelaskan oleh guru. Hal ini berdasarkan item soal no 9

dengan nilai 181.

3. Kepada Siswa

Berdasarkan item soal no 11 dengan nilai 181 yang menyatakan adanya

perhatian orang tua untuk menasehati anak ketika ia sedang malas belajar

hendaknya siswa menjalankan nasehat yang telah diberikan orang tua agar

nantinya prestasi siswa dapat meningkat. Agar prestasi yang diharapkan

dapat dicapai secara optimal, hendaknya orang tua mengarahkan anak

untuk pergi keperpustakaan agar bisa mencari referensi lain agar nantinya

anak lebih paham dalam mengikuti pelajaran agar prestasi belajar yang

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

diperoleh siswa dapat dicapai seperti yang diharapkan. Hal ini berdasarkan

item soal no 6 dengan skor 182.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2009. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi. Surakarta : FKIP – UNS.

Bimo Walgito. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset.

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial. Jakarta: GP Press.

Nana Sudjana,. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Ngalim Purwanto. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian Kuantitataif. Yogyakarta : Rake Sarasin.

Poerrwadarminto. WJS. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai.

Sardiman, A.M. 2001. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja

Pustaka.

Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek

Jakarta : Rineka Cipta.

Sutrisno Hadi. 2008. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Offiset.

Sudjana. 2001. Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi. Bandung : Transito.

Sutrisno Hadi. 2001. Teknik Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset.

Syaiful Bahri Djamarah. 2000. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Triatmodjo Sudibyo. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabet

Winarno Surakhmad. 2004. Pengantar Penelitian Ilmiah : Dasar dan Metoda

Teknik. Bandung : Transito.

Winkel, WS. 2000. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Aksara Baru.

Zainal Arifin. 2002. Evaluasi Instruksional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

LAMPRIRAN 1

TABEL MATRIK SPESIFIKASI DATA

PERHATIAN ORANG TUA (X1) MOTIVASI BELAJAR (X2) PRESTASI

BELAJAR SISWA (Y) KELAS X SMK BATIK 2 SURAKARTA

TAHUN DIKLAT 2010/2011.

Variabel Indikator Item

+ -

1. Perhatian Orang Tua

adalah cara yang digunakan

untuk memberikan dorongan

kepada anaknya untuk

bersikap dalam menghadapi

suatu masalah

2. Motivasi belajar adalah

keseluruhan daya penggerak

atau dorongan yang

mengarahkan siswa untuk

senantiasa melaksanakan

kegiatan atau tugas

belajarnya dengan baik.

a. Penyediaan fasilitas

belajar

b. Pemberian motivasi

belajar

c. Pengawasan orang

tua

d. Hubunganantar

anggota keluarga

a. Menggairahkan

perasaan ingin tahu

b. Keinginan untuk

mencoba

c. Hasrat untuk maju

dalam belajar.

d. Belajar demi

memenuhi

kewajiban

e. Belajar demi

menghindari

1,2 3,4

5,6,7 8,9

10,11 12, 13

14, 15 16,17,18

19,20 21,22

23,24 25,26

27,28,29 30,31

32,33 34,35

36,37 38,39

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

3. Prestasi belajar (Y) adalah

kemampuan yang dimiliki

oleh individu yang

merupakan hasil dari usaha

setelah diadakan evaluasi

atau proses belajar.

hukuman

f. Belajar demi

memperoleh hadiah

dan pujian

Diambil dari hasil

nilai Rapor kelas X

Smk Batik 2

Surakarta.

40,41 42,43

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

LAMPIRAN 2

SURAT PENGANTAR ANGKET

Kepada

Yth. Siswa/Siswi Kelas X AP

SMK Batik 2 Surakarta

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, saya mengadakan penelitian yang berjudul

“Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi

Belajar Siswa Kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Batik 2 Surakarta

Tahun Diklat 2010/2011 .”

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guna memperoleh dan

mengumpulkan data yang diperlukan, maka dengan ini saya mohon Saudara untuk

meluangkan waktu guna mengisi angket yang saya lampirkan.

Perlu diketahui bahwa daftar pertanyaan ini semata-mata untuk penelitian,

sehingga jawaban yang telah Saudara berikan merupakan bantuan yang sangat

berharga bagi terselesainya penelitian ini. Semua jawaban yang diberikan tidak

akan mempengaruhi nilai maupun prestasi belajar Saudara.

Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Surakarta, Februari 2011

Hormat saya,

Peneliti

Ika Ratna Purnamawati

K7407184

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

LAMPIRAN 3

A. DAFTAR PERNYATAAN

NO PERNYATAAN SS S TS STS

PERHATIAN ORANG TUA

1. Orang tua telah menyediakan ruang belajar

tersendiri agar belajar saya tidak terganggu.

2. Orang tua memberikan uang untuk membelikan

buku-buku pelajaran yang saya butuhkan.

3. Saya tidak memiliki buku-buku pelajaran maka

saya selalu meminjam milik teman.

4. Orang tua saya tidak memberikan uang untuk

membeli buku-buku pelajaran.

5. Orang tua memberikan dorongan pada saya

apabila saya memperoleh prestasi belajar yang

tinggi.

6. Orang tua saya memberikan hadiah pada saya

apabila saya memperoleh prestasi belajar yang

tinggi.

7. Setiap selesai ujian ataupun ulangan umum, orang

tua saya menanyakan hasil yang saya capai.

