hubungan antara keputusan menibeli dengan...

112
HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN LOYALITAS TERHADAP MEREK: SUSU BENDERA SKRIP SI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyamtan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi Oleh: NOVI UTAMI RACHMAWATI 103070029056 FAKULTAS PSIKOLOGli UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IHIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: doannhi

Post on 08-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI

DENGAN LOYALITAS TERHADAP MEREK: SUSU

BENDERA

SKRIP SI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyamtan dalam

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Oleh:

NOVI UTAMI RACHMAWATI

103070029056

FAKULTAS PSIKOLOGli

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF IHIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Hubungan antara Keputusan Membeli Dengan Loyalitas

Terhadap Merek Susu Bend(era

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Sarjana Psikologi

Pembimbing I

Oleh:

NOVI UTAMI RACHMAWATI

NIM: 103070029056

Di bawah Bimbingan

~ -Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T NIP.

FAKULTAS PSIKOLOGI

Pembimbing II

Miftahuddin, M.Si NIP. 150 378 726

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H / 2008 M

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

PENGESAHAN PANITIA UJIJl1.N

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MEMBELI DENGAN

LOYALITAS TERHADAP MEREK SUSU BENDERA telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 18 Februari 2008. skripsi ini telah diterima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi.

Jakarta, 18 februari 2008

Sidang Munaqasyah

Ketua Me a gkap Anggota,

artati M.Si 938

Pembimbing I

Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T NIP.

Abdul Rahman NIP. 150 293 22

Ill

Sekretaris Merangkap Anggota

(/)

Pembimbing II

Miftahuddin , M.Si NIP. 150 378 726

Penguji II

M.~

Drs. Sofiandy Zal<aria, M.Psi.T NIP.

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

MOTTO

A man without ambition is

like a bird without wings

Karya sederhana ini diperse1nbahkan teruntuk:

mamah, papah, kakak-kakak, keponakan dan Rommy

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

ABSTRAKSI

(A) Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah (B) Februari 2008 (C) Novi Utami Rachmawati 103070029056 (D) Hubungan anta~a Keputusan Membeli dengan Loyalitas Terhadap Merek

Susu Bendera (E) XV+ 100 halaman (F) Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari upaya

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Mulai dari barang­barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer yang wajib untuk dipenuhi setiap manusia. Dari berbagai bahan pangan yang dibutuhkan tubuh, susu merupakan salah satu bahan pangan yang penting.

Saat ini banyak jenis pilihan merek susu yang ada di pasaran membuat konsumen dapat memilih merek susu mana yang cocok dan baik untuk dikonsumsi, sehingga bagi pihak produsen di tuntut untuk menciptakan produk yang berkualitas yang sesuai harapan dan keinginan konsumen baik mengenai selera maupun daya beli konsumennya. Apabila produk dapat memenuhi harapan maka konsumen akan merasa puas dan memperlihatkan kemungkinan untuk melakukan pernbelian ulang produk tersebut dengan merek yang sama di masa yang akan datang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara keputusan membeli dengan loyalitas terhadap merek susu bendera Populasi penelitian ini adalah warga Kelurahan Lenteng Agung RT.07 dan 08 RW. 02. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sample.

PeneliUan ini rnenggunakan pendekatan kuantitatif •:lengan metode deskri!=>tif korelasional. Penelitian dilaksanakan di kelurahan lenteng agung jakarta selatan dengan jumlah populasi sebanyak 260 keluarga, jumlah sampel yang di ambil sebanyak 39 keluarga. Data penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu skala keputusan membeli dan skala loyalitas terhadap merek. Analisa data statistik men9gunakan Product Moment Pearson dan Alpha Cronbach. Teknik pengolahan dan analisa data dilakukan dengan analisis statistik dengan menggunakan program SPSS 11.5

Berdasarkan hasil analisa data dihasilkan r hitung sebesar 0,368 sedangkan r tabel adalah 0,316. Kesimpulannya adalah adanya hubungan antara keputusan membeli dengan loyalitas terhadap merek susu bendera.

(Cl) Bahan bacaan: 29 buku, 5 internet, 5 skripsi (1978 - 2007)

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT untuk segala sumber cahaya

bagi kegelapan pikiran dan hati manusia. Shalawat serta salam kepada nabi

besar Muhammad SAW, atas pengorbanaan dan keikhlasan beliau sehingga

manusia berada pada alur ketulusan.

Sebagai karya manusia biasa, penulis menyadari adanya kekurangan dan

kelemahan yang terdapat dalam skripsi ini, baik dari segi materi maupun tekhnik

penulisan. Harapan penulis, skripsi ini dapat menjadi dan memberi manfaat

pengetahuan bagi kita semua dimasa mendatang.

Proses penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, dan

dorongan yang diberikan papah dan mamah tercinta, sembah sujud ananda

terima kasih atas doa yang selalu dipanjatkan untuk jalan kemudahan, angkasa

ketulusan, dan lautan kesabaran. T'neng dan keluarga, a'l\ldith, t'Nda, t'erry,

saudara kembarku mpa, serta bidadari kecil tercinta auliya dan aqila, terima

kasih untuk limpahan cinta kasih yang tiada terhingga clalam kedamaian, tawa,

dan tang is. Kalian pelita terbaik yang aku miliki dalam hidup ini, I love you all.

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

dorongan dan bantuan semua pihak, diantaranya:

1. Dra. Hj. Netty Hartati, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dra. Hj. Zahrotun Nihayah, Msi selaku pembantu Dekan bidang akademik

Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3. Ors. Sofiandy Zakaria, Msi.T selaku pembimbing I yang telah banyak

membantu dalam menyelesaikan skripsi ini dan memberikan saran-saran

serta pengarahan dalam proses penulisan skripsi ini kearah yang lebih

baik.

4. Ors Miftahudin, Msi selaku pembimbing II yang telah bersedia

meluangkan waktu dan memberikan saran-saran serta pengarahan dalam

dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Oosen Fakultas Psikologi, Staff akademik serta staff

perpustakaan Fakultas Psikologi yang telah membantu dalam administrasi

yang dibutuhkan dan membantu penulis dalam memberikan fasilitas dan

melengkapi referensi kepustakaan yang dibutuhkan.

6. Warga Kelurahan Lenteng Agung RT.07 dan 08 RW. 02 yang telah

bersedia meluangkan waktu dan membantu penulis dalam memperoleh

data, informasi, serta pengisian kuesioner

7. Rommy Roy Kurniawan dan keluarga besar yang selalu memberikan

kasih sayang, dukungan dan kesabarannya selama ini serta memberikan

waktu yang penuh arti. Terima kasih selalu menemani penulis dalam

kondisi apapun, God bless us, Love You from the bottom of my heart.

8. Semua teman-teman Psikologi angkatan 2003 Special to Lisa, Roro,

Fithkam, Farah, Rini, Unik, Bella terima kasih banyak untuk persahabatan

selama ini, serta teman-teman kelas B terima kasih telah mengisi hari­

hari yang penuh arti.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

9. Teman-teman Gillians bapak harold, bapak sU1ya, bapak echa, lharaz,

mas wahyu, mba nani, widie, lia, santi dan temen-teman lainnya terima

kasih untuk pelajaran berharga yang telah penulis terima selama bekerja.

10.Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah banyak memberikan semangat dan dukungan.

Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi hasil

yang lebih baik lagi, akhir kata semoga penulisan ini dapat bermanfaat

bagi penulis dan perusahaan pada khususnya serta segenap pembaca

skripsi ini pada umumnya. Amin Ya Rabbal Alamin.

Jakarta, 2008

Penulis

(Novi Utami)

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

DAFTAR ISi

HALAMAN JUDUL ................................................................................. .

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii

MOTTO.................................................................................................... iv

ABSTRAKSI ........................................................................................... v

KAT A PEN GANT AR ............................................................................... vi

DAFT AR ISi ............................................................................................ ix

DAFT AR T ABEL ..................................................................................... xiii

DAFT AR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFT AR LAMPI RAN .............................................................................. xiv

BAB 1 : PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah ............ ...... ........ ........................ 1

1.2. ldentifikasi Masalah ................................................ ......... 7

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah Penelitian ........... 8

1.3.1 Pembatasan Masalah Penelitian ......... .. ................ 8

1.3.2 Perumusan Masalah Penelitian ............................. 9

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......... ........ ......... .............. 9

1.3.1 Tujuan ................. ..... ..................... .................... ... 9

1.3.2 Manfaat Teoritis ..................................................... 9

1. 3. 3. Manfaat Praktis .. . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . .. . ... . .. . . . . . . .. . . . . . . 10

1.5. Sistematika Penulisan ...................................................... 10

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Keputusan Membeli ......................................................... 12

2.1.1. Pengertian keputusan Membeli . . . . . . . . . . . .. . . .. . .. . .. . . . .. . 12

2.1.2. Tahap -tahap Proses Keputusan Membeli... ......... 13

2.1.3. Faktor-faktor Keputusan Membeli .......................... 16

2.1.4. Keterlibatan Konsumen dan Pembuatan Keputusan

Konsumen. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .. . . . .. . . . .. . . . 19

2.1.5. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Konsumen 21

2.2. Loyalitas Terhadap Merek................................................. 22

2.2.1. Pengertian Loyalitas Terhadap Merek..... .. . . . .. . .. . . . . . 22

2.2.2. Aspek-aspek Loyalitas Merek . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . 24

2.2.3. Faktor-faktor Loyalitas Merek ..... .... ........................ 25

2.2.4. Fungsi Loyalitas Merek........................................... 27

2.2.5. Pengukuran Loyalitas Terhadap Merek.................. 29

2.2.6. lndikator Loyalitas Pada Aspek Sikap .................... 32

2.2.7. Tingkatan-tingkatan Loyalitas Merek...................... 33

2.3. Hubungan Keputusan Membeli Dengan Loyalitas Terhadap

Merek................................................................................ 36

2.4. Kerangka Berpikir ... ........ ............... ............................ ........ 38

2.5. Hipotesis .......................................................................... 39

BAB 3 ; METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ................................................................ 40

3.1.1. Pendekatan dan Metode Penelitian .. ... .. ... ..... ... .... 40

3.1.2. Defenisi Konseptual dan Operasional Variabel . .... 40

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3.2. Poulasi dan Sampel .......................................................... 42

3 .2 .1 . Populasi.................................................................. 42

3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan sampel .............. 42

3.3. Teknik Pengumpulan Data................................................ 43

3.3.1 Instrument Penelitian ............................................. 44

3.4. Teknik Uji lnstrumen ......................................................... 47

3.5. Uji lntrumen Penelitian ...................................................... 50

3.6. Teknik Analisa Data.......................................................... 53

3.7. Prosedur Penelitian .......................................................... 53

BAB 4: PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Responden .......................................... 56

4.1.1. Berdasarkan Jenis Kelamin ............ ...................... 56

4.1.2. Berdasarkan Usia .................................................. 57

4.1.3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........................... 58

4.1.4. Berdasarkan Tingkat Pendapatan.......................... 59

4.1.5 Berdasarkan Masa Konsumsi................................. 60

4.2. Presentasi dan Analisis Data............................................ 61

4.2.1. Deskriptif Statistik .. .... .. .. .. .. .. ... .. . ... .. .. .... .. .. . . .. .. .. .. ... 62

4.2.2. Kategorisasi Skor Penelitian ................................. 62

4. 3. Uji Persyaratan....................... .... . .. .. . .. .. .. .... .. .... . .. .. .. . .. .. ... .. . 65

4. 3.1. Uji Normalitas............. .... . .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. ... .. .. 66

4.3.2 Uji Homogenitas Item.............................................. 70

4.4. Uji Hipotesis. ...... ...... ...................................................... 71

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

BAB 5 : KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ...................................................................... 74

5.2. Diskusi ............................................................................. 74

5.3. Saran................................................................................ 78

5.3.1. Saran Teoritis ................................... ..................... 78

5.3.2. Saran Praktis .... .. .... .... ............ ......... ... .......... ......... 78

DAFT AR PUST AKA .. .... .. . . .. .. .. . .. .. .. .. ... . . ... .. .. .. .. ... .. .. . .. .. .. . . .. .. .. .. .. .. .. . ... .. .. .. 80

LAMPI RAN

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Blue Print Skala Keputusan Membeli (try out)................................. 45

Tabel 3.2 Blue Print Skala Loyalitas Terhadap Merel< (try out).......... 46

Tabel 3.3 Bo bot Skor Skala ............. ..

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.6

Tabel 3.7

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Klasifikasi Koefesien Reliabilitas .................................... ..

Blue Print Skala Keputusan Membeli ............................................ ..

Blue Print Skala Loyalitas Terhadap Merek ................................... ..

Koefesien Reliabilitas lnstrumen Penelitian ................................. ..

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ ..

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................. ..

Karakteristik Respond en Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... .

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan ........ ..

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Konsumsi. ............. ..

Deskriptif Statistik ......................................................................... .

Katergorisasi Skor Respond en Skala Keputusan Membeli ........... ..

Katergorisasi Skor Responden Skala Loyalitas Merek ................. .

47

49

51

52

53

57

57

58

59

60

62

63

65

Tabel 4.9 Uji Normalitas Skala Keputusan Membeli ............. ................. 67

Tabel 4.10 Uji Normalitas Skala Loyalitas Terhadap Merek.............................. 69

Tabel 4.11 Uji Homogenitas ......

Tabel 4.12 Uji Hipotesis ............ ............ . .. .......................................... ..

70

72

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Skala Penelitian

Lampiran 2 :. Jawaban Kuesioner

Lampiran 3

Lampiran 4

Hasil Penelitian

Nilai-nilai Kritis Koefisiensi Korelasi (r) Product Moment

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

BABI

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat dilepaskan dari upaya

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Mulai dari barang-barang

kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan. Kebutuhan

pangan merupakan kebutuhan primer yang wajib untuk dipenuhi setiap

manusia.

Dari berbagai bahan pangan yang dibutuhkan tubuh, susu merupakan salah

satu bahan pangan yang penting bahkan menjadi salah satu unsur makanan

"empat sehat lima sempurna". Empat sehat terdiri atas makanan pokok yang

berasal dari karbohidrat sebagai sumber utama ener9i, !auk pauk dari hewani

dan nabati untuk mencukupi kebutuhan protein, sayur dan buah sebagai

pemenuhan kebutuhan mineral dan vitamin, dan susu merupakan bahan

pangan tinggi protein yang mengandung zat-zat esensial yang mudah di

cerna dan di serap sebagai pelengkap Hrna sempurna (Ratnika, 2007).