8. Orang tua tidak menanyakan prestasi belajar saya

disekolah.

9. Orang tua tidak memperdulikan ketika prestasi

belajar saya baik atau buruk.

10. Orang tua saya selalu mengontrol belajar saya

secara rutin.

11. Orang tua menanyakan dengan siapa saya

bermain.

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

12. Orang tua saya sibuk dengan pekerjaaanya

sehingga tidak ada waktu untuk mengontrol

belajar saya.

13. Orang tua menyerahkan sepenuhnya pada pihak

sekolah untuk memberikan bimbingan belajar

pada saya tanpa mau ikut member bimbingan

belajar di rumah.

14. Saya dekat sekali dengan semua saudara kandung.

15. Orang tua memberikan perhatian dengan penuh

kasih sayang.

16. Masalah yang saya hadapi saya bicarakan dengan

orang tua.

17. Saya bertengkar dengan saudara kandung.

18. Saya tidak mendapatkan kasih sayang yang penuh

dari orang tua.

MOTIVASI BELAJAR

19. Apabila ada tugas dari guru yang sulit saya akan

berusaha mencari pemecahanya.

20. Apabila guru sedang menerangkan, saya akan

mendengarkan dengan baik

21. Saya hanya membaca buku wajib dan tidak

membaca buku acuan sebagai pendukung.

22. Saya hanya mendengarkan materi yang diajarkan

oleh guru tanpa mencari referensi lain.

23. Saya selalu mengerjakan PR.

24. Saya selalu mencoba mengerjakan soal-soal yang

ada dibuku pelajaran.

25. Apabila ada soal yang tidak bisa saya kerjakan,

saya hanya mencontoh teman.

26. Apabila ada guru yang akan mengajar tidak bisa

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

hadir, maka hati saya senang.

27. Saya harus mempunyai kelompok belajar sebagai

usaha untuk maju dalam belajar.

28. Apabila ada jam kosong di sekolah, saya akan

menggunakan untuk melengkapi catatan saya yang

masih kurang.

29. Apabila ada jam kosong di sekolah, saya akan

menggunkan untuk membaca buku diperpustakaan.

30. Saya kurang memperhatikan pelajaran matematika

karena gurunya galak.

31. Saya tidak perlu membaca buku acuan selain buku

wajib untuk mewujudkan cita-cita saya.

32. Saya setiap hari belajar karena belajar merupakan

kewajiban bagi saya.

33. Setiap habis pulang sekolah saya selalu mengulang

materi yang diterangkan guru dan selanjutnya

mengerjakan PR

34. Saya belajar karena orang tua selalu menekankan

arti pentingnya belajar bagi saya.

35. Saya selalu belajar apabila akan mengahadapi

ulangan saja.

36. Apabila nilai ulangan saya rendah, maka guru akan

memberikan teguran.

37. Apabila saya disuruh mengerjakan soal dipapan

tulis dan saya tidak bisa mengerjakan, maka guru

memberikan hukuman pada saya.

38. Saya tidak perlu mengerjakan tugas yang diberikan

oleh guru karena guru tidak pernah memberikan

hukuman pada saya.

39. Saya hanya belajar apabila diperintah oleh orang

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

tua.

40. Guru memberikan pujian kepada saya, apabila nilai

pelajaran saya bagus.

41. Apabila prestasi belajar saya disekolah baik, maka

orang tua saya kan memberikan hadiah.

42. Pujian yang diberikan oleh guru tidak dapat

mendorong saya untuk lebih giat dalam belajar.

43. Walapun diberi suatu hadiah oleh orang tua saya

tetap tidak termotivasi untuk belajar.

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

LAMPIRAN 7

Hasil Uji Reliabilitas X1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100,0

Exclude

d(a) 0 ,0

Total 10 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,953 15

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

Butir_1 36,00 87,111 ,823 ,948

Butir_3 36,50 78,722 ,907 ,946

Butir_4 36,50 82,278 ,900 ,946

Butir_5 35,90 88,544 ,797 ,949

Butir_6 36,10 89,656 ,583 ,953

Butir_8 36,60 84,489 ,913 ,946

Butir_9 36,60 84,267 ,794 ,948

Butir_11 35,80 91,511 ,659 ,952

Butir_12 36,60 86,489 ,657 ,952

Butir_13 36,70 87,122 ,643 ,952

Butir_14 35,50 92,722 ,603 ,953

Butir_15 35,80 87,067 ,826 ,948

Butir_16 36,20 86,844 ,636 ,952

Butir_17 37,10 87,656 ,610 ,953

Butir_18 36,70 83,344 ,882 ,946

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

LAMPIRAN 9

Hasil Uji Reliabilitas X2

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 10 100,0

Exclude

d(a) 0 ,0

Total 10 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,961 22

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir_19 55,30 136,678 ,672 ,960

Butir_20 55,20 142,622 ,778 ,959

Butir_21 56,80 145,289 ,691 ,960

Butir_22 56,80 145,289 ,691 ,960

Butir_23 55,40 139,822 ,820 ,959

Butir_24 55,40 144,933 ,727 ,960

Butir_25 56,00 132,889 ,744 ,960

Butir_27 55,30 135,789 ,715 ,960

Butir_28 55,40 144,933 ,727 ,960

Butir_29 55,60 130,933 ,701 ,962

Butir_31 56,30 134,678 ,897 ,957

Butir_32 55,40 136,267 ,717 ,960

Butir_33 55,20 141,067 ,658 ,960

Butir_35 56,60 130,267 ,877 ,958

Butir_36 55,60 139,600 ,790 ,959

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Butir_37 56,50 138,722 ,761 ,959

Butir_38 57,20 144,400 ,630 ,960

Butir_39 57,00 134,889 ,862 ,958

Butir_40 55,40 139,378 ,851 ,958

Butir_41 55,40 144,933 ,727 ,960

Butir_42 56,40 140,267 ,789 ,959

Butir_43 56,40 138,711 ,708 ,960

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

LAMPIRAN 10

Hasil Penelitian Variabel Perhatian Orang Tua (X1)

No Nomor Pertanyaan

Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2

3 4 4 2

3 3

4

2 3

4 3 3 4

3 3

3

3 4

3 3 4 4

3 3

4

4 4

4 1 4 4

4 4

2

5 4

4 4 4 4

4 4

3

6 4

3 3 4 3

3 3

3

7 4

2 3 3 3

3 4

3

8 3

3 3 3 3

3 3

3

9 3

4 3 4 3

2 3

3

10 3

2 3 4 4

3 3

3

11 3

3 3 3 3

3 3

3

12 4

4 4 4 3

4 4

3

13 3

3 3 4 3

3 3

3

14 4

4 4 4 3

4 4

3

15 3

4 4 4 3

3 4

4

16 4

3 4 4 3

3 4

3

17 4

3 3 4 4

3 3

4

18 3

3 3 3 3

3 2

3

19 2

3 3 3 4

4 4

3

20 4

4 3 3 3

3 3

4

21 4

3 3 4 4

3 3

4

22 4

3 3 4 3

4 4

3

23 4

3 3 4 3

3 3

3

24 2

3 3 4 3

3 3

2

25 4

3 3 4 4

3 3

3

26 4

3 3 4 4

3 3

3

27 4

3 3 4 3

3 3

3

28 4

4 3 3 2

3 4

3

29 4

4 4 4 3

4 4

3

30 3

3 3 4 3

3 4

3

31 4

4 4 4 3

4 4

3

32 4

3 4 4 3

4 4

3

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

33 4

4 4 4 3

4 4

3

34 4

4 4 4 3

4 4

4

35 4

4 3 3 3

3 3

4

36 3

4 4 4 3

4 4

3

37 3

3 3 3 3

3 3

3

38 3

2 3 4 3

3 4

3

39 4

3 4 4 3

4 4

3

40 4

2 4 4 3

4 4

4

41 3

3 3 4 3

3 3

3

42 4

4 4 4 3

4 3

3

43 4

3 3 4 3

3 3

3

44 4

4 4 4 3

4 3

3

45 4

4 4 3 2

3 3

4

46 4

4 4 3 2

3 3

3

47 4

4 3 3 3

3 3

4

48 4

4 4 4 3

4 4

3

49 4

2 4 3 4

3 3

3

50 3

2 4 4 4

4 4

4

51 3

3 3 3 3

4 4

3

52 3

4 4 4 4

3 4

3

53 3

3 3 4 3

4 4

4

54 4

2 4 4 4

4 4

3

55 3

2 2 3 3

3 3

3

56 4

2 4 4 3

4 4

2

57 3 3 4 4 4 4 4 3

Jml 203 0 184 193 212 182 0 193 198 0 181

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Hasil Penelitian Variabel Perhatian Orang Tua

(X1)