Susu dihasilkan oleh mamalia berupa cairan berwarna putih di dalamnya

terdapat kandungan gizi yang lengkap dan baik seperti air, lemak, dan

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

sumber kalsium yang sangat bermanfaat bagi manusia

(http://kolom.pacific.net.id/ind). Menurut AC Nielsen Indonesia, pada tahun

2006 susu merupakan salah satu produk yang memiliki persentase

pertumbuhan konsumsi yang terbesar selama satu tahun terakhir (Redaksi.

food review.ha! 3 edisi juni 2007).

Salah satu terjadinya peningkatan susu di Indonesia karena kesadaran

masyarakat akan manfaat susu yang baik untuk kesehatan tubuh, hal ini

dikarenakan tingkat pendapatan yang lebih tinggi sehingga masyarakat

mampu untuk membeli susu serta tingkat pendidikan yang dapat

mempengaruhi kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan

dengan mengkonsumsi susu.

Semakin meningkatnya kesadaran konsumen akan kebutuhan gizi maka

semakin memperketat persaingan produk susu, saat ini banyak jenis pilihan

merek susu yang ada di pasaran dengan keunggulan dan karakteristik

masing-masing produk yang di tawarkan membuat konsumen dapat memilih

merek susu mana yang cocok dan baik untuk dikonsumsi.

Salah satu perusahaan susu di Indonesia adalah PT.Frisian Flag Indonesia,

selaku produsen susu Bendera yang telah berpengalaman sejak tahun 1922

dalam melayani konsumennya, menurut Ruygrok selaku presiden direktur

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

PT.Frisian Flag Indonesia bahwa 30% produksi yan(J beredar di pasaran

Indonesia berasal dari Frisian Flag Indonesia atau biasa dikenal dengan susu

Bendera (http/www.republik.co.id), selain itu dalam penelitian (Wulandari,

1999) menyatakan bahwa merek susu yang banyak di pilih masyarakat

adalah produk susu Bendera dan susu Dancow. Dalam memilih susu

masyarakat mengutamakan rasa yang enak, harga yang terjangkau, gizi

tinggi, mudah diperoleh, dan cocok dengan pencernaan.

Sehingga bagi pihak produsen susu Bendera di tuntut untuk menciptakan

produk yang berkualitas yang sesuai harapan dan keinginan konsumen baik

mengenai selera maupun daya beli konsumennya.

Agar produsen dapat lebih mudah mengetahui apa yang menjadi kebutuhan

dan keinginan konsumen maka tugas utama produsen adalah memahami

perilaku konsumen dan faktor yang mempengaruhinya (Kotler dalam Ratnika,

2000), produsen harus memahami benar tingkat kepentingan konsumennya,

sehingga mampu menerapkan pelayanan yang sesuai dengan tingkat

kepentingan tersebut dan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

Menurut Supranto dalam Zumrotul (2001) tingkat kepuasan konsumen

terhadap produk di tentukan oleh kualitas atributnya. atribut produk yaitu

berupa manfaat utama, harga, cara pengemasan, dan kemudahan

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

memperoleh produk dipasar. Atribut produk dari berbagai macam merek

menentukan apakah produk itu disukai konsumen atau tidak, konsumen

harus memilih dengan teliti atribut yang ada pada produk tertentu. Masing­

masing produk memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dari atribut

inilah konsumen akan memutuskan pembelian suatu produk yang menurut

mereka baik.

Apabila produk dapat memenuhi harapan maka konsumen akan merasa

puas dan memperlihatkan kemungkinan untuk melakukan pembelian ulang

produk tersebut dengan merek yang sama di masa yang akan datang

(http://www.skripsi-tesis.htm). Ketika konsumen telah percaya akan merek

suatu produk biasanya konsumen akan sangat sulit berpindah ke merek lain,

kesetiaan konsumen terhadap suatu merek produk sangat tergantung pada

hasil sesudah pembelian. Perilaku tersebut merupakan hasil dari proses

belajar konsumen melalui pengalamannya dalam membeli suatu produk

(Basu Swatsha dan Hani Handoko, 2000).

Perilaku ini akan mengarah pada loyalitas pemakaian produk, loyalitas

konsumen terhadap merek produk merupakan kunci kesuksesan untuk

meraih laba sekaligus untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam

kondisi yang kompetitif. Loyalitas merek atau brand loyalty pada suatu produk

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

merupakan suatu ukuran tingkat keterkaitan yang mencerminkan komitmen

psikologis konsumen terhadap merek tertentu.

Dengan mengukur loyalitas merek, maka dapat diketahui hubungan

mengenai kemungkinan beralihnya konsumen ke merek produk lain yang

dapat disebabkan karena adanya perubahan harga, kualitas produk ataupun

perubahan atribut lainnya. Konsumen yang loyal akan menjadi penghambat

bagi masuknya para pesaing, karena konsumen akan memberi waktu bagi

produsen untuk mengembangkan produknya dalam menanggapi inovasi dari

para pesaing dan dapat menjadi benteng pelindung dari kemungkinan

kompetensi harga. Selain itu, loyalitas merek berdampak pada biaya

pemasaran yang lebih efisien karena biaya mempertahankan pelanggan jauh

lebih murah dari pada menarik pelanggan baru.

Dalam perilaku pembeliannya konsumen senantiasa membandingkan terlebih

dahulu beberapa alternatif produk yang akan dibelinya, hal ini terkait dengan

biaya dan nilai untuk mendapatkan kepuasan terbesar dari waktu dan uang

yang telah dikeluarkannya. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh

faktor internal dan faktor eksternal, serta faktor situasi pembelian sebagai

faktor pendukungnya. Faktor internal konsumen atau yang biasa disebut

faktor psikologis konsumen diawali dengan munculnya kebutuhan dan

keinginan (needs and wants) yang memotivasi konsumen dalam

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya

tersebut.

Setelah proses pengenalan kebutuhan, konsumen akan mencari informasi

mengenai produk yang diinginkan. Sumber informasi konsumen berupa

sumber personal yaitu petugas penjualan, pameran dagang dan keluarga

serta sumber inpersonal yaitu iklan, promosi penjualan, pengemasan. Agar

informasi mengenai produk dapat dipahami oleh konsumen maka pihak

produsen harus memperhatikan promosi yang akan dilakukan salah satunya

melalui iklan. Melalui iklan diharapkan konsumen mendapatkan informasi

mengenai produk yang dibutuhkannya.(www.mars-e.com/x-col-317 .htm - 19k)

lnformasi yang masuk sebagai stimulus dalam proses pembelian menjadikan

konsumen bersifat lebih selektif dalam mengevaluasi kelebihan dan

kekurangan masing-masing produk, proses evaluasi ini berupa kualitas,

harga, manfaat, kemudahan dalam mendapatkan produk, dan lain-lain .

Proses selektif dalam menyaring infonnasi ini menjadikan persepsi yang

berbeda-beda dibenak setiap konsumen untuk setiap jenis produk. Selain

proses selektif produk, proses evaluasi juga disesuaikan dengan status

sosial, kepribadian, gaya hidup, usia, selera, dan pendapatan konsumen.

Prociuk yang sesuai dengan diri konsumen akan lebih diminati dan

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

ditunjukkan melalui respon dan sikap yang baik terhadap produk dengan

melakukan proses pembelian.

Pemilihan jenis dan merek yang dipilih oleh konsumen tentulah produk yang

memiliki ciri-ciri dan keistimewaan tertentu, dalam proses pemilihan atau

proses pengambilan keputusan membeli konsumen sangat dipengaruhi oleh

proses kognitif didalam dirinya. Perilaku konsumen merupakan suatu proses

yang muncul saat individu atau masyarakat memilih, membeli, menggunakan,

dan membuang produk ataupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginannya (Solomon, 1994:90).

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian mengenai

"Hubungan Antara Keputusan Membeli Dengan Loyalitas Terhadap Merek

Susu Bendera ".

1.2. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan psada latar belakang permasalahan diatas, dapat diidentifikasi

permasalahan yang ada menjadi:

1. Apakah ada pengaruh pengalaman pembelian terhadap loyalitas merek?

2. Mengapa pendapatan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas merek?

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2. Bagaimana hubungan antara keputusan membeli clengan loyalitas

terhadap merek?

1.3. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.3.1. Pembatasan Masalah

Agar menghindari pembahasan yang terlalu luas, maka perlu adanya suatu

pembatasan masalah. Masalah yang akan diteliti adalah tentang hubungan

antara keputusan membeli dengan loyalitas terhadap merek susu Bendera,

adapun pengertian dari masing-masing variable adalah sebagai berikut:

a. Keputusan Membeli adalah suatu proses yang terdiri dari pengenalan

kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan hasil

pembelian yang dilakukan individu dalam upaya memenuhi kebutuhan atau

keinginannya atas produk dengan melakukan pemilihan dari alternatif yang

tersedia dan proses ini berlaku untuk pembelian ulangan atau lanjutan.

b. Loyalitas Merek merupakan suatu sikap positif kon:sumen terhadap suatu

merek tertentu yang menyebabkan pembelian dalarn jangka waktu yang

lama dan perilaku setia mernpergunakan merek tersebut, dikarenakan

konsurnen telah mengalami kepuasan.

1.3.2. Perumusan Masalah

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Berdasarkan uraian diatas, penulis membuat rumusan masalah sebagai

berikut "Apakah ada hubungan antara keputusan membeli dengan loyalitas

terhadap merek susu bendera?".

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang diharapkan

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keputusan

membeli dengan loyalitas terhadap merek susu Bendera.

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan penulis pada penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritik

Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan clapat menjadi suatu

masukan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan,

khususnya ilmu psikologi konsumen.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2. Manfaat praktis

a. Bagi perusahaan

Sebagai bahan informasi bagi perusahaan untuk melihat loyalitas konsumen

terhadap merek produk yang ditawarkan, sehingga menjadi tolak ukur dalam

meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen untuk

mempertahankan loyalitas merek dari para konsumennya ..

b. Bagi konsumen

Konsumen lebih mengetahui cara pengambilan keputusan pembelian produk

yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yaitu produk yang sesuai

dengan harapan konsumen berdasarkan kualitas, harga, dan kemudahan

dalam mendapatkannya.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan terdiri dari:

Bab I yaitu pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, perumusan

masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, tujuan

penelitian dan sistematika penulisan.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Bab II : yaitu tinjauan pustaka yang berisi teori yang berhubungan dengan

latar belakang masalah penelitian, yaitu keputusan pembelian dan

loyalitas merek.

Bab Ill : yaitu metode penelitian yang berisi metode penelitian, metode

pengumpulan data, subjek penelitian, alat penelitian, prosedur

penelitian dan prosedur analisis data.

Bab IV yaitu hasil dan interpretasi data.

Bab V yaitu kesimpulan, diskusi dan saran yang berisi kesimpulan dari

penelitian yang telah dilaksanakan.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2 .1. Keputusan Membeli

BAB II

TINJAUAN PUST AKA

2.1.1. Pengertian Keputusan Membeli

Engel, Blackwell dan Miniard (dalam Budijanto, 1995) menyatakan bahwa

yang dimaksud dengan keputusan membeli adalah suatu sikap yang

merupakan hasil atau kelanjutan dari proses yang dilakukan individu ketika

dihadapkan pada situasi dan alternatif tertentu untuk berperilaku dalam

memenuhi kebutuhannya.

Pengambilan keputusan membeli konsumen meliputi semua proses yang

dilalui konsumen dalam mengenali masalah, mencari solusi, mengevaluasi

alternatif dan memilih diantara pilihan yang ada (Sunarto, 2003)

sedangkan Stanton (dalam Yohanes, 1993) menyatakan bahwa perilaku

keputusan membeli untuk kebanyakan produk hanyalah suatu kegiatan rutin

dalam arti kebutuhan yang terangsang akan cukup terpuaskan melalui

pembelian ulang suatu produk yang sama. Namun, apabila terjadi perubahan

(harga, produk, pelayanan) maka pembeli mungkin akan mengulang kembali

proses keputusan membeli dengan mempertimbangkan berbagai alternatif

merek atau produk.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

mendapatkan informasi, penghargaan terhadap tambahan informasi, dan

kepuasan yang didapatkannya dari pencarian tersebut. Sumber informasi

tentang produk bisa dari internal diri, seperti dari pengalaman ataupun

melalui teman. Selain itu faktor dari luar, seperti inforrnasi dari majalah atau

iklan dari media massa.

c. Evaluasi alternatif pemecahan

Konsumen mengevaluasi atau menilai alternatif yang ada dalam konteks

kepercayaaan utama tentang konsekuensi yang relevan, dan

mengkombinasikan pengetahuan tersebut untuk membuat keputusan. Pada

tahap ini konsumen membandingkan pilihan yang didentifikasi sebagai cara

yang secara potensial mampu memecahkan masalah yang mengawali

proses keputusan.

d. Pembelian

Merupakan suatu tindakan mengenai alternatif apa yang akan dipilih

konsumen. Konsumen biasanya akan membeli produk yang paling

disukainya, namun ada faktor yang bisa muncul antara niat pembelian

dengan keputusan pembelian.

e. Perilaku paska pembelian

Setelah konsumen membeli produk dan menggunakanya, konsumen akan

mengalami pengalaman tertentu terhadap produk yang dikonsumsinya.

Pengalaman konsumen dapat berupa perasaan puas yang biasanya diikuti

dengan adanya keinginan membeli kembali produk yang sama. Sebaliknya

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

bila muncul perasaan tidak puas, biasanya diikuti den!Jan perilaku menolak

konsumen untuk membeli kembali produk serupa. Kepuasan dan

ketidakpuasan konsumen didefinifsikan sebagai keseluruhan sikap yang

ditunjukkan konsumen atas barang atau jasa setelah rnereka memperoleh

dan menggunakannya.