No Nomor Pertanyaan

Resp 12 13 14 15 16 17 18 Jumlah

1 3 3 4 4 4 3 3 49

2 3 1 4 3 2 2 3 44

3 3 2 4 4 4 3 3 51

4 4 3 4 4 4 4 4 54

5 3 1 3 3 3 2 4 50

6 3 1 4 4 3 3 3 47

7 4 2 3 4 3 4 3 48

8 4 2 3 3 3 3 4 46

9 3 3 3 3 3 4 4 48

10 3 2 4 4 3 3 4 48

11 3 2 4 3 3 4 3 46

12 4 1 4 4 4 4 4 55

13 3 1 3 3 3 3 4 45

14 3 1 3 4 4 4 4 53

15 4 1 4 4 4 4 4 54

16 4 2 3 4 3 4 3 51

17 4 1 4 4 4 3 4 52

18 3 2 3 3 3 3 3 43

19 4 2 3 4 3 4 4 50

20 4 2 3 3 1 3 3 46

21 3 2 4 4 4 3 3 51

22 4 2 4 4 4 3 4 53

23 3 1 4 4 3 3 3 47

24 2 3 2 2 2 3 2 39

25 3 2 3 3 3 3 3 47

26 3 2 3 3 3 3 3 47

27 3 1 4 4 3 3 3 47

28 4 1 4 4 4 3 4 50

29 3 1 3 4 4 4 4 53

30 4 1 3 4 3 3 1 45

31 4 1 4 4 4 4 4 55

32 4 2 3 3 3 2 3 49

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

33 4 1 4 4 4 2 4 53

34 4 1 4 4 4 4 4 56

35 4 2 3 3 1 3 3 46

36 4 2 4 4 4 4 4 55

37 3 2 3 4 4 4 4 48

38 4 2 3 4 4 2 4 48

39 4 2 3 3 3 2 3 49

40 4 2 4 4 4 4 4 55

41 2 2 3 3 3 3 3 44

42 3 1 4 4 3 3 3 50

43 3 1 4 4 3 3 3 47

44 3 1 4 4 3 3 3 50

45 2 4 2 2 2 4 4 47

46 3 4 2 2 2 4 4 47

47 4 2 3 3 1 3 3 46

48 4 1 4 4 4 2 4 53

49 3 2 4 3 4 3 3 48

50 3 3 3 3 3 2 3 49

51 3 2 4 4 3 4 3 49

52 4 1 3 4 2 3 3 49

53 4 2 4 4 3 3 4 52

54 3 3 4 4 3 4 4 54

55 3 3 3 3 3 3 3 43

56 3 2 3 4 4 3 3 49

57 4 1 3 3 3 4 4 51

Jml 194 103 196 203 181 183 195 2801

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

LAMPIRAN 11

Hasil Penelitian Variabel Motivasi Belajar

(X2)

No Nomor Pertanyaan

Res

p 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

3

0 31 32 33

1 3 3 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

2 3 3 2 2 3 3 3

3 3 4

3 4 3

3 3 3 1 1 3 3 3

4 3 4

4 4 3

4 3 4 2 2 4 4 3

4 4 4

3 4 3

5 4 4 2 2 4 3 3

4 3 4

4 4 4

6 4 4 2 1 4 3 4

4 4 3

4 4 4

7 3 3 2 2 3 3 3

3 3 3

3 4 4

8 4 3 2 2 3 3 3

4 3 3

4 4 3

9 3 4 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

10 1 3 1 1 4 3 2

3 3 3

4 3 2

11 1 3 1 1 4 3 2

3 3 3

4 3 2

12 3 4 2 2 3 3 4

4 4 3

3 3 3

13 4 4 2 2 3 3 4

3 4 3

3 3 3

14 4 3 2 2 3 3 3

3 3 4

4 3 3

15 4 4 1 2 3 3 3

3 3 3

4 4 3

16 4 4 2 2 4 4 3

4 4 4

3 4 4

17 4 4 2 2 4 3 3

3 4 3

3 4 4

18 1 3 1 1 4 3 2

3 3 3

4 3 2

19 4 4 2 2 4 4 3

4 4 3

3 4 4

20 3 3 2 2 3 3 3

4 4 2

3 3 2

21 4 4 2 2 4 4 4

3 3 3

3 4 4

22 4 4 1 2 3 3 3

3 3 3

4 4 3

23 3 4 2 2 3 3 3

4 3 3

4 3 3

24 3 4 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

25 3 4 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

26 3 4 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

27 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3

3 2 2

28 3 3 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

29 4 4 3 2 4 3 3

4 3 3

4 4 3

30 3 4 2 2 3 3 3

4 3 3

4 3 3

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

31 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3

3 2 2

32 3 3 2 2 3 3 3

3 3 3

2 2 4

33 4 4 2 2 3 4 3

3 4 2

4 3 2

34 3 4 2 2 3 3 4

3 3 3

3 3 4

35 3 3 1 2 3 3 2

3 3 3

3 3 3

36 3 3 2 2 3 3 3

3 3 2

3 4 4

37 3 3 2 2 4 3 3

3 3 3

3 4 3

38 4 3 2 2 4 3 3

3 3 3

3 4 3

39 3 3 1 2 3 3 2

3 3 3

3 3 3

40 4 4 2 2 4 3 3

4 3 4

4 4 4

41 3 3 2 2 2 3 2

4 4 3

3 3 3

42 4 4 2 2 4 3 3

4 3 4

4 4 4

43 3 3 2 2 3 3 3

3 3 3

3 3 3

44 4 3 2 2 4 3 3

4 3 3

3 4 3

45 3 3 2 2 3 3 3

3 4 3

3 2 3

46 4 4 3 1 3 3 3

4 3 3

4 4 3

47 4 3 3 3 3 3 2

3 3 3

3 3 2

48 4 3 2 2 3 3 3

4 4 4

2 4 4

49 3 4 2 2 3 3 3

3 3 3

4 4 3

50 4 4 2 2 4 4 3

4 4 4

3 4 4

51 3 3 2 1 1 4 3

4 3 3

3 3 2

52 4 3 3 3 3 3 2

3 4 3

4 4 4

53 4 4 2 2 4 4 3

4 4 4

3 4 4

54 3 3 2 2 3 3 3

4 3 3

4 4 3

55 3 3 2 2 4 4 3

3 4 3

3 4 4

56 4 4 2 1 4 4 4

4 4 4

4 4 4

57 4 4 2 2 3 3 2

3 3 3

4 3 3

Jml

19

0

19

9

11

2

11

0

18

8

18

1

16

8 0

19

6

19

0

18

0 0

19

1

19

6

18

0

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Hasil Penelitian Variabel Motivasi Belajar (X2)

No Nomor Pertanyaan

Resp 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 Jumlah

1

3 3 2 3 2 3 3 3 3 62

2

1 4 1 4 4 3 3 3 3 65

3

1 3 1 4 4 2 3 4 3 64

4

2 4 2 3 3 4 4 3 3 72

5

1 3 2 4 4 3 3 3 3 71

6

1 3 3 4 4 4 4 4 4 76

7

1 3 2 4 4 3 3 3 3 65

8

1 1 1 3 4 3 4 3 4 65

9

3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

10

1 3 2 4 4 3 3 3 4 60

11

1 3 2 4 4 3 3 3 4 60

12

1 4 2 3 3 2 3 3 3 65

13

2 2 1 4 4 3 4 3 4 68

14

2 3 2 4 4 3 3 3 4 68

15

2 4 2 3 3 3 3 2 4 66

16

2 3 4 4 3 3 4 4 4 77

17

1 2 2 4 3 3 3 3 3 67

18

1 3 2 4 4 3 3 3 4 60

19

2 3 2 3 4 4 4 3 3 73

20

3 2 1 3 3 2 4 2 2 59

21

2 4 2 3 3 4 4 3 3 72

22

2 4 2 3 3 3 3 2 4 66

23

2 3 2 3 3 3 3 4 3 66

24

3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

25

3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

26

3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

27

3 3 2 3 2 3 3 3 3 64

28

2 3 2 3 3 3 3 3 3 62

29

2 3 2 3 3 4 3 4 3 71

30

2 3 2 3 3 3 3 4 3 66

31

3 3 2 3 2 3 3 3 3 64

32

3 3 2 4 4 3 3 3 3 64

33

2 4 2 4 3 3 4 4 4 70

34

2 3 2 3 3 2 3 2 2 62

35

2 3 1 4 3 3 3 3 3 60

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

36

3 4 2 4 4 3 2 3 4 67

37

2 3 2 3 3 3 3 3 4 65

38

2 3 3 3 3 3 3 3 3 66

39

2 3 1 4 3 3 3 3 3 60

40

1 3 2 4 4 3 2 3 3 70

41

1 3 1 4 3 3 3 3 3 61

42

1 3 2 4 4 3 3 3 3 71

43

2 3 2 3 4 3 3 3 4 64

44

1 3 3 3 3 3 3 3 4 67

45

2 3 2 3 3 3 3 3 3 62

46

2 4 1 4 4 3 4 4 4 72

47

1 1 1 4 4 4 3 2 4 62

48

2 3 2 4 3 3 3 3 1 66

49

2 3 2 3 3 2 3 3 3 64

50

2 4 2 3 3 4 4 3 3 74

51

1 1 1 4 4 4 3 2 4 59

52

1 3 3 4 4 4 4 4 4 74

53

2 4 2 3 3 3 4 3 3 73

54

1 2 1 4 4 3 4 3 4 66

55

4 3 3 3 3 3 2 3 3 69

56

1 3 2 4 4 3 4 4 4 76

57

2 3 2 3 3 3 3 3 3 64

Jml 0 106 172 109 198 191 175 183 175 188 3778

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

LAMPIRAN 12

Prestasi Belajar (Y)

No

Resp Nilai

1 72.78

2 72.84

3 72.89

4 76.36

5 76

6 76.89

7 73.53

8 71.94

9 76.21

10 71.93

11 71.45

12 76.21

13 73.78

14 76

15 77.63

16 80.25

17 75.38

18 73

19 77.36

20 74.32

21 77.47

22 76.36

23 75.42

24 76.35

25 62.36

26 72.57

27 72.21

28 73.36

29 74.89

30 71.31

31 75.47

32 73.15

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

33 77.26

34 75.15

35 72.89

36 76

37 74.26

38 74.63

39 74.63

40 78.63

41 73

42 75.26

43 74.47

44 74.78

45 74

46 75.1

47 71.63

48 75.38

49 73

50 77.36

51 74.32

52 77.47

53 76.36

54 74.89

55 71.31

56 75.47

57 74.26

Jml 4249.18

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

LAMPIRAN 13

DESKRIPSI DATA

Statistics

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar Prestasi Belajar

N Valid 57 57 57

Missing 0 0 0

Mean 49,14 66,28 74,5470

Median 49,00 65,00 74,7800

Mode 47 64 73,00(a)

Std. Deviation 3,593 4,647 2,56916

Variance 12,909 21,598 6,601

Minimum 39 59 62,36

Maximum 56 77 80,25

Sum 2801 3778 4249,18

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

LAMPIRAN 14

HASIL UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Perhatian

Orang

Tua

Motivasi

Belajar

Prestasi

Belajar

N 57 57 57

Normal

Parameters(a,b)