Saat konsumen puas maka ia akan terus membeli produk serupa, dan

dimasa datang cenderung loyal terhadap produk tersebut. Berdasarkan

penjelasan diatas dapat di ambil suatu pemahaman bahwa dalam tahap­

tahap proses keputusan membeli, konsumen di anggap harus melalui seluruh

tahap pada setiap pembelian, tetapi untuk pembelian rutin konsumen

terkadang membalikkan atau melewatkan beberapa tahap tersebut.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Bagan tahap proses pengambi\an keputusan membeli

gcnnl a~;-·J asabh

-

[ __ J ____ J

Pcncnrian In fi_,nnnsi

-----~------

~valunsi Altcrn:~

[ _______ i __ J

l(cputusan Pcmbcliun

[ L ___ J

Peri laku Pasca Pembelian

Sumber: (Kotler, dalam Teguh dkk 1997)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat di ambit suatu pemahaman bahwa

da\am tahap--tahap proses keputusan membeli, konsumen di anggap harus

mela\•Ji seluruh tahap pada setiap pembelian tetapi untuk pembelian rutin

konsumen terkadang membalikkan atau melewatkan beberapa tahap

terse but

2.1.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan membeli

Konsumen pada proses pernbelian dipengmuhi oleh banyak fak\or baik

;nternal innllrun eksternnl. Ment1rut Kotler (dalarn Sindoro, 2001) terdapat

16

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan membeli konsumen

yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

a. Faktor budaya

Budaya adalah serangkaian nilai-nilai atau norma yang dianut olel1 individu­

individu dalam suatu masyarakat dan di tiap masyarakat memiliki perbedaan­

perbedaan unsur budaya yang dianutnya. lndividu sejak tumbuh dalam suatu

lingkungan akan mempelajari serangkaian nilai-nilai pokok, persepsi,

preferensi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi. Budaya memiliki

bagian yang iebih spesifik yang dinamakan sub budaya. Sub budaya adalah

sebuah subkultur yang lebih kecil yang memberikan sosialisasi dan

identifikasi yang lebih spesifik bagi anggotanya. Berda!;arkan latar belakang

suatu sub budaya dibagi ke dalam empat kriteria antara lain dalam kelompok

kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok rasial dan kelompok

geografis.

b. Faktor sosial

Faktor-faktor sosial yang bisa mempengaruhi individu dapat berupa suatu

kelompok keluarga. Mayoritas aktivitas sehari-hari individu dihabiskan

bersama dengan orang lain atau dalam kelompok. Seorang individu sebagai

konsumen dapat memandang kelompoknya sebagai acuan dalam hal

bersikap serta dalam menentukan perilaku konsumen yang dipilihnya. Selain

itu faktor dari keluarga mempengaruhi perilalu pembelian konsumen.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Pendapat anggota keluarga bisa berubah atau mempengaruhi konsumen

dalam memillih produk yang akan dibeli.

c. Faktor pribadi

Pembelian dapat dipengaruhi selain dari budaya dan sosial, dapat

dipengaruhi pula oleh faktor pribadi. lndividu sebagai pribadi merupakan

pelaku utama dalam perilaku konsumen yang dilakukannya. Berdasarkan

umur, seorang konsumen remaja memilki minat pembelian produk yang

berbeda dengan konsumen manula. Demikian pula dengan status ekonomi,

pekerjaan, konsep diri dan gaya hidup dari konsumen mempengaruhi jenis

produk yang dibeli serta proses keputusan membeli yang dibuat.

d. Faktor psikologis

Faktor ini terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan, keyakinan dan sikap.

Motivasi adalah suatu dorongan dari diri individu dalam rangka berusaha

memenuhi kebutuhan, proses persepsi dari konsumen memberikan penilaian

terhadap pilihan-pilihan produk yang menarik perhatian dari konsumen

bersangkutan. Dibarengi oleh pengetahuan, konsumen menjadikan pilihan­

pilihan produk tadi bisa dipersempit lagi sehingga menghasilkan satu pilihan

produk yang akan dibeli.

Saat seorang konsumen merasa puas, kecenderungan mengulangi

pembelian produk serupa lebih besar, hal ini menandakan bahwa seorang

konsumen memiliki keyakinan atas produk pilihannya dan berujung pada

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

pembentukan sikap atas produk tadi yang mengarah pada adanya loyalitas

pada merek produk tertentu.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan konsumen memiliki

beberapa pertimbangan dalam perilaku pembeliannya, konsumen

dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun eksternalnya. Dalam

proses pembeliannya individu senantiasa menyesuaikan atau

mempertimbangkan nilai-nilai sosial yang mempengaruhi hidup mereka

dengan mempertimbangkan kecocokan antara prinsip yang dianut dalam

kelompok sosial, keluarga, dan lingkungan sekitar yang sesuai dengan nilai

dan norma adat budaya yang berlaku.

2.1.4. Keterlibatan Konsumen Dan Pembuatan Keputusan Konsumen

Mowen (dalam Lina Salim, 1998) mengemukakan bahwa tingkat keterlibatan

konsumen dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh kepentingan personal

yang dirasakan yang ditimbulkan oleh stimulus. Den9an perkataan lain,

apakah seseorang merasa terlibat atau tidak terhadap suatu produk

ditentukan oleh apakah dia merasa penting atau tidak dalam pengambilan

keputusan pembelian produk.

Assael (1992, dalam Bilson Simamora, 2003) mengidentifikasi kapan

konsumen mempunyai keterlibatan tinggi terhadap suatu produk, sbb:

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

a. Apakah produk itu penting bagi konsumen

b. Apakah produk itu secara terus menerus menarik bagi konsumen

c. Apakah produk membawa atau menimbulkan resiko

d. Apakah produk itu mempunyai daya tarik emosional

Engel (dalam Budiyanto, 1994) Menjelaskan dalam mengambil keputusan

konsumen, setiap individu memiliki peranan seperti:

a. lnisiator (initiator) yaitu seorang inisiator dari proses pembelian.

Pemberi pengaruh (influencer) yaitu individu yang opininya sangat

dipertimbangkan didalam pilihan yang dievaluasi dan dipilih.

b. Pengambil keputusan (decider) yaitu orang dengan wewenang

keuangan atau kekuasaan untuk mendikte pilihan akhir.

c. Pembeli (buyer) yaitu agen pembelian.

d. Pemakai (user) yaitu konsumen aktual.

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa tingkat keterlibatan konsumen dalam

suatu pembelian dipengaruhi oleh kepentingan primer yang dilandaskan atas

kebutuhan masing-masing individu.Dengan perkataan lain, apakah

seseorang merasa terlibat atau tidak terhadap suatu produk maka ditentukan

oleh apakah dia merasa penting atau tidak dalam pengambilan keputusan

pembelian produk. Dalam keputusan pembelian procluk pada mulanya

konsumen terbiasa pada pengalaman suatu produk yang digunakan

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

sebelumnya sebagai bahan perbandingan dalam menentukan pembelian

produk berikutnya secara berkelanjutan.

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Konsumen

Menurut Anto dalam (www.stie-stikubank.ac.id/materi} Terdapat beberapa

faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen, yaitu :

1. Konsumen Individual.

Artinya, pilihan untuk membeli suatu produk dengan rnerek tertentu

dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen. Kebutuhan, persepsi

terhadap merek, sikap, kondisi demografis, gaya hidup dan karakteristik

kepribadian individu akan mempengaruhi pilihan individu itu terhadap

berbagai alternatif merek yang tersedia.

2. Lingkungan Yang Mempengaruhi Konsumen.

Pilihan-pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh ingkungannya.

Ketika seorang konsumen melakukan pembelian suatu merek produk,

mungkin didasari oleh banyak pertimbangan. Mungkin saja seseorang

membeli suatu merek produk karena meniru teman satu kelasnya, atau juga

mungkin karena tetangganya telah membeli terlebih dahulu . Jadi interaksi

sosial yang dilakukan oleh seseorang akan turut mernpengaruhi pada pilihan­

pilihan merek produk yang dibeli.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3. Stimuli Pemasaran Atau Juga Disebut Strategi Pemasaran.

Strategi pemasaran adalah satu-satunya variabel yang dikendalikan oleh

pemasar. Strategi pemasaran yang lazim dikembangkan oleh pemasar

berhubungan dengan produk apa yang akan ditawarkan, penentuan harga

jual produknya, strategi promosinya dan bagaimana melakukan distribusi

produk kepada konsumen.

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik suatu pemahaman bahwa dalam

membeli suatu produk, terdapat beberapa pertimbangan yang mempengaruhi

pilihan konsumen. Konsumen individual akan membeli produk sesuai yang

diinginkan tanpa memperdulikan orang lain tetapi sebaliknya seorang

konsumen yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya maka senantiasa

mempertimbangkan beberapa faktor eksternal. Dalam masalah strategi

pemasaran produk maka selayaknya produsen lebih memahami keinginan

dan kebutuhan konsumen sebagai bahan pertimban9an guna melindungi

esensi dan eksistensi produk.

2.2. Loyalitas Terhadap Merek

2.2.1. Pengertian loyalitas Terhadap merek

Brand atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut dengan merek, memiliki

peranan penting dalam perusahaan. Salah satunya adalah menjembatani

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada

konsumen dengan perusahaan penghasil produk melalui merek.

Tentang loyalitas merek pada suatu produk, para ahli umumnya berpendapat

bahwa hal itu tidal< sekedar perilaku membeli berulang. Assael (1992)

mendefinisikan loyalitas merek yaitu suatu sikap positif konsumen terhadap

suatu merek atau jasa sebagai hasil keputusan yang dirasakan, yang

ditunjukkan dengan perilaku membeli secara konsisten dalam jangka waktu

yang lama.

Engel dan Blackwell (dalam Budijanto, 1995) mengar1:ikan loyalitas merek

sebagai kebiasaan termotivasi yang sulit diubah dalarn pembelian barang

atau jasa yang sama. Menurutnya loyalitas merek juga tumbuh dari

kebiasaan pengulangan pembelian atau pengulangan penggunaan suatu

jasa merupakan penyederhanaan proses pengambilan keputusan bagi

konsumen.

Berdasarkan uraian diatas dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa loyalitas

merek yaitu sikap konsumen terhadap suatu merek atau jasa sebagai hasil

kepuasan yang dirasakan, yang ditunjukkan dengan perilaku membeli secara

konsisten dalam jangka waktu lama yang relatif sulit berubah meskipun

terdapat produk lain yang ditawarkan.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2.2.2. Aspek-Aspek Loyalitas Merek

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lily Violitta dan Hartanti (Anima,

1996:14} Loyalitas merek dipengaruhi oleh aspek-aspek sebagai berikut:

a. Status Ekonomi sosial

Konsumen yang mempunyai penghasilan yang lebih besar cenderung lebih

loyal terhadap pembelian suatu produk dibandingkan konsumen yang

berpenghasilan rendah

b. Tingkat Pendidikan

Dengan tingkat pendidikan yang tinggi konsumen lebih loyal dibandingkan

konsumen dengan pendidikan rendah karena konsumen mempunyai

wawasan yang lebih luas dalam hal melakukan seleks.i terhadap suatu merek

sehingga konsumen tidak mudah terbujuk.

c. Taraf Perkembangan

Berdasarkan teraf perkembangan, remaja lebih mudah berubah-ubah

sikapnya sedangkan dewasa sudah lebih matang dalam melakukan proses

pembelian terhadap produk.

Dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki status ekonomi sosial dan

tingkat pendidikan yang tinggi akan cenderung lebih loyal pada suatu merek

produk, karena konsumen pada kelompok ini memiliki penghasilan lebih

besar sehingga dalam pembelian lebih mengutamakan kualitas daripada

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

kuantitas dan harga. Konsumen bersedia membayar lebih tinggi, apabila

terjadi kenaikan harga pada produk yang di gunakannya.

Selain itu konsumen pada kelompok ini memiliki wawasan lebih luas dalam

memilih produk yang dibeli sehingga tidak mudah terbujuk pada produk lain,

sedangkan konsumen dewasa lebih loyal terhadap suatu merek produk

karena pada perkembangan kognitifnya lebih matan9 dan memiliki

pengalaman lebih besar dalam menggunakan merek suatu produk di

bandingkan dengan konsumen remaja yang masih labil karena cenderung

masih dalam proses memilih merek suatu produk yang sesuai kebutuhannya.

2.2.3. Faktor-Faktor Loyalitas Merek

Menurut Aaker (dalam Daniel, 1998:92) Faktor-faktor terbentuknya Loyalitas

merek yaitu:

a. Motif

Motif adalah suatu dorongan alasan seseorang melakukan suatu perbuatan

untuk memenuhi suatu tujuan tertentu. Motif merupakan salah satu faktor

yang dapat memelihara loyalitas merek.

b. Kepuasan

Konsumen loyal terhadap suatu merek apabila mendapatkan kepuasan dari

merek tersebut.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

c. Kebiasaan

Loyalitas dapat terbentuk karena kebebasan dari kon~;umen bila pembelian

yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan maka pembelian tidak lagi melalui

proses pengambilan keputusan yang panjang tanpa membanding­

bandingkan terlebih dahulu dengan merek lain.

d. Komitmen

Loyalitas konsumen dapat timbul bila ada kepercayaan dari konsumen

terhadap merek produk sehingga terjadi komunikasi dan interaksi diantara

konsumen yaitu dengan membicarakan produk tersebut.

e. Kesukaan Terhadap Merek

dapat dibentuk dan dipengaruhi oleh tingkat kesuk8tan konsumen terhadap

merek secara umum kesukaan terhadap merek produk tersebut.

f. Biaya Peralihan (Switching Cost)

Konsumen yang merasa puas akan suatu merek procluk dan merasakan

adanya suatu pengorbanan bila melakukan pergantian merek, misalnya

terdapat resiko bahwa merek procluk susu lain tidak sebaik bila dibandingkan

merek susu terlebih dahulu. Untuk dapat menarik pembeli yang seperti ini,

para produsen perlu mengatasi pengorbanan tersebut dengan menawarkan

suatu stimulus untuk beralih atau dengan menawarkan suatu manfaat yang

cukup besar untuk kompensasinya. Kelompok ini biasa disebut dengan

konsumen loyal yang memiliki atau merasakan akan adanya pengorbanan

apabila melakukan pergantian merek.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

g. Pengalaman

Pengalaman menggunakan merek tersebut baik dari pengalaman pribadi

maupun pengalaman orang lain ketika orang tersebut pernah mencoba.

h. Kesetiaan Toko

Konsumen yang membatasi kunjungan pada beberapa toko, berarti

membatasi untuk menjadi loyal pada merek-merek yang di jual di toko

tersebut. Oleh karena itu kesetiaan toko juga menunjang konsumen untuk

menjadi loyal terhadap suatu merek produk.

Menurut penjelasan diatas bahwa secara umum loyalitas tidak terjadi begitu

saja tetapi melalui beberapa tahapan proses, loyalitas merek berkaitan erat

dengan proses belajar dan pembentukan kebiasaan. lndividu belajar dari

masa lalunya dan membentuk perilaku berikutnya be1·dasarkan pengalaman

tersebut. Bila individu mendapatkan kepuasan maka cenderung memiliki

komitmen untuk membeli secara berkelanjutan suatu produk tertentu, maka

hal ini akan mengarahkan individu terhadap loyalitas merek.