Mean 49,14 66,28 74,5470

Std. Deviation 3,593 4,647 2,56916

Most Extreme

Differences

Absolute ,095 ,156 ,088

Positive ,095 ,156 ,082

Negative -,087 -,084 -,088

Kolmogorov-Smirnov Z ,714 1,175 ,664

Asymp. Sig. (2-tailed) ,688 ,126 ,771

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

LAMPIRAN 15

HASIL UJI LINEARITAS X1 TERHADAP Y

Tabel Kerja Uji Linieritas X1 terhadap Y

(Yi)2

X1 Kelompok Frekuensi Y Y2 Yi

2 - ------

ni

39 1 1 76.35 5829.3225 0

43 2 2 73 5329 1.42805

43 71.31 5085.1161

44 3 2 72.84 5305.6656 0.0128

44 73 5329

45 4 2 73.78 5443.4884 3.05045

45 71.31 5085.1161

46 5 5 71.94 5175.3636 5.62292

46 71.45 5105.1025

46 74.32 5523.4624

46 72.89 5312.9521

46 71.63 5130.8569

47 6 8 76.89 5912.0721 142.458

47 75.42 5688.1764

47 62.36 3888.7696

47 72.57 5266.4049

47 72.21 5214.2841

47 74.47 5545.7809

47 74 5476

47 75.1 5640.01

48 7 6 73.53 5406.6609 10.82213

48 76.21 5807.9641

48 71.93 5173.9249

48 74.26 5514.5476

48 74.63 5569.6369

48 73 5329

49 8 7 72.78 5296.9284 20.83697

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

49 73.15 5350.9225

49 74.63 5569.6369

49 77.36 5984.5696

49 74.32 5523.4624

49 77.47 6001.6009

(Yi)2

X1 Kelompok Frekuensi Y Y2

Yi2

- --------

-

ni

49 75.47 5695.7209

50 9 5 76 5776 8.75568

50 77.36 5984.5696

50 73.36 5381.6896

50 75.26 5664.0676

50 74.78 5592.0484

51 10 4 72.89 5312.9521 32.73388

51 80.25 6440.0625

51 77.47 6001.6009

51 74.26 5514.5476

52 11 2 75.38 5682.1444 0.4802

52 76.36 5830.8496

53 12 5 76 5776 3.33128

53 76.36 5830.8496

53 74.89 5608.5121

53 77.26 5969.1076

53 75.38 5682.1444

54 13 3 76.36 5830.8496 3.760467

54 77.63 6026.4169

54 74.89 5608.5121

55 14 4 76.21 5807.9641 5.907875

55 75.47 5695.7209

55 76 5776

55 78.63 6182.6769

56 15 1 75.15 5647.5225 0

Jumlah Kuadrat Galat ( JKG ) = 239.201

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

LAMPIRAN 16

HASIL UJI LINEARITAS X2 TERHADAP Y

Tabel Kerja Uji Linieritas X2 terhadap

Y

(Yi)2

X2 Kelompok Frekuensi Y Y2 Yi

2 - ------

ni

59 1 2 74.32 5523.462 0

59 74.32 5523.462

60 2 5 73 5329 5.9744

60 71.45 5105.103

60 72.89 5312.952

60 71.93 5173.925

60 74.63 5569.637

61 3 1 73 5329 0

62 4 5 71.63 5130.857 6.94012

62 74 5476

62 72.78 5296.928

62 73.36 5381.69

62 75.15 5647.523

64 5 11 76.35 5829.323 145.4289

64 62.36 3888.77

64 72.57 5266.405

64 72.21 5214.284

64 74.47 5545.781

64 76.21 5807.964

64 73 5329

64 73.15 5350.923

64 72.89 5312.952

64 74.26 5514.548

64 75.47 5695.721

65 6 5 72.84 5305.666 10.46412

65 71.94 5175.364

65 73.53 5406.661

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

65 74.26 5514.548

65 76.21 5807.964

66 7 7 71.31 5085.116 22.79749

66 75.42 5688.176

66 74.63 5569.637

(Yi)2

X2 Kelompok Frekuensi Y Y2 Yi

2 - ---------

ni

66 76.36 5830.85

66 75.38 5682.144

66 77.63 6026.417

66 74.89 5608.512

67 8 3 74.78 5592.048 0.744267

67 75.38 5682.144

67 76 5776

68 9 2 73.78 5443.488 2.4642

68 76 5776

69 10 1 71.31 5085.116 0

70 11 2 77.26 5969.108 0.93845

70 78.63 6182.677

71 12 3 76 5776 0.638867

71 75.26 5664.068

71 74.89 5608.512

72 13 3 75.1 5640.01 2.8122

72 77.47 6001.601

72 76.36 5830.85

73 14 2 77.36 5984.57 0.5

73 76.36 5830.85

74 15 2 77.36 5984.57 0.00605

74 77.47 6001.601

76 16 2 76.89 5912.072 1.0082

76 75.47 5695.721

77 17 1 80.25 6440.063 0

Jumlah Kuadrat Galat ( JKG ) = 200.717

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

LAMPIRAN 17

REGRESI LINEAR GANDA

Coefficients(a)

Mode

l

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF B

Std.

Error

1 (Constant) 46,116 4,742 9,725 ,000

Perhatian

Orang Tua ,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

Motivasi

Belajar ,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

a Dependent Variable: Prestasi Belajar

Model Summaryb

,634a ,402 ,380 2,02308 2,087

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tuaa.

Dependent Variable: Prestasi Belajarb.

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Motivasi Belajar, Perhatian Orang

Tua(a) . Enter

a All requested variables entered.

b Dependent Variable: Prestasi Belajar

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

LAMPIRAN 18

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficients(a)

Mode

l

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF B

Std.

Error

1 (Constant) 46,116 4,742 9,725 ,000

Perhatian

Orang Tua ,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

Motivasi

Belajar ,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

a Dependent Variable: Prestasi Belajar

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

LAMPIRAN 19

HASIL UJI AUTOKORELASI

Model Summary(b)

Mode

l R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,634(a) ,402 ,380 2,02308 2,087

a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua

b Dependent Variable: Prestasi Belajar

harga D-W test sebesar 2,087 dikonsultasikan dengan tabel sebagai berikut :

0 Tolak

Ho

dL ragu-

ragu

dU

Terima

Ho 4-dU ragu-

ragu

4-dL Tolak

Ho

4

0 1,46 1,63 2,087 2,37 2,54 4

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

LAMPIRAN 20

HASIL UJI F

ANOVA(b)

Mode

l

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressio

n 148,619 2 74,309 18,156 ,000(a)

Residual 221,014 54 4,093

Total 369,633 56

a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Perhatian Orang Tua

b Dependent Variable: Prestasi Belajar

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

LAMPIRAN 21

HASIL UJI T

Coefficients(a)

Mode

l

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF B

Std.

Error

1 (Constant) 46,116 4,742 9,725 ,000

Perhatian

Orang Tua ,241 ,078 ,336 3,076 ,003 ,925 1,081

Motivasi

Belajar ,251 ,060 ,453 4,143 ,000 ,925 1,081

a Dependent Variable: Prestasi Belajar

Collinearity Diagnostics(a)

Model Dimension Eigenvalue

Condition

Index Variance Proportions

(Constant)

Perhatian

Orang Tua

Motivasi

Belajar (Constant)

Perhatian

Orang Tua

1 1 2,994 1,000 ,00 ,00 ,00

2 ,004 28,623 ,00 ,72 ,55

3 ,002 37,552 1,00 ,28 ,45

a Dependent Variable: Prestasi Belajar

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 71,4959 77,6804 74,5470 1,62908 57

Residual -11,10059 4,81416 ,00000 1,98663 57

Std. Predicted Value -1,873 1,923 ,000 1,000 57

Std. Residual -5,487 2,380 ,000 ,982 57

a Dependent Variable: Prestasi Belajar

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

LAMPIRAN 22

Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

1. Sumbangan relative XI dan X2 terhadap Y

Diketahui :

JK (reg) = a1x1y + a2x2y

= 0,241 x 238,004 + 0,2506 x 364,598

= 57,26 + 92,3682

= 148,6

a1 ∑x1y= 57,26

a2 ∑x2y= 91,37

sumbagan relative X1 terhadap Y

a1 ∑x1y 57,26

----------- x 100% = ------------ x 100% = 38,53%

JK (reg) 148,63

sumbagan relative X2 terhadap Y

a2 ∑x2y 91,37

----------- x 100% = ------------ x 100% = 61,47%

JK (reg) 148,63

2. Sumbangan efektif XI dan X2 terhadap Y

Telah diketahui bahwa R2 = 0,4021

Predikator XI = SE% = SR% X R2 = 0,3853 X 0,402

= 15,49%

Predikator X2 = SE% = SR% X R2

= 0,6147 X 0,402

= 24,72%

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

LAMPIRAN 23

Table Durbin Watson test bounds

= 0,05

Number of Independent Variables ( p - 1 )