2.2.4. Fungsi loyalitas merek

Dengan pengelolaan dan pemanfaatan yang benar, loyalitas merek pada

suatu produk dapat memberikan beberapa potensi kepada perusahaan yaitu

(Darmadi Durianto dkk, 2001) :

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

a. Mengurangi Biaya Pemasaran

Dalam kaitannya dengan biaya pemasaran, akan lebih murah dengan

mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk

mendapatkan pelanggan baru. Biaya pemasaran akan mengecil jika loyalitas

merek meningkat. Ciri yang paling nampak dari jenis pelanggan ini adalah

pelanggan membeli suatu produk karena harganya murah

b. Meningkatkan Perdagangan

Loyalitas yang kuat terhadap suatu merek akan menghasilkan peningkatan

perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara pemasaran.

c. Menarik Minat Pelanggan Baru

Dengan banyaknya pelanggan suatu merek yang puas dan suka pada merek

tersebut akan menimbulkan perasaan yakin bagi calon pelanggan untuk

mengkonsumsi merek tersebut, pelanggan yang puas akan

merekomendasikan merek produk tersebut kepada orang yang dekat

dengannya sehingga akan menarik pelanggan baru.

d. Memberi Waktu Merespon Ancaman Persaingan

Loyalitas merek akan memberikan waktu pada sebuah perusahaan untuk

merespon gerakan pesaing. Jika salah satu pesaing mengembangkan produk

yang unggul, pelanggan yang loyal akan memberikan waktu pada

perusahaan tersebut untuk memperbaharui produknya dengan cara

menyesuaikan sehingga konsumen yang sudah loyal terhadap produknya

tidak akan berpaling ke merek yang lain.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Dari uraian di atas dapat di jelaskan bahwa loyalitas merek memberikan

keuntungan bagi perusahaan karena konsumen yang loyal merupakan aset

berharga untuk eksistensi dan kemajuan perusahaan. Perusahaan tidak perlu

mengeluarkan biaya lebih besar guna mempromosikan produknya dan tanpa

perlu merasa terancam terhadap kompetitor

lainnya, karena konsumen yang loyal akan merekomendasikan merek produk

kepada orang lain.

2.2.5. Pengukuran Loyalitas Terhadap Suatu Merek

Leon G Schiffman dan Leslie Kannuk (Dalam Zulkifli, 2004) mengatakan

persoalan dasar di kalangan konsumen para peneliti adalah apakah untuk

menentukan kesetiaan terhadap merek dilakukan dari sudut:

a. Perilaku konsumen

llmuwan perilaku, menyokong teori pengkondisian instrumental mengatakan

bahwa kesetiaan merek bermula dari percobaan produk yang diperkuat oleh

rasa puas dan kemudian menimbulkan pembelian yang berulang kali.

b. Sikap konsumen

Bagi para pakar kognitif istilah perilaku konsumen kuang tepat, karena tidal<

membedakan antar pembeli yang benar-benar loyal terhadap merek dengan

pembeli yang tidal< sesungguhnya setia terhadap merek yang mengulang

membeli suatu merek karena itulah satu-satunya merek yang tersedia di toko,

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

nemun para pakar berpikir bahwa kesetiaan merek harus diukur berdasarkan

sikap terhadap merek, bukan berdasarkan konsistensi.

Kotler (dalam Sindoro 2001) mengatakan sikap terhadap suatu merek

merupakan evaluasi atau bentuk penilaian seorang pembeli terhadap potensi

suatu merek untuk memuaskan pembeli tersebut oleh karena itu sikap

tersebut mencakup aspek-aspek tambahan konsep merek bersangkutan,

yaitu berisi aspek-aspek yang ada pada suatu merek yang relevan dengan

tujuan dan maksud seorang pembeli. Dengan demikian, sikap tersebut

mengandung dua hal yaitu, penilaian terhadap merek dengan menggunakan

kriteria pilihan indikator keputusan dan derajat keyakinan yang muncul dari

proses evaluasi tersebut.

Sedangkan Peter dan Olson (1999) juga menggunakan dua pendekatan

behaviour dan pendekatan kognitif untuk mempelajari loyalitas merek.

Pendekatan behaviour adalah pembelian berulang terhadap suatu merek

secara konsisten dalam jangka waktu yang lama yan9 merupakan indikasi

dari loyalitas suatu merek. Sedangkan pendekatan kognitif adalah mengukur

loyalitas merek dari sikap dan komitmen, bukan sekedar tindakan

pembeliannya.Pengambilan keputusan disini mempertimbangkan harga,

tempat, pelaku pembelian dan waktu pembelian.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Secara umum loyalitas tidak terjadi begitu saja tetapi rnelalui serangkaian

proses Assael (1992) menyebutkan bahwa loyalitas merek berkaitan dengan

proses belajar dan pembentukan kebiasaan. lndividu belajar dari masa

lalunya dan membentuk perilaku berikutnya berdasarkan pengalaman

tersebut.

Bila individu mendapatkan kepuasan maka akan cenderung untuk membeli

kembali, perasaan puas yang terus menerus akan menjadi penguat sehingga

terbentuk kebiasaan membeli. Selanjutnya kebiasaan membeli ini dapat

mengarahkan individu pada perilaku pembelian berulang yang disertai

komitmen dan keterlibatan maka terbentuklah loyalitas merek.

Berdasarkan pendapat para ahli mengenai pengukuran loyalitas terhadap

merek, maka dapat disimpulkan bahwa loyalitas dapat diukur melalui dua

pendekatan sebagai

berikut:

a. Behaviour

1. Pembelian berulang kali terhadap suatu merek

2. Konsistensi terhadap suatu merek

b. Kognitif

1 .Penilaian terhadap suatu merek

2. Keyakinan terhadap suatu merek

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Berkaitan dengan pengukuran loyalitas terhadap merek susu, maka landasan

pengukurannya berdasarkan pengukuran loyalitas terhadap merek dari Peter

dan Olson.

2.2.6. lndikator Loyalitas Pada Aspek Sikap

Barndit (2000) dan Stone (dalam Chan, 2003) mengurnikan indikator loyalitas

pada aspek sikap, yaitu:

1. Memiliki intensi untuk membeli kembali atau membeli produk dan jasa

diperusahaan yang sama.

2. Merekomendasikan merek yang bersangkutan kepada orang-orang

disekitarnya seperti teman, keluarga,dll.

3. Memiliki sedikit atau tidak sama sekali motivasi untuk mencari merek yang

lain.

4. Tidak mudah tergoda oleh penawaran yang diberikan oleh merek yang

menjadi saingan.

5. Memberi perhatian yang lebih besar terhadap merek tersebut misalnya

dengan mengikuti perkembangan dari produk atau jasa yang ditawarkan

dari perusahaan yang sama.

Menurut penjelasan diatas bahwa konsumen dapat dikatakan loyal terhadap

suatu merek, apabila konsumen secara terus menerus membeli produk yang

sama dalam jangka waktu yang lama dan tidak mudah beralih pada merek

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

lain. Selain itu konsumen yang loyal akan turut serta merekomendasikan

produk yang digunakan kepada orang lain sesuai dengan pengalaman

terhadap kepuasan produk pilihannya.

2.2.7. Tingkatan-Tingkatan Loyalitas Merek

Adapun brand loyalty dapat dibedakan berdasarkan tingkatan-tingkatan yaitu:

(Rangkuti, 2001 ):

a. Switcher (berpindah-pindah)

Pelanggan yang berada pada tingkat loyalitas ini dikatakan sebagai

pelanggan yang berada pada tingkat yang paling dasar. Semakin tinggi

frekuensi pelanggan untuk memindahkan pembeliannya dari suatu merek ke

merek yang lain mengindikasikan mereka sebagai pernbeli yang sama sekali

tidak loyal atau tidak tertarik pada merek tersebut. Pada tingkatan ini, merek

apa pun mereka anggap memadai serta memegang peranan yang sangat

kecil dalam keputusan pembelian. Ciri yang paling nampak dari jenis

pelanggan ini adalah mereka membeli suatu produk karena harganya murah.

b. Habitual buyer (pembeli yang bersifat kebiasaan )

Pembeli yang berada dalam tingkat loyalitas ini dapat dikategorikan sebagai

pembeli yang puas dengan merek produk yang dikonsumsinya atau

setidaknya mereka tidak mengalami ketidakpuasan dalam mengkonsumsi

merek produk tersebut. Pada tingkatan ini pada dasarnya tidak didapati

alasan yang cukup kuat untuk menciptakan keinginan untuk membeli merek

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

produk yang lain atau berpindah merek terutama jika peralihan tersebut

memerlukan usaha, biaya maupun berbagai pengorb21nan lain. Dapat

disimpulkan bahwa pembeli ini dalam membeli suatu merek didasarkan atas

kebiasaan mereka selama ini.

c. Satisfied buyer (pembeli yang puas dengan biaya peralihan)

Pada tingkatan ini, pembeli merek masuk dalam kate~iori puas bila mereka

mengkonsumsi merek tersebut, meskipun demikian mungkin saja mereka

memindahkan pembeliannya ke merek lain dengan menanggung switching

cost (biaya peralihan) yang terkait dengan waktu, uang atau resiko kinerja

yang melekat dengan tindakan mereka beralih merek. Untuk dapat menarik

minat para pembeli yang masuk dalam tingkat loyalitas ini maka para pesaing

perlu mengatasi biaya peralihan yang harus ditanggu11g oleh pembeli yang

masuk dalam kategori ini dengan menawarkan berbagai manfaat yang cukup

besar sebagai kompensasinya.

d. Likes the brand (menyukai merek)

Pembeli yang masuk dalam kategori loyalitas ini merupakan pembeli yang

sungguh-sungguh menyukai merek tersebut Pada tingkatan ini dijumpai

perasaan emosional yang terkait pada merek. Rasa 8uka pembeli bisa saja

didasari oleh asosiasi yang terkait dengan simbol, rangkaian pengalaman

dalam penggunaan sebelumnya baik yang dialami pribadi maupun oleh

kerabatnya ataupun disebabkan oleh perceived quality yang tinggi. Meskipun

demikian sering kali rasa suka ini merupakan suatu perasaan yang sulit

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

diidentifikasi dan ditelusuri dengan cermat untuk dikategorikan kedalam

sesuatu yang spesifik.

e. Comitted buyer (pembeli yang komit)

Pada tahapan ini pembeli merupakan pelanggan yang setia. Mereka memiliki

suatu kebanggaan sebagai pengguna suatu merek dan bahkan merek

tersebut menjadi sangat penting bagi mereka dipandang dari segi fungsinya

maupun sebagai suatu ekspresi mengenai siapa sebenarnya mereka. Pada

tingkatan ini, salah satu aktualisasi loyalitas pembeli ditunjukkan oleh

tindakan merekomendasikan dan mempromosikan merek tersebut kepada

pihak lain.

Bagi merek yang memiliki ekuitas merek yang kuat di harapkan tingkatan

loyalitas mereknya akan membentuk segitiga terbalik, artinya bahwa makin

keatas makin melebar sehingga diperoleh jumlah commited buyer yang Jebih

besar daripada switcher buyer yang tampak pad a garnbar dibawah ini.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Jika timbul kepuasan, konsumen akan membeli kembali merek yang lama,

namun jika konsumen tidak puas maka konsumen akan beralih pada merek

yang lain. Pembelian dan pemakai yang berulang-ulang serta sikap positif

terhadap produk atau merek akan menimbulkan loyalitas merek suatu produk

pada konsumen.

Setelah sikap loyalitas konsumen terhadap merek telah terbentuk, untuk

selanjutnya konsumen akan percaya baik terhadap kualitas merek produk

tersebut maupun pada poroduk yang ditampilkan walaupun harus membayar

mahal.Pembelian yang dilakukan jika sudah menjadi kebiasaan maka

pembelian tidak lagi melalui proses pengambilan keputusan yang panjang

dan konsumen cenderung mengambil keputusan tanpa membanding­

bandingkan terlebih dahulu dengan merek lain.

Peter dan Olson (1999) juga menggunakan dua penclekatan behaviour dan

pendekatan kognitif untuk mempelajari loyalitas merek, pendekatan

behaviour adalah pembelian terhaclap suatu merek secara konsisten dalam

jangka waktu yang lama yang merupakan inclikasi dari loyalitas suatu merek.

Sedangkan pendekatan kognitif adalah mengukur loyalitas merek dari sikap

dan komitmen.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2.4. Kerangka Berpikir

lndividu secara rutin membeli suatu produk untuk mernenuhi kebutuhan

sehari-harinya, dalarn rnelakukan pernbelian tersebut konsumen dihadapkan

pada berbagai alternatif pilihan produk yang ditawarkan para produsen. Pada

proses pengambilan keputusan membeli terdapat beberapa proses yang

harus dilalui oleh konsumen, langkah-langkah yang harus dilakukan individu

dalarn proses pengarnbilan keputusan rnembeli adalah dengan mengenali

kebutuhan konsurnen, mencari inforrnasi, rnengevaluasi alternatif, melakukan

pernbelian, dan pasca pembelian.

Loyalitas terhadap rnerek merupakan sikap positif konsumen terhadap suatu

rnerek atau jasa sebagai hasil dari kepuasan yang dirasakan dengan perilaku

membeli secara konsisten dalarn jangka waktu lama dan relatif sulit dirubah.

Loyalitas rnerek berkaitan erat dengan proses belajar dan pembentukan

kebiasaan, individu belajar dari rnasa lalunya dan mernbentuk perilaku

berikutnya yang berdasarkan pada pengalarnan tersebut.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Produk

" Keputusan Membeli:

• Pengenalan kebutuhan

• Pencarian informasi • Evaluasi alternatif

• pembelian

• perilaku pasca pembelian

' Loyalitas Terhadap Merek: l • Faktor Behaviour

• Faktor kognitif I

2.5. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori yang telah dirumuskan, maka dirumuskan hipotesis

sebagai berikut:

(Ha) : "Ada hubungan antara keputusan membeli dengan loyalitas terhadap

merek susu bendera".

(Ho) : "Tidak ada hubungan antara keputusan membeli dengan loyalitas

terhadap merek susu bendera ''.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3.1. Jenis Penelitian

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN

3.1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan

penelitian yang menghasilkan data kuantitatif. Metode yang digunakan

adalah deskripsi korelasi, yaitu penelitian yang dirancang untuk menentukan

tingkat hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam populasi (Sevilla,

dalam Alimudin Tuwu,1993).

3.1.2. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

1. Definisi Konseptual Variabel

Keputusan membeli adalah sebuah pertimbangan kognitif, dimulai sejak

munculnya masalah hingga pengevaluasian beberapa alternatif pilihan

pembelian dan dari beberapa pilihan yang ada akan dipilih salah satu

diantaranya sebagai perilaku keputusan membeli.

Loyalitas merek produk susu merupakan suatu sikap positif konsumen

terhadap suatu merek sebagai hasil kepuasan yang dirasakan, yang

ditunjukkan dengan perilaku membeli secara konsisten dalam jangka waktu

yang lama yang relatif sulit dirubah.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

2. Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini dapat ditentukan variabel bebas (Independent Variabe0

adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab terjadinya

perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiono, 2001) yaitu keputusan

membeli, sedangkan variabel terikatnya (Dependent variabe0 adalah

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel bebas (Sugiono, 2001) yaitu loyalitas merek.

Definisi operasional dalam variabel penelitian ini adalah sebagai berikut :

Keputusan membeli yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang

didapat dari Keputusan membeli dengan pengukuran skala Keputusan

membeli. lndikator yang digunakan dalam skala Keputusan membeli dalam

penelitian ini didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Kotler yang

dikutip dari tahapan-tahapan dalam proses keputusan membeli yang

meliputi pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

pembelian clan hasil pembelian.

Loyalitas terhadap merek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor

yang didapat dari Loyalitas terhadap merek dengan pengukuran skala

loyalitas terhadap merek. Landasan pengukurannya berdasarkan oleh

konseptual yang disusun berdasarkan pengukuran loyalitas terhadap merek

dari Peter dan Oloson yang meliputi faktor behaviour dan kognitif.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3.2. Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiono (1999) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah warga RT.07 dan 08

RW. 02 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan.

3.2.2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Subjek yang digunakan dalam penelitian ini tidaklah semua dari jumlah

populasi yang ada melainkan hanya sebagian kecil dari populasi. Hal ini

senada dengan definisi yang diungkapkan Arikunto (2006) tentang sampel

yakni sebagian dari anggota populasi tersebut dan harus mempunyai

karakteristik yang sama dengan populasi.

Untuk penggolongan sampel, peneliti membuat karakteristik atau ciri-ciri

umum dari sampel yang akan diambil sebagai berikut :

a.Tingkat pendidikan minimal SMU, agar subjek mudah memahami

pernyataan-pernyataan dalam kuesioner.

b. Usia 20 -50 tahun.

c. Mengkonsumsi produk susu Bendera minimal satu kali dalam sehari, dan

telah menggunakan merek susu yang sama minimal tiga bulan terakhir yang

merupakan adanya indikator perilaku loyalitas merek.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Dalam membahas ukuran sample, Suharsimi Arikunto (2006) menyatakan

bahwa bila populasi berjumlah lebih dari 100 orang maka sampel yang

diambil antara 10-15%, yaitu sebesar 30 atau lebih maka bias akan lebih

kecil. Berdasarkan pernyataan tersebut peneliti memutuskan untuk

mengambil data lebih dari 30 orang. Jumlah keseluruhan sampel dalam

penelitian ini adalah sebanyak 39 keluarga dari 15% jumlah populasi

sebanyak 260 keluarga.

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan metode pengambilan sampel teknik purposive sample yaitu

pengambilan sample bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek

bukan didasarkan alas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas

adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2006).

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalarn penelitian ini adalah

dengan menggunakan skala dengan model dari L.ikert. Menurut Saefudin

Azwar (2001). Skala merupakan suatu konsep psikologi yang menggunakan

aspek kepribadian individu yang mendapatkan refleksi dari keadaan subyek.

Karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi, didasarkan pada

pertimbangan yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi (1993), yaitu :

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

1. Subyek adalah orang yang tahu keadaan dirinya

2. Apa yang dinyatakan oleh subyek kepada penelitian adalah benar dan

dapat dipercaya

3. lnterpretasi subyek tentang pernyataan atau pertanyaan yang diajukan

kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksud dengan peneliti.

3.3.1. lnstrumen penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala keputusan membeli dan skala loyalitas terhadap merek produk.

1.Skala keputusan membeli

Peneliti akan membuat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan

Keputusan membeli, di dalam pernyataan-pernyataan tersebut terdapat dua

jenis pernyataan yaitu pernyataan favourable dan unfavourable.

Skala Keputusan membeli yaitu, skala yang disusun berdasarkan teori yang

dikemukakan oleh Kotler yang dikutip dari tahapan-tahapan dalam

pengambilan keputusan membeli yaitu pengenalan masalah, pencarian

informasi, evaluasi alternative, pembelian, perilaku pasca pembelian.

Blueprint skala keputusan membeli dapat dilihat pada tabel 3.1

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 3.1

Blueprint skala keputusan membeli (try out)

No Faktor lndikator Item Total Favourable Unfavourable

1 Pengenalan a.Keadaan 1,21,41 11, 31, 51 6 Masalah aktual

b.Keadaan 2, 22, 42 12, 32, 52 6 yang diinginkan

2 Pencarian a.Mela Jui 3, 23,43 13, 33, 53 6 Jnformasi orang Jain

~-

b.Melalui 4, 24,44 14, 34, 54 6 media informasi

3 Evaluasi a.Kualitas 5, 25,45 15, 35, 55 6 Alternatif b.Harga 6,26,46 16, 36, 56 6

4 Pembelian a.Tempat 7,27,47 17,37,57 6 pembelian

b.Waktu atau 8,28,48 18, 38, 58 6 pelaku pembelian

5 Perilaku a. Kepuasan 9, 29, 49 19. 39, 59 6 Pasca Konsumen Pembelian b.Keinginan 10, 30, 50 20,40,60 6

untuk membeli lagi

Total 30 30 60

2. Skala loyalitas Terhadap Merek

Dalam skala loyalitas terhadap merek, peneliti akan rnembuat pernyataan-

pernyataan yang berkaitan dengan konseptual yang disusun berdasarkan

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

pengukuran loyalitas terhadap merek dari Peter dan Olson yang meliputi

faktor behaviour dan kognitif. Blueprint skala loyalitas terhadap merek dapat

dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.2

Blueprint skala loyalitas terhadap merek (ty out)

No Faktor lndikator Item Total Favourable Unfavourable

1 Behaviour a.Pembelian 1, 9, 17, 5,13,21,29, 10 berulang 25, 33 37 terhadap suatu merek

b.Konsistensi 2, 10, 18, 6, 14, 22, 30, 10 terhadap 26, 34 38 suatu merek

2 Kognitif a.Penilaian 3, 11, 19, . 7, 15, 23, 31, 10 terhadap 27, 35 39 suatu merek

b.Keyakinan 4, 12, 20, 8, 16, 24, 32, 10 terhadap 28, 36 40 suatu merek

-----------. ~----

Total 20 20 40

2. Bobot skor skala

Skala dalam penelitian ini menggunakan empat alternatif jawaban, yaitu

sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

(STS), dengan skor 1 sampai 4. Jawaban ragu-ragu dihilangkan karena

khawatir dapat membingungkan responden, bobot skor dapat dilihat pada

tabel 3.3.

Tabel 3.3

Bobot skor skala

Jawaban Favorable Unfavorable

SS (Sangat Setuju) 4 1

S (Setuju) 3 2

TS (Tidak Setuju) 2 3

-- -S (Sangat Tidak Setuju) 1 4

3.4. Teknik Uji lnstrumen

a. Validitas

Untuk mengetahui apakah kuesioner sl<ala dapat menghasilkan data yang

akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, maka diperlukan pengukuran validitas.

Validitas berasal dari kata validity yang memiliki arti sejauh mana ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Saifudin

Azwar, 2001).

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas

yang tinggi apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau

memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud yang dilakukan

pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan

dengan tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yangi memiliki validitas

yang rendah. Pengujian validitas instrument yang digunakan dalam penelitian

ini adalah validitas antar skor subjek pada item yang bersangkutan dengan

skor total (kore/asi product moment dari Karl Pearson). Dengan rumus :

N. I XY- (IX) . (I Y) rxy =

'1 [ N I X2 - ( IX )2] . [ N I Y2

- ( I Y )2]

Keterangan :

r xy = Koefesien korelasi skor item dengan skor total

I xy = Jumlah perkalian skor item dengan skor total

I x = Jumlah nilai dari tiap butir

I y = Jumlah nilai konstan yang diperoleh individu

N = Jumlah subjek

b. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran

yang memiliki reliabilitas yang tinggi, yaitu mampu memberikan hasil ukur

yang terpercaya ( Saefudin Azwar, 2001)

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Adapun pengujian reliabilitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik

Alpha Cronbach, dengan rumus :

K l:Sj2

Keterangan:

a Reabilitas

K Jumlah belahan tes

Sj Varian belahan j; j1 ,2 ........... k

Sx : Varian skor tes

Uji reliabilitas dalam perhitungannya menggunakan program SPSS versi

11,5. Adapun klasifikasi koefisien reliabilitas adalah mengacu pada kaidah

Guilford (1978).

Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas Kriteria Koefesien Reliabilitas

f--·

Sangat Reliabel > 0,9

Reliabel 0,7 - 0,9

Cukup Reliabel 0,4-0,7

Kurang Reliabel 0,2 - 0,4

Tidak Reliabel < 0,2

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

3.5 Uji instrument penelitian

a. Uji Validitas lnstrumen

Uji validitas instrumen dilakukan pada dua jenis kuesioner skala yang

digunakan dalam penelitian, yaitu uji validitas skala loyalitas merek dan uji

validitas skala keputusan membeli. Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson, dan dalam

perhitungannya menggunakan program SPSS versi 11,5 dengan panduan

SPSS menurut Santosa (2005). Data yang telah diolah melalui perhitungan

uji validitas, memiliki koefisien validitas masing-masing. Item dinilai valid jika

memiliki validitas diatas 0,316 (Nurgiyantoro, 2002).

Pada skala keputusan membeli, dari 60 item yang terdapat dalam skala yang

valid sebanyak 28 item dan selebihnya tidak valid. Item yang valid dapat

dilihat Pada label 3.5.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 3.5 Blue print skala keputusan membeli

No Faktor lndikator Item Total Favourable Unfavourable

1 Pengenalan a.Keadaan 1 11 2 Masalah aktual

---·--~--b.Keadaan 22 - 1 yang diinginkan

2 Pencarian a.Melalui 3,23 33 3 lnformasi orang lain

b.Melalui 4,44 54 3 media inforrnasi

3 Evaluasi a.Kualitas 5, 25 '15.55 4 Alternatif b.Harga 6 '16 2

4 Pembelian a.Tempat 7,47 37 3 pembelian

b.Waktu atau 8, 28 .. 2 pelaku pembelian

---5 Perilaku a. Kepuasan 9,29,49 19 4

Pasca Konsumen Pembelian b.Keinginan 10, 30, 50 60 4

untuk membeli lagi

--~-

Total 19 9 28

Sedangkan pada skala loyalitas merek, dari 40 item yang terdapat pada skala

ada 34 item yang valid dan 6 yang tidak valid. Item yang valid dapat dilihat

dalam tabel 3.6.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 3.6

Blue print ska la loyalitas merek

No Faktor lndikator Item Total Favourable Unfavourable

1 Behaviour a.Pembelian 1, 9, 17, 5,13,21,29, 10 berulang 25, 33 37 terhadap suatu merek

b.Konsistensi 2, 10, 18, 6, 14, 22, 30, 10 terhadap 26, 34 38 suatu merek

·-2 Kognitif a.Penilaian 3,11,19, 7, 23, 31 8

terhadap 27, 35 suatu merek

b.Keyakinan 4, 12, 20, 8 6 terhadap 28, 36 suatu merek

Total 20 14 34 i

b. Uji reliabilitas instrumen

Uji reliabilitas instrumen dilakukan pada item-item yang valid dari setiap skala

penelitian, dari hasil hitungan uji reliabilitas terhadap instrumen penelitian ini

diperoleh sebagai berikut:

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 3.7

Koefesien Reliabilitas instrument penelitian

lnstrumen Koefesien Alfa Keterangan

Cronbach

----Skala keputusan membeli 0, 9296 Sangat reliabel

Skala loyalitas merek 0, 9512 . Sangat reliabel I

3.6. Teknik Analisa Data

Data yang terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisa untuk dapat menjawab

permasalahan dalam penelitian ini dan hipotesa penelitian. Penulis

menggunakan metode analisa normal parameter formula pearson sedangkan

metode analisis data kontrol dilakukan untuk memperoleh gambaran subjek

penelitian. Dalam analisis data kontrol, digunakan analisis statistic yaitu

distribusi frekuensi dan persentase dengan rumus sebagai berikut:

% = Frekuensi x 100%

Total

3.7. Prosedur Penelitian

Berkaitan dengan jalannya penelitian ini, peneliti mernbuat langkah-langkah

prosedur penelitian yang menunjang penelitian ini, yaitu :

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

1. Tahapan Persiapan

a. Dimulai dengan perumusan masalah

b. Menentukan variabel yang akan diteliti

c. Mencari dan menyusun teori-teori pendukung

d. Menentukan, menyusun, dan mempersiapkan alat ukur yang

akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala keputusan

membeli dan skala loyalitas merek

e. Menenukan lokasi penelitian

2. Tahap pengolahan data

a. Menentukan populasi dan sampel penelitian

b. Melaksanakan pengambilan data dengan menyebarkan alat

ukur yang telah disiapkan kepada subjek penelitian

3. Tahap pengolahan data

a. Melakukan skoring dari setiap hasil angket yang telah diisi oleh

masing-masing subjek penelitian

b. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh

kemudian dibuat tabel data

c. Melakukan analisis data dengan meng9unakan metode statistic

untuk menguji hipotesis penelitian dan korelasi antar variabel

penelitian

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

4. Tahap pembahasan

a. Menginterpretasikan dan membahas hasil analisis statistic

berdasarkan teori

b. Menggunakan kesimpulan hasil penelitian dengan

memperhitungkan data penunjang yang diperoleh

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

BABIV

PRESENT ASI DAN ANALISA DAT A

Dalam bab ini akan dibahas gambaran umum subjek penelitian serta hasil

penelitian yang diperoleh dan analisis penelitian tersebut.

4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian

Gambaran umum tentang subjek penelitian akan diuraikan secara rinci yang

berupa gambaran umum frekuensi dan presentase dari jenis kelamin, usia,

pendidikan , pendapatan dan masa konsumsi. Pada penelitian ini, penulis

menggunakan sampel sebanyak 39 orang dari populasi sebanyak 260

keluarga warga RT.07 dan 08 RW 02 Kelurahan Lenteng Agung Jakarta

Se Iatan.

4.1.1.Gambaran Urnum Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, sampel dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagai berikut :

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 4.1

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase

Laki- laki 16 41, 02 - -

Perempuan 23

I

58, 98

Total 39 100

Sumber: Data primer (diolah)

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa responden lebih

didominasi oleh perempuan sebanyak 58,98% dengan jumlah responden

perempuan sebanyak 23 orang sedangkan jumlah responden laki-laki

sebanyak 16 orang dengan persentase 41,02%.