n 1 2 3 4 5

dL dU dL dU dL dU dL dU dL dU

15 1.08 1.36 0.95 1.54 0.82 1.75 0.69 1.97 0.56 2.21

16 1.10 1.37 0.98 1.54 0.86 1.73 0.74 1.93 0.62 2.15

17 1.13 1.38 1.02 1.54 0.80 1.71 0.78 1.90 0.67 2.10

18 1.16 1.39 1.05 1.53 0.93 1.69 0.82 1.87 0.71 2.06

19 1.18 1.40 1.08 1.53 0.97 1.68 0.86 1.85 0.75 2.02

20 1.20 1.41 1.10 1.54 1.00 1.68 0.90 1.83 0.79 1.99

21 1.22 1.42 1.13 1.54 1.03 1.67 0.93 1.81 0.83 1.96

22 1.24 1.43 1.15 1.54 1.05 1.66 0.96 1.80 0.86 1.94

23 1.26 1.44 1.17 1.54 1.08 1.66 0.99 1.79 0.90 1.92

24 1.27 1.45 1.19 1.55 1.10 1.66 1.01 1.78 0.93 1.90

25 1.29 1.45 1.21 1.55 1.12 1.66 1.04 1.77 0.95 1.89

26 1.30 1.46 1.22 1.55 1.14 1.65 1.06 1.76 0.98 1.88

27 1.32 1.47 1.24 1.56 1.16 1.65 1.08 1.76 1.01 1.86

28 1.33 1.48 1.26 1.56 1.18 1.65 1.10 1.75 1.03 1.85

29 1.34 1.48 1.27 1.56 1.20 1.65 1.12 1.74 1.05 1.84

30 1.35 1.49 1.28 1.57 1.21 1.65 1.14 1.74 1.07 1.83

31 1.36 1.50 1.30 1.57 1.23 1.65 1.16 1.74 1.09 1.83

32 1.37 1.50 1.31 1.57 1.24 1.65 1.18 1.73 1.11 1.82

33 1.38 1.51 1.32 1.58 1.26 1.65 1.19 1.73 1.13 1.81

34 1.39 1.51 1.33 1.58 1.27 1.65 1.21 1.73 1.15 1.81

35 1.40 1.52 1.34 1.58 1.28 1.65 1.22 1.73 1.16 1.80

36 1.41 1.52 1.35 1.59 1.29 1.65 1.24 1.73 1.18 1.80

37 1.42 1.53 1.36 1.59 1.31 1.66 1.25 1.72 1.19 1.80

38 1.43 1.54 1.37 1.59 1.32 1.66 1.26 1.72 1.21 1.79

39 1.43 1.54 1.38 1.60 1.33 1.66 1.37 1.72 1.22 1.79

40 1.44 1.54 1.39 1.60 1.34 1.66 1.29 1.72 1.23 1.79

45 1.48 1.57 1.43 1.62 1.38 1.67 1.31 1.72 1.29 1.78

50 1.50 1.59 1.46 1.63 1.42 1.67 1.38 1.72 1.34 1.77

55 1.53 1.60 1.49 1.64 1.45 1.68 1.41 1.72 1.38 1.77

60 1.55 1.62 1.51 1.65 1.48 1.69 1.44 1.73 1.41 1.77

65 1.57 1.63 1.54 1.66 1.50 1.70 1.47 1.73 1.44 1.77

70 1.58 1.64 1.55 1.67 1.52 1.70 1.49 1.74 1.46 1.77

75 1.60 1.65 1.57 1.68 1.54 1.71 1.51 1.74 1.49 1.77

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

80 1.61 1.66 1.59 1.69 1.56 1.72 1.53 1.74 1.51 1.77

85 1.62 1.67 1.60 1.70 1.57 1.72 1.55 1.75 1.52 1.77

90 1.63 1.68 1.61 1.70 1.59 1.73 1.57 1.75 1.54 1.78

95 1.64 1.69 1.62 1.71 1.60 1.73 1.58 1.75 1.56 1.78

100 1.65 1.69 1.63 1.72 1.61 1.74 1.59 1.76 1.57 1.78

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

LAMPIRAN 24

Tabel t

NU t0,995 t0,99 t0,975 t0,95 t0,925 t0,90 t0,75 t0,70 t0,60

1 63.660 31.820 12.710 6.310 3.080 1.376 1.000 0.727 0.325

2 9.920 6.960 4.300 2.920 1.890 1.061 0.816 0.617 0.289

3 5.840 4.540 3.180 2.350 1.640 0.978 0.765 0.584 0.277

4 4.600 3.750 2.780 2.130 1.530 0.941 0.742 0.569 0.271

5 4.030 3.360 2.570 2.020 1.480 0.920 0.727 0.559 0.267

6 3.710 3.140 2.450 1.940 1.440 0.906 0.718 0.583 0.265

7 3.500 3.000 2.360 1.900 1.420 0.896 0.711 0.549 0.263

8 3.360 2.000 2.310 1.860 1.400 0.889 0.700 0.546 0.262

9 3.250 2.820 2.260 1.830 1.380 0.883 0.700 0.543 0.261

10 3.170 2.750 2.230 1.810 1.370 0.879 0.700 0.542 0.280

11 3.110 2.720 2.200 1.800 1.360 0.876 0.697 0.540 0.200

12 3.060 2.680 2.170 1.780 1.360 0.873 0.695 0.539 0.259

13 3.010 2.650 2.160 1.770 1.350 0.870 0.694 0.538 0.259

14 2.980 2.620 2.140 1.760 1.340 0.868 0.692 0.537 0.258

15 2.950 2.600 2.130 1.750 1.340 0.866 0.691 0.536 0.258

16 2.920 2.580 2.120 1.750 1.340 0.865 0.690 0.535 0.258

17 2.900 2.570 2.110 1.740 1.330 0.863 0.689 0.534 0.257

18 2.880 2.550 2.100 1.730 1.330 0.862 0.698 0.534 0.257

19 2.860 2.540 2.090 1.730 1.330 0.861 0.638 0.533 0.257

20 2.840 2.530 2.090 1.720 1.320 0.860 0.687 0.533 0.257

21 2.830 2.520 2.080 1.720 1.320 0.859 0.686 0.532 0.257

22 2.820 2.510 2.070 1.720 1.320 0.858 0.686 0.532 0.256

23 2.810 2.500 2.070 1.710 1.320 0.858 0.685 0.532 0.256

24 2.800 2.490 2.060 1.710 1.320 0.857 0.685 0.531 0.256

25 2.790 2.480 2.060 1.710 1.320 0.856 0.684 0.531 0.256

26 2.780 2.480 2.060 1.710 1.320 0.856 0.684 0.531 0.256

27 2.770 2.470 2.050 1.700 1.310 0.856 0.684 0.531 0.256

28 2.760 2.470 2.050 1.700 1.310 0.855 0.683 0.530 0.256

29 2.760 2.460 2.040 1.700 1.310 0.854 0.683 0.530 0.256

30 2.750 2.460 2.040 1.700 1.310 0.854 0.683 0.530 0.256

40 2.700 2.420 2.020 1.680 1.300 0.851 0.681 0.529 0.255

60 2.660 2.390 2.000 1.670 1.300 0.848 0.679 0.527 0.254

120 2.620 2.360 1.980 1.660 1.290 0.845 0.677 0.526 0.254

2.580 2.330 1.060 1.645 1.280 0.842 0.674 0.524 0.253

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

LAMPIRAN 26

JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

Keterangan 2011

Sept Okt Nop Des Jan Feb Mar

1. Tahap Persiapan Penelitian

a. Persetujuan Judul

b. Penyusunan Proposal

c. Permohonan Ijin Penelitian

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Pengumpulan Data

b. Pengolahan Data

3. Tahap Akhir

a. Penyusunan Laporan

b. Pertanggung jawaban

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI …/Hubungan... · dengan menggunakan metode angket yang didukung metode dokumentasi. commit to user v ABSTRAK Ika Ratna Purnamawati

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124