4.1.2. Gambaran Umum Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia, sampel dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

Tabel 4.2

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi -

20-25 tahun 9

26-30 tahun 10

31-35 tahun 9 -·

35-40 tahun 6 -

Persentase

23, 08

25, 64

23, 08

15, 38

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

12,82

100

Sumber: Data primer (diolah)

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa usia warga yang menjadi responden

pada penelitian ini berkisar antara 20 sampai lebih dari 40 tahun. Jumlah

responden usia > 40 tahun persentasenya terendah sebesar 12,82%,

sebagian besar warga yang menjadi responden berumur antara 26-30 tahun

sebesar 25, 64%.

4.1.3. Gambaran Umum Berdasarkan Tingkat pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan, sampel dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan

Pendidikan Frekuensi Persentase

SMU 17 43, 59

03 9 23,07

81 13 33, 33 -- .

Total 39 100 - .

Sumber: Data primer ( diolah)

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tingkat pendidikan formal adalah tingkat pendidikan yang diperoleh secara

formal dan berhasil ditamatkan, tingkat pendidikan warga yang menjadi

responden mulai dari lulusan SMU, Diploma dan sarjana.

Dari label diatas dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh responden

dengan tingkat pendidikan SMU sebanyak 43,59% dengan jumlah

responden 17 orang kemudian responden dengan tingkat pendidikan D3

sebanyak 23,07% dengan umlah responden 9 orang dan tingkat pendidikan

81 sebanyak 33.33% dengan jumlah responden 13 orang.

4.1.4. Gambaran Umum Berdasarkan Tingkat P(mdapatan

Berdasarkan tingkat pendapatan, sampel dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabel 4.4

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Tingkat Pendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase -·

Rp. 500.000 - 8 20,51

1.000.000

Rp. 1.000.000 - 21 53.84

2.000.000

Rp. 2.000.000 - 6 15, 38

3.000.000 ' --··-----·----~ .. .•

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Rp. 3.000.000 -

4.000.000

> Rp. 4.000.000

Total

Sumber: Data pnmer (d1olah)

2

2

39

5, 13

5, 13

100

Berdasarkan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa pada umumnya tingkat

pendapatan warga dalam penelitian ini berkisar antara Rp. 1.000.000 -

2.000.000 yaitu sebanyak 21 orang dengan persentase 53,84%, sedangkan

presentase tingkat pendapatan terendah >Rp. 4.000.000 sebanyak 2 orang

dengan persentase 5, 13%.

4.1.5. Gambaran Umum Berdasarkan Masa Konsumsi Susu

Berdasarkan masa konsumsi susu, sampel dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut :

Tabet 4.5

Gambaran Umum Responden Berdasarkan Masa Konsumsi Susu

- -- -Masa konsumsi Frekuensi Persentase

< 3 bulan 3 7,69

1-2 tahun 10 25,64 ------------·

3-4 tahun 4 10, 26

5 - 6 tahun 6 15, 38

> 6 tahun 16 41,02 f--· - ------

Total 39 100

Sumber: Data pnmer (d1olah)

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

4.2.1 Deskriptif Statistik

Tabel 4.6

Descriptive Statistics

N I Mean I Std. Deviation I

I t\1inimum I Maximum

Loyalitas I 39 67.7692 11.77075 43.00 99.00

Merek

Keputusan 39 63.4103 11.33861 44.00 I 87.00

Membeli

Dari label diatas dapat diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini

adalah 39 orang. Selain itu dapat diketahui bahwa skor minimum dan

maksimum untuk skala keputusan membeli adalah 44 dan 87 dengan nilai

rata-rata 63,41 sedangkan skor minimum dan maksimum loyalitas merek

adalah 43 dan 99 dengan nilai rata-rata 67,76.

4.2.2 Kategorisasi skor penelitian

Kategorisasi bertujuan untuk menempatkan responden pada kategori-

kategori. Untuk skala keputusan membeli, penulis mengkategorikan ke dalam

kategori rendah,sedang, tinggi. Skala keputusan membeli terdiri dari 28 item

dengan empat alternative jawaban

( skor 1 - 4), maka skor terendah yang mungkin akan diperoleh adalah 1 x 28

= 28, dan skor tertinngi yang mungkin diperoleh adalah 4 x 28 = 112 dengan

luas sebaran 112-28 = 84 dan standar deviasinya 84/6 = 14

Mean teoritis = (28x2) + (28x3) I 2

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Pada hasil penelitian dapat dilihat bahwa mayoritas responden telah

mengkonsumsi susu bendera lebih dari 3 bulan karena responden yang

mengkonsumsi susu bendera kurang dari 3 bulan hanya sebesar 7, 69%

sedangkan mayoritas responden telah mengkonsumsi lebih dari 6 tahun.

Hal ini mungkin disebabkan karena responden telah cocok dan merasa puas

akan kualitas, harga, rasa dari susu bendera sehingga responden tidak ingin

membeli susu dengan merek lain.

4.2. Presentasi dan Analisis Data

Pengolahan data merupakan kegiatan yang penting clilakukan oleh seorang

peneliti untuk melihat hasil dari penelitian yang dilakukan, karena mustahil

seorang peneliti akan memperoleh kesimpulan dari hasil penelitiannya tanpa

didahului kegiatan pengolahan data tersebut.

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

median

= (52+84) 12

= 70

= 70-14 = 56

= 70 + 14 = 84

Pada hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden memiliki

kecenderungan keputusan membeli sedang yaitu sebanyak 69, 23%. Jumlah

dan persentase kategorisasi skor skala keputusan membeli dapat dilihat

Pada tabel 4.7.

Tabel 4.7

Kategori Skor Responden Skala Keputusan Me.mbeli

Skor Kategori Jumlah Persentase

Responden Respond•~n

( x)

x $ 56 Rend ah 8 20,51

565x<84 Sedang 27 69,23

.

84 $ x Tinggi 4 10,25

Sumber: Data primer (d1olah)

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki keputusan

membeli rend ah sebanyak 20,51 % dan yang memiliki keputusan membeli

sedang sebanyak 69,23% dan yang tinggi sebanyak 10,25%.

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Untuk skala loyalitas merek, penulis mengkategorikan ke dalam rendah,

sedang, tinggi. Skala loyalitas merek terdiri dari 34 item dengan 4 alternative

jawaban ( skor 1 - 4 ), maka skor terendah yang munukin diperoleh

responden adalah 1 x 34 = 34 dan skor tertinggi yang mungkin diperoleh

responden 4 x 34 = 136 sehingga luas sebarannya 136-34 =102 dan standar

deviasinya 102/6 =17

Mean teoritis = (34x2) + (34x3) I 2

= (68+102) I 2

= 85

= 85-17 = 68

median = 85 + 17 = 102

Pada hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada responden yang memiliki

kecenderungan loyalitas merek tinggi. Jumlah dan persentase kategorisasi

skor skala loyalitas merek dapat dilihat Pada label 4.B.

-----Interval Kategciri

~-

x $ 68 Rendah

68 $ x < 102 Sedang

---102 $ x Tinggi

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Tabel 4.8

Kategorisasi Skor Responden Skala Loyalitas Merek

Skor Kategori Jumlah Persentase

Responden Respond en

( x)

.

x $ 68 Rend ah 12 30,76

685x<102 Sedang 21 69,23

.

102 $ x Tinggi - -

Sumber: Data primer (d1olah)

Berdasarkan label diatas dapat dilihat bahwa rata-rata responden memiliki

loyalitas merek sedang dan yang memiliki loyalitas rnerek yang rendah

sebesar 30, 76%, loyalitas merek dipengaruhi oleh beberapa aspek

diantaranya yaitu tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, dan usia. Dari hasil

penelitian dapat dilihat bahwa rata-rata responden memiliki tingkat

pendapatan dan tingkat pendidikan yang sedang sehingga hal ini

mempengaruhi loyalitas merek.

4.3. Uji Persyaratan

Uji persyaratan ini adalah syarat untuk melakukakn analisis lebih lanjut dalam

mengolah data. Uji persyaratan yang digunakan disini adalah uji normalitas

dan uji homogenitas dengan menggunakan SPSS 11,5 for Windows.

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

4.3.1 Uji Normalitas.

Data-data berskala interval sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya

mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak

mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang

diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan

(Nurgiyantoro dkk, 2000). Dengan demikian, analisis statistik pertama yang

harus digunakan dalam rangka analisis data adalah uji asumsi statistik

berupa uji normalitas.

Data yang terdistribusi secara normal maka perhitun~1an datanya

menggunakan metode statistik parametrik. Sebaliknya data yang tidak

terdistribusi secara normal perhitungan datanya men9gunakan statistik non­

parametrik.

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of fit). Dalam

hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai

sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normal,

uniform, eksponensial atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa

distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi

harapan (teoritis) (Santoso, 2005).

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Berikut adalah hipotesisnya :

Ho : populasi berdistribusi normal.

H1 : populasi tidak normal

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 :

Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak

a. Uji Normalitas Skala Keputusan Membeli

Tabel 4.9

Hasil Uji Normalitas Skala Keputusan Membeli

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Normal Parameters(a,b) Mean

Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

a Test d1stnbut1on 1s Normal. b Calculated from data. Sumber:Data primer (diolah)

Keputusan membeli

39

63.4103

11.33861

.114

.114

-.084

.7'09

.696

Diketahui dari label di alas bahwa hasil uji normalitas data pada skala

keputusan membeli diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,696 > taraf

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

signifikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot hasil SF'SS 11.5 for Windows.

QQ plot

Keputusan membeli

90

/ a 80

a/

a a 70 a

a a

a a

60

50 a

a

40 a

40 50 60 70 80 90

Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel keputusan

membeli berada sejajar pada garis uji yang mengarah ke kanan alas. Dengan

demikian data berdistribusi normal.

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

b. Uji Normalitas Skala Loyalitas Merek

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Skala Loyalitas Merek

One-Sample Kolmogorov·Smirnov Test

Loyalitas Merek

N 39 Normal Parameters a,b Mean 67.7692

Std. Deviation 11.77075 Most Extreme Absolute .200 Differences Positive .149

Negative ·.200 Kolmogorov-Smirnov Z 1.250 Asymp. Sig. (2-tailed) .088

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber:Data primer (diolah)

Diketahui dari label di alas bahwa hasil uji normalitas data pada skala

loyalitas merek diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,088 > taraf signifikansi

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot hasil SPSS 11. 5 for Windows.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

QQPLOT

Loyalitas mcrck

90

/ ' 80

' ' 70 ' ' ' '

' ' 60

50

40

40 5() 60 70 llO 90

Dari gambar di atas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel loyalitas

merek berada sejajar pada garis uji yang mengarah ke kanan atas. Dengan

demikian data berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Dalam penelitian ini, uji homogenitas dilakukan

dengan menggunakan rumus One-Way Anova. Adapun hipotesis yang dapat

diajukan adalah

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Ho = Varians data adalah sama

H1 = Varians data adalah berbeda

Pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan probabilitas, yaitu :

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05, maka Ho = diterima

Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05, maka H1 = ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

11,5 for Window diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2

KEPUTUSAN MEMBELI .145 1 37

LOYALITAS MEREK .149 1 37

Dari hasil perhitungan di atas, didapat nilai signifikansi pada skala keputusan

membeli 0,706 > 0,05. Dengan demikian Ho= diterima dan dapat ditarik

kesimpulan bahwa varians data keputusan membeli adalah sama.

Sedangkan, pada skala loyalitas merek 0,702 > 0,05. Dengan demikian Ho==

diterima dan dapat ditarik kesimpulan bahwa varian data skala loyalitas

merek adalah sama.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

4.4 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product

Moment Pearson, yaitu dengan cara mengkorelasikan jumlah skor variabel

keputusan membeli dengan variabel loyalitas rnerek. Pengujian dalam

perhitungannya menngunakan program SPSS 11,5 for Windows adapun

hasil yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.12.

Tabel 4.12

Uji hipotesis

Correlations

Lovalitas Merek Loyalitas Pearson Correlation Merek

Sig. (2-tailed)

N

Keputusan Pearson Correlation Membeli

Sig. (2-tailed)

N

• Correlation 1s significant at the 0.05 level (2-tailed). Sumber:Data primer (diolah)

1

39

.368(')

.021

39

Keputusan Membeli ·-

.:168(')

.021

39

1

39 ·-

Dari label dialas dapal dikelahui bahwa koefesien korelasi anlara kepulusan

membeli dengan loyalilas merek hasil perhilungannya adalah 0,368

sedangkan r label dalam Arikunlo (2001) unluk sampel 39 orang adalah

0,316 pada a= 0,05.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Hal ini menunjukkan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel pad a a = 0,05.

Dengan demikian hipotesis nol ( Ho ) yang menyatakan tidak ada hubungan

yang signifikan antara keputusan membeli dengan loyalitas terhadap merek

susu bendera ditolak karena tidak teruji kebenarannya. Maka dalam

penelitian ini hipotesis alternatifnya( Ha ) diterima clengan arah korelasi

positif.

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

BABV

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai l<esimpulan dan saran-saran yang

didasarkan pada hasil penelitian.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa:

1. Ada hubungan yang positif antara keputusan rnembeli dengan

loyalitas terhadap merek susu bendera. Artinya bahwa warga yang

memiliki keputusan membeli tinggi terhadap merek yang sama maka

akan semakin baik pula loyalitas terhadap men;k susu bendera.

2. Dalam l<ategorisasi ditemukan pada skala keputusan membeli, dari

sampel tersebut ditemukan antara lain kategorisasi rendah yaitu

20,51%, sedang yaitu 69,23% dan tinggi yaitu 10,25%. Sedangkan

pada skala loyalitas terhadap merek, dari sampel tersebut antara lain

kategorisasi rendah yaitu 30,76%, sedang yaitu 69,23% dan tinggi 0%.

5.2. Diskusi

Penelitian ini searah dengan pendapat Kotler yang menyatakan bahwa

proses pembelian terdiri dari beberapa tahap antara lain pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative dengan memberikan

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

penilaian terhadap atribut sesuai dengan kebutuhan konsumen, pembelian

dan perilaku pasca pembelian.

Setelah konsumen melakukan proses pembelian dan mengevaluasi produk

yang dibeli maka konsumen dapat menilai kualitas dari produk tersebut,

apabila konsumen merasa puas terhadap produk yang dibeli maka konsumen

akan cenderung membeli kembali produk yang sama, Perasaan puas yang

terus menerus akan menjadi penguat sehingga terbentuk kebiasaan membeli

berulang yang memiliki komitmen atau sikap terhadap merek tersebut dan

terbentuklah loyalitas merek.

Hal ini senada dengan pendapat Assael bahwa loyalitas terhadap merek

merupakan suatu sikap positif konsumen terhadap suatu merek atau jasa

sebagai hasil keputusan yang dirasakan, yang ditunjukkan dengan perilaku

membeli secara konsisten dalam jangka waktu yang lama.

Menggabungkan hasil penelitian dan teori yang ada, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa keputusan membeli sebagai salah satu variabel yang

dapat menimbulkan sikap loyalitas terhadap merek suatu produk, pada

umumnya masyarakat melakukan proses pembelian berulang-ulang terhadap

suatu produk apabila merasa puas pada kualitas produk tersebut bahkan

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

konsumen yang memilki loyalitas merek akan tetap melakukan pembelian jika

terjadi perubahan pada harga produk tersebut.

Seperti dalam penelitian Rachmah (2005) bahwa enam variabel utama yang

paling dipertimbangkan konsumen atau mempengaruhi keputusan pembelian

berdasarkan nilai communality adalah iklan, merek, situasi pembelian,

promosi penjualan, informasi kandungan gizi dan pengaruh keluarga. Hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh lingkungan dan bauran pemasaran

merupakan faktor penting yang paling berpengaruh dalam keputusan

pembelian konsumen.

Pertimbangan awal responden dalam membeli produk makanan adalah rasa,

rasa yang cocok membuat responden tetap memilih produk makanan favorit.

Tempat pembelian utama adalah warung dan supermarket dengan alasan

dekat dengan tempat tinggal.

Selain itu dalam penelitian Raihan (2005) memyebutkan bahwa responden

memiliki pertimbangan cukup jelas dalam memilih minuman yang akan di

konsumsi. Atribut yang selalu menjadi pertimbangan responden adalah

keinginan isi minuman yang lebih banyak, variasi rasa, aroma minuman yang

lebih wangi, warna minuman yang lebih alami dan harga.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Selain itu televisi sebagai media elektronik terbukti sebagai media yang

paling mempengaruhi responden dalam memilih merek minuman yang

mereka ketahui dan mereka konsumsi.

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Violitta & Hartanti(i 996) tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motif membeli

dengan loyalitas pemakaian produk kosmetik dalam negri. Dijelaskan bahwa

loyalitas terhadap merek dipengaruhi oleh beberapa aspek diantaranya usia,

tingkat pendidikan, dan tingkat pendapatan.

1. Usia, Berdasarkan teraf perkembangan, remaja lebih mudah berubah­

ubah sikapnya sedangkan dewasa sudah lebih matang dalam

melakukan proses pembelian terhadap produk

2. Tingkat pendapatan, Konsumen yang mempunyai penghasilan yang

lebih besar cenderung lebih loyal terhadap pernbelian suatu produk

dibandingkan konsumen yang berpenghasilan rendah

3. Tingkat pendidikan, Dengan tingkat pendidikan yang tinggi konsumen

lebih loyal dibandingkan konsumen dengan pendidikan rendah karena

konsumen mempunyai wawasan yang lebih luas dalam hal rnelakukan

seleksi terhadap suatu merek sehingga konsumen tidak mudah

terbujuk

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

5.3. Saran

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini jauh dari kesempurnaan

terdapat kelemahan dan kekurangan, berdasarkan hasil penelitian dan

kesimpulan maka saran-saran yang dapat penulis berikan adalah :

a. Saran teoritis

1. Bagi pihak yang ingin melakukan penelitian dengan tema yang sama

diharapkan dapat mengukurnya pada populasi yang berbeda.

Memperbanyak teori-teori yang mendukung penelitian ini.

2. Dalam pembuatan item mudah dimengerti oleh responden dan dibuat

lebih banyak untuk mengantisipasi item yang gugur.

b. Saran praktis

1. Bagi konsumen diharapkan dapat melewati proses keputusan

membeli yang baik agar tidak merasa menyesal dengan produk yang

dibeli dan dapat mendapatkan produk yang memiliki kualitas baik dan

harga yang terjangkau bagi para konsumen.

2. Bagi perusahaan melakukan inovasi produk secara berkelanjutan,

produk yang akan dipasarkan sebaiknya lebih bervariasi dengan

menciptakan rasa-rasa baru yang disesuaikan dengan selera

konsumen melalui rise\ pasar. Selain itu pengembangan produk agar

lebih praktis dan cepat dalam proses penyajiannya.

3. Desain kemasan produk sebaiknya dibuat clengan kesan yang menarik

dan unik serta memuat berbagai informasi yang dibutuhkan

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

konsumen seperti kandungan gizi, cara penyajian, komposisi, label

halal, tanggal kadaluarsa dan nama perusahaan.

4. Perusahaan memberikan promosi penjualan seperti diskon harga,

sampel produk gratis serta berundian berhadiah untuk menarik minat

konsumen dalam membeli produk. Selain itu memberikan informasi

melalui media massa yang efektif dan efisien.

5. Perusahaan sebaiknya secara berkala mengadakan riset konsumen

sehingga dapat diketahui persepsi mengenai kualitas produk, selain itu

produsen menyediakan layanan (hot line) bebas pulsa sehingga

produsen dapat mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan

konsumen serta kekurangan produk sehingga produsen dapat

memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen. Dengan

demikian hubungan antara konsumen dan produsen dapat terjalin

dengan baik.

6. Sebaiknya produsen tetap mempertahankan kualitas produk, sehingga

konsumen yang telah loyal tidak berpindah pada merek lain.

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

DAFT AR PUST AKA

BUKU

Assael, Henry. 1992. Consumer Behaviour & Marketing Action. Boston: PWS­

KENT Publishing Company.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Azwar, Syaefudin. 2001. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Basu Swatsha dan Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran Analisa

Perilaku Konsumen. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Chan, Syafrudin. 2003. Relationship Marketing. Jakarta PT Gramedia

Pustaka Umum.

Darmadi Durianto, sugiarto, dan Tony sitinjak. 2001. Strategi Menaklukkan

Pasar. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Umum.

Daniel Fisardo, Hartanti, dan AJ Tjahjoanggioro. 1998. Hubungan Antara

Motif Membeli Dengan Loyalitas Terhadap MC Donalds. Anima vol

14/53. Oktober-Desember. Surabaya.

Engel James F, Blackwell, Roger D, & Miniard, Paul W. 1995. Perilaku

Konsumen: Jilid 1 & 2, Alih Bahasa F.X. Budiyanto (terj). Jakarta :

Binarupa Aksara.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Engel, James F, Roger D. Blackwell dan Paul W. Miniard. 1994. Consumer

Behavior. Alih Bahasa F.X. Budiyanto (terj), Jakarta:Binarupa Aksara.

food review.ha! 3 edisi juni 2007.

Guilford dan Frucher. 1978. Fundamental Statistic In f~esearch and

Education. Singapore: Mcgraw Hill.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. 2001. Dasar-dasar Pemasaran Edisi ke-9

Jilid 1. Alih Bahasa Alex Sindoro (terj). Jakarta : lndeks.

Kotler, Philip, 1997. Manajemen Pemasaran Jilid ·1. Alih Bahasa Hendra

Teguh & Ronny Antonius Rusli (terj). Jakarta: PT Prenhallindo.

Lilly Violitta & Hartanti. 1996. Hubungan Antara Motif Membeli Dengan

Loyalitas Pemakaian Prociuk Lipstik Dalam Negri. Anima Vol XII I 45,

Oktober- Desember. Surabaya.

Mowen Jc. 1998. Consumer Behaviuor. Perilaku Konsumen. Alih Bahasa

Lina Salim.(terj). Jakarta : Erlangga.

Nurgiyantoro, Burhan, dkk. 2000. Statistik terapan untuk i/mu-ilmu sosial.

Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Peter. JP dan Olson, J.C, 1999, Consumer Behaviour and Marketing

Strategy, Perilaku Konsumen Strategi Pemasaran (Terjemahan), 4th

Edision. Jakarta : Erlangga.

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power Of Brands. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sunarto. 2003. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Amus Yogyakarta.

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Sutrisno, Hadi. 1993. Metodologi Research Ji/id 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Solomon, M.R. 1994. Consumer Behaviour: Buying, Having, and Being. 2nd

ed. Boston.: Allyn & Bacon.

Stanton, W.J. 1993. Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Yohanes Lamarto (terj).

Jakarta : Erlangga.

Schiffman, LG & Kannuk, LL, 2004, Perilaku Konsumen, Alih Bahasa Zulkifli

Kasip, Edisi Ketujuh, Jakarta:lndeks.

Simamora, Bilson. 2003. Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif

Dan Profitable. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Sugiono, DR. 1999. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Santosa, Purbayu Budi dan Ashari. 2005. Ana/isis Statistic dengan Microsoft

Excel dan SPSS. Yogyakarta : Andi.

Sugiono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Edisi ke-8. Bandung:

Alfa beta.

Sevilla, Consuelo,dkk. 1993. Metode Penelitian. Alih Bahasa Alimuddin Tuwu

(terj). Depok : UI Press.

Santoso, Singgih. 2005. Menguasai Statistik Di Era lnformasi Dengan SPSS

12. Jakarta: PT. Alex Media.

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

SKRIPSI

Raihan Khais. 2005. Analisis Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Minuman Ringan Jenis Teh Dalam Kemasan Botol Dikawasan

Pembelanjaan Blok S Jakarta Selatan. Skripsi. Fakultas Sains Dan

Tekhnologi UIN jakarta.

Ratnka Merina w. 2007. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Keputusan Pembelian Susu Cair Untuk Anak Di TK Dan SD Al-Azhar

Bumi Serpong Damai Tanggerang. Skripsi. Fakulyas Pertanian IPB.

Rachmah Nia Kurniawaty. 2005. Analisis Proses Keputusan Pembelian Mi

lnstan dan Jmplikasinya Terhadap Bauran Pemasaran (pada

Mahasiswa/I Kee Ciputat, Kab Tanggeran9). Skripsi. Fakultas Sains

Dan Tekhnologi UJN Jakarta.

Wulandari D. 1999. Penelusuran Pemiliha Susu Oleh lbu Rumah Tangga.

Skripsi. Fakultas Matematika dan llmu Pengetahuan Alam IPB.

Zumrotul Anik K. 2007. Analisis Perilaku Konsurnen Dalarn Proses Keputusan

Pembelian Susu Merek Nesvita. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB.

INTERNET

http://www.stie-stikubank.ac.id/materi.

http://www.mars-e.com/x-col-317.htm - 19k.

http://kolom.pacific.net.id/ind.

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

http://www.republik.co.id.

http://www.skripsi-tesis.htm.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Lampiran 1. Skala Penelitian

Assalamualaikum Wr.Wb.

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, Saya bermaksud mengadakan penelitian mengenai

"Hubungan Antara Keputusan Membeli Dengan Loyalitas Terhadap Merek

Susu Bendera".

Untuk itu, saya mohon kesediaan saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi

pernyataan yang terdapat pada kuesioner ini secara lengkap. Alas segala

kerjasama dan bantuannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Jakarta, ................. 2007

Peneliti

Novi Utami

Page 98: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Karakteristik Responden

1. Nama

2. Jenis Kelamin 3. Usia

4. Pendidikan Terakhir

5. Pendapatan per bulan

6. Masa Mengkonsumsi Susu

a.20-25 tahun b. 26-30 tahun c. 31-35 tahun d 35-40 tahun e. Lebih dari 40 tahun

a. Rp. 500.000 - 1.000.000 b. Rp. 1.000.000 - 2.000.000 c. Rp. 2.000.000 - 3.000.000 d. Rp. 3.000.000 - 4.000.000 e. Di atas Rp. 4.000.000

PETUNJUK

Bacalah dan pahamilah baik-baik setiap pernyataan berikut. Anda diminta

untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai

dengan diri anda, dengan cara memberi tanda ( X ) dalam kotak didepan

salah satu pilihan jawaban yang tersedia.

Keterangan :

( SS ) : Sangat Setuju

( S) : Setuju

( TS ) : Tidak Setuju

( STS) : Sangat Tidak Sctuju

Page 99: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Skala Keputusan Membeli

NO PERNYATAAN SS s TS STS ·-·

1. Saya membeli susu karena susu di rumah habis. ..

2. Saya membeli susu merek tertentu karena ditawarkan oleh teman dekat.

3. Saya ingin membeli susu karena mendengar iklan di radio.

4. Saya membeli susu merek tertentu agar tubuh lebih sehat.

5. Saya membeli susu merek tertentu karena harganya

f------------·--vanq terianqkau.

6. Saya selalu membeli susu di tempat vanq sama. .

7. Saya rutin membeli susu dalam beberapa minggu sekali.

·---· ---·-!--8. Saya puas dengan merek

susu yang dikonsumsi saat ini.

9. Saya membeli lagi susu dengan merek yang sama karena kualitasnya yang baqus.

-·· 10. Saya membeli susu merek

tertentu bukan karena merek itu sedang diminati. . ·-

11. Saya tidak memperhatikan kandungan vitamin yang terkandung di dalam susu.

~·-1--·· -·--

12. Harga susu yang mahal bukan suatu halangan untuk membelinya.

~--., ____ -·------·- -----···---

13. Saya kecewa karena susu yang dikonsumsi tidak bermanfaat untuk tubuh

'-------------· --- ·----'------- --------

Page 100: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

saya. 14. Saya membeli susu karena

ingin memiliki tulang lebih kuat.

--- -15. Dalam membeli susu saya

mendapat informasi dari keluarga.

-·-16. Karena ingin memiliki gigi

yang lebih kuat, maka saya membeli susu merek tertentu.

17. Saya tidak menyuruh orang lain untuk membeli susu.

18. Saya puas dengan merek susu vang dibeli.

19. Tubuh saya menjadi lebih kuat sehingga saya membeli susu dengan merek yang sama.

20. Keluarga saya tidak memberi informasi mengenai susu.

21. Tempat bukan faktor penting untuk membeli susu.

22. lklan susu di majalah menjadi pertimbangan bagi saya dalam membeli susu.

23. Saya membeli susu di toko-toko besar saja.

24. Saya puas dengan susu yang dibeli karena kualitasnya baik. ------ -----

25. Karena sudah cocok dengan susu yang dikonsumsi, maka sava akan membelinva lagi.

26. Saya tidak membutuhkan informasi dari media untuk membeli susu.

·--27. Saya tidak

mempertimbangkan apapun dalam membeli susu.

~ ·--·-!----------~

28. Saya suka berganti merek dalam membeli susu. I

·-----~--

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Skala Loyalitas Terhadap Merek

NO PERNYATAAN SS s TS STS

- ·-1. Dalam 3 bulan terakhir saya

membeli susu dengan merek yana sama.

2. Saya konsisten terhadap merek susu yang biasa dikon:-umsi.

-·-3. Saya loyo1 pada merek susu

yang biasa dikonsumsi karena menvukainva. .

4. Saya yakin dengan merek susu vanq biasa dikonsumsi.

5. Saya mencoba susu merek lain karena ada promosi.

. ·-6. Saya tidak membeli susu yang '

sama apabila susu habis. 7. Saya tidak loyal pada merek

susu yang biasa dikonsumsi karena hasilnya tidak sesuai dengan 1'ang dijanjikan. . -·

8. Saya membeli susu dengan merek lain karena susu yang biasa menjadikan tubuh tidak buaar.

9. Karena rasanya yang enak sehingga saya membeli suatu merek susu berkali-kali. . . .

10. Saya akan mencari ke toko lain

I jika susu yang biasa dikonsumsi tidak ada.

11. Jika saya sudah tertarik I techedep mocek '"'" terteot~~ 1-

-- maka sava akan menjadi lo)'.al. 12. Saya yakin dengan merek susu 1-··

yang biasa dikonsumsi karena

~-menaanduna banvak vitamin.

1 ___ : -·· ·-

13. Saya suka mencoba berbagai r macam merek susu. I .

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

14. Saya senang mengkonsumsi berbaaai macam merek susu.

15. Saya membeli merek susu yang sama berulang kali karena banvak pilihan variasi rasa.

~

16. Karena senang mengkonsumsinya maka saya tidak akan berpaling ke merek susu vana lain.

17. Karena hasilnya yang sesuai dengan yang diharapkan maka saya tidak akan berpaling ke merek susu ~ang lain.

18. Saya yakin dengan merek susu yang biasa dikonsumsi karena

_ menjadikan tulang lebih kuat. 19. Saya tidak akan membeli susu

dengan merek yang sama berulana kali.

20. Saya merasa tidak konsisten dalam mengkonsumsi merek susu tertentu. --~

21. Karena susu yang biasa sudah tidak populer maka saya beralih

L_ ke merek lain. - --

22. Saya berusaha membeli susu vana cocok denaan tubuh sava. --

23. Saya akan mengurungkan niat untuk membeli susu apabila merek susu yang saya sukai tidak ada.

f----

24. Merek susu yang biasa saya konsumsi mudah didapatkan dimanapun. --

25. Saya yakin susu yang saya konsumsi membuat gigi lebih kuat.

26. Saya merasa bosan jika membeli susu dengan merek vang sama.

-- ---

27. Susu yang saya konsumsi terdiri dari berbagai macam -~~---'-----·-- --

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

merek. 28. Saya berganti merek jika susu

yang dikonsumsi tidak beraengsi. --

29. Saya berusaha untuk membeli susu dengan merek yang biasa dikonsumsi.

30. Saya enggan untuk mencoba susu dengan merek lain dari

--1----4-·-----yang biasa dikonsumsi.

31. Merek susu yang biasa saya konsumsi memiliki berbagai macam kelebihan.

~

32. Saya merasa lebih sehat setelah menggunakan susu vang biasa dikonsumsi.

33. Saya biasa membeli susu dengan merek yanq berbeda.

~4- Saya bosan jika mengkonsumsi susu denqan satu merek saia.

-

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Skala Keputusan Membeli

ITEM No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Jumlah 1 1 3 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 3 2 2 44 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 57 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 87 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 60 5 1 I 3 2 1 1 3 1 1 1 1 3 2 3 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 I 2 2 2 45 6 3 3 4 2 2 1 1 2 2 3 1 4 1 1 2 1 1 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 4 61 7 2 3 3 ' 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 72 8 2 3 3 1 2 1 2 1 1 2 1 3 1 1 1 2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 1 3 50 9 1 3 3 2 1 2 1 2 1 1 2 3 2 2 2 1 1 1 1 2 1 4 2 1 1 1 2 3 49 10 2 4 4 3 2 2 3 1 1 2 2 4 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 3 1 1 3 2 4 62 11 2 3 3 2 3 3 2 2 2 I 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 68 12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 7o 13 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 54 14 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 67 15 2 3 4 2 3 1 1 2 2 2 1 4 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 4 62 16 3 3 3 2 3 1 2 2 2 3 1 3 1 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 1 3 59 17 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 56 18 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 69 19 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 62 20 1 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3 S2 -21 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 SS 22 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 S4 23 1 I 3 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 2 1 1 3 1 1 4 2 2 44 24 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 SS 25 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 S6 26 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 ' 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 60 27 3 3 3 2 1 2 2 1 2 3 I 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 I 3 3 2 2 2 3 3 3 6S 28 2 3 3 1 1 1 2 2 1 2 I 1 3 1 1 2 2 1 1 2 2 2 3 4 2 1 2 2 3 53 2S 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 87 30 2 4 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 1 3 2 1 2 1 3 2 4 4 1 1 3 3 2 5S 31 1 3 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 3 1 2 -2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 54 32 2 4 4 2 1 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 75 33 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 75 34 1 3 3 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 3 3 GO 35 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 5S 36 3 3 4 2 2 1 1 2 2 3 1 4 1 1 2 1 1 2 3 2 3 2 3 3 1 2 2 4 61 37 2 3 3 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 S6 38 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 87 39 2 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 87

Jmlah 76 121 112 78 82 87 80 79 75 75 87 112 87 66 93 BO 71 79 83 93 76 106 118 83 71 97 93 112 2473

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Skala Loyalitas Terhadap Merek

ITEM No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1 2 1 -1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 5 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 5 1 2 2 2 3 1 3 3 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 1 1 7 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 8 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 ·- 2 9 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2

10 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 11 2 2 2 2 2 0 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 . 12 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 14 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 2 2 15 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 3 2 3 16 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 20 2 2 2 2· 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 23 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 3 24 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 25 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26 2 2 2 2 2 2 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 2 I 2 I 2 I 3 I 2 I 2 I 27 2 2 2 2 2 3 2 0 0 2 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2 0

' ' • , • , • • • , 2 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 29 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 30 2 3 2 2 3 2 4 3 1 1 1 1 3 3 2 3 2 2 2 3 2 1 31 1 3 2 1 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 1 32 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 33 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 34 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 35 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 36 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 37 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 38 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 39 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2

Jumtah 75 81 78 75 76 83 89 79 79 75 78 71 81 89 73 79 77 70 76 89 83 78

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Jumlah 2 1 1 2. 2 1 1 2 1 1 2 1 48 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 6B 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 BO

l--L- 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73 I 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 46 I 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 70 i 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 73

2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 59 I 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 57 I 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 43

I 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 69 I 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 92

2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 70 I 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 67 I 2 2 2 2 1 2 1 3 4 2 2 2 76 I 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 54

l 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 66 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 69 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 71 2 2 2 2 2 2 - 2 2 2 2 2 2 68 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 68 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 75 2 1 2 3 1 1 1 2 1 2 2 2 58 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 70 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 69 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 70 2 2 ' 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 73 2 2 1 2 2 2 2 I 2 2 2 2 1 61 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 99 3 1 2 1 3 1 2 3 1 2 3 3 73 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 68 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 71 2 2 2 2 I 2 2 2 3 I 2 2 2 2 70 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 84 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 BO 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 71 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 43 1 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 2 54 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 57 76 72 74 74 70 79 76 82 75 74 76 81 2643

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Lampiran 3. Hasil Penelitian

Reliability# Keputusan Membeli #

****** Method 1 {space saver) wiJ.l be used for tl1is analysj_s ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A !, E

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VP.R00004 VAROOOOS VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO VAROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028

Scale Mean

i.t Item Deleted

61.461'.) 60. 3077 60.538'.> 61.4J.03 61. 3077 61. 17 95 61.3590 61.3846 61. 4 872 61 .4615 6:.1795 60.5385 61.1795 61.7179 61. 0256 61.3590 61.5897 61.3846 61.2821 61. 0256 61.4615 60. 6923 60.3846 61. 2821 61.5897 60.9231 61.o::so 60.5385

Reliability Coefficients

N of Cases = 39.0

Alpha= .9296

Scale Correct1::d Variance It e1n-

if Item Total Deleted Cor.relation

121.9919 • 4 02:.-) J.23,4;:91 . 4 37 4 118. 2024 . 58 60 121.S641 . 4300 113.3765 . 739•1 119.6775 .4874 117.7099 .6973 119.8745 .6524 116.7301 . 8496 121. 9919 . 4025 119.6775 .4874 118.2024 . 5860 119.6775 .4874 122.8920 . 4 677 117.288fJ .6619 117.7099 .6973 123.6167 . 4166 120.0324 .6397 117.4710 . 7 4 97 117.2888 .6619 121.9919 . 4025 120.l.U~ . 4500 122.8219 .3575 117.4710 .7497 123.6167 . 4166 126.0729 .1577 117. 2888 . 6619 118.2024 .5860

N of Items

(A L P H A)

Alpha if Item Deleted

. 9291

. 9285

. 'J:o'.66

.9287

.9241

. 92fJ1

. 9251

. 9261

.9234

. 9291

.9281

. 9266

.9281

.9282

.9255

.9251

.9287

. 9262

.9245

. 9255

. 9291

.9?.88

.929G

. 9245

. 9287

.9317

.9255

. 9266

28

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Reliability # Loyalitas Merek #

****** Method l (spac2 saver) will be used for this analysis *** R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAR00008 VAR00009 VAROOOlO Vll.ROOOll VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034

Scale Mean

if Item Del2ted

65. 84 62 65.6923 65.7692 6ci.8162 65.820::-i 6S.6·110 6S.4f~72

65.7436 65.7436 65.8462 65.7692 6S.9487 65.6923 65.4872 65.8974 65.7136 65.7949 65.9744 6:>. 8205 65.4872 65.6410 65.7692 65.8205 65.9231 65.871B 65.8718 65.9744 65.7436 65.8205 65.6667 65.8462 65.8718 65.8205 65. 6923

Reliability Coef ficier1ts

Alpha= .9512

Sca1e Varia11ci;-; if Item Deleted

131.1862 132.1134 129. 7611 130.1336 130. 7301 133.7099 130. 2038 129.4062 129.2483 130.1336 130.0243 129.9973 132.1134 131. 5196 128. 515:i 129.4062 131. 5358 131.4467 130.7tl27 u1. :iI 96 133.7099 130.0243 130. 7301 131. 3887 128.7463 132. 9~)68 131.7099 129.2483 130. 7827 127.8596 131.lll62 129.5884 130.7301 132.1134

Corrected Item- Alpha Total. .if Item

Correlation Deleted

. 4 54 9 . 9511

. 5620 .9500

.8207 .9483

.7469 .9487

. 64 78 . 94 94

.3783 .9513

. :.-i029 .9507

. 7243 .9487

. 67 4 5 . 9491

. 4 941 .9508

.5477 .9502

. ~)97 3 . 9497

. 5620 . 9500

.4457 .9511

.8247 .9480

. 7243 .9487

. 60[l1 . 94 97

.6401 .9495

.5825 . 94 98

.4457 . 9511

.3783 .9513

.5477 .9502

.6478 . 94 94

.6179 . 9496

.8379 .9480

.4153 . 9511

. 4 977 . 9505

.6745 . 94 91

.5825 . 94 9H

.7097 .9487 • IJ BElS . 9:,06 .8612 .94Bl .6478 . 94 94 .5620 .9500

N 1 i r- 1 t I ~m:-;

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Descriptive

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Loyalitas

39 67.7692 11.77075 43.00 Merek Keputusan

39 63.4103 11.33861 44.00 Membeli

Distribusi Normal Skala K(>putusan Membeli

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

N

Normal Parameters(a,b} Mean

Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

l~egative

Kolmogorov-Smirnov Z

A&ymp. Sig. (2-tailed)

a Test d1stnbut1on 1s Normal. b Calculated from data.

Keputusan membeli

39

63.4103

1 '1.33861

.114

.114

-.084

.709

.696

I Maximum

fl9.00

87.00

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

QQ plot Skala Keputusan Membeli 90~-------------- ---

80

70

60

50 0

0

0

0

0 0

0

0

0

40+--'----------------~----j 40 50 60 70 80 90

Distribusi Normal Skala Loyalitas Terhadap Merek

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Loyalitas Merek

N 39 Normal Parameters a,b Mean 67.7692

Std. Deviation 11.77075

Most Extreme Absolute .200 Differences Positive .149

Negative -.200 Kolmogorov-Smirnov Z 1.250 Asymp. Sig. (2-tailed) .088

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

QQ Plot Skala Loyalitas merek

80

70

GO

50 0

Homogenitas

0

0 0

0 0

0

0

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 s

KEPUTUSAN MEMBELI .145 1 37 LOYALITAS MEREK .149 1 37

ill:..~ .706 .702

Correlations Correlations

l<eputusan Lovalitas Merek Membeli

Loyalitas Pearson Correlation 1 .368(•) Merek

Sig. (2-tailed)

39 I .021

N 39 l<eputusan Pearson Correlation .368(") 1 Mernbeli

Sig. (2-tailed) .021 N 39 39

• Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KEPUTUSAN MENIBELI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24451/1/NOVI... · barang kebutuhan sehari-hari seperti sandang, pangan dan papan

Lampi ran 4. Nilai-nilai Kritis Koefisiensi Korelasi (r) Product Moment

N Taraf Signifil<ansi

N Taraf Signifikansi

N ~·

Taraf Signifikansi

5% 1% 5% 1% 5% 1%

26 0,388 0,496 55 0,266 0,345 3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 60 0,254 0,330 4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 65 0,244 0,317 5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 70 0,235 0,306

30 0,361 0,463 75 0,227 0,296

6 0,811 0,917 31 0,355 0,456 80 0,220 0,286 7 0,754 0,874 32 0,349 0,449 85 0,213 0,278 8 0,707 0,834 33 0,344 0,442 90 0,207 0,270 9 0,666 0,798 34 0,339 0,436 95 0,202 0,263

10 0,632 0,765 35 0,334 0,430 100 0,195 0,256

11 0,602 I 0,735 36 0,329 0,424 125 0,176 0,230 12 0,576 0,708 37 0,325 0,418 150 0,159 0,210 13 0,553 0,884 38 0,320 0,413 175 0,148 0,194 14 0,532 0,661 39 0,316 0,408 200 0,138 0, 181 15 0,514 0,641 40 0,312 0,403 300 0,113 0,148

16 0,497 0,623 41 0,308 0,398 400 0,098 0,128 17 0,482 0,606 42 0,304 0,393 500 0,088 0,115 18 0,468 0,590 43 0,301 0,389 19 0,456 0,575 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105 20 0,444 0,561 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

21 0,433 0,549 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091 22 0,423 0,537 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086 23 0,413 0,526 48 0,284 0,368 24 0,404 0,515 49 0,281 0,364 1000 0,062 0,081 25 0,396 0,505 50 0,279 0,361

·-- ----·--- --1.-.-----

Sumber: Burhan Nurgiantoro (2002). Statistik Terapan untuk Penelitian llmu-

ilmu Sosial. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press